Laporan Kasus Ginekologi Poli

23
LAPORAN KASUS GINEKOL OGI POLIKLINIK KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH T ARAKAN PERIODE 9 JUNI 2014 – 16 AGUSTUS 2014 IDENTITAS PASIEN  Nama pasien : Ny. Joevinka Wduri Umur : 24 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status perkawinan : Menikah Pekeraan : !"u #umah $an%%a &%ama : Kristen Pendidikan :S'& &lamat :Jl 'wi Wa rna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar $a n%%al periksa : 2, Juni 2,*4 am *4.4, #M : ,*2,21*2 IDENTITAS SUAMI  Nama en%kap : $n. Maus Umur : 12 tahun Jenis Kelamin : aki3aki Status perkawinan : Menikah Pekeraan : Karyawan &%ama : Kristen Pendidikan : S'& &lamat : Jl 'wi Warna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar  SUBJECTIVE &utoanamnesis pada tan%%al 2* Juni 2,*4 am *4.*- W!0 Keluhan utama :  Nyeri "a%ian perut kiri seak 2 hari SM#S Keluhan Tambahan :  Pasien men%eluh demam seak * SM#S/hilan% tim"ul. Riwayat Penyakit Sekaan! : * har i SM#S pasi en me n%el uh nyer i te kan di per ut "a%i an kiri "awah. Pas ien menyan%kal keluar merasa keluar airan atau darah dari kemaluannya. Keluhan ini hilan% Page 1

Transcript of Laporan Kasus Ginekologi Poli

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 1/23

LAPORAN KASUS GINEKOLOGI POLIKLINIK 

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN

PERIODE 9 JUNI 2014 – 16 AGUSTUS 2014

IDENTITAS PASIEN

 Nama pasien : Ny. Joevinka Wduri

Umur : 24 tahun

Jenis Kelamin : PerempuanStatus perkawinan : Menikah

Pekeraan : !"u #umah $an%%a&%ama : Kristen

Pendidikan :S'&

&lamat :Jl 'wi Warna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar 

$an%%al periksa : 2, Juni 2,*4 am *4.4,#M : ,*2,21*2

IDENTITAS SUAMI

 Nama en%kap : $n. Maus

Umur : 12 tahun

Jenis Kelamin : aki3akiStatus perkawinan : Menikah

Pekeraan : Karyawan

&%ama : KristenPendidikan : S'&

&lamat : Jl 'wi Warna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar  

SUBJECTIVE

&utoanamnesis pada tan%%al 2* Juni 2,*4 am *4.*- W!0

Keluhan utama : Nyeri "a%ian perut kiri seak 2 hari SM#S

Keluhan Tambahan : Pasien men%eluh demam seak * SM#S/hilan% tim"ul.

Riwayat Penyakit Sekaan! :

* hari SM#S pasien men%eluh nyeri tekan di perut "a%ian kiri "awah. Pasien

menyan%kal keluar merasa keluar airan atau darah dari kemaluannya. Keluhan ini hilan%

Page 1

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 2/23

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 3/23

 Pasien men%%unakan pil K0 dan suntik K0. .

%BJECTIVE

Pemeik&aan umum

$in%%i "adan : *-8 m0erat "adan : <8 k%

Keadaan umum : $ampak sakit sedan%

Kesadaran : =ompos mentis$ekanan darah : **,), mm7%

>rekuensi nadi : 8 ?)menit

>rekuensi na9as : 2, ?)menitSuhu : 18 o=

Keadaan %i@i :Ai@i "aik  

Sianosis : 3

Bdema umum : 3=ara "eralan : 0aik/ tidak pinan%/ tidak menyeret

Mo"ilisasi 5&kti9)Pasi96 : &kti9  

Kulit

Warna : sawo matan% B9loresensi: tidak ada

Jarin%an parut: tidak ada Pi%mentasi: tidak ada

$ur%or: "aik em"a")kerin%: lem"a"

Suhu ra"a: normal 51</- C=6 Kerin%at: umum

Pertum"uhan ram"ut: "aik dan merata Pem"uluh darah: tera"a pulsasi

Setem"at !kterus: tidak ada

apisan lemak: merata/ te"al Bdema: tidak ada

'ain(lain

Su"mandi"ula: tidak mem"esar eher: tidak mem"esar  

Supraklavikula: tidak mem"esar Ketiak: tidak mem"esar  

ipat paha: tidak mem"esar 

Da$a

Page 3

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 4/23

0entuk : normal

Pem"uluh darah : tidak ada

0uah dada : "ersih/ putin% susu menonol

Pau("au

!nspeksi : 0entuk normal/ sela i%a tidak mem"esar/ tidak ada "ekas operasi/

torako a"dominal/ tidak ada retraksi

Palpasi : Sela i%a tidak mem"esar/ taktil 9remitus normal/ %erakan dada

simetris

Perkusi : Sonor/ "atas paru hati normal/ peranakan hati 2 ari

&uskultasi : Suara na9as vesikuler/ tidak ada ronkhi dan whee@in%

Jantun!

Palpasi : !tus ordis: tidak tera"a/ simetris/ "entuk dada normal

Perkusi : 0atas atas: interostal 2 parasternalis kiri

&uskultasi : Katup Mitral: interostal - midlaviula kanan

Katup Pulmonal : interostal 2 parasternalis kiri

Katup aorta : interostal 2 parasternalis kanan

Katup trikuspid : interostal 4 parasternalis kanan

Pemeik&aan )inek*l*!i

(a%ina

!nspeksi : 'istri"usi ram"ut merata/ "en%kak 536/ hiperemis 536

!nspekulo : #u%ae va%ina 56/ kavum va%ina lapan%/ massa 536/ tumor 536/ hiperemis

536. 'arah 536/ airan susu 56. Portio letak diten%ah/ "entuk kunup/ erosi

mukosa 536

($ : #u%ae normal/ massa536

  Portio konsistensi kenyal/ liin/ dan menutup

Page 4

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 5/23

  Nyeri 536

  Pada sarun% tan%an darah 536/ airan kental 56 "er"au anyir 56

Re&ume

* hari SM#S pasien men%eluh nyeri tekan di perut "a%ian kiri "awah. Pasien

menyan%kal keluar merasa keluar airan atau darah dari kemaluannya. Keluhan ini hilan%

tim"ul seak dua tahun lalu. Pasien merasa mual seak kemaren.Pasien men%atakan 0&0

dan 0&K lanar. Pasien men%eluh demam seak * hari SM#S/hilan% tim"ul dan menin%kat

 pada malam hari. Pasien menyan%kal keluhan "intik3"intik merah/keluar mimisan dari

hidun% dan %usi "erdarah. Pasien u%a men%aku "elakan%an ini menstruasinya tidak teratur/

Pasien men%aku "ahwa tidak mendapat menstruasi seak 2 tahun yan% lalu. Pasien men%aku

menstruasinya "eralan lanar sampai 2 tahun setelah pernikahan.Pasien u%a men%atakan

hu"un%an den%an suaminya "aik. Pasien ada riwayat K0 den%an men%am"il suntikan dan

 pil K0.

$idak ada riwayat trauma. $idak ada aler%i makanan ataupun o"at/ asma 536/ 'M 536.

Pemeik&aan )inek*l*!i

!nspekulo : airan susu 536

($: Nyeri 536. Pada sarun% tan%an darah 536/ airan kental 56 "er"au anyir 56

Pemeik&aan Penun+an!

#emat*l*!i Daah Rutin

7emo%lo"in *1.,%)d

7ematokrit 1.4D

Britrosit 4.18 uta)mm1

ekosit 2/8-,)mm1

$rom"osit +,.,,,)mm1

ASSESMENT

Page 5

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 6/23

*. 'en%ue 9ever 

2. &menorrhea

P'ANNIN)

#enana dia%nosa*. Ultrasono%raphy

#enana terapi

*. Paraetamol 1?*

2. Pantopra@ol *?*1. =e9tia?one 2?*

4. #in%er aktat)< am

#enana Bdukasi

*. Mem"eritahu keadaan pasien kepada pasien

2. Ja%a ke"ersihan va%ina

1. Konsul Spesialis Penyakit 'alam4. Kontrol < "ulan la%i/ atau "ila o"at ha"is/ atau terdapat pem"urukan dari %eala

P*!n*&i&

!"u &d vitam : du"ia ad "onam

&d 9untionam : du"ia ad "onam &d sanationam : du"ia ad "onam

Tin+auan Pu&taka

PENDA#U'UAN

&menorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 1 "ulan "erturut3turut. a@im

diadakan pem"a%ian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. Kita "er"iara tentan%

amenorea primer apa"ila seoran% wanita "erumur * tahun ke atas tidak pernah dapat haidE

sedan% pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid/ tetapi kemudian tidak dapat

la%i.*

Page 6

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 7/23

  Pu"ertas mewakili se"a%ian periode dari kehidupan yan% ditandai den%an peru"ahan

hormonal/ 9isik dan psikolo%is. Selama periode ini/ menarhe mewakili peristiwa yan% palin%

 pentin% yan% teradi pada wanita. Usia saat menarhe "er"eda3"eda di tiap populasi. Selama dua

tahun pertama setelah menarhe/ lamanya menstruasi serin% tidak teratur atau a"normal

dikarenakan "elum matan%nya hipotalamus3pituitary3ovarium. &menore dide9inisikan se"a%ai

tidak adanya atau pen%hentian anomali siklus menstruasi pada wanita selama masa reproduksi.

7anya dalam ti%a kondisi amenore dian%%ap 9isiolo%is: selama kehamilan/ menyusui dan

menopause.2

&menorea primer umumnya mempunyai se"a"3se"a" yan% le"ih "erat dan le"ih sulit

untuk diketahui/ seperti kelainan3kelainan kon%enital dan kelainan3kelainan %enetik. &danya

amenorea sekunder le"ih menunuk kepada se"a"3se"a" yan% tim"ul kemudian dalam kehidupan

wanita/ seperti %an%%uan %i@i/ %an%%uan meta"olisme/ tumor3tumor/ penyakit in9eksi/ dan lain3

lain.*

  $elah diperkirakan "ahwa amenore yan% "ukan karena kondisi 9isiolo%is memiliki

 prevalensi "erkisar antara 1D sampai 4D 50ahmann F Kemmann/ *+2E Pettersson et al/

*+81.6. Penye"a" palin% serin% dari amenore empat: amenore yan% dise"a"kan oleh hipotalamus/

hiperprolaktinemia/ ke%a%alan ovarium/ dan sindrom ovarium polikistik.2

!stilah kriptomenorea menunuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid

karena darah tidak keluar "erhu"un% ada yan% men%halan%i/ misalnya pada %inatresia himenalis/

 penutupan kanalis servikalis/ dan lain3lain.*

Selanutnya ada pula amenorea 9isiolo%is/ yakni yan% terdapat dalam masa se"elum

 pu"ertas/ masa kehamilan/ masa laktasi/ dan sesudah menopause.*

,ISI%'%)I MENSTRUASI

'B>!N!S!

Page !

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 8/23

7aid ialah perdarahan seara periodik dan siklik dari uterus/ disertai pelepasan

5deskuamasi6 endometrium.*

Panan% siklus haid ialah arak antara tan%%al mulainya haid yan% lalu dan mulainya haid

yan% "erikutnya. 7ari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panan% siklus haid

yan% normal atau dian%%ap se"a%ai siklus haid yan% klasik ialah 2 hari/ tetapi variasinya ukup

luas. Panan% siklus yan% "iasa pada manusia adalah 2-312 hari. Jika siklusnya kuran% dari *

hari atau le"ih dari 42 hari dan tidak teratur/ "iasanya siklusnya tidak "erovulasi 5anovulator6.

ama haid "iasanya antara 13- hari/ ada yan% *32 hari diikuti darah sedikit3sedikit kemudian/ dan

ada yan% sampai 83 hari. Pada setiap wanita "iasanya lama haid itu tetap.*

>!S!;;A! 7&!'

'alam proses ovulasi harus ada kera sama antara korteks sere"ri/ hipotalamus/ hipo9isis/

ovarium/ %landula tiroidea/ %landula suprarenalis/ dan kelenar kelenar endokrin yan% lainnya.

Gan% meme%an% peranan pentin% dalam proses terse"ut adalah hu"un%an hipotalamus/ hipo9isis/

dan ovarium. 7ipotalamus men%awasi sekresi hormon %onadrotopin oleh adenohipo9isis melalui

sekresi neurohormon yan% disalurkan ke sel3sel adenohipo9isis lewat portal yan% khusus.

7ipotalamus men%hasilkan Gonadotropin Releasing Hormone 5An#76 karena dapat meran%san%

 Luteneizing Hormon 576 dan Follicle Stimulating Hormone 5>S76 dari hipo9isis.*

Siklus 7aid normal dapat dipahami den%an "aik den%an mem"a%inya atas dua 9ase dan *

saat/ yaitu 9ase 9olikuler/ saat ovulasi dan 9ase luteal. Peru"ahan kadar hormon sepanan% siklus

haid dise"a"kan oleh mekanisme umpan "alik 5 feedback)  antara hormon steroid dan hormon

%onadotropin. Bstro%en Menye"a"kan umpan "alik ne%ati9 ika kadarnya rendah/ dan umpan

 "alik ne%ati9 terhadap >7S/ sedan%kan terhadap 7 estro%en menye"a"kan umpan "alik ne%ati9 

 "ila kadarnya rendah/ dan umpan "alik posoti9 ika kadarnya tin%%i. $empat utama umpan "alik 

terhadap hormon %onadotropin ini mun%kin pada hipotalamus.*

*. >ase >olikular 

Page "

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 9/23

Seara 9isiolo%is/ hari pertama menstruasi dian%%ap hari pertama siklus menstruasi. *1

hari "erikut dari siklus dituukan 9ase 9olikuler. Se"a%ai tin%kat pro%esteron/ estradiol/

dan inhi"in menurun 231 hari se"elum menstruasi/ hipo9isis mulai melepaskan tin%kat

yan% le"ih tin%%i dari  follicle-stimulating hormone  5>S76/ yan% merekrut oosit untuk 

siklus menstruasi "erikutnya. 7ipotalamus adalah inisiator dari 9ase 9olikular.1

Gonadotropin Releasing hormone 5An#76 adalah pompa yan% terletak di hipotalamus/

melepaskan An#7 seara pulsatil ke dalam sistem pem"uluh portal yan% men%elilin%i

kelenar hipo9isis anterior. An#7 "erinteraksi den%an kelenar hipo9isis anterior untuk 

melepaskan >S7 dalam 9ase 9olikuler. >S7 disekresi ke dalam sirkulasi akan "erinteraksi

den%an sel3sel %ranulosa yan% men%elilin%i oosit yan% sedan% "erkem"an%.1

Se"a%ai >S7 menin%kat selama "a%ian awal dari 9ase 9olikuler / "erinteraksi den%an sel3

sel %ranulosa untuk meran%san% peru"ahan hormon andro%en menadi estradiol .

Penin%katan estradiol dan >S7 menye"a"kan penin%katan kadar >S7 3 reseptor di

 "anyak 9olikel yan% sedan% "erkem"an%. Selama "e"erapa hari "erikutnya/ penin%katan

yan% sta"il dari estradiol 5 B2 6 tin%kat mem"erikan pen%aruh penekan semakin "esar 

 pada hipo9isis rilis >S7 . 7anya satu yan% dipilih memimpin 9olikel / den%an reservoir 

ter"esar dari estro%en / dapat menahan lin%kun%an >S7 menurun . ;osit yan% tersisa

yan% awalnya direkrut den%an 9olikel memimpin men%alami atresia . Se%era se"elum

ovulasi/ kom"inasi B2 dan >S7 menye"a"kan produksi luteinizing hormon  5 7 6

reseptor pada sel3sel %ranulosa yan% men%elilin%i 9olikel memimpin .1

Selama akhir 9ase 9olikuler/ estro%en memiliki pen%aruh positi9 pada sekresi 7/

 "ukannya menekan sekresi 7 hipo9isis seperti halnya di awal 9ase 9olikuler. Untuk 

memiliki e9ek positi9 ini/ tin%kat B2 harus menapai ketin%%ian "erkelanutan selama

 "e"erapa hari. onakan 7 menin%katkan pematan%an oosit dominan/ pelepasan oosit

dan kemudian luteinisasi dari sel %ranulosa dan sel teka sekitarnya 9olikel dominan

sehin%%a produksi pro%esteron. $in%kat yan% tepat dari pro%esteron yan% tim"ul dari

9olikel dominan atuh tempo "erkontri"usi pada waktu yan% tepat lonakan perten%ahan

siklus 7. B2 mendoron% pertum"uhan kelenar endometrium rahim/ yan%

memun%kinkan untuk implantasi.1

2. >ase ;vulasi

Page 9

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 10/23

&danya lonakan 7 merupakan indikator yan% palin% pentin% teradinya ovulasi.

;vulasi teradi kira3kira 1431< am setelah teradinya lonakan 7 atau *,3*2 am setelah

 punak 7 dan 2431< am setelah tin%kat punak B2. Kenaikan pro%esteron

menin%katkan distensi"ility dindin% 9olikel dan menin%katkan aktivitas en@imatik 

 proteolitik/ yan% akhirnya memeah dindin% 9olikel kola%en.1/4

Setelah sel telur dilepaskan/ sel3sel %ranulosa "ertam"ah "esar dan lutein menadi "entuk 

yan% memiliki karakteristik yaitu den%an pi%men yan% "erwarna kekunin%an yan%

dise"ut den%an korpus luteum. Korpus luteum kemudian men%hasilkan estro%en/

 pro%esteron/ dan andro%en dan menadi semakin "anyak.1

1. >ase luteal

Umur dan kapasitas steroido%enik korpus luteum ter%antun% pada sekresi 7 lanutan

dari kelenar pituitari. =orpus luteum men%eluarkan pro%esteron yan% "erinteraksiden%an endometrium rahim untuk mempersiapkan untuk implantasi. Proses ini dise"ut

desidualisasi endometrium. Pada siklus menstruasi ovulasi normal/ korpus luteum

menurun dalam 9un%si +3** hari setelah ovulasi . Jika korpus luteum tidak diselamatkan

oleh human horioni %onadotropin 5h=A6 hormon dari plasenta "erkem"an%/ menstruasi

andal teradi *4 hari setelah ovulasi. Jika pem"uahan teradi/ h=A plasenta "erinteraksi

den%an reseptor 7 untuk mempertahankan 9un%si luteal sampai produksi pro%esteron

 plasenta mapan.1

Siklus menstruasi adalah sistem yan% kompleks tetapi terkoordinasi dalam men%atur 

 peru"ahan hormonal serta respon dari or%an. tuuan utama dari siklus menstruasi adalah

untuk meran%san% pertum"uhan 9olikel untuk melepaskan telur dan mempersiapkan

se"uah situs untuk implantasi ika pem"uahan harus teradi. &pa"ila dalam suatu siklus

tidak teradi proses pem"uahan/ akan teradi proses pelepasan oleh endometrium/ yan%

dise"ut menstruasi.1

Saat lahir/ "ayi perempuan memiliki umlah 9olikel primordial yan% telah ditetapkan yan%

ditan%kap selama meiosis * pada tahap diplotene dari pro9ase sampai stimulasi pada

 pu"ertas. Sampai pu"ertas/ hipotalamus dalam keadaan diam. Pada sekitar usia tahun/

An#7 disintesis di hipotalamus dan dilepaskan. Korteks adrenal mulai men%hasilkan

dehydroepiandrostenedione untuk memulai awal adrenarche 5yaitu pertum"uhan ram"ut

seksual6. &wal dari pu"ertas dimulai den%an tum"uhnya payudara 5thelarche6/ perepatan

Page 10

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 11/23

 pertum"uhan/ dan menstruasi 5menarche6.  Pubarche/ hasil dari 9un%si An#7/ "iasanya

teradi antara mulai tum"uhnya payudara dan perepatan pertum"uhan yan% dapat teradi

di mana saa sepanan% waktu pu"ertas. 'i &merika Serikat/ usia rata3rata anak 

 perempuan di menarhe adalah *2/ tahun/ den%an kisaran +3*< tahun.1

Aam"ar *. Siklus Menstruasi-

Page 11

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 12/23

Aam"ar 2. Perkem"an%an Normal pu"ertas. <

AMEN%REA

'B>!N!S!

&menore ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 1 "ulan "erturut3turut. a@im

diadakan pem"a%ian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. Kita "er"iara tentan%amenorea primer apa"ila seoran% wanita "erumur * tahun ke atas tidak pernah dapat haidE

sedan% pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid/ tetapi kemudian tidak dapat

la%i.*

Page 12

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 13/23

&menorea primer umumnya mempunyai se"a"3se"a" yan% le"ih "erat dan le"ih sulit

untuk diketahui/ seperti kelainan3kelainan on%enital dan kelainan3kelainan %eneti. &danya

amenorea sekunder le"ih menunuk kepada se"a"3se"a" yan% tim"ul kemudian dalam kehidupan

wanita/ seperti %an%%uan %i@i/ %an%%uan meta"olisme/ tumor3tumor/ penyakit in9eksi/ dan lain3

lain.*

!stilah kriptomenorea menunuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid

karena darah tidak keluar "erhu"un% ada yan% men%halan%i/ misalnya pada %inatresia himenalis/

 penutupan kanalis servikalis/ dan lain3lain.*

Selanutnya ada pula amenorea 9isiolo%is/ yakni yan% terdapat dalam masa se"elum

 pu"ertas/ masa kehamilan/ masa laktasi/ dan sesudah menopause.*

K&S!>!K&S!

&menorea primer dan sekunder masin% masin% mempunyai se"a"3se"a" sendiriE pada

amenorea primer kelainan %onad meme%an% peranan pentin%. &kan tetapi "anyak se"a"

ditemukan pada kedua enis amenoreaE oleh karena itu/ klasi9ikasi di"awah ini menakup se"a"3

se"a" pada amenorea primer dan amenorea sekunder.*

o Aan%%uan ;r%anik Pusat*

Se"a" or%anik: tumor/ radan%/ destruksi

o Aan%%uan keiwaan

a. Syok emosional

 ". Psikosis. &noreksia nervosa

d. Pseudosiesis

o Aan%%uan poros hipotalamus3hipo9isis

a. Sindrom amenore3%alaktorea ". Sindrom Syein3eventhal

. &menore hipotalamik 

o Aan%%uan 7ipo9isis

a. Sindrom Sheehan dan penyakit Simmonds

 ". $umorE*6 &denoma "aso9il 5penyakit =ushin%6

26 &denoma asido9il

Page 13

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 14/23

16 &denoma kromo9o" 5sindrom >or"es3&l"ri%ht6

o Aan%%uan %onad

a. kelainan on%enital

 ". menopause prematurec the insensiti!e o!ary

d. pen%hentian 9un%si ovarium karena operasi/ radiasi/ radan% dan se"a%ainyae. tumor sel3%ranulosa/ sel3teka/ sel3hilus/ adrenal/ areno"lastoma.

o Aan%%uan %landula suprarenalis

a. sindrom adreno%enital

 ". sindrom =ushin%

. oenyakit &ddison

o Aan%%uan %landula tiroidea

7ipotireoidi/ hipertireoidi/ kretinisme

o Aan%%uan panreas

'ia"etes mellitus

o Aan%%uan uterus/ va%ina

a. aplasia dan hipoplasia uteri

 ". sindrom &sherman

. endometritis tu"erkulosad. histerektomi

e. aplasia va%inae

o Penyakit penyakit umum

a. penyakit umum

 ". %an%%uan %i@i. o"esitas

B$!;;A!

&menore "isa teradi karena "er"a%ai alasan. Se"a%ian kasus merupakan hal yan% normal/

sedan%kan kasus lain munul aki"at e9ek sampin% dari suatu o"at atau tanda masalah medis.8

0erikut adalah "e"erapa penye"a" utama amenore.

-. Amen*e alami/

Selama masa hidupnya/ seoran% wanita mun%kin men%alami amenore karena alasan alami/

seperti:

*. Kehamilan

Page 14

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 15/23

2. Menyusui

1. Menopause

0. K*nta&e"&i/

Se"a%ian wanita yan% minum pil K0 mun%kin tidak men%alami menstruasi. Ketika kontrasepsi

dihentikan/ akan memakan waktu ti%a sampai enam "ulan a%ar ovulasi dan menstruasi kem"ali

 "eralan normal. Kontrasepsi yan% disuntikkan atau ditanamkan u%a dapat menye"a"kan

amenore.

1. %bat(*batan/

;"at3o"at tertentu "isa memiu "erhentinya periode menstruasi/ termasuk o"at dari enis:

*. &ntipsikotik 

2. Kemoterapi kanker 

1. &ntidepresan

4. ;"at tekanan darah

2. ,akt* !aya hi$u"/

>aktor %aya hidup yan% "isa memiu amenore antara lain:

- Stres

Stres mental dapat men%u"ah sementara 9un%si hipotalamus atau area otak yan%

men%ontrol hormon yan% men%atur siklus menstruasi. &ki"atnya/ ovulasi dan menstruasi dapat

 "erhenti. Periode menstruasi umumnya kem"ali normal setelah tin%kat stres mereda.8

- Berat badan rendah

0erat "adan yan% terlalu rendah akan men%ham"at "anyak 9un%si hormonal dalam tu"uh

sehin%%a "erpotensi men%hentikan ovulasi. Wanita yan% memiliki %an%%uan makan/ seperti

anoreksia atau "ulimia/ serin% men%alami "erhenti menstruasi aki"at teradinya peru"ahan

hormonal.8

Page 15

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 16/23

- Olahraga berlebihan

Wanita yan% "erpartisipasi dalam olahra%a yan% mem"utuhkan aktivitas 9isik keras/

seperti "alet/ lari arak auh/ atau senam/ mun%kin men%alami %an%%uan siklus menstruasi.8

3. Keti$ak&eimban!an h*m*n

0anyak masalah kesehatan menye"a"kan ketidakseim"an%an hormon yan% memiu

amenore/ termasuk.8

o Sin$*m *4aium "*liki&tik  ( polycystic ovary syndrome)

Sindrom ini menye"a"kan tin%kat hormon yan% tetap tin%%i/ di"andin%kan den%an

tin%kat "er9luktuasi yan% terlihat dalam siklus menstruasi normal.

o Keu&akan ti*i$

Kelenar tiroid yan% terlalu akti9 5hipertiroidisme6 atau kuran% akti9 5hipotiroidisme6

dapat menye"a"kan ketidakteraturan menstruasi/ termasuk amenore.

o Tum* "ituitay

$umor inak pada kelenar pituitary dapat men%%an%%u keseim"an%an hormon

menstruasi.

o  Men*"au&e $ini

Menopause "iasanya teradi antara usia 4- hin%%a -- tahun. Pada "e"erapa wanita/

 produksi sel telur mulai "erkuran% se"elum usia 4, tahun sehin%%a memiu "erhentinya

menstruasi.

5. Ma&alah &tuktual/

Masalah den%an or%an seksual itu u%a "isa menye"a"kan amenore/ diantaranya:

o Jain!an "aut $i uteu&

Sindrom &sherman/ suatu kondisi di mana arin%an parut menumpuk di lapisan rahim

 "isa memiu amenore.o %!an e"*$uk&i yan! ti$ak len!ka"

Seoran% wanita mun%kin men%alami masalah yan% munul selama perkem"an%an anin

yan% menye"a"kannya lahir tanpa "e"erapa "a%ian utama sistem reproduksi/ seperti

rahim atau leher rahim. Karena terdapat ketidaklen%kapan sistem reproduksi/ oran%

terse"ut tidak akan memiliki siklus menstruasi.

Page 16

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 17/23

Aam"ar 1. Btiolo%i &menorea <

Aam"ar 4. Btiolo%i &menorea

P&$;>!S!;;A!

Siklus menstruasi adalah perkem"an%an "erturut3turut peristiwa hormonal dalam tu"uh

wanita yan% men%hasilkan pelepasan telur. Menstruasi teradi ketika telur dilepaskan oleh

ovarium tetap "elum di"uahi/ kemudian/ desidua "asah endometrium 5yan% prima untuk 

menerima sel telur yan% di"uahi6 slou%hed dalam aliran menstruasi dalam persiapan untuk siklus

lain.1

Siklus menstruasi dapat di"a%i menadi 1 9ase 9isiolo%is: 9olikular/ ovulasi/ dan luteal.

Setiap 9ase memiliki lin%kun%an yan% "er"eda sekresi hormonal. Ketika salah satu dia%nosa

Page 1!

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 18/23

 proses penyakit yan% "ertan%%un% awa" untuk amenore/ pertim"an%an or%an tar%et ini hormon

reproduksi 5hypothalamus/ pituitary/ ovarium/ rahim6 san%at mem"antu.1

#BN=&N& PBMB#!KS&&N

&namnesis yan% "aik dan len%kap san%at pentin%. Pertama/ harus diketahui apakah

amenorea itu primer atau sekunder. Selanutnya perlu diketahui apakah ada hu"un%an antara

amenorea dan 9aktor39aktor yan% dapat menim"ulkan %an%%uan emosionalE apakah ada

kemun%kinan kehamilanE apakah penderita menderita penyakit akut atau menahunE apakah ada

%eala3%eala penyakit meta"oli/ dan lain3lain.*

Pemeriksaan 9isik 

Pemeriksaan 9isik dimulai den%an tanda3tanda vital/ termasuk tin%%i dan "erat "adan/ dan

den%an penilaian kematan%an seksual . $emuan pemeriksaan 9isik meliputi:1

• Umum

o &nore?ia 3 =ahe?ia/ "radikardia/ hipotensi/ hipotermia/ kulit kunin%

5 arotenemia 6/ indeks massa tu"uh 5 0M! 6 kuran% dari *.

o $umor hipo9isis 3 peru"ahan pada 9unduskopi/ %an%%uan lapan% pandan% / tanda3

tanda sara9 kranial

o ;varium polikistik 5 P=; 6 sindrom 3 Jerawat/ aanthosis ni%rians/ hirsutisme/

0M! le"ih dari 1, 5 umum6

o #adan% usus 3 >issure/ ta% kulit / darah yan% tersem"unyi ditemukan pada

 pemeriksaan rektalo 'is%enesis %onad 5 misalnya/ $urner syndrome 6 3 leher We""ed/ menin%kat

mem"awa sudut/ kuran%nya perkem"an%an payudara.

• Payudara

o Aalaktorea 3 palpasi payudara

o $erlam"atnya pu"ertas 3 $ertin%%al den%an ram"ut kemaluan aran%

o 'is%enesis %onad 5 misalnya/ sindrom $urner 6 3 tidak "erkem"an%nya payudara

den%an pertum"uhan normal ram"ut kemaluan

• #am"ut kemaluan dan %enitalia eksternal

o 7iperandro%enisme 3 distri"usi ram"ut kemaluan/ kele"ihan ram"ut waah.

o &ndro%en sindrom ketidakpekaan 3 aksila &"sen atau aran% dan ram"ut

kemaluan den%an perkem"an%an payudara

o $erlam"atnya pu"ertas 3 $anpa perkem"an%an payudara

o $umor adrenal atau ovarium 3 klitorome%ali/ virilisasi.

o Pelvi kepenuhan 3 Kehamilan/ massa ovarium/ anomali %enital.

• (a%ina

o Selaput dara imper9orata 3 men%%em"un% atau va%ina eksternal

Page 1"

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 19/23

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 20/23

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 21/23

Untuk men%evaluasi SSP/ pandan%an oned sela tursika atau M#! hipo9isis ditunukkan.

0anyak ahli le"ih memilih M#!.1

$&$&&KS&N&

Selain kehamilan/ keterlam"atan konstitusional/ anovulasi/ dan penyakit kronis/

ke"anyakan %an%%uan lain yan% menye"a"kan amenore mun%kin memerlukan ruukan ke

su"speialist untuk pen%o"atan. 0anyak metode pen%o"atan memerlukan operasi atau terapi

tertentu. Untuk remaa den%an keterlam"atan konstitusional dan anovulasi/ tuuannya harus

 pemulihan siklus ovulasi. Jika siklus ovulasi tidak spontan dipulihkan/ terapi estro%en3pro%estin

diindikasikan. Gakinkan pasien karena dia%nosis amenore dapat menye"a"kan keemasan yan%

luar "iasa. 1

'alam pen%elolaan keseluruhan perempuan den%an amenore/ men%in%at kemun%kinan

 penye"a" yan% mun%kin hadir dalam pen%aturan rawat alan san%at mem"antu. !n9ormasi "erikut

adalah panduan untuk men%elola penye"a" palin% umum. Meskipun/ dia%nosis "andin% untuk 

amenore "ervariasi/ se"a%ian "esar pasien yan% hadir dalam pen%aturan rawat alan den%an

amenore primer atau sekunder memiliki * dari - umum masalah medis: sindrom P=;/ amenore

hipotalamus/ hiperprolaktinemia/ ke%a%alan ovarium/ atau dis9un%si tiroid. 1

Untuk wanita den%an amenore primer ketat/ kelainan MHllerian untuk kedua ke%a%alan

ovarium prematur se"a%ai dia%nosis yan% palin% mun%kin. Pilihan manaemen proses penye"a"

yan% palin% umum adalah di "awah ini. >aktor penye"a" yan% tidak "iasa dan aran% amenore/

seperti sarkoidosis/ memerlukan ruukan dan evaluasi oleh dokter spesialis. 1

K;MP!K&S!

!n9ertilitas adalah komplikasi si%ni9ikan amenore "a%i wanita yan% in%in hamil. ;steopenia

5penurunan kepadatan tulan%6 atau osteoporosis adalah komplikasi tin%kat estro%en rendah/ yan%

mun%kin teradi den%an amenore "erkepanan%an. Komplikasi lain amenore ter%antun% pada

 penye"a" amenore terse"ut.+

Page 21

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 22/23

PBN=BA&7&N

&menore adalah %eala dan "ukan penyakit itu sendiri. ;leh karena itu/ amenorrhea dapat

die%ah hanya seauh "ahwa penye"a" yan% mendasari dapat die%ah. Misalnya/ amenore yan%

dihasilkan dari kondisi %enetik atau "awaan tidak dapat die%ah. 'i sisi lain/ amenore yan%

dihasilkan dari diri dikenakan diet ketat atau olahra%a intensi9 "iasanya die%ah.+

*. 7ypomenorrhea atau periode menstruasi kemudian dapat menye"a"kan amenore/ akti9 

sem"uh hypomenorrhea/ dapat men%uran%i keadian amenore.*,

2. Mem"uat elas penye"a" dan lokasi amenore / dapat mem"antu untuk pen%o"atan dan

 pro%nosis amenore . Jika hipotalamus amenore / atau amenore yan% dise"a"kan oleh

seman%at 9aktor/ peru"ahan lin%kun%an/ kekuran%an %i@i/ o"at3o"atan akan memiliki

 pro%nosis yan% le"ih "aik. Jika amenore yan% dise"a"kan oleh Myo"ateriumtu"erulosis dan endometrium rahim telah dihanurkan/ sehin%%a kemun%kinan kuran%

dari kem"alinya menstruasi. Jika amenore den%an ui pro%esteron positi9 / akan memiliki

 pro%nosis yan% le"ih "aik .*,

1. &menore dan in9ertilitas karena keluar%a / lin%kun%an menye"a"kan seman%at depresi/

 pemeriksaan klinis dan tes la"oratorium tidak normal yan% si%ni9ikan/ untuk pasien

men%%unakan o"at3o"atan/ dan pada saat yan% sama mem"erikan seman%at dan doron%an

kenyamanan/ sekali merin%ankan pen%ham"atan korteks sere"ral / dapat melanutkan

 periode menstruasi dan kehamilan.*,

4. 0e"erapa wanita men%%unakan pil penurun "erat "adan. dan menye"a"kan amenore/ atau

karena o"esitas untuk melakukan diet / menye"a"kan anoreksia dan amenore. Selain itu

 "anyak kali aliran pealan kaki dapat menye"a"kan amenore/ yan% amenore di atas dapat

die%ah.*,

DA,TAR PUSTAKA

*. Prawirohardo/ Sarwono. 2,,2. !lmu Ke"idanan. Jakarta: Gayasan 0ina Pustaka Sarwono

Prawirohardo.

2. =hiavaroli/ (./ 'I&damo/ B./ 'iesse/ ./ and 9riends. Primary &nd Seondary &menorrhea.

1. 0ielak/ Kenneth M. M'/ 7arris/ Aayla S. M'/ Marh 2,,/ "#menorrhea$ 4. >akultas Kedokteran Universitas Padaaran. %bstetri Fisiologi 0andun%: >K Unpad.

-. repository.usu.a.id)"itstream)...)4)=hapterD2,!!.pd9 

Page 22

8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 23/23

<. Master37unter/ $./ F 7eiman/ '. . 52,,<6.  #menorrhea& '!aluation and treatment .

 #merican Family Physician. 81/ *184*12. (olume 81/ No. 8. http:))www.nihd.nih.%ov)health)topis)amenorrhea)onditionin9o)Pa%es)auses.asp?

. http:))www.unm.edu)o"%yn)dos)BvaluationandMana%emento9Primary&menorrhea 

'elaney.**.pd9 +. http:))www.mediinenet.om)amenorrhea)pa%e-.htm

*,. http:))www.ahealthstudy.om)diseases)amenorrhea3prevention