LAPORAN KASUS Rehabilitasi Medik
-
Upload
febriyana-saleh -
Category
Documents
-
view
121 -
download
32
description
Transcript of LAPORAN KASUS Rehabilitasi Medik
BAB III
LAPORAN KASUS
I. Identitas
Nama : Tn. H.I
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tamat SMP
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Kembang
MRS : 30 September 2013
Tanggal Periksa : 7 Oktober 2013
II. Anamnesis
Keluhan Utama: kelemahan anggota gerak kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Penderita dirawat di RSUP Kandou Manado sejak 10 hari yang lalu
dengan keluhan kejang. saat kejang tangan dan kaki tersentak-sentak dan mata
mendelik ke atas dan sempat tidak sadarkan diri. Kelemahan anggota gerak
kanan sudah dialami penderita sejak 5 bulan SMRS. Kelemahan anggota gerak
kanan terjadi secara tiba-tiba pada sore hari saat penderita sedang duduk
menonton TV. Ada riwayat penurunan kesadaran setelah penderita merasakan
kelemahan anggota gerak kanan. Penderita mendapat perawatan di RS selama
1 bulan. Sejak itu, penderita sudah tidak bisa berbicara dan dalam
kesehariannya menggunakan kursi roda. Perawatan diri, penggunaan toilet,
makan, berpakaian, duduk, dan mandi dibantu oleh istri dan anak penderita.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat stroke (+) dialami 5 bulan yang lalu (April 2013)
Riwayat hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu, minum obat tidak teratur.
Riwayat penyakit gula (-), jantung (-), ginjal (-), kolesterol (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga hanya istri penderita yang pernah mengalami keluhan
serupa
Riwayat Kebiasaan
Penderita lebih dominan menggunakan tangan kanan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Penderita merokok sejak ± 15 tahun yang lalu, namun
tidak rutin setiap harinya. Penderita juga seringkali mengkonsumsi minuman
beralkohol.Penderita tidak memiliki kebiasaan berolahraga teratur.
Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita tinggal di rumah permanen, memiliki 4 kamar tidur, 2 kamar mandi
dengan WC jongkok. Kamar mandi terletak di dalam rumah, di luar kamar
penderita. Penderita memiliki seorang istri dan 4 orang anak. Penderita tinggal
dengan istri, anak, menantu, dan cucu. Biaya hidup sehari-hari cukup,
ditanggung oleh anak pasien yang sudah bekerja. Biaya pengobatan di RS
menggunakan ASKES.
III. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum: Sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital:
Tekanan darah : 190/100 mmHg
Nadi : 68 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu badan : 36,5oC
Kepala : Bentuk Mesocephal
Mata : Pupil bulat isokor, diamater 3mm/3mm. Refleks cahaya +/+,
Refleks Cahaya Tidak Langsung +/+
Konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterus(-/-)
Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut : caries (-), lidah beslag (-)
Telinga : Sekret (-)
Leher : Trakhea letak tengah, pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorax
Jantung : S1-S2 normal, bising (-)
Paru-paru : suara pernapasan vesikuler, rhonki -/-, wheezing-/-
Abdomen : Inspeksi : Datar
Palpasi : Lemas, Hepar/Lien: tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Ekstremitas : Akral Hangat, Edema (-), Fraktur (-)
Status Neurologis
GCS : E4M6Vx
Nn.cranialis : Parese N.VII sentral dextra
Status Motorik :
PemeriksaanEkstremitas Superior Ekstremitas Inferior
D S D S
Gerakan ↓ N ↓ N
Kekuatan otot Kesan Hemiparesis dextra
Tonus otot ↑ N ↑ N
Refleks Fisiologis ↑ N ↑ N
Refleks Patologis - - - -
Sensibilitas- Protopatik- Proprioseptik
sdesde
sdesde
sdesde
sdesde
Barthel Index
Score
1. Bowel
2. Bladder
3. Grooming
4. Toilet
5. Feeding
6. Chair/Bed
Tranfers
7. Mobility
8. Dressing
9. Stairs
10. Bathing
5
5
0
5
0
0
5
5
0
0
Total 25
IV. Pemeriksaan Penunjang
EKG : T flat precordial lead + T inverted III avF ec. electrolyte imbalance
dd anemia. Prominant U wave
Brain CT Scan :
Pemeriksaan Laboratorium:
Parameter Hasil Parameter Hasil
Hematologi:
5/10/2013
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
Kimia Klinik:
5/10/2013
Kreatinin
Ureum
SGOT
SGPT
Total Kolesterol
HDL
8.000
4,75
13,2
39,5
346.000
0,7
7
25
26
146
44
Urinalisa :
5/10/2013
Berat jenis
pH
Leukosit
Nitrit
Protein
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Darah
1,005
7
+
(-)
(-)
Normal
(-)
Normal
(-)
(-)
LDL
Trigliserida
Na/K/Cl
83
96
147/2,65/1
02,9
V. Resume
Penderita laki-laki, 72 tahun, pekerjaan swasta, masuk rumah sakit tanggal 30
September 2013 dengan keluhan hemiparesis dextra dan afasia sejak 5 bulan
yang lalu. Riwayat stroke (+) pada bulan April 2013. Riwayat hipertensi (+),
merokok (+), alkohol (+). Keadaan umum penderita sedang, GCS: EM6Vx.
Tekanan darah: 190/100 mmHg. Nervus cranialis: paresa N.VII sentral dextra.
Pemeriksaan motorik kesan hemiparesis dextra, hipertonus anggota gerak
kanan, hiperrefleks anggota gerak kanan.
VI. Diagnosis
Diagnosis Klinis : Hemiparesis Dextra + paresis N.VII sentral dextra
Diagnosis Topis : Sub kortikal
Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik
Fungsional : - Gangguan dalam AKS (Toileting, makan, mandi,
berpakaian)
- Gangguan mobilisasi, transfer, dan ambulasi.
- Gangguan komunikasi dan pemahaman
VII. Problem Rehabilitasi
Spastisitas anggota gerak kanan
kekakuan anggota gerak kanan
Gangguan aktivitas kehidupan sehari-hari (Toileting, makan, mandi,
berpakaian)
Gangguan mobilisasi, transfer, dan ambulasi
Gangguan komunikasi dan pemahaman
VIII. Program Rehabilitasi
1) Fisioterapi
Evaluasi: - Kontak, pemahaman, dan komunikasi terganggu
- Spastisitas anggota gerak kanan
- kekakuan anggota gerak kanan
Program: - Breathing exercise
- Alih baring tiap 2 jam
- Proper bed positioning
- Latihan LGS pasif pada ke-4 ekstremitas
- Stretching anggota gerak kanan
- Faradisasi
2) Okupasi Terapi
Evaluasi: - Kontak, pemahaman, dan komunikasi terganggu
-Disabilitas berat(mandi, berpakaian, toileting, transfer,
ambulasi, naik turun tangga)
Program: - Latihan gerakan motorik halus.
- Latihan aktivitas sehari-hari seperti contohnya mandi,
berpakaian, makan dll.
- Latihan melakukan gerakan adaptif dengan berbagai alat
bantu.
3) Terapi Bicara
Evaluasi: Kontak, pemahaman, dan komunikasi terganggu
Program: - latihan gerakan lidah, bibir dan mengucapkan kata-kata.
4) Psikologi
Evaluasi: - Kontak, pemahaman, komunikasi terganggu
Program: - Memberikan pengertian kepada keluarga bahwa proses
rehabilitasi memerlukan waktu yang agak lama jadi
dibutuhkan kesabaran dan ketaatan dalam menjalankan
program di tempat rehabilitasi medik.
5) Sosial Medik
Evaluasi: - Kontak, pemahaman, komunikasi terganggu
- Penderita tinggal di rumah permanen, memiliki 4 kamar
tidur, 2 kamar mandi dengan WC jongkok. Kamar mandi
terletak di dalam rumah, di luar kamar penderita. Pasien
memiliki seorang istri dan 4 orang anak. Pasien tinggal
dengan istri, 1 anak, menantu dan cucu. Biaya hidup sehari-
hari cukup, ditanggung oleh anak pasien yang sudah bekerja.
Biaya pengobatan di RS menggunakan program ASKES
Program: - Modifikasi lingkungan
- Home visit
6) Ortotik Prostetik
Evaluasi : - Kontak, pemahaman, dan komunikasi terganggu
- Kelemahan anggota gerak kanan
- kekakuan anggota gerak kanan
Program : - rencana penggunaan walker
IX. Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam:dubia ad malam
Ad sanationam: dubia ad malam