LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Tuhan...
Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH · Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Tuhan...
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,
berhasilguna, bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan
akuntabilitas kinerja, sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi,
misi, tujuan dan sasaran serta dalam rangka perwujudan good governance, Dinas
Pendidikan Kabupaten Empat Lawang telah dapat merumuskan dan menyusun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2015.
Sesuai dengan dinamika perkembangan yang terjadi, penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini mengacu kepada Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Repulik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah bahwa Perjanjian Kinerja, merupakan deskripsi atas hasil kinerja dari
seluruh Kebijakan, Program, Kegiatan yang didasarkan pada visi, misi, tujuan dan
sasaran sebagaimana telah ditetapkan, termasuk didalamnya aspek keuangan.
Semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Empat lawang dalam
upaya mewujudkan good governance.
Empat Lawang, Februari 2016
Kepala Dinas Pendidikan
AGUSNI EFFENDI, M.Pd.
Pembina Tk I/IV.b
NIP. 197308251997031003
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum ....................................................................... 1
1.2 Aspek Stratejik ........................................................................... 1
1.3 Struktur Organisasi .................................................................... 2
1.4 Maksud dan Tujuan ..................................................... ............... 3
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS
2.1 Rencana Strategis ....................................................................... 4
2.2 Rencana Kinerja ........................................................................ 11
2.3 Penetapan Kinerja ...................................................................... 15
2.4 Indikator Kinerja Utama …………………………………………… 15
BAB III AKUNTABILITAS CAPAIAN KINERJA
3.1 Metodologi Pengukuran Pencapaian kinerja……………… .. 17
3.2 Analisis Atas Pencapaian Sasaran Strategis..................... ........... 18
3.3 Akuntabilitas Keuangan ............................................................. 25
3.4 Aspek pendukung lain nya............................................. ............. 27
3.5 Tindak lanjut Evaluasi Tahun lalu .................................. ........... 28
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan capaian kinerja........................................... ............. 30
4.2 Permasalahn Dalam Mencapai Kinerja ...................................... 31
4.3 Solusi/Pemecahan masalah .......................................................... 31
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Keputusan Bupati Empat Lawang Nomor 35
Tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang mempunyai tugas pokok membantu
Bupati melakukan kewenangan Otonomi Daerah di bidang Pendidikan yang
menjadi unsur rumah tangga daerah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pendidikan;
b. Pelaksanaan pembinaan operasional di bidang Pendidikan;
c. Pelaksanaan bimbingan tekhnis di bidang Pendidikan berdasarkan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan;
d. Pengendalian dan pengawasan teknis di bidang Pendidikan .
e. Pemberian ijin dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang pendidikan
sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdsarkan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku
f. Pengendalian dan pembinaan UPTD dalam lingkkup tugasnya
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai tugas pokok dan
fungsinya
1.2 Aspek Stratejik
Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang disusun dengan maksud
untuk mengarahkan seluruh potensi kebijakan pembangunan pendidikan kabupaten
Empat Lawang baik sektoral maupun lintas sektoral. Renstra ini sebagai pedoman
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 2
taktis Strategis dalam penyelenggaraan pengelolaan pembangunan pendidikan serta
pelaksanaan pelayanan public di daerah.
Tujuan penyusunan Renstra ini adalah merupakan dasar Pembangunan Pendidikan
sebagai penjabaran RPJMD Kabupaten Empat Lawang tahun 2013 – 2018.
Dokumen Perencanaan Strategis ( Renstra ) Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang sangat bermanfaat dan diperlukan terutama untuk :
- Menyikapi perubahan di masyarakat yang semakin komplek menuntut
adanya perubahan dalam menajemen Pembangunan Pendidikan.
- Memilih kebijakan pembangunan pendidikan yang tepat mulai dari aspek
perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pembiayaan Pembangunan
Pendidikan.
- Mengimplementasikan komitmen terhadap aktifitas kegiatan
pembangunan pendidikan.
- Meningkatkan pelayanan public.
- Memfasilitasi guna terwujudnya komunikasi dan partisipasi serta
mengakomodasi perpedaan kepentingan dan nilai dalam pengambilan
keputusan.
- Memberikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan
pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam dasar program
pembangunan daerah Kabupaten Empat Lawang.
1.3 Struktur Organisasi
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang mempunyai susunan organisasi :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahi :
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 3
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Bina Program membawahi :
a. Seksi Data dan Informasi
b. Seksi Penyusunan Program
c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan
4. Bidang Pendidikan Dasar , membawahi
a. Seksi Kurikulum
b. Seksi Sarana
c. Seksi Tenaga Kependidikan
5. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
a. Seksi Kurikulum
b. Seksi Sarana
c. Seksi Tenaga Kependidikan
6. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI),
membawahi :
a. Seksi Pendidikan Masyarakat,Olahraga Dan Sanpras
b. Seksi Kursus dan Akreditasi
c. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini
7. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
8. Kelompok Jabatan Fungsional
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2015 adalah :
1. Dapat diketahui kegiatan yang telah dilaksanakan;
2. Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya;
3. Dapat diketahui perkembanngan kegiatan yang telah dilaksanakan
berikut hasil pengolahan dan evaluasi;
4. Tertibnya pengadministrasiaan hasil kegiatan;
5. Sebagai bukti laporan program dan hasil kegiatan kepada publik.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 4
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS
2.1. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Untuk mewujudkan Rencana Strategis tentu perlu ditunjang oleh Visi dan Misi
yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan visi dan misi Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang, antar lain:
1. Visi.
Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang adalah Terciptanya Sumber
Daya Manusia Yang Berkualitas, Beriman dan Bertaqwa Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
- Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas adalah peserta didik yang
berprestasi dan berupaya mengamalkan, mengembangkan pengetahuan
dalam kehidupan sehari-hari.
- Beriman adalah bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merujuk pada
sifat dari pendidikan yang harus mampu menghasilkan peserta didik
berakhlah mulia atau berbudi pekerti luhur serta taat menjalankan nilai-
nilai agama dan keyakinannya
2. Misi.
Untuk mencapai Visi tersebut diatas ditetapkan 5 misi Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang sebagai berikut :
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Pengelolaan Pendidikan
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 5
- Mewujudkan pendidikan yang berkualiatas dengan tenaga pendidik yang
Profesional.
- Miningkatkan Mutu Sarana dan Prasarana Pendidikan.
- Mewujudkan Partisifasi Masyarakat dan Akuntabilitas dalam
Penyelenggaraan Pendidikan
3. Tujuan dan Sasaran.
Untuk mewujudkan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang perlu
dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang strategis agar lebih operasional.
Tujuan dan Sasaran diuraikan berdasarkan misi Dinas Pendidikan Kabupaten
Empat Lawang.
Misi I : Meningkatkan Kualitas Pelayanan dalam Pengelolaan Pendidikan
a. Tujuan :
Tujuan yang ingin dicapai dalam misi ini adalah menuntaskan
wajib belajar sembilan tahun, PAUD, Pembangunan
Pendidikan Non Formal, Memberi Kesempatan melaksanakan
Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta Meningkatkan
Sarana dan Prasarana Pendidikan.
b. Sasaran :
Terlaksananya PAUD.
Terlaksananya Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar
sembilan tahun .
Terlaksananya Pendidikan Menengah
Terlaksananya Pendidikan Formal dan Non Formal.
Terlaksananya kesempatan untuk mengikuti jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 6
Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Misi II : Mewujudkan pendidikan yang berkualiatas dengan tenaga pendidik
yang Profesional.
a. Tujuan.
Tujuan yang ingin dicapai dari misi ini adalah meningkatkan
pelayanan yang efektif dan efisien, meningkatkan kualitas
tenaga pendidik dan kependidikan yang kompeten
melaksanakan pembangunan IMTAQ dan IPTEK secara
integral dalam setiap pelayanan pendidikan
b. Sasaran.
Terlaksananya Pelayanan Pendidikan yang efektif dan
efisien.
Terlaksananya Pelayanan Pendidikan yang Profesional.
Terlaksananya Pengembangan profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan yang mempunyai komitmen
tinggi terhadap tugas sesuai bidang pekerjaannya.
Terlaksananya iman dan taqwa secara integral dalam setiap
pelayanan pendidikan.
Misi III : Meningkatkan Mutu Sarana dan Prasarana Pendidikan.
a. Tujuan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam misi ini adalah
meningkatkan kualitas dan standar sarana dan prasarana proses
belajar mengajar agar siswa didik aman, nyaman dalam proses
belajar mengajar.
b. Sasaran.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 7
Tersedianya sarana pendidikan yang memenuhi standar
kualitas dan kuantitas.
Tersedianya sarana sanitasi sekolah yang Saniter.
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang proses
pembelajaran (buku dan alat peraga).
Misi IV : Mewujudkan Partisifasi Masyarakat dan Akuntabilitas dalam
Penyelenggaraan Pendidikan.
a. Tujuan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam misi ini adalah
meningkatkan Partisifasi Masyarakat dalam Pengelolaan
Bidang Pendidikan serta dapat dipertanggung gugatkan.
b. Sasaran.
Terselenggaranya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Terselenggaranya Manajemen Berbasis Masyarakat (MBM).
Meningkatkan peran serta Stakecholder pendidikan dalam
menunjang tercapainya upaya pendidikan baik formal
maupun non formal.
4. Strategi
Tujuan dan Sasaran tersebut diatas akan ditempuh dengan berbagai strategi
sebagai berikut :
Misi I : Strategi Yang ditetapkan.
- Penyediaan dan Perluasan lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal.
Peningkatan Pelayanan Pendidikan Formal dan Non Formal. Penyediaan
Dana, Sarana, Prasarana Pendidikan yang memadai berazaskan efektif
dan efisien.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 8
Misi II : Strategi Yang Ditetapkan.
- Mengutamakan Pelayanan Prima bagi semua pihak yang berkepentingan
terhadap pendidikan. Mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik
dan kependidikan yang berkomitmen tinggi terhadap tugas sesuai
bidangnya. Mengembangkan sikap disiplin dan memahami bidang tugas.
Penguasaan IPTEK dalam melaksanakan tugas.
Misi III : Strategi Yang Ditetapkan.
- Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan. Penambahan RKB.
Pengembangan sekolah standar Nasional/Internasional dan sekolah yang
mandiri.
- Misi IV. Strategi Yang Ditetapkan.
- Mengembangkan Pengelolaan Pendidikan Yang Transparan, Partisifatif
dan Akuntabel. Mengembangkan Potensi Generasi Muda dan Olah Raga.
5. Kebijakan.
Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang dalam mencapai Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan Pendidikan di Kabupaten Empat
Lawang sesuai dengan arah kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang sebagai berikut :
- Meningkatkan Mutu Pendidikan Prasekolah, Pendidikan Dasar dan
Menengah.
- Menuntaskan Wajib belajar sembilan tahun.
- Meningkatkan kinerja instansi bidang pendidikan.
- Meningkatkan Partisifasi Masyarakat Bidang Pendidikan.
- Mengembangkan sitem Informasi dan Pendataan Pendidikan.
- Menuntaskan Buta Aksara.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 9
Hubungan Visi, Misi, Strategi, Kebijakan dan Program
VISI MISI TUJUAN STRATEGI SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
Terwujudnya
masyarakat
Empat
Lawang yang
terdidik,Berb
udaya.Siap
pakai dalam
perkembanga
n ilmu
pengetahuan,t
ehnologi dan
informasi
1.Meningkatkan
Profesionalisme
SDM
kependidikan
yang berbudaya
dan berorientasi
pada
perkembangan
IPTEK.
Menuntaskan Wajib
Belajar Sembilan Tahun,
PAUD, Pengembangan
Non Formal,
Mengembangkan
Pelaksanaan Pendidikan
ke jenjang yang lebih
tinggi serta
Meningkatkan Sarana
dan Prasarana
Pendidikan.
Penyediaan dan Perluasan
Lembaga Pendidikan
Formal dan Non Formal.
Peningkatana Pelayanan
Pendidikan Formal dan Non
Formal.
Penyediaan Dana, Sarana
dan Prasarana Pendidikan
yang memadai berdasarkan
efektif dan efisien.
Terlaksananya Penuntasan
Wajib Belajar sembilan
Tahun.
Terlaksananya Pendidikan
Formal dan Non Formal.
Terlaksananya PAUD.
Terlaksananya Kesempatan
untuk mengikuti Pendidikan
Yang Lebih Tinggi.
Terlaksananya Partisifasi
Sarana dan Prasarana
Pendidikan
Meningkatkan Mutu
Pendidikan Prasekolah,
Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Menuntaskan Wajib Belajar
Sembilan Tahun.
Meningkatkan Kinerja Instansi
Bidang Pendidikan.
Menuntaskan Buta Aksara.
Pembinaan dan Pembibitan
Olah Raga Berbakat.
Pemantapan Wajib
Belajar Sembilan
Tahun.
Peningkatan dan
Pembinaan Pendidikan
Formal dan Non
Formal.
Pengembangan PAUD.
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Pendidikan.
2.menerapkan
multi metode
pembelajaran
yang dapat
mengembangkan
aspek
kognitif,Apektis,d
an
Psikomotorik,sert
a Profesional.
Meningkatkan
Pelayanan Yang Efektif
dan efisien.
Meningkatkan Kualitas
tenaga Pendidik dan
Keoendidikan Yang
Kompeten.
Melaksanakan
Pengembangan IMTAK
dan IPTEK secara
Integral dalam setiap
Pelayanan Pendidikan.
Mengutamakan Pelayanan
Prima bagi Pihak Yang
berkepen tingan Terhadap
Bidang Pendidikan.
Mengembangkan Profe
sionalisme bagi Tenaga
Pendidik dan Kependidi kan
yang Berkomitmen Tinggi
terhadap Tupoksi sesuai
bidangnya.
Mengembangkan Disiplin
dan memahami bidang
tugas.
Penguasaan IPTEK dalam
Pelaksanaan Tugas.
Terlaksananya Pelayanan
yang Efektif dan Efisien.
Terlaksananya Pelayanan
Pendidikan Yang Profesional.
Terlaksananya
Pengembangan Profesio
nalisme Tenaga Pendidik dan
Kependidikan Mempunyai
Komitmen Terhadap Tugas
sesuai Bidang Pekerjaannya.
Terlaksananya Iman dan
taqwa secara Integral dalam
setiap Pelayanan Pendidikan.
Meningkatkan Mutu
Pendidikan dengan
Pengembangan Model
Manajemen Pembelajaran serta
Demokratisasi dalam
Pendidikan.
Pengupayaan Muatan
Lokal dalam bidang
Pendidikan.
Pengembangan
Tingkatr Partisifasi
Sekolah.
Pengembangan
Partisifasi Masyarakat
dan Dunia Usaha
terhadap Pendidikan
VISI MISI TUJUAN STRATEGI SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
3.Menyelenggaraka
n pendidikan jalur
sekolah dan luar
sekolah yang
sesuai dengan
karakter masing-
Meningkatkan Kualitas
dan Standar Sarana
Prasarana Proses Belajar
Mengajar agar Siswa
Didik merasa Aman,
Nyaman dalam proses
Mengembangkan
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan.
Penambahan RKB.
Pengembangan Sarana
Tersedianya Sarana dan
Prasarana yang memenuhi
Standar Kualitas dan
Kuantitas.
Tersedianya Sarana dan
Rehabilitasi Gedung Sekolah.
Penambahan RKB.
Penyediaan/Pengadaan Sarana
Penunjang Pendidikan.
Rehabilitasi
Sedang/Berat
Bangunan Sekolah.
Penambahan RKB.
Pembangunan
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang 2015 10
masing. Belajar Mengajar. Pendidikan yang Bertarap
Standar
Nasional/Internasional dan
Sekolah Yang Mandiri.
Prasarana Pembelajaran Buku
dan Alat Peraga Pendidikan.
Tersedianya Sarana Sanitasi
yang Saniter.
Laboratorium
Pendidikan.
Pengadaan Alat Peraga
dfan Buku
Pembelajaran
4.meningkatkan
mutu lulusan yang
mampu
melanjutkan
pendidikan dan
memasuki pasar
kerja.
5.Meningkatkan
pertisipasi belajar
melalui jalur
sekolah dan luar
sekolah dalam
rangka penuntasan
wajib belajar
pendidikan dasar 9
Tahun.
Meningkatkan
Partisifasi Masyarakat
dalam Pengelolaan
Bidang Pendidikan serta
dapat Dipertanggung
Jawabkan.
Mengembangkan
Pengelolaan Pendidikan
yang transparan, Partisifatif
dan Akuntabel.
Pengembangan Potensi
Generasi Muda dan Olah
Raga.
Terlaksananya Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS).
Terlaksananya Manajemen
Berbasis Masyarakat (MBM).
Peningkatan Peran Serta
Stockcholder Bidang
Pendidikan dalam Menunjang
Upaya tercapainya
Pendidikan Formal / Non
Formal.
Pengembangan Partisifasi
Masyarakat dalam Pengelolaan
Pendidikan, Transparan,
Partisifatif dan Akuntabel.
Pengembangan
Manajemen Sekolah.
Pemberdayaan Potensi
Generasi Muda dalam
Kewirausahaan dalam
Kepemimpinan dan
Kepeloporan.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 11
2.2. Rencana Kinerja
Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang perlu dilakukan dengan kebijakan operasional dalam bentuk Program dan
Kegiatan yang dapat memberikan arah dan dorongan guna memberikan kesatuan
pandangan dalam merealisasikan Pembangunan Bidang Pendidikan periode tahun
2015. Adapun Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015
meliputi program dan kegiatan Lokalitas Kewenangan Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang dan Program/Kegiatan lintas SKPD.
Rencana kinerja sasaran ini didukung oleh program - program dengan Sasaran dan
Indikator kinerja kegiatan :
Sasaran Indikator Kinerja Target
2 3 4
Meningkatnya mutu pendidikan sampai jenjang 9 tahun
A Persentase Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
% 20.88
B Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A
% 82.30
C Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 1.18
D Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 98,50
E Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
% 68.25
F Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,50
G Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,81
H Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs
%
96
Meningkatnya Mutu Pendidikan Menengah A Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
%
43,04
B Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 0,35
C Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 99,32
D Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA
%
97
E Angka melek huruf % 32,15
Meningkatnya profesionalisme Tenaga
Pendidik dan Kependidikan sesuai Bidang
Pekerjaannya
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV %
52,48
Meningkatnya Mutu Manajemen Pelayanan
Pendidikan
Tingkat Manajemen Pelayanan Pendidikan
%
91
Meningkatnya kinerja aparatur kependidikan
A
Tingkat disiplin aparatur
%
91
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 12
B Tingkat pelayanan administrasi perkantoran
% 91
C
Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur %
86
D
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur %
80
Dalam sasaran ini Indikator kinerja dapat terealisasi rata-rata diatas 80% hal ini
menunjukan bahwa indikator kinerja berhasil terealisasi. Untuk mencapai sasaran-
sasaran sebagaimana tersebut dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang 2013-2018 maka pada tahun 2015. Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang merencanakan akan melaksanakan beberapa program dan kegiatan. Baik
program dan kegiatan utama maupun program dan kegiatan yang bersifat rutin.
Adapun rencana anggaran belanja langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang tahun 2015 sebesar Rp. 39.594.087.592,00- (Tiga puluh sembilan milyar
lima ratus sembilan puluh empat juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus
sembilan puluh dua rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Empat
Lawang tahun 2015.
Adapun Program yang wajib dilaksanakan untuk strategi pencapaian, yaitu :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang didukung oleh
kegiatan sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
5. Penyediaan jasa administrasi keuangan
6. Penyediaan alat tulis kantor
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
8. Penyediaan peralatan rumah tangga
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
10. Penyediaan makanan dan minuman.
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
13. Penyediaan jasa pendukung administrasi/tehnis perkantoran
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 13
14. Penyediaan bantuan operasional UPTD Dinas Pendidikan
II. Program Peningkatan Sarana dan Sarana Aparatur yang didukung oleh
kegiatan sebagai berikut :
1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional
2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
3. Pengadaan peralatan gedung kantor
4. Pengadaan mebeleur
5. Sewa dinas rumah jabatan
6. Pemeliaharaan rutin/berkala gedung kantor
7. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
III. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, yang didukung oleh kegiatan:
1. Penyusunan Pelaporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
IV. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang didukung oleh
kegiatan sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini
2. Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran
pendidikan anak usia dini.
3. Dana operasional anak usia dini
V. Program Wajib Belajar Sembilan Tahun, yang didukung oleh kegiatan
sebagai berikut :
1. Penambahan ruang kelas baru.
2. Penambahan ruang guru sekolah
3. Pengadaan mebeleur sekolah
4. Pelatihan Kompetensi siswa berprestasi.
5. Penyelenggaraan Paket B setara SMP.
6. Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan penerapan
manajemen berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar.
7. Pembinaan minat, Bakat, dan kreativitas siswa.
8. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 14
9. Pembuatan pagar dan pematangan halaman sekolah dasar
10. Pembuatan pagar dan pematangan halaman sekolah SMP
11. Dana Operasional wajib belajar sembilan tahun
12. Penyelenggaraan ujian akhir SD.
13. Penyelenggaraan Ujian akhir sekolah SMP.
14. Penyediaan Dana Sekolah Gratis (DSG) jenjang SD/MI/SDLB,SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA serta Pesantren Salafiyah dan Satuan pendidikan Non-
Islam Setara SD,SMP dan SMA (Sumber APBD Kabupaten)
15. Pengadaan Naskah soal Ujian Akhir SD/MI/SMP/MTS
16. Penambahan ruang kelas baru SD (DAK)
17. Penambahan ruang kelas baru SMP (DAK)
VI. Program Pendidikan Menengah, yang didukung oleh kegiatan sebagai
berikut :
1. Penambahan ruang kelas sekolah
2. Pengadaan Mebeluer Sekolah
3. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
4. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
5. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7. Penambahan ruang kelas SMA/MA (DAK)
8. Rehabilitasi gedung SMA/MA (DAK)
9. Pembangunan perpustakaan SMA/MA (DAK)
10. Peningkatan mutu SMA/SMK
11. Penyelenggaraan Ujian Akhir SMA
12. Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas Siswa
13. Pengadaan Naskah Soal Ujian SMA/SMK/MA
14. Lomba patroli keamanan sekolah SMP, SMA/SMK
VII. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, yang
didukung oleh kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
2. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
3. Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kualifikasi
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 15
4. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
5. Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap Profesi
Pendidik
VIII. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, yang didukung oleh kegiatan
sebagai berikut :
1. Penyediaan operasional sekolah
2. Pendataan dan pemetaan SPM (Standar Pelayanan Minimal)
3. Peningkatan kapasitas standar pelayanan minimal pendidikan dasar
2.3 Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), meski belum
diatur secara eksplisit dalam Inpres 7 tahun 1999. Penyusunan kontrak kinerja ini
diharapkan dapat mendorong keberhasilan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Penetapan Kinerja ini merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan
yang akan dicapai antara pimpinan unit kerja Dinas Pendidikan Kota Empat
Lawang yang menerima amanah/tanggungjawab/ kinerja dengan pihak yang
memberikan amanah/tanggungjawab/kinerja dalam hal ini selaku Kepala Daerah
Kabupaten Empat Lawang. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan
suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah
kepada atasan langsungnya. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian
kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja dalam
suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Ruang lingkup penetapan kinerja mencakup seluruh tugas pokok dan
fungsi suatu organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
Surat Pernyataan Penetapan Kinerja dan tabel penetapan kinerja dapat dilihat pada
lampiran.
2.4. Indikator Kinerja Utama
Dengan melaksanakan amanat dari Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman
Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah dan dalam
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 16
rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, perlu menetapkan indikator kinerja
utama di lingkungan instansi masing-masing, Tujuan penetapan indikator kinerja
utama di lingkungan instansi permerintah adalah:
a. Untuk mernperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalarn
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;
b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Indikator Kinerja Utama memuat sasaran yang ada dalam Rencana
Strategik, indikator kinerja keluaran hasil (outcome) beserta satuan, bidang
penanggung jawab di dalam unit SKPD, sumber data Iindikator Kinerja Utama dan
cara pencapaian masing – masing indikator kinerja utama Satuan Kerja Perangkat
Daerah. Tabel Indikator Kinerja Utama dapat dilihat pada lampiran.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 merupakan LAKIP tahun ketiga dari
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang dan
disusun berdasarkan kontribusi capaian kinerja setiap bidang/bagian yang ada. Proses
penyusunan LAKIP tahun 2015 masih banyak mengalami hambatan yaitu kesulitan
dalam pengumpulan data kinerja. Oleh karena itu di masa yang akan datang,
pengembangan sistem pengukuran kinerja akan menjadi fokus perhatian seluruh
bidang/bagian Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang.
3.1 METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA
1. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi
sebagai berikut:
1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja,
digunakan rumus:
Capaian indikator kinerja = Realisasi x 100%
Rencana
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja,
digunakan rumus:
Rencana – (Realisasi – Rencana)
Capaian indikator = x 100%
kinerja Rencana
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 18
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran
digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan
indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja
tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain membandingkan
rencana dan realisasi, pengukuran kinerja juga dilakukan dengan membandingka
realisasi tahun ini dengan realisasi tahun lalu serta membandingkan realisasi
sampai dengan tahun ini dengan target sampai akhir tahun Renstra.
2. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan untuk masing-masing indikator
kinerja pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal sebagai berikut:
X > 85 % : Sangat Berhasil
70 % < X < 85 % : Berhasil
55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil
X < 55% : Tidak Berhasil
3.2 ANALISIS ATAS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS TAHUN 2015
Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator kinerja
sasaran. Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang telah dapat melaksanakan tugas
utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang mempunyai 5 sasaran dan 18 indikator kinerja sasaran. Analisis capaian
sasaran tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Sasaran 1.1.1 “Meningkatnya mutu pendidikan sampai jenjang 9 tahun”.
Keberhasilan sasaran ini diukur dengan indikator kinerja Meningkatnya mutu
pendidikan sampai jenjang 9 tahun.
Pencapaian kinerja sasaran ini didukung oleh program Wajib belajar sembilan tahun
dengan Indikator kinerja kegiatan.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 19
No Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Persentase Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) %
20.88 53.8
258
2
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A %
82.3 93,12 113
3 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 1.18 0,76 64,41
4 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 98.50 115,01 116,76
5 Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B %
68.25 63,18
92,57
6 Angka Putus Sekolah (APS)
SMP/MTs %
0.50 0.39
78
7 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99.81 98.68 98,87
8 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI
ke SMP/MTs %
96 106,16
110,58
Realisasi dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang
diharapkan dapat menjawab tantangan yang muncul sehingga terjadi peningkatan
kualitas di bidang Pendidikan (Paud, APM, APS, AL, APM dan AM) dari tahun
2013 ke tahun 2018. Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang menargetkan 90
persen Sasaran Meningkatnya mutu pendidikan sampai jenjang 9 tahun dapat
terealisasi dengan baik.
Indikator pertama pada sasaran ini adalah Persentase Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD). Dari hasil evaluasi terhadap indikator ini ternyata capaian kinerja nya
258%. Ini menunjukan bahwa target Persentase Pendidikan Anak Usia Dini Dinas
Pendidikan sepenuhnya dapat tercapai sangat baik.
Indikator ke dua yang mempengaruhi kinerja ini adalah Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian
kinerjanya 113%. Hal ini menunjukan bahwa Angka Partisipasi Murni Dinas
Pendidikan sudah sangat baik.
Indikator ke tiga yang mempengaruhi kinerja ini adalah Angka Putus Sekolah
(APS) SD/MI. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya
66,41%. Dari target yang telah ditetapkan sebesar 1,18%, dapat terealisasi 0,76%.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 20
Hal ini menunjukan bahwa Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dinilai sudah cukup
baik tetapi harus dikurangi lagi siswa putus sekolah.
Indikator ke empat adalah Angka Kelulusan (AL) SD/MI. Dari hasil evaluasi
dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 116,76%. Hal ini menunjukan
bahwa Angka Kelulusan (AL) SD/MI dengan target yang telah ditetapkan sebesar
98.50 %, dapat terrealisasi 115,01%. Hal ini dinilai sudah sangat baik tetapi harus
lebih ditingkatkan lagi.
Indikator ke lima yang mempengaruhi kinerja ini adalah Angka Partisipasi
Murni (APM) SMP/MTs/Paket B. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat
capaian kinerjanya 92,57%. Hal ini menunjukan bahwa Indikator kinerja Angka
Partisipasi Murni sudah sangat baik.
Indikator ke enam yang mempengaruhi kinerja ini adalah Angka Putus
Sekolah (APS) SMP/MTs/ paket B. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa
tingkat capaian kinerjanya 78%. Hal ini menunjukan bahwa indikator Angka Putus
Sekolah (APS) SMP/MTs/ sudah cukup baik dan angka putus sekolah semakin
berkurang.
Indikator ke tujuh adalah Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/paket B. Dari
hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 98.87%. Hal ini
menunjukan bahwa Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/Paket B sudah hampir
mencapai 100%, indikator ini dinilai sudah sangat baik ke tahun ini harus lebih
ditingkatkan.
Sedangkan indikator ke-8 adalah Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs. Hasil evaluasi menunjukan bahwa Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI
ke SMP/MTs sudah sepenuhnya dapat melanjutkan sekolah. Dari target yang telah
ditetapkan sebesar 96 %, dapat terealisasi 106,16% dan tingkat capaian kinerjanya
110,58%. Hal ini menunjukan bahwa Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
tahun 2015 tidak mengalami permasalahan dan semuanya dapat melanjutkan sekolah
ke SMP/MTs.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 21
Sasaran 1.2.2 “Meningkatnya Mutu Pendidikan Menengah”.
Keberhasilan sasaran ini diukur dengan indikator kinerja Meningkatnya Mutu
Pendidikan Menengah. Hasil ini menggambarkan Angka APM 100%, APS 85,7%,
AL 99.37% dan AM 84,9% terealisasi sangat baik.
Pencapaian kinerja sasaran ini didukung oleh program Meningkatnya Mutu
Pendidikan Menengah dengan kegiatan
No Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Angka Partisipasi Murni (APM))
SMA/SMK/MA/Paket C %
43,04 43,04
100
2
Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA %
0.35 0.30
85,7
3 Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA %
99.32 98.70
99.37
4 Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA %
97 82,35
84,9
Realisasi dari Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang
diharapkan dapat menjawab tantangan yang muncul sehingga terjadi peningkatan
kualitas di bidang Pendidikan (APK, APM, RLS, dan APH) dari tahun 2013 ke
tahun 2015.
Indikator pertama pada sasaran ini adalah Angka Partisipasi Murni (APM)
SMA/SMK/MA/Paket C. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian
kinerjanya 100%. Hal ini menunjukan bahwa indikator ini dinilai sudah sangat baik.
Indikator ke dua ini adalah Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA/Paket C. Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian
kinerjanya 85,7%. Hal ini menunjukan bahwa indikator Angka Putus Sekolah
(APS) SMA/SMK/MA/Paket C. dinilai cukup baik dan angka putus sekolah semakin
berkurang.
Indikator ke tiga adalah Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA/Paket C.
Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 99,37%. Hal
ini menunjukan bahwa indikator kinerja Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA/Paket C sudah hampir mencapai 100%, indikator ini dinilai sudah
sangat baik.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 22
Sedangkan indikator ke-4 adalah Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA. Hasil evaluasi menunjukan bahwa indikator Angka Melanjutkan
(AM) dari target yang telah ditetapkan sebesar 97%, dapat terealisasi 82,35%
sehingga tingkat capaian kinerjanya 84,9%. Hal ini menunjukan bahwa indikator
angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA tahun 2015 perlu
ditingkatkan lagi.
Sasaran 1.3.3 “Meningkatnya profesionalisme Tenaga Pendidik dan
Kependidikan sesuai Bidang Pekerjaannya”.
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur tingkat keberhasilan sasaran ini
adalah profesionalisme Tenaga Pendidik dan Kependidikan sesuai Bidang
Pekerjaannya Pengukuran target, dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut:
No Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1
Guru SD yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV %
89 50.52
56.76
2
Guru SMP yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV %
92.85 89.57
96.47
3
Guru SMA/K yang
memenuhi kualifikasi
S1/D-IV
%
96.00 100
104
Indikator pertama ini adalah Guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV,
Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 56.76%. Hal
ini menunjukan bahwa indikator Guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
dinilai masih kurang dan masih perlu ditingkatkan lagi.
Indikator kedua ini adalah Guru SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV,
Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 96.47%. Hal
ini menunjukan bahwa indikator Guru SMP yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
cukup baik dan hampir terpenuhi.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 23
Indikator ketiga ini adalah Guru SMA/SMK yang memenuhi kualifikasi
S1/D-IV, Dari hasil evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya
104%. Hal ini menunjukan bahwa indikator Guru SMA/SMK yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV sangat baik dan sudah terpenuhi.
Hasil ini menggambarkan bahwa hampir seluruh guru sudah memenuhi
kualifikasi S1/D-IV. Sehingga tidak ada lagi guru yang tidak Memenuhi kualifikasi
S1/D-IV. Disadari bahwa untuk mencapai sasaran dan target kinerja ini sangat berat,
karena banyak permasalah yang harus dihadapi. Dari hasil evaluasi, permasalahan
utama yang dihadapi adalah profesionalisme Tenaga Pendidik didalam mengajar. Hal
ini disebabkan karena keterbatasan SDM dari setiap Guru khususnya dalam teknis
mengajar, jadi kedepan harus ada diklat untuk guru (Bimtek)
Sasaran 1.4.4 “Meningkatnya Mutu Manajemen Pelayanan Pendidikan”.
Pencapaian kinerja sasaran ini didukung oleh Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan dengan indikator kegiatan :
No Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Tingkat Manajemen Pelayanan
Pendidikan %
96
95
98.9
Keberhasilan sasaran ini diukur dengan indikator kinerja Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan. Capaian kinerja tahun 2015 adalah 98.9%. Hasil ini
menggambarkan tingkat manajemen pelayanan pendidikan Indikator kinerja
terealisasi 95% Dibandingkan dengan tahun lalu. Disadari bahwa untuk mencapai
sasaran dan target kinerja ini sangat berat, karena banyak permasalah yang harus
dihadapi. Dari hasil evaluasi, permasalahan utama yang dihadapi adalah tingkat
Manajemen Pelayanan yang kurang disebabkan karena keterbatasan SDM khususnya
dalam pelayanan.
Sasaran 1.5.5. “ Meningkatnya kinerja aparatur kependidikan”.
Untuk mencapai sasaran ini, terdapat 3 (Tiga) indikator kinerja, yaitu tingkat
kedisiplinan, tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kerja aparatur serta tingkat
pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran. Secara umum, dapat dikemukakan
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 24
bahwa indikator kinerja tersebut, merupakan kegiatan rutin internal Dinas
Pendidikan Kabupaten Empat Lawang.
Pencapaian kinerja sasaran ini didukung oleh Program peningkatan disiplin aparatur
dengan indicator kinerja kegiatan :
No Indikator kinerja Satuan Target Realisasi %
1 Tingkat disiplin aparatur % 90 86 95.5
2 Tingkat pelayanan administrasi
perkantoran %
90 89 98.8
3 Tingkat ketersediaan sarana dan
prasarana aparatur %
95 90 94.74
Keberhasilan sasaran ini diukur dengan indikator kinerja Meningkatnya
kinerja aparatur kependidikan. Capaian kinerja tahun 2015 adalah 96,35%. Hasil ini
menggambarkan Indikator kinerja terealisasi sangat baik dibandingkan dengan tahun
lalu.
Indikator pertama pada sasaran ini adalah tingkat disiplin aparatur dalam arti
luas baik disiplin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, disiplin dalam
berpakaian dinas, maupun disiplin dalam mematuhi jam kerja dan capaian kinerjanya
95.5%. Dari hasil evaluasi terhadap indikator ini ternyata ada beberapa aparatur yang
mendapatkan teguran lisan berkaitan dengan disiplin masuk kerja. Ini menunjukan
bahwa target kedisiplinan aparatur Dinas Pendidikan belum sepenuhnya dapat
tercapai.
Sedangkan indikator kedua adalah tingkat pemenuhan pelayanan administrasi
perkantoran. Hasil evaluasi menunjukan bahwa tingkat pemenuhan administrasi
perkantoran sudah sepenuhnya dapat terpenuhi. Dari target yang telah ditetapkan
sebesar 90%, dapat terrealisasi 89%. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pelayanan
administrasi perkantoran Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang tahun 2015
tidak mengalami permasalahan dan semuanya dapat terpenuhi dengan program dan
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
Indikator ketiga yang mempengaruhi kinerja aparatur Dinas Pendidikan
adalah tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kerja aparatur. Dari hasil evaluasi
dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian kinerjanya 94.74%. Hal ini menunjukan
bahwa sarana dan prasarana kerja aparatur Dinas Pendidikan masih perlu untuk terus
ditingkatkan lagi sarana dan prasarananya.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 25
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Jumlah Belanja Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2015 pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang dianggarkan sebesar Rp 186.051.080.490,- (Seratus
delapan puluh enam milyar lima puluh satu juta delapan puluh ribu empat
ratus sembilan puluh rupiah) dan realisasinya sebesar Rp 171.524.729.891,-
(Seratus tujuh puluh satu milyar lima ratus dua puluh empat juta tujuh ratus
dua puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh satu rupiah) atau
sebesar 92.19 % dari dana yang dianggarkan pada Tahun Anggaran 2015, yang
terdiri dari:
3.3.1 Belanja Pegawai pada Belanja Tidak Langsung
Belanja pegawai pada Belanja Tidak Langsung yaitu berupa Gaji dan Tunjangan
Pegawai Negeri Sipil yang dianggarakan adalah sebesar Rp 146.456.992.898,-
(Seratus empat puluh enam milyar empat ratus lima puluh enam juta sembilan
ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh delapan rupiah)
realisasinya sebesar Rp 138.757.986.915,- (Seratus tiga puluh delapan milyar
tujuh ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu
sembilan ratus lima belas rupiah) atau sebesar 94.74 %.
3.3.2 Belanja Langsung
Belanja Langsung terdari dari belanja pegawai, belanja barang jasa dan belanja
modal yang dianggarakan adalah sebesar Rp 39.594.087.592,- (Tiga puluh
sembilan milyar lima ratus sembilan puluh empat juta delapan puluh tujuh ribu
lima ratus sembilan puluh dua rupiah) realisasinya sebesar
Rp 32.766.742.976,- (Tiga puluh dua milyar tujuh ratus enam puluh enam juta
tujuh ratus empat puluh dua ribu sembilan ratus tujuh puluh enam rupiah)
atau sebesar 82.76 %. Rincian belanja langsung adalah sebagai berikut:
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 26
Rincian dukungan anggaran terhadap capaian kinerja sasaran dapat dilihat sebagai
berikut :
No Sasaran Program Target Realisasi %
1 Meningkatnya mutu
pendidikan sampai
jenjang 9 tahun
Program Pendidikan
Anak Usia Dini 446.325.000 420.815.000 94.28
Program Wajib
belajar sembilan
tahun
21.874.405.700 17.340.286.866 79.27
2 Meningkatnya Mutu
Pendidikan
Menengah
Program Pendidikan
Menengah 9.577.517.885 8.522.388.564 88.98
1. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai pada Belanja Langsung yang berupa Honorarium/Upah bagi
peningkatan kinerja aparatur yang dianggarkan pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 1.372.253.000,- realisasinya adalah sebesar Rp 857.695.000,- atau sebesar
62,50%.
2. Belanja Barang dan Jasa
Belanja Barang dan Jasa yang terdapat pada Belanja Langsung dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang dianggarkan sebesar Rp 12.252.581.592,- dengan
realisasi sebesar Rp. 9.292.825.937,- atau sebesar 75.84% dari dana yang
dianggarkan pada tahun anggaran 2015.
3. Belanja Modal
Belanja Modal yang terdapat pada Belanja Langsung dalam anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2015 Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Pendidikan Kabupaten Empat Lawang dianggarkan sebesar Rp. 25.969.253.000,-
yang terealisasi adalah sebesar Rp 22.616.222.039,- atau sebasar 87,08% dari
dana yang dianggarkan pada Tahun Anggaran 2015, dengan rincian sebagai
berikut:
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 27
3 Meningkatnya
profesionalisme
Tenaga Pendidik dan
Kependidikan sesuai
Bidang Pekerjaannya
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan 3.454.451.907 3.203.534.661 92.74
4 Meningkatnya Mutu
Manajemen
Pelayanan
Pendidikan
Program Pelayanan
Administrasi
perkantoran 2.402.708.100 1876.303.085 78.09
Program Peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
953.694.000 753.555.900 79.01
Program peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian
33.152.500 33.152.500 100
Program manajemen
pelayanan pendidikan 851.832.500 616.706.400 72.39
3.4 ASPEK PENDUKUNG LAINNYA
1. Aspek Sumber Daya Manusia
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 25
Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Bidang Bina Program
d. Bidang Pendidikan Dasar
e. Bidang Pendidikan Menengah
f. Bidang PAUDNI
Dalam pelaksanaannya dibantu oleh staf berjumlah 24 orang yang
kesemuanya memiliki sumber daya manusia yang dapat dimanfaatkan dan
ditingkatkan dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian
Jumlah
Keterangan
1. Pegawai
Jumlah 95 orang
Termasuk TKS
2. Golongan
Golongan I -
Golongan II 4
Golongan III 13
Golongan IV 7
Pengawas/Fungsional 39
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 28
TKS 32
4. Eselon
Eselon II 1
Eselon III 4
Eselon IV 12
2. Aset
Pada tahun 2015 aset yg dimiliki oleh SKPD terdiri :
- Tanah
- Peralatan dan mesin
- Transportasi
- Mebeleur
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang
dengan kebijakan operasional dalam bentuk program dan kegiatan supaya berjalan
dengan lancar yang didukung oleh aset-aset seperti :
* Tanah yang meliputi bangunan kantor dan parker
* Peralatan kantor yang meliputi personal computer untuk operasional kantor, laptop
dan lain-lain
* Transportasi meliputi kendaraan operasional kantor berupa sepeda motor, mobil
minibus.
3.5 TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI TAHUN LALU
Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, atau
dengan predikat “Nilai baik”. Rekomendasi yang diberikan kepada Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang seluruh jajarannya adalah agar melakukan perbaikan
sebagai berikut:
1. Indikator kinerja sasaran dan keluaran dalam RKT harus dilengkapi dengan
angka target kinerja yang akan dicapai
2. Indikator kinerja sasaran yang ada dalam dokumen perencanaan
(Renstra/RKT/PK) harus menggambarkan suatu outcome yang jelas dan terukur
serta dilengkapi dengan jelas bagaimana cara mengukurnya.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 29
3. Analisis capaian kinerja dalam LAKIP harus menyajikan perbandingan data kinerja
yang membandingkan antara relisasi tahun lalu, capaian tahun ini dengan capaian
tahun sebelumnya, realisasi sampai tahun ini dengan rencana sampai tahun ini.
Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang telah melakukan beberapa hal
terhadap rekomendasi tersebut, yaitu:
1. Indikator kinerja sasaran dan keluaran dalam RKT sudah dilengkapi dengan
angka target capaian.
2. Indikator kinerja sasaran yang ada dalam dokumen perencanaan
(Renstra/RKT/PK) sudah jelas dan terukur dengan berdasarkan hasil yang
tercapai.
3. Didalam Lakip tahun 2015 sudah dilampirkan Formulir perbandingan capaian
kinerja yang menbandingkan tahun 2008 s/d 2014.
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 30
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelum dapat ditarik beberapa kesimpulan
utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Empat
Lawang tahun 2015 yaitu :
1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten
Empat Lawang yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Empat Lawang telah dapat diselenggarakan sebagaimana mestinya.
2. Dari 5 (lima) sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pendidikan
Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013 – 2018, Pengukuran Evaluasi dan
Analisis capaian sasaran strategis pada tahun 2015 dilakukan terhadap 5 sasaran
dengan 18 indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian sasaran
jumlah indikator kinerja sasarannya yang diukur, dievaluasi dan dianalisis
3. Hasil evaluasi terhadap 5 sasaran strategis yang ditetapkan menunjukan
sebanyak 5 sasaran dapat dicapai rata-rata antara 65 – 100 %.
4. Dinas Pendidikan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang
Nomor 02 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan Kabupaten Empat Lawang.
Kinerja keuangan kinerja Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2015, dapat dilihat dari persentasenya yaitu Jumlah Belanja Daerah dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang dianggarkan sebesar
Rp 186.051.080.490,- (Seratus delapan puluh enam milyar lima puluh satu juta
Lakip Dinas Pendidikan Kab. Empat Lawang Tahun 2015 31
delapan puluh ribu empat ratus sembilan puluh rupiah) dan realisasinya sebesar
Rp 171.524.729.891,- (Seratus tujuh puluh satu milyar lima ratus dua puluh
empat juta tujuh ratus dua puluh sembilan ribu delapan ratus sembilan puluh
satu rupiah) atau sebesar 92.19 % dari dana yang dianggarkan pada Tahun
Anggaran 2015.
4.2 PERMASALAHAN DALAM MENCAPAI KINERJA
Permasalahan umum yang dapat menghambat dalam pencapaian kinerja Dinas
Pendidikan yaitu :
1. Belum optimalnya pengelolaan / pengarsipan data
2. Terbatasnya SDM dibidang Pegelolaan Data
3. Keterbatasan tenaga Teknis (Perencanaan dan Pengawasan) didalam SKPD
4. Kurangnya pembinaan terhadap Aparatur diSKPD.
5. Terbatasnya sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan untuk
mendukung kegiatan perkantoran
4.3 SOLUSI/PEMECAHAN MASALAH
Solusi/Pemecahan masalah dalam mencapai kinerja Dinas Pendidikan yaitu
1. Aparatur Pengelolaan / Pengarsipan Data diikut serta diklat (Bintek)
2. Diusulkan Penambahan tenaga Pengelolaan Data
3. Di usulkan Penambahan tenaga teknis ( perencanaan dan pengawasan
4. Ditingkatkan pengawasan melekat ( Waskat )
5. Pemenuhan ( ketersediaan ) sarana prasarana kantor