LAPORAN AKHIR PKMK Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan Sebagai Karya Seni Bernilai Ekonomis Tinggi

download LAPORAN AKHIR PKMK Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan Sebagai Karya Seni Bernilai Ekonomis Tinggi

of 11

description

PKMK

Transcript of LAPORAN AKHIR PKMK Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan Sebagai Karya Seni Bernilai Ekonomis Tinggi

  • LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PKM

    PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN

    SEBAGAI KARYA SENI BERNILAI EKONOMIS

    TINGGI

    BIDANG KEGIATAN: PKM-K

    Diusulkan Oleh :

    NUR FAIZAH (11.02.211.00002/2011)

    TRYANA NOVIASARI TS (11.02.211.00022/2011)

    THERA ARENA (11.02.211.00030/2011)

    JAMIATUL MUAMMAROH (10.02.211.00009/2010)

    FAISOL ROZI (11.02.111.00022/2011)

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

    BANGKALAN

    2012

  • i

    NIDN. 0018107705

    Rp. 9.900.000,-

    8 bulan

    Bangkalan, 4 November 2013

  • ii

    ABSTRAK

    Pemanfaatan limbah cangkang rajungan sebagai karya seni baru

    kali pertama dicoba dan dibuat sehingga program ini merupakan inovasi baru

    dikalangan masyarakat. Dalam pembuatan karya seni yang memanfaatkan

    limbah cangkang rajungan diharapakan limbah yang dihasilkan atas konsumsi

    rajungan oleh masyarakat khususnya masyarakat di Madura dapat

    diminimalisasikan.

    Limbah cangkang rajungan seringkali menyebabkan menurunnya

    nilai estetika dari suatu pantai karena cangkang rajungan sering berserakan

    dipinggir pantai, jika hal ini terus terjadi maka eksotika dari pantai dapat

    hilang. Pada saat ini cangkang rajungan mulai diekspor akan tetapi dengan

    adanya pemanfaatan cangkang rajungan sebagai karya seni yang bernilai

    ekonomis tinggi dapat meningkatkan pendapatan dari masyarakat Madura

    lebih dari pendapatan yang diperoleh ketika mengeskpor cangkang rajungan.

    Pemanfaatan limbah cangkang rajungan sebagai karya seni ini

    sangat potensial untuk dikelola karena hanya membutuhkan modal yang relatif

    kecil. Berawal dari hal inilah ide untuk membuat kesenian dari limbah

    cangkang rajungan muncul. Usaha pembuatan karya seni dari limbah

    cangkang rajungan melalui Program Kreativitas Mahasiswa ini menjadikan

    pembekalan bagi kelompok kami untuk belajar berwirausaha.

    Kata kunci: Kesenian, Cangkang Rajungan, Kesenian Dari Limbah Cangkang

    Rajungan.

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat

    rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan lapran akhir PKM-K yang

    berjudul Pemanfaatan Limbah Cangkang Rajungan sebagai Karya Seni Bernilai

    Ekonomis Tinggi tepat pada waktunya.

    Tiada gading yang tak retak, begitu pula karya ilmiah ini. Penulis

    memohon maaf apabila ada kesalahan dan penulis juga mengharapkan saran dan

    kritik dari para pembaca. Atas saran dan kritik yang diberikan pada penulis,

    penulis mengucapkan terima kasih.

    Bangkalan, 4 November 2013

    Tim Penulis

  • 1

    I. Pendahuluan

    1.1. Latar Belakang Masalah

    Limbah merupakan konsekuensi kehidupan yang sering

    menimbulkan masalah dan jumlahnya akan semakin meningkat seiring

    dengan peningkatan jumlah penduduk dengan beragam aktivitasnnya. Salah

    satu komponen yang dapat menjadi limbah ialah cangkang rajungan. Setiap

    tahun, jumlah limbah cangkang rajungan semakin meningkat karena pola

    konsumsi masyarakat akan rajungan setiap tahunnya semakin tinggi.

    Limbah rajungan khususnya cangkang dahulu hanya dibuang tanpa

    ada pengolahan lebih lanjut. Pada saat ini keadaan mulai berubah. Limbah

    cangkang rajungan mulai dimanfaatkan untuk bahan kosmetik, bahan

    pengawet, dan makanan hewan ternak. Akan tetapi, dalam pemanfaatan

    limbah cangkang rajungan sebagai karya seni baru kali pertama dicoba dan

    dibuat sehingga program ini dapat menjadi inovasi baru dikalangan

    masyarakat.

    Konsep yang dapat digunakan dalam pemanfaatan limbah cangkang

    rajungan adalah konsep Recycle. Dalam konsep Recycle limbah cangkang

    rajungan diolah menjadi sebuah karya seni yang bernilai ekonomis tinggi.

    Dengan adanya pemanfaatan limbah cangkang rajungan, diharapkan

    masyarakat tidak lagi mengganggap bahwa cangkang rajungan hanya

    sebagai limbah, akan tetapi dapat dimanfaatkan menjadi karya seni yang

    bernilai ekonomis tinggi.

    1.2. Perumusan Masalah

    1. Bagaimana proses pembuatan karya seni dari limbah cangkang

    rajungan?

    2. Bagaimana proses pemasaran, strategi bisnis, dan kelayakan finansial

    dari usaha pembuatan karya seni dari limbah cangkang rajungan?

    1.3. Tujuan Program

    1. Mahasiswa pelaksana kegiatan mampu mengetahui dan memahami

    pemanfaatan limbah cangkang rajungan sebagai karya seni yang menarik

    dan diminati oleh konsumen.

  • 2

    2. Mahasiswa pelaksana kegiatan mampu mengetahui strategi pemasaran

    yang efektif dan kelaakan usaha pembuatan karya seni dari limbah

    cangkang rajungan.

    1.4. Luaran yang diharapkan

    1. Terwujudnya keterampilan mahasiswa dalam mengolah limbah cangkang

    rajungan sebagai karya seni yang menarik dan diminati oleh konsumen.

    2. Mampu untuk membuat rencana usaha, strategi pemasaran dan

    mengetahui kelayakan finansial usaha pembuatan karya seni dari limbah

    cangkang rajungan.

    1.5. Kegunaan Program

    1. Manfaat ekonomi

    Produk ini diharapkan mampu menghasilkan produk karya seni

    dari limbah cangkang rajungan yang memiliki nilai seni dan ekonomis

    tinggi.

    2. Manfaat IPTEK

    Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa mampu

    untuk menemukan, memahami, dan mengaplikasikan kreatifitas secara

    mandiri serta menularkan daya kreatifitasnya pada masyarakat.

    3. Manfaat sosial

    Sebagai bentuk pengembangan jiwa wirausaha kepada

    masyarakat, sehingga mampu mengurangi pengangguran.

    II. Gambaran Umum Rencana Usaha

    Rajungan merupakan lauk favorit bagi sebagian masyarakat. Saat ini,

    rajungan hanya diambil dagingnya sebagai lauk dan limbahnya dibuang.

    Limbah dari rajungan tersebut jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun,

    seiring dengan berkembangnya zaman limbah rajungan mulai dimanfaatkan.

    Limbah rajungan tersebut mulai dimanfaatkan sebagai bahan pembuat

    kosmetik dan makanan ternak. Selain sebagai bahan pembuat kosmetik dan

    makanan ternak, limbah rajungan dapat dijadikan sebagai karya seni. Limbah

    rajungan yang dimanfaatkan sebagai karya seni adalah limbah cangkang

    rajungan. Cangkang rajungan yang telah dibersihkan ditempel pada media

  • 3

    yang berupa kayu atau kain. Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan karya

    seni dari cangkang rajungan cukup murah. Walaupun biaya yang dibutuhkan

    murah, karya seni tersebut dapat dijual dengan harga tinggi karena memiliki

    nilai keunikan dan kreativitas yang tinggi.

    III. Metode Pelaksanaan Program

    3.1. Metode Observasi Bahan

    Pada awal kegiatan dilakukan observasi bahan baku yaitu cangkang

    rajungan. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan bahan

    baku untuk kegiatan PKM-K. Selain itu,kegiatan observasi bahan

    dilakukan untuk mengetahui harga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk

    memulai kegiatan PKM-K.

    3.2. Metode Pemasaran

    Metode pemasaran yang dilakukan yaitu dengan promosi di

    lingkungan Universitas Trunojoyo Madura. Selain itu, dilakukan juga

    promosi melalui media elektronik.

    IV. Pelaksanaan Program

    4.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Kegiatan PKM-K ini dimulai dari bulan Maret sampai bulan

    Oktober 2013. Proses pembuatan kerajinan dimulai dari proses

    pembersihan cangkang rajungan hingga penempelan cangkang rajungan.

    4.2. Tahapan Pelaksanaan

    Tabel 1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

    No. Kegiatan Waktu Tempat

    Tahap Persiapan

    1. Pembelian cangkang rajungan Setiap bulan (Maret

    Oktober) Pabrik pengolahan

    rajungan

    2. Pembelian cuka Setiap bulan (Maret

    Oktober) Pasar tradisional

    Bancaran

    3. Pembelian bahan baku habis

    pakai dan peralatan penunjang

    PKM

    Setiap bulan (Maret

    Oktober) - Toko Gunung Wahyu - Cerelia Stationary

    Tahap Pelaksanaan

    1. Pembersihan dan Perendaman

    cangkang rajungan pada cuka

    Setiap akan membuat

    karya seni dari

    rajungan

    Tempat usaha di Jl.

    Raya Bancaran No.42

  • 4

    2. Penjemuran cangkang

    rajungan

    Setiap akan membuat

    karya seni dari

    rajungan

    Tempat usaha di Jl.

    Raya Bancaran No.42

    3. Pembuatan karya seni Setiap menerima

    pesanan dan produk

    yang akan dipasarkan

    Tempat usaha di Jl.

    Raya Bancaran No.42

    4. Pembuatan brosur, catalog,

    facebook, twitter, dan blog

    19 Maret 2013 Tempat usaha di Jl.

    Raya Bancaran No.42

    5. Promosi produk Setiap Bulan (Maret-

    Oktober)

    - Universitas Trunojoyo Madura

    - Stadion Gelora Bangkalan

    Tahap Penyusunan Laporan

    1. Penyusunan Laporan

    Kemajuan PKM-K

    29 Juni 2013 Jl. Raya Bancaran

    No.42

    2. Penyusunan Laporan Akhir

    PKM-K

    4 November 2013 Jl. Raya Bancaran No.

    42

    4.3. Instrumen Pelaksanaan

    Instrument yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PKM-K

    ini adalah semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan

    kerajinan dari limbah cangkang rajungan. Alat-alat yang dibutuhkan

    misalnya palu, paku, gunting, penggaris, amplas, dan cutter. Sedangkan

    bahan yang dibutuhkan antara lain cangkang rajungan, cuka, kayu, kaca,

    pernis, lem, cat, triplek, dan senar. Untuk bahan baku yang berupa

    cangkang rajungan diperoleh dari pabrik pengolahan rajungan.

    Sedangkan alat-alat diperoleh dari Toko Gunung Wahyu dan Cerelia

    Stationary.

    Pembuatan kerajianan dimulai pada minggu ke dua bulan Maret

    2013. Kegiatan ini dilakukan di Jl. Raya Bancaran No. 42. Beberapa

    variasi karya seni yang telah berhasil dibuat yaitu:

    a. 38 buah miniatur kapal @ Rp. 300.000,00

    b. 43 buah gantungan kunci @ Rp. 5.000,00

    c. 15 buah lukisan @ Rp. 200.000,00

    d. 24 buah kaligrafi @ Rp. 250.000,00

  • 5

    4.4. Realisasi Biaya

    Realisasi biaya untuk kegiatan PKMK Pemanfaatan Limbah

    Cangkang Rajungan Sebagai Karya Seni Bernilai Ekonomis Tinggi

    selama delapan bulan yaitu sebagai berikut:

    No. Struktur biaya Satuan Jumlah

    fisik

    Biaya per

    satuan

    (Rp)

    Total biaya 8 bln

    (Rp)

    1. Bahan Habis Pakai

    Bahan baku

    Kulit rajungan Kg 60 4.000 240.000

    Kayu m 67 30.000 2.010.000

    Senar m 10 5.000 50.000

    Lis m 12 4.500 54.000

    Kaca m 69 10.000 690.000

    Triplek m 70 34.000 2.380.000

    Lem kaleng 20 7.800 156.000

    Paku kg 8 9.000 72.000

    Cat kg 19 18.000 342.000

    Amplas lembar 40 4.000 160.000

    Cuka bungkus 40 5.000 200.000

    Pernis kaleng 27 8.000 216.000

    Bahan Pengemasan

    Plastik m 100 8.000 800.000

    Tali m 45 1.000 45.000

    Kardus Buah 105 13.000 1.365.000

    Gabus m 25 7.500 187.500

    Total biaya bahan habis pakai 8.967.500

    2. Peralatan Penunjang PKM

    Stempel buah 1 50.000 50.000

    ATK paket 1 58.000 58.000

    Total biaya peralatan penunjang PKM 108.000

    3. Promosi

    Bensin Liter 33 6.500 214.500

    Internet Bulan 8 50.000 400.000

    Brosur Lembar 60 3.500 210.000

    Total Biaya Promosi 824.500

    Total Biaya (Rp) 9.900.000

    V. Hasil dan Pembahasan

    Setelah menjual produk selama program PKM berjalan, kami mampu

    menjual produk sebanyak 120 buah dengan rincian sebagai berikut:

  • 6

    Produk Jumlah Terjual Harga Jual

    Gantungan kunci 43 5.000

    Miniatur kapal (100x61 cm) 38 300.000

    Lukisan (45x56 cm) 15 200.000

    Kaligrafi (40x40 cm) 24 250.000

    Total 120 -

    Menurut perhitungan BEP, maka keuntungan yang akan kami

    dapatkan adalah sebagai berikut.

    a. Biaya Produksi

    Biaya Produksi = biaya tidak tetap + biaya tetap

    = Rp. 8.967.500 + Rp. 932.500

    = Rp. 9.900.000

    b. Hasil Usaha

    Produk Jumlah Terjual Harga Jual Pendapatan

    Gantungan kunci 43 5.000 215.000

    Miniatur kapal (100x61 cm) 38 300.000 11.400.000

    Lukisan (45x56 cm) 15 200.000 3.000.000

    Kaligrafi (40x40 cm) 24 250.000 6.000.000

    Total 120 - 20.615.000

    c. Keuntungan

    Keuntungan = Hasil Usaha Biaya Produksi

    = Rp. 20.615.000 Rp. 9.900.000

    = Rp. 10.715.000

    d. Jangka Waktu Pengembalian Modal

    Jangka Waktu Pengembalian Modal = (Investasi + Biaya Produksi)

    Keuntungan x Lama Produksi

    = (1.500.000 + 9.900.000)

    10.715.000 x 8 bulan

    = 1,06 x 8 bulan

    = 8 bulan

    Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 8 bulan.

    e. R/C

    R/C = Hasil Usaha : Biaya Produksi

    = 20.615.000 : 9.900.000

    = 2,08

  • 7

    Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi

    menghasilkan penerimaan sebesar 2,08 rupiah

    f. Benefit Cost Ratio

    Benefit Cost Ratio = Keuntungan : Biaya Produksi

    = 10.715.000 : 9.900.000

    = 1,08

    Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi

    menghasilkan keuntungan sebesar 1,08 rupiah.

    g. Break Event Point (BEP)

    BEP = Biaya Tetap : 1 (biaya tidak tetap : hasil usaha)

    = Rp. 932.500 : 1 ( Rp. 8.967.500 : 20.615.000)

    = Rp. 1.635.964,91

    Artinya, usaha pembuatan karya seni bernilai ekonomis tinggi dari

    cangkang rajungan tidak untung atau tidak rugi saat dihasilkan pendapatan

    sebesar Rp. 1.635.964,91.

    VI. Kesimpulan dan Saran

    6.1. Kesimpulan

    Limbah cangkang rajungan dapat diolah menjadi sebuah karya seni

    yang bernilai ekonomis tinggi. Selain dapat mendatangkan keuntungan,

    kegiatan ini dapat membantu mengurangi jumlah limbah rajungan.

    6.2. Saran

    Masayarakat perlu diberikan sebuah penyuluhan untuk

    memanfaatkan limbah yang ada. Misalnya dengan mendaur ulang limbah

    menjadi suatu barang yang mempunyai nilai jual. Apabila masyarakat

    telah memahami untuk mendaur ulang limbah, maka limbah dapat

    dikurangi dan masyarakat dapat membuka lapangan pekerjaan bagi

    dirinya sendiri dan orang lain.