Laporan Agama

12
LAPORAN AGAMA Memperjuangkan Keadilan, Kebenaran, dan Kejujuran Anggota Kelompok: 1. Ayu Wulandari (05) 2. Felix Demas (14) 3. Fellani (15) 4. Sally Astria (28) 5. Stefanus Vincensius (30) XII IPA 7 SMA XAVERIUS 1 Jln Bangau No. 60 / 1258 PALEMBANG 2012 / 2013

description

AGAMA

Transcript of Laporan Agama

LAPORAN AGAMA

Memperjuangkan Keadilan, Kebenaran, dan Kejujuran

Anggota Kelompok:1. Ayu Wulandari (05)2. Felix Demas(14)3. Fellani(15)4. Sally Astria(28)5. Stefanus Vincensius(30)

XII IPA 7

SMA XAVERIUS 1Jln Bangau No. 60 / 1258 PALEMBANG2012 / 2013

Pertanyaan Diskusi1. Jelaskan pengertian adil, benar, dan jujur!Jawab: 1.1. Pengertian AdilAdil berarti memberikan kepada setiap orang apa pun yang menjadi haknya, baik itu hak asasi: Hak hidup, hak untuk bekerja, hak milik, hak untuk mengeluarkan pendapat, maupun hak yang didasarkan pada tindakan bebas manusia, misalnya kalau seseorang menjanjikan sesuatu kepada orang lain, maka orang lain berhak mendapatkan pemenuhan atas janji itu.1.2. Pengertian Benar:Benar berarti adalah 1) sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah 2) tidak berat sebelah; adil; 3) dapat dipercaya (cocok dng keadaan yg sesungguhnya); sah; tidak bohong; sejati.1.3. Pengertian Jujur:Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ditulis, jujur berarti tidak curang dan tidak berbohong. Jujur berarti tidak curang terhadap diri sendiri dan orang lain. Kejujuran adalah keselarasan antara kata hati dan kata yang diucapkan, diantaranya ada sikap dan tindakan.2. Sebutkan kasus yang menyangkut ketidakadilan, bersaksi dusta/ bohong, dan ketidakjujuran!Jawab: a. Kasus-kasus ketidakadilan:i. Perampasan dan penggusuran hak milik orangii. Perampokan atau pencurianiii. Korupsiiv. Pemerasanv. KKNvi. Rekayasavii. Keengganan membayar utang (termasuk kredit macet)viii. Sikap diskriminatif dan tidak berperikemanusiaan terhadap kaum perempuan, pendatang dan imigran.ix. Penolakan terhadap orang-orang jompo

b. Kasus-kasus bersaksi dusta/bohongi. Berdusta dan Saksi dustaii. Rekayasa atau manipulasiiii. Asal Bapak Senang (ABS)iv. Fitnah dan Umpatan

c. Kasus-kasus ketidakjujurani. Ketidakjujuran di bidang politik Penguasa bersikap curang, korup, untuk kepentingan diri dan golongannya sendiri. Rakyat jelata yang megnghadapi kekuasaan sewenang-wenang akan bersikap munafik, formalistik, ABSii. Ketidakjujuran di bidang Ekonomi Penguasa dan pengusaha akan bersikap korup, melakukan mark up, kredit macet, menyusun proyek fiktif. Takyat berusaha untuk menyuap, bersikap ABS, menipu dan sebagainya.iii. Ketidakjujuran di bidang budaya/pendidikan Penguasa merekayasa pendidikan, termasuk undang-undangnya Mentolerir budaya daerah tertentu Mnediskreditkan budaya daerah lain Rakyat dan anak didik akan bersikap formalistik, munafik, dan sebagainya.

3. Sebutkan alasan-alasan orang-orang tidak berlaku adil, bersaksi dusta/bohong, dan tidak jujur!Jawab:a. Alasan orang tidak berlaku adilBerbagai ketidakadilan yang menyengsarakan dam memiskinkan mayoritas bangsa kita lebih banyak disebabkan :-Sistem dan struktur sosial ,politik , ekonomi dan budaya yang diciptakan oleh penguasa - Sistem sosial , politik dan ekonomi yang dibangun oleh penguasa dan pengusaha sering mencitapkan ketergantungan rakyat kecil .- Pembangunan ekonomi ,social , politik dunia dewasa ini belum menciptakan kesempatan yang luas bagi orang orang kecil .

b. Alasan orang bersaksi dusta/ bohongi. Berbohong hanya sekedar isengii. Berbohong untuk memperoleh keuntungan tertentuiii. Berbohong karena takut dalam situasi tertentu

c. Alasan orang tidak jujuri. Alasan ketidakjuuran di bidang politik tentu saja keserakahan pada kekuasaan. Rakyat kecil terpaksa melakukan ketidakjujuran demi rasa aman.ii. Alasan ketidakjujuran di bidang ekonomi adalah keserakahan pada materi, pada harta, khususnya pada uang. Rakyat kecil terpaksa melakukan ketidakjujuran untuk memoertahankan hidup.iii. Alasan ketidakjujuran di bidang budaya adalah harmoni palsu. Orang bersoan santun secara formal dan munafik demi harmoni palsu tersebut.

4. Akibat orang-orang yang berlaku tidak adil, bersaksi dusta/bohong, dan tidak jujur!Jawab:a. Akibat orang-orang yang berlaku tidak adil

b. Akibat orang-orang yang berlaku bersaksi dusta/bohongi. Bagi Diri Sendiri Mendapat kenikmatan semu dalam jangka pendek Mengalami bencana pribadi dalam janka panjang Kehilangan kredibilitas dan kepercayaanii. Bagi yang dibohongi Yang dibohongi tentu saja mendapat gambaran yang salah dan bisa mengmbil tindakan yang fatal bagi dirinya, dan mungkin bagi orang lain juga. Pihak yang dibohongi bisa masuk ke dalam komunikasi dan relasi dengan pihak yang membohonginya dan mungkin juga dengan pihak lain.iii. Bagi Masyarakat Luas Banyaknya tindakan penipuan, rekayasa, dan manipulasi bisa membawa dampak yang amat merugikan bagi masyarakat luas.

c. Akibat orang-orang yang berlaku tidak jujuri. Bagi Para Pelaku Walaupun hidup berkelimpahan dan senang, tetapi ia belum tentu bahagia. Hati nurani akan mati kalau ketidakjujuran dilakukan berulang-ulang. Moral dan kepribadiannya akan merosot. Mungkin saja suatu saat ia serta keluarganya akan menderita, jika ketidakjujurannya terbongkar, dan sebagainya.ii. Bagi masyarakat lainKetidakjujuran merupakan salah satu akar berbagai krisis multi dimensi yang dialami negeri kita. Karena ketidakjujuran (dan ketidakadilan), kita mengalami krisis di bidang politik/hukum, ekonomi, lingkungan hidup, budaya, dan sebagainya.

5. Sebutkan usaha-usaha untuk memperjuangkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran!Jawab:a. usaha-usaha untuk memperjuangkan keadilani. Nabi Amos dengan tegas menyerang ketidakadilan yang diciptakan oleh orang orang kaya pada zamannya . Amos 5:7-13ii. Gerejapun menunjukkan keberpihakan pada kaum minkin karena segala bentuk ketidakadilan hanya akan menyengsarakan rakyat keciliii. Perintah ke tujuh dan sepuluh dalam sepuluh perintah Allah melindungi hak milik artinya mewajibkan kita mengamalkan keadilan , merelakan dan memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya.iv. Negara NKRI menuangkan dalam pembukaan UUD 1945 dan pada batang tubuhnya pada pasal 33 dan 34Landasan memperjuangkan keadilan:1. Negara, Dalam pembukan UUD 1945 dikatakan bahwa menciptakan keadian social merupakan salah satu tugas utama Republik Indonesia. Dengan demikian segala bentuk ketidakadilan tidak boleh dibiarkan di bumi Indonesia ini. Tuntutan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia dijabarkan dalam pasal 33 dan 34 yang menentukan cara menyusun perekonomian nasional.2. Gereja. Pertama-tama Gereja harus tetap mewartakan firman Tuhan yang ketujuh: jangan mencuri. hal ini berarti jangan mencuri orang. Firman Tuhan yang ketujuh ini kemudian diperluas oleh Gereja menjadi menjadi jangan mencuri milik orang lain. Ensiklip para paus merupakan acuan bagi ajaran social gereja, namun bukan satu-satunya. contoh: Ensiklik Rerum Novarum (Paus Leo XIII) dan Quadragesimo Anno (Pius XI) antara lain bicara tentang keadilan terhadap para buruh. Ensiklik Pacem in Terris (Yohanes XXIII) berbicara permainan antara bangsa-bangsa dalam kebenaran, keadilan dan kemerdekaan.

b. usaha-usaha untuk memperjuangkan kebenaran

c. usaha-usaha untuk memperjuangkan kejujurani. Kejujuran adalah sikap, yang tidak bisa dicapai dengan program jangka pendek yang bersifat teknis operasional belaka. Ia merrupakan gerakan moral yang menggunakan berbagai jaringan dan melibatkan sebanyak mungkinorang, sehingga jangka waktunya sangat panjang.ii. Gerakan moral ini sungguh murni gerakan moral. Hal-hal yang mengarah pada institusionalisasi sebaiknnya dielakkan sedapat mungkin. Institusi cenderung menjadi mapan dan terkotak-kotak. Gerkan moral hendaknya selalu dinamis, gampang menyesuaikan dirim terbuka merangkul siapa saja, seperti gerakan Kerajaan Allah yang dipelopori oleh Yesus Kristus sendiri. Gerakan moral ini bukan gerakan khusus Gereja Katolik.iii. Gerakan moral jangan sekedar menjadi gerakan rohani, walaupun hal-hal yang rohaniah juga sangat dibutuhkan. Gerakan moral ini harus bermuara pada aksi untuk pembaruan dan pembangunan masyarakat yang sejahterayang adil.iv. Gerakan moral boleh saja diinspirasikan dan di prakarsai dari atas akan tetapi hendaknya mulai bertumbuh dan menguat dalam basis-basis umat.v. Gerakan moral harus dimulai dari dalam diri kelompok sendiri. Jangan menunggu! Kita sendiri mesti mulai dengan pola hidup alternatif yang mempunyai daya pikat, dalam hal ini hidup jujur apapun tantangannya.

6. Carilah teks kitab suci yang berhubungan dengan keadilan, kejujuran, dan kebenaran!Jawab:1. Kitab suci yang berhubungan dangan keadilan 2. Kitab suci yang berhubungan dangan kejujurana. Terdapat di karaniyametta sutta.Jangan menipu orang lain, Atau menghina siapa sajaJangan karena marah atau benci, Mengharap orang lain celaka.

b. Terdapat di pancasilaAku bertekad menghindari pembunuhan mahluk hidupAku bertekad tidak mengambil sesuatu yang tidak diberikanAku bertekad menghindari perbuatan asusilaAku bertekad menhindari ucapan yang tidak benarAku bertekad menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran

3. Kitab suci yang berhubungan dangan kebenarana. Terdapat di atthavisati buddha vandanaSemoga berkat kebenaran, kejujuran, kebajikanKesabaran dan kasih sayang dari semua BuddhaKami mendapatkan kesehatan, kebagaiaan dan Perlindungan bagaikan perisai di sekeliling kami.

b. Terdapat di JayaparittaBila perbuatan benar Bila perkataan benar dan Bila pikiran benar Maka benar pula cita-citanyaSetelah melaksanakan kebenaran ini Maka ia mencapai tujuan dengan kebenaran

c. Terdapat di pabbatopamagathaMaka mereka memperkuat keyakinannya kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha Siapa saja yang melaksanakan Dhamma dengan baikDengan pikiran, ucapan, dan perbuatanOrang itu sangat terpujiDan setelah ia meninggal Ia berbahagia di surga

7. Buatlah doa dengan tema adil, benar, dan jujur!Terpujilah Bhagava , Yang Maha Suci , Yang telah mencapai Penerangan Sempurna

Bhagava Yang Maha Suci, yang telah mencapai penerangan sempurna; aku bersujud di hadapan Buddha, Sang Bhagava.

Dhamma telah sempurna dibabarkan oleh Bhagava; aku bersujud di hadapan Dhamma.Sangha siswa Bhagava telah bertindak sempurna; aku bersujud di hadapan Sangha.

Buddha Sangha dan Dhamma, terima kasih kami ucapakan pada hari ini berkat perlindungan kasihmu. Terima kasih atas ajaran yang kau berikan selama ini, kau ajarkan kami menjaga perilaku, sikap, dan perkataan, dan Kau jauhkan kami dari pikiran yang buruk.Buddha Sangha dan Dhamma berkatilah kami agar menjadi murid yang jujur, adil, dan benar. Sehingga kelak kami dapat menjadi penerus bangsa yang berguna, Dan berkatilah kami agar kami menjadi orang yang adil dan tidak pilih kasih dalam menyikapi segala sesuatu.Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Semoga Semua makhluk berbahagiaSadhu, Sadhu, Sadhu.Amithofo.

SUMBER:http://selaputs.blogspot.com/2011/04/definisi-arti-pengertian-benar.htmlhttp://yanuariushartanto.blogspot.com/p/lks-kelas-xii.htmlhttp://kampung21.wordpress.com/2009/10/07/pelajaran-1-gereja-sebagai-umat-allah/