LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program...

161
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 SANDEN Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun 2016 Disusun oleh: Safina Audiati Afiar 13304241026 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Transcript of LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program...

Page 1: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

SMA NEGERI 1 SANDEN

Disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Tahun 2016

Disusun oleh:

Safina Audiati Afiar

13304241026

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016

Page 2: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 3: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) dapat terlaksana dengan lancar dan laporan PPL ini dapat terlaksana dengan

baik tanpa hambatan yang berarti. Laporan kegiatan ini merupakan rangkaian akhir

dari bentuk pertanggung jawaban pelaksana program PPL yang berlokasi di SMA

Negeri 1 Sanden.

Dalam proses pelaksanaan program kegiatan PPL dan penyusunan laporan

PPL, penulis banyak mendapat bantuan, dukungan, serta bimbingan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan tahun 2016.

2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab M.Pd., MA selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan tahun 2016.

3. Tim pembina PPL Universitas Negeri Yogyakarta atas pengarahannya.

4. Bapak Yuni Wibowo, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY

yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan sampai selesainya laporan ini.

5. Bapak Drs. Dwiyanto yang telah mengkoordinir dan membimbing mahasiswa

PPL UNY.

6. Bapak Dr. Herman Priyana yang telah memberikan bimbingan dan arahannya.

7. Ibu Sri Astuti, S.Pd selaku Guru Pembimbing Lapangan PPL yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan.

8. Bapak/ Ibu staff TU dan karyawan SMA Negeri 1 Sanden atas kerjasama selama

pelaksanaan kegiatan PPL.

9. Siswa - siswi SMA Negeri 1 Sanden yang telah aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran bersama mahasiswa PPL UNY.

10. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa selama

PPL ini berlangsung.

11. Teman-teman PPL seperjuangan di SMA Negeri 1 Sanden yang telah

bekerjasama dengan baik.

Page 4: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

iv

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan dan dorongan sehingga pelaksanaan PPL dapat berjalan

dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu kritikan, masukan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai

bahan perbaikan.

Akhir kata, semoga kegiatan PPL ini dapat memberikan manfaat bagi warga

SMA Negeri 1 Sanden dan semua pihak terkait pada umumnya, serta bagi pihak

penulis sendiri pada khususnya, semoga laporan ini memberikan manfaat bagi para

pembaca.

Bantul,13 September 2016

Penulis

Safina Audaiti Afiar

Page 5: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Analisis Situasi ............................................................................................... 3

C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ...................................... 11

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan ........................................................................................................ 14

B. Pelaksanaan .................................................................................................... 16

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ............................................................................ 24

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................... 27

B. Saran .............................................................................................................. 28

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 30

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Daftar Guru SMA Negeri 1 Sanden

Lampiran II : Daftar Karyawan SMA Negeri 1 Sanden

Lampiran III : Susunan Personalia PPL UNY 2016

Lampiran IV : Kalender Akademik

Lampiran V : Jadwal Pelajaran

Lampiran VI : Silabus Biologi

Lampiran VII

Lampiran VIII

:

:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kisi-kisi soal ulangan

Lampiran IX : Soal Ulangan Harian

Lampiran X : Daftar Nilai Siswa

Lampiran XI : Matrik Program Kerja PPL UNY Tahun 2016

Lampiran XII : Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

Lampiran XIII : Laporan Observasi

Lampiran XIV : Kartu Bimbingan PPL di Lokasi

Lampiran XV : Dokumentasi Kegiatan

Lampiran XVI : Laporan Dana PPL

Page 7: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

vii

ABSTRAK

KEGIATAN PPL

DI SMA N 1 SANDEN

Oleh :

SAFINA AUDIATI AFIAR

13304241026

Universitas Negeri Yogyakarta memiliki sebuah program yang ditujukan bagi

mahasiswa yang mengambil jurusan kependidikan yaitu program praktik pengalaman

Lapangan (PPL). Salah satu misi yang dimiliki UNY yaitu menyiapkan tenaga

kependidikan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai tenaga

profesional. Untuk menyiapkan tenaga kependidikan tersebut UNY memberikan

pengetahuan dan keterampilan menjadi tenaga pendidik.

Program PPL merupakan program yang harus ditempuh oleh mahasiswa

karena menjadi salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana kependidikan selain

tugas akhir. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa diawali dengan observasi ke

lapangan, sehingga mengetahui kondisi yang ada di sekolah khususnya di SMA N 1

Sanden, Bantul. Setelah mengetahui keadaan sekolah berdasarkan data yang telah

terkumpul, disusunlah program kerja yang dapat menjadi pedoman dalam

melaksanakan PPL berdasarkan skala prioritas, kebutuhan, dan waktu.

Praktik mengajar dilakukan untuk melatih ketrampilan dan kemampuan

mahasiswa dalam mengajar, berdasarkan bekal dan persiapan yang telah dilakukan.

Pelaksanaan program PPL berlangsung berdasarkan rencana yang telah dibuat dan

menerapkan ilmu berdasarkan pembelajaran mikro. Pada kegiatan PPL, mahasiswa

menerapkan langkah-langkah dalam mengajar dan berdasarkan prinsip-prinsip

pembelajaran. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 s.d 15

September 2016. Mahasiswa praktik mengajar 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan XI

IPA 4. Jadwal mengajar untuk XI IPA 1 adalah hari Kamis dan Jumat, sedangkan

untuk kelas XI IPA 4 hari Selasa dan Kamis. Materi pokok yang diajarkan untuk

Mata pelajaran Biologi adalah Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan.

Selama dua bulan melaksanakan PPL, mahasiswa mendapatkan pengalaman

yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan. Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa

juga tak lepas dari hambatan-hambatan, tetapi dengan adanya motivasi dari guru

pembimbing, guru lain, dosen pembimbing lapangan, teman-teman satu tim dan kerja

sama yang baik maka secara umum PPL berjalan dengan lancar, hambatan-hambatan

teratasi dan baik sesuai rencana.

Kata Kunci: PPL UNY, Biologi, Sasayota, Magang 3

Page 8: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan salah satu Perguruan

Tinggi Negeri (PTN) yang menghasilkan calon tenaga kerja yang berperan dalam

pendidikan, yaitu menjadi tenaga pendidik atau guru. Pendidik yang profesional

harus mempunyai empat kompetensi yakni kompetensi profesional, kompetensi

sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi kepribadian. Lulusan kependidikan

dari UNY diharapkan dapat menguasai dan memiliki empat kompetensi tersebut.

Salah satu usaha yang dilakukan UNY dalam mewujudkan tenaga pendidik yang

berkompeten dengan memasukkan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahapeserta didik UNY.

Pelaksanaan program PPL mengacu pada Undang-Undang Guru dan Dosen

nomor 14 Tahun 2005 khususnya yang berkenaan dengan empat kompetensi guru.

Selain itu, program ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya pada Bab V

Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi “Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan

tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap

untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni,

yang bermanfaat bagi kemanusiaan”. Dipertegas pula pada Bab VI Ayat 1 yang

berbunyi “Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai

agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional”.

Program studi atau jurusan kependidikan melaksanakan program KKN

KEPENDIDIKAN atau program PPL memiliki visi yakni sebagai wahana

pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Melalui

penerjunan mahapeserta didik ke lembaga yang telah ditentukan dalam rangka

melaksanakan kedua program tersebut, maka diharapkan visi KKN

KEPENDIDIKAN atau program PPL dapat tercapai sehingga dapat menuju visi

UNY pula yakni Ketaqwaan, Kemandirian dan Kecendekiaan.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa sebagai praktikan telah

menempuh kegiatan sosialisasi, yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran

Mikro dan Observasi di SMA Negeri 1 Sanden. Dalam pelaksanaan PPL di SMA

Page 9: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

2

Negeri 1 Sanden terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan sebagai

berikut:

No Nama Mahasiswa Jurusan

1 LINTANG ARSO KUSUMO Bimbingan Konseling

2 RANGGA INDRA PRATAMA Bimbingan Konseling

3 AHMAD NUR WISNU PRIADI Fisika

4 MANGGALA WAHYU Fisika

5 SAFINA AUDIATI AFIAR Biologi

6 SITI NUR KHOLIFAH Biologi

7 ARYATI WIBOWO Kimia

8 ARINI MARTILIA Kimia

9 SAFIRA WULANINGRUM Kimia

10 ROBI NUZULUL HUDA Sejarah

11 ERLINA INDRI PUJI Sejarah

12 NASHRUL INAYAH Sosiologi

13 PURWANTI Sosiologi

14 RETNO PRIYATININGSIH Perancis

15 VITA KUSUMANINGTYAS Perancis

16 KARUNIA MURDHANINGRUM Perancis

17 TYAS TRI DAMAYANTI Perancis

Page 10: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

3

B. Analisis Situasi

1. Letak Geografis

SMA Negeri 1 Sanden berlokasi di Murtigading, Sanden, Bantul D.I.

Yogyakarta. Telp. (0274) 74844652.

SMAN 1 Sanden terletak di jalur transport Jogja-Sorobayan, 13 km

sebelah selatan kota Bantul. Masyarakat Sanden bermata pencaharian sebagai

petani, buruh, pedagang, wiraswasta, PNS, dan TNI/POLRI. Masyarakat

Sanden kental nuansa religious yang mayoritas beragama Islam. Tidak jauh

dari SMAN 1 Sanden terdapat SMP N 1 Sanden, SDN Ngentak, serta pondok

Pesantren Al Furqon. SMAN 1 Sanden berada di kawasan pedesaan sehingga

sangat nyaman untuk proses pembelajaran karena jauh kota, jauh dari

kebisingan kawasan industry (pabrik), dan jauh dari pasar. SMAN 1 Sanden

sangat mudah diakses dengan sepeda, sepeda motor, mobil karena jalan di

kecamatan Sanden sebagian besar sudah beraspal serta paving blok. Selain itu

juga dilalui jalur bus Yogyakarta ke Sorobayan Sanden.

2. Kondisi Sekolah

SMA Negeri 1 Sanden memiliki gedung dan tanah yang cukup luas.

Terdapat 21 ruang kelas sebagai kegiatan belajar mengajar yang masing-

masing kelas terdiri dari 27 hingga 30 peserta didik. Kelas X terdiri dari 7

kelas dengan 4 kelas MIA dan 3 kelas IIS, kelas XI terdiri dari 7 kelas dengan

4 kelas IPA dan 3 kelas IPS, dan kelas XII terdiri dari 7 kelas dengan 4 kelas

IPA dan 3 kelas IPS.

SMA Negeri 1 Sanden memiliki jumlah guru seluruhnya ialah 49

orang yang terdiri dari 42 Guru Tetap Negeri (PNS) dan 9 Guru Tidak Tetap.

Sebagian besar guru merupakan lulusan S1 dengan jurusan yang sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu. Jumlah karyawan seluruhnya ialah 14

orang yang terdiri dari 7 Pegawai Tetap Negeri dan 7 Pegawai Tidak Tetap.

SMA Negeri 1 Sanden memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut:

a. Visi :

Unggul dalam prestasi, iman, taqwa, berkarakter dan berbudaya

Indonesia serta berwawasan lingkungan

Page 11: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

4

b. Misi :

1. Meningkatkan mutu pelayanan dan pembelajaran bidang

akademik maupun non akademik.

2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman agama.

3. Meningkatkan pengalaman nilai-nilai budaya dan karakter

Indonesia.

c. Tujuan

1. Meningkatkan kualitas siswa sehingga mampu melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan kualitas siswa dalam pengalaman agama yang

dianutnya.

3. Meningkatkan kualitas siswa sehingga menjadi insan yang

berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia.

4. Meningkat kualitas peserta didik dalam kepedulian terhadap

kelestarian lingkungan.

3. Potensi Fisik Sekolah

SMA Negeri 1 Sanden memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan

belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun secara garis besar dapat

diuraikan sebagai berikut:

a) Fasilitas Fisik yang tersedia:

1) Ruang Teori

(a) Terdiri dari 21

ruang belajar

teori yang

lengkap dengan

LCD

2) Ruang Praktik

(a) Laboratorium

(1) Lab. Komputer

(2) Lab. Bahasa

(3) Lab. Kimia

(4) Lab. Fisika

(5) Lab. Biologi

(b) Perpustakaan

(c) Bussiness center

(1) Koperasi Siswa

(2) Kantin

3) Ruang Pendukung

(a) Ruang kepala sekolah

(b) Ruang Guru

(c) Ruang wakasek

(d) Ruang BK

(e) Ruang TU

(f) Ruang keterampilan

(1) Lab. Tata Busana

(2) Lab. Seni

(3) Lab. Tata Rias

(4) Lab.Boga

Page 12: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

5

(g) Ruang Satpam

(h) Ruang UKS

(i) Ruang OSIS

(j) Ruang Agama

(k) Halaman sekolah

(l) Lapangan Upacara

(m) Tempat parkir

(n) Kamar Mandi

(o) Lapangan Olahraga

(p) Mushola

b) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar

1) Modul belajar

2) Media pembelajaran

3) Buku paket

4) LCD

5) Komputer

c) Peralatan Praktik yang tersedia

1) Komputer

2) Alat dan bahan kimia

3) Alat praktik fisika

4) Alat dan bahan praktik biologi

d) Peralatan Komunikasi

1) Telepon

2) Papan pengumuman

3) Majalah dinding

4) Pengeras suara

5) Internet/ Wifi

e) Sarana dan prasarana Olahraga

1) Lapangan (voli, lompat tinggi, lompat jauh, basket)

2) Bola (tendang, voli, basket, tenis, tangan, kasti)

Page 13: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

6

3) Kun gepeng, kun lancip.

4) Lembing alumunium, lembing bambu

5) Raket bulutangkis

6) Corong

7) Tongkat (estafet, kasti)

8) Net (voli, bulutangkis)

9) Cakram putra, cakram putri

10) Peluru putra, peluru putri

11) Bad

12) Matras

13) Tape/Radio

4. Bidang Akademis

SMA Negeri 1 Sanden telah banyak meraih berbagai prestasi baik di

bidang akademik maupun non akademik bukan hanya di tingkat kabupaten,

dan tingkat propinsi bahkan tingkat nasional pun SMA Negeri 1 Sanden juga

memiliki prestasi yang cukup membanggakan.

Proses belajar mengajar intrakurikuler di SMAN 1 Sanden dimulai

pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.30 WIB, kecuali untuk hari Jum’at

kegiatan belajar mengajar berakhir pukul 11.00 WIB. Sebelum kegiatan

belajar mengajar dimulai setiap harinya selama 15 menit dari pukul 07.00 –

07.15 diadakan kegiatan literasi. Setelah itu menyayikan lagu wajib Indonesia

Raya dilanjutkan dengan membaca Al-Quran untuk peserta didik yang

beragama muslim pada setiap harinya. Khusus untuk pelaksanaan upacara

bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan dihitung sebagai jam ke- 1

kemudian langsung dilaksanakan proses belajar mengajar Kegiatan

ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah sesuai dengan jadwal

masing-masing.

5. Potensi Peserta didik

SMAN 1 Sanden memiliki dua program penjurusan yaitu ilmu

pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial. Apabila dilihat dari segi

kualitas input, SMAN 1 Sanden memiliki kualitas masukan yang cukup baik,

terbukti dari banyaknya peminat yang mendaftar di SMAN 1 Sanden. Selain

itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan peserta didik dengan mengadakan

Page 14: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

7

berbagai kegiatan ekstrakurikuler baik dalam bidang seni maupun olahraga

seperti: Pramuka (ekstra wajib), Volly, Paduan Suara, Basket, memasak/boga,

Tata rias, Menjahit, Seni Musik, Seni tari, TONTI, PMR, Rohis, KIR,

Karawitan.

6. Potensi Guru dan Karyawan

SMAN 1 Sanden dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang

mengepalai dua sekolah yaitu SMAN 1 Sanden dan SMAN 1 Jetis dan

memiliki wakil kepala sekolah dibidang kurikulum dan kesiswaan. Jumlah

tenaga pengajar di SMAN 1 Sanden terdiri dari 48 orang yang terdiri dari 4

guru berpendidikan S2, 44 guru berpendidikan S1. Di samping itu untuk

memperlancar kegiatan belajar mengajar, SMAN 1 Sanden didukung oleh 14

orang karyawan yang terdiri dari 1 orang staf bidang kesiswaan, 1 orang

bidang rumah tangga, 1 orang bidang perpustakaan Lab. Komputer, 1 orang

staff bidang bendahara gaji rumah tangga, 1 orang laboran Lab. IPA, 1 orang

sarana kepegawaian, 2 orang persuratan, 4 orang kebersihan, 1 orang

perpustakaan, dan 1 orang satpam.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu dilaksanakan pra PPL

melalui mata kuliah pengajaran mikro dan observasi lingkungan sekolah khususnya

pembelajaran untuk memahami lingkungan tempat praktik. Hal-hal yang telah

diobservasi meliputi lingkungan fisik sekolah, perilaku atau keadaan peserta didik,

administrasi sekolah dan lain-lain.

Adapun hasil observasi adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Pembelajaran

a. Kurikulum Tingkat Kesatuan Pembelajaran (KTSP)

Kurikulum yang saat ini digunakan oleh sekolah adalah KTSP yang digunakan

pada tingkat kelas xi dan xii. Sedangkan untuk peserta didik baru tahun atau

kelas x menggunakan kurikulum 2013. Sekolah menyusun materi pelajaran

berdasarkan kebutuhan, tetapi meteri pokok telah ditentukan pusat.

b. Silabus

Semua guru yang mengampu masing-masing mata pelajaran membuat silabus

untuk masing-masing mata pelajaran di awal tahun ajaran baru digunakan

sebagai acuan proses pembelajaran selama 1 tahun.

Page 15: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

8

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dibuat dengan berdasarkan silabus yang telah disusun di awal tahun

ajaran. Guru membuat RPP sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran

dikelas. RPP disusun dengan memasukan nilai-nilai dan norma-norma yang

harus ditanamkan dalam masing-masing indikator.

2. Proses Pembelajaran

a. Membuka Pelajaran

Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam kepada

peserta didik, yang kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan menyampaikan

tujuan pembelajaran kepada peserta didik. Guru juga menyampaikan

keterkaitan materi yang disampaikan dengan materi sebelumnya.

b. Penyampaian Materi

Guru menyampaikan materi dengan runtut sesuai dengan acuan yang ada

disilabus. Untuk membantu peserta didik memahami materi, guru menyiapkan

LKS yang berisi pembahasan materi juga latihan soal. Setiap peserta didik

masing-masing mendapatkan satu LKS dan soal latihan.

c. Metode Pembelajaran

Guru menggunakan berbagai macam metode yang disesuaikan dengan kondisi

peserta didik dan materi yang akan disampaikan, beberapa metode yang

digunakan adalah ceramah, latihan, tanya jawab dan Contextual Teaching and

Learning. Setelah guru menyampaikan materi, peserta didik dipersilahkan

bertanya dan kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal LKS.

d. Penggunaan Bahasa

Guru menggunakan bahasa yang formal dalam menyampaikan materi, selain

itu diselingi juga dengan penjelasan ringan sesuai dengan keadaan sekitar yang

berkaitan dengan materi yang disampaikan namun dengan bahasa yang formal

santai agar peserta didik tidak merasa bosan. Artikulasi jelas, ada penekanan

pada materi yang penting.

Page 16: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

9

e. Penggunaan Waktu dan Gerak

Guru menjelaskan materi selama 2 jam pelajaran/satu kali tatap muka dan

diselingi dengan tanya jawab/diskusi interaktif saat pelajaran. Guru

menggunakan gerak verbal dan non verbal. Verbal dengan lisan atau

pengucapan dan non verbal dengan mimik, gerak tubuh.

f. Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan memuji hasil pekerjaan peserta didik

dan tidak memarahi pekerjaan peserta didik yang belum benar. Guru

menggunakan kata benar, betul, pintar sekali, tepat, untuk memberikan

apresiasi kepada peserta didik yang sudah berani menjawab.

g. Teknik Bertanya

Guru akan menawarkan dulu kepada peserta didik untuk materi yang belum

jelas. Apabila semua telah jelas, guru memperdalam penguasaan teori dengan

memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai apa yang telah

disampaikan. Apabila tidak ada peserta didik yang mau menjawab, guru

menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang

disampaikan. Apabila peserta didik tidak bisa menjawab, guru memberikan

pertanyaan yang mengarahkan peserta didik pada jawaban yang dikehendaki.

h. Teknik Penguasaan Kelas

Guru dapat mengelola kelas dengan baik, terkadang guru menegur beberapa

peserta didik yang kurang memperhatikan. Selain itu, guru menghampiri semua

peserta didik pada saat mengerjakan latihan dan melihat hasil pekerjaan peserta

didik.

i. Penggunaan Media

Guru menggunakan modul dan lembar latihan peserta didik serta menggunakan

papan tulis dan spidol. Guru jarang menggunakan media power point dan lebih

memanfaatkan papan tulis.

Page 17: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

10

j. Bentuk dan cara evaluasi

Guru mengevaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan dan memberikan soal-

soal latihan yang harus dikerjakan oleh masing-masing peserta didik, lalu

dibahas secara bersama-sama.

k. Menutup Pelajaran

Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan secara bersama-sama atas

materi yang telah disampaikan dan memberikan tugas kepasa siswa berupa

tugas belajar mandiri mengenai materi yang akan dipelajari selanjutnya.

3. Perilaku Peserta didik

a. Perilaku peserta didik dalam kelas

Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran meskipun terkadang ada

beberapa yang bercerita dengan temannya. Sebagian besar peserta didik

memperhatikan guru saat menjelaskan dan mengajukan pertanyaan atas materi

yang belum dipahami. Peserta didik mampu mengerjakan soal latihan yang

diberikan baik secara individu maupun secara kelompok.

b. Perilaku peserta didik diluar kelas

Peserta didik berperilaku sopan dan ramah terhadap orang luar yang masuk ke

dalam lingkungan sekolah. Peserta didik selalu menyapa ketika bertemu

dengan bapak atau ibu guru dan karyawan dengan menundukan kepala, salam

atau berjabat tangan.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan terdapat beberapa

permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran di kelas yaitu

penggunaan metode belum bervariasi sehingga ada beberapa peserta didik yang

bosan dan media yang sering digunakan jarang bervariasi hanya

memaksimalkan fasilitas sekolah.

Potensi pembelajaran yang ada di SMAN 1 Sanden secara umum

cukup baik, karena proses pembelajaran telah direncanakan secara matang.

Potensi guru dalam menyampaikan materi di kelas sudah sangat baik. Selain

itu lingkungan sekolah sudah tertata dengan cukup rapi dan bersih serta

sangat mendukung proses pembelajaran yang menyenangkan.

Page 18: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

11

C. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL di sekolah untuk meningkatkan potensi bakat dan minat peserta

didik guna menunjang proses belajar mengajar, meningkatkan kondisi lingkungan

sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan PPL di

SMA Negeri 1 Sanden ini mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:

1. Bagi kepala sekolah akan membantu meningkatkan pengelolaan sarana belajar

mengajar yang efektif.

2. Bagi guru akan lebih membantu terciptanya situasi belajar mengajar yang efektif,

lebih aktif, dan inovatif.

3. Bagi peserta didik dapat menyalurkan dan mengembangkan kreativitas serta minat

dan bakat lebih berkembang.

4. Bagi penyusun dengan program PPL diharapkan dapat membantu jiwa

profesionalisme seorang tenaga kependidikan.

5. Bagi sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mendukung

kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas sekolah secara akademik

maupun non akademik.

Rancangan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Sanden merupakan

bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa

kependidikan. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktek di kelas

dengan dikontrol oleh guru pembimbing masing-masing. Pelaksanaan program

Praktik Pengalaman Lapangan dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai 15

September 2016. Kegiatan PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku

dalam melaksanakan praktik kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal.

Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi

di kelas sebelum penerjunan PPL yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru,

peserta didik di kelas dan lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL

nanti mahasiswa benar–benar siap diterjunkan untuk praktik mengajar. Di bawah ini

akan dijelaskan rencana kegiatan PPL:

1. Persiapan di Kampus

a. Pengajaran Mikro

b. Pembekalan PPL

2. Observasi pembelajaran di kelas

3. Konsultasi dengan guru pembimbing

4. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5. Persiapan materi pembelajaran

Page 19: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

12

6. Penyusunan administrasi guru

7. Melaksanakan praktik mengajar mata pelajaran Biologi di kelas XI IPA 1 dan XI

IPA 4

8. Evaluasi pembelajaran

9. Menyusun laporan PPL

1) Observasi Pra PPL

a. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2016

secara berkelompok setelah bersama DPL melakukan penerjunan, tanggal

3 Maret 2016 observasi mahasiswa PPL secara perorangan/inividu.

Kegiatan ini bertujuan agar sebelum praktik mengajar di kelas dapat

mengetahui sarana di dalam kelas. Selain itu dalam kegiatan observasi

bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi lapangan sebelum praktik

mengajar. Beberapa hal yang diamati dalam proses observasi sekolah di

SMAN 1 Sanden di antaranya:

a) Kondisi Fisik Sekolah

b) Potensi Guru

c) Potensi Karyawan

d) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar atau Media

e) Perpustakaan

f) Laboratorium

g) Bimbingan Konseling

h) Bimbingan Belajar

i) Ekstrakurikuler

j) Organisasi dan Fasilitas OSIS

k) Organisasi dan Fasilitas UKS

l) Administrasi (karyawan)

m) Karya Tulis Ilmiah Remaja dan Guru

n) Koperasi Sekolah

o) Mushola atau Tempat Ibadah

p) Kesehatan Lingkungan

Page 20: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

13

b. Observasi Proses Belajar

Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang kelas

atau ruang teori. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa PPL melihat

dan mengamati secara langsung bagaimana proses belajar mengajar yang

berlangsung di SMAN 1 Sanden. Beberapa hal yang perlu dilakukan

pada saat observasi di antaranya:

a) Kelengkapan Administrasi Guru

b) Cara membuka pelajaran

c) Cara guru menyampaikan materi

d) Cara guru memotivasi peserta didik dalam belajar

e) Usaha guru mengaktifkan peserta didik

f) Penggunaan waktu

g) Metode yang digunakan guru dalam mengajar

h) Media pembelajaran

i) Penampilan guru dan pengusaan bahasa guru

j) Cara Guru menutup pembelajaran

c. Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar dimulai pada tahun ajaran baru

2016/2017. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran

sesuai dengan jurusan atau kompetensi mengajar masing- masing dan

mempunyai kewajiban mengajar minimal 4 kali pertemuan secara

terbimbing dan 4 kali pertemuan secara tidak terbimbing. Kegiatan PPL

ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa PPL

bersama guru pembimbingnya atau hingga kegiatan PPL di SMAN 1

Sanden berakhir.

d. Penyusunan Laporan PPL

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kegiatan PPL, tugas

selanjutnya adalah penyusunan laporan kegiatan PPL. Kegiatan

penyusunan laporan dilaksanakan di minggu terakhir sebelum mahasiswa

PPL di SMAN 1 Sanden ditarik dari lokasi dan diserahkan maksimal 2

minggu setelah penarikan.

Page 21: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

14

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua

bulan, terhitung mulai tanggal 18 Juli sampai dengan 15 September 2016. Selain

itu terdapat juga alokasi waktu untuk observasi sekolah dan observasi kelas yang

dilaksanakan sebelum PPL dimulai. Program yang direncanakan untuk

dilaksanakan di SMAN 1 Sanden untuk Program Individu meliputi persiapan,

pelaksanaan dan analisis hasil. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam

melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental

untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai

sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya, maka sebelum

diterjunkan ke lokasi PPL, UPPL membuat berbagai program persiapan sebagai

bekal mahasiswa dalam melaksanakan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro (Microteaching)

Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu

pengembangan dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan

profesionalitasnya (Depdiknas, 2004:8). Guru adalah sebagai pendidik,

pengajar pembimbing, pelatihan, pengembangan program, pengelolaan

program dan tenaga profesional. Tugas dan fungsi guru tersebut

menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yang profesional.

Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar

dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut, baik melalui

preservice maupun inservice training. Salah satu bentuk preservice training

bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar

(teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal

kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau

pengajaran mikro.

Program ini dilaksanakan dalam mata kuliah yang wajib ditempuh

bagi mahapeserta didik yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya.

Page 22: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

15

Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah

mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan

perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang

baik dengan disertai praktek untuk mengajar dengan peserta yang diajar

adalah teman sekelompok atau peer teaching. Keterampilan yang diajarkan

dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa

ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi

seorang calon guru atau pendidik.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dilaksanakan baik oleh pihak fakultas maupun

jurusan masing-masing dari setiap mahasiswa praktikan. Pembekalan PPL

dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2016 bertempat di Ruang Seminar FMIPA

UNY. Mahasiswa yang telah lulus mata kuliah pembelajaran mikro dan

mengikuti pembekalan PPL dari masing-masing jurusan maka sudah

diperbolehkan untuk melaksanakan program PPL di sekolah. Pelaksanaan

PPL di sekolah terlebih dahulu dilakukan persiapan yang meliputi observasi

kelas, konsultasi persiapan mengajar dan menyusun perangkat administrasi

guru.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Kegiatan observasi di dalam kelas bertujuan untuk mengetahui

gambaran pelaksanaan pembelajaran sehingga mahasiswa dapat

merencanakan bagaimana praktik mengajar yang hendak dilakukan. Hal-hal

yang diamati dalam observasi kelas antara lain perangkat dan proses

pembelajaran, cara mengajar guru, alat atau media pembelajaran, dan

perilaku peserta didik.

a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan dengan tujuan

memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan

proses belajar mengajar. Kegiatan konsultasi dilakukan sebelum praktik

mengajar dikelas, baik konsultasi mengenai penysusunan RPP maupun

kegiatan praktik dikelas. Mahasiswa diberikan bimbingan untuk membuat

perangkat administrasi guru seperti rencana pembelajaran, evaluasi,

alokasi waktu, maupun program semester.

Page 23: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

16

b. Menyusun perangkat administrasi guru

Penyusunan perangkat administrasi guru dilakukan agar mahasiswa

mempunyai pengetahuan dan pengalaman merencanakan kegiatan

pembelajaran secara keseluruhan rencana pembelajaran, evaluasi, alokasi

waktu maupun program semester.

B. Pelaksanaan PPL

Pelaksanaan praktik mengajar selama masa PPL adalah menggantikan peran

guru pembimbing untuk mengajar di dalam kelas pada mata pelajaran yang diampu

yaitu pelajaran Biologi. Mata pelajaran ini diberikan di kelas X, XI IPA dan XII

IPA. Mahasiwa PPL mengajar mata pelajaran Biologi di kelas XI IPA 1 dan XI IPA

4. Kegiatan PPL dilaksanakan dengan:

1. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan pratik mengajar dikelas, mahasiswa terlebih dahulu

menyusun silabus sesuai dengan kurikulum dan karakteristik sekolah. Silabus

yang telah disusun dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan

digunakan selama praktik mengajar di kelas. RPP disusun berdasarkan silabus

yang mencakup nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan kepada peserta didik.

RPP mencakup informasi mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar yang

harus dicapai, indikator, tujuan, materi pelajaran, metode, sumber bahan dan

langkah-langkah pembelajaran yang dimulai dari eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi.

Adapun format yang tercantum dalam RPP sebagai berikut:

(1) Nama Sekolah

(2) Mata Pelajaran

(3) Kelas/Semester

(4) Alokasi Waktu

(5) Standar Kompetensi

(6) Kompetensi Dasar

(7) Indikator

(8) Tujuan Pembelajaran

(9) Materi Pembelajaran

(10) Metode/Pendekatan Pembelajaran

(11) Langkah-langkah Pembelajaran

Page 24: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

17

(12) Sumber Pembelajaran

(13) Penilaian

(14) Latihan Soal

(15) Pengamatan Sikap

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Kegiatan pembelajaran berlangsung dua kali tatap muka selama 3 jam

pelajaran per minggu untuk satu kelas baik kelas XI IPA 1 maupun kelas XI IPA

4. Selama dua bulan praktik mengajar untuk kelas XI IPA 1 dilaksanakan 5 kali

tatap muka dengan 3 jam pelajaran tiap minggunya, sedangkan praktik mengajar

untuk kelas XI IPA 4 dilaksanakan 10 kali tatap muka dengan 3 jam pelajaran tiap

minggunya. Terdapat dua kategori dalam pelaksanaan praktik mengajar sebagai

berikut :

a. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar yang dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran di kelas, mahasiswa ditunggu dan diamati oleh guru

pembimbing. Guru pembimbing mendampingi mahasiswa praktikan dalam

proses pembelajarannya sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap cara

mengajar mahasiswa praktikan. Selain itu, praktikan juga berdiskusi dengan

guru pembimbing terkait permasalahan-permasalahan dalam mengajar. Umpan

balik dari guru pembimbing di antaranya:

(a) Masukan tentang penyusunan RPP

(b) Masukan tentang cara menyampaikan materi pembelajaran

(c) Masukan tantang cara mengajar praktikan

(d) Masukan tentang media pembelajaran yang dibuat praktikan

(e) Masukan tentang teknik penguasaan dan pengelolaan kelas

b. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mahasiswa melaksanakan sendiri proses

pembelajaran tanpa ditunggu dan diamati.

Praktikan berusaha menerapkan seluruh keterampilan dan pengetahuan

yang dimiliki, menerapkan teori yang didapat di kampus serta menyesuaikan

diri dengan lingkungan pembelajaran di SMAN 1 Sanden untuk memberikan

yang terbaik. Metode pembelajaran sangat mempengaruhi ketercapaian tujuan

Page 25: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

18

pembelajaran. Oleh karena itu, penentuan metode yang akan digunakan

disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Pelaksanaan pembelajaran

dilalui melalui tahap:

a. Membuka pelajaran

Tujuan membuka pelajaran adalah agar peserta didik siap untuk melakukan

proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun

secara mental. Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai

berikut:

1) Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdo’a

2) Mengetahui kondisi peserta didik dan mempresensi peserta didik

3) Mengecek persiapan peserta didik dalam mengikuti pelajaran

4) Melakukan apersepsi materi terkait

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai peserta didik

b. Menyampaikan materi pelajaran

Penyampaian materi diawali dengan menjelaskan materi secara umum

kepada peserta didik, lalu peserta didik diberi lembar kegiatan untuk

menggali informasi tentang materi melalui buku pegangan yang dimiliki dan

kerjasama kelompok. Setelah itu, dilakukan konfirmasi pemahaman peserta

didik dengan penjelasan praktikan.

c. Penggunaan bahasa

Selama mengajar, praktikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

peserta didik tanpa meninggalkan ejaan baku bahasa Indonesia.

d. Penggunaan waktu

Waktu pembelajaran dikelas disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah

dirancang dalam RPP yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup.

e. Gerak

Praktikan tidak hanya berdiri di depan untuk menjelaskan materi, tetapi

praktikan juga berjalan ke belakang atau ke samping mendekati peserta

didik untuk mengecek pekerjaan peserta didik.

Page 26: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

19

f. Cara memotivasi peserta didik

Cara memotivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah dengan

memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap

peserta didik yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat, juga dengan

menciptakan suasana yang nyaman. Motivasi juga diberikan diawal

kegiatan pembelajaran dengan menceritakan suatu hal atau peristiwa yang

dapat membangkitkan peserta didik untuk semangat belajar dan memiliki

rasa keingintahuan yang tinggi.

g. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan

terlebih dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menjawab, ketika tidak ada yang bersedia maka praktikan

menunjuk salah satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut.

h. Teknik penguasaan kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan

berjalan keliling dan meneliti satu-persatu hasil pekerjaan yang telah dibuat

oleh peserta didik, baik individu maupun kelompok. Dengan demikian

diharapkan praktikan bisa memantau apakah peserta didik dikelas

konsentrasi mengikuti pelajaran atau tidak. Ketika praktikan menjelaskan

dan peserta didik kurang memperhatikan maka praktikan menegur peserta

didik yang bersangkutan.

i. Evaluasi

Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh

mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan

Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam praktik mengajar

adalah sebagai berikut:

a. Ceramah

Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan uraian

atau penjelasan dan menjelaskan konsep-konsep atau pengertian.

Page 27: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

20

b. Diskusi Kelompok

Peserta didik secara berkelompok memecahkan suatu masalah dan

mempresentasikan hasil dari diskusinya serta ditanggapi oleh peserta didik

lain dan konfirmasi dari praktikan.

c. Latihan Soal dan Penugasan

Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan peserta didik pada

materi biologi dan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik.

Di dalam praktik mengajar ini, secara teori mahasiswa praktikan

diwajibkan melaksanakan pembelajaran minimal sebanyak 8 (delapan)

pertemuan. Praktik mengajar berlangsung di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4

mulai tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan 13 September 2016. Adapun

rincian kegiatan mengajar yang telah dilaksanakan sebagai berikut:

No. Hari/ tanggal Kelas Jam ke Materi Pelajaran dan Hasil

Kegiatan

1 Kamis, 28 Juli 2016

XI IPA 4 5-6

Didapatkan informasi

mengenai nama siswa kelas XI

IPA 4 dan perkenalan

kemudian dilanjutkan

praktikum mengenai Sel.

XI IPA 1 7-8

Didapatkan informasi

mengenai nama siswa kelas XI

IPA 4 dan perkenalan

kemudian dilanjutkan

praktikum mengenai Sel.

2

Selasa, 16 Agustus 2016 XI IPA 4 1-2

Diskusi tentang jaringan

tumbuhan yaitu jaringan

meristem, jaringan epidermis

dan jaringan parenkim dari

hasil mengerjakan LKS

Page 28: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

21

3 Kamis, 18 Agustus 2016 XI IPA 4 5-6

Menjelaskan tentang jaringan

penguat, jaringan pengangkut

dan jaringan gabus dari hasil

mengerjakan LKS

4 Jumat, 19 Agustus 2016 XI IPA 1 4-5

Diskusi tentang jaringan

tumbuhan yaitu jaringan

meristem, jaringan epidermis

dan jaringan parenkim dari

hasil mengerjakan LKS

5 Selasa, 23 Agustus 2016 XI IPA 4 1-2

Menjelaskan tentang sifat

totipotensi tumbuhan dan

berdiskusi tentang penyusunan

laporan kultur jaringan dan

menghasilkan draft laporan

6 Kamis, 25 Agustus 2016

XI IPA 4 5-6 ULANGAN HARIAN 1

XI IPA 1 7-8

Menjelaskan tentang jaringan

penguat, jaringan pengangkut

dan jaringan gabus dari hasil

mengerjakan LKS

7 Jumat, 26 Agustus 2016 XI IPA 1 4-5

Menjelaskan tentang sifat

totipotensi tumbuhan dan

berdiskusi tentang penyusunan

laporan kultur jaringan dan

menghasilkan draft laporan

8 Selasa, 30 Agustus 2016 XI IPA 4 1-2

Berdiskusi dalam kelompok

mengenai macam-macam

jaringan epitel dan

mempresentasikan hasil

diskusi kemudian di

konfirmasi oleh guru, di akhir

pelajaran diadakan Post test

untuk mengetahui pemahaman

siswa tentang materi yang

Page 29: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

22

disampaikan.

9 Kamis, 1 September 2016 XI IPA 4 5-6

Menjelaskan tentang jaringan

ikat dari power point yang

ditampilkan dari jenis hingga

fungsi dari masing-masing

jaringan ikat.

XI IPA 1 7-8 ULANGAN HARIAN 1

10 Selasa, 6 September 2016 XI IPA 4 1-2

Menjelaskan tentang jaringan

pada hewan yaitu jaringan

tulang, jaringan otot, dan

jaringan tulang diselingi

dengan diskusi interaktif

secara klasikal. Diberi tugas

untuk presentasi mengenai

kanker.

11 Kamis, 8 September 2016 XI IPA 4 5-6

Presentasi tentang kanker oleh

siswa dan dilanjutkan dengan

diskusi interaktif/tanya jawab

klasikal oleh siswa kepada siswa

yang berpresentasi.

12 Selasa, 12 September 2016 XI IPA 4 1-2 ULANGAN HARIAN 2

3. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

mahasiswa praktikan dalam proses penyampaian materi dan untuk mengetahui

tingkat penguasaan kompetensi yang telah diajarkan.

4. Membuat Perangkat Pembelajaran

Sebelum praktik mengajar, praktikan terlebih dahulu membuat perangkat

pembelajaran yang diperlukan, seperti menyiapkan materi, membuat media

yang akan digunakan, dan sebagainya.

Page 30: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

23

5. Membuat Soal Ulangan Harian

Praktikan menyusun soal ulangan harian biologi sesuai materi yang telah

diajarkan, materi ulangan untuk kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4 yaitu jaringan

tumbuhan dan jaringan hewan. Soal dibuat dengan tipe soal tes tertulis bentuk

pilihan ganda dan uraian. Ulangan harian diadakan sebanyak dua kali.

6. Pelaksanaan Ulangan Harian

Ulangan harian 1 dilaksanakan di kelas XI IPA 4 tanggal 25 Agustus 2016 dan

XI IPA 1 pada tanggal 1 September 2016. Ulangan harian 2 diadakan pada

tanggal 12 September 2016 dengan peserta ulangan adalah kelas XI IPA 4.

7. Mengoreksi

Kegiatan mengoreksi dilakukan ketika praktikan tidak sedang mengajar.

Setelah pengoreksi, praktikan melakukan analisis dan menyimpulkan tingkat

kepahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Hasil pengkoreksian

tugas peserta didik digunakan sebagai bahan evaluasi bagi praktikan untuk

kemudian dapat ditindaklanjuti. Hasil ulangan harian digunakan untuk

mengukur tingkat kepahaman peserta didik terhadap seluruh materi yang

diajarkan. Setelah jawaban dikoreksi dilakukan analisis menggunakan

ANBUSO. Pada ulangan harian 1 didapatkan sebanyak 81,5% kelas XI IPA 4

yang memenuhi KKM sedangkan kelas XI IPA 1 yang memenuhi KKM

sebanyak 100%. Pada ulangan harian 2 untuk kelas XI IPA 4 yang memenuhi

KKM sebanyak 4%.

8. Umpan Balik dari Pembimbing

Umpan balik dilakukan oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing setelah

praktik mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa PPL dapat mengetahui

kekurangan dan kelebihan selama mahasiswa melakukan proses belajar

mengajar di kelas sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai bekal

pengalaman dan evaluasi ini untuk perbaikan mahasiswa praktikan.

9. Praktik Persekolahan

Praktik persekolahan bertujuan agar praktikan mampu melaksanakan tugas-

tugas sekolah selain mengajar. Kegiatan yang dilakukan praktikan dalam

praktik persekolahan antara lain membantu among peserta didik, guru piket,

Page 31: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

24

dan petugas perpustakaan. Dalam Kegiatan among peserta didik, mahasiswa

praktikan bertugas menjadi among peserta didik di depan pintu masuk sekolah

setiap pagi hari. Dalam kegiatan piket guru, mahasiswa praktikan bertugas

menerima tamu, melakukan presensi peserta didik ke masing-masing kelas,

mencatat peserta didik yang izin masuk atau meninggalkan pelajaran,

membagikan kertas literasi sebelum pembelajaran dimulai dan praktikan juga

menyampaikan penugasan guru yang berhalangan hadir kepada peserta didik.

Dalam membantu petugas perpustakaan yaitu melakukan kegiatan inventarisasi

buku paket untuk kelas X hingga XII, mencatat peminjaman buku oleh siswa

maupun guru, dan menginput nomor inventarisasi buku baru di perpustakaan

kedalam komputer.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Keterkaitan Program dan Pelaksanaanya

Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan dari perencanaan

proses pembelajaran yang tercermin dari penyusunan RPP. Sebelum

melaksanakan kegiatan praktik mengajar di kelas, mahasiswa praktikan

mengkonsultasikan RPP yang akan digunakan dalam praktik mengajar di kelas.

Mahasiswa praktikan mendapat bimbinagn penuh dalam penyusun perangkat

pembelajaran, praktik mengajar di kelas dan evaluasi.

2. Faktor Pendukung

Kelancaran pelaksananaan PPL di SMA Negeri 1 Sanden didukung

oleh berbagai faktor yaitu:

a) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL yang sangat profesional dalam

bidang pendidikan, serta memiliki keahlian untuk melakukan bimbingan

yang baik dalam bidang studi terkait, sehingga praktikan diberikan

pengalaman, masukan, arahan dan saran dalam kegiatan proses

pembelajaran menuju ke arah yang lebih baik.

b) Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-

kekurangan praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat diketahui

dan dapat sekaligus diberikan masukan serta bimbingan dalam proses

kegiatan belajar mengajar. Selain itu juga diberikan saran dan kritik untuk

perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Page 32: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

25

c) Peserta didik yang sangat kooperatif dan interaktif serta aktif dalam

kegiatan pembelajaran sehingga menciptakan kondisi yang kondusif

dalam proses KBM.

d) Sarana dan prasarana di kelas yang memadai, seperti adanya media

pembelajaran, LCD, layar proyektor, dan lain sebagainya. Serta

lingkungan sekolah yang kondusif dan relatif aman serta nyaman untuk

belajar.

Faktor pendukung tersebut dapat memberikan bekal pengalaman untuk

mahasiswa praktikan. Pengalaman belajar dan mengajar yang sebenarnya

inilah yang membuat kompetensi mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik

menjadi lebih matang. Pengetahuan dan pengalaman baru sangat banyak

ditemukan dalam pelaksanaan program PPL baik di dalam kelas ataupun di

luar kelas.

3. Faktor Penghambat

Pelaksanaan kegiatan PPL juga menemui beberapa kendala. Hal

tersebut menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain:

a. Terdapat peserta didik yang memiliki berbagai tingkah dan perilaku yang

kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran sehingga

membuat mahasiswa praktikan harus memberikan perhatian lebih terhadap

peserta didik tersebut.

b. Terdapat beberapa peserta didik yang kurang aktif dalam proses

pembelajaran

c. Tingkat pemahaman peserta didik dalam menerima materi dan keterampilan

dalam mengerjakan soal beragam.

Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa praktikan antara lain:

a. Memberikan nasehat kepada peserta didik yang memiliki perilaku yang

kurang sesuai dengan peraturan sekolah dan pembelajaran secara tegas tapi

bersifat jauh dari kekerasan. Selain itu praktikan juga senantiasa memelihara

hubungan baik dengan peserta didik, dengan tetap menjaga kewibawaan

sebagai pengajar.

b. Mahasiswa praktikan mengubah metode yang digunakan dari ceramah

menjadi games, kuis, atau latihan. Pemilihan ketiga metode tersebut dapat

meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi serta meningkatkan

keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Page 33: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

26

c. Mahasiswa praktikan berusaha menyampaikan materi sejelas mungkin dan

mengulang materi yang belum jelas.

d. Mahasiswa praktikan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

dapat belajar lebih giat dan disiplin.

Page 34: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

27

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 1 Sanden baik secara

langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

1. PPL di sekolah merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian

Mahasiswa kepada masyarakat sekolah, dan dengan kegiatan ini mahasiswa

diharapkan dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah

dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau praktik kependidikan

2. Melalui PPL, sebagai praktikan kami dapat memperoleh gambaran-gambaran

tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Sanden

secara langsung. Selain itu, kami dapat melihat bahwa tugas guru tidak hanya

sekedar mengajarkan ilmu tetapi lebih ditekankan lagi pada mendidik para

peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat.

3. Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswa praktikan

menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan

guru pembimbing agar semua kegiatan yang termasuk dalam rangkaian

kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Sanden dapat berjalan sukses.

4. PPL sebagai sarana dalam peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh

calon guru atau tenaga pendidik yaitu kompetensi pedagogik, professional,

sosial dan kepribadian.

5. Selama kegiatan PPL mahasiswa praktikan harus memahami betul kode etik

seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas.

6. PPL merupakan program pembekalan bagi mahasiswa menuju dunia

pendidikan yang sebenarnya yaitu belajar menjadi calon pendidik sebagai

lulusan kependidikan.

7. Dengan adanya program PPL, praktikan dapat belajar mengenal seluk-beluk

sekolah dengan segala permasalahannya.

Page 35: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

28

B. Saran

Saran yang dapat diberikan mahasiswa praktikan guna peningkatan

pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Sanden yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Mahasiswa PPL yang Akan Datang

a. Mahasiswa hendaknya lebih aktif dalam melakukan konsultasi dengan Guru

Pembimbing dan Dosen Pembimbing.

b. Perlu menggunakan metode mengajar yang bervariasi agar peserta didik

mampu menyerap materi pembelajaran secara maksimal.

c. Sebaiknya persiapan mengajar lebih ditingkatkan terkait persiapan

administrasi, mental maupun materi yang akan disampaikan agar ketika

pelaksanaan dapat berjalan lancar.

d. Hendaknya mahasiswa tidak menunda pekerjaan, sehingga tugas tidak

menumpuk terlalu banyak.

2. Untuk Pihak Sekolah (SMA Negeri 1 Sanden)

a. Kerjasama dengan mahasiswa PPL hendaknya dipertahankan dan lebih

ditingkatkan.

b. Perlu adanya perhatian untuk lingkungan sekolah agar lebih terjaga

kebersihannya.

c. Perlu adanya keterbukaan informasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa

PPL, sehingga informasi yang diperlukan untuk kepentingan perbaikan

kualitas kegiatan PPL dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti.

d. Disiplin seluruh warga sekolah yang sudah terlaksana dengan baik

seharusnya selalu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga seluruh kegiatan

di sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah

direncanakan

3. Untuk Pihak LPPMP

a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik

mengajar.

b. Perlu adanya penjelasan mengenai teknik persiapan dan pelaksanaan PPL.

c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan kejelasan informasi terkait dengan

kegiatan PPL.

Page 36: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

29

d. Kunjungan dan pengarahan dari pihak LPPMP tetap diperlukan secara

berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan praktiknya.

e. Koordinasi setiap fakultas sebaiknya ditingkatkan sehingga mempermudah

birokrasi.

f. LPPMP hendaknya menciptakan mekanisme yang lebih baik dalam

pemberian bantuan perlengkapan kegiatan PPL

g. Pembekalan kegiatan PPL sebaiknya lebih dimaksimalkan

h. Kegiatan PPL sebaiknya tidak dibarengi degan KKN karena menyebabkan

ketidak fokusan mahasiswa pada satu kegiatan.

Page 37: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

30

DAFTAR PUSTAKA

Panduan PPL/ Magang III 2016. Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas

Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Page 38: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

31

LAMPIRAN

Page 39: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 40: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 41: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 42: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 43: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 44: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

1

SUSUNAN PERSONALIA PPL UNY

No Nama Mahasiswa Jurusan

1 LINTANG ARSO KUSUMO Bimbingan Konseling

2 RANGGA INDRA PRATAMA Bimbingan Konseling

3 AHMAD NUR WISNU PRIADI Fisika

4 MANGGALA WAHYU Fisika

5 SAFINA AUDIATI AFIAR Biologi

6 SITI NUR KHOLIFAH Biologi

7 ARYATI WIBOWO Kimia

8 ARINI MARTILIA Kimia

9 SAFIRA WULANINGRUM Kimia

10 ROBI NUZULUL HUDA Sejarah

11 ERLINA INDRI PUJI Sejarah

12 NASHRUL INAYAH Sosiologi

13 PURWANTI Sosiologi

14 RETNO PRIYATININGSIH Perancis

15 VITA KUSUMANINGTYAS Perancis

16 KARUNIA MURDHANINGRUM Perancis

17 TYAS TRI DAMAYANTI Perancis

Page 45: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

一“〓0一0“〓

一』“工

“』●OCa⊃

卜一ON

α̈

Lく

0口ON

αШm〓四LO〓

一N r

一,

 ▼

0 ▼

0∞』0ゆ寸0N▼

卜rON 一〇S6●ヽ

卜す0へ

一Φヽ‘)}

卜rOα

aく

寸N

〓0エ

ト▼ON

〓」0く

寸▼

一QΦゝZ

〓0エ

トすON

ネ】OS』ON

Yuコ5〓

5」Om

cコ〓“ト

トすON

tOわ』00」

∞N

ぅ」Om

cコ〓“ト

トすON

〓“コLO「

一0〕OZ

OすON

」00E

Φ∽oO

崎N

一0●Z

O一一っ0コ

0▼ON

」00E一〇〇〇O

N▼

∞めヽヤ〓E一〓Lっ〓“卜0すON」00〇一yO

∞〓■く

一コ〓0一0

,ON

」000rな一αΦの

N,

〓〓L

一●〓0一ΦすON

〓5つ卜

.0

“一E

”●く

』●00m

〓“〓

卜)ON

卜Ш∝く〓

トロON

一JO「

卜やON

一2つつ

卜)ON一∝くつαm国L

卜)ON】だくつZく「

0一ON〓Ш“〓Ш卜L四〇         0

,ON∽⊃卜の30く

なつ〓く卜〓Ш●〓く∽

}α̈ШOШ〓く巨∽〓くピ一0】0〓Ш住∝ШO〓ШJく】

一〕ON

∝ШmO整

卜一●国0中●N〓くだくつくJШL

NE∽』う0コ

〓〓」

一5〇一』コ0一コ

CO〓“0“F一“だ

」う0一コ

∽C一OX

CC〓一OCOY

∽く⊃

c奎

っのうの

の“一OY

C“¥一OCOX

L00CC〓コ

一OC〇一の02C●二⊃

〓C一OX00

CC一3

.X

0卜⊃

ヽ〓X

の“壺

Om工■ト

〓X

∽0一Y

醤支

c理ゴ

くE■L〓xcう00■

N〓0〓菫のまのEcEct雙一一」0■

,″この」つ0一コ

▼〓∽てOQ璽

cO“E一」ocoa

∽,

to20L

の0)一CΦ∽』0住“

rヽ‘∽

のく⊃

CO一っのコ∽

)E∽∽く⊃

50

〓“〓

C00LOり

▼Z

くコ

卜⊃〓

▼』0一の0饉

0の

∽卜⊃

cOe

コσ

コ”5rC

C●〕0〓OC一C一C0〇

一“一コE

一g多く

の■

Ox

oOコ

)E

XつのC∈

OE

CtΦO

一』“エ

〓″一

一5〇一」っ0一コ

ε 莉 叉

卜)ON

一Ш〓

0,

ON

∝Шm〓

Ш∽Ш●

OTON

J̈⊃「

N∞ N

O N

00

O N N

N N

一0‐N

寸 0 0

0 0

Zく∽こJШ∽

∽一〓くy

コトロくの

中く巨⊃「

0

0

α

0N

0

N

N N

0

N

ト ∞ 0 O N

寸 )

0

め 守 ゆ 0 ∞

2̈

くり≦ ⊃

瞼ζ

り一Eく

卜くコ

⊃「

⊃」m″

一∞ ω

¨凶

α

0 0 |三

0N

ヾ 倒

0N

Nヽ 0 ト ∞ O

 r

0N

ト ∞ 0 N ▼

凶 め 寸 崎 0

Z一ZШり

くのごJШり

⊃mくに

∽一Σく望

一くΣ

⊃つ

⊃卜mくり

Page 46: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 47: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

SILABUS

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/semester : XI/IPA / 1

Standar Kompetensi: : 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

1.1Mendeskripsi-

kan komponen

kimiawi sel,

struktur, dan

fungsi sel

sebagai unit

terkecil

kehidupan.

Menjelaskan komponen

kimia sel

Menjelaskan teori sel

Mengukur diameter sel

serta menggunakan unit

pengukuran pada kajian

tentang sel ( mili meter,

mikro meter, nano meter)

( Nilai gemar membaca,

kerjasama,toleran,komu

nikatif )

Menggunakan mikroskop

untuk pengamatan

struktur sel segar dan

awetan sel hewan dan

tumbuhan

( Kerja sama, teliti,

disiplin )

Menggambarkan struktur

sel hewan dan sel

tumbuhan hasil

pengamatan.

Komponen

Kimiawi Sel

Struktur kimia sel

tersusun atas

karbohidrat,

lemak dan

protein.

Ukuran dan

pengukuran sel

Struktur sel dan

fungsinya.

Sel sebagai unit

terkecil makhluk

hidup secara

struktural dan

fungsional. Sel

terdiri dari

membran plasma,

sitoplasma,

nukleus dan

organel-organel

yang masing-

masing

Mengkaji literatur

dari berbagai

sumber tentang

komponen

kimiawi sel dan

teori sel.

Mendiskusikan

hasil kajin

secara

berkelompok

Melakukan

pengamatan

mikroskopis

struktur sel pada

preparat basah

dan awetan dari

sel-sel hewan dan

tumbuhan.

Membandingkan

hasil pengamatan

dengan literatur,

dan

charta/gambar sel.

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

6 x 45’

Sumber:

Aktif Biologi

untuk

SMA/MA

kelas XI,

Wijayajanti,

PT Ganeca

Exact

Biologi

untuk SMA

kelas XI,

D.A Pratiwi,

PT Erlangga

Campbell,

Biology,

Erlangga

Alat:

Papan tulis,

LCD

Mikroskop

danperlengka

pannya,

cutter, beker

gelas 250

mL,pipet

Page 48: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Menunjukkan bagian-

bagian sel berdasarkan

gambar.

( Nilai jujur )

Menjelaskan struktur

bagian-bagian sel beserta

fungsinya

(Nilai rasa ingin tahu,

kerja sama,

komunikatif)

mempunyai

fungsi khusus.

Mengidentifikasi

struktur sel dan

fungsinya melalui

diskusi kelas

tetes,

penggaris,

tusuk gigi

Bahan:

Umbi lapis,

air, sel epitel

rongga mulut

1.2Mengidentifi-

kasi organel

sel tumbuhan

dan hewan.

Membandingkan struktur

sel hewan dan sel

tumbuhan.

Menjelaskan organel-

organel pada sel

tumbuhan dan hewan

Menjelaskan fungsi

masing-masing organel

( Nilai rasa ingin tahu,

gemar membaca, kerja

sama, toleran,

komunikatif, kreatif )

Perbedaan sel

hewan dan

tumbuhan

Organel sel hewan

dan tumbuhan.

Sel tumbuhan dan

hewan (retikulum

endoplasma,

badan golgi,

mitochondria,

ribosom, lisosom,

kloroplast,

sentriol, nukleus

dan nukleolus)

Mengamati sel

hewan dan

tumbuhan dengan

mikroskop atau

dari gambar .

Menggali

informasi dari

berbagai sumber

tentang organel

sel hewan dan

tumbuhan

Mengkomunikasi

kan hasil studi

tentang organel

sel hewan dan sel

tumbuhan

Membuat

model sel dan

bagian-

bagiannya.

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

ulangan,

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap

6 x 45’

Sumber:

Aktif Biologi

untuk

SMA/MA

kelas XI,

Wijayajanti,

PT Ganeca

Exact

Biologi

untuk SMA

kelas II, D.A

Pratiwi, PT

Erlangga

Campbell,

Biology,

Erlangga

Alat:

Papan tulis,

LCD

Page 49: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

1.3Membanding-

kan mekanisme

transpor pada

membran

(difusi,

osmosis,

transpor aktif,

endositosis,

dan

eksositosis).

Menjelaskan ciri-ciri

transpor secara difusi dan

osmosis.

( Nilai kerjasama,

disiplin, jujur )

Membedakan mekanisme

transfor aktif dan pasif

( Nilai kerja sama,

gemar membaca,

toleran,komunikatif

Difusi

Perpindahan zat

(cair atau padat)

dari larutan

berkadar tinggi ke

larutan berkadar

rendah tanpa

bantuan energi.

Osmosis.

Perpindahan air

atau zat pelarut

dari larutan yang

berkadar rendah

ke larutan yang

berkadar tinggi

melalui membran

semipermiabel

tanpa bantuan

energi.

Transpor aktif.

Transpor yang

memerlukan

energi untuk

keluar dan

masuknya ion

atau molekul zat

melalui membran

plasma.

Endositosis/eksosi

tosis

Melakukan

percobaan difusi

air dan osmosis

menggunakan

kentang/bengkuan

g/pepaya/labu

siam/cangkang

telur melalui

kerja kelompok.

Melakukan kajian

literatur untuk

menemukan

mekanisme

transpor aktif,

endositosis dan

eksositosis

Mendiskusikan

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan,

rancangan

percobaan

trasnpor zat .

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

6 X45’

Alat:

Difusi

apparatus.

pelubang

gabus, pisau,

timbangan,

piala kimia.

Bahan: LKS,

kentang /

pepaya/

bengkuang./

labu siam/

cangkang

telur, air,

gula/garam.,

KmnO4/

eosin/

pewarna/tinta

.

Page 50: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Menjelaskan proses dan

memberikan contoh

endositosis dan

eksositosis

Nilai kerja sama, gemar

membaca,

toleran,komunikatif

Merancang percobaan

dengan bahan lain

membuktikan transpor

lewat membran.

( Nilai kreatif, kerja

sama)

Peristiwa

memasukkan atau

mengeluarkan zat

padat atau tetes

cairan melalui

membran.

hasil kajian

tentang

mekanisme

transpor aktif,

endositosos dan

eksositosis.

Menggali

informasi dari

berbagai literatur

tentang proses

endositosis dan

eksositosis dan

contohnya.

Mendiskusikan

hasil kajian

tentang proses

endositosis –

eksositosis dan

contohnya.

Merancang cara

percobaan

dengan bahan

lain

membuktikan

transpor melalui

membran

melalui kerja

berpasangan.

Page 51: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Menjelaskan penerapan

konsep transfor yang

terjadi pada sel pada

pengawetan bahan

makanan.

( Nilai kerja sama,

gemar membaca,

toleran,komunikatif)

Melakukan kajian

literatur dan

mendiskusikan

penerapan konsep

transpor lewat

membran pada

pengawetan

bahan makanan

Guru Pembimbing Lapangan

SRI ASTUTI, S.Pd

NIP. 19750704 200012 2 002

Page 52: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Standar Kompetensi: : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

2.1Mengidentifi-

kasi struktur

jaringan

tumbuhan dan

mengkaitkan-

nya dengan

fungsinya,

menjelaskan

sifat

totipotensii

sebagai dasar

kultur jaringan.

Menunjukkan berbagai

macam struktur jaringan

pada tumbuhan dari hasil

pengamatan.

Membedakan struktur

jaringan tumbuhan

menggunakan gambar

Menjelaskan fungsi

berbagai macam struktur

jaringan tumbuhan.

( Nilai kerja sama,

disiplin, jujur, ulet,

gemar membaca,

toleran, komunikatif)

Struktur jaringan

tumbuhan.

Jaringan

tumbuhan terdiri

dari jaringan

meristem,

epidermis,

klorenkim,

parenkim,

sklerenkim,

kolenkim dan

xilem, floem

.

Fungsi jaringan

berbeda-beda

sesuai letak,

posisi, usia,

pengaruh faktor

luar.

Melakukan

pengamatan

mikroskopis

berbagai macam

jaringan dari

bagian akar,

batang, daun,

buah, dan bunga.

Mengkaji literatur

untuk

menemukan

fungsi jaringan

tumbuhan.

Mendiskusikan

hasil studi tentang

fungsi jaringan

pada tumbuhan.

Menganalisis

fungsi macam-

macam jaringan

berdasarkan

letaknya dengan

menggunakan

gambar melalui

diskusi kelas

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

10X45’

Sumber:

Buku paket.

Alat:

Mikroskop,

silet/mikroto

m, kaca

objek, kaca

penutup,

gelas kimia,

pipet, OHP

/komputer/

LCD.

Charta/

gambar

jaringan

tumbuhan

Bahan:

LKS, bahan

presentasi,

Akar, batang,

daun, buah,

bunga

tumbuhan

yang lunak,

air.

Page 53: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Mengkaitkan sifat

totipotensi jaringan

dengan teknik kultur

jaringan.

Membuat laporan kajian

cara membuat kultur

jaringan pada satu jenis

tumbuhan.

( Nilai kerja sama,

gemar membaca,

toleran,komunikatif)

Sifat Totipotensi.

Sifat totipotensi

pada jaringan

tanaman

dimanfaatkan

untuk

memperoleh

anakan sseragam

dalam jumlah

besar dan cepat

melalui kultur

jaringan.

Mengkaji

buku literatur

untuk

menemukan

cara membuat

kultur

jaringan pada

satu jenis

tumbuhan

melalui tugas

mandiri.

2.2Mendeskripsi

kan struktur

jaringan hewan

vertebrata dan

mengkaitkan

nya dengan

fungsinya.

Menunjukkan berbagai

struktur jaringan hewan

dari hasil pengamatan.

Membedakan struktur

masing-masing jaringan

menggunakan gambar.

Menunjukan letak/lokasi

jaringan pada tubuh

hewan

vertebrata/manusia ( Nilai kerja sama, disiplin,

jujur, ulet, gemarmembaca,

toleran, komunikatif)

Menjelaskan fungsi

masing-masing jaringan

hewan.

(Nilai kerja sama, gemar

membaca,

toleran,komunikatif)

Struktur jaringan

hewan.

Jaringan hewan

meliputi jaringan

epitel, otot,

tulang, saraf, dan

jaringan ikat.

Fungsi jaringan

hewan vertebrata.

Masing-masing

jaringan memiliki

fungsi yang

berbeda

Melakukan

pengamatan

secara

mikroskopis

sediaan jadi atau

charta

menemukan

berbagai macam

struktur jaringan

hewan vertebrata

melalui kerja

kelompok.

Mengkaji literatur

untuk

menemukan

berbagai fungsi

jaringan hewan

melalui tugas

mandiri

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan

10x45’

Sumber:

Aktif Biologi

untuk

SMA/MA

kelas XI,

Wijayajanti,

PT Ganeca

Exact

Biologi

untuk SMA

kelas XI,

D.A Pratiwi,

PT Erlangga

Campbell,

Biology,

Alat:

Mikroskop,

OHP/

komputer

/LCD.

Page 54: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Menjelaskan

tumor/kanker dari buku

literatur.

Membedakan

tumor/kanker

Menjelaskan faktor

pencetus terjadinya

tumor/kanker

(Nilai kerja sama, gemar

membaca,

toleran,komunikatif)

ditentukan oleh

letak/posisi, usia,

faktor luar.

o Tumor/kanker.

Jaringan dapat

tumbuh tak

terkendali yang

disebabkan

adanya faktor

pencetus, yang

mengganggu

kegiatan

metabolisme.

Mendiskusikan

hasil studi tentang

fungsi berbagai

jaringan pada

hewan

Menganalisis

fungsi masing-

masing jaringan

hewan

menggunakan

gambar

berdasarkan

letaknya melalui

diskusi kelas.

Menggali

informasi dari

literatur

menemukan

deskripsi tentang

tumor/kanker

melalui tugas

mandiri.

Mendiskusikan

hasil kajian

literatur tentang

tumor/kanker

secara kelompok

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

Charta/

gambar

jaringan

hewan

Bahan:

LKS, Bahan

presentasi,

Sediaan

awetan jadi,

gambar-

gambar

jaringan

hewan.

Page 55: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Mengkomunikasi

kan/mempresenta

sikan hasil kajian

literatur tentang

tumor/kanker

Guru Pembimbing Lapangan

SRI ASTUTI, S.Pd

NIP. 19750704 200012 2 002

Page 56: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya

pada

salingtemas.

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

3.1 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi, dan

proses serta

kelainan/penya

kit yang dapat

terjadi pada

sistem gerak

pada manusia.

Mengidentifikasi struktur

dan fungsi tulang, sendi,

dan otot dalam sistem

gerak

( Nilai kerja sama, rasa

ingin tahu, ulet )

Menggambarkan struktur

tulang, otot dan sendi.

Menjelaskan keterkaitan

tulang, otot dan sendi

dalam sistem gerak

(Nilai kerja sama, gemar

membaca,

toleran,komunikatif)

Struktur dan fungsi

tulang, otot dan

sendi pada manusia.

Rangka manusia

digerakkan oleh

otot yang melekat

pada tulang, yang

berhubunga

o Proses gerak

Mekanisme gerak

dilakukan oleh

serabut oot

melalui gerakan

filamin aktin dan

miosin yang

memerlukan ATP

Beberapa gangguan

pada sistem gerak,

seperti fraktura,

artritis, osteoartritis,

skoliosis,

Melakukan

pengamatan

struktur tulang

ayam yang sudah di

rendam HCl /

preparat awetan

tulang kompak di

bawah mikroskop

melalui kerja

kelompok

Melakukan kajian

literatur untuk

menemukan

struktur dan fungsi

tulang, sendi, dan

otot secara mandiri.

Mengkomunikasika

n hasil kajian

tentang struktur dan

fungsi tulang, sendi,

dan otot

Menganalisis

bangun persendiaan

menggunakan

charta persendian

menemukan

konstruksi ikatan

antar tulang melalui

diskusi

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

10x45’

Alat:

OHP/komput

er/LCD,

mikroskop,

silet, kaca

objek, kaca

penutup,

statif, cawan

petri.

Torso

manusia

Charta

persendian

Bahan:

LKS, bahan

ajar, tulang

ayam, otot

kodok, HCl,

larutan

ringer,

benang.

Page 57: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Mengurutkan proses

terjadinya sebuah

gerakan.

Menjelaskan mekanisme

kerja otot sebagai alat

gerak aktif.

Menjelaskan penyebab

terjadinya

kelainan/gangguan pada

sistem gerak.

(Nilai kerja sama, gemar

membaca,

toleran,komunikatif)

Membuat laporan hasil

studi pemanfaatan

teknologi pada kerusakan

sistem gerak.

( Nilai rasa ingin tahu)

o Teknologi

rehabilitasi pada

kelaiinan/kerusak

an sistem gerak.

Perbaikan melalui

ortopedi,

penyambungan

Mengamati proses

terjadinya gerakan

dengan pemodelan

melalui diskusi

kelompok.

Membuktikan otot

sebagai alat gerak

aktif dengan

menggunakan otot

betis kodok yang

diberikan

rangsangan pada

frekuensi waktu

tertentu dengan

kerja kelompok.

Melakukan studi

literatur untuk

menemukan

berbagai penyebab

penyakit/kelainan

yang terjadi pada

sistem gerak.

Mengkomunikasika

n hasil kajian

tentang penyebab

penyakit pada

sistem gerak.

Menghimpun

keterangan

dari berbagai

media tentang

penggunaan

teknologi

Page 58: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

tulang

menggunakan

pen dll.

merehabilitasi

kerusakan

sistem gerak.

3.2 Menjelaskan

keterkaitan

antara struktur,

fungsi, dan

proses serta

kelainan/penya

kit yang dapat

terjadi pada

sistem

peredaran

darah

Menjelaskan struktur

darah, jantung, dan

pembuluh darah (arteri

dan vena).

( Nilai rasa ingin

tahu,kerja sama,

komunikatif)

Menjelaskan fungsi

darah, jantung, dan

pembuluh darah (arteri

dan vena).

Struktur dan fungsi

darah.

Darah terdiri atas

plasma darah dan

sel darah,

Struktur alat

peredaran darah.

Struktur alat

peredaran darah

meliputi jantung

dan pembuluh darah

(arteri dan vena)

Melakukan

pengamatan

komponen darah

dari prevarat apusan

darah.

Membandingkan

hasil pengamatan

dengan literatur

untuk menemukan

struktur darah pada

manusia

Melakukan studi

pustaka untuk

menemukan

struktur fungsi

jantung dan

pembuluh darah

Mendiskusikan

hasil studi tentang

struktur fungsi

jantung dan

pembuluh darah,

Mencari informasi

dari berbagai

sumber fungsi

darah manusia

Mencari informasi

Jenis

Tagihan:

Tugas

individu,

Tugas

Kelompok,

unjuk kerja,

pengamatan

sikap,

ulangan.

Penilaian

produk;

laporan hasil

praktikum,

ulangan

Penilaian

proses;

pengamatan

sikap,

pengamatan

ketrampilan

psikomotor.

Bentuk

Instrumen:

10x45’

Sumber:

Aktif Biologi

untuk

SMA/MA

kelas XI,

Wijayajanti,

PT Ganeca

Exact

Biologi

untuk SMA

kelas XI,

D.A Pratiwi,

PT Erlangga

Campbell,

Biology,

Alat:

Mikroskop,

OHP/

komputer

/LCD.

Charta/

sistem

peredaran

darah

Bahan:

LKS, Bahan

presentasi,

Page 59: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Menentukan golongan

darahnya sendiri.

Menjelaskan macam-

macam golongan darah

Menjelaskan cara

pengujian golongan darah

( Nilai rasa ingin tahu,

kerja sama, komunikatif,

toleran )

Menjelaskan proses

peredaran darah manusia

Menjelaskan

kemungkinan penyebab

terjadinya

penyakit/kelainan pada

sistem peredaran darah.

golongan darah

sendiri.

Mengkomunikasika

n hasil kajian

tentang fungsi

darah

Mengkomunikasika

n hasil kajian

tentang golongan

darah

Mengkomunikasika

n hasil kajian

tentang cara

pengujian golongan

darah.

Menggunakan

charta peredaran

darah menganalisis

proses peredaran

darah manusia

melalui diskusi

kelompok.

Melakukan kajian

literatur

menemukan

penyebab penyakit

yang terjadi pada

sistem peredaran

Page 60: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian,

Nilai Karakter Budaya

Bangsa

Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat TM

TT TMTT

Membuat laporan

pemanfaatan teknologi

yang dipakai dalam

membantu sistem

peredaran darah.

( Nilai rasa ingin tahu,

kerja sama, komunikatif,

toleran

Proses peredaran

darah manusia.

Peredaran darah

manusia

berlangsung dengan

sistem tertutup

melalui pembuluh

darah.

Kelainan/penyakit

yang terjadi.

Beberapa

kelainan/penyakit

seperti anemia,

leukimia, penyakit

jantung, thalasemia,

arterosklerosis,

kolesterol,diabet

Teknologi yang

berkaitan dengan

sistem peredaran

darah

darah manusia

secara mandiri

Mengkomunikasika

n hasil kajian

literatur tentang

penyebab berbagai

penyakit yang dapat

terjadi pada sistem

peredaran darah

manusia di depan

kelas

Mencari

informasi ke

berbagai

sumber untuk

menemukan

teknologi yang

dapat

membantu

gangguan

sistem

peredaran

darah.

Guru Pembimbing Lapangan

SRI ASTUTI, S.Pd

NIP. 19750704 200012 2 002

Page 61: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetens : 1. Memahami Struktur dan Fungsi Sel sebagai Unit Terkecil

Kehidupan.

Kompetensi Dasar : 1.3 Membandingkan Mekanisme Transpor pada Membran (Difusi,

Osmosis, Transpor Aktif, Endositosis, Eksositosis).

I. Indikator Pencapaian :

1. Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.

III. Materi Pembelajaran

Membran sel atau membran plasma adalah bagian terluar dari sel. Membran ini

terdiri atas dua lapis lipid sehingga struktur membran disebut lipid bilayer. Sebagian

komponen membran sel, molekul fosfolipid terdiri atas molekul fosfat dan molekul

lemak. Molekul fosfat bersifat hidrofilik (dapat mengikat air), sedangkan molekul

lemak bersifat hidrofobik (tidak mengikat air).

Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam yaitu gerakan pasif

yang tidak menggunakan energi seperti difusi dan osmosis, dan gerakan aktif yang

menggunakan energi seperti transpor aktif, endositosis, dan eksosistosis.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : Praktikum

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsi

Mengkaitkan peristiwa sehari-hari dengan materi

yang akan disampaikan dengan memberi contoh

membuat teh dalam bentuk pertanyaan “apa yang

dapat kalian amati dari membuat teh ?”

10 menit

Page 62: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Motivasi

Mengapa saat memasukkan teh ke dalam air dapat

membuat warna air berubah ?

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Mekanisme dalam kelas

Siswa membagi kelas menjadi beberapa kelompok

dengan anggota kelompok maksimal 6 anak. Guru

membagikan LKS dan menjelaskan isi dari LKS

tersebut.

Kegiatan inti Siswa melakukan praktikum sesuai dengan petunjuk

pada LKS yang sudah dibagikan oleh guru dan

mengisi LKS sesuai hasil praktikum berdasarkan

diskusi kelompok masing-masing. Guru meminta

masing-masing kelompok untuk membacakan hasil

diskusi LKS, kemudian mengklarifikasi jawaban.

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil praktikum

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa diberi tugas untuk membuat laporan hasil dari

praktikum dan dikumpulkan minggu depan.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Pujiyanto, Sri. 2015. Menjelajah Dunia Biologi untuk SMA/MA 2. Jakarta :

Platinum

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta :

CV Karya Mandiri Nusantara.

VII. Penilaian

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen

Kognitif - Tugas kelompok - Laporan

Afektif Pengamatan Sikap dan

keaktifan siswa dalam

diskusi/kelompok besar

Lembar pengamatan sikap dan

rubik

Bantul, 27 Juli 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 63: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Judul : Difusi dan Osmosis

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/semester : XI / 1

Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

1. Memahami Struktur dan Fungsi Sel sebagai Unit Terkecil Kehidupan.

II. Kompetensi Dasar

1.3 Membandingkan Mekanisme Transpor pada Membran (Difusi, Osmosis,

Transpor Aktif, Endositosis, Eksositosis).

III. Petunjuk Belajar

1. Bacalah lembar kegiatan dengan cermat

2. Apabila terdapat hal yang belum dipahami dapat ditanyakan pada guru

3. Jawablah pertanyaan yang tersedia pada lembar kegiatan setelah melakukan

kegiatan.

IV. Indikator

1. Menjelaskan ciri-ciri transpor secara difusi dan osmosis.

V. Informasi

Transpor membran adalah pergerakan zat melalui membran. Gerakan transpor

membran terbagi menjadi transpor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif terdapat

difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif terdapat transpor aktif, endositosis, dan

eksositosis.

VI. Alat dan Bahan

1. Tinta

2. Kentang

3. Air

4. Bekergelas

5. Alattulis

6. Larutanglukosa

7. Tissue

VII. Kegiatan Belajar

A. Langkah Kerja

Praktikum Difusi

1. Menyiapkanalatdanbahan yang dibutuhkandalampraktikum

2. Menyiapkantintadan beker gelas berisi air.

Page 64: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

3. Memasukkan tinta ke dalam beker gelas yang berisi air, dan amati

perubahannya.

Praktikum Osmosis

1. Memotong kentang menjadi 2 buah kentang silinder sama besar dengan

berat 1 gram.

2. Menyiapkan air gula dengan konsentrasi 30% (30 gram dalam 100ml air)

di dalam gelas beker, dan air biasa 100 ml tanpa larutan gula di dalam

gelas beker.

3. Memasukkan satu buah kentang silinder dalam gelas beker berisi larutan

gula ,dan satu buah lainnya di air biasa, mendiamkannya selama 10 menit

untuk kemudian diamati berat setelah direndam, dan teksturnya.

B. Pertanyaan

1. Percobaan Difusi

a. Apakah terjadi perubahan warna pada air yang terdapat di dalam gelas

setelah diberi tinta ?

b. Bagaimana perubahan warnanya ? menyebar pada seluruh air atau

hanya pada beberapa titik di dalam air ?

c. Jelaskan pengertian peristiwa transpor difusi dengan menyebutkan

fakta dari hasil percobaan !

2. Percobaan Osmosis

a. Isilah tabel berikut :

Kriteria Berat sebelum Berat sesudah Tekstur

(keras/lembek)

Kentang

Larutan Air

1 gram

Kentang

Larutan Gula

30%

1 gram

a. Jelaskan pengertian peristiwa transpor osmosis dengan menyebutkan

fakta dari hasil percobaan !

VIII. Penilaian

Penilaian kognitif : produk

Penilaian afektif : sikap dalam praktikum

IX. Tindak Lanjut

Pembuatan laporan singkat dari hasil praktikum.

Page 65: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Materi Pembelajaran

A. Membran Sel

Membran plasma merupakan suatu selaput yang membungkus suatu massa

protoplasma. Sedangkan protoplasma yang mengelilingi nukleus disebut sitoplasma.

Komponen penyusun dasar protoplasma adalah air (H2O) yang jumlahnya berkisar

antara 70 - 90 % dari berat individu,terdapatnya dalam bentuk bebas atau terikat.

Di dalam protoplasma unsur-unsur ada yang berupa unsur anorganik. Dalam

protoplasma unsur anorganik dalam bentuk sebagai berikut:

1. Dalam bentuk garam, misalnya: natrium klorida (NaCl), kalium nitrat (KNO3),

kalsium sulfat (CaSO4).

2. Dalam bentuk asam, misalnya: asam klorida (HCl), asam nitrat (HNO3), asam

karbonat (H2CO3).

3. Dalam bentuk basa, misalnya: natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida

(KOH). Senyawa organik di dalam protoplasma tersusun oleh unsur C, H, dan O.

Senyawa organik terdiri dari: karbohidrat, lemak dan protein yang merupakan

sumber energi di dalam protoplasma.

B. Mekanisme Transpor pada Membran

Dalam kehidupannya, sel-sel melakukan pertukaran gas-gas respirasi, menyerap

nutrisi dan vitamin, dan memasukkan serta mengeluarkan air. Selain itu, sel-sel juga

mengeluarkan/membuang produk-produk ekskresi. Beberapa jenis sel juga

menyekresi zat-zat, seperti enzim dan hormon. Semua zat dalam proses tersebut

masuk dan keluar dari dan ke dalam sel dengan cara melintasi membran sel atau

membran plasma. Proses keluar masuknya bahan/zat dari dan ke dalam sel disebut

transportasi zat (Pujiyanto, Sri. 2015. Menjelajah Dunia Biologi untuk SMA/MA 2.

Jakarta : Platinum). Gerakan zat melalui membran dibedakan menjadi dua macam,

yaitu gerakan pasif yang tidak menggunakan energi dan gerakan aktif yang

memerlukan energi, yang termasuk gerakan pasif adalah difusi dan osmosis, sedang

yang termasuk gerakan aktif adalah transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.

1. Difusi

Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat

(padat, cair, gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang

berkonsentrasi rendah, baik melewati membran maupun tidak. Difusi termasuk

transportasi pasif karena tidak memerlukan energi. Semua sel dipisahkan dari

lingkungannya oleh membran sel. Transportasi zat ke dalam dan keluar sel dapat

terjadi dengan cara difusi melalui membran sel. Syarat suatu partikel atau molekul

dapat melewati membran sel dengan cara difusi adalah a) partikel atau molekul

tersebut merupakan partikel atau molekul sederhana, b) berukuran kecil, serta c)

dapat larut dalam air maupun lemak. Jika cairan di sekeliling sel (ekstraseluler)

berkonsentrasi lebih tinggi darpada konsentrasi cairan di dalam sel (intraseluler),

secara otomatis molekul-molekul dari cairan ekstraseluler akan berdifusi masuk

ke dalam sel. Demikian pula sebaliknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi

kecepatan (laju) difusi molekul melewati membran, antara lain perbedaan

konsentrasi, jarak, area, dan struktur tempat terjadinya difusi, ukuran serta tipe

molekul yang berdifusi.

Page 66: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

2. Osmosis

Osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut, terutama

air, dari tempat berkonsentrasi rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi dengan

melewati sekat/membran selektif permeabel (semipermeabel). Secara sederhana,

dapt dikatakan bahwa osmosis merupakan proses difusi air dari cairan encer

(hipotonis) ke cairan pekat (hipertonis) melalui membran semipermeabel.

Membran semipermeabel adalah membran/sekat yang hanya dapat dilewati oleh

molekul-molekul air. Molekul-molekul lain seperti molekul gula dan protein,

tidak dapat melewati membran tersebut. Proses osmosis akan berhenti jika kedua

larutan di setiap sisi membran telah mencapai konsentrasi yang sama (isotonis).

Dalam peristiwa osmosis di dalam sel, molekul-molekul air yang masuk ke dalam

sel akan menambah volume sel sehingga tekanannya pun meningkat. Tekanan

yang seperti itu dinamakan tekanan osmosis karena ditimbulkan oleh pergerakan

air dengan cara osmosis. Tekanan osmosis yang ditimbulakn terhadap dinding sel

(tmbuhan) dinamakan tekanan turgor (Pujiyanto, Sri. 2015. Menjelajah Dunia

Biologi untuk SMA/MA 2. Jakarta : Platinum).

Page 67: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KELOMPOK

Kelas : XI IPA

Kegiatan : Praktikum

Mata pelajaran : Biologi

No Kelompok Aspek yang dinilai Jumlah

skor A B C D E

1 I

2 II

3 III

4 IV

5 V

6 VI

Keterangan :

A. Rumusan tujuan, maksimum skor 5, dengan rincian :

Bahasa benar (skor 2)

Rumusan jelas (skor 3)

B. Metode kerja, maksimum skor 10, dengan rincian :

Alat dan bahan (skor 5)

Langkah keja (skor 5)

C. Sajian data, maksimum skor 10, dengan rincian :

Data lengkap (skor 5)

Disajikan dalam bentuk jelas dan menarik (skor 5)

D. Pembahasan, maksimum skor 15, dengan rincian :

Menganilis data (skor 10)

Relevan dengan tujuan (skor 5)

E. Kesimpulan, maksimum skor 10, dengan rincian :

Relevan dengan tujuan (skor 5)

Relevan dengan data dan pembahasan (skor 5)

Page 68: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 2

LEMBAR EVALUASI

(Instrumen Penilaian Afektif)

No. Indikator Skor Nilai

1. Keaktifan siswa dalam kelompok

Total skor : 3

2. Mampu bekerja sama dengan baik

dengan teman kelompok

3. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas

diskusi

Keterangan :

Skor dituliskan dengan angka 0-10 pada masing-masing indikator

Page 69: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.1Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya

dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur

jaringan.

I. Indikator Pencapaian :

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil

pengamatan.

2. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.

3. Menjelaskan fungsi berbagai macam jaringan tumbuhan.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

2. Menunjukkan berbagai macam jaringan tumbuhan.

3. Menjelaskan struktur jaringan meristem, epidermis, dan parenkim padatumbuhan.

4. Menyebutkan fungsi dari berbagai macam jaringan meristem, epidermis, dan

parenkim pada tumbuhan.

III. Materi Pembelajaran

Tumbuhan memiliki berbagai jnis jaringan yang secara garis besar dapat dibedakan

menjadi jaringan meistem dan jaringan dewasa.

Jaringan meristem merupakan jaringan embrional yang sel nya selalu melakukan

pembelahan secara mitosis. Berdasarkan letak pada tumbuhan, jaringan meristem

dibedakan atas meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar. Berdasarkan

sifatnya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem primer dan meristem

sekunder.

Jaringan dewasa mrupakan jaringan yang tersusun oleh sel yang tidak aktif

membelah diri. Jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, penguat,

pengangkut, dan periderm.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : Ceramah, Kerja Individu

Page 70: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsi

Menghubungkan antara materi sebelumnya dengan

materi yag akan dipelajari berdasarkan tingkat

organisasi kehidupan dari yang terkecil.

Motivasi

“tahu tidak, jika ternyata terdapat bagian tumbuhan

yang berukuran kecil tetapi memiliki fungsi sangat

penting dalam kelangsungan hidup tumbuhan ?”

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Mekanisme dalam kelas

Guru menyampaikan materi, siswa dibentuk menjadi

kelompok dengan anggota 2 orang untuk

mengerjakan LKS yang diberikan.

10 menit

Kegiatan inti Guru menyampaikan materi struktur jaringan diawali

dengan pengertian.

Guru membagikan LKS dan menjelaskan isi LKS

Siswa memperhatikan guru, kemudian berdiskusi

mengenai LKS secara kelompok (2 orang siswa)

Guru menyampaikan secara umum berbagai macam

struktur jaringan meristem, jaringan epidermis,

jaringan parenkim

Berdiskusi secara klasikal mengenai hasil LKS

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil praktikum

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa diberi tugas untuk membaca materi

selanjutnya tentang jaringan penguat, jaringan

pengangkut, dan jaringan gabus.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Pujiyanto, Sri. 2015. Menjelajah Dunia Biologi untuk SMA/MA 2. Jakarta

: Platinum

Aryulina, Diah, dkk. Buku Biologi untuk SMA/MA, kls XI, Erlangga

Esis. 2004.

D.A Pratiwi, dkk. Buku Biologi untuk SMA/MA kelas XI, Erlangga.

2006.

Saktiyono. Buku Biologi Seribu Pena. 2006.

Page 71: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

VII. Penilaian

Penilaian produk belajar

*Jenis : posttest

*Bentuk : uraian

Bantul, 14 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 72: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Nama anggota :

Presensi :

Kelas :

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Judul : jaringan tumbuhan

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/semester : XI / 1

Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan,

serta penerapannya dalam konteks Salingtemas.

II. Kompetensi Dasar

2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan

fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.

III. Petunjuk Belajar

4. Bacalah lembar kegiatan dengan cermat

5. Apabila terdapat hal yang belum dipahami dapat ditanyakan pada guru

6. Jawablah pertanyaan yang tersedia pada lembar kegiatan setelah

melakukankegiatan.

IV. Indikator

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil

pengamatan.

2. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.

3. Menjelaskan fungsi berbagai macam jaringan tumbuhan.

V. Informasi

Secara umum, tumbuhan terdiri atas daun, batang, dan akar yang tersusun atas

berbagai jenis jaringan. Beberapa jenis jaringan yang terdapat pada tumbuhan adalah

jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim,

jaringan pembuluh, jaringan gabus, jaringan kambium, dan jaringan meristem.

VI. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

VII. Kegiatan Belajar

A. Langkah Kerja

1. Perhatikan LKS dengan baik, dan cermati pertanyaan yang ada

2. Jawablah pertanyaan pada lembar yang sudah disediakan.

Page 73: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

B. Pertanyaan

Gambar Ciri-ciri Fungsi

1. Meristem

2. Parenkim

3. Epidermis

Page 74: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

jaringan tumbuhan

Seperti halnya tubuh hewan, tubuh tumbuhanpun terdiri atas sel yang tersusun menurut

aturan tertentu. Sel-sel tubuh yang banyak jumlahnya tersebut berasal dari hasil pembelahan

zigot. Hasil pembelahan zigot tersebut adalah embrio.walaupun berasal dari sel zigot yang

sama, namun setelah mengalami pembelahan dan perkembangan terbentuklah berbagai

macam sel yang terbentuk dan fungsi berbeda. Proses pertumbuhan dan terbentuknya

kumpulan sel yang mempunyai sifat berbeda dengan diferensiasi.

Jaringan pada tumubuhan terdiri atas kesatuan dari beberapa sel yang memiliki fungsi

yang sama. Jaringan membentuk organ dan organ membentuk sistem organ, kumpulan sistem

organ membentuk individu.

Struktur jaringan tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem dan

jaringan dewasa (permanen).

A. JARINGAN MERISTEM (Muda)

Jaringan meristem adalah jaringan muda yang sel-selnya selalu membelah atau bersifat

embrional. Jaringan ini hanya terdapat pada bagian-bagian tertentu saja dari tubuh tumbuhan.

Ciri khas jaringan meristem terletak pada sel-selnya berdinding tipis, bentuk dan ukurannya

sama, relatif kaya protoplasma, isi selnya tidak mengandung kristal dan cadangan makanan,

serta umumnya memiliki rongga sel yag amat kecil.

Berdasarkan asalnya, jaringan meristem dapat dibedakan menjadi tiga :

1. Pro meristem,

Jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.

Page 75: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

2. Meristem primer, yakni meristem yang sel-selnya merupakan perkembangan

langsung dari sel-sel embrionik, sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan

embrio, misalnya kuncup ujung akar dan ujung batang. Mristem yang terdapat di

ujung akar dan ujung batang sering disebut meristem apikal. Aktivitas meristem ini

akan mengakibatkan batang dan akar tumbuh panjang. Pertumbuhan ini disebut

pertumbuhan primer.

3. Meristem sekunder, yakni meristem yang berdasarkan dari jaringan dewasa yang

telah mengadakan diferensiasi, misalnya kambium dan ambium gabus yang terjadi

dari parenkim atau jaringan dasar dan kolenkim. Aktivitas meristem sekunder akan

menghasilkan jaringan sekunder. Kambium pada akar dan batang tumbuhan dikotil

terdapat didalam berkas pembuluh angkut atau vasis, yaitu diantara pembuluh kayu

atau xilem dan pembuluh kulit kayu atau floem. Kambium yang terdapat dalam

pembuluh angkut disebut kambium vaskuler. Disamping itu, ada pula kambium yang

terdapat diantara dua berkas pembuluh pengangkut, disebut kambium intervaskuler.

Kambium akan menghasilkan jaringan pengangkut, sedangkan kambium gabus akan

menghasilkan gabus. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem sekunder

disebut pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan ini akan menyebabkan tubuh tumbuhan

bertambah besar.

Gambar 1 : Meristem apikal pada ujung batang

Menurut letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3 meristem apikal (terletak

Pada ujung akar dan ujung batang), meristem interkalar (terletak di bagian pangakal tiap buku

pada tumbuhan), dan meristem lateral (terletak di ketiak cabang).

a. Meristem apikal

Meristem apikal disebut juga meristem ujung karena meristem yang selalu terdapat

diujung akar dan batang tumbuhan. Meristem apikal selalu mengahasilkan

pemanjangan akar dan batang tumbuhan. Dalam proses pemanjangan meristem

apikal, akan dihasilkan tunas apikal (tunas ujung) yang akan berkembang menjadi

Page 76: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

cabang samping, daun dan bunga. Pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal

dikenal sebagai pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbentuk dari

meristem apikal disebut jaringan primer.

b. Meristem interkalar

Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara

jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki

meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan

sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum

tumbuhnya bunga.

c. Meristem lateral

Meristem lateral atau meristem samping merupakan meristem yang menghasilkan

pertumbuhan sekunder. Merupakan proses penebalan pada akar, dan batang

tumbuhan, misalnya pembesaran akar dan batang. Meristem lateral disebut juga

sebagai kambium. Kambium muncul dari dalam jaringan meristem yang telah ada

pada akar dan batang dan membentuk jaringan sekunder.

B. JARINGAN DEWASA (PERMANEN)

Jaringan dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Pada

umumnya jaringan dewasa tidak membelah lagi, bentuknya pun relatif permanen, serta

rongga selnya besar. Disamping itu, dinding selnya sudah mengalami penebalan.

Merdasarkan bentuk maupun fungsinya jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa

macam, yaitu sebagai berikut:

1. Jaringan epidermis

Jaringan paling luar yang menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan, seperti

permukaan akar, batang, daun, buah, maupun biji. Bentuk dan bangunan epidermis

Page 77: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

bermacam-macam. Ada yang sel-selnya berbulu dan ada yang berubah menjadi mulut

daun.

Pada akar dan batang epidermis ada sebelum organ ini mengalami penebalan. Setelah

mengalami penebalan jaringan epidermis tadak ada lagi. Bagi tumbuhan yang tidak

mengalami penebalan sekunder, epidermis tetap ada selama tunbuhab tersebut hidup.

Fungsi utama jaringan epidermis adalah untuk melindungi jaringan disebelah

dalamnya.

Ciri-ciri jaringan epidermis sebagai berikut:

a. Sel-selnya berbentuk seperti balok dan tersusun berlapis tunggal, rapat, dan tidak

memiliki ruang antarsel

b. Berhubung fungsinya untuk pelindung, sering dilengkapi lapisan lilin atau

kutikula

c. Pada beberapa jenis tumbuhan, epidermis memodifikasi menjadi sisik atau bulu

d. Umumnya sel-sel epidermis tidak memiliki klorofil, kecuali sel-sel epidermis

daun tumbuhan paku dan sel-sel penutup pada stomata atau mulut daun

e. Dibeberapa tempat, sel epidermis daun bermodofikasi menjadi sel penutup mulut

daun, sedangkan epidermis batang dikotil bermodifikasi menjadi lentisel

f. Epidermis akar yang masih muda yang mempunyai fungsi untuk penyerapan zat,

dinding sel bagian luar tumbuh membentuk bulu-bulu akar.

Gambar 3 : Stomata pada epidermis daun

2. Jaringan parenkim

Sering disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar. Parenkim terdiri

dari kelompok sel hidup yang bentuk, ukuran, maupun fungsi fisiologisnya sering

berbeda- beda. Namun demikian, sel- selnya tidak terlalu banyak mengalami

spesialisasi. Walaupun telah dewasa, sel-sel parenkimmasih mampu melakukan

pembelahan. Hal ini penting untuk melakukan regenerasi ataupun perbaikan bagian

tubuh yang rusak. Kemampuan tersebut dimungkinkan dimiliki oleh sel parenkim

Page 78: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

karen a protoplasmanya sangat komplek. Bahkan ada beberapa sel parenkim yang

berdiferensiasi untuk melakukan fungsi fotosintesis. Selain membentuk jaringan

dasar, sel-sel parenkim sering bergabung dengan jaringan lain membentuk jaringan

komplek. Jaringan parenkim dijumpai terutama pada kulit batang, kulit akar, daging

daun, daging buah, dan endosperm.bentuk sel parenkim bermacam-macam, ada yang

membulat, memanjang seling bertonjolan, dan ada yang menyerupai bintang. Jaringan

parenkim dewasa tersusun rapat. Namun demikian, umumnya menyerupai ruang

antarsel yang tersusun teratur dengan sistem tertentu.

Ada sel-sel parenkim yang memiliki klorofil. Sel ini disebut klorenkim. Adanya

klorofil memungkinkan sel-sel klorenkim mampu melaksanakan fotosintesis. Sel-sel

klorenkim banyak ditemukan pada daun, korteks batang, dan kadang kala di empelur.

Sel parenkim juga berfungsi untuk menyimpan air, mensintesis, dan menyimpan zat

makanan cadangan. Bahan makanan cadangan umumnya berupa larutan dalam

vakuola. Selo parenkim yang berfungsi untuk menyimpan air umumnya sel yang

aktif, membesar, dan berdinding tipis, banyak bervakuola kecil penuh air atau lendir,

selaput plasma selnya tipis menempel didinding sel.

Berdasarkan bentuknya, parenkim dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, misalnya

sebagai berikut:

a. Parenkim palisade, bentuknya memanjang, tegak, dan banyak mengandung

klorofil. Parenkim ini merupakan penyusun mesofil daun dan biji

b. Parenkim bunga karang, bentuk dan susunan selnya tidak teratur ruang

antarselnya relatif besar

c. Parenkim bintang, mempunyai bentuk seperti bintang, ujungnya saling

berhubungan, sehingga mempunyai banyak ruang antarsel

d. Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan perlipatan kearah dalam, serta

banyak mengandung kloroplas

Page 79: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1

Soal dan Jawaban Post Test

C. Pertanyaan

1. Ciri umum jaringan meristem adalah .....

Jawaban : bedinding tipis dan selalu aktif membelah

2. Menurut letaknya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem ...... ,

mersitem ........ , dan meristem ......

Jawaban : meristem apikal, lateral, interkalar

3. Jaringan yag terletak di bagian luar menutupi seluruh permukaan tubuh

tumbuhan disebut ......

Jawaban : jaringan epidermis

4. Ciri umum jaringan pelindung adalah ....

Jawaban : dinding sel tebal , terletak pada bagian luar

5. Parenkim palisade banyak mengandung ......

Jawaban : klorofil

Penilaian postest :

Benar x 20

Page 80: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya

dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur

jaringan.

I. Indikator Pencapaian :

1. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.

2. Menjelaskan fungsi berbagai macam jaringan tumbuhan.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan tumbuhan.

2. Menjelaskan struktur jaringan penyokong, pengangkut, dan gabus pada tumbuhan.

3. Menyebutkan fungsi dari berbagai macam struktur jaringan penyokong, penguat,

dan gabus pada tumbuhan.

III. Materi Pembelajaran

Jaringan dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Pada

umumnya jaringan dewasa tidak membelah lagi, bentuknya pun relatif permanen, serta

rongga selnya besar. Disamping itu, dinding selnya sudah mengalami penebalan.

Merdasarkan bentuk maupun fungsinya jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi

beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong,

jaringan pengangkut, dan jaringan gabus.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : Ceramah, Kelompok kecil

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsi

10 menit

Page 81: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Mengingat dan mengulas sedikit pelajaran di

pertemuan sebelumnya, kemudian mengkaitkannya

dengan pelajaran hari ini.

Motivasi

Tumbuhan sama seperti manusia butuh makanan

sebagai energi untuk melakukan aktivitas, pada

manusia makanan dimasukan melalui mulut,

tenggorokan, dan masuk ke usus, sedangkan pada

tumbuhan untuk mendapatkan makanan dari luar

tubuh tumbuhan terdapat suatu “alat” yang akan

menghantarkan makanan tersebut ke tubuh

tumbuhan, dan “alat” yang seperti apa itu ?

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Mekanisme dalam kelas

Siswa dibagi dalam kelompok sesuai tempat duduk

(2 orang) untuk mengerjakan LKS.

Kegiatan inti Guru menyampaikan sekilas tentang materi pelajaran

secara umum yaitu jaringan penguat, jaringan

pengangkut, dan jaringan gabus.

Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS

Guru mengklarifikasi jawaban LKS siswa dengan

secara klasikal dibahas di dalam kelas

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa diminta untuk membuat kliping dengan

gambar-gambar berbagai macam jaringan beserta

petunjuknya dari berbagai sumber referensi.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Aryulina, Diah, dkk.2004. Buku Biologi untuk SMA/MA, kls XI. Erlangga

Esis.

Hidayat, B Estiti. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung. ITB.

VII. Penilaian

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen

Kognitif - Ulangan harian

- Tugas kelompok

- Pilihan ganda dan uraian

- Laporan

Afektif Pengamatan Sikap dan

keaktifan siswa dalam

diskusi/kelompok besar

Lembar pengamatan sikap dan

rubik

Bantul, 17 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 82: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

3. jaringan penyokong atau penguat

Disebut juga stereo. Fungsi utamanya adalah menyokong atau menguatkan bagian

tubuh tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari kolenkim dan skelerenkim.

a. Kolenkim

Merupakan jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh muda dan

organ tua pada tumbuhan lunak. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup dengan

protoplasma aktif. Bentuknya memanjang dengan penebakan dinding yang tidak

merata dan sifatnya plastis, artinya dapat dipanjangkan tetapi tidak dapat

memendek kembali. Jaringan kolenkim tidak terbentuk pada batang dan daun

tumbuhan monokotiledonae, sebab sejak awalnya telah berkembang menjadi

jaringan skerenkim.

Kolenkim dapat ditemukan di batang, daun, serta pada bagian bunga dan buah.

Pada akar, kolenkim bisa dibentuk, terutama bila akar di dedahkan pada cahaya.

Pada banyak tanaman monokotil tidak ditemukan jika sklerenkim dibentuk sejak

tanaman masih muda. Biasanya kolenkim terdapat tepat dibawah epidermis. Pada

batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau tersusun menjadi berkas

yang memanjang sejajar dengan sumbu batang. Pada daun, kolenkim terdapat di

kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta terdapat pula sepanjang

tepi daun.

Ukuran dan bentuk sel kolenkim beragam. Sel dapat berupa prisma pendek

atau bisa pula panjang seperti serat dengan ujung meruncing, namun antara kedua

bentuk tersebut terdapat bentuk peralihan. Menurut penebalan dindingnya,

dibedakan tiga jenis utama :

1. Kolenkim sudut, dengan penebalan memanjang pada sudut sel. Pada

penampang melintang, penebalan sudut terlihat di tempat pertemuan tiga

sel atau lebih.

2. Kolenkim papan, dengan penebalan terutama pada dinding tangensial.

3. Kolenkim lakuna, mirip kolenkim sudut, namun banyak mengandung

ruang antarsel, penebalan terjadi di sekitar ruang antarsel.

Page 83: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

b. Skerenkim

Merupakan jaringan penguat atau kadang-kadang sebagai jaringan pelindung

yang sel- selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau zat

kayu.bentuik aslinya bermacam-macam. Namun, secara umum dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu serabut atau serat dan sklereid atau sel batu.

Serabut berasal dari jaringan meristem, umumnya terdiri atas sel-sel yang

panjang. Umumnya sel-sel serabut bergerombol membentuk pita, anyaman, atau

anyaman padat. Namun demikian, ada pula sel sklerenkim yang berupa sel

tunggal. Serabut dapat berada diantara parenkim, tetapi umumnya terdapat pada

berkas pengangkut, yaitu disekitar xilem dan floem. Serat yang terdapat disekitar

floem atau kulit kayu beberapa jenis tumbuhan dikotil seperti rosela dan waru

mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Serat tersebut sering digunakan sebagai

bahan untuk membuat benang pakaian, tambang maupun karung. Pada tumbuhan

monokotil, serat terdapat pada bagian daun, misalnya pelepah daun pisang, nanas

seberang , dan lain-lain.

Sklereid berasal dari jaringan parenkim yang dindinganya mengalami

penebalan sedemikian rupa sehingga penebalannya tampak berlapis-lapis.

Umumnya terdiri atas sel-sel yang pendek dan dindingnya banyak memiliki

noktah. Sel-sel ini terdapat diberbagai bagian tubuh.dapat berkumpul menjadi

Page 84: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

jaringan keras diantara jaringan lunak, atau menyusun seluruh jaringan keras,

misalnya kulit biji.

Sel sklereid sering tampak jelas dari sel-sel yang mengelilinginya, baik bentuk

ukuran maupun tebal dinding selnya. Bentuk sel sklereid dapat dibedakan menjadi

lima macam, membulat, seperti batang, seperti tulang paha, seperti bintang dan

panjang bercabang.

4. Jaringan pengangkut

Merupakan jaringan tumbuhan yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi transpor atau

pengangkut zat. Jaringan terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh

kulit kayu. Xilem dan floem bersama-sama disebut berkas pengangkut( berkas vaskuler).

Xilem biasa terdapat dibagian sebelah dalam dari floem. Pada tumbuhan dikotil antara

xilem dan floem terdapat kambium intervaskuler.

a. Xilem

Merupakan jaringan komplek yang terdiri atas beberapa tipe sel, baik sel mati maupun

sel hidup yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kayu. Sel-sel ini terangkai

memanjang, sehingga membentuk pembuluh. Mula-mula xilem terbentuk dari hasil

diferensiasi meristem apikal atau ujung batang. Xilem ini disebut xilem primer.setelah

tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder, xilem dibentuk oleh meristem

sekunder, yaitu kambium. Xilem ini disebut xilem sekunder.

Xilem dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni trakeid dan trakea. Trakeid

merupakan unsur xilem yang primitif. Pada ujung-ujung selnya masih memiliki sekat

Page 85: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

berpori atau noktah, jadi tidak terdapat lubang-lubang. Pada trakea sekat-sekat

antarselnya mudah hilang, sehingga ujung sel-selnya berlubang. Ujung sel satu

dengan lainnya saling menyambung sehingga membentuk pembuluh. Fungsi utama

xilem adalah untuk mengangkut air dan garam-garam mineral tanah.

Penangkutan air dan garam tanah terjadi pada trakeid melalui noktah- noktah yang

terdapat pada sekat antarsel xilem, sedangkan pada trakea melalui lubang- lubang

ujung sel. Unsur utama pembentukan jaringan xilem terdiri atas trakeid dan trakea,

serabut xilem dan parenkim xilem. parenkim xilem merupaka tempat penimbun zat

makanan. Sedangkan serabut xilem biasa menyatu dengan trakeid xilem.

b. Floem

Merupakan jaringan komplek yang terdiri dari beberapa unsur dengan tipe yang

berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring, parenkim, serabut dan sklereid. Seperi

halnya xilem, mula-mula floem mrupakan hasil diferensiasi dari meristem apikan

pada ujung batang. Floem ini disebut floem primer. Setalah tumbuh mengalami

pertumbuhan sekunder, floem dihasilkan oleh meristem sekunder, yaitu kambium.

Floem hasil pertumbuhan sekunder, disebut floem sekunder. Fungsi utama dari floem

adalah untuk mengangkut air dan zat hasil asimilasi.

Page 86: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

5. Jaringan gabus

Merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus. Fungsi jaringan ini adalah untuk

melindungi jaringan lain yang terdapat disebelah bawahnya agar tidak terlalu banyak

kehilangan air. Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus

atau felogen yang terletak sebelah bawah epidermis. Jaringan gabus yang dibentuk

kearah dalam merupakan selsel hidup yang disebut feloderm, sedangkan sel gabus

yang dibentuk kearah luar merupakan sel-sel mati disebut felem.

Page 87: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Nama anggota :

Presensi :

Kelas :

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Judul : jaringan penyokong, jaringan pengangkut, jaringan gabus

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/semester : XI / 1

Waktu : 2 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan,

serta penerapannya dalam konteks Salingtemas.

II. Kompetensi Dasar

2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan

fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.

III. Petunjuk Belajar

1. Bacalah lembar kegiatan dengan cermat

2. Apabila terdapat hal yang belum dipahami dapat ditanyakan pada guru

3. Jawablah pertanyaan yang tersedia pada lembar kegiatan setelah melakukan

kegiatan.

IV. Indikator

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan dari hasil

pengamatan.

2. Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.

3. Menjelaskan fungsi berbagai macam jaringan tumbuhan.

V. Informasi

Jaringan penyokong atau penguat disebut juga dengan stereo. Jaringan penyokong

terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. Jaringan pengangkut terdiri dari xilem

(pembuluh kayu) dan floem (pembuluh kulit kayu). Xilem dan floem disebut sebagai

berkas pengangkut. Jaringan gabus tersusun atas sel-sel gabus.

VI. Alat dan Bahan

1. Alat tulis

VII. Kegiatan Belajar

A. Langkah Kerja

1. Perhatikan LKS dengan baik, dan cermati pertanyaan yang ada

2. Jawablah pertanyaan pada lembar yang sudah disediakan.

Page 88: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

B. Pertanyaan

Gambar Ciri-ciri Fungsi

1. Kolenkim

2. Sklerenkim

3. Xilem

Page 89: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

4. Floem

5. Jaringan gabus

Page 90: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1

LEMBAR EVALUASI

(Instrumen Penilaian Afektif)

No. Indikator Skor Nilai

1. Keaktifan siswa dalam kelompok

Total skor : 3

2. Mampu bekerja sama dengan baik

dengan teman kelompok

3. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas

diskusi

Keterangan :

Skor dituliskan dengan angka 0-10 pada masing-masing indikator

Page 91: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 2

FORMAT PENILAIAN KLIPING

Kelas : XI IPA

Kegiatan : Praktikum

Mata pelajaran : Biologi

No Kelompok Aspek yang dinilai Jumlah skor x 4

A B

1 I

2 II

3 III

4 IV

5 V

Keterangan :

A. Kreatifitas :

1. Bahasa (5)

2. Gambar (5)

B. Kesesuaian dengan materi

1. Gambar (10)

2. Keterangan gambar (5)

Page 92: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.1Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya

dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur

jaringan.

I. Indikator Pencapaian :

1. Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan dengan teknik kultur jaringan.

2. Membuat laporan kajian cara membuat kultur jaringan pada satu jenis tubuhan.

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Mengetahui sifat totipotensi jaringan tumbuhan

2. Mengkaitkan sifat totipotensi jaringan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan

3. Menyusun laporan kajian cara membuat kultur jaringan satu jenis tanaman

III. Materi Pembelajaran

Sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman yang

sempurna bila diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. Kemampuan semacam itu

dinamakan totipotensi. Totipotensi dikembangkan sebagai dasar dalam pengembangan

tumbuhan secara invitro atau kultur jaringan. Kultur berarti budidaya dan jaringan

adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama karena itu kultur

jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang

mempunyai sifat seperti induknya.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : Ceramah, diskusi

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsi

10 menit

Page 93: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang juga

mengalami perkembangbiakan baik secara alami

maupun secara buatan. Pada tumbuhan

perkembangbiakan dapat terjadi dari berbagai tempat

untuk melestarikan jenisnya termasuk dari jaringan-

jaringan penyusun tumbuhan. Bagian mana saja dari

jaringan tumbuhan yang dapat dikembangbiakan

menjadi individu baru ?

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Kegiatan inti Guru menyampaikan materi tentang sifat totipotensi

tumbuhan dan mekanisme kultur jaringan tumbuhan.

Siswa dalam kelompok berdiskusi tentang pemilihan

judul laporan dan penyusunan laporan kajian cara

membuat kultur jaringan tumbuhan

Guru mengawasi dan mengontrol jalannya diskusi

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Memperbaiki draft laporan yang sudah didiskusikan

dan menyusunnya sesuai prosedur.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA/MA kelas XI.

Jakarta : CV Karya Mandiri Nusantara.

VII. Penilaian

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen

Kognitif - Ulangan harian

- Tugas kelompok

- Pilihan ganda dan uraian

- Laporan

Afektif Pengamatan Sikap dan

keaktifan siswa dalam

diskusi/kelompok besar

Lembar pengamatan sikap dan

rubik

Bantul, 18 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru PembimbingLapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 94: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

Sifat totipotensi merupakan potensi pada setiap sel penyusun jaringan dewasa untuk

mengadakan pembelahan dan membentuk inividu baru. Sel-sel penyusun jaringan dewasa

(sel somatis) yang berada di bawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk mengadakan

pembelahan (embrionik) membentuk kalus (sel-sel hasil pembelahan suatu struktur yang

tidak beraturan). Selanjutnya kalus dibawah rangsangan tertentu memiliki potensi untuk

berdiferensiasi menjadi indiviu baru multiseluler melalui diferensiasi dan organogenesis.

Adanya kenyataan bahwa sel-sel dapat mempertahankan potensi zigot untuk membentuk

semua bagian organisme yang matang (totipotensi) telah mengilhami lahirnya rekayasa

genetika. Salah satu aplikasi dari teknik rekayasa genetika yang dikembangkan secara

ekstensif di bidang pertanian adalah teknik kultur jaringan.

Teknologi kultur jaringan dikembangkan berdasarkan teori sel yang dikemukakan oleh

Matthias Schleiden dan Theodor Schwann serta sifat totipotensi sel. Menurut teori sel

tersebut, sel merupakan penyusun suatu individu, sedangkan berdasarkan sifat totipotensi, sel

mampu tumbuh serta berkembang menjadi individu sempurna membentuk jaringan dan

organ-organ penyusunnya.

Keuntungan teknologi kultur jaringan bukan sekedar dapat membuat individu yang mirip

aslinya, tetapi juga dapat menghasilkan individu dalam jumlah yang besar dalam waktu yang

relatif singkat. Selain itu, kultur jaringan dapat digunakan untuk seleksi individu unggul dan

pelestarian individu yang memiliki sifat tertentu.

Kultur jaringan dapat dilakukan melalui beberapa teknik, teknik kultur jaringan yang telah

dikenal diantaranya sebagai berikut :

1. Meristem culture, yakni kultur jaringan menggunakan bagian tanaman dari jaringan

muda atau meristem.

2. pollen atau another cultuer,yakni teknik kultur jaringan dengan menggunakan bagian

tanaman berupa serbuk sari atau benang sari.

3. Chloroplast culture, yakni teknik kultur jaringan menggunakan kloroplas untuk

keperluan mempebaiki sifat tanaman melalui pembuatan varietas baru.

4. Somatuc cross atau persilangan protoplasma yakni penyilangan dua macam

protoplasma menjadi satu, kemudian di budidayakan sehingga dihasikan tanaman

yang mempunyai sifat baru.

Untuk melakukan kultur jaringan, diperlukan ruangan atau laboratorium yang memadai.

Salah satunya adalah ruang inkubasi atau ruang kultur. Ruangan ini harus dijaga

kebersihannya dan sedapat mungkin terhindar dari orang yang tidak berkepentingan beralalu

lalang. (karmana, oman. 2009. Cerdas belajar biologi untuk kelas XI SMA/MA program ilmu

pengetahuan alam. Jakarta : grafindo)

Page 95: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1.

LEMBAR EVALUASI

(Instrumen Penilaian Afektif)

No. Indikator Skor Nilai

1. Keaktifan siswa dalam kelompok

Total skor : 3

2. Mampu bekerja sama dengan baik

dengan teman kelompok

3. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas

diskusi

Keterangan :

Skor dituliskan dengan angka 0-10 pada masing-masing indikator

Page 96: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 2.

Format penyusunan laporan dan penilaian laporan

JUDUL (5)

(LOGO SEKOLAH)

DISUSUN OLEH

KELOMPOK X :

NAMA PRESENSI

SMA NEGERI 1 SANDEN

AGUSTUS

2016

Page 97: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

BAB I

PENDAHULUAN (15)

A. LATAR BELAKANG (10)

B. TUJUAN

C. RUMUSAN MASALAH

BAB II

DAFTAR PUSTAKA (20)

BAB III

METODE PENELITIAN (15)

A. ALAT DAN BAHAN (5)

B. LANGKAH KERJA (5)

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN (5)

BAB IV

PEMBAHASAN (25)

BAB V

PENUTUP (15)

A. KESIMPULAN (10)

B. SARAN (5)

DAFTAR PUSTAKA (5)

5

Page 98: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.2 mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan

mengkaitkannya dengan fungsinya.

I. Indikator Pencapaian :

1. Menunjukkan berbagai struktur jaringan hewan dari hasil pengamatan.

2. Membedakan struktur masing-masing jaringan menggunakan gambar.

3. Menunjukkan letak/lokasi jaringan pada tubuh hewan

4. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan hewan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan hewan.

2. Menjelaskan struktur jaringan epitel hewan

3. Menjelaskan perbedaan struktur masing-masing jaringan epitel hewan.

4. Mengetahui lokasi/letak masing-masing jarigan epitel pada tubuh hewan

5. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan epitel hewan.

III. Materi Pembelajaran

Dalam tubuh hewan tingkat tinggi terdapat bermacam-macam jaringan. Namun,

bermacam-macam jaringan tersebut dapat di kelompokkan menjadi empat kelompok

besar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Selain itu,

ada juga jaringan embrional yang hanya terdapat pada fase pembentukan embrio.

Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh bagian luar

dan bagian dalam. Jaringan ikat merupakan jaringan yang mengikat dan menyokong

bagian-bagian tubuh. Jaringan otot merupakan jaringan yang dapat menggerakkan

bagian-bagian tubuh. Adapun jaringan saraf merupakan jaringan yang menanggapi

rangsangan dan meneruskan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian yang

lain.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : diskusi kelompok

V. Langkah – langkah kegiatan

Page 99: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsidan motivasi

Jika kemarin kita telah membahas tentang jaringan

pada tumbuhan, lalu bagaimana dengan manusia atau

hewan ? apakah sama tersusun atas jaringan juga ?

jika iya, apakah struktur dan fungsinya sama ?

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Mekanisme dalam kelas

Siswa dibagi dalam kelompok dengan anggota 3

orang satu kelompok dan berdiskusi

10 menit

Kegiatan inti Guru menyajikan gambar jaringan epitel yang

berbeda-beda dalam tabel di sebuah lembar kertas

atau papan yang di letakkan pada papan tulis dengan

isi tabel gambar dan ciri-ciri yang dikosongkan

Siswa dalam kelompok berdiskusi mengenai gambar

yang disajikan kemudian perwakilan masing-masing

kelompok menuliskan jawaban di papan tulis atau

dalam kolom yang disediakan

Guru mengecek jawaban dari tiap-tiap kelompok

sama atau tidak kemudian mengklarifikasi masing-

masing jawaban yang dituliskan oleh perwakilan

kelompok di depan kelas

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa diminta untuk membaca materi tentang

jaringan selanjutnya.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Karmana, Oman. 2009. Cerdas Belajar Biologi untuk SMA/MA Program

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Grafindo Media Pustaka.

VII. Penilaian

Penilaian produk belajar

*Jenis : posttest, ulangan harian

*Bentuk : pilihan ganda dan uraian

Bantul, 28 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru PembimbingLapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 100: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

Jaringan epitel (epi = tipis, tellium = kulit lapisan) merupakan jaringan yang melapisi

permukaan tubuh bagian luar maupun dalam. Jaringan epitel memiliki sifat-sifat sebagai

berikut :

a. Terdiri atas selapis atau beberapa lapis sel

b. Bentuk sel penyusunnya sangat bervariasi, bergantung pada fungsi dan letaknya pada

tubuh.

c. Terdapat lamina basalis yang merupakan suatu struktur ekstraseluler, berupa lembaran

yang berfungsi mengikat suatu jaringan dengan bagian yang ada dibawahnya

d. Jaringan epitel biasanya dilengkapi dengan mikrovili, stereosilia, dan flagela.

Mikrovili adalah tonjolan jaringan yang berfungsi memperluas permukaan, stereosilia

merupakan struktur yang dapat bergerak begitupula flagella.

e. Secara keseluruhan, fungsi epitel sebagai penutup dan sebagai kelenjar.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh jaringan epitel secara umum adalah :

a. Dapat ditemukan di seluruh tubuh b. Berbentuk pipih, batang dan kubus

c. Bentuk sel penyusunnya bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya

d. Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya

e. Sebagai penutup dan kelenjar

f. Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk

mengikat jaringan dengan bagian bawahnya

g. Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain,

sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.

h. Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk

memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan

Jaringan epitel dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Berdasarkan bentul sel

penyusunnya, terdapat epitel kubus (kuboid) , epitel pipih (skuamosa) , epitel silindris

(kolumner), epitel transisional. Sementara, berdasarkan jumlah lapisan sel penyusunnya,

epitel dibedakan menjadi epitel selapis (simplek), epitel berlapis banyak (kompleks), epitel

berlapis semu (pseudokompleks).

Page 101: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

1. Epitel Pipih Berlapis Tunggal / Selapis (Epitel Skuamosa Simpleks)

Epitel pipih berlapis tunggal dapat dijumpai pada bagian tubuh yang terlindung dan

jarang terkena gesekan, seperti pada permukaan dalam semua pembuluh darah,

pembuluh limfa, kapsula Bowman ginjal, alveolus paru-paru , dan pipi bagian dalam.

Bentuk sel-selnya pipih dan hanya terdiri dari satu lapis dengan inti sel berbentuk

bulat telur, terletak di tengah sel. Dengan struktur seperti itu, aringan ini sangat cocok

untuk proses difusi, osmosis, dan filtrasi. Misalnya untuk difusi oksigen dan

karbondioksida.

2. Epitel Kubus Berlapis Tunggal / Selapis (Epitel Kuboid Simpleks)

Epitel ini tersusun atas selapis sel yang berbentuk kubus. Sitoplasma sel epitel ini ada

yang jernih dan ada pula yang mengandung butir-butir halus, dinamakan granula. Inti

selnya berbentuk bulat, berukuran besar, dan terletak di tengah. Epitel ini dapat

ditemukan pada permukaan ovarium, kelenjar gondok/tiroid, dan permukaan lensa

mata. Epitel kubus selapis befungsi melindungi bagian bawahnya dan mengeluarkan

suatu zat yang tidak diperlukan oleh tubuh (sekresi).

3. Epitel Silindris Berlapis Tunggal/Selapis (Epitel Kolumner Simpleks)

Epitel ini memiliki bentuk sel seperti silinder atau persegi panjang. Inti sel terletak

mendekati bagian basal. Sel ini ditemukan pada epitel dinding usus, lambung, kelenjar

pencernaan, dan kantung empedu (vesica felea). Epitel ini berfungsi dalam proteksi,

absorbsi (penyerapan zat-zat) , dan sekresi. Pada permukaan sel yang berbatasan

dengan lumen, membran selnya membentuk suatu tonjolan (mikrovili) sehingga akan

menambah luas permukaan sel. Luasnya permukaan sel membuat proses absorbsi air

dan zat makanan lebih maksimal.

4. Epitel Pipih Berlapis Banyak (Epitel Skuamosa Kompleks)

Epitel jenis ini tersusun atas beberapa lapis sel bebentuk pipih. Struktur demikian

berfungsi melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan. Epitel skuamosa kompleks

terdapat pada permukaan luar kulit , permukaan dalam esofagus, rongga mulut,

vagina, dan anus. Pada kulit, sel-sel epitel pada lapisan terluar tidak memiliki inti

(mati) dan sitoplasmanya digantikan oleh protein keratin (zat tanduk) sehingga

menjadi kering dan bersisik. Sel-sel epitel mati tersebut dapat mengelupas dan

digantikan oleh sel-sel epitel dibawahnya. Jika mengalami gesekan keras yang terus

menerus, misalnya karena melakukan aktivitas keras yang teratur seperti mencangkul

dan menggali, permukaan luar kulit telapak tangan dapat mengalami penebalan

lapisan keratin (kapalan).

5. Epitel Kubus Berlapis Banyak (Epitel Kuboid Kompleks)

Epitel kubus berlapis banyak terdiri atas dua atau lebih sel. Lapisan sel-sel yang

paling dalam biasanya berbentuk kubus. Semakin menuju ke permukaan, bentuknya

semakin pipih. Struktu yang seperti ini sesuai untuk melindungi gesekan yang

memungkikan terjadi pengelupasan. Epitel kubus berlapis banyak ini dapat ditemukan

Page 102: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

pada kelenjar minyak, kelenjar keringat, folikel pada ovarium, dan buah zakar. Fungsi

epitel ini adalah untuk sekresi dan eksresi.

6. Epitel Silindris Berlapis Banyak (Epitel Kolumner Kompleks)

Epitel kolumner kompleks dapat dijumapi pada uretra, kelenjar ludah, dan kelenjar

susu. Fungsi jaringan ini adalah untuk sekresi dan ekskresi. Jaringan ini tersusun atas

sel-sel berbentuk silindris pada lapisan permukaan, sedangkan lapisan dibawahnya

tersun atas sel-sel berbentuk kubus atau tidak beraturan.

7. Epitel Transisional

Epitel ransisional merupakan bentuk peralihan antara epitel skuamosa kompleks dan

epitel silindris kompleks. Jaringan ini memiliki beberapa lapis sel yang sulit

ditentukan bentuknya karena ada yang berbentuk pipih, kubus, ataupun silindris.

Jaringan ini terdapat pada organ berongga yang volumenya dapat berubah-ubah,

contohnya kantong kemih. Pada saat terisi penuh, kantong kemih meregang dan sel-

sel epitel transisional mengalami perubahan bentuk menjadi lebih pipih serta elastis.

Jaringan ini juga terdapat pada saluran ureter, ginjal, dan leher rahim (serviks).

Jaringan epitel juga berfungsi sebagai kelenjar, baik uniseluler mauun multiseluler.

Contoh uniseluler adalah sel-sel goblet pada usus dua belas jari, sedangkan kelenjar

multiseluler meliputi kelenjar eksokrin dan endokrin.

Page 103: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1.

SOAL DAN JAWABAN POST TEST

1. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibedakan menjadi ........ , .........., .......... , dan

.......

Jawaban : kubus , silindris, pipih, transisional

2. Epitel yang memiliki fungi cocok dalam proses difusi, osmosis, mapun filtrasi

adalah.....

Jawaban : epitel pipih selapis/berlapis tunggal

3. Epitel kubus berlapis banyak memiliki fugsi dalam ......... dan .........

Jawaban : sekresi dan eksresi

4. Epitel transisional dapat kita jumpai pada organ .....

Jawaban : kandung kemih, ureter, uretra, ginjal

5. Sel yang berbentuk seperti piala yang berfungsi untuk melumasi usus agar tetap

lembab dinamakan ......

Jawaban : sel goblet / epitel pipih berlapis banyak

Page 104: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.2 mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan

mengkaitkannya dengan fungsinya.

I. Indikator Pencapaian :

1. Menunjukkan berbagai struktur jaringan hewan dari hasil pengamatan.

2. Membedakan struktur masing-masing jaringan menggunakan gambar.

3. Menunjukkan letak/lokasi jaringan pada tubuh hewan

4. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan hewan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan ikat pada hewan.

2. Menjelaskan struktur jaringan ikat pada hewan

3. Menjelaskan perbedaan struktur masing-masing jaringan ikat pada hewan.

4. Mengetahui lokasi/letak masing-masing jarigan ikat pada tubuh hewan

5. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan ikat pada hewan.

III. Materi Pembelajaran

Jaringn ikat atau jaringan penyambung merupakan jaringan yang menghubungkan

jaringan atau organ yang satu dengan jaringan atau organ yang lainnya. Fungsi jaringan

ikat adalah melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, menyokong atau menunjang

organ, melindungi dan memberi struktur pada organ-organ, membentuk darah dan

limfa, menyimpan lemak, serta mengisi rongga diantara organ-organ. Jaringan ikat

longgar dibagi menjadi empat, yaitu jaringan ikat biasa yang didalamnya terdapat

jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar, jaringan ikat khusus yang didalamnya

termasuk jaringan ikat retikuler dan jaringan adiposa, jaringan ikat penyokong yaitu

jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras, serta jaringan penghubung yaitu

plasma darah

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : ceramah, diskusi klasikal

Page 105: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsidan motivasi

Mengkaitkan pelajaran sebelumnya dengan pelajaran

yang akan disampaikan hari ini. Apa tujuan kalian

ketika kalian membuat ikatan tali ? untuk

melekatkan dan menyatukan 2 benda atau lebih yang

terpisah bukan ? lalu, bagaimana dengan kata ikat

pada jaringan hewan / apakah memiliki fungsi yang

sama seperti kalian membuat ikatan ?

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

10 menit

Kegiatan inti Guru menyajikan gambar jaringan ikat dari

komponen penyusun jaringan ikat sampai macam

jaringan ikat

Guru menyampaikan materi mengenai jaringan ikat

sesuai power point yang disajikan

Siswa memperhatikan dengan seksama dan diskusi

interaktif selama pembelajaran

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa diminta untuk membaca materi tentang

jaringan selanjutnya.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Karmana, Oman. 2009. Cerdas Belajar Biologi untuk SMA/MA Program

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Grafindo Media Pustaka.

Pujianto, Sri. Menjelajah Dunia Biologi untuk Kelas XI SMA dan MA 2.

Jakarta : Platinum.

VII. Penilaian

Penilaian produk belajar

*Jenis : posttest, ulangan harian

*Bentuk : pilihan ganda dan uraian

Bantul, 31 Agustus 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 106: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

A. Jaringan Ikat

Jaringan ikat berkembang dari mesenkim. Mesenkim berasal dari mesoderm, yakni

lapisan tengah pada embrio. Jaringan pengikat merupakan jaringan yang

menghubungkan jaringan atau organ satu dengan jaringan atau organ yang lainnya.

Fungsi jaringan ikat adalah melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, menyokong

atau menunjang organ, melindungi dan memberi struktur pada organ-organ,

membentuk darah dan limfa, menyimpan lemak, mengisi rongga diantara organ-

organ.

B. Komponen Jaringan Ikat

Jaringan ikat tersusun atas komponen-komponen sel, serabut, dan zat dasar. Pada

bagian tubuh yang berbeda, jumlah sel, serabut, dan zat dasarnya pun berbeda,

bergantung pada fungsinya.

1. Sel

Sel-sel penysun jaringan ikat terdiri atas beberapa macam, yaitu fibroblas,

makrofag, sel mast, sel lemak, sel plasma, dan sel darah putih. Sel-sel tersebut

berasal dari diferensiasi sel-sel embrional.

a) Fibroblas

Sel jaringan ikat berbentuk serat yang berfungsi menyekresikan protein.

b) Makrofag

Sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah atau tidak teratur. Berfungsi

dalam pinositosis dan fagositosis.

c) Sel Tiang

Sel jaringan ikat yang berfungsi menghasilkan heparin dan hismatin. Heparin

berfungsi mencegah pembekuan darah. Histamin berfungsi untuk

meningkatkan permeabilitas kapiler darah.

d) Sel Lemak

Jaringan ikat yang memiliki banyak lemak dinamakan jaringan adiposa.

2. Serabut

Serabut penyusun jaringan ikat terdiri atas serabut kolagen, serabut elastin, dan

serabut retikulum. Serabut kolagen merupakan serabut yang paling banyak.

Serabut ini berwarna putih dan bersifat lentur (fleksibel), contohnya tendon.

Serabut elastin memiliki struktur yang lebih halus dibandingkan serabut kolagen.

Page 107: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Warnanya kuning dan bersifat elastis. Serabut elastin terdapat pada kulit dan paru-

paru. Serabut retikulum merupakan serabut yang paling halus dan bercabang

membentuk jala.

3. Zat Dasar

Zat dasar tersusun atas komponen-komponen molekul organik, garam, dan air.

Fungsinya adalah sebagai zat pengisi ruang antarsel dan antarserabut pada

jaringan ikat.

C. Jenis/Macam Jaringan Ikat

Jaringan ikat dapat dibedakan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus,

jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.

1. Jaringan ikat biasa

a) Jaringan ikat padat

Jaringan ikat padat memiliki matriks yang berisi banyak serabut dengan

susunan yang teratur dan padat. Komponen utamanya adalah kolagen putih.

Jaringan ini bersifat tidak elastis tetapi fleksibel. Jaringan ikat padat dibagi

menjadi jaringan ikat padat teratur, jaringan ikat padat tidak teratur, dan

jaringan ikat padat elastis. Jaringan ikat padat teratur memiliki susunan

berkas kolagen yang teratur ke satu arah. Fungsinya untuk memberi kekuatan

fleksibel contoh pada ligamen dan tendon. Jaringan ikat padat tidak teratur

memiliki banyak serabut kolagen yang terdapat pada berkas-berkas besar

membentuk anyaman jala. Serabut-serabut kolagennya lebih kasar, jaingan

ikat padat tidak teratur (jaringan ikat padat kolagen) terdapat pada lapisan

bawah dermis kulit dan sebagai kapsula mengelilingi organ-organ. Jaringan

ikat padat elastis terdiri atas berkas-brkas serabut elastis yang tersusun padat

dan sejajar.ingan ini terdapat pada arteri besar dan saluran bronkus. Fungsinya

adalah memberikan elastisitas pada jaringan karena dapat meregang satu

setengah kali dari pabjangnya.

b) Jaringan ikat longgar

Jaringan ikat longgar terdiri atas matrik yang banyak mengandung mineral,

serabut, dan sel. Jaringan ikat longgar memiliki banyak pembuluh darah dan

sel saraf. Komponen serabutnya sedikit dan tersusun agak longgar saling

membentuk anyaman ke segala arah. Jaringan ini terdapat pada lapisan bawah

Page 108: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

kulit dan disekitar pembuluh darah, pembuluh limfa, otot, serta saraf. Fungsi

jaringan ikat longgar adalah mengikat suatu jaringan ke jaringan lainnya,

memberi perlindungan dan nutrisi bagi organ-organ serta srtuktur yang

diikatnya.

2. Jaringan ikat khusus

a) Jaringan ikat retikuler

Tersusun atas serabut-serabut retikulum. Fungsinya adalah menyokong organ-

organ yang lunak dan membentuk darah, terdapat pada limfa, nodus limfa, dan

hati.

b) Jaringan adiposa

Terdiri atas sel-sel lemak yang dikelilingi oleh anyaman serabut kolagen.

Serabut ini berfungsi menyokong sel-sel lemak. Menyimpan energi dalam

bentuk lemak dan sebagai bantalan unuk menahan goncangan. Terdapat pda

bagian atas ginjal dam sekelilinh gereja.

3. Jaringan ikat penyokong

Jaringan ini befungsi menyokong kedudukan jaringan lain. Yang termasuk

jaringan ikat penyokong adalah jaringan tulang. Jaringan tulang tersusun atas sel-

sel tulang yang terdapat di dalam matriks. Matriks tersebut banyak mengandung

zat perekat (kolagen) dan endapan mineral, terutama kalsium. Ada dua macam

jaringan tulang, yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan tulang keras (tulang

sejati).

Jaringan tulang rawan disebut juga kartilago. Sel-sel penyusun kartilago

disebut sel-sel tulang rawan (kondrosit). Kartilago bersifat kuat dan lentur. Selain

pada persendian, kartilago tidak memiliki pembuluh darah dan serabut saraf.

Jaringan tulang keras (osteon) tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) yang

berasal dari sel induk tulang (osteoblas). Tulang sejati bersifat keras karena

sebagian besar matriksnya mengandung mineral-mineral anorganik seperti

magnesium, kalsium, fosfast, bikarbonat, sitrat, kalium, dan natrium. Sebagian

kecil matriks yang mengandung kolagen.

4. Jaringan ikat penghubung

Jaringan ikat penghubung terdiri atas jaringan darah dan jaringan limfa. Jaringan

darah termasuk jaringan ikat penghubung karena berasal dari sl-sel mesenkim.

Jaringan darah tersusun atas sel-sel darah dan plasma darah. Plasma darah

terutama tersusun atas 92% air dan sisanya 8% untuk zat-zat organik dan

anorganik. Plasma darah merupakan tempat terdapatnya sel-sel darah yang terdiri

atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah

(trombosit). Pada sel darah terdapat hemoglobin yang dapat menikat oksigen,

sehingga fungsi sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh

tubuh. Leukosit berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme

penyebab penyakit. Proses Trombosit berperan dalam pembekuan darah apabila

ada sel darah yang terpotong atau pecah.

Page 109: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 1.

SOAL POST TEST

1. Tiga komponen serabut penyusun jaringan ikat yaitu serabut ........ , ........., dan ...............

2. Jaringan ikat padat terbagi menjadi tiga yaitu ....................... , ....................., dan ................

3. Jaringan yang berfungsi mengikat jaringan yang satu dengan jaringan lainnya dan

memberikan makanan (nutrisi) bagi organ yang diikat adalah ..........

4. Jaringan yang termasuk dalam kategori jaringan ikat khusus adalah jaringan ................ dan

............

5. Sel-sel penyusun jaringan tulang keras dinamakan .............. yang berasal dari induk tulang

yaitu .............

jawaban post test :

1. Serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut retikuler

2. Jaringan ikat padat teratur , jaringan ikat padat tidak teratur , dan jaringan ikat padat

elastis

3. Jaringan ikat longgar

4. Jaringan retikuler dan jaringan adiposa

5. Osteosit , osteoblas

Page 110: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.2 mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan

mengkaitkannya dengan fungsinya.

I. Indikator Pencapaian :

1. Menunjukkan berbagai struktur jaringan hewan dari hasil pengamatan.

2. Membedakan struktur masing-masing jaringan menggunakan gambar.

3. Menunjukkan letak/lokasi jaringan pada tubuh hewan

4. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan hewan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menunjukkan struktur jaringan tulang , otot, dan saraf pada hewan.

2. Menjelaskan struktur jaringan tulang , otot , dan saraf pada hewan

3. Menjelaskan perbedaan macam-macam jaringan tulang,otot, dan saraf pada hewan

4. Mengetahui lokasi/letak masing-masing jaringan tulang, otot dan saraf pada tubuh

hewan

5. Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan tulang,otot, dan saraf pada hewan.

III. Materi Pembelajaran

Jaringan tulang tersusun atas dua macam yaitu jaringan tulang rawan dan jaringan

tulang keras. Jaringan tulang rawan memiliki matrik yang mengandung serabut

kolagen, serabut elastis, dan serabut fibrosa, serta tidak memiliki kapiler darah.

Jaringan tulang rawan dibedakan menjadi tulang rawan hialin yaitu tulang yang

mengandung banyak serabut elastis , berwarna kebiruan, dan tembus cahaya. Jaringan

tulang rawan elastik yang memiliki fungsi sebagai penyokong dan pemberi elastisitas.

Jaringan tulang rawan fibrosa yaitu tulang rawan yang banyak mengandung serabut

kolagen kasar. Jaringan tulang keras memiliki matriks yang mengandung

kandunganmatriks CaCl2, Ca3PO4, MgCl2, BaCl2, BaSO4, dan sel tulang (osteosit).

Jaringan tulang keras dibedakan menjadi jaringan tulang kompak yaitu jaringan

tulang keras yang rapat dan padat tidak berongga, dan jaringan tulang spongia yaitu

jaringan tulang keras yang berongga.

Jaringan otot adalah jaringan yang bertanggung jawab terhadap gerakan tubuh.

Jaringan otot terdiri atas tiga macam yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan

jaringan otot jantung. Jaringan otot polos memiliki satu nukleus yang bentuknya pipih

Page 111: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

terletak di tengah sel dan bekerja secara tidak sadar. Jaringan otot lurik memiliki

banyak inti yang letaknya di tepi sel dan bekerja secara sadar. Jaringan otot jantung

memiliki percabangan dengan inti satu terletak di tengah sel dan bekerja secara tidak

sadar.

jaringan saraf tersususn atas sel-sel saraf (neuron). Sel saraf terdiri atas dendrit,

badan sel saraf, dan neurit atau akson. Akson merupakan tonjolan panjang yang

diselimuti neurilema (lapisan terluar pembungkus akson).Bagian akson yang tidak

tertutupi selubung mielin dinamakan nodus Renvier. Antara saraf yang satu dengan

saraf yang lainnya terdapat hubungan. Bagian penghubung terseut dinamakan sinapsis.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : ceramah, diskusi klasikal

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

Apersepsidan motivasi

Mengkaitkan pelajaran sebelumnya dengan pelajaran

yang akan disampaikan hari ini. Meminta salah satu

murid untuk maju dan siswa diminta untuk

memperhatikan siswa yang maju dari kepala hingga

kaki. Siswa diminta untuk mencontohkan berjalan

dan berputar. “apa kalian semua memiliki bentuk dan

bisa melakukan hal serupa ?”

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

10 menit

Kegiatan inti Guru menyampaikan materi mengenai jaringan

tulang , jaringan otot , dan jaringan saraf sesuai

power point yang disajikan

Siswa memperhatikan dengan seksama dan diskusi

interaktif selama pembelajaran

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Siswa dibagi kelompok menjadi 3 kelompok dan

mengerjakan tugas presentasi tentang tentang kanker

secara umum, tentang macam-macam kanker dan

penyebabnya, dan tentang proses terjadinya kanker.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Karmana, Oman. 2009. Cerdas Belajar Biologi untuk SMA/MA Program

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Grafindo Media Pustaka.

Page 112: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

VII. Penilaian

Penilaian produk belajar

*Jenis : ulangan harian

*Bentuk : pilihan ganda dan uraian

Bantul, 05 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 113: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

A. JARINGAN TULANG

1. Jaringan Tulang Rawan

Tulang rawan adalah sejenis jaringan penyokong. Tlang rawan memiliki

permukaan yang cukup halus dan zat penyusun ruang ekstraselulernya kompak.

Sel tulang rawan dinamakan kondrosit. Kondrosit berfungsi menyintesis dan

mempertahankan matriks. Matriks tulang rawan mengandung seraut kolagen,

serabut elastik, dan serabut fibrosa. Tulang rawan tidak memiliki kapiler darah.

Akibatnya, sel tulang rawan mengambil makanan dari jaringan ikat disekitarnya.

Jaringan tulang rawan pada anak-anak terbentuk dari jaringan ikat embrional

(mesenkim), sedangkan pada orang dewasa terbentuk dari selaput rawan atau

fibrosa tipis yang disebut perikondrium. Tulang rawan penyusun tubuh dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yakni tulang rawan hialin, tulang rawan

elastis, dan tulang rawan fibrosa (fibrokartilago).

a) Tulang rawan hialin

Matriks tulang rawan hialin mengandung serabut elastik yang lebih banyak

dibandingkan dengan serabut kolagen. Tulang rawan hialin banyak ditemukan

dalam tubuh, berwarna kebiru-biruan, dan tembus cahaya. Pada orang dewasa,

tulang rawan hialin terdapat pada saluran pernapasan (hidung sampai

bronkus), ujung tulang rusuk (kosta) yang berdekatan dengan tulang dada

(sternum), dan pada persendian.

b) Tulang rawan elastik

Tulang rawan elastik ditemukan di telinga, epiglotis, dan laring. Bentuk sel

tulang rawan elastik hampir sama dengan bentuk kondrosit tulang rawan

hialin. Tulang rawan elastik berfungsi memberikan elastisitas dan sebagai

penyokong.

c) Tulang rawan fibrosa

Tulang rawan fibrosa adalah tulang rawan yang matriksnya mengandung

serabut kolagen kasar. Tulang rawan fibrosa ditemukan pada hubungan

antartulang vertebra yang terdapat pada bagian punggung. Tulang rawan

fibrosa berfungsi memberikan sokongan dan sebagai proteksi.

Page 114: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

2. Jaringan Tulang Keras

Tulang keras merupakan rangka tubuh. Tulang memiliki matriks yang

mengandung CaCl2, Ca2PO4, MgCl2, BaCl2, BaSO4, dan sel tulang (osteosit).

Setiap osteosit dihubungkan oleh saluran yang disebut kanalikuli. Saluran ini

berperan menyuplai makanan bagi sel osteosit. Osteosit dibentuk oleh osteoblas.

Sel osteoblas bertanggungjawab dalam sintesis komponen organik matriks tulang

(kolagen) dari glikoprotein. Osteoblas memiliki tonjolan untuk berhubungan

dengan osteoblas yang lain. Matriks osteoblas mengandung CaPO4 (kalsium

fosfat).

Pada tulang keras terdapat saluran yang dinamakan saluran Havers yang

dikelilingi oleh lamela konsentris. Pada lamela konsentris terdapat osteosit. Dalam

saluran Havers terdapat pembuluh kapiler, arteri, vena , dan saluran Volkman.

Saluran Volkaman merupakan saluran yang menghubungkan dua saluran

Havers.

Osteosit tulang keras terbungkus dalam lapisan matriks yang telah mengalami

mineralisasi. Osteosit memliki bentuk pipih. Jika osteosit mati, akan diikuti oleh

penyerapan (reabsorbsi) osteosit bersama matriksnya oleh osteoblas yang

berfungsi sebagai perombak tulang. Osteoklas yang memiliki ukuran besar 6 – 60

buah sel. Osteoklas diperlukan untuk menyrap bagian tulang-tulang yang mati

untuk dibentuk kembali menjadi tulang yang baru oleh osteoblas. Peristiwa

pembentukan tulang yang baru ini dinamakan osifikasi.

Lapisan luar tulang dilapisi oleh jaringan ikat yng dinamakan periosteum

yang menghasilkan bahan-bahan pembentuk tulang, sedangkan lapisan dalam

dilapisi oleh endosteum yang memiliki komponen sama dengan periosteum.

Jenis jaringan tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang

spongia. Tulang kompak adalah tulang yang pada potongan melintang tidak

menunjukkan adanya rongga. Tulang spongia adalah tulang yang pada potongan

melintang menunjukkan adanya rongga.

B. JARINGAN OTOT

Jaringan oto adalah jaringan yang bertanggung jawab terhadap gerakan tubuh.

Jaringan otot manusia terdiri atas tiga macam jaringan, yaitu otot polos, otot lurik,

dan otot jantung. Jaringan otot tersusun atas protein kontraktil yang terdapat di

Page 115: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

sepanjang sel dan akan tampak lebih jelas lagi pada otot rangka dan otot jantung.

Batas antar sel otot terlihat jelas karena adanya membran yang dinamakan sarkolema.

1. Otot Polos

Otot polos terdiri atas sel memanjang yang panjangnya 30 – 200 nanometer.

Setiap sel memiliki satu nukleus yang terletak dibagian tengah. Di sekitar inti sel

banyak terdapat mitokondria. Otot polos memiliki reaksi yang lambat terhadaap

rangsangan, kontraksinya lambat, tidak mudah lelah. Selain itu, otot polos bekerja

tanpa dipengaruhi kesadaran atau disebut involunter. Didalam sel otot polos

terdapat serat-serat miofibril yang tersusun atas serat-serat halus yang dinamakan

miofilamen yang homogen sehingga terlihat polos.

2. Otot Lurik

Otot lurik terdiri atas berkas el-sel silindris yang relatif panjang, yakni sekitar 4

cm. Otot lurik juga berinti banyak dengan diameter 10 -100 nanameter yang

disebut serabut otot. Letak ini otot lurik berada di tepi sel. Di dalam sarkoplasma,

terdapat miofibril yang berdiameter 1 – 2 nanometer. Miofibril tersusun atas

miofilamen. Miofilamen tersusun atas protein otot aktin , miosin, troponin, dan

tropomiosin. Miofibril di otot lurik tidak homogen sehingga menimbulkan corak

seperti garis lurik. Sel otot rangka memiliki garis melintang. Sel ini memiliki

persediaan energi dalam bentuk ATP dan fosfokreatin. Otot lurik berwarna merah

krena mengandung mioglobin yang berfungsi mengikat O2. Otot lurik memiliki

kemampuan kontraksi yang cepat, mudah lelah, dan bekerja dipengaruhi oleh

kesadaran disebut juga volunter.

3. Otot Jantung

Otot jantung memiliki struktur yang menyerupai otot rangka. Sel otot jantung

memiliki percabangan dan berinti satu (letaknya ditengah pada setiap sel). Sel otot

jantung membentuk berkas yang rapat sehingga dapat membentuk gelombang

kontraksi. Pada otot jantung, terdapat garis-garis transversal yang berwarna gelap

yang dinamakan discus interkalaris. Discus interkalaris terlihat seperti garis

lurus yang membentuk tangga untuk perlekatan aktin dan sarkomer (suatu

kesatuan filamen tipis dan filamen tebal). Keadaan ini berfungsi mempersatukan

otot jantung sehingga jantung mampu bekerja terus-menerus. Otot jantung

bereaksi secara teratur (ritmik), tahan lelah, dan kerjanya tidak dipengaruhi oleh

kesadaran.

Page 116: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

C. JARINGAN SARAF

Secara struktural, jaringan saraf tersususn atas sel-sel saraf (neuron). Sel saraf terdiri

atas dendrit, badan sel saraf, dan neurit atau akson. Akson merupakan tonjolan

panjang yang diselimuti neurilema (lapisan terluar pembungkus akson). Sebelah

dalam neurilema terdapat selbung mielin yang tersusun atas fosfolipid. Pada selubung

mielin, terdapat sel Schwann yang berfungsi membentuk selubung mielin baru.

Bagian akson yang tidak tertutupi selubung mielin dinamakan nodus Renvier. Antara

saraf yang satu dengan saraf yang lainnya terdapat hubungan. Bagian penghubung

terseut dinamakan sinapsis. Pada sinapsis, terdapat cairan bening yang terdiri atas

kolinesterat dan asetilkolin.

Page 117: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanden

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI / 1

Program : IPA

Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan

tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks

Salingtemas.

Kompetensi Dasar : 2.2 mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan

mengkaitkannya dengan fungsinya.

I. Indikator Pencapaian :

1. Menjelaskan tumor/kanker dari buku literatur

2. Membedakan tumor /kanker

3. Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa dapat :

1. Menjelaskan dalam presentasitentang tumor/kanker.

2. Membedakan macam-macam tumor/kanker

3. Menyebutkan faktor terjadinya tumor/kanker

4. Menjelaskan dalam presentasi proses terjadinya tumor/kanker

III. Materi Pembelajaran

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari jaringan tubuh

yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya sel kanker dapat menybar

ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah

lain yan digunakan untuk menyebutkan tumor ganas. Faktor yang dapat meningkankan

resiko terjadinya kanker adalah bahan kimia, penyinaran yang berlebih, virus,

hormon, dan makanan.Jenis-jenis kanker yang sering ditemukan adalah karsioma,

limfoma, sirkoma, glioma, karsinoma in situ.

IV. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Metode : presentasi kelompok

V. Langkah – langkah kegiatan

Langkah

Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan Berdoa sebelum memulai pelajaran

Orientasi

Memastikan semua siswa siap menerima dan

melaksanakan pelajaran.

10 menit

Page 118: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Apersepsidan motivasi

Mengkaitkan pelajaran sebelumnya dengan pelajaran

yang akan disampaikan hari ini. Dan mengingatkan

siswa tentang tugas pertemuan sebelumnya

Penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru.

Kegiatan inti Siswa menyampaikan materi yang ditugaskan dalam

kelompok di depan kelas.

Siswa yang lain memperhatikan hasil presentasi dan

diminta untuk bertanya.

Guru sebagai moderator presentasi dan

mengklarifikasi hasil presentasi

70 menit

Penutup Bersama siswa secara klasikal menyimpulkan dan

merangkum hasil pembelajaran

Tindak lanjut/ Tugas :

Belajar dari mulai jaringan ikat hingga kanker untuk

ulangan di pertemuan selanjutnya.

10 menit

VI. Sumber Belajar

Sumber : Karmana, Oman. 2009. Cerdas Belajar Biologi untuk SMA/MA Program

Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Grafindo Media Pustaka.

VII. Penilaian

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen

Kognitif Ulangan Harian Pilihan gandan dan uraian

Afektif Pengamatan Sikap dan

keaktifan siswa dalam

presentasi

Lembar pengamatan sikap dan

rubik

Psikomotor Pengamatan presentasi Lembar pengamatan dan rubik

Bantul, 07 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

(Sri Astuti, S.Pd) (Safina Audiati Afiar)

NIP.19750704 200012 2 002 NIM.13304241026

Page 119: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

MATERI PEMBELAJARAN

Penyakit kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel-sel

jaringan tubuh tidak normal (tumbuh sangat cepat dan tidak terkendali), menginfiltrasi/

merembes, dan menekan jaringan tubuh sehingga mempengaruhi organ tubuh. Pertumbuhan

sel kanker tidak terkendali disebabkan kerusakan deoxyribose nucleic acid (DNA), sehingga

menyebabkan mutasi gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi dapat

mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut diakibatkan agen kimia

maupun fisik yang edisebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara spontan maupun

diwariskan. Sel-sel kanker membentuk suatu masa dari jaringan ganas yang kemudian

menyusup ke jaringan di dekatnya dan menyebar ke seluruh tubuh. Sel-sel kanker sebenarnya

dibentuk dari sel normal melalui proses transformasi terdiri dari dua tahap yaitu tahap iniasi

dan promosi. Tahap inisiasi, pada tahap ini perubahan bahan genetis sel yang memancing sel

menjadi ganas. Perubahan sel genetis disebabkan unsur pemicu kanker yang terkandung

dalam bahan kimia, virus, radiasi, atau sinar matahari. Pada tahap promosi, sel menjadi ganas

disebabkan gabungan antara sel yang peka dengan karsinogen. Kondisi ini menyebabkan

sistem kekebalan tubuh berusaha merusak sebelum sel berlipat ganda dan berkembang

menjadi kanker. Sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi normalmenjadikan tubuh

rentan terhadap kanker.

A. Jenis – jenis kanker

Jenis-jenis kanker yaitu; karsioma, limfoma, sarkoma, glioma, karsinoma in situ.

Karsinoma merupakan jenis kanker berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau

permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus,

sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rektum, lambung, pankreas. Limfoma termasuk

jenis kanker berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya sumsum tulang,

lueukimia, limfoma merupakan jenis kanker yang tidak membentuk masa tumor, tetapi

memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal. Sarkoma adalah jenis

kanker akibat kerusakan jaringan penujang di permukaan tubuh seperti jaringan ikat, sel-sel

otot dan tulang. Glioma adalah kanker susunan saraf, misalnya sel-sel glia (jaringan panjang)

di susunan saraf pusat. Karsinoma in situ adalah istilah untuk menjelaskan sel epitel abnormal

yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga dianggap lesi prainvasif (kelainan/ luka yang

belum menyebar).

Page 120: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

B. Tahapan Penyakit Kanker

Kanker tahap awal memasuki stadium satu yaitu kanker telah masuk ke lapisan

sekitarnya. Pada stadium dua, kanker menyebar ke jaringan terdekat tetapi belum sampai ke

kelenjar getah bening.Tahap lanjut atau stadium lanjut apabila kanker memasuki stadium

tiga. Stadium tiga berarti kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat tetapi

belum sampai ke organ tubuh yang letaknya lebih jauh. Tahap akhir atau disebut stadium

akhir apabila telah masuk pada stadium empat. Stadium empat menunjukkan bahwa kanker

telah menyebar ke organ tubuh atau jaringan lain.

C. Gejala Penyakit Kanker

Gejala kanker timbul dari organ tubuh yang diserang sesuai dengan jenis kanker,

gejala kanker pada tahap awal berupa kelelahan secara terus menerus, demam akibat sel

kanker mempengaruhi sistem pertahanan tubuh sebagai respon dari kerja sistem imun tubuh

tidak sesuai. Gejala kanker tahap lanjut berbeda-beda. Perbedaan gejala tergantung lokasi dan

keganasan sel kanker. Menurut Sunaryati gejala kanker yaitu penurunan berat badan tidak

sengaja dan terlihat signifikan, pertumbuhan rambut tidak normal, nyeri akibat kanker sudah

menyebar

D. Faktor Penyebab Penyakit Kanker

Faktor penyebab tumbuhnya kanker bersifat internal dan eksternal. Faktor internal

diantaranya yaitu faktor keturunan, baik dari pihak orang tua secara langsung maupun nenek

moyang, daya tahan tubuh yang buruk.Faktor eksternal seperti pola hidup tidak sehat di

antaranya mengonsumsi makanan dengan bahan karsinogen, makanan berlemak, minuman

beralkohol, kebiasaan merokok, diet salah dalam waktu lama; sinar ultraviolet dan radioaktif;

infeksi menahun/ perangsangan/ iritasi; pencemaran lingkungan atau polusi udara; obat yang

mempengaruhi hormon; berganti-ganti pasangan.

E. Terapi Penyakit Kanker

Terapi kanker dapat dilakukan dengan terapi medis dan non medis. Terapi medis

dilakukan dengan pembedahan, radiasi/ radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, terapi gen.

Terapi non medis dilakukan melalui terapi alternatif dan keagamaan.

Page 121: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran

LEMBAR EVALUASI

(Instrumen Penilaian Afektif)

No. Indikator Skor Nilai

1. Keaktifan siswa dalam kelompok

Total skor : 3

2. Mampu bekerja sama dengan baik

dengan teman kelompok

3. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas

diskusi

Keterangan :

Skor dituliskan dengan angka 0-10 pada masing-masing indikator

Page 122: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Lampiran 2

LEMBAR EVALUASI

(Instrumen Penilaian psikomotor)

No. Indikator Skor Nilai

1. Tampilan slide presentasi

Total skor : 3

2. Kemampuan berprsentasi/menjelaskan

materi presentasi

3. Kemampuan menanggapi pertanyaan

Keterangan :

Skor dituliskan dengan angka 0-10 pada masing-masing indikator

Page 123: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

KISI-KISI PENULISAN SOAL UH 1 JARINGAN TUMBUHAN

Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden Kelas/Program : XI/IPA

Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 90 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017 Jumlah Soal : 20 pilihan ganda , 5 uraian

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk No Soal Keterangan

1 Memahami

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

jaringan

tumbuhan dan

hewan, serta

penerapannya

dalam konteks

Salingtemas.

Mengidentifikasi

struktur jaringan

tumbuhan dan

mengaitkannya

dengan fungsinya,

menjelaskan sifat

totipotensi sebagai

dasar kultur

jaringan.

Jaringan

meristem

Siswa dapat menunjukkan jaringan

pada titik tumbuh tanaman.

Pilihan ganda 1

2 Jaringan

meristem

Siswa dapat meyebutkan fungsi

dari adanya jaringan meristem

primer

Pilihan ganda 2

3 Jaringan

dewasa

Siswa dapat menyebutkan jaringan

yang tidak termasuk dalam jaringan

permanen/dewasa.

Pilihan ganda 3

4 Jaringan

dewasa

(epidermis)

Siswa dapat menyebutkan ciri dari

jaringan epidermis

Pilihan ganda 4

5 Jaringan

epidermis

Siswa dapat menyebutkan bagian

dari pidermis yang berfungsi untuk

mengurangi penguapan

Pilihan ganda 5

Page 124: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

6 Jaringan

parenkim

Siswa dapat menyebutkan jaringan

yang berfungsi sebagai tempat

menyimpan cadangan

makanan/memproduksi makanan.

Pilihan ganda

6

7 Jaringan

parenkim

Siswa dapat menyebutkan nama

jaringan tempat terjadinya

fotosintesis paling efektif

Pilihan ganda 7

8 Jaringan

penguat

Siswa dapat menyebutkan jaringan

yang termasuk dalam jaringan

penyokong/penguat

Pilihan ganda 8

9 Jaringan

penguat

Siswa dapat menyebutkan

perbedaan jaringan kolenkim dan

sklerenkim

Pilihan ganda 9

10 Jaringan

pengangkut

Siswa dapat menyebutkan

pembuluh yang berfungsi

mengangkut zat hasil fotosintesis

pada tumbuhan

Pilihan ganda 10

11 Jaringan

pengangkut

Siswa dapat menyebtkan fungsi

dari jaringan yang ditunjukkan pada

gambar

Pilihan ganda 11

12 Jaringan Siswa dapat menyebutkan Pilihan ganda 12

Page 125: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

pengangkut komponen yang bukan penyusun

floem

13 Jaringan

dewasa

(gabus)

Siswa dapat mengidentifikasi hal

yang bukan manfaat dari jaringan

gabus

Pilihan ganda 13

14 Jaringan

gabus

Siswa dapat menyebutkan istilah

dalam pembentukan jaringan gabus

kearah dalam maupun ke arah luar

Pilihan ganda 14

15 Jaringan

gabus

Siswa dapat menyebutkan istilah

sel mati pada jaringan gabus

Pilihan ganda 15

16 Sifat

totipotensi

Siswa dapat menyebutkan istilah

kemampuan sel untuk

menumbuhkan individu baru

Pilihan ganda 16

17 Sifat

totipotensi

dalam kultur

jaringan

Siswa dapat menyebutkan

pengertian dari kultur jaringan

Pilihan ganda 17

18 Sifat

totipotensi

dalam kultur

jaringan

Siswa dapat menyebutkan yang

bukan termasuk dalam manfaat

kultur jaringan

Pilihan ganda 18

Page 126: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

19 Sifat

totipotensi

dalam kultur

jaringan

Siswa dapat menyebutkan istilah

untuk perbanyakan tanaman

melalui penyilangan dua

protoplasma menjadi satu

Pilihan ganda 19

20 Sifat

totipotensi

dalam kultur

jaringan

Siswa dapat menyebutkan tahapan

kultur jaringan untuk menghindari

kontaminasi pada alat maupun

bahan yang digunakan dalam kultur

jaringan

Pilihan ganda 20

21 Jaringan

meristem dan

dewasa

Siswa dapat menjelaskan perbedaan

antara jaringan embrionik dan

jaringan dewasa

essay 1 (soal A)

2 (soal B)

22 Jaringan

meristem

Siswa dapat menyebutkan nama,

ciri, dan fungsi suatu jaringan

essay 2 (soal A)

1 (soal B)

23 Jaringan

penguat

Siswa dapat menyebutkan

perbedaan jaringan kolenkim dan

sklerenkim (minimal 2)

essay 3 (soal A)

4 (soal B)

24 Jaringan

pengangkut

Siswa dapat menyebutkan macam

jaringan pengangkut beserta

fungsinya

essay 4 (soal A)

3 (soal B)

25 Sifat Siswa dapat menjelaskan macam essay 5

Page 127: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

totipotensi

tumbuhan

dalam kultur

jaringan

sel yang dapat digunakan sebagai

kultur jaringan

Bantul, 14 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL UNY

SMA Negeri 1 Sanden

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 128: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

KISI-KISI PENULISAN SOAL UH 2 JARINGAN HEWAN

Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden Kelas/Program : XI/IPA

Mata Pelajaran : Biologi Waktu : 90 menit

Tahun Pelajaran : 2016/2017 Jumlah Soal : 20 pilihan ganda

No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk No Soal Keterangan

1 Memahami

keterkaitan

antara struktur

dan fungsi

jaringan

tumbuhan dan

hewan, serta

penerapannya

dalam konteks

Salingtemas.

Mendeskripsi kan

struktur jaringan

hewan vertebrata

dan mengkaitkan

nya dengan

fungsinya

Jaringan

epitel

Mengidentifikasi suatu jaringan

dengan ciri-ciri menutupi

permukaan organ, inti bulat di

tengah, dan terdapat pada

pembuluh darah

Pilihan ganda 1

2 Mengidentifikasi jaringan yang

melapisi paru-paru

Pilihan ganda 2

3 Mengidentifikasi epitel pada kulit

manusia yang melindungi jaringan

dibawahnya

Pilihan ganda 13

4 Menyebutkan epitel dengan ciri-ciri

berlapis, pipih, dan bersisik pada

kulit

Pilihan ganda 19

5 Jaringan ikat Mengidentifikasi penyusun matriks

berupa serat dengan daya elastisitas

tinggi, berwarna kuning, dan

Pilihan ganda 3

Page 129: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

terdapat pada ligamen

6 Jaringan

tulang rawan

Mengidentisikasi jaringan yang

membentuk sebagian besa jaringan

embrional, terdapat pada pembuluh

bronki, ujung tulang rusuk, dan

persendian

Pilihan ganda

4

7 Mengidentifikasi jaringan penyusun

tubuh yang mempunyai matriks

agak keruh terdapat pada daun

telinga, sluran Eustachius, epiglotis,

dan berfungsi memberikan

fleksibilitas dan sokongan

Pilihan ganda 5

8 Jaringan

tulang keras

Mengidentifikasi jaringan penyusun

tubuh yang mempunyai matriks

agak keruh terdapat pada daun

telinga, sluran Eustachius, epiglotis,

dan berfungsi memberikan

fleksibilitas dan sokongan

Pilihan ganda 6

9 Mengidentifikasi jaringan tulang

keras yang memiliki struktur

berongga

Pilihan ganda 11

Page 130: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

10 Mengidentifikasi bagian tulang

yang dikelilingi lamela konsentris

dan berisi pembuluh darah dan

saraf

Pilihan ganda 14

11 Mengidentifikasi bagian tulang

yang berperan menyerap sel tulang

yang telah mati

Pilihan ganda 17

12 Jaringan otot Mengidentifikasi perbedaan antara

otot lurik dan otot jantung

Pilihan ganda 7

13 Mengidentifikasi ciri-ciri otot lurik Pilihan ganda 8

14 Mengidentifikasi organ dengan

jaringan ciri-ciri sel serabut

bercabang, reaksi secara ritmis, inti

sel berada di tengah

Pilihan ganda 9

15 Mengidentifikasi ciri khas otot

jantung

Pilihan ganda 10

16 Mengidentifikasi zat yang

menyebabkan otot berwarna merah

Pilihan ganda 15

17 Mengidentifikasi sifat yang tidak

dimiliki oleh otot polos

Pilihan ganda 16

18 Jaringan Mengidentifikasi penghubung Pilihan ganda 12

Page 131: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

syaraf antara dendrit satu dengan dendrit

lainnya

19 Jaringan

darah

Menyebutkan senyawa yang tidak

terdapat pada plasma darah

Pilihan ganda 19

20 kanker Menyebutkan kanker yang berasal

dari jaringan darah

Pilihan ganda 20

Bantul, 14 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL UNY

SMA Negeri 1 Sanden

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 132: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Nama :

Presensi :

Kelas :

ULANGAN HARIAN

Bacalah dengan seksama soal pilihan ganda tersebut, tulislah jawaban yang benar di kolom

bagian bawah di akhir soal !

1. Jaringan yang terdapat pada ujung-

ujung tanaman (titik tumbuh) adalah....

a. Jaringan parenkim

b. Jaringan meristem

c. Jarungan endodermis

d. Jaringan palisade

e. Jaringan gabus

2. Aktivitas meristem primer akan

mengakibatkan....

a. Bertambah panjangnya akar dan

batang

b. Membesarnya akar dan batang

c. Terbentuknya xilem dan floem

d. Terbentuknya pembuluh kayu

e. Terbentuknya pembuluh kulit kayu

3. Jaringan permanen/dewasa digolongkan

sabagai berikut, kecuali....

a. Epidermis

b. Parenkim

c. Promeristem

d. Pengangkut

e. Penguat

4. Perhatikan beberapa ciri jaringan

tumbuhan berikut :

1. Bentuk sel segi enam

2. Dinding sel bagian luar mengalami

penebalan

3. Selnya bersifat

embrional/meristematik

4. Sel tersusun rapat dan tidak terdapat

rongga sel

5. Tidak memiliki klorofil

yang merupakan ciri jaringan epidermis

adalah....

a. 1, 2, 5

b. 1, 3, 4

c. 1, 3, 5

d. 2, 4, 5

e. 2, 3, 4

5. Pada jaringan epidermis terdapat

lapisan yang berfungsi mengurangi

penguapan disebut sebagai....

a. Palisade

b. Bunga karang

c. Kutikula

d. Stomata

e. Trikoma

6. Jaringan tumbuhan yang berfungsi

sebagai tempat penyimpanan cadangan

makanan atau menghasilkan makanan

adalah....

a. Epidermis

b. Meristem

c. Kolenkim

d. Parenkim

e. Sklerenkim

7. Proses fotosintesis paling efektif pada

tumbuhan terdapat pada jaringan....

a. Epidermis

b. Xilem

c. Floem

d. Parenkim palisade

e. Sklerenkim

Page 133: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

8. Jaringan dibawah ini yang termasuk

jaringan penguat atau penyokong

adalah....

a. Parenkim

b. Kolenkim

c. Epidermis

d. Xilem

e. Gabus

9. Pernyataan yang membedakan antara

jaringan kolenkim dan sklerenkim

adalah....

a. Kolenkim berdinding tebal,

sklerenkim berdinding tipis

b. Sklerenkim mengalami penebalan

dinding merata, kolenkim

mengalami penebalan pada bagian

tertentu

c. Kolenkim menyusun organ tubuh

tua, sklerenkim menyebabkan organ

lentur

d. Kolenkim terletak dibawah

epidermis, sklerenkim dibawah

empulur

e. Kolenkim terdapat pada buah pir,

sklerenkim pada ubi singkong

10. Pembuluh yang mengangkut zat-zat

makanan hasil fotosintesis ke seluruh

tubuh tumbuhan adalah....

a. Floem

b. Xilem

c. Kambium

d. Gabus

e. Kapiler

11.

Jaringan yang ditunjuk memiliki fungsi

sebagai berikut....

a. Menyokong daun dan memperkuat

tangkai bunga

b. Mengangkut hasil fotosintesis

c. Melindungi tumbuhan dari

lingkungan luar

d. Sebagai sel pertahanan tumbuhan

e. Mengangkut air dan garam mineral

12. Bagian ini yang bukan penyusun floem

adalah....

a. Tapis

b. Sklereid

c. Parenkim floem

d. Sel pengiring

e. Sklerenkim

13. Berikut ini yang bukan manfaat

jaringan gabus bagi tanaman adalah....

a. Melindungi dari suhu ekstrem

b. Mengurangi kehilangan air

c. Melindungi dari gangguan mekanis

d. Membantu respirasi

e. Menjaga kelembapan

14. Pembentukan jaringan gabus terbagi

menjadi ke arah dalam dan keluar,

pembentukan jaringan gabus kearah

dalam dinamakan....

a. Felem

b. Felogen

c. Feloderm

d. Endoderm

e. Eksoderm

Page 134: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

15. Sel-sel mati pada jaringan gabus

dinamakan.....

a. Felogen

b. Felem

c. Endoderm

d. Eksoderm

e. Feloderm

16. Kemampuan sel untuk menumbuhkan

individu baru dinamakan....

a. Diferensiasi

b. Organogenesis

c. Perkembangan

d. Totipotensi

e. Pertumbuhan

17. Teknik kultur jaringan adalah....

a. Perbanyakan tanaman dengan

perkembangbiakan generatif

b. Perbanyakan tanaman dengan

mengisolasi bagian tanaman dalam

media secara aseptik.

c. Perbanyakan tanaman dengan

vegetatif alami

d. Pebanyakan tanaman dengan

mengisolasi seluruh bagian tanaman

dalam ruangan tertutup

e. Perbanyakan tanaman dengan

mengisolasi bagian tanaman dalam

media diruang tertutup.

18. Yang bukan manfaat dari kultur

jaringan adalah....

a. Melestarikan sifat tanaman induk

b. Menghasilkan tanaman baru dalam

jumlah yang terbatas

c. Menghasilkan tanaman baru dengan

sifat sama seperi induknya

d. Menghasilkan tanaman yang bebas

dari virus

e. Tidak bergantung pada musim

untuk penanaman

19. Perbanyakan tanaman dengan cara

menyilangkan dua macam protoplasma

menjadi satu untuk dibudidayakan dan

menghasilkan sifat baru dinamakan....

a. Meristem culture

b. Pollen culture

c. Cloroplast culture

d. Another culture

e. Somatic culture

20. Tahapan dalam kultur jaringan yang

memiliki tujuan untuk menghindarkan

alat dan bahan dari kontaminasi

sebelumnya adalah....

a. Tahap inisiasi kultur

b. Tahap perbanyakan kultur

c. Tahap pemanjangan kultur

d. Sterilisasi

e. Aklimatisasi

No Jawaban

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Page 135: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

SOAL ESSAY

1. Jelaskan perbadaan antara jaringan embrionik dengan jaringan dewasa !

2.

3. Sebutkan perbedaan (minimal 2) dari jaringan penguat kolenkim dan sklerenkim !

4. Sebutkan macam jaringan pengangkut pada tumbuhan dan masing-masing fungsinya !

5. Jelaskan sel manakah yang dapat digunakan dalam kultur jaringan !

a. Apa nama jaringan disamping ?

b. Sebutkan ciri umum jaringan tersebut !

c. Sebutkan fungsi dari jaringan tersebut !

Page 136: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Nama :

Presensi :

Kelas :

ULANGAN HARIAN

1. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri

sebagai berikut

1) Melapisi atau menutupi permukaan

organ tubuh

2) Inti bulat terletak di tengah

3) Terdapat pada pembuluh darah dan

jantung

Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh

jaringan.....

a. Epitel pipih selapis

b. Ikat serabut padat

c. Epitel pipih silindris selapis

d. Ikat longgar

e. Epitel kubus selapis

2. Paru-paru dilapisi oleh jaringan...

a. Epitel pipih selapis

b. Epitel kubus selapis

c. Epitel silindris

d. Epitel transisional

e. Epitel kubus berlapis

3. Penyusun matriks berupa serat dengan

daya elastisitas tinggi, berwarna kuning,

dan terdapat pada ligamen. Penyusun

matriks yang dimaksud adalah

serabut....

a. Elastis

b. Kolagen

c. Perifer

d. Retikuler

e. Hialin

4. Jaringan ini membentuk sebagian besar

rangka embrional dan terdapat pada

pembuluh bronki, ujung tulang rusuk,

permukaan tulang sendi. Jaringan ini

digolongkan dalam jaringan...

a. Tulang rawan

b. Kartilago fibrosa

c. Ikat longgar

d. Ikat padat

e. Kartilago hialin

5. Jaringan penyusun tubuh manusia yang

mempunyai matriks agak keruh,

terdapat pada daun telinga, saluran

Eustachius, epiglotis, dan berfungsi

membrikan fleksibilitas dan sokongan

adalah...

a. Jaringan tulang spons

b. Jaringan pengikat padat

c. Jaringan tulang rawan

d. Jaringan tulang rawan hialin

e. Jaringan tulang rawan fibrosa

6. Bagian tulang keras yang paling luar

dan berfungsi menyediakan bahan

pembentuk tulang adalah....

a. Osteosit

b. Osteoblas

c. Osteoklas

d. Osifikasi

e. Periosteum

7. Hal-hal dibawah ini membedakan

antara otot lurik dan otot jantung,

kecuali....

a. Letak inti

b. Bentuk sel

c. Jumlah inti

d. Sifat kerja

e. Letak dalam tubuh

8. Pernyataan berikut yang berkaitan

dengan ciri otot lurik adalah....

Page 137: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

a. Berinti satu

b. Serabut miofibril polos dan tidak

berwarna

c. Terdapat pada saluran alat-alat

dalam

d. Fungsinya menggerakkan rangka

e. Reaksinya terhadap rangsang

lambat

9. Berikut ini merupakan ciri-ciri suatu

jaringan.

1) Sel berupa serabut dan bercabang

2) Reaksi berjalan ritmik atau teratur

3) Inti sel terdapat di tengah

Ciri-ciri diatas dimiliki oleh jaringan

pada organ....

a. Lidah

b. Jantung

c. Mata

d. Tulang

e. Usus

10. Ciri khas oto jantung yang juga sebagai

pembeda dengan otot rangka adalah.....

a. Bergaris-garis

b. Tidak bergaris

c. Strukturnya bercabang

d. Inti sel di tepi

e. Berinti banyak

11. Jaringan tulang keras yang memiliki

struktur berongga yaitu....

a. Jaringan tulang spongiosa

b. Jaringan tulang kompak

c. Jaringan osteon

d. Osteosit

e. Osteoklas

12. Tempat hubungan bagian terminal saraf

yang satu dengan ujung dendrit saraf

yang lain dinamakan....

a. Sinapsis

b. Diskus interkalaris

c. Neurilema

d. Dendrit

e. Sarkolema

13. Kulit manusia yang berfungsi

melindungi bagian tubuh yang ada

dibawahnya memiliki tipe epitel.....

a. Pipih selapis

b. Pipih berlapis banyak

c. Kubus selapis

d. Kubus berlapis banyak

e. Silindris bersilia

14. Bagian tulang yang dikelilingi lamela

konsentris dan berisi pembuluh darah

dan saraf dinamakan.....

a. Saluran Volkman

b. Nodus Renvier

c. Saluran Havers

d. Badan Nissl

e. Kondrosit

15. Zat yang menyebabkan otot berwarna

merah adalah....

a. Hemoglobin

b. Mioglobin

c. Bilirubin

d. Fibrinogen

e. Protombin

16. Sifat-sifat berikut ini merupakan sifat

otot polos, kecuali....

a. Berinti tunggal

b. Bekerja tanpa kesadaran

c. Miofibril homogen

d. Cepat lelah

e. Lambat bereaksi terhadap rangsang

17. Bagian tulang yang berpran menyerap

sel tulang yang telah mati adalah....

a. Kondroblas

b. Kondrosit

c. Osteosit

d. Osteoblas

e. Osteoklas

Page 138: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

18. Pada pllasma darah terdapat senyawa-

senyawa berikut, kecuali....

a. Fibrinogen

b. Trombosit

c. Albumin

d. Globulin

e. Fibrin

19. Keadaan epitel yang yang berlapis,

pipih, dan bersisik merupakan

karakteristik epitel pada kulit yang

dinamakan....

a. Pipih selapis

b. Pipih berlapis

c. Silindris berlapis

d. Transisional

e. Silindris bersilia

20. Kanker yang berasal dari jaringan yang

membentuk darah dinamakan....

a. Karsinoma

b. Limfoma

c. Sarkoma

d. Sarkolema

e. Karsinoma in situ

Page 139: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

DAFTAR NILAI UJIAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

KKM

Tanggal Tes : 25 Agustus 2016

76

SK/KD : SK 2 / KD 2.1

No NAMA PESERTA L/P HASIL TES OBJEKTIF SKOR

TES ESSAY

NILAI KETERANGAN BENAR SALAH SKOR

1 AKBAR DWI KESWARAMURTI L 17 3 17 28,0 90,0 Tuntas

2 ALOYSIA LOUIS SANTOSO P 15 5 15 24,0 78,0 Tuntas

3 AMALIA LATIFATUL UULA P 12 8 12 25,0 74,0 Belum tuntas

4 ANANDA FUAD NUR FAUZI L 15 5 15 20,0 70,0 Belum tuntas

5 ANNANDA ADHPITRA MULYO L 15 5 15 25,0 80,0 Tuntas

6 BUSTAMI CAHYA DEWI P 11 9 11 27,0 76,0 Tuntas

7 DIYAH WIDAYANTI P 19 1 19 25,0 88,0 Tuntas

8 FIAS NUR KHOIRUL MUSTAQIM L 15 5 15 25,0 80,0 Tuntas

9 FITRIA KARIMANINGTYAS P 14 6 14 27,0 82,0 Tuntas

10 FRILIA NUR ANNISA P 16 4 16 26,0 84,0 Tuntas

11 INSANDHIA LUQMANUL MAHA L 15 5 15 20,0 70,0 Belum tuntas

12 ISMI ELIDYA SURYANTARI P 16 4 16 24,0 80,0 Tuntas

13 JEFRIYANI SAKSONO PUTRI P 17 3 17 26,0 86,0 Tuntas

14 NASHRUN ZULAIKA P 16 4 16 26,0 84,0 Tuntas

15 NOVIANA P 15 5 15 26,0 82,0 Tuntas

16 NUR LAILI KHOIRUN NOVI P 18 2 18 28,0 92,0 Tuntas

17 OKTI WAHYUNI WIDIASTUTI P 16 4 16 25,0 82,0 Tuntas

18 RINI KUMALASARI P 16 4 16 27,0 86,0 Tuntas

19 RIZQA ASNIWITA RAHMADHAN P 13 7 13 27,0 80,0 Tuntas

20 ROFI ARDIANTO L 16 4 16 24,0 80,0 Tuntas

21 SAFRUDIN YUSUF ALBAIHAQI L 17 3 17 26,0 86,0 Tuntas

22 SELFI TIANA P 16 4 16 27,0 86,0 Tuntas

23 TIKA CASWIYANI P 20 0 20 28,0 96,0 Tuntas

24 TRISNI KURNIAWATI P 11 9 11 25,0 72,0 Belum tuntas

25 USWATUN NURUL KHASANAH P 9 11 9 20,0 58,0 Belum tuntas

26 WENING SEPTIANI P 16 4 16 26,0 84,0 Tuntas

27 YUNI KURNIAWATI P 18 2 18 27,0 90,0 Tuntas

- Jumlah peserta test = 27 Jumlah Nilai = 414 684 2196

- Jumlah yang tuntas = 22 Nilai Terendah = 9,00 20,00 58,00

- Jumlah yang belum tuntas = 5 Nilai Tertinggi = 20,00 28,00 96,00

- Persentase peserta tuntas = 81,5 Rata-rata = 15,33 25,33 81,33

- Persentase peserta belum tuntas = 18,5 Standar Deviasi = 2,47 2,25 7,90

Bantul, 06 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 140: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

Tanggal Tes : 25 Agustus 2016

SK/KD : SK 2 / KD 2.1

No

Butir

Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak

Efektif Kesimpulan Akhir

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 -0,184 Tidak Baik 0,778 Mudah AE Tidak Baik

2 -0,292 Tidak Baik 0,889 Mudah BDE Tidak Baik

3 0,000 Tidak Baik 1,000 Mudah ABDE Tidak Baik

4 0,606 Baik 0,741 Mudah A Cukup Baik

5 0,144 Tidak Baik 0,852 Mudah E Tidak Baik

6 0,230 Cukup Baik 0,852 Mudah AB Cukup Baik

7 0,361 Baik 0,741 Mudah BE Cukup Baik

8 0,445 Baik 0,852 Mudah ACE Cukup Baik

9 0,641 Baik 0,741 Mudah E Cukup Baik

10 0,097 Tidak Baik 0,926 Mudah CD Tidak Baik

11 0,052 Tidak Baik 0,593 Sedang ACD Tidak Baik

12 0,525 Baik 0,704 Mudah - Cukup Baik

13 0,442 Baik 0,222 Sulit A Cukup Baik

14 0,552 Baik 0,667 Sedang E Revisi Pengecoh

15 0,331 Baik 0,778 Mudah D Cukup Baik

16 0,396 Baik 0,741 Mudah AE Cukup Baik

17 0,559 Baik 0,704 Mudah AC Cukup Baik

18 0,487 Baik 0,889 Mudah AD Cukup Baik

19 0,292 Cukup Baik 0,667 Sedang BD Revisi Pengecoh

20 0,000 Tidak Baik 1,000 Mudah ABCE Tidak Baik

Bantul, 06 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 141: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

SEBARAN JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

Tanggal Tes : 25 Agustus 2016

SK/KD : SK 2 / KD 2.1

No Butir Persentase Jawaban

Jumlah A B C D E Lainnya

1 0,0 77,8* 7,4 14,8 0,0 0,0 100,0

2 88,9* 0,0 11,1 0,0 0,0 0,0 100,0

3 0,0 0,0 100* 0,0 0,0 0,0 100,0

4 0,0 7,4 3,7 74,1* 14,8 0,0 100,0

5 3,7 3,7 85,2* 7,4 0,0 0,0 100,0

6 0,0 0,0 11,1 85,2* 3,7 0,0 100,0

7 14,8 0,0 11,1 74,1* 0,0 0,0 100,0

8 0,0 85,2* 0,0 14,8 0,0 0,0 100,0

9 14,8 74,1* 3,7 7,4 0,0 0,0 100,0

10 92,6* 3,7 0,0 0,0 3,7 0,0 100,0

11 0,0 40,7 0,0 0,0 59,3* 0,0 100,0

12 7,4 3,7 3,7 14,8 70,4* 0,0 100,0

13 0,0 29,6 18,5 22,2* 29,6 0,0 100,0

14 3,7 14,8 66,7* 14,8 0,0 0,0 100,0

15 11,1 77,8* 3,7 0,0 7,4 0,0 100,0

16 0,0 22,2 3,7 74,1* 0,0 0,0 100,0

17 0,0 70,4* 0,0 3,7 25,9 0,0 100,0

18 0,0 88,9* 7,4 0,0 3,7 0,0 100,0

19 7,4 0,0 25,9 0,0 66,7* 0,0 100,0

20 0,0 0,0 0,0 100* 0,0 0,0 100,0

Bantul, 06 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 142: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

ANALISIS BUTIR SOAL ESSAY

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

Tanggal Tes : 25 Agustus 2016

SK/KD : SK 2 / KD 2.1

No Butir

Daya Beda Tingkat Kesukaran Kesimpulan Akhir

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,583 Baik 0,938 Mudah Cukup Baik

2 0,472 Baik 0,870 Mudah Cukup Baik

3 0,331 Baik 0,938 Mudah Cukup Baik

4 0,647 Baik 0,870 Mudah Cukup Baik

5 0,282 Cukup Baik 0,605 Sedang Baik

Bantul, 06 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 143: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

DAFTAR NILAI UJIAN

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

KKM

Tanggal Tes : 13 September 2016

76

SK/KD : SK 2 / KD 2.2

No NAMA PESERTA L/P HASIL TES OBJEKTIF SKOR

TES ESSAY

NILAI KETERANGAN BENAR SALAH SKOR

1 AKBAR DWI KESWARAMURTI L 15 5 75 75,0 Belum tuntas

2 ALOYSIA LOUIS SANTOSO P 10 10 50 50,0 Belum tuntas

3 AMALIA LATIFATUL UULA P 15 5 75 75,0 Belum tuntas

4 ANANDA FUAD NUR FAUZI L

5 ANNANDA ADHPITRA MULYO L 12 8 60 60,0 Belum tuntas

6 BUSTAMI CAHYA DEWI P 13 7 65 65,0 Belum tuntas

7 DIYAH WIDAYANTI P 14 6 70 70,0 Belum tuntas

8 FIAS NUR KHOIRUL MUSTAQIM L 9 11 45 45,0 Belum tuntas

9 FITRIA KARIMANINGTYAS P 10 10 50 50,0 Belum tuntas

10 FRILIA NUR ANNISA P 15 5 75 75,0 Belum tuntas

11 INSANDHIA LUQMANUL MAHA L 13 7 65 65,0 Belum tuntas

12 ISMI ELIDYA SURYANTARI P 13 7 65 65,0 Belum tuntas

13 JEFRIYANI SAKSONO PUTRI P 14 6 70 70,0 Belum tuntas

14 NASHRUN ZULAIKA P 11 9 55 55,0 Belum tuntas

15 NOVIANA P 12 8 60 60,0 Belum tuntas

16 NUR LAILI KHOIRUN NOVI P 16 4 80 80,0 Tuntas

17 OKTI WAHYUNI WIDIASTUTI P 13 7 65 65,0 Belum tuntas

18 RINI KUMALASARI P 12 8 60 60,0 Belum tuntas

19 RIZQA ASNIWITA RAHMADHAN P 12 8 60 60,0 Belum tuntas

20 ROFI ARDIANTO L 11 9 55 55,0 Belum tuntas

21 SAFRUDIN YUSUF ALBAIHAQI L 13 7 65 65,0 Belum tuntas

22 SELFI TIANA P 11 9 55 55,0 Belum tuntas

23 TIKA CASWIYANI P

24 TRISNI KURNIAWATI P 14 6 70 70,0 Belum tuntas

25 USWATUN NURUL KHASANAH P 11 9 55 55,0 Belum tuntas

26 WENING SEPTIANI P

27 YUNI KURNIAWATI P 14 6 70 70,0 Belum tuntas

- Jumlah peserta test = 24 Jumlah Nilai = 1515 0 1515

- Jumlah yang tuntas = 1 Nilai Terendah = 45,00 0,00 45,00

- Jumlah yang belum tuntas = 23 Nilai Tertinggi = 80,00 0,00 80,00

- Persentase peserta tuntas = 4,2 Rata-rata = 63,13 #DIV/0! 63,13

- Persentase peserta belum tuntas = 95,8 Standar Deviasi = 9,07 #DIV/0! 9,07

Bantul, 14 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 144: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

Satuan Pendidikan : SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

Tanggal Tes : 13 September 2016

SK/KD : SK 2 / KD 2.2

No

Butir

Daya Beda Tingkat Kesukaran Alternatif Jawaban Tidak

Efektif Kesimpulan Akhir

Koefisien Keterangan Koefisien Keterangan

1 0,149 Tidak Baik 0,667 Sedang - Tidak Baik

2 -0,019 Tidak Baik 0,292 Sulit - Tidak Baik

3 0,398 Baik 0,667 Sedang CD Revisi Pengecoh

4 0,070 Tidak Baik 0,500 Sedang CD Tidak Baik

5 0,106 Tidak Baik 0,917 Mudah ABE Tidak Baik

6 -0,346 Tidak Baik 0,167 Sulit CD Tidak Baik

7 0,536 Baik 0,583 Sedang - Baik

8 0,346 Baik 0,833 Mudah AC Cukup Baik

9 0,276 Cukup Baik 0,917 Mudah AC Cukup Baik

10 0,432 Baik 0,708 Mudah BD Cukup Baik

11 0,527 Baik 0,792 Mudah E Cukup Baik

12 0,399 Baik 0,500 Sedang - Baik

13 0,044 Tidak Baik 0,042 Sulit E Tidak Baik

14 0,346 Baik 0,833 Mudah DE Cukup Baik

15 0,308 Baik 0,958 Mudah BCE Cukup Baik

16 0,417 Baik 0,875 Mudah ACE Cukup Baik

17 0,234 Cukup Baik 0,083 Sulit - Cukup Baik

18 0,000 Tidak Baik 1,000 Mudah ACDE Tidak Baik

19 0,472 Baik 0,833 Mudah - Cukup Baik

20 -0,135 Tidak Baik 0,458 Sedang AE Tidak Baik

Bantul, 14 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 145: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

SEBARAN JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA

Satuan Pendidikan

: SMA N 1 SANDEN

Nama Tes : Ulangan harian

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Program : XI /IPA

Tanggal Tes : 13 September 2016

SK/KD : SK 2 / KD 2.2

No Butir Persentase Jawaban

Jumlah A B C D E Lainnya

1 66,7* 4,2 4,2 16,7 8,3 0,0 100,0

2 29,2* 4,2 58,3 4,2 4,2 0,0 100,0

3 66,7* 8,3 0,0 0,0 25,0 0,0 100,0

4 41,7 8,3 0,0 0,0 50* 0,0 100,0

5 0,0 0,0 91,7* 8,3 0,0 0,0 100,0

6 66,7 16,7* 0,0 0,0 16,7 0,0 100,0

7 8,3 20,8 58,3* 8,3 4,2 0,0 100,0

8 0,0 12,5 0,0 83,3* 4,2 0,0 100,0

9 0,0 91,7* 0,0 4,2 4,2 0,0 100,0

10 25,0 0,0 70,8* 0,0 4,2 0,0 100,0

11 79,2* 4,2 8,3 8,3 0,0 0,0 100,0

12 50* 16,7 8,3 20,8 4,2 0,0 100,0

13 20,8 16,7 4,2* 58,3 0,0 0,0 100,0

14 8,3 8,3 83,3* 0,0 0,0 0,0 100,0

15 95,8* 0,0 0,0 4,2 0,0 0,0 100,0

16 0,0 12,5 0,0 87,5* 0,0 0,0 100,0

17 4,2 29,2 4,2 54,2 8,3* 0,0 100,0

18 0,0 100* 0,0 0,0 0,0 0,0 100,0

19 4,2 83,3* 4,2 4,2 4,2 0,0 100,0

20 0,0 45,8* 4,2 50,0 0,0 0,0 100,0

Bantul, 14 September 2016

Mengetahui,

Guru Pembimbing SMAN 1 Sanden Mahasiswa PPL

Sri Astuti, S.Pd Safina Audiati Afiar

NIP. 19750704 200012 2 002 NIM. 13304241026

Page 146: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 147: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Universitas Negeri Yogyakarta

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL/ MAGANG III

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Nama Mahasiswa : Safina Audiati Afiar

Alamat Sekolah : Murtigading, Sanden, Bantul No. Mahasiswa : 13304241026

Guru Pembimbing : Sri Astuti, S.Pd. Fak/ Jur/ Prodi : FMIPA/ Pend. Biologi

Dosen Pembimbing : Yuni Wibowo, M.si

NO. HARI/ TANGGAL MATERI/ KEGIATAN HASIL HAMBATAN SOLUSI

MINGGU KE-1

1 SABTU, 16 Juli

2016 Persiapan PPL

Menyiapkan perlengkapan PPL dan observasi

sekilas sekolah setelah penyerahan dari pihak

universitas (pukul: 10.00 – 13.00)

- -

MINGGU KE-2

2. SENIN, 18 Juli

2016

Upacara Bendera Melaksanakan upacara bendera yang dihadiri

oleh guru, siswa kelas X, XI, XII serta

mahasiswa PPL UNY di lapangan sekolah

(pukul: 07.00-08.00).

- -

Among tamu orang tua

murid (piket)

Membantu pihak sekolah menjadi among tamu

bagi orang tua murid siswa baru kelas X (pukul:

08.00 – 10.00)

3. SELASA, 19 Juli

2016

Piket Menjaga aula, mencatat siswa yang terlambat

maupun izin (07.30 – 13.30)

- -

F02

Untuk Mahasiswa

Page 148: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Menyusun RPP Membut RPP di sekolah di tempat piket aula

(pukul 10.00 – 13.30)

- -

4. RABU, 20 Juli

2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 09.30)

- -

Menyusun RPP Disela menjaga perpustakaan dengan

mengerjakan rpp yang akan digunakan untuk

dikonsultasikan (pukul 09.30 – 13.00, 19.30 –

22.30)

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 13.30 – 14.30)

5. KAMIS, 21 Juli

2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (07.30 - 09.30,

11.00 – 13.30)

- -

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 09.00 – 11.00)

- -

6. JUMAT, 22 Juli

2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 10.00)

- -

MINGGU KE-3

8. SENIN, 25 Juli

2016

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 07.00 – 08.00)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP yang sudah dikonsultasikan

(pukul: 09.00 – 13.30)

9. SELASA, 26 Juli

2016

Piket Menjaga aula, mencatat siswa yang terlambat

maupun izin (07.30 – 13.30)

- -

Page 149: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

10. RABU, 27 Juli

2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 13.30)

-

-

Menyusun RPP Memperbaiki RPP dan menyusun ulang sesuai

format (19.00 – 21.00)

- -

Menyusun media

pembelajaran

Membuat media pembelajaran berupa LKS dan

power point serta meyiapkan alat untuk

praktikum (pukul: 21.00 – 23.00)

11. KAMIS, 28 Juli

2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 07.30 –

10.30)

- -

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas XI IA 4 dan XI IPA 1 (pukul:

10.30 – 12.00 , 12.15 – 13.30)

- -

Bimbingan RPP Evaluasi hasil mengajar dari guru (pukul: 13.30

– 14.30)

Menyusun RPP Penyusunan ulang RPP sesuai evaluasi mengajar

(16.00 – 17.30 , 19.00 – 23.00)

12. JUMAT, 29 Juli

2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 10.00)

- -

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas XI IA 1 (pukul: 09.30 - 11.00) - -

Koreksi hasil Lembar Kerja Mengkoreksi hasil LKS praktikum (19.30 –

21.30)

- -

MINGGU KE-6

14. SENIN, 15 Upacara Bendera Melaksanakan upacara bendera yang dihadiri - -

Page 150: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Agustus 2016 oleh guru, siswa kelas X, XI, XII serta

mahasiswa PPL UNY di lapangan sekolah

(pukul: 07.00-08.00).

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 08.00 – 09.00)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP yang sudah dikonsultasikan

(pukul: 09.00 – 13.30)

- -

15. SELASA, 16

Agustus 2016

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas xi ipa 4 (pukul: 07.00 – 08.30) - -

piket Menjaga aula, mencatat siswa yang terlambat

maupun izin (08.30 – 13.30).

16. RABU, 17

Agustus 2016

Upacara Bendera Melaksanakan upaara bendera 17 Agustus 2016

dalam rangka memperingati HUT RI 71 (pukul:

07.30 – 08.30)

- -

Koreksi hasil lembar kerja Mengkoreksi hasil LKS praktikum di waktu

senggang saat kegiatan di sekolh tidak

berlangsung (pukul: 09.00 – 11.30)

Menyusun RPP Memperbaiki RPP dan menyusun ulang sesuai

format dari hasil koreksi yang sudah

diberitahukan oleh GPL (19.00 – 21.00)

- -

Menyusun media

pembelajaran

Membuat media pembelajaran berupa LKS dan

power point serta meyiapkan alat untuk

praktikum (pukul: 21.00 – 23.00)

- -

17. KAMIS, 18

Agustus 2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 07.30 –

10.30)

- -

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas XI IA 4 dan XI IPA 1 (pukul:

10.30 – 12.00 , 12.15 – 13.30)

Page 151: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Bimbingan RPP Evaluasi hasil mengajar dari guru (pukul: 13.30

– 14.30)

- -

Penyusunan RPP Penyusunan ulang RPP sesuai evaluasi mengajar

(16.00 – 17.30 , 19.00 – 23.00)

- -

18. JUMAT, 19

Agustus 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 10.00)

- -

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas XI IA 1 (pukul: 09.30 - 11.00). - -

Koreksi hasil lembar kerja Mengkoreksi hasil LKS praktikum (19.00 –

21.30)

- -

MINGGU KE-7

20. SENIN, 22

Agustus 2016

Upacara bendera Melaksanakan upacara bendera yang dihadiri

oleh guru, siswa kelas X, XI, XII serta

mahasiswa PPL UNY di lapangan sekolah

(pukul: 07.00-08.00).

- -

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 09.00 – 10.00)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP yang sudah dikonsultasikan

(pukul: 10.30 – 13.30, 19.00 – 22.00)

- -

21. SELASA, 23

Agustus 2016

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas xi ipa 4 (pukul: 07.00 – 08.30)

Piket Menjaga aula, mencatat siswa yang terlambat

maupun izin (07.30 – 13.30)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP dan menyusun ulang sesuai

format (20.00 – 22.00)

- -

22. RABU, 24

Agustus 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

- -

Page 152: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 13.30)

Penyusunan media

pembelajaran

Membuat media pembelajaran berupa LKS dan

power point serta meyiapkan alat untuk

praktikum (pukul: 20.00 – 22.30)

- -

23. KAMIS, 25

Agustus 2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 07.30 –

10.30)

- -

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas XI IA 4 dan XI IPA 1 (pukul:

10.30 – 12.00, 12.15 – 13.30)

- -

Bimbingan RPP Evaluasi hasil mengajar dari guru (pukul: 13.30

– 14.30)

- -

24. JUMAT, 26

Agustus 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan

kegiatan yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30

– 10.00)

- -

Koreksi hasil kegiatan siswa Mengkoreksi hasil LKS praktikum (13.00 –

16.00 , 19.00 – 23.30)

- -

MINGGU KE-8

26. SENIN, 29

Agustus 2016

Upacara bendera Melaksanakan upacara bendera yang dihadiri oleh

guru, siswa kelas X, XI, XII serta mahasiswa PPL

UNY di lapangan sekolah (pukul: 07.00-08.00).

- -

Bimbingan RPP Konsultasi rpp yang akan digunakan untuk

mengajar (pukul: 08.00 – 09.00)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP yang sudah dikonsultasikan

(pukul: 09.00 – 13.00, 19.00 – 21.30)

- -

27. SELASA, 30

Agustus 2016

Pelaksanaan praktik

mengajar

Mengajar kelas xi ia 4 (pukul: 07.00 – 08.30) - -

Page 153: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Piket Menjaga aula, mencatat siswa yang terlambat

maupun izin (08.30 – 13.30)

28. RABU, 31

Agustus 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan kegiatan

yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30 – 12.00)

- -

Menyusun RPP Memperbaiki RPP dan menyusun ulang sesuai

format (19.00 – 23.00)

Menyusun media

pembelajaran

Membuat media pembelajaran berupa LKS dan

power point serta meyiapkan alat untuk praktikum

(pukul: 21.00 – 23.00)

29. KAMIS, 1

September 2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 07.30 –

10.30)

- -

Pelaksanaan Praktik

Mengajar

Mengajar kelas XI IA 4 dan XI IPA 1 (pukul:

10.30 – 12.00 )

- -

Bimbingan RPP Evaluasi hasil mengajar dari guru (pukul: 13.30 –

14.30)

- -

Mengkoreksi hasil kegiatan

siswa

Mengkoreksi hasil LKS praktikum (pukul: 19.00 –

22.30)

30. JUMAT, 2

September 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan kegiatan

yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30 – 10.00)

- -

Koreksi hasil kegiatan siswa Mengkoreksi hasil LKS praktikum (13.00 – 16.00

)

- -

MINGGU KE-9

Page 154: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

32. SENIN, 5

September 2016

Upacara bendera Melaksanakan upacara bendera yang dihadiri oleh

guru, siswa kelas X, XI, XII serta mahasiswa PPL

UNY di lapangan sekolah (pukul: 07.00-08.00).

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 08.30 –

13.30)

Menyusun RPP Menyusun rpp untuk mengajar hari selasa (pukul:

16.00 – 20.00)

Koreksi hasil kegiatan siswa Mengkoreksi hasil postest siswa dalam

pembelajaran sebelumnya (pukul: 19.30 – 23.00)

33. SELASA, 6

September 2016

Praktik mengajar lapangan Mengajar kelas xi ipa 4 (pukul: 07.00 – 08.30)

Menganalisis butir soal Menganalisis butir soal ulangan (pukul: 09.00 –

13.00)

Koreksi hasil kegiatan siswa Mengkoreksi hasil postest siswa (pukul: 15.00 –

17.00)

34. RABU, 7

September 2016

Piket Menjaga perpustakaan, mencatat siswa yang

meminjam buku, membantu mengerjakan kegiatan

yang ada di perpustakaan (pukul: 07.30 – 13.30)

Menyusun RPP Memperbaiki RPP dan menyusun ulang sesuai

format (19.00 – 23.00)

35. KAMIS, 8

September 2016

Piket Piket menjaga aula mencatat siswa yang

terlambat, mencatat siswa yang akan

meninggalkan kelas untuk izin (pukul: 07.30 –

10.30 , 12.00 – 13.30)

Page 155: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 156: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

Universitas Negeri Yogyakarta

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS

OBSERVASI PESERTA DIDIK

NAMA MAHASISWA : Safina Audiati Afiar PUKUL :

NO. MAHASISWA : 13304241026 TEMPAT PRAKTIK : SMA N 1 Sanden

TGL. OBSERVASI : FAK/ JUR/ PRODI : FMIPA/ Pend.Biologi

No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A. Perangkat Pembelajaran

Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)/

Kurikulum 2013

KTSP

Silabus Format KTSP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Format KTSP

B. Proses Pembelajaran

Membuka Pelajaran Salam, doa, apersepsi, tujuan pembelajaran

Penyajian Materi Kontekstual

Metode Pembelajaran Diskusi klasikal

Penggunaan Bahasa Bahasa baku

Penggunaan Waktu 2 x 45 menit

Gerak Bahasa tubuh dan tangan

Cara Memotivasi Siswa Pertanyaan konteks kehidupan sekitar

Tekhnik Bertanya

Tekhnik Penguasaan Kelas Secara menyeluruh

Penggunaan Media Media papan tulis

Bentuk dan Cara Evaluasi Pertanyaan lisan

Menutup Pelajaran Dengan doa dan salam

C. Perilaku Siswa

Perilaku siswa di dalam kelas Siswa aktif bertanya

Perilaku siswa di dalam kelas

Bantul,

Guru Pembimbing

Sri Astuti, S.Pd.

NIP. 19750704 200012 2 002

Mahasiswa

Safina Audiati Afiar

NIM. 13304241026

Page 157: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 158: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

DOKUMENTASI

Page 159: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...
Page 160: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...

LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL

Universitas Negeri Yogyakarta TAHUN : 2016

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA Negeri 1 Sanden

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Murtigading, Sanden, Bantul

No Nama Kegiatan Hasil Kuantitatif/Kualitatif

Serapan Dana (Dalam Rupiah)

Swadaya/Sekolah

/Lembaga Mahasiswa

Pemda

Kabupaten

Sponsor/

Lembaga

lainnya

Jumlah

1

2

3

Print RPP

Print Media Pembelajaran

Print out Laporan PPL

Sebanyak 8 buah RPP + soal-

soal ulangan

- LKS

- Gambar

- Kertas manila

- Spidol

Laporan PPL

Rp 58.500 +

48.000

Rp 75.000

Rp 10.500

Rp 3000

Rp 6500

Rp 50.000

Rp 106.500

Rp 75.000

Rp 10.500

Rp 3000

Rp 6500

Rp 50.000

F03

Kelompok Mahasiswa

Page 161: LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN …eprints.uny.ac.id/47731/1/fix.pdf · C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... yaitu pra-PPL melalui mata kuliah Pembelajaran ...