LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah...

94
LAPORAN HASIL SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR DAERAH INDUSTRI MIGAS. ( CilACAP, PANGKAJ.AN BRANDAN & RUMPAI ) • . \; ;, :; ; .. """"·'·•..,;•-·1·.- ,_...\'00,'""' ----""-.... ,, .... : I , I. •· ,. I I OLEH KELOMPOK SOSIO TEKNOLOGI P.P.T.M.G.B " UMIGAS II Jakarta, Juni 1983. •" I r .. .'

Transcript of LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah...

Page 1: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN

SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR

DAERAH INDUSTRI MIGAS.

( CilACAP, PANGKAJ.AN BRANDAN & RUMPAI ) •

. \; ;, :; ; •"•''"""··~"-.. """"·'·•..,;•-·1·.- ,_...\'00,'""' ----""-.... ,, .... :

I , I. •· ,. I I

OLEH

KELOMPOK SOSIO TEKNOLOGI

P.P.T.M.G.B " UMIGAS II

Jakarta, Juni 1983.

•" I

r .. .'

Page 2: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

KATA- PENGANTAR

Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah

Cilacap, Pangkalan Brandan dan Rtunbai, pada bulan ~stus 1982.

Sebagai dasar analisa 1aporan diangkat dari hasi1 w~ancara dengan

para penduduk dari berbagai 1atar be1akang lt'ata pen~ian Penrla. se-

ternpat, dinas. -dinas., Cama. t, I....l..ID. . ah dan di1engkapi d.erf. · an. pen. garnatan-pe..'"ga=.:r!:c..~ yang dipandang per1u. .. I

Dengan demikian haSil·. ~i.~a ·1~~~: ~~. rreropaJ~t~~j~a yang sedang

tumbuh dalam masyaraka.t pada saat 'l.tu. . .,. ;' .

::::Lru: =:=~=:~=.t~::::P . j. i

maupun dampak negat;ip1ya. . 1 . . . •

Danpak positip mttik terus dikembangkari, ·sedangkan·:~ negatip di-. .. t :. ~.. >

usahakan tmtuk di tanggulcngi. · · · · · · · • . · · · · .: ·· 1 ·. ··: i ..

Dengan demikian diharapkarl !ndtistri· Migas· dapat··lf!b'ith' Optimal dalam

memberi.kan sumbangannya bagi pembangtman masyarakat 1sekitar pada

khususnya dan kepada negara pada UIIlUIIIlya.

Dengan selesai dibuatnya 1apor·an ini -cidak lupa. k:aJqi m:r:gucapkan te­

rima kasih, atas segala bantuarr kesempatan pene1iti.$ maup'liD fasilitas i

yang· diberikan kepada kami o1eh Pertamina mauptni o1~ P. T. Cal tex Pasi-

fie Indonesia se1arna kami Jre1akukan survey.

Demikianlah, mudah-mudahan apa yang tersaji dalam 1~ran ini dapat

diraih manfaatnya.

Jakarta, Jtmi 1983.

i

Page 3: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

··""·

ii

PELAKSANA PENEUTIAN

Penanggung Jawab

Team Peneli ti

~ I

_ llr'S. Sudarnadji Setyabrta - Drs • Sutopo Sa.rrro 1

I

r./ · l:rs. Sutaryo II - Drs. Munasroh

- Drs. Sugiantoro.

Page 4: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

DAFTAR ISI

_ Kata Pengantar

- PEU\KSANA Prn.ELITIAN

- J:li\FTAR ISI

BAB.

BAB.

BAB.

BAB.

I. PENDAHUW.AN

1. La.tar Belakang Pennasalahan

2 • Methodologi Peneli tian

II. .KEADAAN DAERAH SAMPLE PENEUTI.AN.

A. Keadaan Daerah Kabupaten Cil.J.cap

B. Keadaan Daerah Pangkalan Brandan dan

c.

III. KEGIATAN INIUSTRI MIGAS.

A. Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap

B. Pertarnina Unit E. P. I. Pangkalan Bran

C. P. T. Cal tex Pacific Indonesia Rurrbai

IV. DAMPAK SOSIAL EKONOMI.

A. Dampak Sosial EJconomi di daerah Cila

B. :DaJ!rr-~ Sosial Ekonorni di. daerah P&'"'lgk

C. Danpak Sosial EJconorni di Daerah Runt> ·

'tarnya

BAB. V. BEBERAPA ALTERNATIP PENAN<nJIANGAN & PEN\:lLl·JDMilGAN DAMPAK

SOSIAL EKONOMI.

- KESIMPULAN DAN SARAN - DAFTAR LAMPIRAN ( TABEL )

- DAITAR PUSTAKA.

iii

1

ll

lll

l

l

2

4

9

22

26

26

31

32

35

35

48

56

64

Page 5: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

' ;"1.

BAB. I.

PENDAHUWAN

1. La tar Be1akang Pennasalahan.

Industri Migas sejak lama telah berada di Indonesia

irasyaraJr...at luas sebagai penghasil devisa negara te

kan untuk rrerrbiayai perrbangunan di Indonesia.

diketahui oleh

Industri Migas dikenal sebagai industri dengan tingk t tekno1og:i dan

management yang tingg:i sehingga masyarakatnya rrerrpun ai corak "Serba

Lebih" d.ibanding dengan keadaan masyarakat seki tarny .

Dari coral< "Serna Lebih" yang diptmyai industri Mig1 bisa neni.nbulkan

darrpak terhadap kehidupan Sosial Ekonomi masyarakat eki tamya ( baik

yang sifatnya negatif mauptm yang sifatnya posi tif). 1

Danpal< tersebut bisa berupa. antara lain : nobilitas ~enaga kerja, peru­

bahan tata nila;i masyarakat, perubahan tata guna tart, perumahan, mata

pencaharian. dan selanjutnya perubahan struk:tur perektomian, struktur

Sosial masyarakat setempat. :

Pada dasarnya peneli tian ini adalah rrerupakan ran:l· peneli tian sebe­

lt.mnya yang nencari tentang darnJ?ak industri Migas t adap JMSyarakat:

seki tamya, sehingga dapat diciptakan Hubtmgan · s antara Industri

Migas dengan masyarakat sekitar. !

Sesuai dengan penelitian-penelitian sebe1t.mnya, naka [tujuan Pene1itian

.kali ini di daerah pernri.nyakan Cilacap tanggal 17 s1d 24 Agustus 1982

Pangkalan Brandan tanggal 1 s/d 8 Oktober 1982 l dan daerah

pernri.nyakan Rl...UIIbai tanggal 9 s/d 16 Oktober 198~ adalah ing:in rene-!

mukan darrpak industri Migas terhadap ekonorni masy~t sekitar. I

Danpak posi tip diusahakan dikerrbangkan dan darrpak ne~tip diusahakan di-

tanggulang:i dalam rangka nentmjang pembangunan indus¥ Migas.

Hasi1 peneli tian ini dapat pula dijadikan salah satu ~ahan JMSukan bag:i.

penerintah dalam usaha penerataan pent:>angunan,

syara.kat seki tar industri Mi. gas .

I khususrya pent>angunan rna-

Page 6: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 2 -

Diharapkan bagi industri Migas , hasil peneli tian J ini akan bisa

dija~an bahan rnasukan dalam usaha meningkatk~ peranan industri

Mi. gas dalam menbantu penyelenggaraan corrmuni ty ~veloprrent khususnya,

perrbangunan negara pada 'l.11Ill.IDnya.

2. Methodologi Peneli tian.

~ngingat terbatasnya waktu, tenaga dan anggaran yang tersedia rraka

peneli tian hanya neliputi . : daerah Cilacap, daenih Pangkalan Brandan,

dan daerah Rurrbai.

Hal i tu didasarl<an atas pertirrbangan :

2 .1. Da.erah Cilacap adalah tenpat pengilangan fllil1yak Pertarnina seperti

halnya Balikpapan dan Duna.i, sehingga dapat ~akili Kilang minyak I

di Indonesia, dimana pada saat ini sedang dijkerrbangkan.

Iengan nemilih daerah Cilacap sebagai obyek iPenelitian diharapkan

hasilnya akan dapat dipakai sebagai sanple d:terah-daerah pengilang­

an minyak di Indonesia.

2 • 2 . Da.erah Pangkalan Brandan adalah tempat kegiattan industri minyak

unit Eksplorasi - Eksploi tasi Pertamina, dan rrerupakan Unit rrodal

dasar dari pada perkerrbangan perminyakan yang dikelola oleh bangsa

i tasi industri Migas di Indonesia.

Oleh karena i tu d.ipilihnya daerah Pangkalan Brendan sebagai obyek

penelitian dengan rnaksud hasiL'1ya akan bisa dipakai sebagai sample

Unit-Unit Pertamina.

2 . 3. Daerah Rurrbai adalah salah satu Unit kegiat~ industri ll'inyak

yang dikelola oleh perusahaan/kontraktor minyak asi.1g ( Caltex ) ,

sehingga dapat newakili industri/perusahaan ininyak asing.

Dipilihnya daerah Rumb.ai sebagai obyek penelitian dengan maksud

hasilnya akan dapat dipakai sebagai sanple :imdustri Migas yang

dikelola oleh Kontraktor Asing.

2 .I.; • Iari setiap daerah peneli tian diarrbil tiga d¢sa peneli tian dengan

kreteria danpak besar, sedang dan kecil dari kegiatan industri I

Migas' sehingga akan dapat nenanpung danpak rang terjadi.

Page 7: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

.. ........

- 3 -

Adaptm desa-desa tersebut yai tu sebagai berikut

2.4.1. Daerah Penelitian Cilacap terdiri dari

- desa Cilacap, Kec. Cilacap kota

- desa Tri tih Kulon, Kec. Jeruk legi

- desa Manganti, Kec. Sugihan

( d~ besar)

( dampak sedang)

( dampak kecil )

2 . 4. 2. Daerah Peneli tian Pangkalan Brandan terdiri dari :

:::esa Brendan Tinn..Ir, Kec. Babalan

- desa Sungai Bilah, Kec. Babalan

- desa Pelawi Kec. Babalan

2. 4. 3. Daerah Peneli tian Runbai terdiri dari

- desa lerri:>ah Damai, Kec. Rtmbai

- desa Rurrbai Bukit, Kec. Runbai

- desa lerri:>ah Sari, Kec. Rt.J,mbai

( d&upak besar )

( ~ sedang)

( d~ kecil)

( danpak besar )

( darrpak sedang)

( danpak kecil )

2. 4. 4. Seperti pada peneli tian rnasalah-masalah sosial lainnya,

rnaka pendekatan peneli tian ini rrenggtmakan dua cara pen­

dekatan yai tu :

- pendekatan langsung yaitu dengan cara wawancara, pe­

ngisi&& kwisioner uleh respt-.:nJen, dan pengcu-ratan-penga­

matan dilapangan, dari cara tersebut diperoleh data

prl.IIEr.

- pendekatan tidal< langsung yaitu dengan cara :rrengumpUJ.kan

/rrerrbaca laporan-laporan data dari beroagai instansi dan

Perrerintah Daerah baik dari tingkat Dasa/Kelurahan sampai

dengan tingkat Kabupaten.

Data-data tersebut dipergunakan sebagai data sekunder.

Dari hasil pendekatan tersebut akan didapat data kwali tatif dan

kwantitatif, yang dipergunakan dalam analisa, dimana antara data

kwalitatif akan saling rrembantu dan melengkapi.

Sedangkan pengarrbilan sample dilakukan secara stratified random

sampling, yaitu setiap desa sample dianbil 42 responden yang pe­

ngcmbllannya seCCLra proporsional dari lapisan yang ada.

Ditarri:>ah dengan beberapa pemuka masyarakat yaitu : seorang Kepala

Desa, seorang Pengurus LKMD, sehingga jtunlah $ample adalah 44.

Page 8: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

BAB. II

l<EADAAN DAERAH SAMPLE PrnELITIAN.

Sebell.Dll sarnpai pada analisa darrpak sosial ekonomi, ~ dalam Bab ini akan

diuraikan keadaan atau ganbaran daerah Cilacap, Pangk~lan Brandan, P.-..mbai

yang neliputi : keadaan luas daerah, keadaan jl.Dlllah ~duduk, perlceroangan

ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya.

A. Keadaan Daerah Kabupaten Cilacap.

Kabupaten Cilacap adalah salah sat:u Kabupaten dari iPropinsi Jawa Tengah

yang letaknya paling selatan dengan batas-batas

- sebelah Tinrur Kabupaten Cilacap

- sebelah Barat Kabupaten Ciamis ( Jawa Barat)

.- sebelah Se1atan Samudra Indonesia

- sebelah Utara Kabupaten Brebes.

I

Luas Kc3b"Upaten Daerah Tingkat II Cilacap adalah 21~.257 ,398 ha, dengan

pt~Pi.nciall ptmggunaau tal 1al1 sebagai beri.k..ut

- tanah sawah 60.747,925 ha <i 28,35 % )

- tanah kering 83.486,162 ha <: 38,97 % )

- hutan negara 51.687,700 ha. <I 24,12 % )

- perl<ebunan 10~988,709 ha (: 5,13 % )

- lain-lain 7.346,902 ha (: 3,43 % )

Kabupaten Daerah Tingkat II Cilacap IIErnpunyai 17 Keicarn.3:tan yai tu

- Kecarnatan Kedungreja, luas daerah 150,83 km2 II Cilacap, II 135) 79' kJn2 II Kesugihan, II . 82 ) 30 km2

II .Adipa.la, II 61,18 km2

II B:LTiangun, II 51,42 km2

II Nusaw\mgu, II 61,26 km2

II Kroya, II 58,83 kJn2 II Mao s II 55,34 km2

II Jeruk I.egi, II 103,04 km2

II Kawunganten, II 267,17 km2

II Gandrungmangu, II 143,18 km2

II Sidareja, II 175,51 knf

Page 9: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- Kecamatan

" " II

II

Karangpucung,

Cimangu,

~..ajen3Ilg,

Wanareja,

Dayeuh1uhur,

- 5 -

Luas daereh 115,00 km2

" 167,44 km2

" 138,56 km2

" 190 ,59 JrJn2 II 185 ,06 J.-,n?

Kabupaten Daerah Tingkat II Ci1acap pada urnurmya nerupakan dataran rendah

dengan tanah yang agak berpasir, terutama daerah yang :rrenuju kepantai.

Banyaknya curah hujan setiap tahun antara 125 - 304 m.m.

Kota Cilacap rrerupakan kota Pe1abuhan, sehingga kesibukan pe1abuhan masih

terasa sepanjang hari.

Ci1acap ada 3 pelabuhan yaitu : pe1abuhan Umum, pelabuhan kapal minyak da.Tl

pe1abuhan ikan. Kota Ci1acap rrenurut data tahun 1982 terdiri dari 2 Keca­

matan yai tu Kecarratan Ci1acap dan Kecamatan Gumi1ir.

Da.erah Cilacap masih dalam ruang lingkup/1ingkungan adat istiadat Banyumas

dengan ciri masyarakatnya : 1ugu, ( Blokosuto) dan teibUka penuh keakrapan.

Keadaan jalan-jalan di Kabupaten Ci1acap rata-rata l)aik dan ini rrermmgkin­

kan transportasi ke daerah-daerah 1ainnya dapat didapai dengan mudah.

Panjang jalan diwilayah Kabtipaten Ci1acap rrenurut datatan DFU Kabupaten

Cilacap tahun 1976 nencapai 345,501 km dengan perincian

- jalan aspal 271,347 km

- j alan keriki1

- jalan tanah

9,239 km

64,995 km

Kota Cilacap dengan kota Semarang bisa di tempuh rrelalui kota Purwokerto,

Tegal, Pekalongan sampai SeJIBrang., kondisi jalan b~ dengan jarak ± 251 km

atau dari Cilacap bisa di tempuh rre1a1ui kota Purworejo, t".agelang sampai

Semarang, kondisi jalan baik dengan jarak :!: 200 km.

Iengan adanya kondisi jalan yang baik dan perhubungan dengan daerah-daerah

1ainnya yang diarahkan nenjadi daerah industri, rremtmgkinkan daerah l'i1acap

nenjadi daerah yang berlcerrbang dengan pesat eli lingkungan Propinsi Jawa­

Tengah.

Page 10: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 6 -

1- Keadaan Penduduk.

Menurut kantor Sensus dan statistik Kabupaten Dati II

Ci1acap tahun 1977 penduduk Ci1acap te~catat 1.276.216

orang, dengan penyebaran kepadatan per Km2 sbb :

KECAMATAN II KEPADATAN I KM2

- Kec. Dayeuh Luhur 200 400 orang

- Kec. Wanareja 400 600 orang

- Kec. Cimanggu 400 600 orang

- Kec. Karang Pucung 400 600 orang

- Kec. Sidareja 400 600 orang

- Kec. Gandrung mangu 4 ()0 ___ -- 600 orang

- Kec. Ka~ .. It:nganten 4"" vu - t:nn vvv ---.--V.I.. Y,..,i.=

- Kec. Jeruk Legi 400 600 orang

- Kec. Majenang 600 8QO orang

- Kec. Kedung reja 600 800 orang

- Kec. Kesugihan 800 - 1000 orang

- Kec. Adipa1a 800 - 1000 orang

- Kec. Binangun 800 - 1000 orang

- Kec. Nusawungu 800 - 1000 orang

- Kec. Ci1acap 1000 1ebih

- Kec. Maos 1000 1ebih

- Kec. Kroya 1000 lebih

,_

Dari tujuh be1as kecamatan di1ingkungan kabupaten Ci1acap

maka ter1ihat bahwa kecamatan Ci1acap, Kec.Maos, Kec.Kro­

ya termasuk yang terpadat, karena dikecamatan2 tersebut

merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan

dan ne1ayan.

Sedangkan pertanian b~asanya berkonsentrasi pada daerah

daerah yang mempunyai kepadatan 200 - 400 orang sampai

daerah yang berkepadatan penduduk antara 400 - 600 orang.

Daerah2 ini termasuk wi1ayah kabupaten Ci1acap sebe1ah

utara.

Page 11: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 7 -

Pada tahun 19 76 kabupaten Cilacap merupakan kabupaten yang

paling banyak penduduknya dibanding dengan kabupaten2 lain

dilingkungan propinsiJJawa-Tengah yaitu sebanyak 1.271.031

orang, sedang nomer dua adalah kabupaten Brebes dengan pen­

duduk 1.148.633 orang, nomer tiga adalah kabupaten Banyumas

dengan penduduk 1.138.068 orang.

Dengan melimpahnya jumlah penduduk, kakayaan a1am, dan sarana­

pelabuhan, memungkinkan daerah Ci1acap diarahkan menjadi ka­

wasan industri dan perdagangan disamping me1estarikan p~rta­

nian dan perikanan sampai sekarang masih ke1ihatan hasi1nya.

2. Keadaan Sosial Ekonomi.

Mengingat daerahnya yang strategis, sumber alamnya, dan pen­

duduknya yang melimpah maka daerah Ci1acap dis~mping hasi1

pertanian dan perikanan 1aut maka Cilacap potensia1 untuk

menjadi daerah industri dan perdagangan di kawasan pulau Ja­

wa bagaian se1atan.

Untuk rnendukung tercapainya daerah Ci1acap rnenjadi kawasan

industri dan perdagangan rnaka sarana pendidikan rnemegangpe­

ranan penting disarnping sarana-sarana sosia1 1ainnya seperti

sarana kesehatan, sarana angkutan dan perhubungan, perhote1an

san sebagainya.

Banyaknya seko1ah, rnurid dan guru di kabupaten Ci1acap ( da­

ta tahun 1976 ) sbb :

1 'SARANA SEKOLAH 1 BANYAK 1 MURID 'rtiDti UU.l\.V

I 1SEKOLAH 1 . I

T.K 48 1541 122 I I

S.D. 784 148899 4.893

I - S.L.T.P. 61 1 15994 939

S.L.T.A 13 3293 261

,RATA/P:F.:R:SF.KOLAF-1,

I MURID GURU. I

32 3

190 6

262 15

253 20

Page 12: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 8 -

Untuk menunjang pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat,

kabupaten Cilacap telah menyediakan sarana dan pelayanan ke­

sehatan.

Menurut catatan kantor sensus dan statistik Dati II Cilacap

tahun ~976 maka banyaknya sarana kesehatan masyarakat dapat

diperinci sbb :

Tenaga dokter 13 orang

Bid an 37 orang

Apoteker l.j. orang

Balai Pengobatan 84 buah

Puskesmas 17 buah

B.K.I.A 56 buah

Rumah Sakit Umum 3 buah

Rumah Bersalin 3 buah v,; ""'"':.; ,,. ~"~ ..... .1 ... ~.1"1.. Keluargu Be rene ana ')0

LV DU.:lh

Sedangkan sarana penginapan I hotel Cilacap telah berdiri

21 hotel dengan 328 kamar.

Keadaan perkembangan perekonomian daerah Cilacap kelihatan­

nya sangat didukung oleh kuatnya sektor pertanian, perdaga­

ngan, industri pengangkutan.

Walaupun disektor-sektor lainnya seperti pertambangan, bangu­

nan, bank dan jasa-jasa juga ada tapi tidak sedominan seper;

ti yang disebutkan terdahulu.

Ini terbukti dari angka-angka dalam Produk Domestik Regional

Bruto kabupaten Cilacap tahun 1975 yang jumlah totalnya

R~. 70.077.720.000,- diperoleh dari

Sektor pert an ian Rp.

Sektor Pertambangan II

Sektor industri II

Sektor bangunan II

Sektor listrik II

Sektor pengangkutan "

37.283.190.000,-

691.630.000,-

9.016.020.000,-

600.230.000,-

77.010.000,-

5.227.430.000,-

Page 13: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 9 ..:.

- Sektor Peroagangan Rp. 10.612.900.000,-

- Sektor Bank Rp. 642.210.000,-

- Sek:tor pe:rrerintahan Rp. 3.323~960.000,-

- Sektor sewa rumah Rp. l. 228.920.000,-

- Sektor jasa-jasa Rp. 1.374.220.000,-

Sejak tahtm 19 74 di Kabupaten Cilacap telah dila'l<ukan kegiatan pembangunan

industri rninyak dan gas bum:i yaitu kilang minyak lJnit Pengolahan IV Cilacap.

Kegiatan Unit Pengolahan IV ini berupa kilang rninyak Cilacap yang rremiliki

kegiatan · cukup kompleks, yang telah rrernpengaruhi perkerrbangan daerah Cilacap

dan sekitarnya.

B. Keadaan Daerah Pangkalan Brandan dan Seki tarnya.

Geogrefi & Kependudukan.

Daerah Pangkalan. Brandan. rrerupakan salah satu wilayah yang ternasuk dalam

Kecanatan Babalan, Kabupaten Dati II langkat, Propinsi S~tra Utara.

Sedangkan luas "Nil~ya.~ Y-.abu-paten Dati II langkat ada i 6 3l. 955 ha a tau

6 319 , 55 km2 yang terdiri dari 15 Kecanatan seperti tersebut pada tabel di

bawah ini :

No.

l. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15.

l.uas Wilayah & keterpadatan penduduk Kecamatan2 Diwi1ayah Administra-tif Kabupaten Dati II. langkat.

Nana Keter}>adatan luas Wilayah Kecanatan penduduk/jiwa ( J<m2 )

Bahorak 31 988 Salapian 84 475 Kuala 178 205 SeiBinjai 114 323 Selesai 229 192 Binjai 593 105 Stab at 305 239 Secanggang 211 218 Hinai 326 94 Padang Tualang 44 1.678 Tj. Pura 314 154 Gebong 188 152 Babalan. 188 480 Pkl. Susu 108 316 Besitan.g 43 690

Surrber data : nonografi Kabupaten Dati II I.angkat th. 1982.

Klasifikasi

Tidal< padat Kurang padat Kurang padat Kurang padat Cui<up padat Sangat padat Cukup padat Kurang padat Cukup padat Tidak padat Cukup padat Kurang padat Kuran.g padat Kuran.g padat Tidak padat

Page 14: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

''

- 10 -

Sedangkan penggunaan 1ahannya seperti terdapat pada tabe1 dibawah ini

Penggmaan tanah di Kabupaten Dati II lan@<at.

Perl<anpungan 9.141 ha

Sawah 44.226 ha

Perkebunan

- besar 89.486 ha

- rakyat 46.684 ha

Pertanian tanah kering 42.699 ha

Hut an

- 1ebat 264.608 ha

- belukar 72.423 ha

Rawa-rawa 43.385 ha

Sejenis 1. 893 ha

Danau/tarnbak/rawa 4.126 ha

Tanah tandus/a1ang2/padang penggenbalaan 11.657 ha

Bi1amma dibandingkan dengan wi1ayah Propinsi Sumatra Utara, 1uas daerah

Kabupaten Dati II langkat ada 8. 69 persennya.

Daerah Kabupaten Dati II Langkat ter1etak diketinggian 0 sanpcn dengan 1200 m

dari permukaan air laut dan pada umunnya beriklim tropis.

Keadaan tanahnya \.IDIUJJI1ya terdiri dari dataran rendah (Pangkalan Brandan se­

panjang pantai) dan dataran tinggi didaerah hulu sungai-sungai Wampu, Batang

Serangan, lepau, Besitang, yaitu sungai-sungai yang nengapit Kabupaten Dati

II langkat.

Didaerah dataran rendah ini biasa'1ya sering terjadi banjir pada ak~ir tahun .

.t-"engenai tingkat kepadatan penduduk: di Kabupaten Dati II langkat ± 112 j iwa

/km dengan perincian jumlah penduduk WNI sejumlah 706.463 dan WNA 438 jiwa.

Pangkalan Brandan rrerupakan wi1ayah KecaJIBtan Babalan, berjarak dengan kota

Kabupaten Binjai sejauh 60 km dan dengan ibukota Propinsi ~dan berjarak

82 km.

Page 15: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 11 -

.Adapun lua.s Kecanatan Babalan ada 44.316 Ha. yang terdiri dari lua.s

tanah Kecama.tan 11 Ha., lua.s tanah milik perorangan 42.554 Ha. dan

luas tanah perrerintah 1. 751 Ha.. dengan jumlah penduduk sebanyak 90.5 79

orang yang terdiri dari WNI laki-laki 45.811 orang, WNI perernpuan

44.030 orang, WNA 1aki-1aki 68 orang.

Jumlah desa-desa dan Ke1urahan yang ada pada KeCam3.tan Babalan ada

sebanyak 12 desa dan 4 Ke1urahan; dan rrempunyai batas-batas, yaitu

a. sebelah Utara berbatasan dengan selat Malaka

b. sebelah 'I'.imur be:rbatasan dengan Kecama.tan Gebong/Kecamatan

Padang Tualang

c. sebelah Selatan dengan Kecanatan Padang Tualang

d. sebe1ah Barat dengan KeCam3.tan Pangkalan Susu/Kecamatan Besi tang.

Kecamatan Babalan nerrpunyai kepadatan penduduk sebesar 188 jiwaJkm2.

Dilihat dari jumlah penduduk rrenurut penclidikan yang clitanatkannya, rraka --

komposisinya adalah sebagai berikut

- tidak sekolah

- tidak i:aJTa.t S.D. I sede1·ajat

- tamat S.D./sederajat

- tamat S.L.T.P./sederajat

- tarnat S.L.T.A./sederajat

- tamat Akademi/sederajat

- tamat Pergu:ruan Tinggi/sederajat

33,75 %

12,82 %

23,47 %

15,51 %

- 14,30 %

0,10 %

0,05 %

Sedangkan komposisi j umlah penduduk rrenurut agama adalah

- Islam 79,27 %

- Ka.tho1ik 3,37 %

- Protestan 14,55 %

- Hindu 0,02 %

- B\11ha 2,58 %

- Lainnya 0,21 %

Keadaan Sosial Ekonomi Laerah lokasi Kecamatan Sample Peneli tian.

Kecamatan Babalan yang clijadikan 1okasi sample pene1itian ini sebagairrana

te1ah diuraikan diatas, karena 1etak geografinya ( tanahnya) cocok untuk

Pertanian dan Perkebunan sehingga rnasyarakatnya lebih banyak berorientasi

kepada us aha pertanian.

..

Page 16: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 12 -

Adapun korrposisi nata pencaharian penduduk Kecanatan ini adalah sebagai­

berikut :

1. Petani pemilik + 53,23 % -2. Buruh tan.i (petani penggarap) + - 6,21 %

3. Nelayan ± 2,59 %

4. Industri rumah tangga + 4,02 %

5. Pegawai Negeri + 3,09 % -6. Petemak ± 2,60 %

7. Pedagang + 13,01 %

8. Usaha perikanan darat + 14,53 %

Iengan demikian je1as bahwa secara dominan struktur sosial ekonomi pen­

duduk di Kecarratan Babalan, berada disektor Agreria.

Usaha Pertanian tanaman pangan seperti padi dan kacang-kacangan, sedang­

kan usaha Perl<ebunan yang banyak dijtmrpa.i adalah perl<ebtman ke1apa sawit

da.'1 karet.

rata tentang 1uas pertanian tanaman pangan beserta 1uas panen dan pro­

duksinya adalah seperti tabe1 dibawah ini :

Nama Luas tanaman Lua.s Tanaman Ha. Panen Ha

1. Padi sawah 5.658 5.107

2. Padi 1adang 3.013 1.428

3. Jagung 110 105

4. Ubikayu 180

5. Kacang kede1ai 145 145

6. Ubi ra.iibat 37 ........ ~~

7. Kacang tanah 184 104

8. Kacang hijau 75 75

Sunber data : l'bnografi Kabupaten rati II Langkat tahtm 19 82.

Produksi

15.116

2. 428

105

4.046

218

94

53

Sedangkan data 1uas areal perl<ebtman dan produksi tanaman keras berdasar­

kan nonografi Kabupaten rat~ II Langkat tahun 1982 adalah seperti pada

tabel dibawah ini. '* :

Page 17: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 14 -

Selain daripada usaha pertanian dan perkebunan seperti diu­

raikan diatas di kecamatan sample ini terdapat pula usaha2

perikanan, peternakan dan perindustrian.

Potensi perikanan di kecamatan sample mempunyai nilai yang

cukup besar, apabila diadakan pengembangan dan pembinaan le­

bih lanjut.

Lahan tambak yang dipersiapkan pada tahun 1980

300 ha.

seluas

Pusat pemasaran ikan terdapat di Pangkalan Brand~n, Pangka­

lan Susu dan Tanjung Pura.

Sedangkan tempat pelelangan ikan terdapat di Pangkalan Susu,

Pangkalan Brandan dan Biduk Bubun.

Dan mengenai peternakan

eenurut data tingkat kecamatan pada tahun 1982' da-

diri dari :

1. Kerbau terdapat sekitar antara 51 - 75 ekor,

2. Sapi biasa , kambing, domba dan babi terdapat lebih dari

100 ekor. •

3. Unggas ( ayam boiler, ayam kampung, dan itik ) terdapat

lebih dari 1000 eY.or.

Sedangkan usaha industri baru jenis usaha keraji-

nan tangan yang berupa kerajinan pandan I purun yang mengha­

silkan tikar, tas dll.

Selain usaha pertanian dan perkebunan serta pengusahaan tam­

bang minyak di kecamatan sample terdapat pula kekayaan hasil

hutan yang berupa kayu balok, kayu kasar dan kayu bakar.

Disamping usaha mata pencaharian sebagaimana telah diuraikan

dimuka, dapat diketahui pula keadaan wadah pengusahaan yang

dalam bentuk koperasi.

Adapun jumlah koperasi yang ada di kP.camatan sample pada ta­

hun 1980 s/d 19~1, ada 6 buah yang terdiri dari seperti tsb

pada tabel dibawah ini

Page 18: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 15 -

NAMA

KOPERASI

! ,JUMLAH, JUMLAH , JUMLAH VOLUME I JUMLAH IANGGOTJf. SIMP'ANAN I USAHA

1.1. K.U.D 11 bh 478 I 413.900 1Rp. 8.165.500,-I I

2 . Koperasi karet 1 bh 84 52.714 II 8.538.041,-

3 . Keperasi per- I I I

ikanan 1 bh 250 1.795.496 II 12.500.128,-

4 . Koperasi des a 11 bh 93

I 5 . K.P.N. I 2 bh 46 I 288.800 1

Sedangkan perusahaan daerah yang ada satu2-nya di kecamatan

sample ini adalah perusahaan air minum dengan ber1okasi di

Pangkalan Brandan, dan mengenai jumlah pen1~kai/konsumen ser -

ta besarnya produksi: dari tahun 1977 s/d 1980 adalah se-

perti pada tabel dibawah ini

I TAHUN I JUMLAH PEMAKAI CK. K. ) PRODUKSI M3/ BULAN

. I SO SIAL NIAGA SO SIAL NIAGA

1 1977 335 158 4.338 3.599

1978 400 163 6.706 3.932

I 1979 514 154 I 10.000 9.576

1980 r, n ., ... " I 10.300 I 10.062 ·J..!.(') .!.1::>

Sebagai sarana angk~tan baik untuk me1akukan kegiatan usaha2

seperti dikerr.ukakan diatas maupun untuk me1akukan kegiatan

lainnya dapat diketahui data tahun 1980 tentang jum1ah dan

jenis kendaraan angkutan darat dan air, yaitu :

Page 19: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

.,

- 16 -

Sepeda 5.200 buah

Oo.-..=!lr 1. 800 " L.J\... \..,. -· ...

Sepeda motor 2.300 " Bus mini 34 " Sedan 49 " Jeep u 9 " Pick up 3 " Mobil penumpang 16 " Station wagon 2 " Truk 37 " Perahu 308 II

Mengenai prasarananya dapat diketahui data tahun 1982, yaitu

jalan negara (aspal)" sepanjang 18 km, jalan perusahaan sepan­

jang 22 km, jembatan negara sebanyak 7 buah dan rel kereta

api sepanjane J~ km.

Diluar daripada data perekonomian, fasilitas kesehatan, pen­

didikan dan fasilitas olahraga/rekreasi serta tempat ibadah

dapat diketahui seperti dibawah ini.

Mengenai fasilitas kesehatan yang ada di kecamatan sample,

sej~k tahun 1978 s/d 1982 puskesmas dan rumah sakit hanya 1

(satu) buah.

Sedangkan B.K.I.A baru mulai tahun 1980, dan jumla~nya sampal

tahun 1982 ada sebanyak 2 (dua) buah.

Da1am hal fasilitas pendidikan.

Menurut keadaan akhir Februari 1981 dari data monografi LiHg-"'

kat Dati II kabupaten Langkat diketahui jumlah madrasah if-

tid:~iyah swasta di kecamatan sample, yaitu :

Jumlah madrasah 20 buah, lokal 61 buah, kelaE. 12 buah

jumlah murid 2.428, guru negeri 35 orang dan guru swasta 53

orang.

Sedangkan mengenai sekolah dasar/impres/swasta pada keadaan

akhir bulan maret 1981 dikecamatan sample diketahui sbb

Banyaknya sekolah negeri biasa

Seko1ah negeri inpres

21

11

buah II

Page 20: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 17 -

Banyaknya gedung negeri biasa

Banyaknya gedung negeri inpres

Gedung subsidi ada 1 (satm) buah

28

22

buah II

Keadaan sekolah tingkat SLP dan SLA sendiri datanya pada

akhir tahun 1981 adalah sbb

S.L.P. negeri

S.L.P. swasta

S.L.A negeri

S.L.A swasta

Adapun menurut data .

2

7

2

4

buah

"

"

"

_kecamatan sample diketahui data

tentang rumah ibadah, perpustakaan, tempat/fasilitas olah ra­

ga dan rekreasi sejak tahun 1978 s/d tahun 1982 seper~i tsb

pada tabel dibawah ini :

I Fasi1itas tempat iba- 1 TAHUN 1 TAHUN 'TAHUN 'TAHUN 'TAHUN aah,oiahraga/rekraasf 1978 1879 1980 1981 ,1982

' I ' '

' 1. Tern pat ibadah "' - mesjid 25 26 28 28 28

- Surau/1anggar 92 96 98 I 102 ' 102

- Gereja 23 26 29 31 31

- Pura I I

- Vihara

- Klenteng 2 3 4 4 4

2 . Perpustakaan pe-

merintah. 1 1 1 1 ~'

1

I 3 . 01ah raga & Rekre- 1

asi I I

- Tempat o1ahraga I 2 2 2 2 2

- Sanggar . .s.eni

Page 21: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 18 -

Keadaan sosial ekonomi daerah lokasi desa penelitian.

Daerah yang dijadikan sample penelitian terdiri dari 2 (dua) desa dan satu

Kelura.l&an (pengertian desa da.11 kelurahan pada dasarnya sarra perbedaannya

adalah : desa dipi.rnpin oleh Kepala resa yang dipilih oleh rakyat seternpat

rrelalui pemilihan sedang Kelurahan dipi.rnpin oleh seorang Lurah yang di

tunjuk dan diangkat oleh perrerintah).

resa-desa dan Kelurahan sample tersebut adalah desa Pelawi, desa Sie Bilah

dan Kelurahan Brandan Timur.

Adapun letak,batas, luas desa dan kegunaan tanah serta jurnlah penduduk dan

kepadatannya adalah sebagai berikut :

1. resa Pelawi yang nerupakan desa asli, batas daerahnya adalah :

sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Wuku, sebelah Timur dengan

sungai Securai, sebelah selatan dengan desa l.am3., dan sebelah Barat

dengan Akhir IXla..

Jarak antara desa Pelawi dengan kota Kecanatan Gebong berjarak 15

km, dengan kota Kabupaten Binjei berjarak 60 km, dan dengan kota

Propinsi ~-~dan ~r:jar-ak 82 k.-m.

Luas tanah desa Palewi ada 1. 500 Ha. yang terdiri dari luas ~ah

milik perorangan sebanyak 14 Ha. dan luas tanah milik renerintah

5 Ha.

Sedangkan jumlah penduduknya ade. ll. 2'+0 jiwa yang terdiri dari

5.733 laki-laki dan 5.507 perempuan.

2. resa Sei Bilah, yang nerupakan desa asli, sebelah Utara berbatasan

dengan sungai Babalan, sebelah Timur dengan Teluk Wuku, sebelah

selatan dengan desa Pelawi dan sebelah Barat dengan Kelurahan Brandan

T.imur.

Jarak desa Sei Bilah dengan kota Kabupaten Benjei sejauh 62 Jan,

. dengan kota Propinsi M=dan sejauh 85 Jan.

Luas tanah desa Sei Bilah ada 300 Ha, dan rrenurut penggunaannya

terdiri dari 25 Ha, berupa sawah tadah hujan, 225 Ha berupa tanah

kering (pekarangan dan perumahan rakyat) dan yang berupa Hutan seluas

50 Ha.

Jumlah penduduknya tercatat sebanyak 8.981 jiwa.

3. • ..•••.••..

Page 22: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 19 -

3. Kelurahan Brandan timur sebelah utara berbatasan dengan

Sei Babalan, sebelah timur dengan kelurahan Sei Bilah,

sebelah selatan. dengan desa Pelawi, dan sebelah barat de­

ngan keluraha~ Brandan Barat.

Jarak kelurahan Brandan Timur dengan kota kecamatan Ge­

bong ada sejauh 15 km, dengan kota k~bupaten Binjei se­

jauh 60 km, dan dengan kota propinsi Medan berjarak 82

km.

Luas tanah kelurahan Brandan Timur ada 85 ha, yang ter­

diri dari luas tanah kelurahan 1 ha, luas tanah milik

perorangan 76,50 ha dan luas tanah pemerintah 7,50 ha. ,.

Penduduk sebanyak 12.535 jiwa yang terdiri dari

6353 WNI laki-laki, 6157 WNI perempuan 10 WNA laki-laki

dan 22 WNA perempuan.

Mcngenai tingkat kepadata~ pe~cucuk ternyata kelura-

han Brandan Timur jauh lebih padat bila dibandingkan de­

dengan kedua daerah sample lainnya, yaitu untuk .P.Bran­

dan kepadatan penduduk: ~ 152 jiwa per km2, desa Pela­

wi ± 75 jiwa per km2 dan desa Sei Bilah ± 29 ji~a per km2.

' Hal ini disebabkan karena kelurahan Brandai Timur merupa-

kan bagian dari suatu kota sedang lainnya masih merupakan

desa asli. Sehingga didalam perkembangan masyaraka~

kedua desa atupun tidak secepat masyarakat yang sudah di­

warnai masyarakat kota.

Apalagi bila kita lihat, bahwa kelurahan Brandan Timur

termasuk wilayah yang senantiasa menjadi tempat terjadi­

nya interaksi antara masyarakat industri migas dengan

masyarakat sekitar serta terkonsentri masyarakat peda-

gang dan pegawai.

Hal tersebut dapat diketahui dari komposisi jumlah penduduk

menurut mata pencaharian, yaitu sbb :

Penduduk desa Pelawi yang bermata pencaharian sebagai peta­

ni pemilik dan penggarap, ada sebany?k ± 3000 orang, seba-

Page 23: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 20 -

gai pegawai negeri sipil sebanyak 500 orang, dan seba­gai nelayan dan peternak masing-masing sebanyak 24 dan

25 orang, dan lainnya sebagai buruh,.

- Penduduk de sa Sei Bilah, sebagai pet ani pemilik ada se~­

banyak 124 orang, petani penggarap 702, pegawai negerl

sipil 93 orang, peternak 40 orang, pedagang 37 orang

dan usaha lainnya ada 1017 orang.

- Penduduk kelurahan Brandan Timur, sebagai petani pemilik

/penggarap ada 534 orang, pegawai negeri sipil 1793 orang

dan pedagang 2395 orang.

Namun demikian dari hal tsb masih bisa dikatakan, bahwa

struktur sosial- ekonomi penduduk didesa sample yang domi­

nan adalah sektor agraris.

Pend'..!duk diketiga desa I kelur=.han samp:J..e :::ebagia~ besar

beragama Islam.

Berdasarkan catatan data skundair desa tahun 1982 prosen­

tase jumlah pemeluk=agama dimasing-masing desa I kelurahan

sample adalah seperti tersebut pada tabel dibawah ini :

. I

I 1.

2 .

I 3 .

I 4 .

I 5.

6 .

PRESENTASE JUMLAH PEMELUK AG\lMA DI DESA/KELURAHAN

SAMPLE

NAMA DESA DESA KELURAHAN AGAMA PELAWI SEI BILAH 1 BRANDAN TIMUR

I I

Islam 89,15 % 87,26 % 82,52 %

Kristen Ka- 1,37 % 0,10 % 1,99 % tholik.

Kristen Protest an 8,24 % 0,17 % 5,99 %

Hindu

Budha 0,51 % 12,25 % 9,50 %

Lain21tidak 0,64 % 0,12 % masuk mana2 I I

Page 24: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

I

I

I

- 21 -

Sedangkan mengenai sarana tempat ibadah jumlahnya seperti

pada tabel dibawah ini :

Tempat Ibadah di desa I kelurahan Sample

r;?.i·if'. TEMP AT

IBADAH

1. Mesjid

2 . Sur au

3 • Gereja

4. Pur a

5 . Wihara

6 • Kl.er... t.e.ng

DESA

PELAWI

4 buah

9 " 2 "

DESA

SEI BILAH

1 buah

9 "

I KELURAHAN

'BRANDAN TIMUR

1 buah

ll "

3 "

Dalam hal kebiasaan atau tradisi masyarakat desa I kelura­

han sample, masih melekat kebiasaan melakukan upacara I se­

lamatan baik dalam kaitannya dengan kehidupan seseorang se­

jak dalam kendungan sampai meningga~, maupun yang ada hubu­

ngannya dengan kegiatan oeryanian, upacara selamatan terse­

but dilakukan 1 .. - 2 kali da~am setahun.

Dari data- data dapat diketahui fasilitas pendidikan yang

ada didesa sample pada tahun 1982 adalah untuk desa Pelawi

dan kelurahan Brandan Timur terdapat sekolah2 mulai dari se­

kolah Taman Kanak2 sampai dengan sekolah lanjutan tingkat

pertama dan atas baik umum maupun kejuruan.

Sedangkan untuk desa Sei Bilap hanya sekolah taman kanak2

sampai sekolah lanjutan tingkat pertama saja.

Dari sejumlah penduduk yang ada didesa I kelurahan sample de­

ngan berbagai tingkat pendidikan sesuai fasilitas pendidikan

yang ada seperti tsb diatas, ternyata jumlah yang dapat ·ter­

serap sebagai tenaga kerja diindustri migas ( Pertamina )

adalah sbb :

.,

Page 25: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 22 -

- Iesa Pe1awi + 8,89 %

Iesa Sei Bilah ± 1,13 %

Ke1urahan Brandan ± 2,84 % Timur.

C. Keadaan l:aerah Kecamatan Rurrbai - Propi1·1si Riau.

1. Keadaan Alam.

--·---

Kecamatan Rurribai rrervpakan sa1ah satu Kecarnatan dar.i. Iati II

Pekanbaru, yang ter1etak ± 6 km sebe1ah Tim.rc Laut Pekanbaru

kota. Kecamatan ini terdiri dari 6 desa yaitu :

1. Iesa Rurnbai Buki t

2 • Iesa l..errbah Sari

3. Iesa l..embah D3:mai

'+. Iesa l'eranti Pandak

5 . r:esa Umban Sari

6 • r:esa Limbungan

dengan 1uas areal ± 1100 Ha. te:rnasuk tanah milik perorangan ±

350 Ha. , yang rrerupakan hasi1 penekaran dari 3 de sa pada tahun

1980.

Kanpar. Sedangkan Kecamatan Rumbai ter1etak dibagian Ti.rrur Laut

Kodya Pekanbaru, sebagian berbatasan dengan I:ati II Kabupaten

Kampar dan sebagian berbatasan dengan Kecamatan Senape1an Kodya

Pekanbaru. Adapt.m batas-batas desa yang di teli ti adalah sebagai

berikut :

1. ·r:esa RtlJrbai Buki t

sebelah Utara

sebe1ah Timur

sebe1ah Se1atan

sebe1ah Barat

2 . Iesa l..embah D3:mai

sebe1ah Utara

sebe1ah Ti.mur

sebe1ah Se1atan

sebe1ah Barat

Kecamatan Siak Hulu

Ke1urahan l..errbah D3:mai

Ke1urahan l..embah Sari

Kecamatan Siak Hulu

Y-ecamatan Siak Hulu

r:esa Okura

Ke1urahan l..errbah Sari

Ke1urehan Rurrbai Bukit

3. . ••.••......

Page 26: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

3. resa I...errbah Sari

sebe1ah Utara

sebe1ah Timur

- 23 -

Jalan Jenderal S. Parm:m

Kecamatan Siak Hulu

sebe1ah Se1atan Iesa Sumbungan Sebelah Barat Parit Belanda

Keadaan tanahnya berbuki t-buki t dan sebagaian kecil ra.wa, yai tu yang ber-

ada disepanjang sungai Siak, dari Runbai ke Pekanbaru Kota.

Sebagian besar wilayah Kecarnatan Rumai berupa perkebunan rakyat teruta.rra

karet ( ± 700 Ha.. ) , hutan belantara. ± 60 Ha, pekarangan/perumahan ± 100 Ha

areal industri ± 10 Ha dan selebihnye_ berupa jalan-jalan raya, sungai,

rawa dan sebagainya.

Kondisi tanah didaerah ini masih tergolong s-uPur, sehingga sis tim per­

tanianny~adang/hUJIE., masih be1tun rrerrer1ukan pupuk buatan~

Disanping adanya ·sungai besar ( Siak ) yang rrengalir diwi1ayah Kecanatan

ini, juga banyak terdapat sungai-sungai- kecil tersebut disamping berfungsi

sebagai sunber nata pencaharian, (rrenangkap ikan) terutana bagi penduduk

yang ti..--.g.;;al di tepia..-"1. juga berfungsi sebagai sarana pernubungan dengan

daerah-daerah penrukiman yang 1ebih kedalam.

2 . Penduduk-.

Penduduk Keccirratan · Rt.urbai tahtm 19 82 rrencapai 2 3 . 02 0 j iwa dengan perincian

jumlah perke1ompok umur seba.gai berikut

0 - 4 tahun 3778 jiwa

5 - 14 tahtm 6528 jiwa

15 - 24 tahun 4943 jiwa

25 54 tahun 6266 jiwa

55 - keatas 1455 jiwa

Jumlah 23020 jiwa

Sedangkan banyaknya penduduk rrenurut pendidikan yang di tanatkannya, dapat

ki ta ketahui sebagai berikut :

a. . .............. .

Page 27: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 24 -

a. tidak sekolah 2923 orang

b. tidak tamat SD/sede~jat 2185 orang

c. tamat SD/sederajat 8320 orang

d. tamat SLTP 6871 orang

e. tamat SLTA 5161 orang

f. tamat Akademi 716 orang

g. tarrat Perguruan Tinggi

Pemukiman penduduk terutama pada daerah dekat kota Pekafl.baru, disekitar

Complex CPI, Complex CPI sendiri, &tepi-tepi sungai Siak dan nenyebar

dipinggir-pinggir jalan raya yan~ sudah mulai ranai oleh lalu lintas

kendaraan angkutan umum, dari Pekanbaru ke Dum3.i.

Penduduk daerah ini telah banyak bercampur dengan penduduk-penduduk dari

luar da.erah, terutama dari daerah Minangkabau.

Disamping banyak juga pendatang-pendatang dari Pulau Jawa, baik yang hidup

sebagai petani, maup\ID yang karena bekerja pada PT. Cal tex Pasific Indonesia.

Islam ( 6150 ) . Sedangkan penganut agama-agama Kristen, maupun Ka:tholik dan

Konhucu kebanyakan adalah pendatang-pendatang dari 1 uar daerah ( 10 8 orang) .

Kenyataan tersebut dit\IDjang_dengan adanya 4 buah mesji_d, 5 buah Surau, 2

buah Gereja dan sebuah Iq.enteng diwilayah ini.

Warga negara asing didaerah ini disamping orang-orang Cina peda.gang, juga

orang-orang Arrerika/Eropa yang bekerja di PT. CPI.

3. Ma.ta Pencaharian.

Ma.ta pencaharian utama sebagian besar penduduk daerah Keca,matan Runt>ai

ialah bertani/ladang padi dan berkebun ( terutama karet) disamping ada juga

yang hidup dari rrengandalkan hasil hutan rotan dan kayu.

Di . be . . ... ·~"h sampmg rtanam padi ladang yang kadcng-kadc:ne rr.:;.s:w'! berp::;....,-.cc.. ,-pmue:h.~

penduduk yang tinggal dekat rawa-rawa dipinggir sungai Siak, rrengusahakan

pertanian dengan sistim pasang surut.

~angkap ikan (ikan sungai/rawa) juga rrerupakan salah satu mata pencaha­

rian penduduk da.e:rah ini terutama bagi yang tinggal rrenetap di tepi S\IDgai.

Page 28: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 25 -

Industri yang dapat dikemukakan clidaerah .ini hanya berupa pengolahan

karet nentah nenjadi bahan baku dan penggergajian kayu.

Sedangkan clisektor petemakan, kerbau, sapi, kanbing dan babi dipeli­

hara oleh senentara penduduk hanya dalarn jumlah yang terbatas karena

rremang bukan tujuan utama untuk nenenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,

tetapi sekedar sebagai kegiatan/usaha sanp.ingan.

Page 29: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

.. -~------..... ...... ___ _....... ___ ~_

BAB. III.

KEGIATAN . INOOSTRI MIGAS.

A. Pertamina Unit · Pengolahan IV Cilacap.

Kilang m:i.nyak Cilacap, pabrik aspal Wono)(:nm:) di Surabaya dan Kilang

Elpiji ( LPG = Liquified Petroletm1 Gas ) Mundu di Kabupaten Indranayu

kesernuanya merupakan ese:on-eselon dari Pertamina Unit Pengolahan IV

yang berpusat di Cilacap.

Ki.lang m:i.n:•ak C:i.lacap yang diresmikan oleh Bapak Presiden Suharto pada

tanggal 24 Agustus 1976 itu, mengolah minyak import dari Saudi Arabia

( Light Arabian Crude )

Produksi utamanya adalah BBM ( Baha.1 Bakar M:inyak ) .

'fujuan peni:>angunan kilang tersebut antara lain ialah disarnping untuk

mengurangi ketergantungan terhadap supply BBM luar negeri, juga guna.

meningkatkan effisiensi pengadaan serta penyaluran BBM bagi daereh

penggtma BBM terbesar di Indonesia yakni Pulau Jawa, khususnya bagi

daerah-daerah Jawa bagian Selatan.

Produk BBM Ki.lang Cilacap disalurkan ke daerah tujuan lewat sistim

bagian Barat, se~g _'::lr.l~ bagian Timur melalui jaringan pipa Cilacap

- Ma.os - Jogjakarta.

Untuk mencapai daerah tujuan selanjutnya BBM tersebut diangkut dengan

beroagai sarana transportasi lainnya seperti truk-truk tanki, tanki­

tanki kereta api dan sebagainya. Sebagian kebutuhan BBM untuk daerah

Jakarta Raya, Surabaya dan sekitamya juga disupply oleh Kilang Cilacap.

Untuk daerah-daerah ini sistim transportasi yang dipergunakan adalah

kapal tanker.

IEri hal tersebut sarana yakni antara C:i.lacap - Jogjakarta dan Cilacap

- Bandung di tingkatkan, sehingga hubungan transportasi Cilacap ke Bandung

maupun Jogjakarta cukup lancar.

Disanping produk utana BBM tersebut diatas, Kilang Min yak Cilacap hingga

kini merupakan satu-satunya Kilang di Indonesia yang dapat menghasilkan

produl< ta.J!i:>ahan yak:ni Bahan Baku Minyak Pelunas.

Hasil ini dengan kapal tanker dikirirn ke Tanjung Perak/Surabaya dan

Tanjung Priak/ Jakarta.

Page 30: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 27 -

Setelah rrengalami proses lanjutan yaJ<ni di-blending seperlt.mya, rnaka

lahirlah prod.uk Pertamina lainnya, yakni Minyak Pelumas yang disajikan

oleh Pertamina kedt.mia perda.gangan lewat Direktorat PIN ( Pembekalan ;

Dalam Negeri ) dengan nerk dagang "~sran" "Meditran" dan lain..,.lainnya.

Bahan baku minyak Pelumas tersebut tmtuk Indonesia sampai saat ini bsru

diperoleh dari hasil pengolahan Light Arabian Crude, knrena jenis-jenis

minyak rrentah yang diliasilkan Indonesia ma.sih dianggap tidal< mengtmttmg­

kan untuk diproses rnenjadi produk tersebut.B~ baku tersebut sebelum

adanya Kilang Cilacap di import dari luar negeri.

Bittmen Feedstok. Produk yang disebut terakhir ini, sebagian disalurkan

ke pabrik Aspal di Wonokrono, Plaj u dan Pangkalan Brandan untuk diolah

lebili lanjut.

D:ngan adanya prod.uk-prod.uk yang dapat dihasilkan oleh Kilang Cilacap

seperti disebutkan diatas , maka sebagian kebutuhari · bahan bakar minyak

dan bahan baku minyak pelumas untuk Indonesia dapat dipenuhi secara

swadaya sehingga j urnlah kebutuhan yang semula di import, dapat dikurangi.

D:ngan kenyataan ini berarti Kilang Minyak Cilacap, juga berfungsi se­

bagai ~enat devisa Negara.

KOI.ASI KilANG.

1. Cilacap dipilih, didasarkan atas hasil :

- Studi kebutuhan BBM yang nentmjukkan bahwa kenaikan kebutuhan BBM

di Indonesia adalah ± 15 % tahtm dan konsurren BBM terresar adalah

· penduduk Pulau Jawa.

- Studi sarana nentmjukkan b&'lwa Cilacap nemiliki pelabuhan yang

sangat ideal dan disamping i tu penyaluran produksi/BBM akan lebih

IIn.ldah/cepat karena telah adanya jaringan pipa minyak Maos - Jogya­

karta serta jalur pipa minyak Cilacap - TasikmalayafBandung yang

telah mencapai . tahap penyelesaian ketika studi i tu dilakukan.

Studi lingkungan rrengungkapkan bahwa daerah Cilacap dan seki ta:mya

telah direncanakan oleh Pemerintah sebagai daerah pusat. pengernbang­

an industri untuk wilayah Jawa bagian Selatan dan disamping i tu

areal t211ah yang dibutuhkan ynng memenuhi persyaratan-persyaratan

untlik perr.ba.i.gur..an kilang ter::::~but, tersedia dalam jumlah yang cukup.

Page 31: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

., . :....-.

2. Luas Areal Tanah

- Areal Kilang

- 28 -

- Areal terminal/pelabuhan rninyak

- Areal pipe track & jalur jalan

- Areal !"llm3h saki t

- Areal perumahan karyawan & sarana

- Areal lapangan terbang & rekreasi

Jumlah

- ~ ----'--------------~ +"'·"'-····--~-------- ~-... --...;· .;· ., , ----

123 Ha.

20 Ha.

14 Ha.

22 Ha.

59 Ha.

98 Ha.

339 Ha.

l.etak Kompleks kilang dan sarananya di Kecanatan Cilacap dan Kecanatan

Gurnilir.

Tenaga Kerja.

Pada tahap konstruksi. pengawasan teknis oleh Pertamina dan perencananya

oleh SHELL Kontraktor Uta.rra. fluor Eastrn Inc. Sub-sub Kontraktor terdiri

dari perusahaan-perusahaan baik Indonesia rrauptm asing.

Jumlah tenaga yang dapat dipekerjakan pada tahap konstruksi ± 5. 000 orang

sedang tenaga kerja ~uor sendiri terdiri dari 49 orang asing dan 2.400

orang Indonesia.

Setelah TI111.l.ai_ beroperasi jwnlah karyawan sampai bulan Maret 1982 adalah

1.473 orang.-Dmtaranya karyawan-karyawan ImJ.da lulusan SLTA sebagian

besar diarnbil dari Cilacap dan seki tarnya lewat seleksi yang ketat dan

training.

Dari sebagian karyawan yang dulunya bekerja pada fluor. sebanyak :!: 1. 300

orang dapat dimanfaatkan untuk proyek-proyek fluor yang ada di Saudi

Arabia. Untuk nennnjang kelancaran· kilang, Pertamina telah nernbangun sa­

rana peleng)<ap untuk karyawannya yakni antara lain berupa

- Pert.mi3han karyawan

- Tempat rekreasi

- Fasilitas olah raga

- R1..lln3h Saki t

Fa.:Jili tas ibadah

- Sekolah-sekolah dan lain-lain

Disarnping i tu Pert..arnina dalam rangka !!Errbantu masyare.kat, telah neJiberikan

beberapa sunbangan baik berupa fisik rraupun non fisik.

Page 32: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 29 -

sumbangan Pertamina kepada rnasyarakat seki tar dapat dibagi dua kategori

yai tu suni:>angan yang langsung dan sumbangan yang tidak langsung.

Sumbangan langs'I..Ir..g dinEksudkan surnbangan~baik berupa. dana atau fisik

sema:ta.-nata untuk kepentingan masyarakat seki tar urnpananya : st.UTbangan/

cana untuk t-'Esjid, Gereja, sarana sekola.h dan sebagainya sedangkan surn­

bangan yang tidak langsung yaitu semua sarana yang dibangun oleh Perta­

rnina untuk kepentingan Pertamina tetapi masyarakat bisa ikut rrenikmati.

Sumbangan seperti i.Tti rreliputi : .Jalan yang di.bangJ m Pertamina, ruiD3h

saki t yang dibangun Pertamina dan sebagainya.

Selama ini sudah bany~ nahasiswa kejl.JIUan tingkat terakhir dari bebe­

rapa. Perguruan Tinggi Indonesia yang bekerja praktek di kilang Cilaca.p.

Sarnpai saat ini unit kilang rninyak Cilacap tela.h rremiliki kemampuan

pengola.han sebagai berikut

1. Kapasi tas prod.uksi kilang

2. Kompleks BBM

- Crude Distiller

- Naphta Hydrotreater

- Platforner

- Gas Oil Hidrodesulphurizer

- hnpane Hanufact:ur"er

- ~rox Treater

3. ~leks Minyak Lumas

- High Vacuum Unit

- Propane I:easphal ting Unit

- Furfural Extraction Unit

- Wax rewaxing Unit

- Hot Oil System

4. Sarana Penunjang

- High Pressure Boiler ( 3 Unit )

- Electrical Generators ( 3 Unit )

- Air pendingin ( Paw water

- Penyuling air laut

lOO.OOObbl/hari

13.500 ton/hari

2. 275 ton/hari

1. 650 ton/hari

2.300 ton.Lhari

1.950 ton/hari

2.300 ton/hari

538 ton/hari

378 ton/hari

377 ton/hari

13.200 ton/hari

315 ton/hari

24 MW

6. 000 M3/jam

120 ton/jam

Page 33: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

.. _-... . -'t' · .. . .

·-- -· ·--·- -- --- ------~ ··---- .. _ _, ·----~ .. ---- ···-· _ .... _._ ... ----·· --""~ ,;.~-....--.:·--~~~-

- 30 -

5. Untuk nenregah kernungkinan. terjad.inya pence.maran Pertarnina telah

rrerrbentuk sarana lingkungan

- Sour water stripper unit

antara lain seperti :

- Corrugated Plate Interceptor

- Hod.ing Basin

- Stack yang cukup tinggi ( ± 70 m )

- Alat pengurang kebisingan.

FasiUtas-. Operasikila.11.g yan.g dimilikj seperti

l. Tanki-tanki Penimbun

- Crude Oil Storage, 5 buah

- Pruduct & Internediate Storage 6 3 buah

2 . I:ernaga :

- I:ernaga Crude & Black Product 2 buah a

- I:ernaga White Product

- I:ernaga Coaster tmtuk lube, Bi tuiiEn

dan lain-lain 1 buah

- Dry Cargo Jetty untuk tongkang 1 buah

Fasilitas Lain-lain :

l. D!'l.l!!l Man,.lfac-ruring Plant

2. Bi tuiren filling Plant (asphalt)

3. Workshop ( bengkel )

4. Gudang

5. l.aboratorium

6. Pemadam Api Kebakaran ( PAK/F & S )

Hasil Produksi :

- Bensin Premium

- Minyak tanah/kerosine

- Minyak Diesel ( IDO )

- Minyak Bakar ( IFO )

- Lub Oil Base : HVI 60, 160 S, HVI 650 dan SN 200

- Asphalt : Pen 60/70 dan Bitumen Fted Stock

350.000 M3

480.000 M3

35.ooo rwr 11.ooo rwr

3. 000 r:wr 2.ooo rwr

175 ,_ -··· t.,: --UL'UUI/ JCUU

120.000 ton/tahun

Page 34: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 31 -

B. Pertamina Unit EP. IPangkalan Brandan.

Dilihat dari 1atar .be1akang sejaral"mya, di daerah Pan~an Brandan

pada tahun 18 8 3 rm.llai diadakan pengeboran dan rrernproduksi minyak

untuk pertama kali di Indonesia o1eh seorang Belanda bernama kilko

J.Zijlker.

Selanjutnya pada bulan Februari 1892 terbentuk suatu rraskapai Belanda

bernama Royal futch Company serta terbangun kantor pusat dan pengilang­

an minyak. Dan yang terakhir' ::;dl'rrpai dengan tahun 19~8 perregang penam­

bangan dan pengilangan minyak tersebut adalah Shell • ... Selana rrasa perjuangan kerrerdekaan tahun 19~8 tambang minyak yang

.;udah yp_QQ.~ksi itu dikuasai oleh bangsa Indonesia. Perusahaan

minyak nasional yang didirikan sesudah penyerahan Kedaulatan serta pada

bulan Januari 1951 ialah Perusahaan Tambang Minyak Republik Indonesia

( P'IMRI ) •

Perusahaan tersebut adalah bekas rnilik P. T. She11/BPM keJIU.ldian pada

tanggal 13 M:i 195~ PIMRI bertukar nama rrenjadi Tanbang Minyak SUIIE.tra

lTtara. Dan se1anjutnya pada tahun 1957 'IMSU bertukar narra sarnpai dua kali

yaitu JIU.llai tanggal 1S Oktober 1957 rrenjadi P. T. Eksp1orasi Tambang

195 7 rrenjadi Perusahaan Minyak Nasional ( Pe:rnrina ) .

Dan agar segala jerih payah Pe:rnrina di Pangkalan Brandan berhasil rre­

rehabilitir ladang dan kilang kecil, dan pada tanggal 24 Ivei 1958 ber­

hasil untuk pertama kali di1aksanakan export minyak rrentah dari Sumatra

Utara sebanyak 13.400 barrel atau seharga $ 30.000.

Se1anjutnya pada tahun 196 8 P. T. Pe:rnrina berubah nammya rrenjadi Perusa­

haan Negara Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional, dan tahun 1970

berubah 1agi rrenjadi Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara

( Pertamina ) .

Jadi JreiMng dari Unit E. P. I Pertarnina Pangkalan Brandan ini1ah JIU.llai

rrerrbangun Pe:rnrinyakan di Indonesia.

Sebagai gambaran tentang wi1ayah kerja dan kegiatannya, dapat dikemuka­

kan sebagai berikut :

Pertamina E. P. I rrernpunyai daerah operasi dan produksi di SUIIE.tra

Utara, .Aceh dan sebagian daerah SUIIE.tra Barat, dengan kantor pusatnya

di Panmcalan Brandan.

Page 35: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

-~ ~ . . . , - ·'l:' . . : ....

- 32 -

r.apangan-lapangan produksinya terbagi dalam 3 daerah adrninistrasi yai tu

lapangan Rantau, Kwala Simpang, Rantau Panjang Peureulak dan Pangkalan.

J:.a.!'i kantor Pusat ke lapangan tersebut telah dibangun jalan penghubung

de'i jalan tersebut clapat pula dinikmati oleh rrasyarak:at seki tar.

Selain bergerak dibidang Eksplorasi dan Produksi Pertam:ina. Unit EP. I

rrerrpunyai kegiatan dibidang pengolahan Petrok:i.mia.

Adapun hasil produksinya terdiri dari bensin mogas , premium karosine,

solar, residu, rninyak pelt.mla5, jery~an plastic, _:rygen, asphalt, claun

espalt, elpiji dan carbon black.

Dan untuk :rrerrenuhi kebutuhan kaiyawan, disediakan berbagai fasilitas yang -berupa, terrq;>at-terr;?at rekreasi seperti lapangan golf, kolam renang, stadion

tempat ibadah, nesjid, gereja, fasilitas pendidikan dari mulai T.K. s/d

S.~.A., Ma.drasah, dan !'UTI\3h-rumah sakit, yang penggunaannya dapat dipakai

oleh rrasyarakat seki tan:tya.

Disamping :rrenjalankan kegiatan pokok, Pertamina UEP. I rrengernban tugas untuk

rrenyelenggarakan program conmmi ty developrret.

:t-'!:Dgrem-program untuk selama ini -celah = sedang aan nn.mgkin akan terus di­

jalankan adalah pemberian bantuan kepada Perrerintah· Da.erah dan rrasyarakat

sekitar baik yang berupa materi diantaranya pernbangunan/peroaikan infra

struk:tur (baik jembatan, gedung sekolah, gedung dan lapangan olah raga,

ternpat-ternpat ibadah, pemberian bahan bangunan, penerangan jal.an.

Bantuan yang Derupa fasilitas diantar&•ya terbukru1ya fasilitas olah raga

dan pengobatan milik Perusahaan untuk rrasyarakat.

C. P.T. Caltex Pasific Indonesia, Rumbai.

Awal kegiatan Cal tex di Indonesia ialah survey Geologis yang diadakan

oleh standard Oil Company California ( Socaal ) pada tahun 1924.

Sedangkan Caltex sendiri teroentuk dari gabungan kerjasama antara. Socal

dengan Texaco pada tahun 19 36. ~mikian kegiatan-kegiatan penyelid.ikcm

Geologi dan pernboran dilakukan di claerah bagian tengah pulau Surratra

( terutama di Propi..-·1~i Riau darata."'l) . Pada. waktu pecah perang dunia ke II

kegiatan operasional dihentikan oleh Caltex, tapi dilanjutkan oleh tentara

pendudukan Jepang.

Page 36: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 33 -

Baru. setelah perang >Cal "tex rreneruskcm usahanya kembali s~ pada

taht.m. 1963 ''Kontrak Karya" P .N. Pennina dan P. T. Caltex Pasific

Indonesia di tanda tangani, pada saat mana produksi sudah nencapai

230.000 BMPH dengan 1adang-1adang minyak besar yang te1ah diketemu­

kan an tara lain Minas dan Duri.

Pada perjanjian tersebut, konsesi CPI rrencapai areal 9. 030 km per­

segi (BloCk "Kanguru") sedangkan Calasiatic dan Topco A, B & C rren­

capai a..~al se1uas 12 . 32 8 km persegi.

Dan pada tahtm 1971 ditanda tangani "Perjanjian Bagi Hasil" untuk

wilayah baru "C'.oac;"'tal Plains" sP.rta. ;-e~enj &!ga.l1 kontrak ka..rya yang

telah ada. . . ~mikianlah, usaha-usaha peneli tian geologis dan penemuan-peneJTU.lai1

1adang-ladang rni.nyak baru terus dilakukan, sehingga pada 17 ~i 1973

produksi rata-rata CPI menca~ 1000.000 BMPH.

Sementara.itu, fasilitas.:fasi1itas-penunjang berupa fasilitas ke-' sejahteraan pegawai, sarana komunikasi, sarana transportasi maupun

pe1abuhan untuk pengapalan · hasi1 produksinya terus di tingkatkan.

Jalan aspal yar,g rrembentang c:ntara Pekanbaru - Rurnbai - DLunai di­

buat oleh CPI, disarrping tmtuk rrentmjang kegiatan operasi pe:rndnyak­

annya, ternyata juga berftmgsi sebagai jalan umum bagi transportasi

barang mauptm penumpang an tar kota tersebut.

S€j.:ik tahun 1958, CPI "'telah ::rengal irk&! rrd .. &"lyaknya ke pelabuh&"'l Duma..i

tmtuk di expor ke luar negeri. Di daerah Pe1abuhan ini CPI nemiliki

2 buah dennaga minyak disarnping 2 buah tanki terbesar didtmia dengan

kapasitas 690.000 barel, garis tengah 90,53 m. Sarrpai akhir ~sember

1979, produksi rata-rata rrencapai 763240 BMPH, neliputi 56 lapangan

produksi (CP! : 46; C dan T : 10).

Disamping melakukan tugas pokoknya berupa eksplorasi dan eksploitasi

minyak bumi sampai ke pengapalannya, CPI juga rrelakukan kegiatan­

kegiatan s~sial kemasyarakatan dalam bentuk bantuan keuangan, . materi

pemberian beasiswa bagi mahasiswa-rnahasiswa baik di Perguruan Tinggi

di Jawa rnauptm Sumatra, penyediaan fasilitas rnauptm jasa lainnya.

Page 37: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

·, >t . . . . :--'-

-- - - • ~ -~ ··-·-' •. .. --·--- --·h ---------- ··-----·------~--·· __________ ,__• •• •.:.:-'2r..~ ...

- 34 -

Bebarapa contoh clapat ki ta kemukakan an tara lain berupa :

- Pembangunan jalan Stmgai Fangau, Fantau Bais dan jalan baru ter­

minal lana Rumbai.

- Penyediaan alat-alat berat dan angk:utan tmtuk berbagai proyek

pembangtman kota Pakanbaru.

- Pembangunan gedung-gedung ibadah, Sekolah Agarna dan tempat Pe-

makam:m.

- Pernbangtman kantor dan perumahan petugas perrerintah

- Pengadaan sumur air bersih di Pakanbaru, Duri dan Rumbai

- Penyediaan peralatan dan perlengkapan berbagai R. S. di Pakanbaru

dan kota-kota lainnya.

- Berl:lagai proyek pendidikan tmtuk non karyawan C. P. I.

- Penrugaran Istana Sultan Siak dan Istana Susuhtman Sala

- Bantuan perrbangtmanLaboratorium I. T. B.

- Truk pernadam kebakaran dan perai.atan untuk BU:..:i ttinggi dan Ambon

- Bantuan untuk berl:>a.gai badan Sosial, rencana pendidikan dan lain-

lain ..

- Pembangt.man kolarn renang untuk Pakanbaru

- dan sebagainya.

Iem:ikian pada kenyataannya, P. T. Cal tex Pasific Indonesia telah banyak

rrerrberikan sumbangannya baik kepc?da pembangunan rnasyarakat secara umum

rraupun pernbangtman ffi3.Syarakat seki tar pada khususnya.

Kepada rnasyarakat sekitar, terutarra dalarn hal kesempatan kerja, walau­

pun sebagai tenaga buruh kasar pada pernborong-pemborong/sub kontraktor

yang nenunjang kegiatan utarna P. T. CPI.

Untuk pegawai P. T. CPI sendiri karena rrembutuhkan tenaga-tenaga yang

terdidik/terlatih, IIEka penerimaannya rrelalui pusat di Jakarta, sehingga

keserrPa-tannya lebih besar bagi rrereka-rrereka yang tinggal di Jakarta.

Narro..m demikian dari berbagai kegiatan P. T. CPI tersebut, disarnping rre­

nirnbulkan darrqx!k posi tif, tentu akan rrenimbulkan pula dampak negatif

yang mungkin dapat ·nenghambat kegiatan industri Migas (PI'. CPI) rraupun

""""~'"'n"""""''"' rn.::><""'\!!!1' ... ='1'"3+ ce]<:' .; t-=>,..,..y.::s ~·~ o~.--.. .. ··--J-~"" - ---~•t .........

Page 38: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

BAB IV

DAMP.AK SOSIAL EJ<ONOMI

A. DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI DAERAH CIIACAP.

Adanya Industri Migas (Kilang Minyak) di daerah Cilacap p. .1. telah m~

bulkan darnpak pada rnasyarakat seki tamya baik disektor kehidupan pe­

rekonornian ma.uptm pada segi kehidupan sosiaJnya. I>arrpak tersebut bisa

:berupa daJrpak posi tip, bisa negatip atau bahkan bisa keduanya v3J_ ~,_t'"'"Jn

dengan bobot yang berbeda.

Dampak tersebut antara lain seba.gai berikut

1. Ma.ta Pencaharian

Jika diperbandingkan antara berbagai latar belakang mata pencaharian

rnasyarakat (responden), maka rnasyarakat pedaganglpengusahalah yang

paling nerasakan darnpak posi tip d.engan adahya · -industri Migas.

Artinya, bahwa eksistensi industri ~.igas dirasakan memberi pengaruh

yang posi tip dalam perl<embangan ekonorni. Hal ini dapat dilihat dari

analisa tabel, ( 15,4% I tabel 1 ).

Dampak positip disektor ekoncmi ini dapat dijelaskan antara lain dengan

ke.nu.mgkinan dijalinnya kerjasama antara pengusaha dengan pihak industri

Migas; misaJnya para pengusaha dapat nen-supply kebutuhan material

bangtman, kontrak-kontrak kerja, service, bahkan kendara.an-kendaraan

be:rnotor. Disamping itu ·dikalangan pedagang-pedagang kecil juga dirasa­

kan makin bertarnbah konstmEn yang ~utuhkan dagangan-dagangannya (se­

perti rokok, gula, roti, bakrni dan sejenisnya).

Senentara i tu, rnasyarakat nelayan yang paling nerasa dirugikan dengan

adanya industri Migas ( 59 , 3 % I tabel 1 ) dilingktmgan nereka.

~reka nengtmgkapkan bahwa polusi yang di tirnbulkan karena oli atau

kotoran-kotoran buangan dari tanker dapat rrenghalau ikan.

Kenyataan ini praktis nengurangi penghasilan nereka. Beltun lagi daerah

operasi yang makin rrenj auh, dirasakan sebagai pukulan berat bagi kelang­

stmgan kehidupan nereka.

Dampak disektor sosial juga nampak kCI'ltras antare. ma.syarakat pedagang

lpengusaha dengan rna.syarakat nelayan.

Kalangan pedaganglpengusaha nerasakan manfaat (danpak positip) karena

nereka dapat nenjalin kerjasama serta hubtmgan-hubungan sosial dengan

ma.syarakat kalangan industri.

Page 39: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 36 -

Namun sebaliknya bagi kalangan nelayan. Mudah d.ipahami apabila rrereka

(kalangan nelayan) kurang bers~ti terhadap masyarakat industri

M:i.gas.

Sedangkan sebagian besar responden lainnya kurang begitu rremperhatikan

pengaruh-pengaruh· yang tirnbul dalam kehidupan rrereka sehari-hari dalam

kaitannya dengan eksistensi industri f'A.igas. Kenyataan ini dapat diung­

kapkan oleh tabel l dan tabel 2 .

2. Kategori Pendidikan.

Jika kategori pendidikan digunakan sebagai unit dasar analis~ rr.aka ter­

nyata kecenderungan tersebar dari seluruh responden ( X = 6 6 , 7 'V

tabel 3 ) bersikap blanko.

Artinya adalah, bahwa rrereka cenderung rrenunjukkan responds yang netral

dalam arti tidak rrengulas tentang darnpak positip rraupun negatip bagi

perubahan kehidupan ekonorni rraupun sosial rrereka.

Sungguhpun demikian, diantara rrereka juga rrenunjukkan variasi resoons

terhadap eksistensi industri Mi.gas dilingkungan rrasyarakat mereka.

Respons posi tip dibidang ekonorni ternyata Iebih d.irasakan dikalangan

masyarakat dengan latar belakang SlA.

Diduga, kenyataan ini lebih rrengisyaratkan bahwa yang paling besar

merasakan rnanfaat disektor ekonomi adalah rrereka yang tergolong dalam

lapisan "rrenengah". Sikap ini juga. kC:nsisten dalam aspek sosial.

Golongan "rrenengah" ini pula yang paling nerasakan IIEnfaat. ~.ereka ID2-

nilai bahwa relasinya ID3kin bertambah, kerr.ajuan-kerrajuan juga rere.'l(a

lihat dan rasakan (periksa uraian pada but~.,.., l hal 15

Sebaliknya bagi rrereka yang berlatar belakang pendidikan SLTP, mero...ka

lebih rrerasa dirugikan dalam aspek ekonom:L'"1ya dengan adanya industri

M:i.gas, demi.Y~an pula dalam aspek sosial.'"lya. Besar kemungkingan kenyataan

ini rrenggarnbarkan bahwa kalangan rnasyarakat yang berlatar belakang pen­

didikan S. L. T. P. kurang dapat arnbil bagian baik disektor ekonomi maupun

sosial dengan adanya industri t-Aigas didaerahnya.

Bagi rrereka yang ber latar belakang pendidikan Perguruan Tinggi lebih

nenberi.kan ilustrasi yang netral.

Page 40: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 37 -

3 . Kategori lJmu:t>.

Begitu juga apa.bila kategori umur digunakan sebagai 1.mit dasar ana.l.:!.sa

kecenderungan terkuat yang meliputi berbagai kategori umur ternyata

juga menunjukkan sikap tak berkomentar. Mereka merasa kesulitan '..!r,-:".Lic

dengan pasti menunjukkan dampak positip maupun negatip bagi mereka ::.tas

adanya ( eksistensi ) industri ~-1igas diwilayalmya. Karena ketida}c ;:=.sti­

an itu, ma.ka mereka memilih sikap tak berkornentar.

Kendatipun demikian, diantara seluruh respond en i tu terdapat pul=. ~:s..ng

menyataka.n dengan jelas bagaimana dampak yang mereka. ra.sakan deD.ga.n ek­

sistensi industri ~1igas diwilayalmya. Ada diantaranya mereka yang :r.enyata­

kan positip, nanrun ada pula yang negatip, baik dibidang ekonornimaupu,.'1 di­

bidang sosial.

Diantm""a kategori umur tersebut, temyata mereka yang tergolong da.larn ka­

tegori umur 18 - 25 tahun yang paling merasakan dampak positip di.bicang

ekonomi.

Agaknya tal< ~er lalu suli t diduga, bahwa kenyataan tersebut dengan j elas

menggambarkan bahwa ma.Y'€ka rnasih tergolong dalam usia muda.

Hal ini sekaligus berarti bahwa potensi ketenaga kerjaan diJ<alangan mere­

ka lebih mudah terserap dalam lingkungan industri Migas.

Ken.datipun tak seberapa besar, aka.n tetapi mereka yang tergolong dala.."ll u­

sia antara 26-35 tahun, dan 36 - 50 tahun juga merasakan dampak positip

disektor ekonomi dengan adanya ( eksistensi ) industri Migas.

P..anya mereka yang tergolong berusia tua (51 ta..'-Jun keatas) mema.ng -:al< :::.e­

nunjukl<an dampak positip yang nyata dengan adanya ~dustri Migas ~ersebuT.

D:unpak positip yang paling jelas dirasakan disektor sosial nampaknya ::a.­nya d~-n.iliki oleh mereka yang tergolong dalarn kategori usia 26 - 35 -:2..~un

( tabel 6 ).

Disamping dampaJ< yang telah diura:iJ<an dalam butir 1, 2 dan 3, rnaka berda­

sarkan hasil pengamatan dan wawancara secara intensif dengan piha.k-p:ihak

Pem::la, Lurah dan tokoh masyarakat setempat kesemuanya berpendapat bahwa.

dengan adanya Pertanrina. Unit Pengolahan IV Cilacap, daerah Cilacap menga­

lami perubah.an didalam hal :

Page 41: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 38

Perubahan wilayah, komunikasi & transportasi, lapangan kerja, peruba­

han penggunaan lahan, sektor perdagangan, pendidikan.

4-. • ?engembangan Wilayah.

Daerah yang sekarang dipa..l(ai untuk perluasan kilang m.inyak dulunya

adalah merupakan daerah /cering yang sepi, ta.pi sekarang daerah terse­

but sudah menjadi ramai karena fasilitas jalan dan perhubungan sudai-I

mulai baik oleh karenab i tu penduduk sudw"l mula.i membangun pemukirnan.

Kota Cilacap yang tadinya ten:iiri dari sat'...! kecamatan ya.i tu kecamata.l'"l

kota rnaka tahun 1982 wilayahnya menjadi dua kecamatan yaitu kecamatari

kota dan kecarnatan Gumilir.

Disarnping itu kota Cilacap sedang dikembangkan untuk mengarah menjadi

kota I kawasan Industri; kota pelabuhan Sal..liirlra, kota perdagangan dan

Pusat Pemerintahan kabupaten.

Oleh karenanya dalam jangka panjang, daerah kabupa.ten Cilacap dibagi

4 wilayah pembangunan :

a. ~Jilayah pembangunan I, yaitu Cilacap bagian selatan akan dikembang­

ltan sebagai daerah industri berat dan ringan, perikanan laut, per­

ikanan darat dan perdagangan antar daerah.

b. Wilayah pembangunan II yai tu Cila.cap bagian bara.t a.kan dikembang­

kan sebagai daerah pertanian serLa perikanan laut dan peri..1.canan

darat.

c. Wilayal-} pembangunan III ya.itu Cila.cap bagian tiJnur akan dikembang­

kan sebagai da.erah industri ri11gan I l<ecil dan :....'1dustri rakya-c,

perikanan laut dan perikanan darat.

d. Wilayah pembangunan IV yaitu daerah Cilacap bagian barat-laut I

utara akan dikembangkan seba.gai daerah pertanian dan perkebunan.

5 . Komunikasi dan Transoortasi.

Dengan adanya kilang Pertamina te],ah dibangun beberapa. f asili tas per­

hubungan, sehingga menyebabkan lancarnya korm.mikasi dan transportasi

ditandai dengan : fasilitas jalan yang baik sarana angkutan yang me­

madai dan pencapaian lokasi yang nrudah.

Page 42: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 39 -

Daerah tingkat II Cilacap sekarang mempunyai tiga fasilitas ~ans­

portasi yai tu darat ( bisa di tempuh dengan IIDbil dan kereta api ) ,

udara dan laut.

Ada beberapa jalan raya yang bisa menuju kota Cilacap yaitu :

jalan raya !·llilganti - Cilacap melalui Kesugihan, Selarong.

- Jalan raya 3untu - Cilacap melalui Kroya, Adipala, Gumilir.

- Jalan raya Sampang - Cilacap melalui Adipala, Gumilir.

Jalan raya ~·Jangon - Cilacap melalui Gurnilir.

Rata-rata kondisi jalan raya tersebut adala.iL baik, teru.tarna jalan

~vangon - Cilacap mendapat bantuan dari Pertamina, begitu juga lapa­

ngan terbang Tunggul Wulung.

Adanya lapangan terbang ini juga mengakibatkan perkembangan baru di­

sekitar lokasi pelabuhan seperti rurnah-rwr.::..."l baru, pelayanan taxi da­

ri pelabuhan ke Cilacap, dan sebagainya, transportasi dan komunikasi

Cilacap dengan kota lain cW0~p lancar mis. Cilacap - Jogya, Cilacap­

Bandung dsb.

6 . La.pangan kerj a.

Tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang terserap oleh Pertamina Ci­

lacap adalah seki tar 2 - 5 % dari j t.rrnlah pegaVJai Pertamina yang ada.

Akan tetapi tenaga kerja yang terserap secara tidak 1angslli~g cengan

adanya kegiatan Pertamina Cilacap. Dapat dilL~t dari adanya orang­

orang yang dapat bekerja dikegiatan-Kegiatan :

Griya Patra, l.a.pangan Golf " tri tih " , ?elabu.han Udara, ?embantu Rum­

ah tangga, tukang kebun, sooir dan lain-lain. yang jt.rrnlalmya cukup ba­

nyak.

Begitu pula sewaktu perluasan kilang Cilacap dimul.ai, pada tahap kon­

truksi saja kontraktor Fluor Eastern Inc. te1ah mempekerjakan orang

sebanyak ~ . 5. 000 orang kebanyakan lulusan SLTA yang diambil dari pen­

duduk sekitar Cilacap dan sete1ah mulai beroperasi jumlah karyawan sam­

pai bulan Maret 1982 adalah 1473 orang. Sete1ah rne1ewati masa se1eksi

dan training.

Page 43: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 40 -

7. Perubahan Penggunaan lahan.

Dengan adanya indutri kilang minyak Cilacap tentunya membu~uhkan

sebidang tana.l) untuk keper luan pabrik, kantor, per'l.lJM.han dan seba­

gainya. Menurut Pem:ia setempat !!E.upun Pertamina tanah yang -::elah

dibebaskan Pertamina mencapai sekitar ± 400 P~.

Sebagian tanah yang dibebaskan itu berupa tanah sawah yang setiap

tahun bisa menghasilkan 5 - 7 ton gabah kering per hektar, oa.Y~

bera..YTti Perrda Cilacap dengan adanya berubahnya penggunaan :.=... ~a.11 per­

tar.ian ke bangunan-bangunan pabrik setiap -:3.hunnya a..l(an l<er..:..::..~"'"lgc.n.

produksi gabah sekitar 2250 - 3150 ton gabah kering, disampi:'"lg me­

nyusutnya lahan untuk pertanian.

Sedangkan penggunaan lal)an tanah di kabupaten Dati II Cilacap :TIP....nu­

rut data tahLm 1978 terperinci sebagai berikut :

Penggunaan Luas Tanah ( F.a )

SaHah Tegalan 1 ?ekarangan 1 Perkebunan 1 Hutan 1 Lain2 1 JurrJ.ar-.

60.747,925 1 47.790,949 1 35.695,213 I I

1 10.988,709 I

1 51.587, 1 7.346 1 214.257, 1

I 700 I '902 I 398 I

Dari tabel tersebut luas areal tanah yang digarap untuk sawah Ci1acaP

Hanya 28,35 qs dari luas tanah keseluruhai1.

8. Sektor Perdagangan.

t\danya Pertamina unit Pengolahan di Cilacap, secara 1angsung telah

lebih meramai.'k:an suasana perdagangan di daerah ini.

Hal ini disamping karena belanja karyawan & keluarganya yang berpeng­

hasilan rata-rata tinggi dari tingkat pendapatan rata-rata anggota

l!E.syarakat sekitar, juga adanya proyek perluasan kilang, telah banyak

pula rnenyerap bahan-bahan bangunan dari pasaran didaerah ini, teruta­

l!E. Lmtuk bangunan2 yang bersifat rnenunjang kegiatan operasional ki~

lang i tu sendiri.

Page 44: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 4l -

Rarnainya peroagangan di kawasan daerah Ci1acap, di tandai dengan tum­

buhnya toko-toko keper1uan sehari-hari disepanjang jalan A. Yani,

Jl. L.E. J'H.artadinata, Jl. Let.Jen. Soetoyo, Jl. Kapten Tendean dan

Jl. Ga.tot Soebroto, Gunung Simping.

9 • Sektor ?endidikan.

Sejak ki1ang minyak Cilacap beroperasi seki tar tahun 1976 l'lEka. daerah

Ci1acap te1ah membenahi dirL~ya untuk menyongsong e~a baru didalam sek­

tor pendi~~ sebagai dampak yang sangat ?QSitip.

Sel::ab hanya dengan menyediakan pendidikan ?ang me.rnada.i daera"f-) Cilaca.p

akan bisa menyediakan tenaga kerja yang tra~i1.

Dari da1:a yang ada te1ah me.T.buktikan sejal.: t-=hun 1976 sampai dengan ta­

hun 1980 daerah Ci1acap te1ah sibuk memban~..m sarana pe.~didikan dari

Taman Kanak2 sampai SLA seperti tabe1 be~i."l(l..rt :

Tahun Sarana pendidikan I gedung seko1ah

T. K S. D. S.L.P S.L.A

1976 48 964 69 18

1 1980 78 1218 180 30

Dari tabe1 diatas ter 1ihat pe~.kernbar1gan pe..rr.bangunan sara.t"!a pendidi.l.can

sejal tahun 1976 s/d tahun 1980 telah mencapai dua ka.li lipat ba~yaknya.

Page 45: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 42

18. D.AMPAI< SOSIAL EKONOMI DIDAERAH PANGKAI.AN BRANnAN

AJd.bat ( darrpak) sosial ekcncmi yang dirasakan oleh masyarakat dae...""ah

Pangkalan Brandan karena adanya industri Migas ( Pertamina ) dapat

ki ta lihat antara lain sebagai berikut

1. Kategori M3.ta Pencaharian.

Diketahui dari sektor e.l(onorni yai tu dalam hal hubungan antara jenis

pekerj aan dengan tanggapan responden terhadap perubahan ekonomi

( tabel 7 ) , darnpak posi tip yang di. ti.mbulkan oleh industri Migas ter­

nyata paling banyak dirasakan oleh kalangan pedagang/pengusaha (53, 3%)

Kemudian di.susul oleh kalangan pegawai (negeri/swasta dan pensiunan)

yaitu sebesar 50 %.

Sebagai con:Eoh dapat dikerrn..tkakan darrq;>ak positip dimaksud adalah =

a. Bagi pedagang dengan adanya Pertamina berarti bertambahnya pem­

beli (konsUIIei'l) atas barang dagangannya.

Dan pembeli ini rrerupakan pembeli yang potensiel (berdaya beli),

sehingga pa.da setiap tanggal pernbayaran gaji karyawan Pertamina

terutarna para pedagang dipasar dapa.t rrenperoleh keuntungan yang

cukup banyak dengan cara rrenaikkan harga.

b. Bagi pengusaha atau para wiraswastawan rrerupa.kan suatu keuntung­

an ka:rena rrereka dapa.t rrernperoleh banyak kesenpatan untuk rren­

jadi kontraktor/supplier dalam rrerrenuhi kebutuhan usaha indus1:ri

Migas.

c. Pernbangunan/perbaikan prasarana ( j alan, j ernbatan) yang dilakukan

oleh Pertarnina baik jalan/jeinbatan milik perusahaan maupun negara

/perrerintah, rrembantu sekali kelancaran transportasi bagi pedagang

pengusaha dan pegawai atau bagi anggota masyarakat lairmya dalam

rrenjalankan tugas-tugasnya.

Jika pa.da sektor ekonomi. dampak positip paling dirasakan oleh ka­

langan pedagang/pengusaha, maka di sektor sosial ( tabel 8 ) ter­

nyata kalangan nelayan/buruh nelayan yang paling banyak rrerasakan

darnpak posi tipnya, yai tu sebesar 80 %.

Dapat disebutkan daiiq>ak posi tip tersebut ant are. lain Peningl<atan

pendapa.tan kaum nelayan, karena masyarakat industri Mi.gas nerupakan

salah satu proyek pasaran yang paling rrenguntungkan bagi pelenpar­

an hasil ikan tangkaparmya.

Page 46: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 43 -

Ba.ik dalam sektor ekcnani ma.upun sektor sosial, ternyata kalangan

pegawai (baik negeri, swasta ma.upun pensitman) selalu rrenempati

rangking kedua.

_ Jika diambil rata-ratanya, rnaka separuh lebih dari responden pe­

gawai rrerasakan daJrpak yang posi tip baik dalam sektor ekanomi

maupun sosial dengan adanya industri Mi. gas dilingkungan masyaraka.t.

Umurmya rrereka secara sadar dapat rrerasakan/rren:il<ma:ti hasil pem­

bangtman sarana/prasarana physik yang dilakukan oleh industri ~..igas

(Pertamina) misalnya adanya pembuatan/perbaikan jalan, jernbatan,

penerangan jalan, lapangan/gedung oleah raga, tempat-tempat ibadah

gedung-gedung sekolah.

r.emiki.an juga dengan pembangunan/pembinaan nan phisik yang berupa

pembinaan rohani bagi karyawan Pertamina dapat dirasakan oleh

anggota ma.syarakat seki tar baik dari kalangan pegawai mauptm

anggota ma.syarakat la.innya.

Karena rrereka dapat mmgikuti ceram3h-ceramah kerohanian yang di­

selenggarakan oleh Pertamina dengan rnenperoleh bantuan fasili tas

transportasi.

_ 2 . Kategori Pendidikan.

Narnpak ada kecenderungan bahwa sernakin tinggi tingkat pendidikan se­

makin besar pula rrerasakan dampak positip dalam sektor ekanami Ctabel

9).

Jika ki ta perbanc;iingkan antara rrereka yang tak berpendidikan dengan

rrereka yang berlatar belakang pendidikan SlA ( tabel 9 ) , maka kedua­

nya berbanding 1 : 4 dalam rrerasakan clan;:>ak posi tip disektor ekanomi

dengan adanya industri Migas.

Dalam sektor sosial, temyata ada pergeseran-pergeseran posisi besar

kecilnya darnpak yang rrereka rasakan.

Jika pada sektor ekanomi rangking terendahnya diternpati oleh lapisan

masyarakat yang tak berpendidikan ( _ tabel 9 ) , rnaka pada sektor sosial

rangking tersebut di tempa.ti oleh kalangan masyarakat dengan latar be­

lakang S.L.P.

Ini artinya, ba.hwa rrereka yang berpendidikan SlP, rrerasakan dant>ak po­

sitip dalam bidang sosial adalah paling kecil dibandingkan dengan ka­

langan masyaraka.t lainnya ( tabel +O ) •

Page 47: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- ~4 -

Kalangan masyarakat ( dalam hal ini responden ) yang paling besar me­

rasakan dampak positip dibidang sosial adalah mereka yang berlatar­

belakang pendid£~ S.L.A.

Sementara itu, me:::-eka yang berlatar belakang pendidikan S.D. can tak

berpendidikan relatip sa."!'.a besar, sedangkan S. L. P. paling kecil mera­

sakan rranfaat dengan ada."'lya i.i'ldustri Migas ( tabel 10 ) .

3 . Kategori Umur.

;::Jiantara berbagai kelompck umur, ternyata mereJr-a yang te-:-golong ·::alam

umur antara 26 - 35 tahun paling besar merasaka11 rnanfaat ~aik ::al~ll.

sektor ekonomi maupun sosial dibandingkan dengan kelompok-kelompok

umur laii'IDya ( tabel 11 & tabel 12 ) .

Untuk sektor ekonomi, ternyata mereka 'yang tergolong dalam usia 36 -

50 tahun de.Tlgan mereka yang berusia 51 tahun keatas relatip memmjuk­

kan rranfaat yang sama besar ( tabel ll ) , akan tetapi untuk se.lctor so­

sial te..vnyata yang berusia antara 36 - 50 tahun merasakan rnanfaat yang

lebih besar ( tabel 12 ) .

Dari segi ekonomi dan sosial ternyata yang dirasakan cukup menguntung­

kan dampaknya adalah adanya penyerapan tenaga kerja' dari anggota masya­

rakat sekitar.

Heskipun jumlahnya hanya mencapai ± 4 % dari jumlah· seluruh penduduk

( desa sample ) , nann.m kenyataarmya angka tersebut cukup banya."K mengu­

rangi angka pengan&:,auran dan dapat dirasakan w.anfaatnya oleh r.asyaraka-r.

Suatu hal yang ct.L'<up menarik perhatian yai tu, j i.ka kalangan pedagang

pengusaha paling :nerasakan dampak positip dalam sektor ekonomi, ternya­

ta menempati ranking terendah dalam merasakan dampa.i< positip dalaln sek­

tor sosial.

Sudah barang tentu kenyataan ini menarik apabila ki ta bermaksud menulu­

suri sebab-sebab yang lebih ·mendalam, barangkali terdapat faktor-faktor

lain berpengaruh terhadap variable interaksi antara kedua kalangan ma.­

syarakat ( ma.syarakat Migas dengan ma.syarakat non Higas ) .

Page 48: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 45 -

Suatu hal yang agak menarik adalah, bahwa mere.l(a yang tergolong ber­

usia 18 - 25 tahun justru paling rendah/minirn dalam merasakan r:'anfaat

baik di sektor e.'i(onomi rnaupun di se.lct:or sosial dengan adanya industri

Migas diwilayahnya ( tabel 11 & tabel 12 ) .

Hal ini dapa.t dipahami karena dalam masa usia tersebut pada umt.:mnya se­

cara ekonomis rrasih di topang oleh pihak orang tua sehingga mereka belt...lT"fl

bisa merasakan !!'.anfaat langsung terhadap dirinya.

4. Transuortasi dan kcmunikasi.

Dalam rangka kegiatan industri Higas mula.i dari ta.."'1ap eksplcra.si ::;am­

pai kepada kegiatan akhir seperti penjualan hasil produksi dari minyak

dibutuhkan berba.ga.i pernbangunan sarana, prasarar1a phi­

sik dan alat2 telekornunikasi.

Dengan adanya jalan perusahaan ( tertrtama jalan yang dibangun i...""ldustri

Migas ) sepanjang 22 km serta beberapa je."'lba.tan, masyarakat secara lang­

sung a tau tidak langsung terpetik dampak dan manfaat posi tip.

Dampak tersebut adalah bertambahnya berbagai rracam sarana angku.tan se­

perti kendaraan be:rnotor roda 2 dan 4 yang dapat dinik:rati :!T.asyara.kat

dalam melakukan berbagai kegiatan .

Perusahaan jasa angkutan barang dan orang menjadi bertambah serta fre.l(­

wensi angkutan umum dalam dan luar kota semakin tinggi, sehingga memudah­

kan dan memperlancar ang."k::utan barang dan orang, dimana rnenurut i...lionrasi

pada . ;nasa sebelum adanya industri rnigas adalah cu."k::up suli t.

Demikian pula halnya dengan adanya relay station T.V. di ?ang}:alan 3ran­

dan yang dibangun industri Migas dapa-r i..\.u.t: dirasakan manfaatnya oleh

rrasyarakat, kare.'rla rnasyarakat bisa meni.k:mati ::;iaran T.V. secara lebi.~

baik I j elas .

5. l.a.pangan Kerja.

Industri Migas memang dikenal sebagai salah satu industri yang kapi tal

intensive dan bukan labour intensive.

Oleh karena penyerapan tenaga kerja terbatas kepada yang mempunyai

skill tertentu.

Page 49: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 46 -

Namun demikian ka.nma. kai tar !.~~gi~tnnya sangat luas dan mener lukan ke­

giatan pemmjang dari bidang usaha yang lain, maka dampaknya cu.kup

dapat menyerap angkatan kerja didalam masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dari uraian dimuka, bahwa rata-rata 4 % jtml.lah angka­

tan kerja di desa sample dapat terserap kedalc3lTII1ya, meskipun umumnya dari

tenaga tingkat bawah a tau tenaga buruh kasar, sebenarnya memang wajar,

bila yang terserap hanya sediki t dan teniiri dari tenaga kasar mengingat

tingkat pendidikan penduduk masyarakat seki tar industri migas umumnya

relatip masih rendah.

Selain daripada i tu bcgi buruh, industri migas merupakan la.pangan kerja

yang cu.kup menarik karena umumnya dapat mernberiJ<:an upah yang dirasakan

cukup.

6. Perubahan Penggunaan Lahan.

Dengan diketemukarmya sumber2 baru serta adanya eksploi tasi atas st.mrur2

baru, yang terletak didaerah lahan penduduk, dengan sendirinya menirnbul­

kan darnpak negatip atas tata penggunaan lahan.

Lahan yang tadinya banyak dipergunakan oleh penduduk untuk usaha pertani ·

an kini sernakin berkurang. Dan dengan timbulnya pencemaran dari industri

Migas mengakibatkan adanya perobahan dal~ pemanfaatan tanah sebagai con­

toh dapat dikemukakan, bahwa berdasarkan data kecamatan, diketahui adanya

kenaikan luas areal industri dari tahun 1981 ke tahun 1982 sebanyak 2 Ha.

Panambahan 2 ha untuk areal industri berarti mengurangi jumlah luas areal

lahan yang telah mengurangi luas areal sawah, -ranah kerL1g, empang, tam­

bak atau kolam, perkebunan milik negara lswasta I rakyat serra luas hutan.

7 . Perkembangan sektor pendidikan. -----

Dengan adanya program comnuni ty development dari j!ldustri migas, yang di­

antaranya pemberian bantuan pembangunan & perbaikan sarana, prasarana pen­

didikan seperti gedung2 sekolah, lapangan olah raga, bantuan tenaga penga­

jar, jelas menimbulkan dampak positip terhadap pendidikan penduduk sekitar.

Karena adanya tuntutan I kebutuhan dari industri migas terhadap tenaga2

spesialis , maka sekolah-sekolah perguruan seperti STM/ST yang sebel'l.Dn

adanya perkernbangan industri Migas tidak ada, ini mulai banyak didirikan.

Page 50: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 47 -

Selain daripada i tu sekolah2 yang didirikan industri migas yang diper­

lukan bagi masyarakat urnumnya berkwalitas tenaga ~ajar atau pelaja­

rannya relatip lebih tinggi.

Tetapi karena anak2 anggota masyarakat sekitar bisa pula ditampung~ maka

sedikit banyak bisa_berpengaruh I rnerangsang terha.dap perkembangan pendi­

dikan anak.,-anak ma.syarakat sekitar kearah lebih maju.

Namun demikian karena biasanya sekolah-sekolah yang dibangun industri

migas terletak didalam suatu komplek yang terpisah dengan masyarakat la­

in dapat meni,bulkan rasa eksclusive dikalangan industri Migas,

Hal tsb Lisa memptmyai dampak sosial yang negatip, yaitu mengurangi

rasa persatuan dan kesatuan.

8. Perctagangan.

Sebagaimana telah disinggung dimuka, bahwa yang paling banyak rnerasakan

dampak posi tip disektor ekonomi adalah para pedagang I pengusaha, ma.ka

dengan adanya hal ini berartj. adanya industri migas mengakibatkan maju

dan ramainya perdagangan.

Sebagai contoh dapat disebutkan bahwa pertokoan yang ada di kota Pangka­

lan Brandan sema.kin banyak.

Demikian pula dengan usaha-usaha kecil yang dilakukan ole.'l-t sementara ang­

gota masyarakat pribumi seperti : pabrik2 roti, kedai2 I warnng2 makan

ban yak bernumculan dsb.

Pasar2 dan pusat pertokoan menjadi semakin rarnai k.arena adanya pembeli

yang potensial.

9. Pengembangan wilayah.

Pengembangan wilayah di daerah Pangkalan Brandan bermula dari per luasan

operasi · pencarian sumber minyak. ililtuk kelancaran operasi pencarian sum­

ber2 minyak Pertamina membuat jalan2 yang menuju lokasi minyak, dan kalau

sudah di temukan sUmber minyak di lokasi tsb. Pertamina membangtm keper­

luan-keperluan lokasi seperti : listrik, pernukiman, air minum dsb, sehing-·

ga daerah itu menjadi daerah yang ramai.

Hal ini rrenjadi daya tarik para pendatang tmtuk tinggal dan berdagang di

daerah baru i tu.

Page 51: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 48 -

C. DAMPAK SOSIAL EKONOMI DI DAEEAH RUMBAI.

Adanya industri Migas P.T. CPI di wilayah kecamatan Rum­

bai ( Pekanbaru ) jelas memberikan dampak terhadap masya­

rakat sekitarnya baik secara positif maupun yang negatif.

Dari hasil wawancara dengan sejumlah anggota masyarakat

sebagai responden dari kategori jenis pekerjaan, tingkat

pendidikan maupun tingkat umur dapat kita ketahui sbb :

1. Kategori mata pencaharian.

Ditinjau dari jenis latar belakang mata pencaharian,

ternyata adanya P.T. CPI didaerah ini, yang paling

merasakan dampak positifnya ialah pegawai/ka~yawan

dalam arti terbukanya kesempatan kerja.

Kegiatan PT. CPI yang terus berkembang, telah makin

banyak menyerap tenaga kerja baik yang langsung menja­

di pegawai PT .. CPI maupun yang melalui Sub2. kontrak­

tor.

56 % dari anggota ~asyarakat yang berhasil diwawanca­

rai, menyatakan bahwa adanya industri Migas didaerah­

nya telah banyak memperbaiki taraf hidup mereka, teru­

tama melalui perobahan kenaikan penghasilan (tab.el 13).

Sementara dikalangan pedagang I pengusaha 40 % menya­

takan pengaruh positip dari adanya Industri Migas di­

daerah ini dalam bentuk perluasan omset penjualan mau­

pun maiin banyaknya jenis commudity perdagangan yang

dapat dipasarkan karena adanya pembeli-pembeli paten­

sial dari kalangan masyarakat industri Migas.

Sedangkan para petani didaerah ini 90 % ( tabel 13 )

menyatakan bahwa kehidupan perekonomian mereka tidak

terpengaruh oleh adanya Industri Migas didaerah ini.

Satu dan lain hal karena hasil pertanian pangan mere­

ka sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sen­

diri, atau andaikata diperdagangan, tidak ada pengaruh­

nya bagi perubahan tingkat hanya dipasar.

Page 52: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- ~9 -

Sedangkan hasil perkebunan berupa karet dan hasil hutan

berupa rotan, hanyalah dalam jumlah yang tidak terlalu

besar untuk dapat terlihat dampak dari adanya industri

mlgas ini,

Kemungkinan lain mengapa para petani tidak merasa ter­

pengaruh oleh adanya industri migas didaerahnya ialag

karena latar belakang pendidikan mereka yang relatip ren­

dah, sehingga kurang banyak menaruh ?erhatian terhadap

perobahan-perobahan yang mereka alami.

2. Kategori Pendidikan.

Nampak ada kecenderungan yang jelas bahwa semakin tinggi

tingkat pendidikan makin merasa memperoleh manfaat ekono­

mis dengan adanya industri migas.

Hal yang sama juga nampak dalam penilaiannya terhadap

dampak sosial.

Agaknya, ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pre-

sepsinya tentang dampak yang dirasakan masyarakat, baik

sektor ekonomi maupun sektor sosial.

Hal ini dapat ditunjukkan dari analisa data dalam tabel

15 diatas, masing-masing sebagai berikut

SD = 27 %, SLP = 52,6 % dan SLA = 54,1 % ( untuk sektor

ekonomi )

Hal ini jelas menunjukkan arah gerak yang vertikal.

Sementara itu~ analisa juga menunjukkan bahwa antara mere-)

ka yang tidak berpendidikan, SD, SLP dan SLA berbanding

sbb :

20 %; 18,9 %; 29,1% C dalam sektor sosial, tabel 16 ).

Terdapat kasus yang menarik, yaitu mereka yang tergolong

dalam kategor~ berpendidikan tinggi ( P.T. ) justru meni­

lai tidak memperoleh manfaat dibida~g ekonomis maupun so­

sial.

Sungguhpun demikian, respon mereka bukanlah berarti nega­

tip sama sekali.

Page 53: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 50 -

Bila ditelusuri secara mendalam ( indepth ) ternyata me­

reka lebih terserap pada pekerjaan diluar daerahnya, ya­

itu sebagai pegawai negeri (Pemda) dimana sumber pengha­

silan mereka memang tidak terpengaruh sama sekali dengan

adanya indus~ri MIGAS.

Tentu saja tidak menut:up ke.rn.ungkinan adanya faktor-faktor

lain yang mungkin mempengaruhi persepsinya.

3. Dari segi kat:egori umur.

Apabi2.a kategori umur dipakai sebagai pangkal analisa t:er­

hadap dampak Sosial E~0nomi yang dirasakan masyarakat se­

kitar sehubungan dengan eksistensi industri MIGAS, ternya­

ta responden dengan ketegori umur 36 - 50 tahun menempati

ranking paling tinggi dalam menunjukkan adanya perubahan

ekonomi dikalangan masyarakat dengan adanya industri MI­

GA3 diwilayahnya, C 43,90 % I tabel 17 sementara i~u,

responden dengan kategori umur termuda C 18 - 25 th ) jus­

tru menempati ranking terendah C 14,3 % I tabe1 17 ) ia­

lam merespons hal yang sama.

Agak bergeser posisinya dalam menilai dampak sosial yang

t:imbul dikalangan masyarakat. Jika dalam menilai dampak

ekonomi responden dengan kategori umur paling muda menem­

pat:i ranking terendah, maka penilaian terhadap perubahan

sosial justru menempati ranking terti.:ggi.

Sementara responden dengan katagori umur 36 - 50 th ber­

~da pada ranking kedua.

Ada kecenderungan yang nampak terulang yaitu bahwa res­

ponden yang berusia 50 th kcatas cenderu~g terbelah su­

aranya secara fifty-fifty dalam menilai ada tidaknya ue­

rubahan yang terjadi C baik disekLor ekonomik maupun so­

sial ) dengan adanya industri MIGAS di wilayahnya.

Art:inya separoh dari mereka cenderung mengatakan bahwa

eksistensinya industri MIGAS diwilayahnya tanpa membawa

pengaruh apa-apa dikalangan masyarakat sekitarnya.

Namun separoh yang lain mengatakan ada pengaruhnya ter­

hadap kehidupan sosial ekonomi mer~ka.

Page 54: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 51 -

Tendensi ~ang potensial dalam mengamati terjadinya per­

ubahan2 kehidunan sosial ekonomi mereka sendiri namnak-. -nya berada pada range usia 36 tahun sampai dengan 50 th.

Dari uraian tersebut, tampak bahwa respons masyarakat

terhadap perobahan perekonomian karena adanya industri

MIGAS didaerah ini secara umum adalah positip.

Namun tidak demikian halnya yang mereka rasakan dalam

segi sosial.

Dari tabel2 14; 16 & 18 dapat kita xetahui bahwa dari

berbagai lapisan masyarakat secara keselur~han menampak­

kan adanya tanggapan yang negatip atas kontak sosial an­

tara masyarakat industri MIGAS dengan masyarakat sekitar­

nya.

Dan ta~paknya yang paling memperhatikan dan merasakan hal

ini ialah dari kalangan pegawai negeri/swasta (27,1%).

Pada tingkat pendidikan SLP (31,6 %) dan pacta kelompok

umur 18 - 25 tahun ( 28,6 % ).

Angka-angka tersebut didukung pula oleh penjelasan2 dari

beberapa kepala desa sekitar yang menyatakan kurangnya

partisipasi sementara warga masyarakat industri MIGAS

CPT. CPI ) yang tinggal di desa2 sekitar, dalam hal kegi­

atan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

Bahkan ada pegawai PT. CPI yang tinggal ditengah-tetigah

masyarakat, tapi sama sekali menolak untuk ~engikuti be­

berapa kegiatan desa, walaupun telah ditegur oleh peja­

bat desa setempat.

Disamping itu juga, adanya hal-hal yang mungkin kecil ar­

tinya bagj Industri MIGAS ( PT. CPI ) tapi sangat terasa

negatipnya bagi masyarakat terdekat dengan komplek per­

kantoran PT. CPI,ialah masalah sistim pembuancan air hu­

jan dari komplek perkantoran Rumbai.

Dalam hal ini terasa oleh masyarakat desa Lembah Damai

dipinggir komplek perkantoran Rumbai, bahwa apabila hujan,

maka limpahan air hujan dari komplek perkantoran tersebut,

membanjiri jalan-jalan maupun pekarangan rumah penduduk.

Page 55: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 52 -

Hal ini selalu terjadi pada setiap kali hujan agak lebat.

Satu dan lain hal adalah karena sistim gorong2 pembuangan

airnya yang kurang memadai.

Beberapa kali sudah dilaporkan oleh warga se~empat kepada

?T. C?I, tapi ~asih juga bel~m mendapat tanggapan.

~- Dari segi Pengembangan wilayah.

Lapangan-lapangan minyak CPI Rumbai, Juri, ~inas dsbyang

dihubungkan dengan sarana jalan anTara satu ~engan lainnya

dari bantuan PT. CPI yang makin lama menjadi semakin ~amai

tidak saja hanya oleh warga CPI tapi juga oleh pendatang2

non CPI yang menetap disekitar komplek CPI pada dasarnya a­

dalah merupakan dampak positip atas pengembangan wilayah

pemukiman didaerah ini.

Juga orang2 Sakai, penduduk asli setempat yang pada ~ulanya

tinggal didalam hutan dan be~pindah-pindah,kini sedikit demi

sedikit sud~h mulai berkomunikasi dengan masyarakat ~ota yang

peradabannya sudah lebih maju.

Mereka membentuk perkampungan2 baru dipinggir jalan, disam­

ping ada juga yang dibuatkan pemukiman oleh pemerintah ~ ?~

CPI yaitu or~ng Sakai dari suku Kandis.

5. Transportasi dan komunikasi.

Panjang dan banyaknya jalan-jalan yang dibuat oleh ?T.2?I

didaerah ini telah banyak memperlancar arus , . .. . Komun~KaSl ~au-

pun transportasi anTar kota maupun desa.

Hal tersebut dimungkinkan karena walaupun jalan-jalan Ler­

sebut dibuat untuk kepentingan kegiatan operasi perminyakan

PT. CPI, tetapi pada kenyataannya juga dibenarkan untuk di­

lalui oleh kendaraan angkutan umum.

Tentu saja kecuali daerah2 yang dianggap membahayakan, maka

jalan-jalannya tertutup untuk umum.

Page 56: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 53 -

Jalan raya antara Pekanbaru - Dumai, yang pacta mulanya

merupakan jalan minyak, belakangan telah diaspal oleh

PT. CPI sehingga arus transportasi antar kota yang di­

laluinya jadi semakin lancar, yang sekaligus telah mem­

perlancar pula komunikasi masyarakat setempat dengan da­

erah lain.

6. Perkembangan sektor pendidikan.

Adanya PT. CPI didaerah Rumbai, telah banyak membantu

masyarakat sekitar pada sektor pendidikan. Bantuan2 yang

diberikan antara lain dalam bentuk penyediaan bangunan

sekolah dan peralatannya, serta kesempatan belajar warga

masyarakat sekitar di sekolah2 yang dikelola oleh CPI.

Sehingga telah lebih merangsang untuk meningkatkan ting­

kat pendidikan.

7. Sektor kesempatan kerja.

Dalam kegiatan utamanya eksplorasi dan produksi minyak

bumi PT. CPI mengerjakannya sendiri dengan tenaga2 ahli/

terdidik yang datang I direkrut sesuai dengan jenis dan

tingkat keahlian yang dibutuhkan.

Dan pada kenyataannya tenaga2 tsb sangat sukar diperoleh

dari angkatan kerja yang ada dimasyarakat sekitarnya.

Namun demikian, pada kegiatan2 yang sifatnya menunjang

kegiatan utama, memerlukan banyak tenaga kerja yang tidak

memerlukan tingkat ketrampilan khusus, kebutuhan akan kar­

yawan, dapat dipenuhi oleh masyarakat sekitar.

Walaupun dapat dipastikan bapwa banyak yang anggota mesya-•

rakat sekitar adalah pendatang dari daerah lain, sedang-

kan penduduk asli sekitar yang ikut terlibat sebagai bu­

ruh sub2 kontraktor PT. CPI yang ada berkisar hanya 5 -

10 % saja dari jumlah buruh yang ada.

Page 57: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 54 -

Oleh karena itu didaerah ini banyak Sub2 kontraktor yang

terlibat kontrak kerja dengan PT. CPI. Kenyataan ini je­

las, disamping banyak menambah kesempatan kerja bagi ma­

syarakat sekitarnya, juga sekaligus perbaikan tingkat hi­

dup mereka.

8. Sektor perdagangan.

Banyaknya karyawan yang terlibat pada kegiatan operasional

PT. CPI ini, tentu sa]a akan meningkatkan volume perdaga­

ngan, karena belanja kebutuhan mereka sehari-hari.

Terlebih lagi karena tingkat penghasilan mereka yang rata2

lebih tinggi dari tingkat pendapatan masyarakat sekitar,

maka pengaruhnya terhadap sektor perdagangan didaerah ini

tampak sekali. Namun demikian, justru karena tingginya

tingkat penghasilan mereka, maka kegiatan perdagangan yang

paling merasakan pengaruhnya adalah di Pekanbaru, bukan di

Rumbai. Hal ini mengingat kenyataan bahwa pusat2 perdagang­

an di Pekanbaru jauh lebih mencukupi untuk memenuhi pola

konsumsi mereka yang relatip tinggi.

Bahkan mungkin mereka berbelanja lebih jauh lagi misalnya

ke Jakarta, karena memang kesempatan untuk itu memungkin­

kan.

Demikianlah, apabila ditinjau dampaknya disektor perdaga­

ngan maka masyarakat sekitar daerah Rumbai hanya sedikit

sekali merasakannya, yaitu para pedagang di Pekanbarulah

yang bisa lebih merasakan dampak positip, dari adanya PT.

CPI didaerah ini.

9. Dampak terhadap Tata guna Lahan.

Industri Migas terutama bidang eksplorasi eksploitasi ba­

nyak memerlukan I menyita areal tanah baik yang berupa ta­

nah hutan maupun yang berupa lahan pertanian.

Hal ini karena lokasi kegiatan Ex-Ex itu sendiri banyak

ditentukan oleh tempat diketemukannya sumber minyak bumi,

dimana akan dilakukan pengeboran.

Page 58: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 55 -

Karena itu jelas kalau banyak areal hutan I kebon mili~ ~a-

3yarakat sekitar yang terpaksa harus dibongkar I dibuka un­

tuk lokasi pengeboran.

:ramun demikian :Carena ·:!aerah :Jperasional PT. C?I adalah _,. ul-

wilayah konsesinya sendiri yang sebagian besar masih jeru­

pa ri~ba belan~ara, sementara sebagaian besar penduduk seki­

tar masih berla~ang ~engan sistim berpindah-pindah, ~aka

dampak terhadap tata guna lahan boleh dikata tidak terasa

cleh masyarakat sekitar.

Dengan demikian dalam ~engembangan incustri ~igas-dalam hal

ini C?I telah mulai mengurangi luas wilayah hutan.

Page 59: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

BAB. V.

BEBERAPA ALTERNATIP PENANGGULANGAN & PENGEHBANGAN DAHPAK SOSIAL EKONOHI.

Seperti yang diuraikan pada BAB.III bahwa dengan adanya

kegiatan industri Migas di beberapa tempat obyek peneli­

tian ( Cilacap, Pangkalan Brandan, Rumbai ) telah menim­

bulkan beberapa dampak positip dan dampak negatip.

Dari dua dampak tersebut kiranya perlu penanganan lebih sak­

sama supaya dari dampak negatip dapat ditekan atau dihilang­

kan bila mungkin dan dari dampak positip dapat dikembangkan

lebih jauh.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk penanggulangan

dampak negatip dan pengembangan dampak positip sebagai sua­

tu alternatp adalah sbb

1. Mata Pencaharian.

Adanya insuatri migas di daerah-daerah banyak diikuti

oleh usaha-usaha lainnya yang kesemuanya mendukung ke

arah prose~ industri Migas kecenderungan ini telag ter-

. lihat pada daerah Cilacap, Pangkalan Brandan kecuali da­

erah Rumbai, karena para usahawan lebih senang tinggal

di Pekanbaru yang tidak begitu jauh dari lokasi industri

migas.

Hal ini merupakan dampak yang positip hanya dalam pengem­

bangannya perlu pengendalian2 supaya tidak timbul hal-hal

yang justru merugikan masyarakat sekitarnya.

Alternatip pengembangan dan penanggulangannya dapat beru­

pa

a. Para usahawan setempat seperti di Cilacap di Rumbai

masih harus dirangsang melalui kesempatan ikut serta

dalam usaha yang menunjang industri Higas.

Page 60: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 57 -

b. Bagi para usahawan yang sudah kuat posisinya se­

perti di daerah Pangkalan Brandan perlu dikendali­

kan supaya jangan sampai justru menguasai penentuan

harga ( kecenderungan ini tampak terutama dilakukan

oleh toko2 kebutuhan se-hari2 yang melayani masya­

rakat migas ).

Caranya ialah Pertamina perlu menggalakkan kembali

koperasi yang sudah ada, hal ini dimaksud untuk me­

ngimbangi gejolak harga di toko-toko pada waktu masa

gajian tiba.

2. Transportasi dan Kumunikasi.

Dengan adanya industri migas didaerah Cilacap, Pangkalan

Brandan dan Rumbai kesemuanya, keadaan jalan dan alat

transportasi baik yang menuju ke lokasi migas maupun kea­

daan jalan-jalan disekitar lokasi kondisinya baik hal ini

memungkinkan masyarakat sekitar dapat berkomunikasi dengan

daerah-daerah lainnya, lebih mudah dan lancar.

Begitu juga daerah2 yang tadinya belum dapat dijangkau de­

ngan mudah dengan adanya sarana jalan ini dapat dijangkau

dengan mudah dan cepat.

Adanya dampak yang baik yang berupa lancarnya transporta­

si dan mudahnya berkomunikasi tersebut maka hendaknya da­

pat dijaga I dikembangkan melalui berbagai alternatip

antara lain :

a. Melalui kesadaran si pemakai jasa transportasi dan ko­

munikasi itu sendiri yaitu dengan jalan mematuhi keten­

tuan-ketentuan yang telah berlaku.

b. Melalui Pemda setempat untuk memelihara kemulusannya

dan ditunjang oleh industri migas itu sendiri.

3. Lapangan Kerja.

Rata-rata keadaan kwalitas pendidikan di daerah2 industri

migas yang dijadikan obyek penelitian belum mendukung ke-

Page 61: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 58 -

arah kebutuhan tenaga kerja trampil sehingga apabila in­

dustri membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai harus me­

lalui beberapa test dan kenyataannya dari daerah hanya bi­

sa menyediakan tenaga yang dibutuhkan sekitar 2 - 5 % da­

ri kebutuhan industri migas.

Oleh sebab itu hal tsb telah mendatangkan dampak positip

yang berupa kesempatan kerja bagi masyarakat yang dapat di­

terima menjadi karyawan, tapi disamping itu dampak negatip

timbul yang berupa rasa iri putra daerah kepada tenaga ker­

ja pendatang.

Dampak negatip ini terutama dapat dijumpai di daerah Cila­

cap dan daerah Rumbai.

Dengan adanya hal tsb, maka dampak positip perlu dapat di­

tingkatkan dan dampak negatip perlu dicegah I ditanggulangi

dengan langkah-langkah sbb :

a. Meningkatkan ketrampilan masyarakat setempat dengan jalan

mengikut sertakan LKMD dan industri Migas setempa"t untuk

memberikan kursus2 teknik yang dibutuhkan industri.

b. Meningkatkan ketrampilan anak didik melalui praktek2 di

inEhistri Migas.

c. Melalui LKMD dapat dikembangkan penataran I kursus kewi­

raswataan,sehingga masyarakat berminat membuka usaha ba-

ru.

4. Perubahan Penggunaan Lahan.

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan industri migas seper­

ti perluasan kilang di Cilacap, pencarian sumber minyak ba­

ru di Pangkalan_ Brandan dan Rumbai, maka lahan yang tadinya

digarap oleh penduduk untuk pertanian berubah menjadi bangu­

nan.

Hal ini menimbulkan dampak negatip yang berupa kurangnya la­

han pertanian dan kehilangan mata pencaharian, bertani bagi

Page 62: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 59 -

para petani yang terkena proyek, disamping itu ada dampak

positip yang eerupa yang tadinya daerah sepi se~elah ada

kegiatan proyek maka daerah tsb, terbuka dan mendorong pen­

duduk sekitarnya dapat membuka usaha baru seperti membuka

toko, bengkel las ( keperluan yang dibutuhkan oleh indus­

tri maupun oleh masyarakat industri )

Untuk menanggulangi dampak negatip ada beberapa alternatip

penanggulangan yaitu :

a. Hendaknya bagi penduduk yang terkena proyek mendapat gan­

ti rugi yang sepadan supaya dari hasil ganti rugi itu hi­

sa diusahakan untuk membuka usaha baru, sehingga orang

tsb tidak kehilangan mata pencaharian.

b. Penduduk yang tanahnya kena proyek hendaknya mendapat

prioritas untuk mendapat pekerjaan di industri migas se­

hingga orang tersebut tidak kehilangan mata pencaharian­

nya.

Sedang dampak yang positip hendaknya dapat dikembangkan de­

ngan jalan :

a. Masyarakat yang telah membuka usaha dapat dibina melalui

kursus2 ketrampilan, management dsb melalui ( LKMD/Pemda

setempat ).

b. Dari pihak iridustri migas itu sendiri hendaknya memanfa­

atkan hasil usaha para usahawan2 setempat sehingga gairah

usaha dari masyarakat setempat makin meningkat.

5. Kesempatan Kerja.

Adanya industri Migas disatu daerah, akan menimbulkan dam­

pak pada sektor kesempatan kerja bagi masyarakat daerah tsb.

Dampak dalam sektor ini bisa berarti positip berupa penye­

rapan tenaga kerja dari masyarakat sekitar oleh industri Mi-

Page 63: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 60 -

gas, bisa pula berakibat negatip berupa hilang I berkurang·­

nya mata pencaharian penduduk yang lahannya terkena proyekl

untuk industri migas. Disamping itu juga timbulnya gejala

sosial negatip pada sementara angkatan kerja yang tidak ter­

serap karena tingkat I jenis keahliannya tidak sesuai kebu­

tuhan industri migas.

Guna mengatasi dampak negatip tsb, beberapa alternatip pen­

anggulangan bisa dikemukakan antara lain :

a. Industri migas membantu masyarakat petani yang kehilangan

pekerjaannya sebagai petani karena lahannya terkena pro­

yek industri migas, dengan jalan mempekerjakan mereka pa­

da pekerjaan2 yang tidak memerlukan keahlian khusus yang

tidak mengandung resiko2 yang membahayakan.

b. Menyelenggarakan pendidikan2 jangka pendek kepada angkatan

kerja yang ada pada masyarakat sekitar dengan materi pela­

jaran yang disesuaikan dengan kebutuhan akan tenaga2 tram­

pil bagi industri Migas.

Tentu saja disesuaikan pula dengan latar belakang pendidi­

kan dari calon2 peserta. Kemudian industri migas dapat me­

manfaatkan tenaga2 yang telah terdidik I terlatih tsb.

c. Untuk jangka panjang, membangun fasilitas2 pendidikan umum

maupun kejuruan, agar calon2 angkatan kerja yang ada dapat

dididik dan dibina sesuai kebutuhan jangka panjang indus­

tri migas ybs.

6. Perdagangan.

Dampak positip industri Migas terhadap sektor perdagangan a­

dalah berupa meningkatkan volume maupun jenis komoditi yang

diperdagangkan, yang dengan demikian akan memperbesar jumlah

uang yang beredar serta meningkatkan pendapatan daerah dari

sektor perpajakan I Ipeda I Ireda.

Page 64: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 61 -

Sedangkan segi negatipnya hanyalah berupa meningkatnya

harga2, karena masyarakat industri migas merupakan kon­

sumen yang potensial,lebih dari anggota masyarakat seki­

tar, dan dalam belanja se-hari2 berani membeli dengan

tingkat harga yang lebih tinggi dari biasanya atau dari

anggota masyarakat lainnya.

Untuk menekan tingkat harga demikian, ·tampaknya tidak mung­

kin, karena adalah merupakan gejala ini dari sistim per­

ekonomian sebagai akibat dari hukum permintaan & penawaran.

Karena itu agar masyarakat sekitar tidak terlalu berat me­

rasakan akibat dari kenaikan tingkat harga maka :

1. Alternatip pemecahannya ialah dengan membentuk I meng­

hidupkan dan menggiatkan kembali koperasi2 yang telah

·ada.

Harga-harga di koperasi hendaknya diusahakan lebih ren­

dah dari harga pasar pada umumnya. Untuk itu, koperasi

dalam mengisi stok belanjaannya diusahakan untuk memper­

olehnya dari daerah-daerah lain yang lebih murah, secara

- langsung, sehingga harga penjualan dapat lebih ditekan.

2. Alternatip lain ialah industri migas yang memiliki fasi­

litas yang cukup, menyediakan semacam toko serba ada

yang juga melayani penduduk sekitar.

Dalam hal ini industri migas dengan mudah ( karena me­

miliki fasilitas ) dapat berbelanja kedaerah-daerah

yang lebih jauh dengan harga yang lebih murah, sehing­

ga dengan demikian harga penjualannyapun bisa lebih mu­

rah.

7. Tata guna tanah.

Masyarakat kita saat ini sebagaian besar masih merupakan

masyarakat agraris, demikian pula halnya dengan masyara­

kat didaerah industri migas.

Dengan adanya proyek2 industri migas diperlukan sejumlah

bidang tanah yang diperlukan untuk komplek2 perkantoran

Page 65: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 62 -

·Tempat tinggal ( pemakai ), lokasi pengeboran, base camp,

jalan2 menuju lokasi dsb. Selain tanah yang terkena proyek

industri migas itu tanah milik pemerintah ( negara ),teta­

pi juga banyak tanah yang dimiliki oleh anggota masyarakat,

keadaan ini rnenirnbulkan darnpak negatip yaitu baik yang be­

rupa pengurangan lahan pertanian, kehutanan, rnaupun pero­

bahan atas pola penggunaan lahan dan rnasalah ganti rugi

atas pernbebasan tanah dan pencernaran.

Adanya pembangunan jalan2 oleh pihak industri Migas akan

rnenimbulkan kelancaran transportasi dan komunikasi, sehing­

ga dapat menimbulkan darnpak positip yang berupa :

a. Kelancaran dalam pengangkutan pupuk dan hasil pertanian

dan perkebunan.

b. Peningkatan hasil pertanian.

Namun demikian kedua dampak positip dan negatip tersebut

dapat pula rnengakibatkan naiknya nilai I harga tanah dida­

erah industri migas.

Oleh karenanya perlu dilakukan beberapa langkah penanggula­

ngannya, seperti :

a. Untuk rnencegah atau sedikit-dikitnya rnemperkecil dam-

pak negatip, perlu dilakukan pendekatan inforrnasi rnela­

lui lurah I parnong desa dan pemuka rnasyarakat tentang ke­

untungan I manfaat adanya industri migas untuk desa I da­

erah ybs.

b. Bersama-sama dengan Pemda, lurah, wakil rakyat menentu­

kan harga patokan tanah yang layak untuk tiap daerah/

desa.

c. Untuk mengernbangkan darnpak positip lebih lanjut perlu

digalakkan lagi penyuluhan2 pertanian secara intensif

melalui LKMD dan petugas dari Dinas Pertanian.

d. Adanya kemungkinan besar pencemaran dari industri rnigas

atas lahan, perlu penggalakkan usaha pemerintah dalarn

Page 66: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 63 -

kebijaksanaan mengelola lingkungan hidup oleh semua

pihak baik oleh industri migas sendiri maupun masya­

rakat sekitar.

e. Sedapat mungkin diusahakan agar terdapat suatu penang­

gulangan dampak2 tsb diatas secara antar departemental,

scope macro serta ferhoordiner, sehingga tidak terjadi

suatu ketimpangan pada satu sama lain bidang.

8. Pembangunan Daerah.

Industri migas sebagai penghasil devisa negara yang utama

terlebih lagi dengan adanya program community development

daripadanya, jelas ikut mempercepat proses pembangunan da­

erah.

Sebagaimana telah dikemukakan pada bab terdahulu, dampak

positip yang disebabkan oleh kegiatan industri migas seper­

ti pembangunan jalan2, pendirian fasilitas2 tempat keseha­

tan I pengobatan, tempat-tempat ibadah dsb perlu dikembang­

kan lebih jauh lagi.

Langkah-langkah yang perlu diambil a.l.

a. Pemda perlu mengadakan inventarisasi atas pembangunan

infra struktur yang dilakukan oleh industri Migas guna

dapat dipergunakan sebagai masuknya dalam rencana I pe­

laksanaan program pembangunan daerah, khususnya pemba­

ngunan infra struktur secara terarah dan tepat guna.

b. Pemberian bantuan2 dari industri migas kepada masyara­

kat sekitar yang direalisir melalui program community

d~velopment, hendaknya dapat lebih dahulu dikonsulta­

sil~m dengan pihak Pemda supaya sasarannya bisa lebih

tercapai.

Sumbangan2 hendaknya dapat lebih men-swadayakan masya­

rakat, bukan sebaliknya yang dapat menimbulkan sifat

ketergantungan masyarakat kepada industri Migas.

c. Pihak industri migas dalam membawakan misi community

development perlu lebih mengkaitkan kebijaksanaari ling­

kungan.

Page 67: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian pada analisa Bab IV dapat diketahui bahwa dam­

pak sosial ekonomi dengan adanya industri migas didaerah :

Cilacap, Pangkalan Brandan dan Rumbai adalah sebagai beri­

kut :

A. Daerah Cilacap.

1. Disektor ekonomi masyar.akat pedagang/pengusaha paling

merasakan dampak positip dengan adanya industri Migas

didaerah Cilacap.

Begitu juga dalam hubungan sosial kalangan pedagang/

pengusaha bisa menjalin hubungan dengan masyarakat in­

dustri Migas.

2. Sementara itu masyarakat nelayan, yang mata pencaharian­

nya sehari-hari dari hasil tangkapan ikan di la~t, se­

hubungan dengan adanya kesibukan kapal-kapal tanker di­

perairan Cilacap merasa hasil tangkapannya berkurang,

sehingga secara ekonomis penghasilan mereka merasa ber­

kurang.

Hal ini akan mewarnai juga hubungan sosial mereka ter­

hadap masyarakat industri Migas yang kurang mesra.

3. Sedangkan dari kelompok lainnya seperti petani/buruh

tani, pegawa1 negeri/swasta/ABRI/pensiunan, buruh sra­

butan agaknya kurang begitu memperhatikan pengaruh2

langsung yang timbul dalarn kehidupan mereka sehari-hari

dalam kaitannya dengan eksistensi industri Migas dida­

erahnya.

4. Berdasarkan pengamatan pada waktu survey dan hasil wa­

wancara dengan Pemda/Instansi/Pemuka rnasyarakat setem­

pat diketahui bersama dampak positip lainnya yang tidak

secara langsung terasa oleh masyarakat sekitarnya anta­

ra lain berupa :

Page 68: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 65 -

- pengembangan wilayah

- makin lancarnya komunikasi dan transportasi

- terbukanya kesempatan kerja .dsl-·.

B. DAERAH PANGKALAN BRANDAN.

1. Adanya industri migas jelas memberikan dampak kepada

masyarakat sekitar, baik positip maupun negatip.

2. Dampak sosial yang positip adalah dalam bentuk demons­

tration effeck yang positip bagi masyarakat sekitar,

misalnya usaha2 untuk menyekolahkan anak lebih tinggi,

sikap dan pandangan hidup yang lebih dinamis merupakan

suatu contoh yang sangat baik.

3. Dampak sosial yang negatip bermanifestasi dalam berba­

gai kesenjangan antara masyarakat seJdtar dengan indus­

tri migas.

Hal tsb disebabkan adanya berbedaan antara tingkat dan

gaya hidup masyarakat sekitar, dimana tingkat hidup

( standard hidup ) masyarakat sekitar umumnya relatip

lebih rendah.

Kesenjangan2 yang ada diantaranya adalah kesenjangan ko­

munikasi, yaitu kurang adanya pengertian baik dikalangan

masyarakat sekitar maupun kalangan aparat pemerintah da­

erah terhadap peranan industri migas sebagai industri

yang berorientasi pada perusahaan ( effesiensi ) serta

peranannya sebagai tulang punggung I dinamisator pemba-

ngunan scope nasional. -'

Selain itu juga karena hidup seoogian masyarakat in-

dustri migas yang konsumtip dan mewah terutama sebag .ian

besar anak2-nya yang diwarnai oleh pola tingkah.laku ko­

ta besar memberi contoh pada masyarakat sekitar (teruta­

ma anak2 ) yang sebenarnya kurang patut ditiru.

4. Dampak ekonomi. yang posi tip tampa]< · dalam bentuk2 a.l.

tumbuhnya berbagai usaha wiraswasta, kelancaran transpor­

tasi & komunikasi, ramainya perdagangan, tumbuhnya lapa­

ngan kerja.

Page 69: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 66 -

Sedangkan dampak ekonomi negatip kurang I tidak begitu

kelihatan, hanya terlihat adanya kecenderungan

bahwa pembeli yang potensial dari lingkungan migas sering­

kali merusak harga pasar.

Terbukti dengan naiknya harga barang dipasar pada setiap

kali pembayaran gaji karyawan indus~ri migas.

5. Besar kecilnya dampak yang dirasakan anggota masyarakat

baik disektor ekonomi maupun sosial tergantung kepada kon­

disi I latar belakang sosial masing-masing anggota masya­

rakat.

Latar belakang yang paling dominan dalam

merasakan dampak adalah segi pendidikan dan usia.

Semakin tinggi pendidikan dan semakin dewasa anggota ma­

syarakat semakin dapat merasakan dampaknya.

C. DAERAH RUMBAI.

1. Bahwa adanya PT. CPI didaerah Rumbai, maka anggota masya­

rakat sekitar yang paling banyak merasakan dampak positip­

nya ialah para pegawai. Tentu saja dalam artian terbuka­

nya kesempatan kerja baik secara langsung jadi pegawai

P.T. CPI maupun yang terlibat sebagai pegawai Sub. Kon­

traktor.

Pada umumnya mereka merasakan adanya perbaikan kehidupan

perekonomian mereka, walaupun jika dibandingkan dengan

pegawai CPI,pe~asilari mereka masih terpaut j auh.

2. Kalangan petani dan pedagang yang tinggal di daerah Rum­

bai, tidak banyak merasakan pengaruh positip adanya CPI

di daerah mereka, kecuali terbukanya wilayah I daerah ka­

rena adanya jalan2 yang dibangun oleh CPI.

Anggota masyarakat CPI Rumbai pada umumnya berbelanja ke­

Pekanbaru sehingga para pedagang yang merasakan dampak

dari adanya CPI di daerah Rumbai ini, tampaknya justru

para pedagang di Pekanbaru.

Page 70: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 67 -

3. Gejala sosial yang tampak negatip ialah berupa perasaan

kurang simpati sementara warga masyarakat sekitar Rumbai

atas kalangan pegawai CPI yang dalam kehidupan sehari­

hari, dalam kegiatan2 sosial kemasyrakatan kurang atau

tidak mau menyatu dengan anggota masyarakat lainnya yang

bukan warga CPI.

4 .. Berdasar hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan

dengan Pemdalinstansilpemuka masyarakat diketahui bebe­

rapa dampak positip lainnya yang tidak secara langsung

terasa oleh masyarakat sekitar antara lain berupa :

- tambah ramainya daerah Rumbai karena pengembangan

wilayah.

- tambah ramainya I mudahnya transportasi dan komu­

nikasi di daerah Rumbai.

- berkembangnya sektor pendidikan dengan adanya se­

kolah-sekolah yang dibangun Caltex.

Atas dasar kenyataan-kenyataan adanya dampak sosial ekonomi

tersebut maka secara umum dapat disimpulkan sbb :

1. Dalam segi perubahan ekonomi, adanya ihdustri migas ditiga

lokasi peneli~ian jelas telah memberikan dampak yang posi­

tip bagi masyarakat sekitarnya terutama para pedagang dan

pengusaha setempat.

Hanya pada lokasi penelitian Rumbai para pedagang setempat

belum mendapat dampak yang positip, hal ini karena masya­

rakat Caltex lebih senang berbelanja I memenuhi kebutuhan­

nya di Pekanbaru yang lebih lengkap dan tidak jauh dari

Rumbai.

Disamping itu pada umumnya para pedagang I pengusa~a dapat

menjalin hubungan sosial secara baik dengan masyarakat in­

dustri migas.

Page 71: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 68 -

Ini kelihatannya merupakan salah satu strategi dagang un­

tuk menarik minat membeli kepada masyarakat industri Mi­

gas.

Tetapi kadang2 strategi tersebut disalah gunakan oleh para

pedagang I pengusaha untuk usaha-usaha dagang yang merugi­

kan langganan, seperti yang terjadi di Pangkalan Brandan,

setiap tanggal gajian para pedagang menaikan harga-barang

( terutama ·barang2 keperluan sehari-hari ).

Dan pada menjelang pertengahan bulan harga itu ditu-

runkan lagi seperti harga normal.

Kelakuan pedagang I pengusaha yang seperti ini jelas meru­

gikan para pegawai yang berpenghasilan rendah.

2. Sedangkan dari kelompok petani I buruh tani, pegawai negeril

pensiunaniABRI, buruh srabutan kesemuanya kurang begitu mem­

perhatikan I merasakan pengaruh yang timbul dalam kehidupan

sosial ekonomi mereka.

Hal ini disebabkan mereka terlalu sibuk bergelut dengan tan­

tangan hidup yang mereka hadapi dengan penghasilan yang ser- ..

ba minim.

3. Sedangkan dampak negatip yang timbul dengan adanya industri

migas, terhadap masyarakat sekitar, umumnya terletak pada

hubungan sosial yang kurang serasi.

Kekurang serasian hubungan sosial ini setelah ditelusuri

lebih jauh, disebabkan karena dari masing-masing pihak da­

lam menjalin hubungan sosial telah dibekali oleh unsur ke­

pentingan yang bertolak belakang.

MisalnY,a : kehadiran pelabuhan minyak Cilacap, telah banyak

ditentang oleh para kaum nelayan didaerah itu karena kepen­

tingan kaum nelayan disini merasa dirugikan dengan adanya

pelabuhan minyak didekat pelabuhan nelayan.

Kasus ini telah menimbulkan keresahan dikalangan para nela­

yan di daerah Cilacap.

Page 72: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 69 -

Kehadiran masyarakat Caltex di daerah Rumbai juga kurang

mendapat simpati dari masyarakat sekitarnya ini disebab­

kan karena masyarakat Caltex kurang bisa menyelaraskan

diri dalam kegiatan I kepentingan masyarakat sekitarnya.

4. Sebagai hasil pengamatan dan wawancar~ dengan Pemdaiinstan­

siiPemuka masyarakat setempat maka dapat dikemukakan bebe­

rapa dampak positip yang tidak secara langsung terasa oleh

masyarakat sekitarnya, dampak tersebut antara lain berupa

makin ramainya daerah sekitar industri migas yang

disebabkan dengan berkembangnya wilayah didaerah

masing2.

- makin lancarnya transportasi & komunikasi didaerah

yang tadinya terp~ncil.

- terbukanya lapangan kerja dan pekerjaan baru.

- ikut berpartisipasinya industri migas terhadap sek­

tor pendidikan.

SARAN - SARAN •

1. Masyarakat ~ekitar industri migas, bagaimanapun juga ada­

lab yang merasakan langsung dampak negatip dari adanya in­

dustri migas didaerahnya, karena itu, selayaknyalah apabi­

la prioritas utama dalam memberikan bantuan adalah kepada

masyarakat sekitar, dengan berbagai aspeknya.

2. Untuk menanggulangi permainan harga dari para pedagang, ma­

ka sebaiknya untuk lapangan2 Migas yang perpencilljauh da­

ri keramaian, koperasi2 karyawan perlu dihidupkan kembali.

3. Anggota masyarakat industri Migas, baik secara individual

maupun melalui wadah organisasi, hendaknya lebih banyak I

bersedia untuk turun dan menyatu dalam berhagai kegitan so­

sial kemasyarkatan dengan masyarakat sekitarnya.

Satu dan lain hal untuk.memberikan image I kesan ketiadaan

jarak sosial antara kedua kelompok masyarakat.

Page 73: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

- 70 -

4. Segala sumbangan industri M~gas yang berupa sarana rnau­

pun lainnya hendaknya rnasyaraY.at ikut rnernelihara sehing­

ga keawetannya dapat dinikrnati oleh generasi2 berikutnya.

Page 74: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

DAFTAR LAMPIRAN (TABEL)

Page 75: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI.

M A T A PERUBAHAN EKONOMI PENCAHARIAN b c d A

Ne1ayan I buruh 3,7 % - 59,3 % 37 % nelayan

Pet ani l buruh pet ani 1,8 % 7,4 % 1, 8 % 89%

Pedagang IPengusa 7,7 % 15,4 % - 76,9 % ha.

Pegavailswasta, - 4,6 % - 95,4 % negeri, Pens I ABRI.

B u r u h - - - 100 %

TABEL. 1

N

27

54

13

22

14

Page 76: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL. 2

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

M A T A PERUBAHAN SOSIAL

PENCAHARIAN a b c d

Nelayan I buruh 3,70 % - 11, 2% 85,1% nelayan

Petani I buruh 1,90 % - - 98,1 % petani

Pedagang I Pengu- - 7,7 % - 92,3 ,; saha

Pegawai/swasta, - - - 100 ,; negeri,Pens. I ABRI.

B u r u h - - - 100 %

N

27

54

13

22

14

Page 77: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

------ --- -- ---·-------

TABEL. 3

BUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDER TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI.

TINGKAT PERUBAHAN EKONOMI

PENDIDIKAN. b c d N a

Tidak Sekolah - - 100% 13

s. D. 1 % 3 % 1 % 95% 100

-S. L. P. - - 30% ?0% 10

S. L. A. - 33,3 - 66,:;1% J

6

P. T. 100 % - - - 1

\

Page 78: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL "·

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDER TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL

PENDIDIKAN. a b c d

Tidak Seko1ah 7,7% - 92~3~ .

S. D. -1 - 99 %

s. L. P. 10 % - 10 % 80 ~

s. L. A. - 16.7% - 83,3•%

P. T - - - 100 %

N

;3

100

10

6

1

Page 79: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL.5

BUBUNG.AJ,- ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDER TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI.

TINGKAT PERUBAHAN EKONOMI

UMUR b d a c

18 - 25 - 14, 3% 14,3% 71,4·%

26 - 35 2,8 ~ 5,? % 22, 8:' 68,?%

36 - 50 - 6,9 % 12,1 % 81%

>50- 6,.7 ~ - 3,3% 90 %

N

?

35

58

30

'

Page 80: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL. 6.

18

26

36

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL

UMUR b d a c

- 25 - - - 100 %

- 35 2.8% 2,8 % 5,7% 88,? %

- 50 - - 1,7 98, 3%

). 50 - 3,3% - - 96 .. 7%

N

7

35

58

30

Page 81: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

HUBUNGAN ANTARA JErUS PEKERJAAN DErfGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN EKONOHI.

H AT A PERUBAHAN EKONOMI

PENCAHARIAN a b c d

Nelayan I buruh -- 40 % 20% 4o % nelayan

Petani I buruh ~ .35, 7 % 7,2 % 57,1 % pet ani

PedagangiPengusaha - 53,3 % - 46;7 %

. Pegawailswasta, 4,2 % 50 % 4,2 % 41,6 % negeri, Pens I ABRI.

B u r u h - 45,4 % 9,1 % .45,5 %

TABEL. '/

N

5

14

15

24

11

Page 82: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJ AAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

M A T A PERUBAHAN . SOSIAL

PENCAHARIAf1 a b c d

-

Nelayan I buruh -- Bo % - 20 % ne1ayan

Pet ani I buruh pet ani

-- 42,9 % 7,1 % 50 %

Pedagang I Pengu- -- 20 % - 80 % saha

.

Pegawailswasta, 4,2 % 66,6 % -- 29,2 % negeri, Pens./ ABRI.

B u r u h - 50% 10 % 40 % -

TABEL.J

N

5

14

15

24

11

Page 83: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBARAN EKONOMI.

PERUBAHAN EKONOMI TINGKAT

PENDIDIKAN • b c d

Tidak Sekolah -9 17,6 % - 82,4 %'

S • D - 29,2 % 20,8 % 50 %

S. L. P. - 37,5 % - 62,5 %

S. L. A .5.5 % 66,6 % - 27,9 % .

P. T. - -- -- -

TABEL .9

N

18

24

8

18

-

Page 84: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL

PENDIDIKAN a b c d

Tidak Seko1ah - 44,4 % 5,6 % 50% •

S.D - 45,8 % - 54,2 %

S. L. P. - 25% - 75 %

S. L. A 5,6 % 50 % - 44,4 %

P. T. - - - -

'l'ABEL.lO

N

18

24

8

18

-

Page 85: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

18

26

36

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI.

TINGKAT PERUBAHAN EKONOMI

UMUR b d a c

- 25 - - - 100 %

- 35 61,5 % 7,7% 30,8 % -

- 50 42,8 % 4,7 % 52,5 % -

>50- 3,3% 43,3 % 13,3 % 40,1 %

TABEL. 11

N

5

13

21

30

Page 86: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

18

26

,a6

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDER TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL

UMUR • b c d

- 25 - 20 % - So % .

- 35 - 61,5 % - 38,5 ~

50 .52,4 ~ - 47,6 , - - -

>50- 3,3 % 4o % 6,7% 50 %

TABEL. 12

N

5

13

21

I 30

Page 87: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

• ....

B.

c.

D.

E.

HUBUNGAN ANTARA JErUS PE"'JCERJ AAN DENGAN

TANGGAPAN RESPO:lDEN TERHADAP PE&OBAHAN

EKONO~H.

HATA PE~OBAHAN EKONmn

PENCAHARIAf: a b c

Nelavan I buruh - - -nelayan.

Pet ani I b~;ru!l. 9,1 % - -tani.

Pedagang I 20 Fengusaha.

% 40 % --

Pegawai (s,..asta 8 t_! 56 % -negeril Pensit.in

/0

an I ABRI.

Buruh 22 % 33 % -

TABEL • 13.

d N

- 0

90", 9 , 22

40 % 10

.

36 ~I 4P, i\1

45 .-I 9 70

Page 88: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL. 14

A.

B.

c.

D.

HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJ AAN DENGI.N

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PEROBABAN SOSIAL.

HATA PEROBAHAN SOSIAL

PENCAHARIAN a b c ·'d

Ne1ayan I bur~h - - - -ne1ayan

Petani I buruh 18 % 18% 9,1 % 54,9 % tani.

Pedagang / Pe- 20 % 50 % 20 % 10 % ngusaha.

. Pegawai I Swast; ,16,7% 22,9 % 27,1 % 33,3 % negeriiPensiun-an/ABRI.

E. Buruh. 33,3 % - 22,2 % 44,5%

N

0

22

10

48

9

Page 89: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TA3EL. 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN EKONOMI.

PERUBAHAN EKONOfU TINGKAT

PENDIDIKAN • b c d

Tidak Seko~ah 20 % Bo % - -S • D 10,8 % 27 % 62,2% -

S. L. P. 10,5 % 52,6 % 36,9 % -

s. L. A 12,5 % 54,1 % 33,4 % -P. T.

100% - - -

N

5

37

19

24

3

Page 90: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL. 16.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN

TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

PERUBAHAN SOSIAL TINGKAT

PENDIDIKAN • b c d N

Tidak Sekolah 20 % 20 % - 60% 5

S.D 18,9 % 18,9 % 18,9% 43,3 % 37

S. L. P. 10,5 % 26,3 ~ 31,6 % 31,6 % 19

S. L. A 25 % 29,1 "' ;o 25 % 20,9 % 24

P. T. 33,3 % 66,7 % - - 3 i

,

Page 91: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEl.. 17

18

26

36

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN EKONOHI.

TINGKAT PERUBAHAN EKONOMI

UHUR b d a c

- 25 - 14,3 % - 85,7%

- 35 20,7 % 37,9 % - 41,4 %

- 50 7,3 % 43,9 % - 48,8 ,, /0

)50- 8,3 % 33,3 % - 58,4 %

N

7

29

41

12

Page 92: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

TABEL. 18

18

26

,a6

.HUBUNGAN ANTARA TINGKAT UMUR DENGAN TANGGAPAN

RESPONDEN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL.

PERUBAHAN SOSIAL TINGKAT

UMUR a b c d

- 25 - 28,6% 28,6~ 42,8 $

- 35 24,1 at 17,2 % 20.7 it 38 % /U

- 50 22 o/ 26,9 % 19,6% 31,5 % /0

.

) 50- 8.'"3 % 16,7 % 25 % 50 %

N

7

29

41

12

Page 93: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

DAITAR PUSTAKA.

1. Ba.dan Perencanaan Pembangunan Daerah dan kantor sensus & statistik : 11 Kabupaten Cilacap Da.lam Angka " , sebagai Pelengkap Buku Repeli ta

Ketiga, 1979 I 1980 - 1983/1984, Kabupaten Daerah Tk II Cilacap, Ta­

hun 1979, L. UY.79- 04 (33-01).

2. Bappeda dan kantor Sensus & Statistik Propinsi Daerah Tingkat I Jawa­

Tengah, : " Jawa Tengah Da.lam Angka 11, 1976.

3. Bappeda dan kantor Sensus & Statistik Propinsi Daerah Tingkat I Riau:

" Riau Da.lam Angka 11, tahrm 1975.

4. Dra. Yulinah Triha.diningr'l.Un : " Mengenal Analisis Dampak Lingkungan 11 ,

Pendidikan dan Latihan Analisis Dampak Lingkungan, Bandung 15 Pebruari

s/d 2 Maret 1982, diselenggarakan dalam rangka kerjasama. PSIR - ITB -

Kantor Men. Neg. PPIR.

5. Dr. R.E. Soeriaatma.dja : "Methode dan Teknik Dampak Lingkungan 11,

Pendidikan dan Latihan Analisis Dampak Lingkungan, Bandrmg 15 Pebrua­

ri s/ d 2 Maret 19 B2, diselenggarakan dalam rangka kerjasama. PSIR - ITB­

Kantor Men. Neg. PPIR.

6. Drs. Sudannadj i Setyabrata : 11 Beberapa Pendapat Tentang Pembinaan Pem­

bangunan Masyarakat didaerah Industri di Indonesia ", Lembaran Publika­

si Lemigas, No : 1, Th. XI, 1977.

7 . Engene V. Schueider : 11 Industrial Sociologi , The Sosial Relation of

Industry and the Canmunity 11, Second Edition, Tokyo Me. Graw - Hill

Publishing Canpany L'ID, New Delhi, 1979.

8. Pemerintahan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II l.angkat, 1982 : 11 Monografi Kabupaten Dati II langkat ", Bappeda Tk II Langkat.

9. Prof. Dr. Winarno Surakhmad MSc - ID : " Pengantar Penelitian Ilmiah

Dasar Methode dan Teknik, " Edisi Ketujuh, Penerbit " Tarseno ", Ban­

drmg, 1980.

Page 94: LAPORAN HASIL ID~.uiTIAN · Laporan ini disusm atas dasar survey Andal Sosio ~nomi di daerah Cilacap, ... merupakan pusat kegiatan2 industri, perdagangan,pe1abuhan dan ne1ayan. Sedangkan

10. Prof. Drs. Soetrisno Hadi, MA : Metbxlologi Peneli tian Ilmi.ah dan

Masal ah Sampling ", Apresiasi Statistik 5 - 6 Desember 1980, Pena.­

taran Methodologi Penelitian 8 - 10 Desember 1980, Dalam Rangka NKK

UNDIP 1980 - 1981, Pusat Riset dan Pengembangan Universitas Dipono­

goro, Semanang, 1981.

11. Raym:md r. Dasmen Cs : II Prinsip D<onani \.Dltuk Pembangunan Ekonani"' •

terjevahan Ny. Idjah Soelperwoto MA, Penerbit PI'. Gramedia, Jakarta,

1977.