Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

65
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) TAHUN KEDUA (2012) IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI Oleh: Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. (Ketua) NIP. 19621129 198803 2 002 Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. (Anggota) NIP. 19620915 198903 2 001 Madinawati, S.Pi., M.Si. (Anggota) NIP. 19700203 199603 2 001 Ir. Nur Hayati, M.P. (Anggota) NIP. 19580427 198903 2 001 LPM UNIVERSITAS TADULAKO LPM UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU PEMERINTAH KABUPATEN SIGI DIBIAYAI OLEH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SESUAI DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENUGASAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NOMOR: 162/SP2H/KPM/Dit. LITABMAS/III/2012 TANGGAL 6 MARET 2012

Transcript of Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Page 1: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PROGRAM IPTEKS

BAGI WILAYAH (IbW) TAHUN KEDUA (2012)

IPTEKS BAGI WILAYAH DI KECAMATAN DOLO SELATAN

KABUPATEN SIGI

Oleh:

Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. (Ketua) NIP. 19621129 198803 2 002

Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. (Anggota) NIP. 19620915 198903 2 001

Madinawati, S.Pi., M.Si. (Anggota)

NIP. 19700203 199603 2 001

Ir. Nur Hayati, M.P. (Anggota) NIP. 19580427 198903 2 001

LPM UNIVERSITAS TADULAKO

LPM UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

PEMERINTAH KABUPATEN SIGI

DIBIAYAI OLEH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SESUAI DENGAN

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENUGASAN PROGRAM

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT NOMOR: 162/SP2H/KPM/Dit.

LITABMAS/III/2012 TANGGAL 6 MARET 2012

Page 2: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Ipteks Bagi Wilayah (IbW)

di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi

2. Unit Lembaga Pengusul : LPM Universitas Tadulako 3. Ketua Tim Pengusul :

a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin

c. NIP

d. Pangkat/Golongan e. Jabatan

f. Alamat Kantor g. Telp/Faks/E-mail

h. Alamat Rumah i. Telp/Faks/E-mail

: :

:

: :

: :

: :

Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. Wanita

19621129 198803 2 002

Pembina Utama Muda Lektor Kepala

Fakultas Pertanian Untad 0451-422611

Perumahan Dosen Untad Blok D3/17 Tondo-Palu 94118 0451-4740717/[email protected]

4. Jumlah Anggota Tim Pengusul (Staf Pengajar)

: 7 orang

5. Rencana Belanja Total : Dikti

Perguruan Tinggi Kredit Usaha Pemkab Sigi

:

: : :

Rp 295.000.000,-

Rp - Rp - Rp 350.000.000,-

6. Belanja Tahun I : Dikti

Pemkab Sigi

:

:

Rp 97.500.000,-

Rp 100.000.000, - 7. Tahun Pelaksanaan : 2012

Palu, 10 Nopember 2012

Mengetahui Ketua Tim Pelaksana,

Ketua LPM Universitas Tadulako,

Ir. Sagaf, M.P. Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P.

NIP. 19660101 199203 1 004 NIP. 19621129 198803 2 002

Page 3: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

RINGKASAN

Program Ipteks bagi wilayah (IbW) dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang eksis di masyarakat, antara lain: (1) ketidakmapanan sebagian besar masyarakat terhadap pembangunan kehidupan pribadi,

keluarga dan masyarakat dalam era globalisasi; (2) Ipteks perguruan tinggi belum secara sengaja ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat; (3) potensi

masyarakat maupun sumber daya alam lingkungannya belum termanfaatkan

dengan baik dan arif, serta 4) penatakelolaan fisik kewilayahan yang belum

proporsional dan profesional. Berkenaan dengan aspek potensi masyarakat maupun sumber daya alam lingkungan yang belum termanfaatkan dengan baik dan arif. Program IbW Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi

dilaksanakan agar dapat mendorong potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA secara baik dan arif untuk meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraannya. Program IbW Tahun Kedua (T.A. 2012) dilaksanakan di Desa Jono,

Poi dan Pulu dan berlangsung selama 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Mei 2012 sampai dengan Nopember 2012 dan diharapkan dapat berlanjut pada tahun ketiga (T.A. 2013) dengan melanjutkan program pembinaan di tiga

desa tersebut. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program IbW Tahun

kedua (2012) antara lain: pelatihan, demplot teknologi, pembimbingan dan pendampingan masyarakat.

Hasil pelaksanaan program IbW tahun Kedua (T.A. 2012) yang telah dilaksanakan antara lain: pelatihan berbagai teknologi pertanian bagi kelompok sasaran yang dilanjutkan dengan pelaksanaan demplot terhadap

teknologi yang telah dilatihkan serta pembinaan dan pendampingan kelompok masyarakat sasaran sebagai lanjutan dari program tahun pertama.

Dari hasil pelaksanaan program IbW Kecamatan Dolo Selatan memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat sasaran di ketiga desa sasaran

tersebut menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi setiap jenis kegiatan.

Tolok ukur partisipasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut antara

lain dengan terjadinya transfer teknologi bagi kelompok khalayak masyarakat, penyebarluasan teknologi dan pengembangan usaha bagi kelompok

masyarakat yang telah menerima kegiatan tersebut pada tahun sebelumnya.

Page 4: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

TIM PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana

a) Nama Lengkap dan gelar : Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P.

b) Jenis Kelamin : Wanita c) NIP : 19621129 198803 2 002

d) Disiplin Ilmu : Agronomi /Hortikultura e) Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda/ IV/c

f) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

g) Fakultas/Jurusan : Pertanian/Budidaya Pertanian h) Waktu untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap dan gelar : Dr. Ir. Hafsah, M.Sc. b) Jenis Kelamin : Wanita

c) NIP : 19620915 198903 2 001 d) Disiplin Ilmu : Produksi Ternak

e) Pangkat/Gol. : Pembina Utama Muda/ IV/c f) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

g) Fakultas/Jurusan : Pertanian/Peternakan h) Waktu untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu

3. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap dan gelar : Madinawati, S.Pi., M.P. b) Jenis Kelamin : Perempuan c) NIP : 19700203 199603 2 001

d) Disiplin Ilmu : Budidaya Perikanan e) Pangkat/Gol. : Penata Tkt. I/ III/d

f) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala g) Fakultas/Jurusan : Pertanian/Peternakan

h) Waktu untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu

4. Anggota Pelaksana

a) Nama Lengkap dan gelar : Ir. Nur Hayati, M.P. b) Jenis Kelamin : Perempuan c) NIP : 19580427 198903 2 001

d) Disiplin Ilmu : Agronomi /Hortikultura e) Pangkat/Gol. : Pembina / IV/a

f) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala g) Fakultas/Jurusan : Pertanian/Budidaya Pertanian

h) Waktu untuk kegiatan ini : 10 jam/minggu

Page 5: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

PRAKATA

Program IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW) dilatarbelakangi oleh

berbagai permasalahan yang eksis di masyarakat mendorong program IbW di

Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi ini dilaksanakan. Salah satu

permasalahan tersebut adalah adanya potensi masyarakat maupun sumber

daya alam di wilayah sasaran program IbW yang belum termanfaatkan

dengan baik dan arif.

Program IbW ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat untuk

memanfaatkan potensi yang dimiliki dalam memanfaatkan potensi SDA

secara baik dan arif sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan

kesejahteraannya. Kegiatan ini terlaksana berkat bantuan dana dari

Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Dit.LITABMAS)

Ditjen Dikti KEMDIKBUD RI dan Pemerintah Kabupaten Sigi.

Dengan selesainya laporan Kemajuan pelaksanaan program IbW

Kecamatan Dolo Selatan Tahun Kedua (T.A. 2012) kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat (Dit.LITABMAS) Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi KEMDIKBUD RI dan pemerintah Kabupaten Sigi atas

biaya yang diberikan untuk pelaksanaan program IbW ini. Kepada kelompok

masyarakat di Desa Jono, Poi, dan Pulu yang telah mengikuti kegiatan ini

juga disampaikan terima kasih dan semoga aplikasi teknologi yang telah

disampaikan dalam kegiatan ini dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan

pendapatannya.

Dalam pembuatan laporan ini masih mungkin ditemukan banyak

kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja. Oleh sebab itu kritik dan

saran demi untuk tercapainya kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan

dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palu, Nopember 2012

Penulis

Page 6: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah yang terbentuk pada bulan

Januari tahun 2009 merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Donggala.

Berdasarkan data hasil perhitungan penggunaan lahan dari luas keseluruhan

daratan Kabupaten Sigi, lahan untuk permukiman mencapai 21.397 ha,

sarana dan prasarana mencapai 53.917 ha, lahan basah 17.263 ha, lahan

kering 92.577 ha, dan hutan mencapai 862.017 ha, yang terdiri atas kawasan

Lindung 224.206 ha, Taman Nasional 110.190 ha, Cagar Alam 44.150 ha,

dan Taman Hutan Raya dengan luas 230 ha.

Berdasarkan kondisi eksisting wilayah Sigi seperti tersebut di atas

memberi gambaran bahwa potensi sumberdaya alam termasuk sumberdaya

sandang pangan masih sangat potensial untuk dapat dikembangkan dalam

meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, namun

demikian fakta yang terjadi di masyarakat adalah terdapat beberapa desa yang

masih tergolong sebagai desa tertinggal dengan masyarakat / penduduknya

tergolong dalam kategori miskin

Kecamatan Dolo Selatan termasuk salah satu wilayah kecamatan di

Kabupaten Sigi memiliki 10 desa dengan jumlah penduduk sebesar 16.803

jiwa. Ke sepuluh desa tersebut adalah: Desa Bangga, Walatana, Bulubete,

Baluase, Rogo, Poi, Pulu, Balongga, Wisolo, dan Sambo. Dari 10 desa

tersebut terdapat beberapa desa yang masih tergolong sebagai desa tertinggal

diantaranya adalah Desa Jono, Poi, dan Pulu. Desa tersebut tergolong

tertinggal karena rendahnya kualitas hidup masyarakat.

Kecamatan Dolo Selatan memiliki potensi sumberdaya alam yang

cukup potensial untuk pengembangan komoditi pertanian. Terdapat 2.296 ha

lahan persawahan, 1.753 ha lahan perkebunan, 108,5 ha tambak dan lahan

1

Page 7: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

2

yang belum digarap serta potensi sumberdaya hutan. Untuk tanaman

perkebunan saat ini telah ditanam berbagai jenis tanaman perkebunan seperti

kakao dan kelapa. Selain itu masyarakat banyak memelihara ternak besar

dan kecil.

Hasil pendataan dan pelaksanaan FGD yang dilaksanakan melalui

teknik PRA oleh tim pelaksana program Ipteks Bagi Wilayah (IbW)

Kecamatan Dolo Selatan tahun pertama (2011) menunjukkan bahwa

Penduduk yang dalam kategori miskin di kawasan tertinggal mempunyai

kualitas hidup yang sangat rendah. Umumnya penduduk setempat hanya

menggantungkan hidup dengan menjadi buruh tani (kebun), dan bekerja di

sektor informal lainnnya. Bagi masyarakat yang bertani, umumnya masih

sangat tradisional dan hampir belum tersentuh dengan teknologi.

Berdasarkan hasil pendataan dan pelaksanaan FGD di tiga desa

sasaran pelaksanaan program IbW pada tahun pertama yakni Desa Jono, Poi

dan Pulu, telah ditindaklanjuti dengan pelaksanaan berbagai pelatihan dan

pendampingan dalam penerapan teknologi pertanian, hortikultura,

perkebunan, peternakan, teknologi tepat guna serta penyediaan/ bantuan

peralatan utama yang diperlukan dalam alih teknologi bidang pertanian

terpadu tersebut. Kegiatan Program IbW Tahun Pertama 2011 di 3 Desa di

Kecamatan Dolo Selatan yang telah dilaksanakan antara lain: Pendataan

potensi sumberdaya alam dan SDM, Pelatihan dan aplikasi Teknologi

budidaya tanaman pangan dan hortikultura, Pelatihan dan aplikasi

Teknologi tanaman perkebunan, Pelatihan dan aplikasi Teknologi

penggemukan ternak, serta penyediaan Saprodi pertanian. Seluruh rangkai

pelaksanaan program IbW tahun pertama tersebut mendapatkan respon yang

tinggi dari kelompok masyarakat.

Untuk dapat menyebarluaskan informasi teknologi pertanian,

hortikultura, perkebunan, peternakan dan teknologi tepat guna, dan

perikanan dan kelautan yang telah diberikan pada tahun pertama, tim

pengusul program IPTEKS bagi Wilayah (IbW) tahun kedua (T.A. 2012)

bermaksud melanjutkan program dengan memberikan stimulan sekaligus

Page 8: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

3

pendampingan atas kegiatan usaha ekonomi terutama hasil dari kegiatan

transfer teknologi yang telah dilakukan pada kegiatan tahun pertama yang

berpotensi untuk meningkatkan penghasilan masyarakat, agar teknologi

tersebut diterapkan pada kegiatan usahanya masing-masing untuk dapat

menghasilkan produk yang dapat bersaing dengan produk-produk daerah lain.

Pelaksanaan program ini juga dimaksudkan untuk mensinergikan kegiatan

pemkab dengan kegiatan Dikti melalui kepakaran dan keahlian dari para

pelaksana program IbW sehingga dapat membantu masyarakat dalam

mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Selain itu program IbW ini juga

dimaksudkan untuk mendorong pemerintah daerah agar dapat meningkatkan

kegiatan usaha masyarakat dalam rangka peningkatan perekonomian

masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

Program ini sejalan dan sekaligus mendukung Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Kab. Sigi Tahun 2006–2011 yang diarahkan

kepada upaya mengembangkan produk unggulan daerah yang memiliki daya

saing yang kompetitif dan keungggulan komparatif sebagai upaya

memperoleh value added commodity menuju peningkatan pendapatan

masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat

dan revenue bagi daerah, serta dukungan sumber daya manusia yang

berkualitas, bukan hanya mengarah kepada peningkatan ketrampilan SDM

aparatur, namun yang lebih penting adalah peningkatan kualitas SDM

masyarakat pada umumnya.

1.2 Permasalahan Wilayah

Potensi SDA dan sumberdaya sandang pangan (sektor pertanian)

yang dimiliki daerah ini masih banyak yang belum dikembangkan secara

maksimal sehingga masih memiliki prospek yang cerah apabila dikelola

secara optimal. Potensi sumberdaya alam seperti lahan tidur masih cukup

luas yang belum dikelola oleh masyarakat disebabkan oleh posisi lahan tidur

tersebut berada pada kelerengan sedang, memerlukan teknologi budidaya

Page 9: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

4

yang berbeda dengan lahan yang permukaannya rata, demikian juga hutan

masyarakat yang masih dibiarkan (tidak difungsikan dengan menanaman

tanaman bermanfaat ganda (MPTS), serta lahan penggembalaan yang

masih tergolong luas tidak diproduktifkan dengan menanam hijauan untuk

pakan ternak. Banyak ternak yang dimiliki masyarakat hanya dilepas untuk

mencari makan sendiri sehingga ternak terlihat tidak sehat dan bahkan

sering terkena berbagai macam penyakit. Demikian juga terhadap potensi

lokal lainnya yang belum tersentuh dengan teknologi (teknologi tepat

guna) dalam rangka meningkatkan nilai tambah (nilai jual).

Tahun pertama (2011) pelaksanaan program IbW di kecamatan Dolo

Selatan telah mendata potensi sumberdaya alam secara aktual yang dapat

dikembangkan untuk dioptimalkan pemanfaatannya dalam meningkatkan

produksi pertanian. Juga telah dilaksanakan berbagai pelatihan teknologi

pertanian serta demplot teknologi untuk memberikan contoh nyata aplikasi

teknologi pertanian tersebut. Masyarakat sasaran juga telah mentrasfer

teknologi tersebut ke lahan usaha taninya masing-masing.

Hasil evaluasi pelaksanaan program IbW tahun pertama (2011)

dijumpai adanya kendala bagi kelompok masyarakat sasaran dalam

mengembangkan teknologi pertanian tersebut di lahan usahataninya

masing-masing. Permasalahan itu antara lain :

1. Kelompok masyarakat sasaran kesulitan dalam menerapkan

teknologi sesuai dengan anjuran teknologi karena peralatan yang

dimiliki masih sangat terbatas.

2. Kelompok masyarakat sudah terbiasa melakukan kegiatan

usahataninya secara konvensional, sehingga kesulitan yang

dijumpai dalam alih teknologi menjadi faktor kunci kesuksesan

transfer teknologi tersebut untuk dikembangkan dan disebarluaskan

kepada anggota masyarakat lainnya.

3. Kurangnya dorongan dari petugas di lapangan untuk melaksanakan

alih teknologi tersebut karena petugas lapang juga masih

Page 10: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

5

menganggap teknologi yang disodorkan oleh pelaksanan program

sebagai teknologi yang baru

4. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan kelompok masyarakat sasaran

terhadap teknologi pertanian yang diaplikasikan sehingga tidak dapat

memberi solusi atas setiap permasalahan yang muncul berkenaan dengan

teknologi pertanian tersebut.

1.3. Solusi Yang Ditawarkan

Beberapa solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini (untuk tahun ke

2) yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang telah

dikemukakan di atas antara lain sebagai berikut:

a) Melanjutkan dan mengembangkan kegiatan tahun I yang terkait dengan

bidang produksi tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, yang

meliputi :

(i). Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama

PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus untuk menekan

serangan hama PBK pada pertanaman kakao rakyat di Desa Poi,

dan Pulu

(ii). Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian

penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur

Trichoderma melalui pembuatan pupuk organik Bioprotek

Trichoderma untuk menekan serangan penyakit busuk buah pada

pertanaman kakao rakyat di Desa Poi dan Pulu

(iii). Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam

rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif di Desa

Poi dan Pulu

(iv) Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan produk hasil

pertanian dan perkebunan di Desa Poi, Pulu dan Jono

.

Page 11: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

6

b) Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian

organik khususnya komoditi hortikultura di Desa Poi dan Pulu

c) Mendampingi kelompok masyarakat dalam memanfaatkan lahan

pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat agar mempunyai

nilai jual tinggi di Desa Poi dan Pulu

d) Mendampingi kelompok masyarakat khususnya kelompok perikanan

darat melakukan budidaya ikan lele agar dapat menjadi salah satu usaha

ekonomi masyarakat di Desa Pulu.

e) Mendampingi masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang

ditumpangsari dengan tanaman kelapa di Desa Jono

f) Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi

produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan

pendapatan masyarakat khususnya sabut kelapa enjadi briket sabut

kelapa di Desa Poi dan Pulu.

g) Mengelola lingkungan agar tidak tercemar sehingga dapat dimanfaatkan

secara berkelanjutan di Desa Poi, Pulu dan Jono.

1.4 Target Luaran Tahun Kedua

Luaran program IPTEKS bagi wilayah yang ditargetkan pada tahun

kedua (tahun 2012) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan produksi usaha budidaya tanaman perkebunan dan

hortikultura melalui hasil introduksi teknologi dari program IbW.

2. Peningkatan produk olahan hasil teknologi tepat guna dan industri kecil

rumah tangga berbahan baku lokal dan memiliki nilai jual tinggi di

pasaran lokal dan regional yang memanfaatkan rakitan teknologi spesfik

lokal dari pelaksana program IbW

3. Meningkatnya hasil produksi pertanian dari kegiatan diversifikasi usaha

pertanian

4. Munculnya jiwa kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan dan

mengelola sumberdaya alam, sebagai akibat meningkatnya kualitas

sumberdaya masyarakat melalui berbagai pendidikan dan pelatihan

Page 12: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

7

5. Tersedianya sarana produksi di desa sasaran program khususnya pupuk

organik dan pestisida ramah lingkungan hasil pengembangan teknologi

IbW

6. Lahirnya kemandirian dan kenyamanan masyarakat dalam

memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam

7. Munculnya semangat kewirausahaan anggota masyarakat melalui

pengolahan berbagai produk hasil pertanian, perkebunan, dan

hortikultura.

Page 13: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

8

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

2.1 Lokasi Kegiatan

Pelaksanaan program Iptek bagi wilayah (IbW) Kecamatan Dolo

Selatan pada tahun Kedua (T.A. 2012) dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa

Jono, Poi dan Pulu. Waktu pelaksanaan berlangsung selama 6 bulan yaitu

dimulai pada bulan Mei 2012 sampai dengan Nopember 2012

2.2 Khalayak /Sasaran

Khalayak sasaran program Iptek bagi wilayah Kecamatan Dolo

Selatan adalah kelompok masyarakat yang memiliki potensi dan keinginan

untuk mengembangkan diri dan keluarganya dalam meningkatkan kegiatan

usaha ekonomi produktif yang memerlukan inovasi IPTEKS perguruan

tinggi pada masing-masing daerah / lokasi kegiatan. Khalayak sasaran yang

dimaksud adalah : kelompok tani tanaman pangan di desa Pulu, kelompok

tani tanaman perkebunan di desa Pulu, Poi dan Jono, kelompok peternak di

Desa Jono dan Poi, kelompok dasawisma di desa pulu, Jono, dan kelompok

tambak ikan di Desa Pulu.

2.3 Metode pelaksanaan

Berdasarkan hasil kegiatan IbW tahun pertama, telah dihasilkan

kesepakatan antara kelompok–kelompok usaha untuk saling bekerjasama dan

memanfaatkan secara optimal potensi yang dimiliki sebagai solusi yang

ditawarkan dalam upaya meningkatan ekonomi keluarga/masyarakat di

wilayah khalayak sasaran. Hasil Analisis tim IbW yang dilakukan dengan

mempertimbangkan potensi sumberdaya, tenaga kerja, skala ekonomi usaha

dan peluang pasar, memutuskan beberapa program yang menjadi fokus

2

Page 14: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

9

kegiatan pada tahun kedua (tahun 2012) yang meliputi: 1. Penyebarluasan

dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK menggunakan

predator Dolichoderus toracicus untuk menekan serangan hama PBK pada

pertanaman kakao rakyat, Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi

pengendalian penyakit busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur

Trichoderma melalui pembuatan pupuk organik Bioprotek Trichoderma

untuk menekan serangan penyakit busuk buah pada pertanaman kakao

rakyat, Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam rangka

peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif, Memberdayakan

masyarakat dalam meningkatkan produk hasil pertanian dan perkebunan. 2.

Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian organik

khususnya komoditi hortikultura, Mendampingi kelompok masyarakat

dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan

sehat agar mempunyai nilai jual tinggi di pasaran, Mendampingi kelompok

masyarakat khususnya kelompok perikanan darat melakukan budidaya ikan

lele agar dapat menjadi salah satu usaha ekonomi masyarakat, Mendampingi

masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang ditumpangsari

dengan tanaman kelapa, Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah

pertanian menjadi produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi

pada peningkatan pendapatan masyarakat dan Mendampingi masyarakat

dalam mengelola lingkungan agar tidak tercemar sehingga dapat

dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dalam pelaksanaan program IbW tersebut akan dilakukan dengan

berbagai pendekatan / metode untuk mencapai target dan tujuan yang

diharapkan. Teknik pendekatan atau metode yang digunakan meliputi

persiapan sosial dan pencangan program aksi, perluasan usaha dan perbaikan

teknologi (Tabel 1).

Page 15: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

10

Tabel 1. Rencana Program IbW di Kecamatan Dolo Selatan Kab. Sigi.

Tahun I Tahun II Tahun III

Sosialisasi dan pencangan

Program aksi Membangun usaha

Ekonomi Produktif Perluasan Usaha dan

Perbaikan Teknologi

Pendataan & Pemetaan

Kelompok Produktif Masyarakat; Menyiapkan Data Informasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Membangun Kapasitas

masyarakat dalam mengelola budidaya pertanian, perkebunan dan usaha peternakan

Membantu Masyarakat

dalam melakukan kerjasama dan pengembangan kelembagaan, perluasan jaringan (promosi dan bankable)

Program Aksi : Pendidikan/Pelatihan, Aplikasi Teknologi Terapan, Revitalisasi kelompok tani, Program pengendalian hama dan penyakit tanaman padi dan

kakao, program penggemukan dan pengendalian penyakit ternak serta Pemberdayaan seluruh komponen potensial

Membangun Kolaboratif Management dengan Stakeholders dalam Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan Daya Saing Produk, dan penguatan kelembagaan

Koordinasi, Monitoring dan

Evaluasi Koordinasi,

Monitoring dan

Evaluasi

Koordinasi,

Monitoring dan

Evaluasi

Pada Tahap persiapan sosial, dilakukan pendekatan-pendekatan dan

penyamaan persepsi dengan berbagai unsur dalam masyarakat menyangkut

potensi desa untuk menggalang data dasar menyangkut wilayah program

Ipteks Bagi Wilayah dan peluang pengembangan potensi tersebut. Data dasar

dimaksud adalah keadaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, potensi

sumberdaya alam dan pola pemanfaatan, pasar dan jaringan pemasaran hasil

pertanian, teknologi yang digunakan, keadaan sumberdaya manusia,

ketrampilan, dan sarana prasarana pendukung. Pengembangan dan perbaikan

dalam eksploitasi potensi yang ada diarahkan untuk kesejahteraan

masyarakat sekaligus akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pada tahap ini akan menggunakan model PRA. Selanjutnya dilakukan

beberapa program aksi yang terkait dengan permasalahan wilayah yang

Page 16: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

11

menjadi peroritas bupati sebagai daya tarik program Ipteks Bagi Wilayah

kepada masyarakat dan pihak Pemda

Pada tahap Konsolidasi usaha-usaha produktif masyarakat melalui

pelatihan berbagai teknologi pertanian, kehutanan, peternakan dan kelautan

(perikanan), dan teknologi tepat guna lainnya, serta pelatihan manajemen

usaha dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan usaha-usaha kecil

menengah. Dan tahap selanjutnya berupa Pengembangan Usaha pertanian,

kehutanan, peternakan dan perikanan serta hasil-hasilnya sebagai komoditi

unggulan daerah agar dapat menjadi usaha ekonomi masyarakat yang

tangguh dan dapat ditingkatkan menjadi komoditi ekspor.

Page 17: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

12

HASIL CAPAIAN PROGRAM TAHUN KEDUA

3.1 REALISASI PROGRAM IbW TAHUN BERJALAN:

Program IbW Tahun kedua (Tahun 2012) yang telah dilaksanakan

secara umum adalah Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Masyarakat

Sasaran terutama bagi kelompok-kelompok masyarakat yang telah dilatih

dengan berbagai teknologi produksi pada tahun pertama program IbW (tahun

2011) sehingga dengan pembinaan pada tahun kedua (tahun 2012) kelompok

masyarakat sasaran diharapkan sudah dapat mandiri dalam melaksanakan

kegiatan usahanya dan mengembangkannya menjadi kegiatan produksi

dalam meningkatkan perekonomiannya dan membangun jejaring usaha.

1. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian hama PBK

menggunakan predator Dolichoderus toracicus untuk menekan serangan

hama PBK pada pertanaman kakao rakyat

Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian

hama PBK menggunakan predator Dolichoderus toracicus dilakukan di

Desa Pulu dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat yang

memiliki tanaan kakao yang terserang hama PBK. Pada kegiatan

pengendalian hama PBK dengan predator Dolichoderus toracicus,

masyarakat didampingi dalam pemilihan bahan yang akan digunakan,

teknik pemasangan sarang buatan bagi semut kakao, cara pengembangan

semut kakao sebelum dilepas di pertanaman kakao dan teknik

mengkoservasi semut hitam kakao agar dapat lebih mapan di pertanaman

kakao yang akan dikendali.

2. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit

busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma

3

2

Page 18: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

13

melalui pembuatan pupuk organik Bioprotek Trichoderma untuk

menekan serangan penyakit busuk buah pada pertanaman kakao rakyat

Seperti halnya dengan Penyebarluasan dan pemasyarakatan

teknologi pengendalian hama PBK menggunakan predator Dolichoderus

toracicus, pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit busuk buah

kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma sp. juga

dilaksanakan di Desa Pulu, pada pertanaman kakao rakyat yang

terserang penyakit busuk buah. Masyarakat didampingi mengembangkan

pupuk organik trichoderma dan cara pengaplikasiannya pada pertanaman

kakao. Pada kegiatan pemasyarakatan teknologi pengendalian penyakit

busuk buah kakao menggunakan agens hayati jamur Trichoderma sp.

kelompok masyarakat juga didampingi dalam memproduksi pupuk

organik dalam jumlah yang besar agar dapat menjadi salah satu usaha

masyarakat berupa penjualan pupuk organik biofungisida.

Pendampingan dan pembinaan yang dilakukan berupa pemberian

informasi bahwa pupuk trichoderma yang diproduksi untuk pertama

kalinya dapat dijadikan sebagai starter untuk pengembangan pupuk

organik berikutnya. Starter tersebut dapat digunakan untuk paling banyak

2 kali mengingat viabilitas jamur antagonis Trichoderma dapat berkurang

bila diperbanyak berkali-kali. Selain itu juga dilakukan pendampingan

tentang teknik penggunaan starter untuk produksi pupuk organik

trichoderma tersebut.

3. Penyebarluasan dan pemasyarakatan teknologi grafting dalam rangka

peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif di Desa Poi dan

Pulu

Penyebarluasan teknik grafting dilakukan pada kebun yang sudah

tidak produktif. Petani yang memiliki kebun kakao yang sudah tidak

produktif, difasilitasi dan dibimibing dalam melakukan grafting

Page 19: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

14

(sampung samping). Kegiatan pembimbingan ini dilakukan di Desa Poi

dan Desa Pulu.

4. Mendampingi kelompok masyarakat dalam menggalakkan pertanian

organik khususnya komoditi hortikultura di Desa Pulu

Pada kegiatan menggalakkan pertanian organik khususnya

komoditi hortikultura dilakukan pendampingan pada salah satu

kelompok tani sayuran dalam melakukan budidaya tanaman sayuran

(tomat) secara organik. Pertanian organik dimulai dari pemupukan dasar

dengan menggunakan pupuk organik, selanjutnya dalam proses budidaya

tidak dilakukan penyemprotan pestisida kimia. Dalam pendampingan ini

tim pelaksana IbW melatih kelompo tani mengembangan pestisida nabati

sehingga lahan yang digunakan untuk pertanian organik hanya

disemprot dengan pestisida nabati yang dibuat oleh petani.

Pendampingan dalam menggalakkan pertanian organik ini dilakukan di

Desa Pulu.

5. Mendampingi kelompok masyarakat dalam memanfaatkan lahan

pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat agar mempunyai

nilai jual tinggi di di Desa Poi dan Pulu

Lahan pekarangan dimanfaatkan dengan menanam sayuran segar

merupakan program utama desa Pulu dalam memenuhi sebahagian

kebutuhan masyarakatnya terhadap sayuran, sehingga tim IbW

membantu masyarakat dalam melakukan penataan lahan pekarangan,

teknik persemaian, dan teknik budidaya tanaman sayuran. Pada kegiatan

pendampingan ini tim IbW membuat demplot pertanaman sayuran di

lahan pekarangan yang pada awalnya hanya pada 3 halaman rumah, dan

setelah demplot tersebut berhasil kemudian diikuti oleh sejumlah rumah

tangga yang memiliki halaman yang cukup.

Page 20: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

15

6. Mendampingi kelompok masyarakat khususnya kelompok perikanan

darat melakukan budidaya ikan lele agar dapat menjadi salah satu usaha

ekonomi masyarakat di Desa Pulu

Kelompok nelayan / perikanan darat di Desa Pulu yang berjumlah

10 orang dibina dalam melakaukan budidaya ikan lele agar kolam yang

dimiliki dapat termanfaatkan dengan memelihara ikan lele. Dalam

pembinaan kelompok nelayan ini tim IbW mendampingi dalam proses

pemeliharaan ikan yang meliputi pencegahan penyakit dan penyediaan

pakan alternatif

7. Mendampingi masyarakat melakukan pemeliharaan tanaman kakao yang

ditumpangsari dengan tanaman kelapa di Desa Jono

Tanaman kakao dan kelapa yang ditanam secara tumpangsari di

areal tanaman kelapa yang sudah tua pada tahun pertama program IbW

(2011) dilakukan pembinaan teknik budidaya yang meliputi teknik

pemupukan, pengairan, pengendalian hama, penyakit dan gulma.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Jono

8. Mendampingi masyarakat dalam mengolah limbah pertanian menjadi

produk berguna dan bernilai ekonomi yang berorientasi pada peningkatan

pendapatan masyarakat di Desa Poi dan Pulu.

Limbah hasil pertanian terutama sabut kelapa yang hanya

ditumpuk oleh masyarakat di halaman rumah dimanfaatkan dengan

melatih masyarakat membuat briket secara sederhana. Dengan

pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi briket maka masyarakat dapat

merasakan manfaat limbah tersebut sebagai bahan bakar pengganti

minyak tanah sehingga masyarakat dapat terbantu dalam mengurangi

biaya rumah tangganaya. Kegiatan ini dilakukan di Desa Poi dan Jono

Page 21: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

16

USULAN PROGRAM TAHUN KETIGA

4.1 Rencana Program Tahun Ketiga (T.A. 2013)

Pelaksanaan Program IbW di Kecamatan diKecamatan Dolo Selatan

pada tahun ketiga (T.A. 2013) dimaksudkan untuk melanjutkan program

pemberdayaan masyarakat di tiga Desa yang telah dilaksanakan pada tahun

pertama dan tahun kedua yaitu Desa Jono, Desa Poi dan Desa Pulu

Pelaksanaan program IbW di ketiga desa tersebut pada tahun ketiga

difokuskan pada pendampingan kelompok masyarakat sasaran dalam upaya

peningkatan dan perluasan produk hasil usaha dari masing-masing kelompok

masyarakat sasaran yang telah dibina pada tahun kedua (T.A. 2012).

Rencana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan pada tahun ketiga

(tahun 2013) sebagai berikut:

1. Pengembangan Usaha budidaya lele dan pakan lele

2. Pengembangan Usaha pertanian organik khususnya komoditi sayuran

dan hortikultura

3. Pemantapan usaha pembuatan briket dari sabut kelapa

4. Pembinaan dan pengembangan pembuatan bioinsektisida berbahan aktif

mikroba

5. Pembinaan dan pengembangan teknologi grafting dalam rangka

peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif

6. Pembinaan dan pengembangan usaha pemanfaatan lahan pekarangan

untuk penanaman sayuran segar dan sehat

7. Pembinaan dan pengembangan usaha budidaya tanaman kakao yang

ditumpangsari dengan tanaman kelapa

8. Pembinaan dan pengembangan usaha kerajinan rakyat

4

Page 22: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

17

4. 2 Metode Kegiatan

Keseluruhan kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada

tahun ketiga (tahun 2013), dilaksanakan dengan pendekatan / metode

teknology transfer dan pendampingan kelompok khalayak sasaran dalam

membangun usaha ekonomi produktif masyarakat agar produk yang

dihasilkan dapat bernilai jual tinggi. Fokus kegiatan pengembangan program

IbW tahun ketiga akan dilakukan melalui penguatan kelembagaan kelompok

masyarakat yang telah terbentuk serta pemantapan teknologi produksi dan

jejaring pamasaran produk agar hasil usaha kelompok masyarakat dapat

terserap di pasaran lokal, wilayah, mapun regional dalam mewujudkan

pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat khususnya masyarakat tertinggal dan

kurang mampu di Kecamatan Dolo Selatan.

4.3 Target Luaran Tahunan (Tahun Ketiga)

Diharapkan dari program yang akan dilaksanakan ini dihasilkan

beberapa produk (luaran) antara lain :

(1) Meningkatnya wawasan dan keterampilan (khususnya kelompok usaha

yang terbentuk) dalam hal kualitas produk, sanitasi produk, pengemasan

yang baik, sistem produksi dan jaringan pemasaran.

(2) Tumbuhnya penguatan kelembagaan kelompok melalui manajemen

kelompok yang baik, kerjasama yang saling menguntungkan dalam

kelompok dan keberlanjutan produksi.

(3) Tumbuhnya lembaga keuangan mikro di masyarakat untuk mendukung

pengembangan usaha yang dilakukan.

4.4. Kontribusi Pemerintah Kabupaten Dalam Pelaksanaan Program

Dalam pelaksanaan program IPTEKS bagi wilayah, pemerintah

Kabupaten Sigi telah bersepakat dengan tim pengusul program dari unsur

perguruan tinggi untuk memberi kontribusi, berupa :

Page 23: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

18

1. Pemerintah kabupaten akan menyediakan dana pendamping melalui

Dana APBD untuk mendukung dan membiayai program-program yang

dicanangkan dalam program Ipteks bagi wilayah yang telah disetujui

bersama antara pelaksana IbW dengan Bupati.

2. Mengikutsertakan sejumlah staf pemerintah kabupaten dari SKPD yang

terkait dengan permasalahan yang akan diselesaikan dalam program

IbW sehingga terjadi sinergitas pelaksanaan program IbW. Dalam

keikutsertaan staf pemerintah kabupaten dalam program IbW juga dapat

menjadi proses belajar dari para pakar yang dimiliki oleh perguruan

tinggi terutama terhadap teknologi yang ditawarkan dalam program

ipteks bagi wilayah, sehingga teknologi tersebut dapat dikembangkan

oleh pemkab melalui staf yang telah mengikuti kegiatan ipteks tersebut

di daerah lainya yang memilki permasalahan yang serupa.

3. Memfasilitasi pelaksanaan program, terutama terhadap daerah /

wilayah sasaran agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik

dan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan aparat terkait, baik

pada tingkat desa maupun pada tingkat kecamatan.

4. Mengkomunikasikan pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah ke

SKPD terkait, sehingga setiap SKPD terkait membuat perencanaan dan

kegiatan yang saling bersinergi untuk selama masa pelaksanaan

program.

4.5. Kelayakan Perguruan Tinggi

Rencana Ipteks bagi wilayah ini akan dilaksanakan oleh staf dosen

dari Universitas Tadulako (UNTAD) sebagai ketua tim pelaksana bersama-

sama dengan staf dosen Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu dan staf Pemda

Kabupaten Sigi sebagai anggota tim. Pemilihan staf dosen Universitas

Alkhairaat (UNISA) Palu sebagai mitra dalam pelaksanaan Ipteks bagi

wilayah ini didasarkan pada spesifikasi bidang ilmu yang dimiliki oleh staf

dosen dari UNISA yaitu 1 orang dengan latar belakang pendidikan S2 dalam

Page 24: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

19

bidang fitopatologi dan 1 orang lainnya dengan bidang keahlian ilmu hama

tumbuhan, diharapkan dapat membantu tim dari Untad dalam memecahkan

permasalahan yang berkaitan dengan aspek pengendalian hama dan penyakit

yang selalu menyerang tanaman.

Tim pelaksana program IbW yang seluruhnya berjumlah 7 orang,

merupakan tim dengan berbagai disiplin ilmu. Dengan demikian potensi

SDM yang terlibat diharapkan dapat membantu menyelesaikan setiap

permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dalam mengoptimalkan

pemanfaatan potensi ekonomi dan SDA setempat. Adapun kualifikasi dan

kelayakan pelaksana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan yang berasal

dari unsur perguruan tinggi adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Kualifikasi dan Kelayakan Pelaksana Program Ipteks bagi wilayah di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.

No. Nama Pendidikan Tugas Pokok Bidang Keahlian 1. Hj. Sri Anjar

Lasmini Magister; S2 Fak. Pertanian

UNTAD Hortikultura

2. Hafsah Doktor; S3 Fak. Pertanian UNTAD

Produksi Ternak

3. Ismail H. Rauf

Magister; S2 Fak. Ekonomi UNTAD

Ekonomi Manajemen

4. Nur Hayati Magister; S2 Fak. Pertanian UNTAD

Agronomi

5. Ratnawati Magister; S2 Fak. Pertanian

UNISA Ilmu Penyakit

Tumbuhan 6. Arfan Magister; S2 Fak. Pertanian

UNISA Ilmu Hama Tumbuhan

Pada Tabel 2 terlihat bahwa tim pelaksana program IbW memiliki latar

belakang pendidikan dari berbagai bidang keahlian sehingga sangat relevan

dan dapat bersinergi dalam memecahkan permasalahan yang terkait dengan

rencana program IbW di Kecamatan Dolo Selatan.

Page 25: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

20

4.6 Organisasi Tim Pelaksana

Pelaksanaan program Ipteks bagi wilayah akan dilakukan oleh staf

dosen dari Universitas Tadulako sebagai universitas pengusul, dan dibantu

oleh staf dosen Universitas Alkhairaat Palu sebagai universitas mitra dan staf

Pemkab Sigi dengan mengikutsertakan mahasiswa kedua perguruan tinggi

pelaksana yang sengaja dibekali untuk mendukung program Ipteks bagi

wilayah. Dengan demikian dalam pelaksanaan program IbW, tim pelaksana

akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten yang dalam hal ini adalah

Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten untuk mensinergikan kegiatan

yang akan dilaksanakan. Susunan tim pelaksana Program Ipteks bagi

wilayah Di Kecamatan Dolo Selatan tersusun sebagai berikut :

Penasehat : Bupati Sigi Rektor Universitas Tadulako

Rektor UNISA Palu Pengarah : Ketua LPM UNTAD

Ketua LPM UNISA Palu

Ketua Tim : Ir. Hj. Sri Anjar Lasmini, M.P. (UNTAD)

Sekretaris : Ir. Nur Hayati, M.P. (UNTAD)

Bidang Perakitan dan Aplikasi Teknologi

: Arfan, S.P., M.Sc. Dr. Ir. Hafsah, M.Sc.

Drs. Anwar

(UNISA)

(UNTAD) (PEMDA)

Bidang Pemberdayaan dan Pendampingan

: Ismail H. Rauf, S.E., M.Si. Ir. Ratnawati, M.P.

Ir. Syamsul Bahri

(UNTAD)

(UNISA) (PEMDA)

Tugas dari masing-masing tim pelaksana program Ipteks bagi wilayah

Kecamatan Dolo Selatan adalah sebagai berikut :

Page 26: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

21

Tabel 3. Deskripsi Tugas Tim Pelaksana Program Ipteks Bagi Wilayah

No. Pososi Uraian tugas Alokasi waktu (jam/ hari dan jlh hari/ mgg)

(1) (2) (3) (4)

1 Ketua Tim

Pelaksana o Membuat kerangka dan alur kerja

staff o Mengkomunikasikan kegiatan pada

fasilitator, narasumber, dan pihak Pemkab

o Memfasilitasi pertemuan/ rapat o Memonitoring dan Mengevaluasi

kinerja bidang-bidang o Bertindak atas nama lembaga untuk

hubungan eksternal dengan pihak Pemda dan para pihak lainnya dalam rangka: Meeting eksternal Membangun kerjasama Komunikasi dan Negosiasi Publikasi

o Melaporkan kegiatan

4 Jam

5 hari

2 Sekretaris o Menata administrasi kegiatan o Menyusun dokumentasi o Melakukan kegiatan surat menyurat o Mengatur jadwal kegiatan o Melaporkan kegiatan

3 Jam

5 hari

3 Bidang

Perakitan dan

Aplikasi

Teknologi

o Menyusun rencana kegiatan o koordinasi dan keja sama dengan

Masyarakat dan pihak yang terkait o merumuskan paket teknologi yang

diperlukan masyarakat o Melakukan aplikasi teknologi o Membuat laporan kegiatan

3 Jam

5 hari

4 Bidang

Pemberdayaan

dan

Pendampingan

o Menyusun rencana kegiatan o koordinasi dan keja sama dengan

Masyarakat dan pihak yang terkait o Melakukan berbagai kegiatan

pemberdayaan, konsultasi dan advokasi

o Membuat laporan kegiatan

3 Jam

5 hari

Page 27: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

22

4.7 Struktur Organisasi Pelaksana Program IbW

Keterangan : : Garis Komando : Garis Koordinasi

4.8 Jadwal Kegiatan

Program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan tahun ketiga

direncanakan berlangsung selama 10 bulan (Maret- Desember 2013). Secara

umum, rencana kegiatan terbagi atas empat cakupan yaitu: tahap persiapan,

tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan tahap evaluasi. Jadwal

pelaksanaan Program Ipteks bagi wilayah Kecamatan Dolo Selatan tahun

ketiga 2013 secara rinci disajikan pada Tabel 4.

PERGURUAN TINGGI

LPM UNISA PEMKAB

BUPATI SIGI

PERGURUAN TINGGI

LPM UNTAD

KETUA PELAKSANA

IBW DINAS/ SKPD TERKAIT

SEKRETARIS

BIDANG PEMBERDAYAAN

DAN PENDAMPINGAN

BIDANG PERAKITAN DAN

APLIKASI TEKNOLOGI

Page 28: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

23

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Program IbW di Kecamatan Palu Barat Tahun 2013

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. PERSIAPAN

a. Konsolidasi Tim

b. Penyusunan Instrumen

dan Rakitan Teknologi

Tim IbW akan

melibatkan

instansi terkait

2 PROGRAM AKSI

a) Pengembangan Usaha

budidaya lele dan pakan

lele

Tim IbW

UNTAD

UNISA, dan

Pemkab Sigi

b) Pengembangan Usaha

pertanian organik

khususnya komoditi

sayuran dan hortikultura

sda

c) Pemantapan usaha

pembuatan briket dari

sabut kelapa

sda

d) Pembinaan dan

pengembangan

pembuatan bioinsektisida

berbahan aktif mikroba

sda

e) Pembinaan dan

pengembangan teknologi

grafting dalam rangka

peremajaan kakao rakyat

yang sudah tidak produktif

sda

f) Pembinaan dan

pengembangan usaha

pemanfaatan lahan

pekarangan untuk

penanaman sayuran segar

dan sehat

Tim IbW

g) Pembinaan dan

pengembangan usaha

budidaya tanaman kakao

yang ditumpangsari

dengan tanaman kelapa

Tim IbW

h) Pembinaan dan

pengembangan usaha

kerajinan rakyat

Tim IbW

3. PEMANTAUAN Tim IbW

4. EVALUASI DAN

PELAPORAN

Tim IbW

Page 29: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

24

4.9 Biaya Pekerjaan

Total rencana biaya pekerjaan program IbW tahun ketiga (2013)

sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) dengan perincian Rp.

100.000.000 dana berasal dari Pemkot Palu dan Rp. 100.000.000 dana dari

DP2M Dikti. Adapun rincian biaya pekerjaan sebagai berikut:

Tabel 5. Rencana Anggaran Biaya Tahun Ketiga (T.A. 2013)

No. Uraian Kegiatan

Tahun Pertama

Volume Harga

Satuan

DIKTI PEMKAB

SIGI

TOTAL

1 2 3 4 5 6 7

I Hanorarium Tim Pelaksana Ketua Pelaksana (1 org) 10 bln 300.000 3.000.000 - 3.000.000

Anggota pelaksana dari Untad (5 org) x 10 bln

50 bl 250.000 12.500.000 -

12.500.000

Anggota pelaksana dari Unisa (2org) x 10 bln

20 bl 200.000 4.000.000 - 4.000.000

Staf Pemda 2 org x 10 bln 20 bl 250.000 5.000.000 5.000.000

Sub Total I 19.500.000 5.000.000 24.500.000

II Bahan dan Peralatan

Bahan dan peralatan teknologi pertanian tanaman

pangan

1 Set 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000

Bahan dan peralatan teknologi pertanian tanaman

perkebunan

1 Set 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000

Bahan dan peralatan

teknologi pengembangan

peternakan

1 Set 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000

Bahan dan peralatan

teknologi tepat guna pertanian terpadu

1 Set 5.000.000 - 5.000.000 5.000.000

Sub Total II 20.000.000 20.000.000

III. Pelaksanaan Program Aksi

Penyusunan Program 3 Desa 1.000.000 1.000.000 - 1.000.000 Pendampingan penerapan teknologi spesifik lokal bidang

pertanian

3 Desa 6.000.000 18.000.000 - 30.000.000

Pendampingan penerapan teknologi spesifik lokal

bidang perkebunan

3 Desa 6.000.000 18.000.000 - 30.000.000

Pendampingan penerapan

teknologi spesifik lokal

bidang peternakan

3 Desa 5.000.000 15.000.000 - 15.000.000

Pendampingan penerapan

teknologi tepat guna (TTG) spesifik lokal

3 desa 1.000.000 3.000.000 - 3.000.000

Penguatan Masyarakat 3 Desa 7.000.000 - 21.000.000 21.000.000

Penerapan Iptek 7 Bln. 5.000.000 - 35.000.000 35.000.000

Sub Total III 55.000.000 56.000.000 111.000.000

Page 30: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

25

IV. Transportasi dan Konsumsi

transportasi dan konsumsi

ketua tim 10 bl 200.000 2.000.000 - 2.000.000

transportasi dan konsumsi anggota tim Untad (5 org)

10 bl 200.000 10.000.000 - 10.000.000

transportasi dan konsumsi anggota tim Unisa (2 org)

10 bl 200.000 4.000.000 - 4.000.000

transportasi dan konsumsi anggota tim pemkab (2 org)

10 bl 200.000 - 4.000.000 4.000.000

transportasi lokal anggota kelompok sasaran (60 org)

5 bl 50.000 - 15.000.000 15.000.000

transportasi dan konsumsi mahasiswa (6 org)

5 bl 100.000 3.000.000 - 3.000.000

Sub Total IV 19.000.000 19.000.000 38.000.000

V Pemantauan, Evaluasi dan

Pelaporan

Pemantauan internal 1 kali 1.000.000 1.000.000 - 1.000.000

Seminar dan Evaluasi terpusat 1 kali 3.000.000 3.000.000 - 3.000.000

Pembuatan dan penggandaan laporan 1 set 2.500.000 2.500.000

-

2.500.000

Sub Total V 6.500.000 - 6.500.000

Total 100.000.000 100.000.000 200.000.000

Page 31: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

26

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan program IbW Kecamatan Dolo Selatan

pada tahun kedua (tahun 2012) dapat disimpulkan bahwa transfer teknologi

pertanian organik khususnya komoditi sayuran dan hortikultura, budidaya

lele dan pakan lele, usaha pembuatan briket dari sabut kelapa, pembuatan

bioinsektisida berbahan aktif mikroba, pengembangan teknologi grafting

dalam rangka peremajaan kakao rakyat yang sudah tidak produktif, usaha

pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran segar dan sehat,

dan usaha budidaya tanaman kakao yang ditumpangsari dengan tanaman

kelapa dapat diterima dan dilaksanakan serta dikembangkan oleh kelompok

masyarakat sasaran. Rakitan teknologi tersebut merupakan hasil kajian tim

IbW yang sesuai untuk diterapkembangkan di wilayah Kecamatan Dolo

Selatan dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumberdaya

alam di lokasi sasaran program.

Pelasakanaan progrm IbW di Kecamatan Dolo Selatan tahun kedua

(2012) dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat

sasaran program yang ditandai dengan terjadinya perluasan usaha produktif

masyarakat yakni masing-masing satu orang setiap kelompok sasaran pada

tahun pertama menjadi seluruh anggota kelompok sasaran pada tahun kedua.

5.2 Rekomendasi

1. Masyarakat sebagai khalayak sasaran penerima manfaat IbW diharapkan

menjadi pionir di tempatnya masing-masing dalam menyebarluaskan

teknologi yang dikembangkan melalui program IbW.

5

Page 32: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

27

2. Untuk mensinergikan segenap potensi masyarakat dibutuhkan political

will Pemda (SKPD terkait) terhadap upaya meningkatkan kuantitas dan

kualitas produk yang telah dihasilkan kelompok masyarakat dengan

kemudahan mengakses permodalan dan bantuan sarana produksi

lainnya.

3. Beberapa produk IbW dapat direkomendasikan untuk dijadikan cikal

bakal produk komersial, produk tersebut akan berpengaruh signifikan

terhadap penciptaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, perlu sebuah program yang secara terencana

untuk membantu masyarakat agar dapat meningkatan kesejahteraan.

1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal

pengelolaan sumberdaya melalui pelatihan dan pendampingan dalam

memanfaatkan dan menggali potensi sumberdaya alam.

2. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses permodalan.

3. Perbaikan infrastruktur secara bertahap.

4. Membangun jaringan pemasaran hasil produksi secara kontinyu.

5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat.

6. Mendorong pemerintah melalui kebijakan secara terpadu dalam

mengimplentasikan program pemberdayaan di lokasi tersebut.

Page 33: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

28

LAMPIRAN

Page 34: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

29

Pipikoro Pipikor

o

1. PETA LOKASI PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH

Peta Wilayah Kabupaten Sigi

Damsol

Kab. Toli-Toli

Balaesang

Tanambulava

Gumbasa

Palolo

Sigi Biromaru

Dolo Selatan

Pinembani

Sirenja

Sojol

Sindue

Banawa

Banawa Selatan

Marawola

Rio Pakawa

Dolo

Labuan

Kulawi

Pipikoro

Kulawi Selatan

Kab. Parigi Moutong

Tanantovea

Kota Palu

Kab. Poso

Propinsi

Sulawesi

Selatan

LOKASI IbW

Page 35: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

30

2. DOKUMEN PELAKSANAAN IBW TAHUN II 2012

Gambar 1. Ketua tim IbW (ketiga dari kiri) sedang menyampaikan materi

pelatihan

Gambar 2. Pelaksana dan peserta pelatihan saat pelatihan berlangsung

Page 36: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

31

Gambar 3. Ketua tim pelaksana sedang menjelaskan materi pelatihan

Gambar 4. Suasana saat pelatihan dilaksanakan

Page 37: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

32

Gambar 5. Salah seorang pemateri sedang menyampaikan materi pelatihan

tentang pembuatan biofungisida

Gambar 6. Salah seorang peserta sedang mengamati jamur antagonis untuk

bahan biofungisida

Page 38: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

33

Gambar 7. seorang pemateri sedang menyampaikan materi pelatihan

tentang pembuatan pengendalian hama PBK

Gambar 8. Foto bersama sesaat setelah penyajian materi pelatihan

Page 39: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

34

Gambar 9. Foto bersama peserta pelatihan

Gambar 10. Lahan untuk demplot pertanaman organik

Page 40: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

35

Gambar 11. Ketua kelompok tani hortikultura (paling kanan) sesaat setelah

melakukan persemaian tanaman organik

Gambar 12. Lahan yang sudah ditanami dengan bibit sayuran untuk

budidaya secara organik

Page 41: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

36

Gambar 13. Demplot pertanaman sayuran secara organik

Gambar 14. Salah seorang kelompok masyarakat mengamati serangan hama penyakit tanaman pada budidaya organik

Page 42: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

37

Gambar 15. Ketua tim pelaksana IbW bersama-sama dengan peserta

kegiatan pada saat berada di lahan sayuran organik

Gambar 16. Salah seorang peserta memperagakan teknik pemasangan sarang

buatan semut hitam untuk pengendalian PBK

Page 43: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

38

Gambar 17. Ketua tim IbW menjelaskan teknik pemasagan sarang buatan

semut hitam untuk pengendalian PBK

Gambar 18. Ketua tim IbW menyaksikan pertanaman kakao yang sudah dipasang sarang buatan

Page 44: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

39

Gambar 19. Ketua tim IbW mendampingi kelompok dasawisma

menyaksikan pertanaman kakao yang sudah dipasang sarang buatan

Gambar 20. Ketua tim IbW menjelaskan kepada kelompok dasawisma

tentang teknik pengendalian PBK

Page 45: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

40

Gambar 21. Pemateri sedang menjelaskan contoh pembuatan arang sabut kelapa

.

Gambar 22. Proses pembuatan arang sabut kelapa secara sederhana

Page 46: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

41

Gambar 23. Peserta pelatihan sedang mempersiapakan lubang pembuatan arang sabut kelapa

Gambar 24. Ketua tim IbW sedang menjelaskan proses pembuatan

arang sabut kelapa

Page 47: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

42

Gambar 25. Proses pembuatan arang sabut kelapa menggunakan drum

Gambar 26. Peserta sedang memepersiapkan bahan untk pembuatan

briket arang sabut kelapa

Page 48: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

43

Gambar 27. Ketua tim IbW bersama peserta dalam pembuatan arang briket

Gambar 28. Camat Dolo Selatan ikut menyaksikan proses pembuatan briket sabut kelapa

Page 49: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

44

Gambar 29. Camat Dolo Selatan meminta penjelasan kepada ketua tim IbW perihal proses pembuatan briket sabut kelapa

Gambar 30. Ketua Tim IbW memperlihatkan tanaman kakao yang sudah

tumbuh hasil grafting

Page 50: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

45

Gambar 31. Ketua tim IbW menunjukkan tanaman kakao yang tumbuh dari hasil grafting kepada salah seorang peserta kegiatan

Gambar 32. Ketua tim IbW memperlihatkan tanaman kakao yang sudah

berbuah hasil grafting

Page 51: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

46

Gambar 33. Ketua tim IbW bersama salah seorang peserta kegiatan di lahan

penanaman kelapa tumpang sari kakao

Gambar 34. Ketua tim IbW bersama salah seorang peserta kegiatan di lahan

penanaman kelapa tumpang sari kakao

Page 52: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

47

Gambar 35. Salah satu lokasi pembibitan tanaman sayuran untuk budidaya di lahan pekarangan

Gambar 36. Ibu-ibu anggota dasawisma melakukan persiapan tanam di salah

satu lahan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran

Page 53: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

48

Gambar 37. Beberapa anggota masyarakat sedang melakukan persiapan

tanam untuk budidaya sayuran di lahan pekarangan

Gambar 38. Kelompok pembudidaya lele sedang memperhatikan proses

pembuatan pellet pakan lele

Page 54: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

49

Gambar 39. Kelompok pembudidaya lele sedang membuata pellet untuk

pakan lele (1)

Gambar 40. Kelompok pembudidaya lele sedang membuat pellet

untuk pakan lele (2)

Page 55: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

50

Gambar 41. Kelompok pembudidaya lele sedang membuat pellet

untuk pakan lele (3)

Gambar 42. Pellet untuk pakan lele yang selesai dibuat (1)

Page 56: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

51

Gambar 43. Pellet untuk pakan lele yang selesai dibuat (2)

Gambar 44. Salah satu kolam pembudidayaan ikan lele yang menjadi

binaan program IbW

Page 57: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

52

Gambar 45. Ketua tim IbW mencoba memancing ikan lele di kolam

milik kelompok binaan program

Gambar 46. Ketua kelompok nelayan memperlihatkan hasil ikan lele

pemeliharaannya

Page 58: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

53

DOKUMEN PELAKSANAAN IBW TAHUN I (2011)

Gambar 1. Ketua LPM Untad membuka acara pelatihan

Gambar 2. Pelatih memberikan materi pelatihan tentang pembuatan

bioinsektisida

Page 59: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

54

Gambar 3. Peserta pelatihan sedang mendengarkan meteri palatihan

Gambar 4. Pelatih memberikan materi pelatihan tentang pakan ternak

Page 60: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

55

Gambar 5. Ketua Tim IbW memberikan materi pelatihan tentang teknik

grafting

Gambar 6. Sebagian peralatan yang digunakan dalam kegiatan pelatihan

Page 61: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

56

Gambar 7. Peserta pelatihan sedang mengukus jagung untuk pengembangan

bioinsektisida Beauveria bassiana

Gambar 8. Peserta pelatihan sedang memasukkan biji jagung ke dalam plastik tahan panas untuk bioinsektisida Beauveria bassiana

Page 62: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

57

Gambar 9. Ketua tim pelaksana IbW membimbing peserta dalam

mengembangkan bioinsektisida berbahan aktif jamur Beauveria bassiana

Gambar 10. Bioinsektisida Beauveria bassiana berbahan baku jagung giling yang diperoleh melaluji kegiatan hasil pelatihan

Page 63: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

58

Gambar 11. Peserta pelatihan sedang mencincang limbah kulit biji kakao untuk pengembangan pupuk organik

Gambar 12. Peserta pelatihan sedang mencampur limbah kulit biji kakao dengan bahan lainnya untuk pengembangan pupuk organik

Page 64: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

59

Gambar 13. Peserta pelatihan sedang mencampur limbah kulit biji kakao

dengan bahan lainnya di bak pengomposan untuk pengembangan pupuk organik

Gambar 14. Peserta pelatihan menutup bak pengomposan dengan karung

goni yang telah diisi dengan material pupuk organik berbahan baku limbah kulit biji kakao

Page 65: Laporan Akhir Ibw Sri Tahun 2012

Laporan Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW) Kecamatan Dolo Selatan Tahun 2012

LPM UNTAD – LPM UNISA Palu – PEMKAB SIGI

60

Gambar 15. Peserta dengan tim pelaksanan IbW

Gambar 16. Tim pelaksana IbW bersama dengan kepala Desa Poi dan Pulu

serta mahasiswa pendamping program IbW