Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM...

35

Transcript of Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM...

Page 1: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop
Page 2: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

Laporan Kegiatan PPM Kompetitif

PELATIHAN COOPERATIW LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN BAIIASA JERMAN

UNTUK GURU BAIIASA JERMAN DI DtY DAFI JAWA TENGAII

Oleh:Dra. Retno Endah S.M., M.Pd.

Dra. Tri Kartika Handayani, M.Pd.Dra. LiaMalia, M.Pd.

Drs. Sulis Triyono, M.Pd.Inderaguna Peratama

Wahyuni Imastuti

Pengabdian Pada Masyarakat iniDibiayai dengan Dana DIPA BLU UNY Tahun 2012 Alokasi FBS UNY

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Anggaran 2012Nomor: 6/I(ontrak-PPlv{/UN.34 .12tPP N 12012

JT'RUS$[ PENDIDIKAhI BAHASA JER]\{ANFAKULTAS BAHASA DAN SENI

UMVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2012

i

lr

#t

Page 3: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

LEMBAR PENGESAIIAN HASIL EVALUASI AKHIRPPM KOMPETITIF TAHI'N 2012

B. Susunan Tim Pelaksana1. Ketua Tim:

2. Anggota Tim:

A Judul Pelatihan Cooperalive Learning dalamPembelajaran Bahasa Jerman untuk GuruBahasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah

Dra. Retno Endah Sri Mulyati, M.Pd.

- Dra. Tri Kartika Handayani, M.Pd.- Dra. Lia Malia, M.Pd.- Drs. Sulis Triyono, M.Pd.- Inderaguna Peratama- Wahyuni Imastuti

30 Juni 2012C. Waktu Pelaksanaan

D. Hasil Evaluasi :l. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat telatr/belum') sesuai dengan

rancangan yang tercantum dalam proposal Pengabdian kepada Masyarakat.2. Sistimatika laporan sudahibelum*) sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam

buku pedoman PPM Universitas Negeri Yogyakarta3. Hal-hal lain sudatr/belum*) memenuhi persyaratan. Belum memenuhi persyaratan

dalam hal....

E. KesimpulanLaporan dapat/belum dapat*) diterima

Menyetujui Yogyakarta 24 Septemb er 2012KetuaBPP _ FBSUniversi Yogyakarta

M.Pd. Dra.Retnp Endah SM, M.Pd.Drs.NIP. t967r221 199303 I 00r NrP. 196204 t4 198703 2 002

Mengetahuiakultas Bahasa dan Seni

198011 I 001

') Coret yang tidak perlu

Page 4: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

KATAPENGAI\TTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunial.(ya

sehingga Tim PPM Dosen dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS

Universitas Negeri Yogyakarta dapat melaksanakan Program PengaMian kepada

Masyarakat (PPM) dengan baik. Kegiatan PPM kompetitif FBS UNY kali ini mengambil

tema oPelatihan Cooperative Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jerman untuk Guru

Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop bagi guru-

guru Bahasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah.

Berkaitan dengan telah selesainya kegiatan pengabdian kepada masyarakat kompetitifini, kami Tim PPM mengucapkan terima kasitr yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan FBS Universitas Negeri Yogyakarta2. Dewan Pertimbangan PPM FBS UniversitasNegeri Yogyakarta

3. Kepala Sekolah SMANegeri 2 Surakarta

4. Segenap guru-guru bahasa Jerman peserta kegiatan PPM ini5. Semua pihak yang telatr membantu Tim PPM baik secara langsung ataupun tidak

langsung, sehingga kegiatan ini berjalan lancar.

Tim PPM menyadari bahwa pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat inimasih belum sempurna. Kritik dan saran dari pembaca dan peserta kegiatan PPM ini akan

kami terima dengan segala kerendatran hati demi perbaikan kegiatan PPM di masa

mendatang

Yogyakarta, 24 Septemb er 2012

Page 5: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

DAFTAR ISI

Halaman iudulHalaman PengesahanKata PengantarDaftar IsiDaftar LampiranAbstrak

A. PENDAHT]LUANl. Analisis Situasi2. Identifikasi dan Rumusan Masalatr3. Tujuan Kegiatan4. Manfaat Kegiatan

B. TINJAUAN PUSTAKAl. Pembelajaran Batrasa Jerman2. Cooperative Learning

C. METODE KEGIATAI\I PPMt.2.3.4.5.

PendekatanLangkah-langkah KegiatanKhalayak SasaranWaktu Kegiatan dan Susunan AcaraPerincian Tugas Anggota PPM

D. HASIL DAN PEMBAIIASAI\Hasil KegiatanPembatrasan

r. KESIMPT'LAI\I DAI\[ SARANKesimpulanSaran

DAT'TARPUSTAKA

I.AI}TPIRAN

99l0

1.2.

13

14

l.2.

11

llIt

Page 6: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

I}*iT'TAR LAMPIRAN

l. Surat Perjanjian Pelaksanaan PPM2. Surat Keterangan Pengangkatan Tim PelaLcana PPM3. Dallar Hadir Kegiatan PPM4. Foto Kegiatan PPM

15

l82t25

Page 7: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

Pelatihan Cooperative Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jermanuntuk Guru Bahasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah

oleh Dra. Retro Endah SM, M.Pd., dkk

Abstrak

Tujuan dari kegiatan PPM ini adalatr untuk (l) memberikan pengetahuan danketerampilan mengenai metode Cooperative Learning yang dapat digunakan dalampembelajaran bahasa Jerman di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan danMadrasah Aliyah, (2) menyampaikan bagaimana menerapkan metode CooperativeLearning dalam pembelajaran bahasa Jerman sebagai batrasa asing.

Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian pada masyarakat ini terdiri atas3 talrapan, yaitu (1) penyampaian materi pengantarmengenai metode Cooperative l*arningdalam pembelajaran batrasa Jerman, (2) praktik penggunaan metode Cooperotive Learningdalam pembelajaran batrasa Jerman, serta (3) diskusi mengenai hasil praktik danpenyampaian samn serta pesan kesan peserta workshop terhadap pelaksanaan kegiatanPPM.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan program pengabdian pada masyarakat ini adalatr:(1) guru-guru batrasa Jerman peserta kegiatan ini memiliki pengetahuan dan keterampilanmengenai metode Cooperative Learning dalam pembelajaran batrasa Jerman, (2) guru-guru mampu menerapkan metode Cooperative Learning dalam pembelajaran bahasaJerman.

Kata Kunci: Cwperative Leorning, pembelajaran bahasa Jerman

Page 8: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

1

A. PENDAHULUAN

1. Analisis Situasi

Bahasa Jerman merupakan mata pelajaran baru bagi peserta didik di SMA

dan di sekolah-sekolah yang setingkat dengan SMA, karena bahasa Jerman belum

diajarkan kepada mereka ketika mereka duduk di bangku SD dan SMP. Selain itu

bahasa Jerman berbeda dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, baik dari

segi kosa katanya maupun struktur kalimatnya. Oleh karenanya, tidak jarang

mereka mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Mereka juga menganggap

bahwa bahasa Jerman merupakan mata pelajaran yang menakutkan dan sulit untuk

dipelajari, sehingga dalam proses pembelajaran mereka lebih memilih pasif, dari

pada mereka melakukan banyak kesalahan. Hal tersebut juga menyebabkan

peserta didik kurang termotivasi untuk mempelajari bahasa Jerman.

Kurangnya motivasi belajar peserta didik juga disebabkan oleh kondisi

kelas dan proses pembelajaran yang kurang menyenangkan. Tetapi sayangnya

guru tidak menyadari akan hal ini. Dalam proses pembelajaran guru lebih sering

hanya berusaha memenuhi kewajibannya yaitu menyampaikan materi sampai

selesai kepada peserta didik tanpa memperhatikan apakah peserta didik merasa

senang dan termotivasi untuk belajar bahasa Jerman. Selama ini mereka hanya

mengajar dengan menjelaskan materi dengan metode ceramah dan diikuti dengan

pemberian latihan. Mereka tidak tahu bagaimana melaksanakan pembelajaran

bahasa Jerman yang menarik, dengan menggunakan berbagai metode pembe-

lajaran yang menarik.

Di sisi lain kemajuan teknologi juga mempengaruhi kinerja mereka dan

mereka beranggapan bahwa dengan media atau peralatan yang canggih mereka

dapat mengajar dengan mudah dan tak perlu banyak mengeluarkan tenaga.

Padahal pemanfaatan teknologi canggih tanpa kehadiran guru atau tidak sesuai

dengan tujuan dan materi pembelajaran juga menjadi masalah dalam

pembelajaran bahasa Jerman. Sementara itu berbagai metode yang sederhana dan

menarik dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran bahasa Jerman. Salah

satu contohnya adalah metode Cooperative Learning yang dapat mengaktifkan

Page 9: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

2

dan memotivasi peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman tanpa harus

memerlukan peralatan yang canggih dan banyak biaya.

Selama ini banyak mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS

UNY yang dalam penyelesaian tugas akhir skripsinya melakukan penelitian

pembelajaran bahasa Jerman di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah

Kejuruan dan Madrasah Aliyah dengan menggunakan metode Cooperative

Learning. Ditengarai selama ini metode ini belum banyak dikenal apalagi

digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Jerman. Mengetahui banyaknya

mahasiswa yang melakukan penelitian mengenai metode ini, guru-guru merasa

terpanggil untuk mempelajari metode pembelajaran yang menarik ini. Karena

itulah tim PPM tergerak untuk menyelenggarakan PPM mengenai pelatihan

Cooperative Learning dalam pembelajaran bahasa Jerman untuk guru bahasa

Jerman di DIY dan Jawa Tengah.

2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi yang telah disampaikan di atas, maka dapat

diketahui bahwa masalah-masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran bahasa

Jerman adalah: peserta didik merasa kesulitan dalam mempelajari bahasa Jerman,

mereka tidak termotivasi untuk mempelajari bahasa Jerman dan proses

pembelajaran bahasa Jerman kurang menarik bagi mereka. Selain itu banyak guru

yang belum mengetahui bagaimana pembelajaran bahasa Jerman yang menarik,

sehingga selama ini mereka mengajar bahasa Jerman masih dengan metode yang

konvensional, serta tidak pernah menerapkan Cooperative Learning dalam

pembelajaran bahasa Jerman.

Untuk itu berdasarkan identifikasi masalah tersebut dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut. Bagaimanakah penerapan Cooperative Learning

dalam pembelajaran bahasa Jerman?

Page 10: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

3

3. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh

tim PPM dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS - UNY adalah sebagai

berikut.

a. Tujuan Umum : Guru dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai

metode Cooperative Learning.

b. Tujuan Khusus: Guru dapat menerapkan metode Cooperative Learning dalam

pembelajaran bahasa Jerman.

4. Manfaat Kegiatan

a. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan

mengenai metode Cooperative Learning bagi guru Bahasa Jerman di DIY dan

Jawa Tengah.

b. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan para guru dapat menerapkan

metode Cooperative Learning dalam pembelajaran bahasa Jerman, sehingga

peserta didik merasa termotivasi untuk mempelajari bahasa Jerman dengan

lebih baik lagi.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pembelajaran Bahasa Jerman

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), bahasa

Jerman merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan

berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi,

pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Tujuan dari pembelajaran bahasa Jerman di Indonesia dalam kurikulum ini adalah

sebagai berikut. (1) Peserta didik memiliki keterampilan menyimak, berbicara,

membaca dan menulis secara baik. (2) Peserta didik dapat berbicara dalam bahasa

Jerman sesuai tingkatan dan topiknya dalam berbagai konteks, serta menjalin

hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan

menyenangkan. (3) Peserta didik dapat menafsirkan isi dari berbagai bentuk teks

tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam,

Page 11: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

4

interaktif dan menyenangkan. (4) Peserta didik dapat menulis untuk

menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan.

Agar tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik maka guru harus berusaha

untuk mengajar dengan baik pula. Guru harus menciptakan variasi interaksi

belajar mengajar selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu guru harus

menggunakan berbagai metode pembelajaran yang juga dapat digunakan untuk

menciptakan berbagai kegiatan yang harus dialami oleh pembelajar, baik secara

kelompok maupun individual. Dengan cara tersebut pembelajar juga terlibat

secara aktif dalam proses pembelajaran dan mereka juga dapat mendapatkan hasil

dari belajarnya. Pendapat ini sesuai dengan yang dikatakan Kimble dan Garmezy

dalam Brown (1987: 7) yaitu Learning is relatively permanent change in a

behavioral tendency and is the result of reinforced practice.

Sudjana (2001: 8) mengatakan bahwa pembelajaran dapat diberi arti

sebagai setiap upaya yang sistematik dan disengaja oleh pendidik untuk

menciptakan kondisi-kondisi agar peserta didik melakukan kegiatan belajar.

Dalam kegiatan pembelajaran bahasa Jerman teori-teori tersebut harus diterapkan

agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan menarik dan tujuan-tujuan

yang telah ditetapkan dapat tercapai secara maksimal. Untuk itu selain guru harus

memfasilitasi peserta didik dia juga harus memotivasi peserta didik untuk belajar

bahasa Jerman, karena jika mereka memiliki motivasi maka mereka akan merasa

senang untuk mempelajari bahasa Jerman, seperti yang diungkapkan Sardiman

berikut ini. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual.

Peranannya yang khas adalah dalam hal menumbuhkan gairah, merasa senang dan

semangat untuk belajar. Peserta didik yang memiliki motivasi yang kuat akan

memiliki banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar (Sardiman, 2007: 75).

2. Cooperative Learning

Pengertian Cooperative Learning adalah mengerjakan sesuatu secara

bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok

atau satu tim (Isjoni, 2010: 15). Slavin (1995) mengatakan bahwa definisi dari

Cooperative Learning adalah model pembelajaran dengan memberi kesempatan

Page 12: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

5

kepada peserta didik untuk bekerja dalam kelompok yang terdiri dari empat orang

dan berkolaborasi sehingga memotivasi mereka untuk belajar. Definisi yang lain

diberikan oleh Roger, dkk dalam Huda (2011: 29) yaitu cooperative learning is

group learning activity organized in such a way that learning is based on the

socially structure change of information between learners in group in which each

learner is held accountable for his or her own learning and is motivated to

increase the learning of others.

Tujuan Cooperative Learning adalah agar peserta didik dapat belajar

secara berkelompok bersama teman-temannya dengan cara saling menghargai

pendapat dan pemberian kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan

gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok (Isjoni,

2010: 21). Lie (2004: 38) menyatakan bahwa tujuan Cooperative Learning adalah

untuk membina pembelajar dalam mengembangkan niat dan kiat bekerja sama

dan berinteraksi dengan pembelajar yang lainnya. Huda (2011: 53) mengutarakan

pendapat yang sama mengenai tujuan Cooperative Learning. Dikatakannya bahwa

Cooperative Learning selain bertujuan untuk membangun interaksi yang positif

juga untuk menciptakan individu-individu yang memiliki kepribadian dan rasa

tanggung jawab yang besar.

Bennet dalam Isjoni (2010: 41) mengatakan bahwa ada lima unsur dasar

yang membedakan Cooperative Learning dengan kerja kelompok yaitu (1)

positive interdependence yaitu hubungan timbal balik yang didasari adanya

kepentingan yang sama bahwa keberhasilan seseorang merupakan keberhasilan

kelompok dan sebaliknya, (2) interaction face to face adalah interaksi yang

langsung terjadi antar peserta didik tanpa adanya perantara, (3) adanya tanggung

jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok sehingga

peserta didik termotivasi untuk membantu temannya, (4) membutuhkan

keluwesan yaitu menciptakan hubungan antar pribadi dan mengembangkan

kemampuan kelompok serta memelihara hubungan kerja yang efektif dan (5)

meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah.

Arends (2008:13) menyebutkan berbagai teknik dalam Cooperative

Learning yang meliputi Student Teams Achievement Division, Jigsaw, Group

Page 13: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

6

Investigation, Think Pair and Share dan Numbered Heads Together. Suprijono

mengemukakan lebih banyak dari pada Arends. Teknik dalam Cooperative

Learning menurutnya meliputi Jigsaw, Think Pair Share, Numbered Heads

Together, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Make a Match, Listening

Teams, Inside-Outside-Circle, Bamboo Dancing, Point-Counter-Point, The Power

of Two, dan sebagainya.

C. METODE KEGIATAN PPM

1. Pendekatan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan melalui

pelatihan yang berlangsung selama sekitar delapan jam. Materi pelatihan meliputi

(1) pemberian pengetahuan mengenai metode Cooperative Learning, dan (2)

praktik penerapan metode Cooperative Learning dalam pembelajaran bahasa

Jerman.

2. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama diisi dengan

pemberian materi mengenai metode Cooperative Learning dan penerapannya

dalam pembelajaran bahasa Jerman. Diharapkan melalui kegiatan ini para guru

dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai metode Cooperative

Learning dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran bahasa Jerman. Agar

semua materi dapat benar-benar dikuasai oleh peserta workshop, maka sesi

pertama ini diakhiri praktik Cooperative Learning dalam pembelajaran

Strukturen und Wortschatz.

Sesi kedua berisi materi mengenai penerapan metode Cooperative

Learning dalam pembelajaran Sprechfertigkeit, Schreibfertigkeit, Hörverstehen

dan Leseverstehen. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta workshop dapat

menerapkan metode Cooperative Learning dalam keempat keterampilan

kebahasaan tersebut. Untuk itu dalam tahap ini dijelaskan terlebih dahulu setiap

teknik yang dikenalkan. Setelah diberikan penjelasannya semua teknik

dipraktikkan satu demi satu.

Page 14: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

7

Sesi ketiga merupakan sesi tanya jawab mengenai kesan dan pesan dari

semua peserta pelatihan terhadap pelaksanaan kegiatan PPM ini. Dari kegiatan ini

diharapkan bahwa Tim PPM Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY

mendapat masukan dari semua peserta, sehingga PPM yang akan datang dapat

dilaksanakan dengan lebih baik.

3. Khalayak Sasaran

Kegitan PPM ini ditujukan kepada semua guru bahasa Jerman baik SMA,

SMK maupun MA di DIY dan Jawa Tengah. Oleh karena itu peserta workshop

yang hadir pada kesempatan ini adalah para guru bahasa Jerman dari SMA, SMK

dan MA baik di wilayah DIY maupun Jawa Tengah.

4. Waktu Kegiatan dan Susunan Acara

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan

pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2012, bertempat di SMA Negeri 2 Surakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Susunan acara PPM ini secara rinci tertuang dalam tabel berikut ini.

No Jam Kegiatan

1 08.00 - 08.30 Registrasi Peserta2 08.30 – 08.45 Upacara Pembukaan3 08.45 – 09.15 Rehat Kopi4 09.15 – 12.00 Materi Sesi I dari pembicara I dan II dilanjutkan

dengan praktik penerapan Cooperative Learning dalam pembelajaran Strukturen und Wortschatz

5 12.00 – 13.00 Istirahat, sholat, makan6 13.00 – 15.30 Materi Sesi II dari Pembicara III dan IV dilanjutkan

dengan praktik penerapan Cooperative Learning dalam pembelajaran Sprechfertigkeit, Schreibfertigkeit, Leseverstehen, dan Hörverstehen.

7 15.30 – 15.45 Kesan dan pesan atas kegiatan PPM (evaluasi)8 15.45 – 16.00 Penutupan

Page 15: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

8

5. Perincian Tugas Anggota PPM

Program Pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan oleh sebuah tim

dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FBS UNY. Tim ini terdiri atas 4 orang

dosen dan 2 orang mahasiswa. Susunan tim PPM dosen Jurusan Pendidikan

Bahasa Jerman FBS UNY beserta diskripsi tugasnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

No Nama NIP/NIM Kedudukan dalam Tim

Tugas

1. Dra. Retno Endah SM, M.Pd.

19620414 198703 2 002

Ketua - mengkoordinir pelaksanaan PPM

- menyusun proposal- menyiapkan surat

untuk peserta- memberikan arahan

tugas tiap anggota- memberikan

sambutan dalam acara pembukaan

- menyampaikan materi mengenai Cooperative Learning

- mengevaluasi pelaksanaan PPM

2. Dra. Tri Kartika Handayani, M.Pd.

19651002 200212 2 001

Anggota &Sekretaris

- menyusun undangan- menyiapkan kuisioner

untuk peserta pelatihan dan mengarsipkannya

- menjadi pewara dalam acara pembukaan

- membimbing praktik penerapan Cooperative Learningdalam pembelajaran Leseverstehen danHörverstehen.

- menyusun laporan PPM

3. Dra. Lia Malia, M.Pd.

19590326 198601 2 001

Anggota & Bendahara

- mengatur keluar masuknya dana kegiatan PPM

Page 16: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

9

- menerima daftar ulang peserta pelatihan

- membimbing praktik penerapan Cooperative Learningdalam pembelajaran Strukturen und Wortschatz

4. Drs. Sulis Triyono, M.Pd.

19580506 198601 1 001

Anggota & Sie Humas

- mendistribusikan undangan ke peserta

- menyiapkan semua materi

- membimbing praktik penerapan Cooperative Learningdalam pembelajaran Sprechfertigkeit danSchreibfertigkeit.

5. Inderaguna Peratama

07203244007 Anggota & Sie

Dokumentasi

- mendistribusikan undangan ke peserta

- mengurus dokumentasi

- membuat sertifikat kegiatan

- mengurus kuesioner/pesan & kesan peserta pelatihan

6. Wahyuni Imastuti 07203244022 Anggota & Sie

Konsumsi

- membantu registrasi peserta

- menyiapkan presensi- menyiapkan konsumsi

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Kegiatan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) oleh Jurusan Pendidikan

Bahasa Jerman yang diwujudkan dalam bentuk workshop singkat ini telah

menghasilkan beberapa hal penting, yaitu:

a) Guru-guru bahasa Jerman di DIY dan JATENG dapat memiliki pengetahuan

mengenai metode Cooperative Learning yang dapat digunakan dalam pembe-

Page 17: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

10

lajaran bahasa Jerman di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah

Kejuruan dan Madrasah Aliyah.

b) Para guru mampu menerapkan metode Cooperative Learning untuk pembe-

lajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing.

2. Pembahasan

Kegiatan PPM yang berjudul “Pelatihan Cooperative Learning dalam

Pembelajaran Bahasa Jerman untuk Guru-guru Bahasa Jerman di DIY dan Jawa

Tengah” dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2012 di SMA Negeri 2 Surakarta.

Peserta yang hadir pada acara ini berjumlah 30 orang guru yang berasal dari

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sebagian besar para guru tersebut sudah memiliki pengalaman yang

banyak dalam bidang pengajaran bahasa Jerman, sedang sebagian lagi merupakan

guru bahasa Jerman yang selama ini tidak diberi jam mengajar bahasa Jerman

oleh pihak sekolah mereka. Dengan latar belakang yang beragam tersebut,

kegiatan PPM ini sekaligus menjadi wahana untuk bertukar pengalaman.

Kegiatan PPM dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 2

Surakarta, yakni Bapak Drs. H. Sudadi Mulyono, M.Si. Beliau menyambut

hangat kegiatan semacam ini dan mengharapkan agar kegiatan seperti ini selalu

diselenggarakan secara rutin, sehingga para guru Bahasa Jerman memiliki

tambahan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jerman

di Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah.

Beliau juga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan PPM ini para guru

mendapat kesempatan untuk memperluas wawasan keilmuannya.

Sesi I dari kegiatan PPM ini diisi dengan penyampaian dua materi yang

disampaikan oleh TIM PPM secara panel. Materi yang disampaikan adalah

mengenai “Cooperative Learning dalam Pembelajaran Bahasa Jerman” dan

“Penerapan Metode Cooperative Learning dalam Pembelajaran Sukturen und

Wortschatz”

Pada sesi II disampaikan dua materi. Materi pertama mengenai

“Penerapan Cooperative Learning dalam pembelajaran Sprechfertigkeit dan

Page 18: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

11

Schreibfertigkeit”, sedangkan materi kedua mengenai “Penerapan Cooperative

Learning dalam pembelajaran Leseverstehen dan Hörverstehen”. Materi-materi

yang disampaikan tidak hanya berupa teori saja, tetapi pada kesempatan tersebut

peserta PPM juga diajak untuk mencoba bagaimana penerapan metode

Cooperative Learning dalam pembelajaran bahasa Jerman.

Pada sesi III para peserta berkesempatan untuk mendiskusikan hasil

praktik yang telah dilakukan. Mereka juga berkesempatan untuk menyampaikan

masukan tentang jalannya kegiatan PPM yang telah dilaksanakan oleh tim

pelaksana PPM. Dari sini tampak, bahwa para guru sangat antusias terhadap

materi-materi dan praktik yang dilaksanakan dalam kegiatan ini. Materi yang

disampaikan dan kesempatan praktik yang mereka dapatkan merupakan masukan

yang berharga untuk pembelajaran bahasa Jerman.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan pelaksanaan kegiatan PPM dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pelatihan dengan judul “Pelatihan Cooperative Learning dalam

Pembelajaran Bahasa Jerman untuk Guru Bahasa Jerman di DIY dan Jawa

Tengah” berjalan dengan tertib dan lancar.

c. Para guru memahami arti pentingnya metode Cooperative Learning dalam

pembelajaran bahasa Jerman.

d. Para guru dapat menerapkan metode Cooperative Learning dalam pembelajaran

bahasa Jerman.

2. Saran

Berdasarkan masukan dari para peserta dan pantauan selama pelaksanaan

kegiatan, kegiatan PPM merupakan salah satu wahana yang tepat untuk saling

asah dan dalam rangka pengembangan wawasan pengetahuan di bidang

pengajaran bahasa Jerman dan aspek yang terkait dengannya. Saran yang dapat

diajukan antara lain:

Page 19: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

12

a. Kegiatan PPM hendaknya dapat dilakukan secara rutin baik dengan pola

yang sama ataupun berbeda, dan mengambil tema-tema yang aktual sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kondisi pengajaran bahasa

Jerman di lapangan.

b. Kegiatan sejenis juga dapat dilakukan dalam bentuk DIKLAT bagi guru-guru

bahasa Jerman dalam kurun waktu tidak hanya satu hari saja, melainkan

dalam waktu yang relatif lebih lama.

GÎF

Page 20: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

13

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richard. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brown, H.D. 1987. Principles of Language Learning and Teaching. San Francisco: Longman.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.

Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta: PT Grasindo.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sudjana.N, dkk. 1997. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan.H.G.1991. Metodologi Pengajaran Bahasa 2. Bandung: Angkasa.

Page 21: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

14

LAMPIRAN

Page 22: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

15

Lampiran 1Surat Perjanjian Pelaksanaan PPM

Page 23: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

16

Page 24: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

17

Page 25: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

18

Lampiran 2Surat Keterangan

Pengangkatan TIM Pelaksana PPM

Page 26: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

19

Page 27: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

20

Page 28: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

21

Lampiran 3Daftar Hadir Kegiatan PPM

Page 29: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

22

Page 30: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

23

Page 31: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

24

Page 32: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

25

Lampiran 4Foto Kegiatan PPM

Dengan tertib peserta PPM melakukan daftar ulang

Penyampaian materi metode cooperative learning oleh tim pelaksan PPM

Page 33: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

26

Peserta PPM sangat tekun menyimak materi yang diberikan

Peserta memulai praktik penggunaan metode Cooperative Learningdalam pembelajaran Strukturen und Wortschatz

Page 34: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

27

Peserta mendapat tugas yang harus dipecahkan secara berkelompok dengan menggunakan metode Cooperative Learning

Peserta PPM antusias menerapkan salah satu metode Cooperative Learning

Page 35: Laporan Kegiatan PPM - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131568310/pengabdian/Laporan PkM 2012.pdf · Batrasa Jerman di DIY dan Jawa Tengah'yang dikemas dalam bentuk workshop

28

Peserta PPM secara berkelompok menerapkan metode Cooperative Learningdalam pembelajaran keterampilan membaca (Leseverstehen)

Di akhir acara Tim PPM mendengarkan dengan seksama pesan dan kesan dari peserta PPM