Laporan Formulasi Tablet Cetak Langsung

26
Laporan Resmi Praktikum Formulasi Sediaan Padat TABLET CETAK LANGSUNG Disusun oleh : Nama : NPM : Kelompok : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta 2010

description

Laporan Resmi Praktikum Formulasi Sediaan Padat“PEMBUATAN TABLET VITAMIN C DENGAN METODE GRANULASI BASAH”

Transcript of Laporan Formulasi Tablet Cetak Langsung

Laporan Resmi Praktikum Formulasi Sediaan Padat

TABLET CETAK LANGSUNG

Disusun oleh :

Nama : NPM

: Kelompok : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Jakarta 2010I. Judul Percobaan : Tablet Cetak LangsungII. Tujuan

a. Mengetahui cara pembuatan tablet dengan metode cetak langsung

b. Mengetahui cara tepat dalam pembuatan tablet dengan metode cetak langsung dengan zat aktif Vitamin C dosis harian

c. Mengetahui pengaruh excipient terhadap karakteristik fisik tabletIII. Teori dasar

Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang biasanya dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika yang sesuai. Tablet-tablet dapat berbeda-beda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, daya hancurnya dan dalam aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian tablet dan metode pembuatannya. Kebanyakan tablet digunakan pada pemberian obat-obat secara oral, dan kebanyakan dari tablet ini dibuat dengan penambahan zat warna, zat pemberi rasa, dan lapisan-lapisan dalam berbagai jenis. Tablet lain yang penggunaannya dengan cara sublingual, bukal, atau melalui vagina, tidak boleh mengandung bahan bahan tambahan seperti pada tablet yang digunakan secara oral.Tablet dibuat terutama dengan cara kompresi. Sejumlah tertentu dari tablet dibuat dengan mencetak, secara singkat dapat dikatakan bahwa tablet yang dibuat secara kompresi menggunakan mesin yang mampu menekan bahan bentuk serbuk atau granul dengan menggunakan berbagai bentuk punch atau ukuran dan die. Alat kompresi tablet merupakan alat berat dari berbagai kapasitas dipilih sesuai dengan dasar dari jenis tablet yang akan dibuat serta produksi rata-rata yang diinginkan. Tablet yang dicetak dibuat dengan tangan atau dengan alat mesin tangan, dengan cara menekan bahan tablet ke dalam cetakan, kemudian bahan tablet yang telah terbentuk dikeluarkan dari cetakan dan dibiarkan sampai kering.Tablet cetak langsung, beberapa granul bahan kimia seperti kalium klorida, kalium iodida, ammonium klorida dan metenamin, memiliki sifat mudah mengalir sebagai mana juga sifat-sifat kohesifnya yang memungkinkan untuk langsung dikompresi dalam mesin tablet tanpa memerlukan granulasi basah atau kering. Dahulu jumlah bahan obat yang dapat dijadikan tablet tanpa melalui granulasi lebih dahulu sangat sedikit. Pada waktu sekarang ini penggunaan pengencer yang dikeringkan dengan penyemprotan , meluas kepada formula-formula tablet tertentu daripada dengan serbuk pengisi biasa, kualitas yang diinginkan untuk tablet dengan kompresi langsung dan sejumlah produk-produk lainnya sekarang banyak diproduksi dengan cara ini. Tambahan lagi pengisi yang didorong atau dipaksa yang telah dikembangkan memungkinkan pembuatan tablet-tablet tambahan tertentu dengan kompresi langsung, sebab kerja mengeluarkan udara dari pengisi pada serbuk curah ringan membuatnya menjadi lebih rapat, dan memungkinkan mengalir dengan tetap serta sempurna ke dalam rongga cetakan (die) di bawah tekanan sedang-sedang saja. Pengeluaran udara ini juga mengurangi adanya udara yang terkurung dalam cetakan ketika tablet dikompresi sehingga mengurangi penyebab terjadinya capping (terlepasnya bagian atas seperti tutup) atau keretakan dari tablet segera setelah dikompresi.Walaupun cetak langsung mempunyai beberapa keunggulan, namun ada pula keterbatasannya seperti :

Perbedaan ukuran partikel dan kerapatan yang dapat menimbulkan keragaman isi obat jika zat aktif dosisnya rendah

Obat dengan dosis besar dapat menimbulkan masalah bila tidak mudah dikempa

Karena kempa langsung dalam keadaan kering, maka aliran statis dapat terjadi pada saat pencampuran yang mungkin dapat mencegah distribusi obat secara merata.Zat pengisi yang dapat langsung dicetak adalah zat netral yang dapat dikompakkan dengan sedikit kesulitan dan dapat dicetak walaupun obat dicampurkan dalam pengisi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pengisi cetak langsung adalah:

1) Sifat alir

2) Harga dan keberadaannya

3) Kandungan lembab

4) Kompabilitas dengan zat aktif

5) Ukuran partikel dan distribusinya6) Disolusi di saluran cerna

7) BJ ruahan

8) KompresibilitasII. Data preformulasi

Zat aktif :

Vitamin C (Handbook of excipient hal 15, FI IV hal 39) Sinonim : asam askorbat

BM

: 146,13

Pemerian : serbuk atau hablur, warna putih agak kuning, rasa asam, stabil di udara, terkena cahaya berbubah warna menjadi lebih gelap.

Kelarutan : Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan benzene. Khasiat : anti skorbat, anti oksidan, anti bakteri. Dosis : 100 mg/hari untuk pencegahan, 200 600 mg/hari untuk pengobatan.(OOP hal 855-856) OTT : dengan alkali, ion logam berat, material oksidasi, sodium nitrit dan zat kimia lainnya Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.

Stabilitas : stabil di udara, tidak stabil di larutan terutama larutan alkali. Zat pengisi :

Amylum (Handbook of excipient hal 483,FI III hal 93) Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa, serbuk halus, putih. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin 95% dan air dingin.

Kegunaan : Desintegrant.

Konsentrasi : 2-15% w/w desintegrant. Stabilitas : stabil jika terlindung dari kelembaban yang tinggi

Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, di simpan di tempat sejuk dan kering Alasan : untuk menarik air sehingga dapt hancur lebih cepat. Magnesium Stearat (Handbook of excipient 430, FI IV 354) Pemerian : Serbuk halus, putih, berbau, dan berasa khas lemah; mudah melekat pada kulit.

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol, eter dan air; sukar larut dalam benzene hangat.

Kegunaan : Lubrikan

Konsentrasi: 0,25-5%

BJ mampat : 0,3 g/cm3 OTT : Asam kuat, alkali dan tutup rapat, sejuk dan kering.

Stabilitas : stabil diudara bebas. Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik, disimpan di tempat sejuk dan kering.

Avicel pH 102 (Handbook of excipient hal 102) Pemerian : Putih, tidak berbau, tidak berasa; serbuk kristal.

BM : > 36000 Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, asam encer dan pelarut organik, larut dalam alcohol 5% b/v.

Stabilitas : bersifat higroskopik Kegunaan : Adsorbent, suspending agent, diluent, desintegrant.

Konsentrasi : 20-90% OTT : Agen oksidator kuat.

Alasan : sebagai pengisi yang baik dan dapat mempermudah kelarutan obat. Talk (Handbook of excipient hal 67, FI III hal 59)

Pemerian : serbuk hablur, sangat halus, licin, mudah melepas dari kulit, warna putih / kelabu. Kelarutan : tidak larut hamper pada semua pelarut

Guna : sebagai pelican

Konsentrasi : 1 10%

OTT : dengan senyawa ammonium Penyimpanan : dalam wadah tertutup baikIII. Formula Vitamin C

100 mg

Amylum

5%

Magnesium stearat

2%

Talk

5% Avicel pH 102

q.s

IV. Perhitungan

500 tablet, tablet @350 mgBobot seluruh : 500 x 350 mg : 175 gr

1. Vitamin C: 100 mg x 500 tablet : 50000 mg 50 gr2. Amylum : 5% x 175 gr : 8,75 gr3. Mg.stearat: 2% x 175 gr : 3,5 gr4. Talk

: 5% x 175 gr : 8,75 gr5. Avicel pH 102: 175 gr (8,75 +50 + 3,5 + 8,75)

: 104 grUntuk 1 tablet : 104 gr/500 x 100 mg : 208 mg

Avicel memiliki holding capacity 50% terhadap zat aktif, maka diperlukan Avicel sedikitnya = 100/50 x 100 mg = 200 mg/tablet Untuk 50 tablet = 500 x 200 tablet = 100 g V. Penimbangan

Vitamin C

50 g Amylum

8,75 g Magnesium stearat

3,5 g Talk

8,75 g Avicel pH 102

104 gVI. Cara kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.2. Campurkan vitamin C, Amylum dan Avicel ad homogen, (Campuran A).

3. Lakukan uji sifat alir dan uji kompresibilitas campuran A.

4. Campur Mg.stearat dan talk ke dalam campuran A.5. Cetak tablet dengan menggunakan mesin pencetak tablet.

6. Lakukan uji evaluasi tablet.

7. Masukkan tablet ke dalam wadah dan kemasan yang sesuai.

VII. Evaluasi

A) Evaluasi serbuk

Sifat alir

a. Secara langsung

Timbang 25 g granul. Tempatkan pada corong alat, uji waktu alir dalam wadah tertutup, buka penutupnya. Biarkan granul mengalir, catat waktu dengan menggunakan stopwacth.Pustaka : Aulton hal.248

Persyaratan: Aulton hal. 612

b. Secara tidak langsung

Pada cara (1) granul di tampung pada kertas grafik milimeter, catat tinggi (h) dan diameter onggokan granul. Hitung sudut (/sudut istirahat) menggunakan persamaan : Tag = h/r

= ln v tag Pustaka: Aulton hal. 248Angle of reposeTipe aliran

40Very poor

Kompresibilitas

Cara : Timbang 100 g granul, masukkan ke dalam gelas ukur dari alat-alat joulting volumeter, catat volumenya. Hidupkan mesin , hitung 10 ketukan, catat volumenya. Lakukan selanjutnya pada 10, 50, 100 dan 500 ketukan. Hitung % kompresibilitasnya.Kp = Vo Vn/Vn x 100

Kp : % pemampatan kompresibilitas

Vo : volume awal

Vn : Volume pada tiap jumlah ketukanPustaka: Lachman hal. 142

Persyaratan: Aulton hal. 613

KompresibilitasKeterangan

5-15 Excellent

12-16Good

18-21Fair to passable

23-25Poor

35-38Very poor

>40Extremely poor

B) Evaluasi tablet1) Keseragaman tablet (FI IV hal 7)Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu per satu tidak lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari harga yang diperlukan kolom A dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom B. Jika tidak mencukupi 20 tablet, dapat digunakan 10 tablet tidak satupun tablet yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom A dan tidak satu pun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan :

Bobot rata-rataPenyimpangan bobot rata-rata

AB

300 mg5%10%

Syarat : tidak ada 2 nilai yang boleh melampaui nilai kolom A dan tidak ada 1 nilai yang boleh melampaui kolom B, (SDR 5%).2) Keseragaman ukuran (FI IV hal .6)Ambil 20 tablet ukur diameter dan ketebalannya menggunakan jangka sorong, hitung rata-rata dan nilai SD.

Syarat : Kecuali dinyatakan lain. Diameter lain, tablet tidak boleh lebih dari 3x dan tidak boleh kurang dari 1 1/3 kali tebal tablet.3) Waktu hancur (FI IV hal.1087)Masukkan masing-masing 1 tablet ke dalam tabung dari alat uji waktu hancur. Masukkan 1 cakram pada tiap tabung, lalu jalankan alat. Gunakan air sebagai media dengan suhu 372C. Semua tablet harus hancur sempurna, bila tablet tidak hancur sempurna , ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya. Tidak kurang 16 dari 18 tablet harus sempurna.

Syarat : Untuk tablet tidak bersalut < 15 menit, untuk tablet bersalut < 60 menit.

4) Friabilitas (Lachman hal.654, Voight hal.223)Ambil 20 tablet, bersihkan dari seluruh serbuk halus, timbang dan masukkan ke alat uji friabilitas, lalu putar sebanyak 100 putaran, keluarkan tablet dan bersihkan dari serbuk halus yang terlepas dan timbang kembali. Hitung % friabilitas.F = (Wo W)/Wo x 100%

Ket : Wo = Bobot awal

W = Bobot setelah pengujian

Syarat : F 1% atau F 0,8%

5) Kekerasan

Ambil 20 tablet. Ukur kekerasan dengan alat-alat Hardness tester. Hitung rata-rata dan nilai SD.

Syarat : 4-8 kg/cm2 (Lachman 3rd ed hal.651)VIII. Tabulasi data

A) Evaluasi serbuk

1) Sifat alir (w = 25 g)

NoWaktu (s)Kec.alir (g/s)d (cm)r (cm)h (cm)Tg (h/r)()

183,1258420,526,56

2112,278420,526,25

392,788420,526,25

Secara langsung :

Rata-rata = (3,125 + 2,27 + 2,78)/3 = 2,725 g/s (sukar mengalir) Secara tidak langsung :

Tg = h/r = ln + tg h(cm)d(cm)r(cm)tan

2840,526,56

2840,526,25

2840,526,25

Tg = h/r = ln + tg

Rata2 = (26,56 + 26,56 + 26,56 )/3 = 26,56 (aliran baik)2) KompresibilitasNoKetukanVo (cm)Vu (cm)Kp (%)

11056,54618,56

25056,54127,43

310056,540,2528,76

450056,54029,20

% Kp = Vo Vu x 100 %

Vo1. Kp = (56,5 cm 46 cm) x 100% = 18,56%

56,5 cm

2. Kp = (56,5 cm 41 cm) x 100% = 27,43%

56,5 cm

3. Kp = (56,5 cm 40,25 cm) x 100% = 28,76%

56,5 cm

4. Kp = (56,5 cm 40 cm) x 100% = 29,20%

56,5 cm

Kp rata-rata : 25,98 % (buruk)B) Evaluasi tablet

1) Keseragaman bobot

NoBobot per tablet (mg)% penyimpanganNoBobot per tablet (mg)% penyimpangan

1354,60,92511344,02,091

2348,60,78312357,71,807

3355,01,03813345,01,807

4363,83,54314341,62,775

5356,31,40815347,01,238

6350,40,27016357,91,864

7348,00,95317363,33,401

8349,50,52618348,10,925

9347,41,12419349,90,412

10347,81,01020351,20,042

% penyimpangan = |xi x| x 100% x

Rata-rata = 351,35 mg = 0,3513SD = 6,077 x 10-3 ~ 6,08 x 10-3SDR = SD/x x 100% = 6,08 x 10-3/0,3513x 100%

= 1,729% ~ 1,73%> Persyaratan keseragaman bobot :a. Kolom A = 7,5 % x bobot rata-rata(g)

= 7,5 % x 0,3513 g

= 0,026 (0,3253 0,3773) g ( memenuhi syaratb . Kolom B = 15 % x bobot rata-rata (g)

= 15 % x 0,3513 g

= 0,053 g

(0,2983 0,4043) g ( memenuhi syarat2) Friabilitas ( 1 menit = 100 rpm, 2 menit = 20 rpm)

Wo = 6,9 g

W = 6,9 g

F = Wo- W x 100 % = (6,9 6,9) x 100 % = 0 %

Wo

6,9Nilai friabilitasnya = baik.3. Waktu hancur

TabletWaktu hancur (menit)

110,08

211,47

312,13

411,30

510,58

612,11

Rata-rata = 11,23 ( memenuhi syarat- Syarat : Untuk tablet tidak bersalut < 15 menit

Untuk tablet bersalut < 60 menit

Memenuhi syarat < 15 menit.3) Kekerasan

NoKekerasan (kg/cm2)NoKekerasan (kg/cm2)

14115

26125

34,5135

46145

56154

65165

75174

84186

95195

104205

x = 4,925 kg/cm2SD = 0,693SDR = SD/rata-rata x 100 %

= 0,693/4,925 x 100 % = 14,07 % x = 4,925 kg/cm2 --> memenuhi syarat Memenuhi syarat, 4 8 kg/cm2.4) Keseragaman ukuran

NoTebal (cm)Diameter (cm)NoTebal (cm)Diameter (cm)

10,5801,010110,5801,010

20,6001,013120,6001,013

30,5801,015130,5701,020

40,5801,020140,5851,015

50,6101,020150,5801,015

60,6001,020160,6101,015

70,5701,015170,5751,010

80,6001,010180,5751,015

90,5851,015190,5851,015

100,5701,020200,5851,015

Tebal : - rata rata = 0,586 cm

Memenuhi syarat.

- SD : 0,0128 Diameter : - rata rata = 1,015 cm

Memenuhi syarat.

- SD : 0,0035IX. Pembahasan1. Avicel pH 102 digunakan sebagai diluen dan adsorben dimana bersifat membantu meningkatkan sifat alir,tapi avicel yang terdapat di lab justru memperburuk sifat alir.2. Bahan bahan pada metode ini jangan semuanya digerus karena akan membuat partikel- partikel antar serbuk semakin menempel sehingga memperburuk sifat alirnya.3. Metode cetak langsung cocok untuk bahan obat yang bersifat tidak stabil terhadap pemanasan atau bahan yang dapat terurai dengan adanya air namun memiliki sifat alir yang baik.4. Pemilihan Mg stearat sebagai lubricant karena bertujuan untuk mencegah massa tablet melekat pada cetakan.5. Talk dan Mg. Stearat ditambahkan belakangan sebab kedua bahan tersebut berperan sebagai pelincir saat serbuk akan dicetak6. Pada saat proses pencetakan, harus dilakukan penyetelan terhadap bobot tablet dan nilai kekerasan tablet sampai diperoleh nilai yang sesuai dengan yang kita inginkan, baru serbuk dapat dicetak semuanya.

7. Avicel digunakan sebagai pengikat sebab memiliki sifat alir yang baik dan kemampuan mengikat yang bagus8. Apabila sifat alir zat aktif,pengisi dan lubricant sudah baik,tidak perlu ditambahkan glidan atau pelincir.

9. Sebelum dicetak,jika pada uji serbuk yaitu uji sifat alir dan kompresibilitas belum baik,maka massa tdk layak untuk dilakukan pencetakan.X. Kesimpulan1. Uji sifat alir secara langsung = 2,725 g/s (sukar mengalir)2. Uji sifat alir secara tidak langsung = 26,35 (aliran baik)3. Uji keseragaman bobot. x = 0,3513 (memenuhi syarat kolom A dan B)4. Uji kekerasan = 4,925 % (memenuhi syarat)5. Uji keseragaman ukuran = tebal(0,586) ; d(1,015) ( memenuhi syarat6. Uji kompresibilitas didapat Kp rata-rata : 25,98 % (buruk)XI. Daftar pustaka1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta: 19952. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: 1974

3. Anley Wade and Paul J.Weller, Handbook of Pharmaceutical excipients. The Pharmaceutical Press London. 19944. Howard C.Ansel, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi IV.Jakarta.19895. Drug Information, ed.88 Kecepatan AlirSifat Alir

> 10 g/det Free Flowing

4-10 g/det Easy Flowing

1,6-4 g/detCohesive

< 1,6 g/det Very Cohesive