Laporan Hasil Aero

42
BAB I PENDAHULUAN 1. Tujuan : Adalah untuk perencanaan pesawat terbang meliputi struktur yang ada dalam pesawat, capacity, dan rancangan dari pesawat terbang sendiri.Yaitu pesawat berbasis yang memiliki jumlah 5 sampai 8 seat dengan single engine. 2. Metode pelaksanaan: Pada dasarnya setiap manusia dalam kehidupan sehari-harinya selalu menghadapi masalah dan sebagian kegiatan hidupnya berkaitan dengan penyelesaian masalah (problem solving). Demikian juga dengan para professional dalam melakukan tugasnya pasti juga berhadapan denga penyelesaian masalah Seorang insinyur dan iptekwan pada dasarnya adalah penyelesai masalah dibidang iptek. Masalah utama yang dihadapi seorang insinyur adalah masalah yang melibatkan penciptan baru, alias perancangan dan pembuatan produk atau alat baru, dimana produk baru tersebut bisa berbentuk benda, atau perangkat lunak dan bahkan diagram organisasi ataupun gambar cetak biru dan model skala kecil arsitektur sebuah gedung baru dan lain sebagainya. Perancangan adalah contoh dari penyelesaian masalah yang berbasis ilmiah alias dilakukan dengan menerapkan metodologi ilmiah. Jadi pertama-tama yang kita harus lakukan adalah memeriksa dulu apa sebenarnya tahapan tahapan dalam metodologi ilmiah itu. Pada dasarnya tahapan metodologi dapat diringkas sebagai berikut: 1. Perumusan masalah (problem definition) 2. Studi literatur atau pengumpulan data dan informasi yang relevan dengan masalah AERODINAMIKA II REPORT Page 1

description

laporan hasil aerodinamik

Transcript of Laporan Hasil Aero

BAB IPENDAHULUAN1. Tujuan : Adalah untuk perencanaan pesawat terbang meliputi struktur yang ada dalam pesawat, capacity, dan rancangan dari pesawat terbang sendiri.Yaitu pesawat berbasis yang memiliki jumlah 5 sampai 8 seat dengan single engine.2. et!de pelaksanaan:"ada dasarnya setiap manusia dalam kehidupan sehari#harinya selalu menghadapi masalah dan sebagian kegiatan hidupnya berkaitan dengan penyelesaian masalah $pr!blem s!l%ing&. 'emikian juga dengan para pr!(essi!nal dalam melakukan tugasnya pasti juga berhadapan denga penyelesaian masalah)e!rang insinyur dan iptekwan pada dasarnya adalah penyelesai masalah dibidang iptek. asalah utama yang dihadapi se!rang insinyur adalah masalah yang melibatkan penciptan baru, alias perancangan dan pembuatan pr!duk atau alat baru, dimana pr!duk baru tersebut bisa berbentuk benda, atau perangkat lunak dan bahkan diagram !rganisasi ataupun gambar cetak biru dan m!del skala kecil arsitektur sebuah gedung baru dan lain sebagainya."erancangan adalah c!nt!h dari penyelesaian masalah yang berbasis ilmiah alias dilakukan dengan menerapkan met!d!l!gi ilmiah. *adi pertama#tama yang kita harus lakukan adalah memeriksa dulu apa sebenarnya tahapan tahapan dalam met!d!l!gi ilmiah itu."ada dasarnya tahapan met!d!l!gi dapat diringkas sebagai berikut:1. "erumusan masalah $pr!blem de+niti!n&2. )tudi literatur atau pengumpulan data dan in(!rmasi yang rele%an dengan masalah,. "engajuan hip!tesa yang diperkirakan dapat menyelesaikan masalah-. "engujian apakah benar hip!tesa dapat menyelesaikan masalah5. jika hip!tesa gagal dalam pengujian l!mpat kembali ke tahap 2A./0'12A13A 11 /."0/T "age 1BAB IITEORI DASAR1. AERODINAMIKAAtmospheric Pressure, dimana menggunakan kekuatan di seluruh badan pesawatnya, yang juga disebut static pressure dan bergerak sama ke semua arah. 3etika udara bergerak, maka akan memiliki energi tambahan $kinetic energy&, dan semakin cepat bergerak maka akan lebih banyak kinetic energy. 'ynamic "ressure yaitu pressure pada permukaan b!dy yang menyebabkan udara yang bergerak menjadi berhenti.Streami!e "o# berguna untuk mengilustrasikan jalur yang dilalui udaraketika melewati sekitar benda yang diam. )treamline yaitu jalur yang diilustrasikan dengan single particle air4!w yang particlenya tidak mem!t!ng jalur yang lainnya."o# $o!ti!uit%, yaitu aliran udara yang melewati sebuah duct, masa pada setiap titiknya akan sama, seperti gambar dibawah.&e!turi E'ect, yaitu aliran yang mengalir melewati %enturi, maka kecepatan dari udara akan bertambah.A./0'12A13A 11 /."0/T "age 2Teori Ber!oui, yaitu t!tal pressure $static5dynamic& pada 4uida akan c!nstant ketika tidak ada kerja yang melewatinya.Sta(!atio!, yaitu aliran udara di titik tengah leading edge dimana (ull dynamic pressure dan static pressure akan lebih e(ekti(.Air)oi Termi!oo(%, yaitu bentuk dari air(!il dan inklinasi airstream yangpenting untuk menentukan pressure distributi!n.$hor* i!e, adalah garis lurus yang menghubungkan leading edge dengan trailing edge.Mea! $ham+er Li!e, adalah garis yang menggambarkan setengah bagian antara upper dan l!wer sur(ace dari air(!il.A!(e o) Attac,, adalah sudut antara ch!rd line dengan relati%e wind.-ash Out, yaitu menurunnya angle !( incident pada wing dari r!!t ke tip disebabkan kesengajaan perubahan wing, dan biasanya meningkatkan stabilitas.-ash I!, yaitu bertambahnya angle !( incident dari r!!t ke tip yang disebabkan !leh kesengajaan perubahan wing, dan biasanya menurunkan stabilitas wing.-i!( Area, yaitu area dari wing dan perpanjangan dari (uselage ke centreline.Mea! $hor*, yaitu wing area dibagi dengan spanAero*%!amic )orce coe.cie!t, yaitu gaya aer!dynamic dari li(t dan drag tergantung pada (akt!r k!mbinasi dari beberapa (akt!r :1. Airstream %el!city2. Air 'ensityA./0'12A13A 11 /."0/T "age ,,. )hape !r "r!+le !( the sur(ace-. Angle !( Attack5. )ur(ace Area6. 7!mpressibility e8ect9. :isc!sity .8ectEmpat /a%a 0a!( Ter1a*i Pa*aPesa#at Ter+a!(;aya > kn!ts)udutI ->Qr I ->>> (t/0T I -,6QHsecb. : I 6> kn!ts)udutI 2>Qr I M>> (t/0T I 9QHsec@erdasarkan (!rmula :a. : I 2>> kn!ts)udutI ->Qr I -2,-,>85 (t/0T I -,596QHsecb. : I 6> kn!ts)udutI 2>Qr I 88>,95M (t/0T I 6,6QHsecA./0'12A13A 11 /."0/T "age 19a. r rata#rataI4000+4234 , 0852 I -119,>-25(t/0T I4,6+4,5762I -,588QHsecb. r rata#rataI900+880,7592 I 8M>,,9M5 (t/0T I7+6,62I 6,8QHsecTake !8 and landing per(!rmance@erdasarkan gra+ka. :stall I8> kn!tsa I 6,- (tH sec2:tH! I 1,2 D 8> I M6 kn!ts)I 2>>> (tb. :stall I11> kn!tsa I M,9 (tH sec2:tH! I 1,2 D 11> I 1,2 kn!ts)I 255> (t@erdasarkan (!rmula a. :stall I8> kn!tsa I 6,- (tH sec2:tH! I 1,2 D 8> I M6 kn!ts)I 2>56,,M2 (tb. :stall I11> kn!tsa I M,9 (tH sec2A./0'12A13A 11 /."0/T "age 18:tH! I 1,2 D 11> I 1,2 kn!ts)I 2565,1M (t) rata#rataa. ) 2000+2056,3922I 2>28,1M6 (tb. ) 2550+2565, 192I 2559,5M5 (tA./0'12A13A 11 /."0/T "age 1MA./0'12A13A 11 /."0/T "age 2> 1 atau 2 -1>.65,-(t11in12.68-1(t 9in -.,6 1-(t ,in 18 1M,.92 "iper "A#-6 alibu 1 58.65528(t-.95in1,.11-,(t,.--211(t ,.5in 16., 19, 7essna 7ara%an Amphibian 811.61,8(t 1in15.8952(t 1in 5.,6 19(t 9in 26 29M- A. 29> > 2.>81 -.58M ,.,5, 9.,M-1 O "ratt T Fhitney 7anada "T6A#66'turb!pr!p, 6,- kF $85> hp&2 "iper "A#-6 alibu 1.>68 2.,5-1 O 7!ntinental T)10#52>#@. 6#cylinder,turb!charged, (uel#injected, h!riG!ntally!pp!sedaircra(t engine, ,1> hp $2,> kF&, 7essna 7ara%an Amphibian ,.M6M 8.95>- A. 29> >5M, ,2> ,68 -69 252 2M>2.M,51.5851.82-M.-5>,1.>>>12.>M2.,8>2"iper "A#-6alibu-,, 2,- 26M ,6, 1M6 226 1>9 58 692.88>1.5551.98M9.6>>25.>>>5.81 1.1-,,7essna7ara%anAmphibian2M- 15M 111 6>1.-M1- A. 29> ??/e!era characteristics $re#; !ne !r tw! pil!ts $apacit%; (!ur t! siD $including pil!t$s& and !ne passenger in the c!ckpit i(there is n! c!#pil!t& Le!(th; 1>.65m $,- (t 11 in& -i!(spa!; 12.68m $-1 (t 9 in& Hei(ht; -.,6m $1- (t , in& -i!( area; 18mU $1M,.9(tU& Empt% #ei(ht; 2,>81 kg $-,58M lb& Use)u oa*; 65- kg $1,--, lb& Ma@. ta,eo' #ei(ht; ,,,5, kg $9,,M- lb& Po#erpa!t; 1 O "ratt T Fhitney 7anada "T6A#66' turb!pr!p, 6,- kF $85> hp& Ma@ pa%oa* )u )ue; ,85 kg $8-M lb&Per)orma!ce Ma@imum spee*; 5M, kmHh $,2> kn!ts, ,68 mph& $ruise spee*; -69 kmHh $252 kts, 2M> mph& Ra!(e; 2,M,5 km $1,585 nm, 1,82- mi& Ser6ice ceii!(; M,-5> m $,1,>>> (t& Rate o) cim+; 12.>M mHs $2,,8> (tHmin& Time to cim+ to 7AB??? )t; 15 min Time to cim+ to 91B??? )t; 2> minPA8 in $1,.11 m& Hei(ht; 11 (t , 1W2 in $,.--2 m& -i!( area; 195 sK (t $16., m2& Empt% #ei(ht; 2,,5- lb $1,>68 kg& /ross #ei(ht; -,1>> lb $1,86> kg& "ue capacit%; 12> C.). gall!ns $-5> EP 1>> imp gal& Po#erpa!t; 1 O 7!ntinental T)10#52>#@. 6#cylinder, turb!charged, (uel#injected, h!riG!ntally !pp!sed aircra(t engine, ,1> hp $2,> kF&Per)orma!ce Ma@imum spee*; 2,- kn $26M mphP -,, kmHh& $ruise spee*; 1M6 kn $226 mphP ,6, kmHh& at 55? p!wer Sta spee*; 58 kn $69 mphP 1>9 kmHh& Ra!(e; 1,555 nmi $1,98M miP 2,88> km& Ser6ice ceii!(; 25,>>> (t $9,6>> m& Rate o) cim+; 1,1-, (tHmin $5.81 mHs& -i!( oa*i!(; 2-., lbHsK (t $11M kgHm2&$ess!a $ara6a! Amphi+ia!Dime!sio!s Eength ,8 (t 1 in $11.61 m& (t 8 in $,.25 m& 7abin 1nteri!r @aggage 7apacity Feight :!lume M25 lb $-2> kg& 1>> cu (t $2.8, cu m& Fingspan X 52 (t 1 in $15.89 m& lb $,,M6M kg& aDimum Eanding Feight 8,95> lb $,,M6M kg& Csable =uel 7apacity Feight :!lume 2,22- lb $1,>>M kg& ,,2 gal $1,259 l& @asic 0perating Feight 5,555 lb $2,52> kg& Cse(ul E!ad ,,2,> lb $1,-65 kg& aDimum "ayl!ad ,,1M5 lb $1,--M kg& =ull =uel "ayl!ad 1,>>6 lb $-56 kg& Per)orma!ce aDimum 7ruise )peed 15M ktas $2M- kmHh& /ange 8>5 nm $1,-M1 km& Take!8 Take!8 'istance ;r!und /!ll ,,66> (t $1,116 m& 2,,-1 (t $91- m& Eanding Eanding 'istance ;r!und /!ll 1,85, (t $565 m& 1,2>6 (t $,68 m& aDimum 0perating Altitude 2>,>>> (t $6,>M6 m& aDimum 7limb /ate M,M (pm $286 mpm& aDimum Eimit )peed 195 kias $,2- kmHh& )tall )peed 6> kcas $111 kmHh& Ae 7>?HP#ata from *aneVs All The F!rldVs Aircra(t 2>>,X2>>-/e!era characteristics $re#; 0ne !r tw! $apacit%; Cp t! 8 passengers !r 1,2>> kg $2,6-5 lb& carg! Le!(th; 12.2, m $-> (t 1S in& -i!(spa!; 1,.82 m $-5 (t - in& Hei(ht; -.98 m $15 (t 8Y in& -i!( area; 21.>> mU $226.> (tU& Air)oi; 2A)A )$1>,16.9 $r!!t&, 2A)A )$1>,12 $tip&Z6[ Empt% #ei(ht; 2,,>> kg $5,>91 lb& Ma@. ta,eo' #ei(ht; ,,69> kg $8,159 lb& Po#erpa!t; 1 O "ratt T Fhitney 7anada "T6A#66A#-2A turb!pr!p engine, 6,- kF $85> shp&Per)orma!ce Ma@imum spee*; 5>> kmHh planned $29> kn!ts, ,11 mph& at =E 2>>, realt!p speed is ->M kmHh $22> kts& $ruise spee*; ,,, kmHh, planned ,8> kmHh Sta spee*; 12, kmHh $66 kn!ts, 96 mph& with 4aps d!wn Ra!(e; 2,M81 km $n!t c!n+rmed # pr!bably 25>>#29>> km& $1,61> nmi, 1,852 mi&at ,>,>>> (t with ,>#minute :=/ reser%e Ser6ice ceii!(; M,1-> m $,>,>>> (t& Rate o) cim+; 8.9 mHs $1,91> (tHm&yasishche% #1>1T#ata from @rasseyVs F!rld Aircra(t T )ystems 'irect!ry 1MMMH2>>> /e!era characteristics $re#; 1 $apacit%; 9 passengers Pa%oa*; 5-> kg $1,1M> lb& Le!(th; M.M95 m $,2 (t M in& -i!(spa!; 1,.> m $-2 (t 8 in& Hei(ht; ,.92 m $12 (t 2S in& -i!( area; 19.>6 mU $18,.6 sK (t& Aspect ratio; M.M>6 Empt% #ei(ht; 2,>16 kg $-,--5 lb& Ma@. ta,eo' #ei(ht; ,,>>> kg $6,61- lb& Po#erpa!t; 1 O Falter 6>1= turb!pr!p, 569 kF $96> shp& $take#!8 p!wer&Per)orma!ce Ma@imum spee*; 525 kmHh $28, kn!ts, ,26 mph& $ruise spee*; ,6>#-5> kmHh $1M-#2-, kn!ts, 22-#28> mph& Sta spee*; 112#125 kmHh $61#68 kn!ts, M>#M, mph& Ra!(e; 1,-1> km $961 nmi, 896 mi& Ser6ice ceii!(; 9,6>> m $2-,M>> (t& $7ruise altitude& $im+ to >BA?? m 27 kg $1,6>M lb& payl!ad Le!(th; 1>.1 m $,, (t 2 in& -i!(spa!; 11.9 m $,8 (t 5 in& Hei(ht; ,.- m $11 (t 2 in& Empt% #ei(ht; 1,-2> kg $,,1,1 lb& /ross #ei(ht; 2,>>> kg $-,->M lb& Ma@ ta,eo' #ei(ht; 2,1,> kg $-,6M6 lb& Po#erpa!t; 1 O /!lls#/!yce !del 25>#@19=H2 turb!pr!p, ,-> kF $-5> shp&Per)orma!ce Ma@imum spee*; -,5 kmHhP 29> mph $2,5 kn& $ruise spee*; -1M kmHhP 26> mph $226 kn& 3TA) at mid weight, M>? p!wer, ,,658 m $12,>>1 (t& Sta spee*; 111 kmHhP 6M mph $6> kn& 3TA) Ne6er e@cee* spee*; ,89 kmHhP 2-1 mph $2>M kn& 1A) Ra!(e; 2,M6, km $1,8-1 miP 1,6>> nmi& E!*ura!ce; -.Mhr (ull payl!ad, 8hr in (erry c!n+gurati!n. Ser6ice ceii!(; 9,62> m $25,>>> (t& Rate o) cim+; 6.98 mHs $1,,,5 (tHmin& at T0F#1)ASpesi.,asi Pesa#at 0a!( Di+uat/e!era characteristics $re#; 1 $apacit%; 6 passengers Le!(th;1>.5,m $,- (t -.8in& -i!(spa!;1,,6Mm $-, (t M in& Hei(ht;-.,, m $1,(t 9 in& -i!( area ;1M.692 sK.m $1-8 sK. (t& Aspect ratio ; M.M>6 Empt% #ei(ht;1,-8> kg $,,M188 lb& Ma@ ta,eo' #ei(ht;2.9-M kg $6,>99 lb& Po#erpa!t; 1 O /!lls#/!yce !del 25>#@19=H2 turb!pr!p, ,-> kF $-5> shp&Per)orma!ce Ma@imum spee*;-M9,2 kmHhP ,>8 mph $268 kn!ts& $ruise spee*; ,89,6 kmHhP 255 mph $215,2 kn!ts& Sta spee*; 115,- kmHhP 96,2 mph $62,- kn!ts& Ra!(e; 2.,,M km $1,585 miP 1,,98 nmi& Ser6ice ceii!(; 8,--8 m $29,925 (t& Rate o) cim+; ,>- mHs $1559 (tHmin& BAB I&KESIMPULANo 3.)1"CEA2'ari lap!ran perencanaan pesawat terbang ini yang telah kami telah dan akhirnya kami dapat paparkan melalui lap!ran ini dan kami dapat tarik kesimpulan bahwa setiap pesawat memiliki karakteristik yang berbeda dari pesawat lainnya, seperti tipe p!werplant, ukuran wing, empty weight, maDimum T0F, dan lain sebagainya. 3ami pun dapat mengetahui cara bagaimana membuat perencanaan pesawat terbang melalui sumber internet dan sumber lainnya untuk mengisi te!ri dasar mengenai pesawat terbang. 'an akhirnya kami pun dapat mengetahui karakteristik tipe pesawat#pesawat lain yang akan jadi perbandingan untuk membuat perencanaan pesawat terbang yang lebih m!dern.o )A/A2 )ebagai se!rang teknisi sebaiknya kami harus lebih banyak mengenali dan memahami system dan karakteristik yang ada pada pesawat#pesawat pada umumnya yang akan membawa pengetahuan untuk kami dalam dunia pekerjaan nanti. 'ari segi karakteristik masing#masing pesawat seperti p!werplant, ukuran dari wing, maDimum weight, empty weight dan sebagainya. 'an dalam memahami sistem#sistem yang ada pada pesawat yang harus didasarkan pada manu(acture nya sendiri dalam membuat perencanaan pesawat terbang.BAB &LAMPIRANDA"TAR PUSTAKA http:HHen.wikipedia.!rgHwikiHyasishche%\#1>1T http:HHen.wikipedia.!rgHwikiH"iper\"A#-6