Laporan Kasus App

7
LAPORAN KASUS I. IDENTITAS PASIEN Nama : NPAS Umur : 26 tahun Alamat : Mendoyo Status : Sudah Menikah Agama : Hindu Pekerjaan : PNS Suku : Bali Tgl pemeriksaan: 11-4-2015 II. Anamnesa Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah Riwayat Penyakit Sekarang : Os datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum MRS, Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati pasien dikatakan rasanya seperti sakit maag namun lama kelamaan nyeri tersebut dikatakan berpindah ke perut kanan bawah dan intensitas nyerinya semakin berat. Nafsu makan menurun, demam (+), sulit BAB dan kalau BAB hanya keluar kotoran sedikit-sedikit. Pasien juga merasa mual, muntah (+) 3x sejak kemarin sore, kembung (+), kentut (-), menstruasi teratur, keputihan (-).

description

appendicitis

Transcript of Laporan Kasus App

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIENNama : NPASUmur : 26 tahunAlamat : MendoyoStatus : Sudah MenikahAgama : HinduPekerjaan : PNSSuku : BaliTgl pemeriksaan: 11-4-2015

II. AnamnesaKeluhan Utama : Nyeri perut kanan bawahRiwayat Penyakit Sekarang : Os datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum MRS, Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati pasien dikatakan rasanya seperti sakit maag namun lama kelamaan nyeri tersebut dikatakan berpindah ke perut kanan bawah dan intensitas nyerinya semakin berat. Nafsu makan menurun, demam (+), sulit BAB dan kalau BAB hanya keluar kotoran sedikit-sedikit. Pasien juga merasa mual, muntah (+) 3x sejak kemarin sore, kembung (+), kentut (-), menstruasi teratur, keputihan (-).

Riwayat Penyakit Dahulu : Keluhan seperti ini baru dirasakan pasien pertama kali

Riwayat Pengobatan-Riwayat penyakit di keluargaDi keluarga pasien tidak ada yang mengalami riwayat keluhan yang serupa

Pemeriksaan FisikStatus generalisKeadaan umum : BaikKesadaran : E4V5M6A. Tanda vital : Tekanan darah: 110/70 mmHg Nadi : 86x/ menit Respirasi : 24x/ menit Suhu aksila : 38,2 0C

B. Pemeriksan Fisik Umum :a. Kepala-leher :Kepala : bentuk simetris, deformitas (-).Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-Leher : Pembesaran KGB (-), massa (-).

b. Thorax:Inspeksi : Bentuk dada simetris, retraksi (-), sela iga dalam batas normal.Palpasi: gerakan dinding dada simetris, iktus kodis (+)Perkusi : paru : sonor ; jantung : pekak.Auskultasi: Cor : S1S2 regular, tunggal, murmur (-). Pulmo : suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.

c. Abdomen:Inspeksi : Distensi (+), Darm Contour (-), darm steifung (-), tidak tampak peninggian pada kuadran kanan bawah, hiperemi (-), jejas (-)Auskultasi : BU (+) N.Palpasi : defans muskular (+), Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), Nyeri tekan titik Mc Burney (+), nyeri lepas (+), massa, hepar dan lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.Perkusi: Timpani pada semua kuadran d. Ekstremitas atas-axilla :Deformitas -/-, edema -/-, akral hangat, pembesaran KGB (-).e. Ekstremitas bawah :Deformitas -/-, edema -/-, akral hangat.

C. Pemeriksan Fisik lokal (Status lokalis) :AbdomenInspeksi : Distensi (+), Daram Contour (-), darm steifung (-), tidak tampak peninggian pada kuadran kanan bawah, hiperemi (-), jejas (-)Auskultasi : BU (+) N.Palpasi : defans muskular (+), Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), Nyeri tekan titik Mc Burney (+), nyeri lepas (+), hepar dan lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.Perkusi: Nyeri ketok (+) pada kuadran kanan bawah, timpani pada semua kuadran Pemeriksaan KhususRovsing sign (+), Blumberg sign (+), Psoas sign (+), Obturator sign (+)

Resumea. AnamnesaNPAS, P, 26 tahun, sudah menikah datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum MRS, Awalnya nyeri dirasakan di ulu hati pasien dikatakan rasanya seperti sakit maag namun lama kelamaan nyeri tersebut dikatakan berpindah ke perut kanan bawah dan intensitas nyerinya semakin berat. Nafsu makan menurun, demam (+) sejak, sulit BAB dan kalau BAB hanya keluar kotoran sedikit-sedikit. Pasien juga merasa mual, muntah (+) 3x sejak kemarin sore berwarna kecoklatan, kembung (+), kentut (-), menstruasi teratur, keputihan (-).

b. Pemeriksaan fisikAbdomenInspeksi : Distensi (+), Darm Contour (-), darm steifung (-), tidak tampak peninggian pada kuadran kanan bawah, hiperemi (-), jejas (-)Auskultasi : BU (+) N.Palpasi : defans muskular (+), Rovsing sign (+), Blumberg sign (+), Nyeri tekan titik Mc Burney (+), nyeri lepas (+), hepar dan lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.Perkusi: Timpani pada semua kuadran Pemeriksaan KhususRovsing sign (+), Blumberg sign (+), Obturator sign (+), psoas sign (+)

Diagnosis Banding Appendiksitis Akut ISK Kista Ovarium

Pemeriksaaan penunjang. Laboratorium:DLULHb : 11,6 gr/dl pH : 6,6Lekosit : 12,8x10/L Eritrosit : negatifHCT : 37,2% Leukosit : negatifTrombosit : 334x10/L Bakteri : negatifDiagnosisAppendiksitis Akut

PenatalaksanaanMRS Konsul BedahKonsul AnastesiIVFD RL 20 tpm Injeksi cefotaxim 3x1 gr Injeksi Ranitidin 3x1 ampulAntrain 3 x 1 ampul Puasa mulai pkl 00.00 P/ Pro Appendectomy