Laporan Ibm Minyak Dan Telur

download Laporan Ibm Minyak Dan Telur

of 3

Transcript of Laporan Ibm Minyak Dan Telur

  • 7/22/2019 Laporan Ibm Minyak Dan Telur

    1/3

    I. TUJUANTujuan Umum:

    Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu membedakan berbagai jenis bahan

    penghasil minyak dan minyak atau lemak dengan kriteria mutunya.

    Tujuan Khusus:

    1. Mampu menentukan bentuk, jenis atau nama berbagai macam bahan penghasilminyak dan minyak atau lemak dengan karakteristiknya.

    2. Mampu menjelaskan kriteria mutu bahan penghasil minyak dan minyak atau lemakpada berbagai tingkat mutu.

    II. DASAR TEORIMinyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur

    dalam air. Minyak mempunyai arti yang sangat luas, yaitu senyawa yang berbentuk cairan

    pekat pada suhu ruangan (25oC) dan tidak larut dalam air. Sedangkan lemak (lipid) biasanya

    diartikan sebagai minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak

    juga biasanya disebutkan untuk berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, baik yang

    berbentuk padat maupun cair.

    Sedangkan lemak merupakan salah satu produk alam termasuk asam lemak dan

    turunannya, steroid, terpen, karotenoid, dan asam empedu, yang memiliki kesamaan

    kelarutan siap dalam pelarut organik seperti dietil eter, heksana, benzena, kloroform atau

    metanol.

    III. PENGAMATANa. Pengamatan Struktur dan Sifat Fisik Bahan Penghasil Minyak

    i. Bahan:1. Kelapa2. Kedelai3. Wijen4. Kelapa sawit5. Kacang tanah

    ii. Alat:1. Pisau2.

    Silet

    3. Timbangan

  • 7/22/2019 Laporan Ibm Minyak Dan Telur

    2/3

    4. Penggaris5. Jangka sorong6. Mikrometer skrup

    iii. Cara Kerja:1. Amati dan gambar bentuk utuh masing-masing bahan.2. Beri keterangan secukupnya pada bagian yang terlihat.3. Timbang berat total bahan, ukur panjang, dan diameter/tebal masing-masing

    bahan.

    4. Lakukan pengirisan atau pembelahan masing-masing bahan.5. Amati dan gambar struktur fisik atau bagian yang terlihat.6. Dinginkan perlahan-lahan sampai terlihat terbentuknya kristal halus lemak.7. Suhu pada saat terbentuknya kristal halus lemak tersebut dicatat sebagai turbidity

    point(titik kekeruhan).

    iv. Data Pengamatan1. Minyak

    No. Jenis minyak Warna Kekentalan Rasa Aroma

    1. Minyak kedelai (+) (+) Kedelai Kedelai

    2. Minyak kulit ari beras (+++) (++) tawar Tidak berbau

    3. Minyak zaitun (++) (+) rempah Rempah

    4. Minyak wijen Coklat (+) Agak pahit Biji wijen

    5. Minyak vico Putih jernih (+) Kelapa tua Tidak berbau

    6. Minyak bunga

    matahari

    (++) (++) tawar Tidak berbau

    7. Minyak canola (++) (+) tawar Tidak berbau

    8. Minyak jagung(++++) (+++) tawar jagung

    9. Minyak curah (++) (++++) Tawar Tengik

    10. Minyak barco Putih kekuning-

    kuningan

    (+) Tawar Tidak berbau

    11. Minyak kelapa sawit (+++) (++++) Tawar Kelapa sawit

    Keterangan warna : (+) : kuning transparan

    (++) : kuning keputihan

    (+++) : kuning

    (++++) : kuning tua

  • 7/22/2019 Laporan Ibm Minyak Dan Telur

    3/3

    Keterangan kekentalan : (+) : encer

    (++) : kurang kental

    (+++) : kental

    (++++) : sangat kental

    b. LemakNo. Jenis Lemak Rasa Aroma Warna

    1. Butter Gurih, tawar Agak menyengat Kuning (++)

    2. Mentega Asin Tidak berbau Kuning (+)

    3. Mentega putih Tawar Tidak berbau Putih

    i. Analisa DataData di atas diperoleh dari pengamatan yang telah dilakukan diantaranya

    pengamatan warna pada minyak dan bahan pangan lemak, aroma dengan penciuman,

    rasa dengan indera pengecap, serta kekentalan pada minyak. Berdasarkan data hasil

    pengamatan, kita dapat mengetahui minyak dengan kualitas baik dengan ciri berwarna

    jernih dan berbau rempah atau tidak berbau contohnya pada minyak VICO (Virgin

    Coconut Oil). Selain itu, kami mampu membedakan jenis-jenis minyak dan lemak

    berdasarkan ciri fisik yang dapat diamati secara langsung dengan panca indera.

    Tidak semua minyak berkualitas baik, berdasarkan hasil pengamatan di atas

    terdapat minyak dengan kualitas buruk yaitu dengan ciri fisik berbau tengik, berwarna

    gelap dan keruh serta tingkat kekentalannya tinggi contohnya minyak jelantah.

    ii. KesimpulanDari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai macam minyak

    dan lemak dengan kualitas yang berbeda dan dapat ditentukan dengan panca indera.