Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

134
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 www.ekon.go.id

Transcript of Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Page 1: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan KeuanganKementerian Koordinator

Bidang PerekonomianTahun 2015

www.ekon.go.id

Page 2: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -2-

Kata Pengantar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Page 3: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Menteri/Pimpinan Lembaga

sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan

keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang

berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan

dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai

laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan

keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, Februari 2016

a.n. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,

ttd.

Darmin Nasution

i

Page 4: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

ii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Pernyataan Tanggung Jawab iii

Pernyataan telah direviu iv

Ringkasan 1

I. Laporan Realisasi Anggaran 4

II. Neraca 5

III. Laporan Operasional 6

IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7

V. Catatan atas Laporan Keuangan 8

A. Penjelasan Umum 8

A.1. Profil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 8

A.2. Rencana Strategis 8

A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 12

A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 16

A.5. Dasar Pengukuran 17

A.6. Kebijakan Akuntansi 17

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 23

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 23

B.2. Belanja Negara 24

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 30

C.1. Aset Lancar 30

C.2. Aset Tetap 31

C.3. Piutang Jangka Panjang 34

C.4. Aset Lainnya 34

C.5. Kewajiban Jangka Pendek 35

C.6. Ekuitas 35

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 36

D.1. Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak 36

D.2. Beban Pegawai 36

D.3. Beban Persediaan 37

D.4. Beban Barang dan Jasa 37

D.5. Beban Pemeliharaan 37

D.6. Beban Perjalanan Dinas 38

D.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi 38

D.8. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 39

D.9. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 39

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 40

E.1. Ekuitas Awal 40

E.2. Surplus (Defisit) LO 40

E.3. Koreksi Nilai Persediaan 40

E.4. Koreksi Aset Tetap 40

E.5. Koreksi Atas Beban 40

E.6. Koreksi Atas Pendapatan 41

E.7. Ekuitas Akhir 41

F. Pengungkapan Penting Lainnya 42

F.1 Perubahan Manajemen di Tahun 2015 42

F.2 Rekening Pemerintah 42

F.3 Pengungkapan Lain-Lain 42

Page 5: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

iii

Laporan-Laporan Pendukung

• Cetakan Aplikasi SAIBA

• Cetakan Aplikasi SIMAK BMN

• Laporan-Laporan Pendukung

Lampiran Pendukung

• Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran

• Ikhtisar Laporan Keuangan Unit/Badan Lainnya

• Daftar Rekening

• Monitoring Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK-RI

Page 6: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -0-

Statement of Responsibility

Page 7: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -0-

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab

kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 8: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

iv

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT

Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

untuk tahun anggaran 2015 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi

Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan

untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan

keuangan adalah merupakan penyajian manajemen Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan

keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit

dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan

keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa

laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.

Jakarta , Februari 2016

Inspektur,

Ttd.

Mirza Sofjanhadi Mashudi NIP 197001181996031001

Page 9: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -0-

Executive Summary

Page 10: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -1-

RINGKASAN

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang

mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan

31 Desember 2015.

Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2015 adalah berupa Pendapatan

Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 768.322.169,00.

Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau

sebesar 70,63% dari alokasi anggaran sebesar Rp 329.204.232.000,00.

Ringkasan perbandingan Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun 2015 dan 2014 dapat disajikan

sebagai berikut.

Tabel 1 Perbandingan Laporan Realisasi Anggaran

Tahun 2015 dan 2014

1. Pendapatan Negara dan Hibah - 768.322.169 - 985.678.525 -

2. Belanja Negara 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63% 293.100.133.000 204.576.326.895 69,80%

% No URAIAN

Tahun 2015 Tahun 2014

ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per tanggal

pelaporan.

Nilai Aset (neto) per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 29.085.693.234,00 yang terdiri dari Aset

Lancar sebesar Rp 2.623.352.952,00, Aset Tetap sebesar Rp 25.239.449.282,00, dan Aset Lainnya

sebesar Rp 1.222.891.000,00.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 884.258.285,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.

Sementara itu, jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp 28.201.434.949,00.

Page 11: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -2-

Ringkasan perbandingan Neraca per 31 Desember 2015 dengan Neraca per 31 Desember 2014 dapat

disajikan sebagai berikut.

Tabel 2

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

31 Des 2015 31 Des 2014 (Rp) (%)

2 3 4 5

ASET

ASET LANCAR 2.623.352.952 1.863.117.152 760.235.800 40,80%

ASET TETAP 25.239.449.282 28.741.046.392 (3.501.597.110) -12,18%

PIUTANG JANGKA PANJANG - 31.586.981 (31.586.981) -100,00%

ASET LAINNYA 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53%

JUMLAH ASET 29.085.693.234 31.493.750.525 (2.408.057.291) -7,65%

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 884.258.285 288.963.894 595.294.391 206,01%

EKUITAS DANA

EKUITAS 28.201.434.949 31.204.786.631 (3.003.351.682) -9,62%

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 29.085.693.234 31.493.750.525 (2.408.057.291) -7,65%

UraianJUMLAH (Rp) Kenaikan (Penurunan)

1

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi,

surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai

dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 12.467.275,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar

Rp 235.405.225.735,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai

Rp (235.392.758.460,00). Kegiatan Non Operasional surplus sebesar Rp 263.259.298,00 sedangkan

Pos-Pos Luar Biasa bersaldo nihil sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar

Rp (235.129.499.162,00).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan

dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar

Rp 31.204.786.631 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp (235.129.499.162,00) kemudian ditambah

penyesuaian nilai tahun berjalan atas nilai aset sebesar Rp 623.536.346,00, dan dikurangi dengan

koreksi-koreksi senilai (Rp 242.519.374,00) dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar

Rp 231.745.130.508,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai

Rp 28.201.434.949,00.

Page 12: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -3-

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai

suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan

Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi

yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal

31 Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas,

yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Sedangkan dalam

penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode per tanggal

31 Desember 2015, diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan

timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari

rekening kas negara.

Page 13: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -4-

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2 3 4 5 4

PENDAPATAN B.1

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 - 768.322.169 - 985.678.525

JUMLAH PENDAPATAN - 768.322.169 - 985.678.525

BELANJA B.2

1. Belanja Pegawai B.2.1 81.455.969.000 57.242.882.181 70,27 44.838.468.677

2. Belanja Barang B.2.2 242.278.651.000 172.572.131.071 71,23 158.090.854.618

3. Belanja Modal B.2.3 5.469.612.000 2.698.439.425 49,34 1.647.003.600

JUMLAH BELANJA 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63 204.576.326.895

1

URAIAN CATATANTahun 2015 Tahun 2014

ANGGARAN REALISASI % REALISASI

Page 14: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -5-

II. NERACA

NERACA

PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

31 Des 2015 31 Des 2014 (Rp) (%)

2 3 4 5 6

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 506.146.176 - 506.146.176 -

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.2 307.667.588 721.582.832 (413.915.244) (57,36)

Piutang Bukan Pajak C.1.3 441.961.357 154.234.324 287.727.033 186,55

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.4 (2.209.806) (771.172) (1.438.634) 186,55

Piutang Bukan Pajak (Netto) 439.751.551 153.463.152 286.288.399 186,55

Persediaan C.1.5 1.369.787.637 988.071.168 381.716.469 38,63

JUMLAH ASET LANCAR 2.623.352.952 1.863.117.152 760.235.800 40,80

ASET TETAP C.2

Peralatan dan Mesin C.2.1 54.253.506.073 52.783.167.148 1.470.338.925 2,79

Gedung dan Bangunan C.2.2 19.733.715.055 19.733.715.055 - -

Aset Tetap Lainnya C.2.3 63.071.925 63.071.925 - -

Akumulasi Penyusutan C.2.4 (48.810.843.771) (43.838.907.736) (4.971.936.035) 11,34

JUMLAH ASET TETAP 25.239.449.282 28.741.046.392 (3.501.597.110) 12,18

PIUTANG JANGKA PANJANG C.3

Piutang Jangka Panjang lainnya C.3.1 - 31.745.710 (31.745.710) 100,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.2 - (158.729) (158.729) 100,00

Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto) - 31.586.981 31.586.981 100,00

JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG - 31.586.981 31.586.981 100,00

ASET LAINNYA C.4

Aset Tak Berw ujud C.4.1 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53

Aset Lain-lain C.4.2 863.209.500 - 863.209.500 -

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.4.3 (863.209.500) - (863.209.500) -

JUMLAH ASET LAINNYA 1.222.891.000 858.000.000 364.891.000 42,53

JUMLAH ASET 29.085.693.234 31.493.750.525 2.408.057.291 7,65

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.5

Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 378.112.109 288.963.894 89.148.215 30,85

Uang Muka dari KPPN C.5.2 506.146.176 - 506.146.176 -

Pendapatan yang Ditangguhkan*) 496.943.982 (496.943.982)

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 884.258.285 785.907.876 595.294.391 206,01

JUMLAH KEWAJIBAN 884.258.285 785.907.876 595.294.391 206,01

EKUITAS C.6

Ekuitas Dana Lancar*) 1.077.209.276 (1.077.209.276)

Ekuitas Dana Investasi*) 29.630.633.373 (29.630.633.373)

Ekuitas 28.201.434.949 28.201.434.949

JUMLAH EKUITAS 28.201.434.949 30.707.842.649 3.003.351.682 9,62

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 29.085.693.234 31.493.750.525 2.408.057.291 7,65

*) Catatan:

Tiga buah Akun neraca pada tahun 2014 yaitu Pendapatan yang ditangguhkan, Ekuitas Dana Lancar, dan

Ekuitas Dana Investasi, tidak digunakan lagi di tahun 2015. Ketiga akun tersebut direklasifikasi ke dalam

akun Ekuitas di Tahun 2015.

C.6.1

NAMA PERKIRAAN CatatanJUMLAH Kenaikan (Penurunan)

1

Page 15: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -6-

III. LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

2015 2014 JUMLAH %

2 3 4 5 6

D.1

Pendapatan Negara Bukan Pajak 12.467.275 - 12.467.275 -

12.467.275 - 12.467.275 -

Beban Pegawai D.2 57.207.477.088 - 57.207.477.088 -

Beban Persediaan D.3 5.612.394.083 - 5.612.394.083 -

Beban Barang dan Jasa D.4 87.173.939.221 - 87.173.939.221 -

Beban Pemeliharaan D.5 4.711.382.497 - 4.711.382.497 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 74.863.607.406 - 74.863.607.406 -

Beban Peny usutan dan Amortisasi D.7 5.835.145.535 - 5.835.145.535 -

Beban Peny isihan Piutang Tak Tertagih D.8 1.279.905 - 1.279.905

Beban Lain-lain - -

235.405.225.735 - 235.405.225.735 -

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (235.392.758.460) - (235.392.758.460) -

SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL LAINNYAD.9 263.259.298 263.259.298 -

Beban Luar Biasa - - - -

SURPLUS/DEFISIT LO (235.129.499.162) - (235.129.499.162) -

POS LUAR BIASA

URAIAN CATATANJUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN)

1

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

JUMLAH PENDAPATAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Page 16: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -7-

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PER 31 Desember 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

2015 2014 JUMLAH %

2 3 4 5 6

E.1 31.204.786.631 - 31.204.786.631 -

E.2 (235.129.499.162) - (235.129.499.162) -

623.536.346 - 623.536.346 -

Peny esuaian Nilai Aset E.3 623.536.346 - 623.536.346 -

Peny esuaian Nilai Kewajiban - - - -

(242.519.374) - (242.519.374) -

Koreksi Nilai Persediaan - - - -

Selisih Revaluasi Aset Tetap - - - -

Koreksi Nilai Aset Tetap non Rev aluasi - - - -

Koreksi Lain-Lain E.4 (242.519.374) - (242.519.374) -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 231.745.130.508 - 231.745.130.508 -

KENAIKAN/ PENURUNAN EKUITAS (3.003.351.682) (3.003.351.682) -

EKUITAS AKHIR E.5 28.201.434.949 - 28.201.434.949 -

JUMLAH KENAIKAN (PENURUNAN)

1

EKUITAS AWAL

SURPLUS/DEFISIT LO

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

URAIAN CATATAN

Page 17: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -8-

Catatan atas Laporan Keuangan

Page 18: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -8-

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum dan Profil

Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian

A.1. PROFIL KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terbentuk pada tanggal 25 Juli 1966 dengan

nama Kementerian Utama Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (EKUIN). Seiring dengan

pergantian Pemerintahan, nama Kementerian juga ikut beberapa kali berubah. Nama

"Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian" sendiri baru dimulai pada tahun 2000.

Pada tahun 2014 terjadi pergantian presiden dan kepemerintahan baru yang menyebabkan

adanya perubahan pada struktur kelembagaan pemerintah pusat. Proses penataan organisasi

pun dilakukan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian, menyesuaikan juga

rekomendasi restrukturisasi organisasi, berdasarkan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian mengatur peranan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk

menjalankan tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan

Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan

Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;

b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di

bidang perekonomian;

c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan Kementerian Keuangan;

Kementerian Ketenagakerjaan; Kementerian Perindustrian; Kementerian Perdagangan;

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Pertanian; Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan

PertanahanNasional; Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Kementerian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah; dan Instansi lain yang dianggap perlu.

Page 19: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -9-

Setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 sesuai hal tersebut di atas,

maka diperlukan turunan peraturan dimaksud untuk mengatur kelembagaan internal

Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian. Hal ini terwujud dalam Peraturan Menteri

Koordiantor Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian yang ditetapkan tanggal 19 Mei 2015.

Peraturan Menteri Koordiantor ini mengatur bahwa struktur Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian terdiri atas:

a. Sekretariat Kementerian Koordinator;

b. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan;

c. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian;

d. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup;

e. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah;

f. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri;

g. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

h. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional;

i. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Politik, Hukum, dan Keamanan;

j. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman;

k. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;

l. Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah; dan

m. Staf Ahli Bidang Pengembangan Daya Saing Nasional.

Struktur organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Page 20: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -10-

Rencana Strategis

A.2. RENCANA STRATEGIS

Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai

Rencana Strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rencana Startegis Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019. Dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan

kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian mencakup Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran untuk Tahun 2015 sampai dengan

Tahun 2019 dengan berdasarkan RPJMN Nasional.

Visi, Misi, Sembilan Prioritas Nasional (Nawa Cita) dan Sasaran Pembangunan Nasional di

Bidang Ekonomi sebagaimana tersebut dalam RPJMN 2015 -2019. Kondisi umum,

permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi lima tahun kedepan tersebut menjadi dasar

pertimbangan dalam perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian dalam mengupayakan terwujudnya pembangunan nasional di bidang

ekonomi dapat dicapai dengan optimal. Adapun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut.

VISI

Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini mendukung Visi Presiden yakni “ Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,

Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut disusun berdasarkan kristalisasi dari pernyataan

komponen organisasi itu sendiri yang disepakati sebagai nilai-nilai dasar kepribadian organisasi yang profesional, integritas,

kerjasama, inovasi dan responsibility yang disingkat dengan “PIKIR”. Keyakinan nilai-nilai dasar organisasi akan memberikan

keyakinan kepada pegawai bahwa keinginan yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan dapat diwujudkan.

Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mempunyai makna tentang koordinasi dan sinkronisasi

yaitumerupakan proses mengupayakan terjadinya kesamaan persepsi, pemikiran dan tindakan dalam mewujudkan pencapaian

tujuan. Sedangkan pengendalian merupakan bagian proses koordinasi dan sinkronisasi yang penekanannya pada setiap pusat-

pusat pertanggungjawaban diupayakan dapat mewujudkan tujuan organisasi sesuai rencana dan dilakukan secara efektif dan

efisien. Adapun makna kata efektif dan berkelanjutan mempunyai arti sebagai berikut. Efektif memberikan arti bahwa kinerja hasil

koordinasi dan sinkronisasi memberikan manfaat dan dampak yang signifikan bagi upaya pencapaian sasaran pembangunan di

bidang ekonomi. Sedangkan kata berkelanjutan mempunyai makna bahwa koordinasi harus dilakukan secara terus menerus dan

proaktif supaya pelaksanaan pembangunan perekonomian yang dilakukan oleh sektor dan pelaku ekonomi dapat berjalan sinergi

sehingga pembangunan ekonomi yang dicapai dapat berkesinambungan.

Page 21: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -11-

MISI

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas, dibutuhkan tindakan nyata dalam penetapan Misi yang sesuai dengan peran

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, adalah sebagai berikut:

Misi tersebut merupakan langkah peran fungsi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam mengupayakan/memastikan

Misi Presiden antara lain “Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera serta Mewujudkan

Bangsa yang Berdaya Saing”, yang pelaksanaannya diwujudkan melalui kinerja lintas sektor di bidang ekonomi. Untuk

meningkatkan kinerja lintas sektor di bidang ekonomi dengan optimal tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk menyatukan tindakan

kebulatan pemikiran, kesatuan tindakan, dan keselarasandari berbagai intansi terkait, agar pelaksanaan kinerja sektor dapat

bersinergi dengan baik danterlaksana sesuai rencana. Sejalan dengan strategi dan aktivitas yang dilakukan dalam upaya

pencapaian rencana dimaksud, pengendalian pelaksanaan kebijakan/program secara intensif diupayakan untuk mengatasi

permasalahan yang timbul dalam proses pencapaian kinerja dapat diantisipasi secara dini sehingga progres kinerja dalam

melaksanakan kebijakan/program di bidang ekonomi berjalan dengan optimal.

PETA STRATEGI KINERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

PERIODE 2015-2019

Page 22: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -12-

Tujuan Strategis

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas, dirumuskan tujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah:

1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

2. Terwujudnya kinerja organisasi yang baik

Tujuan tersebut di atas dapat dicapai, apabila pelaksanaan kebijakan/program sektor/lintas sektordi bidang ekonomi

mempunyai komitmen yang tinggi meningkatkan kinerjanya dengan optimal. Dengan mengupayakan optimalisasi kinerja

sektor/bidang dimaksud, maka target sasaran kinerja di bidang ekonomi yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019

dapat diwujudkan, sehingga pada akhirnya sasaran pembangunan dibidang perekonomian yang berwawasan lingkungan

danpeningkatan kesejahteraan rakyat akan tercapai. Oleh karena itu, upaya-upaya pencapaian target-target sasaran

ekonomi, antara lain difokuskan pada target sasaran makro ekonomi, target sasaran kedaulatan pangan, target sasaran

kedaulatan energi, target sasaran pembangunan infrastruktur dan target sasaran ketahanan air. Tujuan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian yang ditetapkan akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (periode 2015-

2019).Untuk mewujudkan keberhasilan tujuan tersebut akan diukur dengan indikator dan sasaran strategis.

Sasaran strategis :

Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka mewujudkan tujuan-

tujuan tersebut di atas dan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran-sasaran tersebut adalah

sebagai berikut:

Tujuan Strategis Sasaran Strategis Indikator

1. Terwujudnya pertumbuhan

ekonomi yang inklusif dan

berkelanjutan

1. Terwujudnya Sinkronisasi dan

Koordinasi Kebijakan Bidang

Perekonomian

Persentase kebijakan baru bidang perekonomian yang terimplementasi

2. Terwujudnya pengendalian

kebijakan perekonomian

Persentase revisi kebijakan Bidang Perekonomian yang terimplementasi

2. Terwujudnya kinerja organisasi

yang baik

3. Terwujudnya Tata Kelola

Pemerintahan yang Baik

Tingkat Kinerja Manajemen Kementerian

A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Proses peralihan terjadi pada pertengahan Tahun 2015 yang mengakibatkan penyesuaian pada rencana kerja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun berjalan. Tidak hanya itu, adanya proses pemenuhaan atau

penataan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian khususnya pada

beberapa jabatan pimpinan tinggi, dapat dikatakan mewarnai kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada

tahun 2015.

Berdasarkan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan maka Indikator Kinerja Utama pengukur keberhasilan atau

tercapainya sasaran strategis Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian adalah :

Page 23: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -13-

Target Indikator kinerja dapat tercapai melalui berbagai kegiatan koordinasi dan sinkronisasi, serta pengendalian kebijakan

bidang perekonomian yang menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mendorong atau ditindaklanjuti menjadi rancangan

peraturan perundang-undangan baru (IKU 1) atau perubahan (IKU 2). Tahun 2015 keberhasilan rekomendasi atas

kegiatan koordinasi/sinkronisasi yang terimplementasi (IKU 1) dihitung dari target 54 Rancangan Peraturan per-UU-an

Baru, telah terealisasi 57.

Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Baru yang

dihasilkan dikelompokkan kedalam 4 tema sebagai bagian

menterjemahkan Nawa Cita butir 6 dan 7. Keempat tema

tersebut adalah guna memenuhi harapan stakeholder dan

telah ditetapkan dalam Peta Strategi Kemenko Bidang

Perekonomian. Rincian capaian IKU 1 berdasarkan rumpun

tema tampak pada Grafik dibawah ini.

Terwujudnya pengendalian kebijakan perekonomian

merupakan implementasi fungsi pengendalian atas

pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian oleh K/L yang

menghasilkan rekomendasi yang berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada. Target 9

RPP (Perubahan) dapat terealisasi 19. Tingginya realisasi disebabkan adanya amanat klusterisasi kebijakan

perekonomian berupa Paket Kebijakan Ekonomi I sampai dengan VIII. Sasaran Paket Kebijakan Ekonomi ini adalah:

Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi; Peningkatan Daya Beli Masyarakat; Peningkatan daya saing industri dan perluasan

basis produksi nasional; dan Peningkatan Ekspor.

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dilihat dari IKU tingkat kinerja manajemen Kementerian. Maksud dari

Tingkat manajeman kinerja Kementerian adalah upaya penataan kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi Kemenko

Bidang Perekonomian. Upaya penataan tersebut melalui peraturan atau keputusan Menteri Teknis didalam

koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian sebagai tindak lanjut rekomendasi kebijakan perekonomian

(deregulasi).

Page 24: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -14-

Nilai realisasi kinerja manajemen Kementerian adalah 80 yang termasuk dalam klasifikasi tingkat 3 (Baik). Sementara

target yang telah ditetapkan adalah (sangat baik). Tidak tercapainya target 4 tersebut dipengaruhi oleh adanya 28

peraturan yang masih dalam tahap pembahasan dan akan diteruskan pada tahun 2016.

Menyadari tantangan, persaingan, dan harapan masyarakat yang tinggi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

akan terus mengoptimalkan potensi yang ada untuk disinergikan dengan seluruh Kementerian/Lembaga dalam koordinasi,

Pemerintah Daerah, dan Pelaku Bisnis, sehingga tercipta aturan dan arahan yang tepat sehingga tingkat pertumbuhan

ekonomi Indonesia lebih stabi, merata dan terjaga kelangsungannya.

Page 25: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -15-

Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meninjau

pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung

di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara .(30 Nov 2015)

Menko Perekonomian meresmikan Pabrik PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei (30 Nov 2015)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Indonesia Australia Business Week (Pekan Bisnis Indonesia Australia. (19 Nov 2015)

Menko Perekonomian, Darmin Nasution menjadi narasumber

pada acara Indonesia Economic Outlook. (02 Desember 2015)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutionmengisi kuliah umum pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) ke-43. (20 November 2015)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Rapat Kerja Strategis Otoritas Jasa Keuangan. (30 Nov 2015)

Page 26: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -16-

Pendekatan

Penyusunan

Laporan Keuangan

Implementasi Akuntansi

Pemerintahan Berbasis

Akrual Tahun 2015

A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk periode yang

berakhir pada tanggal31Desember 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek

keuangan yang dikelola oleh entitas pelaporan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini merupakan laporan

konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, termasuk tingkat pelaporan Eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab

atas anggaran yang diberikan.

Untuk periode pelaporan di tahun anggaran 2015, satuan kerja yang dicakup dalam

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua satuan kerja,

yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) dan Satuan Kerja

Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan

dalam satu unit pelaporan tingkat Eselon I pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual

(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan

Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,

persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta

laporan manajerial lainnya.

Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai Tahun Anggaran 2015 untuk

pertama kali mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dalam penyusunan laporan

keuangannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan. Dalam implementasi pertama ini, perlakuan akuntansi atas penyajian dan

pengungkapan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan interprestasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) No 4

tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali

Laporan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak melakukan

penyajian kembali atas Laporan Keuangan Tahun 2014.

Page 27: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -17-

Dasar Pengukuran

Kebijakan Akuntansi

Pendapatan-LRA

Pendapatan-LO

2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyandingkan Laporan Keuangan untuk

periode yang berakhir 31 Desember 2015 berbasis akrual dengan Laporan Keuangan untuk

periode yang berakhir 31 Desember 2014 berbasis kas menuju akrual.

3. Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 tersanding

adalah bukan laporan keuangan komparatif. Pembaca laporan keuangan diharapkan

memahami bahwa penyandingan tersebut bukan perbandingan, sehingga tidak dapat

digunakan sebagai dasar analisis Laporan Keuangan lintas tahun.

A.5. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos

dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Satker Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan

menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari

imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar

sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang

bersangkutan.Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi

yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang

rupiah.

A.6. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah

diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan

Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut:

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan KUN yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam

periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintahdan tidak perlu dibayar

kembali oleh pemerintah. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada KUN.

Akuntansipendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan

penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran). Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam

periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.Pendapatan-LO diakui

pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran

masuk sumber daya ekonomi. Pendapatandisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Page 28: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -18-

Belanja

Beban

(3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikanmenurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

(4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang

menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset

(5) Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat

dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan

dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan

uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi

masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut,

dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan

berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan,

dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing

disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah

dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima

pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12

(dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

Page 29: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -19-

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan

untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan

untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan

dengan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila

diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila

diperoleh dengan cara lainnya.

AsetTetap

b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk

kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Nilai Aset tetap

disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:

(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di

atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan,

dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Piutang Jangka

Panjang

c. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih

dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara

angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita

acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah

dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

Negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai

negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang

diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan

yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam

pelaksanaan tugasnya.

Page 30: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -20-

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai aset lainnya.

Aset Lainnya

d. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka

panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik

serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk

tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software

komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil

kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan sebagai Kemitraan

dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat

berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional entitas.

Kewajiban

(6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan

aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul

antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,

entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena

perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan

menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-

undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk

dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus

Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang

Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar

atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban

dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

transaksi berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena

perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,

diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Page 31: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -21-

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih

lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Penyisihan Piutang

Tak Tertagih

(8) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase

tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang

dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah.

Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentangPenentuan Kualitas Piutang

dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih padaKementerian Negara/Lembaga dan

Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut:

Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Penyusutan Aset

Tetap

(9) Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan

Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014

tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

Penyusutanaset tetap tidak dilakukan terhadap:

• Tanah

• Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

• Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi

rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan

Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31

Desember 2013 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2013. Sedangkan

untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2013, nilai yang disusutkan adalah

berdasarkan nilai perolehan.

Page 32: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum -22-

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama

Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan

Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat

tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 4 Masa Manfaat Aset Tetap

KelompokAsetTetap MasaManfaat

PeralatandanMesin 2 s.d.20 tahun

GedungdanBangunan 10 s.d.50 tahun

Jalan,Irigasi, danJaringan 5 s.d.40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Implementasi

Akuntansi

Pemerintah

Berbasis Akrual

Pertama kali

(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan

amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut

memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos

ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi

menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-

akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan

Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis

akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.

1

Page 33: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -23-

Realisasi Pendapatan

Negara dan Hibah Rp

768.322.169,00

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar

Rp 768.322.169,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada anggaran

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015. Keseluruhan Pendapatan Negara

dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.

Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal pelaporan

dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.

Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

No UraianEstimasi

Pendapatan

1 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN - 116.640 -

2 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 6.160.000 -

3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu - 762.045.529 -

Jumlah - 768.322.169 -

Realisasi %

Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 217.356.356,00 atau

turun sebesar 22,05% dibandingkan realisasi PNBP pada periode yang sama tahun 2014.

Penurunan terbesar realisasi PNBP secara nominal dikarenakan menurunnya nilai Pendapatan

dari Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu selama periode 2015, yang

menurun sebesar Rp 155.008.276,00 atau 16,90% dibandingkan tahun 2014. Perbandingan

realisasi PNBP disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 6 Perbandingan Rincian Realisasi PNBP

TA 2015 dan TA 2014

(Rp) %

1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN - 29.000.000 (29.000.000) -

2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 116.640 116.640 - 0,00%

3 Pendapatan Denda 6.160.000 39.508.080 (33.348.080) -84,41%

4 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 762.045.529 917.053.805 (155.008.276) -16,90%

Jumlah 768.322.169 985.678.525 (217.356.356) -22,05%

No Uraian TA 2015 TA 2014Kenaikan (Penurunan)

Page 34: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -24-

Realisasi Belanja Negara

Rp 232.513.452.677,00

B.2. Belanja Negara

Realisasi Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015

adalah sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau mencapai 70,63% dari alokasi anggaran sebesar

Rp 329.204.232,00. Realisasi belanja tersebut seluruhnya merupakan realisasi belanja dari

Transaksi Kas, setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp 807.357.145,00. Rincian

anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 berdasarkan program dapat dilihat pada

Tabel berikut ini.

Tabel 7

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program Tahun 2015

Kode

ProgramUraian Program Anggaran Realisasi Belanja (%)

01.

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kemenko Perekonomian

130.499.429.000 97.288.547.343 74,55%

06.Program Koordinasi Kebijakan Bidang

Perekonomian198.704.803.000 135.224.905.334 68,05%

Jumlah 329.204.232.000 232.513.452.677 70,63%

Berdasarkan sumber dananya, realisasi belanja dengan Sumber dana Rupiah Murni adalah

sebesar Rp 224.546.284.013,00 atau sebesar 69,99% dari pagu sebesar

Rp 320.818.929.000,00. Adapun realisasi belanja dengan sumber dana hibah luar negeri

adalah sebesar Rp 7.967.168.664,00 atau sebesar 95,01% dari pagu sebesar

Rp 8.385.303.000,00. Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan persentase

realisasi terhadap anggarannya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja

Tahun Anggaran 2015

1 2 3 4 5 5

51 Belanja Pegawai 81.455.969.000 57.242.882.181 24.213.086.819 70,27%

52 Belanja Barang 242.278.651.000 172.572.131.071 69.706.519.929 71,23%

53 Belanja Modal 5.469.612.000 2.698.439.425 2.771.172.575 49,34%

329.204.232.000 232.513.452.677 96.690.779.323 70,63%

% Realisasi

Terhadap

Anggaran

Sisa Pagu

JUMLAH BELANJA

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Belanja

Page 35: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -25-

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini.

Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015

mengalami kenaikan sebesar Rp 55.874.251.564,00 atau 27,31% dari realisasi belanja periode

yang sama tahun 2014. Peningkatan nominal terbesar terjadi pada realisasi belanja barang,

yaitu naik sebesar Rp 14.481.276.453,00 atau 9,16% dari realisasi belanja barang tahun

anggaran 2014. Perbandingan realisasi belanja TA 2015 dan TA 2014 dapat dilihat pada Tabel

berikut ini

Tabel 9

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014

TA 2014 Rp %

51 Belanja Pegawai 57.242.882.181 44.838.468.677 12.404.413.504 27,66%

52 Belanja Barang 172.572.131.071 158.090.854.618 14.481.276.453 9,16%

53 Belanja Modal 2.698.439.425 1.647.003.600 1.051.435.825 63,84%

232.513.452.677 204.576.326.895 27.937.125.782 13,66%JUMLAH

Kode

Jenis

Belanja

Uraian Jenis Belanja

Realisasi Belanja (Rp) Naik / (Turun)

TA 2015

-

50.000.000.000

100.000.000.000

150.000.000.000

200.000.000.000

250.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

81.455.969.000

242.278.651.000

5.469.612.000

57.242.882.181

172.572.131.071

2.698.439.425

Grafik 1Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja

Tahun Anggaran 2015

Anggaran

Realisasi

Page 36: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -26-

Realisasi Belanja Pegawai

Rp 57.242.882.181,00

B.2.1. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai s.d. 31 Desember 2015 mengalami kenaikan dibandingkan di tahun

2014, yaitu masing-masing sebesar Rp 57.242.882.181,00 dan Rp 44.838.468.677,00.

Kenaikan terbesar terjadi atas realisasi Belanja Tunjangan Khusus/Kegiatan sebesar

Rp 9.108.908.174,00 atau naik sebesar 31,58% dibanding periode yang sama TA 2014. Hal ini

disebabkan adanya peningkatan jumlah pegawai dan adanya perubahan besaran Tunjangan

Kinerja yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang berlaku

terhitung sejak bulan Juli 2014. Pengembalian Belanja Pegawai tahun 2015 dan 2014 masing-

masing adalah sebesar Rp 39.559.917,00 dan Rp 23.770.467,00. Rincian Belanja Pegawai

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 10

Perbandingan Belanja Pegawai

Tahun 2015 dan 2014

Uraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %

511111 Belanja Gaji Pokok PNS 11.080.696.260 9.293.571.260 1.787.125.000 19,23%

511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 202.681 182.655 20.026 10,96%

511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 778.554.048 663.669.830 114.884.218 17,31%

511122 Belanja Tunj. Anak PNS 209.817.302 181.738.379 28.078.923 15,45%

511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3.843.005.000 3.638.795.000 204.210.000 5,61%

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 488.146.391 420.888.868 67.257.523 15,98%

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 595.277.220 527.987.380 67.289.840 12,74%

511129 Belanja Uang Makan PNS 1.977.856.000 989.081.750 988.774.250 99,97%

511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 358.385.000 304.730.000 53.655.000 17,61%

512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37.950.502.196 28.841.594.022 9.108.908.174 31,58%

Realisasi Belanja Pegawai Bruto 57.282.442.098 44.862.239.144 12.420.202.954 27,69%

Pengembalian Belanja Pegawai 39.559.917 23.770.467 15.789.450 66,42%

Realisasi Belanja Pegawai Netto 57.242.882.181 44.838.468.677 12.404.413.504 27,66%

Sisa pagu anggaran yang tidak terealisasi pada Belanja Pegawai di tahun 2015 sebesar

Rp 24.213.086.819,00 antara lain disebabkan oleh terdapatnya anggaran belanja pegawai

yang mendapatkan catatan di halaman IV DIPA Tahun 2015 (blokir) sampai dengan akhir tahun

2015 sehingga tidak dapat dilakukan pencairan dananya, sebesar Rp 6,06 Milyar; tidak

terealisasinya belanja pada akun Belanja Uang Lembur sebesar Rp 634.284.000,00, dan

rendahnya realisasi pada beberapa akun yang disebabkan belum terpenuhinya pengisian

formasi pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun akun-akun

belanja pegawai yang berkontribusi besar terhadap sisa pagu belanja pegawai adalah sebagai

berikut.

Page 37: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -27-

Tabel 11

Akun Belanja Pegawai dengan Sisa Pagu Terbesar

Pagu Realisasi Sisa Pagu

512411 Allotment Belanja Pegaw ai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 45.759.631.000 37.950.502.196 7.809.128.804

511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 17.092.456.000 11.080.696.260 6.011.759.740

511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 3.734.810.000 1.977.856.000 1.756.954.000

511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS 5.282.420.000 3.843.005.000 1.439.415.000

512211 Allotment Belanja Uang Lembur 634.284.000 - 634.284.000

17.017.257.544

24.173.526.902

73,02%

Akun Belanja Pegawai

Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Pegawai

Sisa Pagu Belanja Pegawai

Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Barang

Rp 172.572.131.071,00

B.2.1.b. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 9,16% atau sebesar

Rp 14.481.276.453,00 dibandingkan periode yang sama di tahun 2014, yaitu masing-masing sebesar

Rp 172.572.131.071,00 di tahun 2015 dan Rp 158.090.854.618,00 di tahun 2014. Capaian realisasi

belanja barang di tahun 2015 sebesar Rp 172.572.131.071,00 tersebut mencapai 71,23% dari total pagu

belanja barang di tahun 2015, sebesar Rp 242.278.651.000,00. Sisa pagu belanja barang pada tahun

2015 adalah sebesar Rp 69.706.519.929,00.

Tabel 12

Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar Pagu Realisasi Sisa Pagu

522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 53.793.707.000 37.024.344.128 16.769.362.872

521211 Allotment Belanja Bahan 26.811.456.000 11.176.253.461 15.635.202.539

522191 Allotment Belanja Jasa Lainny a 15.132.681.000 8.425.470.494 6.707.210.506

522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 10.184.760.000 4.107.770.000 6.076.990.000

521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan 16.760.566.000 11.099.935.000 5.660.631.000

45.188.765.917

68.951.464.701

65,54%

5 Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar

Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Barang

Sisa Pagu Belanja Barang

Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Barang

Sisa pagu yang besar pada belanja barang disebabkan antara lain adanya optimalisasi anggaran pada

kelompok akun perjalanan dinas, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pergeseran/revisi anggaran

perjalanan dinas untuk direvisi ke beberapa akun belanja barang lainnya, diantaranya dengan

menambahkan besaran pagu pada belanja jasa konsultan dan belanja honor output kegiatan, yang pada

akhirnya tidak dapat diserap secara maksimal pada akun-akun tersebut.

Adapun pengembalian belanja barang di tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar

Rp 755.055.228,00 dan Rp 1.601.996.026,00. Penurunan nilai pengembalian belanja dari tahun 2014,

sebesar 52,87% disebabkan oleh menurunnya jumlah setoran atas sisa belanja yang dilakukan di tahun

2015. Kontribusi terbesar Pengembalian Belanja Barang pada tahun 2015 berasal dari Pengembalian

Belanja Perjalanan Biasa (akun 524111) sebesar Rp 270.559.980,00.

Page 38: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -28-

Jika dibandingkan dengan capaian realisasi belanja barang di tahun 2014, kontribusi peningkatan belanja

barang di tahun 2015, terbesar terjadi atas akun Belanja Jasa Konsultan (Akun 522131), Belanja Belanja

Honor Output Kegiatan (Akun 521213), dan akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

(Akun 524119). Adapun penurunan realisasi pada akun-akun belanja barang yang signifikan terjadi pada

kelompok akun belanja perjalanan dinas, mencakup Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri (akun

54219), Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (Akun 524114), dan Belanja Perjalanan

Biasa (524111) sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Langkah-Langkah Penghematan Belanja Perjalanan Dinas dan Meeting/Konsinyering

Kementerian/Lembaga dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun

Anggaran 2015, dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi

Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor Dalam Rangka

Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Kerja Aparatur.

Rincian perbandingan capaian realisasi Belanja Barang tahun 2015 dan 2014 disajikan dalam tabel

berikut ini :

Tabel 13

Perbandingan Belanja Barang Tahun 2015 dan 2014

Kode

AkunUraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %

521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2.679.619.175 1.891.332.066 788.287.109 41,68%

521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2.538.000 11.771.169 (9.233.169) -78,44%

521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 971.780.000 902.980.000 68.800.000 7,62%

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1.960.977.781 3.934.430.200 (1.973.452.419) -50,16%

521211 Belanja Bahan 11.176.253.461 12.166.914.870 (990.661.409) -8,14%

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 11.099.935.000 7.066.010.000 4.033.925.000 57,09%

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1.062.154.092 1.029.288.625 32.865.467 3,19%

521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 5.666.531.474 - 5.666.531.474 0,00%

522111 Belanja Langganan Listrik 358.928.756 318.837.656 40.091.100 12,57%

522112 Belanja Langganan Telepon 517.346.382 580.932.233 (63.585.851) -10,95%

522113 Belanja Langganan Air 21.045.732 19.850.132 1.195.600 6,02%

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.203.452.925 999.015.124 204.437.801 20,46%

522131 Belanja Jasa Konsultan 37.024.344.128 8.069.128.321 28.955.215.807 358,84%

522141 Belanja Sewa 7.168.826.751 4.294.316.217 2.874.510.534 66,94%

522151 Belanja Jasa Profesi 4.107.770.000 3.881.610.000 226.160.000 5,83%

522191 Belanja Jasa Lainnya 8.425.470.494 12.123.677.437 (3.698.206.943) -30,50%

523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.153.893.394 974.227.982 179.665.412 18,44%

523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3.261.531.835 2.986.887.072 274.644.763 9,20%

524111 Belanja Perjalanan Biasa 20.812.490.339 37.618.588.659 (16.806.098.320) -44,67%

524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 298.565.000 105.170.000 193.395.000 183,89%

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9.457.547.097 17.393.569.125 (7.936.022.028) -45,63%

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23.252.278.778 19.776.625.414 3.475.653.364 17,57%

524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1.619.321.370 1.024.139.010 595.182.360 58,12%

524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 20.024.584.335 22.523.549.332 (2.498.964.997) -11,09%

Realisasi Belanja Barang Bruto 173.327.186.299 159.692.850.644 13.634.335.655 8,54%

Pengembalian Belanja Barang 755.055.228 1.601.996.026 (846.940.798) -52,87%

172.572.131.071 158.090.854.618 14.481.276.453 9,16%Realisasi Belanja Barang (Neto)

*)Catatan: Akun 521811 (Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi) tidak digunakan pada tahun 2014

Page 39: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran -29-

Realisasi Belanja Modal

Rp 2.698.439.425,00

B.2.1.c. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.698.439.425,00, atau naik sebesar

63,84% dari realisasi belanja modal di tahun 2014 sebesar Rp 1.674.171.550,00. Kenaikan realisasi

belanja modal terjadi seiring dengan peningkatan pagu anggaran belanja modal pada TA 2015, meskipun

tidak secara proporsional. Pagu belanja modal di tahun 2015 meningkat lebih dari dua kali lipat (meningkat

219,51%) dibanding pagu belanja modal di tahun 2014, yaitu sebesar Rp 5.469.612.000,00 di tahun 2015

dan Rp 1.711.900.000,00 di tahun 2014. Namun demikian, pada tahun 2015, realisasi belanja modal

hanya meningkat sebesar 64,61% dibandingkan dengan capaian realisasi belanja modal di tahun 2014.

Hal tersebut disebabkan karena tidak terealisasinya sejumlah rencana pengadaan belanja modal pada

tahun 2015 sesuai dengan rencana umum pengadaan yang telah disusun sebelumnya, yang dikarenakan

hal-hal teknis dan keterbatasan waktu untuk melaksanakan lelang di akhir tahun 2015.

Terkait dengan pengembalian belanja, pada tahun 2015 terdapat kelebihan pembayaran atas realisasi

belanja modal yang telah dilakukan penyetoran kembali ke Kas Negara, sebesar Rp 12.742.000,00, yang

selanjutnya telah dilakukan penyesuaian atas nilai aset hasil pengadaan dimaksud.

Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 14

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014

Uraian TA 2015 TA 2014 Naik / (Turun) %

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.333.548.425 1.306.813.600 1.026.734.825 78,57%

536111 Belanja Modal Lainnya 377.633.000 340.190.000 37.443.000 11,01%

Realisasi Belanja Modal Bruto 2.711.181.425 1.647.003.600 1.064.177.825 64,61%

Pengembalian Belanja Modal 12.742.000 - - 0%

Realisasi Belanja Modal Netto 2.698.439.425 1.647.003.600 1.051.435.825 63,84%

Page 40: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 30 -

Aset lancar Rp 2.623.352.952,00

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C.1. Aset Lancar

Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai

atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Nilai Aset Lancar per tanggal

31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 2.623.352.952,00 dan

Rp 1.863.117.152,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 15 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No. Aset Lancar TA 2015 TA 2014

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 506.146.176Rp -

2 Kas Lainnya dan Setara Kas 307.667.588Rp 721.582.832Rp

3 Piutang Bukan Pajak (netto) 439.751.551Rp 153.463.152Rp

4 Persediaan 1.369.787.637Rp 988.071.168Rp

Jumlah 2.623.352.952Rp 1.863.117.152Rp

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp 506.146.176,00

C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00,

adapun per 31 Desember 2014 bersaldo nihil. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang

dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang

Persediaan/Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) Tahun Anggaran 2015 yang belum

dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Adapun sisa uang

UP/TUP dimaksud telah seluruhnya disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 19 Januari 2016.

Kas Lainnya dan Setara Kas - Rp 307.667.588,00.

C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo sebesar Rp 307.667.588,00,

adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 721.582.832,00, yang merupakan kas yang

berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo

rekening di bank maupun uang tunai.

Piutang Bukan Pajak

Rp 441.961.357,00

C.1.3 Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah

sebesar Rp 441.961.357,00 dan Rp 154.234.324,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain

atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan.

Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 terdiri dari piutang atas pemotongan penghasilan kepada

Pejabat/Pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang jatuh tempo pada Tahun

Anggaran 2016 sebesar Rp 119.812.741,00; serta Piutang kepada Pihak Ketiga atas kelebihan

pembayaran di Tahun 2015 sebesar Rp 322.148.618,00.

Page 41: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 31 -

Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih - Piutang Bukan

Pajak (Rp 2.209.806,00)

C.1.4 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Piutang Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp 2.209.806,00, adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 771.172,00.

Nilai tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh

kualitas masing-masing piutang.

Piutang jangka pendek per 31 Desember 2015 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas lancar. Dengan demikian perhitungan

penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.

Persediaan

Rp 1.369.787.637,00

C.1.5 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar

Rp 1.369.787.637,00 dan Rp 988.071.168,00. Persediaan pada Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal

neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran. Rincian

Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 16 Rincian Persediaan

No. Uraian 31-Des-15 31-Des-14

1 Barang Konsumsi 1.244.023.377 858.829.510

2 Bahan Untuk Pemeliharaan 79.761.210 82.300.608

3 Persediaan Lainnya 46.003.050 46.941.050

1.369.787.637Rp 988.071.168Rp Jumlah

Saldo persediaan per 31 Desember 2015 diperoleh berdasarkan hasil stock opname persediaan per

tanggal dimaksud. Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Aset Tetap

Rp 25.239.449.282,00 C.2 Aset Tetap

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar

Rp 25.239.449.282,00 dan Rp 28.741.046.392,00 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai

masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset

Tetap Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

adalah sebagai berikut:

Tabel 17 Rincian Aset Tetap

No. Uraian 31-Des-15 31-Des-14

1 Peralatan dan Mesin 54.253.506.073 52.783.167.148

2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 19.733.715.055

3 Aset Tetap Lainnya 63.071.925 63.071.925

Total Nilai Perolehan 74.050.293.053 72.579.954.128

Akumulasi Penyusutan 48.810.843.771 43.838.907.736

25.239.449.282 28.741.046.392 Jumlah

Page 42: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 32 -

Peralatan dan Mesin

Rp 54.253.506.073,00

C.2.1 Peralatan dan Mesin

Saldo Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

Rp 54.253.506.073,00 dan Rp 52.783.167.148,00.

Penambahan nilai peralatan dan mesin terdiri atas realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Tetap

Peralatan dan Mesin s.d. 31 Desember Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 2.227.308.425,00 dan

pengembangan nilai aset sebesar Rp 106.240.000,00. Adapun mutasi kurang berupa penghentian aset

dari penggunaan aktif dengan total senilai Rp 863.209.500,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan

Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 46.048.123.659,00, sehingga nilai buku

Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 8.205.382.414,00.

Rincian mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 18 Rincian Mutasi Saldo Peralatan dan Mesin

Uraian TransaksiJumlah

Unit

Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 7.127 52.783.167.148

Mutasi Masuk

- Pembelian 189 2.227.308.425

- Pengembangan Nilai Aset - 106.240.000

Total Mutasi Masuk 2.333.548.425

Mutasi Kurang

- Penghentian Aset dari Penggunaan Aktif 17 863.209.500

Total Mutasi Kurang 863.209.500

Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 7.299 54.253.506.073

Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 46.048.123.659

Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 7.299 8.205.382.414

Saldo

Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari:

Tabel 19 Rincian Mutasi Tambah Saldo Peralatan dan Mesin

per Sub Kelompok Barang Kode Kelompok

BMNMutasi Tambah Peralatan dan Mesin Kuantitas Nilai

A. Transaksi Pembelian

3.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 65 490.026.825Rp

3.06 Alat Studio dan Komunikasi 18 144.245.200Rp

3.10 Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer 106 1.593.036.400Rp

189 2.227.308.425Rp

B. Transaksi Pengembangan Nilai Aset

3.10 Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer 0 106.240.000Rp

106.240.000Rp

2.333.548.425Rp Mutasi Tambah Peralatan dan Mesin Tahun 2015

Transaksi kurang peralatan dan mesin berasal dari penghentian aset dari penggunaan aktif atas

rencana penghapusannya sejumlah barang milik negara dalam kondisi rusak berat, yang terdiri atas:

Page 43: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 33 -

Tabel 20 Rincian Mutasi Kurang Saldo Peralatan dan Mesin

Penghentian Aset dari Penggunaan

1 3020102003 (Mini Bus) 5 Unit 310.336.000

2 3020104001 (Sepeda Motor) 9 Unit 47.770.000

3 3100204001 (Server) 3 Unit 505.103.500

17 Unit 863.209.500

Kode Barang Jumlah Unit Rupiah Aset

J U M L A H

No.

Saldo aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dimaksud selanjutnya tercatat ke dalam akun

Aset Lainnya, pada pos Aset Lain-Lain.

Gedung dan Bangunan

Rp 19.733.715.055,00

C.2.2 Gedung dan Bangunan

Nilai perolehan gedung dan bangunan per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

Rp 19.733.715.055,00. Sedangkan nilai buku Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu

Rp 16.970.994.943,00, yaitu sebesar nilai perolehan gedung dan bangunan dikurangi dengan

akumulasi penyusutannya sebesar Rp 2.762.720.112,00.

Aset Tetap Lainnya

Rp 63.071.925,00

C.2.3 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp 63.071.925,00. Aset Tetap Lainnya pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara

fisik berupa koleksi Buku Perpustakaan dan Bahan Kartografi.

Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap

Rp48.810.843.771,00

C.2.4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp 48.810.843.771,00. Adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp 43.838.907.736,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel di bawah ini.

Tabel 21 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015

No. Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 54.253.506.073 46.048.123.659 8.205.382.414

2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 2.762.720.112 16.970.994.943

3 Aset Tetap Lainnya 63.071.925 - 63.071.925

74.050.293.053 48.810.843.771 25.239.449.282Jumlah

Page 44: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 34 -

Piutang Jangka Panjang

Nihil C.3 Piutang Jangka Panjang

Nilai Piutang Jangka Panjang per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per

31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan

nilai bersih antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya. Tidak terdapat

piutang yang jatuh tempo setelah tahun 2016 pada Neraca per 31 Desember 2015.

Piutang Jangka Panjang

Nihil C.3.1 Piutang Jangka Panjang Lainnya

Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per

31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Tidak terdapat Piutang Bukan Pajak per

31 Desember 2015 yang jatuh tempo di atas tahun 2016.

Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih - Piutang Jangka

Panjang Lainnya

Nihil

C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember

2015 bersaldo nihil, sedangkan per tanggal 31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 158.729,00. Nilai

tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan

oleh kualitas masing-masing piutang.

Aset Lainnya

Rp 1.222.891.000,00

C.4 Aset Lainnya

Saldo Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan

baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.

Aset Tak Berwujud

Rp 1.222.891.000,00

C.4.1 Aset Tak Berwujud

Saldo nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

sebesar Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat

diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian berupa software dan lisensi yang digunakan untuk menunjang

operasional kantor. Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 terdiri dari:

Tabel 22 Rincian Transaksi Aset tak Berwujud Tahun 2015

Jenis Aset Tak

BerwujudTransaksi Nilai Unit

Software SALDO AWAL 858.000.000Rp 10

Software Pembelian 237.120.000Rp 2

Lisensi Pembelian 105.187.500Rp 1

Software Pengembangan Nilai Aset 35.325.500Rp 0

Software Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (12.742.000)Rp 0

Jumlah 1.222.891.000Rp 13

Page 45: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca - 35 -

Aset Lain-lain

Rp 863.209.500,00

C.4.2 Aset Lain-lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 863.209.500,00 dan per 31 Desember

2014 bersaldo nihil. Aset lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas.

Akumulasi Penyusutan Aset

Lain-lain

(Rp 863.209.500,00)

C.4.3 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain

Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain per tanggal 31 Desember 2015

adalah sebesar minus Rp 863.209.500,00. Adapun per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil.

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek C.5. Kewajiban Jangka Pendek

Utang kepada Pihak Ketiga

Rp 378.112.109,00

C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar

Rp 378.112.109,00 dan Rp 288.963.894,00. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang

masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga

lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan).

Utang Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember 2015 terdiri atas tagihan langganan daya dan jasa bulan

Desember 2015 yang belum diselesaikan kepada Penyedia Barang terkait sampai dengan tanggal

pelaporan sebesar Rp 69.601.958,00 dan utang kepada Pegawai berupa belanja pegawai yang masih

harus dibayar, sebesar Rp 308.510.151,00.

Tabel 23 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga

212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 308.510.151

212112 Belanja Barang yang masih harus dibayar 69.601.958

378.112.109

Utang kepada Pihak Ketiga Saldo Akhir

Uang Muka dari KPPN

Rp 506.146.176,00

C.5.2 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00, sedangkan

per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil. Uang Muka KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada pada

atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

EKUITAS

Ekuitas

Rp 28.201.434.949,00

C.6. Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp 28.201.434.949,00 dan Rp 31.204.786.631,00. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas

yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam

Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 46: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 36 -

Pembandingan LO

Tahun 2015 dengan Tahun

2014

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan pendapatan, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari

kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar. Laporan Operasional pada Tahun Anggaran 2015 merupakan yang

pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014.

Pendapatan PNBP

Rp 12.467.275,00

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp 12.467.275,00 Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 24 Rincian Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 12.467.275 - -

Jumlah 12.467.275 - -

TAHUN 2015 TAHUN 2014 % NAIK

(TURUN) URAIAN

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari Pendapatan

Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta Pendapatan dari Denda Keterlambatan Penyelesaian Peerjaan

Pemerintah.

Beban Pegawai

Rp57.207.477.088,-

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp 57.207.477.088,00. Beban Pegawai adalah

beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tabel 25 Rincian Beban Pegawai

URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2015 Tahun 2014

NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 11.121.629.860 - -

Beban Pembulatan Gaji PNS 203.504 - -

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 782.534.368 - -

Beban Tunj. Anak PNS 209.839.868 - -

Beban Tunj. Struktural PNS 3.865.755.000 - -

Beban Tunj. PPh PNS 491.372.934 - -

Beban Tunj. Beras PNS 596.291.100 - -

Beban Uang Makan PNS 1.867.537.800 - -

Beban Tunjangan Umum PNS 358.385.000 - -

Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37.953.487.571 - -

Pengembalian Beban Pegawai (39.559.917) - -

Jumlah 57.207.477.088 - -

Page 47: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 37 -

Beban Persediaan

Rp 5.612.394.083,-

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.612.394.083,00. Beban Persediaan merupakan

beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian Beban Persediaan untuk

Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 26 Rincian Beban Persediaan

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014

NAIK

(TURUN)

%Beban Persediaan Konsumsi 5.595.462.083 - -

Beban Persediaan Lainnya 16.932.000 - -

Jumlah Beban Persediaan 5.612.394.083 - -

Beban Barang & Jasa

Rp87.173.939.22100

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 adalah sebesar Rp 87.173.939.221,00. Beban Jasa adalah konsumsi

atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa adalah

sebagai berikut:

Tabel 27 Rincian Beban Barang dan Jasa

URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2015 Tahun 2014

NAIK

(TURUN)

%

Beban Barang Operasional 5.614.914.956 - -

Beban Barang Non Operasional 23.298.112.553 - -

Pengembalian Beban Barang (296.648.033)

Jumlah Beban Barang 28.616.379.476 - -

Beban Langganan Listrik 391.367.175 - -

Beban Langganan Telepon 554.509.921 -

Beban Langganan Air 21.045.732 -

Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1.203.452.925 -

Beban Jasa Konsultan 36.723.343.825 -

Beban Sewa 7.168.826.751 -

Beban Jasa Profesi 4.107.770.000 -

Beban Jasa Lainnya 8.410.512.816 -

Pengembalian Beban Barang dan Jasa (23.269.400)

Jumlah Beban Jasa 58.557.559.745 -

Jumlah Beban Barang dan Jasa 87.173.939.221 - -

Beban Pemeliharaan

Rp 4.711.382.497,00

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan Tahun 2015 adalah sebesar 4.711.382.497,00. Beban pemeliharaan merupakan beban

yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi

normal. Rincian beban pemeliharan adalah sebagai berikut:

Page 48: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 38 -

Tabel 28 Rincian Beban Pemeliharaan

URAIAN JENIS BEBAN Des-15 TAHUN 2014

NAIK

(TURUN)

%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.153.893.394 - -

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3.261.531.835 - -

Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 295.957.268 - -

Jumlah 4.711.382.497 - -

Beban Perjalanan Dinas

Rp74.863.607.406,00

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 adalah sebesar Rp 74.863.607.406,00. Beban tersebut adalah

merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban perjalanan Dinas adalah sebagai berikut:

Tabel 29

Rincian Beban Perjalanan Dinas

URAIAN JENIS BEBAN Des-15 TAHUN 2014NAIK (TURUN)

%

Beban Perjalanan Biasa 20.667.240.009 - -

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 298.565.000 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9.457.547.097 - -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23.236.942.478 - -

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1.619.321.370 - -

Beban Perjalanan Lainnya- Luar Negeri 20.019.129.247 - -

Pengembalian Beban Perjalanan Dinas (435.137.795)

Jumlah Beban Perjalanan Dinas 74.863.607.406 - -

Beban Penyusutan dan

Amortisasi

Rp 5.835.145.535,00

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.835.145.535,00. Beban

penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang

dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban

Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian

Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah sebagai berikut:

Tabel 30 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TAHUN 2015 TAHUN 2014NAIK (TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 5.440.471.234 - -

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 394.674.301 - -

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 5.835.145.535 - -

Page 49: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional - 39 -

Beban Penyisihan Piutang

Tak Tertagih

Rp 1.279.905,00

D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan

piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2015 adalah

sebesar Rp 1.279.905,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah sebagai berikut:

Tabel 31

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN) %

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1.279.905

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1.279.905 - -

Surplus/ Defisit Dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp263.259.298,00

D.9. KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak

rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi Kmenterian Koordinator Bidang Perekonomian.

Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional adalah sebagai berikut:

Tabel 32 Rincian Beban Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

URAIAN JENIS BEBAN TH 2015 TH 2014NAIK

(TURUN) %

Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 263.259.298 0 0,00

Pendapatan dari kegiatan Non Operasional Lainnya 263.259.298 0 0,00

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 0,00

Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional 263.259.298 - -

Page 50: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas - 40 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp 31.204.786.631,00

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan

dibadingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas pada Tahun Anggaran 2015 merupakan

yang pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014.

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 31.204.76.631,00. Dalam Implementasi

akuntansi berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1 Januari 2015 tersebut adalah

merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca per tanggal 31 Desember 2014, dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 33 Rincian Reklasifikasi Saldo Ekuitas per 31 Desember 2014

Nilai

Kewajiban Yang Ditangguhkan 496.943.982

Ekuitas Dana Lancar 1.077.209.276

Ekuitas Dana Diinvestasikan 29.630.633.373

Ekuitas Per 1 Januari 2015 31.204.786.631

Jenis Akun

Surplus(defisit) LO

Rp(235.129.499.162,00)

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Surplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah defisit sebesar

Rp (235.129.499.162,00). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional,

kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.

Penyesuaian Nilai Tahun

Berjalan Rp 623.536.346,00

E.3 Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan

Jumlah Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah

sebesar Rp 623.536.346,00 yang berasal dari penyesuaian nilai aset, berupa barang persediaan pada tahun

2015.

Koreksi Nilai Persediaan

Nihil

E.4 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan

dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Tidak terdapat koreksi nilai persediaan

untuk tahun 2015.

Koreksi Aset Tetap

Nihil

E.5 Koreksi Aset Tetap

Koreksi Aset Tetap merupakan koreksi kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap yang

perolehannya berasal dari tahun sebelumnya. Koreksi pencatatan aset tetap untuk tahun 2015 bersaldo nihil.

Koreksi Atas Beban

Rp(242.519.374,00)

E.6 Koreksi Atas Beban

Koreksi Atas Beban merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan beban yang terjadi pada periode

sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Koreksi atas Beban sampai dengan 31 Desember

2015 adalah sebesar Rp (242.519.374,00). Rincian koreksi atas beban untuk tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

Page 51: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas - 41 -

Tabel 34

Rincian Koreksi Atas Beban

Beban Perjalanan Dinas 128.507.930

Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar 114.011.444

Jumlah 242.519.374

KoreksiJenis Beban

Koreksi atas beban perjalanan dinas dilakukan terhadap pembayaran atas tunggakan biaya perjalanan dinas

tahun 2014 sebesar Rp 128.507.930,00, yang dibayarkan di tahun 2015. Sedangkan Koreksi atas belanja

pegawai yang masih harus dibayar, merupakan beban yang terjadi sebelum tahun 2015, atas Kenaikan Gaji

Berkala para Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan dibayarkan pada tahun

2016.

Koreksi Atas Pendapatan

Nihil

E.7 Koreksi Atas Pendapatan

Koreksi Atas Pendapatan merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan pendapatan yang terjadi

pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Tidak terdapat Koreksi atas

Pendapatan untuk Tahun 2015.

Ekuitas Akhir

Rp 28.201.434.949,00

E.8 Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 28.201.434.949,00.

Page 52: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya - 42 -

F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

F.1. PERUBAHAN MANAJEMEN DI TAHUN 2015

Pada tahun 2015, terjadi pergantian pimpinan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

dimana terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2015, Menteri Koordinator BidangPerekonomian dijabat

oleh Bapak Darmin Nasution, menggantikan Bapak Sofyan Djalil.Pada Tahun 2015 juga ditetapkan

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 tahun 2015 tanggal 19 Mei 2015

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang

menggantikan peraturan sebelumnya yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 11 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian. Di dalam peraturan dimaksud, ditetapkan pula nomenklatur baru

pada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

F.2. REKENING PEMERINTAH

Pada Tahun Anggaran 2015, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggunakan dua

rekening untuk menampung uang keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN:

• Satuan Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) mengelola rekening pada

Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening

0507.01.000149.30.3 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015.

• Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) mengelola

rekening pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor

rekening 0507.01.000148.30.7 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015.

F.3. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

F.3.1. Piutang Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Terdapat beberapa catatan terkait pengelolaan Piutang PNBP Lainnya pada Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015, sebagai berikut:

1. Saldo awal piutang per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 185.980.034,00 dengan dasar

penetapan piutang berupa Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

2. Sampai dengan Oktober Tahun 2015, telah dilakukan penyetoran ke kas negara untuk

pembayaran cicilan pelunasan piutang dengan total nilai setoran sebesar Rp 66.167.293,00.

3. Berdasarkan mutasi piutang tersebut, saldo piutang per 31 Desember 2015 atas piutang yang

belum dilunasi adalah sebesar Rp 119.812.740,00.

Rincian daftar piutang tersebut beserta mutasi saldo piutang selama tahun 2015 diuraikan dalam tabel

terlampir.

Page 53: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya - 43 -

F.3.2. Temuan APIP Belum Ditindaklanjuti

Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2007-2009, diketahui bahwa terdapat temuan

yang belum selesai tindak lanjutnya, yang belum selesai dilakukan verifikasi oleh Tim Penyelesaian

Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai sebesar

Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo Piutang dikarenakan belum

selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai

piutang.

F.3.3. Revisi DIPA

Sampai dengan 31 Desember Tahun Anggaran 2015, terdapat empat revisi yang dilakukan atas DIPA

Bagian Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (BA-035), yaitu pada:

• Satuan Kerja 427752 (Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), sebanyak 3 (tiga)

kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut:

� Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran akibat perubahan

belanja K/L dalam APBN-P TA 2015 yang semula Rp295.092.142.000,00 menjadi

Rp315.371.514.000,00 , penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun

2015 tentang langkah-langkah penghematan dan pemanfaatan anggaran belanja perjalanan

dinas dan meeting/konsinyering dalam rangka pelaksanaan APBN TA 2015, serta

penyelesaian tunggakan tahun 2014 sebesar Rp.140.668.000,-

� Revisi DIPA ke-2 tanggal 12 Oktober 2015, berupa Penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak

lanjut perubahan organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sesuai Perpres

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Revisi

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, serta penambahan pagu anggaran akibat percepatan

penarikan Hibah Luar Negeri World Bank EITI Phase 2 in Indonesia No. TF-014993 dari sisa

selisih kurs sebesar Rp. 2.519.718.000,00.

� Revisi DIPA ke-3 tanggal 3 Desember 2015, berupa Penyesuaian/ralat kode akun sesuai

kaidah akuntansi pemerintah dan perubahan pejabat perbendaharaan.

• Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus), sebanyak 2 (dua)

kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut :

� Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran yang semula

Rp10.800.000.000,00 menjadi Rp11.313.000.000,00.

� Revisi DIPA ke-2 tanggal 20 Mei 2015, berupa revisi pergeseran dalam Keluaran (Output)

kegiatan dalam rangka mempercepat pencapaian kinerja yang ada di Renja K/L dan RKA-K/L.

Page 54: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -0-

Lampiran Pendukung o Cetakan SAIBA o Cetakan SIMAK-BMN o Laporan Pendukung Laporan Keuangan

Page 55: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN\LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

lu_pastk

29-02-16

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRASSKode Lap.

No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARAN

1 2 3 4 5 6

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA

768,322,169 768,322,169 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00

0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan 0.00

768,322,169 768,322,169 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00

0 0 0 2. HIBAH 0.00

768,322,169 768,322,169 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

BELANJAB

( 24,213,086,819) 57,242,882,181 81,455,969,000 Belanja Pegawai 70.27

( 69,706,519,929) 172,572,131,071 242,278,651,000 Belanja Barang 71.23

( 2,771,172,575) 2,698,439,425 5,469,612,000 Belanja Modal 49.34

0 0 0 Pembayaran Bunga Utang 0.00

0 0 0 Subsidi 0.00

0 0 0 Hibah 0.00

0 0 0 Bantuan Sosial 0.00

0 0 0 Belanja Lain-lain 0.00

JUMLAH BELANJA (B I + B II) ( 96,690,779,323) 232,513,452,677 329,204,232,000 70.63

PEMBIAYAANC

0 0 01. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00

0 0 0 a. Perbankan Dalam Negeri 0.00

0 0 0 b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00

0 0 02. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00

0 0 0 a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00

0 0 0 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00

,

Page 56: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

lu_pastkt

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRASTKode Lap.

No URAIANANGGARAN REALISASI

REALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REAL.

ANGG.

1 2 3 4 5 6

ANGGARAN REALISASIREALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REAL.

ANGG.

7 8 9 10

2015 2014

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA

985,678,525 985,678,525 0 0.00 768,322,169 768,322,169 0.00 0 PENERIMAAN NEGARAA.I.1

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penerimaan PerpajakanA.I.1.a

985,678,525 985,678,525 0 0.00 768,322,169 768,322,169 0.00 0 Penerimaan Negara Bukan PajakA.I.1.b

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HIBAHA.I.2

985,678,525 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 985,678,525 768,322,169 768,322,169 0.00 0 0.00

BELANJA NEGARAB

( 86,728,107,891) 197,147,710,109 283,875,818,000 69.99( 96,272,644,987) 224,546,284,013 69.45 320,818,929,000 Rupiah MurniB.I.1

( 14,170,088,323) 44,838,468,677 59,008,557,000 70.27( 24,213,086,819) 57,242,882,181 75.99 81,455,969,000 Belanja PegawaiB.I.1.a

( 72,493,123,168) 150,662,237,832 223,155,361,000 70.38( 69,288,385,593) 164,604,962,407 67.51 233,893,348,000 Belanja BarangB.I.1.b

( 64,896,400) 1,647,003,600 1,711,900,000 49.34( 2,771,172,575) 2,698,439,425 96.21 5,469,612,000 Belanja ModalB.I.1.c

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.1.d

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.1.e

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.1.f

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.1.g

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.1.h

( 1,795,698,214) 7,428,616,786 9,224,315,000 95.01( 418,134,336) 7,967,168,664 80.53 8,385,303,000 Pinjaman dan HibahB.I.2

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja PegawaiB.I.2.a

( 1,795,698,214) 7,428,616,786 9,224,315,000 95.01( 418,134,336) 7,967,168,664 80.53 8,385,303,000 Belanja BarangB.I.2.b

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja ModalB.I.2.c

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Bunga UtangB.I.2.d

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 SubsidiB.I.2.e

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 HibahB.I.2.f

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Bantuan SosialB.I.2.g

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Belanja Lain-lainB.I.2.h

( 88,523,806,105) 293,100,133,000 204,576,326,895( 96,690,779,323) 232,513,452,677 69.80 329,204,232,000 70.63JUMLAH BELANJA (B.I + B. II)

PEMBIAYAANC

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)C.I

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Perbankan Dalam NegeriC.I.1

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)C.I.2

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)C.II

Page 57: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

lu_pastkt

29 Februari 2016

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRASTKode Lap.

No URAIANANGGARAN REALISASI

REALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REAL.

ANGG.

1 2 3 4 5 6

ANGGARAN REALISASIREALISASI DI

ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REAL.

ANGG.

7 8 9 10

2015 2014

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Penarikan Pinjaman Luar NegeriC.II.1

0 0 0 0.00 0 0 0.00 0 Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar NegeriC.II.1

0 0JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00 0 0.00

,

Page 58: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

NERACA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

1

TanggalHalaman

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

::

LSAIKBKode Laporan:

:

PER 31 DESEMBER 2015

ASET

ASET LANCAR

506,146,176Kas di Bendahara Pengeluaran

307,667,588Kas Lainnya dan Setara Kas

441,961,357Piutang Bukan Pajak

( 2,209,806)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

439,751,551 Piutang Bukan Pajak (Netto)

1,369,787,637Persediaan

2,623,352,952 JUMLAH ASET LANCAR

ASET TETAP

54,253,506,073Peralatan dan Mesin

19,733,715,055Gedung dan Bangunan

63,071,925Aset Tetap Lainnya

( 48,810,843,771)Akumulasi Penyusutan

25,239,449,282 JUMLAH ASET TETAP

ASET LAINNYA

1,222,891,000Aset Tak Berwujud

863,209,500Aset Lain-lain

( 863,209,500)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

1,222,891,000 JUMLAH ASET LAINNYA

29,085,693,234 JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

378,112,109Utang kepada Pihak Ketiga

506,146,176Uang Muka dari KPPN

884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

EKUITAS

28,201,434,949Ekuitas

28,201,434,949 JUMLAH EKUITAS

,

29,085,693,234JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Page 59: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

2015 2014

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

1

TanggalHalaman

::PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

NSAIKLTKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

NERACA

ASET

ASET LANCAR

0.00 506,146,176 0 506,146,176Kas di Bendahara Pengeluaran

( 57.36)( 413,915,244) 721,582,832 307,667,588Kas Lainnya dan Setara Kas

186.55 287,727,033 154,234,324 441,961,357Piutang Bukan Pajak

186.55( 1,438,634)( 771,172)( 2,209,806)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

186.55 286,288,399 153,463,152 439,751,551 Piutang Bukan Pajak (Netto)

38.63 381,716,469 988,071,168 1,369,787,637Persediaan

40.80 760,235,800 1,863,117,152 2,623,352,952 JUMLAH ASET LANCAR

ASET TETAP

2.79 1,470,338,925 52,783,167,148 54,253,506,073Peralatan dan Mesin

0.00 0 19,733,715,055 19,733,715,055Gedung dan Bangunan

0.00 0 63,071,925 63,071,925Aset Tetap Lainnya

11.34( 4,971,936,035)( 43,838,907,736)( 48,810,843,771)Akumulasi Penyusutan

( 12.18)( 3,501,597,110) 28,741,046,392 25,239,449,282 JUMLAH ASET TETAP

PIUTANG JANGKA PANJANG

( 100.00)( 31,745,710) 31,745,710 0Piutang Jangka Panjang lainnya

( 100.00) 158,729( 158,729) 0Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka

Panjang Lainnya

( 100.00)( 31,586,981) 31,586,981 0 Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto)

( 100.00)( 31,586,981) 31,586,981 0 JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG

ASET LAINNYA

42.53 364,891,000 858,000,000 1,222,891,000Aset Tak Berwujud

0.00 863,209,500 0 863,209,500Aset Lain-lain

0.00( 863,209,500) 0( 863,209,500)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

42.53 364,891,000 858,000,000 1,222,891,000 JUMLAH ASET LAINNYA

( 7.65)( 2,408,057,291) 31,493,750,525 29,085,693,234 JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

30.85 89,148,215 288,963,894 378,112,109Utang kepada Pihak Ketiga

0.00 506,146,176 0 506,146,176Uang Muka dari KPPN

206.01 595,294,391 288,963,894 884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

206.01 595,294,391 288,963,894 884,258,285 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

EKUITAS

( 9.62)( 3,003,351,682) 31,204,786,631 28,201,434,949Ekuitas

( 9.62)( 3,003,351,682) 31,204,786,631 28,201,434,949 JUMLAH EKUITAS

Page 60: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH

2015 2014

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

2

TanggalHalaman

::PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

NSAIKLTKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

NERACA

( 7.65)( 2,408,057,291) 31,493,750,525 29,085,693,234JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

,

Page 61: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

URAIAN

1 2

LAPORAN OPERASIONAL

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

1

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

2015 2014

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

lu_loklKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN PERPAJAKAN

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 0

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan

Barang Mewah

0 0 0 0

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 0

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan

0 0 0 0

Pendapatan Cukai 0 0 0 0

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 0

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 0

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 0

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 0

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 0

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 0

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 12,467,275 0 12,467,275 0

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 12,467,275 0 12,467,275 0

PENDAPATAN HIBAH

Pendapatan Hibah 0 0 0 0

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 0

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 12,467,275 0 12,467,275 0

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai 57,207,477,088 0 57,207,477,088 0

Beban Persediaan 5,612,394,083 0 5,612,394,083 0

Beban Barang dan Jasa 87,173,939,221 0 87,173,939,221 0

Beban Pemeliharaan 4,711,382,497 0 4,711,382,497 0

Beban Perjalanan Dinas 74,863,607,406 0 74,863,607,406 0

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat 0 0 0 0

Beban Bunga 0 0 0 0

Beban Subsidi 0 0 0 0

Beban Hibah 0 0 0 0

Beban Bantuan Sosial 0 0 0 0

Beban Penyusutan dan Amortisasi 5,835,145,535 0 5,835,145,535 0

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 1,279,905 0 1,279,905 0

Beban Transfer 0 0 0 0

Beban Lain-Lain 0 0 0 0

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 235,405,225,735 0 235,405,225,735 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN

OPERASIONAL

( 235,392,758,460) 0 ( 235,392,758,460) 0

Page 62: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

URAIAN

1 2

LAPORAN OPERASIONAL

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

2

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

2015 2014

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

lu_loklKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

KEGIATAN NON OPERASIONAL

SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0

Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non

Lancar

0 0 0 0

SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN

JANGKA PANJANG

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0

Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian

Kewajiban Jangka Panjang

0 0 0 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 263,259,298 0 263,259,298 0

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 0 0 0 0

Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya

263,259,298 0 263,259,298 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

263,259,298 263,259,298

POS LUAR BIASA

Beban Luar Biasa 0 0 0 0

SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR BIASA 0 0

SURPLUS / (DEFISIT) - LO ( 235,129,499,162) 0 ( 235,129,499,162) 0

,

Page 63: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

URAIAN

1 2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

(DALAM RUPIAH)

29/02/16

1

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

2015 2014

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %

4 5

lu_lpeklKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:

EKUITAS AWAL 31,204,786,631 0 31,204,786,631 0.00

SURPLUS/DEFISIT - LO ( 235,129,499,162) 0 ( 235,129,499,162) 0.00

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN 623,536,346 0 623,536,346 0.00

Penyesuaian Nilai Aset 623,536,346 0 623,536,346 0.00

Penyesuaian Nilai Kewajiban 0 0 0 0.00

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR

( 242,519,374) 0 ( 242,519,374) 0.00

Koreksi Nilai Persediaan 0 0 0 0.00

Selisih Revaluasi Aset Tetap 0 0 0 0.00

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0 0 0 0.00

Lain-lain ( 242,519,374) 0 ( 242,519,374) 0.00

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 231,745,130,508 0 231,745,130,508 0.00

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( 3,003,351,682) 0 ( 3,003,351,682) 0.00

EKUITAS AKHIR 28,201,434,949 0 28,201,434,949 0.00

,

Page 64: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

29-02-16

1

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2015

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

273,360,295111611 Kas di Bendahara Pengeluaran0

232,785,881111613 Kas di Bendahara Pengeluaran TUP0

307,667,588111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran0

322,148,616115211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak0

119,812,741115212 Piutang Lainnya0

1,610,743116211 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP0

599,063116212 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya0

1,244,023,377117111 Barang Konsumsi0

79,761,210117113 Bahan untuk Pemeliharaan0

46,003,050117199 Persediaan Lainnya0

54,253,506,073132111 Peralatan dan Mesin0

19,733,715,055133111 Gedung dan Bangunan0

63,071,925135121 Aset Tetap Lainnya0

46,048,123,659137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin0

2,762,720,112137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan0

1,117,703,500162151 Software0

105,187,500162161 Lisensi0

863,209,500166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan0

863,209,500169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi0

308,510,151212111 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar0

69,601,958212112 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar0

506,146,176219511 Uang Muka dari KPPN0

232,513,452,677313111 Ditagihkan ke Entitas Lain0

768,322,169313121 Diterima dari Entitas Lain0

31,204,786,631391111 Ekuitas0

623,536,346391117 Penyesuaian Nilai Persediaan0

242,519,374391119 Koreksi Lainnya0

116,640423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3

12,350,635423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah3

263,259,298423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu3

11,121,629,860511111 Beban Gaji Pokok PNS3

203,504511119 Beban Pembulatan Gaji PNS3

19,927511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS3

782,534,368511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS3

398,672511121 Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS3

209,839,868511122 Beban Tunj. Anak PNS3

Page 65: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

29-02-16

2

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2015

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

159,468511122 Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS3

3,865,755,000511123 Beban Tunj. Struktural PNS3

1,039,350511123 Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS3

491,372,934511125 Beban Tunj. PPh PNS3

596,291,100511126 Beban Tunj. Beras PNS3

1,867,537,800511129 Beban Uang Makan PNS3

358,385,000511151 Beban Tunjangan Umum PNS3

37,953,487,571512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

37,942,500512411 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

2,679,619,175521111 Beban Keperluan Perkantoran3

2,538,000521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3

971,780,000521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja3

1,960,977,781521119 Beban Barang Operasional Lainnya3

2,359,761521119 Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya3

11,176,253,461521211 Beban Bahan3

32,933,272521211 Pengembalian Beban Bahan3

11,059,705,000521213 Beban Honor Output Kegiatan3

261,355,000521213 Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan3

1,062,154,092521219 Beban Barang Non Operasional Lainnya3

391,367,175522111 Beban Langganan Listrik3

554,509,921522112 Beban Langganan Telepon3

21,045,732522113 Beban Langganan Air3

1,203,452,925522119 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya3

36,723,343,825522131 Beban Jasa Konsultan3

5,544,400522131 Pengembalian Beban Jasa Konsultan3

7,168,826,751522141 Beban Sewa3

16,900,000522141 Pengembalian Beban Sewa3

4,107,770,000522151 Beban Jasa Profesi3

8,410,512,816522191 Beban Jasa Lainnya3

825,000522191 Pengembalian Beban Jasa Lainnya3

1,153,893,394523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3

3,261,531,835523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3

20,667,240,009524111 Beban Perjalanan Biasa3

270,559,980524111 Pengembalian Beban Perjalanan Biasa3

298,565,000524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota3

9,457,547,097524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3

Page 66: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

29-02-16

3

Tanggal

Halaman

:

:

:

KODE

TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

NPSAIKTKode Laporan :

PER 31 DESEMBER 2015

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA

2,115,000524114 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3

23,236,942,478524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3

149,783,904524119 Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3

1,619,321,370524211 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri3

20,019,129,247524219 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3

12,678,911524219 Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3

5,440,471,234591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin3

394,674,301591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan3

5,595,462,083593111 Beban Persediaan konsumsi3

295,957,268593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan3

16,932,000593149 Beban Persediaan Lainnya3

1,610,743594211 Beban Penyisihan Piutang PNBP3

330,838594212 Beban Penyisihan Piutang Lainnya3

315,972,969,572 315,972,969,572J U M L A H

Page 67: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

01 RUPIAH MURNI

01 PELAYANAN UMUM

01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

13,061,254,566 61.37( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 20,751,745,434

13,061,254,566 61.71( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01 20,751,745,434

03 PELAYANAN UMUM

33,210,881,657 74.55( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01 97,288,547,343

33,210,881,657 74.69( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 97,288,547,343

06 PEMBANGUNAN DAERAH

1,076,647,145 56.93 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,423,352,855

1,076,647,145 56.93 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 1,423,352,855

47,348,783,368 71.80( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 119,463,645,632

04 EKONOMI

01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM

5,817,695,446 78.77( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 21,582,304,554

5,817,695,446 79.46( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 21,582,304,554

02 TENAGA KERJA

229,962,294 77.00( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 770,037,706

229,962,294 77.26( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 770,037,706

03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

4,478,657,961 69.24( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,079,892,039

4,478,657,961 69.27( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 10,079,892,039

Page 68: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

04 PENGAIRAN

2,440,873,827 67.46( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,059,126,173

2,440,873,827 67.67( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 5,059,126,173

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

2,584,128,111 70.77( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,257,321,889

2,584,128,111 71.34( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 6,257,321,889

06 PERTAMBANGAN

721,139,320 67.22( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,478,860,680

721,139,320 67.23( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 1,478,860,680

07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI

442,089,226 77.90( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,557,910,774

442,089,226 77.90( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,557,910,774

08 TRANSPORTASI

2,047,541,786 71.95( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,252,458,214

2,047,541,786 71.98( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 5,252,458,214

09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

572,836,850 85.31( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 3,327,163,150

572,836,850 85.73( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 3,327,163,150

90 EKONOMI LAINNYA

4,657,092,613 65.50( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 8,842,907,387

4,657,092,613 66.73( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 8,842,907,387

99 sub fungsi tidak ada

21,589,849,085 61.72( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 34,816,650,915

21,589,849,085 61.74( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99 34,816,650,915

Page 69: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

45,581,866,519 68.80( 457,967,069) 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 99,024,633,481

06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA

3,341,995,100 64.45( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,058,004,900

3,341,995,100 64.62( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 6,058,004,900

3,341,995,100 64.62( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 6,058,004,900

96,272,644,987 70.23( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 224,546,284,013

09 HIBAH LUAR NEGERI

04 EKONOMI

03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

25,189,176 99.03( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,568,836,824

25,189,176 100.00( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 2,568,836,824

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

392,945,160 93.21( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 5,398,331,840

392,945,160 93.35( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 5,398,331,840

418,134,336 95.41( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 7,967,168,664

418,134,336 95.41( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 7,967,168,664

96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

96,690,779,323 70.63( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01 232,513,452,677

96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677

Page 70: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

96,690,779,323 70.63( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000INSTANSI PUSAT0199 232,513,452,677

96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK

51 BELANJA PEGAWAI

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

6,011,759,740 64.83 0 11,080,696,260 2,578,171,720 17,092,456,000 17,092,456,000511111 Belanja Gaji Pokok PNS 11,080,696,260

357,246 33.84( 19,927) 202,681 41,629 540,000 540,000511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 182,754

772,624 99.90( 398,672) 778,554,048 181,926,556 778,928,000 764,928,000511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 778,155,376

220,166 99.90( 159,468) 209,817,302 49,031,193 209,878,000 207,878,000511122 Belanja Tunj. Anak PNS 209,657,834

1,440,454,350 72.73( 1,039,350) 3,843,005,000 1,022,295,000 5,282,420,000 5,249,660,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3,841,965,650

279,651,609 63.58 0 488,146,391 79,371,298 767,798,000 767,798,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 488,146,391

12,471,780 97.95 0 595,277,220 151,864,740 607,749,000 607,749,000511126 Belanja Tunj. Beras PNS 595,277,220

1,756,954,000 52.96 0 1,977,856,000 802,644,000 3,734,810,000 3,732,320,000511129 Belanja Uang Makan PNS 1,977,856,000

169,090,000 67.94 0 358,385,000 80,475,000 527,475,000 527,475,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 358,385,000

9,671,731,515 66.66( 1,617,417) 19,331,939,902 4,945,821,136 29,002,054,000 28,950,804,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 19,330,322,485

Belanja Lembur5122

634,284,000 0.00 0 0 0 634,284,000 634,284,000512211 Belanja Uang Lembur 0

634,284,000 0.00 0 0 0 634,284,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 0

Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

7,847,071,304 82.85( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 45,759,631,000 25,018,509,000512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 37,912,559,696

Page 71: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

6,060,000,000 0.00 0 0 0 6,060,000,000 6,060,000,000512412 Belanja Pegawai Transito 0

13,907,071,304 73.24( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 51,819,631,000 31,078,509,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 37,912,559,696

24,213,086,819 70.32( 39,559,917) 57,282,442,098 14,502,364,773 81,455,969,000 60,663,597,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 57,242,882,181

52 BELANJA BARANG

Belanja Barang Operasional5211

353,578,825 88.34 0 2,679,619,175 1,145,217,100 3,033,198,000 2,517,044,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,679,619,175

45,762,000 5.25 0 2,538,000 1,795,500 48,300,000 25,200,000521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2,538,000

165,800,000 85.43 0 971,780,000 370,640,000 1,137,580,000 1,141,300,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 971,780,000

92,401,980 95.49( 2,359,761) 1,960,977,781 637,137,506 2,051,020,000 4,508,584,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 1,958,618,020

657,542,805 89.55( 2,359,761) 5,614,914,956 2,154,790,106 6,270,098,000 8,192,128,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5,612,555,195

Belanja Barang Non Operasional5212

15,668,135,811 41.56( 32,933,272) 11,176,253,461 7,583,191,586 26,811,456,000 14,813,223,000521211 Belanja Bahan 11,143,320,189

5,921,986,000 64.67( 261,355,000) 11,099,935,000 7,899,935,000 16,760,566,000 13,629,600,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan 10,838,580,000

301,412,908 77.90 0 1,062,154,092 839,260,275 1,363,567,000 1,745,852,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1,062,154,092

21,891,534,719 51.94( 294,288,272) 23,338,342,553 16,322,386,861 44,935,589,000 30,188,675,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 23,044,054,281

Belanja Barang Persediaan5218

4,175,923,526 57.57 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 5,666,531,474

4,175,923,526 57.57 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218 5,666,531,474

Belanja Jasa5221

20,571,244 94.58 0 358,928,756 113,387,658 379,500,000 379,500,000522111 Belanja Langganan Listrik 358,928,756

353,853,618 59.38 0 517,346,382 158,223,912 871,200,000 965,700,000522112 Belanja Langganan Telepon 517,346,382

14,954,268 58.46 0 21,045,732 9,965,044 36,000,000 69,000,000522113 Belanja Langganan Air 21,045,732

244,241,075 83.13 0 1,203,452,925 618,164,775 1,447,694,000 1,564,838,000522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 1,203,452,925

Page 72: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

16,774,907,272 68.82( 5,544,400) 37,024,344,128 34,682,626,312 53,793,707,000 45,734,431,000522131 Belanja Jasa Konsultan 37,018,799,728

4,084,732,249 63.65( 16,900,000) 7,168,826,751 5,670,965,888 11,236,659,000 10,804,299,000522141 Belanja Sewa 7,151,926,751

6,076,990,000 40.33 0 4,107,770,000 2,521,570,000 10,184,760,000 6,451,640,000522151 Belanja Jasa Profesi 4,107,770,000

6,708,035,506 55.67( 825,000) 8,425,470,494 4,702,481,411 15,132,681,000 17,183,185,000522191 Belanja Jasa Lainnya 8,424,645,494

34,278,285,232 63.20( 23,269,400) 58,827,185,168 48,477,385,000 93,082,201,000 83,152,593,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 58,803,915,768

Belanja Pemeliharaan5231

26,106,606 97.79 0 1,153,893,394 720,876,836 1,180,000,000 848,300,000523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,153,893,394

11,152,165 99.66 0 3,261,531,835 1,944,930,230 3,272,684,000 3,585,384,000523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 3,261,531,835

37,258,771 99.16 0 4,415,425,229 2,665,807,066 4,452,684,000 4,433,684,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 4,415,425,229

Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241

2,108,123,641 90.69( 270,559,980) 20,812,490,339 7,426,044,327 22,650,054,000 40,976,684,000524111 Belanja Perjalanan Biasa 20,541,930,359

340,388,000 46.73 0 298,565,000 121,755,000 638,953,000 331,755,000524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 298,565,000

2,079,719,903 81.97( 2,115,000) 9,457,547,097 5,096,614,097 11,535,152,000 22,182,343,000524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 9,455,432,097

2,525,505,126 90.15( 149,783,904) 23,252,278,778 12,616,090,858 25,628,000,000 23,750,038,000524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23,102,494,874

7,053,736,670 89.03( 422,458,884) 53,820,881,214 25,260,504,282 60,452,159,000 87,240,820,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 53,398,422,330

Belanja Perjalanan Luar Negeri5242

241,191,630 87.04 0 1,619,321,370 677,721,892 1,860,513,000 6,067,154,000524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,619,321,370

1,371,046,576 93.59( 12,678,911) 20,024,584,335 10,246,352,367 21,382,952,000 21,236,091,000524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 20,011,905,424

1,612,238,206 93.12( 12,678,911) 21,643,905,705 10,924,074,259 23,243,465,000 27,303,245,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 21,631,226,794

69,706,519,929 71.54( 755,055,228) 173,327,186,299 108,892,494,188 242,278,651,000 240,511,145,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 172,572,131,071

53 BELANJA MODAL

Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321

2,251,063,575 50.90 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,333,548,425

Page 73: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1t

29 Februari 2016

7

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01Kode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

2,251,063,575 50.90 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 2,333,548,425

Belanja Modal Lainnya5361

520,109,000 41.23( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000536111 Belanja Modal Lainnya 364,891,000

520,109,000 42.67( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 364,891,000

2,771,172,575 49.57( 12,742,000) 2,711,181,425 1,164,040,825 5,469,612,000 4,717,400,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 2,698,439,425

96,690,779,323 70.87( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA 232,513,452,677

Page 74: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

RUPIAH MURNI01

PELAYANAN UMUM01

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01

13,061,254,566 61.37 20,751,745,434( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01

PELAYANAN UMUM03

33,210,881,657 74.55 97,288,547,343( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01

33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03

PEMBANGUNAN DAERAH06

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06

47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01

EKONOMI04

PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01

5,817,695,446 78.77 21,582,304,554( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01

TENAGA KERJA02

229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

4,478,657,961 69.24 10,079,892,039( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

Page 75: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03

PENGAIRAN04

2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

2,584,128,111 70.77 6,257,321,889( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05

PERTAMBANGAN06

721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06

INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07

442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07

TRANSPORTASI08

2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09

572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09

EKONOMI LAINNYA90

4,657,092,613 65.50 8,842,907,387( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90

sub fungsi tidak ada99

21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

Page 76: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99

45,581,866,519 68.80 99,024,633,481 ( 457,967,069) 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06

PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90

3,341,995,100 64.45 6,058,004,900( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06

96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01

HIBAH LUAR NEGERI09

EKONOMI04

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

25,189,176 99.03 2,568,836,824( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

392,945,160 93.21 5,398,331,840( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05

418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04

418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145)JUMLAH BELANJA 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

96,690,779,323 70.63 232,513,452,677( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

Page 77: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH

96,690,779,323 70.63 232,513,452,677( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000INSTANSI PUSAT0199

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK

BELANJA PEGAWAI51

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

6,011,759,740 64.83 11,080,696,260 0511111 11,080,696,260 2,578,171,720 17,092,456,000 17,092,456,000Belanja Gaji Pokok PNS

357,246 33.84 182,754( 19,927)511119 202,681 41,629 540,000 540,000Belanja Pembulatan Gaji PNS

772,624 99.90 778,155,376( 398,672)511121 778,554,048 181,926,556 778,928,000 764,928,000Belanja Tunj. Suami/Istri PNS

220,166 99.90 209,657,834( 159,468)511122 209,817,302 49,031,193 209,878,000 207,878,000Belanja Tunj. Anak PNS

1,440,454,350 72.73 3,841,965,650( 1,039,350)511123 3,843,005,000 1,022,295,000 5,282,420,000 5,249,660,000Belanja Tunj. Struktural PNS

279,651,609 63.58 488,146,391 0511125 488,146,391 79,371,298 767,798,000 767,798,000Belanja Tunj. PPh PNS

12,471,780 97.95 595,277,220 0511126 595,277,220 151,864,740 607,749,000 607,749,000Belanja Tunj. Beras PNS

1,756,954,000 52.96 1,977,856,000 0511129 1,977,856,000 802,644,000 3,734,810,000 3,732,320,000Belanja Uang Makan PNS

169,090,000 67.94 358,385,000 0511151 358,385,000 80,475,000 527,475,000 527,475,000Belanja Tunjangan Umum PNS

9,671,731,515 66.66 19,330,322,485 ( 1,617,417) 19,331,939,902 4,945,821,136 29,002,054,000 28,950,804,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111

Belanja Lembur5122

634,284,000 0.00 0 0512211 0 0 634,284,000 634,284,000Belanja Uang Lembur

634,284,000 0.00 0 0 0 0 634,284,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122

Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

Page 78: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

7,847,071,304 82.85 37,912,559,696( 37,942,500)512411 37,950,502,196 9,556,543,637 45,759,631,000 25,018,509,000Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

6,060,000,000 0.00 0 0512412 0 0 6,060,000,000 6,060,000,000Belanja Pegawai Transito

13,907,071,304 73.24 37,912,559,696 ( 37,942,500) 37,950,502,196 9,556,543,637 51,819,631,000 31,078,509,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124

24,213,086,819 70.32 57,242,882,181 ( 39,559,917) 57,282,442,098 14,502,364,773 81,455,969,000 60,663,597,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51

BELANJA BARANG52

Belanja Barang Operasional5211

353,578,825 88.34 2,679,619,175 0521111 2,679,619,175 1,145,217,100 3,033,198,000 2,517,044,000Belanja Keperluan Perkantoran

45,762,000 5.25 2,538,000 0521114 2,538,000 1,795,500 48,300,000 25,200,000Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

165,800,000 85.43 971,780,000 0521115 971,780,000 370,640,000 1,137,580,000 1,141,300,000Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

92,401,980 95.49 1,958,618,020( 2,359,761)521119 1,960,977,781 637,137,506 2,051,020,000 4,508,584,000Belanja Barang Operasional Lainnya

657,542,805 89.55 5,612,555,195 ( 2,359,761) 5,614,914,956 2,154,790,106 6,270,098,000 8,192,128,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211

Belanja Barang Non Operasional5212

15,668,135,811 41.56 11,143,320,189( 32,933,272)521211 11,176,253,461 7,583,191,586 26,811,456,000 14,813,223,000Belanja Bahan

5,921,986,000 64.67 10,838,580,000( 261,355,000)521213 11,099,935,000 7,899,935,000 16,760,566,000 13,629,600,000Belanja Honor Output Kegiatan

301,412,908 77.90 1,062,154,092 0521219 1,062,154,092 839,260,275 1,363,567,000 1,745,852,000Belanja Barang Non Operasional Lainnya

21,891,534,719 51.94 23,044,054,281 ( 294,288,272) 23,338,342,553 16,322,386,861 44,935,589,000 30,188,675,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212

Belanja Barang Persediaan5218

4,175,923,526 57.57 5,666,531,474 0521811 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

4,175,923,526 57.57 5,666,531,474 0 5,666,531,474 3,087,546,614 9,842,455,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218

Belanja Jasa5221

20,571,244 94.58 358,928,756 0522111 358,928,756 113,387,658 379,500,000 379,500,000Belanja Langganan Listrik

353,853,618 59.38 517,346,382 0522112 517,346,382 158,223,912 871,200,000 965,700,000Belanja Langganan Telepon

14,954,268 58.46 21,045,732 0522113 21,045,732 9,965,044 36,000,000 69,000,000Belanja Langganan Air

Page 79: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

244,241,075 83.13 1,203,452,925 0522119 1,203,452,925 618,164,775 1,447,694,000 1,564,838,000Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

16,774,907,272 68.82 37,018,799,728( 5,544,400)522131 37,024,344,128 34,682,626,312 53,793,707,000 45,734,431,000Belanja Jasa Konsultan

4,084,732,249 63.65 7,151,926,751( 16,900,000)522141 7,168,826,751 5,670,965,888 11,236,659,000 10,804,299,000Belanja Sewa

6,076,990,000 40.33 4,107,770,000 0522151 4,107,770,000 2,521,570,000 10,184,760,000 6,451,640,000Belanja Jasa Profesi

6,708,035,506 55.67 8,424,645,494( 825,000)522191 8,425,470,494 4,702,481,411 15,132,681,000 17,183,185,000Belanja Jasa Lainnya

34,278,285,232 63.20 58,803,915,768 ( 23,269,400) 58,827,185,168 48,477,385,000 93,082,201,000 83,152,593,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221

Belanja Pemeliharaan5231

26,106,606 97.79 1,153,893,394 0523111 1,153,893,394 720,876,836 1,180,000,000 848,300,000Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

11,152,165 99.66 3,261,531,835 0523121 3,261,531,835 1,944,930,230 3,272,684,000 3,585,384,000Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

37,258,771 99.16 4,415,425,229 0 4,415,425,229 2,665,807,066 4,452,684,000 4,433,684,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231

Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241

2,108,123,641 90.69 20,541,930,359( 270,559,980)524111 20,812,490,339 7,426,044,327 22,650,054,000 40,976,684,000Belanja Perjalanan Biasa

340,388,000 46.73 298,565,000 0524113 298,565,000 121,755,000 638,953,000 331,755,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

2,079,719,903 81.97 9,455,432,097( 2,115,000)524114 9,457,547,097 5,096,614,097 11,535,152,000 22,182,343,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

2,525,505,126 90.15 23,102,494,874( 149,783,904)524119 23,252,278,778 12,616,090,858 25,628,000,000 23,750,038,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

7,053,736,670 89.03 53,398,422,330 ( 422,458,884) 53,820,881,214 25,260,504,282 60,452,159,000 87,240,820,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241

Belanja Perjalanan Luar Negeri5242

241,191,630 87.04 1,619,321,370 0524211 1,619,321,370 677,721,892 1,860,513,000 6,067,154,000Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri

1,371,046,576 93.59 20,011,905,424( 12,678,911)524219 20,024,584,335 10,246,352,367 21,382,952,000 21,236,091,000Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

1,612,238,206 93.12 21,631,226,794 ( 12,678,911) 21,643,905,705 10,924,074,259 23,243,465,000 27,303,245,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242

69,706,519,929 71.54 172,572,131,071 ( 755,055,228) 173,327,186,299 108,892,494,188 242,278,651,000 240,511,145,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52

BELANJA MODAL53

Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321

Page 80: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi2t

29 Februari 2016

7

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01aKode Lap.KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

: KP

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA KANTOR PUSAT

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

2,251,063,575 50.90 2,333,548,425 0532111 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000Belanja Modal Peralatan dan Mesin

2,251,063,575 50.90 2,333,548,425 0 2,333,548,425 833,557,825 4,584,612,000 4,417,400,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321

Belanja Modal Lainnya5361

520,109,000 41.23 364,891,000( 12,742,000)536111 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000Belanja Modal Lainnya

520,109,000 42.67 364,891,000 ( 12,742,000) 377,633,000 330,483,000 885,000,000 300,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361

2,771,172,575 49.57 2,698,439,425 ( 12,742,000) 2,711,181,425 1,164,040,825 5,469,612,000 4,717,400,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

Page 81: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi3t

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01bKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SATUAN KERJA PUSAT - WILAYAH

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

IKHTISAR MENURUT ESELON-SATKER PUSAT-WILAYAH

01 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

0199 INSTANSI PUSAT

95,421,184,967 69.98 222,470,047,033( 723,176,047) 223,193,223,080 120,667,917,621 317,891,232,000 295,092,142,000satker ini tidak ada427752

1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000satker ini tidak ada427755

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA WILAYAH 0199

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA ESELON I 01

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

Page 82: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi5t

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01dKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

IKHTISAR MENURUT PROGRAM

01 PELAYANAN UMUM

01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

13,061,254,566 61.37 20,751,745,434( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian106

13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01

03 PELAYANAN UMUM

33,210,881,657 74.55 97,288,547,343( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

301

33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03

06 PEMBANGUNAN DAERAH

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian606

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06

47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804) 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01

04 EKONOMI

01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM

5,817,695,446 78.77 21,582,304,554( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian106

5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01

02 TENAGA KERJA

229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian206

229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02

03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

4,503,847,137 73.74 12,648,728,863( 29,896,072) 12,678,624,935 6,975,066,602 17,152,576,000 20,965,585,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian306

Page 83: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi5t

29 Februari 2016

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01dKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

4,503,847,137 73.92 12,648,728,863 ( 29,896,072) 12,678,624,935 6,975,066,602 17,152,576,000 20,965,585,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03

04 PENGAIRAN

2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian406

2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04

05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI

2,977,073,271 79.65 11,655,653,729( 57,525,188) 11,713,178,917 9,154,375,655 14,632,727,000 8,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian506

2,977,073,271 80.05 11,655,653,729 ( 57,525,188) 11,713,178,917 9,154,375,655 14,632,727,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05

06 PERTAMBANGAN

721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian606

721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06

07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI

442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian706

442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07

08 TRANSPORTASI

2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian806

2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08

09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian906

572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09

90 EKONOMI LAINNYA

4,657,092,613 65.50 8,842,907,387( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian006

4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90

Page 84: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi5t

29 Februari 2016

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01dKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

99 SUB FUNGSI INI TIDAK ADA

21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian906

21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99

46,000,000,855 70.25 106,991,802,145 ( 490,900,341) 107,482,702,486 73,658,451,565 152,991,803,000 148,972,085,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04

06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM

90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA

3,341,995,100 64.45 6,058,004,900( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian006

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

Page 85: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

RUPIAH MURNI01

RM0

PELAYANAN UMUM01

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047

9,625,188,756 33.62 4,874,811,244( 21,340,820) 4,896,152,064 2,948,624,264 14,500,000,000 17,500,000,000Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia

5200

378,256,390 81.09 1,621,743,610( 1,432,000) 1,623,175,610 1,195,497,126 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan

Industri Strategis

5226

438,340,807 78.08 1,561,659,193( 1,508,000) 1,563,167,193 1,094,333,761 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227

577,985,720 71.10 1,422,014,280( 5,855,288) 1,427,869,568 1,050,985,348 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228

771,888,537 61.41 1,228,111,463 0 1,228,111,463 948,012,158 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan5229

13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

13,061,254,566 61.71 20,751,745,434 ( 114,317,206) 20,866,062,640 11,128,434,822 33,813,000,000 36,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01

PELAYANAN UMUM03

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01

170,080,153 96.70 4,979,919,847( 4,056,800) 4,983,976,647 1,909,297,089 5,150,000,000 5,500,000,000Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486

1,926,895,322 78.94 7,223,104,678( 115,933,920) 7,339,038,598 4,567,771,979 9,150,000,000 9,500,000,000Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan

Humas

2487

30,509,811,546 73.02 82,589,617,454( 65,973,878) 82,655,591,332 27,489,998,479 113,099,429,000 92,120,057,000Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488

177,060,446 70.49 422,939,554 0 422,939,554 297,166,034 600,000,000 600,000,000Pengawasan Inspektorat2489

Page 86: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

427,034,190 82.92 2,072,965,810 0 2,072,965,810 1,265,415,954 2,500,000,000 2,500,000,000Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian2490

33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 01

33,210,881,657 74.69 97,288,547,343 ( 185,964,598) 97,474,511,941 35,529,649,535 130,499,429,000 110,220,057,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03

PEMBANGUNAN DAERAH06

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah2501

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06

47,348,783,368 71.80 119,463,645,632 ( 300,281,804)JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 119,763,927,436 47,382,738,477 166,812,429,000 149,020,057,000

EKONOMI04

PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

926,795,702 69.11 2,073,204,298( 111,725,000) 2,184,929,298 996,646,839 3,000,000,000 3,000,000,000Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single

Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW

2495

667,054,560 66.65 1,332,945,440( 27,381,420) 1,360,326,860 571,970,300 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis

Teknologi

2496

410,280,517 79.49 1,589,719,483( 1,246,000) 1,590,965,483 942,189,568 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510

609,692,416 77.42 2,090,307,584 0 2,090,307,584 558,651,506 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia2511

538,059,274 80.07 2,161,940,726 0 2,161,940,726 834,691,827 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan

Timur Tengah

2512

182,501,149 90.87 1,817,498,851 0 1,817,498,851 940,327,176 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan

Pembiayaan

2513

246,604,348 90.14 2,253,395,652 0 2,253,395,652 1,039,143,821 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub

Regional

2514

Page 87: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

73,169,686 92.68 926,830,314( 190,000) 927,020,314 714,192,796 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517

171,860,159 91.41 1,828,139,841 0 1,828,139,841 1,288,842,849 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan2518

557,827,417 72.11 1,442,172,583( 18,403,700) 1,460,576,283 672,587,805 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,

Koperasi, dan UKM

2519

630,110,385 68.49 1,369,889,615( 4,110,400) 1,374,000,015 620,002,277 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521

803,739,833 77.04 2,696,260,167( 27,597,000) 2,723,857,167 1,430,407,525 3,500,000,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522

5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

5,817,695,446 79.46 21,582,304,554 ( 190,653,520) 21,772,958,074 10,609,654,289 27,400,000,000 27,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01

TENAGA KERJA02

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja

Migran

2497

229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

229,962,294 77.26 770,037,706 ( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

907,496,029 63.70 1,592,503,971( 2,375,000) 1,594,878,971 1,033,025,731 2,500,000,000 2,200,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508

781,703,806 70.60 1,876,846,194 0 1,876,846,194 1,074,660,910 2,658,550,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509

988,996,625 63.37 1,711,003,375 0 1,711,003,375 1,219,031,042 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Pangan2516

672,691,962 70.75 1,627,308,038( 180,000) 1,627,488,038 779,238,513 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524

475,845,915 79.31 1,824,154,085( 27,800) 1,824,181,885 1,210,935,734 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525

651,923,624 68.96 1,448,076,376( 2,125,000) 1,450,201,376 969,537,172 2,100,000,000 2,100,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana

Pangan, dan Sumber Daya Hayati

2528

4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

Page 88: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

4,478,657,961 69.27 10,079,892,039 ( 4,707,800) 10,084,599,839 6,286,429,102 14,558,550,000 15,100,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03

PENGAIRAN04

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506

2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

2,440,873,827 67.67 5,059,126,173 ( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

688,177,038 72.47 1,811,822,962 0 1,811,822,962 807,994,955 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan2502

982,896,653 60.68 1,517,103,347 0 1,517,103,347 780,771,549 2,500,000,000 3,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan2504

913,054,420 76.23 2,928,395,580( 49,780,188) 2,978,175,768 2,159,532,311 3,841,450,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

2,584,128,111 71.34 6,257,321,889 ( 49,780,188) 6,307,102,077 3,748,298,815 8,841,450,000 8,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05

PERTAMBANGAN06

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526

721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

721,139,320 67.23 1,478,860,680 ( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06

INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505

442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

442,089,226 77.90 1,557,910,774 ( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07

Page 89: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

TRANSPORTASI08

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507

2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

2,047,541,786 71.98 5,252,458,214 ( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529

572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

572,836,850 85.73 3,327,163,150 ( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09

EKONOMI LAINNYA90

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

580,709,413 70.96 1,419,290,587 0 1,419,290,587 908,677,457 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan

Perluasan Kesempatan Kerja

2492

290,775,689 85.46 1,709,224,311 0 1,709,224,311 1,266,753,932 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN2498

757,306,042 62.13 1,242,693,958( 33,589,200) 1,276,283,158 433,118,798 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan

Konsumen

2499

2,456,387,455 55.34 3,043,612,545( 129,667,700) 3,173,280,245 1,705,961,728 5,500,000,000 5,500,000,000Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500

571,914,014 71.40 1,428,085,986( 2,803,800) 1,430,889,786 826,814,519 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503

4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

4,657,092,613 66.73 8,842,907,387 ( 166,060,700) 9,008,968,087 5,141,326,434 13,500,000,000 13,500,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90

sub fungsi tidak ada99

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266

Page 90: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

21,589,849,085 61.74 34,816,650,915 ( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99

45,581,866,519 68.80 99,024,633,481 ( 457,967,069)JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 99,482,600,550 67,563,737,225 144,606,500,000 143,106,500,000

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06

PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

1,204,322,819 77.70 4,195,677,181( 6,207,000) 4,201,884,181 2,508,400,455 5,400,000,000 5,400,000,000Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah

Tertinggal

2520

2,137,672,281 46.56 1,862,327,719( 9,968,000) 1,872,295,719 1,009,309,289 4,000,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama

Pemerintah Swasta

2527

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000) 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90

3,341,995,100 64.62 6,058,004,900 ( 16,175,000)JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 6,074,179,900 3,517,709,744 9,400,000,000 7,900,000,000

96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0

96,272,644,987 70.23 224,546,284,013 ( 774,423,873) 225,320,707,886 118,464,185,446 320,818,929,000 300,026,557,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01

HIBAH LUAR NEGERI09

RK3

EKONOMI04

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

25,189,176 99.03 2,568,836,824( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509

25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

25,189,176 100.00 2,568,836,824 ( 25,188,272) 2,594,025,096 688,637,500 2,594,026,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

Page 91: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

7

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

392,945,160 93.21 5,398,331,840( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA PROGRAM 06

392,945,160 93.35 5,398,331,840 ( 7,745,000) 5,406,076,840 5,406,076,840 5,791,277,000 0JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05

418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272)JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000

418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 3

418,134,336 95.41 7,967,168,664 ( 32,933,272) 8,000,101,936 6,094,714,340 8,385,303,000 5,865,585,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN

170,080,153 96.70 4,979,919,847( 4,056,800) 4,983,976,647 1,909,297,089 5,150,000,000 5,500,000,000Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486

1,926,895,322 78.94 7,223,104,678( 115,933,920) 7,339,038,598 4,567,771,979 9,150,000,000 9,500,000,000Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan

Humas

2487

30,509,811,546 73.02 82,589,617,454( 65,973,878) 82,655,591,332 27,489,998,479 113,099,429,000 92,120,057,000Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488

177,060,446 70.49 422,939,554 0 422,939,554 297,166,034 600,000,000 600,000,000Pengawasan Inspektorat2489

427,034,190 82.92 2,072,965,810 0 2,072,965,810 1,265,415,954 2,500,000,000 2,500,000,000Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian2490

580,709,413 70.96 1,419,290,587 0 1,419,290,587 908,677,457 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan

Perluasan Kesempatan Kerja

2492

926,795,702 69.11 2,073,204,298( 111,725,000) 2,184,929,298 996,646,839 3,000,000,000 3,000,000,000Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single

Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW

2495

667,054,560 66.65 1,332,945,440( 27,381,420) 1,360,326,860 571,970,300 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis

Teknologi

2496

229,962,294 77.00 770,037,706( 2,550,600) 772,588,306 505,893,856 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja

Migran

2497

290,775,689 85.46 1,709,224,311 0 1,709,224,311 1,266,753,932 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN2498

Page 92: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

8

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

757,306,042 62.13 1,242,693,958( 33,589,200) 1,276,283,158 433,118,798 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan

Konsumen

2499

2,456,387,455 55.34 3,043,612,545( 129,667,700) 3,173,280,245 1,705,961,728 5,500,000,000 5,500,000,000Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500

1,076,647,145 56.93 1,423,352,855 0 1,423,352,855 724,654,120 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah2501

688,177,038 72.47 1,811,822,962 0 1,811,822,962 807,994,955 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan2502

571,914,014 71.40 1,428,085,986( 2,803,800) 1,430,889,786 826,814,519 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503

982,896,653 60.68 1,517,103,347 0 1,517,103,347 780,771,549 2,500,000,000 3,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan2504

442,089,226 77.90 1,557,910,774( 100,000) 1,558,010,774 1,059,146,864 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505

2,440,873,827 67.46 5,059,126,173( 16,144,200) 5,075,270,373 3,107,713,125 7,500,000,000 7,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506

2,047,541,786 71.95 5,252,458,214( 2,428,120) 5,254,886,334 2,592,427,967 7,300,000,000 7,300,000,000Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507

907,496,029 63.70 1,592,503,971( 2,375,000) 1,594,878,971 1,033,025,731 2,500,000,000 2,200,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508

806,892,982 84.64 4,445,683,018( 25,188,272) 4,470,871,290 1,763,298,410 5,252,576,000 9,365,585,000Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509

410,280,517 79.49 1,589,719,483( 1,246,000) 1,590,965,483 942,189,568 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510

609,692,416 77.42 2,090,307,584 0 2,090,307,584 558,651,506 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia2511

538,059,274 80.07 2,161,940,726 0 2,161,940,726 834,691,827 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan

Timur Tengah

2512

182,501,149 90.87 1,817,498,851 0 1,817,498,851 940,327,176 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan

Pembiayaan

2513

246,604,348 90.14 2,253,395,652 0 2,253,395,652 1,039,143,821 2,500,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub

Regional

2514

1,305,999,580 86.44 8,326,727,420( 57,525,188) 8,384,252,608 7,565,609,151 9,632,727,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

988,996,625 63.37 1,711,003,375 0 1,711,003,375 1,219,031,042 2,700,000,000 2,700,000,000Koordinasi Kebijakan Pangan2516

73,169,686 92.68 926,830,314( 190,000) 927,020,314 714,192,796 1,000,000,000 1,000,000,000Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517

Page 93: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

9

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

171,860,159 91.41 1,828,139,841 0 1,828,139,841 1,288,842,849 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan2518

557,827,417 72.11 1,442,172,583( 18,403,700) 1,460,576,283 672,587,805 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,

Koperasi, dan UKM

2519

1,204,322,819 77.70 4,195,677,181( 6,207,000) 4,201,884,181 2,508,400,455 5,400,000,000 5,400,000,000Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah

Tertinggal

2520

630,110,385 68.49 1,369,889,615( 4,110,400) 1,374,000,015 620,002,277 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521

803,739,833 77.04 2,696,260,167( 27,597,000) 2,723,857,167 1,430,407,525 3,500,000,000 3,500,000,000Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522

672,691,962 70.75 1,627,308,038( 180,000) 1,627,488,038 779,238,513 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524

475,845,915 79.31 1,824,154,085( 27,800) 1,824,181,885 1,210,935,734 2,300,000,000 2,300,000,000Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525

721,139,320 67.22 1,478,860,680( 150,000) 1,479,010,680 714,278,424 2,200,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526

2,137,672,281 46.56 1,862,327,719( 9,968,000) 1,872,295,719 1,009,309,289 4,000,000,000 2,500,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama

Pemerintah Swasta

2527

651,923,624 68.96 1,448,076,376( 2,125,000) 1,450,201,376 969,537,172 2,100,000,000 2,100,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana

Pangan, dan Sumber Daya Hayati

2528

572,836,850 85.31 3,327,163,150( 16,240,606) 3,343,403,756 2,089,911,192 3,900,000,000 2,400,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529

1,269,594,356 88.78 10,043,405,644( 84,181,098) 10,127,586,742 3,890,982,165 11,313,000,000 10,800,000,000Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047

9,625,188,756 33.62 4,874,811,244( 21,340,820) 4,896,152,064 2,948,624,264 14,500,000,000 17,500,000,000Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia

5200

378,256,390 81.09 1,621,743,610( 1,432,000) 1,623,175,610 1,195,497,126 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan

Industri Strategis

5226

438,340,807 78.08 1,561,659,193( 1,508,000) 1,563,167,193 1,094,333,761 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227

577,985,720 71.10 1,422,014,280( 5,855,288) 1,427,869,568 1,050,985,348 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228

771,888,537 61.41 1,228,111,463 0 1,228,111,463 948,012,158 2,000,000,000 2,000,000,000Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan5229

21,589,849,085 61.72 34,816,650,915( 9,151,335) 34,825,802,250 31,708,657,157 56,406,500,000 56,406,500,000Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266

Page 94: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi4t

29 Februari 2016

10

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKW 01cKode Lap.

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN

% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TRIWULAN INITRIWULAN INI

ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D

TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

10

JUMLAH NETO S/D

TRIWULAN INI

96,690,779,323 70.87 232,513,452,677 ( 807,357,145) 233,320,809,822 124,558,899,786 329,204,232,000 305,892,142,000JUMLAH BELANJA

Page 95: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabi1b

29 Februari 2016

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBKB 01dKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

BULAN INIBULAN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

BULAN YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : 1 1

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015

BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

96,272,644,987 69.99 225,320,707,886 72,907,729,761 152,412,978,125 320,818,929,000 300,026,557,000RUPIAH MURNI01

418,134,336 95.01 8,000,101,936 2,165,697,434 5,834,404,502 8,385,303,000 5,865,585,000HIBAH LUAR NEGERI09

JUMLAH BELANJA 96,690,779,323 70.87 233,320,809,822 75,073,427,195 158,247,382,627 329,204,232,000 305,892,142,000

Page 96: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

RUPIAH MURNI01

PELAYANAN UMUM01

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01

PELAYANAN UMUM03

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03

0 0.00 300,281,804 178,805,189 121,476,615 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01

EKONOMI04

PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01

TENAGA KERJA02

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03

PENGAIRAN04

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04

Page 97: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05

PERTAMBANGAN06

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06

INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07

TRANSPORTASI08

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08

TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09

EKONOMI LAINNYA90

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90

sub fungsi tidak ada99

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99

0 0.00 457,967,069 204,343,923 253,623,146 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06

PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90

Page 98: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06

0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01

HIBAH LUAR NEGERI09

EKONOMI04

PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03

BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09

0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN

0 0.00 4,056,800 0 4,056,800 0 0Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486

0 0.00 115,933,920 110,724,920 5,209,000 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan

Humas

2487

0 0.00 65,973,878 35,463,961 30,509,917 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488

0 0.00 111,725,000 40,385,000 71,340,000 0 0Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single

Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A

2495

0 0.00 27,381,420 0 27,381,420 0 0Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis

Teknologi

2496

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja

Migran

2497

Page 99: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

0 0.00 33,589,200 0 33,589,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan

Konsumen

2499

0 0.00 129,667,700 87,217,000 42,450,700 0 0Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500

0 0.00 2,803,800 2,803,800 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507

0 0.00 2,375,000 2,375,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509

0 0.00 1,246,000 1,246,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510

0 0.00 57,525,188 57,525,188 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

0 0.00 190,000 190,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517

0 0.00 18,403,700 3,355,000 15,048,700 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,

Koperasi, dan UKM

2519

0 0.00 6,207,000 0 6,207,000 0 0Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah

Tertinggal

2520

0 0.00 4,110,400 0 4,110,400 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521

0 0.00 27,597,000 6,279,000 21,318,000 0 0Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522

0 0.00 180,000 180,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524

0 0.00 27,800 0 27,800 0 0Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526

0 0.00 9,968,000 0 9,968,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama

Pemerintah Swasta

2527

0 0.00 2,125,000 2,125,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana

Pangan, dan Sumber Daya Hayati

2528

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529

Page 100: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047

0 0.00 21,340,820 9,079,020 12,261,800 0 0Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia

5200

0 0.00 1,432,000 1,052,000 380,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan

Industri Strategis

5226

0 0.00 1,508,000 0 1,508,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227

0 0.00 5,855,288 5,855,288 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266

0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA

0 0.00 723,176,047 399,452,384 323,723,663 0 0satuan kerja tidak ada427752

0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0satuan kerja tidak ada427755

0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK

PENGEMBALIAN BEBAN PEGAWAI51

Jenis belanja tidak ada5111

0 0.00 19,927 0 19,927 0 0Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS511119

0 0.00 398,672 0 398,672 0 0Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS511121

0 0.00 159,468 0 159,468 0 0Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS511122

0 0.00 1,039,350 710,000 329,350 0 0Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS511123

0 0.00 1,617,417 710,000 907,417 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5111

Jenis belanja tidak ada5124

0 0.00 37,942,500 8,340,000 29,602,500 0 0Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)512411

0 0.00 37,942,500 8,340,000 29,602,500 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5124

0 0.00 39,559,917 9,050,000 30,509,917 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51

Page 101: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

PENGEMBALIAN BEBAN BARANG52

Jenis belanja tidak ada5211

0 0.00 2,359,761 2,359,761 0 0 0Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya521119

0 0.00 2,359,761 2,359,761 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5211

Jenis belanja tidak ada5212

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0Pengembalian Beban Bahan521211

0 0.00 261,355,000 187,315,000 74,040,000 0 0Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan521213

0 0.00 294,288,272 220,248,272 74,040,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5212

Jenis belanja tidak ada5221

0 0.00 5,544,400 5,544,400 0 0 0Pengembalian Beban Jasa Konsultan522131

0 0.00 16,900,000 16,900,000 0 0 0Pengembalian Beban Sewa522141

0 0.00 825,000 0 825,000 0 0Pengembalian Beban Jasa Lainnya522191

0 0.00 23,269,400 22,444,400 825,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5221

Jenis belanja tidak ada5241

0 0.00 270,559,980 102,081,940 168,478,040 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Biasa524111

0 0.00 2,115,000 1,965,000 150,000 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota524114

0 0.00 149,783,904 33,735,900 116,048,004 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota524119

0 0.00 422,458,884 137,782,840 284,676,044 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5241

Jenis belanja tidak ada5242

0 0.00 12,678,911 11,455,111 1,223,800 0 0Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri524219

0 0.00 12,678,911 11,455,111 1,223,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5242

0 0.00 755,055,228 394,290,384 360,764,844 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52

Kelompok belanja tidak ada53

Jenis belanja tidak ada5361

Page 102: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

7

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01Kode Lap.

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0Belanja ini tidak ada536111

0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5361

0 0.00 12,742,000 12,742,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 53

0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

Page 103: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

1

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN

RUPIAH MURNI01

RM0

PELAYANAN UMUM01

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,

SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 84,181,098 16,630,000 67,551,098 0 0Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus5047

0 0.00 21,340,820 9,079,020 12,261,800 0 0Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia

5200

0 0.00 1,432,000 1,052,000 380,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan

Industri Strategis

5226

0 0.00 1,508,000 0 1,508,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri5227

0 0.00 5,855,288 5,855,288 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi5228

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.06

0 0.00 114,317,206 32,616,308 81,700,898 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0PELAYANAN UMUM03

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kemenko Perekonomian

01

0 0.00 4,056,800 0 4,056,800 0 0Peningkatan Pelayanan Perencanaan2486

0 0.00 115,933,920 110,724,920 5,209,000 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan

Humas

2487

0 0.00 65,973,878 35,463,961 30,509,917 0 0Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)2488

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.03.01

0 0.00 185,964,598 146,188,881 39,775,717 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03

0 0.00 300,281,804 178,805,189 121,476,615 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01

Page 104: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

2

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

EKONOMI04

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM01

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 111,725,000 40,385,000 71,340,000 0 0Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single

Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A

2495

0 0.00 27,381,420 0 27,381,420 0 0Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis

Teknologi

2496

0 0.00 1,246,000 1,246,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik2510

0 0.00 190,000 190,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)2517

0 0.00 18,403,700 3,355,000 15,048,700 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,

Koperasi, dan UKM

2519

0 0.00 4,110,400 0 4,110,400 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan2521

0 0.00 27,597,000 6,279,000 21,318,000 0 0Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi2522

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.01.06

0 0.00 190,653,520 51,455,000 139,198,520 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0TENAGA KERJA02

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja

Migran

2497

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.02.06

0 0.00 2,550,600 2,550,600 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 2,375,000 2,375,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan2508

0 0.00 180,000 180,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan2524

0 0.00 27,800 0 27,800 0 0Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura2525

Page 105: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

3

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

0 0.00 2,125,000 2,125,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana

Pangan, dan Sumber Daya Hayati

2528

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06

0 0.00 4,707,800 4,680,000 27,800 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0PENGAIRAN04

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air2506

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.04.06

0 0.00 16,144,200 0 16,144,200 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06

0 0.00 49,780,188 49,780,188 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0PERTAMBANGAN06

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara2526

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.06.06

0 0.00 150,000 0 150,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0INDUSTRI DAN KONSTRUKSI07

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur2505

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.07.06

0 0.00 100,000 0 100,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0TRANSPORTASI08

Page 106: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

4

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi2507

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.08.06

0 0.00 2,428,120 0 2,428,120 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA09

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas2529

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.09.06

0 0.00 16,240,606 0 16,240,606 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0EKONOMI LAINNYA90

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 33,589,200 0 33,589,200 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan

Konsumen

2499

0 0.00 129,667,700 87,217,000 42,450,700 0 0Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan2500

0 0.00 2,803,800 2,803,800 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal2503

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.90.06

0 0.00 166,060,700 90,020,800 76,039,900 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0sub fungsi tidak ada99

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas5266

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.99.06

0 0.00 9,151,335 5,857,335 3,294,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99

0 0.00 457,967,069 204,343,923 253,623,146 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04

PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM06

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA90

Page 107: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

5

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 6,207,000 0 6,207,000 0 0Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah

Tertinggal

2520

0 0.00 9,968,000 0 9,968,000 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama

Pemerintah Swasta

2527

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 06.90.06

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90

0 0.00 16,175,000 0 16,175,000 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06

0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 01.0

0 0.00 774,423,873 383,149,112 391,274,761 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01

HIBAH LUAR NEGERI09

RK3

EKONOMI04

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN03

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi2509

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06

0 0.00 25,188,272 25,188,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0BAHAN BAKAR DAN ENERGI05

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi2515

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06

0 0.00 7,745,000 7,745,000 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 09.3

Page 108: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

lu_lrabw1t

29-02-16

6

Tanggal

Halaman

Prog.Id

:

:

:

:

LRBWW 01cKode Lap.

KODE URAIANANGGARAN SETELAH

REVISISISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH S/D

TAHUN INITAHUN INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

TAHUN INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN

0 0.00 32,933,272 32,933,272 0 0 0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09

0 0.00 807,357,145 416,082,384 391,274,761 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA

Page 109: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

LRPK.W01

lui_pend03

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA : KP KANTOR PUSAT

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO

SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDTRIWULAN INI

TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

TRIWULAN INITRIWULAN INI

7

I. IKHTISAR MENURUT MAP

Penerimaan Dalam NegeriI

PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42

PNBP LAINNYA423

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

4231

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314

116,640 0 0.00 116,640 29,160423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0

116,640 0 0.00 116,640 29,160 0Jumlah Penerimaan 42314

116,640 0 0.00 116,640 29,160 04231Jumlah Penerimaan

Pendapatan Iuran dan Denda4237

Pendapatan Denda42375

6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 0

6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000 0Jumlah Penerimaan 42375

6,160,000 0 0.00 6,160,000 6,160,000 04237Jumlah Penerimaan

Pendapatan Lain-lain4239

Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II42395

68,281,800 0 0.00 68,281,800 0423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0

693,763,729 0 0.00 693,763,729 83,804,550423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0

762,045,529 0 0.00 762,045,529 83,804,550 0Jumlah Penerimaan 42395

762,045,529 0 0.00 762,045,529 83,804,550 04239Jumlah Penerimaan

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710423 0Jumlah Penerimaan

768,322,169 0.00 768,322,169 89,993,71042 0 0Jumlah Penerimaan

768,322,169 0.00 768,322,169 89,993,710Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 0 0

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

Page 110: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

2

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

LRPK.W01

lui_pend03

MENURUT JENIS SATUAN KERJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

JENIS SATUAN KERJA : KP KANTOR PUSAT

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO

SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDTRIWULAN INI

TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

TRIWULAN INITRIWULAN INI

7

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

III. IKHTISAR MENURUT PUSAT-WILAYAH

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0PUSAT0199

768,322,169 0 0.00 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

Page 111: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

LRPK.W01a

lui_pend02

MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDTRIWULAN INI

TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

TRIWULAN INITRIWULAN INI

7

IKHTISAR MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA

MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01

0199 INSTANSI PUSAT

0.00 767,284,894 0 767,284,894 89,843,910 0427752 NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!

0.00 1,037,275 0 1,037,275 149,800 0427755 NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!

0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 0Jumlah Penerimaan Wilayah 0199

0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 001Jumlah Eselon

0.00 768,322,169 0 768,322,169 89,993,710 0JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

Page 112: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

LRPK.W01

lui_pend01

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDTRIWULAN INI

TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

TRIWULAN INITRIWULAN INI

7

I. IKHTISAR MENURUT MAP

Penerimaan Dalam NegeriI

PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42

PNBP LAINNYA423

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

4231

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314

116,640 0 116,640 87,480 0 0.00423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

116,640 0 116,640 87,480 0 0.00Jumlah Penerimaan 42314

116,640 0 116,640 87,480 0 0.004231Jumlah Penerimaan

Pendapatan Iuran dan Denda4237

Pendapatan Denda42375

6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.00423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.00Jumlah Penerimaan 42375

6,160,000 0 6,160,000 6,160,000 0 0.004237Jumlah Penerimaan

Pendapatan Lain-lain4239

Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II42395

68,281,800 0 68,281,800 0 0 0.00423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

693,763,729 0 693,763,729 207,704,909 0 0.00423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

762,045,529 0 762,045,529 207,704,909 0 0.00Jumlah Penerimaan 42395

762,045,529 0 762,045,529 207,704,909 0 0.004239Jumlah Penerimaan

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00423Jumlah Penerimaan

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.0042Jumlah Penerimaan

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00Jumlah Penerimaan Dalam Negeri

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

II. IKHTISAR MENURUT ESELON

Page 113: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

2

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

LRPK.W01

lui_pend01

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

JUMLAH SAMPAI

3 4 5 6

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PENDTRIWULAN INI

TRIWULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

TRIWULAN INITRIWULAN INI

7

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00PUSAT0199

768,322,169 0 768,322,169 213,952,389 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

Page 114: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

29/02/16

KODE

1

JUMLAH SAMPAI

TANGGAL

HAL

PROG. ID :

KD. LAPORAN :

:

:

:

U R A I A N

1 2 3 4 5 6

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

7

DENGAN

JUMLAH SAMPAI

DENGAN

ESTIMASI

PENDAPATAN

%

REAL.

PEND

035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

TRIWULAN LALU TRIWULAN INI

LRPK.W01

lui_penblank

TRIWULAN INI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015

(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN

BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -

---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH

Page 115: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2

URAIAN

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

TAHUN ANGGARAN 2015

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBNIT

3

JUMLAH

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA

117111 Barang Konsumsi 1,244,023,377

117113 Bahan untuk Pemeliharaan 79,761,210

117199 Persediaan Lainnya 46,003,050

132111 Peralatan dan Mesin 54,253,506,073

133111 Gedung dan Bangunan 19,733,715,055

135121 Aset Tetap Lainnya 63,071,925

136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0

137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin ( 46,048,123,659)

137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( 2,762,720,112)

162151 Software 1,117,703,500

162161 Lisensi 105,187,500

166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 863,209,500

169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi ( 863,209,500)

27,832,127,919J U M L A H

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 116: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2

URAIAN

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

TAHUN ANGGARAN 2015

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBNIT

5

JUMLAHAKUN NERACA

NILAI BMN AKM. PENYUSUTAN NILAI NETTO

3 4

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

1,244,023,377 0117111 Barang Konsumsi 1,244,023,377

79,761,210 0117113 Bahan untuk Pemeliharaan 79,761,210

46,003,050 0117199 Persediaan Lainnya 46,003,050

8,205,382,414 46,048,123,659132111 Peralatan dan Mesin 54,253,506,073

16,970,994,943 2,762,720,112133111 Gedung dan Bangunan 19,733,715,055

63,071,925 0135121 Aset Tetap Lainnya 63,071,925

0 0136111 Konstruksi Dalam pengerjaan 0

1,117,703,500 0162151 Software 1,117,703,500

105,187,500 0162161 Lisensi 105,187,500

0 863,209,500166112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 863,209,500

27,832,127,919J U M L A H 49,674,053,271 77,506,181,190

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 117: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Kode Uraian

LAPORAN BARANG PERSEDIAANPER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 29-02-2016Halaman 1

Tgl Cetak ::

NAMA UAPBKODE UAPB

::

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035

BARANG KONSUMSI115111

1.01.03.01.001 Alat Tulis 24,857,828

1.01.03.01.002 Tinta Tulis, Tinta Stempel 940,788

1.01.03.01.003 Penjepit Kertas 7,020,480

1.01.03.01.004 Penghapus/Korektor 2,691,130

1.01.03.01.005 Buku Tulis 19,993,965

1.01.03.01.006 Ordner Dan Map 183,457,032

1.01.03.01.007 Penggaris 561,120

1.01.03.01.008 Cutter (Alat Tulis Kantor) 1,855,025

1.01.03.01.009 Pita Mesin Ketik 6,982,800

1.01.03.01.010 Alat Perekat 4,192,250

1.01.03.01.999 Alat Tulis Kantor Lainnya 740,000

1.01.03.02.001 Kertas HVS 68,263,330

1.01.03.02.002 Berbagai Kertas 32,492,478

1.01.03.02.003 Kertas Cover 1,600,600

1.01.03.02.004 Amplop 60,867,700

1.01.03.02.005 Kop Surat 43,347,284

1.01.03.03.001 Transparant Sheet 424,369,800

1.01.03.03.006 Film Cetak 2,319,960

1.01.03.04.002 Computer File/Tempat Disket 1,731,900

1.01.03.04.003 Pita Printer 3,564,000

1.01.03.04.004 Tinta/Toner Printer 259,527,087

1.01.03.04.005 Disket 10,987,900

1.01.03.04.006 USB/Flash Disk 10,517,000

1.01.03.06.001 Kabel Listrik 26,414,500

1.01.03.06.002 Lampu Listrik 26,898,000

1.01.03.06.003 Stop Kontak 3,428,000

1.01.03.06.004 Saklar 2,820,000

1.01.03.06.005 Stacker 1,704,000

1.01.03.06.006 Balast 1,550,000

1.01.03.06.007 Starter 401,500

1.01.03.06.008 Vitting 204,000

1.01.03.06.010 Batu Baterai 7,721,920

1,244,023,377JUMLAH BARANG KONSUMSI

BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN115113

1.01.03.05.001 Sapu Dan Sikat 891,000

1.01.03.05.002 Alat-Alat Pel Dan Lap 11,390,000

1.01.03.05.003 Ember, Slang, Dan Tempat Air Lainnya 640,000

1.01.03.05.004 Keset Dan Tempat Sampah 2,290,000

1.01.03.05.006 Alat Pengikat 336,000

1.01.03.05.008 Bahan Kimia Untuk Pembersih 19,941,000

1.01.03.05.009 Alat Untuk Makan Dan Minum 18,656,000

1.01.03.05.999 Perabot Kantor Lainnya 25,617,210

79,761,210JUMLAH BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN

Page 118: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Kode Uraian

LAPORAN BARANG PERSEDIAANPER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 29-02-2016Halaman 2

Tgl Cetak ::

NAMA UAPBKODE UAPB

::

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035

PERSEDIAAN LAINNYA115199

1.03.01.01.003 Komponen Peralatan Bekas 46,003,050

46,003,050JUMLAH PERSEDIAAN LAINNYA

1,369,787,637T O T A L

Keterangan:1. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi rusak.2. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi usang.

Penanggung Jawab UAPB,

Page 119: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2015

SALDO PER

1 JANUARI 2015SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

INTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBIIKT

132111 PERALATAN DAN MESIN 52,783,167,148 189 17 54,253,506,0737,127 2,333,548,425 7,299863,209,500

ALAT BANTU 88,984,500 0 0 88,984,5005 0 503.01.03

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 18,334,357,987 0 14 17,976,251,987136 0 122358,106,000Unit3.02.01

ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 27,971,005 0 0 27,971,00515 0 150Unit3.02.02

ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 5,790,400 0 0 5,790,4001 0 10Buah3.03.02

ALAT UKUR 23,567,940 0 0 23,567,9406 0 60Buah3.03.03

ALAT KANTOR 4,434,743,695 42 0 4,685,877,0701,085 251,133,375 1,1270Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 11,498,715,604 23 0 11,737,609,0543,779 238,893,450 3,80203.05.02

ALAT STUDIO 1,881,498,846 8 0 1,929,604,046221 48,105,200 2290Buah3.06.01

ALAT KOMUNIKASI 1,179,464,046 10 0 1,275,604,046509 96,140,000 51903.06.02

UNIT ALAT LABORATORIUM 23,067,000 0 0 23,067,00017 0 170Buah3.08.01

KOMPUTER UNIT 9,976,701,028 64 0 10,947,402,428814 970,701,400 8780Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 5,308,305,097 42 3 5,531,776,597539 728,575,000 578505,103,5003.10.02

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 19,733,715,055 0 0 19,733,715,0551 0 10

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 19,733,715,055 0 0 19,733,715,0551 0 10Unit4.01.01

135121 ASET TETAP LAINNYA 63,071,925 0 0 63,071,925165 0 1650

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 23,286,300 0 0 23,286,30090 0 900Buah6.01.01

KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN 39,785,625 0 0 39,785,62575 0 750Buah6.01.03

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 0 17 0 863,209,5000 863,209,500 170

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 0 14 0 358,106,0000 358,106,000 140Unit3.02.01

ALAT KANTOR 0 0 0 00 0 00Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 0 0 0 00 0 00Buah3.05.02

ALAT STUDIO 0 0 0 00 0 00Buah3.06.01

ALAT KOMUNIKASI 0 0 0 00 0 00Buah3.06.02

KOMPUTER UNIT 0 0 0 00 0 00Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 0 3 0 505,103,5000 505,103,500 30Buah3.10.02

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 0 0 0 00 0 00Buah6.01.01

Page 120: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2015

SALDO PER

1 JANUARI 2015SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

INTRAKOMPTABEL

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 2

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBIIKT

TOTAL 72,579,954,128 74,913,502,5533,196,757,925 863,209,500

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 121: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2015

SALDO PER

1 JANUARI 2015SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

ASET TAK BERWUJUD

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBITKT

162151 SOFTWARE 858,000,000 2 0 1,117,703,50010 272,445,500 1212,742,000

ASET TAK BERWUJUD 858,000,000 2 0 1,117,703,50010 272,445,500 1212,742,0008.01.01

162161 LISENSI 0 1 0 105,187,5000 105,187,500 10

ASET TAK BERWUJUD 0 1 0 105,187,5000 105,187,500 108.01.01

TOTAL 858,000,000 1,222,891,000377,633,000 12,742,000

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 122: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

KODE

1 2 5

URAIAN NILAI

4

NILAI BUKU

SALDO PER

31 DESEMBER 2015SAT

KUANTITAS AK. PENYUSUTAN

3 6 7

INTRAKOMPTABELLAPORAN PENYUSUTAN PENGGUNATAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBCIIKT

132111 PERALATAN DAN MESIN 46,048,123,659 8,205,382,414 7,299 54,253,506,073

ALAT BANTU 47,619,392 41,365,108 53.01.03 88,984,500

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 15,540,072,069 2,436,179,918 122Unit3.02.01 17,976,251,987

ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 27,971,005 0 15Unit3.02.02 27,971,005

ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 4,053,280 1,737,120 1Buah3.03.02 5,790,400

ALAT UKUR 23,567,940 0 6Buah3.03.03 23,567,940

ALAT KANTOR 3,955,404,764 730,472,306 1,127Buah3.05.01 4,685,877,070

ALAT RUMAH TANGGA 10,377,821,013 1,359,788,041 3,8023.05.02 11,737,609,054

ALAT STUDIO 1,488,514,934 441,089,112 229Buah3.06.01 1,929,604,046

ALAT KOMUNIKASI 1,043,783,270 231,820,776 5193.06.02 1,275,604,046

UNIT ALAT LABORATORIUM 10,091,816 12,975,184 17Buah3.08.01 23,067,000

KOMPUTER UNIT 9,161,092,877 1,786,309,551 878Buah3.10.01 10,947,402,428

PERALATAN KOMPUTER 4,368,131,299 1,163,645,298 5783.10.02 5,531,776,597

133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 2,762,720,112 16,970,994,943 1 19,733,715,055

BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA 2,762,720,112 16,970,994,943 1Unit4.01.01 19,733,715,055

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 863,209,500 0 17 863,209,500

ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 358,106,000 0 14Unit3.02.01 358,106,000

PERALATAN KOMPUTER 505,103,500 0 3Buah3.10.02 505,103,500

TOTAL 49,674,053,271 25,176,377,357 74,850,430,628

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 123: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2015

SALDO PER

1 JANUARI 2015SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

TINGKAT PENGGUNA BARANG

LAPORAN BARANG RUSAK BERAT YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBIIKT

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 5,111,174,586 233 0 7,403,213,3981,821 2,292,038,812 2,0540

ALAT KANTOR 835,291,606 9 0 844,687,396331 9,395,790 3400Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 872,207,932 1 0 873,057,932803 850,000 8040Buah3.05.02

ALAT STUDIO 81,086,558 2 0 86,491,60456 5,405,046 580Buah3.06.01

ALAT KOMUNIKASI 74,887,113 1 0 75,180,44429 293,331 300Buah3.06.02

PERALATAN PEMANCAR 100,000 0 0 100,0002 0 20Buah3.06.03

KOMPUTER UNIT 2,726,856,428 174 0 4,647,643,534264 1,920,787,106 4380Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 511,834,949 46 0 867,142,488122 355,307,539 1680Buah3.10.02

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 8,910,000 0 0 8,910,000214 0 2140Buah6.01.01

TOTAL 5,111,174,586 7,403,213,3982,292,038,812 0

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 124: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KODE

1 2 5 6

URAIAN NILAI

74

NILAINILAI

MUTASI

NILAI

BERTAMBAH BERKURANG

SALDO PER

31 DESEMBER 2015

SALDO PER

1 JANUARI 2015SAT

KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS

3 8 9 10 11

TINGKAT PENGGUNA BARANG

LAPORAN BARANG HILANG YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN

TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG

29-02-2016 1

TanggalHalaman

::

Kode Lap. : LBIIKT

166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 1,409,567,887 233 0 3,701,606,699794 2,292,038,812 1,0270

ALAT KANTOR 412,947,908 9 0 422,343,698161 9,395,790 1700Buah3.05.01

ALAT RUMAH TANGGA 435,678,966 1 0 436,528,966401 850,000 4020Buah3.05.02

ALAT STUDIO 37,840,756 2 0 43,245,80227 5,405,046 290Buah3.06.01

ALAT KOMUNIKASI 37,296,891 1 0 37,590,22214 293,331 150Buah3.06.02

PERALATAN PEMANCAR 50,000 0 0 50,0001 0 10Buah3.06.03

KOMPUTER UNIT 403,034,661 174 0 2,323,821,76745 1,920,787,106 2190Buah3.10.01

PERALATAN KOMPUTER 78,263,705 46 0 433,571,24438 355,307,539 840Buah3.10.02

BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK 4,455,000 0 0 4,455,000107 0 1070Buah6.01.01

TOTAL 1,409,567,887 3,701,606,6992,292,038,812 0

Penanggung Jawab UAPB

,

Page 125: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015

Ringkasan -1-

Lampiran o Daftar Saldo Kas di bendahara Pengeluaran o Ikhtisar Laporan Keuangan Unit Badan lainnya o Daftar Rekening o Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi BPK-RI

Page 126: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Kementerian Negara/Lembaga: (01) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Eselon I : (035) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Wilayah : (0199) Instansi Pusat

Tahun Anggaran : 2015

Kas di BLU Deposito

1 427752 - -

2 427755 - -

- -

DAFTAR SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

KAS LAINNYA DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DARI HIBAH,

KAS DAN DEPOSITO PADA SATKER BLU

PER 31 DESEMBER 2015

-

Sekretariat Dewan Nasional Kawasan

Ekonomi Khusus

Jumlah

- -

NOKode

Satker

Daftar Saldo Kas di

Bendahara Pengeluaran

Daftar Saldo Kas

Lainnya di K/L dari

Hibah

Nama SatkerSatker BLU

Menko Bidang Perekonomian

506.146.176

506.146.176 -

Page 127: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

BELANJA

PEGAWAIBELANJA BARANG

BELANJA

MODALBELANJA LAIN-LAIN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (KP3EI)14.500.000.000 - 4.874.811.244 - - 4.874.811.244 9.625.188.756 - - 31-Des-15

Bagian Satuan Kerja (Kode

Kegiatan 5200)035

2Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan

Infrastruktur (KKPPI)56.406.500.000 - 34.816.650.915 - - 34.816.650.915 21.589.849.085 - - 31-Des-15

Bagian Satuan Kerja (Kode

Kegiatan 5266)035

3Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi

Khusus11.313.000.000 903.878.785 9.029.971.259 109.555.600 - 10.043.405.644 1.269.594.356 744.826.159 - 31-Des-15 Satuan Kerja 427755 035

82.219.500.000 903.878.785 48.721.433.418 109.555.600 - 49.734.867.803 32.484.632.197 744.826.159 -

APBN

REALISASIJUMLAH

REALISASISISA

JUMLAH

IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA NON STRUKTURAL

APBN/ NON APBN DAN ASET BERSIH

PER 31 DESEMBER 2015

(Dalam Ribuan Rupiah)

ASET BERSIH NON APBNTANGGAL

PELAPORANSTATUS UBL BANo NAMA UBL

Page 128: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN (035)

NAMA KELOMPOK KODE TUJUAN

NOMOR REKENING NAMA REKENING BANK REKENING SATKER PEMBUKUAN REKENING US DOLLAR RUPIAH STATUS KPPN PEMBERI

PERSETUJUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 0507.01.000149.30.3 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427752 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I

35 Perekonomian Indonesia Kantor Menko Perekonomian

BA 035.427752

2 0507.01.000148.30.7 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427755 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I

BA 69 Perekonomian Indonesia Sekretariat Dewan Nasional

Kawasan Ekonomi Khusus

BA.035.427755

0 0

SALDO PER 31 Desember 2015 PERSETUJUAN

Jumlah

DAFTAR REKENING

PER 31 Desember 2015

IDENTITAS REKENINGNOMOR

URUT

Page 129: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

PEMUTAKHIRAN DATA PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI PADA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SAMPAI DENGAN SEMESTER II TAHUN 2015

HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TA 2014

No

Temuan Pemeriksaan Rekomendasi

Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa

Nilai Penyetoran Uang ke

Kas Negara

Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai

Sistem Pengendalian Intern

1 Mekanisme Penetapan HPS pada Pengadaan Komputer Tidak Menghasilkan Harga yang Ekonomis dan Wajar

1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk memberikan pembinaan sesuai ketentuan kepada Kepala Biro Umum yang tidak melakukan pengawasan dan pengendalian secara optimal dan PPK yang tidak memepertimbangkan prinsip kehematan dalam menghitung HPS.

1 - 1. Sesmenko telah menginstruksikan Kepala Biro Umum melalui surat nomor S-236/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian secara optimal

2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-234/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat lebih mempertimbangkan prinsip kehematan dan keahlian dalam menghitung HPS.

- Selesai Ditindaklanjuti

2 Pengendalian atas Belanja Pemeliharaan Komputer Belum Memadai

1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan secara berjenjang kepada Kepala Biro Umum untuk: a) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara

spesifik mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin;

b) Melakukan inventarisasi dan pelabelan kembali terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian;

c) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku kepada: 1) Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN; 2) Kepala Sub Bagian Pemeliharaan karena belum optimal melakukan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer; dan

d) Menganggarkan pembelian aplikasi perkantoran yang original.

4 - 1. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-237/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Menerbitkan nota dinas nomor ND-451/SET.M.EKON.3/07/

2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk : 1) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara spesifik

mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin;

2) Memberikan pembinaan kepada Kepala Subbagian Pemeliharaan untuk meningkatkan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer.

b. Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : 1) Menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali

terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian; 2) Lebih cermat dalam penatausahaan BMN; serta.

2. Sesmenko telah memerintahkan Kepala Biro Perencanaan melalui surat nomor S-235/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meneliti usulan anggaran pembelian aplikasi perkantoran yang original.

- Selesai Ditindaklanjuti

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4,

Jakarta Pusat 10710

Page 130: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

No

Temuan Pemeriksaan Rekomendasi

Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa

Nilai Penyetoran Uang ke

Kas Negara

Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai

3 Penatausahaan atas Barang Rusak pada Kemenko Perekonomian Belum Tertib

1 - BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk:

a) Menginstruksikan Kepala Bagian Urusan Rumah Tangga untuk perbaikan ke depan, melakukan analisis terlebih dahulu atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut;

b) Memberikan pembinaan sesuai ketenetuan yang berlaku kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN;

c) Melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat dengan berita acara; dan

d) Melakukan inventarisasi BMN secara menyeluruh.

4 - Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-238/SES.M.EKON/ 07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan:

1. Menerbitkan nota dinas nomor ND-451/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk melakukan analisis atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut;

2. Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : a. lebih cermat dalam penatausahaan BMN; b. melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat

dengan berita acara; dan c. menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali

terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian;

- Selesai Ditindaklanjuti

4 Kemenko Perekonomian Belum Memperoleh Harga Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri yang Ekonomis

1 - BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar:

a) Menginstruksikan kepada pelaksana perjalanan dinas luar negeri yang tidak mendesak agar mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai; dan

b) Berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri yang bersifat tidak mendasak.

2 - 1. Sesmenko telah memerintahkan Para Pejabat/pegawai di

lingkungan Kemenko Perekonomian melalui surat nomor S-239/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat merencanakan tugas perjalanan dinas luar negeri dengan baik serta mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai;

2. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-240/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Para PPK agar mengusulkan penyediaan TUP dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri dan Kepala Bagian Keuangan agar berdasarkan usulan dari Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan, dapat berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dimaksud, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Diterbitkannya Surat Kepala Bagian Keuangan nomor S-

73/SET.M.EKON.3.3/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Permintaan Usulan Tambahan Uang Persediaan kepada Para PPK Tahun 2015.

b. Diterbitkannya Nota Dinas dari PPK Kegiatan 2508.2516.2524.2525.2528 TA 2015 kepada Sesmenko hal Usulan Tambahan Uang Persediaan (TUP) Deputi II.

- Selesai Ditindaklanjuti

Page 131: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

No

Temuan Pemeriksaan Rekomendasi

Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa

Nilai Penyetoran Uang ke

Kas Negara

Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai

KEPATUHAN

1 Pelaksanaan Kegiatan Kajian Indentifikasi Permasalahan dan Rekomendasi Penyelesaian Percepatan Pembangunan Proyek-proyek Infrastruktur Prioritas masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Tidak Sesuai Kontrak

1 Rp41.692.500 BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada pengguna dhi.

Kepedulian Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian;

b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya dan Pokja ULP yang tidak teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran;

c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian;

d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memeberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai kondisi yang sebenarnya;

e) Meminta penyedia jasa untuk: i. menyetorkan kelebihan pembayaran honor

narasumber sebesar Rp41.692.500,00 ke Kas Negara;

ii. mempertanggungjawabkan ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan, dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara.

5 Rp41.692.500 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Deputi

Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah selaku Sekretaris KP3EI melalui surat nomor S-241/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan

2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Pokja ULP melalui surat nomor S-243/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran.

3. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian.

4. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-246/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar memberikan surat teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya;

5. Meminta penyedia jasa untuk a. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran honor narasumber sebesar Rp 41.692.500,00 ke kas negara pada tanggal 29 April 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor F88C915PNK5SAT6O.

b. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-245/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk menilai kesesuaian hasil pekerjaan/laporan kajian yang telah direvisi dengan kontrak/KAK Kajian dimaksud, dan rekanan yang bersangkutan telah melakukan perbaikan laporan kajian dan telah diterima oleh pengguna jasa kajian terkait.

Rp 41.692.500 Selesai Ditindaklanjuti

Page 132: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

No

Temuan Pemeriksaan Rekomendasi

Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa

Nilai Penyetoran Uang ke

Kas Negara

Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai

2 Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Teknis Program Management Unit (PMU) Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tidak Sesuai Kontrak

1 - BPK merekomendasikan Meneteri Koordinator Bidang Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada Asisten Deputi

Infrastruktur SDA agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian;

b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;

c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian, dengan cara menetapkan susunan formasi Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian;

d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak seusai konsidi yang sebenarnya;

e) Meminta penyedia jasa untuk: 1) mempertanggungjawabkan nilai pekerjaan yang tidak dilaksanakan dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara; 2) segera menerbitkan newsletter dengan cara meng-upload di website NCICD.

5 - 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Sumber Daya Air melalui surat nomor S-247/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar c. lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan d. menyusun surat permintaan kepada konsultan untuk meng-upload newsletter dimaksud di situs NCICD (http://ncicd.com).

2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian.

3. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian.

4. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-248/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk meminta biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, disetorkan ke Kas Negara.

5. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-249/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk mereviu biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, akan dimintakan kepada konsultan terkait untuk disetorkan ke Kas Negara.

- Selesai Ditindaklanjuti

3 Penyususnan Harga Perkiraan Sendiri dan Perubahan Kontrak jasa Rekonsiliator Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Tidak Sesuai Guidelines Selection and Employment of Consultants

1 - BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada PPK agar lebih

cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku;

b) Memerintahkan PPK untuk mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.

2 - Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-250/ SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada PPK agar :

a. lebih cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku;

b. mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.

- Selesai Ditindaklanjuti

Page 133: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

No

Temuan Pemeriksaan Rekomendasi

Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa

Nilai Penyetoran Uang ke

Kas Negara

Keterangan Judul Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai

4 Output Video Profil dan Video Iklan Layanan Masyarakat EITI Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ditetapkan dalam Kontrak

1 Rp46.500.000 BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar: a) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang

berlaku kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya;

b) Meminta penyedia jasa memepertanggungjawabkan kelebihan pembayaran dengan menyetorkan ke kas negara sebesar Rp46.500.000,00

2 46.500.000 1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian.

2. Sesmenko telah memerintahkan PPK EITI melalui surat Nomor S-251/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk a. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kontrak/pekerjaan

b. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran sebesar Rp 46.500.000,00 ke kas negara pada tanggal 27 Oktober 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor 1E08229G09EQVN1O.

Rp 46.500.000 Selesai Ditindaklanjuti

Jumlah 8 Rp 88.192.500 25 88.192.500 Rp 88.192.500

Page 134: Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Ali Wardhana Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta Pusat Kode Pos 10710 Telp : (021) 3522003 Fax : (021) 3511467 Web : www.ekon.go.id