Laporan Kasus Kepaniteraan Klinik Bagian Psikiatri Good
-
Upload
rezki-permata-sari -
Category
Documents
-
view
47 -
download
5
Transcript of Laporan Kasus Kepaniteraan Klinik Bagian Psikiatri Good
LAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN
2012
Dokter Muda : Rezki Permata Sari
Nomor Status : 05 06 05
Tahun : 2012
Masuk RSJ tanggal : 16 Januari 2012
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir/ Umur : 7 Agustus 1982 / 29 thn
Tempat Lahir : Rohul
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Suku : Melayu
Pekerjaan : Jual beli karet
Alamat : Pasir Pangaraian
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum : Baik
Bentuk Badan : Atletikus
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu tubuh : afebris
Sistem kardiovaskular : Dalam batas normal
Sistem respiratorik : Dalam batas normal
1
Sistem gastrointestinal : Dalam batas normal
Sistem genitourinarius : Dalam batas normal
Sistem muskuloskletal : Dalam batas normal
STATUS NEUROLOGIS
I. Urat syaraf kepala (panca indra) : tidak ditemukan kelainan
Gejala rangsangan selaput otak : tidak ditemukan kelainan
Gejala tekanan intracranial : tidak ditemukan kelainan
Mata
Gerakan (kelumpuhan, nistagmus, dll): tidak ditemukan kelainan
Persepsi (diplopia, virus, dll) : tidak ditemukan kelainan
Pupil; bentuk : isokor, bulat, Ø 3 mm
Reaksi cahaya : +/+
Reaksi konvergensi : +/+
Reaksi kornea : +/+
Pemeriksaan oftalmoskopik : tidak dilakukan
II. Motorik
Tonus : baik
Turgor : baik
Kekuatan : 5 5
5 5
Koordinasi : Baik
Refleks fisiologis : +/+
III. Sensibilitas : tidak ditemukan kelainan
IV. Susunan syaraf vegetatif : tidak ditemukan kelainan
V. Fungsi-fungsi luhur : tidak ditemukan kelainan
VI. Kelainan khusus
Kaku : Tidak ada
Tremor : Tidak ada
Tortikolis : Tidak ada
2
ALLO DAN AUTOANAMNESIS
(Allo-anamnesis diperoleh dari : Abang Kandung pasien)
Keluhan Utama
Hidup tidak tenang dan gelisah sejak 2 minggu SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien merasa hidup nya mulai tidak
tenang dan gelisah seperti ada yang mengejar-ngejar untuk melunasi hutang
kepadanya padahal pasien telah melunasi semua hutang piutangnya 3 minggu yang
lalu. Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan ketakutan-ketakutan seperti ini.
Teror-teror selalu datang dalam pikirannya dan pasien merasa pikirannya kosong
sehingga sulit untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan setiap pekerjaan,
pekerjaannya tidak ada yang beres jika perasaan ini datang. Pasien selalu pergi dari
rumah dan keluyuran dengan menggunakan motor untuk menghilangkan perasaan
ketakutan ini. Pasien juga sering menyendiri dan termenung. Pasien mengaku pernah
mendengarkan suara-suara yang selalu datang menggangu nya, namun pasien tidak
mengetahui dengan jelas apa yang dikatakan suara-suara tersebut. Pasien mengalami
gangguan tidur, tidur sebentar dan mudah untuk terbangun kembali, namun makan
masih seperti biasa. Pernah ada terbersit keinginan untuk bunuh diri namun tidak
pernah dilakukan pasien. Mengamuk tidak ada, membanting-banting barang tidak
ada, bicara-bicara sendiri tidak ada, tertawa-tawa sendiri tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya
Riwayat kejang, trauma kepala dan demam sampai tidak sadarkan diri tidak ada
Riwayat mengkonsumsi alkohol (-)
Riwayat memakai narkoba (-)
3
Riwayat Kehidupan Pribadi
Prenatal dan natal : merupakan anak yang diinginkan untuk dilahirkan, tidak ada
masalah dengan kandungan ibu selama mengandung pasien,
Ibu tidak pernah mengkonsumsi alkohol selama hamil. Pasien
lahir normal, cukup bulan dan di bantu oleh bidan.
Masa Kanak-kanak : Pasien merupakan anak yang periang, banyak teman bermain
Masa Remaja : Pasien anak yang pendiam dan tertutup, jika memiliki
masalah tidak mau berbagi dengan keluarga. Teman pasien
lumayan banyak. Pasien tamatan SMK, prestasi selama
sekolah rata-rata.
Masa Dewasa : Pasien bekerja sebagai pedagang, jual beli karet sejak 5 tahun
yang lalu. Kadang untung dan terkadang rugi. Pasien pernah
memiliki hutang dengan salah satu PT disana, 80 juta yang di
gunakan untuk membeli karet, namun nasib pasien kurang
beruntung pasien mengalami kerugian sehingga sulit untuk
melunasi hutang tersebut. Pasien tidak memberi tahu kepada
keluarga nya jika dia berhutang, keluarga nya tahu ketika
polisi datang kerumah 3 minggu yang lalu untuk meminta
pasien untuk melunasi hutang-hutangnya.
Pasien belum menikah dan belum memiliki pacar.
Pasien jarang menjalankan sholat 5 waktu.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa
4
Autoanamnesis
DM : Selamat pagi pak, perkenalkan saya dokter muda disini, nama saya rezki.
Nama bapak siapa ?
P : Aripin
DM : Umur pak aripin berapa ?
P : 29 tahun
DM : Bapak datang kesini dengan siapa ?
P : dengan abang saya (sambil melirik abangnya)
DM : bapak tahu sekarang berada dimana?
P : Rumah sakit jiwa tampan
DM : Kenapa bapak datang kesini, keluhannya apa Pak ?
P : Hidup saya ga tenang, pikiran saya kosong
DM : sejak kapan bapak merasakan hal seperti itu?
P : baru 2 minggu ini lah
DM : maksud bapak dengan pikiran kosong itu bagaimana ?
P : hmm.. (sambil berpikir…) susah untuk berkonsentrasi jika bekerja, pikiran
tu melayang-layang.jadinya pekerjaan itu ga ada yang beres.
DM : Memang nya apa yang bapak pikirkan sekarang ini?
P : Tidak ada, cuman saya merasa dikejar-kejar.
DM : dikejar-kejar? Maksud bapak dikejar-kejar sama siapa ?
P : serasa dikejar-kejar untuk bayar hutang.
DM : Memangnya bapak sedang banyak hutang sekarang ini.
P :Udah ga ada lagi, tapi kemaren ini saya pernah berhutang sama PT disana
5
Ps
dan 3 minggu yang lalu sudah dilunasi semua hutangnya, namun saya selalu
merasa dikejar-kejar hutang terus, jadinya hidup saya ndak tenang, gelisah
terus.
DM : Bapak ada dengar suara-suara yang mengganggu bapak ga?
P : Ada, tapi ndak jelas juga apa yang di bilangnya.
DM : Ada lihat bayangan-bayangan orang gitu ga pak ?
P : ga ada.
DM : Bapak tau sekarang hari apa dan tanggal berapa ?
P : hari senin, tanggal 16 januari
DM : Bapak bisa baca tulisan ini ?
P : “panduan praktis”
DM : coba bapak tulis lagi disini
P : (pasien dapat menuliskannya dengan benar)
DM : Pak coba bapak gambar koin ini
P : (pasien bisa menggambarkannya dengan benar)
DM : Bapak tau ga beda antara apel sama anggur?
P :Apel warnanya merah, Anggur warnanya kehitaman gitu, eh ..Apel lebih
besar sedangkan Anggur kecil.
DM : Pak gimana caranya bapak mengatasi klo tiba-tiba perasaan dikejar-kejar
hutang itu muncul?
P : Saya pergi keluar pakai motor keluyuran entah kemana, biar perasaan itu
hilang.
DM : memangnya hilang pak setelah bapak pergi keluyuran?
P : ga juga, tetap saja dia ada.
DM :Baiklah pak, terimakasih atas info nya.
6
IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI
1. Deskripsi Umum
Penampilan : Pakaian rapi dan bersih, sesuai usia, jenis
kelamin
Perilaku dan aktivitas psikomotor: Tenang
Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
2. Keadaan Spesifik
Mood : hypotim
Afek : Tumpul
Keserasian : serasi
Empati : dapatdiraba rasakan
3. Pembicaraan : Bicara lancar, sedikit, jawaban sesuai dengan
Pertanyaan yang diberikan.
4. Gangguan Persepsi : halusinasi dengar (+)
5. Pikiran
Proses pikir : tidak logis
Bentuk pikir : Koheren
Isi pikiran : Waham (+) dikejar-kejar hutang
6. Kesadaran dan Kognisi
Taraf kesadaran dan kesigapan : Komposmentis, kurang sigap
Orientasi : Baik
Daya ingat : Baik
Konsentrasi dan perhatian : Baik
Kemampuan membaca menulis : Baik
Kemampuan visuospatial : Baik
Pikiran abstrak : Baik
Kemampuan informasi dan intelegensi : Baik
7. Pengendalian Impuls : Terganggu
8. Daya nilai dan Tilikan : derajat 4
9. Taraf dapat di percaya : Dapat dipercaya
7
DIAGNOSIS AKHIR
Aksis I : F23.1
(Gangguan psikotik polimorfik akut dengan gejala skizofrenia)
Aksis II : Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental
Aksis III : Tidak ada gangguan medik
Aksis IV : masalah berkaitan dengan hukum
Aksis V : GAF 41-50
DIAGNOSIS BANDING
F23.0 (Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala skizofrenia)
ANJURAN TERAPI
Psikoterapi : terapi kognitif
Psiko farmaka : Chlorpromazin (100 mg) 2x1
Risperidon (1 mg) 1x1
Trihexilpenidil (2 mg) 2x1
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
8