Laporan Hasil Pengkajian Praktik Manajemen Keperawatan Di Ruang

20
SELAMAT DATANG DI RUANG EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

description

Laporan Hasil Pengkajian Praktik Manajemen Keperawatan Di Ruang

Transcript of Laporan Hasil Pengkajian Praktik Manajemen Keperawatan Di Ruang

LAPORAN HASIL PENGKAJIAN PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG EDELWEISS RSUD PANDAN AARANG

SELAMAT DATANG DI RUANG EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

HASIL PENGKAJIAN PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG EDELWEISS RSUD PANDAN ARANG BOYOLALIDisusun Oleh :

Dewi PutriMardyaningsih(SN14012)Irawan DerajatDewandono(SN14018)stiharoh(SN14019)Joko Ribut Sutrisno(SN14020)Nova Dwi Astrina(SN14028)Pitriono(SN14031)Putra Purnomo (SN14033)Siska Effendi(SN14040)Zeplen Chitra Elpiolita(SN14049)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADASURAKARTA2014/2015

PROFIL PELAYANAN KEPERAWATAN RUANG EDELWEISS

Misi Ruang EdelweissMelaksanakan Asuhan keperawatan yang profesional di Unit Perawatan untuk menuju derajat kesehatan yang optimalMeningkatkan kemandirian pasien sesuai dengan kemampuan pasienMemberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pasienMelaksanakan pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi perawat

Falsafah Ruang Edelweiss

Falsafah keperawatan yaitu bahwa pasien adalah manusia yang holistik dan unik yang terdiri atas bio, psiko, sosio, kultural dan spiritual secara utuh serta tidak membedakan harkat dan martabat dalam memberikan Asuhan keperawatan sesuai dengan standar Asuhan keperawatan.

Tujuan Ruang Edelweiss

Tujuan umumMengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan terapi bermain dan memberikan kasih sayang secara optimal pada semua pasien anak.Tujuan khususTerselenggaranya asuhan keperawatan yang optimalTerciptanya tumbuh kembang anakTerselenggarakannya suasana bermain anakTerciptanya kemitraan antar profesi yang harmonis dan dinamis

Tujuan Praktik Manajemen di Ruang EdelweissUntuk memperbaiki sistem pengelolaan yang belum terlaksana secara optimal di ruang Edelweiss Ikut berpartisipasi dalam pengembangan manajemen RSUD Pandan Arang Boyolali khususnya ruang Edelweiss

Permasalahan dan Perencanaan Analisa DataMasalahIntervensiData SubjektifKepala Ruang Edelweiss mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tindakan injeksi dan pemasangan infus belum sesuai dengan SPO dikarenakan keterbatasan peralatan seperti nampan / baki, tidak ada perlak pengalas.Data Objektif Tampak saat melakukan tindakan injeksi rekan perawat hanya membawa spuit yang sudah di isi obat injeksi

Pelaksanaan prosedur tindakan invasife belum sesuai SPO secara optimal di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliBerikan informasi mengenai prosedur tindakan invasife (injeksi dan pemasangan infus) yang benar sesuai SPOMotivasi perawat di Ruang Edelweis untuk melakukan tindakan invasife sesuai SPO.

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif :Kepala ruang mengatakan dalam pemberian obat dan dalam melakukan tindakan medis seperti memasang infus dan tindakan tindakan lain seharusnya dilakukan identifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan.

Data Objektif Tampak tidak terpasang gelang identifikasi pasien

Kurang optimalnya patient safety di ruang edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliKetepatan identifikasi pasienSosialisaikan mengenai ketepatan indentifikasi pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan Resiko jatuhSosialisasikan mengenai pengkajian terhadap resiko jatuh pada anak dan penggunaan gelang resiko jatuh.

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif:Kepala ruang mengatakan perawat di ruang edelweiss sudah mengetahui dan menerapkan cara mencuci tangan dengan benar dengan prinsip 6 langkah cuci tangan tetapi masih dijumpai perawat yang belum konsekuen terhadap pelaksanaan cuci tanganData Objektif:Tidak ada edukasi cuci tangan oleh perawat ke pasien dan keluarga pasien.

Kurang optimalnya pelaksanaan cuci tangan di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliDemonstrasikan pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 momentLakukan edukasi cuci tangan kepada pasien dan keluargaBuat poster cuci tangan 6 langkah dan 5 moment di ruanganMotivasi perawat untuk selalu cuci tangan 6 langkah 5 momentAnalisa DataMasalahIntervensiData Subjektif :Kepala ruang mengatakan, namun dalam pelaksanannya belum sesuai dengan tulisan yang ditetapkan di masing masing tempat sampah. Salah satu pegawai mengatakan bahwa sampah plastik spuit merupakan sampah medis dan harus dibuang di tempat sampah medis.

Data Objektif : Tampak adanya sampah yang tidak sesuai dengan tempatnya yaitu sampah plastik dibuang disampah medis.Tampak adanya sampah yang tidak sesuai pada tempatnya yaitu sampah kertas (bekas lapisan hipafix) dan sampah bekas botol minuman dibuang disampah khusus flabot infus.

Kurang optimalnya tingkat kepatuhan dalam membuang sampah di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliSosialisasi kepada semua perawat Edelweiss mengenai ketetapan dan kepatuhan dalam membuang sampah.Perbaiki properti yang sudah ada menjadi lebih baik (tulisan sampah medis, non medis, dll)

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif : Kepala ruang selalu mengingatkan pada perawat-perawat yang bertugas di ruang Edelweiss untuk menempatkan alat medis dan obat sesuai pada tempatnya

Data Objektif : Penataan ruangan tampak belum tertata dengan rapiRuangan KARU tampak masih bergabung dengan tempat bermainTerlihat ruangan tindakan belum tersedia

Kurang optimalnya sarana dan prasarana di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliLakukan penataan instrument medis (EKG, tiang infuse, infuse pump). Bersihkan dan modifikasi ruanganDiskusikan dengan kepala ruang tentang pembuatan poster dan penataan ruang Tempatkan cairan infuse sesuai pada label nama di tempat penyimpananPosisikan penempatan APAR sesuai prosedur dan berikan label cara penggunaanyaUsulkan kepada kepala ruang untuk mengadakan perlengkapan standar keselamatan kejadian kebakaran

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif : Kepala ruang mengatakan secara struktur organisasi sudah dibuat berdasarkan model asuhan keperawatan tim, namun dalam keseharian belum diterapkan dan mengganti katim dengan koordinator shiftKepala ruang mengatakan uraian tugas katim dan PA di ruangan Edelweiss belum ada.

Data Objektif : Sistem penugasan belum sesuai dengan struktur pengorganisasian. Tidak adanya peran katim dalam pelaksanaan MAKPProses pre conference dan post conference belum berjalan efektif Timbang terima tidak dilakukan bersama anggota jaga yang lain.

Kurang optimalnya penatalaksanaan MAKP di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliKoordinasikan kepada ruangan agar sistem penugasan sesuai dengan struktur perorganisasian.Usulkan kepada ruangan untuk menjalankan peran ketua tim dalam pelaksanaan MAKP

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif : Kepala Ruang Edelweiss mengatakan kegiatan pelaksanaan pre confrence dan post confrence tidak dilakukan dan tidak diterapkan di Ruang Edelweiss

Data Objektif : Tampak tidak dilakukannya pre confrence dan post confrence di Ruang Edelweiss.Tampak rekan-rekan perawat langsung melaksanakan timbang terima tanpa dilakukan pre confrence terlebih dahulu

Kurang optimalnya pelaksanaan pre conference dan post conference di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliBerikan informasi mengenai pre confrence dan post confrence kepada para rekan perawat di bangsal Edelweiss.

Simulasi pre conference dan post conferenceAnalisa DataMasalahIntervensiData subjektif :Kepala ruang mengatakan bahwa di ruang Edelweiss sudah melakukan pendokumentasian pasien yang puasa, tetapi belum adanya label puasa di kamar pasien sebagai controling perawat, untuk memastikan kembali.

Data obyektif : Kepala ruang dan Perawat sudah melakukan pendukumentasian pasien puasa tetapi hanya di buku operan

Tidak terlilihat adanya label puasa di kamar pasien yang mendapat program operasi.Belum optimalnya persiapan pasien puasa untuk pemeriksaan penunjang dan operasi di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliBuat label tanda pasien puasa.Motivasi perawat untuk memasang label PUASA dikamar pasien yang mendapatkan program tertentu.Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif : Kepala ruang Edelweiss mengatakan ronde keperawatan pernah dilakukan sebanyak 3x pada tahun 2012 tetapi untuk saat ini jarang dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan ronde keperawatan.Kepala ruang mengatakan saat dilakukan ronde keperawatan tidak melibatkan tenaga medis lainnya seperti fisioterapi dan ahli gizi.Data Objektif :Dari pengkajian yang dilakukan ronde keperawatan tampak tidak dilakukan.

Kurang optimalnya pelaksanaan ronde keperawatan di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliDiskusikan dengan kepala ruang tentang pelaksanaan ronde keperawatan pada pasien yang memiliki kasus kelebihan hari rawat/ pada kasus yang jarang terjadi

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif :Keluarga pasien mengatakan belum diajari cara mencuci tangan yang benar Keluarga pasien mengatakan belum diberikan informasi tentang fasilitas yang terdapat diruangan (tempat kamar mandi, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya).Data Objektif :Tampak keluarga pasien belum bisa cara mencuci tangan dengan benar.Dari hasil studi dokumentasi lembar status pasien belum ada lembar edukasi cuci tangan dan lembar edukasi resiko jatuhBelum optimalnya pelaksanaan orientasi pasien baru di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliMotivasi perawat agar melakukan orientasi kepada keluarga pasien mengenai 6 langkah cuci tangan

Orientasikan kepada keluarga pasien tentang fasilitas yang terdapat diruangan Edelweiss (tempat kamar mandi, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya)Analisa DataMasalahIntervensiData subjektif : Kepala ruang mengatakan bahwa cara pensterilan alat cukup dibakar menggunakan alkohol 70 %Data Subjektif :Tampak alat medikasi sedang disterilkan dengan ara dibakar

Belum optimalnya sterilisasi alat di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliBerikan motivasi kepada perawat untuk selalu mensterilkan alat medikasi ke bagian CSSD.

Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif: Kepala ruangan mengatakan sudah melakukan dokumentasi keperawatan sesuai SAK yang ada di ruangan, mulai dari pengkajian hingga evaluasi.

Data Objektif: Diisi dengan pengkajian persentase instrumen A.Belum optimalnya pendokumentasian asuhan keperawatan secara komprehensif pada perawat di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliBerikan motivasi dan dukungan kepada perawat agar melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan secara lengkap (paraf, nama terang, intervensi, etiologi dari diagnosa, kolom intervensi yang masih kosong).Analisa DataMasalahIntervensiData Subjektif : Kepala ruang mengatakan bahwa pengkajian nyeri hanya dilakukan oleh beberapa orang saja. Data Objektif : Pengkajian nyeri belum dilakukan pada pasien secara keseluruhan

Belum tersedianya Pain Scale Tool di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang Boyolali. Belum adanya proses pengkajian nyeri pada setiap pasien di ruang Edelweiss RSUD Pandan Arang BoyolaliDiskusikan kepada kepala ruang tentang pengkajian nyeri pada saat pasien masuk dan selama dirawat diruangan denganWongbaker.

Motivasi pada ruangan untuk menyediakan pain scale tooluntuk proses pengkajian nyeri. TERIMA KASIH