Hasil dan PembahasanKaki kiri belakang Front viewPada pemeriksaan kaki kiri bagian belakang dari penampakan depan dapat diamati bahwa coronary band yang merupakan batas antara kuku dan kulit dari kuku kuda nampak dengan jelas serta tidak ada kelainan. Bila ditarik garis tengah secara vertikal dari kuku kuda menunjukkan kondisi kuku yang normal. Kondisi yang normal tersebut adalah bagian medial kuku lebih datar dibandingkan bagian lateralnya. Saat dilakukan pemeriksaan secara visual pada bagian dinding kuku tidak terlihat adanya keretakan ataupun kerusakan. Begitu pula halnya saat dilakukan perkusi pada kuku. Suara yang terdengar agak redup karena adanya pembuluh darah di dalam kuku. Sudut yang dibentuk oleh kuku kaki bagian kiri sekitar 50o hingga 55o. Lateral viewPengamatan bagian samping kuku kuda juga sangat penting dilakukan. Bagian samping kuku kuda terdiri atas tiga bagian yaitu berturut-turut dari depan adalah toe, quarter dan heel. Bagian toe dan quarter tampak baik dan tidak ada kelainan. Namun bagian heel kuda sedikit mengalami pengikisan yang kemungkinan besar diakibatkan oleh kondisi tanah yang basah. Dari bagian samping kuku juga dapat dilihat sudut kuku yang dibentuk lebih jelas yaitu sekitar 55o. Sudut kuku ini adalah sudut yang normal. sudut normal kuku kaki belakang juga sama dengan sudut pastern join sebesar 50o sampai 55o (Dewangga 2004). Rear viewPada pengamatan dari bagian belakang kuku tidak terlihat adanya kelainan pada struktur konformasi kuku. Namun saat kuda berjalan, terlihat pergerakan kaki adalah toe out yaitu arah kuku kaki mengarah ke luar bagian tubuh. Keadaan ini dapat berbahaya saat kuda berjalan atau berlari karena kestabilan kuda dapat terganggu. Kondisi ini dapat menurunkan keindahan atau estetika kuda saat berjalan atau berlari. Ventral viewDari bagian ventral kuku kaki kuda dapat terlihat beberapa bagian kuku yaitu sole, frog dan white line (laminae). Bagian ventral kuku kuda adalah bagian yang paling rentan mengalami gangguan akibat benda asing ataupun kondisi jalan yang dilalui kuda. Pada bagian ventral kuku kuda kiri belakang tidak menu njukkan adanya kesakitan saat ditekan dengan tang vesitasi. Bagian yang dijepit dengan tang antara lain bagian sole dengan dinding serta bagian frog dan dinding. Selain itu, bagian caudal heel yaitu di sekitar os navicular juga dilakukan penjepitan untuk mendeteksi adanya penyakit navicular disease.

Kaki kanan belakang Rear viewBerbeda halnya dengan kaki kiri belakang, penampakan kaki kanan belakang dari belakang tidak terlihat adanya kelainan seperti toe out ataupun toe in. Saat berjalan dan berlari pergerakan kuku tampak normal yaitu bergerak ke depan. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan dengan penjepitan bagian os navicular untuk memeriksa adanya kemungkinan navicular disease. Namun dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda navicular disease. Ventral viewPemeriksaan pada bagian ventral kuku kaki kanan belakang sama dengan prosedur pada kuku kaki kiri. Penjepitan tang vesitasi pada bagian sole dan wall tidak menunjukkan adanya kesakitan sama halnya dengan penjepitan pada bagian frog dan wall. Hal ini mngindikasikan bahwa tidak ada kelainan maupun benda asing pada bagian ventral kuku kaki kanan belakang kuda.

DapusDewangga, KA. 2004. Bangun Anatomis Kuku Kuda dari Preparat Pratikum Anatomi Bedah [skripsi]. Institut Pertanian Bogor: Bogor