LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...
Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI...
KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAHAN
TAHUN 2017
i
KATA PENGANTAR
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
merupakan kewajiban SKPD sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi
Presiden Nomor 7 tahun 1999 untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya. Lakip tahun 2017 merupakan instrumen untuk
mengevaluasi pencapaian Kinerja Kecamatan Pondokgede berdasarkan
Renstra Kecamatan Pondokgede tahun 2013-2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan
Pondokgede dibuat mengacu pada Renstra, Rencana Kinerja Tahunan,
Rencana Kerja Tahun 2017 dan Penetapan Kinerja tahun anggaran 2017,
sehubungan hal tersebut kami menyadari bahwa LAKIP Kecamatan
Pondokgede ini masih banyak kekurangannya, namun demikian kami telah
berupaya untuk mengatasi kendala-kendala melalui koordinasi.
Semoga LAKIP Kecamatan Pondokgede tahun anggaran 2017 dapat
mencerminkan kinerja Kecamatan Pondokgede dan dapat dijadikan umpan
balik bagi perbaikan kinerja untuk tahun yang akan datang.
Pondokgede, Januari 2018
CAMAT PONDOKGEDE
H. MARDANIH, SE, M.Si NIP. 19621101 198409 1 003
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PANDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2. Landasan Hukum 9
1.3. Sistematika Penyusunan 11
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA 12
2.1. Rencana Strategis Kecamatan Pondokgede 2013-2018 12
1. Visi dan Misi 12
2. Tujuan dan Sasaran serta Cara Mencapainya 14
2.2. Rencana Kinerja Kecamatan Pondokgede 18
2.3. Penetapan Kinerja Kecamatan Pondokgede 19
2.4 Rencana Anggaran Kecamatan Pondokgede 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 21
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja 21
Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran 23
2.2. Akuntabilitas Keuangan 27
BAB IV PENUTUP 31
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 1
1.1 LATAR BELAKANG
Terselenggaranya good governance merupakan persyaratan utama
dalam mewujudkan pemerintahan yang aspiratif, mengutamakan
kepentingan rakyat banyak dan berkeadilan. Dalam rangka itu, diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur dan legitimate agar pendayagunaan pemerintah dan
pembangunan berjalan secara berdaya guna, berhasil guna, bersih,
bertanggung jawab serta bebas dari KKN. Salah satu azas penyelenggaraan
negara/pemerintah adalah akuntabilitas. Akuntabilitas didefinisikan sebagai
perwujudan kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau
untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan
hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak
atau wewenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawabaan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
Kecamatan Pondokgede merupakan bagian dari perencanaan strategis dan
langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Kecamatan Pondokgede.
LAKIP juga merupakan salah satu barometer untuk mengetahui sejauh mana
upaya peningkatan kinerja aparatur pemerintah telah dilaksanakan dan
bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
Pengukuran indikator kinerja yang diperlukan dalam pencapaian kienrja
dapat diketahui melalui indikator input (masukan), output (keluaran),
outcomes (hasil) dan benefit (manfaat). Untuk mengetahui tahapan
pengukuran evaluasi kinerja dapat dilihat mulai dari capaian pelaksanaan
kegiatan secara keseluruhan.
Sebagai media pertanggungjawaban, keberhasilan dan kegagalan
melaksanakan misi organisasi, Kecamatan Pondokgede menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dalam upaya mewujudkan good
governance yang dicita-citakan yang mempunyai pilar-pilar transparansi,
partisipasi dan akuntabilitas.
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan memberikan gambaran
mengenai tingkat pencapaian kinerja baik keberhasilan kinerja yang telah
dicapai maupun kegagalan pada tahun 2017.
BAB I PENDAHULUAN
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 2
GAMBARAN SINGKAT ORGANISASI
Kecamatan Pondokgede merupakan bagian dari Kota Bekasi yang
terletak di Wilayah Selatan, secara geografis Kota Bekasi terletak di bagian
utara Jawa Barat antara 1060 48’ 28” – 1070 27’29” Bujur Timur dan 60 10’
6” – 6030’29” Lintang Selatan, kondisi topografi relative datar (kemiringan
lahan bervariasi rata-rata 0-3%) dan merupakan daerah beriklim panas
dengan suhu berkisar antara 280 C - 320 C, kelembaban antara 80% - 90%,
yang dipengaruhi oleh angin musim barat dan musim timur, serta berperan
juga sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta yang dalam perkembangannya
telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang sesuai dengan peran dan
fungsinya.
Pada letak orbitasi (jarak) Kecamatan Pondokgede dari pusat
Pemerintahan adalah sebagai berikut :
1. Berjarak dengan Pusat Pemerintah Kota Bekasi berjarak 12 Km.
2. Berjarak dengan Pusat Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjarak 165
Km.
3. Berjarak dengan Pusat Ibukota RI/Jakarta berjarak 35 Km.
Waktu tempuh/perjalanan dari Kecamatan Pondokgede ke
Pemerintah Kota Bekasi ± 30 menit hingga 1 jam dan ke Pemerintah Provinsi
± 4 jam melalui jalur darat. Dari segi pertahanan dan keamanan Kecamatan
Pondokgede dengan karakteristik wilayah pertahanan dilihat dari sudut
pandang pertahanan aman terkendali.
Sesuai Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 04 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Wilayah Administratif Kecamatan dan Kelurahan Kota Bekasi.
Pemekaran administratif Kecamatan Pondokgede dengan luas keseluruhan
± 1.592,246 Ha terbagi dalam:
• Kelurahan Jatiwaringin, luas areal : ± 324,337 Ha
• Kelurahan Jaticempaka, luas areal : ± 300,025 Ha
• Kelurahan Jatibening, luas areal : ± 252,113 Ha
• Kelurahan Jatibening Baru, luas areal : ± 303,761 Ha
• Kelurahan Jatimakmur, luas areal : ± 412,010 Ha
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 3
Berdasarkan pembentukannya batas Kecamatan Pondokgede adalah
:
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pondok Melati
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kali Sunter/Kelurahan Halim Perdana
Kusuma ( DKI Jakarta )
• Sebelah Utara Berbatasan dengan DKI Jakarta
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Jatiasih dan Bekasi
Selatan
Jumlah RT dan RW yang berada di wilayah Kecamatan Pondokgede
adalah 574 RT dan 78 RW pada bulan Desember tahun 2017 dengan rincian
sebagai berikut :
Kelurahan Jatiwaringin Jumlah RT 115 dan RW 15
Kelurahan Jatimakmur Jumlah RT 157 dan RW 25
Kelurahan Jatibening Jumlah RT 114 dan RW 14
Kelurahan Jatibening Baru Jumlah RT 76 dan RW 11
Kelurahan Jaticempaka Jumlah RT 112 dan RW 13
Jumlah personil/pegawai yang ada di Kecamatan Pondokgede Untuk
saat ini terhitung tanggal 31 Desember 2017 berjumlah 151 orang, terdiri
dari :
• PNS : 72 Orang
• TKK : 141 Orang
Dalam pelaksanaan tugas kepemerintahan, Kecamatan Pondokgede
didukung oleh beberapa instansi terkait meliputi, Koramil Pondokgede,
Polsek Pondokgede, KUA Pondokgede, UPTB P3KB, UPTD Pendapatan,
UPTD Kebersihan, UPTD Pembinaan SD, UPTD Pendidikan PAUD, Non
Formal dan Informal, UPTD Terminal, UPTD Parkir, UPTD Wasbang, UPTD
Bina Marga dan Tata Air, UPTD Puskesmas Pondokgede, UPTD Puskesmas
Jatibening, UPTD Puskesmas Jatimakmur, Unit Pasar Kecamatan
Pondokgede, KSK BPS Kecamatan Pondokgede dan Penyuluh Pertanian
Kecamatan Pondokgede.
Dalam upaya peningkatan daya guna dan hasil guna
penyelenggaraan Pemerintah dan pelaksanaan pembangunan serta
pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Pondokgede mempunyai fungsi
sebagai pelaksana operasional kebijakan Walikota serta peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 4
Adapun untuk pendapatan daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan
serta Pendapatan Asli Daerah pada wilayah Kecamatan Pondokgede,
adalah sebagai berikut :
1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) :
PBB Tahun 2017 terhitung tanggal 31 Desember 2017
• Target : Rp. 24.263.875.375,-
• Realisasi 31 Desember 2017 : Rp. 27.114.611.323,-
• Persentase : 111,75 %
2. Pendapatan Asli Daerah dari Perizinan
a. Pajak Reklame Kain/Spanduk Tahun 2017 terhitung tanggal 31
Desember 2017, sebagai berikut :
• Target : Rp. 12.657.400,-
• Realisasi 31 Desember 2017 : Rp. 9.692.400,-
• Persentase : 77 %
b. Retribusi Perizinan Tertentu Tahun 2017 terhitung tanggal 31
Desember 2017, sebagai berikut :
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) :
• Target : Rp. 347.588.000,-
• Realisasi 31 Desember 2017 : Rp. 298.606.000,-
• Prosentase : 86 %
c. Pajak Asli Daerah Non Perizinan (Restauran, Hotel, Tempat Hiburan,
Parkir dan Pajak Air) berkoordinasi dengan UPTD Pendapatan di
lingkungan kerja Kecamatan Pondokgede Tahun 2017 saat ini, adalah
sebagai berikut :
• Target : Rp. 21.251.790.500,-
• Realisasi 31 Desember 2017 : Rp. 22.524.037.236,-
• Prosentase : 106 %
Dalam upaya peningkatan daya guna dan hasil guna
penyelenggaraan Pemerintah dan pelaksanaan pembangunan serta
pelayanan kepada masyarakat Kecamatan Pondokgede mempunyai fungsi
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 5
sebagai pelaksana operasional kebijakan Walikota serta aturan–aturan
perundang – undangan yang telah ditetapkan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Kecamatan
Pondokgede memiliki beberapa seksi berdasarkan Peraturan Walikota Kota
Bekasi Nomor 92 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada Kecamatan Kota Bekasi
adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan adalah Camat ;
2. Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris Kecamatan (Sekretaris Camat)
dan Sub Bagian, yaitu terdiri dari :
a. Subag. Tata Usaha; dan
b. Subag. Keuangan.
3. Pelaksana adalah Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri
dari :
a. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
b. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
c. Seksi Kesejahteraan Sosial
d. Seksi Pemerintahan
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
f. Jabatan fungsional
a) Tugas Pokok
Sebagai perangkat daerah, pada Peraturan Walikota Kota
Bekasi Nomor 92 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja Pada
Kecamatan Kota Bekasi, Kecamatan mempunyai tugas pokok
sebagai berikut:
1. Membantu Walikota dalam melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta
tugas pemerintahan umum lainnya sesuai wilayah kerjanya;
2. Pelimpahan wewenang yang ditetapkan oleh Peraturan Walikota.
b) Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan kewajiban,
kecamatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 6
a. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan daerah yang
dilimpahkan;
b. Pelaksanaan penanganan dan pengkoordinasian kegiatan
pemberdayaan masyarakat
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
Kecamatan;
g. Pengkoordinasian UPTD dan UPTB;
h. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
i. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
kelurahan;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c) Kewenangan
Sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 03 Tahun 2008
tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat
dan Hubungan antara Perangkat Daerah Kota, Kecamatan dan
Kelurahan dan Keputusan Walikota Bekasi Nomor.060/Kep.211-
Org/VI/2011 tentang Perubahan Keputusan Walikota Bekasi Nomor :
060/Kep.48-Org/II/2010 Tentang Pelimpahan Kewenangan
Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Dan Camat, adapun
kewenangan yang dilimpahkan tersebut meliputi:
1. Walikota melimpahkan sebagian kewenangannya kepada Camat
disertai dengan besaran biaya dan kewenangan yang dilimpahkan;
2. Kewenangan Walikota mengenai urusan wajib dan pilihan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Daerah yang ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 03 Tahun 2008 tentang
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 7
Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang menjadi Kewenangan
Pemerintah Kota Bekasi;
Rincian kewenangan tersebut antara lain :
1. Kewenangan Wajib :
Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Lingkungan
Hidup, Bidang Pekerjaan Umum, Bidang Penataan Kota, Bidang
Perencanaan Pembangunan, Bidang Perumahan, Bidang
Kepemudaan & Olah Raga, Bidang Penanaman Modal, Bidang
Koperasi dan UKM, Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil,
Bidang Ketenagakerjaan, Bidang Ketahanan Pangan, Bidang
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bidang KB
dan Keluarga Sejahtera, Bidang Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika, Bidang Pertanahan, Bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri, Bidang Otda, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Kepegawaian dan Persandian,
Bidang Pemberdayaan masyarakat, Bidang sosial, Bidang
Kebudayaan, Bidang Statistik, Bidang Kearsipan, dan Bidang
Perpustakaan.
2. Kewenangan Pilihan :
Bidang Pertanian, Energi dan sumber daya mineral, Bidang
Pariwisata, Bidang Industri dan Bidang Perdagangan.
3. Kewenangan Perizinan :
Jenis-jenis perizinan dan Non Perizinan yang dilimpahkan
kewenangan penandatanganannya kepada Camat adalah
sebagai berikut:
a) Izin Peruntukan Penggunaan Lahan (IPPL) untuk rumah tinggal
non perumahan dengan luas lahan ≤ 350 m2
b) Izin Mendirikan Bangunan untuk rumah tinggal tunggal baik
yang bertingkat maupun yang tidak bertingkat non perumahan,
baru, merubah bangunan perluasan dan/atau pemutihan
dengan luasan bangunan ≤ 200 m2 yang berdiri di atas lahan
≤ 350 m2 dan tidak berbadan hukum
c) Izin Tempat Usaha untuk bangunan dengan luasan ≤ 350 m2,
dengan intensitas gangguan kecil (indeks 2) dan Indeks Lokasi,
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 8
Jalan Negara (indeks 5), Jalan Propinsi (indeks 4), Jalan Kota
(indeks3), Jalan Lingkungan (indeks 2) seperti Perusahaan
Angkutan Barang/Orang, Cuci Cetak Film dan Foto Copy, Toko
Mas dan Permata Toko Meubel, Toko Onderdil, Tambak Udang
(tanpa mesin), Usaha Perbankan, Budi Daya Ikan, Apotik,
Optik, Toko Klontong, Tempat Kursus Keterampilan (setir mobil
dan kursus kecantikan), Pertanian Terpadu, Pertanian
Tanaman Hias, Kolam Dean Deras, Rumah
Kontrakan/Pondokan, Perusahaan Klogot, Video Rental, Kios –
Kios, Kontraktor, Konsultan dan Isolator, Halte Central, Biro
Perjalanan, Barber Shop, Kolam Pemancingan, Warung Nasi,
Toko Elektronik, Agen Toko/Surat Keluar;
d) Izin Usaha Perdagangan untuk Usaha Kecil dengan modal
disetor dan kekayaan neto seluruhnya sampai dengan Rp.
200.000.000,-.
e) Pajak reklame (reklame layar) untuk spanduk, umbul-umbul
dan baliho.
d) Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Kota Bekasi Nomor 92 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan
Fungsi Serta Tata Kerja Pada Kecamatan Kota Bekasi, adalah sebagai
berikut Susunan Organisasi Kecamatan Pondokgede terdiri dari :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 9
2.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Pondokgede Tahun 2017 ini juga
memperhatikan arah garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan, antara
lain :
1. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan
Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3663);
2. Undang – Undang Nomor 28 tahun 1999, tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang –
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang
– Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 10
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 04 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Wilayah Administratif Kecamatan dan Kelurahan Kota
Bekasi;
14. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kota Bekasi (Lembaran Daerah
Tahun 2007 Nomor 13 Seri E);
15. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 01 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2008
tantang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2013 – 2018;
16. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 08 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Walikota Bekasi Nomor 34 Tahun 2008 tentang Pelimpahan
Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Camat dan Hubungan Kerja
antara Perangkat Daerah Kota, Kecamatan dan Kelurahan;
17. Peraturan Walikota Kota Bekasi Nomor 92 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata
Kerja Pada Kecamatan Kota Bekasi
18. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2016 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016;
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 11
19. Rencana Strategis Kecamatan Pondokgede Tahun 2013 – 2018;
20. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Pondokgede Tahun 2017;
21. Rencana Kerja Kecamatan Pondokgede Tahun 2017;
22. Penetapan Kinerja Tahun Kecamatan Pondokgede Tahun 2017;
23. DPA Tahun 2017 Kecamatan Pondokgede.
1.3 Sistematika Penulisan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini mengacu
pada kerangka acuan yang dibuat oleh Kementerian Dalam Negeri.
Sistematika Pelaporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijabarkan mengenai Latar Belakang, Dasar
Hukum dan Sistematika Penyusunan.
BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA
Pada bagian ini dijabarkan tentang Rencana Strategis Kecamatan
Pondokgede 2013-2018 terdiri dari visi, misi, tujuan, dan sasaran
serta cara mencapainya, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja dan
Rencana Anggaran Kecamatan Pondokgede.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini dijabarkan tentang Kerangka Pengukuran Kinerja,
Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja, Akuntabilitas
Keuangan dan Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015, tahun
2016 dan Tahun 2017.
BAB IV. PENUTUP
Pada bagian ini dijabarkan tentang Keberhasilan dan Kegagalan,
Kendala dan Hambatan Dalam Pencapaian Kinerja Serta Langkah
Antisipatif, dan Strategi Pemecahan Masalah.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 12
2.1 RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Kecamatan Pondokgede Tahun 2013-2018
merupakan rencana untuk rentang waktu lima tahun yang memuat 8
(delapan) komponen utama seperti Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator
Kinerja Sasaran, Strategi, Kebijakan, dan Program dan disusun sebagai
pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selama 5 tahun secara
sestematis, terarah dan terpadu.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan
Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
instansi pemerintah agar dalam 5 tahun ke depan mampu menjawab tuntutan
lingkungan strategis lokal, nasional dan global, namun berada dalam tatanan
Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui
pendekatan Rencana Strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah
dapat lebih menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan
kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerjanya.
Rencana Strategis Kecamatan Pondokgede tahun 2013-2018
ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi
pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan baik bagi pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha di dalam mewujudkan cita-
cita dan tujuan pembangunan daerah yang berkesinambungan.
2.1.1 VISI DAN MISI KECAMATAN PONDOKGEDE
Sebagaimana kita ketahui bahwa visi Pemerintah Kota Bekasi
tahun 2013 – 2018 adalah “BEKASI MAJU, SEJAHTERA DAN
IHSAN”. Untuk mewujudkan visi sebagaimana yang diharapkan
tersebut perlu dukungan seluruh masyarakat Kota Bekasi termasuk
dukungan stakeholders. Wujud dukungan pencapaian visi misi Kota
Bekasi, maka Kecamatan pondokgede sebagai SKPD Pelayanan
Publik khususnya pelayanan pada Kecamatan Pondokgede telah
menetapkan visi, yakni :
“ PONDOKGEDE SEMAKIN MAJU UNTUK
MENSEJAHTERAHKAN MASYARAKAT
YANG BERNUANSA IHSAN ”
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 13
Pernyataan Visi di atas bermakna, yaitu :
1. Kecamatan Pondokgede Maju, menggambarkan pelayanan
kepada masyarakat yang prosfesional secara tepat, cepat sesuai
prosedur dan mekanisme.
2. Kecamatan Pondokgede Sejahtera, menggambarkan derajat
kehidupan warga Kecamatan Pondokgede yang meningkat dengan
tersedianya kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan, lingkungan
fisik yang sehat dan meningkatnya jenis usaha masyarakat.
3. Kecamatan Pondokgede bernuansa Ihsan, menggambarkan
keadaan terpelihara dan menguatnya sikap, perilaku dan nilai untuk
berbuat baik dalam lingkup individu, keluarga dan masyarakat
Kecamatan Pondokgede.
Penjelasan visi tersebut adalah bahwa visi tersebut mengandung
makna adanya hasrat untuk mewujudkan Kecamatan Pondokgede
agar berkembang secara berkelanjutan (sustainable) dan mendukung
visi Kota Bekasi.
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi
pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi
membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa
organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan bagaimana
melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang dilaksanakan/diemban oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Dengan pernyataan Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak
yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan
mengetahui peran dan programnya serta hasil yang diperoleh dimasa
mendatang.
Pernyataan Misi yang jelas, akan memberikan arahan jangka
panjang dan stabilitas dalam manajemen dan kepemimpinan
Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 14
1. Menyelenggarakan Tata Kelola kepemerintahan yang baik.
Misi ini mengandung makna rangkaian kegiatan untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai upaya
untuk meningkatkan pelayanan publik yang handal dan
peningkatan kualitas SDM dan kuantitas SDM yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi sehingga mampu melaksanakan
pelayanan secara tepat, cepat sesuai prosedur dan mekanisme
yang ditentukan.
2. Mewujudkan Kecamatan Pondokgede bersih, tertib, aman
dan damai
Misi ini mengandung makna bahwa untuk mewujudkan
Kecamatan Pondokgede yang bersih, tertib, aman dan damai
perlu adanya upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup,
lingkungan yang aman, tertib dan kondusif sehingga terwujudnya
kerukunan dan kedamaian wilayah Kecamatan Pondokgede.
3. Memajukan wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Misi ini mengandung makna bahwa upaya memajukan wilayah
Kecamatan Pondokgede sehingga meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan, meningkatkan partisipasi perempuan
dalam meningkatkan derajat kehidupan keluarga sejahtera dan
adanya pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial lainnya bagi
masyarakat Kecamatan Pondokgede.
2.1.2 TUJUAN DAN SASARAN SERTA CARA MENCAPAINYA
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan
Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan
misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis,
Sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi.
Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Kecamatan
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 15
pondokgede Kota Bekasi akan dapat mengetahui hal-hal yang harus
dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta
faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu,
sejalan dengan hal tersebut sasaran jangka menengah Kecamatan
pondokgede Kota Bekasi yang telah dirumuskan dalam RPJMD
adalah Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Perumusan tujuan dan sasaran Kecamatan pondokgede Kota Bekasi
tahun 2013 – 2018 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan Visi dan Misi
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
Misi Pertama : Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan
yang baik.
Tujuan
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
Sasaran
1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berjalan
secara efektif dan efisien
Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Misi Kedua : Mewujudkan Kecamatan Pondokgede bersih, tertib,
aman dan damai
Tujuan
1. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang tertib, aman, tentram
dan damai.
Sasaran
1. Meningkatnya keamanan, ketertiban dan kenyamanan
lingkungan yang nyaman.
Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatkan gerakan K3 sehingga terciptanya lingkungan yang
bersih dan indah;
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 16
2. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban sehingga
berkurangnya PKL dan spanduk tanpa ijin.
Misi Ketiga : Memajukan wilayah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Tujuan
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
Sasaran
1. Terwujudnya kehidupan warga yang dinamis, inovatif, kreatif dan
berperan aktif dalam pembangunan.
Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan;
2. Meningkatkan rasio RT RW yang tertib administrasi.
Untuk mencapai visi dan misi yang telah diuraikan di atas,
diperlukan strategi dan kebijakan antara lain :
a. Strategi
1. Meningkatkan pemahaman aparatur terhadap kebijakan
Pemerintah Kota Bekasi;
2. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara
maksimal;
3. Meningkatkan kemampuan aparatur melalui pendidikan dan
pelatihan;
4. Mengimplementasikan SOP (Standar Operasional Prosedur)
5. Mendorong aparatur untuk meningkatkan pengetahuan dan
wawasan;
6. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja aparatur;
7. Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan RT dan RW di
Kecamatan Pondokgede;
8. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam Kegiatan K3;
9. Meningkatkan perilaku hidup bersih, sehat dan terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat;
10. Meningkatkan keamanan dan ketertiban;
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 17
11. Melaksanakan penataan dan penertiban PKL serta
melaksanakan penertiban perijinan spanduk tanpa ijin;
12. Mendorong tercapainya target penerimaan pajak 100 %;
13. Melaksanakan pembinaan terhadap koperasi/kelompok UKM.
b. Kebijakan
Kebijakan disusun berpedoman dan diselaraskan pada
kebijakan sebagaimana tercantum didalam RPJMD Kota Bekasi
Tahun 2013-2018 dan berdasarkan penjabaran visi dan misi
Kecamatan Pondokgede, selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Mengikutsertakan pegawai dalam kegiatan sosialisasi
Perda/kebijakan yang ada pada Pemerintah Kota Bekasi;
2. Melaksanakan pelayanan berdasarkan tugas pokok dan
fungsi yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional
Pelayanan);
3. Monitoring dan evaluasi pemerintahan di kelurahan;
4. Mengikutsertakan aparatur dalam bimbingan teknis dan
pelatihan;
5. Melaksanakan rewarad dan punishment terhadap aparatur;
6. Mengikutserakan masyarakat dalam Musrenbang Tingkat
Kelurahan dan Kecamatan serta kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bekasi;
7. Mendorong RT dan RW untuk melakukan tertib administrasi
dlm penyusunan laporan kependudukan;
8. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan K3;
9. Meningkatkan peran serta kaum perempuan dalam
meningkatkan kehidupan keluarga sejahtera;
10. Memfasilitasi pembayaran pajak dengan melakukan
kerjasama dengan Dinas Pendapatan Daerah dan Bank
Persepsi yang ditunjuk;
11. Penertiban PKL yang lebih persuasif dan melaksanakan
penertiban spanduk tanpa ijin.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 18
2.2 RENCANA KERJA
Rencana kerja adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Rencana Kerja akan
menuntun organisasi pada pencapaian kinerja yang diinginkan. Rencana
Kerja tahunan mendukung penyelenggaraan program pembangunan
pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut :
1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan
dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan
operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan
kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksaanaan Anggaran (DPA) tahun 2017.
3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan
program/kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja
yang tercatum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari
kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2017 ini merupakan
tahun pertama pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Perencanaan Strategis (Renstra) Tahun 2013-2018.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 19
2.3 PERJANJIAN KINERJA KECAMATAN PONDOKGEDE
Perjanjian kinerja merupakan amanat dari Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara nomor 53 tahun 2014 tentang Perjanjian kinerja. Perjanjian
kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain
adalah
1. Untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;
2. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi;
4. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan punishment atau
sanksi.
Kecamatan Pondokgede telah membuat Perjanjian kinerja Tahun 2017
secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian
kinerja ini telah mengacu kepada Renstra Kecamatan Pondokgede Tahun
2013 – 2018. Oleh karena itu indikator-indikator kinerja dan target tahunan
yang digunakan dalam Perjanjian kinerja ini adalah sesuai dengan Renstra
Kecamatan Pondokgede sebagaimana terlampir.
2.4 RENCANA ANGGARAN KECAMATAN PONDOKGEDE
Anggaran disusun guna mendukung kegiatan dan kinerja aparatur
yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, untuk pagu
anggaran Kecamatan Pondokgede dari APBD Kota Bekasi sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang tidak dipengaruhi secara
langsung oleh adanya program atau kegiatan (gaji pegawai/PNS) pada
Kecamatan Pondokgede dengan pagu anggaran sebesar
Rp.10.430.409.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.9.984.525.625,-
..
2. Belanja Langsung merupakan konsekuensi karena adanya program atau
kegiatan. Belanja Langsung pada Kecamatan Pondokgede sebesar Rp.
24.210.986.000,- Realisasi Rp.23.424.441.125,-terdiri dari Belanja
Langsung Urusan dan Belanja Langsung Penunjang Urusan, Belanja
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 20
Langsung Penunjang Urusan dengan 4 Program 22 kegiatan,pagu
anggaran sebesar Rp. 4.847.630.000,- realisasi Rp.4.553.107.935,-. dan
Belanja Langsung Urusan dengan 3 Program 13 Kegiatan pagu
anggaran sebesar Rp. Rp.19.363.356.000,- dan realisasi
Rp.18.871.333.190,-.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 21
Laporan akuntabilitas kinerja Kecamatan Pondokgede tahun anggaran 2017
merupakan bentuk pertanggungjawaban dari anggaran berbasis kinerja.
Kecamatan Pondokgede pada tahun anggaran 2017 melaksanakan pagu anggaran
Rp. 34.641.395.000,- dengan realisasi Rp.33.408.966.750,- yang terdiri dari Belanja
Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp.10.430.409.000,- realisasi anggaran sebesar
Rp.9.984.525.625,-. Belanja Langsung Urusan sebesar Rp.19.363.356.000,- dan
realisasi Rp.18.871.333.190,- serta Belanja Langsung Penunjang Urusan sebesar
Rp.4.847.630.000,- realisasi Rp.4.553.107.935,-.
Pelaporan akuntabilitas kinerja Kecamatan Pondokgede memberikan
gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja yang telah dicapai maupun
kegagalan pada tahun 2017.
3.1 KERANGKA PENGUKURAN KINERJA
Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun
1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, kinerja Pemerintah Kota
Bekasi diukur berdasarkan tingkat pencapaian sasaran.
Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran. Media pengukuran kinerja adalah
lampiran pengukuran kinerja (PK). Kemudian atas hasil pengukuran kinerja
tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan
pencapaian sasaran strategis. Untuk mempermudah interpretasi atas
pencapaian sasaran diberlakukan penggunaan nilai disertai makna dari nilai
tersebut, yaitu :
- 100 keatas = Target Tercapai
- Dibawah 100 = Target Tidak Tercapai
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa
pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab – sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 22
1. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitattif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang
telah ditetapkan, dengan memperhitungkan indikator masukan (inputs),
keluaran (outputs), hasil (Outcomes).
2. INDIKATOR SASARAN
Indikator sasaran adalah sesuatu yang dapat menunjukkan secara
signifikan mengenai keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran.
Indikator sasaran dilengkapi dengan target kuantitatif dan satuannya
untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.
Pencapaian Kinerja dalam persentase dihitung berdasarkan rumus sebagai
berikut :
1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin
baik, maka digunakan rumus :
2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian
kinerja, maka digunakan rumus :
Persentase Pencapaian = Realisasi
Rencana x 100
Rencana tingkat capaian
SISTEM AKIP & POLA PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA
TUJUAN (GOAL)
SASARAN
(OBJECTIVES)
STRATEGY
VISI
MISI (MISSION)
SISTEM INFORMASI
(PENGUMPULAN DATA)
INDIKATOR
KINERJA
HASIL
AKTIVITAS
Persentase Pencapaian = Rencana - (Realisasi - Rencana)
Rencana x 100
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 23
3.2 PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN
Indikator Kinerja yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Pondokgede
sesuai dengan Renstra dan Penetapan Kinerja Tahun 2017 yaitu :
Indikator Kinerja :
Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat
Sasaran : Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berjalan
secara efektif dan efisien. Target yang terealisasi sebesar 100%. Target
dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian
Meningkatnya Indeks
Kepuasan masyarakat
nilai 80 80 100
Adapun kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target dan sasaran
yang dicapai antara lain :
No. Prog/Kegiatan Pagu Dana
(Rp)
REALISASI
(Rp.) (%)
1
Penyelenggaraan Pelayanan
Perijinan di Kecamatan
Pondokgede
150.000.000 140.222.000 93,48 %
J u m l a h 150.000.000 140.222.000 93,48 %
Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan di Kecamatan
Pondokgede dengan pagu anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- dan
realisasi anggaran sebesar Rp. 140.222.000,- atau sebesar 93,48 %.
Pelaksanaan Kegiatan ini antara lain yaitu Sosialisasi pelayanan perijinan
kepada warga masyarakat, pengadaan perangkat komputer dan pengadaan
13 jenis blanko perijinan pada Kecamatan Pondokgede.
Capaian kinerja Indeks Kepuasan masyarakat sebesar 100%,
menunjukkan target untuk tahun 2017 telah tercapai, akan tetapi masih perlu
adanya perbaikan-perbaikan untuk optimalnya pelayanan publik di
Kecamatan Pondokgede antara lain :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 24
1. Target waktu pelayanan, tidak dapat diselesaikannya dalam waktu yang
telah ditentukan oleh petugas atau dinas terkait.
2. Kondisi sarana dan prasarana yang kurang representatif.
Indikator Kinerja :
Meningkatkan Keamanan Ketertiban dan Kenyamanan Lingkungan
Sasaran : Terwujudnya kedisiplinan, ketertiban sosial dan lingkungan yang
nyaman. Target yang terealisasi sebesar 90 %. Target dan realisasinya
dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian
Wilayah tertib K3
% 100 90 90%
Adapun kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target dan sasaran yang
dicapai antara lain :
No. Prog/Kegiatan Pagu Dana
(Rp)
REALISASI
(Rp.) (%)
1
2
Peningkatan Kebersihan dan
Kenyamanan Lingkungan di
Wilayah Kec. Pondokgede
Peningkatan Ketertiban dan
Keamanan di Wilayah Kec.
Pondokgede
350.000.000
130.000.000
318.750.000
127.093.000
91,07 %
97,76 %
J u m l a h 480.000.000 445.843.000 92,88 %
Kegiatan Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan di
Wilayah Kec. Pondokgede dengan pagu anggaran sebesar Rp. 350.000.000,-
dan realisasi anggaran sebesar Rp. 318.750.000,- atau sebesar 91,07%,
sedangkan Kegiatan Peningkatan Ketertiban dan Keamanan di Wilayah Kec.
Pondokgede dengan pagu anggaran sebesar Rp. 130.000.000,- dan realisasi
anggaran sebesar Rp. 127.093.000,- atau sebesar 97,76%. Kegiatan ini
dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pondokgede yang terdiri dari 5 Kelurahan
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 25
yaitu Kelurahan Jatiwaringin, Jatimakmur, Jatibening, Jatibening Baru dan
Jaticempaka.
Capaian kinerja Indeks Kepuasan masyarakat sebesar 90%. Tidak
tercapainya capaian disebabkan beberapa hal antara lain :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan hidup
sehingga masih banyak warga yang masih membuang sampah tidak pada
tempatnya.
2. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dari dinas terkait
sehubungan dengan kebersihan lingkungan.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan yang ada yaitu
masih banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan tidak pada
tempatnya.
4. Masih banyaknya warga masyarakat memasang spanduk tanpa ijin.
5. Kurangnya komunikasi aparatur dengan warga masyarakat.
Indikator Kinerja :
Meningkatkan Keikutsertaan Masyarakat dalam Pembangunan
Sasaran : Terwujudnya kehidupan warga yang dinamis, inovatif, kreatif dan
berperan aktif dalam pembangunan. Target yang terealisasi sebesar 90%.
Target dan realisasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian
Meningkatkan
keikutsertaan
masyarakat dalam
pembangunan
%
45
40 90%
Capaian kinerja Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam
pembangunan sebesar 90 % Tidak tercapainya disebabkan beberapa hal
antara lain :
1. Belum optimalnya pembinaan kewilayahan yang dilakukan oleh aparat
pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 26
2. Belum optimalnya pemahaman RT dan RW dalam pembuatan laporan
kependudukan, pembangunan dan kemasyarakatan.
3. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam menghadiri kegiatan
kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Adapun kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target dan sasaran
tersebut dengan pagu anggaran dan realisasi anggaran antara lain :
NO Kegiatan Target Realisasi
(Rp) (Rp) (%)
1 Penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan Pondokgede
150.000.000 70.540.700 47,03
2 Evaluasi Kinerja Kelurahan di Kecamatan Pondokgede
100.000.000 61.636.490 61,64
3 Penyelenggaraan Kegiatan Kemasyarakatan dan Keagamaan di Kecamatan Pondokgede
981.840.000 886.287.000 90,27
4 Penyelenggaran Kegiatan RW dan RT di Kecamatan Pondokgede
8.379.920.000 8.196.480.000 97,81
5 Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK Kecamatan Pondokgede
5.371.596.000 5.325.696.000 99,15
6 Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatiwaringin
750.000.000 749.700.000 99,96
7 Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jaticempaka
750.000.000 750.000.000 100,00
8 Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening Baru
750.000.000 750.000.000 100,00
9 Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening
750.000.000 748.828.000 99,84
10 Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatimakmur
750.000.000 746.100.000 99,48
Realisasi anggaran terhadap program dan kegiatan tersebut sebesar 97,61 %.
Untuk kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan RT dan RW di Kecamatan Pondokgede,
Kegiatan Evaluasi Kinerja Kelurahan se Kecamatan Pondokgede dan Kegiatan
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan, Pemuda dan Olahraga dan Kewanitaan
realisasi anggaran lebih dari 90% sedangkan Realisasi anggaran untuk kegiatan
Penyusunan rencana Pembangunan Kec.Pondokgede sebesar 47,03 % kurang
dari 90% disebabkan karena :
1. Anggaran perjalanan dinas tidak diserap karena tidak adanya dasar untuk
penyerapannya seperti surat undangan, fax dan sebagainya;
2. Biaya makan minum diserap sesuai kehadiran peserta pada kegiatan tersebut.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 27
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN
Anggaran Kecamatan Pondokgede untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan tahun anggaran 2017 telah tertuang dalam APBD Kota Bekasi yang
terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung, dengan rincian
sebagai berikut :
NO Uraian Target Realisasi
(Rp) (Rp) (%)
1 Belanja Tidak Langsung 10.430.409.000 9.984.525.625 95,72
2 Belanja Langsung Penunjang Urusan
4.847.630.000 4.553.107.935 93,92
3 Belanja Langsung Urusan 19.363.356.000 18.871.333.190 97,46
JUMLAH 34.641.395.000 33.408.966.750 96,44
BELANJA TIDAK LANGSUNG
NO Uraian Target Realisasi
(Rp) (Rp) (%)
1 Belanja Pegawai 10.430.409.000 9.984.525.625 95,72
BELANJA LANGSUNG PENUNJANG URUSAN DAN URUSAN
NO Program Kegiatan Target Realisasi
(Rp) (Rp) (%)
1 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Llingkungan
Peningkatan Ketertiban dan Keamanan di Kecamatan Pondokgede
130.000.000 127.093.000 97,76
Peningkatan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan di Kecamatan Pondokgede
350.000.000 318.750.000 91,07
2 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan Pondokgede
150.000.000 70.540.700 47,03
Evaluasi Kinerja Kelurahan di Kecamatan Pondokgede
100.000.000 61.636.490 61,64
Penyelenggaraan Kegiatan Kemasyarakatan dan Keagamaan di Kecamatan Pondokgede
981.840.000 886.287.000 90,27
Penyelenggaran Kegiatan RW dan RT di Kecamatan Pondokgede
8.379.920.000 8.196.480.000 97,81
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan PKK Kecamatan Pondokgede
5.371.596.000 5.325.696.000 99,15
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatiwaringin
750.000.000 749.700.000 99,96
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 28
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jaticempaka
750.000.000 750.000.000 100,00
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening Baru
750.000.000 750.000.000 100,00
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatibening
750.000.000 748.828.000 99,84
Penyelenggaraan Program P3BK di Kelurahan Jatimakmur
750.000.000 746.100.000 99,48
3 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Mmenyurat
20.000.000 19.500.000 97,50
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
221.600.000 113.812.302 51,36
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
70.000.000 68.340.000 97,63
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
30.000.000 28.600.000 95,33
Penyediaan Alat Tulis Kantor
105.000.000 102.828.600 97,93
Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan
82.500.000 81.294.950 98,54
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
16.000.000 15.433.000 96,46
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
24.690.000 24.665.000 99,90
Penyediaan Makan da Minum
40.000.000 32.985.000 82,46
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
25.000.000 24.350.000 97,40
Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran
3.026.375.000 2.976.100.000 98,34
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
150.000.000 147.607.000 98,40
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
200.000.000 192.400.000 96,20
Penataan Arsip 45.000.000 42.400.000 94,22
4 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
160.000.000 150.860.920 94,29
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
120.000.000 117.970.000 98,31
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 29
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
200.000.000 110.528.163 55,26
5 Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
152.365.000 150.525.000 98,79
Pengadaan Pakaian Dinas Khusus Hari-Hari Tertentu
34.000.000 32.740.000 96,29
Pengadaan Pakaian Olahraga
62.600.000 61.448.000 98,16
6 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
17.500.000 16.920.000 96,69
Penyusunan Laporan Keuangan
45.000.000 41.800.000 92,89
7 Peningkatan Pelayanan Masyarakat di Kecamatan
Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan di Kecamatan Pondokgede
150.000.000 140.222.000 93,48
3.4 PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015, TAHUN 2016 DAN
TAHUN 2017
Pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini
dengan realisasi tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
SASARAN SATU
AN
TARGET YANG INGIN
DICAPAI REALISASI (%) CAPAIAN (%)
TA
2015
TA
2016
TA
2017
TA
2015
TA
2016
TA
2017
TA
2015
TA
2016
TA
2017
Terwujudnya
tata kelola
pemerintahan
yang
professional
dan berjalan
secara efektif
dan efisien
Meningkat nya
lingkungan
yang bersih di
wilayah
kecamatan
Pondokgede
% 100 100 100 75 90 90 75 90 90
Meningkatnya
Indeks
Kepuasan
masyarakat
% 72 74 76 77,5 77,8 77,9 100 100 100
Meningkatnya
pastisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan
% 100 100 100 100 100 90 100 100 90
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 30
Berdasarkan hasil capaian kinerja di atas, dari 3 (tiga) indikator kinerja,
1 target dari indikator ini sebesar 100 %, realisasi 100%, sehingga capaian
yang didapat sebesar 100 %, sedangkan untuk 2 target indikator tidak
mencapai 100% yaitu hanya 90%.
Dari tabel tersebut, maka pada 1 (satu) indikator kinerja sasaran
Kecamatan Pondokgede belum maksimal capaiannya untuk itu semaksimal
mungkin akan diupayakan di tahun berikutnya.
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Pondokgede Tahun
2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban serangkaian perencanaan kinerja,
pengukuran Kinerja dan analisis capaian kinerja dalam rangka pencapaian sasaran
selama tahun 2017. Lakip Kecamatan Pondokgede diharapkan dapat memberikan
gambaran tentang berbagai capaian kinerja, capaian sasaran strategis,
pelaksanaan program dan kegiatan,
1. Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja
Pada tahun 2017 Kecamatan Pondokgede telah melaksanakan tahapan
pembangunan untuk mencapai visi misi Kecamatan Pondokgede sesuai yang
telah di tetapkan dalan rencana strategis Kecamatan Pondokgede Tahun 2013-
2018. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan pengukurannya diperoleh
gambaran mengenai capaian kinerja Kecamatan Pondokgede secara
keseluruhan dari dari sasaran strategis pada Renstra Kecamatan Pondokgede
tahun 2013-2018. Pencapaian kinerja tahun 2017 didukung oleh 7 program dan
35 kegiatan.
2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Kinerja serta Langkah Antisipasi
Kendala dan hambatan pada Kecamatan Pondokgede antara lain
disebabkan faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi. Sumber daya Kecamatan Pondokgede yang
meliputi SDM, anggaran, Sarana dan Prasarana, Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan tugas dan
fungsi dalam menghadapi dinamika pembangunan. Sumber daya tersebut
harus dapat dimanfaatkan secara maksimal agar pencapaian tujuan organisasi
dapat tercapai sesuai visi dan misi. Beberapa permasalahan yang dihadapi
antara lain :
• Belum optimalnya pelayanan yang sesuai dengan SOP Pelayanan.
• Terbatasnya sarana prasarana yang mendukung meningkatnya kinerja.
• Terbatasnya sumber daya aparatur yang kompeten dalam meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan.
• Belum tersedianya sumber daya aparatur dengan kemampuan teknis
tertentu seperti perencana, akuntan, teknik bangunan dan sumber daya
lainnya.
• Kurangnya integritas dan profesionalisme aparatur.
• Belum optimalnya dukungan anggaran sehingga kegiatan yang terlaksana
belum berjalan secara optimal.
BAB IV PENUTUP
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN PONDOKGEDE KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 32
3. Langkah Antisipasi
Langkah antisipasi dalam upaya memecahkan masalah antara lain :
• Melakukan kordinasi dengan SKPD terkait.
• Melakukan identifikasi terhadap sasara kegiatan yang belum tercapai akan
dilaksanakan secara stimultan dan terprogram pada tahun anggaran
berikutnya.
• Melakukan kajian-kajian perencanaan yang lebih akurat.
4. Strategi Pemecahan Masalah
Dalam pelaksanaan rencana kegiatan tahun 2017 diperlukan langkah-langkah
taktis yang dituangkan dalam rencana kinerja tahunan Kecamatan
Pondokgede. Beberapa hal kaidah pelaksanaan yang diperlukan adalah
sebagai berikut :
• Membuat rencana kegiatan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan.
• Melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan RKPD Tahun
2017.
• Dalam upaya sinkronisasi/sinergitas pelaksanaan program yang
pendanaanya bersumber dari APBD, maka perlu membuat rencana kerja
yang mengambarkan sinergitas program dan kegiatan sesuai dengan
sumber anggaran.
• Masyarakat dan dunia usaha wajib berperan serta dalam pembangunan baik
sebagai pelaksana maupun sebagai pengawas program dan kegiatan yang
dilaksanakan.
• Pada akhir tahun anggaran 2017 melakukan evaluasi kinerja terhadap
pelaksanaan rencana program/kegiatan.
Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan
prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya
masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran
tentang hasil pembangunan dan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh
Kecamatan Pondokgede. Dimasa mendatang Kecamatan Pondokgede akan
melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar
terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita inginkan bersama.
Kiranya Lakip tahun 2017 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan
sekaligus menjadi sumber informasi penyelenggaraan program dan kegiatan
Kecamatan Pondokgede.