Laporan Fisiologi Perbedaan Tekanan Darah Pada Berbagai Kondisi

8/17/2019 Laporan Fisiologi Perbedaan Tekanan Darah Pada Berbagai Kondisi

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. Bahan interseluler

adalah cairan yang disebut plasma dan di dalamnya terdapat unsur-unsur padat,

yaitu sel darah. Volume darah secara keseluruhan kira-kira 5 liter. Sekitar 55

persennya adalah cairan, sedangkan 45 persen sisanya terdiri atas sel darah. Angka

ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau olume darah yang dipadatkan yang

berkisar antara 4! sampai 4".

Di #aktu sehat olume darah adalah konstan dan sampai batas tertentu

diatur oleh tekanan osmotik dalam pembuluh darah dan dalam jaringan.$ekanan

darah arterial ialah kekuatan darah ke dinding pembuluh darah yang

menampungnya. $ekanan ini berubah-ubah pada setiap tahap siklus jantung.

Selama sistole entrikuler, pada saat ventrikel kiri memaksa darah mask a!rta" tekanan naik sampai pn#ak" $an% dise&t tekanan sist!lik. 'elama

diast!le tekanan trn. Nilai terendah $an% di#apai dise&t tekanan

diast!lik.

$ekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada

pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota

tubuh manusia. $ekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya

diukur seperti berikut - 1() *+) mmH%. N!m!r atas ,1()- mennkkan

tekanan ke atas pem&lh arteri aki&at den$tan antn%" dan dise&t

tekanan sist!le. N!m!r &a/ah ,+)- mennkkan tekanan saat antn%

&eristirahat di antara pem!mpaan" dan dise&t tekanan diast!le. 'aat $an%

palin% &aik ntk men%kr tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan

dalam keadaan ddk ata &er&arin%.


2/9

1.( TU0UAN

%. &engetahui cara-cara pengukuran tekanan darah arteri secara langsung

pada manusia serta memahami 'aktor-'aktor yang mempengaruhinya(

). &engukur tekanan darah A.brachialis dengan cara auskultasi(

*. &enyebutkan nilai tekanan darah A.brachialis menurut metode lama

dan metode baru American +eart Association A+A(

4. &embandingkan tekanan darah arteri brachialis pada sikap berbaring,

duduk, dan berdiri(

5. &enjelaskan perbedaan hasil pengukuran tekanan darah pada sikap

berbaring, duduk, dan berdiri(

. &embandingkan tekanan darah A.brachialis pada berbagai kerja(

". &engetahui pengaruh perna'asan dan aliran balik ena terhadap tekanan

darah(

/. &engetahui kesanggupan kardioaskuler seseorang.

1. TIN0AUAN PU'TAKA

$ekanan darah adalah gaya yang darah berikan terhadap dinding pembuluh

darah. Selama sistol, gaya pada dinding pembuluh darah yang terbesar( se#aktudiastole, jatuh ke titik terendah. 0engukuran tekanan darah adalah rasio dari kedua

tekanan. Tekanan darah dipen%arhi !leh &e&erapa 2akt!r, yang pertama

adalah #rah antn%. $ekanan terhadap dinding arteri lebih besar sehingga

olume aliran darah meningkat. 1aktor kedua yang mempengaruhi tekanan darah

resistensi peri2er" ata resistensi terhadap aliran darah dalam arteri ke#il

dari t&h ,arteri!l-. Resistensi peri2er dipen%arhi !leh visik!sitas


3/9

,kete&alan- dari sel3sel darah dan mlah plasma darah. 4isik!sitas darah

$an% san%at tin%%i men%hasilkan tekanan darah tin%%i.

Selain itu, tekanan darah dipengaruhi oleh struktur dinding arteri. 2ika

dinding telah rusak, jika tersumbat oleh endapan limbah, atau jika telah

kehilangan elastisitas, tekanan darah akan lebih tinggi. $ekanan darah tinggi,

disebut hipertensi, yaitu akibat curah jantung terlalu tinggi atau resistensi peri'er

terlalu tinggi.

$ekanan darah dalam arteri brakialis pada orang muda de#asa pada posisi

duduk istirahat duduk atau berbaring menedekati %)!3"! mm +g. ukup kelihatan

lebih rendah pada malam hari dan pada perempuan lebih rendah dibanding laki-

laki. arena tekanan arteri adalah hasil #rah antn% dan tekanan peri2er,

dipengaruhi oleh kondisi yang mempengaruhi salah satu atau kedua 'aktor

tersebut. 6mosi misalnya meningkatkan curah jantung, dan mungkin sulit

menentukan tekanan darah istirahat sebenarnya pada orang yang gelisah atau

tegang. 'e#ara mm" penin%katan #rah antn% menin%katkan tekanan

sist!lik" sedan%kan penin%katan tahanan peri2er menin%katkan tekanan

diast!lik.

$erdapat kontroersi mengenai penentuan batas tekanan darah normal dan

tinggi hipertensi, terutama pada orang tua. 7amun, bukti tampaknya sesuai

dengan apa yang terlihat pada orang yang sehat mengenai kenaikan tekanan

sistolik dan diastolik dengan peningkatan umur. 0enyebab penting dari

peningkatan tekanan sistolik adalah penurunan distensibilitas arteri( pada tingkat

yang sama dengan curah jantng, tekanan sistolik lebih tinggi pada orang tuadibandingkan orang muda karena peningkatan olume dari sistem arteri selama

sistolik lebih sedikit untuk mengakomodasi jumlah darah yang sama.


4/9

1.5 6ARA KER0A

1.5.I TD pada p!sisi &er&arin%" ddk" &erdiri

%. 7aracoba berbaring telentang selama %! menit

). 0asang manset s'igmomanometer padalengan kanan atas naracoba

*. $emukan denyut arteri brachialis pada 'ossa cubiti dan arteri radialis

pada pergelangan tangan memalui palpasi.

4. Sambil meraba arteri radialis, pompa manset sampai arteri radialis tidak

teraba lagi mencapai tekanan sistolik. Bila arteri radialis tidak teraba,

manset terus dipompa sampai 8*! mm+g di atas tekanan sistolik.

5. 9etakkan stetoskop di atas denyut arteri brachialis.

. $urunkan tekanan udara dalam manset buka klep udara secara

perlahan sambil mendengarkan adanya bunyipembuluh penurunan

tekanan )- * mm+g per denyut.

". $entukan ke : 5 'ase orotko''

/. ;langi pengukuran no. 4 : "sampai * kali untuk mendapat nilai rata :

rata, catat hasislnya. sebelum mengulang, yakinkan bah#a tekanan

manset kembali ke nol


5/9

). $anpa melepas manset, naracoba berlari di tempat 8 %)! lompatan

permenit selama ) menit. Segera setelah berlari, naracoba langsung

duduk dan ukur tekanan darah.

*. ;langi pengukuran tiap % menit sampai tekanan kembali ke nilai

semula.

BAB II

(.1 HA'IL DAN PE7BAHA'AN

(.1.I Tekanan Darah saat p!sisi &er&arin%" ddk" &erdiri

N!

.Nama 8P Umr TD Ber&arin% TD Ddk TD Berdiri

% Sindy )!th

a. %%!3/!mm+g

b. %%!3!mm+g

c. %%!3!mm+g

a.%%!3! mm+g

b.%%!3"! mm+g

c.%%53"! mm+g

a.%%!3! mm+g

b.%%!3"!mm+g

c. %%!3!mm+g

(.1.II Tekanan Darah sesdah aktivitas !t!t

N!

.

Nama 8P Umr T81 T8(

% Sindy )!th %%53/! %%!3!

Pem&ahasan 9

Dibandingkan dengan laki-laki dengan usia yang sama, #anita premenopause memiliki massa entriel kiri jantung yang lebih kecil terhadap

body mass ratio, yang mungkin mencerminkan a'terload jantung yang lebih

rendah pada #anita. +al ini mungkin akibat dari tekanan darah arteri yang lebih

rendah, kemampuan complince aorta yang lebih besar dan kemampuan

peningkatan penginduksian mekanisme asodilatasi.

Ketika sese!ran% &er&arin%" maka antn% akan &erdetak le&ih

sedikit di&andin%kan saat ia sedan% ddk ata &erdiri. Hal ini dise&a&kan


6/9

saat !ran% &er&arin%" maka e2ek %ravitasi pada t&h akan &erkran% $an%

mem&at le&ih &an$ak darah men%alir kem&ali ke antn% melali

pem&lh darah. 0ika darah $an% kem&ali ke antn% le&ih &an$ak" maka

t&h mamp mem!mpa le&ih &an$ak darah setiap den$tn$a. Hal ini

&erarti den$t antn% $an% diperlkan per menitn$a ntk memenhi

ke&thkan darah" !ksi%en dan ntrisi akan menadi le&ih sedikit.

ejadian ).%.= terjadi karena adanya pengaruh graitasi terhadap tekanan

darah manusia. Gravitasi mem&erikan pen%arhn$a melali gravitational

pressure. 'emakin ah darah dari psat %ravitasi ,psat &mi-" darah akan

semakin :&erat;" adi darah vena $an% seharsn$a kem&ali ke atrim kanan"

semakin slit ntk kem&ali.


7/9

3 Pr!ses vas!dilatasi teradi karena !ksi%en $an% di&thkan !t!t

ran%ka $an% &ekera menin%kat" adi ntk men%!mpensasi hal terse&t"

teradivas!k!nstriksi di daerah non3!t!t ran%ka. Hal ini &ertan spa$a

!ksi%en dapat diredistri&si ke daerah !t!t ran%ka dan ke&than

terpenhi.

3 P!mpa antn% kekatann$a menin%kat semakin &an$ak darah $an%

terd!r!n%. 'elain it persara2an simpatis akan mem&at heart rate

menin%kat" tann$a spa$a splai tetap memenhi ke&than.

3 K!ndisi venan$a ikt &erk!ntraksi a%ar aliran &alik vena menin%kat.

'aat istirahat" sema e2ek diatas akan dikem&alikan menadi

n!rmal den%an menrn$a ran%san% simpatis.


8/9

BAB III

PENUTUP

.1 KE'I7PULAN

$ekanan darah dari masing-masing praktikum diukur dalam beberapa

keadaan, yaitu pada saat duduk, berdiri, setelah exercise dan berbaring. =akt!r

p!sisi t&h terse&t dise&a&kan karena adan$a per&edaan %a$a %ravitasi"

Apa&ila pen%kran dilakkan dalam keadadan &erdiri" t&h men%alami

pen%arh %a$a %ravitasi sehin%%a teradi penrnan sedikit pada tekanan

darah" sedan%kan pada p!sisi ddk dan &er&arin% tekanan darah

#endern% sta&il.

Pada per#!&aan TD sesdah aktivitas !t!t" ketika !t!t &erhenti

&erk!ntraksi" splai darah se%era kem&ali seperti n!rmal" antn% se%era

memperlam&at p!mpan$a sehin%%a den$t nadi dan tekanan darah menadi

trn sampai nilai n!rmal. >leh karena itu, setelah beberapa menit denyut nadi

dan tekanan darah pada orang coba akan kembali normal seperti sebelum >0

melakukan aktiitas 'isik.


9/9

DA=TAR PU'TAKA

%. ?uyton., Arthur . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 2akarta @ 6?. )!!"

). ?anong, 1. Review of Medical Physiology. ))nd 6dtion. 9os Altos,

ali'ornia @ Appleton 9ange A Simon Schuster o.)!!

*. ?uyton. Textbook of Medical Physiology. %%th 6dition. 0hiladelphia@

6lseier Saunders.)!!

Laporan Fisiologi Perbedaan Tekanan Darah Pada Berbagai Kondisi

Documents

Transcript of Laporan Fisiologi Perbedaan Tekanan Darah Pada Berbagai Kondisi