Laporan keuangan
-
Upload
sanidya-angela -
Category
Technology
-
view
1.256 -
download
3
Transcript of Laporan keuangan
SANIDYA ANGELA
JANPRIMA ARDINSI
YULI KHARISMA PUTRI
YANI RAMMASANI
FINANCIAL STATEMENT
AN OVERVIEW
LAPORAN KEUANGAN
PENGERTIAN
TUJUAN DIBUATNYA
KEGUNAAN
JENIS-JENIS
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Arief Sugiono dan Edy Untung
siklus akuntansi hasil akhir yang mencerminkan:
* kondisi keuangan
* hasil operasi perusahaan
James O. Gill
sarana utama membuat laporan informasi keuangan kepada orang-orang (dalam atau luar perusahaan).
Erich A. Helfert
suatu usaha mencerminkan, dengan kondisi yang dapat diterima, semua usaha sepanjang waktu, yang menghasilkan (peningkatan/penurunan) bagi ekuitas pemilik.
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
TUJUAN KUALITATIF
BAB 4 dari EPB Statement No. 4
APA SICH
TUJUANNYA ???!!
TUJUAN KHUSUS
MENYAJIKAN SECARA WAJAR DAN SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM,
POSISI KEUANGAN, HASIL OPERASI, DAN PERUBAHAN-PERUBAHAN LAINNYA DALAM POSISI KEUANGAN.
TUJUAN UMUMMemberikan informasi mengenai sumber daya
ekonomi dan kewajiban dari perusahaan bisnis.
Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan bisnis yang diarahkan untuk memperoleh laba.
Memberikan informasi keuangan untuk mengestimasi potensi penghasilan bagi perusahaan.
Memberikan informasi mengenai peruabahn sumber daya ekonomi dan kewajiban.
Mengungkapkan informasi lain yang relevan terhadap kebutuhan penggunan laporan.
TUJUAN KUALITATIF
Relevansi
Dapat dimengerti
Dapat diverifikasi
Netralitas
Ketepatan waktu
Komparabilitas (daya banding)
Kelengkapan
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAI
Pihak Internal
1. manajemen
2. pemilik
Pihak Eksternal
1. investor
2. kreditur
3. pemerintah
dll
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAIManajemen
* alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada pemilik
* mengukur tingkat biaya dari setiap kegiatan operasi perusahaan, divisi, bagian, atau segmen tertentu
* mengukur tingkat efisien dan tingkat keuntungan perusahaan, divisi, bagian, atau segmen
*menilai hasil kerja individu yang diberi tugas dan tanggung jawab
* untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan perlu tidaknya diambil kebijaksanaan baru
* memenuhi ketentuan dalam UU, peraturan, AD, Pasar Modal, dan lembaga regulator lainnya
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAIPemilik
* Menilai prestasi atau hasil yang diperoleh manajemen
* Mengetahui hasil deviden yang akan diterima
* Menilai posisi keuangan perusahaan dan pertumbuhannya
* Mengetahui nilai saham dan laba per lembar saham
* Sebagai dasar untuk memprediksi kondisi perusahaan di masa datang
* Sebagai dasar untuk mempertimbangkan menambah atau mengurangi investasi
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAIInvestor
* Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
* Menilai memungkinkan menanamkan dana dalam perusahaan
* Menilai memungkinkan menanamkan divestasi (menarik investasi) dari perusahaan
* Menjadi dasar memprediksi kondisi perusahaan di masa datang
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAI
Kreditur
* Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang
* Menilai kualitas jaminan kredit/ investasi untuk menopang kredit yang akan diberikan
* Melihat dan memprediksi prospek keuntungan yang mungkin diperoleh dari perusahaan atau menilai rate of return perusahaan
* Menilai kemampuan likuiditas, solvabilitas, rentabilitas perusahaan sebagai dasar dalam pertimbangan keputusan kredit
* Menilai sejauh mana perusahaan mengikuti perjanjian kredit yang sudah disepakati
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAIPemerintah
* Menghitung dan menetapkan jumlah pajak yang harus dibayar
* Sebagai dasar dalam penetapan-penetapan kebijaksanaan baru
* Menilai apakah perusahaan memerlukan bantuan atau tindakan lain
* Menilai kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang ditetapkan
* Bagi lembaga pemerintahan lainnya bisa menjadi bahan penyusunan data dan statistik
JENIS- JENIS LAPORAN KEUANGAN
Neraca Laporan laba rugi
Laporan perubahan modal
Laporan arus kas
ANALISIS
JENIS- JENIS LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Neraca menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu.
Neraca disusun berdasarkan persamaan
Aset = Kewajiban + Modal Saham.
Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang dimiliki perusahaan sementara sisi kanan meringkaskan sumber dana yang dipakai untuk membeli aset tersebut.
Klasifikasi Neraca__________________________________________________Aktiva Kewajiban dan Ekuitas__________________________________________________Aktiva Lancar Kewajiban LancarAktiva Tidak Lancar Investasi Jangka PanjangProperti, Pabrik dan Peralatan Kewajiban Jangka Panjang
Ekuitas PemilikAktiva Tidak Berwujud Modal SahamAktiva Lainnya Modal Disetor Tambahan
Laba Ditahan
JENIS- JENIS LAPORAN KEUANGAN
Laporan laba rugi
Laporan keuangan laba-rugi diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan.
Tingkat keuntungan mencerminkan prestasi perusahaan secara keseluruhan.
Risiko berkaitan dengan ketidakpastian hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan.
Bentuk Single Step Income Statement
Revenue xxxCosts and expenses:
Costs of sales xxxSelling and administrative xxxInterest expense xxxOtherincome / expense,net xxxRestructuring charge xxx
Total costs and expenses xxxIncome before income taxes xxIncome taxes xxNet income xx
Bentuk Multiple Step Income StatementRevenue xxxCosts of goods sold:
Beginning inventory xxxNet purchases xxxCost of goods available for sale xxxLess endinginventory xxx xxx
Gross profit on sales xxxOperating expenses:
Selling expenses xxxGeneralexpenses xxx
Operating income xxxOther revenue and gains xxxOther expenses and losses (xxx)Income from continuing operations before income taxes xxxIncome taxes on continuing operations (xxx)Discontinued operations:Loss from operations of discontinued business segment (net of tax)xxxLoss on disposal of segment (net of tax) (xxx)Extraordinary gain (net of tax) xxxNet income xxx
JENIS- JENIS LAPORAN KEUANGANLaporan perubahan modal
Laporan perubahan saldo laba, laba komprehensif, perubahan akun modal sering disebut juga dengan laporan perubahan ekuitas pemegang saham.
Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas asset perusahaan.
Sambungan Laporan perubahan modal
Hal-hal yang menyebabkan perubahan modal:
• Adanya setoran tambahan/investasi dari pemilik.
• Adanya laba usaha
• Adanya kerugian.
• Pengambilan untuk keperluan pribadi.
JENIS- JENIS LAPORAN KEUANGANLaporan arus kas
Laporan aliran kas meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Laporan aliran kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.
SAMBUNGAN LAPORAN ARUS KAS……..
Laporan aliran kas mempunyai dua tujuan:
1. Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu,
2. Memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
SAMBUNGAN LAPORAN ARUS KAS……..
Laporan aliran kas ingin melihat aliran dana, yaitu berapa besar kas masuk, sumber-sumbernya, berapa kas keluar, dan kemana kas tersebut keluar.
Karena itu item-item dalam laporan aliran kas dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu:
1. aliran kas dari kegiatan operasional
2. aliran kas dari kegiatan investasi
3. aliran kas dari kegiatan pendanaan.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
DEFINISI
ALASAN DILAKUKAN
TAHAP-TAHAP
ALAT
PENDAPAT AKUNTAN
DEFINISI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi atas laporan keuangan suatu perusahaan dengan melakukan pemilahan atas perkiraan yang dilaporkan untuk kemudian dilakukan perbandingan. (Eddy Mulyadi, 2006:119)
Perlunya Dilakukan Analisis Laporan Keuangan
Perlunya menganalisa laporan keuangan adalah untuk dapat memperluas serta mempertajam informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan serta dapat menggali serta mengungkapkan berbagai hal yang tersembunyi didalamnya.
KEGUNAAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAGI
PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
Investasi Pada Saham
Analisis resiko difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati masa-masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk periode-periode masa yang akan datang.
Pemberian Kredit
Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.
Kesehatan Pemasok
Menganalisis profitabilias perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasinya sehari-harinya, dan kemampuan membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.
KEGUNAAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAI LAPORAN
KEUANGAN
Kesehatan Pelanggan
Menilai kemampuan pelanggan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Analisis meliputi Besarnya kredit, jangka waktu kredit, jenis usaha pelanggan, besar kecilnya usaha pelanggan
Kesehatan perusahaan ditinjau dari karyawan
Memastikan apakah perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus. Faktor yang dianalisis adalah profitabilitas perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, dan kemampuan menghasilkan kas dari perusahaan
Pemerintah
Menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan, menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri, dan menganalisis layak tidaknya perusahaan melakukan go public
KEGUNAAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAGI PEMAKAI LAPORAN
KEUANGANAnalisis Internal
Menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan sebagai bahan evaluasi prestasi manajemen, dan digunakan oleh manajemen sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perencanaan serta untuk evaluasi perubahan strategi
Analisis Pesaing
Menentukan sejauh mana kekuatan keuangan pesaing yang digunakan untuk penentuan strategi perusahaan misalnya penentuan harga, strategi merebut pangsa pasar.
Penilaian kerusakan
Menentukan besarnya kerusakan yang dialami perusahaan dalam rangka untuk mengganti kerugian
TAHAP-TAHAP ANALISIS LAPORAN KEUANGANAnalisis lingkungan bisnis dan strategi
1. Analisis industri
2. Analisis strategi
Analisis akuntansi
Analisis keuangan
Analisis prospektif
Valuasi
ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan komparatif (horizontal)
Analisis laporan keuangan common size (vertikal)
Analisis rasio
Analisis arus kas
Analisis laporan keuangan komparatif (horizontal)
Menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya.
Analisis laporan keuangan komparatif disebut juga analisis horizontal karena saat kita menelaah laporan komparatif kita menganalisis saldo akun dengan analisis dari kiri ke kanan (atau kanan ke kiri).
Analisis laporan keuangan common size (vertikal)
Secara khusus, dalam analisis neraca, total aset (atau kewajiban ditambah ekuitas) biasa dinyatakan sebagai 100%. Kemudian, pos-pos dalam kelompok ini dinyatakan sebagai persentase terhadap total bersangkutan.
Dalam analisis laporan laba rugi, penjualan sering dinyatakan sebagai 100% dan pos-pos laporan laba rugi yang lain dinyatakan sebagai persentase terhadap penjualan. Karena total pos-pos dalam kelompok adalah 100%, analisis ini disebut menghasilkan laporan keuangan common size (common-size financial statement).
Prosedur ini juga disebut analisis vertikal karena evaluasi pos dari atas ke bawah (atau bawah ke atas) dalam laporan common size.
Analisis rasio
Rasio adalah hubungan matematis antara dua buah angka.
Analisis rasio merupakan ukuran yang menyajikan hubungan antara perkiraan tertentu dari laporan keuangan.
Masing-masing perkiraan akan menyajikan jumlah dalam laporan keuangannya.
Nilai yang dilaporkan dalam satu perkiraan akan dibandingkan dengan perkiraan lain untuk kemudian diinterpretasikan arti dari hasil perhitungan ini.
Analisis rasioPada dasarnya rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok:
1. Liquidity Ratios : rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
2. Debt Management (Leverage Ratios) : rasio untuk mengukur seberapa extend operasi perusahaan dibiayai dengan hutang.
3. Asset Management (Activity Ratios) : rasio untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki.
4. Profitability Ratios : rasio untuk mengukur efektivitas operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
5. Market Value (Valuation Ratios) : rasio yang mengukur kemampuan manajemen untuk menciptakan nilai pasar bagi pemegang saham dan calon
investor.
Analisis arus kasAnalisis arus kas (cash flow analysis) terutama digunakan sebagai
alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana.
Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaannya menggunakan sumber dayanya.
Analisis ini juga digunakan dalam peramalan arus kas dan bagian dari analisis likuiditas.
PENDAPAT AKUNTAN
ISTILAH INDONESIAISTILAH ASING
a. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (Laporan Audit bentuk Baku)
b. Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan tambahan Bahasa Penjelas
c. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian
d. Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat
e. Pendapat Tidak Wajar
a. Unqualified Opinion
b. Unqualified Opinion with Explanatory Paragraph
c. Qualified Opinion
d. Disclaimer of Opinion / No Opinion
e. Adverse Opinion
Pendapat wajar tanpa pengecualian ( unqualified
Opinion )Pendapat ini diberikan apabila tidak terjadi
pembatasan dalam ruang lingkup pemeriksaan dan tidak terdapat pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi yang lazim dalam penyusunan laporan keuangan, konsistensi penerapan prinsip akuntansi yang lazim serta penjelasan mengenai laporan keuangan.
Atau berarti laporan keuangan tersebut telah bebas atas kondisi salah saji secara material. Laporan keuangan dengan pendapat ini yang sangat relevan untuk dianalisa.
WAH ANGKANYA COCOK SEMUA
NICH ? ? ? !
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan
tambahan Bahasa Penjelas(Unqualified opinion with
explanatory language)Diberikan karena : Terdapat
keadaan tertentu yang mengharuskan auditor menambahkan paragraf penjelasan, namun tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian.
INI BUTUH PENJELASAN LEBIH LANJUT
NICH!!!!
Pendapat wajar didasarkan atas laporan auditor lain
Mencegah laporan keuangan yang menyesatkan karena keadaan luar biasa
Keyakinan auditor dengan kesangsian kelangsungan hidup entitas, namun auditor juga mempertimbangkan rencana manajemen
Perubahan penerapan PABU dan metode penerapan yang material diantara dua periode akuntansi
Berhubungan dengan laporan keuangan komparatif
Data keuangan kuartalan tertentu tidak disajikan atau tidak direview
Informasi tambahan yang penyajiannya menyimpang jauh dari pedoman dihilangkan, dan auditor tidak melengkapi dengan prosedur audit yang terkait atau auditor tidak dapat menghilangkan keraguan atas informasi tambahan tersebut
Informasi lain secara material tidak konsisten dengan laporan keuangan
Penjelasan yang dimaksud :
Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
Pendapat ini diberikan oleh akuntan dengan kondisi :
1. Luas pemeriksaan akuntan sangat dibatasi oleh klien.
2. Akuntan public tidak dapat melaksanakan prosedur pemeriksaan yang penting atau tidak dapat memperoleh informasi penting karena kondisi-kondisi yang berada diluar kekuasaan klien maupun akuntan.
3. Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim.
SAMBUNGAN…
4. Prinsip akuntansi yang digunakan didalam laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.
5. Akuntan publik tidak dapat menjaga indenpendensinya (tidak bebas) dalam hubungannya dengan klien.
6. Pendapat ini hanya diberikan jika secara keseluruhan laporan keuangan yang disajikan oleh klien adalah wajar, tetapi ada beberapa elemen yang dikecualikan yang pengecualiannya tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
Pendapat tidak wajar (adverse opinion)
Pendapat ini merupakan kebalikan dari pendapat wajar tanpa pengecualian.
Pendapat ini diberikan jika klien tidak menyajikan secara wajar mengenai posisi keuangan, maka laporan keuangan sama sekali tidak dapat dipercaya sehingga tidak dapat dipakai untuk melakukan analisa.
Tidak (menolak) memberikan pendapat (disclaimer of opinion) Jika akuntan menolak memberikan pendapat dalam
laporan pemeriksaannya, maka laporan ini disebut dengan laporan tanpa pendapat (disclaimer of opinion). Kondisi yang menyebabkan akuntan menolak memberikan pendapat adalah :
1. Pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap ruang lingkup pemeriksaan;
2. Adanya ketidakpastian yang luar biasa terhadap pos-pos laporan keuangan yang jumlahnya cukup besar (material);
3. Akuntan tidak dapat mempertahankan indenpendensinya dalam hubungan dengan klien.
CURIGA NICH ? ? ? !
TERIMA KASIH
Time to Clear Things Up--
Any Questions?
PERTANYAAN
NO
NAMA KELOMPOK
PERTANYAAN
1.
2.
3.