LAPORAN KEGIATAN PBKL

LAPORAN KEGIATAN PBKLKelompok 2proses produksiProses Pembuatan Pisang Aroma 1. Pembuatan kulit Tepung terigu (terigu mila) ,garam, vanili(cap mobil),air dicampur. Setelah adonan tercampur rata dan terbentuk, kemudian adonan tersebut dioleskan ke penggorengan (wajan) dengan api tetap satu persatu hingga matang.

Gambar proses pembuatan kulit

2. Pengululungan kulit Proses ini diawali dengan mengambil satu kulit pisang aroma, kemudian diberi potongan pisang kecil dan ditaburi dengan sedikit gula, lalu digulung dan dilem (sisa olesan terigu).

Gambar proses penggulungan kulit

3. Memotong pisang aroma yang telah digulung kemudian dipotong menjadi potongan kecil kecil atau sesuai pesanan.

Gambar proses pemotongan gulungan pisang aroma

4. PengorenganPada proses pengorengan ini membutuhkan proses yang lumayan lama supaya pisang aroma kering. Setelah itu tiriskan dan dikeringkan ditujukan supaya pisang aroma dapat bertahan lama (sekitar 5 bulan).

Gambar proses penggorengan pisang aroma5. Pengemasan pisang aroma yang sudah digoreng dan ditiriskan kemudian dikemas menggunakan plastik sesuai ukuran dan ditimbang sesuai pesanan, kemudian dipress agar rapat sehingga tetap renyah, lalu plastik dihias menggunakan pita kecil agar terlihat lebih menarik. Selain dengan plastik, pengemasan pisang aroma juga menggunakan kardus.

Proses pengemasan pisang aromaPROSES PENGOLAHAN LIMBAH AIR TAHU

air limbah tahu dialirkan ke pipa induk masuk inlet kemudian masuk degister dan terjadi proses fermentasi yang menimbulkan gas metan atau biogas. Biogas tersebut disalurkan ke rumah tangga dengan menggunakan pipa paralon dan siap digunakan sebagai bahan bakar.

agar air limbah itu bisa ramah lingkungan maka dari degister masuk ke bak pelimpah dan dialirkan ke instalasi pengolah air limbah, setelah itu baru dibuang ke sungai.

Gambar proses pembuatan biogas dari limbah air tahu