Laporan Buku Ips Ut

23
LAPORAN BUKU DISUSUN OLEH : JAMILAH JUDUL BUKU : MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD PENGARANG : UDIN S, WINATAPUTRA, dkk JUMLAH HALAMAN : 442 DOSEN PEMBIMBING : JOKO SUPENO,S.Pd, M.Pd. SEMESTER VIII SI PGSD UNIVERSITAS TERBUKA

Transcript of Laporan Buku Ips Ut

Page 1: Laporan Buku Ips Ut

LAPORAN BUKU

DISUSUN OLEH : JAMILAH

JUDUL BUKU : MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

PENGARANG : UDIN S, WINATAPUTRA, dkk

JUMLAH HALAMAN : 442

DOSEN PEMBIMBING : JOKO SUPENO,S.Pd, M.Pd.

SEMESTER VIII SI PGSD UNIVERSITAS TERBUKA

PALEMBANG TAHUN 2012

Page 2: Laporan Buku Ips Ut

KATA PENGANTAR

Atas rahamat Allah Yang Maha Kuasa dan hidayahNya , maka tersusunlah laporan buku mengenai Materi Pembelajar IPS SD Semester VIII sebagai tugas individu.

Seluruh materi dalam buku ini dihadirkan dengan memberikan rangsangan ( apersepsi ), mengembangkan taksonomi pembelajaran (kognisi, afeksi, dan psikomotor), dalam menggunakan pendekatan mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa/i dapat mengembangkan kemampuan dirinya, serta dapat memenuhi tantangan dan keadaan yang dinamis di masa mendatang.

Mata kuliah ini sangat penting untuk dipelajari mahasiswa/i UT karena mempunyai muatan pandangan dan wawasan ke depan yang luas, mempunyai bahasan analisis tentang berbagai kesulitan yang mungkin terjadi dilapangan dan pilihan cara mengatasi, serta mempunyai tambahan materi IPS untuk memperkuat bekal pengetahuan yang dimiliki.

Saran agar Anda berhasil dalam mempelajari Materi Pembelajaran IPS SD yang tersaji ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Pelajari setiap modul secara bertahap dan berulang-ulang sampai tingkat penguasaan paling sedikit 80%.

b. Kerjakan setiap latihan dengan tertib dan sungguh sungguh.c. Diskusikan dengan teman sejawat bagian-bagian yang belum Anda pahami. Tanyakan

penyelesaian kepada orang yang lebih mengetahui.

Besar harapan saya laporan buku ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa/i. saran dan kritik membangun selalu saya nantikan.

Palembang, 13 oktober 2012

Mahasiswi

i

Page 3: Laporan Buku Ips Ut

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar ………………………….…………………………………… i2. Daftar Isi ………………………………....…………………………………… ii3. Modul 1

Paradigma Pendidikan IPS ………….…………………………………… 14. Modul 2

Manusia dan Lingkungan ………………………….…………………………… 35. Modul 3

Iindividu, Kelompok, dan Kelembagaan ……….……………………… 56. Modul 4

Ruang, Waktu, dan Perubahan ……….……………………………………… 77. Modul 5

Perubahan dan Konflik Sosial ……..………………………………………… 9 8. Modul 6

Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan ………………………….……………… 109. Modul 7

Pendekatan Kontekstual ( Contextual Teaching And Learning ) dalam Pembelajaran IPS SD …………………………………………………… 11

10. Modul 8Konsep Ilmu, Teknologi, dan Masyarakat dalam Pembelajaran IPS ……….. 12

11. Modul 9Model Interaktif dalam Pembelajaran IPS …...….…………………………….. 13

.

ii

Page 4: Laporan Buku Ips Ut

MODUL I

PARADIGMA PENDIDIKAN IPS

Kenyataan menunjukan bahwa program studi sosial di Indonesia ada tiga jenis yaitu:

1. Program pendidikan ilmu-ilmu sosial ( IIS ) dibina pada fakultas sosial2. Pendidikan disiplin ilmu pengetahuan sosial ( PDIPS ) dibina pada fakultas pendidikan

disiplin ilmu pengetahuan sosial3. Pendidikan ilmu pengetahuan sosial ( PIPS ) diberikan pada pendidikan terutama dalam

pendidikan persekolahan.

Konsep adalah suatu pemikiran yang akan dikembangkan dalam suatu pelaksanaan pekerjaan yang ditulis, sedangkan rasional adalah sesuatu yang dikerjakannya dengan akal atau pemikiran yang bisa diterima oleh umum, dan social studies adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan dengan tujuan sebagai pendidikan,yang isinya adalah aspek- aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam praktik dipilih untuk tujuan pembelajaran di sekolah tinggi. Adapun beberapa penemuan bahwa social studies ini terdapat pengertian yang berbeda yaitu : studi sosial merupakan disiplin ilmu-ilmu sosial, disiplin ini dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan baik ditingkat persekolahan maupun tingkat pendidikan tinggi, aspek dari masing masing disiplin ilmu sosial perlu diseleksi sesuai dengan tujuan.

Dari beberapa pendapat dan definisi Barr, Barth, dan Shermis ditegaskan bahwa jantung dari studi sosial adalah hubungan antara interaksi antar manusia. Sedangkan jika dilihat dari visi, misi, dan strateginya, studi sosial telah dikembangkan menjadi tiga tradisi, yaitu :

1. Studi sosial diajarkan sebagai pendidikan kewarganegaraan dalam bentuk tradisi (citizienship transmission)

2. Studi sosial diajarkan sebagai ilmu sosial dalam bentuk terpisah di SMU, terkonfederasi / mewakili di SLTP, terintegrasi / tegabung di SD ( social science )

3. Studi sosial diajarkan sebagai reflective inquiry

Dalam definisi studi sosial tersirat dan tersurat beberapa hal yaitu:

1. Studi sosial merupakan suatu system pengetahuan terpadu2. Studi sosial adalah pendidikan kewarganegaraan dalam suatu masyarakat yang

demokratis3. Sumber utama contents studi sosial adalah ilmu-ilmu sosial dan humaniora4. Dalam upaya penyiapan warga Negara yang demokratis terbuka kemungkinan

perbedaan dalam orientasi, visi, tujuan, dan metode pembelajaran.

Yang dimaksud dengan paradigma pendidikan IPS adalah pemikiran mengenai konsep pendidikan IPS. Pendidikan IPS di Indonesia, banyak dipengaruhi oleh pemikiran studi sosial Amerika Serikat yang dianggap memiliki pengalama panjang.

Di Indonesia secara historis epistemologis terasa sangat sukar karena:

1

Page 5: Laporan Buku Ips Ut

1. Belum ada lembaga professional bidang pendidikan IPS setua dan sekuat NCSS atau SSEC, pengaruhnya HISPIPSI yang di anggap sama dengan NCSS di Indonesia usianya masih muda dan produktivitas akademiknya masih sangat terbatas.

2. Perkembangan kurikulum dan pembelajaran IPS sebagai ontology ilmu pendidikan ( disiplin ) IPS, sangat tergantung pada pemikiran individual dan kelompok pakar yang ditugasi secara incidental.Dalam pemikiran istilah IPS dapat ditelusuri dengan munculnya seminar nasional

tentang Civic Education pada tahun 1972 di Tawangmangu Solo, panitia seminar yaitu Winataputra, ( 1978 : 42 ) mengungkapkan tiga istilah yang muncul dan dapat digunakan secara bertukar-pakai yakni :” pengetahuan sosial, studi sosial, dan ilmu pengetahuan sosial “ yang diartikan sebagai suatu studi masalah-masalah sosial dengan pendekatan interdisipliner dan bertujuan agar masalah-masalah sosial dapat dipahami siswa.

Jika disimak dari perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang terwujud dalam kurikulum 1990, pendidikan IPS terdapat dua konsep yang telah diuraikan diatas yakni “citizenship transmission dan social science “

Di lihat dari perkembangan pemikiran di Indonesia pendidikan IPS terpilah menjadi dua arah yaitu : “penyederhanaan ilmu sosial dan penyeleksian/pengorganisasian ilmu sosial.

Dalam GBHN dan UU No. 2/1989 tradisi PIPS terikat dalam Sistem Pendidikan Nasional. Perkembangan pemikiran mengenai PIPS amat berpengaruh pada pemikiran PDIPS di IKIP/FKIP/STKIP.

2

Page 6: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 2

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Topik bahasannya adalah saling ketergantungan antara manusia dan lingkungan, dampak perubahan terhadap kehidupan manusia dan pengelolaan lingkungan. Lingkungan mempunyai tiga fungsi utama bagi manusia yaitu :

1. Lingkungan adalah ruang dimana manusia bertempat tinggal dan melakukan fungsi hidupnya

2. Lingkungan merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia

3. Lingkungan memberikan pelayanan dan perlindungan.

Sejak dulu sampai sekarang manusia adalah Insan Tuhan yang sangat bergantung dengan lingkungan dan alam sekitarnya, dan dengan perlakuan manusia juga alam lingkungan disekitarnya akan dapat dilestari maupun dapat dirusaknya. Karena menurut pemikiran geografi manusia merupakan factor dominan yang mampu memanipulasi dan mendominasi lingkungan sekitarnya, sehingga akan menimbulkan malapetaka bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Istilah masyarakat dan kebudayaan dapat didefinisikan bahwa masyarakat adalah suatu kelompok manusia secara individu memiliki kebudayaan, sedangkan kebudayaan itu sendiri adalah suatu keseluruhan pandangan hidup suatu penduduk atau lebih dikenal dengan hasil produksi berupa keterampilan industry dan peralatan yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Zona geografis mempengaruhi kebudayaan manusia setempat dengan kata lain pengaruh iklim sangat mempengaruhi kebudayaan manusia, walaupun alasan tersebut berasal dari lingkungan fisik berpengaruh terhadap manusia sangat nyata, tetapi mereka mencoba menjawab bagaimana mereka menggapi lingkungan sekitarnya, dan mengeksploitas sumber dayanya.

Dampak adalah keadaan yang diakibatkan oleh suatu keadaan misalnya dampak perubahan yang diakibatkan oleh limbah pabrik, yang akan merusak dan mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan kerusakan di lingkungan sekitarnya. Akibatnya kehidupan manusia disekitar pabrik tidak nyaman kesehatannya akan menurun dan tercemar.

Perkembangan ilmu teknologi yang semakin pesat, pertumbuhan ekonomi di berbagai Negara mengakibatkan berbagai pemborosan sumber daya alam yang berakibat kemerosotan kualitas lingkungan. Akibatnya adanya biaya yang seharusnya dipikul oleh suatu kegiatan ditumpahkan pada yang lain yang tidak mengambil keuntungan sedikitpun tetapi hanya menerima dampak negatifnya saja, seperti pembuangan kimia, otomotif, tekstil, dan sebagainya dan lingkungan yang merupakan milik umum jadi tercemar.

Pada saat ini, terjadi kemerosotan kualitas lingkungan sudah menjangkau ke berbagai segi kehidupan, contohnya terjadinya mutasi gen manusia terselubung akibat dari kecanggihan dari teknologi kedokteran, hujan asam diakibatkan dari industry misalnya industry pengecoran logam, pembangkit listrik berbahan batu bara, dan pendidih air, dalam beroprasi melepaskan

3

Page 7: Laporan Buku Ips Ut

berton-ton SO2, NO2, CO2, dan sebagainya yang hujan asam yang merusak ph tanah rel kereta,jembatan beton dsb. dan, rumah kaca berakibat naiknya suhu bumi atau perubahan iklim global sehingga mencairnya sebagian es di kutub utara, permukaan air laut naik, dan beberapa kota pinggir laut terbenam dsb. Lapisan ozon mengalami kerusakan sehingga sinar matahari akan langsung masuk kebumi diakibatkan dari proses pembuatan plastik dan busa, mesin pendingin dsb.sehingga banyak yang terkena kanker kulit, kerusakan mata,gangguan pada rantai makanan.

UU No.23 tahun 1997, tentang Pengelolaanku Lingkungan Hidup (UUPLH). UU No.4 tahun 1982 merupakan satu kesatuan ruang yang terdiri dari benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber daya alam adalah sesuatu hasil yang terdapat dalam alam untuk kebutuhan hidup manusia. Cara pemeliharaannya yaitu dengan memeliharanya tidak mencemarinya dan menggunduli hutan sehingga akibatnya akan merugikan kehidupan manusia. Dan perangkat pengelolaan lingkungan dengan cara :

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)3. Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar disebabkan oleh suatu usaha kegiatan (PP 51/11993,ps 1.9). Dan di adakan konferensi lingkungan hidup sedunia di Stockholm tahun 1972 untuk penanganan masalah lingkungan oleh masing-masing Negara. Tujuan dari penangana adalah untuk memperbesar dampak positif memperkecil dampak negatif.

4

Page 8: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 3

INDIVIDU, KELOMPOK, DAN KELEMBAGAAN

Manusia adalah individu. Pengertian dari individu adalah makhluk sebagian kecil dari kelompok, kelompok adalah gabungan dari beberapa individu, kelembagaan adalah terdiri dari kelompok kelompok

Manusia sebagai individu, dilahirkan untuk tumbuh kembang menjadi pribadi merupakan suatu keutuhan mulai dari masa sebelum kelahiran sampai menjadi bayi yang selanjutnya berinteraksi dengan lingkungan. Secara pribadi dia memiliki otonomi untuk menentukan jalan hidupnya. Menurut Nursid Sumaatmadja (1998) “Kepribadian merupakan keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fisikal terbawa sejak lahir. Manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia akan saling berinteraksi secara komplementer dan timbal balik, maka lahirlah kelompok-kelompok sosial yang ditandai dengan kesamaan-kesamaan kepentingan bersama, dimulai dari kelompok sosial terkecil, yaitu keluarga, masyarakat hingga suatu bangsa. Sedangkan masyarakat banyak definisinya, menurut Smith, Stanley, dan Shores (1950, p.5) masyarakat sebagai suatu kelompok individu-individu yang terorganisasi serta berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai suatu keompok yang berbeda. Jadi masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasikan kebudayaan.

Terbentuknya masyarakat terdiri dari beberapa unsur yaitu:

1. Terdapat sekumpulan orang paling sedikit 2 orang.2. Berdiam dan bermukim disuatu wilayah dalam waktu yang relative3. Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan 4. Merupakan suatu system hidup bersama5. Melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya

Masyarakat dapat di pangdang dari dua sudut yaitu sudut structural dan sudut dinamika. segi structural dimaksud juga sebagai struktur sosial, sedangkan sudut dinamika adalah suatu proses sosial dan perubahan-perubahan sosial.

WF Connell (1972,p.68-69) menyimpulkan bahwa masyarakat adalah :

1. Suatu kelompok orang yang berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai keolmpok yang berbeda, diorganisasi, sebagai keolmpok yang diorganisasi secara tetep untuk waktu yang lama dalam rintang kehidupan seseorang secara terbuka dan bekerja pada daerah geografis tertentu.

2. Kelompok orang yang mencari penghidupan secara berkelompok, sampai turun-temurun dan menyosialkan anggotanya melalui pendidikan.

3. Sistem kekerabatan yang terorganisasi yang mengikat anggota-anggotanya secara bersama dalam keseluruhan yang terorganisasi.Kelembagaan merupakan himpunan daripada norma-norma dari segala tingkatan yang

berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Sebagai wujud nyatanya adalah association ( asosiasi ).

5

Page 9: Laporan Buku Ips Ut

Kelembagaan terbentuk melalui suatu proses yang disebut institusionalisasi atau kelembagaan nilai-nilai yang dibentuk untuk membantu hubungan antar manusia di dalam masyarakat.

Kelembagaan secara sosiologis dapat dibedakan menjadi:

1. Cara (Usage)2. Kebiasaan (Folkways)3. Tata Kelakuan (Mores)4. Adat Istiadat (Custom)

Ciri-ciri Lembaga Kemasyarakatan yaitu :

1. Mempunyai tujuan tertentu2. Untuk mencapai tujuan di atas memiliki alat perlengkapan3. Memiliki lambang-lambang tertentu dalam bentuk tulisan atau slogan4. Memiliki tradisi lisan atau tulisan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat, norma,

tata tertib peraturan, atau hukum.

Menurut Gillin and Gillin ada beberapa tipe lembaga kemasyarakatan yaitu:

1. Berdasarkan perkembangannya :a. Crescive institutions yaitu : lembaga primer tumbuh secara tidak sengaja dalam

masyarakat misalnya: hak milik, system perkawinan, dll.b. Enacted institution yaitu : lembaga yang dibentuk untuk tujuan tertentu

misalnya : lembaga perdagangan, lembaga pemdidikan, lembaga perbankan, koperasi, dll.

2. Berdasarkan Sistem Nilaia. Basic institutions yaitu : lembaga yang didirikan untuk memelihara dan

mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, misalnya : keluarga, sekolah, dll.b. Subsidiary institution yaitu : lembaga yang dianggap kurang penting seperti

lembaga rekreasi, lembaga hiburan.3. Berdasarkan Penerimaan Masyarakat

a. Social sancitioned institutions yaitu lembaga yang diakui dan diterima masyarakat misalnya lembaga keagamaan, lembaga pendidikan

b. Unsanctioned institutions yaitu lembaga yang berupa kelompok yang tidak diterima masyarakat misalnya kelompok penjahat, pemerasan.

4. Berdasarkan Penyebarannyaa. General institution yaitu lembaga ini dikenal secara luas penyebarannya dan

berlaku dimana-mana, misalnya agama Islam, Hindu, Budha, Kristenb. Restricted institutions yaitu lembaga yang hanya dikenal oleh masyarakat

khusus dan berlaku di daerah tertentu, misalnya sekte agama tertentu atau kepercayaan yang dianut oleh masyarakat terpencil.

5. Berdasarkan Fungsinyaa. Operative institutions yaitu lembaga yang menghimpun pola atau cara untuk

mencapai tujuan, misalnya lembaga industrialisasi atau lembaga perdaganganb. Regulative institutions yaitu lembaga yang bertujuan mengawasi adat istiadat

atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga itu sendiri, misalnya lembaga hukum yang terdiri atas lembaga kepolisian, lembaga kejaksaan, dan lembaga pengadilan.

6

Page 10: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 4

RUANG, WAKTU, DAN PERUBAHAN

Waktu memiliki dua makna yaitu makna konotatif dan makna denotatif. Makna denotatif adalah merupakan satu kesatuan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dst. Sedangkan makna konotatif adalah waktu sebagai suatu konsep, misalnya tempat kejadian suatu peristiwa. Peristiwa adalah suatu proses pembelajaran.

Berdasarkan dimensi waktu ialah suatu peristiwa dalam proses artinya peristiwa tersebut mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Waktu dimamfaatkan oleh orang yang mempunyai kesadaran bahwa waktu itu terus berjalan.

Sejarah adalah suatu kata dan suatu bidang ilmu. Sejarah berasal dari bahasa Arab”syajara” artinya terjadi “ syajaratun” dibaca syajarah artinya pohon kayu. Sedangkan Muhammad Yamin mengemukakan bahwa dalam kata sejarah ada makna pertumbuhan atau kejadian.

Dalam bahasa Arab terdapat beberapa kata yang artinya sama seperti :

1. Silsilah mengenai keluarga atau nenek moyang contohnya prasasti kedu, kerajaan, dll2. Riwayat atau hikayat cerita yang diambil dari kehidupan contoh Hikayat Amir

Hamzah3. Kisah cerita tentang kejadian masa lampau contoh Kisah Nabi Nuh4. Tarikh menunjukan kisah dalam sejarah Islam seperti tarikh Nabi

Dalam bahasa Belanda Geschiedents = terjadi, bahasa Jerman Geschichte = terjadi, bahasa Inggris History = sejarah, Yunani Historia.

Sejarah dapat diartikan sebagai riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi (Badudu-Zain : 2001,1241). Hendri Bergson ( menamakan sucession itilah duree, urutan sejarah. Cicero mengatakan “Historia Magistra Vitae” sejarah adalah guru kehidupan . Dan ada beberapa definisi mengenai sejarah yaitu :

1. Edward Hallet Carr, sejarah adalah suatu proses interaksi serba terus antara sejarawan fakta-fakta yang ada, dialog tiada henti-henti antara masa sekarang dengan masa silam.

2. James Bank, sejarah adalah peristiwa masa lampau ( sebagai kenyataan ) dan sejarah dapat membantu siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa lampau, masa sekarang, dan masa akan dating.

3. Ismaun, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkualitas pada masyarakat manusia dengan segala aspeknya serta proses gerak perkembangan yang kontinu dari awal sejarah sampai saat kini yang berguna bagi pedoman kehidupan masyarakat manusia masa sekarang searah cita-cita masa depan.

4. Muhammad Yamin, sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada masa lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain (Yamin, 1975 : 4).

Jadi kesimpulan dari empat definisi diatas maka esensinya sejarah adalah :7

Page 11: Laporan Buku Ips Ut

1. Sebagai suatu ilmu pengetahuan2. Tersusun sebagai hasil penyelidikan3. Digunakan sebagai bahan penyelidikan4. Menunjukkan adanya hubungan antara satu gejala dengan gejala lain secara kronologis

dan bertarikh5. Kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia masa lampau6. Berlaku dalam masyarakat, manusia, pada waktu lampau7. Menafsirkan keadaan yang telah berlalu.

Dalam kehidupan ini kita mengenal dua macam perubahan yaitu perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, serta kebudayaan dan masyarakat itu tidak dapat dipisahkan tetapi merupakan dua konsep yang berbeda.

Faktor-faktor Penyeban Terjadinya Perubahan yaitu :

1. Faktor dari alam adalah bertambah atau berkurang penduduk, penemuan baru,pertentangan dalam masyarakat, terjadinya pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat.

2. Faktor dari luar adalah sebab-sebab dari lingkungan, peperangan, pengaruh kebudayaan

Faktor yang mempengaruhi proses perubahan adalah : kontak dengan kebudayaan, system pendidikan yang maju, sikap menghargai karya orang lain, sikap mudah menerima hal-hal baru, orientasi ke masa depan.

Faktor yang menghalangi proses perubahan adalah : kurangnya hubungan dengan masyarakat, perkerkembangan dan tekhnologi yang lambat, sikap masyarakat yang tradisional,pandangan nilai, hambatan bersifat idiologi, prasangka hal asing.

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta budhayah yaitu : asal dari budhi artinya budi atau akal jadi berarti kemampuan budi dan akal dengan kata lain kebudayaan adalah hasil dari cipta dan rasa, karsa manusia. Dan berdasarkan definisi ada 7 esensi kebudayaan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

1. Kebudayaan diciptakan manusia untuk melalui perasaan, kehendak, pikiran, karya2. Kebudayaan dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memenuhi

berbagai kebutuhan3. Kebudayaan diperoleh melalui proses4. Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi secara non-genetis5. Kebudayaan dimiliki oleh masyarakat6. Kebudayaan sifatnya dinamis atau berubah-ubah7. Kebudayaan dapat berupa gagasan (ide), perilaku,hasil karya yang berbentuk material

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan kebudayaan dapat disebabkan oleh faktor dari dalam (internal) adalah discovery, invention, inovasi, dan enkulturasi dari luar (eksternal) antara lain meliputi difusi, akulturasi, asimilasi.

8

Page 12: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 5

PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL

Perilaku sangat berkaitan dengan kepribadian, yang selalu berkaitan dalam proses sosialisasi, dan sosialisasi adalah proses belajar yang dilakukan seseorang selama hidupnya. Maka dari itu terjadilah proses pembinaan kepribadian (personality building) sehingga seseorang dapat menyesuaikan diri , membentuk system perilaku (behavior system), perilaku harus menyesuaikan dengan kaidah (conformity), dan terjadi perilaku yang menyimpang (deviation).

Tindakan sosial adalah tindakan individu yang mempunyai arti atau subjektif bagi dirinya, dan mempunyai tujuan untuk mendapat reaksi dari sasaran yang sesuai dengan harapannya. Lima ciri tindakan sosial yaitu :Tindakan yang memiliki makna subjektif, tindakan nyata yang bersifat membatin sepenuhnya bersifat subjektif, tindakan yang berpengaruh positif, tindakan sosial diarahkan pada orang lain untuk mendapat respon, tindakan merupakan respon terhadap perilaku orang lain

Bentuk-bentuk interaksi sosial ada dua yaitu bersifat asosiatif (bekerja sama/ co-operatif dan akomodasi) dan disosiatif (persaingan/competition, kontravensi/pertikainan, pertentangan. Dan terdapat dua tipe persaingan yaitu bersipat pribadi (rivalry) dan tidak pribadi. Sedangkan dari persaingan/kontravensi terdapat lima bentuk yaitu bersifat umum meliputi perbuatan penolakan,sederhana seperti memfitnah, intensif seprti penghasutan, rahasia seperti khianat atau membuka rahasia orang, taktis seperti menjenguk lawan, intimidasi.

Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat. Perubahan bisa bersifat progresif bila bermanfaat bagi aspek kehidupan masyarakat, dan perubahan regresif jika perubahan dampak negatifnya lebih besar dari pada positifnya, statis tidak ada perubahan. Perubahan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal ( pertambahan penduduk), faktor eksterenal (bencana alam, peperangan dan masuk budaya luar), sehinga terjadi proses perubahan sosial. faktor pendorong terjadinya perubahan sosial yaitu adanya system pendidikan yang maju, sikap menghargai karya orang lain, keinginan untuk maju, adanya toleransi terhadap perubahan yang menyimpang, system kemasyarakatan terbuka, penduduk heterogensi dalam masyarakat, sikap mudah menerima inovasi.

Dari perubahan sosial maka akan timbul konflik sosial, konflik sosial yaitu persaingan yang terjadi dalam masyarakat baik secara pribadi, kelompok, konflik antar kelas, rasial, politik dan budaya. Dan ada lima cara yang bisa mengatasi konflik sosial yaitu rekonsiliasi, mediasi, arbitrase, paksaan, détente. Dan ada lima sumber terjadinya konflik sosial yaitu faktor perbedaan individu dalam masyarakat, perbedaan pola kebudayaan, perbedaan status sosial, perbedaan kepentingan, terjadi perubahan sosial.

Fungsi konflik adalah sebagai akomodasi, mengaktifkan peran individu dan kelompok serta menjadi sasaran komunikasi.

Tsatus soaial adalah kedudukan seseorang dalam kelompok atau masyarakat, ada yang melalui dengan cara diusahakan (achieved status) dan ada juga diperoleh dengan tanpa usaha (ascribed status), peran adalah perangkat fungsi pada masyarakat.

9

Page 13: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 6

PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN

Pengertian dari produksi adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan suatu barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi produksi berarti setiap tindakan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Makna nilai melekat pada pengertian produksi, maka nilai dapat dibedakan menjadi nilai subjektif ( barang untuk memenuhi kebutuhan manusia misalnya air) dan nilai objektif (arti yang diberikan pada suatu barang untuk memuaskan kebutuhan).

Perilaku ekonomi adalah tindakan pada suatu ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi. Barang-barang yang dihasilkan dalam suatu proses produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu barang yang langsung dapat memuaskan konsumen disebut barang konsumsi contohnya pakaian, makanan, minuman, sepatu dll. Barang produksi contohnya beras tapi bisa diolah menjadi tepung bagi pengusaha kue.

Faktor-faktor produksi terdiri dari sumber daya alam (land), modal (capital), tenaga kerja (labour), kewirausahaan (entrepreneurial Ability). Sedangkan fungsi produksi adalah suatu fungsi yang menunjukan sifat perkaitan antara faktor produksi dengan tingkat produksi yang diciptakan. Funsi produksi dari semua produksi terikat hukum yang disebut the law of diminishing return. Hukum tersebut menjelaskan sifat pokok dari pertautan antara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan. Faktor produksi dikenal dengan input dan jumlah produksi dikenal dengan istilah output dengan rumus : Q = f ( L,C,R,S )

Keterangan : Q = Tingkat produksi yang dihasilkan (output)

L = Tenaga kerja

C = Jumlah modal

R = Kekayaan alam

S = Kewirausahaan (entrepreneurship)

Distribusi adalah setiap upaya yang dilakukan oleh orang maupun lembaga yang dituju untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Suatu kebutuan yang dapat dipenuhi untuk hidup yaitu kebutuhan hidup, kebutuhan untuk makan dan kebutuhan untuk tempat tinggal adalah kebutuhan primer dan sekunder jika sudah terpenuhi maka masyarakat masyarakat tersebut bisa dibilang sejahtera atau kesejahteraannya sudah tercukupi.

Pada pasal 33 adalah pasal utama mengenai ekonomi Indonesia dan dilengkapi dengan pasal 27 ayat 2 dan pasal 34 isi dari pasal 27 ayat 2 yaitu tiap-tiap warga Negara berhak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Ekonomi dilahirkan akibat dari kemiskinan mencerminkan ketiadaan pilihan bagi seseorang. Menurut kartasasmita (1996) ada dua arah latar belakang lahirnya ekonomi yaitu melepaskan belenggu kemiskinan dan keterbelakangan, memperkuat posisi lapisan masyarakat dalam struktur kekuasaan.

10

Page 14: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 7

PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL AND LEARNING )

DALAM PEMBELAJARAN IPS

Arti dari kontekstual adalah keadaan atau situasi, kejadian. Dan bisa juga membawa pengertia berkenaan, relepan, ada hubungan langsung dengan dan bisa juga kepentingan. Dalam arti sendiri yaitu mampu membawa pelajaran tujuan isi dan konsep yang berkenaan dalam kehidupan sehari-hari. Dan kontekstual merupakan strategi dalam pembelajaran, bertujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna. Maka pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPS merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pendekatan kontekstual lebih penting dari pada pendekatan konversional karena pendekatan kontekstual lebih berpusat pada aktivitas siswa sehingga siswa memiliki kemampuan untuk belajar bekerja sama dalam menyelesaikan masalah dan saling menghargai sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Sedangkan pendekatan konversional berpusat pada guru akibatnya siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

Pendekatan dalam ilmu pengetahuan sosial gunanya untuk membekali siswa supaya mereka mampu menghadapi masalah kehidupan dan menangani kompleksitas kehidupan dalam masyarakat yang sering kali terjadi tak terduga. Perkembangan ini akan menimbulkan masalah dalam masyarakat misalnya kenakalan remaja, berjudi, korupsi, kriminalitas, mabuk-mabukan, narkotik, penggunaan obat terlarang dsb.

Tujuh langkah pendekatan kontekstual yaitu :

1. Kembakan pemikiriran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara membangun pengetahuan sendiri sedikit demi sedikit.

2. Melaksanakan kegiatan untuk menemukan topic (inquiri)3. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya4. Ciptakan masyarakat belajar atau belajar kelompok5. Hadirkan model sebagai contoh dalam pembelajaran6. Lakukan refleksi di akhir pertemuan7. Lakukan penilaian

11

Page 15: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 8

KONSEP ILMU , TEKNOLOGI, DAN

MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN

Dalam mengajar guru IPS sangatlah diharapkan memiliki konsep ilmu, untuk kegiatan proses belajar mengajar, klu tidak menguasai konsep ilmu proses belajar tidak akan berjalan dengan baik, sedangkan zaman sekarang teknologi terus berkembang, sehingga sulit untuk mengimbanginya.

Guru IPS seyogyanya memahami betul mengenai konsep ilmu, pendekatan, tujuan, dan fungsi pembelajaran. Bahkan Remy (1990) menyatakan pendidikan untuk warga Negara yang baik salah satu tujuan dalam studi sosial semakin kompleks dan sulit dicapai akibat dari kemajuan ilmu dan teknologi. Dan guru IPS diharapkan dapat menjelaskan dan menganalisis tentang isu-isu kemasyarakatan dan akibat-akibat dari kemajuan teknologi, dan menyadari untung ruginya. Dengan demikian konsep ilmu, teknologi masyarakat dalam pembelajaran tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat, sehingga warga dapat ilmu untuk menjaga kelestarian alam, dan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk kehidupan yang akan datang. Kecakapan seperti ini merupakan tujuan dari IPS yang paling penting. Konsep dari ilmu teknologi masyarakat adalah lahirnya warga Negara yang berpengetahuan dan mampu memecahkan masalah dan dapat bertindak secara efisien dan efektif.

Guru IPS diarahkan untuk mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tatanegara, dan sejarah, yang tujuannya agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi kehidupannya sehari-hari. Dari kajian diatas disimpulkan bahwa model pengajaran IPS dan ruang lingkupnya dapat digunakan dengan pendekatan interdisipliner atau multidisipliner artinya dalam proses belajar mengajar siswa diajak, dibina, dan didorong agar dalam mengkaji atau memecahkan masalah atau topik dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Ada tiga alternatif pendekatan atau strategi untuk mengambangkan ITM dalam pengajaran IPS yaitu: infuse ITM dalam mata pelajaran yang ada, perluasan melalui topic kajian dalam mata pelajaran, penciptaan/pembuatan mata pelajaran yang baru. Sedangkan karakteristiknya dari program integrasi ITM dalam IPS adalah hasil dinyatakan secara jelas, mengambangkan strategi organisasi yang efektif, system dukungan, strategi instruksional.

12

Page 16: Laporan Buku Ips Ut

MODUL 9

MODEL INTERAKTIF DALAM

PEMBELAJARAN IPS SD

Dalam proses pembelaran merupakan inti dari proses pendidikan, dalam proses pembelajaran terdapat beberapa model, strategi, metode. Dalam pembelajaran IPS yang memiliki relevansi dengan model interaktif diantaranya pembelajaran inkuiri, pembelajaran pemecahan masalah, strategi pembelajaran dialog kreatif. Pengembangan model interktif dalam pembelajaran IPS dapat dikembangkan oleh guru pada semua pokok bahasan, dengan syarat memperhatikan hal ini : motivasi, pemusatan perhatian, latar belakang siswa, konteksitas materi pembelajaran. Dalam pembelajaran interktif guru berperan sebagai motivator, fasilitator, mediator, evaluator, pembimbing, dan agen pemburu.

Pembelajaran interaktif adalah kegiatan pembelajaran yang tidak didominasi oleh guru, melaikan siswa harus aktif dalam pemikiran dan keterampilan maupun sikap, guru hanya memberikan stimulus melalui pertanyaan serta merespon dari pertanyaan dan jawaban siswa.

Langkah-langkah pembelajaran interaktif adalah persiapan, pengetahuan awal, kegiatan ekplorasi, pertanyaan siswa, penyelidikan, pengetahuan akhir, refleksi.

13