Laporan kelompok PPL 2009

54
BAB I PENDAHULUAN Tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam GBHN adalah membentuk atau mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Negara kita adalah negara yang sedang membangun untuk melaksanakan pembangunan diperlukan generasi yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembaharuan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan keprofesian sesuai dengan bidangnya. Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) merupakan salah satu kegiatan akademik yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studinya. Kegiatan ini merupakan praktek dari segala teori yang telah diperoleh selama kuliah khususnya dalam materi profesinya sebagai calon tenaga pendidik yang mencakup latihan 1

description

PPL SMP MUHAMMADIYAH 8 BATU

Transcript of Laporan kelompok PPL 2009

Page 1: Laporan kelompok PPL 2009

BAB I

PENDAHULUAN

Tujuan pendidikan nasional seperti yang tercantum dalam GBHN adalah

membentuk atau mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan mandiri serta memiliki rasa tanggung

jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Negara kita adalah negara yang sedang membangun

untuk melaksanakan pembangunan diperlukan generasi yang berkualitas sesuai dengan tujuan

pendidikan nasional yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu

meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembaharuan kurikulum yang disesuaikan dengan

perkembangan pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan keprofesian sesuai dengan

bidangnya.

Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) merupakan salah satu kegiatan akademik

yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan program studinya. Kegiatan ini merupakan praktek dari segala teori yang telah

diperoleh selama kuliah khususnya dalam materi profesinya sebagai calon tenaga pendidik

yang mencakup latihan mengajar maupun tugas-tugas kependidikan secara terbimbing dan

terpadu untuk persyaratan pembentukan pendidik yang professional.

Perlunya pelatihan mengajar pada PPL II ini bagi calon-calon guru yaitu guru tidak

hanya memiliki ketrampilan dan kepandaian dalam memberi materi pelajaran tetapi peranan

sebagai motivator dan dinamisator serta jiwa kepemimpinan dalam membimbing dan

mendidik sangat diharapkan. Pengalaman agar anak didik lebih manusiawi, memiliki moral

yang tinggi sesuai dengan tujuan pendidikan.

1

Page 2: Laporan kelompok PPL 2009

BAB II

MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SEKOLAH

Manajemen pendidikan sekolah merupakan alternatif dalam pengelolaan pendidikan

yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah dalam menciptakan

Sumber Daya Sekolah yang bermutu. Konsep ini diperkenalkan oleh teori efektif school yang

lebih memfokuskan diri pada perbaikan proses pendidikan. Beberapa indikator yang

menunjukkan karakter dari konsep manajemen ini antara lain sebagai berikut :

1. Lingkungan sekolah yang aman dan tertib,

2. Sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai,

3. Sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat,

4. Adanya harapan yang tinggi dari personel sekolah (kepala sekolah, guru, dan staf lainnya

termasuk siswa) untuk berprestasi,

5. Adanya pengembangan staf sekolah yang terus menerus sesuai tuntutan IPTEK,

6. Adanya pelaksanaan evaluasi yang terus-menerus terhadap berbagai aspek akademik dan

administratif, dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan/ perbaikan mutu, dan

7. Adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua murid/masyarakat.

8. Tujuan Managemen Pendidikan Sekolah adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan

secara umum baik itu menyangkut kualitas pembelajaran, kualitas kurikulum, kualitas

sumber daya manusia baik guru maupun tenaga kependidikan lainnya, dan kualitas

pelayanan pendidikan secara umum. Lebih rincinya, Manajemen Pendidikan

Sekolah bertujuan untuk :

a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam

mengelola dan memberdayakan Sumber Daya Sekolah yang tersedia.

2

Page 3: Laporan kelompok PPL 2009

b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan melalui pengambilan keputusan bersama.

c. Meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah

tentang mutu sekolahnya.

d. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah tentang mutu pendidikan yang akan

dicapai.(Depdiknas, 2001: 4)

Salah satu tujuan Managemen Pendidikan Sekolah di atas, diimplimentasikan dalam

berbagai komponen kegiatan yang telah dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut :

2.1 Organisasasi sekolah

a. Sejarah

SMP Muhammadiyah 8 Batu yang dulunya SMP Muhammadiyah 15 ketika

Batu masih menjadi kecamatan, perubahan itu terjadi pada tahun 2002 seiring

status Batu menjadi Kota / daerah tingkat II. Saat itu di Batu masih ada hanya beberapa

SMP saja yang beroperasi, dan hanya mempunyai 3 rombongan belajar . SMP

Muhammadiyah 8 adalah bagian atau terselenggara oleh Yayasan MPK

Muhammadiyah Surabaya yang beralamat Jl. Kerto Menanggal IV / I Surabaya. telah

mengalami 4 kali pergantian kepala Sekolah, seiring perkembangan, SMP

Muhammadiyah 8 pada tahun 2000 mulai sering melaksanakan kunjungan ke sekolah –

sekolah yang sudah berkategori “Amat Baik” dan berhasil.

Pada tahun itu juga menjalin kerjasama dengan lembaga peningkatan /

pemberdayaan Sumber Daya Manuisa “ YANRO” Jakarta, kegiatannya meliputi

pemotivasian guru, team work guru, pencerahan terhadap pengetahuan pembelajaran dan

sebagainya.

3

Page 4: Laporan kelompok PPL 2009

SMP Muhammadiyah 8 Batu berada di tengah Kota Batu, menempati areal

tanah kurang lebih seluas 2000 m2, dengan bangunan 4 tingkat, berlokasi di belakang

Masjid At-Taqwa Jalan JL Welirang No.17 Kelurahan Sisir Kota Batu

b. Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi merupakan bentuk sistem yang terdiri dari komponen yang

tidak dapat terpisahkan. Dalam struktur organisasi di SMP Muhammadiyah 8 Batu

meliputi: Kepala Sekolah, Wakil urusan kurikulum, Wakil urusan kesiswaan, Wakil

urusan sarana dan prasarana, Wakil urusan hubungan masyarakat, Bendahara, Bimbingan

Konseling, serta guru-guru dan karyawan dan setiap komponen-komponen tersebut

mempunyai tugas dan kewajiban sendiri-sendiri.

Struktur organisasi SMP Muhammadiyah 8 Batu tahun pelajaran 2012-2013

Kepala Sekolah : Muhammad Samsudi, S.Pd.

Wakil Kepala Sekolah

1. Wakasek Kurikulum : Ana Puji Astuti, S.Pd.

2. Wakasek Kesiswaan : Windra Rizkiyana, S.Pd.

3. Wakasek Sarana dan Prasarana : Agus Setiawan, S.Pd

4. Wakasek Humas : Abdul Choliq, S.Pd

Koordinator Tata Tertib Siswa : Yudi Kusmianto, S.S.

Koordinator BP / BK : Rani Rahmawati

Kepala Laboratorium : Sri Wulan Romdaniyah, S. Pd. M.Pd.

Kepala Perpustakaan : Erniati, S.Sos.

Kepala Tata Usaha : Anisa Mahroini

Koordinator UKS : Murni Novida Wardany, S. Pd.

Koordinator Pengembangan Sekolah : 1. Zulkifli Hasan S.Pd ( ketua)

2. Edy susanto (Sekretaris)

4

Page 5: Laporan kelompok PPL 2009

Bendahara BOS : Titik Kopriani

Bendahara Komite : Supriyati, S.Pd

c. Tugas masing - masing komponen

Adapun fungsi dan tugas sekolah serta pengelola sekolah adalah sebagai berikut :

Kepala Sekolah

1. Dibantu oleh para wakasek dan kaur TU merencanakan program kerja sekolah meliputi

bidang umum, kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana, keuangan,

ketatausahaan, dan hubungan masyarakat

2. Mengorganisasikan semua komponen yang ada disekolah dalam pembagian tugas sesuai

dengan bidang keahliaanya

3. Melaksanakan program kerja sekolah dibantu oleh semua komponen yang ada di sekolah

4. Melaksanakan supervise meliputi : pemeriksaan administrasi PBM, Kunjungan kelas,

pemeriksaan sarana prasarana, pemeriksaan administrasi tata usaha, pemeriksaan BP/BK,

pemeriksaan keuangan rutin dan komite (partisipai masyarakat)

Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

1. Menyusun program pengajaran

2. Menyusun   pembagian   tugas   guru   dan   jadwal pelajaran

3. Menyusun.   program    ulangan    blok,    unas    dan pelaksanaan program

4. Menyusun jadwal evaluasi belajar

5. Menyusun pelaksanaan UAS/UNAS

6. Menetapkan kriteria persyaratan naik kelas/tidak naik kelas

7. Menetapkan jadwal penerimaan Buku Laporan Hasil Belajar Siswa dan Ijazah

8. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran

9. Menyediakan buku kemajuan kelas

5

Page 6: Laporan kelompok PPL 2009

10. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran 

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan

1. Menyusun program kesiswaan/OSIS

2. Melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam

rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

3. Membina dan melaksanakan koordinasi K6

4. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS

5. Melaksanakan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi

6. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil

7. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan

8. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

10. Mengatur mutasi siswa

11. Pembinaan terhadap ekstrakulikuler, tapak Suci, komputer, drum band, KIR IPS, KIR

IPA, teater, english club, paduan suara, sepak bola, renang, membatik dan seni rupa.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasana

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah

2. Mengadministrasikan pendayagunaan sarana dan prasarana

3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

4. Menyusun laporan urusan sarana dan prasarana secara berkala

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa

2. Membina hubungan sekolah sengan POMG/Dewan sekolah

3. Menyusun laporan hubungan sekolah dengan masyarakat secara berkala

Koordinator Tata Tertib Siswa

6

Page 7: Laporan kelompok PPL 2009

1. Pengelolaan kelas

2. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)

3. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

4. Pencatatan mutasi siswa

5. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

6. Pembagian buku laporan hasil belajar

Koordinator BP / BK

1. Menyusun program kegiatan Layananan Bimbingan Konseling

2. Membantu siswa agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangan yang mefiputi

belajar, pribadi sosia! dan karir

3. Melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa dalam

rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

4. Mengkoordinasikan para konselor, guru dalam memasyarakatkan pelayanan bimbingan

BK kepada segenap warga sekolah

5. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan dalam pelaksanaan BK kepada kepala

sekolah

Kepala Laboratorium

1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium

5. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium

6. Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium

Kepala Perpustakaan

1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik

7

Page 8: Laporan kelompok PPL 2009

2. Pengurusan pelayanan perpustakaan

3. Perencanaan pengembangan perpustakaan

4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika

5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media elektronika

6. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta

masyarakat

7. Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika

8. Menyusun Tata tertib perpustakaan

9. Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

Kepala Tata Usaha

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

2. Pengelolaan keuangan sekolah

3. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa

4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

5. Penyusunan administrasi perlengkapan

6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah

7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

Koordinator UKS

1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan

kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sesuai ketentuan dan

petunjuk yang telah.ditetapkan dan atau diberikan oleh tim pembina UKS.

2. Menjalin kerja sama yang sesuai dengan orang tua murid, instansi lain dan

masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS di sekolah.

8

Page 9: Laporan kelompok PPL 2009

3. Mengadakan penilaian atau evaluasi, menyusun dan menyampaikan laporan bulanan

dan.tengah tahunan kepada tim pembina UKS kecamatan sesuai ketentuan dengan

tembusan.kepada instansi terkaiat.

Koordinator Pengembangan Sekolah :

1. Penyusunan Program Pengembangan SDM

2. Mengorganisir    kegiatan-kegiatan    pengembangan SDM

3. Penataan administrasi guru dan staf

4. Evaluasi program-program sekolah

5. Rekrutment dan pembinaan calon guru dan siswa berprestasi

2.2 Kurikulum

a. Kelengkapan Kurikulum Sekolah

Kurikulum merupakan arahan atau petunjuk agar pembelajaran berjalan secara

lancar dengan mengacu pada pencapaian tujuan belajar siswa. Manajemen kurikulum di

SMP Muhammadiyah 8 Batu berkaitan dengan pengelolaan pengalaman belajar yang

dialami siswa. SMP Muhammadiyah 8 Batu memiliki tahapan dalam manajemen

kurikulum yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap pengendalian.

b. Struktur Program Kurikulum Sekolah

Kurikulum di SMP Muhammadiyah 8 Batu mengacu pada kurikulum nasional dan

lokal yang berlaku sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah yang dijabarkan dalam

program tahunan dan program semesteran berdasarkan kalender pendidikan.

c. Program tahunan/ Semester, Pembagian Tugas Guru dan Susunan Jadwal Pelajaran

Program tahunan sekolah adalah rancangan kegiatan intrakurikuler dan

ekstrakurikuler di sekolah menurut kelas dalam satu tahun ajaran. Sedangkan program

semesteran sekolah adalah rancangan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler untuk

semua mata pelajaran menurut kelas dalam satu semester pada tahun ajaran berjalan.

9

Page 10: Laporan kelompok PPL 2009

Cara yang dapat ditempuh dalam menyusun program tahunan kegiatan belajar

mengajar antara lain sebagai berikut:

1. Menentukan hari belajar efektif dengan berpedoman pada hari belajar efektif yang

berlaku;

2. Menentukan hari belajar efektif per minggu dan melakukan analisis materi pelajaran

dengan mempertimbangkan: pencapaian tujuan, kedudukan mata pelajaran dalam

mata pelajaran lainnya, nilai aplikasinya, kemuktahiran, karakteristik pelajaran, dan

kebutuhan sekolah;

3. Menugaskan tenaga kependidikan untuk menyusun program tahunan;

4. Melakukan pembahasan program tahunan;

5. Menyusun jadwal pelajaran;

6. Menyepakati perlunya untuk menyusun rencana pelajaran;

7. Membahas bersama rencana pelajaran yang disusun guru;

8. Melakukan supervisi secara berkala;

9. Mengembangkan sistem penilaian;

10. Memenuhi media pembelajaran;

11. Menyepakati sistem pemberdayaan yang dapat mengakomodasi kemajuan belajar

siswa; dan

12. Menyepakati bahwa pembelajaran senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip

didaktik dan metodik yang baik.

d. Pelaksanaan penyusunan persiapan mengajar dan presensi harian terlampir.

2.3 Kepegawaian

a. Mekanisme Pengadaan, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat, dan Mutasi Pegawai

10

Page 11: Laporan kelompok PPL 2009

Tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah 8 Batu berstatus Pegawai Negeri

Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil, memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi

secara umum dan khusus dengan ketentuan :

Bagi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil keberadaan, pengangkatan, kenaikan pangkat

dan mutasi pegawai ditetapkan secara tersendiri sesuai ketentuan peraturan perundangan

PERMENDIKNAS yang berlaku.

Bagi yang berstatus Non Pegawai Negeri Sipil keberadaan, pengangkatan didasarkan

atas kebutuhan SMP Muhammadiyah 8 Batu dengan memperhatikan ketentuan

rekrutmen yang telah ditetapkan. Sedangkan kenaikan pangkat dan mutasi pegawai

b. Pelaksanaan Pengaturan Disiplin Pegawai

Pengaturan disiplin pegawai dilaksanakan berdasarkan peraturan yang telah disusun oleh

DIDASMEN dan Kepala Sekolah Muhammadiyah sekota batu.

c. Pelaksanaan Penilaian Pegawai

Penilaian pegawai di SMP Muhammadiyah 8 Batu hanya diberlakukan pada guru yang

telah berstatus Pegawai Negeri Sipil dan dilakukan oleh pengawas sekolah.

d. Pengaturan Kesejahteraan Pegawai

Kesejahteraan pegawai diberlakukan sesuai dengan kebijakan SMP Muhammadiyah 8

Batu

e. Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Profesi Pegawai

Pada pembinaan dan pengembangan profesi pegawai dilakukan oleh pengawas sekolah

dan sesuai dengan PERMENDIKNAS.

2.4 Kesiswaan

a. Perencanaan dan Penerimaan Siswa Baru

Dalam perencanaan dan penerimaan siswa baru, sekolah mengadakan promosi

dengan datang kesekolah-sekolah untuk memperkenalkan SMP MUHAMMADIYAH 8

11

Page 12: Laporan kelompok PPL 2009

Batu. Promosi dilaksanakan jauh-jauh hari saat siswa kelas 6 menginjak semester ganjil,

proses promosi tidak hanya mempromosikan SMP MUHAMMADIYAH 8 Batu saja,

namun tim yang telah ditunjuk juga mengajar siswa yang berada di sekolah Dasar tersebut.

b. Pengaturan dan Pengelompokan Siswa

Dalam pengelompokan siswa baru, pihak sekolah mengadakan tes IQ untuk

mengetahui tingkat kecerdasan siswa. Namun dalam pengelompokan kelas, sekolah tidak

mengumpulkan siswa yang pintar saja (kelas homogen), tetapi dalam kelas itu terdapat

siswa yang pintar dan siswa yang kurang mampu dalam berpikir (kelas heterogen), agar

siswa yang kurang mamapu dalam berpikir bisa termotifasi untuk lebih giat belajar.

c. Pengaturan Pembinaan dan Tata Tertib Siswa

SMP Muhammadiyah 8 Batu memiliki sejumlah peraturan. Peraturan-peraturan

ini merupakan penyempurnaan dari peraturan sebelumnya yang disesuaikan dengan

kondisi saat ini.

Setiap siswa yang masuk ke sekolah ini akan mendapat 100 (seratus) point. Point

akan berkurang jika siswa melanggar tata tertib ini setelah melalui proses pembinaan.

Prosedur pelaksanaan :

1. Setiap pelanggaran akan dicatat dalam buku yang akan diinventariskan oleh sekolah.

2. Sekolah akan memberikan surat panggilan kepada orang tua disesuaikan dengan

kebutuhan

Catatan :

Nilai pelanggaran berlaku sejak kelas VII sampai kelas IX

Nilai pelanggaran mempengaruhi nilai sikap dalam raport

Jika nilai poin sudah habis, siswa akan dikembalikan kepada orang tua

Jka terjadi sesuatu hal dan setelah dipertimbangkan kemudian dianggap siswa tersebut

harus segera dikeluarkan, maka hal tersebut dapat terjadi tanpa harus menunggu poin

12

Page 13: Laporan kelompok PPL 2009

habis.

d. Pencatatan Kehadiran Siswa di Sekolah

Siswa sudah berada di skolah pada pukul 06.20 WIB, pukul 06.30 bel masuk dibunyikan,

siswa mengikuti kegiatan belajar dan pembelajaran . Siswa yang terlambat akan diberikan

pengurangan 5 point. Pembinaan diberikan oleh Wali Kelas setelah pulang sekolah.

Apabila terlambat lebih dari 5X maka orang tua akan di panggil ke sekolah. Adapun

beberapa ketentuan dalam pencatatan kehadiran siswa yaitu :

1. Jika sakit, orang tua memberitahukan kepada pihak sekolah secara langsung atau

dengan surat dan ditandatangani oleh orang tua/ wali murid. Sakit lebih dari 2 hari

harus disertai surat keterangan dari dokter.

2. Siswa yang izin tidak masuk sekolah bukan karena sakit, maka orang tua meminta

izin langsung ke sekolah.

3. Tidak hadir tanpa pemberitahuan adalah alpa. Jika alpa lebih dari 5x diberikan

pembinaan oleh wali kelas dan orang tua akan mendapat surat panggilan. Setelah

diadakan pembinaan, akan diberikan pengurangan 10 poin.

e. Pengaturan Mutasi Siswa

Terkait dengan pengaturan mutasi siswa di SMP Muhammadiyah 8 Batu, dokumen

mutasi yang valid merupakan salah satu pendukung yang sangat penting. Oleh karenanya,

setiap proses mutasi baik masuk maupun keluar diharap saudara melampirkan data

pendukung yang autentik.

Adapun hal-hal yang harus mendapat perhatian, sebagai berikut:

1. Foto kopi surat permohonan orang tua.

2. Foto kopi surat keterangan kesediaan menerima dari sekolah yang dituju bagi siswa

yang melaksanakan proses mutasi keluar.

13

Page 14: Laporan kelompok PPL 2009

3. Foto kopi hasil sensus yang memuat nama siswa yang bersangkutan (di sahkan oleh

kepala sekolah).

4. mutasi masuk dapat dilakukan apabila kualifikasi akreditasi sekolah minimal sama

atau di bawahnya.

5. Bagi siswa yang mutasi masuk dari sekolah di bawah Departemen Agama dan Dinas

Pendidikan. Disamping itu, siswa yang besangkutan kepadanya dilakukan test untuk

megadaptasi SKBM sekolah yang dituju.

6. Format mugasi (seperti terlampir) di tempeli pas foto siswa yang bersangkutan,

dengan catatan stempel mengenai pada foto

7. Foto kopi NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)

8. Foto kopi NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

f. Kegiatan Ekstra Kurikuler

SMP Muhammadiyah 8 Batu memiliki beragam kegiatan ektra kulikuler yang

dapat membantu perkembangan potensi siswa baik non akademik maupun akademik.

Adapun ektra kulikuler tersebut adalah bela diri, komputer dan internet, drum band, KIR

IPS, KIR IPA, teater, english club, paduan suara, sepak bola, renang, membatik dan seni

rupa.

2.5 Sarana Prasarana

SMP Muhammadiyah 8 Batu sudah memiki gedung baru yang cukup bagus dan relatif

kondusif. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki MTs N Wonokromo ini antara lain:

1. Ruang Teori  : 16 kelas

2. Lab IPA  : 1 ruang

3. Lab Komputer  : 1 ruang

4. Perpustakaan : 1 ruang

5. Sarana pendukung lainnya :

14

Page 15: Laporan kelompok PPL 2009

Lapangan volley difungsikan juga sebagai lapangan upacara

Aula, untuk rapat anggota komite sekolah, kapasitas +/- 300 orang

UKS

Ruang BK

Ruang kepala sekolah, ruang staff, guru dan ruang administrasi

Sekretariat OSIS

lapangan Basket

Denah gedung terlampir

2.6 Koordinasi Bimbingan dan Penyuluhan

a. Penyusunan Program Bimbingan Penyuluhan dan Karakter

Penyusunan program bimbingan boleh dilakukan oleh guru bimbingan atau

ahli BK. Penyusunan ini harus sesuai kebutuhan sekolah yang telah dijelaskan bab

terdahulu. Hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan program diantaranya:

a.      Pola dasar dan strategi mana yang paling tepat

b.     Bidang-bidang mana yang perlu diperioritaskan dan sesuai kebutuhan

c.      Keseimbangan antara pelayan bimbingan kelompok dan individu

d.     Pengaturan pelayanan konsultasi

e.      Cara mengadakan evaluasi

f.      Pelayanan rutin dan pelayanan incidental

g.     Tingkatan kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan

h.     Petunjuk-petunjuk yang diberikan instansi

b. Koordinasi Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan dan Karakter

Kegiatan Bimbingan dan Konseling di SMP Muhammadiyah 8 Batu telah

dilengkapi dengan alat administrasi yang meliputi buku konsultasi siswa, buku

catatan kejadian, dan buku wawancara orang tua. Namun, pelaksanaan program

15

Page 16: Laporan kelompok PPL 2009

bimbingan dan konseling belum diadministrasikan dengan cukup baik. Program

yang disusun tidak didokumentasikan secara terstruktur. Selain itu, program

bimbingan dan konseling di SMP Muhammadiyah 8 Batu belum dilengkapi dengan

ruangan khusus untuk layanan bimbingan dan konseling.layanan yang diberikan

dilakukan di ruangan kelas, ruang guru atau ruang kepala sekolah.

2.7 Keuangan Sekolah

a. Cara Mendapatkan Sumber Keuangan Sekolah

Sumber keuangan SMP Muhammadiyah 8 Batu berasal dari 2 sumber, yaitu :

1. BOS

Bantuan Operasional Siswa (BOS) merupakan program pemerintah yang pada

dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi

satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. BOS diberikan

kepada SMP Muhammadiyah 8 Batu sesuai dengan jumlah seluruh siswa yang ada

disekolah tersebut.

2. Dana Komite Sekolah

Dana komite sekolah merupakan dana yang berasal dari biaya uang gedung siswa

dan digunakan untuk dana pengembangan sekolah.

b. Mekanisme Pencairan dan Pengelolaan Dana

Dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember

2012, yaitu semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 dan semester 1 tahun pelajaran

2012/2013. Penyaluran dan pencairan dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu

periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Hal

tersebut telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan  secara khusus, atas

usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

16

Page 17: Laporan kelompok PPL 2009

Dana Komite Sekolah diberikan sesuai kebutuhan, seperti keperluan sarana dan

prasarana sekolah, kegiatan – kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Mekanisme

pencairan dana ditetapkan sesuai dengan ketentuan sekolah kemudian mendapat

persetujuan dari Kepala Sekolah dan bendahara komite sekolah.

2.8 Hubungan masyarakat.

Hubungan masyarakat adalah salah satu usaha untuk mewujudkan hubungan

yang menimbulkan opini publik yang menguntungkan. Hubungan masyarakat bukan

hanya terjadi di sekolah akan tetapi juga terjadi di luar sekolah dan bahkan di semua

bentuk komunikasi tentang masalah pendidikan yang ada di masyarakat. Hubungan

sekolah dengan masyarakat berupa:

1. Membina hubungan masyarakat sekolah dengan orang tua

2. Membina hubugan antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain

3. Membina hubungan antar lembaga pemerintah, lembaga sosial, dan dunia usaha

4. Membina hubungan dengan warga sekolah

5. Mengadakan pertemuan-pertemuan (Pertemuan Waka, KTU, Wali kelas, Ketua

Rumpun, dll)

6. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara terbuka

7. Study Wisata, dan Pelaksanaan bakti Masyarakat

8. Pelaksanaan lomba- Lomba.

Hubungan SMP Muhammadiyah 8 Batu dengan masyarakat terjalin dengan

baik. Hal itu disebabkan karena masyarakat di sekitar SMP Muhammadiyah 8 Batu

sering melakukan komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat telah terjalin sejak

lama.

17

Page 18: Laporan kelompok PPL 2009

BAB III

PROGRAM KEGIATAN PPL II DI SEKOLAH

3.1 Perencanaan Program Kegiatan PPL II

3.1.1 Kegiatan Pembelajaran

1. Observasi Pembelajaran

Sebelum melaksanakan tugas praktik mengajar secara langsung di kelas,

diperlukan observasi pembelajaran, hal ini penting karena mahasiswa pratikan akan

mengetahui secara langsung proses jalanya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan

kegiatan tersebut harus dilaksankan mahasiswa pratikan selama beberapa kurun waktu

tertentu. Pada pelaksanaan observasi pembelajaran ini pratikan mengisi lembar observasi

yang telah disediakan oleh pihak Fakultas. Lembar observasi tersebut berisi hasil

pengamatan atas kejadian yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari awal

hingga akhir jam pelajaran, diantaranya meliputi: persiapan pembelajaran,

pengorganisasian materi, pembuatan langkah-langkah pembelajaran, keterampilan

membuka pelajaran, menarik perhatian siswa dan membuat apersepsi, melakukan pre-test,

keterampilan menjelaskan materi, menggunakan metode dan strategi serta mengevaluasi

hasil pembelajaran. Adapun lembar observasi tersebut sebagai mana terlampir

Observasi dilaksanakan pada jam dan kelas yang berbeda. Hal ini dilakukan karena

pertimbangan waktu agar lebih efesien sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa

praktikkan sudah dapat melaksanakan praktik pembelajaran.

Dengan adanya observasi pratikan dapat menggunakan hasil dari observasi tersebut dalam

menentukan metode, teknik, strategi serta evaluasi dalam melaksanakan praktik

pembelajaran

2. Persiapan Pembelajaran

18

Page 19: Laporan kelompok PPL 2009

Sebelum melaksanakan praktek pembelajaran, masing-masing mahasiswa terlebih

dahulu melakukan persipan diantaranya dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing

bidang studi yang diampunya sesuai dengan prodi yang diambil. Dalam kegiatan

konsultasi mahasiswa menanyakan tentang pengaturan jadwal yang meliputi materi, ruang

kelas, hari, dan jam mengajar. Beberapa langkah mahasiswa antara lain :

a) Konsultasi tentang materi yang akan diajarkan

b) Konsultsi tentang penyusunan SAP dan RPP

c) Mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran

d) Menyerahkan satuan pembelajaran dan RPP kepada guru pembimbing bidang studi

(sesuai kesepakatan)

e) Sharing/tukar ide pengalaman tentang pembelajaran dan berbagai macam hal yang

terkait dengan pembelajaran.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan pembelajaran di antaranya:

a. Persiapan fisik dan mental

Praktik pembelajaran akan berjalan dinamis ketika proses belajar mengajar

didukung oleh faktor kesiapan fisik/daya tahan tubuh yang dimiliki oleh mahasiswa

praktikan. Begitu juga dengan kesiapan mental, karena kendala di lapangan nantinya

dapat disikapi secara arif dan bijaksana ketika mental dalam keadaan stabil.

b. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa praktikan melakukan praktik

pembelajaran di ruang kelas. Pembuatan rencana pembelajaran dilakukan terlebih dahulu

dengan mengonsultasikan kepada guru pembimbing. Adapun gunanya adalah untuk

mengatur agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini masing-

masing mahasiswa membuat RPP sesui dengan kasepakatan (versi) masing-masing dari

segi kelengkapan, format, dan sebagainya.

19

Page 20: Laporan kelompok PPL 2009

c. Penguasaan materi

Penguasaan materi merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang

guru/mahasiswa praktikan. Tanpa penguasaan materi maka metode apapun yang

digunakan akan menghadapi kendala yang rumit dalam proses pembelajaran yang tidak

akan berjalan baik.

Secara umum, seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi seperi yang

telah disebutklan sebelumnya, yaitu: kompetensi personal, yang berhubungan dengan

sikap dan kepribadian. Kompetensi sosial, yang berkaitan dengan cara mahasiswa

praktikan sebagai calon guru menempatkan diri dalam lingkungan dan cara menjalin

hubungan dengan orang lain. Kompetensi profesional, yakni kemampuan dalam

menguasai keilmuan/pengetahuan atau bidang studi dan langkah kajian kritis pendahuluan

isi bidang studi.

Tapi seiring berjalannya waktu mahasiswa praktikan mulai mampu beradaptasi

dan memperbaiki kekurangan yang ada. Dengan observasi yang sudah dilakukan

mahasiswa praktikan mulai menghafal nama-nama siswa dengan harapan hal itu dapat

memperlancar praktik pembelajaran. Mahasiswa praktikan berusaha untuk dapat

menyesuiakan praktik pembelajaran dilapangan (kelas) dengan RPP. Pada praktik

pembelajaran ini mahaiswa praktikan diberi kekuasaan dan tangungjawab penuh terhadap

kelas yang diampu.

Di luar itu, praktik pembelajaran juga dilakukan mahasiswa praktikan ketika ada

guru yang berhalangan hadir dan itu tidak membuat RPP atau terkadang menggunakan

RPP guru yang abstain tersebut. Sehingga tak jarang mahasiswa praktikan diminta

mendampingi di kelas dalam segala bentuk kegiatan termasuk ulangan-ulangan harian.

3.2 Pelaksanaan Program Kegiatan PPL II

3.2.1 Praktik Pembelajaran

20

Page 21: Laporan kelompok PPL 2009

Setelah dilaksanakan observasi dan persiapan pembelajaran bersama guru

pembimbing masing-masing mata pelajaran (jurusan), baru kemudian mahasiswa PPL

II mulai melaksanaan praktik pembelajaran. Praktik pembelajaran dilakukan dengan

kekayaan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Adapun kegiatan

tersebut antara lain:

a. Membuka pelajaran

Membuka pelajaran dimulai ketika pemberian salam yang dilakukan oleh

mahasiswa praktikan sebagai calon guru, dan membaca basmalah mempresentasi siswa

kemudian apersepsi.

b. Menyampaikan materi

Dalam menyampaikan materi seorang guru menggunakan beberapa metode,

diantarnya yaitu: ceramah singkat, tanya jawab, drama, diskusi, dll.

c. Menutup pelajaran

Dalam menutup pelajaran seorang guru memberikan kesimpulan dari materi yang

disampaikan, selain itu memberikan post-test atau dapat berupa pesan-pesan arif dan

bijaksana.

d. Evaluasi

Evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru kepada siswanya dapat menggunakan

evaluasi tes tertulis maupun tes lisan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa

besar kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru.

Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, seorang mahasiswa praktikan dituntut untuk

mampu mengembangkan empat kompetensi atau kemampuan yang meliputi kompetensi

pedagogis, profesional, personal dan sosial, dimana mahasiswa praktikan belajar banyak

hal terutama aplikasi pengetahuan yang didapatkan melalui bangku kuliah. Yang menjadi

pelajaran terbesar bagi praktikan adalah bagaimana mampu mengelola kelas dengan

21

Page 22: Laporan kelompok PPL 2009

baik. Ketika dihadapkan dengan kondisi anak-anak yang tidak mau memperhatikan dan

lain- lain.

3.2.2 Piket Harian Sekolah

Ruang Guru

Dalam seminggu mahasiswa secara bergiliran memperolah tugas sebagai guru

piket.Ada beberapa aktifitas yang dikerjakan. Salah satu diantaranya adalah menggantikan

tugas guru yang berhalangan hadir.

Ruang BK

Mahasiswa Pratikan ikut serta membantu kegiatan di Ruang BK, namun beberapa

aktivitas yang diberikan adalah hanya sekedar mencatat, mengetik, menyalin dan sebagainya.

Untuk aktivitas bimbingan terhadap siswa tidak begitu melibatkan peran mahasiswa.

Ruang TU

Dalam melaksanakan di ruang TU pratikan tidak begitu dilibatkan dan hanya

diberikan dan ditugasi aktivitas yang sederhana ; menulis rekapan rapor siswa, dll.

Ruang Perpustakaan

Dalam melaksanakan aktifitas diperpustakaan Pratikan ikut andil dalam beberapa hal

diantaranya :

1. Melayani peminjaman buku pada siswa, guru dan karyawan.

2. Melayani sarana/ fasilitas untuk membaca.

3. Menerima buku atau koran, dan majalah sumbangan.

4. Menginventarisasi berbagai macam koleksi yang ada.

5. Memproses buku sampai dapat dipinjam

6. Mencap buku

7. Melabel buku

3.2.3 Kegiatan Lomba dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

22

Page 23: Laporan kelompok PPL 2009

1. Lomba Baca Puisi

a. Waktu pelaksanaan

Hari : Senin tgl 15 Oktober 2012

Waktu : 08.00/selesai

Tempat : Conditional

c. Kriteria Lomba Baca Puisi SMP Muhammadiyah 8 Batu

1. Mendaftarkan perwakilan dari tiap – tiap kelas 1-2 orang.

2. Peserta memilih 1 puisi dari 4 puisi yang telah disediakan oleh panitia.

3. Penampilan maksimal 10 menit. Jika memasuki menit terakhir akan ada peringatan.

4. Peserta bebas mengenakan kostum. Kostum yang dikenakan harus sopan, rapi serta

property atau accessories yang digunakan sewajarnya dan dibawa sendiri oleh

peserta.

5. Peserta diharapkan kreatif dalam menampilkan pembacaan puisi, tidak mesti

mengikuti pada gaya yang ada, sepanjang pemampilan secara keseluruhan baik (tidak

monotone)

6. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

7. Peserta wajib mendaftar ulang 30 menit sebelum lomba, di meja tamu bagian lomba

puisi.

8. Peserta lomba baca puisi boleh menggunakan teks/ tanpa teks.

c. Tema Puisi

1. Pendidikan

2. Sosial

3. Alam

4. Pemuda

d. Kriteria Penilaian

1. Vokalisasi (artikulasi): kelancaran dan kejelasan intonasi

2. Performa/ tampilan: ekspresi/ mimic, gesture (gerak tubuh), penjiwaan.

23

Page 24: Laporan kelompok PPL 2009

3. Nilai tertinggi adalah 30 poin

e. Hadiah

1. Piagam penghargaan

2. Paket Hadiah

2. Lomba Cipta Puisi

a. Waktu pelaksanaan

Hari : Selasa tgl 16 Oktober 2012

Waktu : 07.00/selesai

Tempat : Conditional

c. Kriteria Lomba Cipta Puisi SMP Muhammadiyah 8 Batu

1. Setiap peserta hanya boleh membuat puisi 1 judul puisi sesuai dengan tema yang

diberikan panitia.

2. Mencantumkan nama lengkap dan kelas penulis.

3. Puisi ditulis dalam bahasa Indonesia (bukan bahasa daerah atau bahasa inggris).

4. Puisi harus asli, bukan terjemahan, dan belum pernah dilombakan/ dipublikasikan.

5. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

6. Puisi harus ditulis tangan dengan rapi dikertas folio bergaris sebanyak 1 halaman

(tidak boleh diketik untuk mencegah plagiarism dari internet).

c. Tema Puisi

1. Pendidikan

2. Sosial

3. Alam

4. Sumpah Pemuda

d. Kriteria Penilaian

1. Orisinalitas puisi (bahasa yang digunakan memiliki ciri personal dan khas.

2. Komunikatif yaitu kreativitas pemilihan kata/diksi, keindahan dan kedalaman pesan

(amanat penulis dapat dipahami dan dinikmati).

24

Page 25: Laporan kelompok PPL 2009

3. Kesesuaian isi dengan tema

4. Penggunaan bahasa yang cermat, berkesan, dan imajinatif (estetis).

5. Nilai tertinggi adalah 40 poin

e. Hadiah

1. piagam penghargaan

2. paket hadiah

3. Lomba Mading

b. Waktu pelaksanaan

Hari pembuatan mading : Senin dan selasa (15-16 Oktober 2012)

Hari pengumpulan dan penilaian : Rabu 17 Oktober 2012

Waktu : 08.00/selesai

Tempat : Ruang kelas masing - masing

c. Kriteria Lomba Baca Puisi SMP Muhammadiyah 8 Batu

1. Peserta adalah seluruh siswa dari tiap tiap kelas

2. Majalah dinding dibuat di sekolah

3. Terbuat dari steroform, luas, lebar dan ketebalan bebas.

4. Model dapat dipilih 2 dimensi, 3 dimensi atau bebas

5.  Isi mading tidak diperkenankan double, yaitu memuat rubrik sebagai berikut :

Rubrik yang diwajibkan:

Artikel Tausyiah dan Ilmu keagamaan yang di inginkan (Fiqih, Aqidah islam,

tarikh Islam, dll)

Ilmu pengetahuan dan teknologi

Puisi

Cerpen

Profil (tokoh/ilmuwan)

25

Page 26: Laporan kelompok PPL 2009

Tips

Humor

Naskah dapat ditulis tangan ataupun diketik computer;

6. Peserta membawa peralatan sendiri beserta naskah rubrik yang telah disiapkan    dari

sekolah masing-masing

d. Tema

BACK TO NATURE = kembali ke alam

d.Kriteria Penilaian

a. Bahasa yang digunakan dalam rubrik mading adalah bahasa yang mudah dipahami dan

tidak mengandung kata – kata kotor

b. Keindahan dekorasi mading

c. Kelengkapan rubrik mading

d.     Kreatifitas mading

e.     Kerapian mading

e. Hadiah

1. piagam penghargaan kelas

2. paket hadiah untuk kelas

3.3 Faktor Penghambat dan Pemecahan Masalah dalam Pelaksanaan Program

Kegiatan PPL II

Keinginan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki sekian

kompetensi tentu membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Tidak cukup dalam

kurun waktu dua bulan mampu melahirkan sosok guru yang menjadi impian setiap orang,

namun setidaknya ini menjadi titik awal pergerakan kita sebagai calon guru untuk memahami

lebih dalam lewat banyaknya pengalaman yang kita temukan ketika di lokasi praktik sembari

memperkaya wacana ilmu pengetahuan dan keterampilan.

26

Page 27: Laporan kelompok PPL 2009

Dengan PPL II ini mahasiswa pratikan juga diharapkan akan mampu membentuk

kematangan mahasiswa dalam menyiapkan diri sebagai tenaga pendidik yang dapat berfikir

kritis dan profesional dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku

kuliah. Adapun hambatan dalam Pelaksanaan PPL II II dan pemecahan masalahnya adalah

sebagai berikut:

3.3.1 Hambatan-Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL II

Selama dalam pelaksanaan PPL II praktikan tidak mengalami hambatan yang berarti,

namun demikian bukan berarti tidak ada hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan PPL II.

Adapun hal-hal yang dirasakan sebagai sesuatu yang masih mengganjal dalam pelaksanaan

kegiatan antara lain:

c. Hambatan dalam Kegiatan Pembelajaran

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung masih ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan, berbicara dengan temannya atau malah mengganggu ketenangan

siswa yang lain meskipun sudah menerapkan sekian teori dan metode tertentu ’Fokus

siswa – guru’.

Masih banyak siswa yang mempunyai kebiasaan keluar kelas pada saat peragantian

jam belajar atau dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mengurangi jam efektif

belajar termasuk tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa.

Kurangnya keinginan dan motifasi untuk belajar, karena ada faktor X yang belum

terselesaikan dalam beberapa wilayah ( baca ; landasan sosiologis, filosofis,

psikologis).

Masih banyaknya anak yang mencontek saat ulangan, meski sudah diperingatkan.

Kurangnya minat membaca dari siswa.

Kurangnya semangat dan rasa tanggungjawab mereka sebagai siswa.

27

Page 28: Laporan kelompok PPL 2009

Kurangnya komunikasi antara Mahasiswa PPL II II dengan guru atau karyawan

sehingga ada beberapa hal yang kurang optimal.

Terbatasnya media dan sarana untuk pembelajaran

d. Hambatan dalam Piket Harian Sekolah

Perpustakaan

Aktifitas perpustakaan memiliki penataan ruang yang tidak kondusif karena beberapa

buku cukup banyak bertumpuk – tumpuk yang tidak ditaruh pada tempatnya.

e. Hambatan pada Kegiatan Lomba dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

Lomba Baca Puisi

1. Kurangnya persiapan sebelum lomba seperti : banyaknya panitia lomba

yakni mahasiswa PPL II yang tidak datang saat melakukan persiapan.

2. Peserta lomba puisi sering berbicara dengan peserta lainnya saat menunggu

giliran saat tampil

Lomba Cipta Puisi

1. Kesulitan dalam mengarahkan peserta lomba menuju tempat

Lomba Mading

1. Kurangnya pemahaman konsep dari peserta

2. Kurangnya komunikasi yang terjalin dengan baik diantara panitia

3.3.2 Pemecahan Masalah

Usaha yang dilakukan dalam menghadapi hambatan yang ditemui pada saat kegiatan praktik

PPL II II antara lain:

e. Kegiatan Pembelajaran

Berusaha mengkomunikasikan dengan pihak sekolah atau guru terkait kendala yang di

hadapi di kelas.

Memahamkan siswa akan posisi mereka dan kewajiban mereka untuk belajar.

28

Page 29: Laporan kelompok PPL 2009

Memotifasi mereka untuk lebih giat belajar.

Memancing siswa untuk aktif bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga

pembelajaran lebih hidup dan interaktif. Memberikan tugas-tugas dan latihan.

Mengingatkan siswa yang ramai, memberi pertanyaan kepada mereka yang tidak

memperhatikan.

Menyarankan siswa untuk membaca diperpustakaan, down load di internet.

Perlu adanya kerjasama dari setiap komponen sekolah untuk mampu mewujudkan

cita- cita bersama.

Menciptakan sekolah yang benar- benar berkualitas.

Melaksanakan KTSP dibutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk orang tua.

f. Piket Harian Sekolah

Keadaan perpustakaan yang kurang kondusif menuntut mahasiswa merubah penataan

tempat agar sesuai dengan jumlah rak yang ada dan sisa buku yang tidak muat di rak

di masukan ke dalam kardus kosong dengan tujuan untuk menyimpannya, sehingga

sewaktu-waktu bisa digunakan kembali.

g. Kegiatan Lomba dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

Lomba Baca Puisi

1. Panitia melakukan koordinasi satu jam sebelum lomba sehingga pembagian

tugas panitia langsung dilaksanakan.

2. Panitia mendampingi para peserta lomba sehingga kegaduhan peserta dapat

terkendali.

Lomba Cipta Puisi

1. Kerjasama panitia yang baik saat lomba berlangsung

Lomba Mading

29

Page 30: Laporan kelompok PPL 2009

1. Panitia memberikan pemahaman pada peserta sejak 2 hari berturut - turut

sebelum hari penilaian lomba dengan cara mendatangi tiap kelas dan

mendampingi peserta saat pembuatan mading.

2. Dengan pengadaan koordinasi secara intensif dari ketua pelaksana dengan

seluruh panitia, sehingga lomba mading pada hari rabu tanggal 17 September

2012 terlaksana dengan baik.

3.4 Hasil Pelaksanaan Program Kegiatan PPL II

Program Kegiatan PPL II yang dilakukan mahasiswa meliputi kegiatan – kegiatan

yang sifatnya fisik dan non fisik yang dikembangkan dan diorientasikan pada beberapa

bidang, yaitu ; kegiatan pembelajaran, piket harian sekolah dan kegiatan lomba dalam rangka

hari sumpah pemuda.

Dalam melaksanakan Program Kegiatan PPL II kami sangat bersyukur dapat

melaksanakan dengan baik sesuai dengan kemampuan yang kami miliki. Banyak sekali

beberapa hal berjalan dengan tidak terkonsentrasi sehingga kegiatan berjalan kurang

maksimal, efisien dan efektif. Meskipun beberapa aktivitas yang sudah dilakukan cukup

memberikan arti yang besar bagi SMP Muhammadiyah 8 Batu.

Dalam dinamika kehidupan setiap aktifitas yang kita lakukan hendaknya menuntut

diri kita sendiri untuk kemudian dapat memenuhi sekian keinginan konvensional kita dan

hajat orang lain. Mengkaji sebuah hasil kegitan atau aktifitas adalah bukan hal yang mudah

dan membutuhkan pemikiran yang tidak sempit. Ada beberapa hasil pelaksanaan program

kegiatan PPL II sebagai berikut :

Ruang Guru Piket

Dalam menggantikan tugas guru yang berhalangan hadir, kami merasa cukup

menambah pengalaman namun terkadang cukup tidak menarik dan kurang maksimal karena

kadang beberapa pelajaran yang diberikan tidak sesuai dengan dasar keilmuan praktikan.

30

Page 31: Laporan kelompok PPL 2009

Ruang BK

Meskipun aktivitas bimbingan terhadap siswa tidak begitu melibatkan peran

mahasiswa, namun mahasiswa dapat membantu berjalannya kegiatan pencatatan, penyalinan

dan lain sebagainya. Sehingga memudahkan guru BK dalam melakukan bimbingan

konseling.

Ruang TU

Dalam melaksanakan di ruang TU pratikan telah menyelesaikan rekapan rapor siswa,

dan aktivitas lain yang telah berjalan dengan baik.

Ruang Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan telah berjalan dengan baik karena adanya jadwal khusus

dari hari-hari tertentu untuk tiap-tiap kelas dalam hal peminjaman buku.

Hasil Pelaksanaan Kegiatan Lomba dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda

Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan lomba dalam rangka Hari Sumpah Pemuda

adalah juara 1,2 dan 3 dari tiap lomba, yaitu :

1. Lomba Baca Puisi, Senin 15 Oktober 2012

Jumlah Peserta : 32 Siswa (16 Kelas)

Juara 1 Nuri Ayu Rahmawati kelas 8E

Juara 2 Sindi Krismonika Sari kelas 9A

Juara 3 Alya Salsabila kelas 9C

2. Lomba Cipta Puisi, Selasa 16 Oktober 2012

Jumlah Peserta : 32 Siswa (16 Kelas)

Juara 1 Devinda Eka P. kelas 9E

Juara 2 Masita kelas 9B

Juara 3 Rekno Murti Cahyanti kelas 8D

3. Lomba Mading, Rabu 17 Oktober 2012

Jumlah Peserta : 16 kelas

31

Page 32: Laporan kelompok PPL 2009

Juara 1 kelas 9C

Juara 2 kelas 7F

Juara 3 kelas 7B

32

Page 33: Laporan kelompok PPL 2009

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Secara umum PPL II di SMP Muhammadiyah 8 Batu dapat dilaksanakan dengan baik

dan lancar. Adapun kendala yang lahir di tengah perjalanan hanyalah sebuah dinamika yang

perlu disikapi dengan arif dan bijaksana. Hal tersebut semata demi mencari formulasi yang

tepat dalam memecahkan problematika yang ditemui.

PPL II yang dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan ini adalah program yang

sangat penting dan berarti bagi mahasiswa dan masyarakat sekolah. Dengan adanya kegiatan

ini maka menjadi lengkaplah ilmu yang telah diterima dan dapat dijadikan sebagai bekal oleh

mahasiswa. Ketika teori saja yang diterima oleh mahasiswa sementara tidak pernah mengenal

lingkungan pendidikan yang riil dan sebenarnya, maka mahasiswa akan mengalami banyak

kesulitan. Sehingga dengan PPL II dapat mengantarkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan sebagai calon guru untuk mampu memperkuat kompetensinya (Pedagogik,

Profesional, Personal dan Sosial) dan kedepan akan menciptakan intelektual – intelektual

yang mampu melakukan perubahan. Sehingga para pendidik mampu menjadi problem solver

atas problem pendidikan yang telah mengalami kemunduran seperti saat ini.

4.2 Saran

Selain hal – hal positif yang banyak kami temui dalam PPL II ini, ada beberapa hal

yang perlu dipertimbangkan dalam rangka perbaikan untuk PPL II yang akan datang. Demi

kemajuan bersama penulis memberikan beberapa saran :

Bagi panitia PPL II FKIP

1. Persiapan pelaksanaan PPL II FKIP harus lebih dimatangkan dan diperbaiki jangan

terlalu dipaksakan karena kegiatan ini sangat penting, jangan sampai merugikan pihak –

pihak tertentu.

33

Page 34: Laporan kelompok PPL 2009

2. Dalam pelaksanaan PPL II FKIP hendaknya ada komunikasi dan penjelasan yang lebih

rinci dan lebih baik antar panitia, mahasiswa praktikan dan pihak lembaga sekolah.

Sehingga tidak ada kesalahpahaman komunikasi dalam pelaksanaannya.

3. Dalam meningkatkan hubungan kemitraan yang harmonis antara pihak SMP

Muhammadiyah 8 Batu dengan Universitas Muhammadiyah Malang, hendaklah saling

memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan kedua lembaga pendidikan

tersebut, sehingga para guru sebagai unsur terpenting dalam pendidikan akan mampu

meningkatkan kompetensinya secara baik tidak hanya lewat forum PPL II FKIP.

Bagi Pihak Sekolah

1. Mendalami manajemen mutu madrasah agar mampu mencapai terwujudnya madrasah

yang berkualitas, bermutu dan profesional tidak menjadi second class.

2. Meningkatkan fasilitas pembelajaran agar proses KBM lebih efektif.

3. Harapannya madrasah dapat meningkatkan profesionalisme pendidik dengan demikian

dapat membentuk peserta didik yang beriman dan berprestasi dengan cara membenahi

evaluasi, metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan peserta

didik.

4. Untuk lebih memperhatikan dan mengorientasikan diri pada peserta didik atau kesiswaan

berikan perlakuan dan pelayanan yang baik terhadap peserta didik.

5. Meningkatkan komunikasi terbuka sesama warga sekolah.

6. Untuk memberikan penghargaan pada bapak/ibu guru beserta staff .

Bagi Mahasiswa PPL II FKIP

1. Melalui pelaksanaan PPL II diharapkan mahasiswa praktikan dapat lebih mengetahui

kadar kemampuannya sehingga kemudian ingin membenahi diri dengan membekali

dirinya sendiri dengan berbagai ilmu dan keterampilan mendidik sehingga menjadi lebih

baik.

34

Page 35: Laporan kelompok PPL 2009

2. Mefleksikan bersama bahwa pembelajaran di ruang praktik secara hakiki adalah mampu

memahami intisari dari setiap pekerjaan yang nantinya mampu membentuk kerangka

berpikir secara optimal dalam mengaktualisasikan diri sebagai calon guru masa depan.

3. Saat berada dalam situasi yang serba kurang mestilah kita dapat melakukan banyak hal

dengan lebih tepat, dengan lebih teliti dan mengena pada maksud. Sejarah membuat kita

bijaksana dan arif dimana ketika kita merasa lebih lelah, dan bahkan mulai kalah dalam

usaha berperang melawan lupa.

4. Pahamilah sisi kemanusian kalian dengan manusiawi ketika perjalanan mulai berlebih

dengan nyaris melewati ambang batas akal serta intuisi batin yang menuntut semuanya

dari kita.

5. Jangan terlalu cepat mengklaim orang lain atau selalu merasa benar dan ingin dihargai

secara teus menerus. Kita memiliki tugas dan kewajiban sama.

6. Beranilah untuk memulai dari diri sendiri, melaksanakan kewajiban tanpa harus

menunggu perintah.

7. Jangan mengingat-ingat kebaikan diri sendiri dan kejelekan orang lain, ingatlah kebaikan

orang lain dan kejelekan pribadi.

8. Taati peraturan yang telah disepakati bersama. Berani membuat aturan berarti harus

berani menerima resiko dan konsekwensinya.

9. Ihlaslah beramal sebagi wujud pengabdian pada ibu pertiwi dan kemanusiaan. Semoga

Khusnul khatimah. Amin

Bagi Peserta didik SMP Muhammadiyah 8 Batu

1. Tingkatkanlah prestasi dan akhlak mulia, hormati orang tua dan bapak – ibu guru kalian

serta taatilah peraturan sekolah.

2. Belajar yang rajin dan gemarlah membaca.

35

Page 36: Laporan kelompok PPL 2009

3. Sekolah bukanlah aktivitas di ruang kelas saja. Bersekolahlah pada lingkungan sosial

masyarakat kalian secara luas.

4. Kembangkan bakat dan minat, teruslah berkarya kalian punya kemampuan dan keahlian.

5. Kami akan selalu ingat pada kalian, semoga Allah SWT memberikan jalan yang terbaik

untuk kita. Amin.

36