LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf ·...

53
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf ·...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

2

KATA PENGANTAR

Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI tanggal 20 Desember 2013 Nomor

:…………..perihal penyampaian LAKIP Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun

2013, telah kami susun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 dan

Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013 satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai tugas pokok dan fungsi serta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2013 menerima 3 (tiga) macam program

utama yaitu :

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah

Agung .

2. Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

3. Program peningkatan manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru disusun sebagai bahan untuk penyusunan LAKIP Mahkamah Agung.

Pekanbaru, 02 Januari 2014

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru,

GATOT SUPRIYANTO, S.H., M.Hum. NIP. 19561226 198803 1 008

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

3

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar ............................................................................................……………………... i

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………… ii

Ikhtisar Eksekutif ........................................................................................…………………… iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................………………………………...

B. Tugas dan fungsi ......................................................................…………………………..

C. Struktur Organisasi ..................................................................…………………………..

D. Sistematika Penyajian LAKIP .....................................................………..………………

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2014 ............................................................………………………...

1. Visi dan Misi .......................................................................…………………………

2. Tujuan dan Sasaran Strategis ...............................................…………………………

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ..................................……………………………….

B. Rencana Kinerja Tahunan 2013 Dan Penetapan Kinerja Tahun 2013………………………..

Bab III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja .............................................................................………………………

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja …………………….. ....................................................……..

C. Akuntabilitas Keuangan ……………………………………………………………………...

D. Akuntabilitas Kinerja Lainnya ………………………………………………………………

E. Tugas Dan Fungsi Sub Bagian Umum ………………………………………………………

Bab IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................……………………………..

B. Saran-saran .............................................................................………………………………..

LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi …………………………………………………………………………..

B. Indikator Kinerja Utama ……………………………………………………………….…….

C. Penetapan Kinerja Tahun 2013 ………………………………………………………………

D. Matriks Rencana Strategis 2010 – 2014 ……………………………………………………..

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Bertolak dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan TUN Pekanbaru serta mencermati

tantangan yang dihadapi, maka program kerja akan dilaksanakan secara terencana dan

bertahap, namun pada hakekatnya secara menyeluruh target penetapan kinerja 2013 telah

terlaksana dengan maksimal terutama dibidang pemberdayaan hakim pengawas, penertiban

administrasi perkara dan umum, keterbukaan informasi, penataan perpustakaan dan kearsipan,

perlengkapan infrastruktur gedung dan bangunan kantor serta peningkatan kualitas SDM

secara bertahap terutama masalah kedisiplinan pegawai. Dengan terlaksananya hal tersebut

diharapkan akan lebih cepat dan mudah menghasilkan lembaga Peradilan yang mandiri,

bermartabat dalam penegakan hukum dan keadilan menuju supremasi hukum.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut, masih dibutuhkan Sumber Daya Manusia

(SDM) dan sarana/prasarana yang siap pakai serta memadai. Peningkatan Sumber Daya dan

Pengawasan akan mendorong terlaksananya pelayanan hukum kepada masyarakat secara

prima.

Permasalahan-permasalahan yang selalu dihadapi oleh Pengadilan TUN Pekanbaru

adalah :

1. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) belum memadai khususnya yang

menangani bidang teknis yudisial, administrasi perkara dan administrasi umum lainnya

masih perlu ditambah dan ditingkatkan.

2. Masih adanya keluhan masyarakat yang ditujukan ke Lembaga Peradilan adalah cermin

belum maksimalnya kinerja aparat Peradilan. Untuk itu masalah SDM tidak bisa diabaikan

begitu saja dan harus terus diupayakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas menuju

lembaga Peradilan yang profesional.

3. Dalam bidang sengketa TUN terdapat kesulitan dalam pelaksanaan eksekusi.

4. Jumlah Hakim, Panitera Pengganti dan Pegawai Pengadilan TUN Pekanbaru masih minim, masih

terdapatnya jabatan lowong sehingga menyebabkan banyak pegawai Pengadilan TUN Pekanbaru

menduduki jabatan rangkap dan dibandingkan dengan jumlah perkara yang masuk tahun 2013

cukup banyak lebih kurang 45 (empat puluh lima) perkara per tahun .

5. Masih belum mencukupinya perumahan bagi Hakim dan Pejabat Fungsional dan Struktural,

terutama bagi yang keluarganya tidak berdomisili di Pekanbaru.

6. Fasilitas kantor yang kurang memadai salah satunya Bangunan Gedung Kantor Pengadilan TUN

Pekanbaru yang belum sesuai dengan Protap Mahkamah Agung RI.

Dengan adanya pengungkapan permasalahan yang dihadapi, Pengadilan TUN Pekanbaru

berharap adanya penyelesaian dan solusi agar visi dan misi Pengadilan TUN Pekanbaru dapat tercapai

sejalan dengan visi dan misi dari Mahkamah Agung untuk “Terwujudnya Badan Peradilan yang

Agung”.

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemandirian kekuasaan Kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Dasar 1945 hasil amandemen dan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman. Secara yudisial akan berjalan lebih lancar apabila didukung administrasi

peradilan yang baik.

Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman

bagi rakyat pencari keadilan mengenai sengketa tata usaha negara yang diatur dalam Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru selaku kawal depan Mahkamah Agung (voorpost) di daerah

mempunyai tugas pokok dan fungsi menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan

semua sengketa tata usaha negara di wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru, meliputi Propinsi Riau.

Secara umum kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan

peradilan tingkat pertama yang bersifat administrasi, keuangan dan organisasi.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi seorang Wakil Ketua yang

merupakan pimpinan pengadilan. Guna pelaksanaan pengelolaan administrasi pengadilan

secara tertib demi menunjang kelancaran penyelenggaraan peradilan, ditetapkan adanya

kepaniteraan yang menangani administrasi perkara dipimpin seorang Panitera dan menangani

administrasi umum dipimpin oleh seorang Sekretaris yang jabatannya dirangkap oleh seorang

pejabat dengan sebutan Panitera/Sekretaris.

Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru adalah

unsur pembantu pimpinan yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.

Kepaniteraan mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis di bidang administrasi

perkara dan administrasi peradilan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Dalam menjalankan tugas seorang Panitera dibantu oleh Wakil Panitera, Panitera

Muda Perkara dan Panitera Muda Hukum. Untuk melaksanakan tugas tersebut kepaniteraan

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

6

mempunyai fungsi : menyusun kegiatan pelayanan administrasi perkara, administrasi

keuangan perkara, administrasi putusan perkara, statistik perkara dan dokumentasi perkara.

Kesekretariatan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum kepada

semua unsur di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru. Dalam menjalankan

tugasnya Sekretaris dibantu oleh Wakil Sekretaris, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala

Sub Bagian Keuangan dan Kepala Sub Bagian Umum yang berfungsi untuk melakukan

urusan kepegawaian, urusan keuangan dan urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah

tangga serta mengelola perpustakaan peradilan.

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini untuk mengkomunikasikan

pencapaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dalam Tahun Anggaran 2013

dengan bentuk sajian seperti berikut :

BAB I

Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru dan tentang LAKIP, yang berisikan antara lain :

A. Latar Belakang;

B. Tugas dan fungsi;

C. Sistematika Penyajian.

BAB II

Menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja serta program kerja Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru dalam Tahun Anggaran 2013 yang berisikan antara lain :

A. Rencana Strategis terdiri dari Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis, Program Utama

dan Kegiatan Pokok;

B. Rencana Kinerja Tahun 2013;

C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2013.

BAB III

Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang :

A. Pengukuran Kinerja (perbandingan antara target dan realisasi kerja);

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan

pengungkapan penyajian dari hasil pengukuran kinerja);

C. Akuntabilitas Keuangan (diuraikan tentang pencapaian kinerja keuangan);

D. Akuntabilitas Kinerja lainnya (diuraikan capaian kinerja yang belum tercantum dalam

kinerja utama).

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

7

BAB IV Penutup, menguraikan kesimpulan dari seluruh sajian Laporan Tentang Kinerja

(LAKIP) serta saran-saran, kemudian lampiran, yang berisi antara lain :

A. Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru;

B. Pernyataan Penetapan Kinerja;

C. Matrik Renstra 2010 – 2014;

D. Surat Keputusan Tim Penyusun LAKIP.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

8

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Pengadian Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2010 – 2014 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram

secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem

kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak

ukur kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dengan arah kebijakan dan program Mahkamah

Agung yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi

pada tahun 2010 – 2014.

1. Visi dan Misi.

- Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha

Negara Pekanbaru.

Adapun visi dari Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru adalah mewujudkan

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang mandiri, berwibawa dalam penegakan hukum

dan keadilan, serta terciptanya supremasi hukum. Hal ini tentunya harus didukung oleh

seluruh personil Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang secara konsekuen

melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

yang dirubah Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, terakhir dirubah dengan Undang-

Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan hukum yang berlaku. Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru menetapkan

misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru adalah untuk mewujudkan Pengadilan dalam

menerima, memelihara, mengadili dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dengan

cepat, sederhana dan biaya ringan.

2. Meningkatkan profesionalisme Aparatur Hakim, Pejabat Kepaniteraan dan

Kesekretariatan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

- Misi.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

9

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru juga membawa misi, yaitu:

1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan di Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru. 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.

2. Tujuan dan Sasaran

- Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu

sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru adalah sebagai

berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru memenuhi butir 1 dan 2 di

atas.

- Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun

2014, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan. 7. Meningkatnya kualitas SDM.

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Visi dan Misi Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tahun

anggaran 2013 menerima DIPA yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam program yang

utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut :

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

10

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Rp. 3.598.685.000,-

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Rp.

280.619.000,-

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara

Rp.10.000.000,-

Dari program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isisan Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2013 dalam

pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari

tugas pokok dan fungsi masing-masing pada satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru.

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dapat

dilihat sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 6bulan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 6 bulan Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding b. Kasasi c. Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding,kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

11

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

TAHUN 2013

Adapun rencana kinerja tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, sebagai berikut:

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya penyelesaian

perkara.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang diselesaikan.

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 6 bulan.

100 %

95 %

100 %

Peningkatan aksepbilitas

putusan Hakim.

Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

85 %

100 %

100 %

Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan

PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis.

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.

100 %

100 %

100 %

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to justice)

Peningkatan penyelesaian

perkara.

Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang dapat

diakses secara on line dalam waktu maksimal

1 hari kerja sejak diputus.

100 %

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara Tata Usaha Negara yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindak

lanjuti.

100 %

Meningkatnya kualitas

pengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindak lanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditinjdak lanjuti.

100 %

100 %

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100 %

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

12

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 %

D. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan

kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai

wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan

dan sasaran Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, menciptakan tolak ukur kinerja

sebagai dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2013 Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru , sebagai

berikut:

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya penyelesaian

perkara.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

b. Persentase perkara yang diselesaikan.

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 6 bulan.

100 %

95 %

100 %

Peningkatan aksepbilitas

putusan Hakim.

Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum:

a. Banding

b. Kasasi

c. Peninjauan Kembali

85 %

100 %

100 %

Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan

PK yang disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis.

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.

100 %

100 %

100 %

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap

peradilan (acces to justice)

Peningkatan penyelesaian

perkara.

Persentase (amar) putusan perkara (yang

menarik perhatian masyarakat) yang dapat

diakses secara on line dalam waktu maksimal

1 hari kerja sejak diputus.

100 %

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

13

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara Tata Usaha Negara yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindak

lanjuti.

100 %

Meningkatnya kualitas

pengawasan.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditinjdak lanjuti.

100 %

100 %

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 %

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan / program / kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi

yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran kinerja

adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan / kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai

mekanisme untuk memberikan reward / punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan

alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tahun

2013, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang

telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan

tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja,

namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2013 ini.

Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam

tabel dibawah ini.

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%) Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan

95 % 75,81 % 79,8 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 % 100 % 100 %

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: a. Banding b. Kasasi c. Peninjauan Kembali

85 % 100 % 100 %

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 % 100 % 100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100 % 90 % 90 %

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

15

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

100 % 100 % 100 %

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100%

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 %

Meningkatnya kualitas

SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 % 100 % 100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100 % 100 % 100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 % 100 % 100 %

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2013 mengacu

pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2013, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian

kinerja sesuai sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran penyelesaian perkara pada tahun 2013 sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%) Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100 % 100 % 100 %

b. Persentase perkara yang diselesaikan

95 % 75,81 % 79,8 %

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100 % 100 % 100 %

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

16

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%) a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : 1. Perizinan 2. Pertanahan 3. Kepegawaian 4. Lelang 5. Pilkada

100 % 100 % 100 %

Ukuran capaian indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan.

Persentase sisa perkara tata usaha negara ditargetkan selesai 100 % pada tahun 2013, ternyata

dapat tercapai 100 %. Hal ini berarti bahwa sisa perkara pada tahun 2012, yaitu perkara tata

usaha negara sejumlah 17 perkara, seluruhnya dapat diselesaikan di tahun 2013.

Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2013 yang mencapai target sebesar 100%

menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun

sebelumnya yang tidak selesai di tahun berikutnya.

b. Persentase perkara yang diselesaikan. (DIURAIKAN PERJENIS PERKARA)

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%) a. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Per izinan 2. Pertanahan 3. Kepegawaian 4. Lelang 5. Pilkada

95 % 75,81 % 79,8 %

Persentase perkara tata usaha negara yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebanyak 47

perkara terdiri dari 39 perkara yang diputus dan 8 perkara yang dicabut. Perbandingan

perkara yang diminutasi sebesar 47 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 62 perkara.

Dari 47 Perkara yang putus, 29 Perkara mengajukan banding dan 18 Perkara telah mempunyai

kekuatan hukum tetap (incracht). Persentase perkara tata usaha negara yang diselesaikan pada

tahun 2013 ditargetkan 95 % dari total keseluruhan perkara yang masuk ternyata realisasinya

tercapai 75.81 % dengan capaian sebesar 79.8 %.

Sedangkan sisa perkara di tahun 2013 sebesar 17 perkara, hal ini dikarenakan pada

tahun 2013 banyak perkara tata usaha negara yang masuk di akhir tahun 2013. Hal tersebut

menyebabkan adanya sisa perkara yang harus diselesaikan di tahun berikutnya. Berikut tabel

mengenai keadaan perkara tahun 2013.

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

17

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Perizinan 2. Pertanahan 3. Kepegawaian 4. Lelang 5. Pilkada

100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Keadaan Perkara Tata Usaha Negara Di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

Tahun 2013, berikut tabel keadaan perkara :

Sisa Tahun lalu Masuk Putus Cabut Sisa akhir

17 45 39 8 15

Sisa Perkara Tahun 2012 17

Perkara Masuk Tahun 2013 45

Perkara Putus Tahun 2013 39

Perkara Cabut Tahun 2013 8

Sisa Perkara Tahun 2013 15

Sisa Perkara Tahun 2012 Perkara

masuk Tahun 2013

Perkara Putus Tahun

2013

Perkara Cabut Tahun

2013Sisa Perkara Tahun 2013

17

45

39

815

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Pertama Tahun 2013 Di Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

18

2. SASARAN PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM Pencapaian sasaran peningkatan aksepbilitas putusan Hakim sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%)

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding b. Kasasi c. Peninjauan kembali

85 100 100

Persentase penurunan upaya hukum :

a. Banding (Dicantumkan amar putusan tingkat banding maupun pertama serta

majelis hakimnya)

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding tahun 2012 adalah

sebesar 32,69 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 52 perkara dengan

perkara yang diregister 35 perkara. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

banding yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan sebesar 85% dari total keseluruhan

perkara yang masuk ternyata realisasinya tercapai 38,30 %. Dan sisa perkara banding tahun

2013 sebesar 11 perkara.

Berikut tabel rekapitulasi perkara di tingkat banding tahun 2013.

Masuk Putus Cabut Sisa akhir 29 18 1 11

Sisa Tahun 2012

Masuk Tahun 2013

Putus Tahun 2013

Cabut Sisa Tahun 2013

a. Sudah dikirim

b. Belum dikirim

17

2932

1

11

25

4

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Banding Tahun 2013 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

19

Sisa Tahun 2012 17

Masuk Tahun 2013 29

Putus Tahun 2013 32

Cabut 1

Sisa Tahun 2013 11

a. Sudah dikirim 25

b. Belum dikirim 4

b. Kasasi (Dicantumkan amar putusan tingkat kasasi , tingkat banding maupun

pertama serta majelis hakimnya)

Persentase penurunan upaya hukum kasasi di tahun 2012 adalah sebesar 48,57 %,

yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 35 perkara dengan perkara yang diregister

18 perkara dan dicabut 1 perkara sebesar 48,57 %. Persentase penurunan upaya hukum kasasi

yang diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan sebesar 100% dari total keseluruhan perkara

yang masuk ternyata realisasinya tercapai 21,21 %. Dan sisa perkara kasasi di tahun 2013

sebesar 33 perkara.

Berikut tabel rekapitulasi perkara ditingkat kasasi tahun 2013.

Masuk Putus Cabut Sisa Sisa tahun 2011

Sisa akhir

26 2 1 23 1 33

Sisa Tahun 2012

Masuk Tahun 2013

Putus Tahun 2013

Cabut Sisa Tahun 2013

a. Sudah dikirim

b. Belum dikirim

10

26

2 1

33

23

3

Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Kasasi Tahun 2013 di Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

20

Sisa Tahun 2012 10

Masuk Tahun 2013 26

Putus Tahun 2013 2

Cabut 1

Sisa Tahun 2013 33

a. Sudah dikirim 23

b. Belum dikirim 3

c. Peninjauan Kembali (Dicantumkan amar putusan peninjauan kembali , kasasi ,

banding maupun pertama serta majelis hakimnya)

Persentase penurunan upaya hukum Peninjauan Kembali di tahun 2012 adalah sebesar

84 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 25 perkara dengan perkara yang

deregister 4 perkara. Persentase penurunan upaya hukum Peninjauan Kembali yang

diselesaikan pada tahun 2013 ditargetkan sebesar 100% dari total keseluruhan perkara yang

masuk ternyata realisasinya tercapai 83,33 %. Dan sisa perkara peninjauan kembali di tahun

2013 sebesar 8 perkara.

Berikut tabel rekapitulasi perkara ditingkat Peninjauan Kembali tahun 2013.

Masuk Putus Cabut Sisa Sisa tahun 2012

Sisa akhir

5 0 1 4 4 8

Sisa Tahun 2012

Masuk Tahun 2013

Putus Tahun 2013

Cabut Sisa Tahun 2013

a. Sudah dikirim

b. Belum Dikirim

45

01

8 8

0

Rekapitulasi Perkara Peninjauan Kembali Tahun 2013 Di Pengadilan Tata Usaha

Negara Pekanbaru

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

21

Sisa Tahun 2012 4

Masuk Tahun 2013 5

Putus Tahun 2013 0

Cabut 1

Sisa Tahun 2013 8

a. Sudah dikirim 8

b. Belum dikirim 0

3. SASARAN PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%)

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 % 100 % 100 %

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100 % 90 % 90 %

a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011

a. Persentase berkas yang diajukan banding kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 % 100 % 100 % ? ?

Indikator ini ditargetkan 100% telah tercapai 100%, artinya berkas perkara yang telah

disampaikan secara lengkap pada tahun 2013 sebanyak 100%. Hal ini dapat digambarkan

sebagai berikut:

Dalam memberikan penilaian terhadap indikator kinerja berkas yang diajukan banding,

kasasi maupun PK yang disampaikan secara lengkap, yaitu dengan melakukan perbandingan

antara berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Bundel

A dan Bundel B) dengan jumah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

22

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 % 100 % 100 %

Indikator kinerja persentase berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke

Majelis tahun 2013 yang ditargetkan 100% ternyata dapat tercapai 100%. Ini menggambarkan

bahwa proses administrasi perkara yang berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua berkas yang diterima secara lengkap langsung

dapat diregister di dalam buku induk perkara maupun buku register pembantu perkara

sehingga pada tahun 2013 semua berkas dapat didistrbusikan kepada Majelis.

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100 % 90 % 90 %

Indikator kinerja persentase penyelesaian pemerintah perkara tahun 2013 yang

ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 90 % ini menggambarkan bahwa proses pemerintah

dan penyelesaian perkara di Pengadilan TUN Pekanbaru berjalan sebagaimana mestinya

sehingga semua berkas perkara yang diterima dapat diperiksa, diselesaikan dan diputus,

kecuali perkara-perkara yang masuknya di akhir tahun.

4. SASARAN PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PERADILAN (ACCES TO JUSTICE) PENINGKATAN PENYESAIAN PERKARA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

100 % 100 % 100 %

Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat

diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

23

Indikator kinerja persentase amar putusan perkara (yang menarik perhatian

masyarakat) yang dapat di akses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak

diputus tahun 2013 ditargetkan 100 % ternyata dapat tercapai 100 % ini menggambarkan

bahwa proses penginputan amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat kedalam

web site di Pengadilan TUN Pekanbaru sudah berjalan sebagaimana mestinya.

5. SASARAN MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN

PENGADILAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Persentase permohonan eksekusi atas putusan PTUN perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti.

100 % 100 % 100 %

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara PTUN yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindak lanjuti.

Indikator kinerja persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Pengadilan

TUN yang berkekuatan hukum tetap yang ditindak lanjuti tahun 2013 ditargetkan 100 %

ternyata dapat tercapai 100 %, ini menggambarkan bahwa semua permohonan eksekusi atas

putusan perkara Pengadilan Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap di Pengadilan

Tata Usaha Negara telah ditindak lanjuti sebagaimana mestinya yaitu dikirim ke Pejabat Tata

Usaha Negara yang menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa bahkan ke

Persiden dan DPR.

6. SASARAN MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2012 Meningkatnya Kualitas Pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 % 100 % 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti.

100 % 100 %

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti

100 % 100 % 100 %

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

24

Indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti tahun 2013 di

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ditargetkan 100% ternyata dapat tercapai 100% ini

menggambarkan bahwa semua pengaduan masyarakat baik melalui surat, lisan maupun email

telah ditindak lanjuti sebagaimana dengan ketentuan yang berlaku.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal dan internal yang ditindaklanjuti

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

2013

CAPAIAN

2012

CAPAIAN

2011 Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal dan internal yang ditindaklanjuti.

100 % 100 % 100 %

Indikator kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

tahun 2013 di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru di targetkan 100% ternyata dapat

tercapai 100%, ini menggambarkan bahwa semua temuan hasil permeriksaan eksternal baik

oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, Mahkamah Agung RI telah ditindak

lanjuti oleh masing-masing bidang.

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

25

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN (memaparkan kinerja keuangan)

Akuntabilitas keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ditentukan oleh

penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru tahun anggaran 2013 menerima DIPA yang didalamnya

terdapat 3 (tiga) macam program yang utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

yang diusulkan sebesar Rp.2.949.194.000 ,- dan dipenuhi sebesar Rp. Rp.2.949.194.000 ,-

antara lain :

a. Pembayaran gaji dan tunjangan serta uang makan dan uang lembur (Belanja Pegawai)

yang tepat waktu. Dana yang diusulkan sebesar Rp. 2.206.012.000,- dan dipenuhi

sebesar Rp. 2.206.012.000,- Dalam perjalanannya ada kekurangan anggaran dalam

pembayaran gaji yang disebabkan kenaikan tunjangan fungsional dalam tahun

anggaran sedang berjalan, dalam hal ini dapat diatasi melalui revisi, sehingga gaji

pegawai dapat dibayar sebagai mana mestinya..

b. Pembiayaan operasional perkantoran (Belanja Barang) yang sangat minim, yang

diusulkan sebesar Rp. 743.182.000,- dan dipenuhi sebesar Rp. 743.182.000,-

dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk operasional perkantoran, sampai tahun

anggaran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung (Belanja Modal)

yang diusulkan sebagai Rp. 115.000.000,- dan dipenuhi sebesar Rp. 115.000.000,- dengan

memanfaatkan dana tersebut membuat kenyamanan pegawai bekerja sehingga

meningkatkan kinerja pegawai.

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara diusulkan

sebesar Rp.12.000.000,- dan dipenuhi sebesar Rp. 12.000.000,-

Adapun kinerja pada program ini adalah penyediaan ATK Perkara dan Pos bantuan

Hukum dalam realisasinya anggaran ini tidak bisa terserap sempurna karena ATK perkara

telah disediakan oleh pihak yang berperkara.

Dari program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isisan Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Tahun 2013 dalam

pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari

tugas pokok dan fungsi masing-masing pada satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru.

D. AKUNTABILITAS KINERJA LAINNYA

1) SUB BAGIAN UMUM

I. Tugas Sub Bagian Umum

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

26

Tugas Sub Bagian Umum adalah melakukan dan mengkoordinasi surat menyurat,

penyusunan surat dan kearsipan, urusan perencanaan pengadaan dan pemeliharaan,

perlengkapan dan urusan rumah tangga Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanabaru

berdasarkan peraturan peundang-undangan yang berlaku.

1. Mengawasi Bagian Kerumahtanggaan

a. Pengelolaan Perpustakaan

Mencatat buku baru yang diterima dalam buku agenda, buku induk ke

penomoran menurut klasifikasi.

Membuat catatan peminjaman buku dalam buku pinjaman.

Melakukan penyimpanan buku perpustakaan dalam lemari buku yang telah

disediakan.

b. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Gedung

Pemeliharaan gedung sesuai dengan kebutuhan dilaksanakan oleh pihak ketiga.

Pemeliharaan dan perawatan AC oleh pihak ketiga.

Pemeliharaan halaman kantor dan taman.

2. Mengawasi Administrasi Tata Persuratan

a. Pengelolaan Administrasi Surat Masuk.

Semua surat dinas yang ditujukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

diterima dan dibuka oleh staf di Sub Bagian Umum, kecuali surat yang bersifat

rahasia.

Surat yang diterima diberikan tanda dan diagenda pada buku agenda surat,

diberikan nomor dan lembar disposisi.

Surat yang sudah didisposisi oleh Staf Bagian Umum.

b. Pengelolaan administrasi surat keluar

Surat yang diagenda dalam buku agenda surat keluar, diberi nomor dan

tanggal.

Pengiriman surat dilakukan melalui pos, dan surat yang dianggap penting

dikirim melalui kurir.

3. Mengawasi Administrasi Perlengkapan

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

27

Perencanaan aset / Barang Milik Negara setiap ada kegiatan pengadaan

barang/jasa.

Pencatatan barang persediaan (ATK).

Pemesanan barang persediaan (ATK) yang telah habis persediaanya dipesan

terlebih dahulu.

Pembuatan daftar barang ruangan.

Pembuatan kartu inventaris barang.

Membuat Laporan Barang Milik Negara setiap semester ke instansi terkait.

Melakukan rekonsiliasi ke KPKNL setiap semester.

4. Mengawasi Administrasi Perencanaan

Menghimpun data kebutuhan ATK dan sarana penuunjang kerja.

Menyusun rencana kerja dan Program Kerja Sub Bagian Umum setiap awal

tahun.

II. Kegiatan Sub Bagian Umum

1. Kegiatan Bagian Kerumahtanggaan

Selama Tahunan Tahun 2013 Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

menerima 20 buah buku dari Mahkamah Agung RI .

Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan Tata Usaha

Negara Pekanbaru sudah dilakukan. Pemeliharaan dilakukan dalam bentuk

perbaikan dan service pada:

- A.C Split bulan Maret 2013

- Komputer bulan Maret dan Juni 2013

- Lap Top bulan Maret dan Juni 2013

- Printer bulan Maret dan Juni 2013

Pemeliharaan gedung kantor dan rumah dinas dilakukan dengan pengecatan

dinding dan pagar.

2. Administrasi Tata Persuratan

Jumlah surat masuk selama Tahun 2013 adalah sebanyak 570 pucuk surat.

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

28

Jumlah surat keluar selama Tahun 2013 adalah sebanyak 899 pucuk surat.

3. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

III. Kendala-kendala yang ada di Sub Bagian Umum:

1. Tidak ada petugas khusus yang memngelola perpustakaan.

2. Lemari arsip sudah dalam kondisi yang rusak.

3. Mesin pompa air yang sering rusak.

IV. Saran-saran

1. Penambahan tenaga honorer untuk mengelola perpustakaan.

2. Dilakukan pengadaan atau perbaikan lemari arsip

3. Dilakukan pengadaan mesin pompa air.

I. Pengadaan Barang Milik Negara (BMN)

Selama Tahun 2013 terdapat penambahan BMN dari Pembelian dengan total harga Rp.

214.167.000,- rincian sebagai berikut:

1. Pembelian 1 (satu) paket Meja Informasi Rp. 29.975.000,- dengan rincian sebagai berikut:

No Tgl

Perolehan

No.

SP2D

Nama Barang NUB Nilai Perolehan Ket

1 18-042013 687247B Televisi 2 11.825.000,-

2 18-042013 687247B P.C Unit 22 7.370.000,-

3 18-042013 687247B P.C Unit 23 5.225.000,-

4 18-042013 687247B Kabel 1 495.000,-

5 18-042013 687247B Meja Komputer 9 2.970.000,-

6 18-042013 687247B Bracket Standing

Peralatan

1 440.000,-

7 18-042013 687247B Uninterruptible

Power Supply

(UPS)

12 1.650.000,-

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

29

2. Pembelian 3 (tiga) unit Printer (Peralatan Personal Komputer) Rp. 5.000.000,-

N

o

Tgl

Perolehan

No. SP2D Nama Barang NUB Nilai

Perolehan

Ket

1 17-05-2013 990361D Printer (Peralatan

Personal Komputer)

7 2.000.000,-

2 17-05-2013 990361D Printer (Peralatan

Personal Komputer)

8 1.500.000,-

3 17-05-2013 990361D Printer (Peralatan

Personal Komputer)

9 1.500.000,-

3. Pembelian 14 (empat belas) buah Gordyin/Kray Rp. 16.700.000,- dengan rincian

sebagai berikut:

No Tgl

Perolehan

No.

SP2D

Nama Barang NUB Nilai

Perolehan

Ket

1 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 1 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

2 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 2 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

3 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 3 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

4 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 4 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

5 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 5 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

6 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 6 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 7 1.286.000,- Vertical Blind

4 (empat)

Daun

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

30

8 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 8 1.221.000,- Vertical Blind

3 (tiga) Daun

9 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 9 1.221.000,- Vertical Blind

3 (tiga) Daun

10 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 10 1.221.000,- Vertical Blind

3 (tiga) Daun

11 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 11 1.221.000,- Vertical Blind

3 (tiga) Daun

12 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 12 1.221.000,- Ve13rtical

Blind 3 (tiga)

Daun

13 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 13 1.593.000,- Vertical Blind

2 (dua) Daun

14 25 -07-2013 000887E Gordyin/Kray 14 1.593.000,- Vertical Blind

2 (dua) Daun

4. Pembelian 2 (dua) set Sice (Kursi Tamu) dengan total harga Rp. 33.990.000,-

No Tgl Perolehan No.

SP2D

Nama

Barang

NUB Nilai Perolehan Ket

1 02 Agustus

2013

003087E Sice 1 18.095.000,- Kursi

Tamu

2 02 Agustus

2013

003087E Sice 2 15.895.000,- Kursi

Tamu

5. Pembelian Meubeleur untuk ruangan Ketua PTUN Pekanbaru dengan total harga Rp.

29.172.000,-

No Tgl Perolehan No.

SP2D

Nama

Barang

NUB Nilai

Perolehan

Ket

1 02 Agustus 2013 003088E Meja Kerja

Kayu

77 6.490.000,- Meja Satu

Biro

2 02 Agustus 2013 003088E Kursi

besi/metal

156 3.487.000,- Kursi

Manajer

3 02 Agustus 2013 003088E Sice 3 19.195.000,- Kursi Tamu

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

31

6. Pembelian 1 (satu) unit Server dengan total harga Rp. 99.330.000,- dengan rincian

sebagai berikut:

No Tgl

Perolehan

No. SP2D Nama

Barang

NUB Nilai

Perolehan

Ket

1 20-12-2013 027915E Server 2 34.760.000

,-

Terdiri dari:

*Komputer Server

(1 unit)

Rp. 19.800.000,-

*Setup Server (1

unit)

Rp. 4.400.000,-

*Setup Client (6

unit)

Rp. 1.320.000,-

*Perawatan &

Support

Aplikasi (12

bulan)

Rp. 9.240.000,-

2 20 Desember

2013

027915E Kabel

UTP

1 1.210.000,-

3 20 Desember

2013

027915E Connecto

rs

1 220.000,-

4 20 Desember

2013

027915E Router 1 2.090.000,-

5 20 Desember

2013

027915E Router 2 1.430.000,-

6 20 Desember

2013

027915E Uninterru

ptible

Power

Supply

(UPS)

13 770.000,-

7 20 Desember

2013

027915E Lisensi 1 38.500.000,

-

8 20 Desember 027915E Software 2 5.500.000,- Terdiri dari:

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

32

2013 Kompute

r

*Aplikasi Perkara

Tk. I

Rp. 2.750.000,-

*Pelatihan

Administrator

Rp. 2.750.000,-

9 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

3 8.250.000,- Terdiri dari:

*Aplikasi Perkara

Tk. Banding

Rp. 2.750.000,-

*Pelatihan Operator

Rp. 5.500.000,-

10 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

4 1.100.000,- *Aplikasi Perkara

Tk. Kasasi

11 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

5 1.100.000,- *Aplikasi Perkara

Tk. PK

12 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

6 1.100.000,- *Aplikasi Register

Perkara

13 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

7 1.100.000,- *Aplikasi

Keuangan

Perkara

14 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

8 1.100.000,- *Aplikasi

Pelaporan

Perkara

15 20 Desember

2013

027915E Software

Kompute

r

9 1.100.000,- *Aplikasi Arsip

Perkara

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

33

II. Informasi Lainnya:

1. Tanggal 01 April 2013 Melakukan reklasifikasi keluar dan reklasifikasi masuk aset-aset

berdasarkan Surat Keterangan No. W1.TUN6. 170a/UM.01.10/IV/2013 dengan rincian

sebagai berikut:

a. Reklasifikasi keluar “Tanah Bangunan Rumah Negara Tanpa Golongan” nub 1 dan

menggantinya dengan “Tanah Rumah Negara Golongan I” nub 1 melalui

reklasifikasi masuk. Ini merupakan hasil instruksi dari Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara Medan setelah melakukan kunjungan pembinaan ke Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru tanggal 26 Maret 2013.

b. Berdasarkan Berita Acara Inventarisasi dan Penilaian No. BA-

117/WKN.3/KP.03/2008 tanggal 12 Agustus 2008 dimana diharuskan melakukan

perubahan kondisi untuk barang-barang berikut ini:

No Nama Barang Nub Perubahan

Sebelum Sesudah

1 Tanah Bangunan Rumah

Negara Tanpa Golongan

1 Tanah Bangunan

Rumah Negara

Tanpa Golongan

Tanah Bangunan

Rumah Negara

Golongan I

2 Tanah Bangunan Rumah

Negara Gol. 1

1 Rusak Berat Baik

3 Tanah Bangunan Kantor

Pemerintah

1 Rusak Barat Baik

4 Mini Bus (Penumpang 14 Orang

Kebawah

3 Rusak Berat Baik

5 Sepeda Motor 1 Baik Rusak Ringan

2. Tanggal 24 Juli 2013 melakukan Pengurangan Nilai Aset di SIMAK BMN13 Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru terhadap aset berupa Tanah Bangunan Kantor

Pemerintah NUB 1 berdasarkan Surat Keterangan Nomor : W1.TUN6. 559

/UM.01.10/VII/2013. Ini dilakukan karena terdapat kesalahan pencatatan luas Tanah

Bangunan Kantor Pemerintah NUB 1 yang dicatat di SIMAK- BMN13 seluas 4.400 M².

Luas tanah seharusnya adalah 4.399 M² sesuai dengan Sertifikat Tanah No. 16 an

Pemerintah RI cq. Mahkamah Agung.

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

34

NO NUB NAMA

BARANG

PERUBAHAN KETERANGAN

SEBELUM SESUDAH

1 1 Tanah

Bangunan

Kantor

Pemerintah

Luas tanah

4.400 M²

Luas tanah

4.399 M²

Perubahan luas tanah

menjadi 4.399 M²

karena sesuai dengan

Sertifikat Tanah No.

16 an Pemerintah RI

cq. Mahkamah

Agung RI

3. Berdasarkan hasil kunjungan ke Biro Perlengkapan Mahkamah Agung RI Tanggal 17

Desember 2013, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru diharuskan melakukan

perbaikan dalam SIMAK BMN13 berupa:

a. Perbaikan dalam pengklasifikasian/pengelompokkan barang di SIMAK BMN13. Hal

ini ditindak lanjuti oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dengan melakukan

perbaikan pengelompokkan barang berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna

Barang Nomor W1.TUN6. 884/UM.01.10/XII/2013 Tanggal 23 Desember 2013.

b. Melakukan Koreksi Pencatatan terhadap barang yang tercatat di SIMAK BMN13

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dengan nama ‘Mini Bus (Penumpang 14

Orang Kebawah)’ NUB 1 Nomor Polisi BM 1252 AP. Koreksi Pencatatan ini

dilakukan karena Mobil tersebut telah diinput ke SIMAK BMN sebagai asset PTUN

Pekanbaru. Padahal mobil ini punya Pemerintah Provinsi Riau dengan status pinjam

pakai pada PTUN Pekanbaru. Koreksi ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan

Kuasa Pengguna Barang Nomor W1.TUN6. 886/UM.01.10/XII/2013 Tanggal 23

Desember 2013.

c. Melakukan Penghentian BMN dari Penggunaan asset yang hilang berupa ‘Sepeda

Motor’ NUP 6 Nomor Polisi BM 2101 TP. Penghentian BMN dari Penggunaan ini

dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Barang Nomor

W1.TUN6.887/UM.01.10/XII/2013 Tanggal 23 Desember 2013. Setelah konsultasi

dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Pekanbaru, Sepeda

Motor yang hilang tersebut belum bisa dihapuskan dari daftar SIMAK-BMN13 karena

masih dalam proses pembayaran cicilan TGR (Tuntutan Ganti Rugi). Penghapusan

dilakukan setelah ada bukti pelunasan TGR (Tuntutan Ganti Rugi) dari KPPN (Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara).

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

35

4. Penyusutan Aktiva Tetap diakumulasikan setiap semester dan disajikan dalam akun

akumulasi penyusutan sebagai pengurang nilai Aktiva Tetap dan diinvestasikan dalam asset

tetap di Neraca. Total akumulasi penyusutan aktiva tetap sampai dengan Semester II Tahun

Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:

No Akumulasi Penyusutan Nilai

1 Akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin 1.338.003.345,-

2 Gedung dan Bangunan 1.296.105.511,-

3 Akumulasi Aktiva tetap yang tidak digunakan

dalam operasi pemerintahan

15.000.000,-

Total 2.649.108.856,-

5. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode Garis Lurus. Metode ini

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari asset tetap secara merata setiap semester

selama masa manfaatnya.

6. Kebijakan Akuntansi untuk Alat Tulis Kantor yaitu Alat Tulis Kantor dianggap habis pakai

pada saat penyerahan barang-barang ke tiap bagian ruangan. Hal ini dilakukan dengan

alasan kepraktisan dan Alat Tulis Kantor yang dikelola merupakan barang yang cepat

habis.

REKLASIFIKASI

NO REKLASIFIKASI KELUAR REKLASIFIKASI MASUK

NAMA BARANG NILAI NAMA BARANG NILAI

SEMESTER I

1 Tanah Bangunan Rumah

Negara Tanpa Golongan

856.025.00

0,-

Tanah Bangunan

Rumah Negara

Golongan I

856.025.00

0,-

Total Semester I 856.025.00

0,-

856.025.00

0,-

SEMESTER II

1 Lemari Penyimpan 41.439.000,- Lemari Kayu 41.439.000,

-

2 Meja Kerja (Alat Laboratorium 64.920.000,- Meja Kerja Kayu

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

36

Lainnya)

3 Kursi Zeis 6.000.000,- Kursi Besi/Metal

4 Serial Scanner/Printer 1.200.000,- Printer(Alat

Peralatan Komputer)

5 Laboratory Air Conditioner 1

HP

28.000.000,- A.c Split

Total Semester I 141.559.00

0,-

2) SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

I. Pendahuluan

Jumlah Pegawai yang dimaksud disini mulai, dari Ketua, Wakil, Panitera/Sekretaris,

Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panitera Muda Perkara, Panitera Muda Hukum, Kasub

Bagian Keuangan, Kasub Bagian Kepegawaian, Kasub Bagian Umum, Panitera Pengganti,

Jurusita Pengganti, dan Staf ( Pegawai Administrasi )adalah 34 ( tiga puluh empat ) orang

dibantu oleh 2 (dua) orang Satpam, 4 (empat) orang tenaga honorer dibagian administrasi

sebagian operator komputer, 1 (satu) orang supir, 1 (satu) orang pramubakti.

Kegiatan yang dilakukan di awal Tahun 2013 dimulai dengan kenaikan gaji berkala,

usul kenaikan pangkat, izin cuti, sumpah pegawai negeri, membuat absensi beserta rekapnya,

laporan bulanan hingga usul pensiun bagi memasuki usia pensiun.

Adapun jumlah pegawai yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

termasuk Satpam, Tenaga Honorer, dan Sopir adalah sebagai berikut :

Ketua : 1 ( satu ) Orang

Wakil Ketua : 1 ( satu ) Orang

Hakim : 12 ( duabelas ) Orang

Panitera/Sekretaris : 1 ( satu ) Orang

Wakil Panitera : 1 ( satu ) Orang

Wakil Sekretaris : -

Panitera Muda Perkara : 1 ( satu ) Orang

Panitera Muda Hukum : 1 ( satu ) Orang

Kasub Bag Kepegawaian : 1 ( satu ) Orang

Kasu Bag Keuangan : 1 ( satu ) Orang

Kasubag Umum : 1 ( satu ) Orang

Panitera Pengganti : 6 ( lima ) Orang

Juru Sita Pengganti : 1 ( satu ) Orang

Staf ( Pegawai Administrasi) : 8 ( Sembilan ) Orang

Satpam : 2 ( dua ) Orang

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

37

Tenaga Honorer : 4 ( empat )Orang

Sopir : 1 ( satu )Orang

Pramubakti : 1 ( satu ) Orang

II. Uraian Tugas Kepegawaian

Adapun tugas Bagian Kepegawaian adalah sebagai berikut :

a. Mendata Jumlah Pegawai yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.

b. Menyiapkan daftar hadir / pulang bagi seluruh pegawai.

c. Membuat usul permintaan cuti, baik itu cuti tahunan, melahirkan maupun cuti alasan

penting.

d. Membuat kenaikan gaji berkala selagi pegawai itu tidak tersangkut masalah atau terkena

hukuman disiplin.

e. Membuat usul permintaan Karpeg, Karis/Karsu

f. Menyiapkan dan melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat

g. Melakukan pengusulan pengangkatan dalam jabatan structural maupun fungsional.

h. Menganalisa data pegawai untuk pembuatan DUK atau Bezetting pegawai

III. Laporan Kegiatan

a. Pengusulan Kenaikan Pangkat

Selama bulan Januari sampai bulan Desember ada sebanyak 11 Orang Pengusulkan

Kenaikan Pangkat Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

b. Kenaikan Gaji Berkala

Selama bulan Januari sampai bulan Desember ada sebanyak 20 Orang Kenaikan Gaji

Berkala Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

c. Cuti Tahunan

Selama bulan Januari sampai bulan Desember ada sebanyak 30 Orang Hakim dan

Pegawai yang mengambil Cuti Tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

d. Pembuatan Karpeg

Selama bulan Januari sampai bulan Desember 2013 ada sebanyak 3 Orang Pegawai

yang mengusulkan Pembuatan karpeg Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

e. Pembuatan Karsu/Karis

Selama bulan Januari sampai bulan Desember 2013 ini ada sebanyak 1 Orang pegawai

yang mengusulkan pembuatan kartu istri dan kartu suami.

f. Hukuman Disiplin

Tidak ada hukuman disiplin yang dikenakan kepada pegawai selama bulan Januari

sampai bulan Desember 2013.

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

38

g. Meninggal Dunia

Pada bulan Januari sampai Desember tidak ada yang meninggal dunia Pegawai

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru.

h. Pensiun

Pada bulan Januari sampai bulan Desember ada sebanyak 1 Pegawai yang pensiun

IV. Mutasi

Selama bulan Januari sampai bulan Desember 2013 ada sebanyak 6 Orang Pegawai

yang Mutasi.

V. Kendala-kendala yang ada di Sub Bagian Kepegawaian

Selama bulan Januari sampai bulan Desember 2013 ada, Alasannya tidak lengkapnya

data di file di masing-masing Hakim dan Pegawai

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

39

BAB IV

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan akuntabilitas kinerja satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru

Tahun 2013 merupakan bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran dana kegiatan

Tahun Anggaran 2013.

Secara umum tujuan, sasaran program dan kegiatan satuan Pengadilan Tata Usaha

Negara Pekanbaru tahun 2013 dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian perlu

ditingkatkan lagi guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.

B. Saran

Untuk ke depan kami mengharapkan peningkatan anggaran sarana dan prasarana

perkantoran dan pengamanannya guna menunjang tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru.

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

40

LAMPIRAN 1 :

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

41

LAMPIRAN 2 : INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awaldan perkara yang masuk)

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (un-1) dibagi upaya hukum tahun lalu (un-1)dikali seratus persen

Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

42

Kasasi dan PK b. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Perbandingan amar putusan perkara Tata Usaha Negara yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah Tata Usaha Negara yang tidak ditayangkan.

Kepanitera/Kesekretariatan

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Perbandingan perkara Tata Usaha Negara yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara Tata Usaha Negara yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi)

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

43

teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

7. Meningkatnya kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

Perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis yudisial

Pegawai Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

Perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat non yudisial

Pegawai Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

Perbaindingan pejabat yang lulus dalam mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi

Pejabat TUN Pekanbaru

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

LAMPIRAN 3 :

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010 - 2014.

Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

44

3 Publik percaya bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru memenuhi butir 1 dan 2 di atas

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014

Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas pengawasan.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang diselesaikan. c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

Majelis. c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara a. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian

masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara Tata Usaha Negara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

100 % 95 %

100 %

75 % 100 % 100 %

100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 95 %

100 %

80 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 95 % 100 %

85 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 95 %

100 %

90 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 95 %

100 %

95 %

100 % 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

45

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test

dalam rangka promosi. 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

46

LAMPIRAN 4 : RENCANA KINERJA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

TAHUN 2013 DAN 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2013 2014

Meningkatnya penyelesaian

perkara.

Peningkatan aksepbilitas

putusan Hakim.

Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara.

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

Peningkatan penyelesaian

perkara.

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan.

c. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6bulan

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

a. Persentase berkas yang diajukan

kasasi dan PK yang disampaikan

secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister

dan siap didistribusikan ke

Majelis.

c. Ratio Majelis Hakim terhadap

perkara

100 %

95 %

100 %

90 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

95 %

100 %

95 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

47

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas

pengawasan.

a. Persentase (amar) putusan

perkara (yang menarik perhatian

masyarakat) yang dapat diakses

secara on line dalam waktu

maksimal 1 hari kerja sejak

diputus.

Persentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara Tata Usaha

Negara yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindaklanjuti.

a.Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti.

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 % 100 %

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100 % 100 %

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 % 100 %

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

48

LAMPIRAN 5 : RENCANA KINERJA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

TAHUN 2013 DAN 2014

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

2013 2014

Meningkatnya penyelesaian

perkara.

Peningkatan aksepbilitas

putusan Hakim.

Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara.

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

Peningkatan penyelesaian

perkara.

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang

diselesaikan.

c. Persentase perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6bulan

Persentase perkara yang tidak

mengajukan upaya hukum:

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

a. Persentase berkas yang diajukan

kasasi dan PK yang disampaikan

secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister

dan siap didistribusikan ke

Majelis.

c. Ratio Majelis Hakim terhadap

perkara

100 %

95 %

100 %

90 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

95 %

100 %

95 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

49

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas

pengawasan.

a. Persentase (amar) putusan

perkara (yang menarik perhatian

masyarakat) yang dapat diakses

secara on line dalam waktu

maksimal 1 hari kerja sejak

diputus.

Persentase permohonan eksekusi

atas putusan perkara Tata Usaha

Negara yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindaklanjuti.

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Meningkatnya kualitas SDM a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100 % 100

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100 % 100

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100 % 100 %

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

50

LAMPIRAN 6 :

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

NOMOR ; W1-TUN.6/ 03 /OT.00.01/ I/2013

TENTANG PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN

PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan pelaksanaan penyusunan penetapan

kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja, perlu ditunjuk tim ;

b. Bahwa yang namanya tecantum dalam lampiran ini dipandang mampu

untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung RI;

2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

3. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ;

5. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ;

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

51

Tembusan, disampaikan kepada Yth :

1. Sekretaris Mahkamah Agung RI, di Jakarta; 2. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN Mahkamah Agung RI, di Jakata ; 3. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, di Medan; 4. Arsip;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ;

KEDUA : Penyusunan penetapan kinerja , evaluasi terhadap pencapaian kinerja

danpelaporan akuntabilitas kinerja dilakukan oleh Tim disampaikan

kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru ;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan

bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan segera ditindak

lanjuti;

Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 2 Januari 2013

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru,

GATOT SUPRIYANTO, S.H., M.Hum. NIP. 19561226 198803 1 008

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

52

LAMPIRAN 7 :

Lampiran Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : Tanggal :

TIM PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

NO NAMA/NIP JABATAN

KETERANGAN DINAS TIM

1 Gatot Supriyanto, S.H. M.Hum NIP. 19561226 198803 1 002

Ketua PTUN Pekanbaru

Penanggung Jawbab

2 Drs. PAUZAN, S.H

NIP.19620427 198703 1 006 Panitera/Sekretaris Ketua

3 Syamsul Bahri, S.H

NIP. 19561223 197603 1 001 Wakil Panitera Anggota

4 - Wakil Sekretaris Anggota

5 MAIRI, S.H

NIP. 19670526 199203 2 001 Panmud Hukum Anggota

6 ASWIRMAN. S.H

NIP.19720715 199203 1 003 Panmud Perkara Anggota

7 AFRIDAL

NIP.19590812 198203 1 001 Kasubag Keuangan Anggota

8 SUHEIMI

NIP.19600827 198103 2 002 Kasubag Umum Anggota

9 Dicky Royano Sugianto

NIP.19590717 198303 1 011

Kasubag

Kepegawaian Anggota

10 Yunashril Hadi Honorer Operator

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/lakip 2013.pdf · Pekanbaru disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan ...

53

LAMPIRAN 8 :