LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BIRO HUKUM …sakip.pertanian.go.id/admin/data2/Biro Hukum dan...
Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BIRO HUKUM …sakip.pertanian.go.id/admin/data2/Biro Hukum dan...
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
BIRO HUKUM DAN INFORMASI PUBLIK
TAHUN 2013
BIRO HUKUM DAN INFORMASI PUBLIK
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN
JAKARTA, 2014
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
2
KATA PENGANTAR
Dalam rangka efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintah guna
mewujudkan tujuan kepemerintahan yang baik (Good Governance). Salah satu
prinsip yang dikembangkan “akuntabilitas” yaitu kewajiban menyampaikan
pertanggungjawaban atau menjawab, dan menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang
memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.
Sehubungan dengan hal itu dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan
yang berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab. Berdasarkan
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan, setiap Unit Kerja Eselon II dan Unit Kerja Mandiri (UPT) setiap tahun
wajib membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Sebagai
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.
Sebagai suatu unit kerja setingkat eselon II, Biro Hukum dan Informasi Publik
berusaha mematuhi kewajiban tersebut dengan membuat LAKIP Biro Hukum dan
Informasi Publik Tahun 2013 sesuai yang ditetapkan Kepala Lembaga Administrasi
Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013 didasarkan pada Rencana
Strategis tahun 2010 – 2014 dan Penetapan Kinerja Biro Hukum dan Informasi
Publik tahun 2013 dengan memuat sasaran, kegiatan, dan indikator Kinerja Satker
Biro Hukum dan Informasi Publik.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
3
Atas dasar hal tersebut diatas dapat diketahui dan dipahami LAKIP Biro Hukum dan
Informasi Publik, sehingga peran Biro Hukum dan Informasi Publik dalam
mendukung pembangunan pertanian akan jelas khususnya melalui pembinaan
hukum dan pengelolaan Informasi Publik.
Kepala Biro Hukum dan Informasi Publik
Suharyanto, SH
NIP. 19550804.198303.1.001
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pembangunan pertanian yang berorientasi pada usaha agribisnis merupakan
pembangunan yang sangat kompleks dengan melibatkan sub-sub sistem, mulai dari
hulu sampai dengan hilir. Sedangkan dilihat dari aspek-aspeknya, pembangunan
pertanian merupakan pembangunan yang mempunyai cakupan aspek luas, mulai
dari sumberdaya (modal, lahan, sumberdaya manusia, teknologi, dsb) sampai
dengan sistem hukum dan keterbukaan informasi publik.
Penyelenggaraan pertanian saat ini dalam suatu kondisi masyarakat yang lebih kritis
dengan tuntutan pelayanan dan perhatian pemerintah yang lebih tinggi, iklim
demokratisasi yang mulai berkembang, serta membanjirnya produk pertanian dari
luar negeri. Dan dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan terjadi perubahan
yang cukup mendasar yakni pelaksanaan otonomi daerah.
Otonomi daerah dilaksanakan berdasarkan Ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1998
tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan serta Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,
selanjutnya ditindaklanjuti dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pembagian
Keuangan Antara Pemerintah dan Daerah telah dicabut dengan Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004, sehingga sistem penyelenggaraan pemerintah meletakkan
pada otonomi daerah melalui desentralisasi.
Penyelenggaraan pemerintah dimaksud membawa perubahan yang sangat
signifikan dalam tatanan pemerintah yang disebabkan dengan terjadinya pembagian
urusan pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Dengan era otonomi daerah dimaksud dengan jelas bahwa Pemerintah berkewajiban
menyusun dan menetapkan norma, standard, prosedur, dan kriteria sehingga dalam
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
5
penyelenggaraan pembagunan di bidang pertanian oleh daerah tetap dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang tangguh dan efisien dengan
orientasi pada sistem agribisnis tersebut diatas, akan terwujud apabila dilengkapi
dengan peraturan perundang-undangan sebagai landasan kerja (legal standing)
yang kuat, lengkap, pelaksanaan kerjasama melalui penyusunan naskah perjanjian,
advokasi dan bantuan hukum serta pengelolaan informasi publik yang baik. Hal ini
semua harus diperkuat dengan penyediaan sumber daya manusia sebagai aparatur
pertanian yang professional. Oleh karena itu pembinaan, bantuan hukum dan
pengelolaan informasi publik dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian
menjadikan sangat fundamental yang tidak dapat dipisahkan.
Salah satu upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan di bidang hukum dan
pemberian informasi publik dilakukan bimbingan penyusunan peraturan perudang-
undangan, pengelolaan dokumentasi hukum, penyusun perjanjian, bantuan hukum,
sosialisasi dan pengelolaan informasi publik yang baik dengan pelayanan yang
cepat, tepat, akurat dan murah. Secara terus menerus dengan harapan dapat
menciptakan sumberdaya manusia yang profesionalisme.
Sumberdaya manusia yang professional di bidang hukum dan pengelolaan informasi
publik dalam perkembangan lingkungan strategis tersebut di atas akan dapat
menempatkan Biro Hukum dan Informasi Publik yang secara operasional
bertanggung jawab dalam penyediaan peraturan perundang-undangan secara
lengkap, kuat dengan pengelolaan informasi publik yang baik sehingga dapat
memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha di bidang pertanian akan
mendukung terwujudnya pembangunan sistem dan usaha agribisnis.
Dalam tahun 2013 Biro Hukum dan informasi Publik diletakkan pada kerangka
mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian Pertanian,
Pembinaan Hukum, melalui prolegtan dan penataan peraturan perundang-undangan,
Penyusunan Perjanjian dan Layanan Bantuan Hukum dan pengelolaan informasi
publik serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Kedukukan, Tugas dan Fungsi..................................................... 2
1.3 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Biro Hukum dan Informasi Publik............................................................................................ 3
1.4 Sumberdaya Manusia Biro Hukum dan Informasi Publik............. 4
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA……………………….. 5
2.1. Rencana Strategis........................................................................ 5
2.2. Penetapan Kinerja Tahun 2013.................................................... 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA................................................................. 16
3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran...................... 16
3.2 Pencapaian Sasaran Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013.............................................................................................. 16
3.3 Evaluasi kinerja.............................................................................. 21
3.4 Akuntabilitas Keuangan................................................................. 40
BAB IV PENUTUP............................................................................................ 41
LAMPIRAN........................................................................................................... 43
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka pembangunan pertanian sangat diperlukan adanya landasan kerja
dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang dapat memberikan kepastian
pelaksanaan tugas dan fungsi. Peraturan perundang-undangan dimaksud harus
dapat diinformasikan kepada publik sebagai upaya dalam pelaksanaan keterbukaan
informasi publik. Oleh karena itu Biro Hukum dan Informasi Publik mempunyai
peranan penting dan strategis terutama dalam upaya pembinaan hukum dan
pengelolaan informasi publik di bidang pertanian secara proporsional sebagai salah
satu aspek yang sangat strategis dalam mewujudkan Good Governance pada
penyelenggaraan pembangunan sistem dan usaha agribisnis.
Sebagai unit kerja yang bertanggung jawab atas pembinaan Hukum dan pengelolaan
informasi publik di lingkungan Kementerian Pertanian, memposisikan Biro Hukum
dan Informasi Publik pada kedudukan yang spesifik yaitu In House Consultant
hukum dan pengelolaan informasi publik bidang pertanian.
Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 7 Tahun 1999 yang
mengamanatkan bahwa Menteri sampai dengan pejabat Eselon II setiap akhir tahun
untuk membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang
merupakan wujud pertanggungjawaban kepada atasan masing-masing.
INPRES Nomor 7 Tahun 1999 yang telah ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala
LAN-RI Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Peraturan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 tahun 2010 menjadi dasar dalam
Penyusunan LAKIP dan merupakan bagian dari penerapan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
SAKIP merupakan salah satu sistem yang sangat penting untuk mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dan bersih dari
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
8
praktik penyimpangan. Oleh karena itu, sudah menjadi komitmen Kementerian
Pertanian dalam mendukung reformasi birokrasi lingkup Kementerian Pertanian
termasuk perubahan dan peningkatan kualitas dibidang perencanaan dan
penganggaran.
1.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan
peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, serta pengelolaan informasi
publik bidang pertanian.
Peran dan kedudukan Biro Hukum dan Informasi Publik menjadi sangat penting dan
strategis sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah sebagai pelaksanaan
Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik, khususnya dalam
rangka mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan, dan pelayanan
informasi publik bidang pertanian kepada pemangku kepentingan. Oleh karena itu
sejalan dengan kebijakan reformasi birokrasi yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional
Tahun 2010-2025, dan Peraturan MENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 22
Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Nasional 2010-2014, yang
mengamanatkan untuk setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk
melaksanakannya. Sehubungan dengan hal dimaksud, Biro Hukum dan Informasi
Publik sebagai unit kerja yang berada di Kementerian pertanian masuk dalam
penialain oleh Menpan di bidang peraturan perundang-undangan dan pengelolaan
informasi publik.
Untuk Melaksanakan tugas tersebut di atas, Biro Hukum dan Informasi Publik
menyelenggarakan fungsi :
a. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang pertanian;
b. Pengembangan sistem jaringan dan pengelolaan dokumentasi dan informasi
hukum pertanian;
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
9
c. Penyusunan naskah perjanjian, pertimbangan dan bantuan hukum;
d. Penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi
publik bidang pertanian;dan
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Biro Hukum dan Informasi Publik
1.3 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Biro Hukum dan Informasi Publik
Susunan Organisasi Biro Hukum dan Informasi Publik berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor
30/Permetan/OT.140/5/2011, terdiri atas :
a. Bagian Perundang-Undangan I
1) Subbagian Perundang-Undangan IA;
2) Subbagian Perundang-Undangan IB;
3) Subbagian Perundang-Undangan IC
b. Bagian Perundang-Undangan II
1) Subbagian Perundang-Undangan IIA;
2) Subbagian Perundang-Undangan IIB;
3) Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum
c. Bagian Perjanjian dan Bantuan Hukum
1) Subbagian Perjanjian;
2) Subbagian Pertimbangan dan Bantuan Hukum;
3) Subbagian Tata Usaha Biro
d. Bagian Pengelolaan Informasi Publik
1) Subbagian Pelayanan Informasi;
2) Subbagian Pameran dan Peragaan;
3) Subbagian Multimedia
e. Kelompok Jabatan Fungsional
1.4 Sumberdaya Manusia Biro Hukum dan Informasi Publik
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
10
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian dari Biro Hukum dan
Informasi Publik sampai dengan tahun 2013 jumlah personil 70 orang (termasuk
Kepala Biro), dengan latar belakang pendidikan antara lain:
- Pendidikan S2 = 10 orang (teknis dan non teknis)
- Pendidikan S1 = 33 orang (teknis dan sosial)
- Pendidikan D3/SMU = 27 orang (teknis dan sosial)
Memperhatikan latar pendidikan di tersebut tercermin sebaran kualitas SDM Hukum
dan Informasi Publik yang perlu ditingkatkan dalam pengetahuan maupun
keterampilan, dalam upaya menciptakan kualitas sumberdaya manusia yang lebih
profesional dan mampu memberikan pelayanan prima kepada pimpinan, unit kerja
Kementerian Pertanian, dan msyarakat pemangku kepentingan.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
11
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada suatu instansi diukur dari
seberapa besar rencana kinerja yang ditetapkan dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien dengan tetap berorientasi pada outcome. Sehingga tolok ukur penilaian
kinerja didasarkan pada ketersediaan rencana strategis (Renstra) dan Penetapan
kinerja.
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis merupakan bentuk perencanaan yang berorientasi pada hasil
yang akan dicapai selama kurun waktu 5 tahun. Rencana strategis Biro Hukum dan
Informasi Publik Tahun 2010 – 2014 merupakan pelaksanaan program yang
diamanatkan dalam Rencana Strategis Sekretaris Jenderal Tahun 2010 – 2014,
dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang ada
dan/atau akan terjadi.
Dalam melaksanakan Rencana Strategis dan sesuai dengan tugas dan fungsi yang
tertuang dalam Peraturan Menteri 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor
30/Permetan/OT.140/5/2011, Biro Hukum dan Informasi Publik mempunyai visi dan
misi.
2.1.1 Visi
”Terwujud dan berfungsinya sistem hukum yang kuat, lengkap, terdesentralisasi,
berkerakyatan, dan terkelolanya informasi publik dalam mendukung pembangunan
pertanian”.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
12
2.1.2 Misi
Untuk mewujudkan Visi Organisasi, maka Misi yang diemban Biro Hukum dan
Informasi Publik meliputi:
1) Inventariasasi, telaah, menyiapkan, dan penyusunan perundangan-undangan
bidang pertanian;
2) Pengembangan Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum;
3) Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang pertanian;
4) Pemantauan dan monitoring peraturan perundang-undangan bidang pertanian;
5) Pelaksanaan bantuan, advokasi hukum, dan penyusunan naskah perjanjian;
6) Pengelolaan dan pelayanan informasi publik bidang pertanian.
2.1.3 Tujuan
Sesuai dengan Visi dan Misi, maka tujuan organisasi yang akan dijalankan oleh Biro
Hukum dan Informasi Publik selama periode tahun 2010-2014 adalah sebagai
berikut:
1) Menyiapkan rumusan dokumen peraturan perundangan bidang pertanian;
2) Menyusun kompendium hukum, himpunan peraturan menteri, dan penempatan
dalam Berita Negara;
3) Menyiapkan naskah perjanjian dan pelayanan bantuan hukum;
4) Mengelola dan memberikan layanan informasi publik bidang pertanian.
2.1.4 Sasaran
Sasaran Strategis Biro Hukum dan Informasi Publik adalah Peningkatan kualitas
penyusunan dan pengelolaan produk hukum dan perundang-undangan,
pelayanan bantuan hukum, dan informasi publik bidang pertanian. Penjabaran
dari sasaran tersebut sebagai berikut :
1) Tersedianya dokumen peraturan perundang-undangan bidang pertanian sesuai
kebutuhan.
2) Terkelolanya dengan baik dokumentasi dan informasi hukum
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
13
3) Tersusunnya naskah perjanjian yang dapat dijadikan acuan kerja dan disepakati
para pihak untuk kemajuan dan berkembangnya bidang pertanian.
4) Terselesaikannya permasalahan hukum bidang pertanian.
5) Terkelola dan terlayaninya informasi publik Bidang Pertanian.
2.1.5 Kebijakan
Dalam rangka pencapaian visi, dan pelaksanaan misi serta tujuan dan sasaran,
dengan memperhatikan kondisi sumberdaya yang dimiliki, maka arah kebijakan yang
ditempuh untuk pembinaan hukum dan pengelolaan informasi publik bidang
pertanian adalah Terwujudnya kepastian hukum dan terkelolanya informasi
publik bidang pertanian.
2.1.6 Strategi
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut di atas,
dengan memperhatikan sumberdaya, organisasi dan kondisi lingkungan strategis
yang terjadi, telah ditetapkan cara (strategi) pencapaian tujuan dan sasaran yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.
Strategi yang ditempuh Biro Hukum dan Informasi Publik dalam jangka waktu 5
(lima) tahun yakni dari tahun 2010 – 2014 sebagai berikut :
1) Pembinaan hukum dan pengelolaan informasi publik melalui penajaman visi,
misi, tugas pokok dan fungsi guna memperoleh bentuk hukum pertanian yang
lengkap dan pengelolaan informasi publik yang professional sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
2) Penyediaan dokumen peraturan perundang-undangan bidang pertanian sesuai
kebutuhan.
3) Pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum
4) Penyusunan naskah perjanjian yang dapat dijadikan acuan kerja dan disepakati
para pihak untuk kemajuan dan berkembangnya bidang pertanian.
5) Penyelesaian permasalahan hukum bidang pertanian.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
14
6) Pengelolaan dan pelayanan informasi publik Bidang Pertanian.
7) Peningkatan profesionalisme sumberdaya manusia aparatur pertanian melalui
pengembangan jabatan fungsional dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan.
8) Penyelenggaraan urusan Tata Usaha Biro secara lebih terkoordinasi.
2.2. Penetapan Kinerja Tahun 2013
Rencana Strategis tersebut di atas, kemudian dijabarkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan (RKT), yang selanjutnya berdasarkan RKT tersebut disusun penetapan
kinerja atau perjanjian kinerja yang berisi sasaran strategis, indikator kinerja dan
target. Untuk mencapai sasaran tersebut, Biro Hukum dan Informasi Publik
melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
2.2.1 Dokumen Peraturan Perundangan-undangan Bidang Tanaman, Ternak,
Kesehatan Hewan, Karantina Pertanian, dan Sumberdaya Sarana
Prasarana (8 Dokumen).
Peraturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini ada 11
(sebelas) Undang-undang dan peraturan pelaksananya yang meliputi :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem
Budidaya Tanaman;
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina
Hewan, Ikan dan Tumbuhan;
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan
Varietas Tanaman;
d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan;
e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pengesahan
International Treaty On Plant Genetic Resources For Food and Agriculture
(Perjanjian mengenai Sumber Daya Genetik Tanaman Untuk Pangan dan
Pertanian);
f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
15
g. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan
dan Kesehatan Hewan;
h. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
i. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;
j. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
k. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan
dan Pemberdayaan Petani;
Dalam rangka penyusunan Peraturan Perundang-undangan sebagai dasar hukum
mengacu pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2005
tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang, Rancangan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Rancangan Peraturan
Pemerintah, dan Rancangan Peraturan Presiden serta Peraturan Presiden Nomor 01
Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan
Perundang-undangan, untuk Kementerian Pertanian telah ditetapkan Keputusan
Menteri Pertanian Nomor 617/Kpts/HK.060/12/2003 tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Departemen Pertanian, Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor
30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV
Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian dalam Pasal 54 menyatakan
“Biro Hukum dan Informasi Publik mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, serta pengelolaan
informasi publik bidang pertanian”, dengan kegiatan :
2.2.1.1 Program Legislasi Pertanian, yang kegiatannya meliputi :
- ProgramLegislasi Pertanian (Prolegtan)
- Evaluasi Pelaksanaan Prolegtan
2.2.1.2 Dokumen Perundangan Bidang Tanaman, yang kegiatannya meliputi :
- Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Tanaman
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
16
- Pemantauan dan evaluasi implementasi peraturan perundang-undangan
bidang tanaman
2.2.1.3 Dokumen Perundangan Bidang Penelitian, Penyuluhan, dan
Pengembangan SDM, yang kegiatannya meliputi :
- Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Penelitian,
Penyuluhan, dan Pengembangan SDM
- Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bidang Pertanian.
- Analisa Hukum Bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
2.2.1.4 Dokumen Perundangan Bidang Sumberdaya, Sarana dan Prasarana,
yang kegiatannya meliputi :
- Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Sumberdaya,
Sarana dan Prasarana
- Pemantauan dan evaluasi implementasi peraturan perundang-undangan
bidang sumberdaya, sarana prasarana dan penelitian.
- Analisa Hukum Bidang Lahan Pertanian.
2.2.1.5 Dokumen Perundangan Bidang Peternakan, yang kegiatannya meliputi :
- Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang peternakan.
- Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
2.2.1.6 Dokumen Perundangan Bidang Kesehatan Hewan, yang kegiatannya
meliputi :
- Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang kesehatan hewan.
2.2.1.7 Dokumen Perundangan Bidang Karantina Hewan, yang kegiatannya
meliputi:
- Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang Karantina Hewan.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
17
- Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bidang Karantina Hewan dan Tumbuhan.
2.2.1.8 Dokumen Perundangan Bidang Karantina Hewan, yang kegiatannya
meliputi:
- Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Karantina
Tumbuhan.
- Bimbingan Teknis Penyusunan Peraturan Perundang-undangan bidang
pertanian.
2.2.2 Naskah perjanjian yang dihasilkan (3 Dokumen)
Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan perjanjian adalah Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor
30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV
Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan
antara lain :
2.2.2.1 Naskah perjanjian bidang pertanian, yang kegiatannya meliputi:
- Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian
- Bimbingan Teknis Tatacara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang
Pertanian
2.2.2.2 Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian, yang kegiatannya
meliputi:
- Kajian Perjanjian Bidang Pertanian
- Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian
2.2.2.3 Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Lingkup
Kementerian Pertanian, yang kegiatannya meliputi:
- Penyusunan Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian
Lingkup Kementerian Pertanian
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
18
2.2.3 Bantuan Hukum yang dilaksanakan (4 Laporan)
Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan bantuan hukum adalah
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan
Unit Kerja Eselon IV Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain :
2.2.3.1 Laporan Pertimbangan dan Bantuan Hukum, yang kegiatannya meliputi:
- Pelaksanaan pemberian pertimbangan dan bantuan hokum
2.2.3.2 Laporan pengujian materiil peraturan perundang-undangan bidang
pertanian di MK/MA, yang kegiatannya meliputi :
- pengujian materiil peraturan perundang-undangan bidang pertanian di
MK/MA
2.2.3.3 Laporan penyusunan pedum tatacara pemberian pertimbangan dan
bantuan hukum lingkup kementerian pertanian, yang kegiatannya
meliputi :
- Penyusunan pedum tatacara pemberian pertimbangan dan bantuan
hukum lingkup kementerian pertanian
2.2.3.4 Laporan pembinaan prosedur beracara di lingkungan kementerian
pertanian, yang kegiatannya meliputi :
- Bimbingan teknis dan evaluasi penyelesaian permasalahan hukum lingkup
kementerian pertanian
2.2.4 Laporan kegiatan dan pembinaan
Laporan kegiatan dan pembinaan pada Biro Hukum dan Informasi Publik berupa
Kegiatan Pembinaan Mental dan Karakter Pegawai. Kegiatan ini ditujukan untuk
meningkatkan komitmen, keteladanan, profesialisme, integritas dan disiplin pegawai
pada Biro Hukum dan Informasi Publik. Dasar hukum dari kegiatan ini adalah
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
19
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan pegawai dapat melaksanakan tugas secara
professional dan bertanggung jawab, serta bebas bersih dan bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme.
2.2.5 Layanan informasi publik bidang pertanian (85 persen)
Dasar hukum yang mendasari pelaksanaan kegiatan Layanan Informasi Publik
Bidang Pertanian adalah Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan
Unit Kerja Eselon IV Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian dalam
Pasal 54 menyatakan “Biro Hukum dan Informasi Publik mempunyai tugas
melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan
bantuan hukum, serta pengelolaan informasi publik bidang pertanian”. Dengan
Kegiatan :
2.2.5.1 Pelaksanaan pengelolaan pelayanan informasi publik, yang kegiatannya
meliputi :
- Pengelolaan pelayanan informasi publik
- Bimbingan teknis aplikasi pendukung informasi publik
2.2.5.2 Informasi publik melalui multimedia, yang kegiatannya meliputi :
- Penyediaan informasi publik melalui multimedia
- Pengelolaan perpustakaan digital
2.2.5.3 Monitoring dan evaluasi informasi publik, yang kegiatannya meliputi :
- Monitoring dan evaluasi informasi publik
- koordinasi dan evaluasi kinerja PPID
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
20
2.2.5.4 Pelaksanaan pameran dan peragaan, yang kegiatannya meliputi :
- Pelaksanaan partisipatif pameran dan promosi pembangunan pertanian
- Pelaksanaan peragaan dan visualisasi
- Pelaksanaan pameran dan foto jurnalistik dan pameran hari krida
pertanian
- Pelaksanaan apresiasi pengelolaan pameran
2.2.5.5 Pengelolaan perpustakaan konvensional, yang kegiatannya meliputi :
- Pengadaan bahan informasi perpustakaan
- Pengelolaan sumberdaya informasi perpustakaan
2.2.5.6 Dukungan pengelolaan Pusat Informasi Agribisnis (PIA), yang
kegiatannya meliputi :
- Pelayanan informasi agrbisnis
- Penyediaan informasi agribisnis melalui multimedia
2.2.6 Laporan Kompendium Hukum, Himpunan Peraturan Menteri, dan
Penempatan Dalam Berita Negara (8 laporan).
Sistem Jaringan Dokumentasi dan informasi Hukum yang mendasari pelaksanaan
kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, Peraturan Presiden Nomor 1
Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan
Perundang-undangan. Untuk Kementerian Pertanian Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pertanian juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor
30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV
Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian dalam Pasal 54 menyatakan
“Biro Hukum dan Informasi Publik mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan
penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, serta pengelolaan
informasi publik bidang pertanian”. Dengan kegiatan sebagai berikut :
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
21
2.2.6.1 Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Tanaman (1 kompendium)
2.2.6.2 Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Sumberdaya Sarana
Prasarana dan Penelitian (1 kompendium)
2.2.6.3 Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan (1 kompendium)
2.2.6.4 Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Karantina Pertanian
(1 kompendium)
2.2.6.5 Laporan Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri Pertanian (3
himpunan), yang terdiri dari :
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Pertama A
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Pertama B
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Kedua Dengan Sistem
Katalog Beserta Subyek Indeks.
2.2.6.6 Penempatan Peraturan Menteri Pertanian Ke Dalam Berita Negara
2.2.6.7 Laporan Penyusunan Informasi Hukum Bidang Pertanian (24 edisi)
2.2.6.8 Laporan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum,
yang outputnya berupa :
- Aplikasi dokumentasi dan informasi hukum
- Buku-buku dan literature hukum bidang pertanian
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Beberapa kegiatan pada tahun 2013 pada dasarnya merupakan kelanjutan kegiatan
tahun 2012 dengan fokus kegiatan pada pembinaan hukum dan pengelolaan
informasi publik, dengan indikator kinerja kegiatan: jumlah dokumen peraturan
perundang-undangan bidang pertanian yang diterbitkan; Tersusunnya kompendium
hukum, Tersusunnya himpuan peraturan menteri dan Terundangkannya melalui
penempatan dalam berita negara, tersusunnya naskas perjanjian dan Terlayaninya
bantuan hukum; Terkelola dan terlayaninya informasi publik bidang pertanian.
3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran
Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan kegiatan-kegiatan
Biro Hukum dan Informasi Publik pada tahun 2013, ditetapkan berdasarkan penilaian
capaian melalui metode scoring, seperti berikut: (1) sangat berhasil (capaian >
100%), (2) berhasil (capaian 80-100%), (3) cukup berhasil (capaian 60-79%), dan (4)
kurang berhasil (capaian <60%) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.
3.2 Pencapaian Sasaran Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013
Sesuai dengan Renstra Biro Hukum mdan Informasi Publik Tahun 2010 – 2014 maka
sasaran strategis Biro Hukum dan Informasi Publik adalah Meningkatnya kualitas
penyusunan dan pengelolaan produk hukum dan perundang-undangan,
pelayanan bantuan hukum, dan informasi publik bidang pertanian.
Gambaran capaian sasaran Biro Hukum dan Informasi publik dalam tahun 2013
dapat diketahui dari hasil pengukuran kinerja kegiatan dan evaluasi kinerja yaitu
dengan membandingkan antara realisasi capaian kinerja dengan target yang
tertuang dalam dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2013 yang merupakan
kelanjutan dari Renstra Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2010 – 2014 dan
Penetapan Kinerja Tahun 2013.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
23
Berdasarkan data laporan kinerja yang disampaikan oleh para penanggung jawab
kegiatan di Biro Hukum dan Informasi Publik, dapat di gambarkan capaian indikator
kinerja tahun 2013 sebagaimana tabel.2 berikut :
Tabel 2
Capaian Indikator Kinerja Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realiasasi Capaian (%)
Meningkatnya kualitas penyusunan dan pengelolaan produkhukum dan perundang-undangan, pelayanan bantuan hukum, dan informasi publik bidang pertanian
1. Dokumenperundangan Bidang Tanaman, Ternak, Kesehatan Hewan, Karantina Pertanian, Dan Sumberdaya Sarana Prasarana
8 Dokumen 8 Dokumen 100
a. Dokumen perundangan bidang tanaman
1 Dokumen 1 Dokumen 100
b. Program Legislasi Pertanian (Prolegtan)
1 Dokumen 1 Dokumen 100
c. Dokumen perundangan bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan dan Pengembangan SDM
1 Dokumen 1 Dokumen 100
d. Dokumen Perundangan Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
1 Dokumen 1 Dokumen 100
e. Dokumen Perundangan Bidang Peternakan
1 Dokumen 1 Dokumen 100
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
24
f. Dokumen Perundangan Bidang Kesehatan Hewan
1 Dokumen 1 Dokumen 100
g. Dokumen Perundangan Bidang Karantina Hewan
1 Dokumen 1 Dokumen 100
h. Dokumen Perundangan Bidang Karantina Tumbuhan
1 Dokumen 1 Dokumen 100
2. Naskah Perjanjian Yang Dihasilkan
3 Dokumen 3 Dokumen 100
a. Naskah Perjanjian bidang Pertanian
1 Dokumen 1 Dokumen 100
b. Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian
1 Dokumen 1 Dokumen 100
c. Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian
1 Dokumen 1 Dokumen 100
3. Bantuan Hukum Yang Dilaksanakan
4 Laporan 4 Laporan 100
a. Laporan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum
1 Laporan 1 Laporan 100
b. Laporan Pengujian Meteriil Peraturan Perundang-undangan Bidang Pertanian di MK/MA
1 Laporan 1 Laporan 100
c. Laporan Penyusunan Pedum Tatacara Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum Lingkup Kementerian Pertanian
1 Laporan 1 Laporan 100
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
25
d. Laporan Pembinaan Prosedur Beracara di Lingkungan Kementerian Pertanian
1 Laporan 1 Laporan 100
4. Laporan Kegiatan Dan Pembinaan
1 Laporan 1 Laporan 100
5. Layanan Informasi Publik Bidang Pertanian
85 persen layanan
85 persen layanan
100
a. Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik
85 persen 85 persen 100
b. Informasi Publik Melalui Multimedia
1 Laporan 1 Laporan 100
c. Monitoring dan Evaluasi 1 Laporan 1 Laporan 100
d. Pelaksanaan Pameran dan Peragaan
1 Laporan 1 Laporan 100
e. Pengelolaan Perpustakaan Konvensional
1 Laporan 1 Laporan 100
f. Dukungan Pengelolaan Pusat Informasi Agribisnis (PIA)
1 Laporan 1 Laporan 100
6. Kompendium Hukum, Himpunan Peraturan Menteri, Dan Penempatan Dalamam Berita Negara
8 Laporan 8 laporan 100
a. Laporan Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Tanaman
1 Laporan 1 Laporan 100
b. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
1 Laporan 1 Laporan 100
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
26
c. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
1 Laporan 1 Laporan 100
d. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Karantina Pertanian
1 Laporan 1 Laporan 100
e. Laporan Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri Pertanian
1 Laporan 1 Laporan 100
f. Laporan Penempatan Peraturan Menteri dalam Berita Negara
1 Laporan 1 Laporan 100
g. Laporan Penyusunan Informasi Hukum Bidang Pertanian
1 Laporan 1 Laporan 100
h. Laporan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
1 Laporan 1 Laporan 100
7. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
100
a.
Terlaksananya Layanan dan Operasional Perkantoran
12 Bulan Layanan
12 Bulan Layanan
100
b. Terlaksananya Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
12 bulan Layanan
12 Bulan Layanan
100
8. Kendaraan Bermotor 7 Unit 7 Unit 100
a. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-2
4 Unit 4 Unit 100
b. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4
3 Unit 3 Unit 100
9. Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi
34 Unit 34 Unit 100
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
27
a. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi
34 Unit 34 Unit 100
10. Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran
21 Unit 21 Unit 100
3.3 Evaluasi Kinerja
Bila dilihat dari capaian indikator Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013,
seluruh kegiatan mencapai 100 persen yang menandakan kategori berhasil. Capain
tersebut dapat diuraikan melalui evaluasi kinerja sebagai berikut :
3.3.1 Dokumen Perundangan Bidang Tanaman, Ternak, Kesehatan Hewan,
Karantina Pertanian, dan Sumberdaya Sarana Prasarana.
Sesuai Penetapan Kinerja Biro Hukum dan Informasi Publik tahun 2013, target
pencapaian sasaran dari kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan
adalah 8 (delapan) dokumen. Jika dibandingkan dengan target tahun 2012 yaitu 5
(lima) dokumen, maka pada tahun 2013 meningkat sebesar 3 (tiga) dokumen. Dalam
pelaksanaannya sampai dengan akhir tahun 2013, dari target yang telah ditetapkan
seluruhnya telah tercapai 100% (sangat berhasil). Capaian dari kegiatan tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut :
3.3.1.1 Program Legislasi Pertanian (Prolegtan)
Kegiatan Prolegtan dilakukan untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan
penyusunan peraturan perundang-undangan tahun 2013 sebagai tindak lanjut
amanat peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan untuk memenuhi
kebutuhan peraturan perundang-undangan dalam pembangunan pertanian yang
dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
Sesuai sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Prolegtan yaitu
terbentuknya sistem hukum yang kuat melalui terbitnya peraturan perundang-
undangan di bidang pertanian, sebagai dasar landasan operasional pencapaian
pembangunan pertanian secara menyeluruh, maka hukum pertanian harus
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
28
ditegakan, karena merupakan salah satu sarana mewujudkan ketertiban, keadilan
dan ketentraman. Program Legislasi Pertanian perlu dilaksanakan, agar dapat
disusun oleh pelaksana perundang-undangan yang berada pada unit kerja di
lingkungan Kementerian Pertanian dengan tetap memperhatikan berbagai faktor
untuk menghasilkan peraturan perundang-undangan yang aspiratif dan mengabdi
pada kepentingan masyarakat umum dan khususnya petani.
Kegiatan Prolegtan Tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 4 s/d 7 Maret 2013 dan
berlokasi di The Jayakarta Daira Palembang Hotel, Jl. Jenderal Sudirman No. 153,
Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan. Hasil pembahasan dari kegiatan Prolegtan
dapat dilihat seperti table berikut :
Tabel. 3 Rencana Penyusunan Peraturan Perundang-undangan
NO UNIT KERJA PRODUK HUKUM
RUU RPP RPER
PRES
RKEPPRES
/ INPRES
RPER MENTAN
RKEPMEN TAN
1. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (UU No.12 Tahun 1992)
- - - 1 3 -
2. Direktorat Jenderal Hortikultura
(UU No.13 Tahun 2010)
- 3 - -
13
-
3. Direktorat Jenderal Perkebunan
(UU No.18 Tahun 2004)
1 4 1
- 4 -
4. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
(UU No.18 Tahun 2009)
- 2 1
-
22 -
5. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
(UU No.41 Tahun 2009)
- - - - 7 -
6. Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
- - - - 18 -
7. Badan Karantina Pertanian
(UU No.16 Tahun 1992)
1 - - - 9 -
8. BPPSDMP (UU No.16 Tahun 2006)
- - - - 1 -
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
29
NO UNIT KERJA PRODUK HUKUM
RUU RPP RPER
PRES
RKEPPRES
/ INPRES
RPER MENTAN
RKEPMEN TAN
9. Balitbang (UU No.18 tahun 2002)
- - - - 6 -
10 Badan Ketahanan Pangan
(UU No.18 Tahun 2012)
- 2 1 - 1 -
JUMLAH 2 11 3 1 84 -
Dari kegiatan prolegtan, telah dilaksanakan penyusunan peraturan perundang-
undangan. Jumlah peraturan perundang-undangan yang diterbitkan jika
dibandingkan dengan tahun sebelumnya dapat dilihat melalui grafik sebagai berikut :
Grafik 3.1. Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden yang
dihasilkan per 31 Desember 2013
0
1
2
3
4
5
6
7
2010 2011 2012 2013
Undang-Undang
PeraturanPemerintahPeraturan Presiden
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
30
Grafik 3.2. Peraturan Menteri Pertanian per 31 Desember 2013
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2010 2011 2012 2013
PeraturanMenteri
Pertanian
Grafik 3.3. Keputusan Menteri Pertanian per 31 Desember 2013
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
31
3.3.1.2 Dokumen Perundangan Bidang Tanaman
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
tanaman (tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan). Dilihat dari indikator input
(masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan bidang tanaman sebesar
Rp. 672.400.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi Publik juga dari unit kerja antara lain eselon I lingkup Kementerian
Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup,
Kementerian Hukum dan HAM, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Negara, dan Badan
POM, pada umumnya memberikan kontribusi baik teknis maupun penyelesaian
administrasinya. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini
menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang
tanaman dengan rincian :
- Permentan : 20,
- Kepmentan : 84,
- Laporan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundangan Bidang
Tanaman : 1 Laporan
3.3.1.3 Dokumen Perundangan Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian, Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian, Penyuluhan dan Pengembangan SDM. Dilihat dari indikator input
(masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.
776.900.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi
Publik juga dari unit-unit kerja eselon I (Badan Pengembangan Penyuluhan SDM
Pertanian, Pengawasan Internal dan Kesetariatan Jendera; UPT) dan Kementerian
Hukum dan HAM serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi muatan
materi peraturan teknis maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan
kebijakan peraturan perundang-undangan bidang penelitian Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan & Pengembangan SDM dengan rincian :
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
32
- Undang-Undang : 1,
- Permentan : 24,
- Kepmentan : 15,
- Laporan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan &
Pengembangan SDM : 1 Laporan,
- Laporan Analisa Hukum bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
3.3.1.4 Dokumen Perundangan Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan
Penelitian.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian. Dilihat dari indikator input
(masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.
839.900.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi
Publik juga dari unit-unit kerja eselon I (Direktorat Jenderal; Prasarana dan Sarana,
Penelitian dan Pengembangan Pertanian), dan Kementerian Hukum dan Ham serta
instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran)
kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-
undangan bidang sumberdaya, sarana dan prasarana dengan rincian:
- Permentan : 11,
- Kepmentan : 31,
- Rancangan Permentan/Kepmentan : 3,
- Laporan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Peraturan Perundang-
Undangan Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian : 1 Laporan
- Laporan Analisa Hukum Bidang Lahan Pertanian : 1 Laporan
3.3.1.5 Dokumen Perundangan Peternakan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
Bidang Peternakan. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang
tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 576.400.000,-. Personil yang terlibat selain
berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit kerja (Direktorat Jenderal
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
33
Peternakan dan Kesehatan Hewan; Badan Karantina Pertanian), dan Kementerian
Hukum dan Ham serta sekretariat kabinet, semuanya telah memberikan kontribusi
baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan dengan
rincian:
- RUU : 1
- PP : 1
- Perpres : 1
- Permentan : 3,
- Kepmentan : 12,
- Rancangan Permentan/kepmentan : 16
- Laporan Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Per-UUan bidang Peternakan :
1 Laporan,
3.3.1.6 Dokumen Perundangan Kesehatan Hewan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
Bidang Kesehatan Hewan. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran
yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 411.400.000,-. Personil yang terlibat
selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit kerja (Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan; Badan Karantina Pertanian), dan
Kementerian Hukum dan Ham serta sekretariat kabinet, semuanya telah memberikan
kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan dengan
rincian:
- RPP : 2
- Permentan : 6,
- Kepmentan : 5,
- Rancangan Permentan/Kepmentan : 6
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
34
3.3.1.7 Dokumen Perundangan Bidang Karantina Hewan
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
bidang karantina hewan. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang
tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 576.400.000,-. personil yang terlibat selain
berasal dari Biro hukum dan informasi publik juga dari unit kerja Eselon I yaitu badan
karantina dan Direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan; Kementerian
Hukum dan HAM serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik
pemikiran muatan materi maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan dokumen rumusan
kebijakan peraturan perundang-undangan bidang karantina Hewan dengan rincian :
- Permentan : 3,
- Kepmentan : 0,
- Rancangan Permentan : 4
- Laporan Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Bidang Karantina Hewan
dan Tumbuhan : 1 Laporan.
3.3.1.8 Dokumen Perundangan Bidang Karantina Tumbuhan
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun peraturan perundang-undangan bidang
bidang karantina tumbuhan. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran
yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 709.050.000,-. personil yang terlibat
selain berasal dari Biro hukum dan informasi publik juga dari unit kerja Eselon I yaitu
badan karantina dan Direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan;
Kementerian Hukum dan HAM serta instasi terkait, semuanya telah memberikan
kontribusi baik pemikiran muatan materi maupun penyelesaian administrasinya.
Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan
dokumen rumusan kebijakan peraturan perundang-undangan bidang karantina
Tumbuhan dengan rincian :
- Kepmentan : 5,
- Rancangan Kepmentan : 1
- Bimbingan Teknis Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang
Pertanian: 1 Laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
35
3.3.2 Naskah Perjanjian yang dihasilkan.
3.3.2.1 Naskah Perjanjian Bidang Pertanian
Kegiatan penyusunan naskah perjanjian dilakukan untuk menyusun Naskah
Perjanjian Bidang Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran
yang tersedia untuk kegiatan penyusunan naskah perjanjian sebesar Rp.
627.620.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi
Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, dan
Kementerian/Lembaga terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik
pemikiran maupun penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan naskah perjanjian di bidang pertanian. Sedangkan
dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan naskah perjanjian
bidang pertanian dengan rincian :
- Penyusunan Naskah Perjanjian : 32,
- Rancangan Naskah Perjanjian : 8,
- Bimbingan Teknis Tatacara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian: 1
Laporan.
3.3.2.2 Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana pelaksanaan dari perjanjian bidang pertanian yang telah
dihasilkan. Dilihat dari indikator input (masukan) anggaran yang tersedia untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 113.320.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro
Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian
Pertanian, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan naskah perjanjian di bidang pertanian. Sedangkan dilihat dari indikator
output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan laporan sebagai berikut:
- Laporan Kajian Perjanjian Bidang Pertanian : 1 laporan
- Laporan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian : 1 laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
36
3.3.2.3 Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang
Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan
Naskah Perjanjian Bidang Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa
anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 181.300.000,-. Personil yang
terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja
eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, dan Kementerian/Lembaga terkait,
semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian
administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan naskah
perjanjian di bidang pertanian. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran)
kegiatan ini telah menghasilkan Draft Final Peraturan Menteri Pertanian tentang
Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian.
3.3.3 Bantuan Hukum yang dilaksanakan.
3.3.3.1 Laporan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum
Kegiatan ini dilakukan untuk Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum lingkup
Kementerian Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang
tersedia sebesar Rp. 561.600.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro
Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian
Pertanian, UPT dan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, MK/MA
serta instasi terkait, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pemberian pertimbangan dan bantuan hukum di bidang pertanian, serta
penyelesaian sengketa perdata dan tata usaha negara. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan Pemberian Pertimbangan dan
Bantuan Hukum dengan rincian :
- Perdata : 1 perkara
- Tata Usaha Negara : 8 perkara
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
37
3.3.3.2 Laporan Pengujian Materiil Peraturan Perundang-undangan Bidang
Pertanian di MK/MA
Kegiatan ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan terkait uji materiil
peraturan perundang-undangan bidang pertanian. Dilihat dari indikator input
(masukan), bahwa anggaran yang tersedia sebesar Rp. 98.600.000,-. Personil yang
terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja
eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, UPT dan Pengadilan Negeri, Pengadilan
Tata Usaha Negara, MK/MA serta instasi terkait, semuanya telah memberikan
kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pengujian materiil peraturan perundangan-undangan
bidang pertanian. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini telah
menyelesaikan permaslahan pengujian materiil peraturan perundang–undangan
sebanyak 3 (tiga) undang-undang untuk diuji materi (Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman, Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2012 tentang Pangan, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan
dan Pemberdayaan Petani).
3.3.3.3 Laporan Penyusunan Pedum Tata Cara Pemberian Pertimbangan dan
Bantuan Hukum lingkup Kementerian Pertanian
Kegiatan Penyusunan Pedum Tata Cara Pemberian Pertimbangan dan Bantuan
Hukum lingkup Kementerian Pertanian dilakukan untuk menyusun Pedoman Umum
Tata Cara Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum lingkup Kementerian
Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia
sebesar Rp. 181.300.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian,
semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian
administrasinya, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
pedum. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini telah
menghasilkan Konsep Kebijakan Menteri Pertanian dalam Pemberian Pertimbangan
dan Bantuan Hukum lingkup Kementerian Pertanian.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
38
3.3.3.4 Laporan Pembinaan Prosedur Beracara di Lingkungan Kementerian
Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pelatihan tentang tata cara beracara di
pengadilan sekaligus sebagai Evaluasi Penyelesaian Permasalahan Hukum lingkup
Kementerian Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang
tersedia sebesar Rp. 202.050.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro
Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian
Pertanian, semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya, mempunyai tugas melaksanakan Bimbingan Teknis
dan evaluasi penyelesaian permaslasahan hukum lingkup Kementerian Pertanian
dan menghasilkan satu laporan kegiatan pelaksanakan Bimbingan Teknis.
3.3.4 Laporan Kegiatan dan Pembinaan
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan komitmen, keteladanan, profesionalisme,
integritas dan disiplin pegawai Biro Hukum dan Informasi public. Dilihat dari indikator
input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia sebesar Rp. 287.000.000,-. Personil
yang terlibat adalah seluruh pegawai Biro Hukum dan Informasi Publik, serta
melibatkan Biro Organisasi dan Kepegawaian sebagai narasumber, semuanya telah
memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya dalam
pelaksanaan Pembinaan Mental dan Karakter Pegawai Biro Hukum dan Informasi
Publik.
3.3.5 Layanan Informasi Publik Bidang Pertanian.
3.3.5.1 Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik
Kegiatan yang telah dilakukan, tergambar dalam Laporan Pelaksanaan Pengelolaan
Pelayanan Informasi Publik. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran
yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 874.800.000,-. Personil yang
berpartisipasi langsung dalam kegiatan, selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian,
UPT dan LSM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Unit Kerja Presiden Bidang
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
39
Pengawan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Komisi Informasi Pusat, dan
para Stake Holder/Pemangku Kepentingan.
Para pihak tersebut, telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya, mempunyai tugas melakukan pengumpulan,
pengujian konsekuensi, penyiapan bahan penyedian dan pelayanan, serta
pendokumentasian informasi publik bidang pertanian.
Memperhatikan indicator outpout (keluaran) yang telah ditetapkan, maka kegiatan ini
menghasilkan satu laporan, yaitu Laporan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik
yeng terdiri dari:
- Aspek Pengelolaan pelayanan informasi publik dicapai 85%; dan
- Laporan Bimbingan Teknis Aplikasi Pendukung Informasi Publik : 1 Laporan
3.3.5.2 Informasi Publik Melalui Multimedia
Kegiatan yang dilakukan, antara lain terkait dengan Penyediaan Informasi Publik dan
Multimedia Pendukung serta Pengelolaan Perpustakaan Digital. Dilihat dari indikator
input (masukan), anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.
787.170.000,-. Personil yang berpartisipasi langsung dalam kegiatan, selain berasal
dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup
Kementerian Pertanian, UPT dan LSM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Unit
Kerja Presiden Bidang Pengawan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Komisi
Informasi Pusat, dan para Stake Holder/Pemangku Kepentingan terkait lainnya. Para
pihak dimaksud secara umum telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun
penyelesaian administrasinya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyajian, pemutakhiran, dan pengemasan informasi publik bidang pertanian yang
terbarukan melalui multimedia. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran)
kegiatan ini menghasilkan penyediaan informasi publik dan multimedia pendukung
dengan rincian :
- Laporan Penyediaan informasi Publik Melalui Multimedia : 1 Laporan
- Laporan Pengelolaan Perpustakaan Digital : 1 Laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
40
3.3.5.3 Monitoring dan Evaluasi Informasi
Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah melakukan Monitoring dan Evaluasi
Informasi. Berdasarkan indikator input (masukan), anggaran yang tersedia untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 705.100.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro
Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian
Pertanian, UPT dan LSM, KOMINFO, Komisi Informasi Publik, Pengadilan,
Pemangku Kepentingan. Dalam rangka mengetahui sejauh mana informasi sudah
disebarluaskan kepada pemangku kepentingan. Semuanya telah memberikan
kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan ;
- laporan monitoring dan evaluasi pembangunan pertanian : 1 laporan.
- Laporan Koordinasi dan Evaluasi Kinerja PPID : 1 Laporan
3.3.5.4 Pelaksanaan Pameran dan Peragaan
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pelaksanaan Pameran dan Peragaan. Dilihat
dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini
sebesar Rp. 1.850.290.000,-. Personil yang melaksanakan kegiatan selain berasal
dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup
Kementerian Pertanian, UPT dan LSM, KOMINFO, Komisi Informasi Publik, dan
Pemangku Kepentingan yang terkait. Pada pelaksanaan kegiatan pameran dan
peragaan, secara umum para pihak terkait telah memberikan kontribusi baik
pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Berdasarkan indicator output
(keluaran) yang telah ditetapkan, maka kegiatan ini antara lain menghasilkan:
- Laporan pelaksanaan partisipatif Pameran dan Promosi Pembangunan Pertanian :
1 laporan.
- Laporan pelaksanaan peragaan dan visualisasi : 1 Laporan
- Laporan Pelaksanaan Pameran Foto Jurnalistik dan Pameran Hari Krida
Pertanian : 1 Laporan
- Laporan Pelaksanan Apresiasi Pengelolaan Pameran : 1 Laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
41
3.3.5.5 Pengelolaan Perpustakaan Konvensional
Kegiatan yang dilakukan antara lain Pengelolaan Perpustakaan Konvensional. Dilihat
dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini
sebesar Rp. 112.300.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian dan
para pemangku kepentingan. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengelolaan
perpustakaan konvensional, secara umum para pihak telah memberikan kontribusi
baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan ;
- Pengadaan Bahan Informasi Perpustakaan : 1 paket.
- Laporan pengelolaan sumberdaya Informasi Perpustakaan : 1 Laporan
3.3.5.6 Dukungan Pengelolaan Pusat Informasi Agrbisnis (PIA)
Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah mendukung Pengelolaan Pusat Informasi
Agrbisnis agar dapat menunjang pelaksanaan layanan informasi publik.
Memperhatikan indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk
kegiatan ini sebesar Rp. 817.000.000,-. Pelaksana kegiatan yang ikut serta dalam
kegiatan selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja
eselon I Lingkup Kementerian Pertanian dan Pemangku Kepentingan. Kegiatan
dimaksud antara lain melakukan pengelolaan dan optimalisasi pemanfaatan Gedung
Pusat Informasi Agribisnis. Dalam kegiatan ini, secara umum para pihak terkait telah
memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya.
Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan ;
- Laporan Pelayanan Informasi Agribisnis : 1 laporan.
- Laporan Penyediaan Informasi Agribisnis Melalui Multimedia : 1 Laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
42
3.3.6 Kompendium hukum, Himpunan Peraturan Menteri, dan Penempatan
dalam berita Negara.
3.3.6.1 Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Tanaman
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Kompendium Hukum Bidang Tanaman.
dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 83.600.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum
dan Informasi dan unit eselon I yang membidangi Tanaman. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan satu dokumen Kompendium
Hukum Bidang Perkebunan Tahun 2013.
3.3.6.2 Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Sumberdaya, Sarana
Prasarana dan Penelitian
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Kompendium Hukum Bidang Sumberdaya,
Sarana Prasarana dan Penelitian. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa
anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 83.600.000,-. Personil yang
terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi dan unit eselon I yang
membidangi Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan satu dokumen Kompendium
Hukum Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2013 .
3.3.6.3 Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Kompendium Hukum Bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang
tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp. 83.600.000,-. Personil yang terlibat selain
berasal dari Biro Hukum dan Informasi dan unit eselon I yang membidangi
Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sedangkan dilihat dari indikator output
(keluaran) kegiatan ini menghasilkan satu dokumen Kompendium Hukum Bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2013.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
43
3.3.6.4 Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Karantina Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Kompendium Hukum Bidang Karantina
Pertanian. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia
untuk kegiatan ini sebesar Rp. 83.600.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari
Biro Hukum dan Informasi dan unit eselon I yang membidangi Karantina Pertanian.
Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan satu
dokumen Kompendium Hukum Bidang Karantina Pertanian Tahun 2013 .
3.3.6.5 Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk menyusun Kompendium Himpunan Peraturan Menteri
Pertanian. dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia
untuk kegiatan ini sebesar Rp. 83.600.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari
Biro Hukum dan Informasi, Kementerian Hukum dan HAM, dan unit eselon I terkait.
Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan 3 (tiga)
Himpunan Tahun 2013, antara lain :
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Pertama A Tahun 2013
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Pertama B Tahun 2013
- Himpunan Peraturan Menteri Pertanian Bagian Kedua Dengan Sistem Katalog
Tahun 2013
3.3.6.6 Penempatan Peraturan Menteri dalam Berita Negara
Kegiatan ini dilakukan untuk menempatkan peraturan menteri pertanian ke dalam
Berita Negara sehingga memiliki kepastian hukum dan memenuhi asas publisitas
sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,
Pengundangan dan Penyebarluas Peraturan Perundang-undangan. Dilihat dari
indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 43.210.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi, Kementerian Hukum dan HAM serta unit eselon I terkait. Sedangkan
dilihat dari indikator output (keluaran) kegiatan ini berhasil menempatkan 58
peraturan menteri ke dalam Berita Negara Tahun 2013.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
44
3.3.6.7 Penyusunan Informasi Hukum Bidang Pertanian
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi peraturan perundang-undangan
bidang pertanian kepada instansi terkait yang membutuhkan. Dilihat dari indikator
input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini sebesar Rp.
80.100.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan Informasi,
Kementerian Hukum dan HAM, dan unit eselon I terkait. Sedangkan dilihat dari
indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan 24 edisi yang yang diterbitkan 2
kali dalam sebulan.
3.3.6.8 Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Kegiatan ini dilakukan untuk mengkoordinasi dan mengembangkan Jaringan
Dokumentasi dan Informasi Hukum sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 33
Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. Dilihat
dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan ini
sebesar Rp. 402.350.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum dan
Informasi, Kementerian Hukum dan HAM, dan unit eselon I terkait. Sedangkan dilihat
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan :
- Aplikasi dokumentasi dan Informasi Hukum : 1 aplikasi
- Buku-buku hukum dan Informasi Publik dan Literatur Hukum dan Informasi Publik:
160 buku.
3.3.7 Layanan Perkantoran
Kegiatan ini dilakukan untuk Layanan Perkantoran terdiri dari Pembayaran Gaji dan
Tunjangan; Penyelenggaraan Operasional dan Perkantoran, Administrasi dan
Ketatausahaan, Penyusunan Laporan Keuangan, SAI, SIMAK BMN, dan SIMONEV.
Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang tersedia untuk kegiatan
ini sebesar Rp. 2.747.569.000,-. Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum
dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja Eselon I Lingkup Kementerian
Pertanian, Kementerian/Lembaga Stakeholder. Semuanya telah memberikan
kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
45
dari indikator output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pengelolaan
ketatausahaan dengan rincian:
3.3.7.1 Laporan Pelaksanaan Layanan dan Operasional Perkantoran, yang
meliputi:
- Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran : 1 laporan
- Pengelolaan Ketatausahaan (administrasi ketatausahaan, Penyusunan Laporan
Keuangan, SAI, SIMAK BMN, dan SIMONEV) : 1 laporan
- Bimibingan Teknis Jabatan Fungsional Perancang : 1 laporan
3.3.7.2 Lapran Pelaksanaan Perencanaan dan Pengelolaan Angaran, yang
meliputi:
- Pengelolaan Administrasi dan Anggaran : 1 laporan
- Penyusunan Program, Rencana Kerja dan Evaluasi : 1 laporan
3.3.8 Pengadaan Barang dan Jasa
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan agar lebih
efisien dan efektif sesuai dengan perkembangan organisasi dan teknologi. Dilihat
dari indikator input (masukan), Personil yang terlibat selain berasal dari Biro Hukum
dan Informasi Publik juga dari unit-unit kerja eselon I Lingkup Kementerian Pertanian,
Kementerian/Lembaga Stakeholder. Semuanya telah memberikan kontribusi baik
pemikiran maupun penyelesaian administrasinya. Sedangkan dilihat dari indikator
output (keluaran) kegiatan ini menghasilkan pengadaan barang dan jasa dengan
rincian:
3.3.8.1 Kendaraan Bermotor :
- Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-2 : 4 unit
- Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4 : 2 unit
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
46
3.3.8.2 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi :
- Laptop : 8 Unit
- Komputer desktop : 5 unit
- Printer Standar Hitam Putih : 8 unit
- Mixer : 1 unit
- Microphone : 12 unit
3.3.8.3 Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran :
- Kursi Rapat : 15 unit
- Mesin Pencacah Kertas : 2 unit
- Troley : 4 unit
3.4 Akuntabilitas Keuangan
Pada tahun 2013 alokasi anggaran untuk Biro Hukum dan Informasi Publik sebesar
Rp.17.303.519.000,-. Realisasi anggaran sampai dengan posisi 31 Desember 2013
sebesar Rp. 13.224.102.069,- (76,42%). Rincian realisasi anggaran dapat dilihat
pada lampiran.3.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
47
BAB IV
PENUTUP
Pembinaan Hukum dan Informasi Publik merupakan fungsi yang strategis dalam
upaya pembangunan suatu manajemen pembangunan pertanian modern dan
mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian
Pertanian secara efektif dan efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan secara
berkesinambungan serta perlu komitmen yang kuat dan pemahaman yang sama
terhadap peran, tugas dan fungsi unit Hukum dan Informasi Publik dari level top
manager sampai dengan lower manager.
Biro Hukum dan Informasi Publik dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis
yang terjadi terutama pelaksanaan otonomi daerah telah berupaya melakukan
pembenahan terhadap manajemen pembangunan pertanian, antara lain meliputi
kegiatan-kegiatan penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pertanian
yang sesuai dengan peraturan pemerintah, pemerintah daerah propinsi, dan
pemerintah daerah kabupaten/kota. Pemberian pelayanan bantuan hukum dan
penyusunan naskah perjanjian, pengelolaan informasi publik sebagai tindak lanjut
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Pemberian motivasi kerja kepada unit kerja, serta pemberian aksestensi terhadap
pelaksanaan otonomi daerah bidang pertanian.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahun 2013 secara keseluruhan telah
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Biro Hukum dan Informasi Publik, dan telah
selaras dengan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan yang menonjol dalam tahun
pelaporan ini antara lain menyangkut penyusunan peraturan perundang-undangan
bidang pertanian, penyusunan perjanjian dan pemberian layanan bantuan hukum
serta pengelolaan informasi publik bidang pertanian.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
48
Dari hasil evaluasi kinerja baik kegiatan maupun program yang dilakukan diketahui
capaian kinerja Biro Hukum dan Informasi Publik antara 80-100% yang artinya baik.
Kegiatan-kegiatan Biro Hukum dan Informasi Publik lebih banyak bersifat non fisik
(penyusunan peraturan perudang-undangan, analisa hukum, layanan bantuan
hukum dan penyusunan perjanjian serta pengelolaan informasi publik). Selain itu
terdapat kegiatan yang masih memerlukan proses tindak lanjut agar output kegiatan
tersebut dapat bermanfaat, seperti misalnya sosialisasi, monitoring dan evaluasi baik
kedalam maupun keluar.
Disadari bahwa berbagai kelemahan pelaksanaan masih terjadi sehingga target-
target yang telah ditentukan belum dapat dicapai sesuai dengan rencana. Selain itu
beberapa kegiatan tidak serta merta menghasilkan outcome yang kemudian akan
memberikan indikasi pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Diperlukan usaha
yang terus menerus dan berkesinambungan untuk menghasilkan suatu bentuk
perwujudan sasaran yang akhirnya bermuara pada pencapaian tujuan, misi, dan visi
Biro Hukum dan Informasi Publik.
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
50
Lampiran. 1
Struktur Organisasi Biro Hukum dan Informasi Publik
BAGIANPERJANJIAN DAN BANTUAN HUKUM
BIRO
HUKUM DAN
INFORMASI PUBLIK
SUBBAGIANTATA USAHA
BIRO
SUBBAGIANPERTIMBANGAN DAN BANTUAN
HUKUM
SUBBAGIAN
PERJANJIAN
BAGIANPENGELOLAAN
INFORMASI PUBLIK
SUBBAGIAN
MULTIMEDIA
SUBBAGIANPAMERAN DAN
PERAGAAN
SUBBAGIAN
PELAYANAN
INFORMASI
BAGIANPERUNDANG-UNDANGAN I
SUBBAGIAN
PERUNDANG-
UNDANGAN IA
BAGIANPERUNDANG-UNDANGAN II
SUBBAGIANDOKUMENTASI
DAN INFORMASI HUKUM
SUBBAGIAN
PERUNDANG-
UNDANGAN IB
SUBBAGIAN
PERUNDANG-
UNDANGAN IC
SUBBAGIAN
PERUNDANG-
UNDANGAN IIA
SUBBAGIAN
PERUNDANG-
UNDANGAN IIB
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
51
Lampiran. 2
Rincian Pegawai Biro Hukum dan Informasi Publik
Per 31 Desember 2013
No Bagian Jumlah Pegawai
Jenis Kelamin
Golongan Tingkat Pendidikan Ket
L P I II III IV SMA-
D3 S1 S2 S3
1. Perundang-
undangan I
14 5 9 - 1 12 1 2 10 2 -
2. Perundang-
undangan II
15 9 6 - - 13 2 3 9 3 -
3. Perjanjian dan
Bantuan Hukum
19 11 8 - 1 14 4 7 10 2 -
4. Informasi Publik 18 8 10 - - 16 2 8 7 3 -
Jumlah 66 33 33 - 2 55 9 20 36 10 -
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
52
Lampiran. 3
Realisasi Anggaran Biro Hukum dan informasi Publik Tahun 2013
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
018.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pertanian
17,303,519,00
0
13,224,102,069
76.42 4,079,416,931 23.58
1746 Pembinaan Hukum dan Pengelolaan Informasi Publik Bidang Pertanian
17,303,519,00
0
13,224,102,069
76.42 4,079,416,931 23.58
1746.001 Dokumen perundangan bidang tanaman, ternak, kesehatan hewan, karantina pertanian, dan sumberdaya sarana prasarana
4,920,600,000
3,192,460,540
64.88 1,728,139,460 35.12
1746.001.001 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG TANAMAN 672,400,000
494,876,400
73.60 177,523,600 26.40
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bidang Tanaman 502,400,000
368,873,800
73.42 133,526,200 26.58
012 Pemantauan Peraturan Perundang-undangan Bidang Tanaman
170,000,000
126,002,600
74.12 43,997,400 25.88
1746.001.002 PROGRAM LEGISLASI PERTANIAN (PROLEGTAN) 358,150,000
302,637,300
84.50 55,512,700 15.50
011 Pelaksanaan Prolegtan 282,250,000
234,737,300
83.17 47,512,700 16.83
012 Evaluasi Pelaksanaan Prolegtan 75,900,000 67,900,000 89.46 8,000,000 10.54
1746.001.003 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN, PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM
776,900,000
495,084,700 63.73 281,815,300 36.27
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bid. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan & Peng. SDM
470,900,000
309,489,800 65.72 161,410,200 34.28
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
53
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
012 Pemantauan dan Evaluasi implementasi Peraturan Per-UUan Bid. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan & Peng. SDM
170,000,000 80,423,500 47.31 89,576,500 52.69
013 Analisa Hukum Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
136,000,000
105,171,400 77.33 30,828,600 22.67
1746.001.004 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG SUMBERDAYA, SARANA PRASARANA DAN PENELITIAN
839,900,000 542,079,540 64.54 297,820,460 35.46
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bid. Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
533,900,000
329,942,940
61.80 203,957,060
38.20
012 Pemantauan dan Evaluasi implementasi Peraturan Per-UUan Bid. Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
170,000,000
115,679,900 68.05 54,320,100 31.95
013 Analisa Hukum Bidang Lahan Pertanian 136,000,000
96,456,700 70.92 39,543,300 29.08
1746.001.005 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG PETERNAKAN 576,400,000 409,520,500 71.05 166,879,500 28.95
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bid. Peternakan 406,400,000 343,403,600 84.50 62,996,400 15.50
012 Pemantauan dan Evaluasi implementasi Peraturan Per-UUan Bid. Peternakan dan Kesehatan Hewan
170,000,000 66,116,900 38.89 103,883,100 61.11
1746.001.006 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG KESEHATAN HEWAN
411,400,000 304,285,600 73.96 107,114,400 26.04
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bid. Kesehatan Hewan 411,400,000 304,285,600 73.96 107,114,400 26.04
1746.001.007 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG KARANTINA HEWAN
576,400,000 291,589,800 50.59 284,810,200 49.41
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
54
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bid. Karantina Hewan 406,400,000 225,964,800 55.60 180,435,200 44.40
012 Pemantauan Peraturan Per-UUan Bid. Karantina Hewan dan Tumbuhan
170,000,000 65,625,000 38.60 104,375,000 61.40
1746.001.008 DOKUMEN PERUNDANGAN BIDANG KARANTINA TUMBUHAN
709,050,000 352,386,700 49.70 356,663,300 50.30
011 Penyusunan Peraturan Per-UU-an Bidang Karantina Tumbuhan
406,400,000 136,809,600 33.66 269,590,400 66.34
012 Bimbingan Teknis Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pertanian
302,650,000 215,577,100 71.23 87,072,900 28.77
1746.004 Naskah Perjanjian yang Dihasilkan 922,240,000 796,906,900 86.41 125,333,100 13.59
1746.004.001 NASKAH PERJANJIAN BIDANG PERTANIAN 627,620,000 550,860,900 87.77 76,759,100 12.23
011 Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian 424,970,000 367,286,300 86.43 57,683,700 13.57
012 Bimbingan Teknis Tatacara Penyusunan Perjanjian Bidang Pertanian
202,650,000 183,574,600 90.59 19,075,400 9.41
1746.004.002 MONITORING DAN EVALUASI PERJANJIAN BIDANG PERTANIAN
113,320,000 106,300,000 93.81 7,020,000 6.19
011 Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian 113,320,000 106,300,000 93.81 7,020,000 6.19
1746.004.003 PEDOMAN UMUM TATA CARA PENYUSUNAN NASKAH PERJANJIAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN
181,300,000 139,746,000 77.08 41,554,000 22.92
011 Penyusunan Pedum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Lingkup Kementerian
181,300,000 139,746,000 77.08 41,554,000 22.92
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
55
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
1746.006 Bantuan Hukum yang Dilaksanakan 1,043,550,000 815,696,100 78.17 227,853,900 21.83
1746.006.001 LAPORAN PEMEBERIAN PERTIMBANGAN DAN BANTUAN HUKUM
561,600,000 492,051,100 87.62 69,548,900 12.38
011 Pelaksanaan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum 561,600,000 492,051,100 87.62 69,548,900 12.38
1746.006.002 LAPORAN PENGUJIAN MATERIIL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PERTANIAN DI MK/MA
98,600,000 77,900,000 79.01 20,700,000 20.99
011 Pengujian Materiil Peraturan Perundang-undangan Bidang Pertanian di MK/MA
98,600,000 77,900,000 79.01 20,700,000 20.99
1746.006.003 LAPORAN PENYUSUNAN PEDUM TATACARA PEMEBERIAN PERTIMBANGAN DAN BANTUAN HUKUM LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN
181,300,000 126,789,000 69.93 54,511,000 30.07
011 Penyusunan Pedum Tatacara Pemberian Pertimbangan Bantuan Hukum Lingkup Kementan
181,300,000 126,789,000 69.93 54,511,000 30.07
1746.006.004 LAPORAN PEMBINAAN PROSEDUR BERACARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
202,050,000 118,956,000 58.87 83,094,000 41.13
011 Bimbingan Teknis dan Evaluasi Penyelesaian Permasalahan Hukum Lingkup Kemtan
202,050,000 118,956,000 58.87 83,094,000 41.13
1746.007 Laporan Kegiatan dan Pembinaan 287,000,000 258,610,000 90.11 28,390,000 9.89
011 Pembinaan Mental dan Karakter Pegawai 287,000,000 258,610,000 90.11 28,390,000 9.89
1746.008 Layanan Informasi Publik Bidang Pertanian 5,146,660,000 4,121,922,129 80.09 1,024,737,871 19.91
1746.008.001 Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik 874,800,000 727,399,020 83.15 147,400,980 16.85
011 Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik 485,200,000 430,096,520 88.64 55,103,480 11.36
012 Bimbingan Teknis Aplikasi Pendukung Informasi Publik (Wil. Barat, Tengah, Timur)
389,600,000 297,302,500 76.31 92,297,500 23.69
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
56
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
1746.008.002 INFORMASI PUBLIK MELALUI MULTIMEDIA 787,170,000 681,767,500 86.61 105,402,500 13.39
011 Penyediaan Informasi Publik Melalui Multimedia 646,420,000 591,666,000 91.53 54,754,000 8.47
012 Pengelolaan Perpustakaan Digital 140,750,000 90,101,500 64.02 50,648,500 35.98
1746.008.003 MONITORING DAN EVALUASI INFORMASI PUBLIK 705,100,000 492,826,400 69.89 212,273,600 30.11
011 Monitoring dan Evaluasi Informasi Publik 335,000,000 194,332,200 58.01 140,667,800 41.99
012 Koordinasi dan Evaluasi Kinerja PPID (Wil Barat, Tengah, Timur)
370,100,000 298,494,200 80.65 71,605,800 19.35
1746.008.004 PELAKSANAAN PAMERAN DAN PERAGAAN 1,850,290,000 1,468,830,580 79.38 381,459,420 20.62
011 Pelaksanaan Partisipatif Pameran dan Promosi Pembangunan Pertanian
1,040,750,000 989,099,400 95.04 51,650,600 4.96
012 Pelaksanaan Peragaan dan Visualisasi 206,050,000 68,946,000 33.46 137,104,000 66.54
013 Pelaksanaan Pameran Foto Jurnalistik dan Pameran Hari Krida Pertanian
475,100,000 304,890,180 64.17 170,209,820 35.83
014 Pelaksanaan Apresiasi Pengelolaan Pameran 128,390,000 105,895,000 82.48 22,495,000 17.52
1746.008.005 PENGELOLAAN PERPUSTAAAN KONVENSIONAL 112,300,000 66,680,130 59.38 45,619,870 40.62
011 Pengadaan Bahan Informasi Perpustakaan 15,000,000 14,874,530 99.16 125,470 0.84
012 Pengelolaan Sumberdaya Informasi Perpustakaan 97,300,000 51,805,600 53.24 45,494,400 46.76
1746.008.006 Dukungan Pengelolaan Pusat Informasi Agribisnis (PIA) 817,000,000 684,418,499 83.77 132,581,501 16.23
011 Pelayanan Informasi Agribisnis 406,000,000 374,521,999 92.25 31,478,001 7.75
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
57
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
012 Penyediaan Informasi Agribisnis Melalui Multimedia 411,000,000 309,896,500 75.40 101,103,500 24.60
1746.009 Kompendium Hukum Himpunan Peraturan Menteri dan Penempatan Dalam Berita Negara
1,220,700,000 1,036,502,480 84.91 184,197,520 15.09
1746.009.001 LAPORAN PENYUSUNAN KOMPENDIUM HUKUM BIDANG TANAMAN
83,600,000 81,688,500 97.71 1,911,500 2.29
011 Penyusunan Kompendium Bidang Tanaman 83,600,000 81,688,500 97.71 1,911,500 2.29
1746.009.002 LAPORAN PENYUSUNAN KOMPENDIUM BIDANG BIDANG SUMBERDAYA, SARANA PRASARANA DAN PENELITIAN
83,600,000 60,168,000 71.97 23,432,000 28.03
011 Penyusunan Kompendium Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
83,600,000 60,168,000 71.97 23,432,000 28.03
1746.009.003 LAPORAN PENYUSUNAN KOMPENDIUM BIDANG BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
83,600,000 76,057,950 90.98 7,542,050 9.02
011 Penyusunan Kompendium Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
83,600,000 76,057,950 90.98 7,542,050 9.02
1746.009.004 LAPORAN PENYUSUNAN KOMPENDIUM BIDANG KARANTINA PERTANIAN
83,600,000 79,319,750 94.88 4,280,250 5.12
011 Penyusunan Kompendium Bidang Karantina Pertanian 83,600,000 79,319,750 94.88 4,280,250 5.12
1746.009.005 LAPORAN PENERBITAN HIMPUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN
360,640,000 293,759,500 81.46 66,880,500 18.54
011 Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri Pertanian 360,640,000 293,759,500 81.46 66,880,500 18.54
1746.009.006 LAPORAN PENEMPATAN PERATURAN MENTERI DALAM BERITA NEGARA
43,210,000 23,340,500 54.02 19,869,500 45.98
011 Penempatan Peraturan Perundang-undangan dalam Berita Negara
43,210,000 23,340,500 54.02 19,869,500 45.98
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
58
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
1746.009.007 LAPORAN PENYUSUNAN INFORMASI HUKUM BIDANG PERTANIAN
80,100,000 60,695,000 75.77 19,405,000 24.23
011 Penyusunan Informasi Hukum Bidang Pertanian 80,100,000 60,695,000 75.77 19,405,000 24.23
1746.009.008 LAPORAN PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
402,350,000 361,473,280 89.84 40,876,720 10.16
011 Pengelolaan dan Pelayanan Dokumentasi & Informasi Hukum
402,350,000 361,473,280 89.84 40,876,720 10.16
1746.994 Layanan Perkantoran 2,747,569,000 1,995,668,920 72.63 751,900,080 27.37
1746.994.001 Terlaksananya Layanan dan Operasional Perkantoran 2,191,169,000 1,683,407,510 76.83 507,761,490 23.17
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
562,600,000 284,675,020 50.60 277,924,980 49.40
A Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
562,600,000 284,675,020 50.60 277,924,980 49.40
011 Pengelolaan Ketatausahaan 1,375,919,000 1,210,432,490 87.97 165,486,510 12.03
A Administrasi dan Ketatausahaan 1,154,919,000 1,032,823,690 89.43 122,095,310 10.57
B Penyusunan Laporan Keuangan, SAI, SIMAK BMN dan SIMONEV
221,000,000 177,608,800 80.37 43,391,200 19.63
012 Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Perancang 252,650,000 188,300,000 74.53 64,350,000 25.47
1746.994.002 TERLAKSANANYA PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN
556,400,000 312,261,410 56.12 244,138,590 43.88
011 Pengelolaan Administrasi dan Anggaran 466,000,000 251,640,410 54.00 214,359,590 46.00
012 Penyusunan Program , Rencana Kerja dan Evaluasi 90,400,000 60,621,000 67.06 29,779,000 32.94
1746.995 Kendaraan Bermotor 680,000,000 673,935,000 99.11 6,065,000 0.89
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
59
Kode Uraian Jumlah DIPA Realisasi % Sisa DIPA %
011 Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-2 80,000,000 79,395,000 99.24 605,000 0.76
012 Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4 600,000,000 594,540,000 99.09 5,460,000 0.91
1746.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 295,000,000 293,400,000 99.46 1,600,000 0.54
1746.996.001 Alat Pengolah Data 295,000,000 293,400,000 99.46 1,600,000 0.54
011 Pengadaan Alat Pengolah Data 215,000,000 213,500,000 99.30 1,500,000 0.70
012 Alat Studio dan Komunikasi 80,000,000 79,900,000 99.88 100,000 0.13
1746.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 40,200,000 39,000,000 97.01 1,200,000 2.99
011 Pengadaan Meubelair 30,000,000 29,500,000 98.33 500,000 1.67
012 Pengadaan Fasilitas Perkantoran 10,200,000 9,500,000 93.14 700,000 6.86
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
60
Lampiran. 4
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya kualitas penyusunan dan pengelolaan produkhukum dan perundang-undangan, pelayanan bantuan hukum, dan informasi publik bidang pertanian
1. Dokumenperundangan Bidang Tanaman, Ternak, Kesehatan Hewan, Karantina Pertanian, Dan Sumberdaya Sarana Prasarana
8 Dokumen
a. Dokumen perundangan bidang tanaman
1 Dokumen
b. Program Legislasi Pertanian (Prolegtan)
1 Dokumen
c. Dokumen perundangan bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Penyuluhan dan Pengembangan SDM
1 Dokumen
d. Dokumen Perundangan Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
1 Dokumen
e. Dokumen Perundangan Bidang Peternakan
1 Dokumen
f. Dokumen Perundangan Bidang Kesehatan Hewan
1 Dokumen
g. Dokumen Perundangan Bidang Karantina Hewan
1 Dokumen
h. Dokumen Perundangan Bidang Karantina Tumbuhan
1 Dokumen
2. Naskah Perjanjian Yang Dihasilkan
3 Dokumen
a. Naskah Perjanjian bidang Pertanian
1 Dokumen
b. Monitoring dan Evaluasi Perjanjian Bidang Pertanian
1 Dokumen
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
61
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
c. Pedoman Umum Tata Cara Penyusunan Naskah Perjanjian Bidang Pertanian
1 Dokumen
3. Bantuan Hukum Yang Dilaksanakan
4 Laporan
a. Laporan Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum
1 Laporan
b. Laporan Pengujian Meteriil Peraturan Perundang-undangan Bidang Pertanian di MK/MA
1 Laporan
c. Laporan Penyusunan Pedum Tatacara Pemberian Pertimbangan dan Bantuan Hukum Lingkup Kementerian Pertanian
1 Laporan
d. Laporan Pembinaan Prosedur Beracara di Lingkungan Kementerian Pertanian
1 Laporan
4. Laporan Kegiatan Dan Pembinaan
1 Laporan
5. Layanan Informasi Publik Bidang Pertanian
85 persen layanan
a. Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik
85 persen
b. Informasi Publik Melalui Multimedia
1 Laporan
c. Monitoring dan Evaluasi 1 Laporan
d. Pelaksanaan Pameran dan Peragaan
1 Laporan
e. Pengelolaan Perpustakaan Konvensional
1 Laporan
f. Dukungan Pengelolaan Pusat Informasi Agribisnis (PIA)
1 Laporan
6. Kompendium Hukum, Himpunan 8 Laporan
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
62
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Peraturan Menteri, Dan Penempatan Dalamam Berita Negara
a. Laporan Penyusunan Kompendium Hukum Bidang Tanaman
1 Laporan
b. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Sumberdaya, Sarana Prasarana dan Penelitian
1 Laporan
c. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
1 Laporan
d. Laporan Penyusunan Kompendium Bidang Karantina Pertanian
1 Laporan
e. Laporan Penerbitan Himpunan Peraturan Menteri Pertanian
1 Laporan
f. Laporan Penempatan Peraturan Menteri dalam Berita Negara
1 Laporan
g. Laporan Penyusunan Informasi Hukum Bidang Pertanian
1 Laporan
h. Laporan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
1 Laporan
7. Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
a.
Terlaksananya Layanan dan Operasional Perkantoran
12 Bulan Layanan
b. Terlaksananya Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
12 bulan Layanan
8. Kendaraan Bermotor 7 Unit
a. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-2
4 Unit
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
63
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
b. Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4
3 Unit
9. Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi
34 Unit
a. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi
34 Unit
10. Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran
21 Unit
L A K I P B I R O H U K U M D A N I N F O R M A S I P U B L I K
64
Lampiran. 5
Penetapan Kinerja (PK) Biro Hukum dan Informasi Publik Tahun 2013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Tersedianya produk perundang- undangan, layanan perjanjian dan bantuan hukum dan terkelolanya informasi publik bidang pertanian melalui multimedia, pameran dan peragaan
1. Jumlah dokumen perundang-
udanganan bidang tanaman, ternak, kesehatan hewan, karantina pertanian, dan sumberdaya sarana prasarana
2. Jumlah naskah perjanjian yang yang dihasilkan
3. Jumlah bantuan hukum yang dilaksanakan
4. Jumlah laporan kegiatan dan pembinaan pegawai
5. Laporan layanan informasi publik bidang pertanian
6. Jumlah kompendium hukum, himpunan peraturan menteri, dan penempatan dalam berita Negara
8 Dokumen
3 Dokumen
4 Laporan
1 Laporan
85 persen
8 Laporan