LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

18
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA SUNDUL KECAMATAN PARANG MAGETAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUNDUL MAGETAN MELALUI PENGEMBANGAN DESA TERPADU MENUJU MASYARAKAT MANDIRI ENERGI BERBASIS GREEN ENERGY DAN PENGOLAHAN PUKUK ORGANIKOLEH : TIM PENGMAS PPNS POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2019

Transcript of LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

Page 1: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

DESA SUNDUL KECAMATAN PARANG MAGETAN

“PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SUNDUL MAGETAN

MELALUI PENGEMBANGAN DESA TERPADU MENUJU

MASYARAKAT MANDIRI ENERGI BERBASIS GREEN ENERGY DAN

PENGOLAHAN PUKUK ORGANIK”

OLEH : TIM PENGMAS PPNS

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2019

Page 2: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

RINGKASAN

Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan penduduk yang besar.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk akan berakibat meningkatnya

kebutuhan akan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukan berbagai

usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, salah satu usaha yang dilakukan dengan

pemupukan. Pemupukan merupakan upaya penambahan nutrisi yang dapat

mendukung kelangsungan hidup tanaman dan memperbaiki sifat fisik tanah. Desa

sundul sendiri merupakan sebuah desa Di kabupaten magetan Jawa Timur yang

memiliki 3.159 Warga yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai petani dan

peternak yang rata-rata adalah golongan masyarakat berpenghasilan menengah

kebawah. Para petani didesa sundul mengeluhkan prihal kelangkaan Pupuk dan

mahalnya harga pupuk yang memberatkan masyarakat setempat. Padahal desa

sundul sendiri menyimpan setidaknya 457 hewan ternak, dengan rincian 100 ekor

sapi dan 357 ekor kambing. Yang setiap harinya menghasilkan sekitar dari 3,5 ton

Kotoran. Selama ini kotoran yang menggunung sudut-sudut desa mengakibatkan

bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak elok yang mengubah estetika

lingkungan sekitar, selama ini warga tidak memanfaatkan sebagai pupuk karena

kotoran ternak yang langsung digunakan untuk pupuk tanpa melalui proses

Fermentasi akan berdampak buruk bagi tanaman karena pupuk masih mengandung

metana yang tinggi. Sehingga perlu proses fermentasi untuk limbah kotoran

tersebut. Sehingga residu atau ampas yang berupa lumpur bisa dimanfaatkan

sebagai pupuk siap pakai berkualitas tinggi.

Dibuatkannya Reaktor Biogas adalah solusi dari permasalahan tersebut,

semua limbah kotoran yang dihasilkan akan difermentasikan didalam sebuah

reaktor Biogas tersebut, sehingga Hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh warga

setempat. Yaitu Biogas dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga

dan residu Biogas yang dihasilkan akan dimanfaatkan Sebagai Pupuk. Pupuk dari

residu Biogas ini memiliki kualitas yang baik dan mengadung unsur hara yang

tinggi karena telah melalui proses Fermentasi. Diharapkan dengan terealisasinya

program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat desa sundul dalam hal

pengadaan Pupuk berkualitas dan pengganti PLG untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat setempat, dan memaksimalkan potensi yang ada didesa tersebut.

Kata Kunci:

Biogas, Residu , Reaktor, limbah kotoran, Energi fosil, Masyarkat, , Pupuk

Page 3: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Analisis Lokasi

Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan penduduk yang besar.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk akan berakibat

meningkatnya kebutuhan akan pangan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut

dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, salah satu usaha

yang dilakukan dengan pemupukan. Pemupukan merupakan upaya

penambahan nutrisi yang dapat mendukung kelangsungan hidup tanaman dan

memperbaiki sifat fisik tanah.

Pupuk merupakan bahan yang mengandung nutrisi untuk

meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan produksi dan kualitasnya.

Penggunaan pupuk terus meningkat untuk meningkatkan hasil produksi.

Selama ini petani lebih memilih pupuk kimia (anorganik) untuk asupan nutrisi

tanaman dengan harapan mendapatkan hasil yang optimal. Penggunaan pupuk

kimia secara berkelanjutan dapat mengakibatkan pengerasan tanah yang

disebabkan oleh penumpukan sisa pupuk kimia sehingga tanah sulit terurai.

Semakin keras tanah dapat menyebabkan: 1). Tanaman semakin sulit menyerap

unsur hara, 2). Pemakaian dosis pupuk yang lebih tinggi untuk mendapatkan

hasil sama dengan hasil panen sebelumnya, 3). Sistem perakaran terganggu

sehingga fungsi akar kurang optimal (Notohadiprawiro, 2006).

Desa sundul merupakan sebuah desa yang terletak di kaki gunung

Bancak luas nya mencapai 310,435 Ha dengan jumlah penduduk 3.159 Jiwa,

penduduk laki-laki 1.464, perempuan berjumlah berjumlah 1.695, dan untuk

kepala keluarga berjumlah 666 (Laporan Kantor Camat Parang). Desa sundul

terletak 10 Kilometer dari kota Magetan. Sekitar 50 Ha wilayah dari desa

Sundul adalah di lereng gunung Bancak. Warga desa Sundul sebagian besar

adalah petani, pekebun, dan peternak. yang rata-rata golongan masyarakat

berpenghasilan menengah kebawah. Pertanian didesa sundul didominasi oleh

perkebunan Jagung, Padi, Dan perkebunan Jati yang amat luas dan memanjang

menyisiri Jalan utama menuju desa tersebut. Beradasarkan Kunjungan Kami

dan Tim ke desa sundul, warga mengeluhkan prihal sulitnya memperoleh

Page 4: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

Pupuk yang kualitasnya baik. Walaupun ada tentu Harganya tergolong mahal

sehingga memberatkan para petani Untuk membelinya.

Terlepas dari permasalahan tersebut desa sundul sendiri menyimpan

berbagai jenis ternak seperti sapi, kambing, dan ayam milik warga setempat.

jumlah yang paling besar yaitu sapi dan kambing yang berjumlah 457 ekor

Dengan Rincian Jumlah 100 ekor Sapi Dan 357 ekor kambing (laporan kepala

desa Sundul, 2012). Jika Satu ekor Sapi menghasilkan Kotoran sebanyak 20

Kg per hari (Bambang Suwignyo, UGM 2017). berarti dalam satu hari kotoran

yang dihasilkan adalah 2000 Kg atau mencapai 2 Ton. Sementara satu Ekor

kambing menghasilkan kotoran Mencapai 4 kg Perhari, hal ini berarti dalam

satu hari desa sundul memproduksi hampir 1,5 Ton kotoran Kambing per

harinya. Total 3,5 Ton limbah kotoran ternak setiap harinya.

Selama ini Limbah dari perternakan dimaksimal pemanfaatannya,

Sehingga keberadaannya dapat mencemari lingkungan dan mengubah estetika

desa setempat, seperti pemandangan yang kurang elok dan bau yang tak sedap

kerap kali menjadi momok tersendiri bagi warga desa setempat. Kotoran sapi

yang langsung digunakan tanpa melalui proses fermentasi akan berdampak

buruk terhadap tanaman dan akan menyembabkan panas pada tanaman karena

kandungan metana didalamnya. Oleh karenanya perlu upaya untuk mengatasi

permasalahan tersebut.

Dibuatkannya Reaktor Biogas adalah solusi dari permasalahan tersebut,

semua limbah kotoran yang dihasilkan akan difermentasikan didalam sebuah

reaktor Biogas tersebut, sehingga Hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh

warga setempat.

Gambar 1. 1 Pertanian di Desa Sundul a) Pesawahan b) Hutan jati

Page 5: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

Biogas dimanfaatkan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga dan

residu yang dihasilkan akan dimanfaatkan Sebagai Pupuk. Pupuk dari residu

Biogas ini memiliki kualitas yang baik dan mengadung unsur hara yang tinggi

karena telah melalui proses Fermentasi. Diharapkan dengan terealisasinya

program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat desa sundul

dalam hal pengadaan Pupuk dan pengganti PLG untuk meningkatkan taraf

hidup masyarakat setempat, dan memaksimalkan potensi yang ada didesa

tersebut.

1.2 Permasalahan Pada Mitra

Warga Desa Sundul kecamatan parang kabupaten magetan mayoritas

bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. sehingga penghasilan

mereka tidak sebesar penghasilan warga dikota. Masyarakat Desa sundul

membutuhkan Pupuk berkualitas untuk keperluan Tani dengan harga yang

terjangkau atau bahkan gratis. Dilatar belakangi oleh Naiknya harga bahan

bakar minyak dan LPG sangat membebani masyarakat desa sundul. belum lagi

tanggungan biaya pendidikan, bea Listrik dan keperluan lainnya yang dirasa

jauh dari kata cukup,

Disisi lain desa sundul menyimpan setidaknya 457 ekor hewan ternak

(estimasi penulis berdasarkan data yang didapat dari desa setempat). Yang

mana limbah kotorannya menjadi masalah bagi lingkungan sekitar karena

Pencemaran berupa bau yang tidak sedap dibeberapa titik dan pemandangan

yang kurang elok disudut desa. Bahkan sebagaian masyarakat des membuang

Gambar 1. 2 Peternakan Sapi di Desa Sundul

Page 6: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

kotoran sapi ke sungai, tentu hal ini akan mencemari lingkungan sekitar.

Masyarakat sundul berharap adanya terobosan untuk mengatasi masalah

tersebut,

Berdasarkan survey awal, hasil analisis terhadap permasalahan mitra dapat

dirangkum pada table 1.1.

Tabel 1. 1 Analisa kondisi mitra

Aspek Warga Desa Sundlu, parang

Keunggulan /

potensi

Menyimpan 457 hewan ternak. 100 ekor sapi dan 357

sisanya adalah kambing. (Estimasi berdasarkan data

penulis)

Memiliki warga yang mempunyai semangat tinggi untuk

bekerja keras dalam penyediaan dan pengadaan reaktor

Biogas dan Pupuk Organik

Mempunyai keinginan untuk meningkatkan taraf hidup.

Masalah Pada

mitra

Kelangkaan dan mahalnya Harga pupuk.

Masalah pencemaran bau yang kurang sedap dan

pemandangan kotoran yang tidak elok ditiap sudut desa

Membutuhkan Pupuk dengan kualitas yang baik untuk

keperluan Bertani.

Harga BBM dan LPG kian hari kian meroket dan

membebani masyarakat setempat

Page 7: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan analisis masalah pada mitra yaitu desa Sundul kecamatan

Parang magetan sangat perlu dibekali tentang :

1. Pengetahuan mengenai ilmu tentang Biogas serta pemanfaatannya.

2. Bagaimana Pengolahan Limbah agar menjadi Pupuk Yang siap pakai

untuk pertanian

3. Bagaimana proses dan cara membuat reaktor dan instalasi Biogas,

sebagai alternatif pengganti LPG

4. Dibangunnya reaktor Biogas Didesa Sundul dan bagaimana cara

mengoperasikan dan memelihara instalasinya.

5. Bagaimana cara troubleshoot jika terjadi gangguan.

Gambar 2. 1 Solusi yang ditawarkan

Page 8: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

2.2 Target Luaran

Target luaran dari kegiatan ini adalah :

1. Mengadakan sosialisasi tentang potensi biogas serta pemanfaatannya

residu sebagai Pupuk untuk pertanian dan Biogas sebagai alternatif

pengganti BBM dan LPG.

2. Mengadakan pelatihan teknis pembangunan instalasi dan reaktor

Biogas.

3. Memberikan Panduan berupa buku yang berisi tentang cara instalasi,

pengoperasian dan pemeliharaan.

4. Keterampilan warga desa sundul meningkat dalam hal menggunakan

dan memanfaatkan teknologi .

5. Warga desa sundul dapat merasakan manfaat Biogas sebagai bahan

bakar untuk keperluan memasak dan residunya untuk Sumber pupuk

untuk para petani.

Dengan demikian kegiatan ini akan berdampak positif dan

berdampak luas bagi masyarakat yaitu sebagai upaya pemerataan

pembangunan daerah tertinggal serta pemenuhan kebutuhan energi yang

bersih dan ramah lingkunga sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat

kesejahteraan masyarakat.

Page 9: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Alur Pelaksanaan

Kelompok masyarakat yang akan diberdayakan adalah kelompok masyarakat

petani dan peternak yang kesehariannya bekerja disawah dan mencari pakan ternak.

Permasalahan dan fakta yang ada pada mitra diatas yang sangat komplek sehingga

perlu dilakukan suatu perbaikan dengan cara memberikan solusi cerdas dan tepat

bagi masyarakat. Solusi yang akan kami tawarkan kepada masyarakat untuk

melaksanakan pengabdian ini diperlukan 3 (tiga) tahap yaitu:

1. Tahap persiapan meliputi kajian teoritis dan membuat perancangan desain

Reaktor dan instalasi Biogas. Serta kajian kelayakan dan potensi yang ada

di desa tersebut.

2. Tahap pra-pelaksanaan simulasi meliputi sosialisasi pembentukan

kelompok masyarakat peternak didesa Sundul serta sosialisasi

pemanfaatan Limbah Kotoran sebagai sumber pupuk dan LPG

3. Tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan workshop Pengenalan Teknologi

Biogas, cara pembuatan isntalasi dan reaktornya hingga pada proses

pengolahan Residu untuk bisa dimanfaatkan sebagai Pupuk oleh petani

Page 10: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

Flow chart Program Pengabdian Masyarakat

Gambar 3. 1 Flow Chart Perencanaan Pengabdian Masyarakat

Page 11: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

BAB 4.

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya merupakan Perguruan Tinggi

Negeri vokasi (terapan) yang menjunjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu

Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

(P3M). P3M memiliki visi “sebagai pusat unggulan dalam bidang pelatihan dan

sertifikasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan

teknikal, dan merangsang aktifitas penelitian”. Untuk mengimplementasikan visi

tersebut, P3M memiliki misi:

1) Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan institusi

negeri maupun swasta.

2) Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi - teknologi terkini.

3) Menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi berbasiskan standar

nasional/internasional.

4) Merangsang perbaikan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan

bidangnya.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) terdiri dari dua unit, yaitu:

1) Unit Penelitian dan HIKI

2) Unit Layanan dan Pengabdian Masyarakat

Salah satu program yang terus berjalan dan menjadi unggulan citra publik

PPNS adalah pelatihan profesi dilaksanakan bekerja-sama dengan Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan

antara lain : Operator Boiler Kelas I, Operator Pesawat Angkat – Angkut Kelas I,

Ahli K3 Umum, Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan, dll. Sejak tahun 1991

PPNS rutin mengadakan sertifikasi Welding Inspector, sertifikasi ini merupakan

kerjasama PPNS dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (saat ini

berubah nama menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI) serta

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral (saat ini berubah nama menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral). Dalam perkembangannya, sejak tahun 2009 PPNS telah berhasil

Page 12: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

memenuhi syarat sehingga ditunjuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Las

sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Las baik las SMAW maupun Non SMAW,

sehingga sejak tahun 2010 ini Diklat Welding Inspector dilaksanakan atas

kerjasama antara TUK Las PPNS dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi

(BNSP). Masih dalam bidang pengelasan, PPNS juga bekerjasama dengan JWES

(Japan Welding Engineer Society), IWS (Indonesian Welding Society) dalam

menyelenggarakan sertifikasi personal sebagai Welding Engineer.

Selain itu, pada bulan Desember 2012, Politeknik Perkapalan Negeri

Surabaya (PPNS) memberikan bantuan dua kapal wisata untuk Pemkot Surabaya.

Kapal ini direncanakan untuk mendukung wisata Kalimas, dan ini merupakan salah

satu bentuk pengabdian masyarakat dari institusi.

Tabel 4. 1 Jenis Kepakaran Dan Kontribusi Anggota Tim

No Nama Kontribusi

1. M. Basuki Rahmat, ST., MT Memiliki latar belakang jurusan teknik. Pada

pengabdian ini akan berkonsentrasi pada

pembuatan alat penghancur kulit kerang dan

pengelolaan menjadikan bahan pakan ternak

2. Ir. Joessianto Eko Poetro,MT Memiliki latar belakang jurusan teknik. Pada

pengabdian ini akan berkonsentrasi pada

pembuatan alat penghancur kulit kerang dan

pengelolaan menjadikan bahan pakan ternak

3. Hendro Agus Widodo,ST.,MT Memiliki latar belakang jurusan teknik. Pada

pengabdian ini akan berkonsentrasi pada

pembuatan alat penghancur kulit kerang dan

pengelolaan menjadikan bahan pakan ternak

4 Afif Zuhri Arfianto, ST., MT Memiliki latar belakang jurusan teknik. Pada

pengabdian ini akan berkonsentrasi pada

pembuatan alat penghancur kulit kerang dan

pengelolaan menjadikan bahan pakan ternak

Page 13: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

BAB V

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Hasil yang sudah dicapai dalam kegiatan Iptek untuk Masyarakat (IbM) ini antara

lain adalah:

1. Sosialisasi kegiatan survey dan koordinasi menghasilkan kesepakatan

tentang rencana teknis pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang

pembangunan dan pengelolaan reaktor Biogas untuk keperluan memasak

menggantikan LPG. Dan pupuk organik.

Mayoritas penduduk desa sundul adalah petani dan peternak.

Kami melakukan koordinasi dengan kepala desa sundul, kepala desa

menyambut dengan hangat kedatangan tim pengabdian masyarakat PPNS.

Gambar 5. 1 Survey lokasi Kondisi desa dundul.

Gambar 5. 2 Berdiskusi dan koordinasi dengan Kepala Desa Sundul

Page 14: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

2. Melaksanakan Pelatihan dan edukasi kepada masyarakat setempat

tentang teori bagaimana biogas bisa terbentuk, dan mengapa kita

harus beralih kepada energi terbarukan? Meilihat kondisi kian hari

produksi minyak dunia akan menurun. Serta melakukan pelatihan

beserta praktek pembangunan reaktor biogas untuk LPG.

Tim IbM PPNS melaksanakan presentasi dan edukasi kepada

mesyarakat terkait teknologi Biogas.

Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah masyarakat yang antusias

mengikuti sosialisasi pelatihan pembuatan biogas.

Gambar 5. 3 Penyampaian presentasi Biogas oleh tim PPNS

Gambar 5. 4 Pelatihan dan pembekalan ilmu Biogas.

Page 15: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

3. Praktek Pembuatan Reaktor biogas bersama masyarakat desa sundul

yang bertempat dikediaman bapak Sukarwo sesepuh dusun jambu

desa Sundul parang magetan.

Setelah mendapatkan pemaparan teori tentang teknologi biogas,

masyarakat langsung mempraktekannya dengan membuat langsung

reaktor.

Pelatihan dan praktek pembuatan biogas dilaksanakan hingga pukul

17.30 WIB.

Gambar 5. 5 Pelatihan Pembuatan Reaktor Biogas

Gambar 5. 6 Pemasangan instalasi Biogas

Page 16: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

4. Melaksanakan Pendampingan selama hampir 16 hari kepada

masyarakat dengan mengisi setiap hari kepada reaktor.

Pengisian dilaksanakan setiap hari dengan komposisi 1 banding 1,5

1 ember kotoran 13 kg dicampur dengan satu setenag ember air.

Untuk mengetahui komposisi air dan kotoran dilakukan

penimbangan.

Gambar 5. 7 Proses Pengisian Kotoran ke Reaktor

Gambar 5. 9 Proses Pengadukan kotoran

Gambar 5. 8 Penimbangan Kotoran

Page 17: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

5. Penyerahan Unit Reaktor Biogas untuk masyarakat desa sundul

sebagai pencontohan bagi masyarakat yang ingin membangun

reaktor yang sama.

Pelaksanaan pembangunan reaktor biogas juga diliput dan

diberikatan oleh media Nasional harian bangsa .

Gambar 5. 11 foto bersama warga desa sundul dan kepala desa

Gambar 5. 10 Peliputan oleh media Harian bangsa

Page 18: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DESA …

DAFTAR PUSTAKA

Sudarmono, 1996. Pedoman Pemeliharaaan Ayam Ras Petelur. Jakarta :

Agromedia Pustaka.

Sumarwoto, Peluang Bisnis beberapa macam produk hasil tanamanIles Kuning di

DIY melalui Kemitraan dan Teknik Budidaya, Bussiness Conference (BC),

Yogyakarta, 6 Desember 2012

https://www.bluepacificsolar.home-solar/home-solar-5.2kv.html diakses tgl 10

maret 2018 pukul 10.00 WIB

Pusat Data Informasi Energi Dan Sumber Daya Mineral Dan Kementrian Sumber

Dan Energi Dan Mineral. Kajian supply demand energi 2012. Jakarta.

Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral Republik Indonesia.2016 Statistik

Ketenagalistrikan 2015.Jakarta: KESDM

Yunus, M. 1995. Teknik membuat dan memanfaatkan unit gas bio. Gadjah Mada

University Press. Yogyakarta.

Soeharsono. 2007. Pengolahan limbah ternak untuk menghasilkan sumber energi

alternatif dalam bentuk biogas di pedesaan. Prosiding Lokakarya Pengembangan

Agribisnis Berkelanjutan di Pedesaan. LPPM UGM bekerjasama dengan Bappeda

Kabupaten Kulon Progo dan BPTP Yogyakarta.

Widodo, T. W dan A. Nurhasanah. 2004. Kajian teknis teknologi biogas dan

potensi pengembangannya di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Mekanisasi

Pertanian, Bogor, 5 Agustus 2004. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi

Pertanian. Serpong.