Laporan Kegiatan Forum Nasional VII Jaringan Kebijakan ... · Analisis dengan Segitiga Kebijakan...

Laporan Kegiatan Forum Nasional VIIJaringan Kebijakan Kesehatan Nasional (JKKI)

Hari 1

Fornas Menggunakan

Kerangka berfikir Proses Kebijakan

Penetapan agenda

Perumusan Kebijakan

Pelaksanaan Kebijakan

Evaluasi Kebijakan

2

Penetapan kebijakan.

Revisi agenda

Revisi UU/Peraturan-

peraturan

Revisi

Pelaksanaan

Refleksi dari Hari 1

Ada indikasi:Bangsa Indonesia membangun sistem Jaminan Kesehatan Nasional, dimana sistem yang dibangun mempunyai berbagai masalah yang memerangkap.

Mengapa?

Review pada Proses

Kebijakan

Penetapan agenda. Sebelum tahun 2004 banyak sekali

kebijakan dalam sistem pembiayaan kesehatan.

Perumusan Kebijakan.RUU SJSN disusun sebelum tahun

2004 dengan berbagai dinamika yang melibatkan

banyak aktor, termasuk partai politik

Pelaksanaan KebijakanSejak tahun 2014 dilaksanakan

dengan lebih dari 80 peraturan di bawah UU.

Evaluasi KebijakanAnalis kebijakan di pemerintahan sudah

mulai melakukan. Donor Agency GIZ mulai melakukan Evaluasi.

UGM dan Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia mulai melakukan Evaluasi

Kebijakan sejak tahun 2017.

UGM melakukan monitoring sejak tahun 2014

4

Penetapan kebijakan.

UU SJSN ditetapkan pada hari terakhir Presiden

Megawati di tahun 2004. UU BPJS ditetapkan di tahun 2011. Berbagai Peraturan diterbitkan

Apakah akan

ada Revisi

Agenda

Kebijakan?

Revisi UU/Peraturan-

peraturan

Revisi

Pelaksanaan

Proses

yang

tidak

ideal

Menghasilkan

regulasi dan

governance

JKN yang

“ruwet” dan

belum tepat

Analisis dengan Segitiga KebijakanKonteks

Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi

Isi/ KontenProses

Sumber: Walt and Gilson (1994)

2017 5


Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi

Isi/ KontenProses:Tidak ideal

Diadaptasi dari: Walt and Gilson (1994) 2017 6


Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi



Aktor Politik sangat

kuat dalam

menyusun

kebijakan UU SJSN

dan UU BPJS


Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi




kuat dalam

menyusun kebijakan

UU SJSN dan UU

BPJS

UU SJSN (2004) dan UU

BPJS (2011)

DI bentuk oleh 2

Pemerintahan yang

Bertentangan: Presiden

Megawati dan

Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono


Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi




kuat dalam

menyusun kebijakan

UU SJSN dan UU

BPJS

Isi UU SJSN dan UU BPJS sangat

sedikit dalam hal teknis. Diikuti

dengan Regulasi Pelaksanaan

yang rumit dan tidak

mencerminkan governance yang

baik


BPJS (2011)

DI bentuk oleh 2

Pemerintahan yang


Megawati dan

Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono


Aktor/ pelaku

• Individu

• Organisasi




kuat dalam

menyusun kebijakan

UU SJSN dan UU

BPJS

Isi UU SJSN dan UU BPJS sangat

sedikit dalam hal teknis. Diikuti

dengan Regulasi Pelaksanaan yang

rumit dan tidak mencerminkan

governance yang baik


BPJS (2011)

DI bentuk oleh 2

Pemerintahan yang


Megawati dan

Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono

Perlu ada Pintu keluar dari situasi saat ini

Agenda Kebijakan apayang sebaiknyadibahas agar kebijakanJKN semakin baik di masa mendatang?

Kebijakan yang perlu diperbaiki:

Level di bawah UUPerlu berbagai perubahan di:

1. di Peraturan Pemerintah, atau/dan

2. di Peraturan Presiden, atau/dan

3. di Peraturan Menteri, atau/dan

4. di Peraturan BPJS.

Perubahan

Konsepsual

dan

Ideologis

Perubahan

dalam

Pelaksanaan

Kebijakan

Perubahan

Jangka

Pendek: 2018

dst.

Perubahan

Jangka

Menengah-

Panjang

2020-dst

Level UU. Perlu perubahan di 2 UU (UU SJSN

dan UU BPJS). Plus UU

Kesehatan

+ Perda2

Diharapkan Fornas ini akan menghasilkan

menghasilkan berbagai Policy Brief dalam konteks:

1. Kebijakan Level UU

2. Kebijakan Level di bawah UU

dalam kerangka Evaluasi KebijakanJKN di tahun 2017- 2018 - 2019

Detil akan dibahas pada Penutupan

Terimakasih

Laporan Kegiatan Forum Nasional VII Jaringan Kebijakan ... · Analisis dengan Segitiga Kebijakan...

Documents

Transcript of Laporan Kegiatan Forum Nasional VII Jaringan Kebijakan ... · Analisis dengan Segitiga Kebijakan...