Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

10
LAPORAN HASIL KEGIATAN UPAYA PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING NAMA : DEWI INNE KUMALASARI KELAS : XI MIPA 2 NO.ABSEN : 12 SMA NEGERI 1 NGAWI

Transcript of Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

Page 1: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

LAPORAN HASIL KEGIATAN

UPAYA PENANGGULANGAN GLOBAL

WARMING

NAMA : DEWI INNE KUMALASARI

KELAS : XI MIPA 2

NO.ABSEN : 12

SMA NEGERI 1 NGAWI

2015/2016

Page 2: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

I. TUJUANUntuk menerapkan recycle sampah plastik agar mengetahui pengaruh adanya

recycle terhadap global warming

II. LANDASAN TEORI

Global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan

daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74

± 0.18°C (1.33 ± 0.32°F) selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel

on Climate Change (IPCC)menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan

temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar

disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas

manusia melalui efek rumah kaca.Meningkatnya suhu global akibat pemanasan

global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yg lain seperti

naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yg

ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer,

misal hujan, salju). Akibat-akibat pemanasan global yg lain adalah

terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis

hewan.

III. ALAT DAN BAHANTas dari bungkus kopi

1. Bungkus kopi sachet

2. Gunting

Sapu dari botol mineral

1. Botol mineral bekas ukuran besar 2,dan ukuran sedang 2

2. Kawat 20 cm

3. Paku

4. Tongkat kayu 1 m

5. Gunting

6. Cutter

7. Palu

8. Tang

9. Penggaris

10. Korek api

11. Lilin

Page 3: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

IV. LANGKAH KERJATas dari bungkus kopi

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Memotong bagian atas dan bawah bungkus

3. Melipat ke dalam bugkus hingga empat kali lipatan

4. Merapikan lipatan

5. Mengulangi langkah 2 sampai 4 untuk bungkus yang lain

6. Menganyam setiap 4 bungkus yang sudah dilipat tadi,seperti anyaman biasa

dengan cara memasuk masukkan lipatan

7. Mengaitkan anyaman tersebut hingga anyaman terakhir

8. Membentuk anyaman menjadi bentuk tas yang diinginkan

9. Mengunci anyaman

10. Memasang tali anyaman dengan bungkus yang tersisa

11. Tas siap digunakan

Sapu dari botol mineral

1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Melepas plastik kemasan pada botol mineral

3. Memotong bagian bawah botol kurang lebih 3 cm

4. Mengukur botol 2 cm dengan penggaris bertahap melingkar

5. Memotong memanjang ke atas sesuai ukuran tadi hingga bagian botol bekas

plastik kemasan

6. Mengulangi langkah 2 sampai 5 untuk botol yang lainnya

7. Memasukkan botol yang kecil ke botol yang kecil lainnya

8. Memasukkan botol kecil tadi ke 2 botol yang besar

9. Memipihkan botol dengan ditekan

10. Menyalakan lilin

11. Memanaskan kawat

12. Memasukkan kawat yang sudah dipanaskan pada bagian leher botol

13. Membengkokkan kawat dengan tang hingga botol satu dengan botol yang

lainnya tidak mudah lepas

14. Memasukkan tongkat kayu pada mulut botol

15. Memanaskan paku

16. Menembuskan paku pada botol agar mudah dipaku

17. Memaku botol dengan tongkat kayu

18. Sapu siap digunakan

Page 4: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

V. DATATas dari bungkus kopi

Tempat : di rumah

Hari,tanggal : Senin,4 April 2016

Page 5: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

Tempat : di rumah

Hari,tanggal : Selasa,5 april 2016

Page 6: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

Sapu dari botol mineral

Tempat : di rumah

Hari,tanggal : Sabtu,30 April 2016

Page 7: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

Tempat : di rumah

Hari,tanggal : Rabu,4 April 2016

Page 8: Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming

VI. ANALISI DATASampah plastik,baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

global warming. Apalagi banyak plastik yang non degredeble (tidak bisa terurai)

atau dapat terurai tapi butuh waktu lama. Sehingga mempengaruhi

keseimbangan lingkungan dan akibatnya sebagai contoh yaitu banjir karena

tersumbatnya saluran air oleh sampah plastik. Bila dibakar,plastik akan

mengeluarkan gas dioxin yang sangat beracun dan salah satu efeknya dapat

menyebabkan terhambatnya pertumbuhan anak. Selain menghasilkan gas

dioxin,juga menghasilkan gas metana yang bisa memerangkap panas, yang akan

menyebabkan pemanasan global. Selanjutnya sampah plastik bisa merusak

tanah karena proses penimbunan sampah plastik baik sengaja maupun tidak

sengaja. Selain itu jika sampah plastik dibiarkan tanpa adanya proses daur

ulang,maka pabrik semakin marak membuat produk yang sama sehingga

semakin menambah limbah,polusi dan terancamnya ekosistem.Dari penjabaran

di atas setidaknya langkah daur ulang sampah plastik bisa menghindari hal-hal

di atas untuk memperlambat global warming.

Selain itu proses daur ulang ini juga mempunyai kelemahan. Pertama,jika daur

ulang tidak dilakukan dengan baik maka akan menambah biaya produksi.

Kedua,barang hasil daur ulang biasanya tidak sebaik barang yang dibuat dengan

material baru.

VII. KESIMPULANDari analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh recycle terhadap

global warming sangat besar. Dengan adanya recycle setidaknya bisa sedikit

memperlambat adanya proses global warming yang terjadi secara perlahan yang

bahkan kita jarang mengamati perubahan-perubahan tersebut. Dibalik

keuntungan recycle yang bisa memperlambat global warming,dengan adanya

kelemahan-kelemahan di atas kita harus hati-hati dalam melakukannya untuk

meminimalisir kelemahan tersebut.