LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · kerja sama yang baik dari tim penyusun LAKIP KKP Kelas...
Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH · kerja sama yang baik dari tim penyusun LAKIP KKP Kelas...
-
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS III KUPANG
2019
KKP KELAS III KUPANG Jl. Adi Sucipto, Penfui, Kota Kupang, NTT
TAHUN 2019
-
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memeberikan rahmat dan
anugerahNya sehingga laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 dapat tersusun berkat
kerja sama yang baik dari tim penyusun LAKIP KKP Kelas III Kupang
Laporan akuntabilitas kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Kupang dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya selama 1 (satu) tahun yang diharapkan dapat memberikan gamabaran
tentang pencapaian indicator kegiatan tahun anggaran 2019. Laporan ini merupakan
evaluasi kinerja Kantor Kesehatan pelabuhan Kupang pada tahun 2019 yang dapat
dipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja selanjutnya
Kami menyadari bahwa laporan akuntabilitas kinerja ini belum sempurna. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik, dan saran dari pihak yang berkompeten
guna peningkatan kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang pada tahun-
tahun berikutnya
Kupang, Januari 2020
-
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran yang
berdasarkan Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja
yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai
sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Pelaporan kinerja disusun dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang tahun 2019 dimana
menjelaskan pencapaian target indicator-indikator sasaran sebagaimana yang telah
ditetapkan pada dokumen perjanjian Kinerja Tahun 2019. Kinerja kegiatan masing-
masing program diukur dengan membandingkan antara realisasi dengan target
kegiatan yang telah ditetapkan.
Indicator Kinerja Utama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang meruapkan
turunan dari indicator kinerja utama Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian
Penyakit (P2P) yang dalam prakteknya terdapat 12 indikator yang kemudian dijabarkan
menjadi kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam rencana aksi kegiatan (RAK) KKP
Kelas III Kupang. Keduabelas indicator tersebut adalah: 1) Jumlah alat angkut sesuai
dengan standar kekarantinaan kesehatan; 2) Persentase respon sinyal kewaspadaan
dini (SKD), KLB dan Bencana di wilayah layanan KKP; 3) Jumlah deteksi dini dalam
rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit; 4) jumlah pelayanan kesehatan
pada situasi khusus; 5) jumlah pelabuhan/Bandara/PLBN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang
berpotensi wabah 6) jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang
diterbitkan; 7) Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBN bebas vector pada wilayah perimeter
dan buffer area; 9) Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung;
-
iii
10) Jumlah dokumen manajemen dan tugas teknis lainnya; 11) jumlah peningkatan
kapasitas SDM bidang P2P; 12) Jumlah sarana prasarana.
Tahun 2019 meruapakan tahun terakhir dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK) yang
merupakan rencana lima tahunan. Dalam lampiran Perjanjian Kinerja tahun 2019
terdapat 12 indikator KKP Kelas III Kupang untuk mencapai sasaran program yang
merupakan penjabaran kegiatan dari indicator utama Ditjen P2P. Adapun pencapaian
hasilnya dapat dilihat lebih jelas pada Bab III. Akuntabilitas Kinerja. Pencapaian
indicator terendah adalah indicator jumlah Pelabuhan/Bandaa/PLBN bebas vector pada
wilayah perimeter dan buffer area yakni dengan capaian 50 %. Fungsi dari penilaian
indicator-indikator tersebut adalah menemukan permasalahan yang dihadapi dalam
pencapaian hasil, serta untuk perbaikan pencapaian pada tahun berikutnya.
-
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………… i Ringkasan Eksekutif …………………………………………………………………………….. iii Daftar Isi …………………………………………………………………………………………. iv Daftar Tabel ……………………………………………………………………………………… v BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Visi dan MIsi ……………………………………………………………………………… 1 B. Latar Belakang ………………………………………………………………………….. 1 C. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………………………….. 2 D. Strategi, Sasaran, dan Permasalahan Kesehatan Utama ……………………………. 3 E. Struktur Organisasi ………………………………………………………………………. 5 F. Sumber Daya Manusia …………………………………………………………………. 6 G. Sistematika Penulisan ………………………………………………………………… 9
BAB II. PERENCANAAN KINERJA 11 A. Perencanaan Kinerja ………………………………………………………………….. 11 B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………………………………….. 14
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 16
1. Indikator Pertama ………………………………………………………………….. 18 2. Indikator Kedua …………………………………………………………………….. 24 3. Indikator Ketiga …………………………………………………………………….. 29 4. Indikator keempat …………………………………………………………………. 33 5. Indikator Kelima …………………………………………………………………….. 38 6. Indikator Keenam …………………………………………………………………… 42 7. Indikator Ketujuh ……………………………………………………………………… 46 8. Indikator Kedelapan …………………………………………………………………. 50 9. Indikator Kesembilan ………………………………………………………………. 55 10. Indiaktor Kesepuluh ………………………………………………………………. 59 11. Indiaktor Kesebelas ………………………………………………………………… 66 12. Indikator Keduabelas ……………………………………………………………….. 69
B. Realisasi Anggaran ……………………………………………………………………… 74 BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………. 78 B. Tindak Lanjut ……………………………………………………………………………. 79
Lampiran :
Perjanjian Kinerja RKT 2019 KKP Kelas III Kupang SK Tim Penyusun Lakip Dokumentasi Kegiatan
-
v
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 Target dan Capaian indikator pertama tahun 2019 …………………………………….
20
Grafik 3.2 Target dan Capaian indikator pertama tahun 2018 -2019 ……………………………
21
Grafik 3.3 Target dan Capaian indicator pertama tahun 2015-2019 …………………………….
22
Grafik 3.4 Target dan Capaian indicator kedua Tahun 2019 ………………………………….
26
Grafik 3.5 Target dan Capaian Indikator kedua tahun 2018-2019 ……………………………….
27
Grafik 3.6 Target dan Capaian indicator kedua Tahun 2015-2019 …………………………….
27
Grafik 3.7 Target dan Capaian indicator ketiga tahun 2019……………………………………….
30
Grafik 3.8 Target dan Capaian indicator ketiga Tahun 2018- 2019 …………………………….
31
Grafik 3.9 Target dan Capaian indicator ketiga tahun 2015-2019 ……………………………..
32
Grafik 3.10 Target dan Capaian indicator keempat tahun 2019 …………………………………
34
Grafik 3.11 Target dan Capaian indicator keempat tahun 2018-2019 …………………………..
35
Grafik 3.12 Target dan Capaian indicator keempat tahun 2015-2019 ………………………….
36
Grafik 3.13 Target dan Capaian indicator kelima tahun 2019 ……………………………………
39
Grafik 3.14 Target dan Capaian indicator kelima tahun 2018, dan 2019 ……………………….
40
Grafik 3.15 Target dan Capaian indicator kelima tahun 2015-2019 …………………………….
41
Grafik 3.16 Target dan Capaian indicator keenam tahun 2019 …………………………………..
43
Grafik 3.17 Target dan capaian indicator keenam tahun 2018 dan tahun 2019 ……………….
44
Grafik 3.18 Target dan capaian indkator keenam tahun 2015-2019 ……………………………
44
Grafik 3.19 Target dan capaian indicator ketujuh tahun 2019 ……………………………………
46
Grafik 3.20 Target dan capaian indicator ketujuh tahun 2018 dan tahun 2019 ………………..
48
Grafik 3.21 Target dan capaian inidkator ketujuh tahun 2015-2019 ……………………………
48
Grafik 3.22 Target dan capaian indicator kedelapan tahun 2019 ………………………………
51
Grafik 3.23 Target dan Capaian indicator Kedelapan tahun 2018 dan tahun 2019 ………….. 52
-
vi
Grafik 3.24 Target dan Capaian inidkator Kedelapan tahun 2015-2019 ……………………….
53
Grafik 3.25 Target dan Capaian indiaktor Kesembilan tahun 2019 ………………………………
55
Grafik 3.26 Target dan Capaian indicator Kesembilan tahun 2018 dan Tahun 2019 …………..
57
Grafik 3.27 Target dan Capaian indicator Kesembilan tahun 2015-2019 ……………………….
57
Grafik 3.28 Target dan Capaian indicator Kesepuluh tahun 2019 ………………………………..
60
Grafik 3.29 Target dan Capaian indicator Kesepuluh tahu 2018 dan tahun 2019 ………………
61
Grafik 3.30 Target dan Capaian indicator Kesepuluh tahun 2015-2018 ………………………..
61
Grafik 3.31 Target dan Capaian inidkator Kesebelas tahun 2019 ……………………………….
66
Grafik 3.32 Target dan Capaian indicator Kesebelas tahun 2018 dan Tahun 2019 ……………
67
Grafik 3.33 Target dan Capaian indicator Kesebelas tahun 2015-2019 …………………………...
68
Grafik 3.34 Target dan Capaian indicator Keduabelas tahun 2019 ……………………………….
70
Grafik 3.35 Target dan Capaian indicator Keduabelas tahun 2018-2019 ………………………..
71
Grafik 3.36 Target dan Capain ndikator keduabelas tahun 2015-2019 ……………………………. 71
-
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 SDM menurut Jabatan PNS di KKP Kupang………………………….…………………
6
Tabel 1.2 SDM KKP Menurut Pendidikan Tahun 2019 ………………………………………………
6
Tabel 1.3 Alokasi dan Realisasi Anggaran KKP Kelas III Kupang Tahun 2019 ………………….
8
Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana di KKP Kelas III Kupang Tahun 2019 ………………………….
9
Tabel 2.1 Rencana Aksi kegiatan 2015-2019 (Revisi) ……………………………………………….
12
Tabel 2.2 Rencana Pencapaian Kinerja Tahun 2019 ………………………………………………..
13
Tabel 2.3 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target …………………………………………
14
Tabel 3.1 Hasil capaian Indikator Kinerja Kegiatan ………………………………………………….
17
Tabel 3.2 Target, Capaian dan Kinerja indikator pertama KKP Kupang dan KKP Kelas III Merauke……………………………………………………………………
21
Tabel 3.3 Target dan Kinerja Indikator kedua KKP Kupang, dan KKP Kelas III Merauke ………………………………………………………………….
26
Tabel 3.4 Target, Capaian dan Kinerja indicator ketiga KKP Kupang, dan KKP Kelas III Merauke ………………………………………………………….
30
Tabel 3.5 Target, capaian, dan Kinerja indicator keempat KKP Kupang, , dan KKP Kelas III Merauke ……………………………………………………………
35
Tabel 3.6 Target, capaian dan kinerja inidktaor kelima KKP Kupang, dan KKP Kelas III Merauke ………………………………………………………………
39
Tabel 3.7 Target , Capaian dan Kinerja indikator keenam KKP Kupang, dan KKP Kelas III Merauke ………………………………………………………………
43
Tabel 3.8 Target, capaian dan kinerja indikator ketujuh, KKP Kupang , dan KKP Kelas III Merauke ………………………………………………………………
47
Tabel 3.9 Target, capaian dan kinerja indicator kedelapan, KKP Kupang, KKP Kelas III Merauke ……………………………………………………………………
52
Tabel 3.10 Target, Capaian dan Kinerja Indikator kesembilan KKP Kupang ……………..
56
Tabel 3.11 Target, capaian, dan Kinerja indicator kesepuluh ……………………………….
60
Tabel 3.12 Target, capaian dan Kinerja indikator kesebelas ………………………………..
67
-
viii
Tabel 3.13 Target,capaian dan kinerja Indikator keduabelas ………………………………..
70
Tabel 3.14 Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Per Kegiatan dan Per Output ………………………………………………………………………..
74
Tabel 3.15 Realisasi anggaran Per indicator kinerja …………………………………………..
76
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi
KKP Kelas III Kupang berperan dalam rangka mewujudkan Visi Presiden
Republik Indonesia 2015-2019 yakni 'Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong" dan pelaksanaan 7 misi
pembangunan, khususnya misi ke-4 yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. Kementerian Kesehatan juga memiliki
peran penting dalam rangka mencapai 9 (sembilan) agenda prioritas nasional yang
dikenal dengan Nawacita, terutama agenda ke-5: meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia.
B. Latar Belakang
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 Tentang pedoman evaluasi
implementasi SAKIP, pelaporan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara
penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,
transparansi dan kinerja aparatur sebagai salah satu persyaratan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) mewajibkan setiap instansi pemerintah sampai dengan eselon II harus
memiliki perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, rencana kerja setiap tahun,
penetapan kinerja serta pertanggungjawaban kegiatan sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Dengan adanya system tersebut, maka diharapkan terwujudnya
kegiatan pada instansi pemerintah yang akuntabel, efektif, efisien, transparan, dan
responsive terhadap semua permasalahan yang dihadapi masyarakat.
KKP Kelas III Kupang merupakan salah satu satuan kerja (satker) yang
bernaung di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan RI sesuai dengan Permenkes 2348 tahun
2011 tentang Organisasi dan Tata kerja KKP dan juga berdasarkan UU No. 6 Tahun
2018 tentang kekarantinaan Kesehatan serta amanat peraturan kesehatan
Internasional (IHR) 2005. Sebagai satuan kerja dibawah Ditjen P2P Kemenkes RI,
maka KKP Kelas III Kupang wajib menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan
yang baik bidang kekarantinaan kesehatan, termasuk penyusunan LAKIP sebagai
wujud pertanggungjawaban kinerja terhadap kegiatan dan anggaran yang telah
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 2
dilaksanakan. Sebagai upaya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik tersebut, maka KKP Kelas III Kupang terus berupaya untuk memperbaiki
kualitas dari segi performa kerja hingga system administrasi pelayanan guna
mempertanggungjawabkan kinerja. Penjabaran kinerja tersebut mulai dari
persiapaan, penyusunan, dan penyampaian laporan kinerja secara tertulis, dan
periodic guna mengkomunikasikan capaian kinerja KKP Kelas III Kupang serta
menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapai.
KKP Kelas III Kupang sebagai satker yang memiliki point of entry baik darat,
laut maupun udara dimana posisi strategis yang berbatasan darat dan laut terhadap
2 (dua) Negara yakni Negara Republic Democratic Timor Leste (RDTL) dan
Australia menjadi tantangan tersendiri di dalam melakukan mitigasi resiko ancaman
terhadap kejadian KKM (kedaruratan kesehatan masyarakat). Hal ini dikarenakan
antisipasi dampak globalisasi terhadap kesehatan masyarakat, dimana volume
perjalanan internasional dan transcontinental, perdagangan, migrasi manusia, dll
memungkinkan adanya ancaman persebaran penyakit secara cepat dalam waktu
kurang dari 24 jam dan juga kurang dari waktu masa inkubasi penyakit pada
umumnya. Tantangan lainnya adalah KKP Kelas III Kupang yang memiliki wilayah
kerja (wilker) sebanyak 17 wilker tersebut tersebar di berbagai pulau besar dan kecil
serta endemis terhadap berbagai macam penyakit dengan sumber daya manusia
(SDM) dan sarana prasarana yang masih perlu ditingkatkan agar cegah tangkal di
pintu masuk negara dapat berjalan dengan optimal.
C. Tugas Pokok Dan Fungsi
KKP Kelas III Kupang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan
keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi,
kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan
kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan
penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan
radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara
dikarenakan meningkatnya aktivitas di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
negara berkaitan dengan transmisi penyakit potensial wabah serta penyakit lainnya
yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia.
D. Strategi, Sasaran & Permasalahan kesehatan Utama KKP Kelas III Kupang
1. Strategi Organisasi
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 3
Potensi dan permasalahan Pencegahan & Pengendalian Penyakit (P2P)
menjadi input dalam menentukan arah kebijakan dan strategi Kementerian
Kesehatan RI dalam bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Selain itu
juga menjadi tolok ukur bagi satuan kerja dalam menentukan program kegiatan
agar tercapainya indicator keberhasilan program.
Secara nasional, prioritas penyakit menular masih tertuju pada penyakit
HIV AIDS, TB, Malaria, Demam berdarah, influenza, dan Flu burung. Untuk KKP
Kelas III Kupang masih focus pada penemuan kasus TB Paru, HIV AIDS,
Malaria, DBD, dan Kusta, serta penyakit berpotensi KKM. Potensi yang dimiliki
saat ini adalah berupa rumah sakit daerah yang menerima dan melaksanakan
pemeriksaan HV AIDS, TB, dan kusta. Selain itu juga, Puskesmas yang
melaksanakan pogram pengobatan gratis bagi penderita TB. Untuk KKP Kelas
III Kupang sebagai salah satu UPT Ditjen P2P, memfokukan pada pencegahan
penyakit yang berpotensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) di pintu
masuk Negara baik di Pelabuhan Laut Internasional, bandara Internasiona,
serta Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN).
2. Sasaran kegiatan atau output
Ada 4 (empat) sasaran atau output di dalam melaksanakan program KKP
Kelas III Kupang yaitu :
- Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi
KLB dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk
mencegah terjadinya KLB.
- Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan
zoonotic
- Menurunnya penyakit menular langsung
- Meningkatnya dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya pada program
pencegahan dan pengendalian penyakit
3. Permasalahan Kesehatan
Secara geografis, KKP Kelas III Kupang memiliki posisi strategis yang
berbatasan dengan 2 (dua) Negara yaitu Australia dan Tmor Leste. Oleh karena
itu, pentingnya pembangunan dan peningkatan sarana prasarana untuk
meningkatkan kualitas status kesehatan masyarakat dan juga cegah tangkal
terhadap penyakit yang beresiko KKM terutama di wilayah kerja perbatasan
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 4
darat.
Permasalahan lainnya adalah KKP Kelas III Kupang terletak di Propinsi
Nusa tenggara Timur yang memiliki banyak pulau yakni sekitar 550 pulau besar
dan kecil., dengan 3 pulau terbesar yakni Pulau Tmor, pulau Sumba, dan Pulau
Flores. Oleh karena pulau yang banyak, maka tidak heran, KKP Kelas III
Kupang memiliki pintu masuk negara terbanyak di Indonesia dengan masalah
kesehatan terbanyak adalah TB, HIV AIDS, DBD, Malaria, Kusta, dan Antraks,
dll.
Tantangan kesehatan lainnya di KKP Kelas III Kupang adalah, propinsi
NTT merupakan daerah endemis terhadap penyakit malaria dan DBD. Selain
itu, jarak tempuh antar wilker yang tidak mudah ditempuh dengan waktu yang
singkat, dan juga masalah keterbatasan jumlah SDM khususnya di wilayah
kerja KKP Kelas III Kupang serta adanya penyakit yang baru muncul di dunia
menjadikan tantangan dan permasalahan kesehatan masa mendatang semakin
kompleks.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 5
E. Struktur Organisasi
F. Sumber Daya
1). Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di KKP Kelas III Kupang Tahun 2019 terdiri dari
Sub Bagian Tata
Usaha
Seksi Pengendalian Karantina& Surveilans epidemiologi
Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan & Kesehatan Lintas
Wilayah
Kelompok
Jabatan
Fungsional :
- Sanitarian - Epidemiolog - Entomolog - Analis
Kepegawaian - dll
Wilayah Kerja: 1. Wilker Pel. Laut
Bolok 2. Wilker Pel. Laut
Tenau 3. Pos Bandara El Tari 4. Wilker Pel. Laut Rote 5. Wilker Pel. Laut
Waingapu 6. Wilker Bandara
Tambolak- Pos Pel.Laut Waikelo
7. Wilker Pel. Laut Labuan Bajo
8. Wilker Pel. Laut Reo 9. Wilker Pel. Laut
Maumere –Pos Laut Larantuka
10. Wilker Pel. Laut Ende 11. Wilker Pel. Laut
Kalabahi, Alor 12. Wilker Pel. Laut
Atapupu 13. PLBN Wini 14. PLBN Napan 15. PLBN Motaain 16. PLBN Metamauk
Kepala
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 6
Pegawai Negeri Sipil (PNS) (78 orang) dan Pegawai Pemerintah Non
pegawai Negeri (honorer): 33 orang. Berikut ini adalah tabel SDM menurut
jabatan PNS di KKP Kelas III Kupang tahun 2019
Tabel 1.1
SDM menurut jabatan PNS di KKP Kelas III Kupang Tahun 2019
No Jenis Jabatan Jumlah (orang)
1 Struktural 4
2 JFT 14
3 JFU 59
Total 77
Berdasarkan tabel 1.1 di atas, jenis jabatan struktural menunjukkan bahwa ada
4 orang. Jabatan Fungsional Umum (JFU) merupakan jabatan PNS terbanyak di
KKP Kelas III Kupang yakni 59 orang. Sedangkan Jabatan Fungsional Tertentu
(JFT) masih dibawah 20% dari total pegawai yakni hanya 14 orang dan masih perlu
ditingkatkan sehingga semua JFU memiliki jabatan fungsional tertentu sesuai
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku tentang ASN.
. Klasifikasi SDM di KKP Kelas III Kupang menurut pendidikan, level pendidikan
terbanyak adalah Diploma III disusul dengan level pendidikan S1. Untuk level
magister, KKP Kelas III Kupang memiliki kekuatan SDM nya sebanyak 9 (sembilan)
orang. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan SDM dari segi pendidikan sangat
memadai untuk pencapaian target kinerja. Berikut ini adalah tabel 1.2 tentang SDM
KKP Kelas III Kupang berdasarkan tingkat Pendidikan pada tahun 2019:
Tabel 1.2
SDM KKP Kelas III Kupang Menurut Pendidikan Tahun 2019
No Nama Pendidikan Jumlah %
1 SD 1 1,30
2 SPK 0 1,30
3 SPPH 1 2,60
4 Diploma III
Keperawatan
19 24,68
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 7
5 Diploma III Kesling 16 20,78
6 D III Farmasi 1 1,3
7 D III Labkes 1 1,3%
8 D III Non Kesehatan 2 2,6
9 S1 Kesehatan Masyarakat
16 20,79
10 S1 Aptoker 1 1,30
11 S1 Keperawatan 1 1,30
12 S1 Kedokteran Umum
7 9.09
13 Magister Kesehatan
Masyarakat
4 5,19
14 Magister Epid 2 2,60
15 Magister Public Health
1 1,3
16 Master of Health and International Development
2 2,6
Total 77 orang 100
Dilihat dari jenis dan tingkat pendidikan, SDM di dalam mendukung pencapaian
indikator kinerja di KKP Kelas III Kupang, tingkat pendidikan terbanyak adalah pada
level pendidikan Diploma III dan S1 Kesehatan Masyarakat yaitu masing-masing
2,6% (16 orang), namun masih ada tingkat pendidikan setingkat sekolah dasar 1
orang yaitu dengan jabatan sebagai pramukantor.
Jenis dan tingkat pendidikan diatas menunjukkan kekuatan SDM di KKP Kelas
III Kupang. Dengan proporsi SDM yang ada, masih harus meningkatkan kuantitas
dan kualitas terutama dalam pengetahuan dan pemahaman kegiatan di KKP Kelas
III Kupang dan kuantitas SDM di wilayah kerja dengan volume/beban kerja layanan
kekarantinaan kesehatan yang tinggi seperti di PLBN Motaain dan Wilayah kerja
Pelabuhan Laut Labuan Bajo dll. Peningkatan jenjang pendidikan formal,
peningkatan kualitas SDM dapat juga melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat).
2). Sumber Daya Anggaran
Dalam mencapai kinerjanya, KKP Kelas III Kupang memperoleh
sumber daya anggaran yang berasal dari APBN sesuai DIPA Tahun
Anggaran 2019 Rp.20.753.236.000, Realisasi belanja negara TA 2019
adalah sebesar Rp. 18.198.581.016 Rp (87,69%).
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 8
Tabel 1.3
Alokasi dan Realisasi Anggaran KKP Kelas III Kupang Tahun 2019
No Kegiatan Tahun Anggaran 2019
Anggaran Realisasi %
1 Belanja Pegawai Rp 9,359,207,000 Rp 8,670,050,897 92.64
2 Belanja Barang Rp 5,792,131,000 Rp 4,505,951,953 77.79
3 Belanja Modal Rp 5,601,898,000 Rp 5,022,578,166 89.66
Jumlah Rp 20,753,236,000 Rp 18,198,581,016 87.69
3). Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang dituangkan di dalam laporan Barang
Milik Negara (BMN), yang juga merupakan pertanggung jawaban
pengelolaan keuangan Negara. Laporan BMN disusun menggunakan
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-
BMN). Berikut ini adalah tabel Neraca sarana dan prasarana KKP Kelas III
Kupang per 31 Desember 2019:
Tabel 1.4
Sarana dan Prasarana di KKP Kelas III Kupang Tahun 2019
KODE AKUN
NERACA
URAIAN JUMLAH
117111 Barang Konsumsi 0
117113 Bahan untuk Pemeliharaan 0
117114 Suku Cadang 0
117128 Barang Persedian Lainnya u/ Dijual / Diserahkan ke Masyarakat
Rp. 57.348.630
117131 Bahan Baku 0
117191 Persediaan untuk tujuan strategis / berjaga-jaga
0
117199 Persediaan lainnya Rp. 181.885.000
131111 Tanah Rp. 6.050.535.500
132111 Peralatan dan Mesin Rp. 49.999.749.946
133111 Gedung dan Bangunan Rp. 31.610.574.776
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 9
135121 Aset Tetap Dalam Renovasi Rp. 0
136111 Aset Tetap Lainnya Rp. 0
137111 Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp.0
137211 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp. 20.889.006.155
166112 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Rp. 931.737.562
166112 Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi Pemerintahan
Rp. 1.427.115.074
169122 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi
Rp. 930.636.530
Jumlah Rp. 66.575.828.679
Berdasarkan laporan posisi barang milik Negara di neraca pada tahun
2019, sarana dan prasarana di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang
adalah sebesar Rp. 66.575.828.679,- , nilai tersebut sudah termasuk barang
persediaan yang terdiri dari barang konsumsi suku cadang dan persediaan
lainnya.
G. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan
Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi organisasi.
A. Visi dan Misi
B. Latar Belakang
C. Tugas Pokok dan Fungsi
D. Struktur Organisasi
E. Strategi, Sasaran&Permasalahan kesehatan Utama KKP Kelas III
Kupang
F. Sumber Daya
G. Sistematika Penulisan
Bab II. Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian
kinerja tahun yang bersangkutan.
A. Perencanaan Kinerja
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 10
B. Perjanjian Kinerja
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja
B. Realisasi Anggaran
Bab IV. Penutup
Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta tindak lanjut di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
A. Kesimpulan
B. Tindak Lanjut
Lampiran:
1. Perjanjian Kinerja
2. RKT
3. Dokumentasi Indikator 1-12
4. SK Tim Lakip
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 11
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
1. Rencana Aksi Kegiatan (RAK)
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Program Indonesia dituangkan dalam sasaran pokok RPJMN 2015-2019
yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya
pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia
Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,(5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsifitas sistem
kesehatan. Bentuk tindak lanjut dari RPJMN ditingkat Kementerian dan Lembaga
adalah menyusun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019.
Tingkat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
menyusun Rencana Aksi Program P2P Tahun 2015–2019 yang merupakan
penjabaran dari kebijakan Kementerian Kesehatan dalam Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat
Jenderal P2P termasuk langkah-langkah antisipasi tantangan program selama 5
(lima) tahun mendatang. Selanjutnya pada setiap unit satuan kerja baik satuan
kerja ditingkat pusat maupun daerah yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai
dengan tugas dan fungsi serta memperhatikan visi, misi, tujuan, nilai-nilai dan
sasaran strategis Kementerian Kesehatan dalam menyusun Rencana Aksi
Kegiatan (RAK).
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 12
Tabel 2.1
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Tahun 2015 – 2019 (Revisi)
No Indikator Kinerja Target
2015 2016 2017 2018 2019
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekrantinaan kesehatan
- - - 16.400 sertfikat
16.500 sertifikat
2. Persentase respon sinyal Kewaspadaan Dini (SKD) KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
- - - 90 % 100 %
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal msauk dan keluarnya penyakit
- - - 17.176
Sertifikat/ layanan
17.276 Sertifikat/ layanan
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
- - - 36
Posko 40
Posko
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBN yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
- - -
2 Pelabuhan/Bandara/PL
BN
3 Pelabuhan/Bandara/PL
BN
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang dterbitkan
- - - 3.240
sertifikat 3.250
sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBN yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
- - -
14 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
15 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vector pada wilayah perimeter dan buffer area
- - -
10 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
12 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
9. Jumlah orang yang melakukan skrinning penyakit menular langsung
- - - 270
orang 300
orang
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
- - - 40
dokumen 40
dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
- - - 21
Pelatihan 25
Pelatihan
12. Jumlah pengadaan Sarana Prasarana
1.636 unit
500 unit
2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
RKT KKP Kelas III Kupang disusun berdasarkan Rencana Aksi Kegiatan KKP
Kelas III Kupang Tahun 2015-2019 dan sasaran tahunan yang mengacu pada
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 13
rencana tingkat capaian kegiatan pada tahun berjalan. Singkatnya, di dalam
rencana kinerja tahunan (RKT) KKP Kelas III Kupang adalah 100% tercapai secara
keseluruhan sesuai dengan target pada masing-masing indikator yang telah
disepakati. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut
Tabel 2.2
Rencana Pencapaian Kinerja Tahun 2019
SASARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET PENCAPAIAN
(%)
Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
100%
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
100%
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
100%
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
100%
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
100%
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
100%
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
100%
Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vector pada wilayah perimeter dan buffer area
100%
Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
100%
Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
100%
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
100%
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 100%
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 14
B. Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja)
Perjanjian Kinerja KKP Kelas III Kupang tahun 2019, yang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja tahun 2019 KKP Kelas III Kupang
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Kabupaten/kota yang melakukan
pemantauan kasus penyakit
berpotensi kejadian luar biasa (KLB)
dan melakukan respon
penanggulangan terhadap sinyal
KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
17.744
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
95
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
23.615
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
35
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
2
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
2.430
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
9
2 Meningkatnya pencegahan dan
pengendalian penyakit tular vector
dan zoonotic
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
6
3 Menurunnya penyakit menular
langsung
9. Jumlah orang yang terskrining penyakit menular langsung
460
4 Meningkatnya Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
40
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 15
Teknis Lainnya Pada Program
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
13
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana
48
Kegiatan Anggaran
1. Surveilans dan Karantina Kesehatan Rp.2.325.459.000,-
2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Rp. 622.100.000,-
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Rp. 157.480.000,-
4. Dukungan Manjemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rp. 17.648.197.000,-
TOTAL Rp. 20.753.236.000
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran dan analisa terhadap pencapaian kinerja KKP Kelas III Kupang
dilaksanakan setiap bulan untuk mengetahui kemajuan pencapaian target, dan
kemudian pengukuran secara keseluruhan pada akhir tahun 2019. Pengukuran
capaian kinerja tersebut dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur berupa
indikator seperti yang telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2019
untuk dapat mengetahui keberhasilan dan kegagalan di dalam mencapai kinerja KKP
Kelas III Kupang. Hal ini dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan
target kinerja yang tertera pada masing-masing indicator, kemudian membandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun–tahun sebelumnya dengan
indicator yang memiliki definisi operasional (D.O) yang sama, serta membandingkan
dengan KKP Kelas III yang mempunyai wilayah kerja (wilker) Pos LIntas Batas darat
Negara (PLBDN).
Singkatnya, dari 12 (dua belas) indikator yang dilaksanakan pada KKP Kelas III
Kupang tahun 2019, ada 5 (lima) indikator yang mencapai diatas 100%, ada 5 (lima)
indikator yang tercapai 100% dan 2 (dua) indikator tidak mencapai target. Hasil
Pengukuran kinerja KKP Kelas III Kupang Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.1.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 17
Tabel 3.1 Hasil Capaian Indikator Kinerja Kegiatan di KKP Kelas III Kupang Tahun 2019
No Sasaran Indikator Kinerja
Target
Capaian Kinerja (%)
Ket
1. Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
17.744 sertifikat
29.043 sertifikat
163,67
Melebihi target
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
95 %
140%
147,4 Melebihi Target
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
23.615 sertifikat
49.783 sertifikat
210,81
Melebihi target
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
35 layanan
35 layanan
100 Tercapai
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
2 Pelabuhan/ Bandara/
PLBN
2 Pelabuhan/ Bandara/
PLBN
100 Tercapai
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
2.430 Sertifikat
2.960 sertifikat
121,81 Melebihi target
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
9
Pelabuhan/B
andara/PLBN
11
Pelabuhan/
Bandara/PL
BN
122,22 Melebihi
targe
2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
8 Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vector pada wilayah perimeter dan buffer area
6 Pelabuhan/Bandara/PLBN
3 Pelabuhan/Bandara/PL
BN
50 Tidak Tercapai
3. Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
460 orang
460 orang
100 Tercapai
4. Meningkatnya Dukungan Manajemen dan
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan
40 40 100 Tercapai
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 18
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
tugas teknis lainnya Dokumen Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
13
Pelatihan
10
Pelatihan
76,92 Tidak
tercapai
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana
48 Paket
48 Paket
100 Tercapai
Rata rata 116,07 %
Dari 12 (dua belas) indikator terdapat 2 (dua) indikator yang tidak mencapai
target yakni jumlah pelabuhan/bandara /PLBN bebas vector pada wilayah perimeter
dan buffer area, dan jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P. Secara detail,
berikut ini adalah gambaran pencapaian masing – masing indikator:
B. Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019
1) Indikator Pertama :
Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
a. Definisi Operasional
1) Jumlah pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan sehingga dapat diterbitkan dokumen PHQC (Port Health
Quarantine Clearance) dan atau SSCEC/SSCC (Ship Sanitation Control
Exemption certificate/Ship Sanitation Control Certificate) dalam periode 1
(satu) tahun.
2) Alat angkut adalah sarana transportasi, yang menjadi moda angkutan barang
atau orang di wilayah pelabuhan dan bandara
3) Standar kekarantinaan kesehatan adalah syarat minimal yang harus dipenuhi
oleh alat angkut yang sesuai dengan ketentuan berlaku dalam pengawasan
kekarantinaan kesehatan seperti kelengkapan dokumen kesehatan kapal,
kesehatan crew pesawat dan anak buah kapal (ABK) serta penumpang,
higiene sanitasi kapal dan pesawat bebas vektor, serta ketersediaan obat-
obatan dan alat P3K di kapal dan pesawat.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 19
b. Rumus/Cara perhitungan
Akumulasi jumlah hasil sertifikat PHQC , SSCC, dan SSCEC dalam 1 (satu)
tahun.
c. Capaian indikator
Capaian indikator jumlah alat angkut sesuai dengan standar
kekarantinaan kesehatan adalah 29.043 dokumen dari target yang ditentukan
yaitu 17.744 dokumen. Capaian indikator ini sebesar 163,67%. Perbandingan
antara target dan capaian indicator kinerja tahun 2019, berupa jumlah alat
angkut sesuai standar kekarantinaan tercapai 163,67%, yaitu jumlah alat angkut
sesuai standar kekarantinaan kesehatan adalah 29.043 dari target sebesar
17.744, dengan perhitungan sebagai berikut :
= 163,67 %
Indikator Jumlah Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan
dicapai melalui penerbitan 3 (tiga) jenis dokumen berikut ini:
1) Dokumen SSCEC (Ship Sanitation Control Exemption Certificate)
a. Dalam satu tahun telah diterbitkan dokumen SSCEC dan SSCC sebanyak
1412 dokumen. Dokumen ini diterbitkan apabila keadaan sanitasi kapal
sesuai standar kesehatan kapal dan SSCC diberikan setelah tindakan
penyehatan kapal (fumigasi).
b. Pelaksana dari program ini adalah wilker pelabuhan laut yang ada di KKP
Kelas III Kupang yaitu Wilker Pelabuhan Laut Tenau, Wilker Pelabuhan
Laut Bolok, Wilker pelabuhan Laut Atapupu, Wilker Pelabuhan Laut
Waingapu, Wilker Bandara Tambolaka Pos Laut Waikelo, Wilker
Pelabuhan Laut Labuan Bajo, Wilker Pelabuhan Laut Reo, Wilker
Pelabuhan Laut Maumere, Pos laut Larantuka, Wilker Pelabuhan Laut
Ende, dan Wilker Pelabuhan Laut Kalabahi.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 20
2) Dokumen PHQC (Public Health Quarantine Clearance)
a. Pada tahun 2019, jumlah penerbitan PHQC di KKP Kelas III Kupang
adalah sebanyak 29.043 dokumen.
b. Pelaksana dari program ini adalah wilker pelabuhan laut yang ada di KKP
Kelas III Kupang Wilker Pelabuhan Laut Tenau, Wilker Pelabuhan Laut
Bolok, Wilker pelabuhan Laut Atapupu, Wilker Pelabuhan Laut Waingapu,
Wilker Bandara Tambolaka Pos Laut Waikelo, Wilker Pelabuhan Laut
Labuan Bajo, Wilker Pelabuhan Laut Reo, Wilker Pelabuhan Laut
Maumere, Pos laut Larantuka, Wilker Pelabuhan Laut Ende, dan Wilker
Pelabuhan Laut Kalabahi
3) Grafik Target dan Capaian Indikator Pertama Tahun 2019
Grafik 3.1
Target dan capaian Indikator pertama tahun 2019
Grafik diatas menggambarkan capaian indikator KKP Kelas III Kupang tahun
2019 yaitu 29.043 sertifikat yang melebihi dari target yang telah ditetapkan
sebesar 16.400 sertifikat.
4) Target dan Capaian Indikator Pertama pada KKP Kelas III Kupang, KKP
Kelas III Merauke
Berikut ini adalah tabel informasi tentang target dan capaian Indikator
pertama (jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan) pada Tahun 2019 pada kedua KKP Kelas III sebagai berikut:
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 21
Tabel 3.2
Target, Capaian dan Kinerja Indikator Pertama KKP Kelas III Kupang, dan KKP Kelas III Merauke
No Indikator
Pertama
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 17.744 sertifikat
5000 sertifikat
2 Capaian 29.043 sertifikat
5079 sertifikat
3 Kinerja 163,67% 101 %
Tabel diatas memberikan informasi KKP Kelas III Kupang daan KKP Kelas III
Merauke dapat mencapai kinerja > 100%.
5) Grafik target dan capaian indikator Pertama Tahun 2018 dan Tahun 2019
Grafik 3.2
Target dan Capaian indaktor Pertama tahun 2017 dan Tahun 2018 `
Pada tahun 2019, capaian nya sebesar 29.043 dari target 21.876..
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 22
6) Grafik target dan capaian indikator Pertama Tahun 2015- 2019
Grafik 3.3
Target dan Capaian indicator pertama tahun 2015-2019
Pada tahun 2015, 2016, dan 2017 dengan target dan Capaian nihil, hal ini
dikarenakan Indikator sama, akan tetapi memiliki definisi operasional yang
berbeda yang dapat mempengaruhi hasil perhitungan. Untuk tahun 2019,
capaiannya melebihi target yang telah ditetapkan baik target dan capaian di
tahun 2018, dan 2019 dengan angka capaian sebesar 21.876 sertifikat.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai
berikut:
1) Penggunaan Aplikasi pelaporan dan penerbitan dokumen Online yang
dikenal dengan nama Sinkarkes ( Sistem Informasi Kekarantinaan
Kesehatan).
2) Adanya layanan intensifikasi pelaksanaan kekarantinaan yakni adanya
sistem pengembangan dan pemeliharaan Sinkarkes, serta monitoring setiap
bulan terkait ketersediaan data Sinkarkes.
3) Penyediaan sarana dan prasarana pendukung seperti peralatan pengolahan
data Sinkarkes. Penyediaan alat pengolah data untuk mendukung
pelaksanaan sistem pelaporan dan penerbitan dokumen dengan baik,
kegiatan ini berupa belanja modal, peralatan dan mesin. Belanja yang
dimaksud adalah berupa langganan paket internet indihome untuk wilker
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 23
pelabuhan laut Kalabahi, wilker pelabuhan Laut Waingapu, dan langganan
paket internet hallo.
4) Layanan pemeriksaan sanitasi kapal dalam rangka penerbitan sertifikat
SSCEC/SSCC
5) Layanan pemeriksaan kekarantinaan kesehatan dalam rangka penerbitan
PHQC
6) Adanya koordinasi program karantina kesehatan di pelabuhan dengan lintas
sektor terkait dan pengguna jasa di pelabuhan laut
7) Melaksanakan kegiatan konsultasi dari wilker pelabuhan ke kantor induk,
8) Melaksanakan kegiatan konsultasi Sinkarkes ke pusat
9) Melaksakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dari kantor
induk (Pengelola Program) ke wilayah kerja pelabuhan dan di group
Whatsaap, serta pertemuan orientasi Sinkarkes dan penerbitan dokumen
kesehatan di Aula kantor Induk KKP Kelas III Kupang bagi petugas wilker.
10) Melaksanakan kegiatan pengawasan alat angkut (kapal), orang dan barang
untuk mencegah penyebaran penyakit potensial KKM.
e. Analisa Penyebab keberhasilan
Keberhasilan dalam upaya pencapaian indikator dikarenakan oleh:
1) Sosialisasi dan advokasi dengan lintas sektor tentang layanan
kekarantinaan kesehatan
2) Adanya dukungan sarana prasarana yang memadai dan tepat waktu
3) Bimbingan teknis dan evaluasi yang berjalan tepat waktu
4) Petugas yang terlatih di dalam melaksanakan tugas pengawasan sanitasi
kapal dan komunikasi yang bagus di dalam berkoordinasi dengan lintas
sektor terkait dan pengguna jasa
5) Dukungan dari lintas sektor terkait di dalam melaporkan pelaksanaan
program kedatangan dan keberangkatan alat angkut (kapal) yang dapat
dipantau secara optimal.
f. Kendala/masalah yang dihadapi
Pelaksanaan kegiatan ini tidak ada masalah yang krusial dan kinerja untuk
indikator kinerja pertama tercapai 163,67%. Meskipun demikian, ada beberapa
yang masih perlu ditingkatkan antara lain:
1) Meningkatkan koordinasi dengan KSOP, dan lintas sektor terkait lainnya .
2) Penambahan tenaga kesehatan terutama di wilker dengan volume kapal
setiap bulannya tinggi, dll seperti di wilker pelabuhan Laut Labuan Bajo
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 24
3) Kualitas layanan website sinkarkes online terkadang terkendala dengan
listrik padam dan gangguan jaringan internet yang dapat menghambat
kecepatan pelayanan penerbitan sertifikat
g. Pemecahan masalah
1) Rotasi tenaga kesehatan/dokter sesuai dengan kebutuhan untuk
ditempatkan di wilker Labuanbajo.
2) Membuka peluang pindah bagi ASN Pemda NTT untuk pindah ke KKP Kelas
III Kupang khususnya wilayah kerja yang sangat membutuhkan.
3) Meningkatkan koordinasi dan jejaring informasi dan data terkait penyakit
berpotensi kekarantinaan/KKM dengan pihak-pihak terkait di pelabuhan laut
misalnya coffie morning
4) Menggunakan fasilitas generate dokumen pada saat terjadi gangguan
jaringan internet atau listrik padam dan persediaan dokumen generate untuk
langkah antisipasi.
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pada indikator jumlah alat
angkut sesuai standar kekarantinaan kesehatan adalah sebesar Rp
760.991.000 dari alokasi Rp. 1.000.060.000 dengan presentase penyerapan
anggaran adalah sebesar 75,42%. Meskipun penyerapan anggaran untuk
indikator pertama ini sebesar 75,42%, capaian kinerja indikator pertama ini
dapat mencapai angka 163, 67%. Hal ini dikarenakan pada inikator pertama ini,
kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin di KKP Kelas III Kupang.
2) Indikator kedua :
Persentase respon sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di
wilayah layanan KKP
a. Definisi Operasional
Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24
jam, termasuk verifikasi rumor KLB dibandingkan dengan jumlah SKD KLB, dan
bencana dalam periode satu tahun
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 25
b. Rumus/Cara Perhitungan
c. Capaian Indikator
Capaian indikator Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan
Bencana adalah 7 (tujuh) respon terhadap KLB di wilayah layanan KKP dengan
perhitungan sebagai berikut :
Indikator Persentase respon sinyal kewaspadaan dini, KLB dan Bencana adalah
dengan pelaksanaan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi di 7 wilayah kerja KKP
Kelas III Kupang yaitu:
1) Wilayah kerja pelabuhan laut Labuan Bajo ,
2) Wilayah kerja pelabuhan Laut Waingapu,
3) Wilayah kerja pelabuhan laut Kalabahi, dan
4) Wilayah kerja Pelabuhan Laut Tenau
5) Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Kalabahi pada bulan Desember 2019.
6) Verifikasi Rumor di Wilker Reo
7) Verifikasi rumor di Wilker Maumere
Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian indikator Tahun 2019.
1) Grafik Target dan Capaian Indikator Kedua Tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 26
Grafik 3.4 Target dan Capaian indicator Kedua Tahun 2019
Grafik diatas menunjukkan bahwa capaian indikator kedua melebihi target
yang telah ditetapkan yakni sebesar 140 % untuk sinyal SKD, KLB, dan
Bencana , dimana target 95 %.
2) Target dan Capaian Indikator Kedua pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
Berikut ini adalah informasi tentang target dan capaian Indikator kedua :
Persentase respon sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan Bencana di
wilayah layanan KKP pada Tahun 2019 pada 2 (dua) KKP Kelas III
sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Target, Capaian dan Kinerja Indikator Kedua KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2018
No Indikator Kedua
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 95 % 100 %
2 Capaian 140% 100 %
3 Kinerja 147,4 100 %
Dari informasi tabel diatas dapat diketahui bahwa kinerja KKP Kupang
dapat mencapai angka 147,4% lebih tinggi dari KKP Kelas III Merauke.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 27
3) Grafik Target dan Capaian Indikator kedua Tahun 2018 dan Tahun 2019
Grafik 3.5
Target dan capaian Inidkator kedua tahun 2018 dan tahun 2019
Dari grafik diatas, dapat diketahui bahwa capaian untuk indikator kedua
tahun 2019 dapat mencapai melebihi target yang telah ditentukan, yaitu
140 % dari targetnya 95% merespon sinyal SKD, KLB dan Bencana di
wilayah layanan KKP Kupang.
4) Grafik Target dan Capaian Indikator kedua Tahun 2015-2019
Grafik 3.6
Target dan capaian Indikator Tahun 2015-2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 28
Grafik diatas menunjukkan bahwa capaian tahun 2018 dan tahun 2019 sudah
melebihi target, sedangkan pada tahun 2015-2017, target dan capaian nihil
karena definisi operasional yang berbeda sehingga tidak bisa dijadikan
perbandingan capaian dan kinerja.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator kedua adalah sebagai
berikut:
1) Jejaring surveilas dan kemitraan di pintu masuk negara dan wilayah
2) Pertemuan Comunity Base Surveilans (CBS) di pintu masuk pada wilayah
kerja KKP Kupang
3) Pertemuan tindak lanjut CBS di wilayah kerja pelabuhan laut Tenau
4) Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan penyakit menular
berbahaya/KLB di pintu masuk
5) Koordinasi dugaan kasus/PE Penyakit menular dan KLB di pintu masuk
6) Pengadaan Bahan Kesehatan Kekarantinaan Kesehatan
7) Pengadaan Alkes Kekarantinaan Kesehatan di PLBN
e. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan
Keberhasilan pencapaian ini dikarenakan oleh koordinasi dan komunikasi
dugaan kasus/Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit menualr dan KLB yang
dilaksanakan secara intensif dengan lintas sektor terkait dan lintas program,
serta tokoh masyarakat di wilayah kerja Pelabuhan/Bandara/PLBN. Koordinasi
dan komunikasi yang dilakukan secara langsung dan Active Case Finding
(ACF), maupun pada saat pelaksanaan pertemuan koordinasi pengendalian dan
penanggulangan penyakit berpotensi KLB di pintu masuk negara. Pertemuan
CBS dan tindak lanjut pertemuan CBS sangat membantu di dalam pelaporan
bila ada temuan kasus atau sinyal kewaspadaan dini dan langkah yang akan
diambil bila terjadi KLB di pintu masuk negara
f. Kendala/masalah yang dihadapi
Tidak ada.
g. Pemecahan masalah
-
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung indikator
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 29
respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan
KKP Kelas III Kupang yang direspon kurang dari 24 jam dibandingkan dengan
jumlah respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB, dan bencana adalah
sebesar 324.652.432. Penyerapan anggaran sebesar 90,22% dari total
anggaran yang dialokasikan sebesar 359.863.000 dengan capaian kinerja
sebesar 147,7%.
3) Indikator ketiga :
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit
a. Definisi Operasional
Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan dan di klinik layanan lainnya
dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit dalam periode satu
tahun.
b. Rumus/Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat certificate of pratique (COP), general declaraton
(gendec), dan hasil pemeriksaan surveilans rutin di klinik KKP dan Non KKP
dalam satu tahun.
c. Capaian Indikator
Capaian indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit di wilayah KKP Kelas III Kupang sebesar 210,8%, yaitu
49.783 layanan dari target sebesar 23.615 layanan dengan perhitungan sebagai
berikut:
Indikator ketiga yakni jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit dicapai melalui:
1) Penerbitan dokumen karantina COP tahun 2019 : 136 sertifikat
2) Penerbitan Gendec tahun 2019: 80 sertifikat
3) Hasil Pemeriksaan di klinik KKP dan Non KKP tahun 2019: 49.567
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 30
pemeriksaan.
Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian indikator Tahun 2019.
1) Grafik Target dan Capaian Indikator Ketiga pada Tahun 2019
Grafik 3.7
Target dan capaian Indikator ketiga pada Tahun 2019
Dari grafik diatas, dapat diketahui bahwa capaian indikator ketiga tahun
2019 telah mencapai target dengan signifikan yaitu 49.615 dari target
23.615 sertifikat.
2) Target dan Capaian Indikator ketiga pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
Berikut ini adalah informasi tentang target dan capaian Indikator ketiga:
jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal dan keluarnya penyakit
Tahun 2019 pada 2 (dua) KKP Kelas III sebagai berikut:
Tabel 3. 4 Target, Capaian dan Kinerja Indikator Ketiga KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
No Indikator Ketiga
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 23.615 sertifikat
700 sertifikat
2 Capaian 49.783 sertifikat
690 sertifikat
3 Kinerja 210,8% 99%
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 31
Tabel diatas memberikan informasi bahwa kinerja KKP Kelas III Kupang
memiliki kinerja 2x lipat dari KKP Kelas III Merauke.
3) Grafik Target dan Capaian Indikator Ketiga Tahun 2018, dan Tahun 2019
Grafik 3.8
Target dan capaian indikator ketiga Tahun 2018, dan Tahun 2019
Grafik diatas memberikan informasi bahwa target dan capaian tahun 2018 dan
tahun 2019 untuk indikator ketiga: jumlah deteksi dini dalam rangka cegah
tangkal masuk dan keluarnya penyakit melebihi target yang telah ditetapkan
meskipun capaian turun hampir 2x lipat dari capaian tahun 2018.
4) Grafik Target dan Capaian Indikator Ketiga Tahun 2015-2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 32
Grafik 3.9
Target dan capaian indikator ketiga tahun 2015-2019
Grafik diatas memberikan informasi bahwa target dan capaian dari tahun 2015-
2017 untuk indikator ketiga: jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal
masuk dan keluarnya penyakit nihil. Hal ini dikarenakan indikator tidak ada.
Untuk capaian indikator ketiga dapat melebihi target tahun 2019 dan capain
melebihi target yang telah ditetapkan, akan tetapi capaian menurun dari capaian
tahun 2018.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai berikut:
1) Pelaksanaan dan pelayanan event Sail Indonesia 2019
2) Layanan kekarantinaan kesehatan dalam rangka penerbitan sertifikat CoP
(certificate of Pratique) di pelabuhan laut wilker Labuanbajo, dan wilker
Tenau
3) Layanan kekarantinaan kesehatan di Bandara dalam rangka penerbitan
sertifikat Gendec di bandar udara Internasional El Tari Kupang.
4) Terlaksananya jejaring kerja sama yang baik dengan lintas sektor dan
fasilitas kesehatan terdekat
e. Analisis Penyebab Keberhasilan
Tersedianya anggaran yang cukup, dan optimalisasi SDM yang kompeten di
dalam melaksanakan surveilans penyakit dan berkoordinasi/bekerjasama
dengan lintas sektor yang ada di wilayah KKP Kelas III Kupang
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 33
f. Kendala/masalah yang dihadapi
Meskipun indikator ini tercapai melebihi target, akan tetapi masih ada kendala di
dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kendala yang dimaksud adalah dari segi
kuantitas SDM di Wilayah kerja KKP Kelas III Kupang yakni SDM yang masih
kurang.
g. Pemecahan masalah
1) Optimalisasi SDM yang ada
2) Melakukan perpanjangan kontrak tenaga kesehatan (pramubakti) baik tenaga
sanitarian dan tenaga perawat untuk penempatan di seluruh wilayah kerja
layanan KKP Kelas III Kupang dengan skala prioritas kebutuhan.
3) Penempatan SDM di wilayah kerja
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung indikator ini
adalah Rp. 32.400.000 dari alokasi sebesar Rp. 32.400.000. Persentase
penyerapan anggaran ini sebesar 100% dengan pencapaian kinerja sebesar
210,8%. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang
bersifat harian/rutin dan wajib dilaksanakan di seluruh wilayah layanan KKP
Kelas III Kupang.
4) Indikator Keempat : Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
a. Definisi Operasional
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada situasi khusus tertentu
seperti lebaran, natal, tahun baru, dan lain – lain dalam periode satu tahun.
b. Rumus/Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan (yankes)
pada saat lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam satu tahun.
c. Capaian Indikator
Capaian indikator kempat yakni jumlah pelayanan kesehatan yang
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 34
dilaksanakan pada situasi khusus tertentu seperti lebaran, natal, tahun baru,
dan lain – lain dalam periode satu tahun jumlah di KKP Kelas III Kupang
sebesar 100% , yaitu 35 layanan posko dari target sebesar 35 layanan posko
dengan perhitungan sebagai berikut:
Indikator keempat dicapai melalui:
1) Pelaksanaan layanan situasi khusus di setiap wilayah kerja pada tahun
2019: 35 layanan posko terpadu
Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian indikator Tahun 2019
1) Grafik Target dan Capaian Indikator Keempat Tahun 2019
Grafik 3.10
Target dan Capaian Indikator keempat Tahun 2019
Grafik di atas memberikan informasi bahwa tahun 2019, KKP Kelas III
Kupang telah mencapai indikator sesuai target yang telah ditentukan
yakni 35 posko.
2) Target dan Capaian Indikator keempat pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 35
Berikut ini adalah informasi tentang target dan capaian Indikator keempat:
jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus Tahun 2019 pada 2 (dua)
KKP Kelas III sebagai berikut:
Tabel 3.5 Target, Capaian dan Kinerja Indikator Keempat KKP Kelas III Kupang,
dan KKP Kelas III Merauke Tahun 2019
No Indikator Keempat
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 35 Posko
10 Posko
2 Capaian 35 Posko
10 Posko
3 Kinerja 100% 100%
Informasi data pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa untuk indikator
keempat dapat tercapai pada kedua KKP Kelas III baik KKP Kelas III
Kupang dan KKP Kelas III Merauke yakni dapat mencapai kinerja 100%.
3) Grafik Target dan Capaian Indikator Keempat Tahun 2018, dan Tahun
2019
Grafik 3.11
Target dan Capaian indikator keempat Tahun 2018 dan tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 36
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa tahun 2015-2017
capaian nihil dikarenakan indikator yang berbeda sehingga tidak dapat
dibandingkan dengan tahun 2019, indikator keempat dapat tercapai
sesuai dengan target yaitu 35 posko.
4) Grafik Target dan Capaian Indikator Keempat Tahun 2015-2019
Grafik 3.12
Target dan Capaian indikator keempat tahun 2015-2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa tahun 2015-2017 capaian
nihil dikarenakan indikator yang berbeda sehingga tidak dapat dibandingkan.
Tahun 2018 dan tahun 2019, indikator keempat dapat tercapai sesuai
dengan target yaitu 36 Posko Pada tahun 2018, dan pada tahun 2019 adalah
sebanyak 35 posko dengan kinerja 100%.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai
berikut:
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 37
1) Pengawasan arus mudik pada situasi khusus seperti lebaran, natal, dan
tahun baru (nataru) : 18 Posko.
2) Terlaksananya kegiatan Surveilans epidemiologi haji pada kegiatan
pendampingan vaksinasi dan legalisasi ICV (embarkasi) dan debarkasi haji di
18 (tujuh belas) wilayah kerja KKP Kupang : 17 Posko
e. Analisis Penyebab Keberhasilan
Pada tahun 2019, target dari indikator ini telah tercapai sesuai dengan yang
ditetapkan. Keberhasilan ini, disebabkan :
8) Tersedianya sarana/prasarana yang memadai dan tersedia tepat
waktu untuk mendukung pelayanan kesehatan
9) Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara kantor induk dan
petugas wilker pelabuhan/Bandara/PLBN.
10) Tersedianya anggaran yang mendukung pelaksanaan kegiatan untuk
35 Posko
11) Pengadaan bahan kesehatan kekarantinaan kesehatan seperti
belanja obat-obatan klinik KKP
12) Adanya pembekalan bagi para petugas piket posko dan
13) Adanya supervisi di lokasi posko di wilker yang dekat dengan kantor
induk oleh Pejabat struktural dan pengelola program baik secara
langsung maupun tidak langsung yakni melalui media komunikasi
seperti Whatsaap group kantor, email dan telpon.
14) Monitoring dan Evaluasi harian terhadap pelaksanaan kegiatan
pelayanan posko situasi khusus di wilayah kerja
f. Kendala/masalah yang dihadapi
1) Belum semua wilker memiliki tenaga dokter
2) Jumlah perawat yang terbatas di beberapa wilker
3) Ada beberapa wilker yang belum mempunyai ambulans sehingga
dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan rujukan.
g. Pemecahan masalah
1) Mengusulkan pengadaan dokter dan perawat untuk penempatan di
masing-masing wilker sesuai kebutuhan sehingga dapat memberikan
pelayanan kesehatan dengan lebih optimal
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 38
2) Membuat usulan pengadaan kendaraan khusus Ambulans.
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung indikator
ini adalah sebesar Rp. 303.410.000 dari alokasi sebesar Rp.305.410.000
dengan persentase anggaran sebesar 99,35% dan dengan capaian kinerja
100%. Persentase efisiensi biaya dari pelaksanaan pencapaian indikator ini
adalah sebesar 1.83 %, dengan perhitungan sebagai berikut:
Persentase efisiensi Biaya =100% - [ 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 /𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑥 100%]
= 100%- 303.410.000 /305.410.000 x 100%
= 0,65%
5) Indikator kelima :
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang berpotensi
wabah.
a. Definisi Operasional
Jumlah pelabuhan/Bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan
berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan KKM yang berpotensi
wabah.
b. Rumus/Cara Perhitungan
c. Capaian Indikator
Capaian indikator kinerja kegiatan berupa jumlah pelabuhan/PLBD/Bandara
yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan KKM yang
berpotensi wabah tercapai 100% dari target 100% dengan perhitungan sebagai
berikut :
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 39
1) Grafik Target dan Capaian Indikator Kelima Tahun 2019
Grafik 3.13 Target dan Capaian Indikator kelima Tahun 2019
Grafik diatas menunjukkan bahwa tahun 2019, capaian indikator kelima
adalah sesuai dengan target (100%) dengan jumlah draft renkon sebanyak 2
dokumen.
2) Target dan Capaian Indikator kelima pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
Berikut ini adalah informasi tentang target dan capaian Indikator kelima:
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBN yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan KKM yang berpotensi wabah Tahun
2019 pada KKP Kelas III Kupang dan KKP Kelas III Merauke sebagai
berikut:
Tabel 3.6
Target, Capaian dan Kinerja Indikator Kelima KKP Kelas III Kupang, dan KKP Kelas III Merauke Tahun 2019
No Indikator Kelima
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 2 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
2 Pelabuhan/Bandara/
PLBN
2 Capaian 2 2
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 40
Pelabuhan/Bandara/ PLBN
Pelabuhan/Bandara/ PLBN
3 Kinerja 100 % 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa KKP Kelas III Merauke, dan
KKP Kelas III Kupang dapat mencapai target dengan kinerja 100%.
3) Grafik target dan Capaian Indikator kelimaTahun 2018, dan Tahun 2019
Grafik 3.14
Target dan capaian Indikator kelima Tahun 2018 dan Tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa tahun 2018 dan tahun
2019, capaian indikator kelima dapat tercapai sesuai dengan target dimana
target tahun 2018 dan tahun 2019 adalah sama yakni 2 draft rencana
kontijensi.
4) Grafik target dan capaian indikator kelima Tahun 2015-2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 41
Grafik 3.15
Target dan Capaian indikator kelima Tahun 2015-2019
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa target dan capaian di tahun
2017, 2018 dan tahun 2019 dapat tercapai 100% dengan jumlah target yang
sama. Sedangkan tahun 2016, dokumen rencana kontijensi yang tercapai 100 %
dari target.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana kontijensi penanggulangan KKM di PLBN Wini
2) Penyusunan rencana Kontijensi Penanggulangan KKM di PLBN Metamauk.
e. Analisis Penyebab Keberhasilan
Tersedianya anggaran yang cukup untuk penyelnggaraan kegiatan penyusunan
draft renkon. Selain itu, adanya optimalisasi SDM dan juga koordinasi dengan
lintas sektor terkait dalam penyusunan draft rencana kontijensi KKM.
f. Kendala/masalah yang dihadapi
Meskipun tahun 2019 mencapai target, akan tetapi hingga tahun 2019, masih
belum semua wilayah kerja di KKP Kelas III Kupang yang memiliki dokumen
rencana kontijensi penanggulangan KKM.
g. Pemecahan masalah
Mengajukan usulan untuk wilker yang belum mempunyai dokumen draft rencana
kontijensi KKM dan yang sudah waktunya untuk mereview draft renkon KKM
tersebut.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 42
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung pencapain
indikator ini adalah 251.040.000 dari alokasi sebesar Rp. 261.040.875. Dengan
penyerapan anggaran sebesar 96,08%, dapat mencapai kinerja 100% dan
terdapat efisiensi sumber pembiayaan sebesar 3.92%.
6) Indikator keenam :
Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
a. Definisi Operasional
Jumlah sertifkat yang diterbitkan berdasarkan permintaan/permohonan yang
diterima dalam periode satu tahun
b. Rumus/Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat ijin laik terbang (SILT), sertifikat ijin angkut orang sakit
(SIAOS), sertifikat ijin angkut jenazah (SIAJ), jumlah penerbitan/legalisasi ICV
dalam satu tahun.
c. Capaian Indikator
Capaian indkator kinerja kegiatan berupa jumlah sertifikat ijin laik terbang (SILT),
sertifikat ijin angkut orang sakit (SIAOS), sertifikat ijin angkut jenazah (SIAJ),
jumlah penerbitan/legalisasi ICV dalam setahun dibandingkan dengan target
capaian dalam setahun adalah
1) Grafik target dan capaian indikator keenam Tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 43
Grafik 3.16
Target dan capaian indikator keenam tahun 2019
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tahun 2019, KKP Kelas III
Kupang dapat mencapai lebih dari target yakni 2.960 sertifikat.
2) Target dan Capaian Indikator Keenam pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
Berikut ini adalah informasi tentang Target dan Capaian indikator: jumlah
sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan pada
Tahun 2019 pada 2 (dua) KKP Kelas III sebagai berikut:
Tabel 3. 7 Target, Capaian dan Kinerja Indikator Keenam KKP Kelas III Kupang, dan
KKP Kelas III Merauke Tahun 2019
No Indikator Keenam
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 2430 sertifikat
1.500 sertifikat
2 Capaian 2960 Sertifikat
1478 sertifikat
3 Kinerja 121,8% 98,5%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa KKP Kelas III Kupang kinerjanya
mencapai angka diatas 100%, sedangkan KKP Kelas III Merauke , kinerja indikator
keenam masih < 100%,
3) Grafik target dan Capaian indikator keenam tahun 2018 dan Tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 44
Grafik 3.17
Target dan capaian indikator keenam tahun 2018 dan tahun 2019
Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa capaian kinerja tahun 2018
dan tahun 2019 dapat mencapai diatas target yang telah ditetapkan,
meskipun target dan capaian pada Tahun 2018, target dan capaian lebih
tinggi secara angka dari tahun 2019.
4) Grafik target dan capaian indikator keenam tahun 2015-2019
Grafik 3.18
Target dan capaian indikator keenam tahun 2015-2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 45
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa indikator keenam tentang
jumlah sertifikat/suart ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan dapat
tercapai melebihi target yakni 3384 sertifikat/surat ijin layanan kesehatan pada
tahun 2018, dan pada tahun 2019 capainnya 2.960 sedikit lebih rendah , akan
tetapi tetap mencapai target yang telah ditetapkan. Sedangkan tahun 2015-2017,
nihil dikarenakan belum ada indikator tersebut.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai
berikut:
1) Pelayanan kesehatan embarkasi dan debarkasi haji luar kota
2) Pelayanan kesehatan embarkasi dan debarkasi haji dalam kota
3) Penerbitan dokumen surat izin laik terbang (SILT) : 1341
4) Penerbitan dokumen surat ijin angkut orang sakit (SIOS) : 478
5) Penerbitan dokumen surat ijin angkut jenazah :561
6) Penerbitan ICV : 580
e. Analisis Penyebab Keberhasilan
Indikator keenam ini dapat tercapai dikarenakan adanya pendampingan
legalisasi ICV bagi jemaah haji, koordinasi dan komunikasi yang baik di internal
masing-masing wilker dengan penanggungjawab program di kantor induk KKP
Kelas III Kupang dan didukung dengan dukungan dana untuk pelaksanaan
kegiatan.
f. Kendala/masalah yang dihadapi
Meskipun indikator kinerja keenam ini dapat mencapai melebihi target, akan
tetapi masih ada kendala di dalam pelaksanaannya yaitu masih perlunya
penambahan jumlah SDM. Hal ini dikarenakan petugas teknis di wilker secara
umum hanya 2-3 orang dan mengerjakan tugas terintegrasi dengan semua
kegiatan lainnya.
g. Pemecahan masalah
1) Mengajukan usulan penambahan petugas teknis di wilker sesuai dengan
prioritas kebutuhan baik petugas teknis tetap atau honorer.
2) Membuka peluang untuk ASN Pemda untuk pindah ke KKP Kelas III Kupang
dengan penempatan ke wilayah kerja dengan volume kapal yang tinggi dan
layanan kesehatan kekarantinaan yang besar.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 46
h. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Realisasi anggaran pada indkator kinerja jumlah sertifikat/surat ijin layanan
kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan adalah sebesar Rp.304.788.400 dari
Pagu Rp. 451.946.000. Persentase penyerapan anggaran sebesar 67,44%
dengan pencapaian kinerja 121,8%.
7) Indikator ketujuh : Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan
a. Definisi Operasional:
Jumlah pelabuhan/Bandara/PLBD memenuhi syarat-syarat sanitasi.
b. Rumus/Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah pelabuhan/Bandara/PLBD yang mempunyai TTU dengan
kriteria baik, TPM memenuhi syarat/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih
memenuhi syarat kesehatan.
c. Capaian Indikator
Capaian indikator kinerja kegiatan jumlah Pelabuhan/bandara/PLBD yang
memenuhi syarat-syarat sanitasi di KKP Kupang Tahun 2019 adalah sebesar
100% dengan perhitungan sebagai berikut:
1) Grafik target dan capaian indikator ketujuh Tahun 2019
Grafik 3.19
Target dan capaian indikator ketujuh Tahun 2019
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 47
Berdasarkan Grafik diatas dapat diketahui bahwa inidkator kinerja ketujuh di
KKP Kelas III Kupang tahun 2019 dapat mencapai angka melebihi target
yakni 11 dari target yang ditetapkan sebanyak 9 wilker.
5) Target dan Capaian indikator ketujuh pada KKP Kelas III Kupang, dan KKP
Kelas III Merauke Tahun 2019
Berikut ini adalah informasi tentang Target dan Capaian indikator: Jumlah
pelabuhan/bandara/PLBN memenuhi syarat syarat sanitasi pada Tahun 2019
pada 2 (dua) KKP Kelas III sebagai berikut:
Tabel 3.8
Target, Capaian dan Kinerja Indikator Ketujuh KKP Kelas III Kupang, dan KKP Kelas III Merauke Tahun 2019
No Indikator Ketujuh
KKP Kelas III Kupang KKP Kelas III Merauke
1 Target 9 pelabuhan/bandara
/PLBN
3 pelabuhan/bandara/
PLBN
2 Capaian 11 pelabuhan/bandara/
PLBN
3 pelabuhan/bandara/
PLBN
3 Kinerja 122,2% 100%
Tabel diatas memberikan iformasi data bahwa untuk indikator ketujuh, KKP
Kelas III Kupang dan KKP Kelas III Merauke dapat mencapai kinerja 100%,
dan KKP Kelas III Kupang dapat melebihi target yang ditetapkan yaikni ada 11
wilker pelabuhan/bandara/PLBN yang memenuhi syarat-syarat sanitasi.
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 48
2) Grafik target dan capaian indikator ketujuh Tahun 2018 dan tahun 2019
Grafik 3.20
Target dan Capaian indikator ketujuh Tahun 2018 dan Tahun 2019
Grafik diatas memberikan informasi bahwa tahun 2019 capaian kinerja
meningkat seiring dengan meningkatnya target yang ditetapan yakni
mencapai 11 pelabuhan/bandara/PLBN dari taget 9 wilker
pelabuhan/bandara/PLBN.Sedangkan pada tahun sebelumnya yakni tahun
2018, indikator kinerja dapat tercapai sesuai target yakni 8
pelabuhan/bandara/PLBN.
3) Grafik Target dan capaian indikator ketujuh Tahun tahun 2015-2019
Grafik 3.21
Target dan capaian indikator ketujuh Tahun 2015-2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa indikator kinerja ketujuh
-
Laporan Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang Tahun 2019 49
tentang jumlah pelabuhan/bandara/PLBN yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
baik tahun 2018 dan 2019 dapat tercapai 100% dan atau lebih, sedangkan pada
tahun 2015-2017 nihil dikarenakan definisi operasional (D.O) dan cara
perhitungan yang berbeda sehingga tidak dapat dijadikan pembanding pada
capaian indikator ketujuh tersebut.
d. Upaya yang dilakukan untuk mencapai indikator ini adalah sebagai berikut:
1) Pengawasan kualitas air bersih/air minum
2) Pengawasan sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
3) Pengambilan dan pengiriman sampel air dan makanan
4) Pengawasan sanitasi tempat – tempat umum (TTU) dan Sarana Air Bersih
(SAB) pada 11 wilker secara reguler yaitu:
- Wilker pelabuhan Laut Tenau
- Wilker Pelabuhan Laut Bolok
- Wilker Pelabuhan Laut Waingapu,
- Wilker Pelabuhan Laut Lembata
- Wilker Pelabuhan Laut Labuanbajo
- Wilker Pelabuhan laut Ende
- Wilker PLBN Napan
- Wilker PLBN Wini
- Wilker PLBN Metamauk
- Wilker Tambolaka
- Pos wilker El Tari
e. Analisis Penyebab Keberhasilan
- Tersedianya dukungan peralatan teknis dan instrumen pemeriksaan,
perencanaan yang dilaksanakan tepat waktu oleh petugas teknis di wilayah
kerja
- Terlaksananya kegiatan