Laporan Diklat KTSP Standar 2012
Click here to load reader
-
Upload
narsim-mpar -
Category
Documents
-
view
98 -
download
12
Transcript of Laporan Diklat KTSP Standar 2012
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
A. Pendahuluan
Undang – udang No 20 tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah No,or 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus menyusun
kurikulum yang mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Sandar Kompetensi Lulusan (SKL),
serta berpedoman kepada panduan penyusunan kurikulm Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan
terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) yang berkaitan
dengan SNP, maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada standar lainnya
yaitu Standar Proses, Standar Sarana Prasarana, Standar Pembiayaan dan Standar
Penilaian Pendidikan.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jateng menindkalanjuti program
pengembangan kurikulum dengan mengadakan Fasilitasi Pengembangan KTSP
SMA/SMK/SMALB Standar 2012. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 19 s/d 22
Maret 2012 bertempat di Islamic Center, Jalan Abdulrachman Saleh No.285 Manyaran
Semarang.
Dari uraian di atas, saya sebagai salah satu peserta Fasilitasi Pengembangan KTSP
SMA/SMK/SMALB Standar 2012 dari SMALB Negeri Cilacap beritikad untuk
melaporkan hasil kegiatan tersebut.
B. Isi
Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012
membahas beberapa materi sebagai berikut:
1. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
a. Pengertian Budaya dan Karakter Bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan yang
mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik
sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, mampu
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat
dan warganegara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Dalam proses
pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik
mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan
penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di
masyarakat, mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, dan
mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
b. Tujuan Budaya dan Karakter Bangsa
Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa di SMA pada intinya
adalah untuk:
1) mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai
manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa;
2) mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji
dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang
religius;
3) menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa;
4) mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan
5) mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan
belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta
dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).
c. Nilai – nilai Budaya dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter
bangsa Indonesia dilandasi sumber-sumber agama, pancasila, budaya, dan tujuan
pendidikan nasional. Berdasarkan keempat sumber tersebut telah diidentifikasi
18 nilai-nilai yang dapat dikembangkan melalui pendidikan budaya dan karakter
bangsa, seperti tertera pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1 Nilai-nilai Karakter dan Deskripsinya
NO NILAI DESKRIPSI
1 Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya.
2 Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3 Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain,
dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
NO NILAI DESKRIPSI
4 Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5 Kerja keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6 Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7 Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8 Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9 Rasa ingin
tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
10 Semangat
Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11 Cinta Tanah
Air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12 Menghargai
Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13 Bersahabat/
Komunikatif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14 Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.
15 Gemar
Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16 Peduli
Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
NO NILAI DESKRIPSI
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan
alam yang sudah terjadi.
17 Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18 Tanggung-
jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber : Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa – Pusat
Kurikulum, Balitbang, Kemdiknas.
2. Implementasi Kompetensi Guru SMA/SMK/SMALB
a. Dasar
UU No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas
UU No. 14 Th. 2005 tentang Guru dan Dosen
PP No. 74 Th. 2008 tentang Guru
Permendiknas No. 16 Th. 2007tentang kualifikasi Guru
b. Kompetensi Guru
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. (PP. No. 74 Th. 2008).
Kompetensi guru merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru
dalam tugas keprofesionalan. Jenis kompetensi guru adalah: (1) Kompetensi
pedagogik, (2) Kompetensi kepribadian, (3) Kompetensi profesional, dan (4)
Kompetensi sosial. (PP No. 74 Th. 2008 ps. 3).
Menurut Suharsimi Arikunto (1990: 239) yang mengutip P3G (Proyek
Pengembangan Pendidikan Guru) merumuskan tiga kompetensi dasar guru,
yaitu: (1) Kompetensi profesional, (2) Kompetensi personal, dan (3) Kompetensi
sosial.
Adapun penjelasan mengenai kompetensi guru diuraikan berikut ini.
1) Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogic adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik yang mencakup (Depdiknas , 2004:9):
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
Menyusun rencana Proses Belajar Mengajar (PBM)
Melaksanakan PBM
Melaksanakan penilaian PBM
2) Kompetensi kepribadian
Surya (2003:138) menyebutkan bahwa kompetensi kepribadian ini
sebagai kompetensi personal, yaitu kemampuan pribadi seorang guru yang
diperlukan agar dapat menjadi guru yang baik. Kompetensi personal ini
mencakup kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri,
penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri.
3) Kompetensi Profesional
Menurut Arikunto (2003:239) kompetensi profesional mengharuskan
guru memiliki pengetahuan yang luas dan dalam tentang subject matter
(bidang studi) yang akan diajarkan serta penguasaan metodologi yaitu
menguasai konsep teoretik, maupun memilih metode yang tepat dan mampu
menggunakannya dalam proses belajar mengajar.
4) Kompetensi Sosial
Menurut Arikunto (2003:239) kompetensi sosial mengharuskan guru
memiliki kemampuan komunikasi sosial baik dengan peserta didik, sesama
guru, kepala sekolah, pegawai tata usaha, bahkan dengan anggota
masyarakat.Berdasarkan uraian di atas, kompetensi sosial guru tercermin
melalui indikator (1) interaksi guru dengan siswa, (2) interaksi guru dengan
kepala sekolah, (3) interaksi guru dengan rekan kerja, (4) interaksi guru
dengan orang tua siswa, dan (5) interaksi guru dengan masyarakat
c. Impelemnetasi Kebijakan
Impelemntasi kebijakan yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
organisasi publik yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan dalam keputusan-keputusan sebelumnya (Winarno, 2005:102).
Tahapan yang dilakukan yakni dimulai dari UU, dana dan implementasi
kebijakan.
3. Kurikulum SMA/SMK/SMALB Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
a. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMA/SMK/SMALB Berbasis Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa
1) Berkelanjutan mengandung makna bahwa proses pengembangan nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa merupakan sebuah proses panjang dimulai dari
awal peserta didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
2) Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah
3) Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan mengandung makna bahwa materi
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar untuk
pembelajaran biasa.
4) Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan
menyenangkan.
b. Impelementasi Kurikulum SMA/SMK/SMALB Berbasis Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa
Impelemntasi pendidikan budaya dan karakter bangsa terintegrasi dalam
kurikulum dokumen 1 sepeerti dideskripsikan berikut ini.
1) Visi
Setiap visi dari sekolah harus mengadung unsur budaya dan karakter
bangsa
Contoh visi yang baik: Menjadi Sekolah Bernuasa Religius,
Berbudaya, Cerdas Dan Trampil.
2) Misi
Misi yang berkarater yaitu:
Membentuk warga sekolah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
dan berbudi pekerti luhur dengan mengembangkan sikap dan perilaku
religius baik didalam sekolah maupun diluar sekolah
Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu,
bertoleransi, bekerjasama, saling menghargai, displin , jujur, kerja
keras, kreatif dan inovatif.
Dan lain sebagainya
3) Tujuan
Tujuan yang menganduung budaya dan karakter bangsa antara lain:
Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk semua mata pelajaran
dengan mempertimbangkan pengembangan nilai religius dan budi
pekerti luhur.
Terwujudnya budaya gemar membaca, kerjasama, saling
menghargai, displin , jujur, kerja keras, kreatif dan inovatif.
Dan lain sebagainya
4) Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan kurikulum yang baik harus mengintegrasikan nilai
– nilai budaya dan karakter bangsa seperti berikut ini.
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Dan lain sebagainya
Kelompok mata pelajaran tersebut memiliki cakupan dan kegiatan
masing-masing seperti diungkapkan di dalam PP 19/2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7 sebagai berikut ini.
Kelompok
Mapel Cakupan Melalui
Agama dan
Akhlak
Mulia
Kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kegiatan intra kurikuler dan
ekstrakurikuler
Semua guru mapel pada waktu
tertentu melaporkan akhlaq
peserta didik tertentu
Contoh kegiatan agama islam di
luar jam pelajaran; (1)
peringatan hari besar agama,
baca al qur’an dan do’a bersama
sebelum mulai pembelajaran,
sholat dhuhur berjamaah setiap
hari dan sholat dhuha setiap
hari jum’at (khusus kelas 9) dan
sabtu untuk kelas 7 dan 8
bergantian , kegiatan pondok
dan khasanah romadon serta
ekstra kurikuler baca al qur’an,
Kewargane
garaan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kegiatan pembelajaran di kelas
dan diluar kelas
Semua guru mapel melaporkan
tentang indikator yang ada pada
cakupan kelompok
Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Memberi reward peserta didik
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
Kelompok
Mapel Cakupan Melalui
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
yang sudah berbuat jujur, dan
memotivasi yang lain agar juga
berbuat jujur
5) Program lainnya
Program lain yang harus mengintegrasikan nilai – nilai budaya dna
karakter bangsa anatara lain:
Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Bimbingan Konseling
Kegiatan Terprogram
Kegiatan Rutin
Kegiatan Spontan
Kegiatan Teladan
Integrasi dalam mata pelajaran
Muatan Lokal
4. Analisis Silabus Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Adapun contoh silabus Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Terlampir
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa
Adapun contoh RPP Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Terlampir
Laporan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 Made by: Narsim, S.Pd., NIP 19820522 201001 1 020, Email: [email protected]
( An English Teacher of SMALB N Cilacap )
C. Penutup
Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa perlu
dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama
sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang
selanjutnya diharapkan menghasil budaya sekolah.
Oleha karena itu diharapkan hasil laporan kegitan Fasilitasi Fasilitasi
Pengembangan KTSP SMA/SMK/SMALB Standar 2012 dapat dijadikan salah satu
referensi dalam implementasi KTSP berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.