laporan beton

8
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan hidayah Nya-lah kami dapat menyelesaikan dan membuat laporan teknologi beton dengan judul “Membuat Campuran Beton Mutu Tinggi “. Laporan ini merupakan salah satu syarat akademis pada matakuliah Teknologi Beton, yaitu agar mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung ilmu-ilmu yang di dapat di laboratorium pada pekerjaan langsung di lapangan. Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Pribadi, selaku dosen matakuliah Teknologi Beton. 2. Bapak Ghufron, selaku laboran dari laboratorium uji bahan. 3. Rekan rekan sesama mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Offering A. 4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas segala bantuan dan dukungannya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa teknik sipil pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

description

mix desain

Transcript of laporan beton

Page 1: laporan beton

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan

rahmat dan hidayah Nya-lah kami dapat menyelesaikan dan membuat laporan

teknologi beton dengan judul “Membuat Campuran Beton Mutu Tinggi “.

Laporan ini merupakan salah satu syarat akademis pada matakuliah

Teknologi Beton, yaitu agar mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung

ilmu-ilmu yang di dapat di laboratorium pada pekerjaan langsung di lapangan.

Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Pribadi, selaku dosen matakuliah Teknologi Beton.

2. Bapak Ghufron, selaku laboran dari laboratorium uji bahan.

3. Rekan rekan sesama mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Offering A.

4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas segala

bantuan dan dukungannya.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa teknik

sipil pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Malang,15 Desember 2014

Penyusun

Page 2: laporan beton

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Beton, sejak dulu dikenal sebagai material dengan kekuatan tekan yang

memadai, mudah

dibentuk, mudah diproduksi secara lokal, relatif kaku, dan ekonomis. Tapi

di sisi lain, beton juga menunjukan banyak keterbatasan baik dalam proses

produksi maupun sifat-sifat mekaniknya, sehingga beton pada umunya

hanya digunakan untuk konstruksi dengan ukuran kecil dan menengah.

Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus

menerus mengalami

peningkatan, hal ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat

terhadap fasilitas

infrastruktur yang semakin maju, seperti jembatan dengan bentang

panjang dan lebar, bangunan gedung bertingkat, dan fasilitas lain.

Perencananaan fasilitas-fasilitas tersebut mengarah kepada digunakannya

beton mutu tinggi, dimana mencakup kekuatan, ketahanan (keawetan),

masa layan dan effisiensi. Dengan beton mutu tinggi dimensi dari struktur

dapat diperkecil sehingga berat struktur menjadi lebih ringan, hal tersebut

menyebabkan beban yang diterima pondasi secara keseluruhan menjadi

lebih kecil pula, jika ditinjau dari segi ekonomi hal tersebut tentu akan

lebih menguntungkan. Disamping itu untuk bangunan bertingkat tinggi

dengan semakin kecilnya dimensi struktur kolom pemanfaatan ruangan

akan semakin maksimal.. Porositas yang dihasilkan beton mutu tinggi juga

lebih rapat, sehingga akan menghasilkan beton yang relatif lebih awet dan

tahan sulfat karena tidak dapat ditembus oleh air dan bakteri perusak

beton. Oleh sebab itu penggunaan beton bermutu tinggi tidak dapat

dihindarkan dalam perencanaan dan perancangan struktur bangunan.

Page 3: laporan beton

Sebagai seorang teknik sipil haruslah mengetahui bagaimana beton yang

baik untuk bangunan. Untuk mendapatkan beton mutu tinggi juga harus

mengetahui material-material campurannya. Yaitu agregat halus, agregat

kasar, PC (Portland Cement) dan air sesuai dengan standar yang

dibutuhkan.

2.1. Material Campuran Beton

Material campuran beton adalah perbandingan PC, agregat halus,

agregat kasar (1:2:3) serta ditambah dengan air. Dengan mengetahui

campuran tersebut beton mutu tinggi akan didapatkan.

2.1.1. Portland Cement (PC)

Semen merupakan bahan campuran yang secara kimiawi aktif setelah

berhubungan dengan air. Semen Portland adalah bahan konstruksi yang

paling banayk digunakan dalam pekerjaan beton. Menurut ASTM C150,

1985, semen adalah bahan pengikat hidrolis berupa bubuk halus yang

dihasilkan dengan cara menggiling klinker yang terdiri dari kalsium silica

hidrolik, yang umumnya mengandung satu atau lebih banyak bentuk

kalsium sulfat sebagai bahan tambahahan yang digiling bersama-sama

dengan bahan utamanya.

Fungsi utama semen adalah mengikat butir-butir agregat hingga

membentuk suatu massa padat dan mengisi rongga-rongga udara diantara

butir-butir agregat.

2.1.2. Agregat halus

Agregat halus adalah salah satu yang dibutuhkan untuk campuran beton. Kualitas agregat halus yang dapat menghasilkan beton :

a. Berbentuk bulat.

b. Tekstur halus (smooth texture).

d. Bersih.

e. Gradasi yang baik dan teratur (diambil dari sumber yang sama).

Page 4: laporan beton

2.1.3. Agregat Kasar

Kualitas agregat kasar yang dapat menghasilkan beton mutu tinggi adalah :

b. Bentuk menyerupai kubik

c. Ukuran maksimum adalah 2,5 cm.

d. Bersih dan kuat tekan hancur yang tinggi.

e. Gradasi yang baik dan teratur (diambil dari sumber yang sama).

1.2. Tujuan pengamatan

Mengetahui material yang dibutuhkan untuk membuat campuran beton

Mengetahui cara membuat beton mutu tinggi

1.3. Manfaat pengamatan

Manfaat percobaan ini adalah mengetahui material-material yang

dibutuhkan untuk campuran beton, serta mengetahui bagaimana cara

membuat beton mutu tinggi.

Page 5: laporan beton

Bab II

PENGUJIAN

A. Pengujian 11. Alat yang digunakan

EmberCetokTimbanganSlumpTempat pengadukMeteranSilinder beton

Page 6: laporan beton

Tanguji kekuatan beton

2. Siapkan bahan- bahan dengan perbandingan volume dan telah ditimbangSemen = 1,5 kgPasir = 7,2Kerikil = 11,8Air =

3. Campurkan semua bahan yang dibutuhkan4. Masukkan ke dalam slump tes dengan bertahap, seteleh 1/3 tumbuk

beton dengan menggunakan besi sebanyak 10 kali, begitu juga selanjutnya. Setelah itu tunggu 3 menit

5. Ambil slump tes dan ukur penurunan yang terjadi6. Masukkan ke dalam silinder beton dan keencangkan baut7. Tunggu hingga mengering, kira-kira satu hari8. Lepas beton dari silinder dan rendam di air hingga 24 jam lamanya9. Tes beton dengan menggunakan alat uji kekuatan beton dan ukur

berapa kekuatan beton tersebut.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari Pengujian diatas, dihasilkan beton dengan kekuatan ........... Mpa. Dengan kata lain beton tersebut belum memenuhi standar beton mutu tinggi (<80 Mpa)

3.2. Saran

1. Pemilihan material-material pencampur beton harus diperhatikan

2.