LAPORAN KELOMPOK 12 koto

53
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KERJA KKN PPM 1. J u d u l :Program Kerja KKN PPM Mahasiswa Universitas Andalas Tahun Akademik 2009 / 2010 2. Waktu KKN : 12 Juli 2010 – 31 Agustus 2010 3. Lokasi KKN : a. J o r o n g : XII Koto b. Kenagarian : Tanjung Alam b. Kecamatan : Tanjuang Baru c. Kabupaten : Tanah Datar 4. Pelaksana KKN : a. Nama: Isnaini Riska No.10.10.38 Fakultas FARMASI b. Nama: Khairani No.10.04.163 Fakultas HUKUM c. Nama: Christiandy No.10.07.53 Fakultas SASTRA d.Nama: Vivi Anda Ramadani No.10.01.178 Fakultas PERTANIAN e. Nama: Yuni Tridilla Rahmi No.10.05.246 Fakultas MIPA f. Nama : Rio Indra Kusumah No.10.03.4 75 Fakultas EKONOMI Padang, 31 Agustus 2010

Transcript of LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Page 1: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Dosen Pembimbing Lapangan,

(Dr.Zozy Aneloy Noli)

Koordinator Mahasiswa KKN,

(Rio Indrakusumah)

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KERJA KKN PPM

1. J u d u l : Program Kerja KKN PPM Mahasiswa Universitas

Andalas Tahun Akademik 2009 / 2010

2. Waktu KKN : 12 Juli 2010 – 31 Agustus 2010

3. Lokasi KKN :

a. J o r o n g : XII Koto

b. Kenagarian : Tanjung Alam

b. Kecamatan : Tanjuang Baru

c. Kabupaten : Tanah Datar

4. Pelaksana KKN :

a. Nama: Isnaini Riska No.10.10.38 Fakultas FARMASI

b. Nama: Khairani No.10.04.163 Fakultas HUKUM

c. Nama: Christiandy No.10.07.53 Fakultas SASTRA

d.Nama: Vivi Anda Ramadani No.10.01.178 Fakultas PERTANIAN

e. Nama: Yuni Tridilla Rahmi No.10.05.246 Fakultas MIPA

f. Nama : Rio Indra Kusumah No.10.03.4 75 Fakultas EKONOMI

Mengetahui/Menyetujui :

Wali Nagari Tanjuang Alam

(Dekminil)

Padang, 31 Agustus 2010

Page 2: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

BAB 1

P ENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Universitas Andalas merupakan salah satu universitas yang pertama kali

melakukan kuliah kerja nyata dan sekaligus sebagai pelopor bersama dengan

dua universitas lain yaitu Universitas Gajah Mada dan Universitas Hasanuddin

dengan nama “ Pengabdiaan Mahasiswa Kepada Masyarakat” pada tahun

1971. Pada tahun 1972 berganti nama dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal

ini sangat mendukung sekali salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu

pengabdiaan kepada masyarakat. Oleh karena itu KKN dijadikan salah satu

mata kuliah wajib di Universitas Andalas mulai tahun 2009.

Perguruaan tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, pusat pembaharuan dan modernisasi. Selain itu perguruan

tinggi juga memiliki fungsi sebagai sumber pakar, status sosial serta tempat

generasi muda yang dinamakan mahasiswa untuk belajar membekali diri

dengan berbagai macam disiplin ilmu. Guna memberikan pengertian tentang

fungsi perguruan tinggi tersebut maka perguruan tinggi hendaklah bekerja

sama dengan masyarakat dan beraktifitas bagi kepentingan masyarakat yang

merupakan kelompok pengguna ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem

kemitraan berlaku disini sebagai bentuk pengembangan dan penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Bentuk kemitraan ini lah yang disebut dengan

KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk Pengabdian

kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa. dengan tujuan

membentuk karakter setiap mahasiswa dalam menyelesaikan suatu masalah di

masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka setiap mahasiswa

diterjunkan langsung ke setiap daerah salah satunya kabupaten Tanah Datar.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kuliah kerja nyata (KKN)

ini adalah cara sosialisasi masyarakat sehingga dapat mempermudah untuk

Page 3: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

menjalankan program utama dan program penunjang yang di musyawarahkan

oleh Mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan kekompakkan setiap

tim mahasiswa KKN. Hal ini dapat berwujud bila masing-masing mahasiswa

dapat memahami dan lebih sabar dalam melaksanakan setiap program di

kuliah kerja nyata (KKN) ini.

Dalam kuliah kerja nyata (KKN) ini semua hambatan dan masalah dapat

kita atasi dengan kesabaran dan pemikiran yang luwes yang kita dapat di

masing-masing fakultas di Universitas Andalas padang.

Oleh karena itu, Dalam pengaplikasian pendidikan dan memenuhi

pengabdiaan pada masyarakat maka dilakukankanlah Kuliah Kerja Nyata di

Jorong Sawah Parik, Kenagarian Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjuang Baru,

kabupaten Tanah Datar dengan tema “Tingkatkan Semangat Pembelajaran dan

Pemberdayaan Untuk Membangun Nagari”.

KONDISI DAN POTENSI JORONG

1. KEADAAN UMUM WILAYAH JORONG XII KOTO

1.1. Batas Wilayah

Letak Batas Kampung/Jorong

Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

Sebelah Timur

Jorong Tarok

Jorong Gantiang ateh

Bukik Apik (Kab.Agam)

Jorong Gantiang Bawah

1.2. Orbitasi dan Waktu Tempuh

No. Orbitas Dan Waktu Tempuh Jarak Waktu Tempuh

1.

2.

3.

Ke Ibu Nagari

Ke Ibu Kecamatan

Ke Ibu kabupaten

2 km

2,5 km

22 km

10 menit

15 menit

30 menit

Page 4: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

4. Ke Ibu Kota Provinsi 120 km 180 menit

1.3. Ketersediaan Alat Angkutan Umum

No. Keterangan Ada / Tidak ada

1.

2.

3.

4.

Setiap saat (menit)

Setiap jam

Setiap hari

Setiap minggu

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

1.4. Topografi / Bentang Lahan

Jorong XII Koto merupakan salah satu jorong di Nagari Tanjung Alam

yang langsung berbatasan dengan Jorong Bukit Apik-Kabupaten Agam

dengan topografi daerah yang berbukit-bukit. Sebagian besar lahan merupakan

daerah pemukiman dan lahan pertanian yang berupa sawah dan ladang.

2. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di nagari tersebut

selama enam bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari enam

Page 5: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

bulan tapi bertujuan untuk menetap. Jumlah penduduk yang dicatat adalah

jumlah penduduk pada saat pencacahan oleh Petugas Sensus Penduduk BPS

pada bulan Mei tahun 2010 .

Keluarga/Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang

yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya

tinggal bersama serta makan dari satu dapur.

Mata pencaharian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam

rangka mendapatkan penghasilan berupa uang maupun barang untuk

memenuhi hidupnya yang biasanya dilakukan setiap saat. Kegiatan ini bisa

jadi berbagai macam namun biasanya terdapat kegiatan utama yang menjadi

sumber penghasilan utama seseorang.

Pertanian, meliputi kegiatan berusaha pada bidang pertanian tanaman

pangan, tanaman perkebunan, hortikultura, perternakan, kombinasi pertanian

atau perkebunan dengan peternakan (mixed farming), jasa pertanian, jasa

perkebunan, jasa peternakan, perburuan/penangkapan dan penagkaran satwa

liar dan kehutanan.

Perdagangan adalah kegiatan penjualan kembali (tanpa perubahan

teknis) barang baru maupun bekas, yang meliputi penjualan mobil dan sepeda

motor, penjualan eceran bahan bakar kendaraan, perdagangan besar dalam

negeri, perdagangan eceran, perdagangan ekspor, dan perdagangan impor.

Pengangkutan adalah kegiatan pemindahan orang/penumpang dan atau

barang/ternak dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui darat, air, maupun

udara dengan menggunakan alat angkutan bermotor maupun tidak bermotor.

Termasuk juga jasa angkutan, pengepakan dan pengiriman barang,

keagenan/biro perjalanan, serta usaha persewaan angkutan darat

/air/udara/berikut pengemudinya.

Komunikasi adalah usaha pelayanan telekomunikasi untuk umum baik

melalui pos, telepon, telegraf/teleks atau hubungan radio panggi/(pager).

Perantara keuangan adalah usaha perbankan baik yang dikelola

pemerintah/swasta seperti bank sentral, bank devisa, bank tabungan, benk

kredit maupun bank yang melayani pemindahan cadangan uang dengan surat-

surat berharga (deposito, cek, giro dan sejenisnya). Termasuk juga usaha

Page 6: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

pegadaian, pasar modal, usaha jasa keuangan lainnya seperti penukaran mata

uang asing, rentenir dan simpan/pinjam.

Administrasi pemerintahan meliputi lembaga legistatif, penyelenggara

pemerintah negara dan kesekretarisan negara, lembaga eksekutif keuangan,

perpajakan, bea cukai, eksekutif perencanaan, lembaga yudikatif ; pembinaan

kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan pelayanan sosial; lembaga

pemerintahan untuk menciptakan efisiensi produksi dan bisnis ; lembaga

pemerintahan non departemen; hubungan luar negeri; lembaga pertahanan dan

angkatan bersenjata; kepolisian dan lembaga peradilan.

Jasa pendidikan adalah kegitan layanan pendidikan pada semua

jenjang pendidikan bagi masyarakat seperti pendidikan dasar, pendidikan

menengah, pendidikan tinggi dan pendidikan lainnya, baik yang dikelola

pemerintah maupun swasta.

Jasa perorangan adalah kegiatan perorangan yang memberikan

layanan kepada rumah tangga, seperti juru masak, tukang cuci, tukang kebun,

pengurus rumah tangga, dan pengasuh bayi. Termasuk juga kegiatan guru

pribadi yang mengajar dirumah, sekretaris pribadi dan sopir pribadi.

Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang

bekerja sedang bekerja/punya pekerjaan tapi sementara tidak bekerja dan yang

tidak bekerja (punya pekerjaan tapi belum mulai bekerja/ sedang mencari

pekerjaan/ sedang mempersiapkan uasaha/ merasa tidak mungkin

mendapatkan pekerjaan).

Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud

memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling

sedikit selama satu jam secara berturut-turut dan tidak terputus dalam

seminggu yang lalu.

Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun keatas)

yang kegiatan utamanya bersekolah atau mengurus rumah tangga atau lainnya

(olahraga, kursus, piknik, kegiatan sosial).

Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan

lulus ujian akhir pada tingkat terakhir pada tingkat terakhir suatu jenjang

pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat

Page 7: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada tingkat

tertinggi tapi sudah menempuh ujian akhir dan lulus, dianggap tamat sekolah.

2.1. KEADAAN PENDUDUK

1. Jumlah Penduduk

a. jumlah Penduduk Seluruhnya : 434 jiwa

Penduduk laki laki : 228 jiwa

Penduduk perempuan : 206 jiwa

b. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 119 KK

2. Mata Pencaharian Pokok Penduduk

No. Mata Pencaharian1.

2.

3.

4.

5.

6.

Petani

wiraswasta

Pedagang

Sopir

Buruh

Pegawai Negeri Sipil

2.2. SUMBER DAYA ALAM

1. Potensi Pertanian

Potensi utama di bidang pertanian yang ada pada Jorong XII Koto

adalah sawah dan tanaman holtikultura dan perkebunan yang masih dikelola

baik dengan cara tradisional, modern, atau campuran oleh masyarakat.

Sebagian besar penduduk merupakan petani, baik petani pemilik lahan

sekaligus penggarap, petani pemilik lahan, atau petani penggarap saja. Hasil

utama dari pertanian adalah padi.

2. Potensi Peternakan

Dalam bidang peternakan, masyarakat di XII koto pada umumnya

melakukannya dalam skala kecil dan secara tradisional. Masyarakat pada

Page 8: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

umumnya memelihara kerbau dan sapi untuk keperluan di sawah dan untuk

konsumsi seperti ayam dan ada peternak yang melakukan pembibitan pada

sapi.

3. Potensi Bahan Galian

Pada jorong ini tidak ditemukan adanya potensi bahan galian.

4. Potensi Sumber Daya Air

a. Potensi Daya Air

Ada ✓Tidak ada -

b. Sungai

Jumlah sungai 1

- tercemar 0

- pendangkalan 0

- keruh 0

5. Potensi Wisata

Laut/ bahari Tidak

Danau Tidak

Gunung Ada

Sungai Tidak

Agrowisata Tidak

Hutan Ada

Gua Tidak

Budaya Tidak

2.3. KELEMBAGAAN

1. Lembaga Pendidikan

Lembaga Unit

TK/ Play Group

SD / Sederajat

1

1

Page 9: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Pendidikan Keagamaan (MDA/TPA) 1

2.4. POTENSI SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana dan Prasarana Transportasi

a. Prasarana Transportasi Darat

a) Jalan Jorong

Uraian Baik ( Km/unit) Rusak (Km/unit)

Panjang jalan aspal

Panjang jalan semen

Panjang jalan tanah

1,5 km

500 m

500 m

-

-

-

b) Jalan antar Jorong

Uraian Baik (Km/Unit) Rusak (Km/Unit)

Panjang jalan aspal

Pajang jalan semen

Pajang jalan tanah

1.5 km

-

500 m

-

-

-

c) Jembatan Jorong

Uraian Baik(Km/Unit) Rusak (Km/Unit)

Jumlah jembatan Beton

Jumlah jembatan Besi

Jumlah jembatan kayu

5 m/unit

-

-

-

-

-

d) Pangkalan Ojek

Uraian Baik (unit) Rusak ( Km/unit)

Jumlah 1 -

e) Statiun Kereta Api

Page 10: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Uraian Baik ( Km/Unit) Rusak ( Km/unit)

Jumlah - -

f) Stasiun Bis/ Angkutan Pedesaan

Uraian Baik ( Km/Unit) Rusak ( Km/unit)

Jumlah - -

b. Sarana Transportasi Darat

Bus umum

Truk umum

Angkutan perdesaan

Ojek

Delman/bendi/cidomo

Tidak

Tidak

Tidak

Ada

Tidak

c. Prasarana Transportasi Laut/ Sungai

Jumlah jembatan perahu

Jumlah pelabuhan kapal penumpang

Jumlah pelabuhan kapal barang

- unit

- unit

- unit

d. Sarana Transportasi Laut/Sungai

Perahu motor

Kapal antar pulau

Perahu tanpa motor

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

2. Prasarana Komunikasi

a. Telepon

Telepon umum

Wartel

Warnet

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

b. Kantor Pos

Kantor pos Tidak Ada

Page 11: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Kantor pos pembantu Tidak ada

3. Prasarana Peribadatan

Masjid

Mushala

1 buah

1 buah

4. Prasarana Olahraga

Jumlah lapangan bola

Jumlah lapangan bulu tangkis

Jumlah meja pingpong

Jumlah lapangan Volley

Jumlah lapangan Golf

Jumlah pacuan kuda

Jumlah arum jeram

Jumlah lapangan basket

-

-

-

1 buah

-

-

-

-

5. Prasarana Kesehatan

Jumlah Rumah sakit

Jumlah Puskesmas

Jumlah Puskesmas pembantu

Jumlah Poliklinik/balai pengobatan

Jumlah apotik

Jumlah Posyandu

Jumlah Toko Obat

-

-

-

1

-

1

-

6. Prasarana Kesehatan

Jumlah dokter umum

Jumlah dokter gigi

Jumlah dokter spesialis lainnya

Bidan Desa

-

-

-

1 Orang

Page 12: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

7. Prasarana Penerangan

Listrik PLN

Diesel

Lampu Minyak

Ada

Ada

Ada

8. Prasarana Pendidikan

Jumlah SLTA/sederajat

Jumlah SD/sederajat

Jumlah TK/ Play Group

Jumlah TPA

Jumlah Perpustakaan

Jumlah Kursus Keterampilan

-

1

1

1

1

-

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan survey awal pemetaan dan pendataan penduduk, didapatkan

permasalahan utama masyarakat terletak pada bidang ekonomi, pertanian,

kesehatan, pendidikan dan sosial politik dimana rinciannya adalah ;

a. Aspek Ekonomi

Permasalahannya terletak pada cara akses pemasaran hasil produksi

pertaniaan dan perkebunan, yaitu tidak tersedianya angkutan atau

tranportasi untuk memasarkan hasil produksi pertanian dan perkebunan di

Jorong XII koto.

b. Aspek Pertanian

Permasalahan dibidang ini adalah mahalnya harga pupuk sehingga

penduduk mulai malas untuk menanam, kurangnya pengetahuan penduduk

mengenai pupuk yang lebih tepat digunakan dalam budidaya serta

informasi tentang pemberantasan hama yang efektif.

Page 13: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

c. Aspek Kesehatan

Permasalahannya terlatak pada kurangnya informasi serta pengetahuan

tentang kesehatan dan penggunaan obat yang tepat di XII koto.

d. Aspek Pendidikan

Permasalahannya terletak pada kurangnya minat masyarakat untuk

melanjutkan pendidikan putra dan putrinya ke SLTP / MTs atau

SMA/Sederajat yang berada di Kenagarian. Ini dipengaruhi sikap dan

pandangan hidup yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan

hidup.

e. Aspek sosial dan politik

Permasalahannya terletak pada hubungan komunikasi dan koordinasi

antara pihak Pemerintahan Daerah, mulai dari tingkat Kabupaten,

Kecamatan, hingga pada Kenagarian dengan masyarakat.

1.3 Pemecahan masalah

Dari permasalahan di atas maka dilakukan program untuk mengatasi

masalah tersebut diantaranya :

a. Penyuluhan dan pemberdayaan di kalangan masyarakat baik penyuluhan

pertanian maupun kesehatan.

b. Pemberian bimbingan belajar pada siswa – siswi SD setempat.

c. Pengaktifan kantor kepala jorong.

d. Solusi langsung terhadap masalah yang dihadapi saat dilakukan tatap

muka.

1.4 Tujuan

1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap kehidupan

masyarakat di pedesaan / daerah.

Page 14: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

2. Meningkatkan keuletan, etos kerja, tangung jawab, kemandirian, dan

kepemimpinan mahasiswa

3. Penerapan IPTEK mahasiswa dalam kehidupan sosial masyarakat di

daerah dan pengalaman dalam kerja nyata pembangunan.

4. Memberikan pembelajaran dan memberdayakan masyarakat melalui

penerapan IPTEK oleh mahasiswa guna memacu pembangunan

daerah/nagari.

5. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan kemampuan

mahasiswa/sarjana Universitas Andalas, sehingga akan lebih mendekatkan

Universitas Andalas pada masyarakat

1.5 Manfaat

1.5.1 Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengamalan mahasiswa

tentang : cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner serta lintas

sektoral, kesulitan yang dihadapi masyarakat dan kegunaan hasil

pendidikan dan penelitian dalam pembangunan / pemberdayaan

masyarakat.

2. Terampilnya mahasiswa dalam melaksanakan program pembangunan /

pemberdayaan masyarakat melalui penerapan IPTEK.

3. Terlatihnya mahasiswa sebagai inovator, motivator, dinamisator dan

problem solver.

4. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan,

sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kehidupan masyarakat.

5. Tumbuhnya sifat profesionalisme dan kepedulian dalam diri mahasiswa

dalam arti peningkatan keahlian, rasa tanggung jawab, kesejawatan serta

kepedulian terhadap masyarakatnya.

1.5.2 Pemerintah & Masyarakat

1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam merencanakan dan

melaksanakan program pembangunan (pemberdayaan masyarakat).

Page 15: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

2. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pembangunan di daerah / nagari

3. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai

dengan program pembangunan.

4. Terbentuknya kader-kader pembangunan di masyarakat, sehingga terjamin

kesinambungan pembangunan.

5. Tumbuhnya motivasi dan etos kerja masyarakat dalam pemanfaatan

potensi sumber daya alam yang ada bagi peningkatan taraf hidup / sosial

ekonomi mereka.

1.5.3 Perguruan Tinggi (UNAND)

1. Universitas Andalas lebih terarah dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan kepada mahasiswa, karena adanya umpan balik sebagai hasil

integrasi mahasiswa dengan masyarakat, sehingga dengan demikian

kurikulum yang ada akan dapat disesuaikan dengan tututan pembangunan

atau kebutuhan masyarakat.

2. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan

sebagai contoh dalam proses pendidikan dan pengembangan penelitian

3. Universitas Andalas dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah

atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan

pengembangan IPTEK.

4. Universitas Andalas dapat mengembangkan IPTEK yang lebih bermanfaat

dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah dalam

pembangunan.

1.6 Waktu dan Tempat

Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan di Jorong XII koto, Kenagarian

Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar. KKN

berlangsung Selama kurang lebih 50 hari yang dimulai pada tanggal 12 Juli

2010 – 31 Agustus 2010.

Page 16: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

BAB II

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

2.1. MATERI PROGRAM

2.1.1 BIDANG PERTANIAN

2.1.1.1 Materi

2.1.1.2. Metoda

Metoda yang digunakan dalam penyuluhan memanfaatkan

pekarangan rumah untuk bercocok tanam dalam mengelola lingkungan hidup

ini,yaitu dengan metoda ceramah dan diskusi.Masyarakat yang hadir saat itu

mendengarkan ceramah/persentasi dari nara sumber.Setelah selesai memeberikan

materi,kepada masyarakat yang hadir diberi kesempatan untuk melakukan tanya

jawab dan berdiskusi.

2.1.2 BIDANG KESEHATAN

2.1.2.1. Pembuatan Tanaman Obat keluarga

Latar belakang diangkatkan program ini adalah kebiasaan

masyarakat yang lebih cenderung memilih pengobatan tradisional yang berasal

dari tumbuhan obat. Sebelumnya telah ada tanaman obat keluarga yang dirintis

oleh masyarakat per kelompak yasinan, tapi kondisinya sudah tidak terurus dan

tanamannya sudah banyak yang mati. Oleh karena itu, dalam rangka

menghidupakan kembali tanaman obat keluarga di Jorong sawah parik, penulis

dan rekan kelompok KKN bersama dengan warga membuat kebun tanaman obat

keluarga di suatu lahan yang telah disepakati dengan masyarakat.

Dengan adanya kebun tumbuhan obat tersebut, masyarakat mudah

mengambil tanaman obat untuk menyembuhkan penyakitnya. Selain itu,

lingkungan menjadi hijau, tanaman obat bisa membantu kebutuhan ekonomi

keluarga. Tidak hanya untuk tanaman obat, tapi juga untuk tanaman hias, bunga

Page 17: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

atau buah-buahan. Bahkan beberapa dari warga di tempat tersebut mengolah

tanaman obat menjadi jamu. Mulai jamu dalam bentuk cairan dan langsung

minum atau dikemas dalam bentuk bubuk.

Kebun tumbuhan obat keluarga ini diharapkan mendapat perhatian dari

pemerintah sebagai sarana penunjang kegiatan pengembangan dan konservasi

obat asli Indonesia melalui kegiatan penerapan budidaya tumbuhan obat secara

konvensional

2.1.2.2. Penyuluhan Tentang Kanker Payudara

Breast cancer adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam jaringan

payudara. Di dunia 600.000 kasus kanker payudara baru yang didiagnosis setiap

tahunnya. Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker

leher rahim di Indonesia (Tjindarbumi, 1995). Oleh karena itu, kami tertarik untuk

mengangkatkan penyuluhan dengan tema ini.

Penyuluhan kanker payudara dilakukan pada saat posyandu di jorong

Sawah Parik. Pertama mahasiswa menjelaskan apa itu kanker, faktor pencetus dan

bahaya-bahanya yang diikuti dengan himbauan memperhatikan makanan-

makanan pencetus kanker. Kegiaatan selanjutnya terfokus pada kanker payudara

dan pendeteksian dininya karena peserta pada saat itu adalah kaum wanita atau

ibu-ibu. Dalam penyampaian materi peserta memberikan perhatiaan penuh

meskipun ada sedikit keributan suara bayi atau balita. Pada sesi tanya jawab

peserta antusias bertanya seputar kanker yang menandakan peserta tertarik dengan

materi ini.

Dari penyuluhan ini diharapkan peserta tahu dan paham apa itu kanker

dan kanker payudara serta mengetahui bagaimana cara mendeteksi dan tanda-

tanda kanker payudara pada diri sendiri.

2.1.2.3. Penyuluhan Kesehatan Tentang Asam Urat, Remathoid Arthritis, Osteoporosis.

2.1.2.4. Penyuluhan Kesehatan Tentang Nutrisi Bayi dan Balita, Pengukuran Tekanan Darah Ibu.

2.1.3. BIDANG HUKUM

2.1.3.1. Lembaran Informasi Tentang Hukum Perkawinan

2.1.6. KEGIATAN MEMERIAHKAN HUT RI

Page 18: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

A. Acara Perlombaan Menyambut 17 Agustus

Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan yang masuk dalam Bulan

Suci Ramadhan, maka mahasiswa KKN mengadakan Acara Perlombaan

Menyambut 17 Agustus pada tanggal 7-8 Agustus 2010, acara ini dimajukan

tanggalnya mengingat pada Bulan Suci Ramadhan tidak mungkin diadakan

berbagai macam acara perlombaan karena umat islam sedang manjalankan ibadah

puasa. Acara ini meliputi acara perlombaan yang pesertanya adalah anak – anak

dari berbagai jorong yang ada di Tanjung Alam. Acara ini diadakan selama 2 hari

dan melibatkan masyarakat serta pemuda setempat untuk kelancaran

berlangsungnya acara.

B. Mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus di tingkat Kecamatan

Mengisi Hari Kemerdekaan dengan hikmat dalam mengenang jasa-jasa

pahlawan untuk merebut Kemerdekaan dapat dilakukan dengan berbagai hal.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata sebagai generasi penerus bangsa juga turut terlibat

secara aktif dalam kegiatan 17 Agustus yang diadakan di Lapangan Kecamatan

Tanjung Baru.

2.1.7. BIDANG PENDIDIKAN

A. Partisipasi Pemberian Bimibingan Belajar pada siswa SDN 05 Jorong

Sawah Parik

Sesuai dengan tema utama KKN kali ini yaitu “Tingkatkan Semangat

Pembelajaran dan Pemberdayaan Untuk Membangun Nagari” maka kami melihat

kesempatan untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari tema ini.

Memberikan tambahan pelajaran adalah salah satu cara untuk mewujudkan tujuan

tersebut sehingga para siswa menjadi terbantu untuk memahami pelajaran dan

menumbuhkan semangat mereka untuk bersekolah. Alasan yang lebih mendasar

lagi karena generasi mudalah yang nantinya akan membangun nagari, maka

generasi yang lebih baik harus memperoleh perbekalan yang layak dan lebih baik

juga.

Bimbingan belajar dilakukan hari Senin sampai Kamis di SDN 05 Sawah

Parik pada jam 13.30 – 15.00 WIB. Bimbingan belajar ini difokuskan pada siswa

kelas 4, 5, dan 6 SD. Para siswa yang mengikuti bimbingan belajar sangat

Page 19: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

semangat. Terlihat dari antusiasnya para siswa mengerjakan soal-saol latihan yang

diberikan oleh mahasiswa KKN.

Diharapkan bimbingan belajar ini dapat memberikan motivasi dan

semangat belajar bagi siswa SDN 05 Sawah Parik

2.1.8. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

A. Pembersihan Jalan Jorong

Dengan bersih jalan yang ada di Jorong maka transportasi masyarakat

menjadi lancar. Hal tersebut juga dapat mendukung kegiatan perekonomian

masyarakat. Karena jalan adalah akses masyarakat untuk mengangkut hasil panen

yang akan di pasarkan.

B. Pembersihan Rumah Ibadah

Rumah ibadah adalah sarana yang sangat penting dalam kehidupan

bermasyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang masih kental unsur adat dan

keagamaannya. Rumah ibadah yang bersih membuat suasana ibadah menjadi

khusyuk dan nyaman. Apalagi dalam suasana bulan Ramadhan aktifitas ibadah

dimesjid sangat ramai dilakukan, jadi hal ini sangat membutuhkan kenyamanan

dan kebersihan demi kelancaran ibadah.

C. Pembersihan Kantor Jorong

Kantor Jorong adalah pusat administrasi pemerintaan tingkat jorong.

Berbagai aktifitas dan arsip – asrip yang berhubungan dengan area jorong dapat

dipusatkan disini, diantaranya Rapat untuk membahas berbagai permasalahan

yang ada di jorong. Kelayakan Kantor jorong sebagai pusat administrasi pun harus

diperharikan, terutama kebersihan tempat dan kerapian baik tata ruang ataupun

arsip –arsip yang disimpan di kantor.

D. Pembersihan PUSKESMAS

PUSKESMAS adalah saran kesehatan yang kelayakan dan kebersihannya

harus diperhatikan karena disinilah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan.

Kegiatan yang dilakukan adalah menegakkan plang PUSKESMAS yang sudah

lama tidak terpasang, membersihan pekarangan dan membuat kebun bunga di

pekaramgan PUSKESMAS.

E. Pembersihan Kantor Wali Nagari

Page 20: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Kantor Wali Nagari adalah pusat administrasi pemerintaan tingkat Nagari.

Berbagai aktifitas dan arsip – asrip yang berhubungan dengan area Nagari dapat

dipusatkan disini, diantaranya Rapat untuk membahas berbagai permasalahan

yang ada di Nagari itu sendiri. Kelayakan Kantor Wali Nagari sebagai pusat

administrasi pun harus diperharikan, terutama kebersihan tempat dan kerapian

baik tata ruang ataupun arsip –arsip yang disimpan di kantor.

2.1.9. KEGIATAN NAGARI

A. Bazar Edukasi

Dalam memperingati bulan Suci Ramadhan, mahasiswa KKN berinisiatif

untuk mengadakan suatu acara yang dapat menyemarakkan Bulan Ramadhan,

selain untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan, sesuai dengan tema KKN kali

ini yaitu pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat, maka tujuan utama

diadakan bazaar adalah untuk memotivasi ibu – ibu yang ada di Nagari Tanjung

Alam agar mengeksplorasi berbagai keahlian yang dimiliki sehingga stand bazaar

pabukoan yang didirikannya bisa menarik masyarakat dan memenangkan lomba

sebagai stand terbaik. Selain itu didirikan juga stand edukasi yang diisi oleh

mahasiswa KKN dari berbagai Bidang Ilmu untuk menunjukkan keahlian di

bidang masing – masing sehingga dapat melayani masyarakat yang datang ke

Bazar Edukasi.

B. Bakti Sosial (BAKSOS)

Kegiatan nagari lainnya yang diadakan di Tanjung Alam yaitu Bakti Sosial

(BAKSOS). Format baksos yang diadakan oleh Mahasiswa KKN adalah Goro

bersama di 8 jorong yang dihuni oleh Mahasiswa KKN dalam waktu yang

berbeda. Tujuan diadakan baksos besar – besaran ini adalah untuk memperingan,

dan mempersingkat kerja bakti dengan banyaknya orang yang ikut serta.

2.2. Metode Pelaksanaan

2.2.1. BIDANG PERTANIAN

Penyuluhan dilakukan dengan metoda seminar biasa. Pemateri diundang

dari Dinas Perkebunan dan Pertanian.Setelah selesai penyuluhan diadakan

2.2.2. BIDANG KESEHATAN

Page 21: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

2.2.2.1. Pembuatan kebun Tanaman Obat Keluarga ( TOGA )

Pelaksanaan Kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dimulai dengan

penetapan lahan yang akan dijadikan kebun, kamudian pembersihan lahan

sehingga didapat lahan yang siap ditanami dengan berbagai tanaman obat, setelah

itu tanaman – tanaman obat yang akan ditanam disiapkan bibit atau induknya dan

kemudian ditanam dan diberi pupuk, tanaman yang telah ditanam dikontrol setiap

hari sehingga perkembangannya teramati. Kebun Tanaman Obat Keluarga

(TOGA) dirawat dan dibersihkan setiap hari sehingga selain sebagai Kebun Obat,

kebun ini juga bisa sebagai kebun hias. Objek kegiatan ini adalah ibu – ibu PKK

di Jorong Sawah Parik, alasan mengapa objek yang dipilih adalah ibu – ibu PKK

karena pada dasarnya ibu – ibu inilah yang akan mengurus TOGA di Jorong

sawah Parik dan kebanyakan ibu – ibu lah yang mengerti pengolahan tanaman

obat sehingga dapat digunakan sebagai obat alami. Selain itu, TOGA ini juga

merupakan salah satu program utama pada saat ini karena akan diadakan lomba

ibu – ibu PKK se provinsi.

2.2.2.2. Penyuluhan Tentang Kanker Payudara

Metoda yang digunakan adalah metoda seminar biasa. Materi penyuluhan

disampaikan oleh mahasiswa KKN. Setelah penyampaian materi dibuka sesi

diskusi atau tanya jawab.

2.2.3. BIDANG HUKUM

2.2.3.1 Metoda

Metoda yang digunakan dalam penyuluhan hukum mengenai kedudukan

nikah siri/nikah dibawah tangan dalam hukum islam dan hukum nasional

(positif)yang berlaku saat ini,yaitu dengan metoda ceramah dan

diskusi.Masyarakat yang hadir saat itu mendengarkan ceramah/persentasi dari

nara sumber.Setelah selesai memeberikan materi,kepada masyarakat yang hadir

diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dan berdiskusi.

2.2.4. BIDANG SOSIAL POLITIK

2.2.5. BIDANG PENGETAHUAN ALAM

Page 22: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

2.2.6. KEGIATAN MEMERIAHKAN HUT RI

A. Acara Perlombaan Menyambut 17 Agustus dan Bulan Suci Ramadhan

Pelaksanaan acara perlombaan ini dilakukan selama 2 hari yaitu hari sabtu

tanggal 7 Agustus dan hari minggu tanggal 8 Agustus 2010. Hari pertama dimulai

pada pukul 15.00 WIB, setengah jam sebelumnya, registrasi peserta lomba,

kemudian pembukaan oleh pak jorong dan ketua panitia, dilanjutkan acara

perlombaan sebanyak 7 macam lomba. Hari kedua dimulai pukul 10.00 WIB,

setengah jam sebelumnya diadakan registrasi peserta lomba. Kemudian dimulai

acara perlombaan hingga selesai pukul 17.00 WIB. Dilanjutkan dengan acara

penutup oleh ketua panitia, pembacaan dan pemberian hadiah kepada pemenang

lomba.

B. Mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus di tingkat Kecamatan

Kegiatan ini dilakukan di kantor Kecamatan, dimulai dengan gladiresik

sampai pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera merah

putih, kemudian pembacaan dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba tingkat

Kecamatan.

2.2.7. BIDANG PENDIDIKAN

A. Partisipasi Pemberian Bimibingan Belajar pada siswa SDN 05 Jorong

Sawah Parik

Kegiatan pemberian bimbingan belajar ini dilaksanakan di SDN 05 Jorong

Sawah parik. Bimbingan belajar dilakukan hari Senin sampai Kamis di SDN 05

Sawah Parik pada jam 13.30 – 15.00 WIB. Materi bimbingan belajar yang

diberikan antara lain bahasa inggris, matematika, IPA, Bahasa Indonesia.

Bimbingan belajar ini difokuskan pada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD. Para siswa

yang mengikuti bimbingan belajar sangat semangat. Terlihat dari antusiasnya para

siswa mengerjakan soal-saol latihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

2.2.8. BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Page 23: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

2.2.9. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

A. Pembersihan Jalan Jorong

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan pak Jorong dan Masyarakat jorong

sawah parik. Dimulai pukul 09.00 WIB dan masing – masing membawa

perlengkapan gotong royong yang diperlukan. Goro dilakukan sampai jam 12.00

WIB.

B. Pembersihan Rumah Ibadah

Pembersihan rumah ibadah dipandu oleh Pak Jorong dan dilakukan

bersama – sama dengan Mahasiswa KKN UNAND dan Mahasiswa IPDN. Goro

ini dimulai pagi pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.

C. Pembersihan Kantor Jorong

Kegiatan ini dilakukan di Kantor Jorong Sawah Parik. Peralatan yang

digunakan dipinjam kepada warga. Halaman sekitarnya juga dibersihkan dan

ditanami tanaman obat dan hias sehingga Kantor Pusat Pemerintaan Jorong

Sawah Parik menjadi lebih asri.

D. Pembersihan Kantor Wali Nagari

Kegiatan ini dilakukan di Kantor Wali Nagari dan di Halaman Kantor Wali

Nagari. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan Bapak Wali Nagari Tanjung Alam

beserta aparat Kenagarian, Ibu Camat dan Pendamping, Ibu – Ibu PKK se Nagari

Tanjang Alam, dan Mahasiswa KKN UNAND se Nagari Tanjung Alam.

Kegiatan ini antara lain membersihkan ruangan kantor dan halaman kantor,

setelah itu penanaman berbagai macam tanaman baik tanaman obat atau tanama

hias di kebun yang terletak pada halaman kantor sehingga halaman ini terlihat

asri dan rapi.

2.2.10. KEGIATAN NAGARI

A. Bazar Edukasi

Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Agustus 2010,

kemudian dilanjutkan dengan waktu kegiatan seminggu 3 kali setiap hari rabu,

sabtu, dan minggu terhitung dari awal kegiatan Bazar Edukasi sampai hari rabu

tanggal 25 Agustus 2010. Bazar edukasi dimulai pada pukul 15.00 WIB dan

selesai pada pukul 18.00 WIB, bazaar edukasi dibuka oleh kata sambutan dari

Page 24: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

pak Wali Nagari kemudian kata sambutan dari Ketua panitia yang juga sebagai

Ketua Nagari Tanjung Alam KKN UNAND. Setelah hari pertama pembukaan,

maka mahasiswa KKN bertanggung jawab bersama – sama untuk mengawasi

kegiatan bazar edukasi dalam masa waktu kegiatan yang telah ditentukan dan

mengisi stand edukasi yang telah disediakan. Mahasiswa KKN ada juga yang

bertugas memberikan penilaian terhadap stand bazar, kategori yangn termasuk

sebagai stand terbaik dinilai dari segi kebersihan, jumlah pengunjung, dan

keterampilan dalam menghias stand. Pada acara penutupan tanggal 25 Agustus

2010, Bazar Edukasi ditutup oleh ketua panitia dan dilanjutkan dengan

penyerahan hadiah kepada pemenang stand bazaar dan penyerahan sertifikat

kepada ibu – ibu yang telah bersedia mengisi stand.

B. Bakti Sosial (Baksos)

Kegiatan ini merupakan kegiatan Gotong Royong diberbagai jorong yang

dihuni oleh Mahasiswa KKN UNAND. Jorong – jorong yang dimaksud yaitu

Gantiang Ateh, Gantiang Bawah, Bulaan, Sawah Parik, XII Koto, Ampaleh,

Tarok, Koto Gadiah. Kegiatan ini diadakan pada waktu yang berbeda – beda

yang disesuaikan dengan jadwal yang telah didiskusikan bersama. Pada waktu

yang telah ditetapkan untuk Goro pada salah satu Jorong, maka seluruh

Mahasiswa KKN menuju Jorong tersebut dan gotong royong bersama – sama.

Page 25: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Kegiatan

3.1.1. BIDANG PERTANIAN

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah, dimana nantinya masyarakat

menyadari dan memahami tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah

untuk bercocok tanam dalam mengelola lingkungan. Sehingga dengan itu, pada

masing-masing rumah yang memiliki pekaranga akan memanfaatkan

pekarangannya tersebut untuk bercocok tanam, dan memetik hasil dari usahanya

tersebut.

3.1.2 BIDANG KESEHATAN

3.1.2.1. Pembuatan kebun Tanaman Obat Keluarga ( TOGA )

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terbentuknya 2 kebun TOGA

yang berlokasi di depan mushala Nurul Iman Koto Rantang dan disamping kantor

Jorong sawah parik. Setelah penanaman selesai mahasiswa KKN dan Ibu – ibu

PKK saling bertukar pendapat mengenai tanaman obat – obatan tradisional dan

membahas khasiat yang didapat dari tanaman obat tersebut.

3.1.3. BIDANG HUKUM

Kegiatan Penyuluhan hukum Mengenai Kedudukan Nikah Sirri/Nikah

Dibawah Tangan Dalam Hukum Islam Dan Hukum Nasional (Positif) Ditinjau

Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.Kegiatan ini

dilaksanaan sehubungan banyaknya masyarakat jorong yang tidak mengetahui

bagaimana kedudukan nikah siri dalan hukum islam dan hukum nasional yang

berlaku saat ini.

Berbagai alasan dilakukan oleh orang untuk melakukan pernikahan yang

tidak legal secara negara ini,namun mereka tidak tahu apa perkembangan yang

sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menindaklanjuti pernikahan yang

Page 26: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

menyimpang secara negara ini.Walaupun nikah sirri/ nikah dibawah tangan ini

tidak duharamkan dalam hukum islam,tetapi sebagai warga negara yang baik

sudah seharusnya setiap orang mematuhi segala aturan yang telah

ditetapkan.Yang mana Pada program penyuluhan ini sekaligus mensosialisasikan

Rancangan Undang- Undang pemidanaan terhadap pelaku dan yang turut

membantu terjadinya pernikahan sirri,kawin kontrak dan polygami.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu,15 Agustus 2010 di SDN 39 XII

Koto yang dihadiri oleh sebagian besar oleh ibuk-ibuk dijorong XII

koto.Hasilnya,masyarakat cukup antusias karena program penyuluhan nikah sirri

ini sebelumnya belum pernah dilakukan.

3.1.4. BIDANG SOSIAL POLITIK

3.1.5. BIDANG PENGETAHUAN ALAM

3.1.6. KEGIATAN MEMERIAHKAN HUT RI

A. Acara Perlombaan Menyambut 17 Agustus dan Bulan Suci Ramadhan

Acara perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan dan Bulan suci

Ramadhan dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan bisa

dikategorikan berhasil. Acara ini berlangsung dengan semarak dan meriah.

Masyarakat dari berbagai kalangan dan dari Jorong lain turut serta memeriahkan

acara ini. Semoga kemeriahan acara ini selalu berkesan dihati masyarakat Jorong

sawah parik khususnya dan Tanjung Alam umumnya terhadap kedatangan

Mahasiswa KKN UNAND.

B. Mengikuti Upacara Bendera 17 Agustus di tingkat Kecamatan

Upacara bendera tingkat kecamatan berlangsung dengan khidmat. Ketua

Camat, Wali Nagari, Kepala Jorong, Guru – Guru, Siswa – Siswi SD, SMP, SMA

dan Masyarakat Tanjung Alam ikut berpartisipasi menyemarakkan acara ini.

Mahasiswa KKN baik dari UNAND ataupun STAIN turut ikut serta dalam

upacara bendera dan menemani para guru dan siswa – siswi yang mewakili jorong

masing – masing unuk mengambil hadiah pemenang lomba tingkat sekecamatan.

Page 27: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

3.1.7. BIDANG PENDIDIKAN

A. Partisipasi Pemberian Bimibingan Belajar pada siswa SDN 39 Duo Baleh

Koto

Kegiatan ini berlangsung dengan baik. Siswa – siswi yang mengikuti kegiatan

bimbingan belajar sangat bersemangat. Para siswa sangat antusias mengerjakan

soal-soal yang diberikan mahasiwa KKN.Bagi siswa yang memperoleh nilai kuis

tertinggi diberi hadiah.

Selain itu, Mahasiswa KKN juga memberikan tips dan trik mudah dalam proses

belajar agar para siswa dapat menikmati proses belajar tanpa merasa bosan

terhadap pelajaran yang diberikan.

B. Rumah Belajar

Kegiatan ini dilakukan di posko Mahasiswa KKN di Jorong Duo Baleh Koto.

Mahasiswa memberikan kesempatan kepada adik-adik yang masih menjalani

pendidikan untuk belajar di posko, sehingga dengan metoda seperti ini

diharapkan

3.1.8. BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

3.1.9. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

A. Pembersihan Jalan Jorong

Gotong royong membersihkan jalan di jorong XII Koto telah dilaksanakan

dengan baik.Hal ini berlangsung atas dukungan dan partisipasi Mahasiswa

KKN ,Kepala Jorong dan seluruh masyarakat Jorong XII Koto yang dapat hadir

pada waktu yang ditentukan.Akses jalan yang semula dipenuhi semak dan rumput

liar,ksekarang sudah tampak bersih dan rapi.

B. Pembersihan Rumah Ibadah

Kegitan membersihkan masjid Jorong XII Koto dilaksanakan pada

tanggal 25 Juli 2010.Kondisi Masjid pada saat itu cukup

memprihatinkan,mengingat Masjid Syuhada merupakan satu-satunya masjid yang

Page 28: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

terdapat di jorong XII Koto ini.Untuk itu ,mahasiswa KKN beserta masyarakat

setempat melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan masjid

ini.Karena sudah seharusnya tempat ibadah itu harus bersih untuk kenyamanan

beribadah.

C. Pembersihan Kantor Jorong

Kegiatan membersihkan kantor jorong XII Koto dilaksanakan menjelang

memperingati 17 Agustus.Hal ini sangat didukung oleh kepala jorong XII

Koto,yang mana beliau terlibat langsung dalam kegiatan ini,mulai dari

membersihkan halaman kantor jorong yang ditumbuhi rumput-rumput

liar,membersihkan ruangan kantor jorong yang dipenuhi debu dan sarang tikus

serta mencat pagar jorong dengan cat merah putih sebagai wujud memperingati 17

Agustus.

D. Pembersihan Kantor Wali Nagari

Kantor Wali Nagari terletak di Gantiang Ateh, dekat dengan Gantiang

Bawah. Kegiatan Gotong Royong ini dilakukan dengan melibatkan Ibu Camat dan

aparatnya, Pak Wali dan aparatnya, Ibu – Ibu PKK setanjung Alam, serta

Mahasiswa KKN se Tanuung Alam. Kegiatan ini antara lain pembersihan ruangan

kantor, pembuatan Kebun Toga, merapikan halaman sekitar kantor Wali Nagari.

Dengan kegiatan ini maka Kantor Wali Nagari terlihat lebih rapi dan asri.

3.1.10. KEGIATAN NAGARI

A. Bazar Edukasi

Bazar edukasi merupakan kegiatan tingkat nagari yang mengambil

inspirasi dari kemeriahan pada saat Bulan Suci Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini

juga bertujuan untuk lebih mengaktifkan sarana dan prasarana yang ada di

Tanjung Alam yang salah satunya yaitu Balai Pakan di jorong Gantiang Bawah.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat merasakan kemeriahan yang berbeda

dibandingkan bulan puasa sebelumnya, untuk masyarakat sendiri merasa kegiatan

ini sangat memberikan berbagai keuntungan diantaranya masyarakat bisa

berjualan di stand pabukoan, sebenarnya keingian ini sudah lama ada akan tetapi

belum terealisasikan. Selain itu, Mahasiswa juga menjalankan stand edukasi,

stand ini memberikan informasi pada masyarakat sesuai dengan kebutuhan

Page 29: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

masyarakat yang singgah ke stand ini. Kegiatan ini juga memberikan peluang

kepada masyarakat yang telah ikut serta mengisi stand pabukoan untuk

melanjutkan kegiatan ini di Bulan Suci Ramadhan yang akan datang.

B. Bakti Sosial (BAKSOS)

Kegiatan ini termasuk kegiatan yang ruang lingkupnya senagari Tanjuang

Alam. Baksos ini merupakan kegiatan Gotong Royong bersama yang diadakan

Mahasiswa KKN UNAND dalam rangka membantu program masing – masing

jorong untuk merapikan dan menata kembali lingkungan sekitar masing – masing

jorong di Tanjung Alam. Dengan banyaknya anggota yang berpartisipasi, maka

Gotong royong semakin efektik dan cepat selesai. Jorong – jorong tersebut antara

lain Gantiang Ateh, Gantiang Bawah, Sawah Parik, Bulaan, XII KOTO, Koto

Gadiah, Tarok, dan Ampaleh.

3.2. Pembahasan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu

kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja

kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga

merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi,

dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan

tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara

dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi

interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh

antara mahasiswa dan masyarakat.

Melalui KKN PPM, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan

bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Secara lebih nyata, KKN PPM merupakan media

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam

program pemberdayaan masyarakat. KKN PPM juga diharapkan menjadi

pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka

membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Page 30: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

Pada kesempatan kali ini, KKN PPM menempatkan mahasiswanya di

salah satu jorong pada kecamatan Tanah Datar, Kenagarian Tanjung Alam yaitu

Jorong Gantiang Bawah. Secara garis besar, jorong ini sudah terlihat berkembang

dan sudah bisa dikatakan semi kota. Keadaan penduduk di jorong ini sudah sangat

heterogen, mulai dari petani, Guru, Karyawan, Mahasiswa, Buruh, dll. Fasilitas

yang dimiliki masyarakat di jorong ini juga sudah tergolong lengkap. Rata – rata

keadaan tempat tinggal masyarakat jorong Gantiang Bawah hampir sama dengan

keadaan penduduk di kota. Fasilitas seperti Televisi, Handphone, perabotan rumah

tangga, Kendaraan, dan perlengkapan lainnya telah bisa terpenuhi oleh

masyarakat. Dengan kondisi yang seperti ini, maka Jorong Gantiang Bawah bisa

terbilang semikota.

Kegiatan – kegiatan utama yang telah berhasil diangkatkan oleh

Mahasiswa KKN UNAND antara lain, Penyuluhan dan Pelaksanaan Kebun

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang merupakan kegiatan di Bidang Pertanian,

Penyuluhan Kesehatan dengan tema “Meningkatkan Pengetahuan dan

Keterampilan Memilih Obat” yang merupakan kegiatan dibidang

Farmasi/Kesehatan. Penyuluhan Mengenai Pemberdayaan dan Pelestarian

Lingkungan Hidup yang merupakan kegiatan dibidang Hukum dan Sosial Politik.

Penyuluhan mengenai Gempa yang merupakan Kegiatan dibidang Pengetahuan

Alam. Sedangkan kegiatan – kegiatan pendamping yang telah berhasil

diangkatkan dan dilaksanakan Mahasiswa KKN antara lain kegiatan memeriahkan

HUT RI baik pengadaan acara perlombaan maupun ikut serta dalam Upacara

Pengibaran Bendera, Kegiatan penyambutan Bulan Suci Ramadhan yang diadakan

bersamaan dengan penyambutan Hari Kemerdekaan RI, pemberian bimbingan

belajar bagi siswa – siswi baik yang ada di Jorong Gantiang Bawah ataupun diluar

Jorong Gantiang Bawah dan pengadaan penyuluhan dan kuisioner mengenai

dokter kecil, pembuatan database dikantor jorong dan PKK dasawisma raflesia

yang merupakan kegiatan dibidang administrasi, gotong royong membersihkan

jalan jorong, rumah ibadah, kantor jorong, dan kantor wali nagari merupakan

kegiatan di bagian sarana prasarana, dan kegiatan yang cakupannya merupakan

tingkat kenagarian yaitu BAKSOS dan Bazar Edukasi. Dan masih banyak lagi

Page 31: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

kegiatan diluar kegiatan umum dan khusus yang sifatnya sebagai pendekatan diri

kepada masyarakat jorong Gantiang Bawah.

Kegiatan KKN PPM diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan

kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat,

kegiatan KKN PPM dapat membantu percepatan proses pembangunan serta

membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Setelah 51 hari mengabdi kepada masyarakat, maka dapat kami

simpulkan bahwa XII Koto merupakan salah satu jorong yang ada di Nagari

Tanjung Alam yang masih bersuasana desa.Yang mana perekonomian sebagian

besar masyarakat di jorong ini tertumpu pada hasil pertanian. A ngka putus

sekolah sangat tinngi,hal ini disebabkan karena mereka lebih suka bekerja di

rantau dari pada melanjutkan pendididkan.Masyarakat di jorong ini tidak terlalu

memperhatikan pendidikan,pendidikan bukanlah merupakan suatu hal yang

wajib.Sementara itu,tingkat kesehatan di jorong ini tidak terlalu bagus,penyakit

kulit merupakan penyakit yang banyak terjangkit di jorong ini.Hal ini disebabkan

karena kurangnya sarana dan prasarana air bersih di jorong ini. Dalam hal ini

dapat disimpulkan bahwa jorong XII Koto masih disebut sebagai desa.

4.2 SARAN

1. Bagi pemerintah kami mengharapkan perhatiannya kepada daerah jorong

ini, baik menyangkut tentang sarana pendidikan, sarana umum agar

perekonomian masyarakat dapat lebih terangkat dan tingkat kesejahteraan

masyarakat menjadi lebih baik.

2. Bagi masyarakat kami mengharapkan agar tetap semangat dalam

menjalani hidup dan agar lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya

pendidikan.

3. Kepada dinas terkait di bidang pendidikan agar dapat lebih sering

melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam usaha untuk

meningkatkan produksi mutu pendidikan generasi muda di masa depan.

Page 32: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

4. Kepada BPKKN Universitas Andalas diharapkan agar pada tahun

berikutnya dapat mengirimkan lagi mahasiswa KKN pada jorong ini agar

apa yang telah kami lakukan selama 51 hari disini dapat menjadi program

yang berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Page 33: LAPORAN KELOMPOK 12 koto
Page 34: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

LAMPIRAN

Page 35: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA PPM

MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALAS

DI KENAGARIAN TANJUANG ALAM

KECAMATAN TANJUANG BARU

KABUPATEN TANAH DATAR

KerjasamaLEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

U N I V E R S I T A S A N D A L A SD e n g a n

P E M E R I N T A H D A E R A HKABUPATEN TANAH DATAR

PADANG 31 AGUSTUS, 2010

3.C. Format CD Laporan Akhir Mahasiswa

……………………, ……………….. 2008

Mahasiswa KKN,

(…………………………………………..)

KKN-PPM

Lambang

Kabupaten

2 0 0 9

Page 36: LAPORAN KELOMPOK 12 koto

LAPORAN AKHIRPELAKSANAAN KKN PPM

MAHASISWA UNIVERSITAS ANDALASKenagarian Tanjung Alam Kecamatan

Tanjung BaruKABUPATEN TANAH DATAR

KerjasamaLEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALASDengan

PEMERINTAH DAERAHKABUPATEN TANAH DATAR

Padang, 2 0 1 0

Lambang

Kabupaten