laporan beton
-
Upload
fandri-fadlillah -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
description
Transcript of laporan beton
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan
rahmat dan hidayah Nya-lah kami dapat menyelesaikan dan membuat laporan
teknologi beton dengan judul “Membuat Campuran Beton Mutu Tinggi “.
Laporan ini merupakan salah satu syarat akademis pada matakuliah
Teknologi Beton, yaitu agar mahasiswa dapat mengaplikasikan secara langsung
ilmu-ilmu yang di dapat di laboratorium pada pekerjaan langsung di lapangan.
Terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Pribadi, selaku dosen matakuliah Teknologi Beton.
2. Bapak Ghufron, selaku laboran dari laboratorium uji bahan.
3. Rekan rekan sesama mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Offering A.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas segala
bantuan dan dukungannya.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa teknik
sipil pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Malang,15 Desember 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Beton, sejak dulu dikenal sebagai material dengan kekuatan tekan yang
memadai, mudah
dibentuk, mudah diproduksi secara lokal, relatif kaku, dan ekonomis. Tapi
di sisi lain, beton juga menunjukan banyak keterbatasan baik dalam proses
produksi maupun sifat-sifat mekaniknya, sehingga beton pada umunya
hanya digunakan untuk konstruksi dengan ukuran kecil dan menengah.
Perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di Indonesia terus
menerus mengalami
peningkatan, hal ini tidak lepas dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat
terhadap fasilitas
infrastruktur yang semakin maju, seperti jembatan dengan bentang
panjang dan lebar, bangunan gedung bertingkat, dan fasilitas lain.
Perencananaan fasilitas-fasilitas tersebut mengarah kepada digunakannya
beton mutu tinggi, dimana mencakup kekuatan, ketahanan (keawetan),
masa layan dan effisiensi. Dengan beton mutu tinggi dimensi dari struktur
dapat diperkecil sehingga berat struktur menjadi lebih ringan, hal tersebut
menyebabkan beban yang diterima pondasi secara keseluruhan menjadi
lebih kecil pula, jika ditinjau dari segi ekonomi hal tersebut tentu akan
lebih menguntungkan. Disamping itu untuk bangunan bertingkat tinggi
dengan semakin kecilnya dimensi struktur kolom pemanfaatan ruangan
akan semakin maksimal.. Porositas yang dihasilkan beton mutu tinggi juga
lebih rapat, sehingga akan menghasilkan beton yang relatif lebih awet dan
tahan sulfat karena tidak dapat ditembus oleh air dan bakteri perusak
beton. Oleh sebab itu penggunaan beton bermutu tinggi tidak dapat
dihindarkan dalam perencanaan dan perancangan struktur bangunan.
Sebagai seorang teknik sipil haruslah mengetahui bagaimana beton yang
baik untuk bangunan. Untuk mendapatkan beton mutu tinggi juga harus
mengetahui material-material campurannya. Yaitu agregat halus, agregat
kasar, PC (Portland Cement) dan air sesuai dengan standar yang
dibutuhkan.
2.1. Material Campuran Beton
Material campuran beton adalah perbandingan PC, agregat halus,
agregat kasar (1:2:3) serta ditambah dengan air. Dengan mengetahui
campuran tersebut beton mutu tinggi akan didapatkan.
2.1.1. Portland Cement (PC)
Semen merupakan bahan campuran yang secara kimiawi aktif setelah
berhubungan dengan air. Semen Portland adalah bahan konstruksi yang
paling banayk digunakan dalam pekerjaan beton. Menurut ASTM C150,
1985, semen adalah bahan pengikat hidrolis berupa bubuk halus yang
dihasilkan dengan cara menggiling klinker yang terdiri dari kalsium silica
hidrolik, yang umumnya mengandung satu atau lebih banyak bentuk
kalsium sulfat sebagai bahan tambahahan yang digiling bersama-sama
dengan bahan utamanya.
Fungsi utama semen adalah mengikat butir-butir agregat hingga
membentuk suatu massa padat dan mengisi rongga-rongga udara diantara
butir-butir agregat.
2.1.2. Agregat halus
Agregat halus adalah salah satu yang dibutuhkan untuk campuran beton. Kualitas agregat halus yang dapat menghasilkan beton :
a. Berbentuk bulat.
b. Tekstur halus (smooth texture).
d. Bersih.
e. Gradasi yang baik dan teratur (diambil dari sumber yang sama).
2.1.3. Agregat Kasar
Kualitas agregat kasar yang dapat menghasilkan beton mutu tinggi adalah :
b. Bentuk menyerupai kubik
c. Ukuran maksimum adalah 2,5 cm.
d. Bersih dan kuat tekan hancur yang tinggi.
e. Gradasi yang baik dan teratur (diambil dari sumber yang sama).
1.2. Tujuan pengamatan
Mengetahui material yang dibutuhkan untuk membuat campuran beton
Mengetahui cara membuat beton mutu tinggi
1.3. Manfaat pengamatan
Manfaat percobaan ini adalah mengetahui material-material yang
dibutuhkan untuk campuran beton, serta mengetahui bagaimana cara
membuat beton mutu tinggi.
Bab II
PENGUJIAN
A. Pengujian 11. Alat yang digunakan
EmberCetokTimbanganSlumpTempat pengadukMeteranSilinder beton
Tanguji kekuatan beton
2. Siapkan bahan- bahan dengan perbandingan volume dan telah ditimbangSemen = 1,5 kgPasir = 7,2Kerikil = 11,8Air =
3. Campurkan semua bahan yang dibutuhkan4. Masukkan ke dalam slump tes dengan bertahap, seteleh 1/3 tumbuk
beton dengan menggunakan besi sebanyak 10 kali, begitu juga selanjutnya. Setelah itu tunggu 3 menit
5. Ambil slump tes dan ukur penurunan yang terjadi6. Masukkan ke dalam silinder beton dan keencangkan baut7. Tunggu hingga mengering, kira-kira satu hari8. Lepas beton dari silinder dan rendam di air hingga 24 jam lamanya9. Tes beton dengan menggunakan alat uji kekuatan beton dan ukur
berapa kekuatan beton tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari Pengujian diatas, dihasilkan beton dengan kekuatan ........... Mpa. Dengan kata lain beton tersebut belum memenuhi standar beton mutu tinggi (<80 Mpa)
3.2. Saran
1. Pemilihan material-material pencampur beton harus diperhatikan
2.