Laporan Kasus Appendisitis Akut
description
Transcript of Laporan Kasus Appendisitis Akut
Disusun oleh: Monika S.ked
LAPORAN KASUSAPPENDISITIS AKUT
IDENTITAS
Nama : Saudari N.L Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 13 tahun Suku / Bangsa : Cina/Indonesia Agama : Budha Status : Pelajar Status Perkawinan : Belum kawin
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
DIAGNOSIS
Diagnosis banding• Gastritis• Salpingitis akut• Kehamilan ektopik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan DarahParameter Nilai Rentang
Normal
HCT 42,6 35-55
PLT 243 100-400
HGB 14,9 11,5-16,5
WBC 6.600 3.500-10.000
HbSAG Nonreaktif Non reaktif
USG
USG Apendiks menunjukkan tampak ujung distal apendiks dengan sebagian diameter dan dinding lebih besar untuk suatu apendiks, nyeri tekan jelas.
USG Ginekologi dalam batas normal.
TERAPI
PROGNOSIS
PEMBAHASAN
Apendisitis Peradangan pada apendiks, penyebabnya infeksi bakteri.
Faktor pencetusSumbatan lumen apendiks (akibat hiperplasia jaringan limfe, fekalith, tumor, cacing askaris) dan erosi mukosa appendiks akibat parasit seperti E. hystolitica.
Gejala klinis Nyeri samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri
viseral disekitar umbilikus / epigastrium bawah Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah ke titik Mc.
Burney. Nyeri dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya. Adanya nyeri tekan, nyeri lepas dan defans muskuler.
Mual dan muntah Nafsu makan turun Nyeri rangsang peritoneum tidak langsung:
Nyeri kanan bawah pada penekanan perut kiri (rovsing sign)Nyeri kanan bawah bila ditekan perut kiri lalu dilepaskan (blumberg sign)
Nyeri kanan bawah bila peritoneum bergerak, seperti napas dalam, berjalan, mengedan.
Nyeri saat batuk (Dunphy sign)
Pemeriksaan fisikDemam ringan suhu 37,5ºC-38,5ºC. Suhu ↑ perforasi. I abd : kembung, pada komplikasi perforasi. P abd : nyeri terbatas pada regio iliaka kanan, bisa disertai nyeri lepas. Nyeri tekan pada Mc. Burney. Rovsing sign (+).P abd : nyeri ketok perut kanan bawah. Jika pekak hepar hilang → perforasi.A abd : BU normal. Bisa menghilang akibat adanya Rectal Touche : nyeri pd pukul 10-11 pada apendisitis pelvika. Sfingter ani longgar→peritonitis.
Psoas SignRangsangan otot psoas lewat hiperekstensi sendi panggung kanan atau fleksi aktif sendi panggul kanan, kemudian paha kanan ditahan. Bila apendiks yang meradang menempel pada otot psoas mayor, tindakan ini akan menimbulkan nyeri. Obturator signFleksi dan endorotasi sendi panggul pada posisi terlentang. Nyeri timbul bila apendiks yang meradang bersentuhan dengan muskulus obturator interna → nyeri pada apendisitis pelvika.
Psoas sign
Obturator sign
APENDISITIS AKUT
APENDISITIS
AKUT
Pemeriksaan penunjangFoto abdomen → kadang ditemukan fekolit, adanya perselubungan di fossa iliaka dektra.USG → massa infiltrat atau absesLaparoskopi → berguna pada kasus yang meragukanLaboratorium → leuukositosis
USG Apendiks
Tampak ujung distal apendiks dengan sebagian diameter dan dinding lebih besar untuk suatu apendiks, nyeri tekan jelas.
TERAPI
Tirah baring → untuk meredakan nyeri, karena jika berjalan nyeri perut kanan bawah pasien semakin bertambah.
RL → perbaikan keadaan umum dan utk persiapan apendektomi.
Ranitidin → karena pasien ada riwayat gastritis nyeri epigastric yang dirasakan bisa diredakan dengan pemberian ranitidin.
Ketorolac → untuk meredakan nyeri somatik yang dikeluhkan pasien.
Pembedahan → apendektomi Pendekatan – terbuka atau laparoskopi Macam insisi : Mc. Burney incision.
TERIMA KASIH