Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

16
Laporan Ekologi Darat dan Perairan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.Komponen- komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup (biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa individu, populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya. Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem daratan dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan sebagai semua komponen

description

kk

Transcript of Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

Page 1: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

Laporan Ekologi Darat dan Perairan

BAB IPENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

            Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal

balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu

tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang

saling mempengaruhi.Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup

(biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat

dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem

akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai

komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral

dan oksigen yang terlarut dalam air.Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa

individu, populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor

kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya.

Dalam ekosistem kita mengenal dua pembagian ekosistem yaitu ekosistem daratan 

dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem akuatik dapat kita jabarkan sebagai semua

komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalam ekosistem perairan tersebut.Sedangkan

dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem daratan dapat dijabarkan semua komponen yang

terlibat langsung maupun tidak langsung dalam ekosistem tersebut. Ekosistem daratan 

meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Taiga,dan bioma

Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air tawar dan ekosistem laut.

Seperti yang kita ketahui bahwa ekosistem sangat erat kaitannya dengan komponen-

komponen yang hidup (biotic) dan komponen-komponen yang tidak hidup (abiotik). Dimana

Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium

atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian

besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat

berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi

organisme, yaitu :

Page 2: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

1.      Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk

meregulasi temperatur dalam tubuhnya.

2.      Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi

terhadap ketersediaan air di gurun.

3.      Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui

osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan

garam tinggi.

4.      Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat

menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan

yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat

peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.

5.      Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi

mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya

di tanah.

Sedangkan Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang

hidup (organisme).

            Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam : Ekosistem

Alami, yaitu ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia.Contoh :

padang rumput, gurun,lautEkosistem Buatan, yaitu ekosistem yang terjadi karena buatan

manusia.Contoh : kolam, sawah, waduk, kebun Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi

selalu mengalami perubahan. Ekosistem Darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang

lingkungan fisiknya berupa daratan.

B.  Tujuan

Untuk mengenal komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem dan kedudukannya

dalam ekosistem tersebut.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik

antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan

Page 3: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling

mempengaruhi.Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup

(biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat

dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem

akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai

komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral

dan oksigen yang terlarut dalam air.Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa

individu, populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor

kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya.

 Ekosistem Danau Perairan disebut danau apabila perairan itu dalam dengan tepi yang

umumnya curam. Air danau biasanya bersifat jernih dan keberadaan tumbuhan air terbatas

hanya pada daerah pinggir saja. Berdasarkan pada proses terjadinya danau dikenal danau

tektonik yang terjadi akibat gempa dan danau vulkanik yang terjadi akibat aktivitas gunung

berapi (Barus, 2004, hlm: 100).

Menurut Soegianto (2005, hlm: 97) bahwa danau memiliki tiga zonayang berbeda: 1)

zona litoral, dekat pantai dimana tumbuhan berakar dapat dijumpai, 2) zona limnetik (lapisan

permukaan perairan terbuka), sinar matahari mampu menembus zona ini, dan didominasi

oleh fitoplankton dan ikan yang berenang bebas, 3) zona profundal, zona perairan dalam yang

tidak dapat ditembus sinar matahari dan dihuni oleh organisme yang membuat liang didasar

perairan. Menurut Sastrodinoto (1980, hlm: 83) bahwa bagi ahli limnologi kolam adalah

sebuah perairan yang cukup dangkal sehingga cahaya dapat menembus sampai kedasarnya.

Sebaliknya danau dalamnya sedemikian sehingga dasarnya selalu gelap, tidak tercapai oleh

cahaya.

Didalam ekosistem terdapat dua unsur yaitu biotic dan abiatik. Biotic merupakan

unsure yang hidup didalam ekosistem seperti manusia, hewan, tumbuhan. Sedangkan unsure

abiotik adalah unsure yang tidak hidup di dalam lingkungan, seperti iklim, cuaca, udara, air

dll.Tinggi rendahnya nilai temperatur suatu badan perairan sangat mempengaruhi kehidupan

organisme air termasuk plankton. Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik

dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan atau

lingkungan tempat hiidup Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan

waktunuya Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor

yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu.suhu  roses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia

dan ungas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya

Page 4: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

Menurut Hukum Van’t Hoffs bahwa kenaikan temperatur sebesar 10oC (hanya pada

kisaran temperatur yang masih ditolerir) dapat meningkatkan aktivitas fisiologis (misalnya

respirasi) dari organisme sebesar 2-3 kali lipat. Pola temperatur ekosistem akuatik juga

dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti intensitas cahaya matahari, pertukaran panas antara

air dengan udara sekelilingnya dan juga oleh faktor kanopi (penutupan oleh vegetasi) dari

pepohonan yang tumbuh di tepi badan perairan. (Brehm & Maijering, 1990 dalam Barus,

2004, hlm: 44). Kerapatan air tertinggi terjadi pada suhu 4 oC, di atas dan di bawah suhu

tersebut air akan berkembang dan menjadi lebih ringan. Sifat unik ini menyebabkan air danau

tidak membeku seluruhnya pada musim dingin.

Walaupun variasi suhu dalam air tidak sebesar di udara, hal ini merupakan faktor

pembatas utama karena organisme akuatik sering kali mempunyai toleransi yang sempit

(Odum, 1994, hlm: 370). Temperatur air di suatu ekosistem danau dipengaruhi terutama oleh

intensitas cahaya matahari tahunan, letak geografis serta ketinggian danau di atas permukaan.

Menurut Barus (2004, hlm: 70) bahwa Fosfor bersama dengan Nitrogen sangat

berperan dalam proses terjadinya eutrofikasi di suatu ekosistem air. Seperti diketahui bahwa

fitoplankton dan tumbuhan air lainnya membutuhkan Nitrogen dan Fosfor sebagai sumber

nutrisi utama bagi pertumbuhannya. Dengan demikian maka peningkatan unsur Fosfor dalam

air akan dapat meningkatkan populasi algae secara massal yang dapat menimbulkan

eutrofikasi dalam ekosistem air

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A.     Waktu dan Tempat

Pelaksanaan praktikum Ekologi pertanian tentang Ekosistem Daratan dan Perairan

dilaksanakan di laboratorium Ekologi yang berada di jurusan Budidaya Pertanian,fakultas

Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya yang dilaksanakan pada tanggal 06  April 2011

pukul 10.00 WIB sampai selesai.

B.     Bahan dan Alat

Adapun bahan dan alat yang digunakan pada praktikum ekosistem daratan dan

perairan ialah :

Page 5: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

1.      Ekosistem daratan dan ekosistem perairan yang diamati (hutan,padang rumput, belukar dan

kolam).

2.      Petunjuk pengenalan taksonomi tumbuhan dan hewan.

3.      Alat untuk koleksi tumbuhan dan hewan (buku catatan dan pensil)

4.      Penyaring dan bottom sampler

C.     Cara Kerja

Adapun bebarapa cara yang perlu kita lakukan dalam melakukan praktikum ekologi

pertanian ntentang ekosistem daratan dan perairan adalah sebagai berikut:

        Tentukan ekosistem daratan dan perairan yang akan diamati.

        Lakukan inventariasi mengenai komponen biotic dan abiotik yang terdapat didalamnya.

        Tentukan berdasarkan kelengkapan komponen ekosistem peranan dari individu-individu yang

teramati dalam ekosistem tersebut.

        Catat masing-masing komponen biotic dan abiotik kedalam kertas yang sudah disediakan.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A.     Hasil

   BIOTIK      ABIOTIK          KOMPONEN PENDUKUNG

Cacing Tanah Seresah daun yang diuraikan oleh cacing

didalam tanah.

Hidrilla Air Hidrilla hidup di air danau yang saling

ketergantungan. Dan hidrilla mengalami

fotosintesis dengan bantuan matahari.

Siput Air Siput hidup didalam air dengan memakan

hidrilla sebagai sumber makanan.

Pohon akasia

Tanah Pohon akasia hidup ditanah untuk terus

bertumbuh dan berkembang.

Pohon

gelam

Serangga (lebah) Lebah bersarang di pohon gelam dan

melangsungkan kehidupannya di hutan.

Semut Tanah Semut hidup didalam tanah.

Ikan Air Ikan hidup di air dan melangsungkan

Page 6: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

kehidupannya dengan bergantung pada

air.

Siklus energy dalam ekosistem hutan                                                                                          Total respirasi

 

Input totalFixed                   respirasi

                                                        

Page 7: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

                      

                          Net production

Humus

                                                                                         Humus                       storage

Diagram Ekosistem

Page 8: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

 

                      Diklat                                               Konsumsi

Lingkungan 

 

                                                                                                      Limbah

                            eksploitasi                                                       & polusiregenerasi                             konservasi                                                                                      manfaat lain

  B.   Pembahasan

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara

makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan

secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling

Page 9: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

mempengaruhi.Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:Komponen hidup

(biotik)Komponen tak hidup (abiotitik)Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat

dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem

akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai

komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral

dan oksigen yang terlarut dalam air.Satuan makhluk hidup dalam ekosistem dapat berupa

individu, populasi, atau komunitas. Individu adalah makhluk tunggal. Contohnya: seekor

kelinci,seekor serigala, atau individu yang lainnya. Dalam ekosistem kita mengenal dua

pembagian ekosistem yaitu ekosistem daratan  dan ekosistem Perairan .Dalam ekosistem

akuatik dapat kita jabarkan sebagai semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat

didalam ekosistem perairan tersebut.Sedangkan dalam ekosistem terrestrial atau ekosistem

daratan dapat dijabarkan semua komponen yang terlibat langsung maupun tidak langsung

dalam ekosistem tersebut.

Pada eksistem daratan yang diamati dapat kita ketahui bahwa ekosistem ini

membentuk rantai makanan.Dalam ekosistem yang diamati terdapat dua jenis komponen

dalam ekosistem yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.Yang dalam hal ini sangat

berhubungan erat.Organisme produsen yaitu organisme yang dapat memasak makannya

sendiri, yang dapat mengolah energi dari komponen abiotik menjadi bahan makanan.

Organisme konsumen yaitu organisme yang memperoleh energi dari mahluk hidup lainnya

dalam hal ini dapat pula di sebutkan bahwa organisme ini tidak dapat memasak mekananya

sendiri.  Organisme perombak yaitu berupa organisme yang dapat menguraikan jasad dari

organisme lain. Di dalam lingkungan ekosistem hubungan antara biotic dan abiotik sangat

penting dalam berjalannya hidupnya organism pada ekosistemyang ada pada

ekosistem.Misalnya pada ekosistem hutan, pohon- pohonan atau tanaman yang tumbuh pada

tanah dan membutuhkan udara dan air untuk respirasi.

Ekosistem daratan  meliputi bioma gurun, padang rumput, Hutan hujan tropis, Hutan

gugur, Taiga,dan bioma Tundra. Sedangkan ekosistem perairan dibagi atas ekosistem air

tawar dan ekosistem laut.Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui:Rantai

makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan

urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena

organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat

trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen.

Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan

yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat

Page 10: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat

trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu

rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga

membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk

hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya. Ketergantungan antara

komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti: siklus karbon, siklus

air, siklus nitrogen, dann siklus sulfur. Siklus ini berfungsi untuk mencegah suatu bentuk

materi menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu sistem yang

awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan

lingkungan.

Jadi didalam ekosistem daratan dan ekosistem perairan ada keterkaitan satu sama lain

yang pada akhirnya membentuk rantai makanan. Selain itu didalam suatu ekosistem tersebut

juga terjadi suatu kegiatan saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain. Karena

itulah didalam suatu ekosistem satu sama lain saling membutuhkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.     Kesimpulan

        Produsen(Organisme autrotropik) yaitu sebagian tumbuhan hijau yang mampu menbuat

makanan sendiri dari senyawa-senyawa organic sederhana.

        Komponen biotic dan abiotik membentuk rantai makanan.

        Komponen abiotik adalah semua komponen didalam ekosistem yang tidak melakukan

aktivitas kehidupan.

        Komponen biotic adalah semua komponen didalam ekosistem yang melaksanakan aktivitas

kehidupan.

        Antar komponen biotic dan abiotik membentuk siklus karbon, siklus hidro dan siklus

nitrogen

B.     Saran

Page 11: Laporan Ekologi Darat Dan Perairan

Dalam praktikum sebaiknya waktu ketika pengamatan diperbanyak,agar praktikan dapat

memahami lebih jelas lagi tentang cara kerja dan pemahaman akan praktikum dapat

diketahui.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini.2002.Ekosistem Perairan. Jakarta : Rineka Cipta.

Andiwijoyo.2000.Biotik Perairan.Bandung : Ciputat Express

H.1999.ekologi tanaman darat dan perairan.ipb press:bogor.

Jamin, H.1999.Ekologi Tanaman Darat Dan Perairan.IPB Press:Bogor

Michael.p.1990.ekologi untuk penyediaan lahan. Laboratorium.Universitas                   Indonesia Phress : Jakarta

Sinurat, Gokman. 2009. Skripsi: Studi Tentang Nilai Produktivitas Primer Di Pangururan Perairan Danau Toba. Departemen Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan.