Laporan kegiatan public hearing 2015

6
LAPORAN KEGIATAN SOSIALISASI DAN PUBLIC HEARING KERJASAMA DIKLAT BIDANG PETERNAKAN DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN BATU, 25 s.d 27 JUNI 2015 I. LATAR BELAKANG Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang – undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan publik oleh aparatur negara saat ini diharapkan dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pertanian nomor 78/Permentan/OT.140/12/2012 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Publik Kementerian Pertanian bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun dan menetapkan standar pelayanan publik sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan masing-masing unit kerja pelayanan publik tersebut. Undang-Undang tersebut mewajibkan penyelenggara mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan publik yang selanjutnya disebut standar pelayanan. Dalam penetapan standar pelayanan tersebut perlu dilaksanakan public hearing. Public Hearing merupakan sarana untuk melakukan penelusuran fakta-fakta yang dapat mengungkap kepentingan khalayak ramai yang sesungguhnya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka meningkatkan pelayanannya, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Sosialisai dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan. II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN 1. Maksud Maksud dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan adalah sebagai sarana untuk mengungkapkan kepentingan masyarakat terutama customer atau pelaku utama dan pengambil kebijakan yang dilayani oleh BBPP Batu;

Transcript of Laporan kegiatan public hearing 2015

Page 1: Laporan kegiatan public hearing 2015

LAPORAN KEGIATAN

SOSIALISASI DAN PUBLIC HEARING KERJASAMA DIKLAT BIDANG PETERNAKAN

DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN BATU, 25 s.d 27 JUNI 2015

I. LATAR BELAKANG

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang – undangan bagi setiap

warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan publik oleh aparatur

negara saat ini diharapkan dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan

Peraturan Menteri Pertanian nomor 78/Permentan/OT.140/12/2012 tentang

Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Publik Kementerian

Pertanian bahwa

setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun dan menetapkan standar

pelayanan publik sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di

lingkungan masing-masing unit kerja pelayanan publik tersebut.

Undang-Undang tersebut mewajibkan penyelenggara mengikutsertakan masyarakat

dan pihak terkait dalam menyusun dan menetapkan standar pelayanan publik yang

selanjutnya disebut standar pelayanan. Dalam penetapan standar pelayanan

tersebut perlu dilaksanakan public hearing. Public Hearing merupakan sarana untuk

melakukan penelusuran fakta-fakta yang dapat mengungkap kepentingan khalayak

ramai yang sesungguhnya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka

meningkatkan pelayanannya, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu

memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan Sosialisai dan Public Hearing

Kerjasama Diklat Bidang Peternakan.

II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN 1. Maksud

Maksud dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat

Bidang Peternakan adalah sebagai sarana untuk mengungkapkan kepentingan

masyarakat terutama customer atau pelaku utama dan pengambil kebijakan

yang dilayani oleh BBPP Batu;

Page 2: Laporan kegiatan public hearing 2015

2. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat

Bidang Peternakan adalah untuk mendapat masukan dari stake holder,

masyarakat/pelaku utama dan pengambil kebijakan terkait peningkatan

pelayanan dan kinerja pelayanan BBPP Batu;

3. Sasaran

Sasaran dari kegiatan dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan

adalah masayarakat pelaku utama, petugas dinas/penyuluh/ dan pengambil

kebijakana dalam bidang peternakan di kabupaten/kota seluruh Indonesia.

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan

dilaksanakan pada tanggal 25 sd 27 Juni 2015 dengan jadual terlampir;

2. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing dilaksanakan di Balai Besar

Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur

IV. ORGANISASI PELAKSANA

Pengarah : Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan – Batu

Jawa Timur

Penanggungjawab : Kepala Bidang Program dan Evaluasi

Ketua : Anjar Lesmana, SE

Sekretaris

: Dwi Lestari, SST

Bendahara : Nina Anggraini

Kepesertaan : 1. Pipin Murdiyana

2. I Made Eri Mulyana

3. Ninda Tika Sari, SST

Dokumentasi : Eko Fendi Baskoro, SST

Umum : Warso

Page 3: Laporan kegiatan public hearing 2015

V. PESERTA

Peserta kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan

yang diundang sebanyak 90 orang berasal 90 Kabupaten/Kota, dan yang hadir

sebanyak 50 orang (daftar terlampir);

VI. PEMBIAYAAN

Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing

Kerjasama Diklat Bidang Peternakan dibebankan pada DIPA Balai Besar Pelatihan

Peternakan Batu Tahun 2015 Nomor 018.10.2.239675/2015 Tanggal 14 November

2015.

VII. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari I, Kamis, 25 Juni 2015

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang

Peternakan diawali dengan acara Pembukaan sekaligus pengarahan oleh Kepala

Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Dr. drh. Rudy Rawendra, M.App,

Sc.Dalam arahannya Kepala Balai menyampaikan pentingnya peningkatan pelayanan

balai terhadap masyarakat khususnya pelatu utama bidang peternakan, dimana saat

ini salah satu program utama Kementerian Pertanian adalah pencapaian

swasembada daging sapi dan kerbau. Untuk itu diharapkan peran serta dari para

pemangku kepentingan di daerah untuk dapat memberikan feed back atau umpan

balik kepada Balai terhadap pelayanan yang diberikan kepada para peserta diklat

baik aparatur dan non aparatur maupun stakeholder yang selama ini bekerjasama

dengan BBPP Batu;

Hari Kedua, Jumat, 26 Juni 2015

Pelaksanaan kegiatan diawali penyampaian Selayang Pandang BBPP Batu dalam

bentuk tayangan video oleh Kepala Bagian Umum, Dr. drh. Kresno Suharto, MP, yang

dilanjutkan dengan penyampaian Sosialisasi oleh Ketua Divisi dari 9 (sembilan) Divisi

yang ada di BBPP Batu dalam bentuk Diskusi Panel dengan menampung pertanyaan,

masukan, dan saran dari peserta yang hadir dan mendiskusikannya sehingga

diperoleh kesepakatan bersama.

Adapun hasil usulan dan saran dapat disampaikan sebagai berikut:

a. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Jombang :

Page 4: Laporan kegiatan public hearing 2015

Perlu adanya design diklat kerjasama untuk kelompok wanita tani di bidang

pasca panen khususnya pada pengolahan telur, pasca panen daging unggas dan

penanganan telor;

b. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat:

1) Adanya CPNS di Sumbar secara SK menduduki jabatan Penyuluh Pertanian,

seyogyanya untuk ikut diklat penyuluh pertanian dasar;

2) Mengusulkan agar BBPP Batu dapat memfasilitasi diklat bagi THL-TBPP untuk

menambah keterampilan terutama dalam diklat teknologi peternakan.

c. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Kab. Malang:

1) Pesyaratan peserta untuk mengikuti diklat baik teknis maupun RIPH agar

dapat diumumkan melalui website;

2) Agar Kab. Malang yag punya potensi peternakan dapat dikutsertakan dalam

pelaksanaan diklat pengolahan dan penanganan limbah baik aparatur dan

non aparatur;

d. Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Salatiga:

Agar diberikan kuota peserta bagi diklat selector yang akan dilaksanakann pada

masa mendatang, karena syarat bagi pengadaan ternak di Kab/Kota harus ada

petugas yang sudah mengikuti diklat selector;

e. Kantor Peternakan Kab. Lumajang

1) Kab. Lumajang sangat memerlukan diklat teknis peternakan, sehingga perlu

adanya sosialisasi rencana kegiatan diklat untuk tahun anggaran 2016,

sehingga proses usulan anggarannya dapat dimasukan dalam rencana

anggaran SKPD Kab. Lumajang;

2) Rencana anggaran biaya kerjasama medik veteriner dan paramedik veteriner

untuk diinformasikan kepada Dinas Peternakan;

3) Perlu ada sosialisasi peraturan pemrintah terkait permasalahan regulasi

kenaikan pangkat petugas yang menduduki jabatan fungsional;

4) Kuota peserta Diklat bagi Pengawas Mutu Pakan perlu diperbanyak karena

Kab. Lumajang saat ini belum memiliki petugas pengawas mutu pakan;

f. Dinas Peternakan Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan:

1) Perlu sering dilakukan kegiatan Sosialisasi rencana kegiatan diklat, agar

pemerintah kab/kota bisa menyiapkan anggarannya untuk mengirimkan

peserta diklat;

Page 5: Laporan kegiatan public hearing 2015

2) Kegiatan IKL perlu dilaksanakan di luar Pulau Jawa

g. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kab. Jembrana:

Mengusulkan kepada BBPP Batu untuk menyampaikan rencana kegiatan

diklatnya melalui Website, sehingga dapat diakses oleh stake holder;

h. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kab. Pasaman

Barat, Provinsi Sumatera Barat:

Perlu ada peningkatan jam layanan diklat sekaligus petugas yang khusus

menangani akomodasi dan konsumsi peserta diklat;

i. Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang:

1) Jaminan mutu pelayanan perlu untuk terus ditingkatkan melalui Sertifikasi

ISO;

2) Surat penjaringan peserta agar dikirimkan juga kepada Badan Kepegawaian

Daerah (BKD), karena beberapa daerah anggaran untuk pengembangan SDM

ada di BKD;

j. Dinas Peternakan Kab. Trenggalek;

1) Diklat Inseminasi Buatan tidak hanya terfokus pada ternak Sapi, tapi bisa

untuk Inseminasi Buataan bagi Ternak Kambing;

Hari Ketiga, Sabtu, 27 Juni 2015

Pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama

Diklat Bidang Peternakan dilakukan acara pembacaan rumusan dan penutupan oleh

Kepala Bagian Umum BBPP Batu.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Bahwa berdasarkan hasil kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat

Bidang Peternakan, didapat bahwa pelayanan BBPP Batu sudah baik, namun

perlu ada peningkatan dalam aspek sarana prasana, SDM dan sistem pelatihan;

Page 6: Laporan kegiatan public hearing 2015

2. Saran

1) Kegiatan Sosialisasi dan Public Hearing Kerjasama Diklat Bidang Peternakan

di sarankan dilaksanaka setiap tahun, dengan jumlah peserta diperbanyak

dengan mengundang dinas peternakan atau instansi yang membidangi

peternakan di tingkat provinsi;

2) Perlu ada optimalisasi publikasi pelaksanaan diklat melalui website BBPP

Batu

Kepala Bidang Program dan Evaluasi,

Zuroqi Mubarok, SE

NIP. 19750505 199803 1 012