LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah...

86
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) |POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2017 i HALAMAN JUDUL

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

|POLTEKKES KEMENKES TERNATE TAHUN 2017 i

HALAMAN JUDUL

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

ii

LAPORAN KINERJA POLTEKKES KEMENKES TERNATE

TAHUN 2018

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

TERNATE

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

iii

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji Syukur kita kehadirat Allah

S.W.T. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Ternate Tahun 2018 dapat diselesaikan dengan

baik dan tepat waktu. Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Ternate Tahun 2018 ini merupakan

wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan

Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 dan Rencana

Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019 yang telah ditetapkan

melalui Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Undang-undang Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaan negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme, dan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Istansi Pemerintah. Dalam pelaksanaannya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Selain itu Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2015-2019.

Penyajian Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 disusun

berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Kementerian/Lembaga Tahun 2016 dan Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan Tahun

2015-2019. Selain itu penyusunan laporan ini mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Tahun

2015-2019 dengan menyajikan analisa antaratarget dan realisasi atas KPI (Key Performance

Indicator) yang menjadi fokus kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate pada

tahun 2018. Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target tahun 2018,

KATA PENGANTAR

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

iv

akan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan kinerja program Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Ternate.

Selain itu perbaikan budaya kerja dengan mengusung nilai-nilai integritas dan

akuntabilitas di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate juga akan

menjadi modal utama peningkatan kinerja yang disertai kerja keras jajaran Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Ternate serta dukungan lintas sektor, instansi terkait lainnya, seluruh

pemangku kepentingan akan menjadikan sinergi pencapaian target pada tahun berikutnya.

Diharapkan laporan kinerja ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas

pencapaiankinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sebagai lembaga

pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemberdayaan sumber daya

manusia kesehatan.

Akhir kata, mari kita sambut himbauan Presiden pada pembukaan Raker Kesehatan

Nasional 2017, agar para tenaga kesehatan bekerja dengan niat tulus dari dalam sanubari,

"Beliau mengingatkan, kalau kita bekerja dan kita menghasilkan sesuatu, itu di ‘dalam’ itu enggak

kosong, ‘dalam’ akan terasa bahwa kita sudah melakukan sesuatu, karena memang kita bekerja

dari dalam hati".

Ternate, Desember 2018 Direktur, KARTINI M. ALI, S.Pd, M.Kes NIP. 196504031985022001

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................................ vii

IKTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................1

A. Latar Belakang ....................................................................................................................................1

B. Tujuan Penulisan ...................................................................................................................................1

C. Gambaran Organisasi .........................................................................................................................2

BAB II PERANAAN KINERJA ............................................................................................................................9

A. Gambaran Rencana Strategis (Renstra) ..............................................................................................9

B. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate ........................................................................................ 13

C. Perjanjian Kinerja ............................................................................................................................. 15

D. Alokasi Anggaran ............................................................................................................................. 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................................................. 20

A. Capaian Kinerja ............................................................................................................................... 20

B. Kimitraan .......................................................................................................................................... 60

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................................................... 69

LAMPIRAN ................................................................................................................................................... 73

DAFTAR ISI

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keadaan SDM Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Ternate ................................................................ 5

Tabel 2 Keadaan SDM Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Ternate ...................................................... 6

Tabel 3 Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2018 ............................................................ 7

Tabel 4 Satuan Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 ............................................................................................. 13

Tabel 5 Target Sasaran Program dan Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 .................................................... 16

Tabel 6 Rincian Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 ............................................................................ 22

Tabel 7 Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama ..................................................................... 24

Tabel 8 Rincian Capaian Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2018 ..................................................................... 43

Tabel 9 Kemitraan Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 ............................................................................... 61

DAFTAR TABEL

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Ternate ................................................................................... 4

Gambar 2 Jumlah SDM Tenaga Pendidik .................................................................................................................... 5

Gambar 3 Jumlah SDM Tenaga Kependidikan .......................................................................................................... 6

Gambar 4 Jumlah Mahasiswa Tahun 2018 ................................................................................................................. 7

Gambar 5 Persentase Alokasi Anggaran Tahun 2018 ........................................................................................... 18

DAFTAR GAMBAR

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

viii

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE

NOMOR: HK.02.04/I/ /2018

TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

TAHUN 2018

DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan program pendidikan dilingkungan Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate perlu menyusun Laporan Kinerja

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Tahun 2018.

b. bahwa laporan yang dimaksutdisusun berdasarkan Rencana Strategis Tahun

2015-2019 dan hasil Evaluasi Dan Perencanaan Program Politeknik Kesehatan

Kemenkes Ternate Tahun 2018.

c. bahwa mereka yang nama-namanya tercantum dalam surat keputusan ini

dianggap cakap, mampu dan memenuhi syarat untuk ditunjuk sebagai Tim

Penyusun Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate

Tahun 2018.

d. bahwa untuk kelancaran dimaksud perlu ditegaskan dengan keputusan direktur

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaga Negara Republik Kesehatan Tahun 2003 Nomor 78, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-undang nomor 36 tentang Kesehatan (Lembaran Negara tahun 1992

nomor 100 tambahan lembaran Negara nomor 3495);

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaan negara yang

bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Istansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

HK.02.02/MENKES/S2/2015, tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan

Tahun 2015-2019.

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

ix

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor

1207/Menkes/SE/XI/2001, tentang pembentukan Politeknik Kesehatan Malang,

Palangkaraya, Surabaya, Banda Aceh, Ambon dan Ternate. Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.00.006.1.4.2.0226, tanggal 1 Juli 2004,

tentang Penambahan Program Studi Gizi pada Politeknik Kesehatan Pekan Baru,

Bengkulu, Palangkaraya, dan Ternate;

9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1227/Menkes/SK/2001,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan;

10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor OT.01.01.2.4.03375,

tentang Pedoman Organisasi dan tata Laksana Politeknik Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Ternate tentang Tim

Penyusun Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate

Tahun 2018, sebagaiman tercantum pada lampiran surat keputusan ini;

Kedua : Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Tahun 2018,

sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak

terpisahkan;

Ketiga : Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Tahun 2018,

sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua berlaku bagi Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Ternate;

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat

kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan kembali.

DITETAPKAN DI : TERNATE

PADA TANGGAL: DESEMBER 2018

DIREKTUR,

KARTINI M. ALI, S.Pd., M.Kes.

NIP 196504031985022001

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

xi

IKTISAR EKSEKUTIF

Terwujudnya good governancedalam praktik-praktik pemerintahan dan kenegaraan

merupakan harapan semua pihak. Saat ini setiap tindakan dan kebijakan dalam pelaksanaan

birokrasi pemerintahan akan selalu dikaitkan dengan konsep tata kepemerintahan yang baik

(good governance) dengan tiga pilar utamanya yaitu partisipasi, transparansi dan akuntabilitas.

Asas akuntabilitas adalah salah satu asas dalam penyelenggaraan pemerintahan yang memiliki

konsekuensi bahwa setiap instansi pemerintah diharapkan mampu mengimplementasikan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Substansi dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Institusi

Pemerintah pada intinya adalah penyelarasan antara produk perencanaan dan realisasinya

dengan orientasi kepada hasil (result oriented). Proses penyelarasan ini dilakukan melalui

penyusunan suatu Rencana Strategi, Rencana Kinerja Tahunan atau Penetapan Kinerja yang

merupakan kontrak kinerja, serta Laporan pertanggungjawaban kinerja tiap tahunnya.

Laporan Kinerja (LKj) Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan wujud akuntabilitas

pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes Ternate

Tahun 2015-2019 dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2019 yang

telah ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018. Ada pun hasil selfasesment yang

didapat oleh Poltekkes Kemenkes Ternate sangat memuaskan hal ini di tunjukan dengan score

97,26.

Rataan keseluruhan capaian kinerja program Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate Tahun

2018 berstatus hijau atau On Track. Masih terdapat capaian indikator yakni pada IKU ke-2 yaitu

Persentase Kelulusan Uji Kompetensi baru tercapai 86 %, IKU ke-3 yaitu Persentase Lulusan Dengan

IPK ≥ 3,25 tercapai 90 %, IKU yaitu ke-4 Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja kurang dari

6 bulan tercapai 85 %, dan IKU ke-11 yaitu Jumlah Pendapatan PNBP tercapai 98%, sehingga

status indikatornya berwarna HIJAU, yang artinya bisa tercapai di tahun 2019, IKU ke-10 yaitu

Persentase Pendapatan PNBP terhadap biaya Operasional, sehingga status indikatornya

berwarna KUNING dan mengalami tren penurunan dalam 3 tahun terakhir, Sehingga hanya satu

IKU tersebut yang perlu kerja keras untuk mengejarnya, Sedangkan terdapat 11 dari 16 IKU

IKTISAR EKSEKUTIF

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

xii

Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate yang berhasil mencapai target (On Track) dan bahkan

melebihi target yang ditetapkan, sehingga statusnya berwarna HIJAU artinya berjalan sesuai

rencana dan telah mencapai target di tahun 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate ini mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Istansi

Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, selain itu realisasi pencapaian sasaran Poltekkes Kemenkes Ternate diukur dengan

menggunakan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan SK Badan PPSDM Kesehatan Nomor :

HK.02.03/I/002655/2018 yang telah ditetapkan.

Alokasi Anggaran (Pagu Awal) untuk Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2018 yaitu

sebesar Rp. 44.257.327.000,- (dengan sumber dana Rupiah Murni dan Pendapatan Negara Bukan

Pajak). Adanya perubahan pagu anggaran dalam rangka APBN-P pada bulan Juli 2018

mengakibatkan alokasi pagu menjadi Rp. 38.736.100.000,- (Efisiensi dengan sumber dana Rupiah

Murni sebesar Rp. 2.098.989.000,-) namun dalam rangka optimalisasi anggaran serta percepatan

realisasi di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan maka Poltekkkes Kemenkes Ternate mendapat Realokasi anggaran (Tambahan Belanja

Modal Sebesar Rp. 2.217.840.000,-) sehingga Alokasi Pagu 2018 menjadi bertambah yaitu

sebesar Rp. 40.953.940.000,- dan telah direalisasikan sebesar Rp. 38.881.629.056,- atau

sebesar 94,94%.

Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 mempunyai beberapa

fungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas

pelaksanaan tugas dan fungsi Poltekkes Kemenkes Ternate menuju terwujudnya good governance,

dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat disatu sisi, dan

di sisi lain, merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit kerja di

lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi

birokrasi, Performance Poltekkes Kemenkes Ternate diukur atas dasar penilaian indikator

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan pada

Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2018.

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

xiii

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 ini, diharapkan

dapat mengoptimalisasi peran institusi dan peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktivitas

kinerja seluruh jajaran pimpinan unit kerja dan pelaksana di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Ternate pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga dapat mendukung kinerja Poltekkes Kemenkes

Ternate secara keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Governance.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 ini pada

hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai

akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2018. Dalam upaya

merealisasikan good governance, Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan berbagai

kegiatan dan program dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi

yang telah dituangkan dalam Rencana Startegis Tahun 2015-2019. Poltekkes Kemenkes Ternate

sebagai Unit pelaksana teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan

Pengembangan dan Pemberdayan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) saat ini

melaksanakan pendidikan program Diploma III dan Diploma IV dengan mengembangkanvisi dan

misi Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada Nawa Cita yang termuat dalam agenda ke-5

yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” dan ke-8 yaitu “Melakukan Revolusi Karakter

Bangsa”, adapun visi dari Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi yang

berkarakter dan profesional dengan mengedepankan budaya lokal berorientasi nasional pada tahun

2018”.

Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 ini secara garis besar

berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2018.

Rencana kinerja tahun (RKT) 2018 dan perjanjian kinerja (PK) tahun 2018 merupakan kinerja yang

ingin dicapai selama tahun 2018 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis Poltekkes

Kemenkes Ternate Tahun 2015-2019 yang telah disimpulkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU),

Indikator Kinerja Penunjang (IKP) dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Secara keseluruhan, hasil

capaian kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa Poltekkes Kemenkes Ternate memenuhi sasaran

yang ditargetkan. Realisasi pencapaian sasaran Poltekkes Kemenkes Ternate diukur dengan

menggunakan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan SK Badan PPSDM Kesehatan Nomor :

HK.02.03/I/002655/2018 yang telah ditetapkan. Poltekkes Kemenkes Ternate berusaha untuk

tetap meningkatkan Lulusan Tepat Waktu, Meningkatkan Kelulusan Uji Kompetensi, Meningkatkan

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

xiv

Lulusan dengan IPK ≥ 3.25, Meningkatkan Pembelajaran Berbasis e-Learning, Meningkatkan

Pennyerapan Lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan, Meningkatkan Kegiatan Penelitian Oleh

Dosen, Meningkatkan Publikasi Karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal Ilmiah

Nasional/Internasional, Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan

dalam 1 Tahun, Meingkatkan Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, efisien dan Akuntabel, dan

meningkatkan Layanan Prima.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 ini merupakan

wujud pertanggungjawaban institusi pemerintah ini terhadap publik dan para stakeholder. Rencana

Strategis yang digunakan dalam Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018

ini mengacu pada 16 (enam belas) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dijabarkan dalam 67 (Enam

Puluh Tujuh) Indikator Kinerja Penunjang (IKP) yang dilaksanakan pada tahun 2015-2019 dan

diukur kinerjanya.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan upaya yang dilaksanakan olehsemua

komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan kesehatan untukmeningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiaporang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasibagi pembangunan sumber daya

manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Hal inisebagaimana tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025.

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan ini mengacu Sistem Kesehatan Nasional

(SKN) tahun 2012, yang mengacu azas perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian,

adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat. Keberhasilan pengelolaan

kesehatan ini memerlukan komitmen yang tinggi, dukungan, koordinasi, integrasi,

sinkronisasi, dan sinergisme (KISS) yang baik dari para pelaku untuk menghasilkan tata

penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang baik (good governance).

Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) yang dibentuk berdasarkan keputusan Menteri

Kesehatan RI No.1207/Menkes/SK/XI/2001 tanggal 12 November 2001. Poltekkes

Kemenkes Ternate pada tahun 2018 terdapat 5 (lima) jurusan yang terdiri dari 7 (tujuh)

program studi diantaranya program studi D3 Keperawatan, program studi D3 Kebidanan,

program studi D3 Gizi, program studi D3 Analis Kesehatan, program studi D3 Kesehatan

Lingkungan, program studi D4 Keperawatan, dan program studi D4 Kebidanan.

B. Tujuan Penulisan

Poltekkes Kemenkes Ternate menjalankan tugasnya dalam upaya terwujudnya Tri

Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka menciptakan Poltekkes sebagai Institusi pendidikan

yang profesional, Poltekkes senantiasa berupaya melakukan evaluasi kinerjanya setiap

tahun, evaluasi ini dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate untuk menjaga komitmennya dalam

penerapan kinerja yang berorientasi pada hasil (output) dan pencapaian kinerja. Evaluasi

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

2

tersebut disampaikan dalam bentuk Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun

2018.

Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018 merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes

Ternate. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan sebagai titik tolak dan bahan

analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate pada tahun

berikutnya. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan fungsi utama Laporan Kinerja (LKj)

Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu sebagai media pertanggungjawaban dan sebagai alat

untuk meningkatkan kinerja suatu organisasi.

C. Gambaran Organisasi

1. Struktur Organisasi

Tugas dan Fungis Politekkes Kemenkes Ternate yaitu melaksanakan pendidikan

profesional dalam Bidang Kesehatan khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara. Adapun

Fungsi Politekkes Kemenkes Ternate sebagai berikut:

a) Pelaksanaan Pengembangan Pendidikan Diploma III dan Diploma IV di Bidang

Kesehatan.

b) Pelaksanaan Penelitian di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.

c) Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan

tanggung jawabnya.

d) Pelaksanaan pembinaan Civitas Akademika dalam hubungannya dengan lingkungan

e) Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.

Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masnyrakata dan membina pendidik, tenaga kepensisikan,

mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan serta urusan Administrasi Umum

yang di jabat oleh Kartini M. Ali, S.Pd, M.Kes.

Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas membantu direktur dalam

meminpin pelaksanaan kegiatan bidang akademik dan pengelolaan system informasi

yang di jabat oleh Fatmah M. Saleh, S.Pd, M.Kes,

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

3

Wakil Direktur Bidangan Keuangan, Kepegawaian dan Administrasi Umum

mempunyai tugas membantu direktur dalam meminpin pelaksanaan kegiatan bidang

Keuangan, Kepegawaian dan Administrasi Umum yang dijabat oleh Rusny Muhammad,

S.Pd, M.Kes.

Wakil Direktur Bidangan Kemahasiswaan dan Kerjasama mempunyai tugas

membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang Kemahasiswaan,

Alumni dan Kerjasama Keuangan, yang dijabat oleh Ramli Muhammad, S.Pd, A.Kp,

M.Kes.

Wakil Direktur Bidangan Kemahasiswaan dan Kerjasama mempunyai tugas

membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang Kemahasiswaan,

Alumni dan Kerjasama Keuangan, yang dijabat oleh Ramli Muhammad, S.Pd, A.Kp,

M.Kes.

Ka. Subbag ADAK : Gafur Gani, S.Pd, M.Hum

Ka. Subbag ADUM : Tati Jusup, SE

Kajur Keperawatan : Arsad Suni, S.Kep, Ns, M.Kep

Kajur Kebidanan : Sahnawi Marsaoly, S.Kep, M.Kes

Kajur Gizi : Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes

Kajur Kesehatan Lingkungan : Muhlisa, SKM, M.PsiT

Kajur Analis Kesehatan : Amira Bin Seh Abubakar, S.Kp, M.Kep

Ka. Unit Penelitian dan Pengmas : Fadila Abdullah, S.Kep, Ns,M.Kep

Ka. Unit Laboratorium Terpadu : Anyong Said, S.Kep

Ka. Unit Penjaminan Mutu : Hetty Astri, S.SiT, M.Kes

Ka. Unit Perpustakaan : Nurhayati Yahya, Amd.P

Prodi D3 Keperawatan

Ketua : Arsad Suni, S.Kep,Ns, M.Kep Sekretaris : Al Azhar Muhammad, S.Kep, M.Sc

Prodi D3 Kebidanan Ketua : Sahnawi Marsaoly, S.Kep, M.Kes Sekretaris : Rosida Hi. Saraha, S.ST, M.Keb

Prodi D3 Gizi Ketua : Nizmawaty Amra, S.SiT, M.Kes Sekretaris : Nur M. Ali, SKM, MPH

Prodi D3 Kesehatan Lingkungan Ketua : Muhlisa, SKM, M.PsiT Sekretaris : Idayani Sangajisowohi, SKM., M.Kes

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

4

Prodi D3 Analis Kesehatan

Ketua : Amira Bin Seh A., S.Kp,M.Kep Sekretaris : Rony Puasa, SKM, M.Kes

Prodi D4 Keperawatan Ketua : Wasis Nugroho, S.Kep,Ns, M.Kep Sekretaris : Imam Cahyo Murwidi, S.Kep, M.Si

Prodi D4 Kebidanan Ketua : Nuzliati T. Djama, S.SiT, M.Kes

Sekretaris : Nurkila Suaib, S.ST, M.Kes

Gambar 1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Ternate

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

5

2. Sumber Daya Manusia 1) Tenaga Pendidik

Tabel 1

Keadaan SDM Tenaga Pendidik Poltekkes Kemenkes Ternate

S2 S1 D4 D3

1 D3 Keperawatan 10 6 0 1 17

2 D3 Kebidanan 7 0 1 0 8

3 D3 Gizi 6 0 0 0 6

4 D3 Kesehatan Lingkungan 7 4 0 2 13

5 D3 Analis Kesehatan 7 0 3 1 11

6 D4 Keperawatan 8 1 0 0 9

7 D4 Kebidanan 6 0 2 0 8

51 11 6 4 72

No PROGRAM STUDI PendidikJumlah

TOTAL

SDM Menurut Kualifikasi Pendidikan

Gambar 2 Jumlah SDM Tenaga Pendidik

D3 Keperawatan; 17; 29%

D3 Kebidanan; 8; 13%

D3 Gizi; 6; 10%

D3 Kesehatan Lingkungan; 7; 12%

D3 Analis Kesehatan; 7; 12%

D4 Keperawatan; 8; 14%

D4 Kebidanan; 6; 10%

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

6

2) Tenaga Kependidikan

Tabel 2 Keadaan SDM Tenaga Kependidikan Poltekkes Kemenkes Ternate

S2 S1 D4 D3 SMA SMP

1 Rektorat 1 24 0 14 2 0 41

2 D3 Keperawatan 0 2 0 1 1 0 4

3 D3 Kebidanan 0 1 1 1 2 0 5

4 D3 Gizi 0 1 0 1 4 0 6

5 D3 Kesehatan Lingkungan 0 3 0 0 1 0 4

6 D3 Analis Kesehatan 0 1 0 2 0 1 4

7 D4 Keperawatan 0 0 0 0 3 0 3

8 D4 Kebidanan 0 1 0 2 0 0 3

1 33 1 21 13 1 70Total

No Unit Kerja

SDM Menurut Kualifikasi Pendidikan

KependidikanJumlah

Gambar 3

Jumlah SDM Tenaga Kependidikan

Rektorat; 41

D3 Keperawatan; 4

D3 Kebidanan; 5

D3 Gizi; 6

D3 Kesehatan Lingkungan; 4

D3 Analis Kesehatan; 4

D4 Keperawatan; 3D4 Kebidanan; 3

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

7

3. Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Ternate tersebar ke 7 program studi yaitu prodi D3

Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Gizi, D3 Kesehatan Lingkungan, D3 Analis Kesehatan,

D4 Keperawatan, dan D4 Kebidanan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3 Jumlah Mahasiswa di Politeknik Kesehatan Ternate Tahun 2018

No

Jurusan

Jumlah Mahasiswa

2017/2018 (Genap) 2018/2019 (Ganji)) Total

II IV IV IX I III V VII

1 Keperawatan

a. D3 Keperawatan b. D4 Keperawatan

100 0

98 42

94 34

12 39

110 0

100 0

98 42

94 34

402 76

2 Kebidanan

a. D3 Kebidanan b. D4 Kebidanan

100 0

99 42

101 38

9 34

110 0

100 0

99 42

101 38

410 80

3 Gizi 49 40 35 0 60 49 40 35 184

4 Analis Kesehatan 50 46 35 2 55 50 46 35 186

5 Kesehatan Lingkungan 49 41 42 2 40 49 41 42 172

Jumlah 348 408 379 98 375 348 408 379 1.510

Gambar 4 Jumlah Mahasiswa Tahun 2018

D3 Keprawatan25%

D3 Kebidanan25%

D3 Gizi10%

D3 Kesehatan Lingkungan

11%

D3 Analis Kesehatan

11%

D4 Keperawatan9%

D4 Kebidanan9%

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

8

4. Sarana dan Prasarana

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate memiliki sarana dan

prasarana antara lain, Gedung Ruang Belajar, Gedung Laboratorium Terpadu, Gedung

Perpustakaan Terpadu, Gedung Rektorat, Gedung Jurusan Keperawatan, Kebidanan,

Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan serta Musholla.

5. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Ternate Tahun 2018 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

dengan sistematika sebagai berikut :

➢ Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

➢ Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun bersangkutan.

➢ Capaian Kinerja Organisasi : Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

➢ Realisasi Angaran : Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

➢ Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

➢ Perjanjian Kinerja

➢ Lain-lain yang dianggap perlu

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III AKUNTABILIATAS KINERJA

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

9

BAB II PERANAAN KINERJA A. Gambaran Rencana Strategis (Renstra)

Penetapan kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate pada

umumnya didasarkan pada isu strategis yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

dan mengarahkan pada perumusan sasaran program serta kegiatan dalam rangka

mewujutkan target kinerja. Penetapan sasaran dirumuskan lebih spesifik dan terukur,

berorientasi pada hasil, dapat dicapai dalam kurun waktu satu tahun. Mengacu pada

Rencana Aksi Program (RAP) Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun

2015-2019 ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan acuan bagi semua satuan

kerja di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan menggerakkan semua pemangku

kepentingan dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan, yang

meliputi, upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan

pengawasan mutu SDM Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

Pada tahun 2016 Badan PPSDM Kesehatan mengalami penyesuaian khususnya pada

unit eselon II sejalan dengan perubahan struktur organisasi yang tertuang dalam Permenkes

RI Nomor 64 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Selain

itu pada tahun 2018, dalam melaksanakan perencanaannya Badan PPSDM Kesehatan

menyesuaikan dan mengikuti perubahan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Revisi 1 Tahun 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.01.07/MENKES/422/2017. Sasaran strategis Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Ternate tahun 2015-2019 merupakan perwujutan dan pelaksanaan sasaran

strategis Badan PPSDM Kesehatan yang tertuang dalam Renstra kerja Program (RAP) yakni,

Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 5.600

Puskesmas.

Berdasarkan target masing-masing sasaran strategis, indikator dan program Politeknik

Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate, untuk mewujudkan hal tersebut ditetapkan

indikator kinerja utama dan indikator kinerja penunjang sesuai dengan Rencana Strategis

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate periode 2015-2019.

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

10

Karakteristik perumusan tujuan adalah waktu pencapaiannya dalam jangka

menengah, dilakukan secara jelas, mempertimbangkan faktor internal dan eksternal; serta

mempertimbangkan nilai yang dianut organisasi, mempertimbangkan critical success factors,

dan tidak bertentangan dengan sasaran strategis Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Berdasarkan karakteristik tersebut diatas,

maka upaya lebih konkrit dijabarkan dalam tujuan dan sasaran yang telah disepakati

bersama, antara lain :

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

11

SASARAN STRATEGIS PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

TAHUN 2015-2019

• Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

TAHUN 2015-2019

• Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

• Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

• Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya.

SASARAN PROGRAM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SESUAI SK BADAN PPSDM KESEHATAN NOMOR : HK.02.03/I/002655/2018

• Meningkatnya lulusan tepat waktu

• Meningkatnya kelulusan uji kompetensi

• Meningkatnya lulusan denga IPK ≥ 3.25

• Meningkatnya pembelajaran berbasis e-learning

• Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

• Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen

• Meningkatnya publikasi karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional / internasional

• Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

• Kinerja pengelolaan keuangan efektif, efisien dan akuntabel

• Layanan Prima

INDIKATOR KINERJA UTAMA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

TAHUN 2015-2019

• Persentase lulusan tepat waktu

• Persentase kelulusan uji kompetensi

• Persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3.25

• Persentase pembelajaran berbasis e-learning

• Persentase serapan lulusan dipasar kerja kurang dari 6 bulan

• Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

• Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam 1 tahun

• Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

• Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

• Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

• Jumlah pendapatan PNBP

• Rasio dosen terhadap mahasiswa

• Karya yang diusulkan mendapatkan HKI

• Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3

• Indeks Kepuasan masyarakat

• Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

12

• Persentase lulusan tepat waktu

Meningkatnya lulusan tepat waktu

• Persentase kelulusan uji kompetensi

Meningkatnya kelulusan uji kompetensi

• Persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3.25

Meningkatnya lulusan denga IPK ≥ 3.25

• Persentase pembelajaran berbasis e-learning

Meningkatnya pembelajaran berbasis e-learning

• Persentase serapan lulusan dipasar kerja kurang dari 6 bulan

Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

• Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen

• Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam 1 tahun

Meningkatnya publikasi karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional/internasional

• Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

• Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

• Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

• Jumlah pendapatan PNBP

Kinerja pengelolaan keuangan efektif, efisien dan akuntabel

• Rasio dosen terhadap mahasiswa

• Karya yang diusulkan mendapatkan HKI

• Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3

• Indeks Kepuasan masyarakat

• Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan danapendidikan

Layanan Prima

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

13

Tabel 4 Satuan Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

No. Indikator Satuan

1 Persentase Lulusan Tepat Waktu %

2 Persentase Kelulusan Uji Kompetensi %

3 Persentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3.25 %

4 Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning %

5 Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 BULAN %

6 Jumlah Kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun Judul

7 Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam satu tahun Nilai

8 Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

Wilayah

9 Persentase Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

%

10 Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional %

11 Jumlah Pendapatan PNBP Rp.

12 Rasio Dosen terhadap mahasiswa Nilai

13 Karya Yang Diusulkan Mendapatkan HKI Nilai

14 Persentase Jumlah Dosen berkualifikasi S3 %

15 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks

16 Persentase Mahasiswa dari Mayarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

%

B. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate

1. Visi dan Misi

Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate merupakan suatu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan dari Visi, Misi dan Nawa Cita yang telah dicanangkan oleh

pemerintahan Presiden Republik Indonesia, adapun Visi Misi dan Nawa Cita yaitu :

Visi :

“ Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong ”

Misi :

1) Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan

mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan

Negara hukum.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

14

3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara

maritim.

Nawa Cita :

1) Menghadirkan Kembali Negara Untuk Melindungi Segenap Bangsa Dan Memberikan

Rasa Aman Pada Seluruh Warga Negara.

2) Membuat Pemerintah Tidak Absen Dengan Membangun Tata Kelola Pemerintahan

Yang Bersih, Efektif, Demokratis, Dan Terpercaya.

3) Membangun Indonesia Dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah Daerah Dan Desa

Dalam Kerangka Negara Kesatuan.

4) Menolak Negara Lemah Dengan Melakukan Reformasi Sistem Dan Penegakan Hukum

Yang Bebas Korupsi, Bermartabat Dan Terpercaya.

5) Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.

6) Meningkatkan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing Di Pasar Internasional.

7) Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakan Sektor Sektor Strategis

Ekonomi Domestik.

8) Melakukan Revolusi Karakter Bangsa.

9) Memperteguh Ke-Bhineka-An Dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia.

Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada Nawa Cita yang

tercantum dalam nawa cita ke-5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”

dan ke-8 yaitu “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”.

Secara umum visi berkaitan dengan rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai

oleh suatu organisasi atau lembaga pada akhir periode perencanaan, juga memberikan

gambaran konsistensi kinerja organisasi dan kelembagaan selama 5 (lima) tahun

mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi suatu organisasi.

Dalam visi juga menggambarkan keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra

yang ingin diwujudkan suatu instansi/organisasi. Sehingga rumusan visi dapat memberikan

arah dan fokus strategis yang jelas, mampu menyatukan berbagai gagasan strategis

dalam organisasi, berorientasi ke masa depan, menumbuhkan komitmen seluruh anggota

organisasi dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

15

C. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja tahun 2018 telah ditetapkan sebagai komitmen pimpinan dalam hal

ini Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate dengan Kepala Badan

PPSDM Kesehatan untuk berkinerja dengan baik. Mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, selain itu realisasi pencapaian sasaran Poltekkes Kemenkes

Ternate diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai dengan SK Badan

PPSDM Kesehatan Nomor : HK.02.03/I/002655/2018 yang telah ditetapkan. Perjanjian

Kinerja dibuat sebagai pernyataan komitmen pimpinan yang merepresentasikan tekad dan

janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi, dankinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah

dengan pemberiamanah. Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian

keberhasilan/kegagalanpencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur

kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

Perjanjian Kinerja sebagai bentuk kontrak kinerja antara Direktur Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Ternate dengan Kepala Badan Pengembangan Pemberdayaan

Sumberdaya Manusia Kesehatan yang berisi sasaran dan indikator untuk mengukur kinerja

tahun 2018 sebagai berikut :

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

16

Tabel 5 Target Sasaran Program dan Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

NO SASARAN PROGRAM /

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya lulusan tepat waktu 1. Persentase lulusan tepat waktu 80 %

2. Meningkatnya kelulusan uji kompetensi

2. Persentase kelulusan uji kompetensi 59 %

3. Meningkatnya lulusan denga IPK ≥ 3.25

3. Persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3.25

30 %

4. Meningkatnya pembelajaran berbasis e-learning

4. Persentase pembelajaran berbasis e-learning

80 %

5. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan

5. Persentase serapan lulusan dipasar kerja kurang dari 6 bulan

66 %

6. Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen

6. Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

20 Judul

7.

Meningkatnya publikasi karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional / internasional

7. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam 1 tahun

1 Nilai

8. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

8. Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

1 Kelurahan

9. Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

85 %

9. Kinerja pengelolaan keuangan efektif, efisien dan akuntabel

10. Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

24 %

11. Jumlah pendapatan PNBP Rp. 8.273.100.000.,-

10. Layanan Prima

12. Rasio dosen terhadap mahasiswa 1:30

13. Karya yang diusulkan mendapatkan HKI 10

14. Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3 2 %

15. Indeks Kepuasan masyarakat 3

16. Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

5 %

Untuk menunjang sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama, maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Ternate menetapkan tujuan dan indikator Kinerja Penunjang

sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes

Ternate tahun 2015-2019. Tujuan adalah sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

17

pada sasaran strategis serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis, kebijakan,

program, dan kegiatan.

D. Alokasi Anggaran

Alokasi Anggaran (Pagu Awal) untuk Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2018 yaitu

sebesar Rp. 46.425.765.000,- (dengan sumber dana Rupiah Murni dan Pendapatan Negara

Bukan Pajak). Adanya perubahan pagu anggaran sehingga Alokasi Pagu 2018 menjadi

bertambah yaitu sebesar Rp. 57.779.149.000,- (Efisiensi dengan sumber dana Rupiah Murni)

dan telah direalisasikan sebesar Rp. 53.227.762.912,- dengan persentase sebesar 92,12%,

lebih jelas terlihat pada tabel berikut :

PAGU

DIPA Rp 57,779,149,000

PENDIDIKAN SDM KESEHATAN

DIPA Rp 282,000,000

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINYA PADA PROGRAM PENGEMBANGAN DANPEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

DIPA Rp 46,470,538,000

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI

DIPA Rp 11,026,611,000

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

18

Sumber : OMSPAN 2018

Secara Persentase jika dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2017 sebesar

94,94 % dengan realisasi anggaran tahun 2018 terdapat penurunan. Salah satunya yaitu

dikarenakan pada tahun 2018 anggaran belanja tidak dapat terserap secara maksimal

sebesar Rp.4.551.386.088,-. yang terdiri dari Gaji, Tunjangan Kinerja, Uang Makan, dan

sertifikasi dosen (Tubel dan Cuti Alasan penting). Realisasi anggaran kegiatan Utama

berdasarkan output Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2018

Gambar 5

Persentase Alokasi Anggaran Tahun 2018

Belanja Pegawai

Pagu Awal

Rp. 12.348.351.000

Pagu Setelah Efisiensi

Rp. 12.348.351.000

Realisasi

Rp. 10.733.015.162

Belanja Barang

Pagu Awal

Rp. 17.645.302.000

Pagu Setelah Efisiensi

RP. 17.405.122.000

Realisasi

Rp. 16.149.540.044

Belanja Modal

Pagu Awal

Rp. 16.432.112.000

Pagu Setelah Efisiensi

Rp. 28.025.676.000

Realisasi

Rp. 26.345.207.706

Belanja Pegawai20%

Belanja Barang30%

Belanja Modal50%

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

19

Selama Periode anggaran berjalan, Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengadakan revisi

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) beberapa kali dari DIPA awal, dengan rincian

sebagai berikut Revisi Penghapusan/Perubahan Catatan Halaman IV DIPA (Revisi DJA) yang

diperuntukkan untuk Kegiatan Buka BLOKIR, Revisi Perubahan Pagu Anggaran dalam rangka

APBN-P (Efisiensi), dan Revisi Realokasi (Tambahan Belanja Modal) yang mengakibatkan PAGU

bertambah sehingga menunjang capaian kinerja Poltekkes Kemeneks Ternate.

•Penghapusan/ Perubahan Catatan Halaman IV DIPA (Revisi DJA) (Revisi Buka Blokir)

Revisi 1

•Ralat Rencana Penarikan Dana (Hal III DIPA) (Revisi Kanwil DJPB) (Revisi Perubahan Akun Pendapatan)

Revisi 2

•Relokasi Tahap I (Revisi DJA)Revisi 3

•Pergeseran antar Keluaran, 1 Kegiatan, 1 Satker, (Revisi Kanwil DJPB)(Revisi POK)

Revisi 4

•Relokasi Tahap II dan Revisi Buka Blokir (Revisi DJA)

Revisi 5

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan monitoring dan evaluasi secara berkala

selama 1 tahun. Untuk mendapatkan gambaran kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate

dilakukan dengan langkah-langkah pentahapan melalui perhitungan realisasi indikator dan

analisis untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Sebagai langkah pertama dilakukan empulsi

(perkiraan) kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate dengan kaidah yang digunakan yaitu

menghitung jumlah rata-rata agregasi realisasi keenam domain indicator dengan angka

target sebagai pembanding, sebagai metode pendekatan untuk mendapatkan

representative kinerja.

Langkah Kedua dilakukan analisa dengan cara membandingkan terhadap capaian

pada tahun sebelumnya, untuk mendapatkan kecenderungan kinerja sebagai akibat dari

kendala yang timbul dan mencari alternatif pemecahannya. Dari kedua langkah singkat

tersebut diharapkan mendapatkan informasi sebagai feed back (umpan balik) untuk

perbaikan perencanaan program dan kegiatan kedepannya, hal ini sebagai salah satu

fungsi utama penyusunan laporan kinerja (LKj).

Tahun 2018 merupakan tahun keempat periode pelaksanaan Rencana Strategis

Kementerian Kesehatan 2015-2019 dan Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan

2015-2019. Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan perlu

dibuat analisis capaian kinerja organisasi sebagai tolak ukur kinerja organisasi agar semakin

baik daritahun ke tahun. Capaian kinerja organisasi diukur dengan cara membandingkan

antara kinerja yang dihasilkan dengan kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, capaian

kinerja diukur dari Perjanjian Kinerja yang memuat sasaran strategis dan indikator kinerja

utama dengan hasil capaian selama 1 (satu) tahun. Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun

2018, Poltekkes mempunyai 9 sasaran Program/Kegiatan, 16 Indikator Kinerja Utama.

Selanjutnya Poltekkes Kemenkes Ternate menetapkan 66 Indikator Kinerja Penunjang.

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

21

Dasar dilakukannya revisi pada Indicator Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes

Ternate tertuang dalam rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate mengacu

pada syarat indicator sebagai berikut :

2015 Permenkes 64 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja kementeian kesehatan

2016 Implementasi perubahan Permenkes 64 tahun 2015

2017

Inpres No 4 Tahun 2017 tentang efisiensi belanjabarang kementerian kesehatan/lembaga dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2017

2018Revisi rencana strateegis 2015-2019 mengikuti masa jabatan presiden

2019

Revisi Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019 Poltekkes Kemenkes Ternate dan Perubahan Sesuai SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.02.03/I/002655/2018

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

22

Bagian besar tercapai dan salah satu indikator kinerja utama belum tercapai, tetapi

ada beberapa indikator yang capaiannya melebihi target. Capaian dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 6 Rincian Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Persentase Lulusan Tepat Waktu 80 % 81 % 101 %

2 Persentase Kelulusan Uji Kompetensi 59% 51% 86 %

3 Persentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3.25

30 % 27 % 90 %

4 Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning

80 % 85 % 106 %

5 Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 BULAN

66 % 56 % 85 %

6 Jumlah Kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

20 Judul 26 Judul 130 %

7 Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam 1 tahun

1 Nilai 1.44 Nila 144 %

8 Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

1 Kelurahan 1 Kelurahan 100 %

9

Persentase Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

85 % 141 % 166 %

Syarat Indikator Kinerja Yang Baik

Spesifikasi dan jelas, sehingga dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalahan Interprestasi.

Konsisten baik antara periode waktu maupun anatara unit-unit organisasi.

Mempunyai daya banding secara layak.

Fleksibelity, target-target yang digunakan sebagai dasar perumusan indikator kinerja harus meripakan harapan yang realistik dan dapat di capai.

Sensitive terhadap perubahan/penyesuaian pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan.

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

23

10 Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

24 % 13 % 54 %

11 Jumlah Pendapatan PNBP Rp. 8.273.100.000,- Rp. 8.070.530.000,- 98 %

12 Rasio Dosen terhadap mahasiswa 1:30 1:23 130 %

13 Karya Yang Diusulkan Mendapatkan HKI

10 21 210 %

14 Persentase Jumlah Dosen berkualifikasi S3

2 % 4 % 200 %

15 Indeks Kepuasan Masyarakat 3 4 133 %

16

Persentase Mahasiswa dari Mayarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

5 % 10 % 200 %

Rataan keseluruhan capaian kinerja program Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate

Tahun 2018 berstatus hijau atau On Track. Masih terdapat capaian indikator yakni pada

IKU ke-2 yaitu Persentase Kelulusan Uji Kompetensi baru tercapai 86 %, IKU ke-3 yaitu

Persentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25 tercapai 90 %, IKU yaitu ke-4 Persentase Serapan

Lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 bulan tercapai 85 %, dan IKU ke-11 yaitu Jumlah

Pendapatan PNBP tercapai 98%, sehingga status indikatornya berwarna HIJAU, yang

artinya bisa tercapai di tahun 2019, IKU ke-10 yaitu Persentase Pendapatan PNBP terhadap

biaya Operasional, sehingga status indikatornya berwarna KUNING dan mengalami tren

penurunan dalam 3 tahun terakhir, Sehingga hanya satu IKU tersebut yang perlu kerja keras

untuk mengejarnya, Sedangkan terdapat 11 dari 16 IKU Politeknik Kesehatan Kemenkes

Ternate yang berhasil mencapai target (On Track) dan bahkan melebihi target yang

ditetapkan, sehingga statusnya berwarna HIJAU artinya berjalan sesuai rencana dan telah

mencapai target di tahun 2019.

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

24

Tabel 7 Perbandingan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama

No Indikator Kinerja Utama

Realisasi Indikator (Tahun)

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target

1 Persentase Lulusan Tepat Waktu 90% 100% 85% 109% 90% 103% 80% 101% 86%

2 Persentase Kelulusan Uji Kompetensi 59% 86% 59%

3 Persentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3.25 98% 100% 98% 100% 100% 100% 30% 90% 34%

4 Persentase Pembelajaran Berbasis e-Learning 80% 106% 25%

5 Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 Bulan

95% 99% 95% 95% 95% 89% 66% 85% 66%

6 Jumlah Kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

95% 294% 95% 200% 95% 357% 20 Judul 130% 20 Judul

7 Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah dalam satu tahun

10 Judul 100% 10 Judul 100% 20 Judul 125% 1 Nilai 144% 1 Nilai

8 Jumlah Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

1 Kelurahyan 100% 2 Kelurahan

9 Persentase Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

10 Kegiatan

100% 25

Kegiatan 260%

30 Kegiatan

100% 85% 166% 85%

10 Persentase Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

24% 54% 28%

11 Jumlah Pendapatan PNBP Rp. 8.273.100.000 98% Rp. 8.139.680.000

12 Rasio Dosen terhadap mahasiswa 1:30 130% 1:28

13 Karya Yang Diusulkan Mendapatkan HAKI 10 210% 22

14 Persentase Jumlah Dosen berkualifikasi S3 2% 200% 2%

15 Indeks Kepuasan Masyarakat 3 133% 90%

16 Persentase Mahasiswa dari Mayarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

5% 200% 5%

Rata-Rata IKU 132% 144% 146% 127%

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

25

Rataan keseluruhan capaian kinerja program Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate

tahun 2018 berstatus hijau atau On Track telah memenuhi target kinerja yang diukur yakni

sebesar 127%.

1. Indikator Kinerja Utama

Indikator 1 : Presentase lulusan tepat waktu

Yang dimaksud dengan persentase lulusan tepat waktu adalah presentase

penyelesaian masa studi sesuai dengan program. Bagi Mahasiswa lulus tepat waktu

merupakan tanggung jawab moral selain itu mahasiswa juga dituntut harus betul-betul

menguasai bidangnya. Berbagai upaya telah dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate dalam

mencapai optimalisasi lulusan yang lulus tepat waktu dengan memperhatikan standarisasi

pelaksanaan proses belajar mengajar. Adapun kegiatan dalam pencapaian target antara

lain pelaksanaan monitoring PBM secara periodik. Dalam pelaksanaannya realisasi yang

didapatkan 81%, melebihi target yang ditetapkan sehingga pencapaiannya adalah 101%.

Dalam penentuan target 80% ditentukan berdasarkan perhitungan status peserta didik

dengan jumlah kelulusan 3 (tiga) tahun terakhir.

Capaian IKU 2015

132%

Capaian IKU 2016

144%

Capaian IKU 2017

146%

Capaian IKU 2018

127%

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

26

Sejak tahun 2017 dalam penentuan kelulusan mahasiswa juga dilakukan dengan Uji

Kompetensi khususnya untuk Jurusan Keperawatan dan Kebidanan.

Indikator 2 : Presentase Kelulusan Uji Kompetensi

Yang dimaksud dengan presentase Kelulusan Uji Kompetensi adalah ujian yang

dilaksanakan untuk menilai pencapaian kompetensi sesuai standar kompetensi/standar

profesi dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi. Uji kompetensi atau Competence

based assessment merupakan bagian dari longitudinal assessment dimana tujuan uji

kompetensi bagi tenaga kesehatan adalah menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang

bermutu yang menjamin keselamatan pasien, keselamatan tenaga kesehatan, kesetaraan

mutu global dan terpenuhinya standar mutu pelayanan kesehatan nasional, dan dalam

Target

80 %

Realisasi

81 %

Capaian

101 %

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

27

pelaksanaannya menganut prinsip Valid, Reliable, Feasibility dan Impact on Learning. Upaya

tenaga pengajar Poltekkes Kemenkes Ternate salah satunya adalah meningkatkan motivasi

mahasiswa baik dari Faktor Internal maupun Faktor Eksternal sebagai contoh adalah

memaksimalkan kegiatan pembimbingan akademik baik dari dosen maupun bimbingan

konseling dari psikolog, mengindetifikasi secara cepat permasalahan mahasiswa dalam

mengahadapi kendala proses belajar mengajar baik pembelajaran di Kelas, Laboratorium

maupun di Klinik/Lapangan.

Mahasiswa yang belum lulus uji kompetensi pihak Jurusan mengadakan tryout sehingga

mahasiswa dilatih kemampuannya dalam menganalisa dan mampu menjawab soal-soal uji

kompetensi. Target pada tahun 2018 adalah 59% di tentukan berdasarkan perhitungan

peserta lulus uji kompetensi 3 (tiga) tahun terakhir ditambahkan 10% dan realisasi untuk

indikator ini adalah 51% sehingga capaian untuk indikator persentase Kelulusan Uji

Kompetensi adalah 86%.

Target

59 %

Realisasi

51%

Capaian

86 %

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

28

Indikator 3 : Presentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25

Yang dimaksud dengan presentase lulusan dengan IPK ≥ 3,25 adalah lulusan yang

mendapatkan nilai IPK ≥ 3,25. Indikator dalam upaya mencapai sasaran diatas adalah

Presentase mahasiswa dengan IPK ≥ 3,25. Target pada tahun 2018 adalah 30% dengan

realisasi sebesar 27% sehingga capaian untuk indikator presentase lulusan dengan IPK ≥

3,25 adalah 90%. Hal ini merupakan gambaran dari komitmen dosen dan mahasiswa dalam

pembelajaran, hasil yang didapat dirasakan belum maksimal dikarenakan Poltekkes

Kemenkes Ternate masih menggunakan standar kelulusan IPK ≥ 2,75. Tetapi dari target yang

ada dengan kerjasama yang sinergis ditunjang dengan fasilitasi pemebelajaran yang

memadai baik teori maupun praktik, target pada indikator ini akan terus ditingkatkan.

Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari bahwa kebutuhan pasar menuntut untuk mahasiswa

mempunyai IPK ≥ 3,25, dimana IPK ini salah satunya menjadi pembeda bagi mahasiswa

dalam mendapatkan pekerjaan.

Kegiatan lain yang dilakukan terfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa, IPK

yang didapat meliputi berbagai aspek antara lain pengetahuan, keterampilan dan sikap

mahasiswa. Review hasil belajar yang dilakukan secara berkesinambungan oleh Koordinator

I Bidang Akademik dan Koordinator II Bidang Kemahasiswaan dibawah pengawasan Ketua

Program Studi. Pelaksanaan proses akademik dengan iklim akademik yang bergairah

merupakan upaya yang dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate, hal ini dapat meningkatkan

motivasi belajar mengajar dan terciptanya budaya kompetisi dalam bidang akademik yang

tercermin dari tingginya pencapaian Indeks Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif.

Target

30 %

Realisasi

27 %

Capaian

90 %

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

29

Upaya lain yang dilakukan dalam memberikan dorongan kepada dosen agar dapat

menjelaskan materi kuliah dengan baik, memberikan yang esenssial dengan cara yang

menarik, percaya diri dan mampu membangkitkan motivasi mahasiswanya untuk

mengembangkan kreatifitas dalam mengeksplorasi materi yang lebih dalam secara mandiri.

Poltekkes Kemenkes Ternate menyadari komunikasi dan interaksi baik di dalam kelas maupun

di luar kelas sangat menentukan efektifitas dan mutu pendidikan.

Indikator 4 : Presentase Pembelajaran Berbasis e-Learning

Yang dimaksud dengan Presentase Pembelajaran Berbasis e-Learning adalah media

pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses

pembelajaran. Indikator dalam upaya mencapai sasaran diatas adalah Persentase dosen

dan mahasiswa dalam menggunakan aplikasi e-Learning (Virtual Learning Center) Poltekkes

Kemnekes Ternate.

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

30

Target pada Tahun 2018 sebagai tahun awal dalam implementasi Aplikasi VILEP ini

adalah 80% dengan realisasi sebesar 85% sehingga capaian untuk indikator Persentase

Pemebelajaran Berbasis e-Learning adalah 106%. Hal ini merupakan gambaran dari

komitmen dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran, hasil yang didapat merupakan

kerjasama yang sinergis pada keduanya ditunjang dengan fasilitas jaringan internet yang

memadai maka akan semakin maksimal penggunaan VILEP ini kedepannya.

Target

80 %

Realisasi

85 %

Capaian

106 %

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

31

Indikator 5 : Presentase Searapan Lulusan di Pasar Kerja Kurang dari 6 Bulan

Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan adalah persentase

lulusan yang memperoleh pekerjaan. Pada tahun 2018 tingkat penyerapan lulusan dipasar

kerja ditargetkan 66% ditentukan berdasarkan perhitungan Alumni yang mendapatkan

Pekerjaan 3 (tiga) tahun terakhir ditambahkan 10%. sedangkan realisasi yang didapatkan

adalah 56%. Hal ini berdasarkan data dari ikatan alumni dari masing-masing jurusan di

poltekkes kemenks ternate, selain itu faktor presentasi jumlah peserta uji kompetensi untuk

lulusan tahun 2018 hanya sebesar 51%, dari seluruh peserta uji kompetensi periode Oktober

2018. Pelaksanaan uji kompetensi yang dilaksanakan di akhir tahun mempengaruhi peluang

alumni tahu 2018 untuk mengikuti uji kompetensi dan pencapaian kelulusan menjadi kecil,

yang secara langsung mempengaruhi alumni di pasar kerja kurang dari 6 bulan. Kelulusan

uji kompetensi menjadi syarat utama untuk pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai

syarat bekerja sebagai seorang tenaga kesehatan.

Usaha yang dilakukan Poltekkes Ternate untuk meningkatkan penyerapan alumni

seperti survey sederhana tentang penyerapan alumni, memberikan informasi bursa lowongan

kerja kepada lulusan dalam upaya mempercepat penyerapan lulusan khususnya diserap

oleh pemerintah daerah baik kota maupun kabupaten yang ada di Provinsi Maluku Utara.

Selain itu Poltekkes Kemenkes Ternate memfasilitasi mahasiswa dalam penyedian Job

Placement Center (JPC) sebagai contoh dalam memfasilitasi proses pendaftaran Nusantara

Sehat yang di selenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Target

66 %

Realisasi

56 %

Capaian

85 %

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

32

Indikator 6 : Jumlah Kegiatan Penelitian yang di Lakukan dosen dalam 1 tahun

Yang dimaksud dengan Jumlah Kegiatan Penelitian yang di Lakukan dosen dalam 1

tahun adalah penelitian yang dilaksanakan dosen sesuai dengan Surat Keputusan peserta

penelitian yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masayrakat

(PPPM) Poltekkes Kemenkes Ternate.

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

33

Indikator dalam upaya mencapai sasaran diatas adalah penelitian yang selesai

dilakukan pada tahun 2018. Target pada tahun 2018 adalah 20 Judul Penelitian ditentukan

berdasarkan perhitungan jumlah judul penelitian 3 (tiga) tahun terakhir, realisasi yang

didapat sebesar 26 Judul penelitian sehingga capaian untuk indikator Jumlah Kegiatan

Penelitian yang di Lakukan dosen dalam 1 tahun adalah 130%. Hal ini merupakan

gambaran dari komitmen dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi yaitu

melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Indikator 7 : Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah dalam 1 Tahun

Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan karya penelitian yang bermutu,

berdayasaing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Target

20 Judul

Realisasi

26 Judul

Capaian

130 %

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

34

Untuk itu target Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah dalam 1

Tahun Poltekkes Kemenkes Ternate dengan nilai 1.00 dengan realisasi yang didapatkan

adalah 1.44, adapaun rincian dari nilai yang didapat yaitu terdapat 2 penelitian yang

dipublikasi di jurnal internasional dan 5 penelitian yang dipublikasi di jurnal nasional.

Sehingga capaian pada indikator Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah

dalam 1 Tahun sebesar 1.44 %.

Target

1

Realisasi

1.44

Capaian

144 %

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

35

Indikator 8 : Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah

dalam 1 Tahun

Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis wilayah dalam 1 Tahun

adalah jumlah desa binaan yang diselenggarakan oleh jurusan maupun Poltekkes Kemenkes

Ternate pada satu wilayah terpadu yang dilaksanakan dalam satu tahun.

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan Kegiatan Pengabdian

Kepada Masayrakat berbasis wilayah pada tahun 2018 ditetapkan sebanyak satu wilayah,

dan realisasinya tercapai yaitu pelaksanaan desa binaan oleh jurusan kebidanan pada

kelurahan Bastiong Karance kota Ternate Selatan. Capaian pada indikator ini adalah 100%,

hal ini menupakan pencetus pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Poltekkes Kemenkes Ternate dalam satu wilayah terpadu.

Target

1 Wilayah

Realisasi

1 Wilayah

Capaian

100%

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

36

Indikator 9 : Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis

Hasil Penelitian yang dilakukan dalam 1 Tahun

Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian yang

dilakukan dalam 1 Tahun yang dimaksud adalah Jenis Kegiatan pengabdian masyarakat

yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Pada tahun 2018 realisasinya melebihi target

yaitu sebesar 141% dimana target pada tahun 2018 yaitu 80%, sehingga capaian pada

indikator Persentase Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian

yang dilakukan dalam 1 Tahun adalah 166%.

Kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilakukan antara lain penyuluhan kesehatan,

bhakti Sosial, kegiatan menimbang berat badan, mengukur tekanan darah dan pemeriksaan

kehamilan gratis, kegiatan ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Dengan adanya

penambahan jenis kegiatan pengabdian masyarakat menambah referensi tenaga pendidik

dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.

Target

85 %

Realisasi

141 %

Capaian

166 %

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

37

Indikator 10 : Persentase Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional

Perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola keuangan secara transparan,

professional dan mandiri, sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan operasional

perguruan tinggi tersebut. Indikator Persentase Pendapatan PNBP Terhadap Biaya

Operasional merupakan indikator yang dapat menunjukan penggunaan anggaran Poltekkes

Kemenkes Ternate pada tahun tersebut, untuk itu target pada tahun 2018 Poltekkes

Kemenkes Ternate sebesar 24% diukur berdasarkan perhitungan jumlah Pendapatan PNBP

dibagi biaya operasional pada 3 (tiga) tahun terakhir dengan realisasi yang didapatkan

pada tahun 2018 sebesar 13%, sehingga capaian pada indikator ini adalah 54%.

Indikator 11 : Jumlah Pendapatan PNBP

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target jumlah pendapatan PNBP pada tahun

2018 sebesar Rp. 8.273.100.000,- yang merupakan jumlah pendapatan PNBP 3 (tiga) tahun

terakhir ditambahkan kenaikan sebesar 10% dengan realisasi yang didapatkan adalah Rp.

8.070.530.000,-. Hal ini dikarenakan sejak pelaksanakan Sipenmaru tahun akademik 2016-

2017 tidak melaksanakan penerimaan mahasiswa baru khususnya program studi Diploma 4

Keperawatan dan Diploma 4 Kebidanan. sehingga capaian pada indikator ini adalah 89%.

Target

24 %

Realisasi

13 %

Capaian

54 %

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

38

Indikator 12 : Rasional Dosen Terhadap Mahasiswa

Perguruan tinggi diharapkan memiliki rasio dosen terhadap mahasiswa sebesar 1:30

sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaaran Perguruan Tinggi Negeri dan Pendirian, Perubahan dan Pencabutan Izin

Perguruan Tinggi Swasta.

Target rasio Dosen Terhadap Mahasiswa adalah 1:30 dan realisasi yang didapatkan

adalah 1:23, sehingga capaian pada indikator Rasio Dosen Terhadap Mahasiswa adalah

130 %.

Target

Rp. 8.273.171.000

Realisasi

Rp. 8.070.530.000

Capaian

89 %

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

39

Indikator 13 : Karya yang diusulkan Mendapatkan HAKI

Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan karya penelitian yang bermutu,

berdayasaing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu diharapkan dosen

memiliki karya yang telah tersertifikasi pada HAKI.

Target karya yang diusulkan mendapatkan HAKI Poltekkes Kemenkes Ternate adalah

10 Sertifikat dengan realisasi yang didapat adalah 21 Sertifikat, sehingga capaian pada

indikator Karya yang diusulkan Mendapatkan HAKI adalah 210%.

Target

1:30

Realisasi

1:23

Capaian

130 %

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

40

Indikator 14 : Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3

Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 adalah jumlah dosen yang tingkat

pendidikannya S3 sesuai dengan jenjang Pendidikan dosen tersebut. Indikator dalam upaya

mencapai sasaran diatas adalah status dosen tersebut sudah menyelesaikan Pendidikan S3

maupun dosen yang masih terdaftar sebagai mahasiswa S3 dibuktikan dengan dibuktikan

dengan Surat Keputusan Tugas Belajar. Target pada tahun 2018 adalah 2% atau 1 (satu)

orang dosen yang menempuh pendidikan S3, dengan realisasi sebesar 4% yaitu terdapat 2

(dua) orang dosen yang sedang menempuh Pendidikan S3, sehingga capaian untuk indikator

Persentase Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 adalah 200%.

Indikator 15 : Indeks Kepuasan Masyarakat

Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu, berdaya

saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu perguruan tinggi perlu

untuk melaksanakan suatu survey berkaitan dengan kepuasan stakeholder atau masyarakat

sebagai pengguna dan mahasiswa sebagai pelaksana pendidikan. Standar kompetensi

lulusan merupakan faktor yang dapat digunakan oleh stakeholder dalam merekrut lulusan

Target

10

Realisasi

21

Capaian

210 %

Target

2 %

Realisasi

4 %

Capaian

200 %

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

41

Poltekkes Kemenkes Ternate.Oleh karena itu perlu adanya kegiatan atau pertemuan dengan

stakeholder terkait dalam membahas kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan

mereka maupun kebutuhan lulusan secara umum.

Survei kompetensi lulusan sangat dibutuhkan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate karena

dapat menjadi tolak ukur penyerapan maupun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh

Poltekkes Kemenkes Ternate dalam penyerapan lulusan oleh user/stakeholder.

Target Indeks Kepuasan Masyarakat untuk Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 3 point

dan realisasi yang didapatkan adalah 4 point. Hal ini dikarenakan survey yang dilakukan

sebanyak 100 sample yang dirasakan masih belum menggambarkan seluruh stackholder

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

42

yang ada di Poltekkes Kemenkes Ternate, sehingga capaian pada indikator ini adalah

133%.

Indikator 16 : Persentase Mahasiswa dari Masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana Pendidikan

Persentase Mahasiswa dari Masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat

bantuan dana Pendidikan merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh perguruan tinggi

guna memberikan bantuan materil bagi mahasiswa yang dirasakan cakap dan mampu

dalam pendidikan tetapi tidak mampu dalam pembiayaan.

Target yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 5%, berdasarkan

perhitungan mahasiswa baru penerima Biaya Gakin pada 3 (tiga) tahun terakhir. Dan

realisasi yang didapat adalah 10%, sehingga capaian pada indikator Persentase

Mahasiswa dari Masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana

Pendidikan adalah 200%.

Target

3

Realisasi

4

Capaian

133%

Target

5 %

Realisasi

10 %

Capaian

200 %

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

43

2. Indikator Kinerja Penunjang

Tabel 8 Rincian Capaian Indikator Kinerja Penunjang Tahun 2018

No Sasaran Indikator Kinerja Penunjang Target Realisasi Capaian

1 Meningkatnya kualitas calon Mahasiswa

1. Tersosialisasinya Sipenmaru ke SMA/SMK

28 28 100%

2. Terselenggaranya EXPO Kampus 1 1 100%

3. Terlaksananya promosi kampus melalui media cetak dan elektronik

4 4 100%

4. Terlaksananya pameran Pendidikan 1 1 100%

5. Rasio Mahasiswa baru jalur reguler 3:1 3:1 100%

6. Jumlah Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)

8 8 100%

7. Terlaksananya Penerimaan Mahasiswa Baru secara on-line

1 1 100%

8. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan Sipenmaru

1 1 100%

2 Meningkatkan produktivitas lulusan

9. Terselenggaranya evaluasi peraturan akademik

1 1 100%

10. Terselenggaranya Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1 1 100%

11. Terselenggaranya Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan

10 15 150%

12. Tersedianya Modul ajar dosen yang terstandarisasi

10 62 620%

13. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti Pelatihan penyusunan Modul ajar

8 20 250%

14. Tersedianya buku terbitan 5 tahun terakhir

160 189 118%

15. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah/PROSIDING

10 18 180%

16. Peningkatan Jumlah Dosen Yang Melaksanakan Pelatihan Softskil dan Lifeskil

10 20 200%

17. Persentase bimbingan akademik mahasiswa 4x/semester

95 100 105%

3 Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrkurikuler

18. Keikutsertaan kegiatan loerlaksananya kegiatan Olahraga dan seni budaya tingkat lokal dan Nasional

2 4 200%

19. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial 1 3 300%

20. Terlaksananya kegiatan Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-KR)

1 1 100%

21. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

1 1 100%

22. Terlaksananya Kegiatan Pramuka 1 1 100%

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

44

4 Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

23. Persentase ketersediaan RPS dan RPP 100 100 100%

24. Tersedianya Pedoman Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program

1 1 100%

25. Terlaksananya kegiatan Try Out Uji Kompetensi

7 7 100%

26. Terlaksananya kegiatan Monitoring evaluasi penerapan kurikulum

2 6 300%

5 Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh BAN-PT/LAM-PTKES

27. Self assesment dengan borang akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES

2 2 100%

28. Terselenggaranya penilaian akreditasi BAN-PT/LAM-PTKES

2 2 100%

6 Menigkatnya Sistem penjaminan mutu internal

29. Terselenggaranya rapat kerja Evaluasi mutu secara periodic

4 12 300%

30. Terselenggaranya kegiatan audit mutu internal

7 7 100%

7 Meningkatnya jumlah penelitian dosen

31. Terbentuknya tim pakar penelitian 1 1 100%

32. Terlaksananya Pelatihan Metodologi Penelitian pada dosen

1 1 100%

33. Terbentuknya Tim Kajian etik untuk penelitian yang akan dilaksanakan

1 1 100%

34. Terlaksananya Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Program Penelitian

1 1 100%

8 Meningkatnya Publikasi Hasil Penelitian

35. Terlaksananya pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian

1 1 100%

36. Bertambahnya jurnal ilmiah dan publikasi

20 20 100%

9 Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peran serta dan pemberdayaan masyarakat

37. Pembentukan Daerah Binaan Untuk Kegiatan Pengabdian Masyarakat

1 1 100%

10 Meningkatkan sarana dan prasarana

38. Terlaksananya penambahan Media pemebelajaran di ruang kuliah

1 1 100%

39. Terlaksananya pemeliharaan Gedung Pendidikan dan perkantoran

1 1 100%

40. Terlaksananya pemeliharaan Halaman/taman kampus

1 1 100%

41. Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan mesin

1 1 100%

42. Terlaksananya pemeliharaan jaringan / instalasi

1 1 100%

11 Meningkatnya pedoman tentang perencanaan dan Pengelolaan SDM

43. Tersedianya pedoman tentang perencanaan SDM

1 1 100%

44. Tersedianya pedoman tentang pengelolaan SDM

1 1 100%

12 Meningkatnya SDM tenaga pendidik

45. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjutan S1/D-IV, S2dan S3

4 4 100%

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

45

(Dosen) dan kependidikan

46. Peningkatan Jumlah Pelatihan Dosen dan Instruktur

12 12 100%

47. Terlaksananya sosialisasi dupak dosen 1 1 100%

48. Terselenggaranya rapat Evaluasi kinerja dosen dan instruktur

1 1 100%

49. Terlaksananya sertifikasi dosen 2 2 200%

50. Peningkatan pelatihan tenaga kependidikan

5 10 200%

51. Persentase pegawai dengan nilai SKP minimal baik

100 100 100%

13 Meningkatnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

52. Terselenggaranya Rapat evaluasi dan perencanaan program serta keuangan

1 1 100%

53. Terlaksananya Pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan

1 1 100%

54. Pengelolaan Pembayaran gaji pegawai dan honorer

1 1 100%

55. Tersusunnya laporan keuangan 4 4 100%

56. Mengikuti pengembangan sistem akuntansi keuangan (aplikasi)

1 1 100%

57. Terlaksananya Evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan

12 12 100%

14 Meningkatnya sistem pengawasan keuangan

58. Tersusunnya prosedur pengawasan keuangan

1 1 100%

59. Terselenggaranya monitoring dan Evaluasi sistem pengelolaan keuangan

1 1 100%

15 Meningkatkan Sistem Informasi

60. Implementasi sistem informasi akademik 1 1 100%

16 Terjalinnya kemiteraan dengan lembaga/instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta

61. Terselenggaranya Kemitraan dalam praktik klinik / lapangan

8 9 112%

62. Terselenggaranya Kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

2 5 250%

63. Terselenggaranya rapat evaluasi kegiatan kemitraan

1 2 200%

17 Meningkatnya penyerapan lulusan di instansi kerja

64. Terlaksananya sosialisasi dan up date data lulusan melalui website

1 1 100%

65. Tersedianya informasi bursa kerja bagi lulusan melalui website Poltekkes

1 1 100%

18 Tersedianya beasiswa 66. Seleksi dan verifikasi data mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga miskin

1 1 100%

67. Pemberian dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan atau berasal dari keluarga Miskin

100 125 125%

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

46

Sasaran 1 : Meningkatnya kuantitas calon Mahasiswa

1. Tersosialisasi Sipensimaru ke SMA/SMK

Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan sosialisasi sipenmaru ke 28

SMA/SMK melalui promosi langsung ke sekolah, penyebaran brosur, dan pemasangan

baliho di tempat-tempat umum sesuai target, sehingga capaiannya adalah 100%.

2. Terselenggaranya EXPO Kampus

Poltekkes Kemenkes Ternate melakukan pameran pendidikan ketika memperingati

hari ulang tahunnya sultan atau lebih dikenal dengan nama “Legu Gam”, pameran

pendidikan ini dianggap penting karena selain sebagai media promosi juga merupakan

bentuk pengabdian Poltekkes Kemenkes Ternate, Khususnya mahasiswa kepada

masyarakat yaitu dengan menyelengarakan beberapa kegiatan yang berkaitan

dengan kesehatan, seperti pemeriksanaan tekanan darah, gula darah, golongan darah

dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini telah

sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.

3. Terlaksananya promosi kampus melalui media cetak dan elektronik

Panitia sipenmaru telah melakukan promosi melalui media cetak dan elektronik

diantaranya Website Poltekkes Kemenkes ternate (www.poltekkesternate.ac.id), Malut

Post, Gamalama TV (Siaran Televisi Lokal Maluku Utara) dan Radio Republik Indonesia

(RRI) Ternate, dan telah sesuai dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah

100%.

4. Terlaksananya pameran pendidikan

Poltekkes Kemenkes Ternate melakukan pameran pendidikan ketika memperingati

hari Pendidikan Nasional, pameran pendidikan ini dianggap penting karena selain

sebagai media promosi juga merupakan bentuk sosialisasi dan silaturahmi dengan

Lembaga pendidikan yang ada di provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini telah sesuai

dengan target sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.

5. Rasio Mahasiswa baru jalur reguler

Pada saat penerimaan sipenmaru tahun akademik 2017-2018 Poltekkes

Kemenkes Ternate memiliki target rasio penerimaan mahasiswa jalur reguler adalah 3:1

dan realisasinya yaitu 3:1 sehingga capaian adalah 100%. Hal ini dikarenakan

peralihan dari sistim manual ke sistem penerimaan mahasiswa baru menggunakan sistem

online, sehingga jumlah pendaftar dinyatakan dengan hasil output dari sistem informasi,

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

47

berdasarkan mahasiswa yang sudah melakukan registrasi. Selain itu telah dibukanya

fakultas kedokteran sejak tahun 2017 di salah satu univesitas negeri di Maluku Utara,

sehingga mempengaruhi animo pendaftar sehingga rasio pendaftar menurun. Usaha

yang akan dilakukan Poltekkes Kemenkes Ternate dengan meningkatkan promosi dan

sosialisasi tentang penyelenggaraan program pendidikan ke Poltekkes Kemenkes

Ternate.

6. Terlaksananya Penerimaan Mahasiswa baru jalur Penelusuran Minat Prestasi (PMDP)

Menjelang pelaksanaan sipenmaru tahun akademik 2017-2018 telah

dilaksanakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PMDP, Poltekkes

Kemenkes Ternate memiliki target adalah 7 orang yang berasal dari seluruh SMA/SMK

yang ada di Provinsi Maluku Utara. Seleksi jalur PMDP Poltekkes Kemenkes Ternate

pada tahun tahun akademik 2017-2018, pendaftar jalur PMDP Poltekkes Kemenkes

Ternate berjumlah 8 orang, sehingga capaian pada indikator ini adalah 114%.

7. Terselenggaranya penerimaan mahasiswa baru secara On-line

Panitia sipenmaru Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengembangkan sistem

informasi penerimaan mahasiswa baru online dan telah berhasil di implementasikan

pada tahun akademik 2016-2017 dan telah mengalami update aplikasi pada tahun

akademik 2017-2018, sehingga capaiannya 100%. Alamat sipenmaru poltekkes

kemenkes kes ternate dapat di akses melalui url : sipenmaru.poltekkesternate.ac.id, dan

telah disertakan dalam laman/website Poltekkes kemenkes Ternate dengan url :

poltekkesternate.ac.id

8. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan Sipenmaru

Poltekkes Kemenkes Ternate telah melakukan monitoring dan evaluasi pada

penerimaan sipenmaru tahun akademik 2017-2018, melalui rapat teknik panitia

dengan manajemen poltekkes Kemenkes Ternate, dan telah sesuai dengan capaian yaitu

100%.

Sasaran 2 : Meningkatkan produktivitas lulusan

9. Terselenggaranya evaluasi peraturan akademik

Evaluasi peraturan akademik Poltekkes Kemenkes Ternate telah dilaksanakan

dengan tujuan sebagai pedoman hak dan kewajiban bagi peserta didik dalam

melaksanakan Proses Belajar Mengajar dalam bentuk rapat pembahasan aturan yang

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

48

dituangkan dalam. Indikator ini telah sesuai dengan target sehingga capaiannya adalah

100%.

10. Terselenggaranya Pengembangan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek kerja lapangan yang dilaksanakan oleh setiap program studi yang

disesuaikan dengan kebutuhan mata kuliah dari program studi tersebut. Kegiatan PKL

Poltekkes Kemenkes Ternate yang telah sesuai dengan target sehingga indikator ini telah

tercapai 100%.

11. Terselenggaranya Peningkatan monitoring PBM secara langsung ke jurusan

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 10 kali kegiatan monitoring PBM

langsung ke jurusan dalam bentuk kunjungan ke jurusan setiap semester, pada indikator

ini telah tercapai 100%

12. Tersedianya modul ajar dosen yang terstandarisasi

Poltekkes Kemenkes Ternate menyediakan modul ajar yang berstandar nasional

yang tersebar di 5 jurusan. Sesuai dengan Target Poltekkes Kemenkes Ternate adalah

10 modul ajar terstandarisasi dan realisasinya adalah 62 modul ajar terstandarisasi

sehingga indikator ini telah tercapai 620%.

13. Peningkatan jumlah dosen yang mengikuti Pelatihan penyusunan modul ajar

Poltekkes Kemenkes Ternate dalam meningkatkan kualitas modul ajar maka

mengikutkan Dosen dari setiap program studi pada pelatihan penyusunan modul ajar.

Sesuai dengan target 8 orang peserta pelatihan tetapi realisasi pada indikator ini

adalah 20 orang sehingga capaian pada indikator ini adalah 250%.

14. Tersedianya buku terbitan 5 tahun terakhir

Dalam proses pembelajaran, penyusunan KTI dan skripsi serta laporan tahap akhir

sangat dibutuhkan telaah pustaka khususnya dari buku-buku yang tergolong terbitan 5

tahun terakhir, sehingga ketersedian buku-buku tersebut sangat membantu mahasiswa

dan dosen dalam proses pembelajaran. Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target

tersedianya 160 buku terbitan 5 tahun terakhir baik yang berasal dari pengadaan

maupun hibah.Realisasinya adalah sebanyak 189 eksemplar buku dengan total 118

judul, sehingga capaian pada indikator ini yaitu 118%.

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

49

15. Peningkatan jumlah jurnal ilmiah/PROSIDING

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam peningkatan jumlah jurnal

ilmiah/PROSIDING yaitu 10 jurnal ilmiah/PROSIDING. Realisasinya adalah 18 jurnal

ilmiah/PROSIDING. Sehingga capaian pada indikator ini adalah 180%.

16. Peningkatan Jumlah dosen yang melaksanakan pelatihan softskill dan lifeskill.

Pelatihan softskill dan lifeskilldinilai dapat membantu peningkatan kemampuan

dosen dalam mengelola kelas pembelajaran. Target pada indikator ini adalah 10 orang

dan realisasinya yaitu 20 orang. Sehingga indikator ini telah tercapai 200%.

17. Persentase bimbingan akademik mahasiswa 4x/semester

Bimbingan akademik sangat membantumahasiswa dalam menyampaikan

pendapat dan mengevaluasi kemajuan mahasiswa dalam PBM dan kehidupan

akademik, Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target persentasi dari setiap dosen atau

pembimbing akademik melakukan bimbingan akademik adalah 95 persen. Dan

realisasinya yaitu 100 persen. Sehingga indikator ini telah tercapai 105%.

Sasaran 3 : Terlaksananya optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler

18. Keikutsertaan kegiatan lomba mahasiswa tingkat lokal dan Nasional

Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengikut sertakan mahasiswanya dalam

beberapa kegiatan olahraga maupun seni budaya adalah kegiatan Pekan Olahraga

dan Seni mahasiswa kesehatan sulawesi maluku papua (PORNIMAKES SUMAPUA) yang

dilaksanakan di Jayapura dan Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora 2018 Zona Maluku

Utara. Target pada indikator ini adalah 2 kegiatan dan realisasinya 2 kegiatan,

sehingga pada indikator initercapai 200%.

19. Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial

Ternate khusunya dan Maluku Utara pada umumnya merupakan daerah rawan

bencana khususnya gunung meletus karena terletak dibawah kaki gunung Gamalama,

sehingga sewaktu-waktu harus siap dan tanggap terhadap bencana selain itu kegiatan

bakti sosial yang sering dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes Ternate diantaranya

adalah Kegiatan Donor Darah, Buka Puasa bersama dengan anak yatim piatu, dan

kaum duafa, adanya pelaksanaan pameran gizi kepada masyarakat kelurahan Tubo.

Target dari kegiatan bakti sosial ini adalah 8 kegiatan yang telah sesuai dengan target,

sehingga pada indikator ini tercapai 100%.

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

50

20. Terlaksananya kegiatan Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi (PIK-KR)

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki PIK-KR tersendiri sehingga akan

memudahkan dan membantu mahasiswa maupun dosen dalam kebutuhan akan informasi

seputar Kesehatan Reproduksi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan

dalam kegiatannya dengan Informasi dan KonselingKesehatan Reproduksi, Poltekkes

Kemenkes Ternate telah melaksanakan maupun mengikuti 1 kegiatan yang berkaitan

dengan PIK-KR sehingga sesuai dengan target yaitu 1 kegiatan PIK-KR, sehingga

pencapaian pada indikator ini yaitu 100%.

21. Terlaksananya kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

Poltekkes Kemenkes Ternate melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan

(LDK), yang dipandang perlu dalam melatih maupun membentuk mental peserta didik.

Poltekkes Kemenkes Ternate sesuai dengan target yaitu 1 kali kegiatan, pada indikator

ini tercapai 100%.

22. Terlaksananya Kegiatan Pramuka

Poltekkes Kemenkes Ternate telah mengikuti kegiatan kemah nasional di Malang

Jawa Timur dan adanya kegiatan anggota pramuka dengan pencita alam di puncak

Gamalama, target dari indikator ini adalah 1 dan relaisasi dari indikator ini adalah 1

sehingga capaian dari indikator ini adalah 100%.

Sasaran 4 : Terlaksananya implementasi kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

23. Persentase ketersediaan RPS dan RPP

Target Ketersediaan RPS dan RPP di Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu 100% dan

pada indikator ini telah tercapai 100%. Hal ini terjadi karena semua prodi mewajibkan

dosen atau tim dosen sesuai dengan bidang ilmu masing-masing untuk menyusun rencana

kegiatan belajar mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk Rencana Pembelajaran

Semester (RPS).

24. Tersedianya Pedoman Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program

Dalam melaksanakan ujian akhir/ penilaian pencapaian kompetensi diwajibkan

untuk mengikuti pedoman, oleh karena itu Poltekkes Kemenkes Ternate telah menyusun

Pedoman Ujian Tahap dan Ujian Akhir Program dengan target 1 dan realinya yaitu 1

pedoman sehingga capaiannya yaitu 100%.

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

51

25. Terlaksananya kegiatan Try Out Uji Kompetensi

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam terlaksananya kegiatan Try Out Uji

Kompetensi yaitu 7 kali namun terealisasi 7 kali sehingga capaian pada indikator ini

adalah 100%. Sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 36 tahun 2013 dan Nomor 1/IV/PB/2013

diwajibkan bagi mahasiswa perguruan tinggi bidang kesehatan untuk mengikuti Uji

Kompetensi. Pada pelaksanaannya di tahun 2018, Sebagai persiapan untuk

melaksanakan Uji Kompetensi bagi tenaga kesehatan, maka pada tahun 2018

dilakukan Try Out Uji Kompetensi untuk mahasiswa. Poltekkes Kemenkes Ternate telah

melaksanakan Try Out Uji Kompetensi untuk mahasiswa Diploma 3 Keperawatan,

Diploma 3 Kebidanan, Diploma 3 Kesehatan Lingkungan dan Diploma 3 Analis

Kesehatan.

26. Terlaksananya kegiatan Monitoring Evaluasi Penerapan Kurikulum

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 2 kali kegiatan monitoring evaluasi

penerapan kurikulumdan realisasinya dalah 6 kali kegiatan sehingga pada indikator ini

telah tercapai 100%. Poltekkes Kemenkes Ternate mengembangkan kurikulum berbasis

KKNI sesuai dengan kompetensi lulusan melalui kegiatan workshop kurikulum di tahun

2018. Tindak lanjut dari hasil workshop adalah dilakukannya monitoring evaluasi secara

periodik untuk memantau penerapan kurikulum tersebut.

Sasaran 5 : Terlaksananya Penilaian akreditasi oleh LAM-PTKES

27. Self Assesment dengan borang akreditasi LAM-PTKES

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam Self Assesment dengan borang

akreditasi LAM-PTKES adalah 2 kali dan indikator ini telah tercapai 100%. Self

assessment dengan pengisian borang akreditasi sesuai instrumen untuk tiap prodi

dilakukan dengan prosedur pendampingan dan penyusunan dokumen akreditasi yang

dimonitoring oleh unit penjaminan mutu. self assesment yang telah dilakukan maka

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 2 usulan akreditasi LAM-PTKES yaitu

Diploma IV Keprawatan dan Diploma IV Kebidanan pada tahun 2018.

28. Terlaksananya Penilaian Akreditasi BAN-PT/LAM-PT Kes

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam penilaian akreditasinya adalah 2

Program Studi dan indikator ini telah tercapai 100%. Penilaian akreditasi telah

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

52

dilaksanakan pada tahun 2018. Akreditasi ini dilakukan melalui penilaian terhadap

luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi untuk penetapan status terakreditasi dan

peringkat terakreditasi program studi. Dengan kata lain, akreditasi program studi

adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi.

Sasaran 6 : Meningkatnya Sistem Penjaminan Mutu Internal

29. Terselenggaranya Rapat Kerja Evaluasi Mutu Secara Periodik

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 4 kali terselenggaranya rapat kerja

evaluasi mutu secara periodik dan realisasi pada indikator ini adalah 12 kali papda

tahun 2017, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 300%. Kebijakan SPMI-PT

di Poltekkes Kemenkes Ternate telah dibuat dan unit penjaminan mutu dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan pelayanannya berdasarkan standar mutu yang semakin

baik dan mengikuti manual ataupun prosedur tertentu yang telah ditetapkan dan secara

periodik dilakukan evaluasi.

30. Terselenggaranya kegiatan audit mutu internal

Target terselenggaranya kegiatan audit mutu internal di Poltekkes Kemenkes

Ternate adalah 7 kali dan indikator ini telah tercapai 100%. Audit Mutu Internal (AMI)

adalah kegiatan monitoring evaluasi sistem penjaminan mutu internal dan

implementasinya. Monitoring dan evaluasi terdiri dari audit, assessment dan evaluasi

yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan

dengan perencanaan dan penyebab-penyebab ketidaksesuaian pelaksanaan dengan

perencanaan. Tahun 2018 unit penjaminan mutu melakukan AMI pada prodi D4

Kebidanan, prodi D4 Keperawatan, prodi D3 Analis Kesehatan, prodi D3 Kesehatan

Lingkungan, prodi D3 Keperawatan, prodi D3 Kebidanan, dan prodi D3 Gizi.

Sasaran 7 : Meningkatnya jumlah penelitian dosen

31. Terbentuknya Tim Pakar Penelitian

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terbentuknya 1 tim pakar penelitian.

Pencapaian pada indikator ini adalah 100% yaitu dengan adanya beberapa dosen

yang memenuhi kriteria minimal sebagai tim pakar tingkat Poltekkes yang diberi

tanggung jawab melaksanakan tugas mulai seleksi proposal, membahas proposal dan

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

53

protokol penelitian sampai dengan monitoring pelaksanaan penelitian. Tim pakar ini

ditetapkan berdasarkan SK Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate.

32. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan metodologi penelitian

Poltekkes Kemenkes Ternate telah melaksanakan workshop peningkatan kapasitas

dosen dalam menyusun proposal penelitian hingga pelaksanaan penelitian sesuai skema

penelitian yang ditetapkan dengan menugaskan dosen untuk mengikuti pelatihan

metodologi penelitian. target 7 orang yang mengikuti pelatihan dan realisasinya

adalah 7 orang, sehingga indikator ini telah tercapai 100%.

33. Terbentuknya Tim Kaji Etik untuk penelitian

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terbentuknya 1 tim kaji etik untuk

penelitian. Pencapaian pada indikator ini adalah 100% yaitu dengan terbentuknya tim

kaji etik yang memenuhi kriteria minimal sebagai tim kaji etik tingkat Poltekkes yang

diberi tanggung jawab melaksanakan tugas. Tim kaji etik ini ditetapkan berdasarkan

SK Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate.

34. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Penelitian

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali kegiatan monitoring dan

evaluasi pelaksanaan program penelitian. Indikator ini telah tercapai 100%. Monitoring

dan evaluasi pelaksanaan program penelitian untuk penelitian hibah bersaing, dosen

pemula dan calon dosendi Poltekkes Kemenkes Ternate dilaksanakan sesuai pedoman

pengembangan penelitian Poltekkes Kemenkes yang ditetapkan oleh Kepala Badan

PPSDM Kesehatan dalam SK Nomor HK.02.03/I/IV.1/11323/2014. Pelaksanaan

Monitoring dilakukan pada minggu ketiga bulan November oleh tim pakar pusat dan

tim pakar internal Poltekkes Kemenkes Ternate. Jumlah yang dimonitoring sebanyak 28

kelompok penelitian.

Sasaran 8 : Meningkatnya Publikasi Hasil Penelitian

35. Terlaksnanya Pelatihan Penyusunan Artikel Publikasi hasil Penelitian

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target Pelatihan Penyusunan Artikel Publikasi

hasil Penelitian. Pencapaian pada indikator ini adalah 100% yaitu dengan

terlaksananya Pelatihan Penyusunan Artikel Publikasi hasil Penelitian. Target yang akan

di capai sebesar 1 kegiatan, dan realisanya 1 kegiatan, sehingga pencapaian pada

indikator ini adalah 100%.

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

54

36. Bertambahnya jurnal ilmiah dan publikasi

Ketersedian jurnal ilmiah dalam proses pembelajaran khususnya untuk mahasiswa

sangat diperlukan, sehingga ketersedian jurnal ilmiah dan publikasi yang sesuai dengan

keilmuan yang ada di poltekkes kemenkes ternate sangat bermanfaat.Target yang akan

di capai sebesar 20 jurnal ilmiah dan publikasi, dan realisanya 20 judul jurnal ilmiah

dan publikasi, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 100%.

Sasaran 9 : Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

37. Pembentukan Daerah Binaan untuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Pembentukan daerah binaan sebagai upaya Poltekkes Kemenkes Ternate dalam

mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi khusunya pengabdian kepada

masyarakat sehingga Poltekkes Kemenkes Ternate melalui jurusan kebidanan telah

membentuk satu daerah binaan yang terletak di kelurahan bastiong karance kota

Ternate provinsi Maluku Utara. target pada indikator ini adalah terlaksana 1 kegiatan

dan realisasinya 1 kegiatan sehingga pada indikator ini tercapai 100%.

Sasaran 10 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana

38. Terlaksananya Penambahan Media Pembelajaran di ruang kuliah

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terlaksananya 1 penambahan media

penunjang pembelajaran yaitu penambahan LCD proyektor yang permanen dan satu

set meja dan kursi bagi dosen di ruang kelas, sehingga pada indikator ini tercapai

100%.

39. Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Pendidikan dan Perkantoran

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pemeliharaan gedung pendidikan

dengan target 1 kali dan realisanyai 1 kali, sehingga pada indikator ini telah tercapai

100%.

40. Terlaksananya Pemeliharaan Halaman/Taman Kampus

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam Pemeliharaan Halaman/Taman

Kampusdengan target 1 kali dan realisanyai 1 kali, sehingga pada indikator ini telah

tercapai 100%.

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

55

41. Terlaksananya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali pelaksanaan pemeliharaan

peralatan dan mesin. Indikator ini telah tercapai 100%.

42. Terlaksananya Pemeliharaan Jaringan/Instalasi

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam Pemeliharaan Jaringan/ Instalasi

dengan target 1 kali dan realisanyai 1 kali, sehingga pada indikator ini telah tercapai

100%.

Sasaran 11 : Meningkatnya Pedoman tentang Perencanaan dan Pengelolaan SDM

43. Tersedianya Pedoman tentang Perencanaan SDM

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target tersedianya 1 pedoman tentang

perencanaan SDM. Indikator ini telah tercapai 100%.

44. Tersedianya Pedoman tentang Pengelolaan SDM

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam tersedianya 1 pedoman tentang

pengelolaan SDM dan indikator ini telah tercapai 100%.

Sasaran 12 : Meningkatnya SDM Tenaga Pendidik (Dosen) dan Kependidikan

45. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti pendidikan lanjutan S1/D-

IV, S2 dan S3

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan pendidikan S1/D-IV, S2

dan S3 di Poltekkes Kemenkes Ternate adalah 4 orang, dan realisasi sebesar 4 orang

dengan rincian 1 orang diterima sebagai mahasiswa dan 3 orang lainnya tidak lulus

dalam pelaksanaan seleksi masuk, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah

100%.

46. Peningkatan Jumlah Pelatihan Dosen dan Instruktur

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 12 orang Dosen dan Instruktur dan

realisasinya yaitu 12 orang, sehingga indikator ini telah tercapai 100%.

47. Terlaksananya Sosialisasi Dupak Dosen

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali terlaksananya sosialisasi dupak

dosen. Indikator ini telah tercapai 100%. Dalam pelaksanaan sosialisasi dupak dosen

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

56

ini yang paling berperan penting adalah dosen yang sudah memenuhi kualifikasi

pendidikan minimal S2 dan di tuntun untuk segara menyusun Dupaknya.

48. Terselenggaranya Rapat Evaluasi Kinerja Dosen dan Instruktur

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target terselenggaranya 1 kali rapat

evaluasi kinerja dosen dan instruktur melalui evaluasi PBM dengan indikator pencapaian

100%.

49. Terlaksananya Sertifikasi Dosen

Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk kegiatan pelatihan tenaga

kependidikan adalah 2 orang dan realisanya 2 orang sehingga capaiannya adalah

100%.

50. Jumlah Pelatihan Tenaga Kependidikan

Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk kegiatan pelatihan tenaga

kependidikan adalah 5 orang dan realisanya 10 orang sehingga capaiannya adalah

200% Adapun jenis pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan Tenaga Perpustakaan,

Pelatihan Audit pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pelatihan Pengembangan E-

Learning, Pelatihan Basic Mikrotik, Diklat Pedoman Standar Pelayanan Publik, Tata

naskah.

51. Persentase Pegawai dengan Nilai SKP Minimal Baik

Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk nilai SKP minimal baik yaitu 1 kali dan

penilaian indikator ini telah tercapai 100% dan realisasi sesuai target yang

ditetapkan.Perka BKN nomor 1 Tahun 2013 tentang petunjuk Pelaksanaan PP No 46

tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS. Hal ini bisa di capai karena adanya

komitmen dalam bekerja serta adanya kontrak penadatangan perjanjian kinerja.Dalam

melakukan penilaian Pejabat Penilai di Poltekkes Ternate memperhatikan faktor

eksternal dan internal yang mempengaruhi penilaian.

Sasaran 13 : Meningkatnya Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

52. Terselenggaranya Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program

Target dan Realisasi Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program di Poltekkes

Kemenkes Ternate yaitu 1 kali dalam setahun dan pada indikator ini tercapai 100%.

Rapat Evaluasi dan Perencanaan Program yang ada di lingkup Poltekkes Kemenkes

Ternate merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

57

pengelolaan keuangan yangtransparan dan akuntabel Mutu Pendidikan Tinggi Tenaga

Kesehatan.Program sering dipahami sebagai sebuah rencana atau rancangan kegiatan

dan secara umum diartikan sebagai kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau

implementasi dari suatu kebijakan.Kemajuan dan perbaikan dalam pendidikan dewasa

ini tergantung pada pengukuran hasil aktivitas pendidikan dan evaluasi terhadap

pengukuran yang berdasar atas kriteria atau standar tertentu. Bukan hanya evaluasi

yang diperlukan namun elemen perencanaan juga mutlak dilakukan, sebab

perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen didalam mengambil suatu

keputusan atau tindakan. Perencanaan diperlukan dalam setiap jenis kegiatan bagi

suatu organisasi dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, Karena

fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan

dalam perencanaan.

53. Terlaksananya Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pelaksanaan pembinaan dan

pengelolaan administrasi keuangan adalah 1 kali dan realisasi 1 kali sehingga

pencapaian pada indikator ini adalah 100%.

54. Pengelolaan Pembayaran Gaji Pegawai dan honorer

Target Pembayaran gaji pegawai dan honorer (PTT) di Poltekkes Kemenkes

Ternate yaitu 1 kali, dan pada indikator ini tercapai 100%. Pencapaian ini merupakan

hasil pengelolaan sistem pembayaran gaji pegawai dan PTT yang baik, dimana untuk

pembayaran gaji pegawai pada setiap bulan berjalan dimasukkan lebih awal ke KPPN

sehingga tidak terjadi keterlambatan pembayaran gaji pegawai.Dan untuk PTT

dilakukan rekapan daftar hadir sebagai salah satu dasar pembayaran gaji dan

pengelolaannya berupa transfer langsung ke rekening pegawai (LS Pihak ketiga).

55. Tersusunnya Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

dan Kaidah-Kaidah Pengelolaan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan

disusun dan disajikan dengan berbasis akrual sehingga mampu menyajikan informasi

keuangan yang transparan akurat dan akuntabel dan target yang di capai 4 kali. Pada

indikator ini tercapai 100 %.

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

58

56. Mengikuti pengembangan Sistem Akuntansi Keuangan (Aplikasi)

Laporan Keuangan mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola, laporan

keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntasni Instansi (SAI) yaitu serangkaian

prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,

pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan.Sistem Akuntasni Instansi

terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntasni Instansi

di rancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan satuan kerja yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Ekuitas.

Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi asset tetap,

persediaan dan asset untuk penyusunan neraca dan laporan Barang Milik Negara serta

Laporan Manajeral lainnya, sehingga target yang di capai 1 dan pada indikator ini

tercapai 100%.

57. Terlaksananya Evaluasi Perencanaan dan Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan

Target evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan di

Poltekkes Kemenkes Ternate berupa LPJ dan Rekonsiliasi di KPPN Setiap bulan adalah

12 kali dengan pencapaian indikator 100%.

Sasaran14 : Meningkatnya Sistem Pengawasan Keuangan

58. Tersusunnya Prosedur Pengawasan Keuangan

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 dokumen laporan. Tersusunnya

standar operasional prosedur PengawasanKeuangan, sehingga pencapaian pada

indikator ini adalah 100%.

59. Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Keuangan.

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali kegiatan monitoring dan

evaluasi. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Keuangan Dengan

menggunakan aplikasi E-Monev, sehingga pada indikator ini telah tercapai 100%.

Sasaran 15 : Meningkatkan Sistem Informasi

60. Impelementasi Sistem Informasi Akademik

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 modul aplikasi implementasi Sistem

informasi akademik. Terlaksananya implementasi sistem informasiakademik pencapaian

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

59

pada indikator ini telah tercapai 100%. Sistem Informasi Akademik adalah sistem

informasi akademik yang diperuntukkan dalam menyediakan informasi kepada seluruh

civitas akademika atau mitra kerja (rumah sakit, puskesmas, pemerintah daerah, dll).

Sasaran 16 : Terjalinnya Kemitraan Dengan Lembaga/Instansi Lain yang Relevan baik

Pemerintah maupun Swasta

61. Terselenggaranya Kemitraan dalam Praktik Klinik atau Lapangan

Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk terselenggaranya kemitraan dalam

praktik klinik atau lapangan adalah 8 kemitraan pada tahun 2018 dan realisasinya 9

kemitraan, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 112%.

62. Terselenggaranya Kemitraan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat

Target Poltekkes Kemenkes Ternate untuk terselenggaranya kemitraan dalam

penelitian dan pengabdian masyarakat adalah 2 kemitraan pada tahun 2018 dan

realisasinya 5 kemitraan, sehingga pencapaian pada indikator ini adalah 250%.

63. Terselenggaranya Rapat Evaluasi Kegiatan Kemitraan

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kegiatan terselenggaranya rapat

evaluasi kemitraan dan realisasinya 1 kegiatan sehingga indikator yang telah tercapai

adalah 100%.

Sasaran 17 : Meningkatnya Penyerapan Lulusan di Instansi Kerja

64. Terlaksananya Sosialisasi dan Up Date Data Lulusan melalui Website

Poltekkes Kemenkes Ternate memiliki target 1 kali kegiatan sosialisasi

websitepoltekkes kemenkes ternate, dan realisasi pada tahun 2018 adalah 1 kali,

sehingga pencapaian Indikator ini adalah 100%.

65. Tersedianya Informasi Bursa Kerja bagi Lulusan melalui Website Poltekkes (Job

Placement Center)

Target tersedianya infomasi bursa kerja bagi lulusan melalui website poltekkes

kemenkes ternate adalah 1 kali dan realisasi 1 kali, sehingga pencapaian pada

indikator ini adalah 100%.

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

60

Sasaran 18 : Tersedianya Beasiswa

66. Seleksi dan Verifikasi Data Mahasiswa Berprestasi dan atau berasal dari Keluarga

Miskin

Target seleksi dan verifikasi data mahasiswa GAKIN di Poltekkes Kemenkes

Ternate adalah 1 kali seleksi dilakukan pada semester ganjil, dan realisasi pada tahun

akademik 2017/2018 di semster ganjil yaitu 1 kali, sehingga pencapaian pada

indikator ini adalah 100%.

67. Pemberian Dana Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi dan atau berasal dari Keluarga

Miskin

Target Poltekkes Kemenkes Ternate dalam pencairan dana beasiswa GAKIN

adalah sebanyak 100 orang pada tahun 2018 yang berasal dari 7 program studi yang

ada di poltekkes kemenkes ternate dan realisasi 125 orang, sehingga pencapaian pada

indikator ini adalah 125%.

B. Kimitraan

Menyadari akan keterbatasan dalam sumber daya maka Politeknik Kesehatan

melakukan kemitraan guna menjaga kualitas dan memberikan kompetensi memadai agar

lulusan nantinya siap pakai dan dapat bersaing dalam era globalisasi. Kemitraan dilakukan

baik dilingkup Provinsi Maluku Utara maupun diluar Provinsi Maluku Utara.

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

61

Tabel 9

Kemitraan Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018

NO NAMA

KERJASAMA BIDANG KERJASAMA RUANG LINGKUP (DETAIL KERJASAMA) PIHAK TERKAIT

NOMOR DAN TANGGAL MoU MASA

KERJASAMA

TANGGAL POLTEKKES INSTITUSI

LUAR

1 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendayagunaan lulusan kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana & prasarana, & sumber daya manusia untuk keperluan praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Keperawatan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 6-Jan-15

HK.03.01/1.1/204/2018

4154/28/RSUD/2018

1 Tahun

2 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Gizi serta kegiatan-

kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/1.3/09/2018

4154/28/RSUD/2018

1 Tahun

3 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis,

Ruang lingkup kerja sana ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek klinik, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/1.4/009/2018

4154/28/RSUD/2018

1 Tahun

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

62

efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan

pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

keperluan praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemnetrian Kesehatan Ternate Jurusan Analis Kesehatan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas

kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing.

4 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

Ruang linkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementeria Kesehatan Ternate Jurusan Kesehatan Lingkungan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/1.5/10/2018

4154/28/RSUD/2018

1 Tahun

5 Pendidikan & Penelitian

Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan

mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan praktek klinik mahasiswa politeknik Kesehatan Kementeria Kesehatan Ternate Program Studi D-IV

keperawatan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate

12-Feb-18 HK.05.01/4/0

01/2018 415.4/28/RSUD/2018

1 Tahun

6 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis,

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/3/109/2018

415.4/28/RSUD/2018

1 Tahun

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

63

efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan &

teknologi di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate

praktek klinik Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Program Studi D-IV Kebidanan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa

mengganggu tugas pokok masing-masing

7 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan Kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan Praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Keperawatan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/I.2/003/2018

415/129/RSUD/2018

1 Tahun

8 Pendidikan & Penelitian

Mahasiswa

Tujuan Kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis, efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate &

peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan & teknologi di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan Praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Kebidanan serta

kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate

12-Feb-18 HK.05.01/1.1

/25/2018 415/129/RSUD/2018

1 Tahun

9 Pendidikan & Penelitian Mahasiswa

Tujuan Kerja sama adalah untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki para pihak secara terencana, sistematis,

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan

RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

Ternate 12-Feb-18

HK.05.01/1.3/05/2018

415/129/RSUD/2018

1 Tahun

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

64

efektif & spesifik guna peningkatan mutu pelayanan di RSUD dr. H Chasan Boesoirie Ternate & peningkatan mutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate sesuai standar & pengembangan pengetahuan &

teknologi di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Praktek klinik mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Gizi serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas

pokok masing-masing

10

Penyelenggaraan Peningkatan Minat Baca Mahasiswa Melalui Pemanfaatan Perpustakaan

Kerja sama ini bertujuan untuk penyelenggaraan peningkatan minat baca mahasiswa melalui pemanfaatan perpustakaan

meliputi kegiatan penggunaan tempat, penyediaan fasilitas & sarana prasarana perpustakaan untuk keperluan mahasiswa

Perpustakaan UNKHAIR

11 Maret 2018

HK.02.04/I/487/2018

877/UN44/LL/2018

3 Tahun

11

Pendidikan & Penelitian Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate

Pencapaian Kompetensi mahasiswa Poltekkes Ternate sebagai bentuk aplikasi mata kuliah yang diperoleh

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi Kegiatan pengugunaan lahan praktek, penyediaan fasilitas, sarana prasarana & sumber daya manusia untuk keperluan praktek klinikmahasiswa polteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan serta kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan dengan lingkup kegiatan para pihak dengan memperhatikan kemampuan & batas kewenangan tanpa mengganggu tugas

pokok masing-masing

RSUD Tidore 27 Januari

2018 HK.05.01/I/0

9.b/2018 3 Tahun

12 Penyelenggaraan Try Dharma Perguruan Tinggi

1. Pelaksanaan kerja sama ini dilandasi oleh kesadaran para pihak akan perlunya meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta perlu adanya upaya menegakkan norma-norma perguruan tinggi 2. kerjasama ini diselenggarakan atas norma saling membantu & tidak

Bentuk kerjasama ini berupa saling membantu dalam bidang pendidikan & pengajaran, penelitian & pengabdian masyarakat

Universitas Khairun Ternate

11 Maret 2018

HK.02.04/I/486/2018

876/UN44/LL/2018

3 Tahun

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

65

merugikan 3. kerjasama ini diadakan dengan tujuan utama meningkatkan mutu penyelenggarakan pendidikan, penelitian & pengabdian masyarakat

13 Penyelenggaraan Try Dharma Perguruan Tinggi

1. Pelaksanaan kerja sama ini

dilandasi oleh kesadaran para pihak akan perlunya meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta perlu adanya upaya menegakkan norma-norma perguruan tinggi 2. kerjasama ini diselenggarakan atas norma saling membantu & tidak merugikan 3. kerjasama ini diadakan dengan tujuan utama meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, penelitian & pengabdian masyarakat

Bentuk kerjasama ini berupa saling membantu dalam bidang pendidikan & pengajaran, penelitian & pengabdian masyarakat

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

13 Maret 2018

HK.05.01/I/496/2018

084/R-UMMU/III/

2018 3 Tahun

14 Philippines women's university

The objective of this Memorandum of Understanding (Mou) is to promote mutual cooperation in education and training on a reciprocal basis and to promote

mutual cooperation for the advancement of knowledge and intellectual development

The present Mou, without detriment to the arrangements made directly between educational institutionns and/or other similar entities of both institutions, has scope of cooperation as follows.1. to facilitate the exchange of : a. Faculty, researchers, academic personnel, students; b. Exchange of educational

literature, research findings, publications, periodicals and other related publications, subject to standartd provision of national laws and international conventions on intellectual property ownership

Philippines women's university

Januari 2014

5 tahun

15 Arellano University

The objective of this Memorandum of Understanding (Mou) is to promote mutual cooperation in education and training on a

The present Mou, without detriment to the arrangements made directly between educational institutionns and/or other similar entities of both institutions, has

Arellano University Januari 2014

5 tahun

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

66

reciprocal basis and to promote mutual cooperation for the advancement of knowledge and intellectual development

scope of cooperation as follows. 1. To facilitate the exchange of 2. Encourage reciprocal participation in educational congresses, conferences, workshops, symposiums, training courses and exhibits in areas of mutual interest. 3. To establish the partnership and capacity building

between principals and teachers. 4. Other academic exchanges agreed to by both universities including Double / Join Degree.

16 Emilio Aguinaldo College

The objective of this Memorandum of Understanding (Mou) is to promote mutual cooperation in education and training on a reciprocal basis and to promote mutual cooperation for the advancement of knowledge and intellectual development

The present Mou, without detriment to the arrangements made directly between educational institutionns and/or other similar entities of both institutions, has scope of cooperation as follows. 1. To facilitate the exchange of 2. To facilitate in follows 3. Encourage reciprocal participation in educational congresses, conferences, workshops, symposiums, training courses and exhibits in areas of mutual interest. 4. Identifying other mutually agreed opportunities collaboration.

Emilio Aguinaldo College

Januari 2014

5 tahun

17 Centro Escolar University

The objective of this Memorandum of Understanding (Mou) is to

promote mutual cooperation in education and training on a reciprocal basis and to promote mutual cooperation for the advancement of knowledge and intellectual development

The present Mou, without detriment to the arrangements made directly between educational institutionns and/or other similar entities of both institutions, has scope of cooperation as follows. 1.

To facilitate the exchange of : a.Faculty, researchers, academic personnel, students; 2. to facilitate in follows a. Join research in the health sciences periodically. b. Join seminar, join workshop for nursing perspective. c. Join and double degree in BSN programme. 3. Encourage reciprocal participation in educational congresses, conferences, workshops, symposiums,

Centro Escolar University

Januari 2014

5 tahun

Page 80: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

67

training courses and exhibits in areas of mutual interest. 4. To establish the partnership and capacity building between principals and teachers

18 Tentang Penyelenggaraan Praktik Klinik

Tujuan kerja sama ini adalah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan & Keperawatan

1. UU No. 23/1992 tentang kesehatan, PP No.60/1999 tentang pendidikan tinggi serta (SK/ADA/31/03/2012)

tentang struktur organisasi rumah sakit Tk. IV 16.07.01 2. Perjanjian Kesejasama Rumah Sakit TK IV 16.07.01 dengan Politeknik Kesehatan Ternate No. HK.03.05/I/391/2012 tentang Penyelenggaraan Praktik Klinik Keperawatan & Kebidanan mengalami perubahan pada tahun 2013 pada pasal 5 ayat 2

Rumkit Tk. IV 01.07.06

1 Juli 2013 HK.05.01/I/253.b/2014

22/III/2014 5 Tahun

19 Rumah Sakit Islam Ternate

Tujuan Kerja Sama ini adalah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan & Keperawatan

Landasan Kerja Sama UU No. 23/1992 tentang kesehatan, PP No. 60/1999 tentang pendidikan tinggi serta SK Ketua yayasan Islam Ternate Nomor: II/YIBW/2007 tentang struktur organisasi Rumah Sakit Islam Tenate.

Rumah sakit Islam 22 Maret

2017 HK.03.05/I/1194a/2017

148/RSI/12/17

3 Tahun

20 RSU Dharma Ibu

Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi kedua belah pihak dengan tujuan untuk

mendapatkan manfaat secara timbal balik

Lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate, dengan memperhatikan kemampuan & batas

kewenangan tanpa mengganggu tugas pokok masing-masing serta penyediaan tenaga (lulusan) untuk dapat didayagunaan sesuai kebutuhan pihak pertama

RSU Dharma Ibu 22 Maret

2016 HK.03.05/I/1074a/2016

017/RSDI-Ext/XI/2016

4 tahun

21

Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Praktik Klinik Kesehatan Jiwa

Memberikan Kesempatan kepada Peserta Didik untuk melaksanakan Praktik Klinik Kesehatan Jiwa

UU No. 23/1992 tentang Kesehatan, PP No.32/1996 tentang tenaga kesehatan, PP No.60/1999 tentang pendidikan tinggi, serta SK No,HK.00.06.2.1.01982 tentang penunjukan politeknik kesehatan

RS Dr. H. Marzoeki Mahdi

Bogor

10 Juli 2018

DL.02.02.1.162

KS.01.02.1.2069

3 Tahun

Page 81: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

68

ternate untuk menyelenggarakan program khusus

22 Klinik Nur Irmain Meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi

Meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek

Klinik Nur Irmain 10 Maret

2014 HK.05.01/I/255.a/2014

25/KNI/2014

4 tahun

23

Bidan Praktik

Swasta (BPS) Hj. Atia Ishak, S.ST

Meningkatkan & mengembangkan

ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi

Meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek

BPS Atia Ishak 1 Februari

2018 HK.05.01/I/249.a/2018

490/12/2018

4 tahun

24

Bidan Praktik Swasta (BPS) Tairah Hi. Noh, S.ST, M.Kes

Meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi

Meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek

BPS Tairah Hi. Noh 25 Januari

2017 HK.03.05/I/3

19a/2017 02/XI/BPS T. N./2017

4 tahun

25 Bidan Praktik Swasta (BPS) Hj. Ernawati Adam

Meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi

Meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek

BPS Ernawati 25 Januari

2017 HK.03.05/I/3

16a/2017 02/XI/PBS E.A./2017

4 tahun

26

Bidang Praktik Swasta (BPS) Ramlah Dj. Sangadji

Meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi

Meliputi kegiatan penggunaan lahan praktek penyediaan fasilitas, sarana & prasarana serta sumber daya manusia untuk keperluan praktek

BPS Ramlah 25 Januari

2017 HK.03.05/I/3

15a/2017 02/XI/BPS.R

S/2017 4 tahun

27 Panti Sosial Tresna Wherda

Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan & mengembangkan ilmu pengetahuan & keterampilan serta pelaksanaan fungsi kedua belah pihak dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat secara timbal balik

Lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan pengguna lahan praktek, pentediaan fasilitas, saranan prasarana serta sumber daya manusia untuyk keperluan praktek mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate, dengan memperhatikan kemampuan

Panti Sosial Tresna Wherda

8 April 2015

HK.03.05/I/356a/2015

29A/PSTW/1/IV/2015

4 tahun

Page 82: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

69

BAB IV

PENUTUP

Latar Belakang Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate merupakan unit pelaksana teknis

di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan Pengembangan dan

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) yang dibentuk berdasarkan

keputusan Menteri Kesehatan RI No.1207/Menkes/SK/XI/2001 tanggal 12 November 2001.

Poltekkes Kemenkes Ternate pada tahun 2018 terdapat 5 (lima) jurusan yang terdiri dari 7

(tujuh) program studi diantaranya program studi D3 Keperawatan, program studi D3

Kebidanan, program studi D3 Gizi, program studi D3 Analis Kesehatan, program studi D3

Kesehatan Lingkungan, program studi D4 Keperawatan, dan program studi D4 Kebidanan.

Poltekkes Kemenkes Ternate menjalankan tugasnya dalam upaya terwujudnya Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

Tujuan Penulisan Laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Ternate Tahun 2018

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes

Kemenkes Ternate. Dari laporan ini diharapkan dapat diperoleh suatu simpulan pencapaian

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dapat digunakan sebagai titik tolak dan bahan

analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Poltekkes Kemenkes Ternate pada tahun

berikutnya. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dan fungsi utama Laporan Kinerja (LKj)

Poltekkes Kemenkes Ternate yaitu sebagai media pertanggungjawaban dan sebagai alat untuk

meningkatkan kinerja suatu organisasi

Gambaran Organisasi sesuai Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada

Nawa Cita yang tercantum dalam nawa cita ke-5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia

Indonesia” dan ke-8 yaitu “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”. Secara umum visi berkaitan

dengan rumusan mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau lembaga

pada akhir periode perencanaan, juga memberikan gambaran konsistensi kinerja organisasi

dan kelembagaan selama 5 (lima) tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai

peranan dan fungsi suatu organisasi. Dalam visi juga menggambarkan keadaan masa depan

yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu instansi/organisasi. Sehingga rumusan

visi dapat memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, mampu menyatukan berbagai

BAB IV PENUTUP

Page 83: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

70

gagasan strategis dalam organisasi, berorientasi ke masa depan, menumbuhkan komitmen

seluruh anggota organisasi dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Ternate tersebar ke 7 program studi yaitu prodi D3

Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Gizi, D3 Kesehatan Lingkungan, D3 Analis Kesehatan, D4

Keperawatan, dan D4 Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate

memiliki sarana dan prasarana antara lain, Gedung Ruang Belajar, Gedung Laboratorium

Terpadu, Gedung Perpustakaan Terpadu, Gedung Rektorat, Gedung Jurusan Keperawatan,

Kebidanan, Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan serta Musholla.

Mengacu pada Rencana Aksi Program (RAP) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

SDM Kesehatan Tahun 2015-2019 ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan acuan

bagi semua satuan kerja di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan menggerakkan semua

pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan,

yang meliputi, upaya perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan

pengawasan mutu SDM Kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

Pada tahun 2016 Badan PPSDM Kesehatan mengalami penyesuaian khususnya pada unit

eselon II sejalan dengan perubahan struktur organisasi yang tertuang dalam Permenkes RI

Nomor 64 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Selain itu

pada tahun 2018, dalam melaksanakan perencanaannya Badan PPSDM Kesehatan

menyesuaikan dan mengikuti perubahan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Revisi 1 Tahun 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.01.07/MENKES/422/2017. Sasaran strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Ternate tahun 2015-2019 merupakan perwujutan dan pelaksanaan sasaran strategis Badan

PPSDM Kesehatan yang tertuang dalam Renstra kerja Program (RAP) yakni, Jumlah puskesmas

yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 5.600 Puskesmas.

Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Ternate mengacu pada Nawa Cita yang tercantum

dalam nawa cita ke-5 yaitu “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” dan ke-8 yaitu

“Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”. Secara umum visi berkaitan dengan rumusan mengenai

keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau lembaga pada akhir periode

perencanaan, juga memberikan gambaran konsistensi kinerja organisasi dan kelembagaan

Page 84: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

71

selama 5 (lima) tahun mendatang serta gambaran menyeluruh mengenai peranan dan fungsi

suatu organisasi. Dalam visi juga menggambarkan keadaan masa depan yang berisikan cita

dan citra yang ingin diwujudkan suatu instansi/organisasi. Sehingga rumusan visi dapat

memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, mampu menyatukan berbagai gagasan

strategis dalam organisasi, berorientasi ke masa depan, menumbuhkan komitmen seluruh

anggota organisasi dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi

Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2018 telah ditetapkan sebagai komitmen pimpinan dalam

hal ini Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate dengan Kepala Badan

PPSDM Kesehatan untuk berkinerja dengan baik. Mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, selain itu realisasi pencapaian sasaran Poltekkes Kemenkes Ternate diukur

dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan SK Badan PPSDM Kesehatan

Nomor : HK.02.03/I/002655/2018 yang telah ditetapkan. Perjanjian Kinerja dibuat sebagai

pernyataan komitmen pimpinan yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja

yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelolanya.

Alokasi Anggaran (Pagu Awal) untuk Poltekkes Kemenkes Ternate tahun 2018 yaitu

sebesar Rp. 46.425.765.000,- (dengan sumber dana Rupiah Murni dan Pendapatan Negara

Bukan Pajak). Adanya perubahan pagu anggaran sehingga Alokasi Pagu 2018 menjadi

bertambah yaitu sebesar Rp. 57.779.149.000,- (Efisiensi dengan sumber dana Rupiah Murni)

dan telah direalisasikan sebesar Rp. 53.227.762.912,- dengan persentase sebesar 92,12%.

Capaian Kinerja dapat dilihat dari rataan keseluruhan capaian kinerja program

Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate Tahun 2018 berstatus hijau atau On Track. Masih

terdapat capaian indikator yakni pada IKU ke-2 yaitu Persentase Kelulusan Uji Kompetensi

baru tercapai 86 %, IKU ke-3 yaitu Persentase Lulusan Dengan IPK ≥ 3,25 tercapai 90 %, IKU

yaitu ke-4 Persentase Serapan Lulusan di Pasar Kerja kurang dari 6 bulan tercapai 85 %, dan

IKU ke-11 yaitu Jumlah Pendapatan PNBP tercapai 98%, sehingga status indikatornya

berwarna HIJAU, yang artinya bisa tercapai di tahun 2019, IKU ke-10 yaitu Persentase

Pendapatan PNBP terhadap biaya Operasional, sehingga status indikatornya berwarna

Page 85: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

72

KUNING dan mengalami tren penurunan dalam 3 tahun terakhir, Sehingga hanya satu IKU

tersebut yang perlu kerja keras untuk mengejarnya, Sedangkan terdapat 11 dari 16 IKU

Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate yang berhasil mencapai target (On Track) dan bahkan

melebihi target yang ditetapkan, sehingga statusnya berwarna HIJAU artinya berjalan sesuai

rencana dan telah mencapai target di tahun 2019.

Dalam menunjang pencapaian Sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja Utama

tersebut maka ditetapkan 67 indikator kinerja penunjang. Sasaran strategis yang ditetapkan

telah dipenuhi oleh Poltekkes Kemenkes Ternate, yang sesuai dengan target 100 % sebanyak

50 indikator. Sedangkan pencapaian indikator kinerja penunjang yang melebihi target 100%

sebanyak 17 indikator, sehingga rata-rata pencapaian sasaran strategi dan Indikator Kinerja

Penunjang 2018 sebesar 131.5 %.

Tindak lanjut dari sasaran yang belum tercapai pada tahun 2018 yaitu melakukan

evaluasi dan pemantauan realisasi anggaran secara berkala melalui sistem monitoring manual

dan online yang telah berjalan sekaligus melakukan deteksi dini atas rencana capaian target

kinerja, dan optimalisasi koordinasi dan konsolidasi pelaksanaan kegiatan/program terhadap

bagian terkait. Selain itu menyadari akan keterbatasan dalam sumber daya maka Politeknik

Kesehatan Kemenkes Ternate melakukan kemitraan guna menjaga kualitas dan memberikan

kompetensi memadai agar lulusan nantinya siap pakai dan dapat bersaing dalam era

globalisasi. Kemitraan dilakukan baik dilingkup Provinsi Maluku Utara maupun diluar provinsi.

Laporan kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan penilaian dalam upaya

pemantauan, pengawasan dan pengendalian pelaksnaan kegiatan di lingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Ternate dan sekaligus sebagai bahan perencanaan dan pengambilan

keputusan bagi pimpinan dan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tahun 2019.

Page 86: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI … filePenyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Ternate mengacu pada Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018|

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

73

LAMPIRAN