Laporan Eds Smp n 3 Bjm
Transcript of Laporan Eds Smp n 3 Bjm
Laporan Evaluasi Diri Sekolah
Kata Pengantar
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional sebagaimana digariskan dalam Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional (2010-2014) diarahkan pada upaya mewujudkan daya
saing, pencitraan publik, dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan. Tolak ukur efektivitas
implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan
pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk
mewujudkannya menuntut satu “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan” yang dapat membangun
kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan jaringan kerja
nasional. Dengan kata lain, diperlukan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan. Tata
kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik
dan kependidikan, program, dan lembaga beserta rekomendasinya.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP/ EQAS – Educational Quality Assurance
and System) sedang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan
Kementerian Agama (Kemenag) dengan bantuan Pemerintah Australia. Proses penjaminan mutu
mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, menyediakan data sebagai dasar
perencanaan dan pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu
berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji
berdasarkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari BSNP. Empat hal penting yang
perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan
menengah di Indonesia, yaitu : (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu
pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4)
Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan.
Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu
pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan
mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan
untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme
evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama pendidik atau guru, komite sekolah,
orangtua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan
untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas pendidikan tentang
pencapaian sekolah untuk pengembangan lebih lanjut.
Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui
instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi,
Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar
Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan
sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-
mengajar.
Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia
beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan
sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota,
penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan
(sekolah/madrasah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan
sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua
pemangku kepentingan pendidikan
JJakarta, Juli 2010Dirjen PMPTKKemendiknas,
PP rof . Dr. Baedhowi NIP. 19490828 197903 1 001
DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH
Nomor Bagian Halaman
Pendahuluan 4
1. Standar Sarana dan Prasarana 5
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 6
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 7
2. Standar Isi 8
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 9
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta didik?
10
3. Standar Proses 11
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 12
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif?
13
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
14
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
15
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 16
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
17
4. Standar Penilaian Pendidikan 18
4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
19
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 20
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
21
5. Standar Kompetensi Lulusan 22
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan?
23
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat?
24
Nomor Bagian Halaman
6. Standar Pengelolaan 25
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
26
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
27
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar
28
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
29
6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga kependidikan?
30
6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
31
7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 32
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi?
33
8. Standar Pembiayaan 34
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 35
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
36
8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 37
PENDAHULUAN
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Bojongmanik
2. Nama Kepala Sekolah : Sucaslan Somawinata, S.Pd.I
3. Tanggal : 27 Mei 2012
4. Jumlah murid : 35 Siswa
5. Jumlah Guru : 9 Orang
6. Tuliskan secara ringkas kinerja sekolah, mencakup visi dan misi serta program-program unggulannya. Apa yang dituliskan hendaknya menggambarkan dan sesuai dengan apa yang dilaporkan dalam dokumen ini.
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
VISI : MEWUJUDKAN WARGA SEKOLAH YANG BERWAWASAN IPTEK DAN IMTAQ
MISI :
1. Mengoptimalkan pembinaan kerohanian
2. Mengoptimalkan kompetensi melalui iptek untuk menciptakan sekolah unggul
3. Menciptakan warga sekolah yang kreatif dan menghargai waktu
4. Terciptanya keamanan dan kenyamanan sekolah
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
1.Mewujudkan tujuan pendidikan nasional
1. Mewujudkan standar kompetensi lulusan
2. Merealisasikan visi dan misi sekolah
B. TUJUAN KHUSUS
1. Memberikan pendidikan yang seimbang (kognitif,afektif,dan psikomotor)
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di sekolah
3. Memperbaiki dan melengkapi seluruh sarana dan prasarana sekolah secara bertahap dan kontinyu
4. Menata manajemen administrasi sekolah secara baik
5. Mendorong peran serta masyarakat yang lebih besar dalam membantu kegiatan pendidikan di sekolah
6. Mengoptimalkan peran serta komite sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan dan pengawasan pendidikan
7. Membimbing dan mempersiapkan siswa untuk dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan dapat belajar hidup di masyarakat.
7. Jelaskan kondisi lingkungan sekolah ini yang menggambarkan kondisi setempat yang khas, dan ciri-ciri khusus para siswanya. Uraian di bagian ini hendaknya mencakup pula peluang yang ada atau rintangan yang dihadapi bagi pencapaian prestasi belajar atau prestasi lainnya, juga jelaskan kondisi khusus yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar (misalnya kondisi sosial-ekonomi keluarga siswa, atau para siswa dengan kebutuhan khusus).
SMP Negeri 3 Bojongmanik adalah sekolah negeri yang berada di bawah pembinaan Dinas
Pendidikan Kabupaten Lebak, Banten, yang beralamat di Kp. Kahuruan Desa Cimayang Kec.
Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten. Lokasi sekolah ini berada di pedalaman jauh dari
keramaian lalu lintas dan cukup sepi sehingga tingkat kebisingannya rendah. Sebagian besar siswa
berjalan kaki dan mengenakan kendaraan umum untuk menuju dan pulang sekolah. Keadaan
sosial ekonomi orang tua siswa 50% berasal dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini memiliki
jumlah peserta didik 384 orang, jumlah kelas 10 ruang dengan kepadatan kelas 36-39 orang per
kelas, terdapat wc guru 2 buah, wc siswa perempuan 2, wc siswa laki-laki 2 ,belum memiliki
kantin , dan lapangan olahraga cukup luas berada di depan ruang kelas.
8
Bagian 1
Sarana dan Prasarana
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?
Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan
untuk sistem ventilasi, dll) Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
Indikator Pencapaian
Bukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana V
Sekolah kami belum memiliki semua sarana dan alat-alat yang dibutuhkan untuk memenuhi ketetapan dalam standar.
Sekolah kami memenuhi standar dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.
Tk ke-2
Tk ke-3Ukuran kelompok belajar VCatatan peralatan dan sumber belajarCatatan pengeluaranLainnya (mohon jelaskan)
9
1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?
Spesifikasi dalam standar sarana dan prasarana
Bangunan Bangunan sekolah memenuhi semua ketentuan standar, dalam ukuran dan jumlah Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat .
Indikator PencapaianBukti-bukti prestasi sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)
Tingkat yang dicapai
Catatan pengeluaran Sekolah kami membutuhkan pemeliharaan, dan masih berusaha menyediakan lingkungan yang lebih menarik dan memberikan rangsangan kerja dan belajar
Sekolah kami akan mempertimbangkan kemudahan pelayanan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Tk ke-2
Tk ke-2
Observasi v Pendapat peserta didik Pendapat guru Kehadiran peserta didik yang
berkebutuhan khusus v
Lain-lain (silahkan jelaskan)
10
11
Bagian 2
Standar Isi
2. STANDAR ISI
2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi dalam standar isi
Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan
Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun BNSP. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Kurikulum tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah
V Sekolah kami menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku.
Kurikulum Sekolah kami sesuai dengan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan KTSP , namun masih perlu dikembangkan lagi sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan daerah.
Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya. Program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.
Setiap guru di sekolah kami menerapkan RPP yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
Tk ke-2
Tk ke-2
Tk ke-2
Tk ke-2
Kurikulum tersedia untuk mata pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah
v
Wawancara dengan orang tua peserta didikWawancara dengan peserta didikLain-lain
12
13
2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi dalam standar isi
Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan kegiatan ekstra kurikuler
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Wawancara peserta didik Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan yang memadai bagi peserta didik agar mereka dapat memilih jenis kegiatan ekstra kurikuler yang mereka minati.
Tk ke 2
Wawancara orang tua peserta didik
Observasi Laporan mengenai kegiatan sekolah VLain-lain
14
15
Bagian 3
Standar Proses Belajar
3. STANDAR PROSES BELAJAR
3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Standar proses belajarA: Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan
Bukti prestasi sekolah ((Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah
Silabus sekolah kami menyesuaikan dengan SI, SKL, dan panduan KTSP, namun kami belum mengembangkannya sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
Tk ke 2
Wawancara dengan orang tua peserta didik
16
Wawancara dengan peserta didikLain-lain
17
3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif
Spesifikasi dalam standar proses belajar
B: Rencana Pelaksanaan Pembelajar Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mencakup
identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
Reviu RPP V Guru-guru di sekolah kami biasanya membuat rencana pembelajaran tetapi kebanyakan hanya mengulang saja.
Guru-guru di sekolah kami membuat RPP berdasarkan program tahunan (prota), program semester (prosem) dan silabus.
Tk ke 2
Tk ke 3
Observasi kelasInterviu guru VInterviu peserta didikLainnya
18
3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya.
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti berikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan
V Guru-guru di sekolah kami sudah menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran tetapi hanya pada mata pelajaran tertentu.
Beberapa(sekitari 40%) guru di sekolah kami cukup kreatif dalam memilih bahan pembelajaran yang sesuai.
TK ke 2
Tk ke 3Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan tambahanObservasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang
V
Wawancara dengan peserta didik Lain-lain (tuliskan)
19
20
3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi proses belajar
Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik
Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Tingkat/jumlah DO Guru-guru di sekolah kami masih melakukan pembelajaran secara klasikal dan jarang menggunakanmetode yang beragam.
Sebagian peserta didik masih kurang termotivasi dalam proses pembelajaran.
Guru-guru di sekolah kami cenderung hanya mengarahkan pembelajaran, dan kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau terlibat secara aktif.
Tk ke 2
Tk ke 2
Tk ke 2
Kehadiran peserta didikWawacara dengan guru dan peserta didik VObservasi sesama guruObservasi Pengajaran VRencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaranLain-lain (tuliskan)
21
3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi
belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik.
Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional Guru-guru di sekolah kami melaksanakan pembelajaran secara klasikal dan belum mempertimbangkan kebutuhan belajar individu peserta didik.
Tk ke 2Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan
V
Kehadiran peserta didik Observasi sesama guru Rencana pengajaran guru
22
Lain-lain
3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
Spesifikasi dalam standar proses belajar
Implementasi Proses Belajar Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Observasi terhadap sikap guru terhadap anak didik, khususnya dalam hal memberikan pujian.
V Belum semua guru (sekitar 50%) di sekolah kami memberikan respon dan penguatan yang memadai terhadap hasil belajar peserta didik.
Peserta didik kami memiliki motivasi yang rendah.
Tk ke 2
Tk ke 1
Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik. Perilaku lain yang relevan V
23
Lain-lain
24
25
Bagian 4
Standar Evaluasi
4. Standar Penilaian
4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
Spesifikasi dalam standar evaluasi Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional Guru-guru di sekolah kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar hanya menggunakan tes dan ujian.
Guru-guru di sekolah kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai KKM.
Tk ke 2
Tk ke 3
Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan
V
Wawancara dengan orang tua dan peserta didikRencana pengajaran guru VLain-lain
26
4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi dalam standard proses belajar
Evaluasi oleh guru Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.
Hasil tes kadang-kadang digunakan guru untuk merencanakan bahan pembelajaran selanjutnya.
Tk ke 2
Tk ke 2
Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan
V
Wawancara dengan orang tua dan peserta didikRencana pengajaran guru VLain-lain
27
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi dalam standar penilaian Penilaian berdasarkan unit pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Wawancara peserta didik Kepala Sekolah menyampaikan laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) kepada orangtua
Tk ke 2Wawancara orang tuaWawancara guru VLaporan kegiatan sekolah v
28
peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Kantor Kemenag pada setiap akhir semester.
Sekolah kami membuat laporan tahunan mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik kepada orangtua tetapi tidak memberi kesempatan untuk berdiskusi
Tk ke 2
Lain-lain
29
30
Bagian 5
Standar Kompetensi Lulusan
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran. Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Kemajuan yang dicapai peserta didik dalam ketrampilan menulis, membaca dan berhitung
V
Sebagian kecil peserta didik telah menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.
Tk ke 2
Hasil UjianHasil-hasil tesMutu pekerjaan sekolah yang dihasilkanHasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau bersamaLainnya (tuliskan)
31
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterimaBukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta didik
V
Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkannya.
Tk ke 2Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra kurikulerPencapaian dalam olahragaCatatan mengenai program budaya V
32
Kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.
Tk ke 2Laninya (tuliskan)
33
34
Bagian 6
Standar Pengelolaan
6. Standar Pengelolaan
6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?
Spesifikasi dalam standard pengelolaan
Perencanaan Program Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Pernyataan Visi dan misi sekolah V Sekolah kami menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Tk ke 2
Tk ke 2
Dokumen penyebarluasan rumusan visi dan misi kepada pemangku kepentingan
V
Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah
V
Dokumen/bukti lainnya
35
Komite sekolah kami melakukan pertemuan secara teratur, namun kurang melibatkan diri secara aktif dalam kepentingan sekolah.
Sekolah kami memiliki visi-misi yang jelas yang dirumuskan berdasarkan kesepakatan pemangku kepentingan dan terfokus pada peningkatan mutu pendidikan.
Tk ke 3
Lain-lain
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang bekepentingan.Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Tujuan dan Rencana V Tk ke 3Pendokumentasian dan sosialisasi rencana V
36
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang jelas dan sesuai untuk kelancaran pengelolaan sekolah
Tujuan dan rencana sekolah kami disosialisasikan kepada pemangku kepentingan sehingga memahaminya dengan baik
Pemangku kepentingan terlibat dalam perencanaan pengembangan sekolah serta menilai kemajuannya
Tk ke 3
Tk ke 3
Lain-lain
6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
37
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Perencanaan Program Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNPBukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Laporan evaluasi diri sekolah V Sekolah kami memiliki rencana kerja yang jelas dan sesuai untuk kelancaran pengelolaan sekolah
Tujuan dan rencana sekolah kami disosialisasikan kepada pemangku kepentingan sehingga memahaminya dengan baik
Pemangku kepentingan terlibat dalam perencanaan pengembangan sekolah serta menilai kemajuannya
Kami menggunakan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi diri sebagai bahan penyusunan RPS/RKS dan mengutamakan kegiatan peningkatan mutu pembelajaran.
Tk ke 2
Tk ke 2
Tk ke 2
Tk ke 3
Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah
V
Interviu dengan peserta didikInterviu dengan orang tuaLaporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka
V
Laninya (tuliskan)
38
6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistemBukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Informasi dan data mutakhir dan dapat diandalkan
V Sekolah kami mengumpulkan dan menyimpan berbagai jenis data.
Sekolah kami tidak menggunakan data secara efektif untuk memonitor, melaksanakan perbaikan, menentukan tolok ukur kinerja, dan mengidentifikasi kecenderungan yang ada.
Sekolah kami mengirim data dan informasi secara berkala ke kantor Dinas Pendidikan atau Kankemenag kabupaten/kota.
Tk ke 2
Tk ke 2
Tk ke 3
Rencana Pengembangan sekolah berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari data
V
Diknas kabupaten memiliki catatan mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah
V
Lain-lain
39
40
6.5. Bagaimanakan cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga kependidikan
Spesifikasi dalam standar pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi Supervisi dan Evaluasi
Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga kependidikan
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh kepala sekolah
V Pendidik bermotivasi tinggi dan mendapat pengakuan atas prestasi yang diraihnya.
Pendidik sekolah kami mendapatkan peluang untuk mengembangkan profesi yang relevan.
Kepala sekolah melakukan penilaian kinerja guru dengan prosedur yang jelas.
Tk ke 3
Tk ke 3
Tk ke 3
Interviu guru VObservasi VLaporan guru kepada kepala sekolah mengenai prestasi yang dicapai
V
Perbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu
V
Lain-lain
41
6.6. Bagaimanakan cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi dalam standar pengelolaan
Sekolah harus melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis
Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Catatan mengenai dukungan komite sekolah V Kami menghargai dan mempertimbangkan pandangan masyarakat, merespon keluhan masyarakat dan menghargai keterlibatannya dalam meniingkatkan reputasi kehidupan sekolah.
Masyarakat menilai sekolah kami relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat daerah.
Komite sekolah kami tidak aktif dan tidak banyak membantu kegiatan sekolah.
Tk ke 3
Tk ke 3
Tk ke 1
Tingkat pendaftaran peserta didik VInterviu dengan perwakilan masyarakat setempat
V
Lain-lain
42
43
Bagian 7
Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai?
Spesifikasi dalam standar guru dan tenaga pendidik
Jumlah guru dan tenaga pendidik memenuhi standar Kualifikasi guru dan tenaga pendidik memenuhi standar Guru dan tenaga pendidik memenuhi standar kompetensi Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Jumlah dan kualifikasi guru Tingkat keahlian mengajar pendidik memungkinkan tercakupnya sebagian besar tuntutan kurikulum, tetapi masih ada kesenjangan dibidang keahlian tertentu.
Tk ke 2
Tk ke 2
Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidikBeban mengajar guruLaporan kepala sekolah mengenai supervisi guruPenilaian terhadap guru dan tenaga pendidik
44
Beberapa pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah kami tidak memiliki kualifikasi minimum yang dipersyaratkan.
Semua guru merupakan guru tidak tetap namun guru kami telah bekerja sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimal (SPM).
Tk ke 2
Lain-lain
45
46
Bagian 8
Standar Pembiayaan
8. Standar Pembiayaan
8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan
Pengelolaan keuangan sekolah Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan V Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.
Tk ke 2
Tk ke 2
Laporan pendapatan dan penggunaan keuangan sekolah kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.
V
Pembukuan keuangan sekolah vWawancara dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevanCatatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan.
Laninya (tuliskan)
47
48
8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi dalam standar pembiayaan Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiriBukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan V Kami berencana untuk memperluas penggunaan
sumber daya dan prasarana sekolah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan tetapi kami belum mengimplementasikannya.
Tingkat ke-2Catatan alumni VCatatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentigan yang relevan
V
Catatan pendapatan dari semua sumberInterviu dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan.
v
49
Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan pemangku kepentingan, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu sekolah kami.
Tingkat ke-3Laninya (tuliskan)
50
8.3 Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?Spesifikasi dalam standard pembiayaan
SPP siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis buktiberikut)
Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti
Tingkat yang dicapai
Angka peserta didik yang masuk dan keluar V Beberapa kelompok dari masyarakat setempat tidak terwakili dalam populasi peserta didik di sekolah kami
Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.
Tingkat ke-2
Tingkat ke-2
Wawancara dengan anak didikWawancara dengan orang tuaWawancara dengan yang mewakili masyarakatWawancara perwakilan masyarakat daerahCatatan SPPyang dibayarkan vTingkat putus sekolahLain-lain
51