Laporan Kegiatan Studi Banding Di Perpusda

download Laporan Kegiatan Studi Banding Di Perpusda

of 13

description

Laporan studi banding di perpusda

Transcript of Laporan Kegiatan Studi Banding Di Perpusda

I. Sejarah Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan TimurCikal bakal Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur yang ada saat ini diawali dengan dibentuknya Perpustakaan Negara Samarinda berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan RI Nomor : 116/1963 tanggal 19 Desember 1963.Selanjutnya melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 079/0/1975 dibentuk Pusat Pembinaan Perpustakaan. Bersamaan dengan dibentuknya Pusat Pembinaan Perpustakaan tersebut, maka perpustakaan negara yang ada di ibukota propinsi di seluruh Indonesia diubah menjadi Perpustakaan Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tanggal 1 September 1980 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0222/0/1980 Pusat Pembinaan Perpustakaan ditetapkan sebagai lembaga induk dari 27 Perpustakaan Wilayah Depdikbud di masing-masing propinsi.Dalam rangka penerapan dan pengembangan sistem nasional perpustakaan secara menyeluruh dan terpadu, maka pada tanggal 17 Mei 1980 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0164/1980 dibentuk Perpustakaan Nasional Depdikbud, dengan mengintegrasikan lembaga-lembaga : Perpustakaan Sejarah, Politik dan Sosial Bidang Bibliografi dan Deposit pada Pusat Pembinaan Perpustakaan Perpustakaan Museum Nasional Perpustakaan Wilayah yang ada di 27 propinsi di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan itu, Presiden RI memandang perlu menetapkan suatu lembaga yang khusus menangani perpustakaan secara nasional. Untuk mendukung upaya tersebut, maka diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1989 tanggal 6 Maret 1989 tentang Perpustakaan Nasional RI. Dengan terbitnya Keppres Nomor 11 Tahun 1989 tersebut, nama Perpustakaan Wilayah yang ada di 27 propinsi diganti namanya menjadi Perpustakaan Daerah. Dalam perkembangan selanjutnya, terbit Keputusan Presiden RI Nomor : 50 Tahun 1997 tentang Perpustakaan Nasional. Dengan terbitnya Keppres RI Nomor : 50 tahun 1997 tersebut, Perpustakaan Daerah yang ada di seluruh Indonesia kembali mengalami pergantian nama menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi.Sejalan dengan ketentuan yang telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka Perpustakaan Nasional Provinsi Kalimantan Timur kembali mengalami perubahan nama

sekaligus perubahan status. Melalui Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 02 Tahun 2001 tentang Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Perpustakaan Nasional Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai lembaga teknis provinsi dengan nama Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim. Adapun nama pejabat yang pernah memimpin Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim adalah : Zulkifli Joenoes, BA. (1963 - 1983) Drs. Elazar Mangku Barus (1983 - 1992) Albiner Silaen, SE. (1992 - 1998) H. Damlan Thahir (1998 - 2006) H. Sumiadi Chandra (2006 - 2010) H. Syafruddin Pernyata (2010 - Sekarang)

Struktur Organisasi 1. 2. Pimpinan adalah Kepala Badan yang membawahi 3 Kepala Bidang dan 1 Sekretaris. Kepala Bidang terdiri dari; Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan, Kepala Bidang Innformasi dan Otomasi, dan Kepala Bidang Akuisisi dan Deposit. Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan membawahi 2 Kepala Sub Bidang yaitu Subbid Pengembangan dan Subbid Pembinanan. Kepala Bidang Informasi dan Otomasi membawahi 2 Kepala Sub Bidang yaitu Subbid Layanan Karya Cetak dan Karya Tulis serta Subbid Layanan Karya Rekam dan IT. Kepala Bidang Akuisis dan Deposit membawahi 2 Kepala Sub Bidang, yaitu Subbid Akuisisi dan Pengolahan serta Subbid Pelestarian. Sekretaris membawahi 3 Kepala Sub Bagian yaitu Subbag Penyusunan Program, Subbag Umum serta Subbag Keuangan. Kepala Badan Perpustakaan Provinsi kalimantan Timur adalah Pejabat Eselon IIa, Kepala Bidang dan Sekretaris Pejabat Eselon IIIa, Kasubbid dan Kasubbag merupakan Pejabat Eselon IVa. Sebagai lembaga teknis, Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur juga mempunyai Pejabat Fungsional yaitu Pejabat Fungsional Pustakawan.

3. 4.

5.

II. TANGGAL PELAKSANAAN DAN PESERTAStudi banding pada Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2010, diikuti sebanyak 5 (lima) orang peserta, masing-masing perwakilan dari SMP sebanyak 2 orang, dari SD 2 orang dan pustakawan 1 orang. yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Rachmawati, Amd.Kom Cindy Kartikasari. S.Pd Febilya, S.Pd Rintik Sunariati, S.Pd Fenny Satriani, S.Pd Pustakawan Wakasis SMPI Bunga Bangsa Perwakilan Guru SMPI Bunga Bangsa Perwakilan Guru SDI Bunga Bangsa Perwakilan Guru SDI Bunga Bangsa

III. HASIL STUDI BANDINGJADWAL KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

SENIN KAMIS JUM'AT PAGI SIANG SORE / MALAM SABTU

: 08.00 - 21.00 WITA

: 09.00 - 11.00 WITA : 11.00 - 14.00 WITA : 14.00 - 21.00 WITA : 09.00 - 18.00 WITA

* MINGGU / HARI LIBUR NASIONAL TUTUP

VISI " Menjadikan Fasilitator dan Motivator terdepan dalam pengembangan dan pembinaan perpustakaan guna mewujudkan masyarakat membaca melalui pemberdayaan perpustakaan "

MISI 1. Membina, Mengembangkan dan Mendayagunakan Semua Jenis Perpustakaan ; 2. Membina, Mengembangkan Minat dan Kebiasaaan Membaca Masyarakat ; 3. Melestarikan Bahan Pustaka ( Karya Cetak dan Karya Rekam ) Sebagai Hasil Budaya Bangsa ; 4. Menyelenggarakan Layanan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi.

Fasilitas Perpustakaan Jumlah Koleksi Jumlah koleksi 79.000 judul buku Sementara itu, judul buku yang disediakan juga mengalami penambahan koleksi. Jika pada 2009 terdapat 68.000 judul buku, kini sudah meningkat menjadi 79.000 judul, atau terjadi penambahan sebanyak 11.000 judul dalam 10 bulan terakhir. Koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kaltim masih kurang, baik dari segi jumlah maupun dari jumlah judul. Jumlah koleksi 79.000 judul buku itu masih jauh dari kebutuhan rasional karena idealnya dibutuhkan 200.000 judul buku jika dilihat dari jumlah anggota yang ada saat ini. Pemenuhan itu memerlukan waktu 2-3 tahun lagi.

Jumlang Anggota Perpustakaan Jumlah anggota yang tercatat di Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim pada 2009 jumlah anggotanya sebanyak 59.000 orang, dan pada September 2010 naik menjadi lebih dari 75.000 orang, atau terjadi peningkatan sebanyak 16.000 anggota mayoritas anggota perpustakaan yang dipimpinnya masih didominasi oleh pelajar dan mahasiswa Ruang Layanan yang Representatip : 1. Ruang Layanan Koleksi Anak-Anak 2. Ruang Layanan Koleksi Digital dan Layanan IT - Koleksi CD/DVD - Layanan akses internet - Layanan database on-line 3. Ruang layanan koleksi umum 4. Ruang layanan koleksi rujukan (referensi) 5. Ruang layanan koleksi deposit Kaltim 6. Ruang layanan terbitan berkala (majalah, surat kabar, jurnal dll) 7. Ruang audio visual untuk pemutaran film, CD dan DVD 8. Ruang diskusi/seminar Sarana Penelusuran Informasi 1. Katalog on-line (OPAC = On-Line Public Access catalogue) 2. Bibliografi Nasional dan Daerah 3. Katalog Induk Nasional dan Daerah 4. Abstrak (sari karangan)

Fasilitas Lainnya 1. Computer client dan hotspot : untuk akses internet dan akses koleksi CD/DVD 2. Armada Mobil Perpustakaan 3. Foto Copy : Melalui fasilitas ini koleksi yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Prov. Kaltim dapat dicopy sesuai dengan ketentuan UU Hak Cipta dan peraturan yang berlaku pada Badan Perpustakaan Prov. Kaltim. 4. Klinik Pustakawan : Fasilitas ini merupakan sarana komunikasi dan informasi kepustakawanan 5. Ruang display buku baru 6. Mushola, kantin, toko koperasi, dan toilet

Proses Wedding Adalah proses penyiangan buku untuk menarik buku yang sudah tidak sesuai dengan kurikulum atau sudah ketinggalan informasi dari rak untuk dihapuskan pada data komputerisasi. Biasanya buku yang melalui proses wedding adalah buku Komputer dan buku pelajaran sekolah.

Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga operasional Perpustakaan Daerah sebanyak 67 Pegawai yang mana 17 orang adalah pejabat fungsional pustakawan Khusus pegawai Front Office dan Informasi adalah pegawai lepas dengan sistim kontrak tahunan, Perpusda bekerja sama dengan pihak swasta untuk pemngadaan pegawai dibagian tersebut diatas.

Sistem pengamanan Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur menerapkan aplikasi buku ntamu/pengunjung secara elektronik yang terkoneksi dengan sistim layanan sirkulasi. Sistim layanan ini kemudian terkoneksi dengan aplikasi sitem pengamanan koleksi yang menggunakan alat sensor magnetic yang ditempelkan pada buku dan terkoneksi dengan pintu pengaman. Apabila terdapat buku yang tidak melalui proses peminjaman secara komputerisasi, maka pintu akan berbunyi dan dikomputer akan menginformasikan buku yang sedang dibawa oleh pengguna tersebut. Hal ini diberlakukan karena tingginya tingkat kehilangan buku yang dilakukan oleh pengguna perpustakaan yang nakal. Untuk pengawasan terhadap pengguna Badan Perpustakaan dilengkapi pula dengan 12 kamera CCTV dan 3 pintu berlapis untuk pemeriksaan buku yang dibawa keluar oleh pengguna.

Pengadaan Buku Anggaran pengadaan buku sebesar Rp.650 juta setiap tahunnya berasal dari deposit layanan perpustakaan sebesar Rp.54 Juta dan sisanya bantuan pemerintah daerah., Pembelian buku untuk 1 judul maksimal 4 eksemplar.Untuk sumbangan biasanya bersifat insidental yang diperoleh dari perorangan dan lembaga, dalam dan luar negeri.

Pengunjung Perpustakaan Rata-rata pengunjung sebanyak sebulan 250.000 pengunjung. 700 s/d 1000 orang perhari jika dirata-ratakan dalam

Saran untuk diterapkan di perpustakaan Bunga Bangsa Islamic School :1. Pada aplikasi Borneo Library sebaiknya ditambahkan layanan Katalog on-line (OPAC = On-Line Public Access catalogue) untuk memudahkan pencarian buku yang diinginkan oleh pengguna perpustakaan, karena salah satu persyaratan akreditasi perpustakaan harus memiliki Katalog buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan. Dan saat ini bentuk catalog sudah tidak menggunakan standar baku ukuran (CONTOH SBB :

2. Untuk promosi buku-buku baru sebaiknya mengadakan etalase khusus untuk memajang buku-buku baru perpustakaan yang belum melalui proses labeling, sehingga pengguna mengetahui buku-buku terbaru yang ada diperpustakaan.

3. Tanggal 24 Nopember 2010 Perpusda Prop.Kaltim akan mengadakan Raker & Bimbingan Teknis Pengembangan Jaringan Kerjasama Perpustakaan Digital-2 diruang Balai Pustaka Perpusda Prop. Kaltim, saran dari pihak Perpusda Pustakawan dan IT (yang membuat aplikasi Borneo Library) dari Yayasan Bunga Bangsa dapat mengikuti Raker tersebut, dengan harapan agar Perpustakaan Bunga Bangsa nantinya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat secara on line. Saat ini baru 11 perpustakaan yang ada di Kalimantan Timur yang sudah bergabung secara online diantaranya : Kota Samarinda Pusido Bapedda Kaltim Perpustakaan STAIN Perpustakaan STMIK WCD Perpustakaan SMU 10 Melati Kota Balikpapan Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Balikpapan Perpustakaan UNIBA Balikpapan Kota Bontang KPAD Kota Bontang Perpustakaan PKT Bontang Kota Tarakan Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tarakan Kabupaten Kutai Kartanegara Badan Kearsipan dan Perpustakaan Umum Kab. Kukar Kabupaten Berau Kantor Perpustakaan Umum Daerah Berau

-

-

-

4. Salah satu rangkaiann kegiatan Raker & Bimbingan Teknis Pengembangan Jaringan Kerjasama Perpustakaan Digital-2 adalah kegiatan Observasi Lapangan (OL) pada Perpumda DKI Jakarta dan Perpustakaan IPB Bogor yang dijadwalkan pada tanggal 25 s/d 27 November 2010 jika diperkenankan Pustakawan dan IT yang membuat aplikasi borneo dapat diikutsertakan dalam OL dimaksud (terlampir surat Dari Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur dengan No. Surat 040/567/II/2010) 5. Saran dan Masukan dari Peserta Studi Banding Lainnya (terlampir) 6. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dalam hal layanan dan pengadaan koleksi setiap bulannya. Insya Allah bulan Nopember Perpustakaan akan menerapkan Indeks Kepuasan Masyarakat dengan mengadakan kotak saran di Perpustakaan.

7. Pengadaan Media Playaer untuk memutar Film Atau CD pengetahuan dan akhlak di Ruang Peprustakaan, sehingga jika ada guru yang akan menyajikan cerita secara visual dapat langsung diputarkan diruang Perpustakaan tanpa membawa CD keluar dari Ruang Perpustakaan. Karena koleksi CD sangat rentan rusak.

Dokumentasi Kunjungan

Penyerahan Tanda Mata Oleh Ibu Cindy Kartika Sari Kpada Kabid Pelayanan Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur

Foto Bersama Kabid, Kasi Badan Perpustakaan Daerah Propinsi Kalimantan Timur dan Peserta Studi Banding SDI Bunga Bangsa

Salah satu sudut Tempat Penyimpanan Buku

3 Mahasiswi sedang Belajar Bareng

Fasilitas TI untuk membuka Katalog On Line

Ruang Browsing Internet

Aplikasi On-Line Public untuk pendataan pengunjung

Salah satu Ruang untuk Anak-anak

Ruang Tunggu Pembuatan Kartu Anggota

Meja Pengembalian Buku

IV. PENUTUPBanyak berjalan, banyak dilihat. Banyak tempat yang dikunjungi, banyak pula kita memperoleh pengalaman dan perbandingan. Inilah beberapa hasil studi banding yang dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk peningkatan Perpustakaan Bunga Bangsa Islamic School dimasa-masa yang akan datang. Di samping itu, perlu disadari bahwa dari sekian banyak aspek yang dapat dipaparkan dalam laporan ini, tidak semua aspek dapat diterapkan di Sekolah, karena latar belakang kondisi dan permasalahan yang berbeda. Namun demikian, banyak hal yang mungkin dapat dijadikan pelajaran, bahkan dapat diadopsi untuk diterapkan di Sekolah kita, seperti yang telah kami sarankan diatas. Peran serta seluruh guru dan karyawan serta siswa/siswi untuk peningkatan perpustakaan sekolah sangat diharapkan Mudah-mudahan hasil studi banding ini menjadi bahan yang dapat dipelajari, yang pada gilirannya dapat dinilai, dan kemudian diterapkan disekolah kita ini? Insyaallah. Semoga Apa yang kita lakukan bersama untuk menjadikan sekolah ini lebih baik lagi selalu mendapat restu dan ridho Allah SWT. Akhir kata saran dan masukan dari segenap pihak senantiasa kami harapkan.

Samarinda, 30 Oktober 2010

Penyusun,

Rachmawati, Amd Nik. 009.10.1.088

Tembusan Kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bapak H. Rusli Ketua Yayasan Bunga Bangsa Islamic School Kepala Bidang Teknologi Informasi Yayasan Bunga Bangsa Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa Kepala SMP Islam Bunga Bangsa Wakasis SDI Bunga Bangsa Wakasis SMPI Bunga Bangsa