Laporan Antomi Kadal
description
Transcript of Laporan Antomi Kadal
![Page 1: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/1.jpg)
ANATOMI KADAL(Mabouya multifasciata)
Oleh :
Nama : Okgrista Zanatul MNIM : B1J014035Rombongan : VKelompok : 3Asisten : Tremella Dea Nilasari
LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGIPURWOKERTO
2015
![Page 2: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/2.jpg)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kadal termasuk dalam class Reptil. Reptilia adalah kelompok besar keturunan
vertebrata yang mendominasi pada era Mesozoik dan diperkirakan yang bertahan
hidup sampai saat ini mendekati 6.000 spesies.Kata Reptilia berasal dari kata reptum
yang berarti melata. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan kelas yang lain
adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Reptilia pada umumnya
tetrapoda dan memiliki 5 jari atau pentadactylus yang masing-masing bercakar.
Bernapas menggunakan paru-paru dan merupakan hewan berdarah dingin
(poikiloterm), yaitu suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan (Jasin, 1992).
Kadal (Mabouya multifasciata) tubuhnya tertutupi oleh kulit yang kering
dengan sisik-sisik zat tanduk di permukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir
dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor
(cauda). Kadal mempunyai ekor tunggal dan mudah putus sebagai alat perlindungan
diri dari predator atau biasa dikenal autotomi. Kadal memiliki lidah yang bercabang
yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi adanya mangsa di sekitar lingkungannya
(Ibrahim et al., 2003).
Mabouya multifasciata fertilisasinya termasuk fertilisasi internal. Kadal
bersifat ovovivipar dan menghasilkan telur dengan banyak kuning telur, dan telur itu
tumbuh dan berkembang dalam oviduk hewan betina. Embrio dikelilingi oleh
amnion, chorion, dan alantois (Brotowidjoyo, 1993).
Mabouya multifasciata digunakan sebagai preparat praktikum, karena hewan
ini memiliki struktur morfologi dan anatomi yang mewakili kelas Reptilia. Kadal
juga aman digunakan karena tidak berbahaya bagi para praktikan. Selain itu, kadal
mudah didapat dan berukuran relatif sedang, sehingga lebih mudah diamati (Kimball,
1999).
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum Struktur Hewan kali ini adalah untuk mengetahui
Morfologi dan Anatomi Kadal (Mabouya multifasciata).
![Page 3: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/3.jpg)
II. MATERI DAN METODE
A. Materi
Alat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, gunting bedah.
Bahan yang digunakan adalah kadal (Mabouya multifasciata), air kran
kloroform, dan tissue.
B. Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Kadal dibius dengan kloroform.
2. Pembedahan dimulai dengan pengguntingan di depan lubang cloaca ke sisi kiri
dan kanan tubuh ke arah depan melewati kaki depan sampai ke tengah rahang
bawah.
3. Bagian yang digunting ditarik ke atas agar seluruh organ dalamnya terlihat
dengan bantuan pinset.
4. Organ-organ yang terlihat diamati dan diberi nama sesuai gambar yang
diberikan oleh asisten.
5. Mulut dipaksakan menganga dengan bantuan pinset untuk melihat organ-organ
dalam mulut.
![Page 4: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/4.jpg)
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Gambar 1. Morfologi Kadal (Mabouya multifasciata)
Keterangan :
1. Caput
2. Truncus
3. Cauda
4. Nostril
5. Cavumoris
6. Organovisus
7. Lubang telinga
8. Extrimitas anterior
9. Extrimitas interior
10. Digiti
![Page 5: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/5.jpg)
B. Pembahasan
Mabouya multifasciata adalah reptile. Morfologi badan pada kadal terdiri
atas caput, cervix, truncus dan cauda. Klasifikasi dari Mabouya multifasciata
menurut Radiopoetro (1977) adalah sebagai berikut :
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Reptilia
Ordo : Squamata
Subordo : Lacertilia
Familia : Scincidae
Genus : Mabouya
Spesies: Mabouya multifasciata
Hasil pengamatan anatomi kadal (Mabouya multifasciata) didapatkan
hasil bahwa tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering dengan sisisk-sisik zat
tanduk yang mengkilat di permukaanya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir. Caput
pada kadal berbentuk agak piramidal, meruncing kearah dorsal dan memipih dalam
arah dorso-ventral. Caput terdapat rima oris yang dibatasi oleh labium superius dan
inferius dan mengandung gigi-gigi halus yang sama bentuknya. Lubang telinga
terdiri dari membran timpani dan pada telinga tengah terdapat tulang kolumela.
Organon visus dilindungi oleh palpebra superior dan inferior yang keduanya dapat
digerakkan dan memiliki lensa crystalline. Selain itu juga terdapat membrana
niktitans (selaput tidur) yang dapat digerakan keatas dan kebawah. Reptil
mempunyai 3 kelopak mata yang dapat bergerak dan lidah yang tak bercabang.
Sepasang lubang hidung yang kecil terletak di ujung moncong (Kimball, 1991).
Sistem pencernaan pada kadal dimulai dari mulut kemudian dilanjutkan ke
faring,oesophagus, lambung dengan bagian fundus dan pylorus kemudian menuju ke
intestinum,rectum,dan kloaka. Lidah pada kadal dapat dijulurkan dengan
mudah.Gigi-gigi pada kadal melekat pada rahangnya. Kloaka merupakan tempat
bermuaranya sisa pencernaan,ekskresi,dan sel-sel kelamin (Brotowidjoyo, 1993).
Paru-paru kadal sudah berkembang baik dan ukurannya cukup besar. Bagian
sirkulasi kadal berupa jantung yang dibungkus membran transparan (pericardium)
dan dibatasi oleh endokardium.Sistem respiratoria terdiri dari struktur yang terletak
diantara nostril dan paru-paru yaitu glottis dan laring (Parker dan Hanswell, 1962).
![Page 6: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/6.jpg)
Respirasi dimulai dengan masuknya udara ke nares externa kemudian masuk
ke nares interna melalui glottis sebagai celah lingua menuju ke laring. Laring
tersusun atas tiga buah tulang rawan dan berisi beberapa pasang pita suara. Menuju
trakhea yang bercabang menjadi dua bronchi yang kemudian masing-masing menuju
paru-paru (Jasin, 1989).
Jantung kadal terdiri dari sinus venosus,dua autrikel dan dua ventrikel yang
terbagi sempurna. Sistem peredaran darah dimulai dari darah yang berasal dari sinus
venosus manuju ke aurikel kanan dilanjutkan ke ventrikel kanan, arteri pulmonari,
vena, paru-paru, autrikel kiri dan ventrikel kiri. Ventrikel kiri darah keluar dari
lengkung aorta ke dorsal arteri karotis ke kepala dan kaki depan (Bratowidjoyo,
1993).
Sistem ekskresi kadal dibangun oleh sepasang ginjal berbentuk tidak teratur,
berwarna merah tua, terdiri dari dua lobi anterior dan posterior (Parker dan Haswell,
1978). Kadal mempunyai kantong kemih atau kantong urin yang berfungsi membawa
air untuk melembabkan tanah yang akan digunakan sebagai sarang. Ureter bermuara
dalam cloaca dan akan diserap kembali kedalam kantong urine (Djuanda, 1982).
Sistem reproduksi Mabouya multifasciata jantan berupa sepasang testis yang
berbentuk bulat telur sebagai penghasil sperma yang dikeluarkan melalui saluran
sperma dan bersama urin keluar melalui cloaca. Cloaca merupakan suatu muara dari
tiga saluran yaitu pencernaan, kelamin (reproduksi), dan pengeluaran (ekskresi).
Testis pada kadal mempunyai kecenderungan bahwa testis kanan terletak lebih tinggi
dari testis kiri. Bagian dari ductus wolffi dekat testis berkelok-kelok untuk
membentuk epididymis. Ductus wolffi ke arah posterior menjadi vas defferens yang
biasanya lurus, tetapi ada pula yang berkelok-kelok. Sepasang hemipenis merupakan
organ penyalur sperma terdapat disisi kiri kanan lubang cloaca agak ke pangkal
ekor.Organ inilah yang membedakan kadal jantan dengan betina, selain postur badan
kadal jantan yang umumnya lebih kecil (Radiopoetro, 1977).
Sedangkan sistem reproduksi pada kadal betina yaitu berupa sel telur,
ovarium, uterus, ginjal, oviduct, kantong kemih dan kloaka. Ovarium kadal betina
sebelah kanan posisinya juga lebih tinggi dari ovarium kiri. Ovum kadal betina yang
telah dibuahi sperma akan melalui oviduct dan akan dikelilingi oleh cangkang yang
tahan air. Terdapat persediaan kuning telur yang berlimpah sebagai cadangan
makanan di dalam telur tersebut (Djuanda, 1982).
![Page 7: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/7.jpg)
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Bagian tubuh Mabouya multifasciata terdiri atas caput (kepala), truncus (badan),
dan cauda (ekor).
2. Sistem pencernaan kadal dimulai dari mulut, oesophagus, lambung, pancreas,
selanjutnya masuk ke usus halus (intestine),lalu rectum dan terakhir bermuara di
cloaca.
3. Sistem respirasi pada kadal (Mabouya multifasciata) dimulai dari celah udara
masuk ke trachea yang panjang dan bercabang menjadi bronchiolus yang
berwarna merah muda.
4. Jantung kadal terdiri dari sinus venosus,dua autrikel dan dua ventrikel yang
terbagi sempurna.
5. Sistem ekskresi kadal dibangun oleh sepasang ginjal, kantong kemih atau
kantong urin, ureter yang bermuara dalam kloaka.
6. Mabouya multifasciata jantan memiliki sepasang testis yang satu testisnya
terletak lebih tinggi dari testis yang lain, epididymis, vas defferens, ureter, vesica
urinaria, dan sepasang hemipenis yang membedakan kadal jantan dengan betina.
7. Sedangkan sistem reproduksi pada kadal betina yaitu berupa sel telur, ovarium,
uterus, ginjal, oviduct, kantong kemih dan cloaca.
B. Saran
Saran untuk praktikum ini adalah hendaknya praktikkan melakukan
pembedahan secara teliti dan hati hati. Sebaiknya alat praktikum disediakan lebih
lengkap, dan pembedahannya menggunakan gunting yang pada satu sisinya tajam
dan satu sisinya tumpul agar tidak merusak organ organ vital di dalam Mabouya
multifasciata.
![Page 8: Laporan Antomi Kadal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db91f550346aa9a9a3730/html5/thumbnails/8.jpg)
DAFTAR REFERENSI
Brotowidjoyo, M. 1993. Zoologi Dasar . Erlangga, Jakarta.
Djuhanda, Tatang. 1982. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata 1. Armico,
Bandung.
Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan Vertebrata dan Invertebrata untuk Universitas.
Sinar Wijaya, Jakarta.
Kimball, J. W. 1991. Biologi Jilid 3. Erlangga, Jakarta.
Parker, T. J. & Hanswell. 1962. Text Book of Zoology Volume II. Mac Milln and
Company LTD, Hongkong.
Radiopoetro. 1977. Zoologi. Erlangga , Jakarta.