Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

24
LAPORAN STUDY WISATA JAKARTA PP-IPTEK TAHUN AJARAN 2011/2012 PENYUSUN : a) Yunike Reza Rosita (35) (VIII A) b) Fauziyyah Ramadhani Lindra (16) (VIII B) c) Alfiyah Dwi Kasari (02) (VIII F) d) LEMBAGA PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS SMP NEGERI 3 PURWOKERTO

description

LAPORAN PARIWISATA

Transcript of Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Page 1: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

LAPORAN STUDY WISATA

JAKARTA PP-IPTEKTAHUN AJARAN 2011/2012

PENYUSUN :

a) Yunike Reza Rosita (35) (VIII A)

b) Fauziyyah Ramadhani Lindra (16) (VIII B)

c) Alfiyah Dwi Kasari (02) (VIII F)

d)

LEMBAGA PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

SMP NEGERI 3 PURWOKERTO

Page 2: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME berkat limpahan rahmat dan

HidayahNya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “LAPORAN

STUDY WISATA JAKARTA-BOGOR-BANDUNG 2011” dengan baik sesuai

dengan apa yang kami harapkan.

Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke JAKARTA-

BOGOR-BANDUNG dan sekitarnya yang diikuti oleh siswa-siswi kelas VIII, SMP

Islam Hidayatullah, dan didalamnya dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-

masing objek.

Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun

ajaran 2010/2011.

Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun

material dalam proses penyelesaian karya tulis.

Ucapan terima kasih tersebut kami tunjukan kepada yang terhormat:

1. Bapak. Agus Susanto,. M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP N 3 Purwokerto

yang telah bertanggung jawab terhadap segala urusan karya wisata baik

bertanggung jawab keluar maupun ke dalam.

2. Bapak. Mursidi, S.Pd, selaku Wakil Kesiswaan SMP Islam Hidayatullah yang

telah mengkoordinasi seluruh program kegiatan dan pelaksanaannya serta

melaporkan kepada penanggung jawab.

3. Bu. Napsiah .Pd, selaku ketua widya wisata

4. Bapak Drs Budianto, selaku bendahara widya wisata

Page 3: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

5. Bapak/Ibu Guru pendamping selama dalam perjalanan.

6. Orang Tua yang telah memberi do’a restu.

7. Dan banyak lagi pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan YME memberi rahmat dan hidayahNya kepada semua pihak

yang telah membantu kami. Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih

terdapat banyak kekurangannya dan kesempurnaannya untuk itu, kritik dan saran dari

semua pihak sangat kami harapkan. Atas perhatian semua pihak kami ucapkan terima

kasih.

Purwokerto, 27 Februari 2012

Page 4: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka karya wisata yang dilakukan di Jakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka realisasi program kerja OSIS SMP Negeri 3

Purwokerto. Kegiatan karya wisata yang dilaksanakan satu tahun sekali yang

dilaksanakan oleh kelas 8, pada tahun ini dilaksanakan di Jakarta.

Pelaksanaan observasi di PP Iptek TMII Jakarta, dimaksudkan agar siswa dapat

meningkatkan pengetahuannya dalam bidang IPA sekaligus mempraktikan alat-alat

peraga tersebut. Dengan demikian, siswa akan lebih memahami konsep dasar suatu

ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan teknologi tersebut.

1.2 ALASAN

1.3 TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah kami ingin mengetahui tentang hal-hal yang

berhubungan dengan PP Iptek terutama

1. Lokasi PP Iptek

2. Fasilitas yang ada pada Museum tersebut, dan

3. Wahana yang terdapat dalam museum tersebut.

4. Mengembangkan motivasinya dalam memahami prinsip-prinsip IPTEK.

1.4 MANFAAT KEGIATAN

1.5 JADWAL KEGIATAN

BAB II

Page 5: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

2.1 LATAR BELAKANG

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata

bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar atau

1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT.

Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup

berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun

1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, seta

menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi daerah. Disamping itu, di tengah-

tengah TMII terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan

Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai museum, dan Teater IMAX Keong

Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai

salah satu kawasan wisata terkemuka di ibu kota.

2.2 SEJARAH PENDIRI

Pada tahun 1984 gagasan pendirian science centre di Indonesia diprakasai oleh

Menristek, Prof. Dr. B.J. Habibie, dengan dibentuknya Panitia Kerja dengan SK

Menistek No.15/M/Kp/IX/1984 untuk melakukan studi banding, pengkajian konsepsi

dasar pembangunan, tema peragaan, system pengelolaan, serta bentuk arsitekturnya.

Dibentuk Supporting Committee tahun 1987 untuk melakukan sosialisasi science

centre kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pameran fisiska dan matematika

di Gedung Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang dibuka oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.

Pada tahun 1988-1990 dikembangkan 20 peragaan interaktif bidang IPA di Anjungan

Istana Anak-Anak TMII, sebagai hasil kerjasama dengan Fakultas Pendidikan

Matematika & IPA, IKIP Jakarta. Tujuannya untuk pengenalan dan studi penjajakan

animo masyarakat, ternyata kesan pengunjung sangat positif dan para remaja dapat

mengenal iptek dengan lebih mudah dan nyata.

Page 6: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Konsep awal perencanaan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-

IPTEK) dibantu oleh US Agency for International Development dan Asia

Foundation. Sesuai dengan konsep awal tersebut, Master Plan PP-IPTEK

dikembangkan oleh Tim Kementerian Ristek, PT Tripanoto Sri Konsultan, Tim dari

Musee de La Villete dan Sopha Development dari Perancis.

Pada tanggal 20 April 1991, PP-IPTEK diresmikan oleh Presiden Soeharto di gedung

Terminal B Skylift-TMII seluas 1.000 m2. Alat peraga merupakan sumbangan dari

industri strategis, IBM, serta sebagian dibuat secara in-house dengan bantuan KIM-

LIPI, LUK BPPT, dan BATAN.

PP-IPTEK menempati gedung permanen pada tanggal 10 November 1995, yang

berlokasi di poros utama kompleks TMII menghadap Plaza Perdamaian Monumen

KTT Non-Blok. Filosofi konsep desain bangunannya futuristic, menjelajah tanpa

batas, dengan luas bangunan 24.000 m2 dan luas area 42.300 m2. Sejak saat itu

tersedia sarana pembelajaran iptek yang memberi kesempatan kepada pengunjung

untuk melihat dan mempelajari rahasia dan gejala alam yang diperagakan,

mempelajari dengan menggunakan indera pendengar, pencium, dan peraba melalui

manipulasi, operasi dan eksperimen. Melalui peragaan dan program, pengunjung

diberi kesempatan untuk menjajagi fenomena dan khasanah iptek secara mandiri,

kelompok, dan keluarga, agar memberi inspirasi dalam meningkatkan daya kretivitas

dan inovasi.

Kelembagaan PP-IPTEK

PP-IPTEK berada di bawah pembinaan Kementerian Riset dan Teknologi, diatur

berdasarkan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi RI Nomor : 10/M/PER/XII/2006

Page 7: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

tentang Organisasi dan Tata Kerja PP-IPTEK. Sejak 20 Maret 2007 status PP-IPTEK

ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Penuh oleh Keputusan Menteri Keuangan

Nomor : 157/KMK.05/2007.

Dalam memberikan layanan kepada masyarakat, PP-IPTEK dituntut secara

profesional namun tidak mengutamakan keuntungan, didasarkan pada prinsip

efisiensi dan produktivitas. Standar Pelayanan Minimum diterapkan dengan

mempertimbangkan : kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya

serta kemudahan layanan. Untuk itu, sejak tahun 2007 PP-IPTEK merintis penerapan

sistem management mutu Total Quality Management (TQM).

Dedikasi dan profesionalisme 100 karyawan senantiasa ditekankan dalam

menentukan faktor sukses PP-IPTEK. Oleh karenanya tiap karyawan diberi

kesempatan untuk dapat mengembangkan diri melalui workshop, pendidikan dan

pelatihan, guna peningkatan pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme mereka.

Peningkatan pendidikan formal dan non formal menjadi salah satu focus

pengembangan bagi manajemen sumberdaya manusia.

Riset Inovasi Pengembangan Peragaan dan Program

Untuk mendesain suatu alat peraga dan program sesuai dengan pesan yang ingin

disampaikan atau dikomunikasikan, tim pengembangan PP-IPTEK harus

mengidentifikasi berbagai ide dan informasi yang dibutuhkan Dalam hal ini

pengetahuan tentang komunikasi sains mutlak dibutuhkan. Misalnya, harus

menggugah rasa ingin tahu, membangkitkan minat, menantang, menyenangkan,

komunikatif, aman, merubah perilaku, melibatkan orang berpikir secara ilmuwan.

Riset inovasi meliputi : desain dan rekayasa, system teknologi yang dipakai,

Page 8: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

pengembangan prototype, uji coba, apabila perlu dilakukan modifikasi. Setelah itu

baru dilakukan proses produksi alat peraga.

Dalam hal substansi dan teknis pelaksanaan, PP-IPTEK melibatkan para pakar dan

narasumber di lingkungan PP-IPTEK maupun dari lembaga litbang, universitas dan

industri. Para pakar memvalidasi substansi yang dikembangkan, kemudian diuji

berdasarkan pesan yang akan disampaikan dan untuk tingkatan usia. Tema yang

diambil disesuaikan atau mengikuti perkembangan iptek dan isu terkini di

masyarakat, sehingga secara berkala dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan.

2.3 TUJUAN

Visi dan Misi PP-IPTEK

Visi PP-IPTEK adalah menjadi wahana pembudayaan iptek yang dinamis dan

berperan aktif dalam menciptakan masyarakat berbudaya iptek. Untuk itu, misi yang

dijalankan adalah :

Meningkatkan peran aktif sebagai “agen pembaruan” di masyarakat dalam

pengembangan daya kreativitas dan inovasi

Mengembangkan pembelajaran public di bidang iptek dalam mendukung

program nasional

Merintis pembangunan Science Centre di daerah

Mengembangkan referensi nasional Science Centre di Indonesia

PP-IPTEK berkomitmen untuk menjadi “titik temu pembelajaran iptek bagi segala

generasi, agar komunikasi, inspirasi dan kreativitas tumbuh bersama.

2.4 MANFAAT PENDIRIAN

2.5 KONDISI FISIK OBYEK

2.6 BAGIAN BAGIAN OBYEK

Page 9: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Fasilitas PP Iptek

PP Iptek TMII menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh para

pengunjung. Fasiltas tersebut adalah

1. 250 alat peraga yang siap untuk diperagakan atau diujicobakan oleh para

pengunjung.

2. Auditorium berkapasitas 125 kursi yang dapat dipakai untuk menyaksikan ilmiah

populer.

3. Ruang seminar

4. Kantin

5. Mushola

6. Halaman parkir yang luas

2.3 Wahana di PP Iptek

1 Tempat parkir kendaraan

2 Pintu Masuk

3 Danau buatan

4 Ruang I

a. Baterai

b. Termometer

c. PLTA

d. Reaksi nuklir

e. Keselamatan reaktor riset

f. Perpindahan panas

g. Tenaga surya

h. Kilang minyak

i. Konduksi panas

1. Ruang II

a. Balap lari

Page 10: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

b. Pak belulang

c. Animal speak

d. Bola melayang

e. Roda gigi

f. Cahaya

g. Huges

h. Rambatan bunyi

i. Bola bergantung

j. Menggembung bukan ditiup

2. Pintu Keluar

3. Tempat penjualan souvenir

4. Taman

Berikut akan kami paparkan beberapa alat peraga yang ada di Museum PP Iptek

beserta cara kerjanya.

Panel Surya

Muatan-muatan listrik dari bahan dasar sel surya (silium) akan bergerak dan

menghasilkan arus listrik ketika sinar yang membawa energi mengenai permukaanya.

Arus listrik inilah yang dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, menyalakan buzzer,

menggerakan kipas angin, dan jarum volt meter.

Reaksi Nuklir

Dalam fisika nuklir, reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nukleus atau

partikel nuklir bertubrukkan untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk

awal.

Robot Tangan

Robot adalah sebuah alat mekanik dan elektronik (mekatronik) yang dapat

Page 11: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

melakukan tugas fisik, baik melalui pengawasan dan kontrol manusia maupun

menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu.

Pada alat peraga ini, robot diawasi dan dikendalikan langsung oleh manusia untuk

dapat bekerja.

Tekanan Uap

Cara kerja :

Ketika udara di dalam salah satu bejana dipanaskan, tekanan udara dalam bejana

akan meningkat sehingga permukaan cairan pada bejana ini lebih rendah daripada

permukaan aliran pada bejana yang lain.

Energi V.S Daya

Cara Kerja:

1. Putarlah saklar ke posisi charge dan putar engkol generator.

2. Generator akan memberi muatan listrik pada kapasitas, kemudian putarlah saklar

ke posisi discharge.

3. Tekan salah satu bola lampu.

Aliran Panas

Cara Kerja :

1. Tekan tombol “on”

2. Aliran panas yang terjadi pada benda cair akan tampak pada busur

Bola Melayang

Cara kerja :

1. Tekan tombol “on”

2. Tempatkan bola di atas blower

3. Gerakan blower ke kanan dan ke kiri

Page 12: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Bola Bergantung

Cara kerja :

1. Semprotkan angin pada celah di antara 2 bola yang bergantung.

2. Lihat reaksi bola. Apakah bola itu saling menjauh? Ataukah saling mendekat?

Roda Gigi

Cara Kerja :

1. Putarlah engkel sambil memperhatikan arah dan kecepatan putar setiap roda.

2. Perhatikan perbandingan putaran tiap-tiap roda gigi pada panel

Gaya Hambat

Cara Kerja :

1. Putarlah roda pada posisi tampilan 1 dan pastikan benda berada tepat di atas

lubang.

2. Tekan tombol udara.

3. Benda manakah yang memiliki gaya hambat lebih rendah?

4. Lakukan hal yang sama untuk tampilan 2 dan 3.

Maket Pompa Tenaga Surya

Cara kerja

1. Alat pengubah mengubah intensitas cahaya pada panel surya.

2. Tenaga yang dihasilkan oleh panel itu sebanding dengan cahaya yang diterima.

3. Pengatur gelombang menyesuaikan kecepatan pompa dengan tenaga yang ada

tingkat di panel-panel.

4. Perubahan kecepatan menyebakan perubahan debit air dalam pompa yang

dilambangkan oleh posisi alat penunjuk yang bergerak-gerak.

Menggembung Bukan Ditiup

Page 13: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Cara Kerja :

1. Geser tuas ke arah udara luar.

2. Tekan tombol pompa. Vakum akan menghisap dan mengeluarkan udara dari dalam

sungkup.

Rambatan Bunyi

Cara Kerja :

1. Tutup katup suara.

2. Tekan tombol hijau.

3. Tunggu beberapa saat.

4. Tekan tombol bel. Apakah suara bel dapat terdengar?

5. Buka katup udara.

Jika tombol jijau ditekan, maka pompa mengeluarkan udara yang berada di dalam

tabung sehingga ruangan tabung menjadi hampa udara. Ketika katup udara dibuka,

udara akan mengisi kembali

Tabung Hampa

Cara Kerja

1. Balikkan tabung sehingga benda yang ada di dalamnya jatuh.

2. Tekan tombol “on” untuk menjadikan tabung hampa udara.

3. Tunggulah beberapa saat sampai jarum melewati angka -60.

4. Balikkan tabung sehingga benda yang ada di dalamnya jatuh kembali.

Mesin Giroskop

Cara Kerja

1. Naik dan duduklah di atas sepeda

2. Kayuhlah pedal seperti Anda mengayuh sepeda.

Keterangan

Page 14: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

Percobaan ini menunjukkan adanya gaya putar lain pada benda berputar yang disebut

efek Gyroskopi. Gaya itu menyebabkan landasan.

Tekanan Uap

Cara kerja :

Ketika udara di dalam salah satu bejana dipanaskan, tekanan udara dalam bejana

akan meningkat sehingga permukaan cairan pada bejana ini lebih rendah daripada

permukaan aliran pada bejana yang lain.

Cermin Datar

Cara kerja

1. Berdirilah pada ujung tepi alat peraga.

2. Sembunyikan separuh tubuh anda dan buatlah bayangan simetris tubuh anda pada

cermin.

3. Cobalah gerakkan satu tangan dan satu kaki (yang tampak pada cermin)

Mobil Musik

Cara Kerja

1. Letakkan mobil-mobil di puncak.

2. Dengarkanlah musiknya.

Keterangan

Susra yang dihasilkan oleh masing-masing pipa berbeda. Hal ini dikarenakan panjang

masing-masing pipa berbeda. Panjang pipa yang berbeda ini menunjukkan tinggi

rendahnya nada yang dihasilkan.

Baterai

Baterai adalah peralatan listrik yang terdiri atas satu atau lebih sel elektronikimia

yang menyimpan energi kimia yang mengubahnya ke bentuk energi listrik. Ada

Page 15: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

beberapa tipe sel elektronikimia yaitu:

-elemen anoda (kutub positif baterai)

-elemen katoda (kutub negatif baterai)

-pastai sebagai elektrolit (penyimpan atau penghasil muatan)

Reaktor Riset

Reaktor riset adalah reaktor yang mengutamakan pemanfaatan neutron yang

dihasilkan dari reaksi nuklir. Untuk keperluan berbagai penelitian dan produksi

isotop. Tipe-tipe reaktor riset antara lain

1. Tipe kolom berbanding dan bermoderator air berat.

2. Tipe kolom berbanding dan bermoderator air ringan.

3. Tipe kolom berbanding air ringan dan bermoderator air berat.

PENUTUP

2.1 Lokasi PP Iptek

PP Iptek TMII berada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Museum ini

menempati areal seluas 42.300 m2. Bangunan memiliki luas 24.000 m2. Gedung PP

Iptek ini merupakan bangunan besar yang menempati areal terluas kedua di Taman

Mini.

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Setelah dilakukannya kegiatan karya wisata untuk melakukan observasi di PP Iptek

TMII Jakarta, kami dapat menarik kesimpulan bahwa:

1. Berkunjung ke PP Iptek TMII dapat menambah wawasan dan pengetahuan di

Page 16: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di samping itu pengetahuan yang kita

peroleh bersifat nyata karena sudah diujicobakan secara langsung.

2. Alat peraga yang di tampilkan di PP Iptek memberikan kesempatan pada para

pengunjung untuk mencoba sesuai dengan petunjuk yang ada. Teori-teori yang telah

diberikan oleh guru di sekolah yang tidak dapat diujicobakan dapat diujicobakan di

sini.

3. PP Iptek sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama pelajar baik SD, SMP, SMA

untuk memantapkan pengetahuan yang telah diperolehnya di bangku sekolah.

3.2 KESAN

3.2 SARAN

Selama kami melakukan observasi di PP Iptek TMII Jakarta, kami juga mengalami

hambatan. Namun hambatan-hambatan tersebut dapat kami atasi dengan baik. Oleh

karena itu, kami ingin menyarankan kepada pembaca yang apabila akan berkunjung

ke PP Iptek TMII untuk melakukan hal serupa tidak akan menjumpai hambatan

seperti kami. Saran kami adalah :

1. Jagalah kekompakan anggota kelompok, agar observasi dapat berjalan sebagaiman

rencana dan membuahkan hasil yang diinginkan.

2. Usahakan adanya pembagian kerja masing-masing anggota kelompok sehingga

seluruh anggota aktif dan dapat dapat terkumpul sebanyak-banyaknya.

3. Terapkan sikap bertanggung jawab untuk keberhasilan bersama.

4. Siapkan instrumen observasi agar pendataan lebih mudah.

Page 17: Laporan Karya Wisata SMP N 3 Purwokerto.docx

LAMPIRAN