Laporan Efek Lokal Obat
-
Upload
windautchi -
Category
Documents
-
view
1.506 -
download
57
description
Transcript of Laporan Efek Lokal Obat
LAPORAN PRAKTIKUM
FARMAKOLOGI I
EFEK LOKAL OBAT
OLEH:
HALINDA ALIZAR (1201037)
KEL: IV GANJIL
TANGGAL PRAKTIKUM: 31 Desember 2013
DOSEN: Dra. Syilfia Hasti, M.farm,Apt
Asisten: deri islami
Kurnia andini
Program studi S1 farmasi
Sekolah tinggi ilmu farmasi riau
2013
EFEK LOKAL OBAT
TUJUAN:
1. Dapat memperkirakan bentuk manifestasi efek local dari berbagai obat
terhadap kulit dan membrane mukosa berdasarkan cara kerja masing-
masingnya.
2. Manyadari sifat dan intensitas kemampuan merusak kulit dan membrane
mukosa dari berbagai obat yagn bekerja local.
3. Dapat mengapresiasikan peran pelarut terhadap intensitas kerja fenol dan
dapat mengajukan kemungkinan pemanfaatan peranan ini dalam situasi
praktis.
4. Dapat merumuskan persyaratan-persyaratan farmakologi untuk obat-obat
yang dipakai secara local.
ALAT DAN BAHAN
a. alat
Alat-alat bedah
Batang pengaduk
Kertas saring
Wadah kaca
Pipet tetes
b. bahan
Tikus
Kulit tikus, usus tikus,
Jari- jari praktikan
Mukosa kulit
Lar. Raksa(II) klorida 5%
Lar. Fenol 5%
Asam sulfat pekat
Asam klorida
Tincture iod
Lar. Perak nitrat 1%
Lar. Fenol 5% dalam air
Lar. Fenol 5% dalam etanol
Lar. Fenol 5% dalam gliserin 25%
Lar. Fenol 5% dalam minyak lemak
Lar. Gambir
CARA KERJA
A. efek menggunrkan bulu
Tikus yang sedang dikorbankan, diambil kulitnya dan dipotong-
potong(masing-masing 1 x 1 cm ) dan letak di kertas saring.
Keatas potongan kulit, teteskan latrutan-larutan obat yang digunakan.
Setelah beberapa menit, degan batang pengaduk dilihat apakah ada bulu
yang gugur.
B. efek korosif
Usus tikus diambil dan dipotong-potong 1,2 cm, letakan diatas kertas
saring yang lembab kemudian diteteskan dengan cairan- cairan obat.
Potongan kulit tikus yang baru diambil dan direndam selama 15 menit
dalam cairan-cairan obat.
Potongan-potongan kulit tersebut kemudian di bilas dengan air dan cairan
yang berlebih diserap dengan kertas saring.
C. efek local fenol dengan berbagai pelarut
Wadah kaca yang telah disiapkan diisi dengan larutan fenol.
Serentak dicelupkan empat jari tangan selama 5 menit kedalam wadah
kaca tersebut.
Bila jari terasa nyeri sebelum 5 menit, segera angkat jari dan dibilas
dengan etanol.
D. astringen
Mulut dibilas dengan larutan gambir.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
PEMBAHASAN
Jadi untuk praktikum kali ini untuk megetahui efek local obat, yang terdapat
empat prinsip yang pertama prinsip zat-zat yang dapat menggurkan bulu bekerja
dengan cara memecahkan ikatan S-S pada karatin kulit, sehingga bulu akan rusak
dan mudah gugur, disini kita mencobakan dengan bulu dan kulit tikus, yang
dimana tikus diambil bulu dan kulit nya baru di beri larutan lalu amati apakah
terdapat bulu yang gugur.prinsip yang kedua zat- zat korosif bekerja dengan cara
mengandapkan protein kulit, sehingga kulit membrane mukosa akan rusak ini
digunakan kulit tikus diambil enam potong klit tikus teteskan larutan yang sudah
ditentukan tadi lalu amati sifat korosif dari obat yang digunakan, ternyata pada
kulit yang sudah di teteskan larutan tadi ada yang melepuh, memutih, pucat,
mengkerut, kaku dan mengelupas. Dan prinsip yang ketiga fenol dalam bebagai
larutan akan menunjukkan efek local yang bebeda pula karena koefisien partisi
yang berbeda dalam berbagai pelarut dan juga karena permeabilitas kulit akan
mempengaruhi penetrasi fenol kedalam jaringan, setelah melakuka percobaan jari
tangan yang dicelupkan kedalam larutan tadi terdapat beberapa jenid- jenis
sensasi- sensasi yang dirasakan, salah satunya fenol dalam air sensasi tangan
terasa kebas, egak panas, dan keriput, kalau fenol didalam etanol, sensasi jari
tangan dingin, keriput dan pucat.prinsip yang keempat zat-zat yang bersifat
astringen bekerja dengan cara mengkoagulasikan protein, sehingga permeabilitas
sel-sel pada kulit membrane mukosa yang berkontak menjadi menurun dengan
akibat menurunya sensitivitas di bagian tersebut, pada percobaan ini mulut dibilas
dengan gambir dan terjadi sensasi yang dialami di dalam mulut yaitu mulut terasa
agak kelat dan pahit.
KESIMPULAN
PERTANYAAN:
1. Apakah ada perbedaan bau yang jelas dari obat-obat yang bersifat
mengugurkan bulu sebelum dan sesudah digunakan?
2. Apakah mungkin suatu obat bekerja korosif tanpa menghilangkan bulu
dan sebaliknya?
3. Sebutkan obat-obta lain yang mempunyai efek local lain dari yang telah
dilakukan dalam eksperimen dan landasan-landasan kerja masing-masing?
4. Berdasarkan pengamatan saudara dalam eksperimen kemukaan berbagai
faktor yang mempengaruhi berbaagai intensitas efek-efek obat yang
bekerja local dan bagaimana cara memanfaatkan faktor-faktor ini dalam
situasi pemakaian obat.?
5. Berdasarakn pengamatan saudara , rumuskan secara tegas beberapa
persyaratan yang wajar dipenuhi oleh obat-obat sediaan farmasi dengan
efek local(untuk menjamin pemakain)?
JAWABAN:
DAFTAR PUSTAKA
Engine.Lubis, Y., (1993), PENGANTAR FARMAKOLOGI, PT.
Pustaka Widyasarana,Medan, Hal. 133
Priyanto, 2008, Farmakologi Dasar Edisi II, Depok: Leskonfi
Sulaksono, M.E., 1987, “Peranan, penggolongan dan Pengembanggan Hewan
Percobaan”, Jakarta.