LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) … · Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang...

104
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 2016

Transcript of LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) … · Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang...

LAPORAN

KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPj) BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

2016

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................. ii

Daftar Isi ...........................................................................

Daftar Tabel.......................................................................

iv

v

1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang .................................................. 1- 1

1.2 Landasan Hukum .......................................... 1- 3

1.3 Maksud dan Tujuan ...................................... 1- 8

2 Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ..... 2- 1

2.2 Sumberdaya BLHD Provinsi Banten .................. 2- 28

2.3 Kinerja Pelayanan BLHD Provinsi Banten .........

2- 31

3 Kebijakan BLHD Provinsi Banten

3.1 Visi dan Misi ..................................................... 3- 1

3.2 Tujuan dan Sasaran ........................................... 3- 7

3.3 Strategi dan Kebijakan ....................................... 3- 8

3.4 Program dan Indikasi Kegiatan ..........................

3- 10

iv

4 Laporan Pengelolaan Keuangan

4.1. Rencana dan Realisasi Anggaran ....................... 4- 1

4.2. Permasalahan dan Solusi .............................

4- 8

5 Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

5.1. Urusan Wajib yang dilaksanakan ................. 5- 1

5.2.

5.3.

Capaian Kinerja SKPD ...............................

Permasalahan dan Solusi .............................

5- 14

5- 19

6 Penutup 6- 1

LAMPIRAN

v

Daftar Tabel

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten Tahun 2015 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2- 29

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai BLHD Provinsi Banten Tahun

2015 Berdasarkan Kepangkatan

2-30

Tabel 3.1. Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program

3- 8

Tabel 3.2. Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

3- 11

Tabel 4.1. Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

4- 1

Tabel 4.2. Realisasi Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

4- 8

Tabel 5.1. Pengukuran Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

5- 14

vi

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pengelolaan Lingkungan hidup merupakan upaya sadar dan

berencana secara terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan,

pengawasan dan pengendalian serta pengembangan sumber daya secara

bijaksana untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup. Landasan dari

pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia ditetapkan dalam Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Berdasarkan Undang - undang tersebut pengelolaan Lingkungan

Hidup di Indonesia berlandaskan pada upaya Pelestarian kemampuan

lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan

yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.

Selanjutnya pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian penting

dari Ekosistem yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan makhluk

hidup dimuka bumi, agar terwujud kelestarian fungsi lingkungan untuk

menjamin Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan (Suistainable

Development). Oleh karena itu pengembangan kebijaksanaan, strategi,

program kegiatan lingkungan hidup hendaknya dapat efektif dan

1

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-2

efisien, artinya dapat menjamin keberhasilan secara optimal.

Permasalahan lingkungan hidup akan selalu berkembang sejalan

dengan pesatnya pembangunan yang kita laksanakan.

Provinsi Banten ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Banten dengan luas

wilayah yang meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang,

Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota

Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan. Ibu kota dan pusat

pemerintahan Provinsi Banten berlokasi di Serang. Sebagai provinsi

yang relatif masih muda, Provinsi Banten akan menghadapi berbagai

tantangan, ketertinggalan, dan permasalahan. Namun demikian,

Provinsi Banten mempunyai potensi yang dapat didayagunakan dan

dimanfaatkan secara optimal melalui pembangunan daerah guna

mengatasi berbagai permasalahan dan mengejar ketertinggalan.

Mengingat tantangan pembangunan ke depan akan semakin

berat, tarik menarik kepentingan antara bidang ekonomi, infrastruktur,

sosial budaya, dan sektor lainnya, hal ini sering kali tidak sejalan

dengan upaya pelestarian lingkungan hidup. Untuk mewujudkan

pembangunan yang berkesinambungan, maka pembangunan ekonomi,

sosial-budaya dan lingkungan hidup harus disinergiskan, sehingga hasil

pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat secara berkelanjutan.

Sebagai upaya pertanggungjawaban kinerja pembangunan

bidang lingkungan hidup kepada masyarakat maka dibuat Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) sebagai alat akuntabilitas dan

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-3

umpan balik terhadap pembangunan yang dilaksanakan selama tahun

2015.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang mendasari kegiatan Penyusunan Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) BLHD Provinsi Banten

adalah :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan

Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,

Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-4

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4851);

10. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang

Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-5

Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4095);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4106);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota;

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-6

19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4816);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

25. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program

Pembangunan Yang Berkeadilan;

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-7

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

27. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun

2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Lingkungan Hidup 2010-2014;

28. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2007 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Banten Tahun 2007 Nomor 1, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Banten Nomor 4);

29. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Banten

Tahun 2005-2025;

30. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;

31. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten 2010-2030;

32. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Banten 2012-2017;

33. Peraturan Gubernur Nomor : 14 Tahun 2013 tentang Rincian

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah

Provinsi Banten

1. Pendahuluan

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten I-8

1.3. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)

BLHD Provinsi Banten Tahun 2015 dimaksudkan sebagai Sebagai

upaya pertanggungjawaban kinerja pembangunan bidang lingkungan

hidup kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan

yang baik dan bersih (good governance dan clean government).

Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPj) BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

menjadi dasar dalam kegiatan evaluasi dan laporan pelaksanaan atas

kinerja tahunan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

sehingga diharapkan menjadi bahan untuk meningkatkan pelaksanaan

tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

beserta seluruh unit kerjanya dalam pengendalian dampak lingkungan

hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-1

Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

2.1. Tugas Pokok , Fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam dua dekade terakhir ini laju kerusakan sumberdaya alam

dan pencemaran lingkungan di Indonesia semakin terus meningkat dan

tidak menunjukkan gejala penurunan. Bila dua dekade lalu laju

kerusakan hutan di Indonesia ditengarai sekitar 1 sampai 1,2 juta per

tahun, kini telah mencapai 2 juta hektar per tahun. Bagai gayung

bersambut, rantai kerusakan tersebut kemudian menjalar dan meluas ke

sungai, danau, hutan, dataran rendah, pantai, pesisir dan laut.

Pencemaran air dan udara di kota-kota besar dan wilayah padat

penduduk juga telah berada pada ambang yang tidak hanya

membahayakan kesehatan penduduk tetapi juga telah mengancam

kemampuan pulih dan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya hayati.

Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut, dari

faktor demografis, etika, sosial, ekonomi, budaya, hingga faktor institusi

dan politik.

Kebijakan, rencana dan program (KRP) pengendalian kerusakan

dan pencemaran lingkungan yang telah diluncurkan pemerintah sejak

2

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-2

tiga dekade lalu, tampak tak berarti atau kalah berpacu dengan

kecepatan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Salah satu faktor

strategik yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah karena portofolio

KRP pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan yang

diluncurkan pemerintah (KLH di Pusat, atau BLH

provinsi/kabupaten/kota) cenderung terlepas atau terpisah dari KRP

pembangunan wilayah dan sektor, tidak menyatu (embedded) atau tidak

terintegrasi. Dengan kata lain pertimbangan lingkungan tidak

diintegrasikan dalam proses pengambilan keputusan pada tahap

formulasi kebijakan, rencana atu program-program pembangunan.

Faktor yang kedua yang secara signifikan turut menyumbang

percepatan kerusakan dan pencemaran lingkungan adalah lemahnya

efektifitas instrumen pencegahan dampak lingkungan pada tingkat

proyek.

Keberadaan institusi Badan Lingkungan Hidup nampaknya

menjadi kebutuhan dalam upaya mendorong pengelolaan dan

perlindungan lingkungan hidup menjadi lebih baik dan terencana

sehingga mampu melihat dan mengatasi permasalahan yang saat ini

dihadapi, maka peran institusi ini sangat penting dan strategis.

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten atau disingkat

BLHD Prov. Banten merupakan organisasi/lembaga teknis dibawah

pemerintah daerah Provinsi Banten yang bergerak Bidang Pengendalian

Dampak Lingkungan di wilayah Provinsi Banten.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-3

2.1.1. Kedudukan dan Tugas Pokok BLHD

Sesuai dengan PERDA Nomor : 3 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten dan

Peraturan Gubernur Nomor : 14 Tahun 2014 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten,

maka Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai kedudukan

sebagai suatu badan unsur pendukung tugas Gubernur di Bidang

lingkungan hidup yang dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung

jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Banten mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Provinsi

Banten di Bidang Lingkungan Hidup.

2.1.2. Susunan Organisasi dan Uraian Tugas

Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Banten

terdiri dari :

1) Kepala Badan;

2) Sekretaris, membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan;

3) Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum Lingkungan,

membawahkan:

a. Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan;

b. Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-4

4) Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, membawahkan :

a. Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah

dan Udara;

b. Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3

5) Bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan, membawahkan :

a. Sub Bidang Konservasi dan rehabilitasi Sumberdaya Alam;

b. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air,

Pesisir dan Laut.

6) Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan Pemberdayaan

Masyarakat Pengelola Lingkungan, membawahkan:

a. Sub Bidang Komunikasi Lingkungan ;

b. Sub Bidang Peningkatan SDM dan Pemberdayaan

Masyarakat Pengelola Lingkungan.

7) Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan, membawahkan:

a. Seksi Teknis

b. Seksi Mutu

Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Badan Lingkungan Hidup

Daerah Provinsi Banten adalah sebagai berikut,

Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur

dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di

lingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala

Badan mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. pembinaan dan pengendalian teknis analisis mengenai pengkajian

dampak dan penegakan hukum lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-5

b. perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis pengendalian

pencemaran lingkungan;

c. perumusan kebijakan pembinaan koordinasi teknis konservasi

sumberdaya alam, pengendalian rehabilitasi dan kerusakan

lingkungan hidup;

d. pengembangan program komunikasi, peningkatan sumberdaya alam

dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;

e. penataan dan pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan.

Dalam melaksanakan fungsi di atas, Kepala Badan mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis dalam lingkup pengelolaan

lingkungan hidup Provinsi Banten;

b. mengkoordinasikan pengkajian dampak dan penegakan hokum

lingkungan;

c. merumuskan kebijakan operasional pengkajian dampak dan

penegakan hukum lingkungan;

d. mengkoordinasikan pengendalian pencemaran lingkungan;

e. merumuskan kebijakan operasional konservasi SDA dan

pengendalian kerusakan lingkungan;

f. menetapkan rumusan kebijakan teknis komunikasi, peningkatan

SDM dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;

g. mengembangkan program komunikasi, peningkatan sumberdaya

manusia dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-6

h. menetapkan perizinan dibidang lingkungan hidup yaitu izin

pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B-3)

skala provinsi;

i. mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan

lingkungan hidup dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah

Kabupaten dan Pemerintah Daerah Kota;

j. mengkoordinasikan pembinaan dan pengendalian pengelolaan

lingkungan hidup dengan Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi;

k. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dan

program;

l. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

m. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Badan dalam menjalankan tugasnya membawahkan:

a. Sekretaris;

b. Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum

Lingkungan;

c. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;

d. Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan;

e. Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan Sumberdaya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-7

Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan

dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan,

mengkoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan, serta perencanaan dan pelaporan. Untuk

menyelenggarakan tugas pokok tersebut, sekretaris mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang

tugasnya;

b. perumusan kebijakan, pedoman, standarisasi, koordinasi,

pembinaan dan pengembangan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

c. perumusan pengaturan, pembinaan, pengembangan pelaksanaan

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan

pelaporan;

d. pelaksanaan evaluasi, supervisi dan pelaporan kebijakan standarisasi

program administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta

evaluasi dan pelaporan;

e. penyiapan data dan bahan urusan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

f. pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian,

keuangan, penyusunan program evaluasi dan pelaporan;

g. pengelolaan dan penyelenggaraan data dan informasi.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-8

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Sekretaris mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja kesekretariatan Badan;

b. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman, standardisasi, pelayanan

administrasi umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan

pelaporan;

c. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan administrasi

umum dan kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

d. menyiapkan bahan administrasi umum dan kepegawaian, keuangan,

evaluasi dan pelaporan;

e. menyiapkan bahan program dan kegiatan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta evaluasi dan pelaporan;

f. menyiapkan bahan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan,

kerumahtanggaan, perpustakaan, kehumasan dan penyusunan

program;

g. menyiapkan bahan kegiatan pengelolaan keuangan;

h. menyiapkan bahan administrasi kepegawaian Badan;

i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris

membawahkan:

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-9

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Kepala Sub Bagian Keuangan;

c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pokok membantu sekretaris dalam melaksanakan penyiapan

administrasi surat menyurat, kearsipan, perlengkapan rumahtangga,

kepustakaan, kehumasan, administrai kepegawaian dan pengelolaan

inventaris barang dan aset Badan;

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas

sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja sub-bagian;

b. melaksanakan administrasi ketatausahaan badan;

c. melaksanakan urusan rumah tangga badan;

d. melaksanakan kegiatan kearsipan dan pengelolaan kepustakaan ;

e. melaksakanan penyusunan rencana kebutuhan barang badan ;

f. melaksanakan pengelolaan inventaris barang dan aset badan;

g. melaksanakan pengelolaan kebersihan, ketertiban dan keamanan

kantor serta lingkunganya;

h. melaksanakan fungsi kehumasan ;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-10

i. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan administrasi

kepegawaian lingkup badan;

j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok

membantu sekretaris dalam melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan rencana anggaran, pembukuan, verifikasi dan

perbendaharan Badan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

mempunyai rincian tugas :

a. menyusun rencana kerja sub bagian;

b. melaksanakan penyiapan rencana anggaran kas kegiatan di

lingkungan Badan;

c. melaksanakan penyiapan bahan pembayaran dan pengeluaran

anggaran belanja Badan dari sumber APBD maupun APBN;

d. melaksanakan kegiatan perbendaharaan dalam rangka pembiayaan

kegiatan Badan sesuai anggaran yang telah ditetapkan;

e. melaksanakan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan yang

berlaku;

f. melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan;

g. melaksanakan administrasi pemungutan, pelaporan, dan penyetoran

pajak-pajak;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-11

h. melaksanakan penyiapan data, perhitungan anggaran dan belanja

Badan;

i. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Badan;

j. melaksanakan pengawasan administrasi kebendaharawanan lingkup

Badan;

k. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam penyiapan

perumusan program dan kegiatan, evaluasi dan pelaporan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

mempunyai rincinan tugas :

a. menyusun rencana kerja sub bagian;

b. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) Badan;

c. melaksanakan penyiapan bahan rencana anggaran belanja Badan

dari sumber APBD maupun APBN;

d. melaksanakan penyiapan bahan program dan kegiatan Badan;

e. melaksanakan penyiapan bahan pengumpulan indicator

keberhasilan kegiatan Badan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-12

f. melaksanakan penyusunan rencana kerja tahunan kedalam program

kegiatan;

g. melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan Badan dari

Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota;

h. melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan kegiatan

Badan;

i. melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka mendukung dan

membantu penyelenggaraan kegiatan Badan;

j. melaksanakan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan

pembangunan yang bersumber dari dana APBD maupun APBN;

k. melaksanakan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan

yang bersumber dari dana APBD dan APBN ke Kabupaten/Kota;

l. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum

Lingkungan

Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum

Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengkajian

dampak dan penegakan hukum lingkungan. Untuk menyelenggarakan

tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan

Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis pengkajian

dampak lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-13

b. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis analisis

mengenai dampak lingkungan;

c. pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis penegakan

hukum lingkungan;

Dalam melaksanakan fungsinya Kepala Bidang Pengkajian

Dampak dan Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja Bidang;

b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijaksanaan teknis

pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan;

c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijaksanaan operasional

pengkajian dampak dan penegakan hukum lingkungan;

d. menyiapkan bahan rencana program bidang pengkajian dampak dan

penegakan hukum lingkungan;

e. menyiapkan bahan pengelolaan dan tindak lanjut atas

laporan/pengaduan masyarakat dan hasil pengawasan pengendalian

akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan;

f. menyiapkan pelaksanaan penyidikan tindak pidana lingkungan

hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. menyiapkan pelaksanaan pemantauan, analisis, evaluasi dan

penyusunan laporan pelaksanaan bidang pengkajian dampak dan

penegakan hukum lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-14

h. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

i. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pengkajian Dampak dan Penegakan Hukum

Lingkungan membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan;

b. Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan.

Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan

Kepala Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan mempunyai

tugas pokok membatu Kepal Bidang Pengkajian Dampak dan

Penegakan Hukum Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan pengkajian dampak lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bidang

Pengkajian Dampak Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kerja sub - bidang ;

b. melaksanakan penyusunan bahan koordinasi teknis pengkajian

dampak lingkungan;

c. melaksanakan rumusan kebijakan teknis operasional pengkajian

dampak lingkungan;

d. melaksanakan penyusunan program pengkajian dampak lingkungan

yang meliputi pembinaan teknis amdal, pembinaan teknis amdal,

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-15

pembinaan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan

lingkungan;

e. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan pengkajian dampak lingkungan;

f. melaksanakan koordinasi dan operasional dengan lembaga,

pemerintah kabupaten kota dan instansi lain dalam hal pengkajian

dampak lingkungan;

g. melaksanakan pembinaan pelaksanaan pengawasan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan oleh kabupaten /kota

bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib di lengkapi amdal

dan UKL/UPL dalam wilayah provinsi.

h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya ;

Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan

Kepala sub Bidang Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai

tugas pokok membantu kepala Bidang Pengkajian Dampak dan

Penegakan Hukum Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan bidang penegakan hukum lingkungan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

Bidang penegakan hukum lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

a. menyusun rencana kerja sub - bidang ;

b. melaksanakan kebijakan teknis penataan, pentaatan dan penegakan

hukum lingkungan ;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-16

c. melaksanakan kebijakan operasional penataan, pentaatan dan

penegakan hukum lingkungan;

d. melaksanakan program penataan, pentaatan dan penegakan hukum

lingkungan, yang meliputi pidana, perdata dan administrasi

lingkungan;

e. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan penataan, pentaatan dan penegakan hukum

lingkungan;

f. melaksanakan koordinasi dalam pengelolaan dan tindaklanjut atas

laporan/pengaduan masyarakat dan hasil pengawasan pengendalian

akibat pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan;

g. melaksanakan penyidikan tindak pidana lingkungan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. melaksanakan koordinasi dalam penerapan paksaan pemerintah

terhapad pelaksanaan penanggulangan pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup skala provinsi;

i. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan Lingkungan Hidup

Daerah dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

pengendalian pencemaran lingkungan.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-17

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang

Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis pengendalian

pencemaran air, laut, tanah dan udara;

b. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi

pelaksanaan pengendalian pengelolaan limbah domestik, bahan B3

dan Limbah B3 serta proses perijinan;

Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja bidang;

b. menyusun rumusan kebijakan teknis bidang pengendalian

pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;

c. menyusun rumusan kebijakan operasional bidang pengendalian

pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;

d. menyusun rencana program bidang pengendalian pencemaran

lingkungan dan pengelolaan limbah;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan, pengawasan,

pengendalian, analisis, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan

limbah;

f. melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka

pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-18

melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

g. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan,

membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan

Udara;

b. Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3

Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan

Udara

Kepala Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah

dan Udara mempunyai tugas pokok membantu Kepoala Bidang

Pengendalian Pencemaran Lingkungan dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengendalian

pencamaran air, laut, tanah dan udara.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

Bidang Pengendalian Pencemaran Air, Laut, Tanah dan Udara

mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyiapkan rencana kerja sub-bidang;

b. melaksanakan kebijakan teknis pengendalian pencemaran air, laut

dan udara;

c. melaksanakan kebijakan operasional pengendalian pencemaran air,

laut, tanah dan udara;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-19

d. melaksanakan program pengendalian pencemaran air, laut, tanah

dan udara;

e. melaksanakan pemantauan, pengawasan, pengendalian, analisis,

evaluasi dan penyusunan laporan pengendalian pencemaran air,

laut, tanah dan udara;

f. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga / instansi

lain dalam hal pengendalian pencemaran air, laut tanah dan udara;

g. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja atau satuan kerja

terkait;

h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3.

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah

B3 mempunyai tugas pokok membantu kepala Bidang Pengendalian

Pencemaran Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan pengendalian limbah domestik, limbah B3 dan

B3.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bidang

Pengelolaan Limbah Domestik dan Limbah B3 mempunyai rincian

tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Sub - Bidang;

b. melaksanakan kebijakan teknis Pengelolaan limbah domestik,

limbah B3 dan B3;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-20

c. melaksanakan kebijakan operasional Pengelolaan limbah domestik,

limbah B3 dan B3;

d. melaksanakan program pengelolaan pengelolaan limbah domestik,

limbah B3 dan B3;

e. melaksanakan koordinas dan kerjasama dengan lembaga / instansi

lain dalam hal pengelolaan pengelolaan limbah domestik, limbah

B3 dan B3;

f. melaksanakan pengawasan perlindungan lapisan ozon skala

provinsi;

g. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan

Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Badan Lingkungan Hidup Daerah dalam melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan konservasi dan rehabilitasi sumberdaya

alam serta pengendalian kerusakan lingkungan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang

konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan

Lingkungan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi

pengendalian konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-21

b. Penyusunan bahan dan pelaksanaan pembinaan teknis koordinasi

pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan yang meliputi

kerusakan sumber daya air, pesisir dan laut;

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Kepala Bidang Konservasi

Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja bidang;

b. menyiapkan bahan pengumpulan, updating dan analisis data potensi

sumberdaya alam;

c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknis

konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian

kerusakan lingkungan;

d. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan operasional

konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian

kerusakan lingkungan;

e. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan dan koordinasi

pemantauan pengelolaan sumber daya alam, lahan, hutan,

keanekaragaman hayati, sumberdaya air, danau, pesisir dan laut;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan Program dan atau kegiatan

Konservasi dan rehabilitasi serta pengendalian pemanfaatan sumber

daya alam, lahan, hutan, keanekaragaman hayati, sumber daya air,

danau, pesisir dan laut;

g. menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, pengawasan,

pengendalian analisis, evaluasi dan penyusunan laporan

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-22

pelaksanaan konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam serta

pengendalian kerusakan lingkungan;

h. menyiapkan pelaksanaan operasional terkait kegiatan konservasi

dan rehabilitasi sumber daya alam serta pengendalian kerusakan

lingkungan;

i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan membawahkan:

a. Kepala Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Alam;

b. Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air,

Pesisir dan Laut.

Kepala Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam.

Kepala Sub Bidang Konservasi dan rehabilitasi Sumberdaya

Alam mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang Konservasi

Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan konservasi dan

rehabilitasi sumberdaya alam.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

Bidang konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam mempunyai

rincian tugas sebagai berikut :

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-23

a. menyusun rencana kerja sub bidang;

b. melaksanakan kebijakan teknis konservasi sumberdaya alam;

c. melaksanakan kebijakan operasional konservasi sumberdaya alam

d. melaksanakan kebijakan teknis rehabilitasi sumberdaya alam;

e. melaksanakan kebijakan operasional rehabilitasi sumberdaya alam

f. melakukan koordinasi pelaksanaan program dan atau kegiatan

konservasi dan rehabilitasi sumberdaya alam

g. melaksanakan konservasi dan rehabilitasi kerusakan sumberdaya

alam, lahan,hutan keanekaragaman hayati;

h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisir

dan Laut.

Kepala Sub Bidang Pengendalian kerusakan Sumberdaya Air,

Pesisir dan Laut mempunyai tugas pokok membantu kepala Bidang

konservasi Sumberdaya Alam dan Pengendalian Kerusakan

Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisirdan Laut.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

Pengendalian Kerusakan Sumberdaya Air, Pesisirdan Laut. mempunyai

rincian tugas sebagai berikut :

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-24

a. menyusun rencana kerja sub bidang;

b. melaksanakan kebijakan teknis pengendalian kerusakan sumberdaya

air, pesisir dan laut;

c. melaksanakan kebijakan operasional pengendalian kerusakan

sumberdaya air, pesisir dan laut;

d. melakukan koordinasi pelaksanaan program dan atau kegiatan

pengendalian kerusakan sumberdaya air, pesisir dan laut;

e. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya;

Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan Pemberdayaan

Masyarakat Pengelola Lingkungan

Kepala Bidang Komunikasi, Peningkatan SDA dan

Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan mempunyai tugas

pokok membantu Kepala Badan Lingkungan hidup Daerah dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Komunikasi,

peningkatan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat Pengelola

Lingkungan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud,

Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengelola Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan komunikasi lingkungan melalui penyuluhan di

bidang pengendalian lingkungan hidup.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-25

b. Pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan serta petunjuk

teknis pelaksanaan pengembangan pemberdayaan masyarakat (

peran serta masyarakat);

c. Pelaksanaan dan penyusunan bahan pembinaan teknis peningkatan

sumberdaya manusia pengelola lingkungan hidup;

Dalam melaksanakan fungsinya, Kepala Bidang Komunikasi,

Peningkatan Sumber Daya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengelola Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja bidang;

b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknis

komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat

pengelola lingkungan;

c. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan operasional

komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat

pengelola lingkungan;

d. meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang pengelolaan

lingkungan hidup;

e. mengembangkan sistem informasi lingkungan hidup;

f. menyusun rencana program komunikasi, peningkatan SDM dan

pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan analisis, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan komunikasi, peningkatan SDM dan

pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-26

h. melaksanakan koordinasi dan operasional dengan unit terkait

kegiatan komunikasi, peningkatan SDM dan pemberdayaan

masyarakat pengelola lingkungan;

i. melaksanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi

dalam pelaksanaan tugas;

j. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan

Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan membawahkan :

a. Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan;

b. Kepala Sub Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan.

Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan

Kepala Sub Bidang Komunikasi Lingkungan mempunyai tugas

pokok membantu kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan

Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Lingkungan dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Komunikasi

lingkungan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

bidang Komunikasi Lingkungan mempunyai rincian tugas sebagai

berikut :

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-27

a. menyusun rencana kerja sub bidang;

b. melaksanakan penyusunan sistem komunikasi lingkungan, sistem

managemen lingkungan, sistem ekolabel, dan sistem audit

lingkungan;

c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan data dan informasi

lingkungan;

d. melaksanakan kebijakan teknis sistem informasi lingkungan;

e. melaksanakan penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan

daerah

f. menyiapkan bahan peningkatan edukasi dan komunikasi

masyarakat di bidang lingkungan;

g. melaksanakan penyebaran informasi lingkungan kepada

masyarakat;

h. menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala Sub Bidang Peningkatan SDM dan pemberdayaan Masyarakat

Pengelola Lingkungan.

Kepala Sub Bidang Peningkatan SDM dan Pemberdayaan

Masyarakat Pengelola Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu

kepala Bidang Komunikasi, peningkatan SDA dan Pemberdayaan

Masyarakat Pengelola Lingkungan dalam melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan peningkatan SDM dan pemberdayaan

masyarakat pengelola lingkungan.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-28

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub

bidang SDM dan pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan

mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja sub bidang;

b. melaksanakan kebijakan teknis peningkatan SDM pengelola

lingkungan, yang meliputi aparatur, masyarakat dan dunia usaha;

c. melaksanakan kebijakan teknis pemberdayaan masyarakat pengelola

lingkungan ;

d. melaksanakan kebijakan operasional pemberdayaan masyarakat

pengelola lingkungan;

e. melaksanakan program dan pelaksanaan peningkatan SDM dan

pemberdayaan masyarakat pengelola lingkungan yang meliputi

pemberdayaan masyarakat perkotaan dan pedesaan, lembaga

lingkungan, dunia usaha dan aparatur pemerintah pengelola

lingkungan;

f. melaksanakan upaya – upaya Penigkatan SDM dan pemberdayaan

masyarakat;

g. melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan peningkatan SDM dan pemberdayaan

masyarakat;

h. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan

kerjasama dengan lembaga dan instansi lain terkait peningkatan

SDM dan pemberdayaan masyarakat;

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-29

i. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya.

UPT Laboratorium Lingkungan

Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan pada Badan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten yang terbentuk

berdasarkan Peraturan Gubernur Banten No.52 Tahun 2014 Tanggal 4

Desember 2014 , Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur

Banten Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pembentukan, Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Banten merupakan

pelaksana kebijakan pemerintah daerah yang mempunyai tugas dan

fungsi untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional Badan dibidang

pelayanan teknis laboratorium, Penelitian dan pengujian kualitas

lingkungan dan penyelenggaraan uji profisiensi.

Tugas Pokok UPT laboratorium

a. Pengujian dan analisis serta metode analisis laboratorium untuk

seluruh komponenl lingkungan

b. Pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium lingkungan

sesuai kengan sistem mutulaboratorium dan standar yang berlaku

c. Pelaksanaan penelitian dan pengujian mutu lingkungan

d. Pelaksanaan kegiatan antar laboratorium lingkungan

e. Pelaksanaan analisis laboratorium sebagai laboratorium rujukan

f. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknis laboratorium

Rincian tugas, fungsi dan tata kerja UPT Laboratorium

Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

adalah sebagai berikut,

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-30

Kepala UPT Laboratorium Lingkungan

a. Menyusun rencana kerja unit UPT

b. Menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknik

pengujian dan analisis serta metode analisis laboratorium untuk

seluruh komponen lingkungan

c. Menyusun pengembangan teknis dan metode analisis laboratorium

lingkungan sesuai kengan system mutu laboratorium dan standar

yang berlaku

d. Menyiapkan pelaksanaan penelitian dan pengujian mutu lingkungan

e. Menyiapkan pelaksanaan kegiatan uji profisiensi antar laboratorium

lingkungan

f. Menyiapkan pelaksanaan analisis laboratorium sebagai laboratorim

rujukan

g. Menyusun rumusan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan teknis

laboratorium

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

a. Menyusun rencana kerja subag tata usaha

b. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan UPT laboratorium

c. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi laboratorium

d. Melaksanakan kegiatan kearsipan dan kepustakaan laboratorium

e. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana laboratorium

f. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium

g. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana laboratorium

h. Melaksanakan peryediaan sarana dan prasarana laboratorium

i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

j. Melaksanakan Sosialisasi dan publikasi laboratorium

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-31

k. Melaksanakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan sumber

daya manusia UPT

Kepala Seksi Teknis

a. Menyusun rencana kerja Teknis laboratorium

b. Melaksanakan kegiatan administrasi teknis laboratorium

c. Melaksanaan penerimaan sampel

d. Melaksanakan pengujian dan analisis serta metode analisis

laboratorium untuk seluruh komponen lingkungan

e. Melaksanakan pengembangan teknis dan metode analisis

laboratorium lingkungan sesuai dengan system mutu laboratorium

dan standar yang berlaku

f. Melaksanakan pengelolaan data analisis laboratorium lingkungan

g. Menangani pengaduan dan penyimpangan hasil uji yang tidak

sesuai

h. Melakukan pendistribusian kegiatan pengujian dan penanganan

hasil uji

i. Mengkoordinasikan pelaksanaan teknis pengujian

j. Melaksanakan analisis laboratorium sebagai laboratorium rujukan

k. Melaksanakan identifikasi kebutuhan bahan penunjang pengujian

laboratorium lingkungan

l. Melaksanakan kalibrasi alat laboratorium dan alat ukur gelas kimia

m. Melaksanakan pengelolaan limbah laboratorium lingkungan

Kepala Seksi Mutu

a. Menyusun rencana kerja mutu laboratorium

b. Melaksanakan kegiatan administrasi teknis laboratorium

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-32

c. Menyusun panduan jaminan mutu laboratorium,panduan kerja,

prosedur kerja pengujian dan prosedur kerja alat

d. Memantau pelaksanaan prosedur dan instruksi kerja pengujian

sesuai ketentuan yang ditetapkan

e. Melaksanakan program audit internal,audit external, tinjauan

dokumen dan kaji ulang manajemen.

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan uji banding antar analis dan uji

profisiensi antar laboratorium

g. Melaksanakan pengawasan kegiatan teknis laboratorium

h. Memferivikasi, memfalidasi data hasil pengujian

i. Penerbitan sertifikat hasil pengujian

j. Melaksanakan peningkatan jaminan mutu laboratorium

k. Melaksanakan penelitian dan pengujian mutu lingkungan

l. Melaksanakan Pembinaan Laboratorium Lingkungan se Provinsi

Banten

2.2. Sumberdaya BLHD Provinsi Banten

2.2.1. Sumberdaya Manusia

Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten sampai dengan

tahun 2015 berjumlah 82 orang. Jumlah pegawai PNS BLHD Provinsi

Banten Tahun 2015 berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai

berikut :

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-33

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PNS BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kualifikasi pendidikan

Jml

Pegawai %

(orang)

S-3 1 1.22

S-2 18 21.95

S-1 44 53.66

D-3 6 7.32

SLTA 7 13.41

SLTP 11 0.00

SD 2 2.44

Total Pegawai 82 100,0

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015

Pada Tabel 2.1. menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pegawai

di lingkungan BLHD terdiri atas pendidikan S3 sebanyak 1 orang (1,22

%) S2 sebanyak 18 orang (21,95%), pendidikan S1 sebanyak 44 orang

(53,66 %), pendidikan DIII sebanyak 6 orang (7,32%), pendidikan SMA

sebanyak 7 orang (13,41%) dan pendidikan SD sebanyak 2 orang (2,44

%). Kepala Bidang/Sub Bidang, Sekretaris dan Kepala Sub Bagian

memiliki pendidikan sarjana (S1 atau S2). Disamping itu sejumlah

pegawai telah mengikuti kursus-kursus yang mendukung tugas dan

fungsinya, antara lain AMDAL, Audit Lingkungan, PPNS/PPLHD

dan lain sebagainya.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-34

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

Berdasarkan Kepangkatan

No Jumlah

Pangkat Golongan Pegawai (orang)

1 Pembina Utama Madya IV/d -

2 Pembina Utama Muda IV/c 1

3 Pembina Tk.I IV/b 3

4 Pembina IV/ a 4

5 Penata Tk. I III/d 13

6 Penata III/c 10

7 Penata Muda Tk.I III/b 20

8 Penata muda III/a 12

9 Pengatur Tk.I II/d 4

10 Pengatur II/c 4

11 Pengatur Muda Tk.I II/b -

12 Pengatur Muda II/a 8

13 Juru Muda I/a 2

T o t al 82

Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Kantor BLHD Provinsi Banten

Kantor BLHD Provinsi Banten berada dalam Kawasan Pusat

Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang berlamat di Jl. Syech

Nawawi Al-Bantani Palima – Serang Telp./ Fax. (0254) 267094 -

267093.

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-35

Semua unit kerja di BLHD Provinsi Banten telah memiliki ruang

kerja yang cukup memadai. Disamping itu telah memiliki mushola,

kantin dan parkir yang nyaman dan aman.

Internet dan Intranet

Kantor BLHD telah dilengkapi dengan sistem informasi dengan

menggunakan teknologi komputer :

Jaringan Internet wireless;

Jaringan Intranet Local Area Network (LAN) BLHD Provinsi Banten.

2.3. Kinerja Pelayanan BLHD Provinsi Banten

Dalam menjalankan pelayanan di bidang pengelolaan

lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

dalam periode tahun 2012-2017 telah melaksanakan program-program

utama yaitu :

1. Program pengendalian pencemaran lingkungan hidup

2. Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam dan Lingkungan

Hidup

3. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah

4. Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan

Kapasitas Aparatur

5. Penyediaan Data Pembangunan Daerah

Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup

Sebagai upaya agar pembangunan sektor lingkungan hidup dapat

berjalan dengan baik, maka diperlukan standar pelayanan minimal

bidang lingkungan hidup, sehingga hal ini akan menjadi sebuah

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-36

komitmen dan tanggung jawab bersama guna mewujudkan Provinsi

Banten yang maju, modern dan bersih. Dengan demikian, kondisi ini

akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi Banten,

selanjutnya diharapkan tercipta peningkatan kesejahteraan

masyarakatnya.

Dengan Telah Terbitnya SPM Bidang Lingkungan Hidup sesuai

dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun

2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/kota, maka Pemerintah Daerah

Provinsi wajib melaksanakan SPM tersebut. Untuk mengetahui sejauh

mana kinerja pemerintah daerah dalam penerapan dan pencapaian

SPM bidang lingkungan.

Pemerintah Provinsi menyelenggarakan pelayanan minimal di

bidang lingkungan hidup yang terdiri atas :

a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air;

b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien;

c. Pelayanan Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya

dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BLHD

Provinsi Banten

2.4.1. Tantangan

Sejalan dengan lajunya pembangunan nasional dan daerah yang

dilaksanakan, permasalahan lingkungan hidup yang saat ini sering

dihadapi adalah kerusakan lingkungan di sekitar areal pertambangan

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-37

yang berpotensi merusak bentang alam dan adanya tumpang tindih

penggunaan lahan untuk pertambangan di hutan lindung. Kasus-kasus

pencemaran lingkungan juga cenderung meningkat. Kemajuan

transportasi dan industrialisasi yang tidak diiringi dengan penerapan

teknologi bersih memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan

perkotaan.

Sungai-sungai di perkotaan tercemar oleh limbah industri dan

rumah tangga. Kondisi tanah semakin tercemar oleh bahan kimia baik

dari sampah padat, pupuk maupun pestisida. Masalah pencemaran ini

disebabkan masih rendahnya kesadaran para pelaku dunia usaha

ataupun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan

kualitas lingkungan yang baik.

Selain itu perubahan iklim dan pemanasan global (climate change

and global warming) akan mempengaruhi kondisi lingkungan sehingga

adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut mutlak dilakukan.

Dengan kata lain permasalahan lingkungan di Banten tidak

semakin ringan namun justru akan semakin berat, apalagi mengingat

sumberdaya alam dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan

yang bertujuan memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Dengan kondisi tersebut maka pengelolaan sumberdaya

alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan ditingkatkan

kualitasnya dengan dukungan penegakan hukum lingkungan yang adil

dan tegas, sumberdaya manusia yang berkualitas, perluasan penerapan

etika lingkungan serta asimilasi sosial budaya yang semakin mantap.

Perlu segera didorong terjadinya perubahan cara pandang terhadap

lingkungan hidup yang berwawasan etika lingkungan melalui

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-38

internalisasi kedalam kegiatan/proses produksi dan konsumsi, dan

menanamkan nilai dan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari

termasuk proses pembelajaran sosial serta pendidikan formal pada

semua tingkatan.

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan

pelayanan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten antara

lain :

Pengelolaan lingkungan hidup sering dilaksanakan overlaping antar

sektor yang satu dengan sektor yang lain Tumpang tindih

perencanaan antar sektor. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam

perencanaan program (termasuk pengelolaan lingkungan hidup)

terjadi tumpang tindih antara satu sektor dan sektor lain

Kemampuan Pandanaan pemerintah daerah yang belum mampu

menunjang secara penuh operasional kelembagaan Badan

Lingkungan Hidup.

Keterbatasan sumberdaya manusia baik dari segi kuantitas maupun

kualitasnya serta terbatasnya sumberdaya manusia pada BLHD

yang memiliki kualifikasi teknis pendidikan yang sesuai dengan

Tupoksi selain itu juga keterbatasan sarana-prasarana penunjang

operasional.

Lemahnya penegakan hukum lingkungan khususnya dalam

pengawasan. Berkaitan dengan implementasi peraturan

perundangan adalah sisi pengawasan pelaksanaan peraturan

perundangan. Banyak pelanggaran yang dilakukan (pencemaran

2. Gambaran Umum BLHD Provinsi Banten

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 2-39

lingkungan, perusakan lingkungan), namun sangat lemah didalam

pemberian sanksi hukum.

Pemahaman masyarakat tentang lingkungan hidup. Pemahaman

dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup sebagian

masyarakat masih lemah dan hal ini, perlu ditingkatkan.

2.4.2. Peluang

Peluang dalam pengembangan pelayanan Badan Lingkungan

Hidup Daerah Provinsi Banten antara lain :

Dukungan Kepala Daerah dan DPRD Provinsi Banten terhadap

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten dalam

melaksanakan pembangunan daerah.

Hampir terdapat di seluruh kabupaten/kota yang telah memiliki

organisasi/penanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup di

daerah setingkat esselon II.

Perkembangan teknologi dan system informasi yang dapat

meningkatkan kinerja aparatur dan pelayanan informasi kepada

masyarakat.

Kesempatan dan peluang kerjasama dengan berbagai pihak baik

dalam bentuk kemitraan maupun Corporate Social Responsibility

(CSR) bagi perusahaan-perusahaan yang ada wilayah Banten.

Tuntutan masyarakat terhadap upaya pengelolaan lingkungan hidup

yang semakin meningkat, selain itu kondisi perubahan iklim global

membuat perhatian dunia terhadap adaptasi dan mitigasi upaya

dampak perubahan iklim global semakin meningkat.

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-1

Kebijakan BLHD Provinsi Banten

3.1. Visi dan Misi BLHD Provinsi Banten

Visi adalah pandangan atau wawasan jauh ke depan, merupakan

arah kemana dan bagaimana suatu organisasi dalam mewujudkan

tahapan pencapaian tujuan secara konsisten, antisipatif, inovatif dan

produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan

kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan

bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Sementara itu, menurut

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai

keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Berdasarkan pada capaian hasil pembangunan selama 5 (lima)

tahun pada Renstra terdahulu yang kondisinya tergambar saat ini

(existing), baik itu berupa potensi maupun permasalahan yang semuanya

perlu dikelola dengan baik, melalui konsep pembangunan yang jelas

dan terarah serta agenda dan prioritas pembangunan nasional, maka

3

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-2

Pemerintah Provinsi Banten perlu menetapkan Visi dan Misi

Pembangunan Daerah 2012 – 2017. Visi dan Misi Pembangunan

Daerah tersebut selain merupakan penjabaran dari Visi Misi Gubernur

Terpilih 2012 – 2017 dan mengacu pada agenda dan prioritas

pembangunan nasional, juga merupakan Komitmen Pemerintah

Provinsi Banten di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Banten. Kesejahteraan masyarakat merupakan harapan dan aspirasi

serta keinginan luhur masyarakat Banten yang tercermin dalam Visi

dan Misi Pembangunan Provinsi Banten 2012 – 2017, juga merupakan

bagian dari rangkaian pembangunan jangka panjang daerah.

Dalam RPJMD periode 2012-2017, Visi Pembangunan Provinsi

Banten adalah : “Bersatu Mewujudkan Banten Sejahtera Berlandaskan Iman

dan Taqwa”, Sehingga diharapkan seluruh stakeholder di Provinsi Banten

secara bersama-sama mengoptimalkan seluruh kapasitas dan potensi

yang dimilikinya untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh

masyarakat Banten menjadi lebih sejahtera.

Pada Visi Provinsi Banten 2012 – 2017 terdapat 3 (tiga)

kata/kalimat kunci yaitu Bersatu, Sejahtera dan Iman dan Taqwa. Kata

“Bersatu” adalah merupakan tekad, sikap, dan komitmen seluruh

masyarakat Banten untuk bersatu menyamakan persepsi, gerak langkah

yang seiring sejalan sinergis membangun kebersamaan dalam

membangun Banten serta proaktif memajukan bangsa dan negara

dalam kerangka persatuan dan kesatuan NKRI, Kata “Sejahtera”

merupakan refleksi dari berkurangnya masyarakat miskin dan tingkat

pengangguran, meningkatnya perekonomian dan daya beli masyarakat,

meningkatnya taraf pendidikan dan kesehatan serta terwujudnya

kebanggaan jati diri masyarakat Banten. “Iman dan Taqwa”

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-3

merupakan persyaratan mutlak untuk dapat terwujudnya kehidupan

agamis, serta untuk menjadikan masyarakat yang saleh dan taat pada

tuntunan ajaran agama yang diyakini. Keberhasilan pembangunan

tidak akan membawa kemaslahatan bila tidak dilandasi keimanan dan

ketaqwaan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan daerah

dan mewujudkan Visi Provinsi Banten serta mewujudkan hak

masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

sebagai mana amanah dari Undang Undang Lingkungan Hidup No. 23

tahun 1997 Pasal 5 ayat (1), maka sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

serta masukan-masukan dari pengampu kepentingan (stakeholders) agar

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten memiliki pandangan

ke depan secara konsisten, antisipatif, inovatif serta produktif, maka

dirumuskan Visi Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

Tahun 2012 – 2017 sebagai berikut : “bersatu mewujudkan banten

berwawasan lingkungan”

Pada visi BLHD Provinsi Banten 2012-2017 terdapat kata kunci

utama yakni berwawasan lingkungan. Berwawasan lingkungan,

mempunyai pengertian bahwa berbagai pertimbangan arah

pembangunan daerah, kebijakan, program, kegiatan dan anggaran

harus didasarkan atas pertimbangan kondisi daya dukung lingkungan

dan dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Lingkungan

mempunyai ruang lingkup lingkungan fisik yang akan memberi nilai

kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat baik saat ini dan masa yang

akan datang dengan lebih memperhatikan kesinambungan. Pengertian

berwawasan lingkungan adalah berbagai hasil pembangunan yang

bersifat prasarana fisik diharapkan menghasilkan suatu kondisi

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-4

lingkungan dengan kualitas yang tidak melebihi batas ambang baku

mutu lingkungan.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut melalui efektivitas dan

efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, maka

ditetapkan misi Badan Lingkungan Lingkungan Daerah Provinsi

Banten, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan dan sasaran

yang ingin dicapai pada tahun 2017.

Sementara itu, Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh

Instansi Pemerintah sebagai penjabaran dan upaya mewujudkan visi

yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh

anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah

dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu instansi harus jelas

dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan

kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. Sedangkan

menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan

umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi.

Sesuai dengan harapan terwujudnya “Bersatu Mewujudkan

Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”, maka ditetapkan

“Misi Pembangunan Provinsi Banten 2012 – 2017” sebagai upaya

dalam mewujudkan visi seperti tercantum pada Dokumen RPJMD

Provinsi Banten 2012 – 2017, sebagai berikut:

1. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Mendukung

Pengembangan Wilayah/Kawasan Berwawasan Lingkungan,

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-5

ditujukan untuk konektivitas pengembangan wilayah/kawasan guna

percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Banten serta

meningkatkan layanan dasar masyarakat dan peningkatan daya

saing daerah dengan prinsip pembangunan berkelanjutan;

2. Pemantapan Iklim Investasi yang Kondusif untuk Mendorong

Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat; ditujukan untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan

dan pemerataan perekonomian daerah dalam rangka mempercepat

peningkatan kesejahteraan masyarakat;

3. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Religius, Cerdas

dan Berdaya Saing dalam Kerangka Penguatan NKRI ditujukan

untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas,

agamis dan berdaya saing;

4. Penguatan Semangat Kebersamaan Antar-Pelaku Pembangunan dan

Sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang

Selaras, Serasi dan Seimbang ditujukan untuk mewujudkan Banten

rukun damai, membangun kebersamaan yang sinergis antara pusat-

daerah, beserta stakeholders dalam menjalankan peran dan

fungsinya masing-masing secara terintergrasi membangun Banten;

5. Peningkatan Mutu dan Kinerja Pemerintahan Daerah yang

Berwibawa Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

ditujukan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam

rangka meningkatkan pelayanan publik.

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-6

Dengan mengacu pada Misi pertama, yaitu ” Peningkatan

Pembangunan Infrastruktur Wilayah Mendukung Pengembangan

Wilayah/Kawasan Berwawasan Lingkungan, ditujukan untuk

konektivitas pengembangan wilayah/kawasan guna percepatan dan

perluasan pembangunan ekonomi Banten serta meningkatkan layanan

dasar masyarakat dan peningkatan daya saing daerah dengan prinsip

pembangunan berkelanjutan, maka disusun pernyataan Misi BLHD

Provinsi Banten 2012-2017.

Pernyataan misi mengandung secara eksplisit apa yang harus

dicapai oleh organisasi dan kegiatan spesifik apa yang harus

dilaksanakan dalam upaya mencapai visi. Pernyataan misi BLHD

Provinsi Banten yang dirumuskan, juga sekaligus mencerminkan

pandangan organisasi tentang kemampuan dirinya, dan hal yang sangat

penting untuk mengarahkan organisasi agar eksis dan dapat mengikuti

perkembangan lingkungan eksternal, global dan semangat otonomi

daerah, serta harus senantiasa berusaha mewujudkan keselarasan

hubungan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas secara

umumnya melalui kaidah-kaidah utama yaitu partisipasi, transparansi

dan akuntabilitas.

Sejalan dengan pemikiran tersebut maka BLHD Propinsi Banten

memiliki misi :

1. Meningkatkan penataan, pembinaan dan penaatan hukum

lingkungan lingkungan yang berkelanjutan.

2. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan pemulihan

lingkungan hidup serta adaptasi perubahan iklim.

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-7

3. Meningkatkan konservasi sumberdaya alam dan pengendalian

kerusakan lingkungan hidup.

4. Meningkatkan Kapasitas SDM, Kelembagaan dan Pelayanan

Informasi Lingkungan Hidup.

3.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan

mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Berdasarkan tujuan yang

akan ditetapkan, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten

akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu

sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya

dan kemampuan yang dimiliki serta faktor kondisi lingkungan yang

mempengaruhinya.

Perumusan tujuan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Banten Tahun 2012 – 2017 sesuai dengan visi dan misi yang telah

ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan Penataan Lingkungan yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan.

2. Mewujudkan kondisi lingkungan hidup yang sesuai dengan baku

mutu lingkungan yang telah ditetapkan.

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-8

3. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap

pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

4. Mewujudkan pelayanan informasi, meningkatkan kapasitas SDM

dan kelembagaan

5. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam

penaatan hukum lingkungan

Memperhatikan adanya permasalahan mendasar, potensi,

peluang, kebutuhan akan partisipasi semua pihak dan teknologi yang

tersedia maka sasaran pengelolaan lingkungan hidup Banten adalah

sebagai berikut:

1. Terwujudnya penataan lingkungan dan penaatan hukum

lingkungan.

2. Terwujudnya peningkatan pengendalian pencemaran air dan udara

dari industri dan domestic.

3. Terwujudnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam

pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

4. Terwujudnya pelayanan informasi dan peningkatan kapasitas SDM

dan kelembagaan.

3.3. Strategi dan Kebijakan

Strategi organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi. Strategi organisasi harus mengacu dan konsisten pada

Tupoksi dan menjadi fokus atau arah semua program dan kegiatan

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-9

organisasi dalam melaksanakan misi. Sejalan dengan Tupoksi, maka

dirumuskan strategi organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah

Tahun 2012–2017 Provinsi Banten, yaitu :

1. Meningkatkan perencanaan pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan dan penegakan hukum lingkungan

2. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan kualitas lingkungan

hidup

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan SDA yang

berwawasan lingkungan

4. Meningkatkan kapasitas, sarana dan prasarana, kelembagaan, SDM,

pelayanan informasi

Dalam hal ini, kebijakan BLHD Provinsi Banten mengacu dan

selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan kebijakan

pembangunan daerah Provinsi Banten yang bertujuan optimalisasi

pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan serta

pemaduserasian pembangunan wilayah melalui pengintegrasian

kawasan didukung infrastruktur wilayah yang berkualitas yang

bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas, maka kebijakan BLHD

Provinsi Banten sejalan dengan kedudukan, tupoksi serta dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana dirumuskan terdahulu, yaitu

: Peningkatan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, kapasitas

serta peranserta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-10

3.4. Program dan Indikasi Kegiatan

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten memiliki 5

(lima) program utama yang termasuk dalam urusan wajib, dua

program Bidang Lingkungan hidup, dua bidang Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian dan satu bidang urusan statistk seperti disajikan

pada tabel berikut :

Tabel 3.1 Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program

No Bidang Urusan

Pemerintah Daerah Program

1 Lingkungan Hidup 1. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

2. Program Rehabilitasi dan Konservasi

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

2 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian

1. Program peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah

2. Program Peningkatan sarana dan

prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur

3 Statistik Program Penyediaan Data

Pembangunan Daerah

Pada tahun rencana (2015) BLHD Provinsi Banten memiliki 22

(dua puluh dua) kegiatan sebagai berikut :

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-11

Tabel 3.2. Program dan Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015

Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015

No Program Kegiatan

1 Program Pengendalian

Pencemaran Lingkungan

Hidup

1. Pemantauan Kualitas Lingkungan

2. Pengendalian Pengelolaan Limbah

Domestik, Limbah B3 Dan B3

3. Peningkatan Edukasi dan

Komunikasi Masyarakat di Bidang

Lingkungan

4. Pengkajian Dampak Lingkungan

5. Peningkatan Penegakan Hukum

Lingkungan Hidup

6. Peningkatan SDM dan

Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pengelolaan lingkungan

7. Pengujian dan analisis lab untuk

seluruh komponen lingkungan

8. Peningkatan jaminan mutu lab

lingkungan

2 Program Rehabilitasi dan

Konservasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup

9. Konservasi dan Rehabilitasi

Kerusakan Sumberdaya Alam

10. Konservasi Sumber Daya Air dan

Pengendalian Kerusakan Sumber

Daya Air

3 Program peningkatan kualitas

tata kelola pemerintahan

11. Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-12

Kegiatan BLHD Provinsi Banten tahun 2015

No Program Kegiatan

daerah 12. Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

4 Program peningkatan sarana,

prasarana perkantoran dan

kapasitas aparatur

13. Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

14. Pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor

15. Pengadaan sarana dan prasarana

kantor

16. Peningkatan Kapasitas Aparatur

17. Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam dan Keluar Daerah

18. Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada UPT

Laboratorium

19. Pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor pada UPT

Laboratorium

20. Peningkatan Kapasitas Aparatur

pada UPT Laboratorium

21. Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam dan Keluar Daerah pada

UPT Laboratorium

5 Program Penyediaan Data

Pembangunan Daerah

22. Penyediaan Data pembangunan

3. Kebijakan SKPD (BLHD Provinsi Banten)

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 3-13

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-1

Laporan Pengelolaan Keuangan

4.1. Rencana dan Realisasi Anggaran

Dukungan anggaran kegiatan BLHD Sebelum Perubahan

(APBD MURNI) dari 5 (lima) Program dan 16 (enam belas) kegiatan

adalah Rp. 30,366,600,000.00,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung

Rp. 5,731,000,000.00,- dan Belanja Langsung Rp. 24,635,600,000.00,-.

Dalam APBD Perubahan dari 5 (lima) program 22 (dua puluh dua)

kegiatan total anggaran adalah Rp. 51,475,600,000.00,- dengan rincian

Belanja Tidak Langsung Rp. 6,240,000,000.00,- dan Belanja Langsung

Rp. 45,235,600,000,-.

Rincian Kegiatan dan alokasi anggaran sebelum perubahan dan

setelah perubahan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

No. Program dan Kegiatan Anggaran

Ket. APBD Murni APBD Perubahan

(1) (2) (3) (4) (5)

BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,731,000,000 6,240,000,000

Belanja Pegawai

5,731,000,000 6,240,000,000

4

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-2

No. Program dan Kegiatan Anggaran

Ket. APBD Murni APBD Perubahan

(1) (2) (3) (4) (5)

BELANJA LANGSUNG

24,635,600,000 45,235,600,000

A. Program Peningkatan Kualitas Tata

Kelola Pemerintah Daerah

1. Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset BLHD

200.000.000 200.000.000

2. Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

950.000.000 950.000.000

B. Peningkatan sarana, prasarana

perkantoran dan kapasitas aparatur

3. Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

1,494,022,000 2,494,022,000

4. Pengadaan sarana dan prasarana

kantor

10,312,070,000 24,070,609,000

5. Pemeliharaan sarana dan prasarana

kantor

431,840,000 1,931,840,000

6. Peningkatan Kapasitas Aparatur

375,000,000 650,961,000

7. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

dan Keluar Daerah

600,000,000 800,000,000

8. Penyediaan barang dan jasa

perkantoran pada UPT Lab

- 303,000,000

9. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

dan Keluar Daerah pada UPT Lab

- 125,000,000

10. Pemeliharaan sarana dan prasarana

kantor pada UPT Lab

- 54,000,000

11. Peningkatan kapasitas aparatur pada

UPT Lab

- 50,000,000

C. Program Rehabilitasi dan

Konservasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

12. Konservasi Sumber Daya Air dan

Pengendalian Kerusakan Sumber

1,000,000,000 1,500,000,000

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-3

No. Program dan Kegiatan Anggaran

Ket. APBD Murni APBD Perubahan

(1) (2) (3) (4) (5)

Daya Air

13. Konservasi dan Rehabilitasi

Kerusakan Sumberdaya Alam

1,320,000,000 1,320,000,000

D. Program Pengendalian Pencemaran

Lingkungan Hidup

14. Pemantauan Kualitas Lingkungan

981,847,000 1,581,847,000

15. Pengendalian Pengelolaan Limbah

Domestik, Limbah B3 Dan B3

1,050,000,000 1,050,000,000

16. Peningkatan Edukasi dan

Komunikasi Masyarakat di Bidang

Lingkungan

1,850,000,000 2,350,000,000

17. Pengkajian Dampak Lingkungan

1,722,121,000 2,722,121,000

18. Peningkatan Penegakan Hukum

Lingkungan Hidup

950,000,000 1,333,500,000

19. Peningkatan SDM dan

Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pengelolaan lingkungan

1,148,780,000 1,148,780,000

20. Pengujian dan analisis lab untuk

seluruh komponen lingkungan

- 200,000,000

21. Peningkatan jaminan mutu lab

lingkungan

- 150,000,000

E. Program Penyediaan Data

Pembangunan Daerah

-

22. Penyediaan Data Pembangunan

249,920,000 249,920,000

Jumlah 30,366,600,000 51,475,600,000

Sumber : DPPA BLHD Provinsi Banten, 2015

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-4

Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran, yaitu

tanggal 31 Desember 2015, anggaran Belanja 51,475,600,000 dengan

rincian Belanja Tidak Langsung 6,240,000,000 dan Belanja Langsung

Rp. 45,235,600,000. Total Realisasi keuangan Rp. 40,875,015,877 atau

79.41 % serta realisasi fisik sebesar 95,04 %.

Untuk belanja langsung terbagi dalam 22 kegiatan, dengan

rincian sebagai berikut :

1. Penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca aset anggaran

sebesar Rp. 200.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 184.254.450,-

(92,13 %). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

15.745.550

2. Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan, dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 950.000.000,-. terealisasi sebesar Rp. 923.168.850,-

(97,18%), sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 26.831.150,-

3. Penyediaan barang dan jasa perkantoran anggaran sebesar Rp.

2.494.022.000 terealisasi Rp. 2.295.732.566,- (92,05%) dimana

terdapat sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 198.289.434,-

4. Pengadaan sarana dan prasarana kantor, dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 24.070.609.000,-.terealisasi sebesar Rp. 15.548.803.500,-

(64,60%) sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

8.521.805.500,-.

5. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, dengan pagu anggaran

sebesar Rp.1.931.840.000,-. terealisasi sebesar Rp. 1.864.088.300,-

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-5

(96,49%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

67.751.700,-

6. Peningkatan Kapasitas Aparatur, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.650.961.000,-. terealisasi sebesar Rp. 575.159.000,- (88,36%).

sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 75.802.000,-

7. Koordinasi dan konsultasi ke dalam dan keluar daerah, dengan pagu

anggaran sebesar Rp.800.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.

609.743.607,- (76,22%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 190.256.393,-

8. Penyediaan barang dan jasa perkantoran pada UPT Laboratorium,

dengan pagu anggaran sebesar Rp.303.000.000,-. terealisasi sebesar

Rp. 294.900.200,- (97,33%). sisa anggaran yang tidak terserap

sebesar Rp. 8.099.800,-

9. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pada UPT

Laboratorium, dengan pagu anggaran sebesar Rp.54.000.000,-.

terealisasi sebesar Rp. 0,- (0%). sisa anggaran yang tidak terserap

sebesar Rp. 54.000.000,-

10. Peningkatan kapasitas aparatur pada UPT Laboratorium, dengan

pagu anggaran sebesar Rp.50.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.

30.521.000,- (61,04%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

19.479.000,-

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-6

11. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada UPT

Laboratorium, dengan pagu anggaran sebesar Rp.125.000.000,-.

terealisasi sebesar Rp. 62.410.700,- (49,93%). sisa anggaran yang

tidak terserap sebesar Rp. 62.589.500,-

12. Pemantauan kualitas lingkungan hidup, dengan pagu anggaran

sebesar Rp. 1.581.847.000,-. terealisasi sebesar Rp. 1.346.982.300,-.

(85,15%) sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

234.864.700,-.

13. Pengelolaan limbah domestik, B3 dan limbah B3, dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 1.050.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.

856.672.300,-. (81,59%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 193.327.700,-.

14. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang

lingkungan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.350.000.000,-.

terealisasi sebesar Rp. 2.194.890.800,-. (93,40%). sisa anggaran yang

tidak terserap sebesar Rp. 155.109.200,-.

15. Pengkajian dampak lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.

2.722.121.000,-. terealisasi sebesar Rp. 2.526.527.660,-. (92,81%).

sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 195.593.340,-.

16. Peningkatan penegakan hukum lingkungan hidup, dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 1.333.500.000,-. terealisasi sebesar Rp.

1.230.936.750,-. (92,31%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 102.563.250,-.

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-7

17. Peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar

Rp.1.148.780.000,- terealisasi sebesar Rp. 1.119.263.300,- (97,43%).

sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 29.516.700,-

18. Peningkatan jaminan mutu laboratorium lingkungan, dengan pagu

anggaran sebesar Rp.150.000.000,-. terealisasi sebesar Rp.

112.257.000,- (74,84%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 37.743.000,-

19. Pengujian dan analis laboratorium untuk seluruh komponen

lingkungan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.200.000.000,-.

terealisasi sebesar Rp. 193.865.000,- (96,93%). sisa anggaran yang

tidak terserap sebesar Rp. 6.135.000,-

20. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber air,

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,- terealisasi sebesar

Rp. 1.393.499.700,-. (92,90%). sisa anggaran yang tidak terserap

sebesar Rp. 106.500.300,-.

21. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 1.320.000.000,- terealisasi sebesar Rp.

1.233.148.000,-. (93,42%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 86.852.000,-.

22. Penyediaan data dan informasi pembangunan, dengan pagu

anggaran sebesar Rp. 249.920.000,-. terealisasi sebesar Rp.

229.215.000,-. (91,72%). sisa anggaran yang tidak terserap sebesar

Rp. 20.705.000,-.

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-8

Realisasi keuangan Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Banten tahun anggaran 2015 selengkapnya dapat di lihat pada tabel

berikut,

Tabel 4.2. Realisasi Anggaran BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

No. Program dan Kegiatan

Anggaran Realisasi Sisa Anggaran

Rp Keuangan

Rp

% Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

I BELANJA TIDAK

LANGSUNG

6.240.000.000 6.048.976.094 96,94 191.023.906

II BELANJA LANGSUNG

45.235.600.000 34.826.039.783 76,99 10.409.560.217

A. Peningkatan Kualitas Tata

Kelola Pemerintah Daerah

1. Penyusunan laporan kinerja

keuangan dan neraca aset

200.000.000 184.254.450 92,13 15.745.550

2. Perencanaan, evaluasi dan

pelaporan

950.000.000 923.168.850 97,18 26.831.150

B. Peningkatan sarana,

prasarana perkantoran dan

kapasitas aparatur

3. Penyediaan barang dan jasa

perkantoran

2.494.022.000 2.295.732.566 92,05 198.289.434

4. Pengadaan sarana dan

prasarana aparatur

24.070.609.000 15.548.803.500 64,60 8.521.805.500

5. Pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor

1.931.840.000 1.864.088.300 96,49 67.751.700

6. Peningkatan kapasitas

aparatur

650.961.000 575.159.000 88,36 75.802.000

7. Koordinasi dan konsultasi

ke dalam dan keluar daerah

800.000.000 609.743.607 76,22 190.256.393

8. Penyediaan barang dan jasa

perkantoran pada UPT

303.000.000 294.900.200 97,33 8.099.800

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-9

No. Program dan Kegiatan

Anggaran Realisasi Sisa Anggaran

Rp Keuangan

Rp

% Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Laboratorium

9. Pemeliharaan sarana dan

prasarana kantor pada UPT

Laboratorium

54.000.000 - - 54.000.000

10. Peningkatan kapasitas

aparatur pada UPT

Laboratorium

50.000.000 30.521.000 61,04 19.479.000

11. Koordinasi dan konsultasi

ke dalam dan keluar daerah

pada UPT Laboratorium

125.000.000 62.410.700 49,93 62.589.300

C. Program Rehabilitasi dan

Konservasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan

Hidup

12. Konservasi Sumber Daya

Air dan Pengendalian

Kerusakan Sumber Daya Air

1.500.000.000 1.393.499.700 92,93 106.500.300

13. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya

Alam

1.320.000.000 1.233.148.000 93,42 86.852.000

D. Pengendalian Pencemaran

Lingkungan

14. Pemantauan Kualitas

Lingkungan

1.581.847.000 1.346.982.300 85,15 234.864.700

15. Pengendalian Pengelolaan

Limbah Domestik, B3 dan

Limbah B3

1.050.000.000 856.672.300 81,59 193.327.700

16. Pengkajian Dampak

Lingkungan

2.722.121.000 2.526.527.660 92,81 195.593.340

17. Peningkatan Penegakan

Hukum Lingkungan Hidup

1.333.500.000 1.230.936.750 92,31 102.563.250

18. Peningkatan Edukasi dan 2.350.000.000 2.194.890.800 93,40 155.109.200

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-10

No. Program dan Kegiatan

Anggaran Realisasi Sisa Anggaran

Rp Keuangan

Rp

% Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7)

Komunikasi Masyarakat di

Bidang Lingkungan

19. Peningkatan SDM dan

Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Pengelolaan

Lingkungan

1.148.780.000 1.119.263.300 97,43 29.516.700

20. Peningkatan Jaminan Mutu

Laboratorium Lingkungan

150.000.000 112.257.000 74,84 37.743.000

21. Pengujian dan analis Lab Untuk Seluruh Komponen

Lingkungan

200.000.000 193.865.000 96,93 6.135.000

E Program Penyediaan Data

pembangunan

22. Penyediaan Data

Pembangunan

249.920.000 229.215.000 91,72 20.705.000

Jumlah 51.475.600.000 40.875.015.877 79,41 10.600.584.123

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Sub Bagian Keuangan, Sekretariat BLHD Provinsi Banten, 2015

4.2. Permasalahan dan Solusi

Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan tentunya terdapat

kendala dan hambatan yang harus dihadapi oleh setiap SKPD (Satuan

Kerja Perangkat Daerah), seperti yang dialami oleh Badan Lingkungan

Hidup Daerah dalam merealisasikan anggaran dari masing-masing

kegiatan sehingga masih terdapat kegiatan yang mengalami sedikit

keterlambatan dalam hal pelaksanaannya.

4. Laporan Pengelolaan Keuangan

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 4-11

a. Permasalahan

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT

Lab tidak dapat dilaksanakan karena peralatan laboratorium

yang pengadaan sebelumnya pada tahun 2003 dalam kondisi

rusak dan spare part sudah tidak tersedia di pasar;

Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor pada

beberapa belanja pengadaan yang tidak dapat direalisasikan

seperti belanja pengadaan bangunan gedung perpustakaan

disebabkan keterbatasan ruangan, belanja pengadaan bangunan

IPAL dan tempat pengolahan sampah waktu tidak tercukupi

(IPAL Portable indent 3 bulan), belanja pengadaan laptop (1

paket) tidak terlaksana dikarenakan pihak ketiga tidak kirim

barang/terjadi keterlambatan pembayaran dan berpengaruh pada

pengadaan software original sehingga software original juga tidak

dapat direalisasikan.

Belanja pengadaan AQMS (Air Quality Monitoring

System)mengalami gagal lelang tiga kali, sehinggga

pendukungnya berupa penerangan jalan taman dan hutan kota

(SolarCell) tidak direalisasikan.

b. Solusi

o Untuk peralatan laboratorium yang pengadaan sebelumnya pada

tahun 2003 akan diusulkanpenghapusan barang/aset;

o Pengadaan Barang dan Jasa akan diproses lebih awal;

o Untuk pengadaan AQMS dan pendukungnya berupa penerangan

jalan taman dan hutan kota (SolarCell) Akan diusulkan pada

APBD TA.2017.

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-1

Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

5.1. Urusan Wajib yang dilaksanakan

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten telah

menyelenggarakan tiga bidang urusan pemerintah daerah, yaitu : (1)

urusan lingkungan hidup, (2) urusan otonomi daerah, pemerintahan

umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian

dan (3) urusan statistik.

Urusan wajib lingkungan hidup dilaksanakan melalui dua

program prioritas yaitu program pengendalian pencemaran lingkungan

dan program rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam dan

lingkungan hidup.

Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi

keuangan daerah, perangkat daerah dan kepegawaian dilaksanakan

melalui dua program yaitu program peningkatan kualitas tata kelola

pemerintahan daerah dan program peningkatan sarana, prasarana

perkantoran dan kapasitas aparatur. Sedangkan urusan statistik

dilaksanakan melalui program penyediaan data pembangunan.

5

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-2

Program-program tersebut diatas, dijabarkan dalam bentuk

kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing sub bidang/sub bagian

lingkup Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten sebagai

berikut :

1. Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup

Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan termasuk dalam program

pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini

adalah : penurunan beban pencemaran oleh usaha / industri,

terpantaunya dan terinformasikannya kualitas air di wilayah

provinsi Banten menurut SPM, terpantaunya dan

terinformasikannya kualitas udara ambien di wilayah provinsi

Banten menurut SPM. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :

pengawasan dan pengendalian pencemaran air dan udara bagi

industri, pembinaan teknis dan pengendalian pencemaran air dan

udara bagi industri, pemantauan kualitas air sungai Ciujung,

CiBanten dan Cirarab, pemantauan kualitas udara ambien, Evaluasi

Kinerja Perusahaan Peserta Proper, Pembinaan Teknis Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014, Pembinaan

Teknis Pembuatan Izin Pembuangan Air Limbah, Pemantauan

Kualitas Air Laut. Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100

%.

2. Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 dan B3

Kegiatan pengendalian pengelolaan limbah domestik, limbah B3

dan B3 termasuk dalam program pengendalian pencemaran

lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah : Prosentase

Pembinaan dan Pengawasan Limbah B3 dan B3; Prosentase

Peningkatan penggunaan Refrigrerant (freon) non CFC; dan

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-3

jumlah capaian layanan persampahan kab/kota. Cakupan kegiatan

tersebut meliputi : pembinaan teknis dan pengelolaan limbah B3,

pengawasan tindak lanjut pengelolaan limbah industry, pembinaan

teknis dan pengelolaan limbah medis, pengawasan tindak lanjut

pengelolaan limbah medis/rumah sakit, pengawasan dan

pengendalian penggunaan bahan perusak ozon, Pembinaan teknis

pengelolaan sampah perkotaan, Pembinaan Teknis Tata Laksana

Perizinan Pengelolaan Limbah B3, Pembinaan dan pengawasan

pengelolaan sampah perkotaan

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

3. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang

Lingkungan

Kegiatan peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di

bidang lingkungan termasuk dalam program pengendalian

pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah :

terlaksananya kegiatan pemantauan dan penilaian Adipura

Kab/Kota se Banten; jumlah sekolah adiwiyata; dan peningkatan

edukasi dan publikasi lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut

meliputi : Rapat Koordinasi Pemantauan Adipura, Rapat Evaluasi

Pemantauan Adipura, Pemantauan Adipura, Verifikasi dan

Penilaian sekolah adiwiyata tingkat provinsi Banten, Lokakarya

PLH Bidang Pengelolaan Kualitas Air dan Udara, Publikasi

Lingkungan Hidup Tahun 2015, Forum Komunikasi Adiwiyata

Provinsi Banten, Lomba Menggambar Tingkat SD dan SMP Dalam

Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fasilitasi Kaukus

Lingkungan Hidup Provinsi Banten, Bimbingan Teknis Penilaian

dan Penyusunan Dokumen SLHD, SLHD Provinsi Banten,

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-4

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Penilai Adiwiyata

Kab/Kota, Lomba Karya Ilmiah Tema Lingkungan Hidup, Bimtek

Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Sekolah Adiwiyata Secara

fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

4. Pengkajian Dampak Lingkungan

Kegiatan pengkajian dampak lingkungan termasuk dalam program

pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini

adalah : pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

dokumen lingkungan hidup bagi usaha dan atau kegiatan yang

berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan; fasilitasi

operasional komisi penilai amdal dan sekretariat amdal provinsi

Banten; tersusunnya laporan pelaksanaan RKL/RPL dokumen

lingkungan hidup kegiatan pemerintah provinsi Banten. Cakupan

kegiatan tersebut meliputi : Fasilitasi Operasional Komisi Amdal

dan Sekretariat Amdal Provinsi Banten, Rapat Kerja Komisi Penilai

AMDAL Daerah Provinsi Banten dan Kab/Kota, Pelaksanaan Uji

Mutu Dokumen Lingkungan, Pengawasan Pemantauan RKL/RPL

bagi Usaha/Kegiatan, Penyusunan Laporan RKL/RPL

KP3B,badan diklat dan RSU Malingping, Inventarisasi Potensi

SDA dan LH di Provinsi Banten, Penyusunan Kajian Teknis

Penetapan Ekoregion Banten, Penyusunan Dokumen Pengelolaan

Lingkungan Hidup (DPLH) kantor BLHD, Fasilitasi Penilaian

Amdal Untuk Mendukung Pembangunan Tol Serang Panimbang,

Bintek Penyusunan Laporan RKL-RPL bagi usaha dan Kegiatan,

Bintek Pengawasan Implementasi Ijin Lingkungan, Rakor

Implementasi SE MENLH Pasal 121 & Penerbitan Ijin

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-5

Lingkungan, Focus Group Discusion Pembahasan Finalisasi

Penyusunan Ekoregion

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

5. Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Kegiatan peningkatan penegakan hukum lingkungan termasuk

dalam program pengendalian pencemaran lingkungan hidup.

Indikator kegiatan ini adalah : presentase pengawasan dan

pembinaan terhadap usaha/kegiatan dalam penegakan hukum

lingkungan hidup; tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat

akibat dugaan pencemaran / kerusakan lingkungan hidup.

Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Sosialisasi Peraturan Per-

UUan dan Teknis kpd pelaku usaha/kegiatan dan stake Holder,

Penanganan kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup oleh Tim Pos Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi

Banten, Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-

Provinsi Banten, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Penanganan Kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup, Fasilitasi Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Terpadu Provinsi Banten, Penyusunan SOP Penngaduan dan

Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi

Banten, Penyusunan SOP PPNS LH BLHD Provinsi Banten dalam

Penanganan Tindak Pidana LH, Sosialisasi SOP Penanganan

Pengaduan dan SOP PPNS LH-BLHD Provinsi Banten.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-6

6. Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalam

Pengelolaan lingkungan

Kegiatan peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan termasuk dalam program dalam program

pengendalian pencemaran lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini

adalah : tersedianya SDM dan sarana dan prasarana untuk

laboratorium lingkungan; dan pemberdayaan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi

: Sosialisasi Kalpataru, Bimtek Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dalam pengelolaan sampah, Peningkatan Kapasitas SDM dalam

Pengelolaan Lingkungan, Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat

dalam pengelolaan Lingkungan, Bimtek Saka kalpataru.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

7. Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan

Kegiatan peningkatan jaminan mutu laboratorium lingkungan

termasuk dalam program dalam program pengendalian pencemaran

lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Rapat

Pemahaman Penyusunan Panduan Mutu dan Prosedur Kerja

Lab.Lingkungan, Penyusunan Buku Panduan Mutu Lab,

Penyusunan Renstra UPT Lab Untuk Seluruh Komponen

Lingkungan, Penyusunan Kajian Peningkatan Status UPT

Laboratorium BLHD menjadi PPK BLUD.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

8. Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan

Kegiatan pengujian dan analis lab untuk seluruh komponen

lingkungan termasuk dalam program dalam program pengendalian

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-7

pencemaran lingkungan hidup. Cakupan kegiatan tersebut meliputi

: Pembuatan Sistem Data Base Kualitas Air, Penyediaan Alat

Gelas Kimia Laboratorium.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

9. Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan Sumberdaya Alam Kegiatan konservasi dan rehabilitasi kerusakan sumberdaya alam

termasuk dalam program dalam program rehabilitasi dan konservasi

sumber daya alam dan lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah

: rakor penyusunan DAS Ciliman, pembentukan forum DAS

Cisadane, pembentukan forum DAS seluruh Banten, workshop

optimalisasi pengelolaan DAS dan KEHATI, penyusunan profil

ekosistem DAS Cidanau, penyusunan profil ekosistem DAS

Ciujung, Fasilitasi forum atau lembaga masyarakat dalam

konservasi Kehati serta DAS; dan Pemantauan kerusakan hutan

dan habitat keanekaragaman hayati. Cakupan kegiatan tersebut

meliputi : Sosialisasi Profil DAS dan Pegunungan di kawasan Akar

Sari, Workshop konservasi SDA dan Pelestraian Fungsi Atmosfer,

Koordinasi Perencanaan Pembuatan Taman Keanekaragaman

Hayati Daerah, Bimtek Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Daerah di Wilayah Prov.Banten, Penyusunan Profil DAS Ciliman

dan DAS Cisadane, Workshop Inventarisasi GRK Sektor Limbah

di Provinsi Banten, Inventarisasi Data dan Pemantauan Evaluasi

dan Pelaporan GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten, Koordinasi

DAS Prioritas ProvinBanten.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-8

10. Konservasi Sumberdaya Air dan Pengendalian Kerusakan

Sumberdaya Air

Kegiatan konservasi sumberdaya air dan pengendalian kerusakan

sumberdaya air termasuk dalam program rehabilitasi dan konservasi

sumber daya alam dan lingkungan hidup. Indikator kegiatan ini adalah

: penanganan kerusakan DAS dan Situ /danau di wilayah provinsi

Banten; penanganan kerusakan sumber mata air di wilayah

provinsi Banten; dan penanganan ekosistem mangrove, pesisir dan

laut di wilayah provinsi Banten. Cakupan kegiatan tersebut

meliputi : sosialisasi profil kerusakan mangrove di 4 kab/kota

wilayah provinsi Banten, FGD strategi dan rencana aksi pelestarian

dan perlindungan situ terpadu, workshop pelestarian dan

pencegahan kerusakan ekosistem mangrove di wilayah

prov.Banten, pemantauan kerusakan di hulu dan tengah aliran

sungai ciBanten, penyusunan profil dan data kerusakan mata air di

wilayah prov.Banten, rapat koordinasi perencanaan rancangan

Banten mangrove centre, rapat koordinasi pembaruan/update status

situ di provinsi Banten.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

11. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan termasuk dalam

program peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah.

Indikator kegiatan ini adalah : ketersediaan dokumen perencanaan,

evaluasi dan pelaporan. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :

fasilitasi penyusunan dok umen kelengkapan, penyusunana rencana

kerja BLHD, forum SKPD bidang LH tahun 2015, bintek

penyusunan laporan keuangan, monitoring dan evaluasi program

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-9

dan kegiatan BLHD, fasilitasi penerapan dan pelaksanaan SPM,

penyusunan laporan SPM bidang LH, penyusunan rencana kerja

perubahan BLHD, penyusunan TAPKIN,IKU dan RKT tahun

2016, penyusunan dokumen RKA-P dan DPPA, penyusunan RKA

dan DPA, penyusuna rancangan LPPD BLHD provinsi Banten

tahun 2015, penyusunan rancangan LKPJ BLHD provinsi Banten

tahun 2015, penyusunan rancangan lakip BLHD provinsi Banten

tahun 2015, TLHP, aplikasi drpk, pengendalian dan evaluasi renja

BLHD, penyusunan RUP BLHD provinsu Banten tahun 2015,

penyusunan laporan realisasi barang dan jasa BLHD provinsi

Banten tahun 2015, penyusunan perubahan perjanjian kinerja

BLHD provinsi Banten tahun 2015, fasilitasi pergeseran anggaran

BLHD provinsi Banten tahun 2015, rapat evaluasi DAK bidang LH

kab/kota BLHD provinsi Banten tahun 2015.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

12. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Kegiatan penyusunan laporan kinerja keuangan dan neraca aset

termasuk dalam program peningkatan kualitas tata kelola

pemerintahan daerah. Indikator kegiatan ini adalah : ketersediaan

penatausahaan pengendalian dan evaluasi laporan keuangan.

Cakupan kegiatan tersebut meliputi : penyusunan pelaporan

keuangan triwulan I, penyusunan laporan keuangan

semesteran/prognosis penyusunan pelaporan keuangan triwulan

III, penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun, sosialisasi tata

kelola keuangan, rekapitulasi dokumen SPP,SPM dan SP2D,

sistem pengendalian internal pemerintah, penataan dan pengelolaan

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-10

simda keuangan BLHD, validasi dokumen perbendaharaan BLHD.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

13. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran termasuk dalam

program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas

aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio penyediaan barang

dan jasa administrasi perkantoran serta pelayanan tata usaha dan

kerumahtanggaan; Cakupan kegiatan tersebut meliputi : penyediaan

tenaga kerja satpam, supir dan pramubakti/cleaning service dan

operasional kantor, penyediaaan penunjang operasional kantor

selama 12 (dua belas) bulan, Secara fisik kegiatan tersebut telah

mencapai 100 %.

14. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor termasuk

dalam program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan

kapasitas aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio

pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana

dan sarana aparatur. Cakupan kegiatan tersebut meliputi :

pemeliharaan gedung, pemeliharaan kendaraan dinas,

pemeliharaan perlengkapan kantor dan pemeliharaan komputer.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

15. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kantor termasuk dalam

program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas

aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio pembangunan,

pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana dan sarana

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-11

aparatur. Cakupan kegiatan tersebut meliputi pengadaan belanja

modal peralatan dan mesin pengadaan kendaraan dinas bermotor

perorangan, belanja modal peralatan dan mesin pengadaan

kendaraan dinas bermotor roda dua, belanja modal peralatan mesin

pengadaan alat laboratorium, belanja modal peralatan dan mesin

pengadaan alat reproduksi, belanja modal peralatan dan mesin

pengadaan alat penyimpanan, belanja modal peralatan dan mesin-

pengadaan alat kantor lainnya (20 unit penghancur kertas,1 unit

genset,1 paket papan nama instansi), belanja modal pengadaan alat

mebeler (karpet, sofa,kursi rapat), belanja modal pengadaan alat

pembersih, belanja modal pengadaan alat pendingin, belanja modal

pengadaan alat dapur, belanja modal pengadaan alat rumah tangga,

belanja modal pengadaan alat pemadam kebakaran, belanja modal

pengadaan sever komputer, belanja modal pengadaan personal

komputer, belanja modal pengadaan peralatan personal komputer,

belanja modal pengadaan meja kerja pejabat, belanja modal

pengadaan kursi kerja pejabat, belanja modal pengadaan lemari dan

arsip pejabat, belanja modal pengadaan studio visual, belanja modal

pengadaan alat komunikasi telepon, belanja modal pengadaan alat

lab lainnya, belanja modal peralatan dan mesin (4 paket cctv. 1

paket alarm), belanja pengadaan bangunan gedung kantor, belanja

pengadaan bangunan gedung perpustakaan, belanja pengadaan

bangunan gedung tempat kerja lainnya, belanja pengadaan

bangunan tugu peringatan lainnya, belanjamodal jalan, irigasi dan

jaringan-bangunan pelengkap irigasi, belanjamodal jalan, irigasi dan

jaringan-bangunan pelengkap air, belanja modal gedung dan

bangunan media informasi dan publikasi (1 unit running tex, 1 unit

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-12

videotron), belanja pengadaan penerangan jalan, taman dan hutan

kota, belanja modal aset lainnya-pengadaan software original.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 88,0 %.

16. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah

Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah

termasuk dalam program peningkatan sarana, prasarana

perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan kegiatan tersebut

meliputi : perjalanan dinas/koordinasi dan konsultasi ke dalam

daerah dan perjalanan dinas/koordinasi dan konsultasi ke dalam

daerah.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

17. Peningkatan Kapasitas Aparatur

Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur termasuk dalam program

peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur.

Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Bimbingan Teknis Sistem

Jaminan Mutu Laboratorium.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

18. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT

Laboratorium

Kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran pada UPT

Laboratorium termasuk dalam program peningkatan sarana,

prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur. Indikator kegiatan

ini adalah : rasio penyediaan barang dan jasa administrasi

perkantoran serta pelayanan tata usaha dan kerumahtanggaan;

Cakupan kegiatan tersebut meliputi : Penyediaan penunjang

operasional Laboratorium Lingkungan

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-13

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

19. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Lab

Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor termasuk

dalam program peningkatan sarana, prasarana perkantoran dan

kapasitas aparatur. Indikator kegiatan ini adalah : rasio

pembangunan, pengadaan, pemeliharaan dan rehabilitasi prasarana

dan sarana aparatur pada UPT Laboratorium. Cakupan kegiatan

tersebut meliputi : Pemeliharaan alat laboratorium lingkungan,

Pemeliharaan gedung kantor labortaorium lingkungan.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 0 %.

20. Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada

UPT Laboratorium

kegiatan koordinasi dan konsultasi ke dalam dan keluar daerah

pada UPT Laboratorium termasuk dalam program peningkatan

sarana, prasarana perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan

kegiatan tersebut meliputi : perjalanan dinas/koordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah dan perjalanan dinas/koordinasi dan

konsultasi ke dalam daerah.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

21. Peningkatan Kapasitas Aparatur pada UPT Laboratorium

Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pada UPT laboratorium

termasuk dalam program peningkatan sarana, prasarana

perkantoran dan kapasitas aparatur. Cakupan kegiatan tersebut

meliputi : Bimbingan Teknis Sistem Jaminan Mutu Laboratorium.

Secara fisik kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-14

22. Penyediaan Data Pembangunan

Kegiatan penyediaan data pembangunan termasuk dalam program

penyediaan data pembangunan daerah. Indikator kegiatan ini

adalah : ketersediaan data dan informasi pembangunan. Cakupan

kegiatan tersebut meliputi : penyusunan dan pengelolaan data dan

informasi pembangunan, fasilitasi pelaksanaan PPID. Secara fisik

kegiatan tersebut telah mencapai 100 %.

5.2. Capaian Kinerja SKPD

Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2015 berjalan

dengan baik, dengan rata-rata pencapaian indikator kinerja 100 %.

Tabel 5.1. Pengukuran Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

Prosentase kualitas air yang terpantau dan terinformasikan menurut SPM

20 % 100 % 500 %

Prosentase kualitas udara yang terpantau dan terinformasikan menurut SPM

100% 100% 100%

Rasio tindak lanjut terhadap jumlah pengaduan masyarakat akibat dugaan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup

20% 100 % 500 %

Pemantauan kualitas lingkungan 100% 100% 100%

Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Bagi Industri

40 industri 40 industri 100%

Pemantauan Kualitas Udara Ambien 8 kab/kota 8 kab/kota 100%

Pembinaan Teknis Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Bagi Industri

40 peserta 40 peserta 100%

Pemantauan Kualitas Air Sungai Cirarab 8 titik, 10 kali

8 titik, 10 kali 100%

Pemantauan Kualitas Air Sungai Ciujung 8 titik, 10

kali

8 titik, 10 kali 100%

Pemantauan Kualitas Air Sungai Cibanten 8 titik, 10 kali

8 titik, 10 kali 100%

Evaluasi kinerja perusahaan peserta PROPER 40 industri 40 industri 100%

Pembinaan Teknis Peraturan Menteri 60 peserta 60 peserta 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-15

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014

Pembinaan Teknis Pembuatan Izin Pembuangan Air Limbah

40 peserta 40 peserta 100%

Pemantauan kualitas air laut 8 titik, 3 Pemantauan

8 titik, 3 Pemantauan

100%

Pengendalian Pengelolaan Limbah Domestik, Limbah B3 Dan B3

100% 100% 100%

Pembinaan Teknis dan Pengelolaan Limbah B3

50 orang 50 orang 100%

Pengawasan tindak lanjut Pengelolaan limbah industri

40 industri 40 industri 100%

Pembinaan Teknis Pengelolaan Limbah Medis 50 Peserta 50 Peserta 100%

Pengawasan Tindak Lanjut Pengelolaan Limbah Medis/Rumah Sakit

40 Rumah Sakit

40 Rumah Sakit

100%

Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahan Perusak Ozon

40 Bengkel AC

40 Bengkel AC

100%

Pembinaan Teknis Penanggulangan Bahan Perusak Ozon

40 Peserta 40 Peserta 100%

Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan

Sampah Perkotaan

8 Kab/Kota 8 Kab/Kota 100%

Pembinaan Teknis Pengelolaan Sampah Perkotaan

30 Peserta 30 Peserta 100%

Pembinaan Teknis Tata Laksana Perizinan Pengelolaan Limbah B3

30 Peserta 30 Peserta 100%

Pengkajian Dampak Lingkungan 100% 100% 100%

Fasilitasi Operasional Komisi AMDAL Dan Sekretariat Komosi Amdal

10 dokumen 10 dokumen 100%

Pengawasan Pemantauan RKL/RPL Bagi Usaha/Kegiatan

50 usaha/keg

50 usaha/keg 100%

Raker Kerja Komisi Penilai Amdal Daerah

Kab/Kota

1 Dok/30

orang

1 Dok/30

orang

100%

Pelaksanaan Uji Mutu Dokumen Lingkungan 2 Dok/25 orang

2 Dok/25 orang

100%

Penyusunan Laporan RPL/RKL KP3B, Badiklat dan RS Malingping

6 dokumen 6 dokumen 100%

Inventarisasi Potensi SDA dan LH di Provinsi Banten

1 dokumen 1 dokumen 100%

Penyusunan Kajian Teknis Penetapan Ekoregion Banten

1 dokumen 1 dokumen 100%

Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kantor BLHD Provinsi Banten

1 dokumen 1 dokumen 100%

Fasilitasi Penilaian AMDAL untuk mendukung pembangunan tol Serang-Panimbang

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan

RKL/RPL bagi Usaha dan / kegiatan

70 orang 70 orang 100%

Bimbingan Teknis pengawasan implementasi izin lingkungan

60 orang 60 orang 100%

Rakor implementasi SE MENLH Pasal 121 & Penerbitan izin lingkungan

1 Dokumen, 60 orang

1 Dokumen, 60 orang

100%

Focus Group Discusion pembahasan finalisasi 1 Dokumen, 1 Dokumen, 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-16

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Kajian Teknis Penetapan Ekoregion Provinsi Banten

60 orang 60 orang

Peningkatan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

100% 100% 100%

Sosialisasi Peraturan Per-UUan dan Teknis kpd pelaku usaha/kegiatan dan stake Holder

20 orang 20 orang 100%

Penanganan kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup oleh Tim Pos

Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi Banten

14 Dokumen Kasus, 5

Dokumen Lab

14 Dokumen Kasus, 5

Dokumen Lab

100%

Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi

Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten

2

Dokumen,24 Orang

2

Dokumen,24 Orang

100%

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan

Penanganan Kasus-kasus Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

1Tim, 7

Dokumen Kasus

1Tim, 7

Dokumen Kasus

100%

Fasilitasi Tim Penegakan Hukum Lingkungan

Hidup Terpadu Provinsi Banten

11 Dokumen 11 Dokumen 100%

Penyusunan SOP Pengaduan dan Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup BLHD Provinsi

Banten

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan SOP PPNS-LH BLHD Provinsi Banten

1 dok 1 dok 100%

Sosialisasi SOP Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup dan SOP PPNS-LH BLHD Provinsi Banten

50 peserta 50 peserta 100%

Peningkatan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan lingkungan

100% 100% 100%

Sosialisasi Kalpataru 30 org 30 org 100%

Bimtek Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan sampah

30 org 30 org 100%

Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Lingkungan

20 org 20 org 100%

Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan Lingkungan

300 org 300 org 100%

Bimtek Saka kalpataru 40 org 40 org 100%

Peningkatan Edukasi dan Komunikasi

Masyarakat di Bidang Lingkungan

100% 100% 100%

Rapat Koordinasi Pemantauan Adipura 1 dokumen Prosiding

1 dokumen Prosiding

100%

Rapat Evaluasi Pemantauan Adipura 1 dokumen Prosiding

1 dokumen Prosiding

100%

Pemantauan Adipura 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Bimbingan Teknis Penilaian dan Penyusunan Dokumen SLHD

48 sekolah 48 sekolah 100%

Verifikasi dan Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Banten

2 Dok/100 org

2 Dok/100 org

100%

Lokakarya PLH Bidang Pengelolaan Kualitas

Air dan Udara

1 dokumen

Prosiding

1 dokumen

Prosiding

100%

Forum Komunikasi Adiwiyata Provinsi Banten 3 Dokumen 3 Dokumen 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-17

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Publikasi Lingkungan Hidup Tahun 2015 1 Dok/100 org

1 Dok/100 org

100%

Lomba Gambar Tingkat SD dan SMP Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

1 Dok/20 org 1 Dok/20 org 100%

Fasiltasi Kaukus Lingkungan Hidup Provinsi Banten

1 Dok/30 org 1 Dok/30 org 100%

Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi

Banten

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Tim Penilai Adiwiyata Kab/Kota

72 org 72 org 100%

Lomba Karya Ilmiah Tema Lingkungan Hidup 80 org 80 org 100%

Bimtek Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Sekolah Adiwiyata

100 org 100 org 100%

Pengujian dan analisis laboratorium untuk seluruh komponen lingkungan

100% 100% 100%

Pembuatan Sistem Informasi Database Kualitas Air

1 Dok 1 Dok 100%

Penyediaan Alat Gelas Kimia Laboratorium 1 paket 1 paket 100%

Peningkatan Jaminan Mutu Laboratorium Lingkungan

100% 100% 100%

Rapat Pemahaman Penyusunan Panduan

Mutu dan Prosedur Kerja Laboratorium Lingkungan

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Panduan Mutu Laboratorium

Lingkungan

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Renstra UPT Laboratorium BLHD 1 dok 1 dok 100%

Kajian Peningkatan Status Laboratorium BLHD Provinsi Banten menjadi PPK BLUD

1 dok 1 dok 100%

Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Prosentase peningkatan fungsi hutan dan kawasan lindung

20 % 20 % 100%

Konservasi dan Rehabilitasi Kerusakan

Sumberdaya Alam

100% 100% 100%

Sosialisasi Profil DAS dan Pegunungan di kawasan Akar Sari

150 peserta 150 peserta 100%

Workshop konservasi SDA dan Pelestraian Fungsi Atmosfer

50 orang 50 orang 100%

Koordinasi Perencanaan Pembuatan Taman Keanekaragaman Hayati Daerah

1 Dok 1 Dok 100%

Bimtek Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Daerah di Wilayah Prov.Banten

60 orang 60 orang 100%

Penyusunan Profil DAS Ciliman dan DAS Cisadane

2 (dua) Dokumen

2 (dua) Dokumen

100%

Workshop Inventarisasi GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten

1 Laporan/ 60 peserta

1 Laporan/ 60 peserta

100%

Inventarisasi Data GRK Sektor Limbah di Provinsi Banten

1 dok 1 dok 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-18

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Fasilitasi Kunjungan Tamu dari Provinsi Banten

3 kali Rapat/ 75 Peserta

3 kali Rapat/ 75 Peserta

100%

Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber Daya Air

100% 100% 100%

Sosialisasi Profil Kerusakan Mangrove di 4 Kab/Kota Wilayah Provinsi banten

1 Dok; 200 peserta

1 Dok; 200 peserta

100%

FGD Strategi dan Rencana Aksi pelestarian

dan perlindungan situ terpadu

2 Dok ;50

Peserta

2 Dok ;50

Peserta

100%

Workshop Pelestarian dan pencegahan kerusakan ekosistem mangrove di wilayah

prov.Banten

1 Dok; 50 Peserta

1 Dok; 50 Peserta

100%

Pemantauan Kerusakan di Hlu dan Tengah Aliran Sungai Cibanten

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Penyusunan Profil dan data kerusakan mata air di wilayah Prov.Banten

3 Dokumen 3 Dokumen 100%

Rapat Koordinasi Perencanaan Rancangan Banten Mangrove Centre

1 dok Hasil Rakor, 70

orang

1 dok Hasil Rakor, 70

orang

100%

Rapat Koordinasi Pembaruan/update Status Situ di Provinsi Banten

1 dok, 70 orang

1 dok, 70 orang

100%

Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah

Ketersediaan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan

100%

100%

100%

Ketersediaan penatausahaan pengendalian dan evaluasi laporan keuangan

100%

100%

100%

Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

BLHD Provinsi Banten

100% 100% 100%

Fasilitasi Penyusunan Dokumen Kelengkapan Perencanaan Kegiatan BLHD Tahun 2016

1 dok 1 dok 100%

Penyusunana Rencana Kerja BLHD 1 dok 1 dok 100%

Forum SKPD Bidang LH Tahun 2015 55 orang 55 orang 100%

Bintek Penyusunan Laporan Keuangan 1 dok 1 dok 100%

Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan BLHD

1 dok 1 dok 100%

Fasilitasi Penerapan dan pelaksanaan SPM 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Laporan SPM Bidang LH 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Rencana Kerja Perubahan BLHD 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Tapkin,IKU dan RKT Tahun 2016 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Dokumen RKAP dan DPPA 2 dok 2 dok 100%

Penyusunan RKA dan DPA BLHD 2 dok 2 dok 100%

Penyusuna Rancangan LPPD BLHD Provinsi Banten Tahun 2014

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Rancangan LKPJ BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Rancangan LAKIP BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

1 dok 1 dok 100%

TLHP 1 dok 1 dok 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-19

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Aplikasi DRPK 1 dok 1 dok 100%

Pengendalian dan Evaluasi Renja BLHD 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Rencana Umum Pengadaan (RUP) BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

2 dok 2 dok 100%

Penyusunan Laporan Realisasi Barang dan Jasa BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

4 dok 4 dok 100%

Penyusunan Perubahan Perjanjian Kinerja BLHD Provinsi Banten Tahun 2015

1 dok 1 dok 100%

Fasilitasi Pergeseran Anggaran BLHD Provinsi Banten TA 2015

1 dok 1 dok 100%

Rapat Evaluasi DAK Bidang LH Kab/Kota Tahun 2015

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

100% 100% 100%

Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan I 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran / Prognosis

1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan III 1 dok 1 dok 100%

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 dok 1 dok 100%

Sosialisasi Tata Kelola Keuangan 1 dok; 30 Peserta

1 dok; 30 Peserta

100%

Rekapitulasi SPP,SPM,dan SP2D 2 Dok 2 Dok 100%

Sistem Pengendalian Internal Pemerintah 1 dok 1 dok 100%

Penataan dan Pengelolaan SIMDA Keuangan

BLHD Provinsi Banten

4 dokumen 4 dokumen 100%

Validasi Dokumen Perbendaharaan BLHD Provinsi Banten

4 dokumen 4 dokumen 100%

Pemeliharaan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Peningkatan Kapasitas Aparatur

Rasio Penyediaan Barang dan Jasa Adm. Perkantoran serta Pelayanan Tata Usaha Kerumahtanggaan

100% 100% 100%

Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur

100% 62,07% 62,07%

Rasio pembinaan dan peningkatan pelayanan, tata usaha dan administrasi kepegawaian

100% 100% 100%

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

penyediaan tenaga kerja satpam, supir dan pramubakti serta operasional kantor

23 orang 23 orang 100%

Penyediaan tenaga kerja cleaning service

outsourching

11 bulan 11 bulan 100%

Penyediaan penunjang operasional kantor 12 bulan 12 bulan 100%

Penyusunan FS dan DED Lab Lingkungan 1 paket 1 paket 100%

Penyediaan e-office 1 paket 1 paket 100%

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran pada UPT Laboratorium

Lingkungan

100% 100% 100%

Penyediaan penunjang operasional 3 bulan; 10 3 bulan; 10 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-20

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Laboratorium Lingkungan org org

Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

100% 100% 100%

Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur 182 unit 12 bln

182 unit 12 bln

100%

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor pada UPT Laboratorium Lingkungan

100% 0% 0%

Pemeliharaan Peralatan Laboratorium

Lingkungan

2 paket 0 paket 0%

Pengadaan sarana dan prasarana Kantor 100% 88% 88%

Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 4 (empat) 4 Unit 4 Unit 100%

Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 (dua) 5 Unit 5 Unit 100%

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Laboratorium

13 Paket 6 Paket 46%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin

43 Unit 43 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer (Komputer/PC, Printer, Scanner, UPS, Stabilizer/Stavol)

62 Unit 62 Unit 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor Lain-lain

8 Paket 8 Paket 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Alat Reproduksi (Pengganda), Mesin Fotocopy

7 Unit 7 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor (Filling Kabinet dan Lemari Besi)

45 Unit 45 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya (Papan Nama Instansi)

22 Unit 22 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Mebeulair (Karpet, Kursi Kerja, Kursi Rapat, Sofa)

180 Unit 180 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pembersih (Vacum Cleaner dan Exausfan)

16 Unit 16 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Dapur (Dispenser)

15 Unit 15 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) (Tong Sampah, Handycam, Kamera)

43 Unit 43 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR)

30 Unit 30 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Server Komputer

2 Unit 2 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin -

Pengadaan personal Komputer Laptop

23 Unit 23 Unit 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-21

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

(Laptop dan Mac Book)

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meja Kerja Pejabat (Meja Pejabat Ess. II, III dan IV)

70 Unit 70 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kursi Kerja Pejabat (Kursi Pejabat Ess. II, III dan IV)

21 Unit 21 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Lemari dan Arsip Pejabat (Lemari Buku, Lemari Arsip dan Lemari Souvenir)

29 Unit 29 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan studio Visual Lain-lainnya (Sounsistem, Mix Ruang Rapat, Micropone Wireless, Layar Proyektor dan TV)

22 Unit 22 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Lain-lainnya (Tablet/IPAD dan Telepone PABX)

18 Unit 18 Unit 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Laboratorium Lainnya (Lain-lain) Pengadaan Ruang Pemulihan Laboratorium

1 Paket 1 Paket 100%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bantu Keamanan (CCTV)

5 Paket 5 Paket 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Perpustakaan Lain-lain (Kelengkapan Ruang Record Center, Perpustakaan dan Kearsipan)

1 Paket 1 Paket 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung tempat Kerja Lainnya (Pintu Gerbang)

2 Paket 2 Paket 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Tugu Peringan Lainnya (Media Reklame)

1 Paket 1 Paket 100%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Irigasi (Bangunan Talang) Kanopi/Auning

425 Meter 425 Meter 100%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - Pengadaan Bangunan Pelengkap Air Bersih/Air Baku (Bangunan Menara/Bak Penampung Reservok Air Umum)

1 Paket 1 Paket 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Media Informasi dan Publikasi (Running Teks dan Videotron LED Display)

2 Unit 2 Unit 100%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota (PJU Solar Sell dan Solar Sell untuk AQMS)

14 Paket 2 Paket 15%

Belanja Modal Aset Lainnya-Pengadaan Software (Software Mac Book Pro)

10 Unit 0 Unit 0%

Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah

100% 100% 100%

Perjalanan dinas dalam dan luar daerah 12 bulan 12 bulan 100%

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-22

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Pencapaian

Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah pada UPT Laboratorium Lingkungan

100% 100% 100%

Perjalanan dinas dalam dan luar daerah 3 bulan 3 bulan 100%

Peningkatan Kapasitas Aparatur 100% 100% 100%

Pekan Ilmiah BLHD Provinsi Banten 62 org pegawai BLHD

62 org pegawai BLHD

100%

Fasilitasi Kenaikan Pangkat, Gaji Berkala dan Golongan PNS BLHD

62 org Pegawai BLHD

62 org Pegawai BLHD

100%

Peningkatan Kemampuan dan Eksistansi Aparatur Pemerintah BLHD Provinsi banten

50 Orang 50 Orang 100%

Pemutakhiran Data Kepegawaian BLHD 70 data kepegawaian

70 data kepegawaian

100%

Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rohani

Aparatur BLHD Provinsi Banten

65 org 65 org 100%

Peningkatan Kapasitas Aparatur pada UPT Laboratorium Lingkungan

100%

Bimbingan Teknis Sistem Jaminan Mutu Laboratorium

1 dok 1 dok 100%

Penyediaan Data Pembangunan Daerah

Ketersediaan Data dan Informasi pembangunan

100% 100% 100%

Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah

100% 100% 100%

Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan

1 dokumen 1 dokumen 100%

Pengelohan Data Lingkungan Hidup 1 dokumen 1 dokumen 100%

Fasilitasi Pejabat Pengelola Informasi Pembangunan Sektor Lingkungan Hidup

4 Orang 4 Orang 100%

5.3. Permasalahan dan Solusi

Masalah umum yang dihadapi Badan Lingkungan Hidup Daerah

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:

a. Masih rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat

Masih rendahnya tingkat kesadaran akan pemahaman masyarakat

terhadap persoalan lingkungan hidup serta kurang berperanya lembaga

kemasyakatan dan dunia usaha dalam mendukung program pengelolaan

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-23

lingkungan hidup, terutama yang menyangkut mutu sumberdaya alam

dan teknologi yang dikuasai masyarakat serta pola kehidupan dari

sebagian bear masyarakat yang masih dalam tahap pemenuhan kebutuhan

primer, sehingga dalam tahap pemenuhan kebutuhan primer, sehingga

menyebabkan kapasitas peran sertanya menjadi tidak optimal.

b. Pemasalahan pengelolaan lingkungan hidup saat sekarang dan

dimasa yang akan datang memiliki cakupan masalah yang

cenderung semakin luas, rumit serta kompleks sebagai akibat dari

semakin cepatnya pertumbuhan penduduk.

Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi memiliki konsekuensi

terhadap peningkatan berbagai kebutuhan yang apabila tidak

dikelola dengan baik dapat mengakibatkan terjadinya berbagai

masalah pengelolaan lingkungan hidup yang dapat diukur

berdasarkan tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan di suatu

daerah.

Provinsi Banten sebagai suatu provinsi baru merupakan daerah yang

memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif cepat yang terjadi akibat

peningkatan jumlah penduduk secara alami yaitu meningkatnya

jumlah Angka Kelahiran serta tingginya tingkat migrasi penduduk

dari daerah lain terutama di daerah-daerah yang memiliki

kandungan sumber daya alam yang potensial serta daerah

pengembangan sektor industri, yang secara langsung akan

meningkatkan kebutuhan akan sumber daya alam. Peningkatan

kebutuhan tersebut apabila dipenuhi dengan cara yang tidak

terkendali akan menimbulkan masalah–masalah terhadap sumber

daya alam dan lingkungan hidup yang bermuara pada peningkatan

pencemaran dan perusakan lingkungan, yaitu :

1. Perubahan fungsi ruang sebagai konsekuensi peningkatan

kebutuhan akan lahan yang melampaui daya dukung dan daya

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-24

tampung, sehingga tidak jarang ditemukan alih fungsi ruang yang

tidak sesuai dengan peruntukan maupun tidak sesuai dengan

karakteristik ruang itu sendiri.

2. Menurunnya tingkat kualitas dan kuantitas sumberdaya air yang

diakibatkan oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS),

eksploitasi terhadap sumberdaya air yang tidak terkendali yang

melampaui daya dukung dan daya tampung.

3. Menurunnya tingkat kualitas udara yang diakibatkan oleh

semakin meningkatnya kebutuhan akan energi baik sebagai

sarana untuk produksi maupun untuk sarana transportasi. .

Kondisi ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar timbal

dalam udara yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah

kendaraan yang menggunakan bahan bakar bertimbal tinggi,

peningkatan jumlah hujan asam akibat emisi gas buang yang

tidak dikelola dengan baik, serta terjadinya pemanasan global

akibat masih digunakannya bahan perusak ozon, seperti masih

digunakannya Chloro Flouro carbon (CFC) yang menimbulkan

efek rumah kaca, serta pelepasan Carbon dioksida (CO2) ke

udara akibat pembalakan liar.

4. Penurunan kualitas tanah akibat timbunan sampah, penggunaan

bahan kimia untuk produksi pertanian, pengelolaan lahan yang

mengabaikan kaidah-kaidah konservasi serta tidak dikelolanya

limbah bahan beracun dan berbahaya secara benar.

Untuk memecahkan masalah sebagaimana tersebut di atas maka

perlu upaya-upaya yang harus dilakukan antara lain :

a. Penanganan pencemaran sungai.

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-25

Tingkat pencemaran sungai yang terjadi di Provinsi Banten

umumnya sudah mencapai di atas ambang batas. Untuk itu

diperlukan suatu upaya penanganan sungai yang terintegrasi

antara daerah hulu dan daerah hilir sungai. Sebagai contoh

Hulu Sungai Cisadane berada di Kabupaten Bogor Jawa Barat,

memberi kontribusi tingkat pencemaran ke daerah hilir, sebab

air sungai yang mengalir dari hulu dan masuk ke wilayah

Banten dengan kualitas air sudah pada kualitas kelas II dimana

peruntukkannya tidak bisa digunakan untuk sumber air minum,

diperparah lagi dengan kontribusi pencemaran dari sumber

sumber pencemar lainnya seperti limbah industri di bagian

hilir,sehingga saat ini kualitas air Sungai Cisadane termasuk

kelas III, dimana peruntukkannya tidak bisa lagi digunakan

untuk MCK. Berdasarkan hal tersebut maka wilayah hulu perlu

menjaga keseimbangan lingkungan agar wilayah hilir tidak

terbebani, apalagi pada saat musim kemarau dimana debit air

sungai menjadi kecil yang berakibat pada penurunan kualitas

air sungai, karena peningkatan konsentrasi zat-zat kimia yang

larut dalam air.

b. Ketersediaan Sumber Daya air yang memadai diperlukan

sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan air. Untuk itu

diperlukan pembangunan embung-embung dan revitalisasi situ-

situ, sebagai upaya untuk mengurangi dampak banjir dan

kekeringan, yang mana hal ini kiranya dapat dilaksanakan oleh

Pemerintah Pusat.

c. Untuk mengantisipasi pemanasan global, selain upaya

penghijauan, perlu dilaksanakan peningkatan pengawasan

penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO), yang masih beredar

5. Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah

LKPj Tahun 2015| BLHD Provinsi Banten 5-26

di pasaran, yang dilakukan secara terpadu dengan instansi

terkait.

d. Mengingat jumlah industri di Provinsi Banten relatif banyak,

diperlukan investor untuk membangun Instalasi Pengolahan

Air Limbah Terpadu, sebab tidak semua industri mampu untuk

membangun Instalasi Pengolah air Limbah, sehingga tidak

sedikit industri yang membuang limbahnya ke badan

lingkungan tanpa pengolahan.

6 Penutup

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 6-1

Penutup

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Badan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015

disusun dalam rangka memberikan keterangan yang akuntabilitas dan

memberikan gambaran kinerja BLHD Provinsi Banten yang telah

dilaksanakan selama periode satu tahun.

Realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran, yaitu

tanggal 31 Desember 2015, anggaran Belanja 51,475,600,000dengan

rincian Belanja Tidak Langsung 6,240,000,000 dan Belanja Langsung

Rp. 45,235,600,000. Total Realisasi keuangan Rp. 40,875,015,877 atau

79.41 % serta realisasi fisik sebesar 95,04 %.

Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan pada Badan

Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten tahun 2015 berjalan

dengan baik, dengan rata-rata pencapaian indikator kinerja masing-

masing kegiatan 100 %.

6

6 Penutup

LKPj Tahun 2015 | BLHD Provinsi Banten 6-2

Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)

Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran

2015 disusun sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

.