makalah antomi

26
Pendahuluan Tengkorak adalah kerangka kepala. Tulang-tulang tengkorak membentuk cranium dan kerangka wajah. Cranium meliputi otak dan meninges (salut-salut otak), bagian proksimal saraf-saraf otak, dan pembuluh darah. Pada kerangka wajah terdapat kedua orbita (lekuk mata) dan rongga hidung, dan juga maxilla (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). (1) Basis cranii (Cranium), merupakan gabungan dari banyak tulang yang menjadi bagian dasar pendukung dari otak dan terbentuk dari axis dari tengkorak. Basis cranii dibagi menjadi basis cranii externa dan interna. Basis cranii externa merupakan permukaan luar dari bagian inferior tengkorak, juga disebut norma ventralis, dasar luar tengkorak, dan schapion. Sedangkan basis cranii interna merupakan permukaan dalam dari daerah inferior tengkorak, merupakan lantai rongga tengkorak. (2) Kubah tulang tengkorak memiliki sedikit elastisitas, dan mungkin tidak mengalami fraktur pada benturan yang dapat menyebabkan cedera otak. (3) Fraktur tulang tengkorak biasanya terjadi akibat benturan langsung. Benturan terlokalisasi pada kubah tengkorak sering menyebabkan fraktur dengan tulang yang melesak kedalam; otak, pembuluh darah dan meningen di sekitar otak sering mengalami cidera .(3) Makroskopik 1

description

anatomi

Transcript of makalah antomi

PendahuluanTengkorak adalah kerangka kepala. Tulang-tulang tengkorak membentuk cranium dan kerangka wajah. Cranium meliputi otak dan meninges (salut-salut otak), bagian proksimal saraf-saraf otak, dan pembuluh darah. Pada kerangka wajah terdapat kedua orbita (lekuk mata) dan rongga hidung, dan juga maxilla (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah). (1)Basis cranii (Cranium), merupakan gabungan dari banyak tulang yang menjadi bagian dasar pendukung dari otak dan terbentuk dari axis dari tengkorak. Basis cranii dibagi menjadi basis cranii externa dan interna. Basis cranii externa merupakan permukaan luar dari bagian inferior tengkorak, juga disebut norma ventralis, dasar luar tengkorak, dan schapion. Sedangkan basis cranii interna merupakan permukaan dalam dari daerah inferior tengkorak, merupakan lantai rongga tengkorak.(2)Kubah tulang tengkorak memiliki sedikit elastisitas, dan mungkin tidak mengalami fraktur pada benturan yang dapat menyebabkan cedera otak.(3)Fraktur tulang tengkorak biasanya terjadi akibat benturan langsung. Benturan terlokalisasi pada kubah tengkorak sering menyebabkan fraktur dengan tulang yang melesak kedalam; otak, pembuluh darah dan meningen di sekitar otak sering mengalami cidera.(3)

Makroskopik1. Kepala Kepala dibagi menjadi caput dan facies. Caput membentuk cavum cranii yang berisikan encephalon, terdiri dari basis cranii dan calvaria cranii. Yang dimaksud dengan caput adalah bagian dari kepala yang di dalamnya berisikan encephalon.(4)Anatomi kepala :1. Kulit kepala2. Tulang tengkorak3. Meningen 4. Otak5. Cairan cerebrospinalis (LCS)6. Tentorium 2. Tulang tengkorak

Gambar 1. Tulang CraniumTulang tengkorak terdiri dari 3 lapisan : a. Tabula externa b. Diploec. Tabula internaTengkorak tersusun dari 22 tulang; 8 tulang kranial dan 14 tulang fasial.Kranium membungkus dan melindungi otak.a. Tulang frontal membentuk dahi, langit-langit rongga nasal, dan langit-langit orbita (kantong mata). Tulang frontal pada tahap kehidupan embrio terbentuk menjadi dua belahan yang pada masa kanak-kanak awal berfungsi dengan penuh. Tuberositas frontal adalah dua tonjolan yang berbeda ukuran dan biasanya lebih besar pada tengkorak muda. Arkus supersiliar adalah dua lengkungan yang mencuat dan menyatu secara medial oleh suatu elevasi halus yang disebut glabela. Tepi supraorbital, yang terletak dibawah lengkungan supersiliar dan membentuk tepi orbita bagian atas. Foramen supraorbital (atau takik pada beberapa tengkorak) merupakan jalan masuk arteri dan saraf.b. Tulang parietal membentuk sisi dan langit-langit kranium. Sutura sagital, yang menyatukan tulang parietal kiri dan kanan, adalah sendi mati yang disatukan fibrokartilago. Sutura koronal menyambung tulang parietal ke tulang frontal Sututra lambdoidal menyambung tulang parietal ke tulang oksipitalc. Tulang oksipital membentuk bagian dasar dan bagian belakang kranium. Foramen magnum adalah pintu oval besar yang dikelilingi tulang oksipital. Foramen ini menghubungkan rongga kranial dengan rongga spinal Protuberans iksipital eksternal adalah suatu proyeksi yang mencuat diatas foramen magnum Kondilus oksipital adalah dua prosesus oval pada tulang oksipital yang berartikulasi dengan vertebra serviks pertama, atlasd. Tulang temporal membentuk dasar dan bagian sisi dari kranium. Setiap tulang temporal ireguler terdiri dari empat bagian. Bagian skuamosa, bagian terbesar, merupakan lempeng pipih dan tipis yang membentuk pelipis. Prosesus zigomatikus menonjol dari bagian skuamosa pada setiap tulang temporal. Tonjolan tersebut bertemu dengan bagian temporal dari setiap tulang zigomatikus untuk membentuk arkus zigomatikus Bagian petrous terletak di dalam dasar tengkorak dan tidak dapat dilihat dari samping. Bagian ini berisi struktur telinga tengah dan telinga dalam Bagian mastoid terletak di belakang dan dibawah liang telinga. Prosesus mastoid adalah tonjolan membulat yang mudah teraba di belakang telinga Pada orang dewasa prosesus mastoideus mengandung ruang-ruang udara, yang disebut sel-sel udara mastoid (sinus), dan dipisahkan dari otak oleh sekat tulang yang tipis Inflamasi pada sel udara mastoid (mastoiditis) dapat terjadi akibat infeksi telinga tengah yang tidak diobati Bagian timpani terletak di sisi inferior bagian squamosa dan sisi anterior dari bagian mastoid. Timpani berisi saluran telinga (meatus auditori eksternal) dan memiliki prosesus stiloid yang ramping untuk melekat pada ligamen stiloide. Tulang etmoid adalah struktur penyangga penting dari rongga nasal dan berperan dalam pembentukan orbita mata. Tulang terdiri dari empat bagian, yaitu : (1) lempeng plate kribriform, (2) lempeng perpendikular, (3) massa lateral, (4) konka nasal superior dan tengah.f. Tulang sfenoid berbentuk seperti kelelawar dengan sayap terbentang. Tulang ini membentuk dasar anterior kranium dan berartikulasi ke arah lateral dengan tulang temporal dan ke arah anterior dengan tulang etmoid dan tulang frontal. (5)3. Meningen Meningesadalah sistemmembranyang melapisisistem saraf pusat. Meningen tersusun atas unsur kolagen dan fibril yang elastis[1]serta cairan serebrospinal[6]Meninges terbagi menjadi tiga lapisan, yaitudurameter,arachnoiddanpiameter.[1][6]Dura mater juga disebut sebagai pachymeninx (membran keras), sedangkan arachnoid mater dan pia disebut sebagai leptomeninges(Membran halus).[6]Fungsi utama meninges dan kelenjar serebrospinal adalah untuk melindungisistem saraf pusat. [6]

Gambar 2. Lapisan-lapisan Selaput otak/Meninges

Lapisan meninges terdiri dari : Duramater Duramater kadangkala disebutpachimeningenatau meningenfibrosakarena tebal, kuat, dan mengandung serabutkolagen. Pada dura mater dapat diamati adanya serabut elastis,fibrosit,saraf,pembuluh darah, danlimfe.[6]Lapisan dalam dura mater terdiri dari beberapa lapisfibrositpipih dansel-selluar dari lapisan arachnoid.[3]

ArachnoidmaterLapisan arachnoid terdiri atasfibrositberbentuk pipih dan serabutkolagen.[6] [5]Lapisan arachnoid mempunyai dua komponen, yaitu suatu lapisan yang berhubungan dengan dura mater dan suatu sistem trabekula yang menghubungkan lapisan tersebut dengan pia mater. Ruangan di antara trabekula membentuk ruangsubarachnoidyang berisi cairan serebrospinal dan sama sekali dipisahkan dari ruang subdural.[6]Pada beberapa daerah, arachnoid melubangi dura mater, dengan membentuk penonjolan yang membentuk trabekula di dalam sinus venous dura mater.[6]Bagian ini dikenal denganvilus arachnoidalisyang berfungsi memindahkan cairanserebrospinalke darah sinus venous.[3][6]Arachnoidmerupakan selaput yang tipis dan transparan. Arachnoid berbentuk seperti jaringlaba-laba. Antara Arachnoid dan piameter terdapat ruangan berisi cairan yang berfungsi untuk melindungiotakbila terjadi benturan. Baikarachnoiddanpiameterkadang-kadang disebutsebagaileptomeninges.[6]

Piamater Piameteradalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat padaotak. Pia mater mengandung sedikit serabutkolagendan membungkus seluruh permukaan sistemsarafpusat dan vaskula besar yang menembus otak.[6]

4. Otak

Gambar 3 : Bagian Otak.[6]Otak mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat dari keseluruhan tubuh. Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental. Sebaliknya, apabila otak terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu.[7]Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:1. Cerebrum (Otak Besar)Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini. Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal. [7] Lobus Frontalmerupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. Lobus Parietalberada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit. Lobus Temporalberada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara. Lobus Occipitalada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

2. Cerebellum (Otak Kecil)Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.[7]Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju. [7]

3. Brainstem (Batang Otak)Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusiatermasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitufight or flight(lawan atau lari) saat datangnya bahaya. [7]Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut denganotak reptil. Otak reptil mengatur perasaan teritorial sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda. [7]Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: Mesencephalonatau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran. Medulla oblongataadalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Ponsmerupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.Catatan:Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya.

4. Limbic System (Sistem Limbik)Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan orang yang Anda benci.Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.(8)

MikroskopikSarafadalah berkas akson neuron perifer, sebagian aferen dan sebagian eferen, yang dibungkus oleh suatu selaput jaringan ikat dan mengikuti jalur yang sama. Sebuah saraf tidak mengandung sel saraf utuh, hanya bagian-bagian akson dari banyak neuron. (Berdasarkan definisi ini, tidak terdapat saraf di SSP. Berkas-berkas akson di SSP disebut traktus atau jaras). Tiap-tiap serat di dalam sebuah saraf umumnya tidak memiliki pengaruh satu sama lain. Mereka berjalan bersama untuk kemudahan. Tiga puluh satu pasang saraf spinalis, bersama dengan dua belas pasang saraf kranialis yang berasal dari otak, membentuk sistem saraf perifer. Setelah keluar saraf-saraf spinalis secara progresif bercabang-cabang untuk membentuk suatu jaringan luas saraf-saraf perifer yang mempersarafi jaringan. (8)Ada 12 saraf kranial yang meninggalkan otak melalui foramina dan fissura di tengkorak. Semua saraf ini didistribusikan ke kepala dan leher, kecuali saraf kesepuluh yang juga mempersarafi struktur-struktur yang berada di toraks dan abdomen. Saraf-saraf otak tersebut diberi nama sebagai berikut:1. Olfactorius2. Opticus3. Oculomotorius4. Trochlearis5. Trigeminus6. Abducens7. Facialis8. Vestibulocochlearis9. Glossopharyngeus10. Vagus11. Accesorius12. HypoglossusSerabut-serabut saraf somatomorik dan brakiomotorik saraf kranial adalah akson-akson sel saraf yang terletak di dalam otak. Kelompok sel-sel saraf ini membentuk nuklei motorik dan mempersarafi otot-otot lurik. Nuklei motorik saraf-saraf kranial menerima impuls dari cortex cerebri melalui serabut kortikonuklearis (kortikobulbaris). Serabut-serabut ini berasal dari sel-sel pyramidal di bagian inferior gyrus precentralis (area 4) dan dari bagian di dekat gyrus postcentralisNuklei sensorik saraf kranial meliputi nuklei aferen somatik dan aferen viseral. Bagian sensorik atau aferen saraf kranial berupa akson sel saraf di luar otak dan terletak di dalam ganglia trunkus saraf (sama dengan ganglion radix posterior saraf spinal) atau dapat terletak di dalam organ sensorik, seperti hidung, mata, atau telinga. Sel-sel tersebut dan prossesusnya membentuk neuron tingkat pertama. Prosessus centralis sel-sel tersebut dan prosessusnya membentuk neuron tingkat kedua. Akson sel-sel nukleus ini menyilang garis tengah dan naik ke nuklei sensorik lain seperti talamus dan bersinaps di nuklei ini. Sel-sel saraf nuklei sensorik ini merupakan neuron tingkat ketiga dan akson-aksonnya berakhir di cortex cerebri.(9)

Gambar 1. Saraf

Skema 1. Perbedaan susunan saraf pusat dan susunan saraf periferKelenjarKelenjar adalah turunan jaringan epitel yang berfungsi khusus untuk melakukan sekresi. Sekresi adalah pengeluaran produk-produk spesifik (yang sebagian besar disintesis oleh sel yang bersangkutan). Dari sebuah sel, sebagai respons terhadap stimulasi yang sesuai. Kelenjar terbentuk selama masa perkembangan mudigah melalui pembentukan kantung-kantung jaringan epitel yang masuk ke bagian dalam dari permukaan.Di kepala terdapat kelenjar hipofisis yang terdiri dari lobus anterior dan posterior. Kelenjar pituitari atau hipofisis adalah sebuah kelenjar endokrin kecil yang terletak di rongga bertulang di dasar otak tepat dibawah hipotalamus. Hipofisis dihubungkan ke hipotalamus oleh sebuah tangkai kecil, infudibulum, yang mengandung serat saraf dan pembuluh darah halus.Hipofisis memiliki dua lobus yang secara anatomis dan fungsional berbeda, hipofisis posterior dan hipofisis anterior. Hipofisis posterior, secara embriologis berasal dari pertumbuhan berlebihan otak, terdiri dari jaringan saraf dan disebut juga neurohipofisis. Hipofisis anterior sebaliknya, terdiri dari jaringan epitel kelenjar yang secara embriologis berasal dari penonjolan dari atap mulut. Dengan demikian hipofisis anterior dikenal dengan adenohipofisis (adenoberarti kelenjar).

Sirkulasi LCS (5,8,10) LCS dihasilkan oleh pleksus choroideus dan mengalir dari ventriculus lateralis ke dalam ventriculus tertius, dan dari sini melalui aquaductus sylvii masuk ke ventriculus quartus. Disana cairan ini memasuki spatium liquor cerebrospinalis externum malalui foramen lateralis dan medialis dari ventriculus quartus. Cairan meninggalkan sistem ventricular melalui apertura garis tengah dan lateral dari ventrikel keempat dan memasuki rongga subarachnoid. Dari sini cairan mungkin mengalir di atas konveksitas otak ke dalam rrongga subarachnoid spinal. Sejumlah kecil direabsorbsi (melalui difusi) ke dalam pembuluh-pembuluh kecil di piamater atau dinding ventricular, dan sisanya berjalan melalui jonjot arachnoid ke dalam vena (dari sinus atau vena-vena) di berbagai daerah kebanyakan di atas konveksitas superior. Tekanan cairan cerebrospinal minimum harus ada untuk mempertahankan reabsorbsi. Karena itu, terdapat suatu sirkulasi cairan cerebrospinal yang terus menerus di dalam dan sekitar otak dengan produksi dan reabsorbsi dalam keadaan yang seimbang.

Gambar 4. Sirkulasi Liquor CerebrospinalisFungsi LCS (8)Memberikan dukungan mekanik pada otak dan bekerja seperti jaket pelindung dari air. Cairan ini mengontrol eksitabilitas otak dengan mengatur komposisi ion, membawa keluar metabolit-metabolit (otak tidak mempunyai pembuluh limfe), dan memberikan beberapa perlindungan terhadap perubahan-perubahan tekanan (volume venosus volume cairan cerebrospinal). Menyediakan keseimbangan dalam sistem saraf. Mengurangi berat otak dalam tengkorak dan menyediakan bantalan mekanik, melindungi otak dari keadaan/trauma yang mengenai tulang tengkorak. Bertindak sebagai saluran untuk transport intraserebral. Mempertahankan tekanan intrakranial. Metabolisme otakKomposisi dan Volume (8,9)Cairan cerebrospinal jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Nilai normal rata-ratanya yang lebih penting diperlihatkan pada tabel 1Tabel 1. Nilai Normal Cairan CerebrospinalDaerahPenampilanTekanan (dalam mm air)Sel (per l)ProteinLain-lain

LumbalJernih dan tanpa warna70 1800 515 45 mg/dlGlukosa 50 75 mg/dl

VentrikelJernih dan tanpa warna70 1900 5 (limfosit)5 15 mg/dlNitrogen non protein 10 35 mg/dl. Tes Kahn dan wasserman (VDRL) negatif

LCS terdapat dalam suatu sistem yang terdiri dari spatium liquor cerebrospinalis internum dan externum yang saling berhubungan. Hubungan antara keduanya melalui dua apertura lateral dari ventrikel keempat (foramen Luscka) dan apetura medial dari ventrikel keempat (foramen Magendie). Pada orang dewasa, volume cairan cerebrospinal total dalam seluruh rongga secara normal 150 ml; bagian internal (ventricular) dari sistem menjadi kira-kira setengah jumlah ini. Antara 400 500 ml cairan cerebrospinal diproduksi dan direabsorbsi setiap hari.Tekanan (8,9)Tekanan rata-rata cairan cerebrospinal yang normal adalah 70-180 mm air; perubahan yang berkala terjadi menyertai denyutan jantung dan pernapasan. Tekanan meningkat bila terdapat peningkatan pada volume intracranial (misalnya, pada tumor), volume darah (pada perdarahan), atau volume cairan cerebrospinal (pada hydrocephalus) karena tengkorak dewasa merupakan suatu kotak yang kaku dari tulang yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap penambahan volume tanpa kenaikan tekanan.

Mekanisme KeseimbanganKeseimbanganKeseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan equilibrium baik statis maupun dinamis tubuh ketika di tempatkan pada berbagai posisi. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi atas dasar dukungan, biasanya ketika dalam posisi tegak. Keseimbangan terbagi menjadi 2 yaitu statis dan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity (COG) tidak berubah. Contoh keseimbangan statis saat berdiri dengan satu kaki, menggunakan papan keseimbangan.Keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana (COG) selalu berubah, contoh saat berjalan.Keseimbangan merupakan integrasi yang kompleks dari system somatosensorik (visual, vestibular, proprioceptive) dan motorik (musculoskeletal, otot, sendi jaringan lunak) yang keseluruhan kerjanya diatur oleh otak terhadap respon atau pengaruh internal dan eksternal tubuh. Bagian otak yang mengatur meliputi, basal ganglia, Cerebellum, area assosiasiMekanisme Keseimbangan pada Telinga ManusiaKetika kita berjalan di atas balok titian, mekanisme kesetimbangan tubuh akan berusaha dijaga. Bagian tertentu dalam telinga turut menjaga mekanisme keseimbangan dalam tubuh tersebut. Dengan demikian, selain berperan dalam pengolahan gelombang suara, telinga juga berfungsi sebagai alat kesetimbangan tubuh saat melakukan gerakan dan perubahan gravitasi. Bagian telinga yang berfungsi sebagai kesetimbangan terletak di atas koklea yakni tiga saluran setengah lingkaran (saluran semisirkuler) dan serambi (vestibulum). kedua bagian ini berisi cairan limfa. Pada bagian dasar saluran semisirkuler terdapat bagian membesar yang disebut ampula. Di dalam ampula tersusun banyak sel rambut kecil bersilia. Sel rambut berfungsi sebagai reseptor dan dinamakan krista. Krista terbenam dalam suatu zat seperti gelatin yang disebut kupula. Apabila kepala kita melakukan gerakan menggeleng, cairan perilimfa akan bergoyang dan menstimulasi sel-sel rambut untuk mengirimkan impuls saraf ke otak. Bagian inilah yang berperan dalam kesetimbangan gerakan. Sementara itu, vestibulum berperan saat terjadi kesetimbangan gravitasi. Vestibulum tersusun atas dua bagian berbentuk kantung dan berlapis sel-sel rambut dan silia. Dua bagian ini meliputi sakula dan utrikula, yang di dalamnya berisi cairan endolimfa. Pada bagian dinding sakula dan utrikula terdapat bagian yang tersusun dari zat kapur. Bagian yang dimaksud disebut otolit. Adanya perubahan gravitasi saat kepala menunduk atau menggeleng (tubuh bergerak), dapat menyebabkan otolit bergerak. Perubahan posisi otolit tersebut mengakibatkan silia melengkung, sehingga menstimulasi impuls saraf untuk dikirim menuju otak. Informasi dari otak menjadikan posisi kepala dapat di ketahui.Derajat Kesadarana. secara kualitatif1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).b. Secara Kuantitatif dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )

Cedera KepalaCedera kepala sangat berbahaya. Cedera kepala dapat menyebabkan cacat permanen, gangguan mental, dan bahkan kematian. Bagi banyak orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat diterima ketika terlibat dalam kegiatan olahraga dan jenis-jenis kegiatan rekreasi lainnya. Tapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko cedera dan melindungi diri Anda dan anak-anak Anda.Gegar OtakGegarotakadalah trauma kepala yang tidak disertai kerusakan jaringan otak dan menyebabkan pingsan selama tidak lebih dari 10 menit akibat. Gegar otak mungkin diikuti oleh vertigo atauamnesiaretrograde, yaitu kehilangan ingatan untuk periode yang terbatas sebelum terjadinya kecelakaan. Istilah lain untuk gegar otak adalahkonkusio serebriataukomosio serebri(commotio cerebri).Apa Itu Cedera Kepala?Cedera kepala adalah cedera pada tengkorak, kulit kepala, atau otak yang disebabkan oleh trauma. Gegar otak merupakan jenis cedera otak paling umum yang berhubungan dengan olahraga, dan diperkirakan dalam setahun terdapat 1,6 juta sampai 3,8 juta orang mengalami gegar otak yang disebabkan karena olahraga. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis (TBI atauTraumatic Brain Injury) yang terjadi ketika otak bergetar atau terguncang cukup keras sehingga membentur tengkorak. Hal ini dapat terjadi ketika dua atlet bertabrakan atau ketika seseorang jatuh dan kepalanya terbentur. Gegar otak juga bisa terjadi akibat terpukul di kepala oleh peralatan olahraga. Dalam olahraga seperti sepak bola, bahkan menyundul bola bisa menyebabkan gegar otak. Gegar otak menyebabkan perubahan status mental seseorang dan dapat mengganggu fungsi normal dari otak. Gegar otak yang banyak terjadi, dapat memiliki dampak kumulatif dan jangka panjang sehingga dapat mengubah hidup seseorang.KesimpulanSistem liquor cerebrospinalis terdiri dari spatium cerebrospinalis internum (ventrikel lateralis, ventrikel tertius, ventrikel quartus) dan spatium cerebrospinalis externum (rongga yang terletak antara arachnoid dan piamater). Liquor cerebrospinalis diproduksi oleh pleksus choroideus 400-500 ml setiap harinya, adalah cairan jernih, tidak berbau yang berfungsi sebagai pelindung mekanik otak. Cairan ini akan direabsorpsi (diffusi) ke dalam pembuluh-pembuluh kecil di piamater atau ventrikel dan sebagian lagi oleh melalui villi arachnoid masuk ke sinus venosus. Terdapat sirkulasi cairan cerebrospinal yang terus menerus antara produksi dan reabsorpsi dalam keadaan seimbang. Jika terjadi hambatan sirkulasi LCS maka akan terjadi dilatasi ventrikel di hulu (hydrocephalus). Terdapat dua jenis hydrocephalus; communicating dan non communicating

18