Laporan Kel Bin Individu

9
 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kel uarg a mer upa kan unit terk ecil dari mas yara kat, dari sinilah derajat kesehatan masyarakat akan ditentukan. Oleh karena itu pembinaan pada keluarga sangat diperlukan untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang sadar, mau, mampu memelihara serta meningkatkan kesehatannya. Pembinaan pada keluarga tidak cukup hanya dilakukan sekali saja karena untuk merubah sikap dan perilaku memerlukan waktu untuk proses adaptasi. Untuk itu diperlukan cara-cara yang efektif, baik dengan ajakan, himbuan, memberikan informasi, memberikan kesadaran dsb. Paradigma baru prgram Keuarga Berencana Nasional telah di ubah visinya dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan ’’ Keuarga Berkuaitas tahun 2015”. Keluarga yang berkuaitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, man dir i, memillik i jumlah anak yan g ide al, ber wawasan ked epan , ber tang gun g  jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam paradigma  baru prgram Keluarga berencana ini misinya sangat menekankan pentingnya upaya men gh rmat i hak -hak repr duk si, seb aga i upa ya inte gral dal am me ning kat kan kedudukan yang sangat mempengaruhi perwujudan penduduk berkualitas Pe nc eg ahan ke ma ti an da n ke sa ki ta n ib u merupa ka n aa san ut ama diperlukannya pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan lain, misalnya membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, terjadinya gangguan fisik atau fisikologik akibat tindakan abortus yang tid ak aman, se rta tuntutan pe rkemba ng an ss ia te rha da p pe nin gk atan st atu s  per emp uan di mas yara kat, dis inil ah bid an seb agai tena ga kes ehat an memega ng  peranan penting. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatakan kesejahteraan keluarga serta mencegah kematian ibu dan bayi Sebagai media informasi dan pembinaan kelompok-kelompok kegiatan maupun

Transcript of Laporan Kel Bin Individu

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 1/9

 

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, dari sinilah derajat

kesehatan masyarakat akan ditentukan. Oleh karena itu pembinaan pada keluarga

sangat diperlukan untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang sadar, mau, mampu

memelihara serta meningkatkan kesehatannya.

Pembinaan pada keluarga tidak cukup hanya dilakukan sekali saja karena

untuk merubah sikap dan perilaku memerlukan waktu untuk proses adaptasi. Untuk 

itu diperlukan cara-cara yang efektif, baik dengan ajakan, himbuan, memberikan

informasi, memberikan kesadaran dsb.

Paradigma baru prgram Keuarga Berencana Nasional telah di ubah visinya

dari mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan ’’ Keuarga Berkuaitas

tahun 2015”. Keluarga yang berkuaitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju,

mandiri, memilliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung

 jawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam paradigma

 baru prgram Keluarga berencana ini misinya sangat menekankan pentingnya upaya

menghrmati hak-hak reprduksi, sebagai upaya integral dalam meningkatkan

kedudukan yang sangat mempengaruhi perwujudan penduduk berkualitas

Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan aasan utama

diperlukannya pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan lain, misalnya

membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak 

diinginkan, terjadinya gangguan fisik atau fisikologik akibat tindakan abortus yang

tidak aman, serta tuntutan perkembangan ssia terhadap peningkatan status

 perempuan di masyarakat, disinilah bidan sebagai tenaga kesehatan memegang

 peranan penting.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatakan kesejahteraan keluarga serta mencegah kematian ibu dan bayi

Sebagai media informasi dan pembinaan kelompok-kelompok kegiatan maupun

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 2/9

 

masyarakat dalam memahami program KB dan Keluarga Sejahtera.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat mengidentifikasi masalah yang ada melalui hasil pendataaan serta

alternatif pemecahannya

 b. Penyuluh KB dapat melaksanakan tugas penyuluhan dalam rangka

 penyebarluasan informasi program

c. Merubah sikap dan perilaku keluarga dan ibu agar lebih percaya kepada

tenaga kesehatan.

d. Memotifasi ibu dan keluarga untuk berKB

e. Mendorong ibu dan keluarga ikut berperan aktif dalam upaya kesehatan ibu

dan anak.

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 3/9

 

KELUARGA BINAAN

A. Data Umum Keluarga

Diketahui dari hasil pendataan terhadap keluarga tersebut ditemukan ibu

 pasangan usia subur Ny. Y berusia 22 tahun. Mempunyai Anak berusia 4 tahun,

Pekejaan sehari-hari ibu sebagai ibu rumah tangga sementara suami berusia 25

tahun yang bernama Tn. D dengan pekerjaan sebagai petani, Keluarga tampak 

rukun dan bahagia.

Genogram

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 4/9

 

B. Data Kusus Keluarga

Manajemen asuhan kebidanan pada ibu KB.

I.DATA SUBYEKTIF(S)

A.Identitas

  Nama : Ny. Y Nama suami : Tn.D

Umur : 22 th Umur : 25 th

Suku bangsa : Sunda Suku bangsa : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Alamat : Desa Tanggulun timur Rt 06 RW 02 kec Kali Jati

B. Anamesa

Tanggal/pukul : tgl 13 Desember 2011 pukul: 16.30 Oleh: Destia Eka

Pratiwi

Keluhan : Tidak ada

 

C. RIWAYAT DIET

Makanan yang dikonsumsi : nasi, lauk –pauk, sayur, buah-buahan

Frakwensi makan : 3x sehari

D. KEADAAN IBU SEKARANG.

Keadaan umum : Baik  

Keadaan emosional : Stabil

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 5/9

 

DKT

 

RTKT

 

Teras

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 90/60 mmHg

Nadi : 84x/mnt

Suhu : 36°C

Respirasi : 20x/mnt

F. Lokasi Rumah

Adapun tempat atau lokasi rumah keluarga binaan yang dapat penulis

 jelaskan adalah bertempat di desa tangguun timur dimana KK yang dibina berada di

Rt.6 Rw. 02 terletak agak jauh dari rumah yang penulis tempati di Rt.01.

U

RT 06 RW 02 LURAH RT.06

 

Posisi dan Bentuk Keluarga Binaan

Posisi rumah keluarga binaan menghadap ke barat, keadaan rumah sudah

 berlantai keramik terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur dan dapur. Kamar mandi

sudah berada didalam rumah, didepan rumah terdapat teras.

U

Keadaan rumah keluarga bianaan

Rumah keluarga bianaan terlihat bersih ditinjau dari keadaan ruang tamu,

kamar tidur , dapur, halaman belakang rumah. Ventilasi udara dan cahaya sudah

memenuhi syarat. Keadaan keluarga tampak harmonis dan keluarga ramah setiap

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 6/9

 

kali dikunjungi

II. INTERPRETASI DATA

Diagnosa : Ibu usia 22 tahun belum jadi aseptor KB

Dasar : -

Masalah :

Ibu tidak tidak ingin ber KB.

Kebutuhan :

Konseling dan penyuluhan tentang :

• KB

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU

KOLABORASI

- Mandiri tidak ada

- Kolaborasi tidak ada

- Rujuk tidak ada

V. PERENCANAAN.

1. Beritahu hasil pemeriksaan dan pentingnya memeriksakan diri ke tenaga

kesehatan

2. Beritahu tentang macam-macam KB

3. Beritahu ibu tentang manfaat KB.

4. Beritahu ibu efek sasmping tentang KB

5. Anjurkan ibu untuk ber KB

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 7/9

 

VI. PELAKSANAAN

1 Memberitahukan tentang hasil pemrikasaan bahwa keadaan ibu baik TD :

90/60 mmHg, Nadi : 84x/mnt. Suhu : 36°C, Pernafasan : 20x/mnt.

2 Memberitahu ibu tentang macam-macam KB

3 Memberitahu ibu tentang manfaat berKB

4 Memberitahu ibu tentang efek samping KB

5 Menganjurkan ibu untuk berKB

VII. EVALUASI.

1. Ibu tahu hasil pemeriksaan

2. Ibu tahu macam-macam KB

3. Ibu tahu tentang manfaat KB

4. Ibu tahu tentang efek samping KB

5. Ibu akan ber KB, memakai suntik 3 bulan sekali.

Tanggal 18 Desember 2011

S : - ibu mengatakan sudah memeriksakan dirinya ke tenaga kesehatan

dan hasilnya baik.

- Ibu mengatakan akan ber KB

O : - Ibu dengan keadaan baik, TD : 110/80mmHg, Nadi : 84x/mnt,

Suhu : 36°C

A : Ibu usia 22 tahun belum jadi aseptor KB

Masalah : Ibu tidak ingin berKB

Kebutuhan : Penkes dan konseling

P : - Menjelaskan kepada ibu pentingnya memeriksakan diri ketenaga

kesehatan, ibu memeriksakan dirinya

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 8/9

 

- Ibu akan ber KB dan membicrakannya kepada suami

KESIMPULAN

Dalam rangka praktek kerja lapangan (PKL) Pembangunan Kesehatan

Masyarakat Desa (PKMD) di Desa tanggulun timur dilaksanakan sejak tanggal 12

sampai 23 Desember 2011

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam rangka PKL ini salah satunya

adalah membina salah satu keluarga dari seluruh KK yang didata, KK yang menulis

data ditemukan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan khususnya dibidang

kebidanan, yang mana istri KK tersebut tidak mau berKB ke tenaga kesehatan,

Penulis melakukan pembinaan, kunjungan dan menjalin rasa percaya

terhadap keluarga tersebut, melakukan pemeriksaan dan mengkaji tentang masalah

yang ada pada kelurga ini, khususnya pada ibu.

Pada saat melakukan kunjungan penulis memberikan pendidikan kesehatan

dan konseling tentang pemeriksaan diri ke tenaga kesehatan, KB.

Setelah diberikan penjelasan, keluarga dapat mengerti dan

mempertimbangkan lagi untuk memeriksakan diri ke tenaga kesehatan dan akan

5/14/2018 Laporan Kel Bin Individu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kel-bin-individu 9/9

 

mengikuti KB. Selama mahasiswa mengadakan PKL di Desa Tanggulun Timur 

tersebut tampak peran serta masyarakat yang begitu aktif, begitu juga dengan kader-

kader yang banyak membantu mahasiswa dalam menggerakan masyarakat.

Pada tanggal 23 Desember Mahasiswa selesai melaksanakan PKL dan

melakukan acara perpisahan atau penutupan dengan petugas kesehatan, kader dan

masyarakat .