Laporan Akhir Nugget Lele

25
PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE UNTUK KADER- KADER PPK DESA JATISARI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG LAPORAN PROGRAM Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang Semester Pendek 2013/2014 Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Penanggungjawab : Bima Alim Azizi (FIK/PJK) Naliy Rizqi A (FE/EKP)

description

laporan

Transcript of Laporan Akhir Nugget Lele

PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET IKAN LELE UNTUK KADER-KADER PPK DESA JATISARI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANGLAPORAN PROGRAMMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri MalangSemester Pendek 2013/2014

Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Penanggungjawab :Bima Alim Azizi (FIK/PJK)

Naliy Rizqi A (FE/EKP)

PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Juni 2014DAFTAR ISIDAFTAR ISI........................................................................................................ i

DAFTAR TABEL............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Konteks Kegiatan...................................................................... 1

B. Tujuan dan Sasaran Program KKN........................................................ 2C. Strategi Pelaksanaan Program KKN...................................................... 2D. Hasil yang Diharapkan.......................................................................... 4BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan......................................................... 5B. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan.......................................... 5C. Solusi terhadap Masalah........................................................................ 6BAB III PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Paparan Hasil Pelaksanaan Program........................................................ 7B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan................................................ 9BAB IV PENUTUP

A. Simpulan................................................................................................. 10B. Rekomendasi........................................................................................... 11LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Lampiran 1 Dokumentasi........................................................................ 12B. Lampiran 2 Daftar Hadir........................................................................ 14iDAFTAR TABEL

Tabel3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.............................................................. 7

3.2 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Pelatihan Pembuatan Nugget Lele............................................................................................. 8iiBAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Konteks KegiatanIkan lele merupakan salah satu potensi di bidang perikanan, sehingga hasil dari bidang-bidang tersebut cukup melimpah. Namun hasil-hasil tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, sebagian hasil tersebut hanya dijual secara mentah (belum dimanfaatkan sebagai olahan). Salah satu hasil perikanan yang bisa dimanfaatkan sebagai olahan yaitu ikan Lele. Sementara ini, warga desa Jatisari belum memanfaatkan ikan tersebut dengan mengolahnya menjadi suatu hasil olahan yang bisa menjadikan sebuah peluang usaha seperti mengolahnya menjadi nugget ikan Lele. Hal ini didasarkan pada tingginya tingkat konsumsi produk olahan dari sektor perikanan yang merupakan suatu peluang usaha tersendiri untuk dikembangkan. Bergesernya pola konsumsi masyarakat dalam mengkonsumsi produk olahan ikan dari mengkonsumsi ikan segar menjadi produk olahan siap saji dan bersifat tahan lama mendorong untuk dikembangkannya teknologi dalam hal pengolahan daging dan ikan. Berkaitan dengan desa Jatisari yang belum memiliki sebuah produk unggulan untuk mendukung kelanjutan dari organisasi wanita PKK jatisari tersebut, maka hal ini dapat dipertimbangkan dan dikembangkan menjadi sebuah produk unggulan dan peluang usaha yang baik yang juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang tidak mempunyai pekerjaan.

Berkenaan dengan hal tersebut, kami Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang sedang dalam program Kuliah Kerja Nyata berusaha menciptakan sebuah olahan dengan bahan dasar ikan Lele tersebut dengan harapan akan dikembangkan menjadi sebuah produk unggulan dari desa Jatisari dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga desa Jatisari yang terdapat cukup banyak warga yang tidak memiliki pekerjaan . Sehingga kami berharap kegiatan Pelatihan Pembuatan nugget Ikan Lele ini dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.1B. Tujuan dan Sasaran Program KKNBerdasarkan analisis yang dilakukan, tujuan dan sasaran dari program Pelatihan Pembuatan Nugget Lele yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Layaknya keinginan mengubah sesuatu menjadi lebih baik tentunya kegiatan ini memiliki tujuan dan maksud yang terarah dan responsible. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:

a) Meningkatkan ketrampilan ibu-ibu PKK Jatisari dalam pengolahan nugget ikan lele.b) Memanfaatkan potensi yang ada dan dimanfaatkan sebagai olahan nugget ikan lele.c) Menjadikan olahan nugget ikan lele sebagai produk unggulan desa Jatisari2. SasaranSasaran dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan nugget ikan lele adalah ibu-ibu PKK Desa jatisari Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.C. Strategi Pelaksanaan Program KKN1. Langkah langkah Pelaksanaan Programa. Tahap Persiapan1) Perencanaan SasaranTahap persiapan program Pelatihan Pembuatan Nugget Lele diawali dengan mengkonsultasikan rencana program ini kepada ketua pkk Jatisari kec Pakisaji kab Malang .2) Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Nugget Leleb. Tahap PelaksanaanKegiatan Pelatihan Pembuatan nugget Ikan Lele bagi kader-kader PKK di Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji ini dilaksanakan pada:

Waktu

: Rabu, 18 Juni 2012

Pukul

: 10.00 WIB selesai

Tempat

: Gedung PKK Jatisari2c. Tahap Pelaporan Akhir

Pelaporan akhir dilakukan setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan nugget lele. Laporan merupakan wujud pertanggung jawaban terselenggaranya kegiatan ini.

2. Pelaksanaan da pertanggung Jawab akhir

a. Pelindungi

: Ketua LP2M/Korprog PWKKN Drs.Hendri Purwinto,M.Sib. Penasehat

: Drs.Sutrisno,M.Pd selaku Dosen Pembina Lapangan c. Koordinator desa: Ahmad Rizki Hidayat d. Penggung jawab: Bima Alam Azizie. Ketua Pelaksana: Naily Rizqi Amaliyahf. Sekretaris

: Devy Probowatig. Bendahara

: Ria Dwi Febrianih. Sie Acara

: Hani Alifatin Izza Mega Citra Darmastutii. Sie Humas

: Nanda puspita Hasto Pujo Pratowo

Citra Amalia Agungj. Sie Pudekdok

: Ilham Sumaga Logya khaesthy Palupi k. Sie Konsumsi

: Nafiatus Syafaati Selviana Maharanil. Sie Perlengkapan: Achmad Cahya Febrianto Rama Budi Wijaya3. Sumber Dana Pelaksanaan Progran

Sumber Dana LP2M

Rp. 50.000

Swadaya Mahasiswa

Rp. 180.000

TOTAL PEMASUKAN

Rp. 230.00031. Sie Konsumsi

Snack 100 x @ 1.000

Rp. 100.000

Air

Rp. 20.000

TOTAL

Rp. 120.000

2. Sie Perlengkapan

Telur

Rp. 16.000

Sarung tangan

Rp. 8.000

Tepung Panir

Rp. 20.000

Ikan Lele 5 kg @ 8.000

Rp. 40.000

Ketumbar

Rp. 6.000

Bawang Putih

Rp. 10.000

Bawang Merah

Rp. 10.000

TOTAL

Rp. 110.000

TOTAL PENGELUARAN

Rp. 230.000D. Hasil yang DiharapkanIbu-ibu PPK desa Jatisari dapat memanfaatkan ikan lele dengan mengolahnya menjadi suatu hasil olahan yang bisa menjadikan sebuah peluang usaha seperti mengolahnya menjadi nugget ikan Lele.dan didasarkan pada tingginya tingkat konsumsi produk olahan dari sektor perikanan yang merupakan suatu peluang usaha tersendiri untuk dikembangkan.dan menjadi produk desa.4

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Mekanisme Pelaksanaan KegiatanMekanisme pelaksanaan pelatihan pembuatan nugget lele untuk kader-kader PKK di Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji ini awal mulanya dilaksanakan dengan melakukan observasi dengan ketua PKK Desa Jatisari yaitu Ibu Lurah. Hasil observasi dengan Ibu Lurah didapatkan hasil bahwa kegiatan PKK dilaksanakan setiap hari Rabu Legi. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pelatihan pembuatan nugget lele dilaksanakan tanggal 18 Juni 2014. Panitia pembuatan nugget lele menyebarkan undangan kepada ketua PKK, lalu ketua PKK akan menyebarkan undangan kepada kader-kader PKK.Pelatihan pembuatan nugget lele ini dilaksanakan di Gedung PKK. Pemateri pelatihan adalah teman-teman KKN. Panitia pelatihan pembuatan nugget lele mempersiapkan segala bahan-bahan yang dibutuhkan. Pemateri memberikan penjelasan sekaligus mempraktekkannya secara langsung, maka dengan dilakukannya hal tersebut para kader PKK akan lebih memahaminya. Setelah proses pelatihan usai, hasil dari nugget lele dibagikan kepada kader-kader PKK untuk dicicipi.B. Permasalahan dalam Pelaksanaan KegiatanAdapun faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan program pelatihan Pembuatan Naget Lele ini yaitu sebagai berikut:a) Pelaksanan mundur 1 minggu pada jadal awal 11 juni 2014 menjadi 18 juni 2014 dikarenakan dari pihak PKK ada kegiatan.

b) Waktu yang ditentukan tidak sesuai karena ada penyuluhan dari bidan desa.5

C. Solusi terhadap MasalahUntuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada program pelatihan Pembuatan Naget Lele yang dilakukan antara lain,a) Pelaksanaan pelatihan Pembuatan Naget Lele pada tanggal 18 Juni 2014

b) Pelaksanaan pelatihan Pembuatan Naget Lele setelah penyuluhan bidan desa.6

BAB III

PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Paparan Hasil Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program ini dilakukan berdasarkan perencanaan dan target ketercapaian kegiatan yang harus dilaksanakan. Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan kegiatan dalam Tabel 3.1Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No.TanggalKegiatanPresentase

1.03 Juni 2014Observasi mengenai kegiatan dan kebutuhan ibu-ibu PKK terkait inovasi terhadap bahan makanan90 %

2.05 Juni 2014Konsultasi kepada Ibu Lurah selaku ketua PKK90%

3.07 Juni 2014Penetapan program kerja100%

4.08 Juni 2014Rapat koordinasi panitia90%

5.16 Juni 2014Menyebarkan undangan untuk kader-kader PKK100%

6.18 Juni 2014Pelaksanaan kegiatan100%

7.21-22 Juni 2014Penyusunan laporan program100%

Hasil dari pelaksanaan program Pelatihan Pembuatan Nugget Lele untuk Kader-kader PKK Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji kabupaten Malang ini secara keseluruhan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana program pelatihan yang disajikan pada Tabel 3.27ProgramHasil yang DicapaiSumber DanaJumlah DanaPenanggung Jawab

Pelatihan Pembuatan Naget Lele di Desa JatisariPeserta pelatihan sudah mulai bisa melakukan teknik pembuatan naget , akan tetapi dalam penerapannya masih perlu latihan . Program latihan dapat dijalankan dengan baik tanpa ada hambatan yang berat atau khusus. Dalam penerapannya pelatihan naget ini sangat bermanfaat terhadap para peserta pelatihan karena kebanyakan para peserta pelatihan ini menyukai hobi memasak. Sumber Daya LP2M

Swadaya MahasiswaRp. 230.000,-Devy ProbowatiMega Citra Darmastuti

Peserta pelatihanDari peserta pelatihan cukup bagus untuk mengikuti peltihan naget yang diberikan oleh para pelatih,antusias peserta bertanya cukup tinggi untuk menggali ilmu pembuatan naget lele.Devy Probowati

Mega Citra Darmastuti

Tabel 3.2 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Pelatihan Pembuatan Nugget Lele

8

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Secara keseluruhan program Pelatihan Pembuatan Naget Lele di Desa Jatisari ini berjalan dengan lancar. Tingkat keberhasilan yang dicapai program Pelatihan Pembuatan Naget Lele di Desa Jatisari ini tercapai 95%. Belum tercapai target 100% karena ada beberapa faktor penghambat, antara lain, Pelaksanan mundur 1 minggu pada jadal awal 11 juni 2014 menjadi 18 juni 2014 dikarenakan dari pihak PKK ada kegiatan, Waktu yang ditentukan tidak sesuai karena ada penyuluhan dari bidan desa9

BAB IV

PENUTUP

A. SimpulanSecara keseluruhan program pelatihan Pembuatan naget lele ini tidak menemui hambatan yang terlalu berat hanya saja hambatan yang berarti hanya dari waktu tidak sesuai. Program pelatihan ini jelas sangat membantu bagi kader kader ibu PKK di Desa Jatisari untuk lebih memanfaatkan produk lele menjadi olahan inovasi baru yaitu nugget leleB. RekomendasiSetelah diadakannya program ini, diharapkan para kader kader ibu PKK di Desa Jatisari bisa mengebangkan produk lele menjadi olahan baru. Karena didasarkan pada tingginya tingkat konsumsi produk olahan dari sektor perikanan yang merupakan suatu peluang usaha tersendiri untuk dikembangkan. Bergesernya pola konsumsi masyarakat dalam mengkonsumsi produk olahan ikan dari mengkonsumsi ikan segar menjadi produk olahan siap saji dan bersifat tahan lama mendorong untuk dikembangkannya teknologi dalam hal pengolahan daging dan ikan. Berkaitan dengan desa Jatisari yang belum memiliki sebuah produk unggulan untuk mendukung kelanjutan dari organisasi wanita PKK jatisari tersebut, maka hal ini dapat dipertimbangkan dan dikembangkan menjadi sebuah produk unggulan dan peluang usaha yang baik yang juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang tidak mempunyai pekerjaan.10

LAMPIRAN DOKUMENTASI

11

12

13

LAMPIRAN DAFTAR HADIR