LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design...

82

Transcript of LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design...

Page 1: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor
Page 2: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Puji sukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas

berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan

Kinerja Dinas Pertanian Provinsi Banten Tahun 2018.

Laporan Kinerja Pembangunan ini dibuat sebagai media

pertanggungjawaban kinerja Dinas Pertanian pada tahun anggaran 2018.

Dokumen ini berisi gambaran perwujudan kinerja, yaitu pertanggungjawaban

kinerja Dinas Pertanian dalam pencapaian indikator makro maupun tujuan/sasaran

strategis dinas yang disusun dan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun

anggaran.

Demikian Laporan ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua

pihak yang berkepentingan dan membutuhkan.

KEPALA DINAS,

Ir. H. AGUS M. TAUCHID S. M.Si

Pembina Utama Madya

NIP. 19660219 199203 1 007

Page 3: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ............. i

DAFTAR ISI............................................................................................ ........................... ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ..................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ ........ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... .......... 1

1.2 Dasar Hukum.................................................................................... ....................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan................................................................................................ 3

1.4 Struktur Organisasi........................................................................................... ....... 3

1.5 Tugas Pokok dan Fungsi................................................................................ ........ 5

1.6 Sumber Daya Aparatur................................................................................. ........ 6

1.7 Keuangan............................................................................................................... 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................................. 10

2.1 Strategi dan Arah Kebijakan ................................................................................. 10

2.2 Program dan Indikator Kegiatan .......................................................................... 12

2.3 Perjanjian Kinejra ..................................................................................................... 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 21

3.1 Alokasi Belanja......................................................................... ............................... 21

3.2 Realisasi Anggaran.......................................... ...................................................... 21

3.3 Pengukuran Capaian Kinerja................................................. .............................. 43

3.4 Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ........................... 50

3.5 Faktor Pencapaian/ketidaktercapain Target..................................................... 65

3.6 Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan........................ ... 67

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... .............. 78

Page 4: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Tabel 1.1 Data Pegawai berdasarkan golongan ...................................................... 6

Tabel 2.1 Program dan Indikator Kegiatan ................................................................. 18

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................................ 20

Tabel 3.1 Realisasi Anggaran ........................................................................................ 25

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Program............................................................. 46

Tabel 3.3 Penjelasan Capaian Kinerja ......................................................................... 67

Page 5: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

1.1 Latar Belakang

Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No 22 tahun 2000

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berupaya

mempercepat proses pertumbuhan dan sekaligus pemerataan pembangunan

menuju masyarakat Banten yang sejahtera dan religius serta sejajar dengan

Provinsi-Provinsi lain di Indonesia.

Pembangunan pertanian dapat didefinisikan sebagai suatu proses perubahan

sosial. Implementasinya tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan status dan

kesejahteraan petani semata, tetapi sekaligus juga dimaksudkan untuk

mengembangkan potensi sumberdaya manusia baik secara ekonomi, sosial,

politik, budaya, lingkungan, maupun melalui perbaikan (improvement),

pertumbuhan (growth) dan perubahan (change). Sektor pertanian memiliki

peranan penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian

masyarakat Banten. Peranan dimaksud terutama dalam hal penyediaan

lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat dan sumber devisa melalui

ekspor.

Pendekatan pembangunan pertanian dilaksanakan dengan pendekatan

komoditas. Pendekatan ini dicirikan oleh pelaksanaan pembangunan

pertanian berdasarkan pengembangan komoditas secara parsial (sendiri-

sendiri) dan lebih berorientasi pada peningkatan produksi dibanding

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Namun pendekatan

komoditas ini mempunyai beberapa kelemahan mendasar, yaitu: (1) tidak

memperhatikan keunggulan komparatif tiap komoditas, (2) tidak

memperhatikan panduan horizontal, vertikal dan spasial berbagai kegiatan

ekonomi, dan (3) kurang memperhatikan aspirasi dan pendapatan petani.

Oleh karena itu, pengembangan komoditas seringkali tidak efisien dan

keberhasilannya sangat tergantung pada besarnya subsidi dan proteksi

pemerintah, serta kurang mampu mendorong peningkatan pendapatan

Page 6: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

petani. Menyadari akan hal tersebut di atas, maka pendekatan

pembangunan pertanian harus diubah dari pendekatan komoditas menjadi

pendekatan sistem agribisnis. Seiring dengan hal ini, maka orientasi

pembangunan pertanian juga akan mengalami perubahan dari orientasi

peningkatan produksi menjadi orientasi peningkatan pendapatan dan

kesejahteraan petani.

Sebagai salah satu upaya dalam peningkatan capaian kinerja yang terarah

dan terukur maka disusun instrumen penilaian kinerja pelaksanaan program

dan kegiatan. Instrumen tersebut difokuskan dalam upaya mengevaluasi

terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten

berupa Laporan Kinerja SKPD. Penyusunan Laporan Kinerja ini, selain untuk

melihat kinerja dinas juga dalam rangka peningkatan pelaksanaan

pemerintahan dan pembangunan yang effektif dan efisien dengan menyusun

dan mengukur akuntabilitas penyelenggaraan pelaksanaan program dan

kegiatan tahun berjalan.

Salah satu bentuk penjabaran aspek good governance yaitu

pertanggungjawaban, transparansi dan sistem informasi yang terbuka serta

akuntabilitas pelaksanaan, adalah dengan menuangkan segala informasi

mengenai pelaksanaan seluruh kegiatan instansi pemerintah kedalam bentuk

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja merupakan wujud

pertanggungjawaban terhadap keberhasilan dan atau ketidak

berhasilantingkat kinerja yang dicapai, disusun secara obyektif dan transparan.

1.2 Dasar Hukum

Laporan Kinerja Dinas Pertanian Provinsi Banten ini disusun dengan

berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang - undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi

Banten;

2. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 7: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

4. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025;

6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah sebagai

pertanggungjawaban Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten kepada

Gubernur atas pelaksanaan dan kinerja dari kegiataan-kegiatan yang telah

dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun anggaran.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :

1. Sebagai bahan pendukung bagi penyusunan laporan Kinerja Gubernur

baik berupa LKPJ Gubernur maupun Laporan Kinerja Provinsi Banten untuk

Tahun Anggaran 2018;

2. Sebagai sarana penyebarluasan informasi pelaksanaan program dan

kegiatan pertanian di Provinsi Banten;

3. Sebagai alat untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian program

dan kegiatan pertanian pada tahun 2018.

1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pertanian mengalami perubahan nomenklatur, yang

semula Dinas Pertanian dan Peternakan (Perda 3 Tahun 2012) menjadi Dinas

Pertanian sebagimana tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Banten. Begitupun dengan struktur UPTD mengalami perubahan,

semula terdapat 5 UPTD, menjadi 4 UPTD sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Gubernur Banten Nomor 19 tahun 2018 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Berikut disajikan struktur Organisasi

Dinas Pertanian Provinsi Banten :

Page 8: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Page 9: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

1.5 Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Perangkan Daerah Provinsi Banten, Dinas Pertanian mempunyai

tugas membantu gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang

Pertanian dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.

Dinas Pertanian dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi dan

kewenangan sebagai berikut :

a. Pengawasan peredaran sarana pertanian;

b. Penerbitan sertifikasi dan pengawasan peredaran benih tanaman;

c. Pengelolaan SDG hewan yang terdapat pada lebih dari 1 (satu) Daerah

kabupaten dalam 1 (satu) Daerah provinsi;

d. Pengawasan benih ternak, pakan, HPT dan obat hewan;

e. Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit ternak dan tanaman pakan

ternak serta pakan di lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah

provinsi;

f. Pengawasan peredaran obat hewan di tingkat distributor;

g. Pengendalian penyediaan dan peredaran benih/bibit ternak, dan hijauan

pakan ternak lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah

provinsi;

h. Penyediaan benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya

dari Daerah provinsi lain;

i. Penataan prasarana pertanian;

j. Pengelolaan wilayah sumber bibit ternak dan rumpun/galur ternak yang

wilayahnya lebih dari 1 (satu) Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu)

Daerah provinsi;

k. Penjaminan kesehatan hewan, penutupan dan pembukaan daerah

wabah penyakit hewan menular lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1

(satu) Daerah provinsi;

l. Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan dan produk hewan

lintas Daerah provinsi;

m. Penerapan persyaratan teknis sertifikasi zona/kompartemen bebas

penyakit dan unit usaha produk hewan;

Page 10: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

n. Sertifikasi persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner dan

kesejahteraan hewan;

o. Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian provinsi;

p. Penerbitan rekomendasi izin usaha pertanian yang kegiatan usahanya

lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi;

q. Penerbitan rekomendasi izin pembangunan laboratorium kesehatan

hewan dan kesehatan masyarakat veteriner di Daerah provinsi;

r. Penerbitan rekomendasi izin usaha peternakan distributor obat hewan; dan

s. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas

dan fungsinya

1.6 Sumber Daya Manusia

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Dinas Pertanian hingga akhir tahun 2018

mencapai 210 Orang. Komposisi ini terdiri dari 1 Orang pejabat Esselon II, 9

Orang Pejabat Esselon III, 30 Orang Pejabat Esselon IV dan 170 Orang

Pelaksana. Pada daftar urut kepegawaian dapat terlihat bahwa seluruh

pejabat Esselon III telah mengikuti diklat kepemimpinan tingkat III dan seluruh

pejabat Esselon IV dilingkungan Provinsi Banten telah mengikuti diklat

kepemimpinan tingkat IV.

Gol/

Ruang

I II III IV

c d a b c d a b c d a b c d e

Jumlah 0 1 2 11 5 12 14 26 60 46 18 12 1 2 0

Total 1 30 146 33

Tabel 1.1 Data pegawai berdasarkan Golongan

1.7 Keuangan

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi

realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan, dan sisa

lebih/kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan

dengan anggarannya dalam satu periode.

Page 11: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

LRA menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya

ekonomi yang dikelola oleh pemerintah dalam satu periode pelaporan. LRA

menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam

satu periode pelaporan.

Berikut disajikan LRA dan Neraca Dinas Pertanian Provinsi Banten Tahun

Anggaran 2018 :

Page 12: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Page 13: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Page 14: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Banten memasuki periode tahun

pertama dalam rentang waktu lima tahun pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022, begitupun dengan Dinas

Pertanian Provinsi Banten, tahun 2018 merupakan periode pembangunan pertama

dalam Rencana Strategis Dinas Tahun 2017-2012. Untuk melaksanakan semua itu,

tentu ada visi, misi dan strategi yang dilaksanakan.

2.1 Strategi dan Arah Kebijakan

Memasuki periode pembangunan Provinsi Banten pada lima tahun pertama

(2017-2022), Dinas pertanian sebagai perangkat daerah Provinsi Banten

merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu

berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya Visi

pembangunan Provinsi Banten yaitu “Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya

Saing, Sejahtera dan Berakhlaqul Karimah”. Harapan tersebut merupakan

puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan

pembangunan jangka menengah Provinsi Banten pada periode 2017-2022.

Seiring dengan harapan tersebut, Dinas pertanian Provinsi Banten dituntut untuk

mampu mengejawantahkan Visi Pembangunan Banten 2017-2022, melalui

penetapan strategi dan arah kebijakan pelaksanaan pembangunan pertanian

kedepan.

Untuk itu, Dinas Pertanian Provinsi Banten menetapkan Stretegi dan arah

kebijakan yaitu :

Visi : Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan

Berakhlaqul Karimah

Page 15: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Misi 1 : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan

kelembagaan

pemerintahan

daerah yang

berakhlakul kariman

dengan efektif,

efisien, transparan,

akuntabel dan

sumber daya

aparatur

berintegritas,

berkompetensi serta

melayani

masyarakat

Tercapainya

kinerja

penyelenggaraan

pemerintahan

yang berkualitas

Meningkatkan

Kualitas

kelembagaan

dan ketata-

laksaan

perangkat

daerah

Melakukan

standarisasi bisnis

proses pada setiap

perangkat daerah

dan

mendetailkannya

pada standar

operasional dan

prosedur (sop)

pelayanan, serta

meminta respon

angket langsung

untuk menuju

pelayanan prima

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatan

perekonomian

banten melalui

kualitas pengelolaan

keuangan ,

Kecukupan pangan

dan energi,

pengembangn

sumber daya alam

yang memberikan

solusi terhadap

pengangguran dan

kemiskinan

Pertumbuhan

Ekonomi Sektor

Pertanian yang

optimal

Meningkatkan

intensifikasi,

ekstensifikasi,

diversifikasi,

mekanisasi, dan

rehabilitasi

bidang pertanian

Peningkatan

produksi dan

produktifitas

pertanian, untuk

memenuhi

kebutuhan

konsumsi dan

bahan baku

industri

(agroindustri)

Page 16: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

2.2 Program dan Indikator Kegiatan

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten

2017-2022, disebutkan bahwa Dinas Pertanian Provinsi Banten berperan dalam

mencapai tujuan pada Misi Menciptakana tata kelola yang baik (Good

Governance), dan Misi Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan

Ekonomi.

Di dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian 2018 terdapat 7 (tujuh) Program yang

dilaksanakan sebagai pengejawantahan dari tugas dan fungsi, yaitu :

1) Program Tata Kelola Pemerintahan

2) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Tanaman Pangan

3) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Tanaman Hortikultura

4) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Tanaman Perkebunan

5) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Peternakan

6) Program Penanganan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

7) Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Penyuluhan

Dari 7 (tujuh) program yang telah ditetapkan, terdapat 64 (enam puluh lima)

kegiatan Belanja Lansung yang tersebar pada 7 (tujuh) program tersebut di

atas. Serta 1 (satu) kegiatan Belanja Tidak Langsung, dan 1 Kegiatan

Pendapatan.

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN

Program Tata

Kelola

Pemerintahan

Nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat

1 Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

2 Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

3 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor

4 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor

Page 17: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

5 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

6 Peningkatan Kapasitas Aparatur

7 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah

8 Peningkatan Pengelolaan

Kearsipan dan Pelayanan

Perpustakaan

9 Penyediaan Data Pembangunan

Sektoral

10 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Balai Benih Induk

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

11 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Benih Induk Tanaman Pangan

dan Hortikultura

12 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai Benih

Induk Tanaman Pangan dan

Hortikultura

13 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada Balai Benih

Induk Tanaman Pangan dan

Hortikultura

14 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Balai Proteksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

15 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Proteksi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Page 18: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

16 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai Proteksi

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

17 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada Balai

Proteksi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

18 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Balai Pengawasan

dan Sertifikasi Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura

19 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

20 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai

Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

21 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada Balai

Pengawasan dan Sertifikasi Benih

Tanaman Pangan dan

Hortikultura

22 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Balai Pelayanan

dan Pengujian Veteriner

23 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Pelayanan dan Pengujian

Veteriner

24 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai

Pelayanan dan Pengujian

Veteriner

Page 19: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

25 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada Balai

Pelayanan dan Pengujian

Veteriner

26 Pengadaan Sarana Prasarana

Kantor pada Balai

Pengembangan Perternakan

27 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Pengembangan Perternakan

28 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai

Pengembangan Perternakan

29 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada Balai

Pengembangan Perternakan

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Tanaman

Pangan

Capaian Produktivitas

Tanaman Padi

30 Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk

Serelia

Capaian Produksi

Tanaman Padi

31 Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu aneka

Kacang dan Umbi

Capaian Produksi

Tanaman Jagung

32 Pengembangan Teknologi dan

Pasca panen Tanaman pangan

Capaian Produksi

Tanaman Kedelai

33 Produksi dan Pemasaran benih

Tanaman Pangan

34 Perlindungan Tanaman Pangan

35 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Pangan

36 Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman Pangan

Page 20: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Hortikultura

Capaian Produksi

Tanaman Cabai

37 Peningkatan Produksi Buah dan

Florikultura

Capaian Produksi

Tanaman Bawang

Merah

38 Peningkatan Produksi Sayuran

dan Tanaman Obat

39 Pengembangan Teknologi dan

Pasca Panen Hortikultura

40 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Hortikultura

41 Produksi dan Pemasaran benih

Tanaman Hortikultura

42 Perlindungan Tanaman

Hortikultura

43 Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman

Hortikultura

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

Peningkatan

Produktivitas Komoditas

Unggulan Perkebunan

Kakao

44 Produksi dan Pemasaran Benih

Tanaman Perkebunan

Capaian Produksi

Tanaman Aren

45 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Perkebunan

Capaian Produksi

Tanaman Kelapa

46 Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman

Perkebunan

47 Perlindungan Tanaman

Perkebunan

48 Peningkatan Produksi Komoditas

Perkebunan

Page 21: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

49 Pengembangan Komoditas

Perkebunan

50 Pengembangan Aneka Usaha

dan Pemasaran Hasil

Perkebunan

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Peternakan

Peningkatan Produksi

Daging

51 Pengembangan Perbibitan

Ternak

52 Pengembangan Pakan ternak

53 Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Peternakan

54 Pengujian Mutu Pakan dan

Hijauan Pakan ternak

55 Pengembangan Kawasan

Pertanian terpadu

56 Perbibitan Ternak

Program

Peningkatan

Prasarana

Sarana dan

Penyuluhan

Pertanian

Persentase Sarana

Produksi Pertanian

57 Penyediaan Prasarana dan

Sarana Pertanian

58 Optimalisasi Pemanfaatan Lahan

dan Air Irigasi

59 Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Tani

Program

Penanganan

Kesehatan

Hewan dan

Kesehatan

Persentase

Pengendalian

Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat

60 Penanggulangan dan

Pencegahan Penyakit Hewan

Menular

Page 22: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Tabel 2.1 Program dan Indikator Kegiatan

2.3 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Diharapkan melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima

amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja

terukur tertentu berdasarka tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia.

Berikut adalah perjanjian kinerja Dinas Pertanian Provinsi Banten pada

anggaran perubahan tahun 2018 :

NO SASARAN

STRATEGIS

PROGRAM

PRIORITAS

INDIKATOR

KINERJA TARGET

I. Tercapainya

Penyelenggaraan

Pemerintahan yang

Akuntabel, Efektif, dan

efisien

1. Program Tata

Kelola

Pemerintahan

Masyarakat

Veteriner

Veteriner

61 Pengendalian Kesehatan

Masyarakat Veteriner

62 Pengawasan Obat dan Produk

Asal Hewan

63 Peningkatan Penyidikan,

Pengujian dan Pengendalian

Penyakit Hewan Menular

64 Peningkatan Penyidikan,

Pengujian dan Pelayanan

Masyarakat Veteriner (Kesmavet)

Page 23: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Nilai Indeks

Kepuasan

Masyarakat

2.8

II. Pertumbuhan Ekonomi

Sektor Pertanian yang

optimal

2. Program Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas Tanaman

Pangan

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Tanaman Pangan

Capaian

Produktivitas

Tanaman Padi

(Satuan; Ku/ha)

57.35

Capaian Produksi

Tanaman Padi

(Satuan; Ton)

2,408,671

Capaian Produksi

Tanaman Jagung

(Satuan; Ton)

21,579

Capaian Produksi

Tanaman Kedelai

(Satuan; Ton)

7,141.05

3. Program Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Hortikultura

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Hortikultura

Capaian Produksi

Tanaman Cabai

(Satuan; Ton)

8,246

Capaian Produksi

Tanaman Bawang

Merah (Satuan;

Ton)

735

4. Program Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

Peningkatan

Produktivitas

Komoditas

Unggulan

Perkebunan Kakao

(Satuan; Ku/ha)

3,343.20

Page 24: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Capaian Produksi

Tanaman Aren

(Satuan; Ton)

1,728.00

Capaian Produksi

Tanaman Kelapa

(Satuan; Ton)

43,978.00

5. Program Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Peternakan

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Peternakan

Peningkatan

Produksi Daging

(Satuan ; Ribu Ton)

33.52

6. Program Peningkatan

Prasarana Sarana dan

Penyuluhan Pertanian

Program

Peningkatan

Prasarana Sarana

dan Penyuluhan

Pertanian

Persentase Sarana

Produksi Pertanian

85

7. Program Penanganan

Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Program

Penanganan

Kesehatan Hewan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

Persentase

Pengendalian

Kesehatan Hewan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

100

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja

Page 25: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3.1 Alokasi Belanja

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dinas pertanian

Provinsi Banten Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 75,786,310,000 yang terdiri

dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 39,587,000,000 dan Belanja Langsung

sebesar Rp. 36,199,310,000 yang didistribusikan kepada 64 kegiatan.

3.2 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran APBD Dinas pertanian Provinsi Banten Tahun 2018 mencapai

Rp. 72,529,971,576 atau sekitar 95,70 % dan Realisasi fisik sebesar 99.81 %

No Program / Kegiatan

Pagu Anggaran

Realisasi Keuangan

(Rp.) (%)

1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

(BTL)

39,587,000,000.0

0

38,576,442,349.0

0 97.45

I

PENINGKATAN KUALITAS TATA

KELOLA PEMERINTAHAN

DAERAH

19,039,406,875.0

0

18,023,029,625.0

0 94.66

2 Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset 15,100,000.00 15,100,000.00 100.00

3 Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan 344,050,000.00 336,405,000.00 97.78

4 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor 1,112,300,000.00 1,013,942,772.00 91.16

5 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana kantor 1,003,700,000.00 959,961,700.00 95.64

6 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran 3,636,812,000.00 3,485,477,343.00 95.84

7 Peningkatan Kapasitas

Aparatur 28,800,000.00 26,800,000.00 93.06

8 Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam dan Keluar Daerah 1,560,296,000.00 1,432,169,500.00 91.79

9 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah BPSBTPH 100,000,000.00 99,900,000.00 99.90

10 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada BPTPH 160,800,000.00 107,232,369.00 66.69

11 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada BPP 82,300,000.00 78,603,400.00 95.51

Page 26: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

12 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah BBITPH 409,490,000.00 392,403,700.00 95.83

13 Rapat Koordinasi Kedalam dan

Keluar Daerah pada BPPV 305,810,795.00 269,340,000.00 88.07

14

Peningkatan Pengelolaan

Kearsipan dan Pelayanan

Perpustakaan

3,800,000.00 3,800,000.00 100.00

15

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD

BPSBTPH

386,000,000.00 343,390,800.00 88.96

16

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Proteksi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

512,287,900.00 484,122,100.00 94.50

17

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor Balai

Pengembangan Peternakan

1,284,600,200.00 1,166,222,166.00 90.78

18 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Perkantoran BBITPH 50,000,000.00 49,468,570.00 98.94

19

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor Pada Balai

Pelayanan dan Pengujian

Veteriner ( BPPV )

539,000,000.00 531,937,300.00 98.69

20

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor UPTD

BPSBTPH

315,000,000.00 289,403,500.00 91.87

21

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor pada Balai

Proteksi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

335,124,000.00 329,134,300.00 98.21

22

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor Balai

Pengembangan Peternakan

345,000,000.00 325,426,400.00 94.33

23

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Kantor Balai Benih

Induk Tanaman Pangan dan

Hortikultura

445,988,970.00 438,480,800.00 98.32

24

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Pada Kantor Pada

Balai Pelayanan dan Pengujian

Veteriner ( BPPV )

350,000,000.00 316,632,800.00 90.47

25 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran UPTD BPSBTPH 652,304,000.00 640,676,634.00 98.22

26

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada Balai

Proteksi Tanaman Pangan dan

Hortikultura

2,077,731,980.00 2,028,422,178.00 97.63

27

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran Balai

Pengembangan Peternakan

1,037,790,000.00 975,191,969.00 93.97

Page 27: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

28 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran BBITPH 1,006,205,030.00 997,963,046.00 99.18

29

Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran Pada Balai

Pelayanan dan Pengujian

Veteriner ( BPPV )

738,216,000.00 692,452,278.00 93.80

30 Penyediaan Data

Pembangunan Sektoral 200,900,000.00 192,969,000.00 96.05

II

PENINGKATAN PRODUKSI,

PRODUKTIVITAS PETERNAKAN,

PERIKANAN, PERTANIAN DAN

PERKEBUNAN

4,134,724,000.00 3,664,739,400.00 88.63

31

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk

Serealia

1,215,272,000.00 1,175,648,200.00 96.74

32

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk

Aneka Kacang dan Umbi

(Akabi)

588,550,000.00 528,671,000.00 89.83

33

Pengembangan Teknologi

dan Pascapanen Tanaman

Pangan

211,880,000.00 198,875,000.00 93.86

34 Produksi dan Pemasaran Benih

Tanaman Pangan 835,062,000.00 659,543,200.00 78.98

35 Perlindungan Tanaman

Pangan 308,820,000.00 290,075,500.00 93.93

36 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Pangan 411,125,000.00 344,531,500.00 83.80

37

Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman

Pangan

564,015,000.00 467,395,000.00 82.87

III PENINGKATAN PRODUKSI DAN

PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA 3,351,063,000.00 2,952,156,000.00 88.10

38 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Hortikultura 793,420,000.00 716,639,200.00 90.32

39 Pengembangan Teknologi dan

Pasca Panen Hortikultura 458,511,000.00 451,169,000.00 98.40

40 Produksi dan Pemasaran Benih

Tanaman Hortikultura 474,178,000.00 293,714,000.00 61.94

41 Peningkatan Produksi Buah

dan Florikultura 309,570,000.00 257,540,800.00 83.19

42 Peningkatan Produksi Sayuran

dan Tanaman Obat 866,187,000.00 815,912,000.00 94.20

43 Perlindungan Tanaman

Hortikultura 164,854,000.00 162,088,000.00 98.32

44

Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman

Hortikultura 284,343,000.00 255,093,000.00 89.71

Page 28: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

IV PENINGKATAN PRODUKSI DAN

PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN 2,375,393,000.00 2,200,234,700.00 92.63

45 Produksi dan Pemasaran Benih

Tanaman Perkebunan 32,800,000.00 15,108,000.00 46.06

46 Pengembangan Perbenihan

Tanaman Perkebunan 75,000,000.00 52,277,000.00 69.70

47

Pelayanan Teknis Sertifikasi dan

Pengawasan Tanaman

Perkebunan

46,838,000.00 46,543,000.00 99.37

48 Perlindungan Tanaman

Perkebunan 44,250,000.00 44,250,000.00 100.00

49 Peningkatan Produksi

Komoditas Perkebunan 687,300,000.00 621,123,500.00 90.37

50

Pengembangan Aneka Usaha

dan Pemasaran Hasil

Perkebunan

342,535,000.00 330,650,000.00 96.53

51 Pengembangan Komoditas

Perkebunan 1,146,670,000.00 1,090,283,200.00 95.08

V PENINGKATAN PRODUKSI DAN

PRODUKTIVITAS PETERNAKAN 1,931,445,925.00 1,853,795,802.00 95.98

52 Pengembangan Perbibitan

Ternak 341,830,000.00 317,670,000.00 92.93

53 Pengembangan Pakan Ternak 190,050,000.00 187,188,800.00 98.49

54 Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Peternakan 336,855,000.00 296,455,000.00 88.01

55 Pengujian Mutu Pakan dan

Hijauan Pakan Ternak 223,630,175.00 220,272,000.00 98.50

56 Perbibitan Ternak 739,880,750.00 733,310,002.00 99.11

57 Pengembangan Kawasan

Sistem Pertanian Terpadu 99,200,000.00 98,900,000.00 99.70

VI

PENINGKATAN PRASARANA

SARANA DAN PENYULUHAN

PERTANIAN

3,867,884,000.00 3,784,131,900.00 97.83

58 Penyediaan Prasarana dan

Sarana Pertanian 171,500,000.00 171,498,000.00 100.00

59 Pemanfaatan Lahan dan Air

Irigasi 511,495,000.00 490,570,000.00 95.91

60 Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Tani 3,184,889,000.00 3,122,063,900.00 98.03

VII

PENANGANAN KESEHATAN

HEWAN DAN KESEHATAN

MASYRAKAT VETERINER

1,499,393,200.00 1,475,141,800.00 98.38

61

Penanggulang dan

Pencegahan Penyakit Hewan

Menular

365,630,000.00 364,817,500.00 99.78

62 Pengendalian Kesehatan

Masyarakat Veteriner 249,140,000.00 242,545,000.00 97.35

Page 29: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

63 Pengawasan Obat dan Produk

Asal Hewan 129,940,000.00 125,329,500.00 96.45

64

Peningkatan Penyidikan,

Pengujian dan Pengendalian

Penyakit Hewan

422,073,000.00 422,073,000.00 100.00

65

Peningkatan Penyidikan,

Pengujian dan Pelayanan

Masyarakat Veteriner

(Kesmavet)

332,610,200.00 320,376,800.00 96.32

J U M L A H 75,786,310,000 72,529,671,576 95.70

Tabel 3.1 Realisasi Anggaran

3.2.1 Realisasi Belanja Program

1). Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah

Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah terdiri dari

29 (dua puluh sembilan) kegiatan, yaitu :

1. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 15,100,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 15,100,000.00. atau

sebesar 100 %. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Penyusunan dokumen

keuangan, penyusunan TLHP dan penyusunan dokumen pajak

2. Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 344,050,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 336,405,000.00. atau

sebesar 97,78 % dengan sisa anggaran Rp. 7,645,000.00 Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Penyusunan Laporan Evaluasi Program dan

Kegiatan, Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan,

Penyusunan Laporan Evaluasi dan Pengendalian, Monitoring dan

Evaluasi.

3. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,112,300,000.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp.

1,013,942,772.00. atau sebesar 91,16 % dengan sisa anggaran Rp.

Page 30: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

98,357,228.00. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100

%. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Pengadaan Sarana dan

prasarana kantor

4. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,003,700,000.00. dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp.

959,961,700.00. atau sebesar 85.64 % dengan sisa anggaran sebesar

Rp. 43,738,300.00. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Pemeliharan dan

Rehabilitasi Gedung/Kantor, Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Operasional, Pemeliharaan Inventaris Kantor/APK, Pemeliharaan

Taman dan Penanganan Sampah Domestik.

5. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

3,636,812,000.00. dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp.

3,485,477,343.00. atau sebesar 95.84 % dengan sisa anggaran sebesar

Rp. 151,334,657.00. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini

sebesar 100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional

kantor Tidak tetap, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan

Bahan Cetak, Penyediaan Makan dan Minum Kantor, Penyediaan

Operasional Jasa Kantor, Penyediaan BBM

6. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 28,000,000.

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 26,800,000 atau sebesar

93,06 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 2,000,000 Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Fasilitasi Administrasi Kepegawaian, Peningkatan

Kompetensi Aparatur.

7. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,560,296,000.00. dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp.

1,432,169,500.00 atau sebesar 91.79 % dengan sisa anggaran sebesar

Page 31: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Rp. 128.126.500. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Koordinasi dan

Konsultasi Keluar Daerah, Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

8. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah BPSBTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 100,000,000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 99,900,000 atau sebesar

99,9 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 100,000. Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah, Koordinasi

dan Konsultasi Dalam Daerah

9. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah BPTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 160,800,000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 107,232,369.00 atau

sebesar 66,69 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 53,567,631.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Koordinasi dan Konsultasi Keluar

Daerah, Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

10. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah BBITPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 409,490,000.00.

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 392,403,700.00. atau

sebesar 95,83 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 17,086,300.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Koordinasi dan Konsultasi Keluar

Daerah, Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

11. Kegiatan Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah BPP

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 82,300,000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 78,603,400 atau sebesar

95.51 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 3,696,600 Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah, Koordinasi

dan Konsultasi Dalam Daerah

Page 32: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

12. Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar Daerah BPPV

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 305,810,795.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 269,340,000.00 atau

sebesar 88.07 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 36,470,795.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Koordinasi dan Konsultasi Keluar

Daerah, Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

13. Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan

Perpustakaan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 3.800.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 3.800.000 atau sebesar

100 %. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %.

Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah pengelolaan arsip dinamis

SKPD

14. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor UPTD BPSBTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 386,000,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 343,390,800.00 atau

sebesar 88,96 %. Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah terfasilitasinya

pengadaan prasarana dan sarana kantor di lingkungan BPSBTPH

15. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor BPTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 512,287,900.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 484,122,100.00 atau

sebesar 94,50 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 28,165,800.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah terfasilitasinya pengadaan prasarana

dan sarana kantor di lingkungan BPTPH

16. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor BPP

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 1.284.600.200

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 1.166.222.166 atau

sebesar 90.78 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 118.378.034

Page 33: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah terfasilitasinya pengadaan sarana

kantor di Balai Pengembangan Peternakan

17. Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana Kantor BBITPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 49.468.470 atau sebesar

98.94 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 531.530. Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah terfasilitasinya sarana dan prasarana kantor BBITPH

18. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor BPPV

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 539.000.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 531.937.300 atau sebesar

98.69 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7.062.700. Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Terfasilitasinya Pengadaan sarana dan prasarana

kantor di Balai pelayanan dan Pengujian Veteriner (BPPV)

19. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BPSBTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 315.000.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 289.403.500 atau sebesar

91.87 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 25.596.500. Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Pemeliharaan gedung, pemeliharaan kendaraan

dinas dan pemeliharaan inventaris kantor

20. Pemeliharaan Sarana dan prasarana kantor BPTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 335,124,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 329,134,300.00 atau

sebesar 98.21 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 5.989.700 Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini adalah Pemeliharaan gedung, pemeliharaan

kendaraan dinas dan pemeliharaan inventaris kantor Balai Proteksi

Tanaman pangan dan hortikultura

Page 34: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

21. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BPP

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 345,000.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 324,426.400 atau sebesar

94.33 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 19,573.600 Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini adalah Pemeliharaan gedung, pemeliharaan kendaraan

dinas dan pemeliharaan inventaris kantor Balai Pengembangan

Peternakan

22. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BBITPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 445,988,970.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 438,480,800.00 atau

sebesar 98.32 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7,508,170.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Pemeliharaan gedung, pemeliharaan

kendaraan dinas dan pemeliharaan inventaris kantor Balai Benih Induk

Tanaman pangan dan Hortikultura

23. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor BPPV

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 350,000,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 316,632,800.00 atau

sebesar 90.47 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 33,367,200.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Pemeliharaan gedung, pemeliharaan

kendaraan dinas dan pemeliharaan inventaris kantor Balai Pelayanan

dan Pengujian Veteriner

24. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPTD BPSBTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 652,304,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 640,676,634.00 atau

sebesar 98.22 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 11,627,366.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional kantor tidak tetap,

Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Makan dan Minum

Kantor, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Operasional Jasa

Kantor, Penyediaan BBM.

Page 35: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

25. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPTD BPTPH

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

2,077,731,980.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp.

2,028,422,178.00 atau sebesar 97.63 % dengan sisa anggaran sebesar

Rp. 49,309,802.00 . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional kantor

tidak tetap, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Makan dan

Minum Kantor, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan

Operasional Jasa Kantor, Penyediaan BBM.

26. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPTD BPP

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,037,790,000.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp

975,191,969.00 atau sebesar 93.97 % dengan sisa anggaran sebesar Rp.

62,598,031.00 . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar

100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional kantor

tidak tetap, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Makan dan

Minum Kantor, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan

Operasional Jasa Kantor, Penyediaan BBM.

27. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPTD BBI

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,006,205,030.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp

997,963,046.00 atau sebesar 99.18 % dengan sisa anggaran sebesar Rp.

8,241,984.00 . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100

%. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional kantor tidak

tetap, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Makan dan Minum

Kantor, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Operasional Jasa

Kantor, Penyediaan BBM.

28. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran UPTD BBI

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,006,205,030.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp

997,963,046.00 atau sebesar 99.18 % dengan sisa anggaran sebesar Rp.

8,241,984.00 . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100

%. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Operasional kantor tidak

tetap, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Makan dan Minum

Page 36: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Kantor, Penyediaan Barang Habis Pakai, Penyediaan Operasional Jasa

Kantor, Penyediaan BBM.

29. Penyediaan Data Pembangunan Sektoral

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 200,900,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 192,969,000.00 atau

sebesar 96.05 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7,931,000.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Penyusunan Profil Kinerja Program

Perangkat Daerah, Pembuatan Visualisasi Perangkat Daerah,

Pengelolaan Website PD, Penyusunan Statistik Sektoral dan Informasi

Geospasial Tematik, Pengelolaan PPID, Penyusunan Survei Kepuasan

Masyarakat.

2). Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan ini

didukung oleh 7 (Tujuh) kegiatan, yaitu :

1. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Serealia

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

1,215,272,000.00 dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp

1,175,648,200.00 atau sebesar 96.74 % dengan sisa anggaran sebesar

Rp. 39,623,800.00 . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini

sebesar 100 %. Indikator kinerja pada kegiatan ini adalah Demfarm

Intensifikasi Padi Sawah, Demfarm Intensifikasi Padi Ladang, Demfarm

Intensifikasi Jagung, Demplot Budidaya Mina Padi.

2. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Aneka

Kacang dan Umbi (Akabi)

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 588,550,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 528,671,000.00 atau

sebesar 89.83 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 59.879.000 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Pembinaan dan Pengembangan

Budidaya Aneka Kacang melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu

Page 37: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Spesifik Lokasi (Kedelai, Kacang Tanah), Pembinaan dan

Pengembangan Budidaya Aneka Umbi melalui Pengelolaan Tanaman

Terpadu Spesifik Lokasi (Ubi Jalar, Talas Beneng, Gumbili)

3. Pengembangan Teknologi dan Pascapanen Tanaman Pangan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 211,880,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 198,875,000.00 atau

sebesar 93.86 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 13,005,000.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Penerapan Teknologi Pertanian Padi

Varietas Baru/Demplot Ramah Lingkungan, Penanganan Pasca Panen

Hasil Tanaman Pangan (susut Hasil), Pembinaan UPH Hasil Tanaman

Pangan.

4. Produksi dan Pemasaran Benih Tanaman Pangan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 835,062,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 659,543,200.00 atau

sebesar 78.98 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 175,518,800.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Produksi benih bersertifikat tanaman

padi pola kemitraan, Produksi benih bersertifikat tanaman jagung pola

kemitraan, Produksi benih bersertifikat tanaman Kedelai pola

kemitraan, Penyediaan Cadangan Benih Daerah tanaman Padi pola

Kemitraan, Pertemuan dan pembinaan Penyediaan Benih Pola

kemitraan, Evaluasi mutu stock benih

5. Perlindungan Tanaman pangan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 308,820,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 290,075,500.00 atau

sebesar 93.93 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 18,744,500.00.-

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Pertemuan Teknis Sinkronisasi

Pelaporan Serangan OPT Tanaman Pangan, Pembinaan Petugas

Pengendali OPT, Lab PHP di 8 Wilayah Kerja Pengamatan OPT,

Page 38: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Sosialisasi Hasil Peramalan OPT Tanaman Pangan, Surveillance OPT

WBC dan Penggerek Batang Padi, Peningkatan Operasional LPPHP

untuk OPT Pangan (2 Instalasi LAB, Gerakan Pengendalian OPT

Tanaman Pangan pada Wilayah Terserang, Teknis Pengumpulan Data

OPT, Pengawasan dan Peredaran Pestisida, Penyusunan SPM (Standar

Pelayanan Minimal) Pengendalian OPT Tanaman Pangan.

6. Pengembangan Perbenihan Tanaman pangan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 411,125,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 344,531,500.00 atau

sebesar 83.80 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 66,593,500.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Penyediaan Benih Sumber Tanaman

Padi, Penyediaan Benih Sumber Tanaman Kedelai, Penyediaan Benih

Sumber Tanaman Jagung.

7. Pelayanan Teknis Sertifikasi dan Pengawasan tanaman pangan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 564,015,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp 467,395,000.00 atau

sebesar 82.87 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 96,620,000.00 .

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Sertifikasi benih sumber dan sebar

tanaman Pangan, Inven Penyebaran Varietas Tanaman Pangan &

Pemetaan Zona Unggul Padi,Jagung,Kedelai,&Kac Tanah,

Pengawasan Mutu Benih, Fasilitasi Pengujian Benih Secara Laboratoris,

Fasilitasi Sinkronisasi Teknis Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih

Tanaman Pangan, Gebyar Sertfikasi Perbenihan Tanaman Pangan,

Pengembangan Plasmanutfah dan Persiapan Pelepasan Varietas.

3). Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Hortikultura

Terdapat 7 (tujuh) kegiatan pada Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas tanaman hortikultura, yaitu :

Page 39: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

1. Pengembangan Perbenihan Tanaman Hortikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 793,420,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 716,639,200.00 atau

sebesar 90,32 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 76,780,800.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Penyediaan Benih Sumber Tanaman

Sayuran, Duplikasi PIB Tanaman Buah, Penyediaan Benih Sumber

Tanaman Buah, Operasional Instalasi Laboratorium Kultur Jaringan

2. Pengembangan Teknologi dan Pasca Panen Hortikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 458,511,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 451,169,000.00 atau

sebesar 98.40 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7,342,000.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Rapat Koordinasi Bidang Hortikultura,

Peningkatan Penerapan Good Handling Practice pada Komoditas :

Cabai Merah, Bawang Merah, Manggis, Melon, Peningkatan Promosi

dan Informasi, Penerapan Inovasi Teknologi Prooning (Pangkas Daun)

pada Budidaya Komoditas Bawang Merah, Penerapan Inovasi

Teknologi Budidaya Komoditas Bawang Merah melalui Semai Biji,

Penerapan Inovasi Teknologi Topworking pada Tanaman Durian (3

lokasi).

3. Produksi dan Pemasaran Benih Tanaman Hortikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 474,178,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 293,714,000.00 atau

sebesar 61.94 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 180,464,000.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 82.29 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini adalah Produksi Benih Bersertifikat Bawang

Merah Pola Kemitraan, Produksi Benih Bersertifikat Cabai Pola

Kemitraan, Produksi Bibit Tanaman Durian Secara Vegetatif Pola

Kemitraan.

Page 40: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

4. Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 309,570,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 257,540,800.00 atau

sebesar 83.11 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 52,029,200.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 89.05 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Demplot Pada Kawasan Budidaya Melon dan

Pepaya, Pengembangan Durian dan Manggis di Pandeglang, Lebak

dan Serang, Registrasi Kebun Buah dan Florikultura, Pengembangan

Teknis Budidaya Philodendrom Sesuai GAP/SOP, Pengembangan Teknis

Budidaya Manggis Sesuai GAP/SOP, Pengembangan Teknis Budidaya

Anggrek Sesuai GAP/SOP, Pengembangan Teknis Budidaya Durian

Sesuai GAP/SOP, Pengembangan Teknis Budidaya Rambutan Sesuai

GAP/SOP.

5. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 866,187,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 815,912,000.00 atau

sebesar 86.64 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 115,741,500.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Penyusunan ASEM Sayuran dan Tanaman

Obat, Pertemuan Pola Tanam Sayur, Demplot Aneka Cabai, Demplot

Bawang Merah Melalui Umbi, Demplot Bawang Merah Melalui Umbi,

Demplot Budidaya Jamur Tiram Sesuai SOP/GAP, Demplot Budidaya

Jamur Merang Sesuai SOP/GAP, Demplot Budidaya Sayuran Daun

Sesuai SOP/GAP, Demplot Budidaya Sayuran Buah Sesuai SOP/GAP,

Gerakan Makan Sayuran (GEMAS) Tingkat Provinsi, Gerakan

Perempuan untuk Optimalisasi Pekarangan (GPOP).

6. Perlindungan Tanaman Hortikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 164,854,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 162,088,000.00 atau

sebesar 98.32 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 2,766,000.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Operasional Lab. PPHP untuk OPT Hortikultura,

Operasional Brigade, Pembinaan Pengamatan dan Peramalan OPT

Page 41: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Hortikultura, Penyusunan Peramalan Pemetaan OPT Hortikultura,

Pertemuan Teknis dan Sinkronisasi, Pembinaan Survailance OPT Utama.

7. Pelayanan Teknis Sertifikasi dan Pengawasan Tanaman Hortikultura

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 284,343,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 211,332,000.00 atau

sebesar 74.32 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 73,011,000.00

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura,

Determinasi dan Pendaftaran Varietas Hortikultura, Pengawasan

Peredaran Benih.

4). Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan

Terdapat 7 (tujuh) kegiatan pada Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas tanaman perkebunan, yaitu :

1. Produksi dan Pemasaran Benih Tanaman Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 32,800,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 15,108,000.00 atau sebesar

46.06 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 17,692,000.00 Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 79.15 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Pembinaan Penyediaan Bibit Generatif Kakao Pola

Kemitraan, Pembinaan Penyediaan Bibit Generatif Aren Pola Kemitraan,

Pembinaan Penyediaan Bibit Generatif Kelapa Pola Kemitraan.

2. Pengembangan Perbenihan Tanaman Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp.

75,000,000.00dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 52,277,000.00

atau sebesar 69.70 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 22,723,000.00

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Penyediaan Benih Sumber Tanaman Kakao,

Penyediaan Benih Sumber Tanaman Aren, Penyediaan Benih Sumber

Tanaman Kelapa.

Page 42: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3. Pelayanan Teknis Sertifikasi dan Pengawasan Tanaman Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 46,838,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 46,543,000.00 atau sebesar

99.37 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 295,000.00 Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan, Pengawasan

Peredaran Benih Tanaman Perkebunan.

4. Perlindungan Tanaman Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 44,250,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 44,250,000.00 atau sebesar

100 % .Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %.

Indikator kinerja pada kegiatan ini Pembinaan Proteksi/Perlindungan

Tanaman Perkebunan, Rapat Teknis Proteksi/Perlindungan Tanaman

Perkebunan.

5. Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 687,300,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 621,123,500.00 atau

sebesar 90.37 % dengan sisa anggaran sebesar 66,176,500.00 . Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini Penguatan Kelembagaan Penangkar Benih

Komoditas Perkebunan, Pengembangan Kebun Sumber Benih, Sekolah

Lapang Good Agriculture Practice (SL-GAP), Pembangunan Kebun

Percontohan, Penyediaan Data Produksi Perkebunan, Demplot Kebun

Sehat Komoditas Perkebunan, Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Terpadu (SL-PHT) Komoditas Perkebunan, Pengendalian OPT Tanaman

Perkebunan.

6. Pengembangan Aneka Usaha dan Pemasaran Hasil Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 342,535,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 330,650,000.00 atau

sebesar 96.53 % dengan sisa anggaran sebesar 11,885,000.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini Pembinaan Usaha Perkebunan, Penanganan

Page 43: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Pemasaran Hasil Perkebunan dan Kemandiriian usaha perkebunan,

Promosi Hasil Produk Perkebunan, Penerapan Teknologi Tepat Guna Hasil

Tanaman Perkebunan.

7. Pengembangan Komoditas Perkebunan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 1,146,670,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 1,090,283,200.00 atau

sebesar 95.08 % dengan sisa anggaran sebesar 56,386,800.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini Pengembangan Tanaman Perkebunan Berbasis (3

Kawasa), Pengembangan Komoditas Potensial Perkebunan, Fasilitasi

Teknis Pengembangan Kawasan Perkebunan.

5). Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Peternakan

Terdapat 6 (enam) kegiatan pada Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas peternakan, yaitu :

1. Pengembangan Perbibitan ternak

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 341,830,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 317,670,000.00 atau

sebesar 92.93 % dengan sisa anggaran sebesar 24,160,000.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini Pemetaan dan Pendataan Potensi Wilayah Populasi

Produksi Bibit Ternak Sapi dan Kerbau dalam Mengukur Kinerja

Pembangunan Peternakan, Pengawasan Mutu Benih, Bibit Ternak Sapi

dan Kerbau serta Penerbitan SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit),

Penyusunan Proposal Penetapan Plasma Nutfah/SDGH Asli Banten,

Pemetaan Penggunaan Semen Beku, Pengawasan Peredaran dan

Produksi DOC dan DOD Final Stock di Unit Usaha dan Masyarakat,

Penyusunan Standar Mutu Bibit Plasma Nutfah Kambing Kosta

2. Pengembangan Pakan Ternak

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 190,050,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 187,188,800.00 atau

sebesar 98.49 % dengan sisa anggaran sebesar 2,861,200.00. Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

Page 44: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

kegiatan ini Kaji Terap Pengembangan Hijauan Pakan Ternak dan

Pengawasan Mutu dan Keamanan Pakan Ternak, Workshop

Pengembangan Bahan Baku Pakan Lokal dan Hijauan Pakan Ternak,

Pembinaan dan Penerapan Teknologi Pakan sederhana

3. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 336,855,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 296,455,000.00 atau

sebesar 88.01 % dengan sisa anggaran sebesar 40,400,000.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini FGD Akses Pembiayaan, Asuransi Ternak dan

Kemitraan dengan pelaku usaha, Asuransi Ruminansia, Pembinaan dan

Pengawasan peredaran pengolahan produk Hasil Hewan,

Pengembangan Mutu dan Standarisasi Produk Peternakan, Fasilitasi

promosi dan publikasi komoditi peternakan, Rapat Koordinasi Teknis

Bidang Peternakan 2018

4. Pengujian Mutu Pakan dan Hijauan Pakan Ternak

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 223,630,175.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 220,272,000.00 atau

sebesar 98.50 % dengan sisa anggaran sebesar 3,358,175.00Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Pengembangan dan Penguatan laboratorium Pakan

Daerah, Pengembangan Teknologi Pakan

5. Perbibitan Ternak

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 739,880,750.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 733,310,002.00 atau

sebesar 99.11 % dengan sisa anggaran sebesar 6,570,748.00.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini Budidaya Ternak Domba / Kambing, Budidaya Ternak

Sapi, Budidaya Ternak Kerbau, Budidaya Ternak Ayam Buras, Pembibitan

Ternak Itik Damiaking

6. Pengembangan Kawasan Sistem Pertanian Terpadu

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 99,200,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 98,900,000.00 atau sebesar

99.70 % dengan sisa anggaran sebesar 300,000.00. Realisasi fisik yang

Page 45: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Penataan Drainase di areal Batas Kawasan Sitandu,

Penataan dan Normalisasi Irigasi Kawasan Sitandu, Penanaman

Tanaman Peneduh di Kawasan Sitandu.

6). Program Penanganan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Terdapat 5 (lima) kegiatan pada Program Penanganan Kesehatan Hewan

dan Kesehatan masyarakat Veteriner, yaitu :

1. Penanggulang dan Pencegahan Penyakit Hewan Menular

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 365.630.000

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 364.817.500 atau sebesar

99.78 % dengan sisa anggaran sebesar 812.500. Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Rapat Koordinasi Keswan dan Kesmavet, Program

Pembebasan Rabies, Surveilans Brucellosis, Jaminan Kesehatan Hewan,

Public Awareness Pengendalian dan Penanggulangan Avian Influenza.

2. Pengendalian Kesehatan Masyarakat Veteriner

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 249,140,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 242,545,000.00 atau

sebesar 97.35 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 6,595,000.00. Realisasi

fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja

pada kegiatan ini pembinaan Unit usaha Produk Hewan dan sertifikasi

Nomor kontrol Veteriner ( NKV), Pengendalian Zoonosis dan

Kesejetahteraan Hewan , sosialisasi rekomendasi teknis perijinan dan non

perijinan lalulintas produk hewan, Pertemuan Teknis petugas

laboratorium kesmavet BPPV Prov Banten, Public Awareness Produk

Hewan ASUH.

3. Pengawasan Obat dan Produk Asal Hewan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 129,940,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 125,329,500.00atau sebesar

96.45 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 4,610,500.00. Realisasi fisik

Page 46: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Pengawasan Obat Hewan, Pengawasan Produk Asal

Hewan, Profiling Unit Usaha Obat Hewan.

4. Peningkatan Penyidikan, Pengujian dan Pengendalian Penyakit Hewan

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 422,073,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 422,073,000.00 atau

sebesar 100 % . Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100

%. Indikator kinerja pada kegiatan ini Penguatan Kapasitas Laboratorium

Kesehatan Hewan, Pemeriksaan dan Penanggulangan Penyakit

Gangguan Reproduksi, Pemeriksaaan dan Pencegahan Penyakit

Brucellosis, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies,

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Avian Influenza (AI),

Pemeriksaan dan Penanggulangan Penyakit Parasiter, Pemeriksaan

Ante Mortem Hewan Qurban, Pengawasan Lalu lintas Hewan dan

Produk Hewan, Penguatan Kapasitas Klinik Hewan, Fasilitasi kontes

kucing sehat (cat show).

5. Peningkatan Penyidikan, Pengujian dan Pelayanan Masyarakat

Veteriner (Kesmavet)

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 332,610,200.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 320,376,800.00 atau

sebesar 96.32 % dengan sisa anggaran 12,233,400.00. Realisasi fisik yang

dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Pemeriksaan Produk Hewan pada Hari Raya Besar Islam,

Peningkatan Manajemen Laboratorium, Pengawasan Keamanan

Produk Hewan, Pelayanan Kesehatan Masyarakat Veteriner.

7). Program Peningkatan Prasarana sarana dan penyuluhan pertanian

Terdapat 3 (lima) kegiatan pada Program Peningkatan prasarana sarana

dan penyuluhan pertanian, yaitu :

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 171,500,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 171,498,000.00 atau

Page 47: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

sebesar 99.99 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 2000. Realisasi fisik

yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator kinerja pada

kegiatan ini Workshop Pemeliharaan dan Perbaikan Alat dan Mesin

Pertanian, Workshop dan Manajemen Kelompok UPJA, Penyediaan

sarana pertanian, Fasilitasi Pengawasan Peredaran Pupuk Pestisida,

Penyusunan Alokasi Pupuk Bersubsidi, Pengawasan Alat dan Mesin

Pertanian.

2. Pemanfaatan Lahan dan Air Irigasi

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 511,495,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 490,570,000.00 atau

sebesar 95.91 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 20,925,000.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Rakorbid Prasarana, Sarana dan Penyuluhan

Pertanian, Penataan Prasarana Pertanian untuk Lahan (Kesuburan

Lahan), Penataan Prasarana Pertanian Untuk Irigasi, Optimasi Lahan.

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani

Kegiatan ini pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp. 3,184,889,000.00

dengan hasil realisasi keuangan sebesar Rp. 3,122,063,900.00atau

sebesar 98.03 % dengan sisa anggaran sebesar Rp. 62,825,100.00.

Realisasi fisik yang dicapai pada kegiatan ini sebesar 100 %. Indikator

kinerja pada kegiatan ini Pembinaan Peningkatan Hasil Usaha Tani,

Pembinaan Sistem Kerja Latihan Kunjungan Supervisi (Lakususi), Penilaian

Kinerja SDM Penyuluhan dan Pelaku Usaha, Penilaian Kelembagaan

Pneyuluhan dan Kelembagaan Pelaku Utama beprestasi, Pembinaan

Penyuluh Swadaya, Rembug KTNA ProvBanten, Penyusunan Progama

Penyuluhan.

3.3 Pengukuran Capaian Kinerja

Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2018 Dinas Pertanian Provinsi Banten

didasarkan pada ketentuan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan pada Bab ini

Page 48: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

menggambarkan keberhasilan ataupun ketidaktercapaian dari kinerja Dinas

Pertanian Provinsi Banten baik capaian kinerja sasaran strategis yang hendak

diwujudkan tahun 2018 maupun capaian realisasi keuangannya.

Pada hakekatnya, pelaksanaan pembangunan tahun 2018 merupakan

kesinambungan yang tidak dapat dilepaskan dari kerangka pembangunan

(baik di tingkat pusat maupun daerah) yang telah dilaksanakan pada tahun-

tahun sebelumnya, sehingga pembangunan khususnya bidang pertanian

tahun 2018 merupakan upaya pengentasan dan penanganan permasalahan

yang belum terselesaikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Keberhasilan upaya dalam pengentasan dan penanganan permasalahan

tersebut diukur dengan menetapkan indikator kinerja yang akan dicapai oleh

Dinas pertanian Provinsi Banten. Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang

menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan

suatu program terhadap tujuannya. Mengingat pernyataan suatu hasil

menyatakan apa yang ingin dicapai, indikator menyampaikan secara spesifik

apa yang diukur untuk menentukan apakah tujuannya telah tercapai.

Indikator biasanya merupakan ukuran kuantitatif, tetapi bisa juga berupa

pengamatan kualitatif. Indikator tersebut menentukan bagaimana kinerja akan

diukur menurut suatu skala atau dimensi, tanpa menjelaskan secara spesifik

suatu tingkat pencapaian tertentu.

Pengukuran dan analisis capaian Kinerja berdasarkan Program Pembangunan

yang tercantum dalam RPJMD Pemerintah Provinsi Banten 2017-2022. Capaian

indikator kinerja Dinas pertanian Provinsi Banten juga mengacu pada Rencana

Strategis Dinas pertanian.

Berikut disajikan uraian atas Capaian indikator kinerja program Dinas pertanian

Provinsi Banten Tahun 2018 :

Page 49: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

NO PROGRAM

PRIORITAS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM TARGET

CAPAIAN

TARGET %

1

Program Tata

Kelola

Pemerintahan

110.00

Nilai Indeks

Kepuasan

Masyarakat

2.8 3.08 110.00

2

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Tanaman

Pangan

333.53

Capaian

Produktivitas

Tanaman Padi

(Satuan; Ku/ha)

57.35 48.88 85.23

Capaian Produksi

Tanaman Padi

(Satuan; Ton)

2,408,671 1,603,556 66.57

Capaian Produksi

Tanaman Jagung

(Satuan; Ton)

21,579 210,556 975.74

Capaian Produksi

Tanaman Kedelai

(Satuan; Ton)

7,141.05 14,751 206.57

3

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Hortikultura

129.19

Capaian Produksi

Tanaman Cabai

(Satuan; Ton)

8,246 10,977 133.12

Capaian Produksi

Tanaman Bawang

Merah (Satuan;

Ton)

735 920.7 125.27

4

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

134.75

Page 50: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Peningkatan

Produktivitas

Komoditas

Unggulan

Perkebunan Kakao

(Satuan; Ku/ha)

3,343.20 2,043.93 61.14

Capaian Produksi

Tanaman Aren

(Satuan; Ton)

1,728.00 4,167.54 241.18

Capaian Produksi

Tanaman Kelapa

(Satuan; Ton)

43,978.00 44,833.49 101.95

5

Program

Peningkatan

Produksi dan

Produktivitas

Peternakan

70.02

Peningkatan

Produksi Daging

(Satuan Ribu Ton)

33.52 23.47 70.02

6

Program

Peningkatan

Prasarana dan

Sarana

Penyuluhan

Pertanian

100.00

Persentase Sarana

Produksi Pertanian 85 85 100.00

7

Program

Penanganan

Kesehatan

Hewan dan

Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

100.00

Persentase

Pengendalian

Kesehatan Hewan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

100 100 100.00

Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Program

Dari Tabel tersebut diketahui bahwa capaian keseluruhan Indikator Program

yang dilaksanakan Dinas Pertanian di tahun 2018 mencapai 139.64 %. Dengan

Rerata capaian Indikator Program Tatakelola Pemerintahan sebesar 110 %,

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas tanaman pangan sebesar

333.53 %, Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura sebesar

Page 51: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

129.19 %, Program Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan sebesar

134.75 %, Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Peternakan sebesar

70.02 %, Program Peningkatan Prasaranan sarana dan Penyuluhan Pertanian

sebesar 100 % dan Program Penanganan Kesehatan Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner sebesar 100 %.

3.3.1. Capaian Kinerja atas Indikator Program Tata Kelola Pemerintahan

A. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

Capaian indikator nilai indeks kepuasaan masyarakat di tahun 2018

mencapai angka 3.08. Angka ini merupakan pencapaian 110 % dari

target kinerja sebesar 2,8 . Unsur-unsur yang dinilai dalam indeks

kepuasaan masyarakat ini meliputi Respon pengaduan, sarana dan

prasrana, sikap petugas, kemampuan petugas, kualitas hasil pelayanan,

biaya, respon kecepatan pelayanan, prosedur, dan pelayanan teknis

3.3.2. Capaian Kinerja atas Indikator Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman pangan

A. Capaian Produktivitas tanaman Padi

Capaian indikator produktivitas padi di tahun 2018 mencapai angka

48.88 atau sekitar 85.23 % dari target produktivitas padi sebesar 57.35.

Kondisi ini disebabkan terjadinya anomaly iklim di wilayah Banteh dimana

terjadi curah hujan yang rendah dari bulan mei-september 2018.

B. Capaian Produksi tanaman padi

Capaian indikator produksi padi di tahun 2018 mencapai angka 1.603.556

Ton atau sekitar 66.57 % dari target produksi padi sebesar 2.408.671 Ton.

Keadaan ini selain disebabkan adanya anomali iklim juga disebabkan

berkurangnya lahan pertanian sekitar 6.000 Hektar dari 204.425 Ha

menjadi 198.297, selain didorong dari adanya serangan Organismen

Pengganggu Tumbuhan (OPT)

C. Capaian Produksi tanaman Jagung

Capaian indikator produksi tanaman jagung pada tahun 2018 melebihi

dari target yang ada 21.579 Ton, yaitu sekitar 210.556 Ton. Angka ini setara

dengan pencapaian 975.74 % dari target yang ada. Pencapaian ini

Page 52: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

didorong oleh adanya kegiata pengembangan jagung sekitar 90.000

Hektar

D. Capaian Produksi tanaman Kedelai

Capaian indikator produksi tanaman kedelai di tahun 2018 mencapai

angka 14.751 Ton atau sekitar 206.57 % dari target 7.141,05 Ton.

Pencapaian ini didorong dengan adanya penanaman kawasan kedelai

seluas 20.000 Hektar

3.3.3. Capaian Kinerja atas Indikator Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Hortikultura

A. Capaian Produksi Tanaman Cabai

Capaian indikator produksi tanaman cabai mencapai 10.977 Ton atau

sekitar 133.12 % daria target produksi tanaman cabai di tahun 2018

sebesar 8.246 Ton. Kondisi ini didorong oleh adanya pengembangan

kawasan cabai seluas 125 Hektar

B. Capaian Produksi Tanaman Bawang Merah

Capaian indikator produksi bawang merah di tahun 2018 mencapai

angka 920.7 ton atau sekitar 125.27 % dari target sebesar 735 ton. Kondisi

ini disebabkan adanya dorongan pengembangan benih bawang

sebanyak 6.000 Kg.

3.3.4. Capaian Kinerja atas Indikator Program Produksi dan Produktivitas

Perkebunan

A. Peningkatan produktivitas komoditas unggulan perkebunan Kakao

Capaian indikator produktivitas/produksi kakao ditahun 2018 mencapai

2.043,93 Ton dari target produksi 3.342,20 Ton atau sekitar 61.14 %. Kondisi

ini disebabkan adanya alih fungsi lahan ke tanaman kehutanan (albasia)

di Kab Serang, pandeglang dan lebak

B. Capaian produksi Tanaman Aren

Capaian indikator produksi aren di tahun 2018 mencapai angka 4.167,54

Ton atau setara 241.18 % dari target 1.728 Ton. Hal ini didorong dari

berjalannya pengembangan perbibitan tanaman aren

Page 53: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

C. Capaian produksi tanaman Kelapa

Capaian indikator produksi kelapa di tahun 2018 mencapai angka

44,833.49 Ton atau sekitar 101.95 % dari target produksi kelapa sebesar

43.978 Ton. Kondisi ini didorong dari berjalannya proses revitalisasi

komoditas kelapa

3.3.5. Capaian Kinerja atas Indikator Program Peningkatan produksi, dan

Produktivitas Peternakan

A. Peningkatan produksi Daging

Capaian indikator kinerja produksi daging di tahun 2018 mencapai angka

23.47 ribu ton atau sekitar 70.02 % dari target produksi sebesar 33.52 ribu

ton. Kondisi ini disebabkan karena adanya pemotongan harian diluar

Rumah Potong Hewan (RPH) yang tidak tercatat dalam sistem ISIKHNAS.

3.3.6. Capaian Kinerja atas Indikator Program Peningkatan Prasarana sarana dan

Penyuluhan Pertanian

A. Persentase sarana Produksi Pertanian

Capaian indikator kinerja sarana produksi pertanian di tahun 2018

mencapai angka 100 % dari target yang ada. Kondisi ini didorong oleh

pengembangan jaringan irigasi seluas 1.000 Hektar, alat dan mesin

pertanian sebantak 4.065 unit

3.3.7. Capaian Kinerja atas Indikator Program Penanganan Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner

A. Persentase Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner

Capaian indikator kinerja pengendalian kesehatan hewan dan

masyarakat veteriner di tahun 2018 mencapai angka 100 %. Hal ini

didorong oleh berjalannya fungsi pengendalian dan pengujian penyakit

hewan menular Avian Influenza, Rabies, Brucellosis, dan Gangguan

reproduksi pada hewan

Page 54: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3.4. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Berdasarkan capaian kinerja per Sasaran Strategis tersebut, disajikan Capaian

Kinerja sasaran strategis beserta penjelasan analisa capaian per indikator

kinerja, sebagai berikut :

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Produksi dan

Produktivitas

Tanaman

Pangan

Capaian

Produktivitas

Tanaman Padi

(Satuan; Kuintal/ha)

57.35 48.88 85.23

Capaian Produksi

Tanaman Padi

(Satuan; Ton)

2,408,671 1,603,556 66.57

Capaian Produksi

Tanaman Jagung

(Satuan; Ton)

21,579 210,556 975.74

Capaian Produksi

Tanaman Kedelai

(Satuan; Ton)

7,141.05 14,751 206.57

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 4.134.724.450,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 3.664.739.400,00

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Capaian Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi

Indikator Kinerja Capaian Produktivitas Tanaman Padi bertujuan untuk

meningkatkan produksi padi melalui penggunaan pupuk berimbang, pola tanam

serta sistem pengaiaran yang mendukung.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

Page 55: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

1. Tersedianya Teknologi Pertanian Padi Varietas Baru (Demplot Ramah

Lingkungan) 10 ha

2. Tersedianya Penanganan Pasca Panen Hasil Tanaman Pangan (susut Hasil)

100 ha

3. Tersedianya 30 orang petugas UPH Hasil Tanaman Pangan

4. Tersedianya Demfarm Intensifikasi Padi Sawah seluas 150 Ha

5. Tersedianya Demfarm Intensifikasi Padi Ladang seluas 10 Ha

6. Tersedianya Demplot Budidaya Minapadi seluas 20 Ha

7. Tersedianya Benih Bersertifikat Tanaman Padi Pola Kemitraan 25 ton

8. Pengendalian OPT Tanaman Pangan pada Wilayah Terserang di 10 titik

9. Pengawasan dan Peredaran Pestisida, 12 bulan

10. Tersedianya Benih Sumber Tanaman Padi 10 ton

11. Tersedianya 2 dokumen Data Pengamatan OPT dan DPI

12. Tersedianya 250 orang yang melaksanakan Penerapan PHT dan DPI

13. Meningkatnya SDM Petugas POPT sebanyak 100 orang

Page 56: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Capaian Produksi Tanaman Jagung

Indikator Kinerja Capaian Produksi Tanaman Jagung bertujuan untuk mendorong

tumbuh dan berkembangnya sentra produksi Jagung yang berkelanjutan,

Ketersediaan Benih Bersertifikat, Meningkatnya Kualitas SDM Petani serta

meningkatnya kesejahtraan petani.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya Demfarm Intensifikasi jagung seluas 55 Ha

2. Tersedianya 30 orang petugas UPH Hasil Tanaman Pangan

3. Tersedianya Benih Bersertifikat Tanaman jagung Pola Kemitraan 3 ton

4. Tersedianya 200 Orang penyedia benih dengan pola kemitraan

5. Tersedianya 90 petugas peramal OPT tanaman pangan

6. Tersedianya 1 dokumen Data Pengamatan OPT dan DPI

7. Tersedianya 1 dokumen SPM (Standar Pelayanan Minimal) Pengendalian OPT

Tanaman Pangan

8. Meningkatnya SDM Petugas POPT sebanyak 50 orang

9. Tersedianya benih sumber tanaman jagung sebanyak 5 ton

10. Tersedianya 1 dokumen Penyebaran Varietas Tanaman Pangan & Pemetaan

Zona Unggul tanaman Jagung

Page 57: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Capaian Produksi Tanaman Kedelai

Indikator Kinerja Capaian Produksi Tanaman Kedelai bertujuan untuk mendorong

tumbuh dan berkembangnya sentra produksi Jagung yang berkelanjutan,

Ketersediaan Benih Bersertifikat, Meningkatnya Kualitas SDM Petani serta

meningkatnya kesejahtraan petani.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya budidaya Kedelai seluas 150 hektar

2. Tersedianya 30 orang petugas UPH Hasil Tanaman Pangan

3. Tersedianya Benih Bersertifikat Tanaman kedelai Pola Kemitraan 5 ton

4. Tersedianya 200 Orang penyedia benih dengan pola kemitraan

5. Tersedianya 90 petugas peramal OPT tanaman pangan

6. Tersedianya 1 dokumen Data Pengamatan OPT dan DPI

7. Tersedianya 1 dokumen SPM (Standar Pelayanan Minimal) Pengendalian OPT

Tanaman Pangan

8. Meningkatnya SDM Petugas POPT sebanyak 50 orang

9. Tersedianya benih sumber tanaman kedelai sebanyak 4 ton

10. Tersedianya 1 dokumen Penyebaran Varietas Tanaman Pangan & Pemetaan

Zona Unggul tanaman kedelai.

Page 58: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Produksi dan

Produktivitas

Hortikultura

Capaian Produksi

Tanaman Cabai

(Satuan; Ton)

8,246 10,977 133.12

Capaian Produksi

Tanaman Bawang

Merah (Satuan;

Ton)

735 920.7 125.27

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 3.351.063.000,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 2.952.156.000,00

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Produksi Hortikultura (Cabai, Bawang)

Indikator Kinerja Produksi Hortikultura (Cabai, Bawang) bertujuan untuk

ketersediaan sentra produksi Cabai Besar dan Bawang merah yang

berkelanjutan, Ketersediaan Benih Bersertifikat, Meningkatnya Kualitas SDM Petani

serta meningkatnya kesejahtraan petani dalam bidang hortikultura keseluruhan

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya Benih Sumber Tanaman Bawang Merah sebanyak 4 ton

2. Tersedianya Benih Sumber Tanaman Tanaman Cabai 1.500 gram

3. Tersedianya demplot aneka cabai 4 hektar

4. Tersedianya Demplot Bawang Merah melalui Umbi 2 hektar

5. Tersedianya Demplot Bawang Merah melalui Biji 1 hektar

6. Tersedianya Penerapan Inovasi Teknologi Prooning (Pangkas Daun) pada

Budidaya Komoditas Bawang Merah (10.000 m2)

7. Tersedianya Budidaya Bawang Merah melalui Semai Biji (10.000 m2)

Page 59: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

8. Tersedianya Peningkatan Penerapan Good Handling Practice pada

Komoditas Cabai Merah dan Bawang Merah

9. Tersedianya Produksi Benih Bersertifikat Bawang Merah Pola Kemitraan 4 ton

10. Tersedianya Produksi Benih Bersertifikat Cabai Pola Kemitraan1.500 gram

11. Gerakan Perempuan Untuk Optimalisasi Pekarangan, 30 orang

12. Tersedianya 1 dokumen rencana kerja bidang hortikultura

13. Terfasilitasinya Lab. LPHP Wilayah Serang dan Lebak 2 titik

14. Terfasilitasinya Sarana Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Tanaman

Hortikultura 4 titik

15. Tersedianya 1 dokumen Peramalan dan Terpetakannya OPT Utama

Hortikultura

16. Tersedianya Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura 40 unit

17. Tersedianya Determinasi dan Pendaftaran Varietas Hortikultura 3 varietas

18. Tersedianya Pengawasan Peredaran Benih sebanyak 50 produsen dan

pedagang

Page 60: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perkebunan

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Produksi dan

Produktivitas

Perkebunan

Peningkatan

Produktivitas

Komoditas

Unggulan

Perkebunan

Kakao (Satuan;

Ku/ha)

3,343.20 2,043.93 61.14

Capaian Produksi

Tanaman Aren

(Satuan; Ton)

1,728.00 4,167.54 241.18

Capaian Produksi

Tanaman Kelapa

(Satuan; Ton)

43,978.00 44,833.49 101.95

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 2.375.393.000,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 2.200.234.700,00

Page 61: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Peningkatan Produktivitas Komoditas Unggulan Perkebunan Kakao

Indikator Kinerja Peningkatan Upaya Rehabilitasi, Diversifikasi, Intensifikasi

Tanaman Perkebunan bertujuan untuk menyediakan kebutuhan benih dan bibit

komoditas perkebunan dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas

komoditas perkebunan khususnya kakao yang berbasis kawasan.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya Bibit Generatif Kakao Pola Kemitraan 500 batang

2. Tersedianya Benih Sumber Tanaman Kakao 250 pohon

3. Tersedianya Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan 10 unit

4. Tersedianya Pengawasan Peredaran Benih 10 produsen

5. Tersedianya 40 orang petugas Proteksi/Perlindungan Tanaman Perkebunan

6. Tersedianya 10 orang Kelembagaan Penangkar Benih Komoditas Perkebunan

7. Tersedianya Kebun Sumber Benih 1 unit

8. Tersedianya 40 orang yang mengikuti Sekolah Lapang Good Agriculture Practice

(SL-GAP)

9. Tersedianya 40 orang yang mengikuti Sekolah Lapang Good Agriculture Practice

(SL-PHT)

10. Tersedianya Kebun Percontohan 1 unit

11. Tersedianya Demplot Kebun Sehat Komoditas Perkebunan 50 hektar

12. Terkendalinya OPT Tanaman Perkebunan 50 hektar

13. Tersedianya 1 dokumen Data Produksi Perkebunan

14. Tersedianya Pengembangan Kawasan Perkebunan kakao

15. Tersedianya Komoditas Potensial Perkebunan kakao

16. Tersedianya Pembinaan Usaha Perkebunan 4 MoU

17. Tersedianya Promosi Hasil Produk Perkebunan 4 kegiatan

18. Tersedianya Penerapan Teknologi Tepat Guna Hasil Perkebunan 2 kegiatan

Page 62: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Capaian Produksi Tanaman Aren dan Kelapa

Indikator Kinerja Peningkatan Upaya Rehabilitasi, Diversifikasi, Intensifikasi

Tanaman Perkebunan bertujuan untuk menyediakan kebutuhan benih dan bibit

komoditas perkebunan dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas

komoditas perkebunan khususnya kakao yang berbasis kawasan.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya Bibit Generatif Aren dan Kelapa Pola Kemitraan @500 batang

2. Tersedianya Benih Sumber Tanaman Aren dan Kelapa @100 pohon

3. Tersedianya Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan 10 unit

4. Tersedianya Pengawasan Peredaran Benih 10 produsen

5. Tersedianya 40 orang petugas Proteksi/Perlindungan Tanaman Perkebunan

6. Tersedianya 10 orang Kelembagaan Penangkar Benih Komoditas Perkebunan

7. Tersedianya Kebun Sumber Benih 1 unit

8. Tersedianya 40 orang yang mengikuti Sekolah Lapang Good Agriculture Practice

(SL-GAP)

9. Tersedianya 40 orang yang mengikuti Sekolah Lapang Good Agriculture Practice

(SL-PHT)

10. Tersedianya Kebun Percontohan 1 unit

Page 63: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

11. Tersedianya Demplot Kebun Sehat Komoditas Perkebunan 50 hektar

12. Terkendalinya OPT Tanaman Perkebunan 50 hektar

13. Tersedianya 1 dokumen Data Produksi Perkebunan

14. Tersedianya Pengembangan Kawasan Perkebunan Aren dan Kelapa

15. Tersedianya Komoditas Potensial Perkebunan Aren dan Kelapa

16. Tersedianya Pembinaan Usaha Perkebunan 4 MoU

17. Tersedianya Promosi Hasil Produk Perkebunan 4 kegiatan

18. Tersedianya Penerapan Teknologi Tepat Guna Hasil Perkebunan 2 kegiatan

Page 64: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Peternakan

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Produksi dan

Produktivitas

Peternakan

Peningkatan

Produksi Daging

(Satuan Ribu Ton)

33.52 23.47 70.02

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 1.931.445.000,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 1.853.795.802,00

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Produksi Daging (sapi dan kerbau)

Indikator Kinerja Produksi Daging (sapi dan kerbau) bertujuan untuk menyediakan

kebutuhan konsumsi protein hewani masyarakat Banten terutama sumber protein

yang dihasilkan dari daging merah (sapi dan Kerbau)

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya 1 dokumen Potensi wilayah populasi produksi bibit ternak sapi dan

kerbau dalam mengukur kinerja pembangunan peternakan

2. Tersedianya Mutu Benih, Bibit Ternak Sapi dan Kerbau serta Penerbitan SKLB

(Surat Keterangan Layak Bibit) 4 kegiatan

3. Tersedianya 1 dokumen Penetapan Plasma nutfah/ SDGH Asli Banten

4. Tersedianya 1 dokumen Penggunaan semen beku

5. Tersedianya DOC dan DOD Final Stock diunit Usaha dan masyarakat 1 kegiatan

6. Tersedianya 1 dokumen Standar Mutu Bibit Plasma Nutfah kambing Kosta

7. Tersedianya Hijauan Pakan dan Pengawasan Mutu dan Keamanan Pakan

Ternak 80 ton

8. Tersedianya 200 orang petugas pembuat Bahan Baku Pakan dan Hijauan Pakan

Ternak

Page 65: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

9. Tersedianya 50 orang yang menerapkan Teknologi Pakan Sederhana di Wilayah

Provinsi Banten

10. Tersedianya Asuransi Ternak Ruminansia 100 ekor

11. Tersedianya Kelembagaan Pengolahan Produk Hewan 8 lembaga

12. Tersedianya 10 kelompok Pengembangan Mutu dan Standarisasi Produk Hewan

13. Tersedianya 100 sampel Pengembangan dan Penguatan Laboratorium Pakan

Daerah

14. Tersedianya Pengembangan Teknologi Pakan 100 kg

15. Tersedianya Penataan Drainase di Areal Batas Kawasan Sitandu 300 meter

16. Tersedianya Budidaya Ternak Sapi 35 ekor

17. Tersedianya Budidaya Ternak Kerbau 11 ekor

Page 66: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Penyuluhan Pertanian

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Prasarana dan

Sarana

Penyuluhan

Pertanian

Persentase

Sarana Produksi

Pertanian

85 85 100.00

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 3.867.884.000,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 3.784.131.900,00

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Persentase Sarana Produksi Pertanian

Indikator Persentase Sarana Produksi Pertanian bertujuan bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas usaha pertanian bagi para petani di wilayah Provinsi

Banten melalui penyediaan sarana prasarana pertanian

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya 60 orang yang memahmi Pemeliharaan dan Perbaikan Alat dan

Mesin Pertanian

2. Tersedianya 60 kelompok Manajemen UPJA

3. Tersedianya Sarana Pertanian (10 Unit Handtraktor dan 4 Unit Pompa Air)

4. Tersedianya 2 dokumen Peredaran Pupuk Pestisida

5. Tersedianya 2 dokumen Alokasi Pupuk Bersubsidi

6. Tersedianya Penataan Prasarana Pertanian Untuk Lahan (Kesuburan Lahan)

1.500 hektar

7. Tersedianya Penataan Prasarana Pertanian Untuk Irigasi 1.250 hektar

8. Tersedianya Optimasi Lahan (Penyiapan Prakondisi Pemanfaatan Lahan

Terlantar) 125 hektar

9. Tersedianya 100 orang yang mampu meningkatkan Hasil Usaha Tani

Page 67: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

10. Tersedianya Pembinaan Sistem Kerja Latihan Supervisi 568 orang

11. Tersedianya Penilaian Kinerja SDM Penyuluh, dan Pelaku utama 4 kategori

12. Tersedianya Penilaian Kelembagaan Penyuluh dan Kelembagaan Pelaku

Utama Berprestasi 7 kategori

13. Tersedianya Penyuluh Swadaya sebanyak 85 orang

Program Penanganan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2018

REALISASI

2018

CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

Meningkatnya

Penanganan

Kesehatan

Hewan dan

Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

Persentase

Pengendalian

Kesehatan Hewan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

100 100 100.00

Anggaran Program Tahun 2018 : Rp. 1.499.393.200,00

Realisasi Program Tahun 2018 : Rp. 1.475.141.800,00

Penjelasan capaian indikator kinerja :

Persentase Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Indikator Kinerja Persentase Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner bertujuan untuk menjaga produk peternakan di Provinsi

Banten yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Dinas Pertanian pada tahun 2018 telah

melaksanakan beberapa hasil kinerja sebagai berikut :

1. Tersedianya 525 ekor hewan yang bebas rabies

2. Terlaksananya Pengujian Sampel Obat Hewan, Pertemuan pengawasan obat

hewan 10 unit

Page 68: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3. Terlaksananya Pengawasan Produk Asal Hewan dan Pertemuan Pengawasan

Produk Asal Hewan 40 pelaku usaha

4. Terlaksananya Penguatan Kapasitas Laboratorium Kesehatan Hewan 1

dokumen ISO

5. Terlaksananya Pemeriksaan dan Penanggulangan Penyakit Gangguan

Reproduksi 100 ekor

6. Terlaksananya Pemeriksaaan dan Pencegahan Penyakit Brucellosis 512

sampel

7. Terlaksananya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies 500 ekor

8. Terlaksananya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AI 1.000 ekor

9. Terlaksananya Pemeriksaan dan Penanggulangan Penyakit Parasiter 512

sampel

10. Terlaksananya Pemeriksaan Ante Mortem Hewan Qurban 80 pedagang

11. Terlaksananya Pengawasan Lalulintas Hewan dan Produk Hewan 6 operasi

gabungan

12. Terlaksananya Fasilitasi Kontes Kucing Sehat (Cat Show) 60 peserta

13. Tersedianya 1.360 Sampel Pengujian PHM pada lab Kesmavet

14. Tersedianya 1.200 Sampel Pengawasan Keamanan Produk Hewan

15. Tersedianya Profiling data unit usaha obat hewan 80 dokumen

16. Tersedianya 8 kab/kota yang mendapatkan Surveilans Brucellosis

17. Tersedianya Public Awareness Pengendalian dan Penanggulangan Avian

Influenza (AI) di 5 lokasi

18. Tersedianya 30 unit usaha Produk Hewan dan Sertifikasi Nomor Kontrol

Veteriner (NKV)

19. Tersedianya 1 dokumen Pengendalian Zoonosis dan Kesejahteraan Hewan

(Kesrawan)

20. Tersedianya 1 dokumen Public Awareness Produk Hewan ASUH

Page 69: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3.5 Faktor Pencapaian/ketidaktercapain Target

Pada sub bab ini disajikan menganai faktor-faktor yang menyebabkan

tercapai atau tidak tercapainya target pada masing-masing indikator kinerja

pada Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2018.

NO. INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

(%)

PENJELASAN ALASAN FAKTOR

PENCAPAIAN / KETIDAK TERCAPAIAN /

PELAMPAUAN CAPAIAN

1 2 3 4

1.

Nilai Indeks

Kepuasan

Masyarakat

110.00

Unsur-unsur yang dinilai dalam indeks

kepuasaan masyarakat ini meliputi

Respon pengaduan, sarana dan

prasrana, sikap petugas, kemampuan

petugas, kualitas hasil pelayanan, biaya,

respon kecepatan pelayanan, prosedur,

dan pelayanan teknis

2.

Capaian

Produktivitas

Tanaman Padi

(Satuan; Ku/ha)

85.23

Kondisi ini disebabkan terjadinya anomaly

iklim di wilayah Banteh dimana terjadi

curah hujan yang rendah dari bulan mei-

september 2018

Page 70: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

3.

Capaian Produksi

Tanaman Padi

(Satuan; Ton)

66.57

Keadaan ini selain disebabkan adanya

anomali iklim juga disebabkan

berkurangnya lahan pertanian sekitar

6.000 Hektar dari 204.425 Ha menjadi

198.297, selain didorong dari adanya

serangan Organismen Pengganggu

Tumbuhan (OPT)

4.

Capaian Produksi

Tanaman Jagung

(Satuan; Ton)

975.74

Pencapaian ini didorong oleh adanya

kegiata pengembangan jagung sekitar

90.000 Hektar

5.

Capaian Produksi

Tanaman Kedelai

(Satuan; Ton)

206.57

Pencapaian ini didorong dengan adanya

penanaman kawasan kedelai seluas

20.000 Hektar

6.

Capaian Produksi

Tanaman Cabai

(Satuan; Ton)

133.12

Tercapainya target produksi cabai

didorong oleh adanya pengembangan

kawasan cabai seluas 125 Hektar

7.

Capaian Produksi

Tanaman Bawang

Merah (Satuan;

Ton)

125.27

Kondisi ini disebabkan adanya dorongan

pengembangan benih bawang

sebanyak 6.000 Kg

8.

Peningkatan

Produktivitas

Komoditas

Unggulan

Perkebunan Kakao

(Satuan; Ku/ha)

86.62

Kondisi ini disebabkan adanya alih fungsi

lahan ke tanaman kehutanan (albasia) di

Kab Serang, pandeglang dan lebak

9.

Capaian Produksi

Tanaman Aren

(Satuan; Ton)

241.18

Hal ini didorong dari berjalannya

pengembangan perbibitan tanaman

aren

10.

Capaian Produksi

Tanaman Kelapa

(Satuan; Ton)

101.95 Kondisi ini didorong dari berjalannya

proses revitalisasi komoditas kelapa

11.

Peningkatan

Produksi Daging

(Satuan ; Ribu Ton)

70.02

Kondisi ini disebabkan karena adanya

pemotongan harian diluar Rumah Potong

Hewan (RPH) yang tidak tercatat dalam

sistem ISIKHNAS.

12. Persentase Sarana

Produksi Pertanian 100.00

Kondisi ini didorong oleh pengembangan

jaringan irigasi seluas 1.000 Hektar, serta

alat dan mesin pertanian sebantak 4.065

unit

Page 71: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

13.

Persentase

Pengendalian

Kesehatan Hewan

dan Kesehatan

Masyarakat

Veteriner

100.00

Hal ini didorong oleh berjalannya fungsi

pengendalian dan pengujian penyakit

hewan menular Avian Influenza, Rabies,

Brucellosis, dan Gangguan reproduksi

pada hewan

Tabel 3.3 Penjelasan Capaian Kinerja

3.6 Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Sepanjang tahun 2018, Dinas pertanian Provinsi Banten mengelola dana yang

bersumber dari APBD Kementerian Pertanian RI sebesar Rp. 174.335.080.000,-.

Dari anggaran tersebut, yang mampu diserap oleh Dinas Pertanian sebesar

96.92% atau sebesar Rp.168.971.063.192,- dengan sisa anggaran

Rp.5.364.016.808 atau 3,08 %.

3.6.1 Dana Dekonsentrasi

A. Program dan Kegiatan

Kegiatan Dana Dekonsentrasi yang diserahkan kepada Provinsi Banen dari

Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten, yaitu:

a) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan, dengan 3 kegiatan yaitu:

1. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

2. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT

dan DPI

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Dijen Tanaman

Pangan

b) Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura dengan 3

kegiatan yaitu:

1. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

2. Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura

3. Peningkatan usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya

pada Dijen Hortikultura

c) Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

dengan 2 kegiatan yaitu:

1. Dukungan perlindungan perkebunan

Page 72: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

2. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Perkebunan

d) Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat dengan 6 kegiatan yaitu:

1. Peningkatan Produksi Pakan Ternak

2. Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

3. Penyediaan Benih dan Bibit Serta Peningkatan Produksi Ternak

4. Peningkatan Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH

(Aman Sehat Utuh dan Halal)

5. Dukungan manajemen dan dukungan teknis Lainnya Ditjen

Peternakan dan Keswan

6. Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran hasil Ternak

e) Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian dengan 1

kegiatan yaitu:

1. Pemantapan sistem penyuluh pertanian

f) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian dengan 5 kegiatan yaitu:

1. Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian

2. Perluasan dan Perlindunagn Lahan Pertanian

3. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian

4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Prasarana dan Sarana Pertanian

5. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

B. Realisasi kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dan realisasi Dana Dekosentrasi Tahun Anggaran

2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten dapat

berjalan dengan baik dengan tingkat capaian penyerapan 98.80 % atau

sebesar Rp.17.670.670.154,- dari total anggaran Dekonsentrasi tahun 2018

sebesar Rp.17.885.273.000,- dengan sisa anggaran Rp.214.602.846,- atau

1,20%.

Page 73: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Pengukuran kinerja Program dan Kegiatan Dekosentrasi dapat dilihat dari

realisasi dan capaian penyerapan anggaran sebagai berikut:

a) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

Total Anggaran pada program ini sebesar Rp.5.325.111.000,- dengan

penyerapan anggaran sebesar Rp 5.278.387.154 atau sebesar 99.12%

dengan rincian kegiatan:

1. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

Capaian kinerja kegiatan ini dilakukan melalui Perbanyakan Benih

sumber Padi 6 Ha, Perbanyakan benih sumber jagung 2 ha,

Perbanyakan benih sumber kedelai 4 ha, serta Pengawasan dan

Sertifikasi Benih Tanaman Pangan 825 hektar.

2. Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT

dan DPI

Capaian kinerja kegiatan ini dilakukan melalui Fasilitas Penguatan

Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan DPI, 1.025

hektar, dan Penerapan Penanganan DPI 20 hektar.

3. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangan

Capaian kinerja kegiatan ini dilakukan melalui Laporan

pelaksanaan manajemen tanaman pangan 3 Laporan yaitu

Laporan SAK dan SIMAK BMN, Laporan Monev dan Laporan Data

Statistik Tanaman Pangan.

b) Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura

Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp.2.880.350.000 dengan

penyerapan sebesar Rp.2.839.186.000 atau 98.57%. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan produksi dan produktivitas produk-produk

hortikultura dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura, yaitu :

Fasilitasi Benih Buah Lainnya (Mangga), 10.000 batang

Fasilitasi benih bawang merah, 16.000 kg

Sertifikasi Benih Hortikultura, 50 unit

Sarana Prasarana Benih Hortikultura, 1 unit

Benih Cabai, 50.000 batang

Page 74: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

2. Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura, yaitu :

Pengendalian OPT Cabai dan Bawang Merah, 50 hektar

Desa Pertanian Organik, 5 desa

3. Peningkatan usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada

Dijen Hortikultura, yaitu:

Dokumen perencanaan, produk hukum, kehumasan dan

kepegawaian, 8 dok.

Laporan pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Hortikultura, 16

laporan

Layanan Perkantoran, 12 bulan

c) Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan

Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp.1.045.340.000,- realisasi

sebesar Rp.984.825.000 atau sebeser 94.21%. Dengan rincian kegiatan

sebagai berikut:

1. Dukungan perlindungan perkebunan, yaitu :

Pengendali OPT, 1 paket

Perbanyakan dan penyebaran APH, 8 lokasi

Pengendalian OPT/kebakaran lahan dan kebun, 12 bulan

Pengamatan OPT dan dampak perubahan iklim, 15 kali

2. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Perkebunan, yaitu :

Perencanaan pembangunan perkebunan, 1 kegiatan

Pengelolaan keuangan dan asset pembangunan perkebunan,

1 kegiatan

Pengelolaan data informasi dan statistic pembangunan

perkebunan, 1 kegiatan

Pengelolaan monitoring, evaluasi dan layanan rekomendasi

pembangunan perkebunan, 1 kegiatan

Pengawalan, pendampingan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan kegiatan, 1 kegiatan

d) Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian

Page 75: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp.7.313.432.000,- realisasi

sebesar Rp.7.256.312.000 atau sebeser 99.22%. Dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1. Pemantapan sistem penyuluhan pertanian, yaitu :

Fasilitasi BOP penyuluh, 403 orang

Penyuluhan dan Penguatan Balai Penyuluhan Pertanian, 60

unit

Penumbuhan dan Pengembangan Korporasi Petani, 2 unit

Penyuluhan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, 118

BPP

Adaptasi Teknologi Spesifik Lokalita di Balai Penyuluhan

Pertanian, 6 unit

e) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

Alokasi anggaran untuk program ini sebesar Rp.1.321.040.000 dengan

penyerapan sebesar Rp.1.311.960.000 atau 99.31%. Dengan rincian

kegiatan sebagai berikut:

1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

Pembinaan Kegiatan Teknis Lingkup Ditjen PSP, 1 kegiatan

Penyusunan Dokumen Perencanaan Lokasi Kegiatan Air, 1

dokumen

2. Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Kegiatan Lingkup Perluasan dan

Perlindungan Lahan Pertanian, 12 bulan

3. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Kegiatan Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian, 12 bulan

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian, 12 bulan

Supervisi dan Pembinaan, 1 kegiatan

4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Prasarana dan Sarana Pertanian

Page 76: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Administrasi Perkantoran

Dukungan Manajemen dan Kegiatan Ditjen PSP

Administrasi Perkantoran Mendukung UPSUS

Pendampingan Aparat mendukung UPSUS Pencapaian

Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai, 12 bulan

5. Fasilitas Pupuk dan Pestisida

Pendampingan Verifikasi dan Validasi Penyaluran pupuk

bersubsidi menggunakan kartu tani, 4 Kab/ Kota

Pengawasan Peredaran Pupuk dan Pestisida, 4 Kab/Kota

Supervisi dan Pembinaan.

3.6.2 Dana Tugas Pembantuan

A. Program dan Kegiatan

Anggaran Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Dinas pertanian

Provinsi Banten TA. 2018 melalui 5 (Lima) satuan kerja. Total anggaran Tugas

Pembantuan Dinas pertanian Provinsi Banten sebesar Rp.

156,449,807,000.00.- Dengan rincian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

(Rp. 117,143,533,000.00 ), Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan (Rp. 2,000,000,000.00), Direktorat Jenderal Hortikultura (Rp.

7,515,138,000.00), dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

(Rp. 24,042,840,000.00). Direktorat Perkebunan (Rp. 5,374,536,000.00).

Sepanjang tahun 2018, Tugas Pembantuan yang diserahkan kepada

Provinsi Banen dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas pertanian

Provinsi Banten terdapat 5 (lima) Program dan 20 (dua puluh) kegiatan,

yaitu:

a) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan dengan 5(lima) kegiatan yaitu Pengelolaan produksi tanaman

aneka kacang dan Umbi, Pengelolaan produksi tanaman serealia,

Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan, dukungan

manajemen dan teknis lainnya, pengolahan dan pemasaran hasil

tanaman pangan

b) Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat dengan 5 (lima) kegiatan yaitu: Peningkatan Produksi pakan

Page 77: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

ternak, peningkatan pemenuhan persyaratan produk hewan yang

ASUH, penyediaan benih dan bibit serta peningkatan produksi ternak,

dukungan manajemen dan teknis lainnya, Pengembangan

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak

c) Program Peningkatan Produksi dan Nilai tambah Hortikultura dengan 5

(lima) kegiatan yaitu Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman

Obat, Peningkatan usaha dukungan manajemen dan teknis lainnya,

Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura, Peningkatan Produksi

Buah dan Florikultura, Pengolahan dan Pemasaran hasil hortikultura

d) Program peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan

dengan 6 (enam) kegiatan yaitu Pengembangan Tanaman Tahunan

dan Penyegar, Dukungan perlindungan Perkebunan, Dukungan

manajemen dan dukungan teknis lainnya, pengembangan tanaman

semusim dan rempah, dukungan pengolahan dan pemasaran hasil

perkebunan, dukungan perbenihan tanaman perkebunan

e) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian dengan 5 (lima) kegiatan yaitu Pengolahan Air Irigasi Untuk

Pertanian, Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat

mesin Pertanian, Dukungan Manajemen dan dukungan teknis lainnya,

fasilitasi pupuk dan peptisida, Fasilitasi pembiayaan Pertanian

B. Realisasi kegiatan

Secara umum pelaksanaan kegiatan dan realisasi Tugas Pembantuan (TP)

Tahun Anggaran 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas pertanian Provinsi

Banten dapat berjalan dengan baik dengan tingkat capaian penyerapan

96,71 % atau sebesar Rp. 151,300,393,038.00 dari total anggaran TP tahun

2017 sebesar Rp. 156,449,807,000.00

Pengukuran kinerja Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan, secara

umum dapat dilihat dari realisasi dan capaian penyerapan anggaran

sebagai berikut:

a) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan

Total Anggaran pada program ini sebesar Rp. 117,143,533,000.00

dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 11,357,697,390.00 atau

Page 78: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

sebesar 96.77 %. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk

meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan untuk

mencukupi kebutuhan pangan di Provinsi Banten melalui pelaksanaan

pada 5 kegiatan yaitu:

1. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi:

Fasilitasi Penerapan Budidaya Kedelai 20.000 Ha

2. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia:

Fasilitasi penerapan Budidaya padi 26.275 Ha

Fasilitasi Penerapan budidaya jagung dan serealia lainnya

90.000 ha

3. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman pangan

Fasilitasi penyediaan benih bersertifikat

4. Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangan

Layanan Dukungan Manajemen esselon I

5. Pengolahan dan Pemasaran hasil Tanaman pangan

Fasilitas Sarana pascapanen tanaman pangan 151 unit

b) Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan

Rakyat

Total anggaran program ini sebesar Rp. 2,373,760.00 dengan realisasi

anggaran sabanyak Rp. 2,169,205.00 atau 91,38 %. Program ini

bertujuan untuk meningkatkan produksi daging, susu dan telur di

Provinsi Banten untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani di Provinsi

Banten serta dalam rangka mendukung program pemerintah pusat

yaitu Swasembada Daging Sapi dan Kerbau di tahun 2014.

Pencapaian program ini dilakukan melalui empat kegiatan teknis yaitu:

1. Peningkatan Produksi pakan ternak

Mutu dan keamanan Pakan, 300 sampel

2. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan

Pencegahan dan pengamanan penyakit hewan, 1000 dosis

3. Penyediaan Benih dan Bibit serta Peningkatan Produksi Ternak

Optimalisasi Reproduksi, 3800 Akseptor

Pengembangan ternak ruminansia potong, 42 ekor

Page 79: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Pengembangan unggas dan aneka ternak

4. Peningkatan Pemenuhan persyaratan produk hewan yang ASUH

Pemenuhan persyaratan produk hewan yang ASUH, 12 sertifikat

Pengendalian pemotongan betina produktif

3. Program Peningkatan Produksi dan Nilai tambah Hortikultura

Total anggaran program ini sebesar Rp. 7,515,138,000.00 dengan

realisasi anggaran sabesar Rp. 7,191,509,948.00 atau 95,69 %.

Pencapaian program ini dilakukan melalui lima kegiatan yaitu:

1. Peningkatan Produksi Sayuran dan tanaman obat

Kawasan bawang merah, 22 ha

Kawasan sayuran lainnya, 20 Ha

Kawasan Cabai, 125 Ha

2. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

Benih Mangga, 10.000 Batang

Benih Durian, 12.000 Batang

Benih Bawang Merah, 6.000 Kg

3. Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura

Kawasan Pepaya, 9 Ha

Kawsan Florikultura, 2.000 M2

Kawasan Manggis, 69 Ha

4. Pengolahan dan Pemasaran Hasil hortikultura

Fasilitasi Pengolahan pasca panen Cabai dan Bawang Merah, 4

Unit

5. Layanan Dukungan manajemen Esselon I

4. Program peningkatan produksi komoditas perkebunan berkelanjutan

Alokasi anggaran pada program ini sebesar Rp. 5,374,536,000.00

dengan penyerapan sebesar Rp. 4,762,010,800.00 atau 88,60 %.

Program ini memiliki enam kegiatan yaitu:

1. Pengembangan Tanaman tahunan dan Penyegar 200 ha

Pengembangan tanaman kakao, 100 Ha

Pengembangan tanaman tahunan dan penyegar lainnya, 25

Ha.

Page 80: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

2. Dukungan Perlindungan Perkebunan

Penanganan organisme pengganggu tumbuhan (opt) tanaman

perkebunan

Penanganan dampak perubahan iklim dan pencegahan

kebakaran lahan/kebun,

Pengembangan desa pertanian organic berbasis komoditas

perkebunan, 2 desa

3. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya

Pelayanan dan pembinaan manajemen dan teknis lainnya

4. Pengembangan tanaman semusim dan rempah,

Fasilitasi teknis dukungan pengembangan tanaman semusim

dan rempah

5. Dukungan Pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan

Penyediaan alat pascapanen perkebunan

Fasilitas pengolahan perkebunan, 5 unit

Pengembangan penerapan standarisasi mutu, , 3 kegiatan

Pengembangan pemasaran hasil perkebunan,

6. Dukungan Perbenihan Tanaman Perkebunan

Penyedian benih unggul tanaman perkebunan, 1 ha

Fasilitsi teknis dukungan penyediaan benih unggul tanaman

perkebunan

5. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

Alokasi anggaran pada program ini sebesar Rp. 24,042,080,000.00

dengan penyerapan sebesar Rp. 23,819,969,900.00 atau 99.07 %.

Adapun program ini meliputi 5 kegiatan diantaranya:

1. Pengolahan Air Irigasi Untuk Pertanian. Capaian kegiatan ini

diantaranya:

Rehabilitasi jaringan irigasi, 1000 ha

Pengembangan sumber air, 23 unit

Pembangunan Embung pertanian, 3 unit

2. Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian , Capaian kegiatan ini diantaranya:

Page 81: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Alat dan mesin pertanian pra panen, 4.065 unit

3. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida. Rincian dari kegiatan ini diantaranya:

Fasilitasi penyaluran pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani

Penguatan Komisi Pengawas Pupuk Pestisida, 8 paket

4. Fasilitasi Pembiayaan Pertanian

Page 82: LAPORAN - dispertan.bantenprov.go.id5. Peraturan Pemerintah nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010 – 2025; 6. Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH | 2018

Laporan Kinerja Dinas Pertanian Provinsi Banten Tahun 2018 diharapkan dapat

memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja di bidang pertanian.

Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Dinas Pertanian Provinsi

Banten dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya. Disadari

bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi seperti

yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang

berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pembangunan yang

telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pertanian sebagai salah satu perangkat

daerah untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, efektif, efisien, bersih serta

berorientasi kepada kebutuhan rakyat. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan

melalui penyusunan kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien,

ketersediaan SDM aparatur yang profesional, peningkatan akuntabilitas, penerapan

sistem pengawasan yang integral, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya

mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Dalam upaya tersebut, maka pada tahun mendatang Dinas Pertanian Provinsi

Banten akan melakukan berbagai langkah koordinasi dengan berbagai instansi

pemerintah terkait untuk mensinergikan dan mengharmoniskan berbagai kebijakan

yang terkait dengan pembangunan di bidang pertanian.

Kiranya Laporan Kinerja Tahun 2018 ini dapat memenuhi kewajiban pengukuran

kinerja dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna

peningkatan kinerja. Bagi Dinas Pertanian Provinsi Banten, Laporan Kinerja ini

diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalam penyusunan dan

implementasi Penetapan Kinerja, Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana

Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana

Strategis (Strategic Plan) pada masa-masa mendatang.