Laporan Belalang Sembah Fix

6
DATA DAN ANALISIS No Bagian Keterangan Gambar 1. Simetri tubuh Tubuh terbagi menjadi tiga yaitu: kepala (caput), thorax (dada) dan perut (abdoment). Sumber : http://id.wikipedia.org 1. Antena Tipe antena: filiformis Sumber: amorphophallus.wordpress.com 2. Mata Memiliki mata majemuk dan mata tunggal Sumber: onewebid.blogspot.com 3. Mulut Tipe mulut: pengunyah dan pengigit T h o r a x C a p u t A n t e n a Ma ta ma je mu k T a r s u s F e m u r S a y a p T i b i a Ov ip os it or

Transcript of Laporan Belalang Sembah Fix

Page 1: Laporan Belalang Sembah Fix

DATA DAN ANALISIS

No Bagian Keterangan Gambar1. Simetri tubuh Tubuh terbagi menjadi tiga

yaitu: kepala (caput), thorax (dada) dan perut (abdoment).

Sumber : http://id.wikipedia.org

1. Antena Tipe antena: filiformis

Sumber: amorphophallus.wordpress.com

2. Mata Memiliki mata majemuk dan mata tunggal

Sumber: onewebid.blogspot.com

3. Mulut Tipe mulut: pengunyah dan pengigitBagian-bagian mulut: mandibulate, hypognathous.

Sumber:

Thorax

CaputAntena

Mata majemuk

Tarsus

Femur

SayapTi

bia

Ovipositor

Page 2: Laporan Belalang Sembah Fix

http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu

4. Sayap Jumlahnya 2 pasangSayap depan lebih langsing dibanding sayap-sayap paling belakang

Sumber: wwwnuansamasel.blogspot.com

5. Kaki Perlekatan pada thorax: kaki pertama di prothoraxKaki kedua dan ketiga di mesothorax,Bagian segmen tarsus: koksa, trokhanter, femur, tibia, pretarsus.

Sumber: www.faktailmiah.com

6. Thorax Prothorax: tempat melekat kaki pertamaMesothorax: tempat melekat sayapMetathorax: tempat melekat kaki ke 2 dan ke 3meta

Sumber: http://id.wikipedia.org

7. Abdomen Abdomen berfusi dengan mesothorax, memiliki 11 segmen, terdapat ovipositor pada bagian ujung

PEMBAHASAN

Mantis religiosa (belalang sembah) banyak ditemukan di daerah pertanaman. Telur

diletakkan di berbagai bagian tanaman, terutama di rantimg dan dibungkus oleh bahan seperti

busa yang lekat. Belalang mempunyai eksosekeleton yang berfungsi untuk melindungi organ-

organ dalam. Tubuh belalang dibedakan menjadi 3 kelompok segmen yaitu kepala (caput),

dada (torak) dan perut (abdomen). Bentuk umum kepala berupa struktur seperti segitiga. Pada

kepala terdapat alat mulut, antena, mata majemuk, dan mata tunggal (osellus). Secara rinci

bagiannya adalah antiklepeus, sungut, mata majemuk, labium, mandibel, maksila, mata

tunggal, oksiput, postklipeus, postgena dan verleks.

Page 3: Laporan Belalang Sembah Fix

Belalang sembah mempunyai sepasang antena yang terletak pada kepala dan biasanya

tampak seperti benang memanjang. Antena merupakan organ penerima rangsang, seperti bau,

rasa, raba dan panas. Bentuk antena pada belalang sembah adalah setaceus yaitu bentuknya

seperti duri atau rambut kaku dan ruas-ruas menjadi lebih langsing ke arah ujung. Memiliki

dua jenis mata, yaitu mata tunggal dan mata majemuk. Mata tunggal dinamakan osellus. Mata

majemuk biasanya berjumlah sepasang, dengan letak pada masing-masing sisi kepala dan

posisinya sedikit menonjol ke luar, sehingga mata majemuk ini mampu menampang semua

pandangan dari berbagai arah. Mata majemuk yang besar memiliki mata lensa (faset) dua

macam : yang terdapat pada permukaan paling atas berukuran kecil dan sangat tanggap

terhadap gerakan, sedangkan yang dibawah lebih besar dan dipergunakan untuk menangkap

bayangan. Bagian-bagian alat mulut serangga secara umum terdiri atas ; sebuah labrum,

sepasang mandible, sepasang maksila dan sebuah labium serta hifofaring. Alat mulut

menggigit-mengunyah dicirikan oleh adanya mandibula yang berfungsi untuk menggigit atau

memotong bahan makanan dan bersama-sama dengan bagian lain digunakan untuk

mengunyah makanan (Borror, 1989)

Dada (thorax) terdiri atas 3 segmen yaitu prothorax, mesothorax, dan metathorax.

Tiap-tiap segmen tertutup oleh eksosekeleton, dibagian dorsal disebut tergum, disisi lateral

disebut pleura, disisi ventral disebut sternum. Pada mesothorax dan metathorax masing-

masing terdapat sepasang sayap. Sayap pada segmen mesothorax merupakan sayap anterior

dan disebut tegmina. Sayap pada segmen metathorax merupakan sayap posterior. Tiap sayap

tersusun atas permukaan atas dan bawah yang terbuat dari bahan kitin tipis. Pada sayap terdiri

dari beberapa struktur yaitu : simpul anal, rangka sayap melintang antenodus, arkulus, rangka

sayap kekang, nodus, stiga, dan bentuk dalam segitiga. Di sisi lateral mesothorax dan

metathorax terdapat spirakel yang merupakan lubang dari system respirasi. Setiap segmen

dada membawa sepasang kaki. Setiap kaki tersusun atas 5 segmen Ruas pertama disebut

koksa (coxa), merupakan bagian yang melekat langsung pada toraks. Ruas kedua disebut

trokhanter, berukuran lebih pendek daripada koksa dan sebagian bersatu dengan ruas ketiga.

Ruas ketiga disebut femur, merupakan ruas yang terbesar. Selanjutnya, ruas keempat disebut

tibia, biasanya lebih ramping tetapi kira-kira sama panjangnya dengan femur. Pada bagian

tibia ini biasanya terdiri 1-5 ruas. Di ujung ruas terakhir tarsus terdapat pretarsus yang terdiri

dari sepasang kuku tarsus. Kuku tarsus ini disebut claw. (Jumar, 1997).

Perut (abdomen), segmen pertama abdomen berfusi dengan metathorax. Sebagian

besar ruas abdomen tampak jelas terbagi menjadi tergum (bagian atas) dan sternum (bagian

Page 4: Laporan Belalang Sembah Fix

bawah), sedangkan pleuron (bagian tengah) tidak tampak, sebab sebagian besar bersatu

dengan tergum. Hasil penggabungan tergum ini, disetiap sisi segmen terdapat membrane

tympani berbentuk oval yang merupakan penutup sebuah kantung pendengaran. Pada segmen

ke 9 dan ke 10, sternumnya berfusi. Segmen ke 11 hanya terdiri atas tergum saja dan

membentuk alat genitalia. (Jumar, 1997).

Daftar rujukan

Borror DJ, Delong DM, dan Triplehorn. 1989. An Introduction to the Study

of Insect. Sixth edition. Diterjemahkan oleh Partosoedjono S. Gadjah

Mada University Press, Yogyakarta.

Jumar. 1997. Entimologi Pertanian. Rineka Cipta. Jakarta.