LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN PABRIK

I. PENDAHULUAN

Keselamatan dan Ksehatan Kerja (K3) adalah kepentingan pengusaha, pekerja, dan

pemerintah diseluruh dunia.Menurut perkiraan ILO , setiap tahun diseluruh dunia 2 juta orang

meninggal karena masalah-masalah akibat kerja. Dari jumlah ini, 354.000 orang mengalami

kecelakaan fatal. ILO memperkirakan kerugian yang dialami sebagai akibat kecelakaan dan

penyakit akibat kerja setiap tahun lebih dari US$ 1.25 trilliun.

Tingkat kecelakaan-kecelakaan fatal di negara-negara berkembang empat kali lebih

tinggi dibanding negara-negara industri. Di negara-negara berkembang, kebanyakan kecelakaan

dan penyakit akibat kerja terjadi di bidang-bidang pertanian, perikanan dan perkayuan,

pertambangan dan konstruksi. Tingkat buta huruf yang tinggi dan pelatihan yang kurang

memadai mengenai metode-metode keselamatan kerja mengakibatkan tingginya angka kematian

yang terjadi karena kebakaran dan pemakaian zat-zat berbahaya yang mengakibatkan

penderitaan dan penyakit yang tak terungkap termasuk kanker, penyakit jantung dan stroke.

Praktek-praktek ergonomis yang kurang memadai mengakibatkan gangguan pada otot, yang

mempengaruhi kwalitas hidup dan produktivitas pekerja. Selain itu, masalah-masalah sosial

kejiwaan di tempat kerja seperti stres ada hubungannya dengan masalah-masalah kesehatan yang

serius, termasuk penyakit-penyakit jantung, stroke, kanker yang ditimbulkan oleh masalah

hormon, dan sejumlah masalah kesehatan mental.

Di Indonesia, berdasarkan UU no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Menteri

Tenaga Kerja bertanggung jawab menetapkan kebijakan nasional di bidang K3 untuk menjamin

perlaksanaan yang secara seragam dan serasi di seluruh Indonesia. Untuk pelaksanaan sektoral

dan tehnis, Menteri Tenaga Kerja dapat mendesentralisir pelaksanaan pengasuransian ini secara

meluas. Direktur Jenderal Pengawasan Ketenagakerjaan melakukan pengawasan umum terhadap

UU Keselamatan Kerja, sedangkan para pegawai pengawas dan

Pengaturan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdapat juga dalam beberapa

Undang-Undang yang bersifat sektoral seperti UU Kesehatan, dan beberapa peraturan yang

berhubungan dengan pertambangan, tenaga nuklir, minyak dan gas bumi, perindustrian, dll.di

bawah yurisdiksi masing-masing departemen yang bersangkutan.

II. TUJUAN KEGIATAN

A. Dapat menjelaskan aspek-aspek dalam keselamatan kerja kepada para karyawan

di CV.Salira Bakery

B. Dapat melakukan pemeriksaan fisik dan paparan dari tempat kerja terhadap para

karyawan CV.Salira Bakery

C. Melakukan edukasi yang diperlukan demi menjunjung tinggi keselamatan kerja

kepada para karyawan CV.Salira Bakery

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

■ Hari/ Tanggal Pelaksanaan : Jumat,6 November 2015

■ Tempat pelaksanaan : CV.BOGA SALIRA

■ Jenis perusahaan : Home industry

■ Alamat : Jl. Pondok Kelapa Raya blok C8 no.24, Jakarta Timur

13450, Telp: 8646705

■ Pelaksana : Coass Bag.IKM FK UKI

IV. HASIL KEGIATAN

IDENTITAS PERUSAHAAN

■ Nama perusahaan : BOGA SALIRA

■ Jenis perusahaan : home industry

■ Alamat : Jl. Pondok Kelapa Raya blok C8 no.24, Jakarta Timur 13450

Telp: 8646705

■ Nama penanggung jawab : H. Satimin

■ Tahun mulai beroperasi : 2004

■ No/izin perusahaan/UUG : DEP.KES.RI.NO.SP: 1820.02/09.05/01

DATA KARYAWAN

■ Pengaturan Waktu Kerja

– Waktu kerja : 05.30 – 16.00

– Waktu istirahat : 12.00 – 13.00

– Sistem shift : Tidak ada

■ Kehadiran Kerja

– Absen sakit rata-rata : 1 orang/bulan

– Absen izin rata-rata : 1 orang/bulan

– Alpha rata-rata : -

TENAGA KERJA LAKI-LAKI PEREMPUAN

Pembuatan dan pengovenan adonan 3 -

Pengemasan, distribusi dan pengiriman 1 -

Administrasi - 1

Jumlah 4 1

IDENTIFIKASI KETERANGAN

Fasilitas pengobatan / pelayanan kesehatan Kunjungan puskesmas

Fasilitas alat pelindung yang diberikan -

Tersedianya kotak p3k -

Kebersihan lingkungan kerja Kurang baik

Lingkungan kerja yang diduga menimbulkan gangguan kesehatan / kecelakaan kerja

Ada

Faktor fisik Panas, bau, lembab

Faktor kimia

Faktor psikososial Mudah melelahkan tidak ergonomis

Penyakit akibat kerja Ispa, luka bakar, dry eyes, dehidrasi

NO

FAKTOR MASALAH SARAN

1 SUHU Suhu tinggi Berkeringat Dehidrasi Minum air, konsumsi sayur dan buah

2 KIMIA Bahan-bahan kimia tertentu dapat menyebabkan keracunan kronis

Tidak pakai pewarna

3 BIOLOGI Alat kotor Mikroorganisme Bersihkan alat secara rutin

4 FISIKA Asap pembakaran arang Gangguan sistem pernapasan Pakai masker

PROSES PRODUKSI

BAHAN BAKU BAHAN PENUNJANG

Terigu, telur, gula Baking soda, pewarna makanan, air, mentega, cokelat, wijen, pisang, aneka selai, mousse cream, rhum, perasa makanan, cokelat meses, keju, aneka buah untuk hiasan

Hasil Produk Utama

Donat, roti tawar, croissant,dan kue ultah,

V. KESIMPULAN

VI. KRITIK DAN SARAN