Laporan Biotekbologi Hasil Perikanan
-
Upload
biawakjantan -
Category
Documents
-
view
116 -
download
7
Transcript of Laporan Biotekbologi Hasil Perikanan
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 1
BIOTEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
PT.SYAM SURYA MANDIRI
Oleh :
HENDRAWAN
0906015029
TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
2011
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan
alcohol) untuk mengubah materi hayati untuk memproduksi pengetahuan, barang
dan jasa.
Bioteknologi hasil perikanan mempelajari tentang definisi bioteknologi hasil
perikanan dan aplikasinya pada industry perikanan. Pemanfaatan mikroorganisme,
bahan kimia dan enzyme dari produk lautan menjadi produk yang mempunyai nilai
tambah (pangan dan non pangan).
Biologi Udang Windu
Menurut Agung (2007) dalam dunia internasional, udang windu dikenal
dengan nama black tiger, tiger shrimp, atau tiger prawn. Adapun udang windu
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Class : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Family : Panaeidae
Genus : Panaeus
Species : Panaeus monodon Fabricus
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 3
Ditinjau dari morfologinya, tubuh udang windu (Panaeus monodon Fab.)
terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian kepala yang menyatu dengan dada atau
disebut cephalothorax dan bagian perut (abdomen) yang terdapat ekor dibagian
belakangnya. Bagian tubuhnya terdiri dari beberapa ruas (segmen). Cephalothorax
terdiri dari 13 ruas, yaitu kepalanya sendiri 5 ruas dan dadanya 8 ruas, Sedangkan
bagian perut terdiri atas 6 segmen dan 1 telson. Setiap ruas tubuh memiliki kaki
sepasang (Agung 2007).
Udang windu (Panaeus monodon Fab.) memiliki sifat-sifat dan ciri khas
yang membedakannya dengan udang-udang yang lain. Udang windu bersifat
Euryhaline, yakni secara alami bisa hidup di perairan yang berkadar garam dengan
rentang yang luas, yakni 5-45 ‰. Kadar garam ideal untuk pertumbuhan udang
windu adalah 19-35 ‰. Sifat lain yang juga menguntungkan adalah ketahanannya
terhadap perubahan suhu yang dikenal sebagai eurythemal (Agung 2007).
Persyaratan Mutu Udang
Udang sebagai salah satu produk perikanan yang memilliki sifat mudah
busuk (highly perishable), maka penanganan yang baik mutlak diperlukan agar
mutu udang tetap segar pada saat dikonsumsi. Mutu udang terutama ditentukan oleh
keadaan fisik dan organoleptik (rupa, warna, bau, rasa dan tekstur) dari udang
tersebut. Kemudian, ukuran dan keseragaman udang juga dapat menentukan tingkat
mutunya. Oleh karena itu, tidak boleh ada cacat, rusak atau defect yang akan
mengurangi nilai dari mutu udang (Agung 2007).
Definisi Produk
Pembekuan adalah adalah salah satu cara untuk mengawetkan makanan
berdasarkan atas penghambatan pertumbuhan mikroorganisme, menahan reaksi
kimia dan aktivitas enzim. Faktor yang penting dalam pembekuan adalah kecepatan
pembekuan. Pembekuan cepat lebih dianjurkan dari pada pembekuan lambat karena
mempunyai bebrapa keuntungan antara lain, pembekuan cepat akan membentuk
kristal-kristal kecil es yang lebih kecil sehingga kerusakan sel lebih seikit, produk
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 4
didinginkan sangat cepat dibawah suhu pertumbuhan mikroorganisme (Rosmawati
1982).
Bentuk udang beku yang umum dipasarkan dalam perdagangan adalah
dalam keadaan berikut: udang beku tanpa kepala, udang beku yang dikupas dan
bagian punggung dibelah, udang beku yang utuh dengan kepala (Rosmawati 1982).
B. Tujuan
Dalam melakukan praktikum ini kami memiliki beberapa tujuan yaitu :
Untuk mengetahui cara penyususnan udang di kotak penyimpanan setelah di
bersihkan.
Untuk mengetahui cara penyimpanan udang jangka panjang (cold storage).
Untuk mengetahui cara packing udang.
Untuk mengetahui apakah ada bahan pengawet atau bahan alami untuk proses
penyimpanan.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 5
II. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal praktikum : Praktikum Rabu/Tanggal 14 Desember 2011
Tempat Praktikum :PT. Syam Surya Mandiri
Di Jl.Propinsi No 1 Kamp.Kajang,Anggana,Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur Samarinda
75381, Kalimantan Timur Indonesia.
B. Metode Praktikum
Metode yang kami gunakan dalam praktikum ini adalah dengan cara wawancara
(interview) dengan pimpinan PT. Syam Surya Mandiri bapak Dedi Ashari
Dan juga kami diajak berkeliling pabrik untuk melihat aktifitas yang dilakukan
para pekerja disana.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 6
III. PEMBAHASAN
A. Pembahasan
1. Cara penyusunan udang di kotak penyimpanan setelah di bersihkan.
Penyusunan secara curah adalah suatu metode penyusunan atau penyimpanan
udang dengan es di dalam kerangka kandang yang biasanya dibuat dengan cara
memasang papan lepas kea rah atas kerangka penyangga vertical dalam palka kapal.
2. Cara packing
Udang di packing dengan menggunakan karton/kardus yang sebelumnya
udang telah dilapisi dengan plastic trasparan.
Sebelum udang di packing udang harus dicetak di dalam pan dan kemudian
dibekukan.
3. Cara penyimpanan untuk jangka panjang (cold storage)
Cold Storage adalah unit penyimpan pembeku dengan kapasitas besar dan
membutuhkan pendinginan dengan waktu pendinginan sangat cepat maupun
lambat sesuai dengan kebutuhan produk untuk penyimpanan.
Cara pembersihan udang. Udang selalu dicuci dengan air dingin dengan suhu
-5oC setiap kali ditangani. Ini dimaksud untuk menjaga kesegaran dan mutu
udang agar tetap terjaga.
Udang di simpan di dalam cold storage -18oC sampai -20oC agar udang tetap
beku.
4. Penambahan bahan pengawet atau bahan alami untuk proses penyimpanan.
Tidak ada bahan pengawet yang diberikan pada udang, tetapi clorine
diberikan pada air untuk mencuci udang dan mencuci perlengkapan.
Pemberian cltorine dimaksudkan agar bakteri yang terkandung pada udang
dan peralatan bebasdari bakteri phatogen penyebab penyakit.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 7
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
o kebersihan adalah hal terpenting dalam industry makanan.
o udang yang sudah di bersihkan kemudian disusun ke dalam pan sebelum
dibekukan. Ini dimaksudkan agar udang terlihat bagus pada saat di lepaskan dari
pan.
o Clorine digunakan hanya pada saat pencucian udang dan peralatan. Bukan di
tambahkan pada daging udang.
B. Saran
o Kuasai penuntun praktikum sebelum melaksanakan praktikum.
o Tanyakan apa yang menurut anda kurang jelas.
o Sebaiknya kita mengikuti dan belajar cara menyusun udang dengan para pekerja.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Laporan Bioteknologi Hasil Perikanan Page 8
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Udang
http://samsudinpunya.blogspot.com/2011/10/biologi-dan-mutu-udang-
beku.html#!/2011/10/biologi-dan-mutu-udang-beku.html
purwaningsih, Ir Sri, Teknologi Pembekuan Udang, Bogor: Penebar Swadaya,
September 1994
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)