Laporan Jaga Gastroenteritis
description
Transcript of Laporan Jaga Gastroenteritis
LAPORAN JAGA KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA
ANAK USIA 19 BULAN DENGAN GASTROENTERITIS DENGAN DEHIDRASI
RINGAN SEDANG
STATUS PENDERITA
A. PENDAHULUAN
Laporan ini disusun berdasarkan kasus yang diambil dari seorang anak laki-laki
yang berusia 19 bulan yang sedang rawat inap di Puskesmas I Wangon. Anak tersebut
menderita gastroenteritis dengan dehidrasi sedang.
B. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. A
Umur : 19 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Alamat : Rawaheng Rt 05/02, Wangon
Suku : Jawa
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal periksa : 26 April 2012
C. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama : Muntah-muntah
2. Keluhan tambahan : demam, lemas, nafsu makan berkurang, BAB
lembek, rewel
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas I Wangon dibawa kedua orang tuanya dengan
keluhan utama muntah-muntah. Muntah-muntah dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan 3 hari lalu muntah-muntah disertai BAB cair, demam, nafsu makan
berkurang, lemas dan rewel. Keluhan yang dialami pasien 1 hari yang lalu sudah
berkurang setelah memeriksakan diri ke bidan, pasien sudah tidak BAB cair, tidak
muntah-muntah dan rewel.Tadi pagi keluhan pasien kambuh lagi dan muntah-
muntah bertambah berat sehingga dibawa oleh kedua orang tua ke puskesmas.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat sakit yang serupa disangkal
- Riwayat demam hampir setiap satu bulan sekali sejak 6 bulan lalu
- Riwayat alergi disangkal.
- Riwayat pengobatan berobat jalan di RSUD Banyumas
- Riwayat mondok disangkal
5. Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluarga pasien yang menderita penyakit sama.
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit gula.
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita hipertensi
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita alergi.
6. Riwayat Sosial dan Exposure
Community : Pasien dalam kesehariannya tinggal bersama
keluarganya. Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan kedua
kakaknya.
Home : Rumah tinggal pasien dihuni oleh 4 orang penghuni, yakni
pasien dan istrinya sendiri. Pasien dalam kesehariannya tinggal
di rumah yang dinding terbuat dari kayu dan
anyaman bambu, lantai terbuat dari tanah
Hobby : -
Occupational : -
Personal habbit : bermain dengan teman sebaya
Diet : Pasien masih diberi ASI, makan makanan yang dimasak ibunya,
suka jajan seperti pilus
7. Family Genogram
Keterangan :
: Pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal dalam satu rumah
8. Riwayat Gizi
Ny. K42 Th
An. A19 bln
X
X X
Tn. D42 thn
Pasien kesehariannya tinggal di rumah bersama keluarga. Pasien masih diberi
ASI oleh ibunya. Pasien diberi makan tambahan nasi dan lauk yang dimasak ibunya.
Pasien suka makan jajan yang gurih seperti pilus. Pasien terkadang minum susu
instan botolan.
9. Riwayat Psikologi
Pasien merupakan anak yang aktif. Pasien mendapatkan kasih sayang dari
keluarganya. Pasien diperhatikan saat sakit dan dibawa berobat ke pelayanan
kesehatan. Kedua kakaknya juga ikut menunggu pasien saat sakit.
10. Riwayat Ekonomi
Pasien berasal dari keluarga ekonomi kelas menengah ke bawah. Pekerjaan
ayah sebagai buruh tani dan kerja serabutan serta mampu menghidupi keluarga
pasien secara sederhana.
11. Riwayat Demografi
Hubungan antara pasien dengan keluarganya dapat dikatakan baik. Seluruh
keluarga memberikan kasih sayang cukup.
12. Riwayat Sosial
Penyakit yang diderita pasien menyebabkan pasien di rawat di puskesmas I
Wangon, sehingga pasien tidak dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti
bermain. Pasien tinggal di rumah bersama keluarganya. Keluarga pasien merupakan
keluarga sederhana namun memberikan kasih sayang yang cukup kepada pasien.
Keluarga pasien selalu membawa pasien berobat ke bidan desa apabila pasien sakit
Hubungan antara pasien dengan teman sebayanya termasuk baik. Pasien sering
bermain ke rumah tetangga untuk bermain bersama.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Tampak sakit, kesadaran compos mentis.
2. Tanda Vital
a. Tekanan darah: -
b. Nadi : 100 x /menit, regular
c. RR : 26 x /menit
d. Suhu : 37O C
3. Status gizi
a. BB : 10,6 kg
b. TB : 77 cm
Kesan status gizi : Baik
4. Kulit : Sianosis (-), turgor kulit kembali cepat (<1 detik), ikterus
(-)
5. Kepala : Bentuk kepala normal
6. Mata : Edema palpebra (-/-), konjunctiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), air mata (+/+), mata cekung (-/-)
7. Telinga : Bentuk normal, sekret (-/-)
8. Hidung : Napas cuping hidung (-), sekret (-/-)
9. Mulut : Bibir sianosis (-), mulut basah (+), lidah kotor (+)
9. Tenggorokan : Radang (-)
10. Leher : Deviasi trakea (-), JVP meningkat (-), pembesaran kelenjar
limfe (-)
11. Thoraks : Bentuk simetris normal, benjolan (-), retraksi (-)
Jantung :
Inspeksi : Bentuk dada normal simetris,benjolan (-), tanda radang (-),
jejas (-), lesi (-)
Auskultasi : Bunyi jantung normal, bising (-), denyut jantung reguler
Palpasi : Kardiomegali (-), nyeri tekan (-), thril (-)
Perkusi : Normal redup
Pulmo :
Inspeksi : Bentuk dada normal simetris, retraksi (-), gerakan paru
simetris, benjolan (-), tanda radang (-), jejas (-), lesi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), retraksi (-)
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru kanan dan kiri
Auskultasi : Vesikular normal, wheezing (-)
12. Punggung : skoliosis (-), kifosis (-), lordosis (-)
13. Abdomen :
Inspeksi : Datar, asites (-), benjolan (-), lesi (-), jejas (-), tanda
radang (-)
Auskultasi : Peristaltik normal
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit
cukup
Perkusi : Timpani normal
14. Genitalia : Tidak dilakukan
15. Anorektal : Tidak dilakukan
16. Ekstremitas :
Superior : Edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin (-/-)
Inferior : Edema (-/-), jejas (-/-), akral dingin (-/-)
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
F. DIAGNOSIS
Penderita An. A berusia 19 bulan dengan diagnosis klinik gastroenteritis dengan
dehidrasi ringan sedang. Kondisi psikologis keluarga baik, hubungan antar keluarga
baik dan harmonis. masalah kecil, seperti masalah sekolah. Pasien merupakan anak
yang aktif. Hubungan pasien dengan lingkungan sekitarnya tergolong baik. Pasien biasa
bermain teman sebaya di sekitar rumahnya. Keluarga pasien termasuk kelurga dengan
tingkat ekonomi menengah kebawah. Pekerjaan ayah sebagai buruh tani mampu
menghidupi keluarga secara sederhana dengan situasi ekonomi yang demikian.
1. Diagnosis Biologis : Gastroenteritis dengan dehidrasi ringan sedang
2. Diagnosis Psikologis : Aktif dan kasih sayang cukup
3. Diagnosis Ekonomi : Status ekonomi menengah ke bawah
4. Diagnosis Sosial : Penyakit mengganggu aktivitas penderita
5. Diagnosis Demografi :Hubungan yang terjalin antar anggota keluarga baik.
G. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. Infus RL : Kebutuhan cairan 3 jam pertama,100ml/kg BB
30 menit pertama = 10,6 x 30 ml = 318 ml
318 : 30 mnit = 11 ml/m, 220 tpm
2,5 jam kemudian = 10,6 x 70 ml = 742 ml
742 : 150 mnit = 5 ml/m, 100 tpm
b. Choramphenicol syr 3x1 cth
c. Kaolin/Pectin syr 3x1 cth
d. Metoclopramide drip ½ amp dalam 1 L
e. Paracetamol syr 3x1 cth
f. Zinc tab 1x1
2. Dukungan Psikologis
Secara psikologis, pasien sudah cukup mendapat dukungan dari keluarganya.
3. Non Medika mentosa
a. Pemberian ASI yang cukup
b. Edukasi kepada keluarga pasien untuk lebih memperhatikan kebersihan
makanan yang dikonsumsi
c. Biasakan kepada seluruh anggota keluarga agar mencuci tangan sebelum makan
c. Edukasi kepada keluarga pasien untuk lebih memperhatikan lingkungan
bermain anak
d. Kurangi jajanan
4. Pencegahan
a. Kurangi jajan diluar yang tingkat ke higienitasinya kurang.
b. Memasak air minum sampai matang untuk mencegah penularan penyakit.
c. Menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan.
d. Mencuci tangan sebelum makan.
e. Mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan sistim imun,
untuk mencegah timbulnya panyakit seperti sebelumnya
5. Promosi Kesehatan
a. Sanitasi air dan kebersihan lingkungan
b. Pencarian dan pengobatan kasus gastroenteritis
c. Pemeriksaan air minum dan MCK
6. Modifikasi Gaya Hidup
a. Hindari makanan yang tidak dimasak sempurna
b. Hindari makanan yang higienitasnya kurang
c. Minum dari sumber air yang bersih yang telah dimasak mendidih
H. FOLLOW UP
Kamis, 26 April 2012
S : muntah-muntah, lemas
O : Keadaan umum tampak sakit, rewel, otot napas tambahan (-), nyeri tekan perut
(-), lidah kotor (-)
VS : Tensi : - mmHg RR : 26 x/mnt, reguler
Nadi : 100 x/mnt Suhu : 37° C
A : gastroenteritis
P :Lanjutkan pengobatan, beri ASI yang cukup, makan makanan bergizi, penderita
dianjurkan istirahat cukup
Jumat, 27 April 2012
S : -
O : Keadaan umum tampak baik, otot napas tambahan (-), nyeri tekan perut (-),
faring hiperemis(-), lidah kotor (-)
VS : Tensi : - mmHg RR : 30 x/mnt, reguler
Nadi : 118 x/mnt Suhu : 36,7° C
A : gastroenteritis
P : Lanjutkan pengobatan, beri ASI cukup, makan makanan lunak dan bergizi,
penderita dianjurkan istirahat cukup
Kesimpulan :
Dari follow up yang telah dilakukan dari hari Kamis 26 April 2012 sampai hari
Jumat 27 April 2012, pasien mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik dalam
penyakitnya dan dipulangkan pada hari terakhir follow up.